Anda di halaman 1dari 238

2019

SMK/MAK

jilid 1

Menggambar Dengan
Perangkat Lunak

bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa desain dan rancang


program keahlian Teknik Perkapalan bangun kapal

Irawati
Agus Taman
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REDAKSIONAL

Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Irawati
Agus Taman

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan
Erna Fauziah

Editor:
Nur Aini Farida

Desain Sampul
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Apfi Anna Krismonita
Indah Mustika Ar Ruum
Rifda Ayu Satriana

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL iii
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

KATA
KATA PENGANTAR
PENGANTAR
KA TA PENGANTAR

Dalam menyediakan referensi materi pembelajaran bagi guru dan peserta didik
di SMK, Direktorat Pembinaan SMK berupaya menyediakan bahan ajar kejuruan
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK pada mata pelajaran C2 dan
CJ dari 142 kompetensi keahlian yang ada pada Perdirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/
MAK dan Struktur Kurikulum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen Nomor 07/D.
DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 ten tang Struktur Kurikulum SMK/MAK.
Bah an ajar yang disusun pad a tahun anggaran 2019 diharapkan
dapat rnenumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik maupun guru kejuruan
di SMK. Karena bahan ajar yang telah disusun ini selain menyajikan materi secara
tertulis, juga dilengkapi dengan beberapa materi yang bersifat interaktifdengan
penggunaan tautan pencarian yang dapat mernperluas pernahaman individu yang
menggunakannya.
Bahan ajar kejuruan yang disusun pada tahun 2019 ini disusun oleh para
guru kejuruan di SMK yang telah berpengalalaman menyelenggarakan proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-rnasing. Oleh karena itu,
diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru yang mengarnpu m a t a pelajaran yang
sama pada program keahlian sejenis di SMK seluruh Indonesia.
Kepada para guru penyusun bahan ajar kejuruan yang telah mendedikasikan
waktu, kompetensi, clan perhatiannya, Direktorat Pembinaan SMK menyampaikan
ucapan terimakasih. Diharapkan karya ini bukan merupakan karya terakhir, namun
seterusnya akan dilanjutkan dengan karya-karya berikutnya, sehingga SMK
rnempunyai guru-guru yang procluktif dan kreatif dalam menyumbangkan
pemikiran, potensi dan kornpetensinya bagi pengembangan pernbelajaran di SMK.

SMK Bisa! SMK Hebat!

iv DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PRAKATA PRAKATA

Bismillah alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam
atas limpahan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku menggambar
dengan perangkat lunak kelas XI Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun
Kapal.
Buku ini berisi inti buku dan fitur buku. Inti buku terdiri tiga pokok bahasan
yaitu perintah autocad 2 dimensi, gambar rancangan awal dan gambar konstruksi
kapal. Pembahasan mengenai autocad 2 dimensi berisi tentang perintah-perintah
dasar autocad yang terdiri dari tool draw, tools modify, tools annotation, tool layers,
properties dan bebarapa tools lainnya yang merupakan dasar penggambaran yang
harus dikuasai sebelum memulai menggambar dengan perangkat lunak. Pokok bahasan
yang kedua membahas masalah gambar- gambar rancangan awal berisi gambar
rencana garis, rencana umum dan rencana bukaan kulit. Sedangkan pokok bahasan
yang ketiga berisi gambar konstruksi yang dimulai dari gambar sistem konstruksi
kapal, konstruksi bagian belakang, konstruksi bagian depan, konstruksi geladang dan
konstruksi lubang palkah. Sedangkan fitur buku terdiri dari panduan penggunaan
buku, peta buku, tujuan pembelajaran, peta bab, cakrawala, jelajah internet, lembar
praktikum, tugas mandiri, rangkuman, penilaian harian dan refleksi serta soal ujian
akhir semester.
Dalam menyusun buku ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada tim
pembimbing penyusunan bahan ajar atas ilmunya dalam penulisan buku dan dukungan
semangat dari sesama penulis. Dan terima kasih juga kepada Direktorat PSMK yang
memberi kesempatan kepada penulis untuk membuat buku ini.
Kritik dan masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan penulis demi
menyempurnakan buku. Semoga buku ini dapat memberi pengetahuan tambahan
bagi pembaca.

Batam, Desember 2019



Irawati
Agus Taman

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL v
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... iv
PRAKATA..................................................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................xiii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU.........................................................................................xiv
PETA KONSEP........................................................................................................................... xv
APERSEPSI...............................................................................................................................xvi

BAB I MENGGAMBAR DENGAN CAD 2D................................................................................ 1


A. Pengertian CAD............................................................................................................ 3
B. Menu Cad 2D................................................................................................................. 3
C. Pengaturan Bidang Gambar ...................................................................................... 7
D. Perintah Penggambaran (Toolbar Drawing).......................................................... 8
E. Perintah Modifikasi (Toolbar Modify)...................................................................... 9
F. Objek Snap ................................................................................................................ 11
G. Pengaturan tampilan ............................................................................................... 12
H. Membuat Layer ......................................................................................................... 13
I. Pemberian ukuran dan Text.................................................................................... 14
J. Mencetak Gambar..................................................................................................... 15

BAB II MENGGAMBAR RENCANA GARIS DENGAN CAD................................................... 22


A. Pengertian Rencana Garis (Lines Plan)................................................................. 24
B. Ordinat Table / Offset Table .................................................................................. 24
C. Body Plan (Garis Tegas Potongan Melintang)..................................................... 25
D. Potongan kapal secara memanjang Sheer Plan/Bottock line/Profile ............ 26
E. Potongan setengah lambung kapal secara horizontal / HalfBreath Plan.... 27
F. Langkah Penggambaran Lines Plan dengan CAD.............................................. 27

BAB III MENGGAMBAR DENGAN CAD RENCANA UMUM................................................. 41


A. Pengertian Rencana Umum................................................................................... 43
B. Penggambaran Main deck, Poop deck, Tween deck, Forecastle deck............. 44

BAB IV MENGGAMBAR DENGAN CAD BUKAAN KULIT.................................................... 53


A. Pengertian Bukaan Kulit ......................................................................................... 55
B. Menentukan panjang gading ................................................................................. 55
C. Mengambar bukaan kulit........................................................................................ 57
D. Susunan pelat............................................................................................................ 59

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL................................................................................. 74

BAB V SISTEM KONSTRUKSI KAPAL.................................................................................... 86


A. Pengertian Sistem Konstruksi Kapal..................................................................... 87
B. Jenis-jenis sistem kerangka/konstruksi (framing system).............................. 88
C. Langkah-langkah Penggambaran Sistem Konstruksi Kapal............................ 91

vi DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR ISI

BAB VI KONSTRUKSI BURITAN KAPAL.............................................................................. 105


A. Pengertian Konstruksi Buritan Kapal.................................................................. 107
B. Macam-macam bentuk buritan Kapal................................................................. 107
C. Bagian-Bagian Konstruksi Buritan ..................................................................... 110
D. Penggambaran Konstruksi Buritan..................................................................... 113

BAB VII KONSTRUKSI HALUAN KAPAL............................................................................. 135


A. Pengertian Konstruksi Haluan Kapal.................................................................. 136
B. Macam-macam bentuk Haluan Kapal................................................................. 137
C. Bagian-bagian konstruksi haluan........................................................................ 138
D. Penggambaran Konstruksi haluan kapal........................................................... 144

BAB VIII KONSTRUKSI GELADAK....................................................................................... 167


A. Pengertian Geladak Kapal..................................................................................... 168
B. Pembagian Geladak................................................................................................ 168
C. Komponen-komponen geladak........................................................................... 169
D. Penggambaran Sistem Konstruksi Geladak...................................................... 171

