SMK/MAK
jilid 1
Menggambar Dengan
Perangkat Lunak
Irawati
Agus Taman
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK
REDAKSIONAL
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran
Penulis:
Irawati
Agus Taman
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Erna Fauziah
Editor:
Nur Aini Farida
Desain Sampul
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Apfi Anna Krismonita
Indah Mustika Ar Ruum
Rifda Ayu Satriana
KATA
KATA PENGANTAR
PENGANTAR
KA TA PENGANTAR
Dalam menyediakan referensi materi pembelajaran bagi guru dan peserta didik
di SMK, Direktorat Pembinaan SMK berupaya menyediakan bahan ajar kejuruan
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK pada mata pelajaran C2 dan
CJ dari 142 kompetensi keahlian yang ada pada Perdirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/
MAK dan Struktur Kurikulum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen Nomor 07/D.
DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 ten tang Struktur Kurikulum SMK/MAK.
Bah an ajar yang disusun pad a tahun anggaran 2019 diharapkan
dapat rnenumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik maupun guru kejuruan
di SMK. Karena bahan ajar yang telah disusun ini selain menyajikan materi secara
tertulis, juga dilengkapi dengan beberapa materi yang bersifat interaktifdengan
penggunaan tautan pencarian yang dapat mernperluas pernahaman individu yang
menggunakannya.
Bahan ajar kejuruan yang disusun pada tahun 2019 ini disusun oleh para
guru kejuruan di SMK yang telah berpengalalaman menyelenggarakan proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-rnasing. Oleh karena itu,
diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru yang mengarnpu m a t a pelajaran yang
sama pada program keahlian sejenis di SMK seluruh Indonesia.
Kepada para guru penyusun bahan ajar kejuruan yang telah mendedikasikan
waktu, kompetensi, clan perhatiannya, Direktorat Pembinaan SMK menyampaikan
ucapan terimakasih. Diharapkan karya ini bukan merupakan karya terakhir, namun
seterusnya akan dilanjutkan dengan karya-karya berikutnya, sehingga SMK
rnempunyai guru-guru yang procluktif dan kreatif dalam menyumbangkan
pemikiran, potensi dan kornpetensinya bagi pengembangan pernbelajaran di SMK.
PRAKATA PRAKATA
Bismillah alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam
atas limpahan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku menggambar
dengan perangkat lunak kelas XI Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun
Kapal.
Buku ini berisi inti buku dan fitur buku. Inti buku terdiri tiga pokok bahasan
yaitu perintah autocad 2 dimensi, gambar rancangan awal dan gambar konstruksi
kapal. Pembahasan mengenai autocad 2 dimensi berisi tentang perintah-perintah
dasar autocad yang terdiri dari tool draw, tools modify, tools annotation, tool layers,
properties dan bebarapa tools lainnya yang merupakan dasar penggambaran yang
harus dikuasai sebelum memulai menggambar dengan perangkat lunak. Pokok bahasan
yang kedua membahas masalah gambar- gambar rancangan awal berisi gambar
rencana garis, rencana umum dan rencana bukaan kulit. Sedangkan pokok bahasan
yang ketiga berisi gambar konstruksi yang dimulai dari gambar sistem konstruksi
kapal, konstruksi bagian belakang, konstruksi bagian depan, konstruksi geladang dan
konstruksi lubang palkah. Sedangkan fitur buku terdiri dari panduan penggunaan
buku, peta buku, tujuan pembelajaran, peta bab, cakrawala, jelajah internet, lembar
praktikum, tugas mandiri, rangkuman, penilaian harian dan refleksi serta soal ujian
akhir semester.
Dalam menyusun buku ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada tim
pembimbing penyusunan bahan ajar atas ilmunya dalam penulisan buku dan dukungan
semangat dari sesama penulis. Dan terima kasih juga kepada Direktorat PSMK yang
memberi kesempatan kepada penulis untuk membuat buku ini.
Kritik dan masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan penulis demi
menyempurnakan buku. Semoga buku ini dapat memberi pengetahuan tambahan
bagi pembaca.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... iv
PRAKATA..................................................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................xiii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU.........................................................................................xiv
PETA KONSEP........................................................................................................................... xv
APERSEPSI...............................................................................................................................xvi
DAFTAR ISI
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 3.1 General Arrangementtug boat....................................................................... 42
Gambar 3.2 General Arrangement..................................................................................... 43
Gambar 3.3 Main Deck......................................................................................................... 44
Gambar 3.4 Garis jarak Frame / gading kapal................................................................. 45
Gambar 3.5 Tanki Kapal kargo............................................................................................ 46
Gambar 3.6 Pembangunan kapal....................................................................................... 49
Gambar 4.1 Ilustrasi pembagian plat pada lambung kapal......................................... 54
Gambar 4.2 Body Plan.......................................................................................................... 55
Gambar 4.3 Perintah lengthen........................................................................................... 56
Gambar 4.4 Menentukan panjang gading........................................................................ 56
Gambar 4.5 Panjang gading pada kolom commad......................................................... 56
Gambar 4.6 Penggambaran tiap gading........................................................................... 57
Gambar 4.7 Menghubungkan garis tiap gading............................................................. 58
Gambar 4.8 Gading dan jarak gading (frame spacing)................................................. 59
Gambar 4.9 Bukaan kulit kapal.......................................................................................... 59
Gambar 4.10 Contoh Susunan pelat pada daerah buritan kapal................................ 60
Gambar 4.11 Susunan pelat................................................................................................ 60
Gambar 4.12 Lajur las pada lambung kapal.................................................................... 61
Gambar 4.13 Susunan Penamaan Pelat............................................................................ 67
Gambar 4.14. Pekerja membaca gambar kerja............................................................... 68
Gambar 4. 15. Jenis-jenis Beam......................................................................................... 70
Gambar 4. 16. Keel (Lunas Kapal)...................................................................................... 70
Gambar 5.1. Contoh aplikasi sistem konstruksi kapal.................................................. 87
Gambar 5.2. Penggabungan komponen menjadi block................................................ 88
Gambar 5.3 Kapal barang dengan sistem konstruksi melintang............................... 89
Gambar 5.4. Konstruksi melintang pada alas (double bottom)................................... 90
Gambar 5.5 Komponen sistem konstruksi Memanjang............................................... 90
Gambar 5.6 Sistem Konstruksi Kombinasi...................................................................... 91
Gambar 5.7. Tools autocad 2 dimensi............................................................................... 91
Gambar 5.8 Sistem Konstruksi Melintang....................................................................... 92
Gambar 5.9 Penggambaran bulkhead,side shell, deck pada sistem
konstruksi Melintang...................................................................................... 93
Gambar 5.10. Penggambaran komponen-komponen pada konstruksi
melintang...................................................................................................... 94
Gambar 5.11 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi melintang... 94
Gambar 5.12 Sistem Konstruksi Memanjang................................................................. 95
Gambar 5.13 Penggambaran Bulkhead,side shell, deck dan pillar pada system
konstruksi Memanjang................................................................................ 96
Gambar 5.14 Komponen-komponen pada konstruksi memanjang.......................... 97
Gambar 5.15 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi
memanjang.................................................................................................... 97
Gambar 5.16 Sistem Konstruksi Kombinasi................................................................... 98
Gambar 5.17. Gambar kerja sistem konstruksi............................................................... 99
Gambar 5.18 Liferaft sebelum dibuka........................................................................... 100
Gambar 5.19 Liferaft setelah mengembang................................................................ 101
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 6.1. Buritan kapal................................................................................................. 106
Gambar 6.2. Konstruksi buritan kapal............................................................................. 107
Gambar 6.3. Elliptical Stern............................................................................................... 108
Gambar 6.4. Cruiser Stern kapal glory 2........................................................................ 108
Gambar 6.5. Cruiser Stern................................................................................................. 109
Gambar 6.6. Transom stern milik sichem princess...................................................... 109
Gambar 6.8. Bagian-Bagian Konstruksi Buritan............................................................ 110
Gambar 6.7. Transom Stern............................................................................................... 110
Gambar 6.9. Linggi Buritan kapal..................................................................................... 111
Gambar 6.10. Penguat pada konstruksi buritan looking fwd.................................... 112
Gambar 6.11. Konstruksi Buritan Looking aft............................................................... 112
Gambar 6.12. Poop deck.................................................................................................... 113
Gambar 6.13. Tools autocad 2D....................................................................................... 113
Gambar 6.14. Pandangan memanjang (longitudinal view)........................................ 114
Gambar 6.15. Penggambaran stern, Aft BHD dan main deck.................................... 115
Gambar 6.16. Penggambaran penguat/penegar pada konstruksi buritan............. 116
Gambar 6.17. Pencantuman ukuran dan keterangan gambar................................... 117
Gambar 6.18. Penggambaran afterpeak bulkhead, stern dan main deck.............. 118
Gambar 6.19. Menggambar deck transverse dan deck beam................................... 119
Gambar 6.20. Pencantuman dimensi ukuran dan keterangan gambar................... 120
Gambar 6.21. Gambar bottom plan................................................................................. 121
Gambar 6.22. Gambar garis deck, body plan, center line, base line........................ 122
Gambar 6.23. Penggambaran komponen penguat konstruksi buritan................... 123
Gambar 6.24. pencantuman ukuran dan keterangan konstruksi buritan............... 124
Gambar 6.25. Pandangan melintang frame................................................................... 124
Gambar 6.26. Bottom plan bagian belakang ................................................................ 126
Gambar 6.27. Bottom plan bagian depan...................................................................... 126
Gambar 6.28. Menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom.................. 127
Gambar 6.29. Menggambar etiket................................................................................... 127
Gambar 6.30. Hasil akhir tugas gambar konstruksi bagian belakang..................... 128
Gambar 6.31. Bagian jembatan yang berada diatas laut............................................ 129
Gambar 6.33. Penampakan jembatan dari pesawat.................................................... 130
Gambar 6.34. Bagian jembatan yang berada dibawah laut....................................... 130
Gambar 6.35. Konstruksi didesain agar kapal bisa melewati jembatan................. 131
Gambar 6.36. Suasana jembatan pada malam hari..................................................... 131
Gambar 6.37. Tugas mandiri konstruksi buritan kapal............................................... 133
Gambar 7.1. Haluan kapal.................................................................................................. 136
Gambar 7.2. Konstruksi haluan Kapal ............................................................................ 137
Gambar 7.3. Macam-macam bentuk haluan.................................................................. 137
Gambar 7.4. Haluan bola dan haluan lurus................................................................... 138
Gambar 7.5. Konstruksi Linggi batang............................................................................ 138
Gambar 7.6. Konstruksi Linggi Pelat............................................................................... 139
Gambar 7.7. Haluan bola.................................................................................................... 140
Gambar 7.8. Sekat Tubrukan (collusion bulkhead)...................................................... 140
Gambar 7.9. Penguat Konstruksi Haluan....................................................................... 141
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 7.10. Pandangan samping dari haluan konstruksi haluan.......................... 141
Gambar 7.11. Pandangan melintang dari haluan konstruksi haluan....................... 142
Gambar 7.12 Pembuatan konstruksi bagian depan kapal.......................................... 142
Gambar 7.13. Gambar chain locker dan mud box....................................................... 143
