OLEH :
1. PENGKAJIAN
Proses pengkajian dilakukan pada hari Sabtu 20 Agustus 2021 pukul 17.00
Wita. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
a. Nama : Bapak WG
b. Umur : 46 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki- Laki
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Petani
f. Agama : Hindu
g. Suku/Bangsa : Bali / Indonesia
h. Alamat : Banjar Tegal, Dusun Tegal, Bangli
2. Komposisi Keluarga :
Umur Hub.dg
NO Nama L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Kondisi Ket
(Th) KK
1. WG L 46 Suami SD Petani Lengkap Sakit -
d
m
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Meninggal
d : DM
m
4. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak WG termasuk tipe keluarga inti/ nuclear familly, yang terdiri
memanfaatkan waktu liburan bersama, atau lebih sering juga saat ada waktu luang
dengan anak remaja. Dimulai pada saat anak pertama berumur tiga belas tahun
jumlah anak dan ada atau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal
memberi kebebasan pada anak, namun juga memberi tanggung jawab sesuai usia
baik tanpa hambatan. Meskipun sibuk bapak WG dan Ibu NK tetap meluangkan
dari orang tuanya, yaitu ibu dari Bapak WG menderita penyakit gula dan
minum obat
DM
2 Ibu 64/ 38 Sehat Lengkap - -
NK 165
3 KA 68/ 19 Sehat Lengkap - -
172
praktek dokter atau puskesmas. Jika ada masalah biasanya keluarga akan
Riwayat orang tua pihak Bapak WG dan istrinya tidak ada peminum, pemabuk,
maupun penjudi.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
are lengkap dengan 1 dapur dan 1 kamar mandi. Penerangan kamar mengunakan
lampu neon 15 watt pada malam hari dan cahaya matahari pada siang hari. Lantai
kamar terbuat dari keramik sedangkan lantai perkarangan dari paping dan rumput
mutiara. Ibu biasa menyapu kamar dua kali sehari.. Kamar klien cukup bersih dan
rapi. Ventilasi kamar pasien ± 30% dari luas kamar.. Limbah dapur dan kamar mandi
dibuang atau dialirkan kelubang sepitenk. Jamban yang digunakan oleh keluarga
adalah jamban jongkok dengan kebersihan cukup. Sumber air minum dari PDAM.
9
8
7 5
1
4
Keterangan :
1. Bale dangin
2. Pura rumah
3. Kamar anak
4. Kamar pasien
5. Dapur
6. Kamar mandi
7. Halaman
8. Selokan
9. Jalan besar
keluarga)
harmonis. Sesama tetangga dan warga lainnya mereka saling membantu dengan
yang lain. Keluarga aktif mengikuti kegiatan di banjar atau di pura. Para warga
melewati jalan besar, di sekitar tempat tinggalnya tidak terlalu bising dan
yang ada seperti dokter praktek yang jaraknya ± 1 km dari rumah dan Puskesmas
sekitar tempat tinggal. jika pasien tidak bisa mengikuti kegiatan dibanjar maka
cukup baik.
6. Struktur Keluarga
kepala keluarga. Masalah keuangan diatur oleh ibu NK sebagai ibu rumah
peran masing – masing dan sudah menjalankan perannya dengan baik. Bapak
dalam keluarga sesuai dengan keputusan dari seluruh anggota keluarga tanpa
mengabaikan adat dan budaya serta agama yang dianut. Keluarga Bapak WG
tidak ada dalam keluarga yang melarang anggotanya untuk berobat ke unit
pelayanan kesehatan.
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
dihadapi.
b. Fungsi Sosialisasi
kesehatan.
sehat.