BAB IX KONSTRUKSI LUBANG PALKAH............................................................................ 183


A. Pengertian Konstruksi Lubang Palkah................................................................ 185
B. Macam-macam Sistem Penutupan Palkah......................................................... 185
C. Bagian-bagian konstruksi lubang palkah.......................................................... 189
D. Penggambaran Konstruksi Lubang Palkah........................................................ 191

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP............................................................................... 203

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 215


GLOSARIUM........................................................................................................................... 218
BIODATA PENULIS................................................................................................................ 221

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL vii
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR DAFTAR GAMBAR


GAMBAR
Gambar 1.1 Desain 3D Kapal dengan aplikasi AUTOCAD................................................ 2
Gambar 1.2 Ikon Autocad........................................................................................................ 3
Gambar 1.3 Tampilan Tab Menu Default Classic............................................................... 4
Gambar 1.4 Tampilan Tab option.......................................................................................... 5
Gambar 1.5 Kotak Dialog Drawing Color Window............................................................ 5
Gambar 1.6 Tampilan dasar Layar......................................................................................... 6
Gambar 1.7 Kotak Dialog Drawing Unit............................................................................... 7
Gambar 1.8 Kotak Dialog Drafting Setting......................................................................... 8
Gambar 1.9. Toolbar Draw (Perintah penggambaran)..................................................... 8
Gambar 1.10 Toolbar Modify................................................................................................. 9
Gambar 1.11 Toolbar Object snap..................................................................................... 11
Gambar 1.12 Toolbar Layer................................................................................................. 13
Gambar 1.13 Toolbar Properties........................................................................................ 13
Gambar 1.14 Kotak DialogLayer Properties................................................................... 13
Gambar 1.15 Tampilan Multi Line Text Editor ................................................................ 14
Gambar 1.16 Kotak Dialog Dimesion Style Manager.................................................. 15
Gambar 1.17 Floating Toolbar Dimension....................................................................... 15
Gambar 1.18 Kotak dialog plot........................................................................................... 16
Gambar 1.19 Menggambar manual................................................................................... 18
Gambar 2.1. Ilustrasi Proyeksi Gambar Rencana Garis................................................. 23
Gambar 2.2 Keseluruhan penempatan gambar Lines Plan.......................................... 24
Gambar. 2.3 Offset Table ..................................................................................................... 25
Gambar. 2.4 Body Plan.......................................................................................................... 26
Gambar. 2.5. Profile / buttock line / sheer line .............................................................. 26
Gambar. 2.6 Halfbreath Plan............................................................................................... 27
Gambar.2.7 Coordinat table................................................................................................ 27
Gambar. 2.8 Tampilan Icon CAD......................................................................................... 28
Gambar.2.9 Drawing Unit..................................................................................................... 28
Gambar.2.10 Layer................................................................................................................. 29
Gambar.2.11 Layer Properties............................................................................................ 29
Gambar 2.12 Penggambaran body plan........................................................................... 30
Gambar 2.13 Body Plan identitas...................................................................................... 30
Gambar 2.14 Penempatan gambar Lines Plan ............................................................... 31
Gambar 2.15 Penggambaran Body Plan ........................................................................ 31
Gambar 2.16 Gambar akhir Body Plan ........................................................................... 32
Gambar 2.17 Curva water line / buttock line ................................................................. 32
Gambar 2.18 Penarikan garis bantu Curva water line / buttock line ....................... 33
Gambar 2.19 Curva water line / buttock line ................................................................ 33
Gambar 2.20 Curva water line / buttock line dengan identitas ............................... 33
Gambar.2.21 Sheer Standar FP........................................................................................... 34
Gambar.2.22 Sheer Standar AP........................................................................................... 34
Gambar.2.23 Proyeksi garis dari water line kepada profile line................................ 35
Gambar.2.24 Layout keseluruhan lines Plan................................................................... 35
Gambar.2.25 Mencetak gambar.......................................................................................... 36
Gambar.2.26 Gambar Struktur kapal ................................................................................ 37

viii DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
GAMBAR
Gambar 3.1 General Arrangementtug boat....................................................................... 42
Gambar 3.2 General Arrangement..................................................................................... 43
Gambar 3.3 Main Deck......................................................................................................... 44
Gambar 3.4 Garis jarak Frame / gading kapal................................................................. 45
Gambar 3.5 Tanki Kapal kargo............................................................................................ 46
Gambar 3.6 Pembangunan kapal....................................................................................... 49
Gambar 4.1 Ilustrasi pembagian plat pada lambung kapal......................................... 54
Gambar 4.2 Body Plan.......................................................................................................... 55
Gambar 4.3 Perintah lengthen........................................................................................... 56
Gambar 4.4 Menentukan panjang gading........................................................................ 56
Gambar 4.5 Panjang gading pada kolom commad......................................................... 56
Gambar 4.6 Penggambaran tiap gading........................................................................... 57
Gambar 4.7 Menghubungkan garis tiap gading............................................................. 58
Gambar 4.8 Gading dan jarak gading (frame spacing)................................................. 59
Gambar 4.9 Bukaan kulit kapal.......................................................................................... 59
Gambar 4.10 Contoh Susunan pelat pada daerah buritan kapal................................ 60
Gambar 4.11 Susunan pelat................................................................................................ 60
Gambar 4.12 Lajur las pada lambung kapal.................................................................... 61
Gambar 4.13 Susunan Penamaan Pelat............................................................................ 67
Gambar 4.14. Pekerja membaca gambar kerja............................................................... 68
Gambar 4. 15. Jenis-jenis Beam......................................................................................... 70
Gambar 4. 16. Keel (Lunas Kapal)...................................................................................... 70
Gambar 5.1. Contoh aplikasi sistem konstruksi kapal.................................................. 87
Gambar 5.2. Penggabungan komponen menjadi block................................................ 88
Gambar 5.3 Kapal barang dengan sistem konstruksi melintang............................... 89
Gambar 5.4. Konstruksi melintang pada alas (double bottom)................................... 90
Gambar 5.5 Komponen sistem konstruksi Memanjang............................................... 90
Gambar 5.6 Sistem Konstruksi Kombinasi...................................................................... 91
Gambar 5.7. Tools autocad 2 dimensi............................................................................... 91
Gambar 5.8 Sistem Konstruksi Melintang....................................................................... 92
Gambar 5.9 Penggambaran bulkhead,side shell, deck pada sistem
konstruksi Melintang...................................................................................... 93
Gambar 5.10. Penggambaran komponen-komponen pada konstruksi
melintang...................................................................................................... 94
Gambar 5.11 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi melintang... 94
Gambar 5.12 Sistem Konstruksi Memanjang................................................................. 95
Gambar 5.13 Penggambaran Bulkhead,side shell, deck dan pillar pada system
konstruksi Memanjang................................................................................ 96
Gambar 5.14 Komponen-komponen pada konstruksi memanjang.......................... 97
Gambar 5.15 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi
memanjang.................................................................................................... 97
Gambar 5.16 Sistem Konstruksi Kombinasi................................................................... 98
Gambar 5.17. Gambar kerja sistem konstruksi............................................................... 99
Gambar 5.18 Liferaft sebelum dibuka........................................................................... 100
Gambar 5.19 Liferaft setelah mengembang................................................................ 101

