DISUSUN OLEH:
NAMA: WAN ELVERA CRISTIANTEY
NIP: 198903072022032007
INSTANSI: INSPEKTORAT DAERAH NATUNA
PESERTA LATSAR CPNS KABUPATEN NATUNA TAHUN 2023
a. Pendahuluan
ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri sipil dan PPPK yang bekerja pada
instansi pemerintah yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintah atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat sebagai Pegawai ASN
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan tersebut.
1. Pelaksana kebijakan publik yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Pelayan publik dengan memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas.
3. Perekat dan pemersatu bangsa dengan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Republik Indonesia.
Dalam tugas ini saya akan memaparkan isu-isu terkait dengan manajemen ASN
yang terjadi di linkungan pemerintah daerah.
1. Manajemen ASN
a. Kondisi Masalah : Keadaan yang ada saat ini, Ada pegawai ASN yang
datang ke kantor hanya melakukan absen finger kemudian pulang lagi ke
rumah tanpa bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Kemudian di sore hari
orang tersebut datang lagi untuk melakukan absen finger pulang.
b. Dampak Masalah :Menimbulkan adanya pekerjaan-pekerjaan yang tidak
terselesaikan dan menghambat tercapainya tujuan instansi.
c. Keadaan yang diharapkan : adalah semua ASN hadir dan bekerja sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi tercapainya tujuan
instansi.
2. Manajemen ASN
a. Kondisi Masalah : saat ini, banyak auditor senior yang belum mendapatkan
sertifikasi auditor forensic
b. Dampak Masalah : sehingga banyak kasus fraud yang belum dapat
ditangani.
c. Keadaan yang diharapkan : adalah banyaknya auditor senior yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan sertifikasi auditor forensik
3. Manajemen ASN
a. Kondisi Masalah : Sulitnya mengakses kertas kerja pemeriksaan
b. Dampak Masalah : ketika mempuat laporan ketua tim terpaksa mengubungi
masing-masing anggota ketika ingin membuat laporan
c. Keadaan yang diharapkan : Menciptakan wadah pengumpulan kertas kerja
secara online agar mudah di akses oleh ketua tim dalam membuat laporan.
Dalam isu ini saya menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan
singkatan dari Urgency, seriousness, and Growth yaitu salah satu metode skoring untuk
menyusun prioritas isu yang harus diselesaikan. Dibawah ini adalah tabel USG dari isu-
isu yang tertulis diatas
Tabel USG
No Isu U S G Total
1. Ada ASN yang datang ke kantor 2 2 2 6
hanya melakukan absen finger
kemudian pulang lagi ke rumah
tanpa bekerja sesuai dengan
tugas dan fungsinya
2. Banyak auditor senior yang 3 3 3 9
belum mendapatkan sertifikasi
auditor forensik
3. Sulitnya mengakses kertas kerja 4 4 4 12
pemeriksaan
Ket:
U= Sangat Mendesak
S= Sangat Serius
G= Cepat Berkembang
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa prioritas masalah isu-isu diatas adalah isu
nomor 3 dengan total nilai 12.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa isu yang paling mendesak, paling serius dan
butuh penanganan yang cepat yaitu Sulitnya mengakses kertas kerja pemeriksaan,
karena ini dapat memicu keterlambatan dalam pelaksanaan pengawasa, sehingga
berdampak pada terlambatnya Laporan Hasil Pemeriksaan dan rekomendasi, untuk
mengatasi kendala tersebut setiap kegiatan pengawasan membuat arsip online
menggunakan Drive yang telah disiapkan oleh masing2 Irban, sehingga setiap anggota
yang sudah menyelesaikan Kertas Kerja Pemeriksaan bisa Upload pada google drive
yang sudah d buat, dan ketua tim langsung bisa memeriksa kertas kerja tersebut untuk
d olah menjadi Laporan Hasil Pemeriksaaan, dengan memanfaatkan Google drive
sebagai saranan pengumpulan kertas kerja pemeriksaan, ASN sudah Adaftip terhadap
perubahan zaman.