Gambar 7.14 Forecastle deck ......................................................................................... 143
Gambar 7.15. Tools autocad 2D....................................................................................... 144
Gambar 7.16. Raised Deck Plan........................................................................................ 144
Gambar 7.17. Menggambar garis center line dan garis haluan................................ 145
Gambar 7.18. Menggambar penumpu geladak............................................................ 146
Gambar 7.19. Menggambar untuk chain locker dan man hole................................. 147
Gambar 7.20. Menggambar Collusion bulkhead, raised deck dan
linggi haluan............................................................................................... 148
Gambar 7.21. Menggambar Penguat konstruksi haluan............................................. 149
Gambar 7.22. Plan view untuk gambar potongan........................................................ 150
Gambar 7.23. Penggambar section @5300 ABL, @3900 ABL, @2500 ABL.......... 151
Gambar 7.24. Memberi keterangan dan ukuran pada gambar.................................. 152
Gambar 7.25. Penggambaran garis deck, body plan, center line, base line.......... 153
Gambar 7.26. Menggambar peguat pada frame........................................................... 154
Gambar 7.27. Memberi keterangan dan dimensi......................................................... 155
Gambar 7.28. Fr 93, fr 94, fr 95........................................................................................ 156
Gambar 7.29. Fr 96 dan fr 97............................................................................................ 157
Gambar 7.30. Fr 93, fr 94, fr 95........................................................................................ 158
Gambar 7.31. Plan view untuk lembar praktikum........................................................ 159
Gambar 7.32. Potongan memanjang tuntuk lembar praktikum............................... 160
Gambar 7.33. Potongan melintang tuntuk lembar praktikum.................................. 161
Gambar 7.34. Pembuatan etiket untuk lembar praktikum......................................... 161
Gambar 7.35. Hasil akhir dari benda kerja.................................................................... 162
Gambar 7. 36. Proses pemolesan Baling-baling raksasa buatan Jerman.............. 162
Gambar 7.37. Proses pengecoran logam....................................................................... 163
Gambar 7.38. Proses pengamplasan............................................................................... 164
Gambar 8.1. Geladak kapal................................................................................................ 168
Gambar 8.2. Pembagian geladak kapal.......................................................................... 169
Gambar 8.3. Komponen konstruksi geladak kapal....................................................... 170
Gambar 8.4. Komponen konstruksi geladak salah satu blok kapal.......................... 171
Gambar 8.5 menggambar main deck ............................................................................ 171
Gambar 8.6 Menggambar komponen melintang dan memanjang........................... 172
Gambar 8.7 Menggambar bukaan pada geladak......................................................... 172
Gambar 8.8 Section @center line................................................................................... 173
Gambar 8.9 Section @Frame .......................................................................................... 174
Gambar 8.10. Cek ROV sebelum dioperasikan............................................................ 178
Gambar 8.11. ROV diturunkan kelaut............................................................................. 178
Gambar 8.12. ROV eksplorasi dasar laut....................................................................... 179
Gambar 8.13. Kapal yang digunakan menurunkan ROV kelaut............................... 179
Gambar 9.1. Aktifitas muat barang dipelabuhan.......................................................... 184
Gambar 9.2. lubang palkah kapal bulkcarier................................................................. 185
DAFTAR
GAMBAR
BAB I BAB V
Menggambar dengan Sistem Konstruksi
CAD 2D Kapal
BAB II BAB VI
Menggambar dengan Konstruksi Buritan
CAD Rencana Garis Kapal
BAB VII
BAB III
Konstruksi Haluan
Menggambar dengan
Kapal
CAD Rencana Umum
BAB VII
BAB IV Konstruksi Geladak
Menggambar dengan
CAD Bukaan kulit
BAB IX
KONSTRUKSI
LUBANG PALKAH
APERSEPSI APERSEPSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PENGERTIAN CAD
MENGGAMBAR DENGAN CAD
MENU CAD 2D
2D
PEMBERI UKURAN
MENCETAK GAMBAR
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Pada pembahasan ini aplikasi yang kita gunakan produk dari Autodesk
Corporation yang mempunyai aplikasi dengan nama AutoCAD, dan autodesk sendiri
sangat banyak mengeluarkan aplikasi / software guna keperluan desain dengan
menggunakan perangkat komputer, diantaranya dengan nama Revit digunakan untuk
menggambar civil / arsitektur, Plant3D , 3DMax digunakan untuk desain pabrik dan
lainnya. Dalam era saat ini perangkat lunak guna keperluan menggambar / desain
sangat banyak dan berkembang dengan sangat pesat beberapa software desain
bahkan sudah bisa digunakan menggunakan perangkat smartphone android, dimana
program AutoCAD mempunyai kelebihan dan keunggulan untuk membuat gambar
dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar dengan
cepat. Fitur yang dimiliki untuk keperluan menggambar 2D maupun 3D sangat
lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program desain yang layak
digunakan pada saat ini.
Dan penggunaan fitur atau alat yang digunakan dalam penggambaran dengan
AutoCAD 2Dimensi akan kita bahas pada bab ini.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian CAD
CAD (Computer Aided Desain) desain menggunakan bantuan perangkat
computer. Dengan adanya perangkat komputer sangat membantu kegiatan
menggambar pada saat ini, sehingga kita tidak harus menggambar ulang dari awal
jika terdapat kesalahan dalam desain ataupun penggambaran.
Saat ini sangat banyak program yang tersedia dan untuk memenuhi
kebutuhan kerja saat ini guna keperluan desain atau penggambaran dibutuhkan
spesifikasi minimum akan perangkat komputer yang digunakan guna dapat
menjalankan program AutoCAD 2007 atau yang biasa disebut dengan perangkat
keras direkomendasikan sebagai berikut :
1. PC dengan Processor Pentium 4 / processor minimum 2 Ghz atau di atasnya.
2. Ruang kosong hard-disk.
3. RAM minimal 2GB , tetapi lebih dianjurkan 2GB ke atas.
4. Tampilan VGA (Video Graphic Adapter) 1GB rekomendasi diatasnya atau lebih.
5. System operasi Windows / Mac /Linux.
6. Mouse & Keyboard
7. Printer atau Plotter ( alat pencetak ).
B. Menu Cad 2D
Agar dapat menggunakan perangkat lunak / program Autocad, program
tersebut haruslah terlebih dahulu diinstall di komputer. Jika sudah terinstall maka
kita dapat menggunakannya setelah kita masuk ke dalam system Windows dengan
langkah sebagai berikut :
1. Nyalakan komputer dengan menekan tombol on di CPU
2. Kita akan masuk pada sistem operasi
3. Kemudian klik dua kali pada ikon Autocad atau klik tombol Start yang terletak
pada taksbar,
4. Pilih program, setelah tampil menu pilih AutoCAD, kemudian dalam grup ini
pilih grup AutoCAD di dalamnya.
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk tampilan ini kita dapat menampilkannya sesuai dengan keinginan kita.
Ada beberapa pilihan tampilan diantaranya : classic, drafting & annotation, 3D
basic , 3D modeling.
Biasanya dalam penggambaran dan desain kita berhadapan dengan komputer
untuk waktu yang cukup lama dan dapat mengakibatkan kelelahan pada mata
dikarenakan radiasi dan sinar dari layar. Untuk memudahkan kita dan membuat
penglihatan kita menjadi lebih jelas / terang kita dapat mengganti warna tampilan
layar pada aplikasi Autocad kita dengan langkah sebagai berikut :
a. Ketik Option pada pada command line autocad, atau klik menu bar Tools >
Options....
MATERI PEMBELAJARAN
b. Pada menu Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara
mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors, maka tampil kotak dialog Drawing
Window Colors seperti pada Gambar 1.5.
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan :
(a) Title Bar Merupakan baris judul dari AutoCAD. Berisikan tulisan AutoCAD
2007 serta nama file yang sedang digunakan .
(b) Baris Status ( Status Bar ) Berisikan informasi mengenai status (keadaan)
pada saat ini dari beberapa fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan
lain-lain.
(c) Daerah penggambaran ( Drawing Area ) area melakukan penggambaran
dan modifikasi gambar.
(d) Pop-up Menu ( Menu Pull Down ) Baris menu yang berisi tentang fungsi
dan perintah pada AutoCAD, diantaranya perintah untuk penggambaran,
mengubah setting, menyimpan dan menampilkan file gambar dan
lainnya..
(e) Toolbar Tombol-tombol perintah yang dapat digunakan secara cepat
yang ditampilkan dalam bentuk simbol dalam sebuah kotak.
(f) Baris Perintah ( Command Line ) Merupakan baris perintah dari AutoCAD,
yang dijalankan. Dan berisikan pilihan langkah penggambaran maupun
editing.
MATERI PEMBELAJARAN
C. Pengaturan Bidang Gambar
Sebelum kita memulai melakukan penggambaran sebaiknya kita
mengatur bidang gambar dan satuan/ unit gambar yang akan kita gunakan, ini
guna memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan menggambar sehingga
menghasilkan gambar yang persis.
Berikut adalah langkah persiapan sebelum memulai menggambar dengan
Autocad :
1. Pengaturan area batas bidang gambar ( Drawing Limits ) hal ini dilakukan
apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2. Pengaturan Units / satuan ukur pada gambar Pengaturan ini berfungsi guna
memilih satuan unit / ukuran yang akan digunakan dalam. Dalam kotak
dialog drawing units tersebut juga ada pengimputan nilai ketelitian atau
Precision pada ukuran gambar.
MATERI PEMBELAJARAN
1. LINE : adalah perintah untuk menggambar garis lurus. Kita menentukan titik
awal dari garis tersebut dan menentukan titik ujung dari garis tersebut
MATERI PEMBELAJARAN
2. CIRCLE : perintah untuk menggambar linkaran dengan memberikan nilai
radius dengan mengetikan R ataupun dengan memberikan nilai Diameter
dengan mengetik D pada baris perintah. Dan dalam pembuatan circle
terdapat 3 perintah yang ada pada circle ini , yaitu 3P( 3 Point),2P (2 Point
dan TTR (Tangrnt-Tangent-Radius)
3. CONSTRUCTION LINE : Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang
lain dengan panjang tidak terbatas.
4. MULTILINE : Garis Ganda atau double yang bisa ditentukan posisi kursor,
skala ( jarak antar garis ) maupun jenis garisnya.
5. POLYLINE : Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal
- maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana
sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat
dilakukan terhadap tinggi obyek.
6. POLYGON : Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana
semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan
maksimalnya adalah 1024.
7. RECTANGLE : Rectangle adalah perintah untuk membuat segiempat dengan
cara menentukan dua titik diagonal.
8. ARC : perintah ini digunakan untuk membuat busur lingkaran, yang mana
sebuah busur memiliki beberapa ukuran pembentuk busur yaitu : titik awal,
titik kedua dan titik akhir..
9. DONUT : Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan
tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside
diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
10. SPLINE : Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan
mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar -
toleransinya.
11. ELLIPSE : Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (
obyek tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu
mayor dan sumbu minor.
12. POINT : Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun
defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa
diubah sesuai dengan keinginan.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
F. Objek Snap
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi
untuk mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap
titik tersebut. Fasilitas ini memudahkan kita dalam melakukan penggambaran
sehingga kita tidak harus menggeser kursor atau menahan kursor untuk garis
lurus. Dengan adanya perintah ini kita cukup mengaktifkan perintah osnap.
Agar hasil gambar yang dibuat akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak
dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara dan Osnap
Permanen. Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja
sedangkan Osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan
terus aktif sampai dimatikan kembali.
MATERI PEMBELAJARAN
G. Pengaturan tampilan
Untuk dapat mengatur tampilan pada program autoCAd terdapat fitur
yang dapat digunakan, guna mempermudah kita dalam mengelola gambar yang
dibuat untuk keperluan editing, dan keperluan untuk melihat bagian bagian
gambar yang akan kita buat detailnya. Perintah yang digunakan untuk keperluan
pengaturan tampilan yang terdapat pada menu view adalah sebagai berikut :
1. PERINTAH ZOOM :
a. Real Time - perintah ini untuk melakukan zoom secara interaktif, dengan
mengklik area gambar dan menggeser mouse keatas akan memperbesar
tampilan gambar dan sebaliknya.
b. Previous - untuk mengembalikan pandangan di layar pada pandangan
semula atau sebelumnya.
c. Window : untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
d. Dynamic : untuk memperbesar/ memperkecil pandangan dengan
mengubah ukuran focus.
e. Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukkan angka sebagai
faktor skala.
f. Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat
layar serta tinggi layar.
g. In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi
faktor.
h. All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitsnya.
i. Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal pada layar
gambar tanpa ada bagian yang terpotong.
2. Perintah pan
Perintah Pan pada digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi
perubahan pengamatan bidang gambar. Perintah Pan diambil dari menu
View. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
a. Real Time : untuk menggeser layar secara dinamik.
b. Point : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar.
Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
c. Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar.
Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
d. Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
e. Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
f. Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.
MATERI PEMBELAJARAN
H. Membuat Layer
Layer adalah suatu lapisan yang terdapat pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan / memisahkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis objeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya. Lapisan
tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas transparan. Pada Layer ini kita juga
bisa mengaktifkan dan mennyembunyikan agar memudahkan penggambaran.
Di sini kita juga dapat mengatur jenis garis yang digunakan dan warna garis
pada tiap layernya. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah lapisah bernama
0, apabila kita tidak membuat lapisan baru, maka gambar kita akan ditempatkan
pada lapisan
MATERI PEMBELAJARAN
Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa dilakukan dengan membuka
menu Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer tersebut.
2. Dimensi (ukuran)
Pemberian keterangan Dimensi / ukuran berfungsi untuk memberikan
keterangan ukuran dari dimensi garis dalam area gambar ( layar ). AutoCAD
mempunyai pengukuran semi otomatik, hal ini berarti AutoCAD mampu
mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil pengukuran tersebut
ke dalam gambar. Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa diubah sesuai
dengan kebutuhan.
Kita dapat mengubah bentuk tampilan dari keterangan ukuran
yang diberikan pada pemberian ukuran awal dengan memilih Tab Format
kemudian pilih > Dimension Style.
Dan akan muncul kotak dialog Dimension Style Manager, maka
bisa dilakukan pengaturan komponen dimensi utama, yaitu Garis dimensi,
Garis ekstension, Teks dimensi maupun tanda panah. Dimensi bisa diakses
langsung dari menu pull-down maupun dari floating toolbar, yaitu dengan
cara klik menu View lalu pilih toolbar kemudian pilih Dimension.
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan :
a. Linear : untuk mengukur garis tegak ataupun kesamping
b. Aligned : untuk memberikan ukuran pada garis miring/diagonal
c. Ordinate : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
d. Radius : untuk mengukur ataupun memberikan ukuran radius
lingkaran atau busur
e. Diameter : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
f. Angular : untuk memberikan ukuran sudut pada garis yang
berhimpitan.
g. Baseline : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
h. Continue : untuk membuat dimensi beraturan
i. Leader : untuk memberikan keterangan gambar
J. Mencetak Gambar
1. Melakukan pencetakan
Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah
melakukan pencetakan pada lembar kerja ( kertas ).
Dalam tahap ini pengaturan skala cetak harus dilakukan, sehingga skala
gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mencetak
sebuah gambar bisa dilakukan dengan mengambil perintah dari menu File
kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan pengaturan
pencetakan bisa mulai dilakukan. Plot adalah perintah untuk mencetak
gambar ke dalam lembar kerja dengan alat pencetak yang telah dikonfigurasi
ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke dalam file.
MATERI PEMBELAJARAN
Hanya file aktif yang akan dicetak oleh AutoCAD, tetapi kita bisa memilih
daerah tertentu pada area gambar yang akan dicetak dengan pilihan Limits,
Display, Extents maupun Window.
Gambar. 1.16 Kotak dialog Plot
LEMBAR PRAKTIKUM
Menggambar 2 D
1. Tujuan
Membuat gambar 2 Dimensi dengan skala, ukuran dan pencetakan
2. Alat dan Bahan
a. Kertas A4
b. Komputer
c. Printer
3. Petunjuk Praktik
Lakukan kegiatan praktik dengan hati-hati dan memperhatikan K3!
Jaga kebersihan lingkungan praktik dan alat praktik!
4. Langkah Kerja
Baca dan cermati gambar kerja yang akan di gambar !
Buatlah Layer dan atur satuan gambar !
Lakukan penggambaran sesuai dengan ukuran pada gambar kerja !
Berikan tanda ukuran !
Buatlah gambar tersebut kedalam etiket A4!
Cetak hasil gambar yang dibuat !
5. Gambar Kerja
CAKRAWALA
KELEBIHAN MENGGAMBAR MANUAL VS CAD
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai cara, tips dan trik dalam
bekerja dengan program Cad, siswa dapat mengunjungi link di bawah ini. Materi
yang disajikan link di bawah terdapat cara menggambar dengan Cad perlangkah
dan juga dilengkapi dengan video – video tutorial. Ini akan sangat membantu
pemahaman dan keterampilan siswa untuk melanjutkan bab – bab berikutnya.
http://mufasucad.com/atau Scan Barcode dibawah ini !
RANGKUMAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Program CAD adalah perangkat lunak yang sangat membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan, penggambaran maupun desain. Bersama kelompok terdiri
atas 3 sampai 5 siswa coba carilah macam – macam program CAD yang banyak
digunakan dalam berbagai bidang khususnya untuk pekerjaan teknik dari berbagai
sumber (internet, buku teks, guru, dan lain-lain), kemudian tuliskan dan jelaskan
penggunaan dari perangkat lunak / program yang kalian dapatkan pada buku tugas
masing-masing!
REFLEKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mampu melakukan cara
penggambaran lines plan mengunakan perangkat lunak CAD.
PETA KONSEP
OFFSET TABLE
MENGGAMBAR DENGAN CAD
BODY PLAN
2D
SHEER PLAN
KATA KUNCI
Pengertian rencana garis, offset table, body plan, sheer plan, half breadth plan,
penggambaran dengan CAD
PENDAHULUAN
Lines Plan (Rencana Garis) merupakan perencanaan garis bentuk dari lambung
kapal, dapat dianalogikan sebagai hasil garis pemotongan lambung kapal yang
diproyeksikan dengan 3 proyeksi / pandangan, sehingga menghasilkan rencana garis
lambung (body Plan) dan lambung kapal dipotong secara melintang, garis setengah
lambung (halfbreath plan) yaitu pemotongan lambung kapal memanjang secara
horizontal. Garis lambung yang diproyeksikan/ dipotong secara memanjang kearah
vertikal menghasilkan garis Sheer Plan / botock line. Seperti terlihat pada gambar.
Dari rencana garis inilah dapat disimulasikan gambar bentuk lambung kapal
yang direncanakan ataupun yang akan dibuat. Bentuk lambung kapal secara umum
harus mengikuti kebutuhan daya apung, stabilitas, kecepatan, kekuatan mesin, olah
gerak dan yang penting adalah kapal bisa dibangun.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
b. Gading nyata.
Gading nyata pada umumnya dalam perencanaan panjang kapal akan di
bagia menjadi 20 bagaian ataupun menjadi 10 bagian yang sama. Dan
gading ordinat ini diberi identitas dengan no dari belakang ke depan atau
dari kiri 0 dan ke kanan berturut turut sehingga 20 atau 10 bagian
c. Garis Sent ( Diagonal )
Garis sent adalah garis yang ditarik pada salah satu atau beberapa titik yang
ada pada garis tengah ( centre line ) membuat sudut dengan garis tengah.
Adapun kegunaan dari garis sent adalah utuk mengetahui kebenaran dari
bentuk gading yang diukur.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
b. Ketika ACAD terbuka maka akan muncul perintah pemilihan satuan unit
yang akan digunakan, maka pilih pada metric untuk penggunaan satuan
ukur mm.
c. Setting pertama menentukan satuan yang akan digunakan dengan
memberikan perintah Unit > Units Format>Units
d. Dalam dialog unit akurasi setandar / bawaan , 0.000, ubahlah atau pilih
pada akurasi 0.0 dan pada tab insertion scale pilih satuan mm.
e. Persiapkan layer baru , ini gunanya memudahkan kita dalam penggambaran
nantinya.
Ketik layer pada kolom command / perintah.
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar.2.10 Layer
Sumber : Dokumen pribadi
f. Buatlah garis acuan seperti pada gambar, untuk gambar garis body plan,
buttock line dan sheer plan.
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk body plan buatlah garis dasar dari lines plan dan garis tengah
(centre line ) dan bagi 4 bagian sama besar dari sebagian lebar lambung.
Pada garis merah sebagai Centre Line dan garis sebelah kiri dan kanan vertikal
berikan identitas dengan Bottock line 1,2 dan 3, untuk garis horizontal beri
identitas ketinggian dari tiap level water line sampai kepada deck.
g. Buatlah garis rencana untuk sheer plan dan juga bottoc line dan berikan
identitas garis water line dan juga station nya.
MATERI PEMBELAJARAN
h. Mulailah menggambar curva body line, pada sebagian lambung depan berada
di sebelah kanan, dan untuk kurva body plan bagian belakang di sebelah kiri .
Dari offset table kita mulai menggmbar katakanlah frame/ station AP. Pada
keterangan titik koordinat pada WL 1 -4 adalah nol, pada WL 5 nilai FP 2550
maka kita posisikan titil nol pada CL pada ketinggian WL 5 tarik garis ke arah
kiri sepanjang 2550 dan ulangi pada level berikutnya sampai pada FP.
Kemudian buatlah garis kurva gunakan perintah SP line dimulai dari
centerline pada base line sampai pada koordinat geladak. Sehingga
terbentuk satu station, seperti gambar.
MATERI PEMBELAJARAN
Kemudian tarik garis bantu Waterline dari body plan sehingga terbentuk water
line pada halftbreath.
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 2.18 Penarikan garis bantu Curva water line / buttock line
Sumber : Dokumen pribadi
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Proyeksikan garis halfbreath yang sudah selesai digambar kepada garis profile /
buttock line untuk mendapatkan garis buttock / profile.
MATERI PEMBELAJARAN
CAKRAWALA
KONSTRUKSI KAPAL 3D
Lines Plan merupakan proses desain kapal yang paling mendasar dan yang
paling pertama. Garis geometri inilah yang nantinya menjadi acuan penggambaran
selanjutnya dalam pembuatan konstruksi kapal yang sebenarnya.
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Berdasarkan data kapal dan offset tabel di bawah ini, lakukan penggambaran
menggunakan CAD, setelah selesai penggambaran lines plan juga buatlah
bentuk lambung 3D nya !
REFLEKSI
BAB
MENGGAMBAR DENGAN CAD RENCANA UMUM
III
BAB III MENGGAMBAR DENGAN CAD RENCANA UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Pengertian
Cargo Tank
Boat Deck
Captain Deck
Navigation deck
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
General Arrangement atau disebut juga rencana umum. Rencana umum ini
menampilkan jenis kapal berupa denah maupun layout dari peralatan yang terdapat
pada deck kapal sehingga memudahkan desainer untuk melakukan perencanaan
sebuah kapal .
Gambar Rencana Umum digunakan untuk beberapa kegunaan, tidak
hanya sekadar menunjukan jenis kapal dan featurenya. Galangan kapal juga
menggunakannya untuk membuat kalkulasi awal biaya pembangunan kapal serta
sebagai dasar untuk membuat detail drawing.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
2. Cargo tank
Cargo atau kargo didefinisikan secara sederhana adalah semua (goods)
yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal), atau darat (truk
container) yang biasanya untuk diperdagangkan, baik antar wilayah/kota
di dalam negeri maupun antar Negara (internasional) yang dikenal dengan
istilah ekspor-impor (Warpani, 2009:95).
Seluruh ruang kargo perlu dibagi menjadi ruang muat dengan
menempatkan jumlah sekat kedap air melintang yang ditentukan. Posisi
longitudinal dari bulkhead dapat diputuskan berdasarkan beberapa prinsip
persyaratan kargo.
Penahanan harus dijaga dengan panjang yang sama sedapat
mungkin. Dalam beberapa kasus dimana diperlukan, ruang muat besar dan
kecil alternatif dirancang untuk memenuhi persyaratan kargo untuk berbagai
kondisi pelayaran dan kargo. Ini biasanya dilakukan untuk kapal curah, kapal
tanker produk, dan kapal kontainer
Terkadang, satu ruang kargo besar (untuk operator multiguna besar)
Dalam kasus kapal tanker minyak dan kapal kontainer, keputusan tentang
bulkhead longitudinal harus diambil, sehubungan dengan pencegahan efek
permukaan bebas, memastikan distribusi kargo dan karakteristik penanganan
yang tepat.
Dalam hal pengangkut curah, kemiringan sekat miring tangki harus
diurus. Kemiringan tangki harus lebih dari sudut kemiringan muatan,
yang umumnya sekitar 30 derajat. Kemiringan tangki bawah umumnya
dipertahankan pada 45 derajat.
