Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI PUBLIK


BIMBINGAN TEKNIS SP4N-LAPOR

Pemerintah Daerah : Pemerintah Kabupaten Kutai Barat


Unit Kerja : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat

I. Latar Belakang

a. Pengelolaan Pengaduan adalah kegiatan penanganan pengaduan sesuai dengan


mekanisme dan tata cara pengelolaan pengaduan, sedangkan pengaduan adalah
seluruh pihak baik warga negara maupun penduduk baik secara perorangan,
kelompok maupun badan hukum yang menyampaikan pengaduan wajib memeriksa
pengaduan dari masyarakat mengenai pelayanan publik yang diselenggarakan. Proses
dan mekanisme penyelesaian pengaduan oleh penyelenggara dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggara atau
pelaksana dapat dikenakan sanksi apabila dalam pemberian pelayanan tidak sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan, yaitu sanksi berupa teguran tertulis,
pembebasan dari jabatan, penurunan gaji, penurunan pangkat, pemberhentian dengan
hormat tidak atas permintaan sendiri, pemberhentian tidak dengan hormat, dan
pembekuan misi dan atau izin yang diterbitkan oleh instansi Pemerintah.
b. Berdasarkan surat edara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 4 tahun 2016 tentang pengintgrasian Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik secara nasional ke dalam aplikasi..
c. Pengelolaan pengaduan secara nasional merupakan integrasi pengelolaan pengaduan
secara berjenjang pada setiap penyelenggara dalam kerangka sistem informasi
pelayanan publik. Dimana Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional
yang selanjutnya disebut SP4N adalah sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan
pengaduan secara berjenjang pada setiap Penyelenggara dalam kerangka sistem
informasi pelayanan publik. Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
Nasional atau SP4N dibentuk untuk merealisasikan kebijakan “no wrong door policy”
yang menjamin hak masyarakat agar pengaduan darimanapun dan jenis apapun akan
disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang menangani.
Berdasarkan prinsip tersebut SP4N-LAPOR dibentuk dengan tujuan agar:
1. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana,
cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik;
2. Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam
menyampaikan pengaduan;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

II. Dasar Hukum :


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang
OMBUDSMAN RI;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Keterbukaan Infomasi Publik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Pelayanan Publik Nasional;
6. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik Nasional;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
24 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik secara Nasional;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
3 Tahun 2015 Tentang ROADMAP Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
Nasional;

III. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Penyusunan Kegiatan Bimtek SP4N-Lapor


Dalam rangka meningkatkan pengelolaan pengaduan publik khususnya dalam
menindaklanjuti pengaduan dan aspirasi masyarakat Pemerintah Kabupaten Kutai Barat,
serta diharapkan Pemerintah Daerah nantinya dapat mengimplementasikan seperti apa
Layanan SP4N- Lapor, sehingga bila ada Pengaduan masyarakat melalui sistem online
ini, masing – masing Perangkat Daerah dengan waktu yang telah ditentukan dapat
menindaklanjuti sehingga tidak ada pengaduan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi oleh
masing – masing Perangkat Daerah.
b. Tujuan Penyusunan Kegiatan Bimtek SP4N-Lapor
Meningkatkan Pemahaman dan pengetahuan petugas administrator dan pejabat
penghubung SP4N-Lapor Kabupaten Kutai Barat dalam mendorong konsep pengaduan
satu pintu. Menciptakan kebiasaan menemukan permasalahan atau ide yang menarik
dari suatu kejadian untuk kemudian dilakukan kajian berdasarkan informasi-informasi
yang di perloleh.

