Agenda kerja pimpinan merupakan suatu bagian dari banyaknya kegiatan keprotokolan
yang mempunyai dan mengatur kegiatan – kegiatan kerja seorang pimpinan dalam rangka
menciptakan efektivitas dan efesiensi suatu instansi. Mengingat bahwasannya seorang
pimpinan yang mempunyai pekerjaan utama membuat keputusan yang terkait dengan
manajemen penyelesaian pekerjaan. Agenda kerja pimpinan ini disusun dengan cermat
sehingga tidak menghambat aktivitas dari seorang pimpinan yang harus dilaksanakan sesuai
manajemen waktu secara maksimal. Bentuk agenda adalah susunan kegiatan yang diurutkan
menurut waktu pelaksanaan dan skala prioritas pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
pimpinan.
Dengan belum tersediannya sistem yang dapat mengatur agenda pimpinan dapat
berdampak pada lamanya pelayanan agenda, seperti lamanya mencatat, menyusun dan
menginformasikan kepada pimpinan. Padahal di manajemen ASN, ASN dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang optimal yang merupakan salah satu fungsi dan tugas dari
ASN.dan Smart ASN seorang pegawai memiliki kompetensi, kinerja, serta profesionalisme
yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan
pencapaian tujuan organisasi, oleh karena itu pembuatan sistem agenda kerja pimpinan
dengan menggunakan aplikasi dirasa sangat perlu karena untuk menunjang tersusun dengan
rapinya kegiatan pimpinan.
b. Belum optimalnya prosedur keamanan pada kegiatan dokumentasi dan publikasi di Bagian
Protokol Dan Komunikasi Pimpinan
Publikasi adalah kegiatan memberitahukan informasi bagi orang lain bahwa adanya
suatu kegiatan, dan dokumentasi adalah mengabadikan momen-moment penting dalam setiap
kegiatan yang berlangsung. Secara umum, fungsi dokumentasi dan publikasi kegiatan adalah
untuk menyediakan informasi terkait kegiatan, waktu kegiatan dan dimana kegiatan itu
berlangsung.
Dalam pelaksanaan dokumentasi dan publikasi, peran manajemen ASN, ASN dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang optimal yang merupakan salah satu fungsi dan tugas dari
ASN sedangkan Smart ASN, adalah cara kerja yang lebih efisien dan efektif dengan bantuan
teknologi yang konvergen seperti IT. Di era digital saat ini, kegiatan dokumentasi dan
publikasi tidak terlepas dari teknologi informasi, khususnya media sosial. Dari hasil
pengamatan dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan dokumentasi dan publikasi masih
terdapat kekurangan di dalam prosedur yang telah ada, salah satunya dari segi keamanan
data dokumentasi dan publikasi.
c. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dibidang Publikasi di
bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Agar terlaksananya manajemen ASN dan Smart ASN tentu harus didukung dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memberikan pelayanan yang professional dan
berkualitas, seperti salah satu kondisi yang terjadi saat ini dapat dilihat masih kurangnya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan bisa memiliki kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap
perubahan dan pencapaian tujuan organisasi, di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,
khususnya pada Sub Bagian Komunikasi Dan Dokumentasi Pimpinan yang hanya berjumlah
12 orang dan belum adanya sumber daya manusia yang memadai dan memiliki kompetensi
di bidang publikasi.
4. Menentukan 1 (satu) isu prioritas yang mendesak untuk segera diselesaikan dengan
menggunakan teknik analisis
Keterangan :
U : Urgensi
S : Seriuosness
G : Growt
Skor 4 = Penting
Kesimpulan :
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG, maka prioritas isu yang perlu diselesaikan
adalah isu tentang “Belum optimalnya prosedur keamanan pada kegiatan
dokumentasi dan publikasi di Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan”