Menyusun cerita tentang jumlah babi-babi miliknya Harsa telah mengisi hati, senyum tak lekang hias bibir ranumnya Celotehan yang ada masih ulangan sama dari kisah lama Cicit suara babi meronta gembira kala lumpur merendam tubuhnya Mana lebih bahagia antara pengembala dan babi-babi itu?
Gelap telah menyentuh nabastala di atas sana
Sayup terdengar parau suara mengucap untaian lintani Harap sempena tiba, membawa hilang gelisah pengembala Garis takdir babi telah termaktub dalam lembar literasi Nasibnya hanya di antara kandang atau oven pemanggang Mana lebih pilu antara pengembala dan babi-babi itu?
Tak dapat dibedakan, babi dan pengembalanya sama saja
Sama duka yang dirasa baik antara babi atau pengembala Babi harus berakhir jadi santapan keluarga dengan suka cita Pengembala masygul kiranya harus hitung ulang jumlah babi miliknya.