SMK/MAK
Kepariwisataan
Ferry Indraksumah
Adang Syamsul Arif
KEPARIWISATAAN
REDAKSIONAL REDAKSIONAL
Penulis:
Ferry Indraksumah
Adang Syamsul Arif J
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Erna Fauziah
Editor :
Edy Cahyana
Desain Sampul:
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Susi handayani
iii
KEPARIWISATAAN
iv
KEPARIWISATAAN
PRAKATA
PRAKATA
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat pertolongan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan buku dengan tema
kepariwisataan tepat waktu.
Kepariwisataan merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan seiring
perkembangan pariwisata dunia dalam bidang studi keahlian kepariwisataan tingkat
SMK/MAK. Untuk itu, pembelajaran kepariwisataan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) perlu dilakukan sebagai upaya penyediaan tenaga kerja yang ahli dan kompeten
di bidang pariwisata sehingga pelajar dituntut untuk dapat memahami pelajaran
dalam bidang pariwisata.
Dengan demikian dalam menyajikan materi kepariwisataan seorang pengajar/
guru dituntut kreatif dan penuh inisiatif untuk mengembangkan materi secara variatif
sehingga akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga bagi pelajar.
Dalam penyusunan buku ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dihadapi,
tetapi berkat dukungan, dorongan dan semangat dari keluarga dan pihak sekolah
maka penulis mampu menyelesaikannya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
buku ini di masa depan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pelajar,
guru, dan pengguna lainnya.
Penulis
Ferry Indraksumah
Adang Syamsul Arif J
v
KEPARIWISATAAN
KATA PENGANTAR............................................................................................... iv
PRAKATA............................................................................................................ v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................... ix
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU.......................................................................... x
PETA KONSEP BUKU............................................................................................ xii
APERSEPSI.......................................................................................................... xiii
vi
KEPARIWISATAAN
DAFTAR ISI
vii
KEPARIWISATAAN
viii
KEPARIWISATAAN
ix
KEPARIWISATAAN
PETUNJUK
PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK
PENGGUNAAN
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga dapat menyelesaian buku ini.
Buku dengan judul Kepariwisataan ini diharapkan dapat menjadi panduan,
memperkaya dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan bagi
peserta didik. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan mmemperhatikan hal- hal
sebagai berikut.
1. Bacalah Tujuan pembelajaran terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang akan
kamu capai dalam bab ini serta lihatlah peta konsep untuk megetahui pemetaan
materi.
2. Bacalah buku ini dengan teliti dan seksama, serta bila ada yang kurang jelas bisa
ditanyakan kepada guru.
3. Lakukan kegiatan literasi pada bagian cakrawala dan jelajah internet untuk
memperluas wawasanmu.
4. Pada bagian akhir bab terdapat tes kompetensi yang dapat kalian gunakan untuk
mengetahui apakah sudah menguasai materi dalam bab ini.
Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, materi dalam
buku ini dapat kamu cermati tahap demi tahap. Jangan memaksakan diri sebelum
benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing
saling berkaitan. Pada akhir bab dilegkapi dengan Penilaian Akhir Bab. Jika anda
belum menguasai 75% dari setiap kegiatan, maka anda dapat mengulangi untuk
mempelajari materi yang tersedia dalam buku ini. Apabila anda masih mengalami
kesulitan memahami materi yang ada dalam bab ini, silahkan diskusikan dengan
teman atau guru anda.
Buku ini terdapat bagian-bagian untuk memperkaya dan menguji pengetahuan
dan keterampilanmu. Adapun bagian-bagian tersebut adalah:
Lembar acuan yang digunakan untuk melatih keterampilan
Lembar Praktikum
peserta didik sesuai kompetensi keahlianya.
x
KEPARIWISATAAN
PETUNJUK
PENGGUNAAN BUKU
xi
KEPARIWISATAAN
xii
KEPARIWISATAAN
APERSEPSI APERSEPSI
xiii
KEPARIWISATAAN
BAB
INDUSTRI PARIWISATA
I
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
1
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
2
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Pariwisata
Pariwisata adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk tujuan
rekreasi liburan, atau bersenang-senang dan juga persiapan yang dilakukan untuk
aktivitas tersebut.
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait
dalam rangka menghasilkan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan
wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata (Undang-Undang Pariwisata No. 10
tahun 2009)
Industri Pariwisata dapat diartikan sebagai sekumpulan bidang usaha yang
menghasilkan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan oleh mereka yang
melakukanperjalanan wisata. Menurut S. Medlik, setiap produk, nyata maupun
maya yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu manusia, hendaknya
dinilai sebagai produk industri. Jika sejumput kesatuan produk hadir di antara
berbagai perusahaan dan organisasi sedemikian sehingga memberi ciri pada
keseluruhan fungsi mereka serta menentukan tempatnya dalam kehidupan
ekonomi, hendaknya dinilai sebagai sebuah industri.
Sebagaimana yang dikemukakan UNWTO (United Nations World Tourism
Organiation) dalamthe International Recommendations for Tourism Statistics 2008,
Industri Pariwisata meliputi; Akomodasi untuk pengunjung, Kegiatan layanan
makanan dan minuman, Angkutan penumpang, Agen Perjalanan Wisata dan
Kegiatan reservasi lainnya, Kegiatan Budaya, Kegiatan olahraga dan hiburan. UNWTO
merupakan Badan Kepariwisataan Dunia di bawah naungan PBB. Menurut Undang-
Undang Pariwisata No.10 tahun 2009, Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha
pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan atau jasa
bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata.
3
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Accesibility
Accesibility adalah kemudahan untuk mencapai lokas iwisata yang di-
kunjungi dan memiliki jalan yang dapat dengan mudah dilalui kendaraan.
Lokasi wisata yang layak, aman dan dapat dijangkau wisatawan serta terse-
dianya fasilitas transportasi dan angkutan yang dapat menuju daerah wisata
tersebut.
4
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
2. Accomodation/Akomodasi
Accomodation adalah kemudahan mendapatkan tempat menginap
yang layak, bersih dan ramah. Tersedianya tempat untuk bermalam dan
beristirahat dengan nyaman, bersih, aman, dan memenuhi persyaratan
higienis dan sanitasi yang memadai.
3. Attraction/Atraksi
Adanya kemudahan untuk melihat atraksi baik yang dikelola oleh
pemerintah atau oleh masyarakat setempat yang layak serta aman untuk
dilakukan oleh para wisatawan, contohnya yang bersifat alami atau
berhubungan dengan alam seperti wisata pantai, gunung, sungai, hutan dan
danau. Atau bisa juga pertunjukan hasil karya manusia, seperti monumen,
taman, adat istiadat, dan museum.
4. Activities/Aktivitas
Adanya kemudahan dan tersedianya sarana untuk melakukan kegiatan yang
menyenangkan dan aman di daerah wisatatersebut.Adanya aktivitas yang
layak dilakukan wisatawan dengan aman dan dapat dipantau keselamatanya,
misalnya: mendaki gunung, menyelam, bermain ski air atau es, berenang,
berjalan santai, menonton pertunjukan dengan santai sambil menikmati
pemandangan dan kesejukan alam.
5. Amenities
Amenities adalah fasilitas menunjang perjalanan wisata. Fasilitas
penunjang yang harus tersedia di daerah tujuan wisata berupa telepon,
tempat penukaran uang, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), toko, restoran, toilet
yang memadai, kantor pos, cenderamata, pasar, internet, HP, telegram, dan
lain sebagainya.
5
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
bergerak di industri pariwisata, biasanya disebut high season /peak season seba-
liknya musim “sepi pengunjung” biasanya disebut low season. Pada saat low sea-
son tarif penerbangan dan hotel biasanya memberlakukan harga khusus/ diskon.
Sedangkan pada saat high season, tarif penerbangandan hotel tidak berlaku dis-
kon, semua harga normal dan bahkan di atas harga normal.
Pada tahun 1552, ( masa sebelum revolusi industri ) masa pemerintahan raja
Edward VI, umat Nasrani di Eropa dapat menikmati hari libur dengan dikeluarkanya
aturan holiday dan fasting days, yang diikuti olehkantor semi pemerintah, kan-
tor-kantor swasta,pabrik-pabrik di Inggris meliburkan karyawanya.
Sejalan dengan kesepakatan peraturan perburuhan internasional dibuat pula
peraturan kerja 7 s.d 8 jam sehari dan libur pada hari minggu serta hak cuti bagi
karyawan karena psikologis semua pekerja membutuhkan suasana santai, refresh
dan bersenang-senang sehingga setelah kembali dari liburanya diharapkan me-
reka memiliki semangat baru dan ide ide baru yang brilian dalam menyelesaikan
pekerjaannya sehari-hari.
Dengan diberlakukanya hari-hari libur seperti hari-hari besar keagamaan dan
cuti serta kebutuhan perorangan lainya untuk meningkatnya pendapatan serta me-
ningkatkan kehidupan yang sehat maka pertumbuhan usaha sarana dan prasarana-
fasilitas dan tempat berlibur menjadi sangat berkembang pesat.
Tabel 1.1 Skema Industri Pariwisata
Industri Pariwisata
Usaha Jasa Pengusahaan Obyek Usaha Sarana
Pariwisata: dan Daya Tarik Pariwisata:
1) Jasa Biro Wisata: 1) Penyediaan
Perjalanan Wisata; 1) Pengusahaan Akomodasi;
2) Jasa Agen Obyek dan Daya 2) Penyediaan
Perjalanan Wisata; Tarik Wisata Alam; Makanan
3) Jasa Pramuwisata; 2) Pengusahaan dan Minuman;
4) Jasa Konvensi, Obyek dan Daya 3) Penyediaan
Perjalanan Insentif Tarik Wisata Angkutan
dan Pameran; Budaya; Wisata;
5) Jasa Impresariat; 3) Pengusahaan 4) Penyediaan
6) Jasa Konsultan Obyek dan Daya Sarana
Pariwisata; Tarik Wisata Minat Wisata Tirta;
7) Jasa Informasi Khusus 5) Penyediaan
Pariwisata. Kawasan
Pariwisata.