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL ix
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
GAMBAR
Gambar 6.1. Buritan kapal................................................................................................. 106
Gambar 6.2. Konstruksi buritan kapal............................................................................. 107
Gambar 6.3. Elliptical Stern............................................................................................... 108
Gambar 6.4. Cruiser Stern kapal glory 2........................................................................ 108
Gambar 6.5. Cruiser Stern................................................................................................. 109
Gambar 6.6. Transom stern milik sichem princess...................................................... 109
Gambar 6.8. Bagian-Bagian Konstruksi Buritan............................................................ 110
Gambar 6.7. Transom Stern............................................................................................... 110
Gambar 6.9. Linggi Buritan kapal..................................................................................... 111
Gambar 6.10. Penguat pada konstruksi buritan looking fwd.................................... 112
Gambar 6.11. Konstruksi Buritan Looking aft............................................................... 112
Gambar 6.12. Poop deck.................................................................................................... 113
Gambar 6.13. Tools autocad 2D....................................................................................... 113
Gambar 6.14. Pandangan memanjang (longitudinal view)........................................ 114
Gambar 6.15. Penggambaran stern, Aft BHD dan main deck.................................... 115
Gambar 6.16. Penggambaran penguat/penegar pada konstruksi buritan............. 116
Gambar 6.17. Pencantuman ukuran dan keterangan gambar................................... 117
Gambar 6.18. Penggambaran afterpeak bulkhead, stern dan main deck.............. 118
Gambar 6.19. Menggambar deck transverse dan deck beam................................... 119
Gambar 6.20. Pencantuman dimensi ukuran dan keterangan gambar................... 120
Gambar 6.21. Gambar bottom plan................................................................................. 121
Gambar 6.22. Gambar garis deck, body plan, center line, base line........................ 122
Gambar 6.23. Penggambaran komponen penguat konstruksi buritan................... 123
Gambar 6.24. pencantuman ukuran dan keterangan konstruksi buritan............... 124
Gambar 6.25. Pandangan melintang frame................................................................... 124
Gambar 6.26. Bottom plan bagian belakang ................................................................ 126
Gambar 6.27. Bottom plan bagian depan...................................................................... 126
Gambar 6.28. Menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom.................. 127
Gambar 6.29. Menggambar etiket................................................................................... 127
Gambar 6.30. Hasil akhir tugas gambar konstruksi bagian belakang..................... 128
Gambar 6.31. Bagian jembatan yang berada diatas laut............................................ 129
Gambar 6.33. Penampakan jembatan dari pesawat.................................................... 130
Gambar 6.34. Bagian jembatan yang berada dibawah laut....................................... 130
Gambar 6.35. Konstruksi didesain agar kapal bisa melewati jembatan................. 131
Gambar 6.36. Suasana jembatan pada malam hari..................................................... 131
Gambar 6.37. Tugas mandiri konstruksi buritan kapal............................................... 133
Gambar 7.1. Haluan kapal.................................................................................................. 136
Gambar 7.2. Konstruksi haluan Kapal ............................................................................ 137
Gambar 7.3. Macam-macam bentuk haluan.................................................................. 137
Gambar 7.4. Haluan bola dan haluan lurus................................................................... 138
Gambar 7.5. Konstruksi Linggi batang............................................................................ 138
Gambar 7.6. Konstruksi Linggi Pelat............................................................................... 139
Gambar 7.7. Haluan bola.................................................................................................... 140
Gambar 7.8. Sekat Tubrukan (collusion bulkhead)...................................................... 140
Gambar 7.9. Penguat Konstruksi Haluan....................................................................... 141

x DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
GAMBAR
Gambar 7.10. Pandangan samping dari haluan konstruksi haluan.......................... 141
Gambar 7.11. Pandangan melintang dari haluan konstruksi haluan....................... 142
Gambar 7.12 Pembuatan konstruksi bagian depan kapal.......................................... 142
Gambar 7.13. Gambar chain locker dan mud box....................................................... 143
Gambar 7.14 Forecastle deck ......................................................................................... 143
Gambar 7.15. Tools autocad 2D....................................................................................... 144
Gambar 7.16. Raised Deck Plan........................................................................................ 144
Gambar 7.17. Menggambar garis center line dan garis haluan................................ 145
Gambar 7.18. Menggambar penumpu geladak............................................................ 146
Gambar 7.19. Menggambar untuk chain locker dan man hole................................. 147
Gambar 7.20. Menggambar Collusion bulkhead, raised deck dan
linggi haluan............................................................................................... 148
Gambar 7.21. Menggambar Penguat konstruksi haluan............................................. 149
Gambar 7.22. Plan view untuk gambar potongan........................................................ 150
Gambar 7.23. Penggambar section @5300 ABL, @3900 ABL, @2500 ABL.......... 151
Gambar 7.24. Memberi keterangan dan ukuran pada gambar.................................. 152
Gambar 7.25. Penggambaran garis deck, body plan, center line, base line.......... 153
Gambar 7.26. Menggambar peguat pada frame........................................................... 154
Gambar 7.27. Memberi keterangan dan dimensi......................................................... 155
Gambar 7.28. Fr 93, fr 94, fr 95........................................................................................ 156
Gambar 7.29. Fr 96 dan fr 97............................................................................................ 157
Gambar 7.30. Fr 93, fr 94, fr 95........................................................................................ 158
Gambar 7.31. Plan view untuk lembar praktikum........................................................ 159
Gambar 7.32. Potongan memanjang tuntuk lembar praktikum............................... 160
Gambar 7.33. Potongan melintang tuntuk lembar praktikum.................................. 161
Gambar 7.34. Pembuatan etiket untuk lembar praktikum......................................... 161
Gambar 7.35. Hasil akhir dari benda kerja.................................................................... 162
Gambar 7. 36. Proses pemolesan Baling-baling raksasa buatan Jerman.............. 162
Gambar 7.37. Proses pengecoran logam....................................................................... 163
Gambar 7.38. Proses pengamplasan............................................................................... 164
Gambar 8.1. Geladak kapal................................................................................................ 168
Gambar 8.2. Pembagian geladak kapal.......................................................................... 169
Gambar 8.3. Komponen konstruksi geladak kapal....................................................... 170
Gambar 8.4. Komponen konstruksi geladak salah satu blok kapal.......................... 171
Gambar 8.5 menggambar main deck ............................................................................ 171
Gambar 8.6 Menggambar komponen melintang dan memanjang........................... 172
Gambar 8.7 Menggambar bukaan pada geladak......................................................... 172
Gambar 8.8 Section @center line................................................................................... 173
Gambar 8.9 Section @Frame .......................................................................................... 174
Gambar 8.10. Cek ROV sebelum dioperasikan............................................................ 178
Gambar 8.11. ROV diturunkan kelaut............................................................................. 178
Gambar 8.12. ROV eksplorasi dasar laut....................................................................... 179
Gambar 8.13. Kapal yang digunakan menurunkan ROV kelaut............................... 179
Gambar 9.1. Aktifitas muat barang dipelabuhan.......................................................... 184
Gambar 9.2. lubang palkah kapal bulkcarier................................................................. 185

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL xi
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
GAMBAR

Gambar 9.3. Terjangan ombak pada tutup palkah....................................................... 185


Gambar 9.4. Lifting type.................................................................................................... 186
Gambar 9.5. Side Rolling type.......................................................................................... 186
Gambar 9.6. Folding type................................................................................................... 187
Gambar 9.7. Sliding type................................................................................................... 187
Gambar 9.8. Roll stowing type......................................................................................... 188
Gambar 9.9. Ruang Muat dikapal..................................................................................... 189
Gambar 9.10. Penutup Lubang......................................................................................... 189
Gambar 9.11. Ambang palka (hatch coaming).............................................................. 190
Gambar 9.12. Konstruksi palkah...................................................................................... 190
Gambar 9.13. Hatch coaming stay................................................................................... 190
Gambar 9.14. Hatch side girder dan bracket................................................................. 191
Gambar 9.15. Penutup palkah dan bulkwark................................................................ 191
Gambar 9.16. Tools autocad 2D....................................................................................... 192
Gambar 9.17. Menggambar lubang palkah pada main deck..................................... 192
Gambar 9.18. Menggambar bracket daerah sekitar lubang palkah......................... 193
Gambar 9.19. Pencantuman ukuran dan keterangan.................................................. 194
Gambar 9.20. Menentukan letak potongan A-A dan B-B............................................ 194
Gambar 9.21. Menggambar deck, deck girder dan hatch coaming.......................... 195
Gambar 9.22. Menggambar Bracket dan penegar........................................................ 195
Gambar 9.23. Mencantumkan ukuran dan keterangan gambar............................... 196
Gambar 9.24. Gambar potongan B-B............................................................................. 196
Gambar 9.25. Blue marlin................................................................................................. 198
Gambar 9.26. Dock Wise................................................................................................... 198
Gambar 9.27. The Seawise Giant.................................................................................... 199
Gambar 9.28. The Chinese CSCL Globe......................................................................... 199
Gambar 9.29. Kapitan Khlebnikov.................................................................................. 200
Gambar 9.30. Hoegh Target.............................................................................................. 200
Gambar 9.31. Ovation of the Seas - Royal Carribean................................................. 200

xii DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR TABEL DAFTAR


TABEL

Tabel 4.1. Tabel plate.......................................................................................................... 69