Dalam pengaturan umum, ketinggian double bottom perlu diperlihatkan
MATERI PEMBELAJARAN
dengan jelas, untuk memastikan estimasi dan representasi yang tepat dari
rencana tangki. Oleh karena itu perancang diwajibkan untuk memperkirakan
ketinggian double bottom menggunakan rumus yang sesuai yang ditentukan
dalam aturan masyarakat kelas yang berwenang.
Tentukan ketinggian twin deck. Kapal-kapal yang mengangkut kargo
dan mobil, membutuhkan lebih banyak ruang dek untuk mencapai kapasitas
penyimpanan maksimum. Untuk meningkatkan keseluruhan area geladak,
kapal-kapal ini dilengkapi dengan sejumlah tween deck. Ketinggian masing-
masing tween deck harus cukup untuk menampung muatan yang akan
disimpan di atasnya.
Namun, pertimbangan tween deck ini tidak diperlukan untuk kapal kargo
berbasis volume, seperti kapal tanker minyak, kapal kimia dan kapal curah.
Dalam kasus kapal kontainer, bagian atas setiap kontainer berfungsi sebagai
lantai untuk wadah berikutnya yang akan disimpan di atasnya, maka kapal
kontainer tidak memerlukan tweendeck untuk penyimpanan barang. Setelah
memutuskan kapasitas dan ukuran kargo, ukuran lubang palka dan penutup
palka.
MATERI PEMBELAJARAN
3. Boat deck
Boat Deck berisikan gambar layout pada rencana umum yaitu
penempatan sekoci,dewi - dewi kapal dan juga perlengkapan lainnya.
Berikut adalah langkah menggambar Boat Deck kapal menggunakan aplikasi
program AutoCAd :
a. Membuka aplikasi autcad
b. Membuat layer
c. Mengatur unit satuan gambar yang akan digunakan
d. Membuat garis ukur jarak antara frame atau gading kapal
Jarak gading kemudian dihitung dengan rumus yang ditentukan dalam
buku aturan dari masyarakat klasifikasi resmi. Nilai yang diperoleh dari
formula umumnya dibulatkan ke ratusan atau lima puluhan terdekat,
sehingga mencapai kemudahan produksi dan desain.
Selanjutnya adalah untuk menandai jarak bingkai yang ditentukan dari
gambar. Spasi bingkai ini sekarang akan bertindak sebagai skala pada
gambar, membantu Anda untuk menemukan setiap titik di kapal.
e. Garis frame berada di tengah/Centre line dari lebar dek kapal .
f. Lakukan penggambaran
g. Cetaklah hasil gambar ke dalam kertas ukuran A3 bersama dengan
Etiket Gambar.
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
Hal yang penting untuk dipahami dan diketahui, bahwa pengaturan umum kapal
yang akan terdiri dari gambar-gambar dari pandangan berikut:
1. Tampilan Profil (umumnya melihat dari sisi / Starboard kanan)
2. Bagian tengah (melihat dari belakang, dan melihat dari depan)
3. Rencana dek utama (juga menunjukkan tata letakakomodasi)
4. Rencana geladak/ ruang navigasi.
5. Merencanakan dek haluan / fore castle deck
6. Rencana top tank
7. Rencana tangki
Perlu juga dicatat bahwa proses pengembangan gambar pengaturan umum
sedikit berbeda untuk berbagai perusahaan desain, tergantung pada prosedur
dan praktiknya. Namun prinsip dasarnya selalu tetap sama. Ini adalah proses
berulang, dan gambar akhir akan selesai setelah persetujuan berulang oleh biro
klasifikasi dan pihak pemilik.
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
Rencana umum atau general arangement dari suatu kapal dapat diartikan /
didefinisikan sebagai penentuan dari bagian ruangan – ruangan pada kapal untuk
segala kegiatan ( fungsi ) yang terdapat di kapal dan peralatan yang dibutuhkan
sesuai dengan letak dan jalan (akses) untuk mencapai ruangan tersebut. Dari
batasan di atas, ada 4 langkah yang harus dikerjakan, yaitu :
1. Menetapkan ruangan utama.
2. Menetapkan batas – batas dari setiap ruangan.
3. Memilih dan menempatkan perlengkapan dan peralatan dalam batas dari
ruangan tersebut.
4. Menyediakan jalan untuk menuju ruangan tersebut.
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
Mempelajari dasar perencanaan dari gambar rencana umum dan juga dapat
melakukan redrawing dari rencana umum kapal akan ada hal-hal yang sulit untuk
dipahami, menurut kalian bagian mana yang membutuhkan penjelasan dan kajian
lebih dalam? Coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda.
BAB
MENGGAMBAR DENGAN CAD BUKAAN KULIT
IV
BAB IV MENGGAMBAR DENGAN CAD BUKAAN KULIT
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Jarak Gading
BUKAAN KULIT
Bentuk
BentukBukaan
BukaanKulit
Kulit
Penataan Pelat
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Salah satu pekerjaan pada bagian reparasi kapal adalah penggantian pelat pada
badan kapal yang mengalami kerusakan. Untuk melakukan penggantian pelat terlebih
dahulu harus mengetahui posisi, ukuran pelat dan ketebalan pelat. Gambar berikut
memberikan ilustrasi mengenai pembagian posisi pada badan kapal.
Dari gambar tersebut memperlihatkan susunan pelat pada kapal dan salah satu
gambar yang memberikan informasi tentang keterangan tersebut adalah gambar
rencana bukaan kulit (shell expansion). Gambar rencana bukaan kulit memberikan
gambaran kepada pihak galangan mengenai posisi, ukuran dan ketebalan pelat yang
nantinya akan berhubungan dengan biaya yang ditetapkan oleh pihak galangan dan
pemilik kapal (owner). Selain itu, gambar tersebut memperlihatkan posisi balok letak
penegar atau penumpu pada side shell maupun ukuran profilnya. Untuk memperdalam
pemahaman mengenai bukaan kulit akan kita bahas pada pokok bahasan berikutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk menggunakan perintah bisa dengan cara klik perintah lengthen yang
terdapat pada tool modify atau ketik perintah lengthen, setelah itu pilih (klik) garis
(gading) yang dicari ukurannya maka pada layar akan menampilkan ukuran garis
tersebut seperti gambar berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
Setelah penggambaran tiap gading yang terdapat pada body plan selesai
maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan garis tiap gading tersebut
menggunakan perintah spline hingga membentuk bentangan seperti gambar
berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
Gading yang tercantum pada gambar di atas adalah ordinat pada lines plan.
Jadi penomoran atau ordinat diubah dengan berpatokan bahwa AP adalah
gading 0, sedangkan jarak antar gading (frame spacing ) sesuai aturan BKI
rules for Hull (Pt.1,Vol.II) 2019 ed yaitu
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Pembagian atau susunan pelat pada badan kapal setelah dibentangkan akan
terlihat seperti gambar dengan urutan pelatnya dimulai dari keel plate, bottom
plate, bilge plate, side palte dan sheer strake.
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Informasi Pengetahuan
Tugas yang diberikan mengacu pada kompetensi dasar gambar dengan
perangkat lunak yaitu menggambar bukaan kulit
B. Tujuan
1. Dapat menggambar bukaan kulit
2. Dapat menentukan panjang gading
3. Dapat menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom
4. Dapat memberi keterangan gambar
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
6. Menggambar lajur
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
Setiap bagian dari lempeng yang diletakkan di depan dan belakang arah
disebut "strake". Jadi dalam contoh di atas, kita memiliki A-Strake, B-Strake dan
sebagainya.
Jika kita ingin lebih spesifik, Kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki A-Strake
kanan, strake B kanan dan sebagainya. Penamaan yang serupa akan ada di sisi port.
Untuk pelapis cangkang bawah, penomoran yang sama dilakukan untuk pelat yang
membentuknya. Untuk pelapis shell bagian bawah
1 Pelat diberi huruf dimulai dengan "A" ke piring yang berdekatan dengan pelat
keel.
2 Piring diberi nomor mulai dari belakang
Jadi pelat yang berdekatan dengan pelat keel akan memiliki identifikasi A1,
A2 dan seterusnya dimulai dengan A1 dari pelat setelah kebanyakan.
Sekarang ada tiga jenis strake yang akan Anda dengar dalam konstruksi kapal. Mari
kita lihat apa ini
CAKRAWALA
Pelaut mungkin tidak terlalu terlibat dalam pembangunan kapal. Tetapi itu
tidak berarti bahwa mereka tidak perlu tahu apa-apa tentang itu. Misalnya, jika
Anda melihat celah di tangki pemberat, Anda harus bisa mengetahui dengan tepat
di mana celah itu. Ini hanya mungkin jika Anda dapat mengidentifikasi struktur di
dalam tangki pemberat. Hal yang sama berlaku untuk bagian kapal yang lain juga.
Kami membaca tentang pembangunan kapal selama ujian kompetensi kami. Satu-
satunya masalah adalah topik pembangunan kapal dimulai dari tingkat menengah
dan bukan dari tingkat dasar.
Misalnya jika kita perlu menggambar konstruksi double bottom, pembelajaran
hanya melibatkan menempatkan setiap komponen di tempatnya tanpa menjawab
alasannya. Langkah pertama mempelajari konstruksi kapal perlu mengetahui
tentang ketentuan dasar konstruksi kapal.Dalam posting ini saya akan membahas
dan menjelaskan 10 istilah dasar yang digunakan dalam pembangunan kapal.
Tetapi sebelum kita melakukan itu, pertama mari kita bahas secara singkat
dari apa kapal itu dibuat.
Kapal terbuat dari baja dan kita semua tahu itu. Tetapi apakah semua bentuk baja
digunakan dalam membangun kapal?
Sebelum mempelajari apapun tentang konstruksi kapal, kita perlu mengetahui
bentuk-bentuk yang digunakan dalam konstruksi kapal. Mari kita bahas beberapa
di antaranya.
CAKRAWALA
Plate
Kita semua tahu apa yang kita maksud dengan lempeng. Ini adalah baja
bentuk persegi panjang dengan ketebalan tertentu. Tempat yang paling umum
Anda dapat melihat plat dalam konstruksi kapal adalah dek utama dan sisi kapal.
Bar
Hanya ada satu perbedaan prinsip antara pelat baja dan batang baja. Batang
baja memiliki lebar penampang yang lebih rendah dari pelat baja.
Tabel ini memberikan gambaran yang adil tentang potongan melintang dari baja
yang dapat disebut pelat / lembaran atau batang.
Tabel 4.1. Tabel plate
Sumber: https://www.aisc.org/globalassets/modern-steel/archives/1999/02/1999v02_specifying_materials.pdf
Balok
Balok adalah elemen struktural yang meningkatkan kemampuan bantalan
beban dan menghindari tekukan struktur. Balok dapat dikategorikan berdasarkan
banyak jenis tetapi dari sudut konstruksi kapal, kita perlu mengategorikannya
melalui bentuk penampang melintang.
Misalnya, ada balok Berbentuk L, balok berbentuk C, balok berbentuk I
dan balok berbentuk SI. Balok berbentuk SI adalah balok berbentuk I dengan
penampang melengkung sedikit.Bentuk balok tidak terbatas pada yang ini. Itu bisa
dalam banyak bentuk lainnya.
Sekarang kita tahu bentuk dan struktur baja yang digunakan dalam konstruksi
kapal, kita dapat membahas istilah konstruksi kapal. Tetapi kita harus memahami
bahwa semua struktur ini akan menjadi bentuk pelat, batang atau balok.
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Konstruksi kapal, ini adalah hal pertama yang ditempatkan pada balok. Karena
itu, peletakan keep dianggap sebagai waktu ketika pembangunan kapal dimulai.
Peletakan keel juga memiliki arti penting sehubungan dengan banyak konvensi
IMO karena ini adalah tanggal pembangunan kapal dimulai.
JELAJAH INTERNET
Pemanfaatkan internet sebagai saran belajar mandiri mengenai materi bukaan kulit
dan cara penggambaran bukaan kulit. Salah satu situs yang bisa dapat memberi
gambaran mengenai materi yang dipelajari adalah sebagai berikut:
https://www.myseatime.com/blogadm/wp-content/uploads/2016/10/Strakes-
box-shape-vessel.jpg
https://www.youtube.com/watch?v=eeCeeXAhqyA
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Silahkan cari Body plan kapal dan boat di internet ataupun sumber lain, buku
ataupun majalah dan buatlah bentuk bukaan kulitnya.