Sumber:Buku Usaha Perjalanan Wisata
Syarat Perjalanan Pariwisata:
1. AdanyaaktivitasPerjalanan
2. Perjalanan dilakukan hanya untuk Sementara waktu tidak selamanya
3. PerjalananBukan tujuanuntukmencari nafkah
4. Dilakukansecara sukarela
5. Adanyakesansantai dan aktivitasberekreasi
6. Menikmati perjalanantersebut
6
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
F. Tipologi wisatawan
Tipologi wisatawan berdasarkan perilaku pilihan terhadap produk pari-
wisata yang akan dibeli dan jenis destinasi yang akan dikunjungi menjadi bahan
masukan (input) informasi dan basis data dalam rangka merencanakan produk
kepariwisataan agar produk wisata yang dihasilkan mudah untuk dipasarkan.
Menurut pendapat (Plog, 1972; Pinata, 2005) berdasarkan pola perilaku pili-
han destinasi untuk para wisatawan dapat dikelompokan ke dalam berbagai tipolo-
gi wisatawan yaitu :
1. Allocentris adalah kelompok wisatawan yang hanya ingin mengujungi tem-
pat-tempat yang belum diketahui, bersifat petualangan, dan mau memanfaat-
kan fasilitas yang disediakan oleh masyarakat setempat.
2. Psycocentris adalah kelompok wisatawan yang hanya ingin mengunjungi daer-
ah tujuan wisata yang sudah mempunyai fasilitas dengan standar yang sama
dengan yang ada di negaranya.
3. Mid-Centris adalah kelompok wisatawan di antara kedua tipologi perilaku Allo-
centris dan Psycocentris.
7
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
8
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
https://www.youtube.com/watch?v=_SUNGTWrhYs&pp=QAA%3D
9
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Undang-Undang
Penyediaan atraksi wisata disekitar/ dilokasi tujuan wisata Pariwisata No 10 tahun
2009
10
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
11
KEPARIWISATAAN
12
KEPARIWISATAAN
B. Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan definisi pariwisata menurut UU RI No. 9 th 1990?
2. Sebutkan dan jelaskan 3 unsur yang termasuk dalam industri pariwisata
selain tempat penukaran uang (Money changer)?
3. Jelaskan sejarah dan arti istilah “Holyday”?
4. Jelaskan ruang lingkup industri pariwisata di bidang restoran!
5. Sebutkan tiga syarat bahwa suatu tempat bisa disebut objek wisata!
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini tentu kalian telah memahami Industri Pariwisata.
Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini, adakah hal baru yang
kalian peroleh setelah mempelajari bab tersebut? Sampaikan hal tersebut kepada
teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah yang kalian anggap
sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian. Menurut kalian bagian
manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan hal tersebut
kepada teman dan guru.
13
KEPARIWISATAAN
BAB
MOTIVASI PERJALANAN
II
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta didik mampu:
1. menjelaskan motivasi wisatawan saat melakukan perjalanan wisata
2. menjelaskan karakteristik wisatawan dari berbagai negara
3. mendeskripsikan pola pengeluaran wisatawan saat melakukan perjalanan
wisata
PETA KONSEP
KATA KUNCI
14
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
Setiap orang mempunyai motivasi tersendiri dengan berbagai niat dan tujuan/
alasan. Motivasi akan memengaruhi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata.
15
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
16
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
C. TujuanPerjalananWisata
1. Physiological needs atau kebutuhan psikologis seperti kebutuhan akan
makanan, air dan udara.
2. The needs for securityand safety atau kebutuhan akan keselamatan dan rasa
aman.
3. The survival needs atau kebutuhan akan eksistensi atau keberadaannya, dicintai
maupun mencintai.
4. The self actualization atau realization needs atau kebutuhan aktualisasi atau
pengakuan terhadap diri.
5. The needs to develop one’s own potential atau kebutuhan akan pengembangan
potensi diri.
6. The need to create or building one’s own personality and character atau
kebutuhan akan penciptaan, pembangunan karakter dan kepribadianya.
7. The need for change, divertissement, new scenery and experience atau kebutuhan
akan pengalaman, perbedaandengan suasana baru
18
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Jenis-jenis Wisata
a. Wisatawan ditinjau berdasarkan asal Negara :
1) Wisatawan domestik atau wisatawan nusantara adalah penduduk
warga suatu negara yang melakukan kegiatan perjalanan wisata masih
dalam batas wilayah negara sendiri.
2) Wisatawan mancanegara adalah seorang warga negara yang
melakukankegiatan perjalanan wisatakeluar kawasan dari
negaratersebut (keluar kawasan negaranya).
b. Wisatawan ditinjau berdasarkan usia :
1) Pariwisata remaja (youth tourism) adalah jenis kegiatan pariwisata
yang diperuntukan kalangan remaja pada umumnya dengan harga
relatif murah contohnya dengan layanan penginapan youth hostel.
2) Pariwisata dewasa (adult tourism) adalah jenis kegiatan pariwisata
yang untuk orang-orang berusia lanjut, dan orang-orang yang
melakukan kegiatan perjalanan ini biasanya yang mengisi masa
pensiun.
19
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
20
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
3. Faktor demografis
a. Faktor kondisi ekonomi makro
b. Faktor ketersediaan waktu
c. Waktu libur
d. Musim libur
4. Faktor teknis lainnya
a. Faktor promosi
b. Faktor aksesibilitas
c. Jenis lokasi daya tarik wisata
d. Faktor religius/kepercayaan
21
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
Salah satu kebutuhan kita salah satunya adalah berlibur ke tempat wisata yang
baru. Tidaksedikit yang rela menyisakan sebagian uangnya untuk merencanakan
liburan dari awal. Walaupun waktu perjalanan masih lama biaya perjalanan sudah
mulai disusun sebelumnya. Berikut adalah beberapa cara mengatur keuangan
untuk yang hobi berlibur atau sedang merencanakan perjalananwisata.
1. Sisihkan penghasilan
Jika memang sudah berniat untuk pergi berlibur artinya harus mempunyai
komitmen untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung. Salah satu caranya
adalah langsung menyisihkan atau membagi penghasilan ke alokasi khusus
wisata. Pada umumnya orang menabung 10% dari penghasilan mereka untuk
travelling. Nah mulai sekarang sisihkan penghasilanmu
2. Beli tiket saat promosi
Transportasi merupakan pos yang cukup menelan biaya, salah satunya untuk
tiket pesawat, hal itu salah satu penentu apakah kalian bisa berhemat selama
perjalanan ke luar ataupun dalam negeri. Belilah tiket pesawat saat momen
promosi karena harganya bisa sangat murah, bisa berkisar kurang dari 50%-
60%, atau juga sedang ada promosi tiket dengan kartu kredit tertentu..
3. Pilih akomodasi yang murah
Cari layanan penginapan yang terjangkau tetapi masih tetapn yaman dan
bersih, untuk budgetnya s±350 ribu rupiah atau lebih sedikit
4. Cari tempat wisata yang gratis
Mulailan mencari kawasan wisata yang tidak membutuhkan tiket masuk,
kalian bisa mencarinya di Internet. Jika kalian jeli banyak juga tempa twisata
yang murah dan tidak jarang justru lebih bagus dibandingkan tempat wisata
yang mainstream.
5. Beli tiket atraksi secara online
Pembelian tiket secara online merupakan hal yang sudah biasa pada zaman
sekarang ini, mulai dari tiket museum atau atraksi di berbagai negara bisa
dibeli dengan harga murah. Di beberapa situs online kalian bisa mendapatkan
tiket promo untuk beberapa kawasan wisata.
6. Cari informasi promosi untuk turis
Informasi soal promosi khusus turis juga bisa bermanfaat untuk menghemat
biaya. Informasi promosi ini bisa sangat menguntungkan saat perjalanan
wisata. Di beberapa kota bahkan menyediakan transportasi gratis untuk
wisatawan
Sumber : www.shopback.co.id
22
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
23
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
24
KEPARIWISATAAN
25
KEPARIWISATAAN
9. The need for change, divertissement, new scenery and experience berarti...
A. kebutuhan pengembangan potensi diri.
B. kebutuhan akan menciptakan, membangun kepribadian dan
karakternya
C. kebutuhan akan pengalaman dan suasana baru
D. kebutuhan pengakuan diri
E. kebutuhan akan keberadaannya, dicintai dan mencintai.
10. Motivasi perjalanan untuk melakukan ritual ibadah adalah….
A. scientific
B. sport
C. pilgrim
D. education
E. leisure
REFLEKSI
Setelah kalian mempelajari Bab ini, tentunya kalian telah memahami materi
motivasi perjalanan. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini,
adakah hal baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan hal
tersebut kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah yang
kalian anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian. Menurut
kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan
hal tersebut kepada teman dan guru
26
KEPARIWISATAAN
BAB
DAMPAK INDUSTRI PARIWISATA
III
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
27
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
28
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
29
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
30
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
31
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
32
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
Peluang
1. Indonesia memiliki aset kepariwisataan dengan ciri khas yang menarik dan
mempunyai tradisi dan budaya yang unik.
2. Kondisi stabilitas nasional yang cenderung stabil
3. Perkembangan pariwisata dunia cenderung terus meningkat dari tahun ketahun
4. Turunnya harga migas mendukung terjadi recovery negara sumber wisatawan
karena menguatnya nilai mata uang asing terhadap nilai rupiah.
5. Perkembangan situasi keamanan di beberapa wilayah tertentu.
6. Progresdi bidangteknologi transportasi dan telekomunikasi membuat
peralihan pola perjalanan wisatawan cenderung naik, dari awalnya jangka
pendek menjadi jangka menengah dan akhirnya menjadi jarak jauh.
Kendala
1. Belum dipahaminya peranan pariwisata dalam pembangunan nasional
2. Semakin sengitnya persaingan antar negara-negara tujuan wisata
3. Belum mantapnya kesiapan bersaing dengan negara-negara tujuan wisata lain
karena manfaat dan pelayanan belum cukup mampu.
4. Masih lemahnya kemampuan untuk promosi diluar negeri
5. Belum memadainya tenaga-tenaga kerja profesional baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
33
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
34
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
35
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
Tidak
Pernyataan Setuju
Setuju
36
KEPARIWISATAAN
37
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini tentu kalian telah memahami Industri Pariwisata.
Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini, adakah hal baru yang
kalian peroleh setelah mempelajari bab tersebut? Sampaikan hal tersebut kepada
teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah yang kalian anggap
sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian. Menurut kalian bagian
manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan hal tersebut
kepada teman dan guru.