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL xiii
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU


PENGGUNAAN BUKU
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga dapat menyelesaian buku ini.
Buku ini merupakan buku pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak yang
diharapkan dapat menjadi panduan, memperkaya dan meningkatkan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Mengingat pentingnya buku ini,
disarankan mmemperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah Tujuan pembelajaran terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang akan
kamu capai dalam bab ini serta lihatlah peta konsep untuk megetahui pemetaan
materi.
2. Bacalah buku ini dengan teliti dan seksama, serta bila ada yang kurang jelas bisa
ditanyakan kepada guru.
3. Lakukan kegiatan literasi pada bagian cakrawala dan jelajah internet untuk
memperluas wawasanmu.
4. Pada bagian akhir bab terdapat tes kompetensi yang dapat kalian gunakan untuk
mengetahui apakah sudah menguasai materi dalam bab ini.

Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, materi dalam


buku ini dapat kamu cermati tahap demi tahap. Jangan memaksakan diri sebelum
benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing
saling berkaitan. Pada akhir bab dilegkapi dengan Penilaian Harian. Jika anda belum
menguasai 75% dari setiap kegiatan, maka anda dapat mengulangi untuk mempelajari
materi yang tersedia dalam buku ini. Apabila anda masih mengalami kesulitan
memahami materi yang ada dalam bab ini, silahkan diskusikan dengan teman atau
guru anda.
Buku ini terdapat bagian-bagian untuk memperkaya dan menguji pengetahuan
dan keterampilanmu. Adapun bagian-bagian tersebuut adalah:
Digunakan untuk memberikan gambaran soal yang akan
Contoh Soal ditanyakan dan cara menyelesaikannya.
Lembar acuan yang digunakan untuk melatih keterampilan
Praktikum peserta didik sesuai kompetensi keahlianya.
Fitur yang dapat digunakan peserta didik untuk menambah
sumber belajar dan wawasan. Menampilkan link sumber belajar
Jelajah Internet dan QR code yang dapat diakses melalui QR code scanner yang
terdapat pada smartphone.
Berisi tentang wawasan dan pengetahuan yang berkaitan
Cakrawala dengan ilmu yang sedang dipelajari.
Kegiatan yang bertujan untuk melatih peserta didik dalam
Tugas Mandiri memahami suatu materi dan dikerjakan secara individu.
Rangkuman Berisi ringkasan pokok materi dalam satu bab.
Digunakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang
Penilaian Harian sudah dicapai peserta didik setelah mempelajari satu bab.
Digunakan untuk mengevaluasi kompetensi peserta didik
Penilaian Akhir Semester setelah mempelajari materi dalam satu semester.
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik maupun guru
Refleksi di akhir kegiatan pembelajaran guna mengevaluasi kegiatan
belajar mengajar.

xiv DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PETA KONSEP PETA KONSEP

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK


XI

Semester Gasal Semester Genap

BAB I BAB V
Menggambar dengan Sistem Konstruksi
CAD 2D Kapal

BAB II BAB VI
Menggambar dengan Konstruksi Buritan
CAD Rencana Garis Kapal

BAB VII
BAB III
Konstruksi Haluan
Menggambar dengan
Kapal
CAD Rencana Umum

BAB VII
BAB IV Konstruksi Geladak
Menggambar dengan
CAD Bukaan kulit

BAB IX
KONSTRUKSI
LUBANG PALKAH

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL xv
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

APERSEPSI APERSEPSI

Penggunaan perangkat lunak (software) dalam dunia teknologi dan rekayasa


bukan lagi hal baru tetapi merupakan kebutuhan untuk menjawab tantangan
kemajuan dan perkembangan peradaban. Penggunaan perangkat lunak (software)
diindustri perkapalan khususnya desain dan olah gambar juga semakin meningkat
beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran yang awalnya menggunakan
penggambaran manual untuk membuat gambar beralih menggunakan perangkat
lunak. Penggunaan perangkat lunak memberi banyak manfaat terutama untuk
efesiensi kerja, waktu dan tenaga. Efisiensi kerja yang dimaksud adalah dengan
satu atau dua metode dapat menyelesaikan gambar dengan waktu yang relatif
singkat dan mungkin saja dikerjakan oleh satu orang saja. Selain itu dapat
disimpan dalam bentuk softcopy berupa media penyimpanan maupun dalam
bentuk hardcopy yang dicetak secara fisik.
Salah satu perangkat lunak yang biasa digunakan oleh juru gambar (drafter)
perkapalan adalah autocad. Autocad 2D adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk menggambar objek 2 dimensi yang terdiri tool menggambar, mengedit,
memberi keterangan, layer dan tools lainnya. Gambar yang bisa dihasilkan berupa
gambar desain awal, konstruksi kapal, gambar untuk standar galangan (yard
standard) atau membuat gambar detail dari suatu benda, termasuk merevisi
gambar dari orang lain kemudian menyimpannya dalam bentuk autocad ataupun
dengan mengubah filenya dalam bentuk yang lainnya.
Gambar desain awal yang dihasilkan dengan memadukan dengan software
lainnya berupa lines plan, rencana umum dan bukaan kulit. Gambar-gambar
tersebut memberikan informasi awal tentang bentuk awal dari badan kapal,
pembagian ruangan dikapal, menempatan peralatan kapal, susunan pelat,
ketebalan pelat pada lambung kapal dan berbagai informasi lainnya. Sedangkan
gambar konstruksi kapal memberikan informasi tentang ukuran penumpu
geladak, penguat pada sekat, ukuran profil yang digunakan pada konstruksi kapal
dan informasi lainnya yang memudahkan saat proses pembuatan kapal atau
reparasi kapal.

xvi DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MENGGAMBAR DENGAN CAD 2D


BAB
I
BAB I MENGGAMBAR DENGAN CAD 2D

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi tentang penggambaran 2Dimensi dengan


aplikasi AutoCAD, peserta didik mampu menerapkan cara penggambaran dan
mengoperasikan aplikasi dan dapat menyelesaikan masalah menggambar dengan
tepat dan mandiri.

PETA KONSEP

PENGERTIAN CAD
MENGGAMBAR DENGAN CAD

MENU CAD 2D
2D

PEMBERI UKURAN

MENCETAK GAMBAR

KATA KUNCI

AutoCAD : Program aplikasi (software) yang diproduksi oleh AUTODESK


CORPORATION
Software : Perangkat Lunak ataupun program komputer yang dibuat guna
mempermudah pekerjaan manusia
2 Dimensi : Bidang gambar yang memiliki 2 titik koordinat
3 Dimesi : Bidang gambar yang memiliki 3 koordinat

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 1
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini, memberikan


dampak positif bagi kehidupan sehari – hari ataupun pada kegiatan produksi.
Dan salah satu teknologi yang juga berkembang sangat pesat adalah
perkembangan penggunaan aplikasi CAD (Computer Aided Design) atau Desain
dengan bantuan Komputer, dengan adanya aplikasi (Software) sangat membantu dan
memudahkan pekerjaan.

