Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Husen Azis

NIP : 199608032022041002
Gel. 1 Ang. III Kel. II

ANALISIS MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN DI UNIT KERJA

I. Pendahuluan
Isu atau permasalahan adalah perbedaan (gap) antara kondisi riil dengan kondisi ideal
dan/atau perbedaan antara kondisi riil dengan ekspektasinya. Situasi dan kondisi yang terus
berkembang serta dan adanya Pandemi Covid-19, merupakan tantangan bagi negara-negara,
termasuk Indonesia. Di situasi masa sekarang, digitalisasi merupakan komponen yang mau tidak
mau, harus dapat diikuti perkembangannya.
Sebagai ASN, dalam menghadapi perkembangan yang serba digital, diperlukan kemampuan
untuk dapat menyesuaikan dan memanfaatkan kemudahan di dunia digital. Untuk itu, diperlukan
pemahaman tentang literasi digital, agar mampu mengikuti dan beradaptasi dengan perubahan-
perubahan yang sangat cepat. Selain itu, yang diharapkan melalui pemahaman literasi digital,
adalah untuk menemukan atau menciptakan solusi atas berbagai masalah dan kesulitan yang
dahulu tidak dapat dicapai tanpa melalui dunia digital.

II. Identifikasi Isu


Isu yang akan dianalisis merupakan isu aktual yang terjadi di Kantor Pertanahan Kabupaten
Lamandau berkaitan implementasi mata pelatihan Manajemen ASN dan SMART ASN, diantaranya
terdapat 3 (tiga) isu yaitu antara lain:
a. Kurangnya kedisiplinan pegawai berkenaan dengan absensi kehadiran.
Masih terdapat pegawai yang lupa untuk melakukan absen pagi dan sore, yang saat ini telah
menggunakan sistem absensi pengenalan wajah secara online (face recognition). Hal tersebut
dapat terjadi dikarenakan belum terbiasanya pegawai dengan sistem absensi yang baru. Selain
itu, sistem absensi secara pengenalan wajah tersebut dapat dikatakan belum sempurna,
terkadang masih sulit untuk mendeteksi wajah pegawai dan harus dilakukan berulang-ulang,
sehingga membuat pegawai menunda absen dan akhirnya lupa. Namun, tetap saja lupa
melakukan absensi merupakan kesalahan dari pegawai itu sendiri.

Keterangan Gambar: Lupa Absen


b. Masih terdapat kekurangan formasi pegawai di Seksi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa.
Saat ini pegawai yang terdapat pada Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa hanya
berisikan Kepala Seksi atau 1 (satu) orang saja, yang sedikit menghambat kinerja seksi tersebut.
Memang dalam praktik sehari-hari, volume permasalahan baik sengketa pertanahan maupun
perkara pertanahan belum begitu banyak. Dan dalam pelaksanaannya, masih dapat dibantu oleh
pegawai dari seksi lainnya.

Keterangan Gambar: Personil Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa

c. Kurang optimalnya pencatatan/pengarsipan resume/laporan secara tertulis mengenai


hasil rapat-rapat yang telah diadakan/dihadiri/diikuti oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau.
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau, sebenarnya telah terdapat arsip mengenai
kegiatan rapat-rapat yang telah terlaksana, namun dalam pengarsipannya tidak banyak
dokumen terkait hasil setiap kali rapat, yang menyebabkan informasi mengenai progres rapat
tidak dapat terekam dengan baik. Kebanyakan isi arsipnya hanyalah undangan-undangan rapat.