38
KEPARIWISATAAN
BAB
Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
IV
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
39
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
40
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
41
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
42
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
43
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
44
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
yang lebih luas dan kemungkinan potensi terjadinya kunjungan ulang dari
wisatawan. Untuk pencapaiannya dapat dilakukan hal-hal berikut:
a. Memelihara daya tarik wisata dalam bentuk yang harmonis dan alami.
b. Mengatur tempat tinggal dan lingkungan secara tertib,teratur, dan sesuai
serta tetap menjaga karakter lokal.
c. Menjaga keindahan flora, seperti tanaman hias dan penyejuk sebagai
unsur pembentuk estetika lingkungan yang bersifat alami.
6. Ramah (Keramahan)
Mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti
sedang berada di rumah pribadi/sendiri bagi pengunjung (tamu), sehingga
membangun minat untuk melakukan kunjungan ulang dan membentuk
informasi berupa promosi yang positif bagi pasar dengan prospek yang lebih
luas. Untuk pencapaiannya dapat dilakukan hal-hal berikut:
a. Menjadi tuan rumah yang baik,ramah dan tulus melayani tamu.
b. Memberikan informasi tentang adat istiadat dan kebudayaan setempat
secara baik dan santun.
c. Menampilkan sikap dan perilaku yang santun dan terpuji.
d. Selalu menampilkan murah senyum dan keramahan yang terlihat tulus.
7. Kenangan
Menciptakan kenangan yang cukup berkesan bagi wisatawan, sehingga
pengalaman kunjungan wisata atau kegiatan perjalanan yang dilakukan
dapat terus tertanam dalam memori wisatawan, dan memengaruhi
keputusan perjalanan wisatanya untuk kembali mengunjung itempat
tersebut.
a. Melestarikan keunikan dan keragamanbudaya lokal.
b. Menyajikan makanan dan minuman khas
nasioanalatautradisionalmenarik, bersih, dan sehat.
c. Menyediakan cenderamata yang menarik, khas dan unik serta
mudahuntuk dibawa.
Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “strategos” yang juga berasal dari
“stratos” yang artinya militer dan “ag” yang artinya memimpin, oleh purnomu dan
Zulkieflimansyah. Oleh karena itu, maka pemaknaan kata strategi pada awalnya
bukan kosa kata disiplin ilmu manajemen, tetapi lebih dekat dengan bidang
45
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
kemiliteran.
46
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
agama dan nilai budaya dalam setiap segi kehidupan. Norma dan nilai dasar
tersebut akan membuat pembangunan kepariwisataan nasional berwarna
dalam rangka mewujudkan kehidupan ideologi, politik, sosial, budaya dan
pertahanan keamanan.
Tiga komponen pelaku utama yang menggerakan roda pembangunan
kepariwisataan yaitu: dunia usaha (industri), masyarakat, dan pemerintah.
Dunia usaha (industri) dan masyarakat sebagai pelaku langsung kegiatan
pariwisata dan Pemerintah berperan sebagai fasilator.
Terciptanya kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia melalui pembangunan kepariwisataan yang
dilakukan secara komprehensif dan integral dengan memanfaatkan kekayaan
sumber daya alam, budaya, dan kondisi geografis indonesia yang akhirnya
menjadi dorongan terciptanya ketahanan nasional yang tangguh. Disamping
itu pariwisata diharapkan turut mendorong bidang pembangunan daerah yang
mengupayakan melaksanakan program pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh.
Pertemuan nilai budaya kemungkinan dapat menghasilkan 2 kemugkinan
yaitu pertama, ciri khas salah satu dari kedua kebudayaan yang berbeda lama
kelamaan akan berkurang dan sulit untuk dikenali lagi karena terjadinya
proses penyesuaian (peleburan) yang mengalami erosi ciri khas identitasnya.
Kedua, ciri khas dan identitas masing-masing kebudayaan tidak sama sekali
hilang sehigga masih dapat dikenali karena terjadinya proses percampuran
dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, telah
menimbulkan perkembangan yang sangat pesat di bidang kebudayaan dan
kepariwisataan memudahkan terjadinya perpindahan manusia antar negara
dengan cepat dan pertukaran informasi yang cepat juga melalui dunia maya .
Isu strategi yang lainnya adalah :
a. Lemahnya perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual
b. Lemahnya koordinasi antar lembaga
c. Lemahnya sistem informasi
d. Lemahnya ketahanan budaya bangsa
e. Lemahnya pengelolaan aset dan pemahaman keragaman budaya
Perwujudan dari kedinamisan, kemajuan, dan berwawasan lingkungan
kebudayaan dan pariwisata dapat meningkatkan peradaban, persatuan dan
persahabatan antar bangsa serta dapat mencerdaskan kehidupan bangsa
merupakan visi pembangunan kebudayaan dan pariwisata.
Sebagai modal dasar pembangunan dan perkembangan kebudayaan
dan kepariwisataan Indonesia memiliki sumber daya manusia dan sumber
daya alam yang cukup besar yang apabila direncanakan dan dikelola dengan
baik, terarah akan menjadi peranan yang dapat memengaruhi penunjangan
pencapaian tujuan nasional.
Dengan memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan
47
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
I. Pelayanan pariwisata
1. Pelayanan dasar, meliputi :
a. Pelayanan perlindungan untuk pengelola pariwisata, pelayanan untuk
komunitas saat kegiatan pariwisata berlangsung, dan pelayanan untuk
pengguna pariwisata yaitu wisatawan.
b. Pelayanan administrasi yaitu pelayanan untuk pengelola pariwisata,
pelayanan untuk wisatawan dan pelayanan untuk komunitas saat kegiatan
pariwisata berlangsung.
2. Pelayanan khusus, meliputi :
Pelayanan pengembangan untuk pengelola pariwisata, pelayanan untuk
wisatawan dan pelayanan untuk komunitas saat kegiatan pariwisata
berlangsung. Baik kepada perusahaan atau pelaku komersial maupun non-
komersial yang mempunyai tiga bentuk utama :
a. Memberikan infomasi positif seperti sikap melindungi, memfasilitasi,
memberi insentif fiskal dan moneter.
b. Membina , seperti meningkatkan kemampuan dan memberikan peluang
yang lebih besar.
c. Mempromosikan
1) Mempromosikan pariwisata nasional dengan biaya untuk kegiatannya
seperti : pensponsoran dengan tidak menggunakan biaya untuk
kegiatannya seperti : komunikasi.
2) Mempromosikan dengan mengutamakan gagasan pariwisata.
3. Urusan pemerintah wajib, tetapi tidak berkaitan dengan pelayanan dasar,
meliputi :
a. Tenaga kerja
b. Statistik
c. Lingkungan hidup
d. Administrasi mengenaikependudukan dan pencatatan sipil
e. Pangan
f. Perpustakaan
48
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
g. Pertanahan
h. Perhubungan
i. Persandian
j. Penanaman modal
k. Pemberdayaan masyarakat dan desa
l. Pengendalian jumlahpendudukmelalui keluarga berencana (KB)
m. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
n. Kearsipan
o. Kebudayaan
p. Kepemudaan dan olahraga
q. Komunikasi dan informatika
r. Koperasi, usaha kecil dan menengah
4. Urusan pemerintah pilihan, meliputi :
a. Kelautan
b. Kehutanan
c. Energi dan sumber daya mineral
d. Pariwisata
e. Perdagangan
f. Perindustrian
g. Pertanian, dan
h. Transmigrasi.
J. Konsep-konsep pariwisata
Tugas pertama dan yang paling utama pemerintah adalah mengembangkan
kebijakan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pembangunan pariwisata.
Untuk pencapaiannya kita mempunyai dua jenjang diskusi yaitu makro dan mikro
yang disertai dengan empat bahasan yaitu :
1. Definisi pariwisata
2. Pariwisata dan perspektif perjalanan geografis
3. Pariwisata dari perspektif ekonomi
4. Pariwisata dari perspektif bisnis.
49
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
50
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
Devisa
Devisa adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran dalam lingkup
internasional. Valuta asing yaitu sejumlah mata uang asing yang sudah diakui
secara internasional. Devisa dapat berupa valuta asing, contohnya Dollar
(Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Swiss), dan
Deutsche Mark (Jerman). Emaa atau surat berharga juga disebut devisa yang
dapat digunakan sebagai pembayaran internasional.
Tidak semua mata uang asing dapat disebut sebagai devisa, meski tercatat
sebagai mata uang asing.Yang telah tercatat secara resmi di Bank Sentral lah,
yang dapat dikatakan sebagai devisa adalah matau ang, seperti beberapa mata
uang yang telah disebutkan di atas.
Dikenal pula istilah cadangan devisa negara adalah cadangan valuta asing
yang telah disiapkan oleh bank sentral untuk membiayai pembayaran dan
kewajiban ke luar negeri, misalnya saja untuk membayar impor, cicilan hutang
negara, dan lain sebagainya. stabilitas moneter dan ekonomi makro diukur
tingginya cadangan devisa suatu negara.
Sumber : www.simulasikredit.com
JELAJAH INTERNET
51
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
52
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
53
KEPARIWISATAAN
54
KEPARIWISATAAN
55
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
Setelah kalian mempelajari bab ini, tentunya kalian telah memahami modal
dasar pariwisata Indonesia. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab
ini, adakah hal baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan
hal tersebut kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah
yang kalian anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian, dan
menurut kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan?
Sampaikan hal tersebut kepada teman dan guru.
56
KEPARIWISATAAN
BAB
JENJANG KARIER DALAM ORGANISASI KEPARIWISATAAN
V
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
57
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
58
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
59
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
60
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
61
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
62
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
63
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
64
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
65
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
dalam melayani tabel dan decanting anggur sekarang sudah ketinggalan zaman.
Pengusaha bisa jadi lebih tertarik pada pelayan yang mampu mengelola sistem
teknologi tinggi dan beberapa rumah dengan kompleks staf. Sementara di rumah
yang besar kepala pelayan yang modern mungkin masih berfungsi secara eksklusif
sebagai manajer urusan rumah tangga peringkat teratas sedangkan di rumah-
rumah yang lebih kecil, seperti pendapatan ganda profesional kelas menengah,
mereka melakukan array penuh tugas rumah tangga dan sebagai asisten pribadi
(termasuk rumah tangga biasa) .