IV. Waktu Pelaksanaan

RINCIAN JADWAL PELAKSANAAN ( BULAN )


No KET.
AKTIVITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan Pelaksanaan
1.
Administrasi di Bulan April
2. Koordinasi Tahun 2019
Pelaksanaan
Bimtek
3. Persiapan Surat
Menyurat
4. Telaahan Staf

V. Lokasi Pelaksanaan
Di Ruang Serbaguna, Lantai 1 Kementerian PANRB Jln. Jend. Sudirman Kav.69.
Jakarta Selatan.

VI. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan dan Pihak terkait


Bimbingan Teknis SP4N-Lapor ini didesain untuk dilaksanakan dengan menjalankan
beberapa aktivitas untuk menjalin tercapainya tujuan, yaitu :

Jumlah
Waktu
No. Sub-Aktifitas Pihak Terkait Orang
Pelaksanaan
Terlibat

1. Registrasi Peserta 07.00 – 08.00 Panitia

1) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya


2. 2) Doa 08.00 – 08.30 Panitia
3) Laporan Penyelenggara
Deputi Bidang
3. Pengarah dan pembukaan 08.30 – 09.00
Pelayanan Publik
Penjelasan umum sistem pengelolanan
pengaduan pelayanan publik Nasional
4. 09.00 - 09.30 Kemenpan - RB
(SP4N-Lapor)

Penjelasan mengenai penindaklanjutan


Asisten Deputi
surat edaran nomor 04 Tahun 2016
Perumusan
tentang Pengintegrasian Pengelolaan
5. 09.30 – 10.00 Kebijakan dan
Pengaduan Pelayanan Publik secara
Pengelolaan
Nasional Bagi Pemerintah Daerah ke
SIPP
dalam Aplikasi SP4N-Lapor
6. Pelatihan pendampingan teknis Kementerian
penguna SP4N-Lapor 10.00 – 12.00 PANRB, KSP
dan ORI

7. ISHOMA 12.00 – 13.00

Kementerian
Praktek simulasi pengelolaan SP4N-
8. 13.00 – 14.30 PANRB, KSP
LAPOR
dan ORI

Penjelasan mengenai penyusunan surat


Kementerian
9. keputusan tim pengelolaan pengaduan 14.30 – 14.45
PANRB
pelayanan publik Nasional

Konsep dan praktek penggunaan media Kementerian


10. 14.45 – 15.45
sosial untuk SP4N-Lapor PANRB

Deputi Bidang
11. Penutupan 15.45 – 14.00
Pelayanan Publik

VII. INDIKATOR KINERJA

1. Capaian Program
a. Terlaksananya Bimtek SP4N-LAPOR;
b. Jumlah tenaga teknis yang mengikuti Bimtek SP4N-LAPOR;
c. Tersedianya Tenaga Admistrator dan Pejabat Penghubung;
2. Masukan (Input)
a. Dana : Rp. 35.000.000
b. SDM : 3 orang
c. Materi/Bahan :
a. Peraturan Perundangan-undangan
b. ATK
c. Konsumsi Makan & Minum

3. Keluaran
Kami Berharap setiap pengaduan Pelayanan Publik nantinya akan dapat
segera mendapatkan respon dari Perangkat Daerah terkait, sehingga akan
meningkatkan kepuasan masyarakat akan palayanan yang kita berikan, dan hal itu
merupakan tujuan kita sebagai abdi masyarakat
4. Hasil
Meningkatkan wawasan pemahaman, dan pengetahuan petugas
administrator dan pejabat penghubung SP4N-Lapor dalam mendorong konsep
pengaduan satu pintu.
5. Kelompok Sasaran

a. Petugas Administrator, dan


b. Pejabat Penghubung.

VIII. RENCANA PELAKSANAAN

Dilakukan secara swakelola dengan Tipe I.

IX. SUMBER DANA


APBD Kabupaten Kutai Barat melalui DPA SKPD Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kutai Barat Tahun Anggaran 2019.

X. INFORMASI WAJIB LAINNYA

PENGGUNA ANGGARAN,
MOBILALA, ST
NIP.19760328 200112 1 005
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Kegiatan ini kami susun untuk menunjang
serta sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

Sendawar, ................................. 2019

PPTK, Mengetahui,
Kabid. Informasi dan Media Komunikasi
Publik

DONA CHRISTIAN, SE. NOVELISTINA,S.Kom.,M.Si


NIP.19791207 200902 1 002 NIP. 19791114 201001 2 017

Anda mungkin juga menyukai