Anda di halaman 1dari 1

PUISI BABI

Oleh : Nyak Oemar Ayri

Piawai bertutur kata buat ia mampu berdalih rasa


Menyusun cerita tentang jumlah babi-babi miliknya
Harsa telah mengisi hati, senyum tak lekang hias bibir ranumnya
Celotehan yang ada masih ulangan sama dari kisah lama
Cicit suara babi meronta gembira kala lumpur merendam tubuhnya
Mana lebih bahagia antara pengembala dan babi-babi itu?

Gelap telah menyentuh nabastala di atas sana


Sayup terdengar parau suara mengucap untaian lintani
Harap sempena tiba, membawa hilang gelisah pengembala
Garis takdir babi telah termaktub dalam lembar literasi
Nasibnya hanya di antara kandang atau oven pemanggang
Mana lebih pilu antara pengembala dan babi-babi itu?

Tak dapat dibedakan, babi dan pengembalanya sama saja


Sama duka yang dirasa baik antara babi atau pengembala
Babi harus berakhir jadi santapan keluarga dengan suka cita
Pengembala masygul kiranya harus hitung ulang jumlah babi miliknya.

Anda mungkin juga menyukai