Saat ini Butler juga dapat terletak dalam:
a. Keluarga kerajaan - Kapal pesiar - Private House
b. Embassy - Villas Swasta - Apartment
c. Presiden House - Yacht – Palace
Sumber : gitapebiswari.blogspot.com
JELAJAH INTERNET
Untuk memperluas wawasan kalian tentang jenjang karir pariwisata, kalian dapat
mengunjungi situs di bawah ini secara mandiri melalui internet:
https://www.youtube.com/watch?v=yvOc7AMoFOc
RANGKUMAN
Karier berasal dari bahasa Belanda yang berarti perkembangan dan kemajuan.
Karier juga dapat dimaknai sebagai jenjang kepangkatan atau golongan berkaitan
dengan suatu pekerjaan.
Hospitality merupakan kegiatan yang berhubungan dengan keramah tamahan
dan hiburan untuk para tamu yang datang. Dengan kata lain hospitality dapat
diartikan sebagai :Friendly and Generous Reception and Entertainment, yang
mempunyai arti : Ramah-tamah dan murah hati dalam menerima dan menghibur
para tamu.
66
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
67
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
68
KEPARIWISATAAN
4. Bagian Food and Beverage yang tidak berhubungan dengan tamu adalah
….
A. steward
B. cook / koki
C. bartender
D. waiter/s
E. captain restaurant
5. Pernak pernik yang dapat dibeli dan dibawa oleh wisatawan pada saat
kembali ke tempat asalnya adalah pengertian .…
A. cindera mata
B. jasa boga dan restoran
C. jasa angkutan
D. money charger
E. pramuwisata
69
KEPARIWISATAAN
10. Jenis karir yang termasuk ruang lingkup objek wisata adalah....
A. Chef
B. Flight Attendant
C. Doorman
D. Cashier
E. Tourism guide.
REFLEKSI
Setelah kalian mempelajari bab ini, tentunya kalian telah memahami Jenjang
karir Industri Pariwisata. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini,
adakah hal baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan
hal tersebut kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah
yang kalian anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian daan
menurut kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan?
Sampaikan hal tersebut kepada teman dan guru.
70
KEPARIWISATAAN
BAB
ORGANISASI KEPARIWISATAAN
VI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
71
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
72
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
73
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
74
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
75
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
76
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
77
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
78
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
Untuk memperluas wawasan kalian mengenai industri pariwisata kalian dapat
mempelajarinya secara mandiri melalui internet. Salah
satunya dengan mengunjungi website berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=IAoV2LJWSLk
79
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
80
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
81
KEPARIWISATAAN
82
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
83
KEPARIWISATAAN
84
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
7. Yang bukan merupakan pencitraan buruk industri pariwisata adalah .…
A. bom Bali 1 dan 2
B. virus flu burung
C. tsunami di Sumatra
D. gempa bumi di Yogya dan Jawa Tengah
E. adat istiadat lokal
10. Yang bukan modal dasar pembangunan sektor pariwisata adalah, ....
A. keragaman dan keindahan alam
B. keragaman suku dan adat istiadat
C. keragaman seni
D. besarnya penduduk Indonesia
E. hasil kerajinan rakyat
11. Cideramata adalah oleh-oleh yang dibawa oleh wisatawan pada saat
kembali ke tempat asalnya, adalah bentuk sapta pesona ....
A. ramah
B. tertib
C. disiplin
D. kenangan
E. sejuk
85
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
13. Kata lain dari hospitality adalah....
A. ramah-tamah dan murah hati
B. murah senyum dan rajin
C. sombong dan tidak menyenangkan
D. bersahabat dan menyenangkan
E. salah semua
15. Yang bukan merupakan ruang lingkup tugas biro perjalanan umum adalah….
A. membuat paket wisata
B. menjual paket wisata
C. menentukan gedung untuk acara pernikahan
D. mengurus dokumen perjalanan
E. menyelenggarakan paket wisata
18. Organisasi dalam negeri yang mengurusi bidang Hotel dan restoran,
adalah.…
A. ASITA
B. IHKA
C. PHRI
D. HPI
E. PUTRI
86
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
19. ASEAN PCT dibentuk pada tahun….
A. 1949
B. 1958
C. 1959
D. 1969
E. 1968
22. Yang bukan merupakan ruang lingkup industri pariwisata adalah ....
A. hotel
B. restoran
C. transportasi
D. fasilitas
E. hospital
24. Salah satu manfaat perjalanan wisata dalam bidang ekonomi adalah....
A. melestarikan budaya dan adat istiadat
B. mengurangi konflik sosial
C. penerimaan devisa
D. mempererat rasa persatuan dan kesatuan
E. sebagai nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan yang ada
87
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
25. The need for change, divertissement, new scenery and experience berarti...
A. Kebutuhan pengembangan potensi diri.
B. Kebutuhan akan menciptakan, membangun kepribadian dan
karakternya.
C. Kebutuhan akan pengalaman dan suasana baru.
D. Kebutuhan pengakuan diri.
E. Kebutuhan akan keberadaannya, dicintai dan mencintai.
B. URAIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan definisi pariwisata menurut UU RI No. 9 th 1990?
2. Jelaskan sejarah dan arti Istilah “Holyday”?
3. Sebutkan 5 faktor yang memengaruhi perjalanan!
4. Sebutkan manfaat perjalanan wisata!
5. Jelaskan dua contoh dampak positif industri pariwisata aspek sosial budaya!
6. Jelaskan bagaimana komitmen politik pemerintah sebagai modal dasar
pengembangan pariwisata Indonesia!
7. Sebutkan komponen-komponen sapta pesona!
8. Jelaskan apa yang di maksud M I C E
9. Sebutkan tujuan dari biro perjalanan umum!
10. Sebutkan 5 Organisasi pariwisata International!
88
KEPARIWISATAAN
BAB
POTENSI DAN DAYA TARIK WISATA
VII
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
89
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
Materi Pembelajaran
1. Potensi dan daya tarik wisata
2. Macam-macam objek dan daya tarik wisata
3. Syarat-syarat daya tarik wisata
4. pengembangan daya tarik wisata
90
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
91
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
Contohnya, Kebun Raya Bogor dan Taman Hutan Raya Curug Didago.
e. Taman buru (hunting park)
Taman buru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa burung
yang memungkinkan diselenggarakan perburuan bagi kepentingan wisata
dan rekreasi. Contohnya,Lingga Isaq di Nanggro Aceh Darussalam, Sindang
Bukit Kabu di Bengkulu, Pulau Rempang di Riau dan Pulau Moyo di NTB.
f. Cagar alam
Cagar alam adalah sebuah kawasan tempat makhluk hidup baik itu tumbuhan
dan hewan hidup secara lestari. Keberadaannya di kawasan hutan ini pun
dilindungi oleh undang-undang dari risiko bahaya kepunahan. Kawasan
suaka alam ini memiliki kekhasan sesuai dengan ekosistemnya
Cagar alam juga adalah suatu kawasan konservasi (kawasan) suaka alam yang
karena keadaan alam atau ekosistemnya mempunyai satwa, dan kekhasan
tumbuhan yang perkembanganya berlangsung secara alami dan perlu
dilindungi.
Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di Indonesia adalah Cagar Alam
Pananjung di Pangandaran di Jawa Barat, Cagar Alam Nusakambangan Barat
dan Cagar Alam Nusakambangan Timur di Jawa Tengah.
g. Taman safari Indonesia
Terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat merupakan destinasi wisata keluarga berwawasan lingkungan yang
berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.Pengunjung bisa melihat
berbagai macam satwa baik yang dilindungi ataupun satwa liar, ada juga
taman bermain anak-anak dan dan juga atraksi beragai macam satwa seperti
gajah, burung, dan lain sebagainya.
h. Kebun binatang
Kebun binatang atau taman margasatwa adalah tempat hewan dipelihara
dikembangbiakan dalam lingkungan hutan berupa hutan buatan, dengan
segala ekosistem buatan hampir menyerupai aslinya dan dipertontonkan
kepada publik.
3. Usaha daya tarik budaya
Usaha daya tarik budaya adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang atau lebih
dengan mengelola tempat tertentu untuk mengembangkan wisata dengan
tujuan mempelajari daya tarik budaya, melestarikan budaya tersebut dengan
memanfaatkan potensi budaya dari tempat asal budaya yang dikunjungi
tersebut.
Dengan banyaknya kekayaan budaya memungkinkan berbagai potensi usaha
dikembangkan dan dimanfaatkan. Beberapa contoh usaha yang terkait dengan
daya tarik wisata adalah Saung Angklung Udjo
4. Usaha daya tarik wisata minat khusus
Ahir-akhir ini Indonesia mengalami perkembangan industri yang sangat pesat,
dengan begitu usaha daya tarik wisata minat khusus pun berkembang pesat.
Beberapa diantaranya adalah:
a. Pengelolaan agrowisata, seperti perkebunan teh, perkebunan coklat,
perkebunan kopi, perkebunan bunga.
b. Pembangunan dan pengelolaan wisata tirta, seperti hotel terapung, dermaga
marina dan olahraga air.
92
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
93
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
E. Pengembangan pariwisata
Menurut Darminta (2002 : 474) pengembangan adalah suatu proses atau cara
menjadikan sesuatu menjadi maju, baik, sempurna, dan berguna. Pengembangan
pariwisata menurut Pearce (1981 : 12) dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
melengkapi atau meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat.
Menurut Hadinoto (1996), ada beberapa hal yang menentukan dalam
pengembangan suatu objek wisata diantaranya adalah :
1. AtraksiWisata
Atraksi merupakan daya tarik wisatawan untuk berlibur.Atraksi yang
diidentifikasikan (sumber daya alam, sumber daya manusia, budaya, dan
sebagainya) perlu dikembangkan untuk menjadi atraksi wisata. Tanpa aktraksi
wisata, tidak ada perisitiwa, bagian utama lain tidak akan diperlukan.
2. Promosi dan Pemasaran
Promosi merupakan suatu rancangan untuk memperkenalkan atraksi
wisata yang ditawarkan dan cara bagaimana atraksi dapat dikunjungi. Untuk
perencanaan, promosi merupakan bagian penting.
3. Pasar Wisata (Mayarakatpengirimwisata)
Pasar wisata merupakan bagian penting.Walaupun untuk perencanaan
belum atau tidak diperlukan suatu riset lengkap dan mendalam, tetapi informasi
mengenai trend pelaku, keinginan, kebutuhan, asal, motivasi, dan sebaganya
dan wisatawan perlu dikumpulkan darimereka yang berlibur.