REFLEKSI
A. PILIHAN GANDA
Sumber : http://seanocsboat.com/project/kapal-patroli-fiber-seri-fbi-0822-xa/
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Perintah autocad untuk menggambar bulwark seperti gambar diatas adalah…
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Rectangle
e. Cloude
4. Perhatikan gambar berikut!
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
e. Menggambar stiffene
6. Perhatikan gambar berikut !
Perintah autocad yang digunakan untuk menggambar garis keel pada gambar
bukaan kulit diatas adalah…
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Poligon
e. Array
7. Perintah yang digunakan untuk menggambar waterline pada gambar body
plan adalaha….
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Poligon
e. Array
8. Perhatikan gambar berikut ini !
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Sumber : https://www.marineinsight.com/wp-content/uploads/2017/05/
hull4-768x354.png
Bentuk potongan kapal jika dipotong oleh sebuah bidang yang sejajar center
line berdasarkan gambar diatas adalah …
a. Body plan
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Gambar diatas adalah gambar bukaan kulit, tipe garis yang digunakan untuk
menggambar stiffener adalah…
a. Dashed
b. Bylayer
c. Byblok
d. Continous
e. Hidden
12. Jika juru gambar memutar objek yang digambar sesuai dengan sudut yang
diinginkan, maka digunakan perintah…
a. Copy
b. Offset
c. Mirror
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
d. Rotate
e. Move
13. Perhatikan gambar berikut !
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Drawing units adalah salah satu perintah yang digunakan untuk menggambar
bukaan kulit. Perintah tersebut digunakan untuk menentukan…
a. Skala gambar
b. Nomor gambar
c. Ukuran kertas
d. Warna garis
e. Satuan ukuran
17. Perhatikan gambar berikut!
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Perintah autocad yang digunakan untuk membuat garis seperti yang ditunjuk
oleh anak panah adalah…
a. Arc
b. Fillet
c. Chamfer
d. Spline
e. Cloud
20. Bila seorang juru gambar ingin mendetailkan gambar pada sambungan plat
dengan cara memperbesar ukuran dari gambar utamanya, maka perintah yang
digunakan adalah
a. Draw
b. Trim
c. Offset
d. Extend
e. Scale
21. Perhatikan gambar berikut !
Sumber : https://docplayer.info/48582283-Keselamatan-dan-
kesehatan-kerja-saat-melakukan-pemeriksaan-kapal.html
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Pencantuman ukuran yang tepat untuk bagian yang diberi tanda anak panah
adalah…
a. Diameter
b. Angular
c. Linear
d. Aligned
e. Radius
27. Fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik
tertentu sehingga kursor akan menangkap titik pada suatu garis atau objek
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
adalah…
a. Polar
b. Aksial
c. Osnap
d. Grid
e. Input
28. Perhatikan gambar !
Untuk memastikan bahwa agar warna garis gambar yang akan dicetak berwarna
hitam, maka bagian yang harus diklik pada gambar di atas adalah….
a. e
b. d
c. c
d. b
e. a
29. Tools autocad yang digunakan untuk mengelola gambar berdasarkan jenis garis
(linetype), warna objek, dan tebal garis (linewidht) adalah…
a. Layout
b. Dimension
c. Layer
d. Properties
e. Annotation
30. Perhatikan gambar
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Sumber:https://www.researchgate.net/figure/Lines-plan-of-the-148-3-coded-
fishing-boat-29_fig8_324141108
Jika garis G pada gambar I diproyeksikan maka hasil proyeksi terdapat pada
gambar II berupa garis….
a. a
b. b
c. c
d. d
e. e
B. Essay
Kerjakan soal-saol di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan 5 perintah modify pada autocad 2 dimensi !
2. Jelaskan langkah-langkah pencetak gambar!
3. Tuliskan 4 hal yang diperhatikan dalam menggambar rencana umum!
4. Jelaskan langkah-langkah menggambar bukaan kulit kapal menggunakan
autocad 2D!
5. Jelaskan fungsi sent line dan body plan !
BAB
SISTEM KONSTRUKSI KAPAL
V
BAB V SISTEM KONSTRUKSI KAPAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Sistem Konstruksi Kapal
Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga dapat
pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses pembangunan
kapal di galangan kapal yang didahului dengan desain dan dilanjutkan
dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali dengan peletakan
lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-gading, hingga
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 5.9 Penggambaran bulkhead,side shell, deck pada sistem konstruksi Melintang
Sumber : dokumen pribadi
b. Menggunakan perintah line, spline dan offset untuk menggambar
komponen-komponen pada konstruksi melintang yang terdiri dari
gading utama (main frame), balok pelintang geladak (deck transverse),
bracket, center girder, side girder dan floor stiffener pada alas sesuai
dengan ukuran masing-masing misalnya balok pelintang geladak
menggunakan angle bar dengan ukuran L 125 x 75 x 10. Jarak floor
stiffener yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan jarak antar
frame. Pada wrang/floor bila ada man hole digambar menggunakan
perintah line atau rectangle kemudian difillet sesuai radius yang
tercantum pada keterangan gambar. Langkah berikutnya adalah
menggambar komponen yang membujur yaitu deck girder dengan
jarak sesuai dengan jarak antar framenya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 5.13 Penggambaran Bulkhead,side shell, deck dan pillar pada system konstruksi Memanjang
Sumber : dokumen pribadi
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
Bagi Anda pengguna kapal pastinya tak asing dengan benda berbentuk
tabung berwarna putih yang berada di geladak penumpang. Dengan cover
dari bahan fiberglass, fungsinya sebagai alat keselamatan darurat, alat yang
biasanya disebut Inflatable Life Raft (ILR) bakal menjadi penyambung nyawa
di tengah luasnya lautan.
Inflatable Liferaft atau sering disebut juga dengan Liferaft,
adalah salah satu alat keselamatan yang sangat penting pada kapal yang
sedang berlayar, terlebih pada kapal yang memuat penumpang. Liferaft
adalah sebutan untuk perahu karet dengan tenda pelindung dan dilengkapi
obat-obatan, perbekalan makanan dan minuman untuk keadaan darurat.
Bahkan Liferaft dilengkapi beberapa benda untuk memberi tanda signal,
dan alat-alat keselamatan lainnya. Liferaft dan semua perlengkapannya
itu biasanya dirancang agar pemakainya dapat bertahan hidup selama satu
minggu sebelum regu penolong datang.
Liferaft disimpan pada sebuah tabung yang terbuat dari fibreglass dan
dicat warna putih. Disitu juga dicantumkan tanggal pemeriksaannya yang
terbaru dan tanggal kedaluarsanya. Liferaft dan perlengkapannya harus
diperiksa minimal satu tahun sekali. Karena termasuk peralatan keselamatan
untuk keadaan darurat, liferaft harus ditempatkan pada posisi yang mudah
dicapai. Biasanya tergantung dibagian kapal. Pada saat akan digunakan, pin
penahannya dibuka hingga liferaft terlepas dari kedudukannya dan jatuh di
laut. Ada seutas tali yang memang dikaitkan pada pin pompa karbondioksida
yang ada pada perahu karet yang masih terlipat dan tersimpan dalam tabung
liferaft. Begitu tali tersebut ditarik, pompa tersebut mulai bekerja
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
Salah satu cara untuk memperkaya dan menambah wawasan adalah belajar
mandiri dengan memanfaatkan informasi penggambaran gambar konstruksi
kapal melalui internet. Di internet banyak website yang menyajikan materi-
materi yang memudahkan kalian untuk memahami tentang sistem konstruksi
karena disajikan secara menarik dan mudah dipahami:
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/ship-construction-plate-
machining-assembly-hull-units-block-erection/
RANGKUMAN
1. Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga
dapat pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses
Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga
dapat pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses
pembangunan kapal di galangan kapal yang didahului dengan desain
dan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali
dengan peletakan lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-
gading, hingga pembuatan bangunan atas.
2. Salah satu pertimbangan dalam pemilihan jenis sistem untuk suatu
kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal dan jenis/fungsi kapal.
3. Jenis-jenis konstruksi terbagi atas :
a. Sistim rangka konstruksi melintang (transverse framing system)
b. Sistim rangka konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
c. Sistim rangka konstruksi campuran/kombinasi (combination/mixed
framing system).
4. Langkah-langkah Penggambaran Sistem Konstruksi Kapal
a. Menggambar bentuk badan kapal sesuai bentuk body plan atau
gambar konstruksi kapal menggunakan perintah copy atau
menggambar ulang dimulai dari side shell, center line dan base line
menggunakan perintah line, tapi untuk baseline dan center line
gunakanlah type line sesuai dengan ketentuan penggunaan garis.
Kemudian menggambar bottom plate dan bilga menggunakan
perintah spline, setelah itu offset garis baseline untuk membuat
geladak/deck dan inner bottom plate (sesuai dengan ketinggiannya
dari base line). Menggambar bulkhead/sekat menggunakan perintah
offset garis center line atau menggunakan perintah line sebesar jarak
dari yang sudah ditentukan dari center line.
b. Menggunakan perintah line, spline dan offset untuk menggambar
komponen-komponen pada konstruksi melintang yang terdiri dari
gading utama (main frame), balok pelintang geladak (deck transverse),
bracket, center girder, side girder dan floor stiffener pada alas sesuai
dengan ukuran masing-masing misalnya balok pelintang geladak
menggunakan angle bar dengan ukuran L 125 x 75 x 10. Jarak floor
stiffener yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan jarak antar
frame. Pada wrang/floor bila ada man hole digambar menggunakan
perintah line atau rectangle kemudian difillet sesuai radius yang
tercantum pada keterangan gambar. Langkah berikutnya adalah
menggambar komponen yang membujur yaitu deck girder dengan
jarak sesuai dengan jarak antar framenya.
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Sumber : https://www.tc.gc.ca/eng/marinesafety/tp-tp14609-4-construction-150.htm
REFLEKSI
BAB
KONSTRUKSI BURITAN KAPAL
VI
BAB VI KONSTRUKSI BURITAN KAPAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Bentuk Bukaan
BAGIAN KONSTRUKSI Kulit KAPAL
BURITAN
KATA KUNCI
Konstruksi haluan – macam-macam konstruksi buritan – Bagian konstruksi
buritan - Perintah autocad
PENDAHULUAN
Dari gambar 6.1 terlihat bahwa bagian belakang kapal terdapat daun kemudi (rudder)
dan baling-baling (propeller) yang dihubungkan dengan poros baling-baling yang akan
melewati bagian belakang kapal. Jadi bagian belakang didesain dengan konstruksi
yang unik agar mampu menyangga kemudi dan baling-baling memastikan bahwa di
daerah belakang mampu menahan getaran yang yang ditimbulkan oleh baling-baling.
Konstruksi bagian belakang kapal terdiri dari komponen-komponen penguat yang
mampu mengantisipasi efek yang ditimbulkan bila peralatan tersebut beroperasi.
Selain itu didesain sedemikian rupa agar memberikan efisiensi daya dorong tinggi
dengan memastikan aliran air yang merata ke baling-baling. Untuk mengetahui
lebih lanjut tentang hal tersebut, akan kita pelajari lebih dalam lagi melalui materi
selanjutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Linggi Buritan
Konstruksi linggi buritan adalah bagian konstruksi belakang kapal yang
terbuat dari batang pejal, pelat, profil atau baja tempa yang merupakan
kelanjutan dari keel atau lunas kapal. Bagian linggi ini harus diperbesar atau
diberi boss pada bagian yang ditembus oleh poros baling-baling, terutama
pada kapal-kapal yang berbaling-baling tunggal atau berbaling-baling tiga.
MATERI PEMBELAJARAN
1 . After peak tank 2 . Rudder stock trunk 3. Stern frame 4. Rudder 5. Deep floor
6. Tank top plate 7. Upper deck 8. After peak bulkhead Stuffing box bulkhead
9. Cant frame 10 . Cement 11 . Inner bottom plate 12 . Panting stringer 13 .
Transom floor 14 . Rib 15 . Gudgeon 16. Crown 17 . Boss 18 . Propeller post 19 .