Keterangan Gambar: Contoh arsip permasalahan di Kantor Pertanahan Kab. Lamandau


III. Hubungan (Keterkaitan) antara Isu-Isu Dengan Materi Pelatihan Manajemen ASN dan
SMART ASN beserta Dampak Jika Isu-Isu Tidak Diselesaikan
a. Hubungan antara Isu Dengan Materi Pelatihan Manajemen ASN dan SMART ASN
Bahwa ketiga isu sebagaimana dimaksud di atas, erat kaitannya dengan substansi materi
Pelatihan Manajemen ASN dan SMART ASN. Apabila materi Manajemen ASN dan SMART
ASN dapat ditanamkan dan diterapkan oleh individu-individu, maka permasalahan mengenai
isu-isu dimaksud dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik.
b. Dampak yang akan terjadi dan para pihak yang terkenda dampak apabila isu tersebut
tidak dilakukan penyelesaian, yaitu:
Pihak Yang
No. Isu Dampak
Terkena Dampak
1. Kurangnya kedisiplinan - Secara umum berpengaruh pada nilai - Pegawai
pegawai berkenaan dengan kedisiplinan kantor secara organisasi - Kantor
absensi kehadiran - Tunjangan yang diperoleh oleh
pegawai berkurang
2. Masih terdapat kekurangan - Jika ada agenda rapat/sidang yang - Pegawai
formasi pegawai di Seksi berbarengan, terkadang ada salah satu - Kantor
Pengendalian dan Penanganan agenda yang terpaksa tidak dihadiri - Instansi atau
Sengketa masyarakat
3. Kurang optimalnya pencatatan - Hanya peserta yang hadir rapat saja - Pegawai
/pengarsipan resume/laporan yang mengetahui pembahasan dan hasil - Kantor
secara tertulis mengenai hasil dalam rapat.
rapat-rapat yang telah - Tidak ada arsip mengenai kegiatan
diadakan/dihadiri/ diikuti oleh rapat yang telah berlangsung yang
Kantor Pertanahan Kabupaten menyebabkan informasi tidak dapat
Lamandau. tersimpan dengan baik.
- Generasi penerus akan kesusahan
untuk mencari informasi mengenai
berkas-berkas atau hasil rapat yang
terdahulu.
- Peserta rapat/yang menghadiri rapat
seringkali berganti-ganti, dengan tidak
adanya resume/kesimpulan/ laporan
secara tertulis maka akan
menyulitkan/memperlambat informasi
mengenai rapat sebelumnya.

IV. Teknik-Teknik Analisis Isu


a. Teknik Tapisan Isu
Alat bantu tapisan yang digunakan dalam analisis isu ini adalah Teknik Tapisan USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Urgency menggambarkan seberapa mendesak suatu isu
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness menggambarkan seberapa serius suatu isu
harus dibahas, terkait akibat yang ditimbulkan. Dan Growth menggambarkan kemungkinan
memburuknya isu jika tidak ditangani segera.
USG membantu melihat suatu isu dengan memberikan penilaian berupa angka 1-5. Nilai
paling besar untuk isu yang dianggap penting diselesaikan, dan nilai kecil untuk isu yang tidak
layak diangkat. USG melihat permasalahan dari tingkat kedaruratan, keseriusan dan
perkembangan masalah. Berikut tabel penghitungan penetapan isu untuk menghasilkan core
issue yang akan diangkat.
Tabel Analisis Isu dengan USG
Skor USG
No. Isu Total Skor
U S G
Kurangnya kedisiplinan pegawai
1. 3 3 2 8
berkenaan dengan absensi kehadiran
Masih terdapat kekurangan formasi
2. pegawai di Seksi Pengendalian dan 3 3 3 9
Penanganan Sengketa
Kurang optimalnya pencatatan
/pengarsipan resume/laporan secara tertulis
3. mengenai hasil rapat-rapat yang telah 4 4 4 12
diadakan/dihadiri/ diikuti oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Keterangan Tabel: U : Urgency S : Seriousness G : Growth


Kriteria Penilaian:
- Angka 1 : Tidak masalah
- Angka 2 : Tidak terlalu berpengaruh
- Angka 3 : Masih bisa teratasi/diselesaikan
- Angka 4 : Perlu diselesaikan
- Angka 5 : Sangat perlu diselesaikan segera

Melalui proses analisis USG, terpilihlah isu “Kurang optimalnya pencatatan /pengarsipan
resume/laporan secara tertulis mengenai hasil rapat-rapat yang telah diadakan/dihadiri/ diikuti
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau” sebagai core issue.