94
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
4. Transportasi
Pendapatan dan keinginan wisatawan adalah berbeda dengan pendapat
penyuplai transportasi. Transportasi mempunyai dampak besar terhadap
volume dan lokasi pengembangan pariwisata.
5. Masyarakat
Penerima wisatawan yang menyediakan akomodasi dan pelayanan jasa
pendukung wisata (fasilitas dan pelayanan).
95
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
96
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
Bagi Anda yang ingin berlama-lama menjelajahi Bunaken Anda tidak perlu
khawatir karena di sini Anda akan dengan mudahnya menemukan penginapan dari
harga backpaker hingga kualitas hotel berbintang. Selain itu, untuk menunjang
aktivitas selama berwisata di Bunaken, Anda juga bisa menemukan tempat
penyewaan perahu/speedboat, alat snorkeling/alat selam dan kamera bawah laut
untuk mengabadikan aktivitas selama berada di bawah laut.
Sumber : www.seputarsulut.com
JELAJAH INTERNET
Untuk memperluas wawasan kalian tentang potensi dan daya Tarik wisata,
silakan kunjungi situs di bawah ini secara mandiri melalui internet.
97
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan,
dan nilai berupa keaneka ragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan
manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.
1. Usaha-usaha daya tarik wisata alam
a. Taman Nasional (national park)
b. Taman Wisata (tourism park)
c. Taman Laut ( sea park)
d. Taman Hutan Raya (botanical park)
e. Taman Buru (hunting park)
f. Cagar Alam
g. Taman Safari Idonesia
h. Kebun Binatang
2. Tujuan pengusahaan daya tarik wisata
a. Memperoleh keuntungan dan manfaat.
b. Menghapuskan kemiskinan
c. Memenuhi kebutuhan rekreasi masyarakat.
d. Melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya alam yang ada.
e. Mempererat persahabatan antar bangsa.
3. Syarat-syarat daya tarik wisata
a. what to see
b. what to do
c. what to buy
d. what to arrived
e. What to stay
f. Things that satisfy
g. Lures to travel
98
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
99
KEPARIWISATAAN
100
KEPARIWISATAAN
8. Yang tidk termasuk usaha-usaha sarana daya tarik wisata alam adalah....
A. taman nasional
B. taman wisata
C. candi
D. cagar alam
E. kolam berenang
101
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini, tentunya kalian telah memahami Potensi dan Daya
Tarik wisata. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini, adakah hal
baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan hal tersebut
kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagianmanakah yang kalian
anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian, dan menurut
kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan
hal tersebut kepada teman dan guru.
102
KEPARIWISATAAN
BAB
MENGELOLA DOKUMEN PERJALANAN
VIII
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
103
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
Dokumen perjalanan itu penting karena jika seseorang melakukan perjalanan tanpa
adanya dokumen perjalanan maka akan mendapatkan sanksi tertentu dan tentunya
yang akan mengganggu kenyamanan .
104
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Dokumen
Dokumen perjalanan adalah surat keterangan yang digunakan seseorang dalam
perjalanan. Dalam surat keterangan antara lain dicantumkan nama, kebangsaan
, pekerjaan, jabatan, identitas lain serta keterangan khusus sehubungan dengan
maksud perjalanan seseorang. Surat keterangan tersebut dikeluarkan oleh instansi
pemerintah yang berwenang untuk setiap jenis dokumen perjalanan. Dokumen
perjalanan sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin melakukan perjalanan
domestik di Indonesia.
Dokumen perjalanan wisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang mempunyai
ciri-ciri tersendiri yang memberikan warna wisata yang bersifat santai, gembira,
dan untuk bersenang-senang. Dokumen perjalanan dibedakan menjadi 2 yaitu
valuable dan an-valuable travel document.
1. Valuable Travel Dokumen
Yaitu dokumen perjalanan yang mempunyai nilai berharga untuk mendapatkan
jasa pelayanan perjalanan dan dokumen ini dapat ditukarkan dan yang
termasuk dokumen ini adalah:
a. Ticket
b. Travel Voucher
c. Miscelleneous Charges Order
2. An-Valuable Travel Dokumen
Yaitu dokumen perjalanan yang tidak mempunyai nilai berharga, tidak
dapat ditukarkan dengan jasa, barang maupun uang. An-Valuable Travel
Dokumen merupakan surat-surat yang digunakan sebagai keterangan untuk
memperlancar perjalanan seseorang, terutama jika melakukanperjalanan ke
luar negeri dan yang termasuk dokumen ini adalah:
a. Pasport
b. Re-entry permit/Exit permit
c. Visa
d. Health Certificate e.
e. Fiskal
Tabel 8.1 Dokumen Perjalanan
Paspor Visa
Diplomatik Wisata
Dinas Kunjungan Usaha
Biasa Sosial budaya
Orang asing Tinggal sementara
105
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
B. Jenis Perjalanan Wisata
Sesuai dengan potensi yang ada pada suatu negara, maka timbulah beraneka-
ragam dan jenis perjalanan pariwisata yang dikembangkan sebagai aktivitas yang
akhirnya mempunyai kenangan tersendiri. Ada beberapa jenisperjalananwisata :
1. Jenis perjalanan berdasarkan wilayah perjalanan wisata:
a. Domestic tour atau wisata nusantara, tour ini dilakukan di wilayah dalam
negeri. Contoh :wisatawan dari Jogjakarta melakukan perjalanan wisata
ke daerah Bali.
b. Inbound tour atau incoming tour wisata mancanegara, yaitu perjalanan
wisata dari negara asing yang dating ke dalam negeri. Contoh:wisatawan
dari Australia berwisata ke Indonesia.
c. Outbound tour atau overseas tour keluar negeri yang merupakan
suatu perjalanan wisata warga Indonesia keluar negara Indonesia.
Contoh:wisatawan dari Indonesia melakukan perjalanan wisata ke
Thailand.
2. Jenisperjalanan berdasarkan tour di darat, merupakan perjalanan wisata yang
dilakukan oleh wisatawan di daerah darat yang bias dibedakan menjadi :
a. Overland tour perjalanan wisata melalui jalur darat seperti menyusuri
jalan kota, desa. Bisa juga menggunakan transportasi darat seperti mobil,
bus, kereta, dan lain sebagainya.
b. Trekking yaitu perjalanan mendaki sebuah gunung. Contoh trekking
Gunung Lawu, Gunung Merapi dan lain sebagainya.
c. Menyusuri goa, contohnya menyusuri Goa Pindul, Goa Seplawan, dsb.
d. Contoh: Menuruni Luweng Seperti Luweng Sampang, Luweng Ombo,
Luweng Jaran, Dsb.
3. Jenis perjalanan berdasarkan tour di laut, danau, atausungai. Yang merupakan
perjalanan yang dilakukan di perairan yang dibedakan menjadi :
a. Perjalanan wisata laut lepas, seperti sailing tour, fishing tour.
b. Perjalanan wisata pantai seperti pantai daratan (beach) dan pantai dengan
laut (off shore)
c. Bisa juga melakukan snorkling, scuba diving, surfing, banana boat, dan laim
sebagainya.
C. Dokumen Pribadi
Dokumen pribadi adalah dokumen yang menyangkut kepentingan perorangan.
Berikut adalah contoh dokumen pribadi:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Paspor
4. Visa
5. SIM
6. NPWP
7. Raport
8. SKCK
9. Sertifikat
10. Kartu Akses
106
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
D. Paspor
Paspor adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang dari suatu negara yang berisi identitas pemegang,
dan berlaku apabila pemegang melakukan perjalanan antar negara.
1. Macam – macam paspor menurut kegunaannya
a. Paspor diplomatik
Paspor diplomatik dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri atas nama Presiden
Republik Indonesia untuk pejabat pemerintah termasuk keluarga atau
pembantu keluarganya yang menjalankan tugas – tugas diplomatik,dan
berwarna hitam.
b. Paspor dinas
Paspor dinas dikeluarkan dan dipakai oleh para pegawai pemerintah yang
melakukan perjalanan keluar negeri dengan agenda melaksanakan tugas
dari kantor kepemerintahanya. Paspor dinas dikeluarkan oleh Departemen
Luar Negeri,dan berwarna biru.
c. Paspor Biasa
Paspor biasa dipakai oleh siapasaja yang bepergian ke luar negeri
untuk tujuan pribadi, paspor biasa dikeluarkan oleh Direktorat Imigrasi,
Departemen Kehakiman. Masa berlaku paspor biasa ditetapkan dalam
jangka lima tahun, dapat diperpanjang lagi dan berwarna hijau.
d. Paspor untuk orang asing
Paspor ini dikeluarkan untuk warga Negara asing yang tidak memiliki
kewarganegaraan dan sudah tinggal di Indonesia sekurang – kurangnya 15
tahun,dan berwarna merah.
2. Macam – macam paspor lainnya adalah sebagai berikut :
a. Surat Keterangan Laksana Paspor (SKLP)
SKLP dikeluarkan oleh pemerintah bagi warga negaranya yang kehilangan
paspornya pada saat melakukan perjalanan diluar negeri. Dokumen ini
hanya berlaku satu kali.
b. Joint passport (Paspor Keluarga)
Paspor yang dikeluarkan dan diberikan kepada satu keluarga, yang terdiri
dari suami istri dan anak – anaknya yang belum cukupumur dan masih
berada di pengasuhan dan perlindungan orang tuanya tersebut.
c. Paspor untuk naik haji
Paspor haji dikeluarkan dan digunakan khusus oleh pemegangnya
untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-5, yaitu ibadah haji. Dokumen
perjalanan ini disebut khusus, karena baik masa berlaku dan fungsinya
hanya khusus untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Paspor ini juga
hanya dikeluarkan satu kali dan haji berwarna coklat.