Gambar 1.1 Desain 3D Kapal dengan aplikasi AUTOCAD


Sumber :https://www.researchgate.net/figure/CAD-model-of-the-selected- containership-full-load-case_
fig1_292906243

Pada pembahasan ini aplikasi yang kita gunakan produk dari Autodesk
Corporation yang mempunyai aplikasi dengan nama AutoCAD, dan autodesk sendiri
sangat banyak mengeluarkan aplikasi / software guna keperluan desain dengan
menggunakan perangkat komputer, diantaranya dengan nama Revit digunakan untuk
menggambar civil / arsitektur, Plant3D , 3DMax digunakan untuk desain pabrik dan
lainnya. Dalam era saat ini perangkat lunak guna keperluan menggambar / desain
sangat banyak dan berkembang dengan sangat pesat beberapa software desain
bahkan sudah bisa digunakan menggunakan perangkat smartphone android, dimana
program AutoCAD mempunyai kelebihan dan keunggulan untuk membuat gambar
dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar dengan
cepat. Fitur yang dimiliki untuk keperluan menggambar 2D maupun 3D sangat
lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program desain yang layak
digunakan pada saat ini.
Dan penggunaan fitur atau alat yang digunakan dalam penggambaran dengan
AutoCAD 2Dimensi akan kita bahas pada bab ini.

2 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian CAD
CAD (Computer Aided Desain) desain menggunakan bantuan perangkat
computer. Dengan adanya perangkat komputer sangat membantu kegiatan
menggambar pada saat ini, sehingga kita tidak harus menggambar ulang dari awal
jika terdapat kesalahan dalam desain ataupun penggambaran.
Saat ini sangat banyak program yang tersedia dan untuk memenuhi
kebutuhan kerja saat ini guna keperluan desain atau penggambaran dibutuhkan
spesifikasi minimum akan perangkat komputer yang digunakan guna dapat
menjalankan program AutoCAD 2007 atau yang biasa disebut dengan perangkat
keras direkomendasikan sebagai berikut :
1. PC dengan Processor Pentium 4 / processor minimum 2 Ghz atau di atasnya.
2. Ruang kosong hard-disk.
3. RAM minimal 2GB , tetapi lebih dianjurkan 2GB ke atas.
4. Tampilan VGA (Video Graphic Adapter) 1GB rekomendasi diatasnya atau lebih.
5. System operasi Windows / Mac /Linux.
6. Mouse & Keyboard
7. Printer atau Plotter ( alat pencetak ).

B. Menu Cad 2D
Agar dapat menggunakan perangkat lunak / program Autocad, program
tersebut haruslah terlebih dahulu diinstall di komputer. Jika sudah terinstall maka
kita dapat menggunakannya setelah kita masuk ke dalam system Windows dengan
langkah sebagai berikut :
1. Nyalakan komputer dengan menekan tombol on di CPU
2. Kita akan masuk pada sistem operasi
3. Kemudian klik dua kali pada ikon Autocad atau klik tombol Start yang terletak
pada taksbar,
4. Pilih program, setelah tampil menu pilih AutoCAD, kemudian dalam grup ini
pilih grup AutoCAD di dalamnya.

Gambar 1.2 Ikon Autocad


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 3
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 1.3 Tampilan Tab Menu Default Classic


Sumber : Dokumen pribadi

Untuk tampilan ini kita dapat menampilkannya sesuai dengan keinginan kita.
Ada beberapa pilihan tampilan diantaranya : classic, drafting & annotation, 3D
basic , 3D modeling.
Biasanya dalam penggambaran dan desain kita berhadapan dengan komputer
untuk waktu yang cukup lama dan dapat mengakibatkan kelelahan pada mata
dikarenakan radiasi dan sinar dari layar. Untuk memudahkan kita dan membuat
penglihatan kita menjadi lebih jelas / terang kita dapat mengganti warna tampilan
layar pada aplikasi Autocad kita dengan langkah sebagai berikut :
a. Ketik Option pada pada command line autocad, atau klik menu bar Tools >
Options....

4 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 1.4 Tampilan Tab option


Sumber : Dokumen pribadi

b. Pada menu Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara
mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors, maka tampil kotak dialog Drawing
Window Colors seperti pada Gambar 1.5.

Gambar 1.5 Kotak Dialog Drawing Color Window


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 5
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Dalam penggunaan Aplikasi / program kita harus mengetahui fungsi dari


layar aplikasi yang kita gunakan, sehingga kita dapat dengan mudah menggunakan
program tersebut.
Dan berikut ini adalah tampilan dasar dari layar Autocad, seperti terlihat
pada gambar 1.6

Gambar 1.6 Tampilan dasar Layar


Sumber : Dokumen pribadi

Keterangan :
(a) Title Bar Merupakan baris judul dari AutoCAD. Berisikan tulisan AutoCAD
2007 serta nama file yang sedang digunakan .
(b) Baris Status ( Status Bar ) Berisikan informasi mengenai status (keadaan)
pada saat ini dari beberapa fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan
lain-lain.
(c) Daerah penggambaran ( Drawing Area ) area melakukan penggambaran
dan modifikasi gambar.
(d) Pop-up Menu ( Menu Pull Down ) Baris menu yang berisi tentang fungsi
dan perintah pada AutoCAD, diantaranya perintah untuk penggambaran,
mengubah setting, menyimpan dan menampilkan file gambar dan
lainnya..
(e) Toolbar Tombol-tombol perintah yang dapat digunakan secara cepat
yang ditampilkan dalam bentuk simbol dalam sebuah kotak.
(f) Baris Perintah ( Command Line ) Merupakan baris perintah dari AutoCAD,
yang dijalankan. Dan berisikan pilihan langkah penggambaran maupun
editing.

6 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN
C. Pengaturan Bidang Gambar
Sebelum kita memulai melakukan penggambaran sebaiknya kita
mengatur bidang gambar dan satuan/ unit gambar yang akan kita gunakan, ini
guna memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan menggambar sehingga
menghasilkan gambar yang persis.
Berikut adalah langkah persiapan sebelum memulai menggambar dengan
Autocad :
1. Pengaturan area batas bidang gambar ( Drawing Limits ) hal ini dilakukan
apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2. Pengaturan Units / satuan ukur pada gambar Pengaturan ini berfungsi guna
memilih satuan unit / ukuran yang akan digunakan dalam. Dalam kotak
dialog drawing units tersebut juga ada pengimputan nilai ketelitian atau
Precision pada ukuran gambar.

Gambar 1.7 Kotak Dialog Drawing Unit


Sumber : Dokumen pribadi

3. Pengaturan Snap dan Grid


Pengaturan Snap dan Grid Fungsi adalah untuk membuat gambar
yang presisi pada layar atau area gambar memiliki garis kotak yang sangat
membantu dalam penggambaran. Pengaturan ini bisa dilakukan melalui
kotak dialog Drafting Setting. Selain itu, terdapat juga dengan menekan F7
untuk memunculkan grid pada layar.
Adapun fungsi dari grid merupakan satuan yang digunakan pada
saat menggambar yang berbentuk garis kotak pada layar, sedangkan snap
berfungsi untuk membuat garis yang akan kita buat selalu lurus, baik
horizontal maupun vertikal.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 7
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 1.8 Kotak Dialog Drafting Setting


Sumber : Dokumen pribadi

D. Perintah Penggambaran (Toolbar Drawing)


Perintah yang dilakukan dalam menggambar dengan menggunakan program
Autocad kita dapat melakukannya dengan beberapa, yaitu dari Menu Pull-Down
(Mengklik tanda / symbol perintah pada layar), Toolbar Draw, Screen Menu (menu
layar ), dan dapat juga dilakukan dengan cara cepat yaitu dengan mengetik
langsung pada keyboard perintah tersebut (Shortcut / jalan cepat). Adapun
perintah gambar tersebut meliputi :

Gambar 1.9. Toolbar Draw (Perintah penggambaran)