Heel piece 20 . Deck girder 21 . Deck beam 22 . Frame 23 . Horizontal stiffener
24. Panting beam 25. Beam bracket 26. Floor 27. Wash plate
Gambar 6.11. Konstruksi Buritan Looking aft
Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/
LEMBAR PRAKTIKUM
5. Deck
Poop Deck adalah geladak yang terletak di bagian belakang kapal di
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 6.22. Gambar garis deck, body plan, center line, base line
Sumber : Dokumen pribadi
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
Hasil akhir:
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Jembatan ini memiliki panjang sekitar delapan kilometer. Setelah melewati jarak
tersebut Anda akan melalui terowongan bawah laut yang dibuat di atas pulau
buatan bernama Peberholm. Di sinilah kemudian petualangan bawah laut Anda
dimulai.
Pulau Peberholm menjadi induk terowongan bawah laut yang dinamai Drogden
CAKRAWALA
Selain itu, dalam sebuah artikel yang dikutip dari earthporm.com, jalur ini ternyata
memberi dampak positif bagi flora dan fauna di area tersebut. Pemerintah
setempat membiarkan mereka hidup bebas dan berkembang biak, sehingga
menjadi surga bagi burung dan katak hijau yang langka.
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Gambar diatas menunjukkan bagian depan kapal dan forecastle yang merupakan
geladak yang terletak dibagian depan kapal. Terlihat konstruksi haluan dibuat stream-
line agar memiliki aliran air yang baik agar dapat mengurangi gesekan saat bergerak
di air selain itu menambah kecepatan kapal. Selain dibuat streamline bagian depan
kapal juga harus mampu menahan beban yang mengenainya dan beban yang yang
berasal dari peralatan yang berada diforecastle seperti windlass, bollard, capstan dan
peralatan lainnya. Untuk lebih lebih jelas tentang materi konstruksi bagian depan (ha-
luan) akan kita pelajari dimateri selanjutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Dari bermacam-macam bentuk haluan d iatas, yang sekarang paling banyak di-
gunakan adalah haluan berbentuk miring dan bentuk berumbi (bulbousbow). Kedua
konstruksi linggi ini menggunakan bahan pelat apabila untuk kapal-kapal besar. Salah
satu contoh bentuk haluan kapal yaitu bulbous bow seperti pada gambar terlihat
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan :
1. Pelat geladak teratas 4. Sekat tubrukan
2. Pelat geladak kedua 5. Pelat alas dalam
3. Pelat senta
MATERI PEMBELAJARAN
Selain itu pemasangan haluan bola juga dapat menambah daya apung
pada bagian depan sehingga mengurangi anggukan kapal. Konstruksi haluan
bola (bulbousbow) terbuat dari pelat yang berbentuk silindris atau pelat yang
dilengkungkan yang dilengkapi dengan penegar atau menguat agar konstruk-
si haluan mampu menerjang hempasan gelombang atau ombak.
2. Sekat tubrukan (collusion bulkhead) adalah sekat kedap air yang terletak diba-
gian depan kapal yang berfungsi untuk mencegah masuknya air kebagian be-
lakang bila terjadi kebocoran di bagian depan kapal, dipasang melintang dengan
penempatan sesuai dengan aturan klasifikasi kapal. Pada sekat tubrukan (collu-
sion bulkhead) dipasang penguat (vertical stiffeners) agar pelat sekat tidak men-
galami tekuk (buckling). Letak sekat tubrukan (collusion bulkhead) pada kapal
dan tampak melintang seperti pada gambar di bawah ini
MATERI PEMBELAJARAN
3. Penguat konstruksi haluan adalah pelat atau penguat yang dipasangkan untuk
memperkuat konstruksi bagian depan baik dipasang vertikal maupun horizontal.
Penguat yang dipasang verikal adalah wash plates, deep radius floor/wrang pada
alas, pillars dll. Sedangkan penguat yang dipasang horizontal meliputi painting
stringers, breasthook, painting beams, deep girder dan penguat lainnya. Penguat
tersebut menggunakan materi yang disyaratkan dan dipasang sesuai dengan po-
sisinya untuk menjamin kekuatan pada bagian haluan
MATERI PEMBELAJARAN
1 . Upper deck plat 2. Second deck plate 3. Tank top plating or inner bottom
plating 4. Solid floor 5. Vertical stiffener 6. Bottom longitudinal 7. Center girder
8. Side girder 9. Horizontal margin plate 10 . Side stringer/panting stringer 11 .
Horizontal bracket 12 . Hold frame 13 . Tween deck frame 14 . Keel 15. A shako
16 . Bottom plate 17 . Bilge strake 18 . Side plate 19. Sheer shake 20. Bulwark
plate 21. Bulwark stay 22. Hand rail 23. Beam bracket 24. 2nd deck beam 25.
Deck girder 26. Web frame 27 . Web beam 28 . Hold pillar 29 . Rider plate 30.
Collision bulkhead 31 . Manhole 32 . Beam bracket 33.Tank side bracket 34 .
Hatch side coaming 35. Water tight bhd 36 . Bulkhead stiffener 37.Deck longi-
tudinal 38 . Deck transverse beam 39 . Gusset plate
Gambar potongan melintang haluan kapal akan memperjelas konstruksi di
bagian depan seperti yang terlihat pada gambar
MATERI PEMBELAJARAN
4. Chain locker dan mud box adalah tempat menyimpan rantai jangkar dan bagian
bawahnya (mud box) digunakan untuk menampung lumpur atau kotoran terba-
wa yang rantai jangkar. Chain locker dan mud box ditempatkan di depan sekat
tubrukan biasanya bentuknya silinder dan kotak.
5. Geladak yang terletak di bagian depan di atas geladak utama (main deck) adalah
forecastle deck yang berfungsi sebagai penempatan mesin-mesin geladak sep-
erti windlass, capstan dll.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Untuk lebih mendetailkan penguat seperti stringer, pada section @2500 ABL,
@3900 ABL dan @5300 ABL dibuat gambar sebagai berikut :
MATERI PEMBELAJARAN
Pada gambar 7.9. terlihat bahwa potongan C- C adalah deck yang berjarak
5300 ABL, potongan D-D adalah stringer yang berjarak 3900 ABL dan poton-
gan E-E adalah stringer yang jaraknya 2900 ABL
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 7.23. Penggambar section @5300 ABL, @3900 ABL, @2500 ABL
Sumber : dokumen pribadi
Cara penggambaran section pada gambar di atas sama dengan cara peng-
gambaran main deck plan dimulai dengan menggambar center line, collusion
bulkhead, garis pada haluan dengan perintah line, spline dan fillet untuk ba-
gian yang memiliki radius, kemudian menggambar bagian yang lain seperti
deck beam, transverse deck dan memberi keterangan gambar sesuai dengan
nama dan ukurannya.
c. Memberi keterangan dan ukuran pada gambar
Langkah terakhir yang dilakukan adalah memberi keterangan ukuran profil
yang digunakan pada deck girder, ukuran bracket dan garis ukur yang memu-
dahkan dalam menggambar. Perintah yang digunakan untuk memberi ket-
erangan gambar adalah perintah mtext, sedangkan untuk penujukkan kom-
ponen yang akan diberi keterngan digunakan perintah leader.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 7.25. Penggambaran garis deck, body plan, center line, base line
Sumber : dokumen pribadi
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar di atas hanya salah satu contoh pandangan melintang dari konstruk-
si haluan. Pandangan melintang dari frame yang berbeda akan ditunjukkan
pada gambar di bawah. Penggambarannya hampir sama menggunakan perin-
tah dasar yang sama.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Informasi Pengetahuan
Tugas ini untuk mengaplikasikan keterampilan yang mengacu pada kompeten-
si dasar gambar dengan perangkat lunak yaitu : menggambar konstruksi haluan
kapal
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode Discovery Learning
dan Project Based Learning siswa mampu menjelaskan, merinci, menerapkan,
menyesuaikan, mengoreksi dan mengoperasikan konstruksi haluan.
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Langkah Kerja / SOP
1. Menggambar plan view
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Logam cair dipanaskan hingga lebih dari 1000 derajat. Suhunya seperti di
dalam gunung berapi. Hanya dengan pakaian pelindung khusus, para pekerja
bisa mendekati logam panas ini. Ada 150 ton logam yang harus dilelehkan. Ofen
induksi terbesar di dunia pun tidak akan bisa menampungnya. Karena itu dibu-
tuhkan beberapa ofen.
Tahap menuangkan logam cair mulai dituangkan cukup menegangkan.
Proses pengecoran harus berjalan dengan mulus. Cairan logam dituangkan ke
dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya.
Lalu lintas kapal diharapkan bisa lebih cepat dan lebih hemat energi. Tun-
CAKRAWALA
tutan pada kemampuan propeler semakin besar. Propeler harus sesuai dengan
daya mesin kapal. Dengan daya lebih dari 100.000 PS, propeler yang sempurna
bisa menghemat waktu dan uang.
Dua minggu kemudian propeler bisa diambil dari cetakan. Proses pem-
bubutan seperti adegan dalam film fiksi ilmiah. Pekerja mengendalikan alat pen-
gampelas dengan joystick. Mereka harus berhati-hati. Permukaan propeler tidak
boleh terlalu banyak dikikis Untuk itu harus kerap diukur ulang.
Polesan terakhir harus dilakukan oleh manusia tanpa bantuan mesin. Pola
yang tampak pada propeler adalah ciri khas produk perusahaan Jerman ini. Hal
yang terpenting: produk akhir propeller ukurannya harus tepat, sesuai dengan per-
hitungan awal. “Pemolesan akhir sudut propeler yang sensitif tidak bisa dilakukan
oleh mesin. Untuk itu dibutuhkan perasaan yang tidak dimiliki mesin. Ini hanya bisa
dilakukan oleh pekerja dengan pengalaman bertahun-tahun,” ujar Thiemann. Dua
per tiga semua propeler raksasa di dunia berasal dari perusahaan Jerman ini.
JELAJAH INTERNET
Salah satu cara untuk memperkaya dan menambah wawasan adalah bela-
jar mandiri dengan memanfaatkan informasi penggambaran gambar konstruksi
kapal melalui internet. Di internet banyak website yang menyajikan materi-ma-
teri yang memudahkan kalian untuk memahami tentang sistem konstruksi kare-
na disajikan secara menarik dan mudah dipahami:
https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
1 Konstruksi haluan kapal adalah konstruksi haluan kapal adalah komponen atau
bagian-bagian yang terdapat pada bagian depan kapal yang membentuk .
konstruksi haluan kapal meliputi bagian ujung depan kapal sampai dengan sekat
tubrukan (collision bulkhead)
2 Jenis-jenis haluan yang biasa digunakan adalah bulbousbow, lurus, miring, sen-
duk, gunting meier
3 Bagian-bagian yang terdapat pada konstruksi haluan kapal meliputi linggi haluan,
sekat tubrukan (collusion bulkhead), penguat konstruksi haluan, chain locker dan
mud box serta forecastle deck.
4 Penggambaran konstruksi haluan menggunakan tools drawing, tools modify, an-
notation, properties dan tools lainnya yang disesuaikan dengan kenutuhan saat
menggambar
5 Penggambar konstruksi haluan kapal dengan dimulai dengan penggambara
raised deck plan, Pandangan memanjang (longitudinal view) dan Pandangan
melintang (transverse view)
TUGAS MANDIRI
Berikut ini adalah konstruksi bagian depan kapal, jelaskan masing fungsi ses-
uai dengan nomor yang tertera pada gambar!