3. Syarat memperoleh paspor :
a. Mengisi formulir
b. KTP asli dan fotocopynya
c. Kartu Keluarga asli dan fotocopynya
d. Akta perkawinan asli dan fotocopynya bagi yang sudah menikah
e. Surat izin orangtua bagi mereka yang belum dewasa
f. Surat izin dari pimpinan kantor tempat bekerja
107
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
108
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
l. Beberapa bank seperti BCA, BNI, dan bank lain ditunjuk untuk menerima
biaya total yang harus dibayarkan langsung oleh pemohon, Anda juga akan
dibuatkan nomor rekening yang diberikan oleh pihak imigrasi.
m. Biasanya kebijakan dari pihak imigrasi yaitu pengambilan paspor akan
dilakukan 3 hari setelah Anda membayar di bank yang telah ditentukan,
dan sertakan bukti pembayaran ke loket pengambilan paspor.
n. Datanglah setelah 3 hari setelah Anda membayar, pengambilan paspor
dapat dilakukan 10.00 – 10.30
5. Tahapan Membuat Paspor Online
a. Sebelum membuat paspor online, pastikan Anda memenuhi beberapa
syarat dan ketentuannya.
b. Setelah itu kunjungi website Imigrasi.
Anda bisa mengunjungi website nya di http://www.imigrasi.go.id atau
bisa mengunjungi situs antrean imigrasi.
c. Melakukan pembayaran setelah konfirmasi permohonan.
Selanjutnya semua informasi detail tentang biaya akan dikirimkan lewat
email Anda. Pembayaran bisa Anda lakukan melaui bank ataupun ATM.
d. Verifikasi pembayaran pembuatan paspor.
Anda harus menyimpan segala bukti pembayaran pembuatan paspor dan
mengkopinya sebanyak 3 lembar masing-masing. Bukti asli dan fotokopi
ini nantinya yang akan diberikan ke pihak imigrasi sebagai ketentuannya.
Setelah itu Anda perlu kembali ke website imigrasinya untuk memverifikasi
pembayaran dan memilih tanggal untuk ke kantor imigrasi.
e. Menuju kantor imigrasi.
Setelah Anda memilih tanggal yang telah anda pilih untuk ke kantor
imigrasi datanglah tepat waktu karena ada agenda wawancara, lalu
verifikasi dokumen, pengambilan foto oleh petugas, dan pengambilan
sidik jari.
109
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
E. Visa
Visa adalah sebuah dokumen yang berupa surat yang dikeluarkan suatu negara
sebagai tanda izin memasuki negaranya. Visa diperoleh dengan melakukan
permohonan kepada Negara yang akan dikunjungi melalui kedutaan dari Negara
tersebut. Setelah permohonan disetujui, visa akan dicantumkan dalam paspor.
1. Macam – Macam Visa :
a. Diplomatik visa yaitu visa yang diberikan kepada duta, konsul dan
perwakilan suatu negara atas dasar hukum dan persahabatan Internasional.
b. Official Visa yaitu Visa yang diberikan kepada aparat, petugas atau pejabat
resmi suatu negara dalam rangka melaksanakan perjalanan tugas dinas
2. Jenis-jenis visa :
a. Transit Visa yaitu izin memasuki wilayah Negara yang diberikan kepada
orang yang sedang dalam perjalanan dan singgah pada suatu kota di
negara tertentu. Jenis visa ini biasanya di sebut dengan Transit WithOut
Visa (TWOV).
b. Immigrant Visa yaitu visa yang diberikan kepada mereka yang ingin
berdiam lama tinggal di negara yang dikunjungi
c. Business Visa yaitu visa yang diberikan kepada orang yang memasuki
suatu Negara untuk tujuan bekerja.
d. Tourist Visa yaitu visa yang diberikan kepada orang yang memasuki suatu
negara untuk tujuan wisata berlaku 30 hari sejak tanggal tiba di Indonesia
dan dapat diperpanjang kembali.
F. Fiskal
Fiskal adalah surat keterangan atau pemberitahuan bahwa seseorang telah
membayar pajak kepada negara untuk perjalanan ke luar negeri. Kebebasan tidak
membayar fiskal hanya di berikan kepada
1. Korps Diplomatik (keluarganya)
2. Pegawai – pegawai pemerintah yang melakukan perjalanan dengan tujuan
tugas dari kantor pemerintahanya, kecuali keluarga kalau ikut, maka tidak
110
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
termasuk
3. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan untuk tujuan tugas kenegaraan
4. Penduduk yang berdomisili didaerah perbatasan dengan luar negeri (cross
border)
5. Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri yang kembali ke Indonesia
lebih dari satu kali.
G. Health Certificate
Dokumen ini adalah surat keterangan bebas penyakit menular atau vaksinasi.
Dokumen ini dikeluarkan oleh departemen kesehatan melalui jawatan karantina
(airport) dan telah diakui oleh WHO. Sertifikat ini biasanya diperuntukan bagi
negara yang terindikasi belum bebas penyakit menular misalnya beberapa negara
di Afrika dan Amerika Selatan, biasanya berwarna kuning.
Jenis penyakit yang harus di vaksinasi dan warga negara yang diharuskan memiliki
dokumen ini adalah
1. Small pox atau cacar
2. Yellow fever atau penyakit kuning
3. Cholera atau kolera
111
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
SEJARAH M I C E
112
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
113
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
114
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
115
KEPARIWISATAAN
116
KEPARIWISATAAN
c. 5 tahun
d. 6 Tahun
e. semua salah
9. Surat yang berisi keterangan bebas penyakit menular yang dikeluarkan oleh
Kemenkes adalah....
a. health certificate
b. travel check
c. health and care
d. travel warning
e. karantina
117
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
118
KEPARIWISATAAN
BAB
USAHA JASA PARIWISATA
IX
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
119
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
120
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
121
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
122
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
123
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
124
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
125
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
usaha lain yang tidak ada hubungannya dengan usaha jasa pariwisata.
Modal yang dicantumkan di akta pendirian PT minimal Rp.300 juta sebagai
modal yang disetorkan. Harus sudah dipastikan bahwa tempat yang akan
ditempati itu berada di wilayah strategis/zonasi usaha dan juga harus
memiliki izin bila terjadi ganguan atas nama perusahaan
Anda harus menyiapkan tempat yang permanen atau kantor fisik untuk
memulai bisnis biro perjalanan. Jika menyewa tempat lebih baik pastikan
terlebih dahulu bahwa ruko yang digunakan tertera di dalam IMB dan
memiliki izin gangguan.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk mendirikan perusahaan
biro perjalanan wisata adalah sebagai berikut :
b. Tanda Daftar Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata (TDUP BPW)
TDUP adalah bukti tanda daftar usaha. TDUP sebagai pengganti SIUP
dalam hal mendirikan PT. TDUP sebagai pass khusus yang harus dimiliki
oleh pendiri untuk menjalankan bisnis biro perjalanan wisata.
Syarat-syarat untuk memperoleh TDUP adalah :
1) Pas foto direktur utama perusahaan ukuran 3x4 dan 4x6 dengan latar
belakang berwarna merah dan masing-masing ukuran 4 lembar foto
2) Akta pendirian PT dan SK Kemenkumham
3) Fotokopi kartu tanda penduduk
4) Surat keterangan domisili perusahaan (SKDP)
5) NPWP badan usaha
6) Undang-undang gangguan
7) Company profil PT
8) Proposal bisnis, dan
9) Surat persetujuan dari tetangga sekitar.
Tahapan-tahapan
1) Pemohon menyerahkan berkas persyaratan ke loket Unit Pelayanan
Terpadu Satu Atap (UPTSA)
2) Berkas permohonan diverifikasi dan diperiksa secara administasi,
jika belum lengkap maka dikembalikan ke pemohon melalui lembar
kekurangan berkas secara tertulis dan jika sudah lengkap maka
pemohon diberikan tanda diterima
3) Jika diperlukan dilakukan verifikasi persyaratan teknis
4) Berkas permohonan dikirimkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dengan cara scan/upload dokumen
5) Draft teknis izin dibuat
126
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
3) Usaha Menengah jika asetnya (di luar tanah dan bangunan) di atas Rp
500 juta atau yang omzet usahanya di atas Rp 2,5 milyar s.d Rp 50
milyar per tahun.
127
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
128
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
129
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
PENILAIAN HARIAN
2. Sistem penentuan harga kamar yang tamu hanya membayar harga kamar saja
atau tanpa sarapan adalah sistem penentuan harga….
a. Full American Plan
b. English Plan
130
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN HARIAN
131
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN HARIAN
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini, tentunya kalian telah paham mengenai Usaha Jasa
Pariwisata. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini, adakah hal
baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan hal tersebut
kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah yang kalian
anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian, dan menurut
kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan
hal tersebut kepada teman dan guru.
132
KEPARIWISATAAN
BAB
USAHA JASA PARIWISATA
X
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
133
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
134
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
135
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
2) Hotel melati
Kategori adalah hotel yang belum memiliki fasilitas langkap,
sederhana dan memiliki jumlah kamar maksimal 25 kamar, dan
memiliki pasar sendiri mulai dari pengelana, peserta studi banding
mahasiswa, serta kunjungan profit lainnya.
b. Menurut lokasi hotel tersebut berada
1) City Hotel
City hotel adalah hotel yang berlokasi di tengah kota.
2) Transit Hotel
Transit hotel adalah hotel yang dijadikan tempat beristirahat
sementara setelah melakukan perjalanan sebelumnya dan akan
melanjutkan perjalanan tersebut. Hotel ini biasanya dibutuhkan bagi
wisataan yang ingin melanjutkan penerbangan dari/keluar negeri.
3) Resort Hotel
Resort hotel adalah hotel yang berada di kawasan peristirahatan,yang
memiliki fasilitas dan layanan yang menyenangkan sangat cocok bagi
wisatawan yang mempunyai tingkat ekonomi yang baik.
4) Mountain Hotel
Mountain hotel adalah hotel yang berada di kawasan pegunungan
yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan dengan udara yang
bersih dan segar. Sangat cocok bagi wisatawan yang mempunyai sakit
pernafasan, depresi, dan keletihan akibat beban kerja, sebab tempat
ini bisa dijadikan sarana untuk memulihkan kesehatan.
5) Beach Hotel
Beach hotel adalah hotel yang berlokasi di kawasan pantai. Hotel ini
sangat sesuai bagi pengunjung yang menyukai keindahan dan nuansa
pantai.
c. Menurut sistem harga kamar
1) European plan ,yaitu hotel yang memberlakukan harga sewa kamar
saja, tanpa makan, baik itu makan pagi, siang, atau malam.
2) American Plan, yaitu hotel yang memberlakukan hargasewa kamar
sudah termasuk breakfast (makanpagi).