Sumber : Dokumen pribadi

1. LINE : adalah perintah untuk menggambar garis lurus. Kita menentukan titik
awal dari garis tersebut dan menentukan titik ujung dari garis tersebut

8 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN
2. CIRCLE : perintah untuk menggambar linkaran dengan memberikan nilai
radius dengan mengetikan R ataupun dengan memberikan nilai Diameter
dengan mengetik D pada baris perintah. Dan dalam pembuatan circle
terdapat 3 perintah yang ada pada circle ini , yaitu 3P( 3 Point),2P (2 Point
dan TTR (Tangrnt-Tangent-Radius)
3. CONSTRUCTION LINE : Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang
lain dengan panjang tidak terbatas.
4. MULTILINE : Garis Ganda atau double yang bisa ditentukan posisi kursor,
skala ( jarak antar garis ) maupun jenis garisnya.
5. POLYLINE : Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal
- maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana
sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat
dilakukan terhadap tinggi obyek.
6. POLYGON : Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana
semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan
maksimalnya adalah 1024.
7. RECTANGLE : Rectangle adalah perintah untuk membuat segiempat dengan
cara menentukan dua titik diagonal.
8. ARC : perintah ini digunakan untuk membuat busur lingkaran, yang mana
sebuah busur memiliki beberapa ukuran pembentuk busur yaitu : titik awal,
titik kedua dan titik akhir..
9. DONUT : Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan
tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside
diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
10. SPLINE : Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan
mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar -
toleransinya.
11. ELLIPSE : Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (
obyek tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu
mayor dan sumbu minor.
12. POINT : Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun
defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa
diubah sesuai dengan keinginan.

E. Perintah Modifikasi (Toolbar Modify)


PENGEDITAN GAMBAR disini kita akan melihat perintah – perintah
pengeditan gambar yang terdapat pada Autocad guna kebutuhan mengedit dan
memodifikasi gambar yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam
kegiatan menggambar. Perintah ini didapat dengan mengklik / memilih menu
modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung
melalui keyboard.
Hampir semua perintah pengeditan mengharuskan kita untuk memilih
objek yang akan kita lakukan perubahan.

Gambar 1.10 Toolbar Modify


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 9
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1. ERASE : Erase adalah perintah yang digunakan menghapus satu atau


beberapa objek yang telah dibuat.
2. COPY : Copy adalah perintah untuk memperbanyak objek atau menyalin
satu / sekumpulan objek.
3. MIRROR : Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau
sekumpulan obyek, yaitu membuat objek baru yang sama dengan objek
yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatanya adalah dengan
membuat dua titik di layar sebagai sumbunya ( cermin ). Posisi objek baru
tergantung dari posisi cermin tersebut.
4. OFFSET : Offset adalah perintah untuk menyalin objek secara pararel.
Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan
dengan cara menunjuk langsung di layar.
5. ARRAY : Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara
massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun Array ada dua jenis,
yaitu Array Rectangular ( pola grid ) dan Array Polar ( pola melingkar ).
6. MOVE : Move adalah perintah untuk memindahkan suatu objek atau
sekumpulan objek dari suatu tempat ketempat yang lain.
7. ROTATE : Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan
objek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu
putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan
angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
8. SCALE : Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau
sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara
beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar
dari 1 ( satu ), maka objek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (
satu ) maka obyjek akan diperkecil.
9. STRETCH: Stretch adalah perintah untuk mengubah sebagian dari objek,
baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan
untuk memilih objek tersebut adalah crossing.
10. LENGTHEN: Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau
busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang,
panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang
secara dinamik.
11. TRIM : Trim adalah perintah untuk memotong objek dengan menggunakan
objek lain sebagai pemotong / pembatas.
12. EXTEND : Extend adalah perintah untuk memperpanjang objek dengan
menggunakan objek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas
tersebut adalah objek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan
objek yang akan diperpanjang.
13. BREAK : Break adalah perintah untuk memotong objek tanpa objek
pembatas atau untuk memotong objek yang berada diantara dua titik
yang ditentukan.
14. CHAMFER : Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk
menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
15. FILLET : Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk
menghubungkan ujung-ujung dari dua buah objek dengan sebuah busur.

10 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN
F. Objek Snap
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi
untuk mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap
titik tersebut. Fasilitas ini memudahkan kita dalam melakukan penggambaran
sehingga kita tidak harus menggeser kursor atau menahan kursor untuk garis
lurus. Dengan adanya perintah ini kita cukup mengaktifkan perintah osnap.
Agar hasil gambar yang dibuat akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak
dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara dan Osnap
Permanen. Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja
sedangkan Osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan
terus aktif sampai dimatikan kembali.

Gambar 1.11 Toolbar Object snap


Sumber : Dokumen pribadi

Fasilitas yang terdapat pada Objek Snap:

1. Endpoint - untuk menangkap titik ujung garis. Crosshair akan


menangkap tepat pada ujung garis pada objek garis.

2. Midpoint - Menangkap titik tengah dari objek yang dipilih.

3. Intersection - menangkap titik perpotongan antara dua objek yang


bersilangan ataupun berpotongan.

4. Apparent Intersection - menangkap titik perpotongan dua objek


yang tidak ketemu.

5. Center - untuk menangkap titik pusat pada busur, lingkaran


ataupun elipse.

6. Quadrant - menangkap titik kuadran lingkaran, pada drajat


kemiringan tertentu misal 0 , 90, 180 dan 270, 360.

7. Tangent - menangkap titik singgung lingkaran atau busur.

8. Perpendicular - menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis


lingkaran dan busur.

9. Node - untuk menempatkan sesuatu pada titik.

10. Insert - untuk menangkap titik sisip.


DESAIN DAN RANCANG
BANGUN KAPAL 11
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

11. Nearest - untuk menangkap titik terdekat dari sebuah objek.

12. None - untuk mematikan Osnap yang sedang bekerja secara


permanen

G. Pengaturan tampilan
Untuk dapat mengatur tampilan pada program autoCAd terdapat fitur
yang dapat digunakan, guna mempermudah kita dalam mengelola gambar yang
dibuat untuk keperluan editing, dan keperluan untuk melihat bagian bagian
gambar yang akan kita buat detailnya. Perintah yang digunakan untuk keperluan
pengaturan tampilan yang terdapat pada menu view adalah sebagai berikut :
1. PERINTAH ZOOM :
a. Real Time - perintah ini untuk melakukan zoom secara interaktif, dengan
mengklik area gambar dan menggeser mouse keatas akan memperbesar
tampilan gambar dan sebaliknya.
b. Previous - untuk mengembalikan pandangan di layar pada pandangan
semula atau sebelumnya.
c. Window : untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
d. Dynamic : untuk memperbesar/ memperkecil pandangan dengan
mengubah ukuran focus.
e. Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukkan angka sebagai
faktor skala.
f. Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat
layar serta tinggi layar.
g. In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi
faktor.
h. All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitsnya.
i. Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal pada layar
gambar tanpa ada bagian yang terpotong.

2. Perintah pan
Perintah Pan pada digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi
perubahan pengamatan bidang gambar. Perintah Pan diambil dari menu
View. Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
a. Real Time : untuk menggeser layar secara dinamik.
b. Point : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar.
Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
c. Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar.
Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
d. Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
e. Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
f. Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.

12 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

H. Membuat Layer
Layer adalah suatu lapisan yang terdapat pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan / memisahkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis objeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya. Lapisan
tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas transparan. Pada Layer ini kita juga
bisa mengaktifkan dan mennyembunyikan agar memudahkan penggambaran.
Di sini kita juga dapat mengatur jenis garis yang digunakan dan warna garis
pada tiap layernya. Defaultnya AutoCAD menyediakan sebuah lapisah bernama
0, apabila kita tidak membuat lapisan baru, maka gambar kita akan ditempatkan
pada lapisan

Gambar 1.12 Toolbar Layer


Sumber : Dokumen pribadi

Gambar 1.13 Toolbar Properties


Sumber : Dokumen pribadi

Kedua toolbar diatas tergabung dalam toolbar Layer Properties.