TUGAS MANDIRI
Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/
REFLEKSI
KONSTRUKSI GELADAK
BAB
VIII
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Pengertian Geladak
1. Geladak Utama
Perintah autocad 2D
Penggambaran Kon-
struksi Geladak Main Deck Plan
Section View
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Bagi pengguna kapal laut istilah geladak (deck) mungkin tidak asing lagi karena
segala aktivitas yang dilakukan di atas geladak, berkeliling kapal dari satu geladak ke
geladak yang lainnya. Diatas geladak juga ditempatkan peralatan kapal dan akomoda-
si anak buah kapal dengan kata lain segala aktivitas dilakukan di atas geladak. Karena
begitu pentingnya geladak kapal maka dibuat dengan konstruksi yang dapat menahan
muatan atau beban di atasnya serta kedap air. Meskipun banyak peralatan kapal dan
penumpang/crew kapal tapi tidak membuat geladak mengalami kerusakan.
MATERI PEMBELAJARAN
B. Pembagian Geladak
Pembagian geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal
tersebut yaitu:
MATERI PEMBELAJARAN
1. Geladak Utama (main deck) yaitu geladak paling atas yang menerus sepanjang
kapal.
2. Geladak kedua, ketiga dan seterusnya, yaitu geladak yang terletak di bawah gela-
dak utama secara berurutan
3. Geladak bangunan atas dan rumah geladak yaitu geladak yang terletak di atas
geladak utama contohnya geladak akil (forecastle deck), geladak kimbul (poop
deck). Bangunan atas bagian belakang yang ada di kapal disebut poop deck, lebar
kimbul biasanya selebar kapal dan terletak pada geladak kekuatan bagian be-
lakang atau buritan kapal sedangkan bangunan atas yang terletak di atas geladak
utama dibagian haluan kapal disebut geladak akil (forecastle deck).
C. Komponen-komponen geladak
Komponen-komponen yang terdapat pada geladak berfungsi sebagai penguat un-
tuk geladak dan menambah kekuatan kapal diantaranya :
1. Pembujur geladak (deck longitudinal) dan penumpu geladak (deck girder) adalah
komponen geladak yang dipasang memanjang sesuai dengan jarak gading
2. Balok pelintang geladak (deck transverse) adalah balok geladak yang melintang
dari kiril (portside) ke kanan kapal (starboardside) dan balok-balok geladak (deck
beam) dipasang sebagai penumpu balok pembujur geladak
3. Pelat geladak (deck plate)
4. Bracket sebagai penguat sambungan antara gading (frame) dengan balok geladak
atau side frame dengan deck beam
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar berikut ini adalah salah satu blok pada pembangunan kapal baru yang
memperlihatkan komponen-komponen yang memperkuat konstruksi kapal terma-
suk komponen konstruksi geladak.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
c. Menggambar bagian yang terdapat bukaan sesuai ukuran contohnya man hole
atau exhaust opening menggunakan perintah line atau rectangle kemudian
difillet. Kemudian mencantumkan ukuran pada deck longitudinal, deck beam,
deck transverse menggunakan perintah mtext. Mencantumkan ukuran pada
gambar menggunakan perintah dimension linear misalnya jarak sekat (bulk-
head) dari centerline dan ukuran lain yang dianggap perlu.
MATERI PEMBELAJARAN
2. Section View
Untuk mempermudah dalam memahami gambar dapat ditambahkan gambar po-
tongan (section view) baik melintang maupun memanjang
a. Section @center line (memanjang)
Section @center line adalah salah satu potongan memanjang yang memperli-
hatkan komponen pada geladak. Main deck plan dapat dijadikan referensi un-
tuk menggambar potongan/sectionnya. Perintah line digunakan untuk meng-
gambar deck girder sesuai dengan ukuran panjangnya tergantung banyak
frame yang digunakan. Perintah line juga digunakan menggambar deck beam
sesuai ukuran dengan jarak sesuai pada main deck plan. Setelah itu penggam-
baran bracket dan pencantuman keterangan gambar.
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Informasi Pengetahuan
Gambar dengan perangkat lunak dengan kompetensi dasar mengacu pada
menggambar konstruksi geladak kapal (redrawing) adalah salah satu kompe-
tensi yang diharapkan mampu menunjang keterampilan siswa dalam mencapai
kompetensi minimal seorang juru gambar.
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode Project Based
Learning siswa mampu menjelaskan, merinci, menerapkan, menyesuaikan, men-
goreksi dan mengoperasikan konstruksi geladak
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Langkah Kerja / SOP
1. Menggambar plan view wheel house deck lengkap dengan komponen melin-
tang dan memanjang
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
Kapal riset Baruna Jaya I (BJ1) milik Badan Penerangan dan Penerapan Te-
knologi (BPPT) mendapat sorotan saat ikut serta dalam evakuasi kecelakaan pe-
sawat Airasia. Kapal canggih ini dilengkapi berbagai peralatan seperti multibeam
echo sounder yang dapat mendeteksi benda di bawah laut. Selain itu, terdapat
sonar, dan magnetometer untuk membedakan antara logam atau gundukan biasa.
CAKRAWALA
Apakah ROV itu? ROV adalah semacam kendaraan bawah air yang dikenda-
likan dari jarak jauh dengan remote control, biasanya digunakan untuk pekerjaan
dalam laut. Antara lain untuk tujuan dokumentasi, eksplorasi dasar laut, penang-
gulangan, penyelidikan, pencarian dan pertolongan (SAR), pengeboran tambang,
penggalian/penguburan bentangan kabel dan lain sebagainya. Alat ini juga dileng-
kapi dengan lampu dan kamera video, sehingga nantinya mampu untuk melihat
dengan jelas dan merekam video di bawah air.
Sistem ROV terdiri atas vehicle (atau sering disebut ROV itu sendiri), yang ter-
hubung oleh kabel umbilical ke ruangan kontrol dan operator di atas permukaan air
(bisa di kapal, rig atau barge). ROV dilengkapi dengan peralatan atau sensor tertentu
seperti kamera video, transponder, kompas, odometer, bathy (data kedalaman) dan
lain-lain tergantung dari keperluan dan tujuan surveinya.
JELAJAH INTERNET
Memanfaatkan internet sebagai sarana belajar mandiri adalah salah satu usahan
yang bijaksana yang bisa kalian lakukan disamping cepat dan mudah didapat, in-
ternet juga menyajikan materi-materi yang mudah dipahami. Berikut ini adalah
salah satu website yang bisa dijadikan acuan untuk belajar tentang konstruksi ge-
ladak kapal.
http://forshipbuilding.com/ship-structure/
RANGKUMAN
1. Geladak (deck) adalah lantai kapal juga didefinisikan suatu bentuk permukaan
datar atau hampir mendatar yang menutupi sisi atas ruangan-ruangan di kapal.
2. Nama – nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal
tersebut yaitu
a. Geladak utama, yaitu geladak paling atas yang menerus sepanjang kapal..
b. Geladak kedua, ketiga dan seterusnya,
c. Geladak bangunan atas dan rumah geladak yaitu geladak yang terletak diatas
geladak utama contohnya forecastle deck, poop deck.
3. Komponen-komponen yang terdapat pada geladak berfungsi sebagai penguat
untuk geladak dan menambah kekuatan kapal diantaranya :
a. Pembujur geladak (deck longitudinal) dan penumpu geladak (deck girder)
adalah komponen geladak yang dipasang memanjang sesuai dengan jarak
gading
b. Balok pelintang geladak (deck transverse) adalah balok geladak yang melin-
tang dari kiril (portside) ke kanan kapal (starboardside) dan balok-balok ge-
ladak (deck beam) dipasang sebagai penumpu balok pembujur geladak
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Carilah gambar konstruksi geladak kapal tugboat atau kapal tanker, kemudian jelas-
kan komponen-komponen konstruksi geladak baik kapal tugboat maupun tanker.
Berdasarkan gambar tersebut, tuliskan perbedaan dan persamaan komponen gela-
dak pada kedua kapal tersebut.
REFLEKSI
Konstruksi geladak adalah salah satu materi dasar mata pelajaran konstruksi
kapal. Selain itu merupakan salah satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai oleh
siswa karena menyangkut semua aspek baik itu pengaturan geladak (penempa-
tan peralatan) yang mengacu pada kekuatan kapal. Materi yang susah dipahami
dilengkapi dengan gambar penunjang sehingga siswa lebih tertarik menyaksikan
materi dari awal sampai akhir pembelajaran.
BAB
KONSTRUKSI LUBANG PALKAH
IX
BAB IX KONSTRUKSI LUBANG PALKAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
LIFTING TYPE
ROLLING TYPE
PENGERTIAN
FOLDING TYPE
MACAM-MACAM
KONSTRUKSI LUBANG
SLIDING TYPE
PALKAH
PERINTAH AUTOCAD 2D
PENGGAMBARAN
PLAN VIEW
SECTION VIEW
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Dalam proses aktivitas muat barang sesuai dengan gambar 9.1. tetap
memperhatikan ruang muat yang bisa digunakan agar mampu menahan semua
beban muatan yang ada di ruang muat. Selain memperhitungkan daya muat,
sebaiknya juga masalah kemampuan kapal menahan beban selama berlayar ke
pelabuhan tujuan agar selalu aman. Oleh karena itu, ruang palkah dan lubang
palkah di kapal dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menampung dan
menahan beban muatan yang ada selama berlayar untuk mengetahui lebih
lanjut tentang lubang palka akan kita bahas pada materi selanjutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Tipe pengangkat atau penutup palka llifting type umumnya digunakan pada
kapal kontainer, sedangkan rolling type digunakan pada pengangkut curah.
Tutup palkafolding type (tipe lipat) pada dasarnya digunakan pada kapal kargo.
Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada ruang penyimpanan dan jenis
muatan yang dibawa. Berbagai jenis penutup palka yang biasa digunakan di
kapal antara lain :
a. Lifting type ( Sistem angkat)
Tutup palka lift type dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu
penutup panel tunggal (single panel covers) yang biasaanya digunakan
kapal pembawa curah, sedangkan penutup multi panel (multi panel covers)
banyak digunakan pada kapal kontainer untuk kapal kargo multiguna
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
d. Hatch side girder dan bracket
Hatch side girder adalah pelat yang membujur yang berfungsi sebagai
penguat ambang palkah sedangkan bracket adalah penguat sambungan
antar hatch side girder dan pelat ambang palka. Tapi sistem konstruksi
ambang palkah hatch side girder ditiadakan, pelat ambang palka menerus
sampai keujung lubang palkah.
Berikut ini konstruksi dimana fungsi hatch side girder digantikan oleh
pelat ambang palkah
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
1) Potongan A-A
Berdasarkan gambar 9.19, potongan A-A adalah pandangan
melintang kapal bagian yang akan digambar antara lain deck
girder, bracket dan hatch coaming dan penegarnya. Menggambar
deck, deck girder dan hacth coaming menggunakan perintah line
akan terlihat seperti pada gambar berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
2) Potongan B-B
Berdasarkan gambar 9.19, pada potongan B-B bagian yang akan
digambar antara lain deck stiffener/deck beam, bracket dan hatch
coaming dan penegarnya. Penggambaran potongan B-B sama
dengan penggambaran potongan A-A dan gambar yang terlihat
seperti di bawah ini .
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Informasi Pengetahuan
Tugas yang diberikan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar untuk
keterampilan gambar dengan perangkat lunak yaitu : menggambar konstruksi
lubang palkah
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode project based
learning siswa mampu menggambar potongan konstruksi lubang palkah
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Tugas
Gambarlah konstruksi lubang palkah berdasarkan gambar berikut! Ukuran
menyesuaikan dengan yang distandarkan klasifikasi kapal
Sumber : https://safety4sea.com/intercargo-2019-is-a-year-for-dry-cargo-owners-to-prepare-for-changes/
E. Langkah-langkah kerja
1. Menggambarkanlah plan viewnya lengkap dengan penguat untuk
ukuran sesuaikan dengan contoh yang diatas frame space 600
(panjang dan lebar tentukan sendiri.)
2. Menggambar potongan memanjang dan melintang dengan memberi
tanda pemotongan pada plan.
3. Melengkapi penggambaran dengan mencantuman keterangan dan
dimensi /gambart;
4. Memberi keterangan pada etiket gambar.
CAKRAWALA
CAKRAWALA
5. Kapitan Khlebnikov
Kapal pemecah es berukuran masif yang berasal dari Rusia ini didesain
agar dapat berlayar di kondisi lautan membeku dan memecah lapisan es
yang tebal.