3) Modified American Plan, yaitu hotel yang memberlakukan harga sewa
kamar yang sudah termasuk 2 kali makan yaitu makan pagi dan bisa
memilih antara makan siang ata umakan malam.
4) Full American Plan,yaitu hotel yang memberlakukan harga sewa
kamar sudah termasuk 3 kali makan, yaitu makan pagi makan siang
dan makan malam.
d. Menurut musim
1) Seasonal Hotel , yitu hotel yang disewakan pada musim tertentu,
biasanya dibangun di negara-negara yang memiliki 4 musim.
2) Year Round Hotel, yaitu hotel yang dibuka dan beroperasi sepanjang
tahun, biasanya dibangun di negara-negara beriklim tropis.
Sarana akomodasi juga dapat dibagi dalam beberapa jenis berikut
1) Hotel
Hotel adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
136
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap,
makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran.
Hotel memiliki 2 jenis yaitu hotel berbintang dan hotel nonbintang berdasarkan
persyaratan yang telah ditentukan.
2) Villa
Villa adalah jenis penginapan berbentuk rumah hunian yang biasanya
disewakan untuk tempat tinggals ekaligus berlibur. Lokasi villa biasanya
di daerah yang jauh dari hingar bingar perkotaan dan berada di daerah
pegunungan atau pantai dengan udara yang sejuk dan lingkungan yang
nyaman.
3) Guest House
Guest House merupakan sejenis penginapan yang umumnya berupa rumah
dengan beberapa kamar untuk disewakan kepada umum. Umumnya tariff
sewa Guest House lebih terjangkau sehingga sangat cocok untuk wisatawan
rombongan (yang berupa grup).
4) Losmen
Losmen adalah jenis penginapan dan pemiliknya biasanya berada di sekitar
losmen yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan disewakan
kepada tamu untuk menginap sementara waktu dengan/ tanpa layanan
makan ataupun minum.
5) Inn
Inn mirip dengan losmen; tempat yang menyediakan penginapan, makan dan
minum, serta fasilitas pelayanan umum lainnya, disewakan kepada orang –
orang yang beristirahat untuk sementara waktu tetapi dengan waktu terbatas.
6) Motel
Motel singkatan dari motor hotel yaitu jenis akomodasi yang terletak di luar
kota atau di perbatasan kota dan biasanya lokasinya di pinggir jalan raya.
Akomodasi ini umumnya khusus bagi mereka yang melakukan perjalanan
antar kota dan butuh tidur dan istirahat. Motel hampir sama dengan hotel
tetapi memiliki fasilitas tempat parkir mobil dekat dengan kamar. Biasanya
juga ada fasilitas pencucian mobil/motor, SPBU, dan toko spare part kendaraan
7) Penginapan Remaja (Youth Hostel)
Penginapan remaja adalah jasa layanan akomodasi bagi remaja terutama
yang sedang studi tour, penelitian sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan
pariwisata dengan tujuan rekreasi, memperluas pengetahuan/pengalaman.
8) Home stay
Home stay sama dengan guest house yaitu akomodasi yang berasal dari
rumah milik masyarakat umum dan sekitarnya dengan fasilitas memadai dan
disewakan bagi para wisatawan , dan telah memenuhi sanitasi dan higienitas
suatu akomodasi.
9) Hostel (dormitori)
Hostel ini jenis penginapan yang mirip asrama dengan satu kamar bisa
digunakan oleh beberapa wisatawan dengan fasilitas tempat tidur yang bisa
digunakan untuk rombongan biasanya bertingkat. Akomodasi ini cocok untuk
para wisatawan terutama dengan budget terbatas.
10) Pondok wisata
137
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
Pondok wisata adalah jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan
perorangan menggunakan sebagian atau seluruh dari tempat tinggalnya
(dengan pembayaran harian).
11) Perkemahan (camping ground)
Perkemahan adalah sarana perkemahan berbentuk sebuah kawasan yang luas
di alam terbuka menggunakan tenda atau keretagan dengan bawaan sendiri
sebagai tempat penginapan, termasuk juga caravan.
138
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
139
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
5. Kawasan wisata
Adalah suatu kawasan yang terdiri dari banyak hotel yang dibangun
sebagai satu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur pariwisata lainnya.
Contohnya, kawasan nusa dua, kawasan wisata bintan, kawasan wisata pulau
komodo,kawasan wisata candi Borobudur dan lain sebagainya.
CAKRAWALA
Jakarta Convention Center (JCC), juga dikenal sebagai Balai Sidang Jakarta
Convention Center (sebelumnya dikenal sebagai Jakarta Hilton Convention
Center (JHCC)) merupakan pusat konvensi yang terletak di kompleks Gelanggang
Olahraga Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jakarta Convention
Center memiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagai ukuran, termasuk
diantaranya Plenary Hall yang memiliki 5.000 tempat duduk, dan juga Assembly
Hall seluas 3.921 m².
Balai Sidang Jakarta Convention Center juga terhubung dengan Hotel
Hilton (sekarang Hotel Sultan) Jakarta melalui terowongan bawah tanah yang
dilengkapi dengan travelator (tangga jalan datar)
Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan suatu fasilitas untuk
menyelenggarakan bisnis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions)
yang terletak di area Senayan, berdekatan dengan pusat bisnis Sudirman (SCBD)
dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki luas sekitar 120,000 m²
dan terdiri dari sebuah aula berbentuk seperti teater bundar (gedung Plenary
Hall), dua Aula Pameran (Aula Pameran A dn B), Aula Pertemuan (Assembly Hall),
Aula Perjamuan (Cendrawasih Room), sebuah lobi utama yang luas, ruang VIP
dan lounge, serta sepuluh ruang pertemuan tambahan yang dapat dikonfigurasi
agar sesuai dengan persyaratan acara tertentu. Balai Sidang Jakarta Convention
Center juga memiliki pusat bisnis untuk mendukung pertemuan yang diadakan
di tempat ini.[14]
Balai Sidang Jakarta Convention Center juga menyediakan fasilitas katering,
jasa desain panggung serta tim yang melayani khusus penataan bunga dan
tanaman. Selain itu JCC juga menyediakan gudang sementara untuk memuat
barang-barang impor dengan area parkir yang dapat menampung hingga 6,000
mobil sekaligus. Di sekitar area gedung terdapat berbagai hotel yang dapat
diakses dengan berjalan kaki maupun kendaraan dalam jarak yang sangat dekat.
Sumber : Id.wikipidia.org
140
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
141
KEPARIWISATAAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
142
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN HARIAN
6. Yang bukan merupakan fasilitas kamar (room amenities) yang ada di hotel
adalah .…
A. tempat minum
B. shampoo
C. matrass (bed)
D. soap
E. sandal
143
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN HARIAN
144
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini, tentu kalian telah memahami Usaha Sarana
Pariwisata. Dari seluruh materi yang telah dijelaskan pada bab ini, adakah hal
baru yang kalian peroleh setelah mempelajari bab ini? Sampaikan hal tersebut
kepada teman di depan kelas. Menurut kalian pada bagian manakah yang kalian
anggap sulit untuk dipahami? Diskusikan dengan teman kalian,dan menurut
kalian bagian manakah pada materi bab ini yang perlu ditambahkan? Sampaikan
hal tersebut kepada teman dan guru.
145
KEPARIWISATAAN
BAB
MOTIVASI PERJALANAN
XI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
146
KEPARIWISATAAN
PENDAHULUAN
147
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian publisitas
1. Pengertian umum publisitas
b. Seluruh informasi atau usaha yang membawa seseorang atau individu
menjadi dikenal khalayak atau masyarakat umum.
c. Kegiatan perusahaan untuk melaporkan berita-berita mengenai bisnisnya
d. Kegiatan memposisikan berita mengenai seseorang, sekelompok atau
perusahaan di media massa.
e. Segala kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan perusahaan atau
seluruh yang ada di dalamnya contohnya produk kepada masyarakat
umum melalui bermacam-macam media massa.
2. Pengertian publisitas menurut para ahli
a. Menurut Herbert M. Baus yaitu sebagai pesan yang direncanakan,
dieksekusi, dan didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi
kepentingan publiknya tanpa membayar para media.
b. Menurut Newson Truck, dan Kruckeberg yaitu berita-berita tentang
seseorang, produk atau pelayanan yang muncul pada suatu ruang.
c. Philip Kotler berpendapat mengutip dari definisi yang disampaikan oleh
American Marketing Assosiation bahwa publisitas pariwisata merupakan
dorongan yang sifatnya tidak perorangan terhadap suatu produk,jasa,
ataupun satuan usaha dengan cara memuat berita-berita yang sifat
komersial didalam media yang dipublisitaskan atau penyajiannya secara
tepat melalui radio, televisi, atau bioskop dan semuanya ini sama sekali
tidak dibayar oleh sponsor.
d. Swastha, publisitas adalah sejumlah informasi tentang sasaran, barang,
atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa
dipungut biaya atau tanpa pengawas dari sponsor.
3. Pemasaran Kepariwisataan
Kotler (1996), memberikan pengertian yang bersifat umum tentang
pemasaran, yaitu:
“A social and managerial process by which individuals and groups obtain
what they need and want through creating and exchanging products and value
whit others”.
Berdasarkan undang-undang No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan,
memuat batasan terkait pemasaran di Indonesia, sebagai: “pemasaran
pariwisata bersama, terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan serta pemasaran yang bertanggung jawab
dalam membangun indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berdaya
saing.”
Kegiatan-kegiatan pokok yang harus dilakukan dalam program pemasaran
pariwisata berdasarkan pengertian umum yang di berikan oleh Philip Kotler
meliputi:
a. Mengetahui kebutuhan pasar wisatawan dengan cermat
b. Mengembangkan produk wisata yang mempunyai nilai lebih di mata
wisatawan
c. Melakukan penyebaran produk wisata ke wisatawan secara efektif dan
efisien tanpa mengurangi daya tarik produk tersebut.
148
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
149
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
D. Keuntungan publisitas
1. Mempunyai keandalan yang lebih tinggi di mata masyarakat dibanding sebuah
iklan. Masyarakat lebih mempercayai informasi publisitas yang dibungkus
dalam sajian berita.
2. Informasi atau berita tersebut adalah fakta yang tidak direkayasa. Penulis
berita (yang menuturkan) bukan perusahaan tetapi media itu sendiri.