dimasyarakat
8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Bapak WG Ibu NK Anak KA
TD : 140/70 mmHg 110/60 mmHg 110/80 mmHg
Nadi : 88x/menit 76x/menit 78x/menit
Suhu : 36,8 C 36,6 C 36. 4 C
RR : 20x/menit 20x/menit 20x/menit
BB/TB 73kg/170cm 64kg/165cm 68kg/172cm
Kepala Kulit kepala bersih, Kulit kepala Kulit kepala
persebaran rambut bersih, persebaran bersih, persebaran
tidak merata rambut merata rambut merata
Mata Konjungtiva merah Konjungtiva merah Konjungtiva
muda, pergerakan muda, pergerakan merah muda,
bola mata bola mata pergerakan bola
terkoordinir, terkoordinir, mata terkoordinir,
penglihatan agak penglihatan baik penglihatan baik
kabur
Hidung Mukosa hidung Mukosa hidung Mukosa hidung
merah muda, merah muda, merah muda,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Telinga Pendengaran jelas, Pendengaran jelas, Pendengaran
kebersihan cukup kebersihan cukup jelas, kebersihan
cukup
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, stomatitis lembab, stomatitis lembab, stomatitis
tidak ada, tidak ada, tidak ada,
pembesaran tonsil pembesaran tonsil pembesaran tonsil
tidak ada tidak ada tidak ada
Leher Pembesaran kelenjar Pembesaran Pembesaran
tiroid tidak ada, kelenjar tiroid kelenjar tiroid
pergerakan leher tidak ada, tidak ada,
baik pergerakan leher pergerakan leher
baik baik
Thorax Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
retraksi otot tidak retraksi otot tidak retraksi otot tidak
ada, whezing -/-, ada, whezing -/-, ada, whezing -/-,
ronchi -/- ronchi -/- ronchi -/-
Abdomen Asites dan distensi Asites dan distensi Asites dan
tidak ada tidak ada distensi tidak ada
Ekstremitas Atas : Pergerakan Atas : Pergerakan Atas : Pergerakan
atas bawah terkoordinasi, terkoordinasi, terkoordinasi,
dan kebersihan cukup, kebersihan cukup, kebersihan cukup,
pesendian luka tidak ada luka tidak ada luka tidak ada
Bawah : pergerakan Bawah : Bawah :
terkoordinir, pergerakan pergerakan
kebersihan cukup, terkoordinir, terkoordinir,
luka dipunggung kebersihan cukup, kebersihan cukup,
kaki kurang lebih 2 luka tidak ada, luka tidak ada,
cm tidak terbalut, bengkak dikaki bengkak dikaki
bengkak dikaki tidak tidak ada tidak ada
ada. pasien
mengeluhkan
kakinya sering
kesemutan
Sistem Tidak diobservasi Tidak diobservasi Tidak diobservasi
Genetalia
Therapi:
Metformin 3x 500 mg
Glucodek 2x 50 mg
Salep gentamicin
9. Koping Keluarga
Keluarga mengatakan sampai saat ini tidak ada yang menyebabkan stres yang
Keluarga mengatakan bila ada masalah, keluarga mampu bertindak atau mengatasi
masalah secara objektif dan realitis. Keluarga juga cukup tanggap terhadap
musyawarah bersama anggota keluarga dan apabila masalah itu tidak bisa
diselesaikan maka keluarga akan meminta bantuan dengan anggota keluarga yang
lain.
terjadi pada Bapak WG dan berharap tidak terjadi hal-hal yang merugikan
1. Analisa data
No Data
Data Subyektif Etiologi Kesimpulan
1 DS: pasien mengatakan kakinya sering Ketidak mampuan Gangguan integritas
kesemutan dan terasa kebas keluarga merawat kulit/ jaringan
anggota keluarga
DO: terdapat luka pada punggung kaki dengan diabetes
kanan, kurang lebih 3 cm, tidak militus
terbalut, keaadaan luka masih tampak
basah. gds: 215 mg/dl
b. Rumusan masalah
1. Gangguan integritas kulit/ jaringan
2. Defisit pengetahuan
c. Scoring
4. Menonjolnya
masalah Keluarga menganggap
Segera: 2 masalah harus ditangani
2/2 x 1
Tidak 1 sehingga pasien dapat
1
segera: 1 melakukan aktifitas
Tidak seperti semula
dirasakan: 0
5
Skor
4. Kemungkinan
masalah dapat Potensial masalah untuk
dicegah dicegah cukup karena
1 2/3
Tinggi: 3 tingkat pendidikan pasien
2/3 x 1
Cukup: 2 masih SMP
Rendah: 1
5. Menonjolnya
masalah Keluarga menganggap
tidak bisa sehari untuk
Segera: 2
1/2 x 1 memahami masalah
Tidak 1/2
1 penyakitnya, perawatan
segera: 1
nya, dan diet yang
Tidak dikonsumsi
dirasakan: 0
3 7/6
Skor
2 Defisit pengetahuan b/d Setelah dilakukan Setelah dilakukan Edukasi 1. Kaji pengetahuan keluarga
kurangnya pengetahuan tindakan keperawatan tindakan kesehatan tentang : pengertian,
dan persepsi keluarga selama 3 x pertemuan keperawatan selama pengambilan keputusan
tentang selama 60 menit, 3x pertemuan perawatan, memodifikasi
penyakit/masalah pengetahuan keluarga selama 60 menit, lingkungan dan memanfaatkan
kesehatan. d/d Bapak bapak WG meningkat bapak WG pelayanan kesehatan terdekat
WG mengatakan tidak dengan kriteria hasil, mengetahui 2. Jelaskan kepada keluarga
tahu mengapa bisa sakit SLKI: Tingkat penyakitnya dan tentang pengertian ,penyebab,
kencing manis, pengetahuan (12111) perawatan selama tanda dan gejala,
bagaimana cara Perilaku sesuai dirumah kriteria penatalaksanaan , diet DM,
mengobatinya dan apa anjuran dari hasil : penggunanaan terapi modalitas
akibat bila tidak segera menurun (1) Babak WG komplikasi jika tidak
diobati. Keluarga menjadi meningkat mampu ditangani.
