Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS BELA NEGARA

PENGKLAIMAN BATIK OLEH NEGARA MALAYSIA

Batik merupakan kreasi kerajinan bernilai seni tinggi yang sejak lama menjadi bagian
dari budaya Indonesia. Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan
Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya. Kesenian
batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad
ke-18 atau awal abad ke-19. Batik sendiri memiliki keberagaman corak yang dimana corak
tersebut dapat mewakili asal batik tersebut bahkan dapat mewakili status seseorang.

Negara Malaysia pernah mengklaim Batik adalah milik mereka. Hal tersebut cukup
sering dilakukan hingga terjadi berbagai permasalahan atas klaim tersebut dan membuat
resah para perajin Batik di Indonesia. Kemiripan kultur budaya antara Indonesia dan
Malaysia menjadi salah satu penyebab keterkaitan perebutan hak milik. Namun, Pemerintah
Indonesia tidak hanya diam dengan pengklaiman tersebut sehingga pada tahun 2008,
Pemerintah Indonesia mendaftarkan Batik ke dalam daftar representatif budaya tak benda
warisan manusia UNESCO.

Proses ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Diawali dengan nominasi Batik
Indonesia ke UNESCO pada 3 September, kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO
pada 9 Januari 2009. Pada tanggal 02 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkan Batik
Indonesia dalam daftar representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia dalam sidang ke-4
Komite Antar Pemerintah yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan deklarasi bahwa pada


tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Pendeklarasian dan
pengukuhan dari UNESCO mematahkan klaim yang dilakukan oleh negara Malaysia.
Kemudian, setiap sekolah, kelembagaan, dan perusahaan yang berada di Indonesia
mewajibkan penggunaan batik satu hari dalam satu minggu.

Sumber :

https://inibaru.id/hits/di-balik-hari-batik-nasional-diklaim-malaysia-sampai-dipatenkan-
unesco
https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-batik-indonesia-pernah-mau-diklaim-
malaysia.html

Anda mungkin juga menyukai