3. Media di mata khalayak dianggap sebagai sumber berita yang bias dipercaya.
4. Informasi yang disajikan tidak mengesankan berisi pesan-pesan menjual.
5. Publisitas tidak memungut bayaran.
6. Dapat menjelaskan “kelemahan produk”.
7. Publisitas dapat mencapai orang-orang yang tidak tertarik membaca sebuah
iklan.
8. Publisitas dapat di tempatkan pada halaman depan atau posisi lain yang
mencolok.
9. Publisitas lebih memungkinkan cerita lebih jelas dan mendetail tentang produk
atau organisasi.
E. Kekurangan publisitas
1. Tidak mengendalikan satu jenis informasi yang dimuat
2. Tidak dapat dikendalikan
3. One way communication, publisitas bersifat satu arah yaitu informasi yang
dimuat di media yang masyarakat hanya bisa membaca atau menyimak dan
tidak memungkinkan untuk berdialog interaksi langsung.
150
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
G. Unsur-unsur publisitas
1. Adanya sumber publisitas : pelopor, perencanaan, penggagas sebagai sumber
berita.
2. Adanya pesan : bersifat informatif, persuasif, konstruktif, desdruktif tentang
suatu baik orang, barang, jasa, kejadian, aktivitas dan peran.
3. Adanya media: tempat umum, gedung, dinding, tiang.
4. Ada aktivitas kegiatan (POAC).
5. Adanya audiens (masyarakat)
6. Bentuk dan tujuan publisitas
H. Bentuk-bentuk publisitas
1. Pure publicity: cara mempublisitaskan individu, produk, perusahaan kepada
publik melalui kegiatan kemanusiaan sebagai implementasi dari interaksi
sosial dan budaya yang secara murni.
2. Free publicity: publisitas yang dilakukan seseorang tanpa mengeluarkan biaya
untuk membayar media dan disiarkan tanpa adanya paksaan; atau keadaan
ketika media sedang menyiarkan peristiwa lainnya.
3. Tie-In-Public : dengan memanfaatkan berita kejadian sangat luar biasa
(extraordinary), Contoh: dengan tampil menjadi nara sumber di sebuah
seminar yang diselenggarakan salah satu pihak perusahaan, menjadi donatur
gerakan anti narkoba, turut berpartisipasi dalam pertandingan olahraga yang
populer di sebuah daerah.
4. Paid Publicity: cara memperkenalkan diri lewat pembelian program
contohnya di slot atau waktu tertentu di media massa. Contoh: pemasangan
advertorial,coffe break time, iklan spot, iklan dengan menyediakan anggaran
khusus untuk belanja media.
151
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
152
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
3. Pameran : objek-objek wisata di suatu daerah misalnya: Garuda Indonesia
Travel Fair, dan lain-lain.
4. Event Budaya
Mengenalkan objek wisata melalui event budaya , misalnya :
a. Borobudur Color Run
b. Jelajah Wisata
c. Jamboree Nasional Klub Mobil/Motor, dan lain-lain.
K. Tipe-tipe Publisitas
1. Free Publicity (publisitas bebas biaya): publisitas merupakan hasil kerja sama
yang saling menguntungkan antara beberapa pihak berdasarkan prinsip
memberi dan menerima untuk menyelenggarakan publisitas bersama-sama.
2. Low Cost Publicity (hemat biaya): Bentuk publisitas yang sederhana, informasi
umum yang diedarkan berupa kertas seperti flyer, brosur, poster, dan
diinformasikan 2 minggu atau 1 minggu sebelum acara.
3. High Cost Publicity (biaya tinggi) : pihak individu, perusahaan ataupun
penyelenggara membayar biaya yang sangat besar untuk membayar media
massa. Contoh : Papan billboard di jalan-jalan protokol, iklan gambar di surat
kabar, iklan TV dan radio,
L. Perencanaan Publisitas
Dalam merencanakan atau merancang sebuah publisitas pariwisata setidaknya
perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut sebagaimana yang terkandung
dalam beragam pola berikut :
1. Pola Pertama
a. Anggaran
b. Audiens
c. Jumlah Copy
d. SDM
e. Koordinasi
2. Pola Kedua : menggunakan pendekatan IDCA (Interest, Derise, Convince,
Attention, Action)
3. Pola Ketiga:
a. Identifikasi Audiens
b. Identifikasi tahapan lingkaran kehidupan produk
c. Kurangi atau potong anggaran.
d. Perhatikan karakteristik produk. Bagaimana kompleksitas informasi harus
di komunikasikan.
e. Tahap keputusan membeli sesuatu, proses adopsi, evaluasi.
4. Pola Keempat
a. dimensi substansif 4W: What, Who, When, Where
b. dimensi persedual H: How.
153
KEPARIWISATAAN
MATERI PEMBELAJARAN
M. Publisitas Spanduk
1. Syarat-syarat banner (spanduk) yang baik :
a. Ukuran dimensi banner harus sesuai dengan space pada halaman website.
b. Ukuran file tidak besar, walaupun banyak gambar atau suara. Ukuran
file banner yang besar akan ditolak oleh penyedia space banner. Ukuran
anmasi pada banner di bawah 150 kb dan ukuran aplikasi pada banner
tidak boleh lebih dari 500 kb.
c. Tidak meyimpang dan mengandung unsur SARA/provokasi/pornografi
d. Teks jelas dan mudah dibaca sehingga informasi tersampaikan dengan
baik
e. Tidak mengandung jebakan
f. Animasi dan desain sesuai dengan informasi dan menarik untuk dibaca.
154
KEPARIWISATAAN
CAKRAWALA
155
KEPARIWISATAAN
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
156
KEPARIWISATAAN
TUGAS MANDIRI
Tidak
Pernyataan Setuju
Setuju
Publisitas memiliki hak untuk menuntut terhadap
iklan yang ditayangkan dan menerima apapun
yang dipublisitaskan.
Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang
tidak mau membaca sebuah iklan.
157
KEPARIWISATAAN
7. Taman Mini Indonesia merupakan salah satu daya tarik wisata ....
A. alam
B. budaya
C. daya tarik khusus
D. lokal
E. Internasional
158
KEPARIWISATAAN
REFLEKSI
159
KEPARIWISATAAN
2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk objek dan daya
tarik wisata adalah pengertian….
A. wisata
B. pariwisata
C. objek dan daya tarik wisata
D. kepariwisataan
E. wisatawan
160
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
7. Surat yang berisi keterangan bebas penyakit menular yang dikeluarkan oleh
Kemenkes....
A. health certificate
B. travel check
C. health and care
D. travel warning
E. karantina
161
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
16. Yang tidak termasuk fasilitas kamar (room amenities) yang ada di hotel
adalah ....
A. tempat minum
B. shampoo
C. matrass (bed)
D. gantungan (baju hanger)\
E. tv
162
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
E. perbedaan publisitas
19. Salah satu danau terbesar di indonesia yang merupakan atraksi wisata alam
adalah.....
A. Danau Toba
B. Danau Poso
C. Danau Tempe
D. Danau Ranau
E. Danau Melinjau
163
KEPARIWISATAAN
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
B. URAIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang di maksud dengan “what to buy”?
2. Jelaskan tentang upacara “ngaben” di Bali!
3. Sebutkan 5 syarat pembuatan paspor!
4. Jelaskan 3 dokumen perjalanan yang harus disiapkan apabila akan pergi ke
luar negeri!
5. Sebutkan kepanjangan dari MICE!
6. Jelaskan bagaimana kegiatan seorang konsultan pariwisata
7. Jelaskan usaha sarana wisata yang berhubungan dengan penyediaan makan
dan minum!
8. Sebutkan 3 sarana angkutan wisata!
9. Jelaskan perbedaan antara publisitas dan publikasi !
10. Jelaskan bagaimana cara membuat spanduk yang baik dan benar!
164
KEPARIWISATAAN
165
KEPARIWISATAAN
DAFTAR PUSTAKA
166
KEPARIWISATAAN
DAFTAR PUSTAKA
Hotel adalah usaha yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang dikelola
secara komersil, yang menyediakan tempat menginap, dan layanan makan dan minum
untuk tamu.
Itinerary adalah jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan
keberangkatan seorang wisatawan.
Length of Stay adalah jangka waktu tinggal wisatawan di suatu penginapan.
LO (Liaison Officer) adalah petugas penyambut perantara para tamu untuk mengantar
ke tempat-tempatsesuai tujuannya masing-masing.
Lokal adalah para wisatawan yang berasal dari dalam wilayah itu sendiri.
Low Season adalah destinasi wisata / akomodasi sepi akan tamu (wisatawan)
Mancanegara adalah turis yang melancong ke suatu negara.
Maskapai adalah perseroan dagang; perusahaan, pelayaran, penerbangan
Meeting adalah rapat atau pertemuan
Merchandise adalah oleh-oleh atau cinderamata
MICE adalah Meeting, Intensive, Convention and Exhibition. Disebut juga pariwisata
MICE yang berkembang akhir-akhir ini. MICE dapat digolongkan sama dengan Event
Organizer, akan tetapi MICE jauh lebih luas.
Motel adalah sarana akomodasi yang terletak di pinggir jalan raya dan menyediakan
tempat parkir luas untuk tamunya juga dilengkapi dengan fasilitas bengkel, toko
sparepart kendaraan bermotor, dan tempat cuci kendaraan.
GLOSARIUM GLOSARIUM
168
KEPARIWISATAAN
1. (10 Tahun Terakhir): Statistika Tahun 2013, Paktikum Statistika Tahun 2014,
Microsoft Office Tahun 2012.
Tinggal di Garut , Bekerja sebagai ASN Provinsi Jawa Barat . Sekolah Dasar di lalui di
SDN Siliwangi 1 Kab. Garut dan SMPN 1 Garut dan SMUN 3 Garut. Bekerja sebagai ASN
Provinsi Jawa Barat hingga sekarang, menjadi Ketua Program Studi di SMK Al Hikmah
Tarogong Kaler hingga Tahun 2014 , Ketua Program Studi di SMK Setia Bhakti Kab
Garut hingga tahun 2011, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum di SMK Al Ghifari Kab
Garut hingga tahun 2013, .
169
KEPARIWISATAAN
BIODATA PENULIS
Riwayat Pekerjaan/Profesi
Guru SMK AL MADANI GARUT (Tahun 2011 s.d sekarang)
170