menanyakan apakah (5) menjawab 75 % 3. Motivasi keluarga untuk
penyakit yang diderita Verbalisasi minat benar dari menjelaskan kembali
Bapak WG sangat dalam belajar dari pertanyaan pengertian DM, tanda dan
parah. Bapak WG menurun (1) mengenai gejala, dan komplikasi DM
mengatakan akan menjadi meningkat diabetes militus jika tak ditangani.
melaksanakan dan (5) (pengertian, 4. Beri penjelasan bersama
mentaati diet yang Kemampuan penyebab, tanda keluarga tentang pentingnya
dianjurkan oleh petugas menjelaskan gejala, perawatan penyakit DM.
kesehatan. Keluraga pengetahuan perawatan, dan 5. Ajarkan latihan senam kaki
tampak bertanya tentang tentang suatu topik diet DM) diabetik
penyakitnya. Keluarga dari menurun (1) Bapak WG dan
belum mampu menjadi meningkat keluarga
menjelaskan tentang (5) mampu
penyakitnya Perilaku sesuai mendemonstrasi
dengan kan senam kaki
pengetahuan dari diabetes benar
menurun (1) 100% dari 16
menjadi meningkat gerakan
(5)
Pertanyaan tentang
masalah yang
dihadapi dari
meningkat (1)
menjadi menurun
(5)
IMPLEMENTASI
22 Agustus 2021 1,2 Menjelaskan komplikasi DM jika tidak S : Keluarga mengatakan mengerti tentang
Pukul 17.00 ditangani.
penjelasan yang diberikan tentang
Mengkaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi DM dan akan mengontrol kadar
komplikasi DM gula darah Bapak DM dan akan mengontrol
Menjelaskan kepada keluarga tentang
komplikasi DM kadar gula darah minimal 3 minggu sekali.
Memotivasi keluarga untuk pasien juga memahami tentang latihan senam
menjelaskan kembali komplikasi DM
yang diajarkan oleh perawat, tapi pasien
Mengambil keputusan untuk mengatasi belum bisa menghapalnya. pasien
penyakit DM
Mendiskusikan bersama keluarga mengatakan kebas dikakinya kadang-kadang
dalam mengatasi penyakit DM agar muncul, tidak ada nyeri pada luka
tidak bertambah parah.
O : Keluarga tampak antusias mendengarkan
Mendiskusikan dan mendemonstrasikan penjelasan dan aktif bertanya, keluarga
bersama keluarga cara perawatan dan mampu mengambil keputusan untuk
pecegahan DM dengan cara senam kaki mencegah komplikasi. pasien masih belum
kaki diabetes melitus hapal dalam melakukan gerakan senam kaki
diabetik, pasien masih perlu bimbingan saat
Melakukan perawatan luka
melakukannya, keluarga tampak aktif
membimbing pasien, luka masih merah, pus
tidak ada, terbalut rapi
A : , maslah teratsi sebagian
P : Evaluasi dihari berikutnya, lanutkan
intervensi
23 Agustus 2021 1,2 Mengkaji pengetahuan tentang S : Keluarga mengatakan akan berusaha
Pukul 17.00 lingkungan sehat untuk klien DM. memodiikasi lingkungan tempat tinggalnya
Mendiskusikan bersama keluarga
mengenai lingkungan yang dapat agar lebih aman demi kesehatan keluarganya.
mendukung kesehatan anggota keluarga pasien mengatakan kesemutan dikakinya
dengan DM
sudah mulai jarang, nyeri pada luka tidak ada
Memotivasi keluarga untuk ciptakan
lingkungan yang dapat mendukung O : Keluarga tampak kooperatif dalam
kesehatan anggota keluarga dengan menerima penjelasan, pasien dapat
DM.
Mendiskusikan dan memperagakan senam kaki dengan baik
mendemonstrasikan bersama keluarga bersama keluarganya. luka masih merah dan
cara perawatan dan pecegahan DM
dengan cara senam kaki kaki diabetes sudah mulai mengering, balutan rapi
melitus A : , masalah teratasi sebagian
Melakukan perawatan luka P : Evaluasi dihari berikutnya, lanjutkan
intervensi