Gambar 1.14 Kotak DialogLayer Properties


Sumber : Dokumen pribadi

Layer juga bermanfaat untuk membantu kita apabila kita membutuhkan


sebuah gambar yang sama untuk beberapa lembar yang berbeda, misalnya jika kita
akan membuat denah lantai tipikal untuk gedung bertingkat banyak.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 13
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa dilakukan dengan membuka
menu Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer tersebut.

I. Pemberian ukuran dan Text


Pemberian ukuran dan text pada gambar yang dibuat berguna untuk
memberikan keterangan ukuran dan keterangan yang akan memberikan data
yang akurat. Berikut ini adalah perintah yang digunakan untuk keperluan
pemberian text dan angka pada program autocad.
1. PERINTAH TEXT
Text adalah perintah untuk membuat baris tulisan / huruf yang akan
kita tuliskan pada bagian gambar / keterangan bagian yang akan dibuat.
Pada saat kita menjalankan perintah teks maka kita klik pada layar utuk
mulai menulis huruf .
Jika kita klik menu Draw dan pilih teks maka akan ada dua pilihan
pemberian huruf pada area gambar yaitu Single Line Text serta Multi Line
Text. Single Line Text berfungsi untuk menuliskan teks satu baris, sedangkn
Multi Line Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam bentuk paragraf,
dimana di dalam Multi Line Text ini disediakan kotak dialog Multiline Text
Editor yang berfungsi untuk pengaturan dan pengeditan teks yang ditulis.
Pengaturan di sini meliputi pemilihan jenis huruf, ukuran, penebalan, garis
bawah serta cetak miring, penyisipan simbol-simbol maupun efek-efek
penulisan yang lain.

Gambar 1.15 Tampilan Multi Line Text Editor


Sumber : Dokumen pribadi

2. Dimensi (ukuran)
Pemberian keterangan Dimensi / ukuran berfungsi untuk memberikan
keterangan ukuran dari dimensi garis dalam area gambar ( layar ). AutoCAD
mempunyai pengukuran semi otomatik, hal ini berarti AutoCAD mampu
mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil pengukuran tersebut
ke dalam gambar. Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa diubah sesuai
dengan kebutuhan.
Kita dapat mengubah bentuk tampilan dari keterangan ukuran
yang diberikan pada pemberian ukuran awal dengan memilih Tab Format
kemudian pilih > Dimension Style.
Dan akan muncul kotak dialog Dimension Style Manager, maka
bisa dilakukan pengaturan komponen dimensi utama, yaitu Garis dimensi,
Garis ekstension, Teks dimensi maupun tanda panah. Dimensi bisa diakses
langsung dari menu pull-down maupun dari floating toolbar, yaitu dengan
cara klik menu View lalu pilih toolbar kemudian pilih Dimension.

14 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 1.16 Kotak Dialog Dimesion Style Manager


Sumber : Dokumen pribadi

Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut :

Gambar 1.17 Floating Toolbar Dimension


Sumber : Dokumen pribadi

Keterangan :
a. Linear : untuk mengukur garis tegak ataupun kesamping
b. Aligned : untuk memberikan ukuran pada garis miring/diagonal
c. Ordinate : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
d. Radius : untuk mengukur ataupun memberikan ukuran radius
lingkaran atau busur
e. Diameter : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
f. Angular : untuk memberikan ukuran sudut pada garis yang
berhimpitan.
g. Baseline : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
h. Continue : untuk membuat dimensi beraturan
i. Leader : untuk memberikan keterangan gambar

J. Mencetak Gambar
1. Melakukan pencetakan
Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah
melakukan pencetakan pada lembar kerja ( kertas ).
Dalam tahap ini pengaturan skala cetak harus dilakukan, sehingga skala
gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mencetak
sebuah gambar bisa dilakukan dengan mengambil perintah dari menu File
kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan pengaturan
pencetakan bisa mulai dilakukan. Plot adalah perintah untuk mencetak
gambar ke dalam lembar kerja dengan alat pencetak yang telah dikonfigurasi
ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke dalam file.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 15
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Hanya file aktif yang akan dicetak oleh AutoCAD, tetapi kita bisa memilih
daerah tertentu pada area gambar yang akan dicetak dengan pilihan Limits,
Display, Extents maupun Window.
Gambar. 1.16 Kotak dialog Plot

Gambar 1.18 Kotak dialog plot


Sumber : Dokumen pribadi

2. Menghitung skala cetak


Skala cetak mempunyai peran yang sangat penting bagi gambar-gambar
berskala tertentu, sebab perbedaan ukuran gambar bisa menyebabkan
melesetnya beberapa perhitungan desain dan perkiraan biaya.
Hal yang sangat penting diperhatikan dalam pencetakan adalah
penghitungan skala cetak yang tepat. Apapun jenis satuan panjang yang
kita gunakan (cm, m, km ) tidak jadi masalah yang penting adalah pada saat
mencetak satuan tersebut dikonversikan ke dalam millimeter.
Apabila gambar kita mempunyai skala tertentu, maka dapat digunakan
persamaan dasar sebagi berikut :
Satuan gambar di layar (mm) = Skala gambar Misalnya skala gambar
denah 1:100, gambar tersebut dengan satuan meter (1 unit di Iayar = 1m).
Maka konversikan dulu 1 m = 1000 mm. Jadi skala cetak adalah 1000 =
100, di mana 1000 adalah hasil konversi dari meter ke millimeter dan 100
merupakan skala gambar yang digunakan

16 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Menggambar 2 D
1. Tujuan
Membuat gambar 2 Dimensi dengan skala, ukuran dan pencetakan
2. Alat dan Bahan
a. Kertas A4
b. Komputer
c. Printer
3. Petunjuk Praktik
Lakukan kegiatan praktik dengan hati-hati dan memperhatikan K3!
Jaga kebersihan lingkungan praktik dan alat praktik!
4. Langkah Kerja
Baca dan cermati gambar kerja yang akan di gambar !
Buatlah Layer dan atur satuan gambar !
Lakukan penggambaran sesuai dengan ukuran pada gambar kerja !
Berikan tanda ukuran !
Buatlah gambar tersebut kedalam etiket A4!
Cetak hasil gambar yang dibuat !
5. Gambar Kerja

Sumber: Sisanto Sukaryadi, 2009

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 17
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA
KELEBIHAN MENGGAMBAR MANUAL VS CAD