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
1. Lubang palkah adalah bukaan atau lubang yang terdapat pada geladak
(deck) yang tempat memasukkan dan mengeluarkan barang dari dan
kedalam ruang muat. Sedangkan konstruksi lubang palkah adalah seluruh
komponen yang berada disekitar lubang palkah yang menjamin agar
lubang palkah tidak mudah rusak dan dapat menahan beban dari penutup
palkah (hatch cover) .
2. Berbagai jenis penutup palka yang biasa digunakan di kapal antara lain
: Lifting type ( sistem angkat), rolling type (sistem guling), folding type
(sistem lipat), sliding type (sistem geser) dan roll stowing type (Sistem
gulung )
3. Bagian-bagian konstruksi lubang palka meliputi pelat ambang palka (hatch
coaming), Balok penyangga (Hatch beam portable), stay coaming stay dan
hatch side girder dan bracket.
4. Penggambaran menggunakan perintah autucad 2D yang meliputi perintah
line, spline, trim, copy, extend, offset, dimensi linera, mtext, leader dan
sebagainya.
5. Penggambaran main deck plan sebagai pandangan utama dan membuat
gambar potongan untu memperjelas detail konstruksi
TUGAS MANDIRI
Sumber : https://safety4sea.com/dealing-with-cargo-hold-lights-fire/
REFLEKSI
PENILAIAN AKHIR
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP
SEMESTER GENAP
A. PILIHAN GANDA
Pada gambar konstruksi geladak diatas, section A-A sesuai gambar di atas
adalah….
a. d.
e.
b.
c.
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
a. 2
b. 3
c. 17
d. 30
e. 32
6. Perintah autocad yang digunakan untuk memberi arsiran pada gambar adalah…
a. Hatch
b. Cloud
c. Spline
d. Mtext
e. Array
7. Perhatikan gambar !
Sumber : https://dokumen.tips/documents/haluan-dan-buritan.html
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
Perintah yang digunakan untuk menggambar garis stern sesuai dengan gambar
diatas adalah…
a. Circle
b. Rectangle
c. Hatch
d. Spline
e. Arc
10. Memberi keterangan pada gambar untuk memperjelas bagian atau komponen
berupa penunjukkan anak panah pada bagian tersebut, digunakan perintah
autocad…
a. Linear
b. Leader
c. Text
d. Radius
e. Layer
11. Pengambaran bagian belakang kapal dengan pengambilan pandangan profile
of center line adalah adalah penggambaran pandangan…
a. Mamanjang
b. Atas
c. Melintang
d. Depan
e. Belakang
12. Ruangan kapal yang terletak dibelakang dan dibatasi oleh sekat melintang
kedap air atau sekat buritan, dimanfaatkan untuk tangki balas air merupakan
untuk tangki air tawar adalah…
a. Sekat ceruk haluan
b. Sekat ceruk buritan
c. Ceruk buritan
d. Ceruk haluan
e. Linggi buritan
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
13. Bentuk haluan yang dipasang sebagai usaha untuk mengurangi tahanan
gelombang yang timbul karena gerak maju kapal sesuai dengan gambar ….
a.
b.
c.
d.
e.
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
Sumber: http://www.pelaut.xyz/2019/09/bow-and-stern.html
a. Batang
b. Rongga
c. Pipa
d. Pelat
e. Bola
15. Perintah autocad yang digunakan untuk membuat gambar main deck plan bada
portside sama bentuknya dengan starboard side adalah…
a. Rotate
b. Offset
c. Mirror
d. Trim
e. Array
16. Perhatikan gambar!
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
Sumber : https://deckofficer.ru/news/item/effects-of-rogue-waves-on-ships
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
a. Forecastle deck
b. Poo deck
c. Navigation deck
d. Main deck
e. Bridge deck
21. Untuk memperbanyak deck beam (balok pelintang geladak) dengan jarak yang
sama dengan yang lain pada gambar main deck plan, perintah yang digunakan…
a. Mirror
b. Rotate
c. Array
d. Line
e. Offset
22. Perhatikan gambar !
Sumber : https://www.worldmaritimeaffairs.com/ship-hull-structure-
framing-system/
Pada gambar di atas, yang berfungsi untuk menutupi sisi atas ruangan-ruangan
di kapal adalah nomor….
a. 4
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
24. Perhatikan konstruksi memanjang geladak berikut!
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
Tinggi bulkhead (sekat) berdasarkan simbol yang ditunjuk oleh anak panah
adalah…
a. Tinggi bulkead sudah sesuai standar
b. Tinggi bulkhead sampai main deck
c. Tinggi bulkhead sampai deck girder
d. Tinggi bulkhead sampai anak panah
e. Tinggi bulkhead melebihi standar
24. Perhatikan gambar berikut !
Sumber:https://www.marineinsight.com/naval-architecture/different-types-
ships-sterns/
Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-
covers-types-ships/
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
Sumber:https://www.tradekorea.com/product/detail/P345314/Hatch-
Coaming.html
Berdasarkan gambar diatas, fungsi bagian yang diberi keterangan dengan huruf
A adalah…
a. Menahan air masuk palkah
b. Menutup lubang palkah
c. Penguat ambang palkah
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
B. Soal Essay
1. Jelaskan 3 perbedaan sistem rangka konstruksi melintang dan sistem rangka
konstruksi memanjang!
2. Perhatikan gambar konstruksi buritan berikut ini!
Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.alamy.com/stock-photo-oasis-of-the-seas-under-construction-at-aker-
yards- finland-19559341.html
https://www.boombastis.com/kapal-pesiar-terbesar-di-bumi/87857
http://www.crewtoo.com/crew-life/helpful-info/from-fighting-to-anchoring-the-
forecastle/
https://www.dreamstime.com/stock-illustration-steel-beams-set-architectural-
blueprints-types-collection-girders-beam-shapes-isometric-items-image5987
http://www.dieselduck.info/library/01%20articles/bulbous_bows.htm
https://www.dw.com/id/baling-baling-raksasa-penjelajah-samudera/a-38904169
http://www.expedo.com/ship_images/vsl32_CF%20Poop%20Deck%20Paint%20
Maintenance.J PG
https://www.flickr.com/photos/29421855@N07/14855611334/in/photostream/
https://www.frankminnella.com/technical-manual-drafting.html https://www.
globalspec.com/reference/39280/203279/chapter-21-aft-end-structure
https://www.iims.gr/principlesofshippingandmaritimemanagement
https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/
http://www.ittcwiki.org/lib/exe/fetch.php/shipgeometry:sheer_line.png?w=700
https://www.kabarpenumpang.com/mengenal-inflatable-liferaft-sosok-tabung-
berwarna-putih-di-https://www.macgregor.com/Products/products/hatch-
covers/hatch-cover-sealing-solutions/ geladak-kapal/
https://www.macgregor.com/services/spare-parts-and-logistics/hatch-covers/
https://www.marineinsight.com/guidelines/what-is-superstructure-on-a-ship/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/different-types-ships-sterns/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-covers-types-ships/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-fairing-and-development-
why-and-how/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-
design-
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-
design- characteristics/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/loads-acting-on-fore-and-aft-
regions-of-ships-strengthening-against-dynamic-loading/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/procedure-for-designing-a-
ships-general- arrangement/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/types-of-bow-designs-used-
for-ships/
https://www.marineinsight.com/wp-content/uploads/2017/05/hull4-768x354.png
https://www.marineinsight.com/wpcontent/uploads/2015/03/P1030135.jpg
http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Istilah-Peralatan-Dan-Bagian-Bagian-
Deck- Kapal.html
http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Konstruksi-Haluan-dan-Buritan-
Bow-dan-Stern.html
http://www.maritimeworld.web.id/2010/11/pengertiakontruksi-haluan-dan-
buritan.html
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.myseatime.com/blog/detail/10-simple-terms-to-understand-ship-
construction-better
http://www.obengplus.com/articles/5040/1/Kapal-cargo-Maersk-Triple-
E-lain-sedang-dibangun-di-Korea.html
https://www.orbismarine.de/english/services/structural-design/
http://www.pelaut.xyz/2019/09/bow-and-stern.html
https://www.pinterest.com/pin/385550418075922244/
https://www.researchgate.net/figure/CAD-model-of-the-selected-containership-
full-load-case_fig1_292906243
https://www.sanvitmarine.com/ship-design/
https://www.scribd.com/document/363716016/3D-Konst-Melintang
http://www.seaboats.net/1034dwt-double-hull-double-bottom-bunker-tanker-
xidp1354126.html
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/strength-deck
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/stern-frame
http://www.sonayshipping.com/wp-content/uploads/SABAHAT-SONAY-_
General_Arrangement-final-Model-1.jpg
https://www.slideshare.net
https://www.tc.gc.ca/eng/marinesafety/tp-tp14609-4-construction-150.htm
https://www.the-dock.org/blog/wp-content/uploads/2013/10/View-from-bottom.
jpg
https://www.tradekorea.com/product/detail/P345314/Hatch- Coaming.html
http://www.zaliv.com/en/news/one/55
https://www.youtube.com/watch?v=zlvJpQYtOMM
https://www.youtube.com/watch?v=dxeF7ZGsmsQ&list=PLbpYBj8b1rCLDrpl89
C6oGkxbP8J729ut
https://youtu.be/opAEA2mlbME
IACS. 2003. Surveyor’s Glossary. International Association of Classification
Societies Ltd,Londoon.
Laporan Tugas Rencana Garis & Bukaan Kulit, ITS, Gusma Hamdana Putra
PPT Teknology Rekayasa PSMK
steel/archives/1999/02/1999v02_specifying_materials.pdf
Sisanto Sukaryadi, 2009
Soma. Hari ari. 2004. Mahir Menggunakan AutoCad Release 14. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Suparno Sastra M. 2009. Pemodelan Desain Arsitektur 2D dan 3D. Andi
Offset.Yogyakarta
www.wahoo-ashland-waverly.com
GLOSARIUM
GLOSARIUM
After Perpendicular (AP) : Garis tegak buritan yaitu garis yang terletak pada
linggi kemudi bagian belakang atau terletak pada
sumbu kemudi.
Angle bar : Pelat siku yang digunakan untuk konstruksi
bangunan kapal
AutoCAD : Program aplikasi (software) yang diproduksi oleh
AUTODESK CORPORATION
Base Line : Garis dasar kapal
BKI : Badan klasifikasi kapal milik Indonesia yang
bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga
berbendara Indonesia dan kapal berbendera
asing yang secara regular beroperasi di Indonesia.
Body Plan : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan kapal
secara melintang pada setiap station dilihat dari
depan atau belakang.
Breadth Moulded (Bmld) : Lebar maksimum kapal yang diukur dari sebelah
dalam pelat kulit (tidak termasuk pelat kulit).
Breasthook : Bracket plat segitiga yang digabungkan dengan
sisi kiri dan sisi kanan kapal
Bulkhead/sekat : Pembatas atau pemisah baik melintang maupun
memanjang yang berfungsi memisahkan
ruangan yang satu dengan lainnya
Bulwark : Pagar kapal yang terletak pada bagian tepi kapal.
Buttock Line : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan
kapal secara memanjang vertikal.
Carling : Penyangga biasanya dari plat datar, dilas dalam
arah depan dan belakang antara balok geladak
melintang untuk mencegah distorsi lapisan
Center Line : Potongan memanjang pada bagian tengah kapal.
Chamber : Lengkungan kemiringan geladak kearah melintang
kapal
Depth (H) : Jarak vertikal (tinggi kapal) dari garis dasar kapal
sampai geladak menerus diukur pada sisi tengah
kapal.
Detail Drawing : Gambar detail
Draught (T) : Jarak vertikal (tinggi kapal) dari garis dasar kapal
sama garis air kapal pada sarat muat yang
direncanakan.
Dua Dimensi : Bidang gambar yang memiliki 2 titik koordinat
Fiberglass : Berat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi
serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm -
0,01 mm
Fore Perpendicular (FP) : Garis tegak haluan, adalah garis yang terletak pada
titik potong antara linggi haluan dengan garis air
pada sarat muat yang telah direncanakan
GLOSARIUM
GLOSARIUM
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 1 :
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 2 :