b. Teknik Analisis Isu


Dari sejumlah isu yang dianalisis dengan teknik tapisan, selanjutnya isu utama yang
memenuhi kriteria USG dianalisis dengan teknik analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode
analisis untuk menentukan, mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang
telah disusun, sesuai tujuan yang ingin dicapai. Analisis SWOT bertujuan mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, menekankan penilaian lingkungan
eksternal dan internal, serta kecenderungan perkembangan/perubahan di masa depan. Analisis ini
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Terhadap isu sebagaimana
dimaksud di atas, dapat dilakukan analisis sebagai berikut:
Kekuatan Kelemahan
1. Rasa ingin tahu dan belajar yang tinggi dari 1. Banyaknya tugas yang diampu setiap
pegawai pegawai
2. Dokumen-dokumen rapat/permasalahan sudah 2. Terkadang pegawai yang hadir rapat
terpilah masing-masing bergantian karena terbatasnya SDM
3. Fasilitas kantor yang cukup lengkap
Peluang Ancaman
1. Adanya metode rapat di era modern yaitu Video 1. Tidak ada arsip mengenai kegiatan rapat
Conference yang bisa dilakukan yang telah berlangsung yang menyebabkan
perekaman/recording informasi tidak dapat tersimpan dengan baik,
menyebabkan gangguan kinerja yang bisa
berdampak kepada lebih lamanya suatu
penanganan masalah, yang mempengaruhi
penilaian terhadap kinerja kantor (instansi) di
mata masyarakat.

2. Adanya teknologi yang dapat menyimpan arsip 2. Jika pengarsipan hanya dilakukan secara
secara digital digital, ada potensi hilang/hacked

Berdasarkan hasil analisis, akar penyebab isu dimaksud adalah tidak adanya format hasil rapat
untuk memudahkan pencatatan hasil rapat yang membuat tidak terbiasanya pegawai untuk melakukan
pencatatan hasil rapat.

Sehingga apabila dikaitkan dari sisi eksternal internal, terdapat alternatif-alternatif strategi, yaitu:

Kurang optimalnya
pencatatan/pengarsipan
resume/kesimpulan/laporan
secara tertulis mengenai hasil
rapat-rapat yang telah
O T
diadakan/dihadiri/diikuti oleh Opportunity Threat
Kantor Pertanahan Kabupaten
Lamandau.

Alternatif Strategi S-O Alternatif Strategi S-T

 Melakukan laporan/arsip  Mengedepankan kesadaran diri

S
secara
digital. untuk membuat laporan/
 Memperkuat koordinasi antar melakukan pengarsipan resume
instansi agar diusahakan setiap rapat.
Strength
rapat terdapat resume rapat  Membuat laporan secara fisik
tertulis. lalu dipindai/scan.

Alternatif Strategi W-O Alternatif Strategi W-T

W  Membuat format/template
resume/hasil rapat.
 Memperbaiki manajemen waktu
dalam melakukan pekerjaan.
Weakness
c. Gagasan Penyelesaian Isu

Berdasarkan akar penyebab dari isu terpilih sebagaimana dimaksud di atas, gagasan alternatif
penyelesaiannya yaitu:

Isu Aktual Alternatif Penyelesaian Hasil yang diharapkan


Kurang optimalnya pencatatan/ Agar dibuat format/template Pelaksanaan pekerjaan menjadi
pengarsipan resume/kesimpulan/ resume/hasil rapat, untuk diisi lebih efektif dan efisien dan
laporan secara tertulis mengenai hasil oleh pegawai yang hadir rapat dan memudahkan pegawai dalam
rapat-rapat yang telah diadakan/ setelah itu dimasukkan ke berkas melakukan pengecekan dan
dihadiri/diikuti oleh Kantor Pertanahan yang sudah terpilah serta tracking data dokumen.
Kabupaten Lamandau. dilakukan pemindaian.

Anda mungkin juga menyukai