Dengan adanya bantuan perangkat lunak dalam hal pekerjaan penggambaran


sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan, tetapi keterampilan akan
gambar manual juga memiliki kelebihan diantaranya sebagai berikut :
1. Pekerjaan menggambar yang original : Di masa lalu, para perancang duduk di
papan gambar dan menggunakan pensil, pena, kompas, busur derajat, segitiga,
dan perangkat perancang lainnya untuk menyiapkan gambar dengan tangan.
2. Ketika melakukan penyusunan manual, sebagian besar pekerjaan penyusunan
dilakukan oleh orang-orang teknis seperti arsitek / insinyur / pemegang ijazah
yang membuat pekerjaan mereka menjadi asli. Kemampuan untuk membawa
gaya dan ekspresi kreatif ke gambar lebih tinggi dalam penyusunan manual.
3. Biaya Rendah Peralatan Gambar : Dalam penyusunan manual semua yang Anda
butuhkan adalah meja penyusunan atau papan gambar, pensil / penghapus,
penggaris-sejajar, t-square, segitiga, kurva Prancis, mini-drafter, dan kompas.
Papan gambar, mini-drafter dan pensil / penghapus jauh lebih murah daripada
paket CAD.
4. Tidak Dibutuhkan Teknologi Tinggi dan Teknologi Canggih: Seperti dalam sistem
CAD, Anda tidak memerlukan teknologi canggih, insinyur sistem, insinyur IT,
dan kondisi udara mahal serta teknisi AC untuk mengelola pensil dan kertas.
Padahal Anda harus memiliki insinyur sistem, Teknisi TI, dan teknisi AC agar
sistem CAD tetap berjalan. Tidak Perlu Pelatihan: Terlepas dari pelatihan yang
kita dapatkan saat belajar, tidak perlu
5. Para desainer untuk diajarkan paket CAD yang digunakan. Arsitek dan Insinyur
akan menggambar sketsa mereka dan kemudian dikembangkan oleh asisten
yang merupakan pemegang diploma atau juru gambar arsitektur dan teknik
dalam perdagangan masing-masing. Bahkan di jaman modern jurusan Teknik,
Arsitektur dan Desain diajarkan teknik penyusunan manual bersama digital
perangkat lunak di sebagian besar perguruan tinggi.
6. Tidak Berlangganan Tahunan: Tidak seperti sistem CAD, tidak ada biaya
pembaruan perangkat lunak atau pelatihan operator. Dengan sistem CAD, Anda
perlu berlangganan tahunan untuk perangkat lunak CAD, sistem operasi, dan
aplikasi perangkat lunak pendukung lainnya. Terkadang dengan pembaruan
tahunan, operator CAD akan membutuhkan pelatihan tambahan tentang CAD
yang diperbaruiperangkat lunak.

Gambar 1.19 Menggambar manual


Sumber : https://www.frankminnella.com/technical-manual-drafting.htm

18 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Dan berikut adalah keuntungan yang didapat dengan melakukan penggambaran


dengan menggunaka CAD:
1. Desain Kualitas yang Lebih Baik: Perangkat lunak CAD menyediakan alat
yang hebat untuk profesi desain yang akan membantu dalam melaksanakan
desain dan analisis desain yang diusulkan. Alat-alat ini juga membantu
dalam menghasilkan desain dengan akurasi tinggi seperti di Gambar Toko
dan cakupan kesalahan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan gambar
tangan. Akurasi yang lebih tinggi akan mengarah pada desain yang lebih
baik dan desain yang lebih baik ini membantu dalam pembuatan lebih cepat.
Desain manual tidak hanya membutuhkan waktu lebih lama tetapi kesalahan
yang disebabkan akan menunda proses secara keseluruhan.
2. Mudah Menyimpan dan Berbagi: Semua desain dan gambar yang dibuat
dengan bantuan CAD dapat dengan mudah disimpan dan disimpan untuk
digunakan dan referensi di masa depan. Gambar yang disimpan ini juga
dapat diedit dan dicetak kapan saja diperlukan. Beberapa komponen dari
gambar juga dapat distandarisasi untuk penggunaan di masa mendatang.
Tidak seperti penyusunan manual, gambar CAD membutuhkan lebih sedikit
ruang dan dapat disimpan dalam hard drive, drive pen USB atau cloud dan
dapat dibagikan dengan mudah.
3. Modifikasi dan Reproduksi Lebih Cepat: Membuat cetak biru digital
dengan CAD memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan
membuat cetak biru tradisional. Memodifikasi geometri CAD mudah dengan
semua alat yang tersedia. Memperbaiki kesalahan jauh lebih cepat jika
dibandingkan dengan menggunakan pensil dan kertas. Sebelumnya para
juru gambar membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan gambar
dengan penyusunan manual, dan mereproduksi gambar berarti membuat
kembali gambar dari awal. Tetapi, dalam hal penyusunan CAD, Anda dapat
mereproduksi gambar dalam waktu singkat dan membuat salinan sebanyak
yang Anda inginkan.
4. Kemampuan Membuat Model CAD 3D: CAD memiliki kemampuan untuk
mengubah ide menjadi sketsa yang terlihat dalam hitungan beberapa menit.
Dengan konsep kasar, seseorang dapat membuat sesuatu dengan perangkat
lunak CAD. Membuat model CAD 3D secara manual adalah pekerjaan yang
sangat sulit dan melelahkan. Paket CAD 3D memiliki banyak fitur yang
lebih kuat untuk membuat model 3D dengan mudah. Model CAD terhubung
secara logis, atau dengan kata lain Anda tidak dapat membuat model
CAD yang secara praktis tidak mungkin dilakukan. Building Information
Modeling adalah teknologi CAD terbaru yang membantu dalam manajemen
representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional bangunan.
5. Pembuatan Template dan Database: Anda dapat membuat sejumlah template
CAD dengan detail dasar yang dapat digunakan dan digunakan kembali
beberapa kali. Template ini dapat menghemat waktu dengan memberikan
informasi dasar. File CAD dapat digunakan untuk membuat database juga.
Setelah dibuat, templat CAD dan basis data CAD dapat diakses melalui
jaringan area luas. Gambar yang dibuat dengan penyusunan manual hanya
dapat disimpan secara lokal

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 19
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai cara, tips dan trik dalam
bekerja dengan program Cad, siswa dapat mengunjungi link di bawah ini. Materi
yang disajikan link di bawah terdapat cara menggambar dengan Cad perlangkah
dan juga dilengkapi dengan video – video tutorial. Ini akan sangat membantu
pemahaman dan keterampilan siswa untuk melanjutkan bab – bab berikutnya.
http://mufasucad.com/atau Scan Barcode dibawah ini !

RANGKUMAN

1. CAD : Computer Aided Desaign / Mendesain atau menggambar dengan


bantuan perangkat komputer.
2. CAD Menu : Tampilan dan perintah yang terdapat pada program CAD.
3. Pengaturan bidang gambar : mengatur bidang gambar dan satuan/ unit
gambar yang akan kita gunakan, ini berguna untuk memudahkan kita dalam
melakukan pekerjaan menggamabar sehingga menghasilkan gambar yang
persisi.
4. Toolbar Drawing : perintah-perintah gambar yang terdapat pada bagian atas
dan berisikan simbol perintah penggambaran yang terdapat dalam kotak
persegi panjang Drawing (Penggambaran)
5. Toolbar Modify : Pengeditan Gambar yang terdapat pada kotak persegipanjang
yang berisikan perintah perintah modify yang akan digunakan untuk
memodifikasi bagian gambar yang dibuat.
6. Objek Snap (OSNAP) : adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk
menenetukan lokasi titik yang tepat dari objek sesuai dengan perintah yang
diinginkan.
7. Pengaturan Tampilan Gambar kita dapat menggunkan perintah yang tedapat
pada menu view.
8. Layer : adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan
jenis objeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya. Lapisan tersebut bisa
diibaratkan sebagai kertas transparan. Lapisan gambar di sini bisa diaktifkan,

20 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

disembunyikan, diatur warnanya serta tipe garisnya


9. Pemberian ukuran dan Text : Suatu tahapan akhir dari proses pembuatan
gambar adalah finishing, dimana pada tahapan ini dilakukan proses pemberian
keterangan pada gambar baik berupa teks untuk keterangan, maupun dimensi
untuk ukuran gambar.
10. Melakukan Pencetakan : Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan
gambar adalah melakukan pencetakan pada lembar kerja ( kertas ).
11. Dalam tahap ini pengaturan skala cetak harus dilakukan, sehingga skala
gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang diinginkan

TUGAS MANDIRI

Program CAD adalah perangkat lunak yang sangat membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan, penggambaran maupun desain. Bersama kelompok terdiri
atas 3 sampai 5 siswa coba carilah macam – macam program CAD yang banyak
digunakan dalam berbagai bidang khususnya untuk pekerjaan teknik dari berbagai
sumber (internet, buku teks, guru, dan lain-lain), kemudian tuliskan dan jelaskan
penggunaan dari perangkat lunak / program yang kalian dapatkan pada buku tugas
masing-masing!

PENILAIAN AKHIR BAB

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !


1. Tuliskan pengertian CAD (Computer Aided Desaign)!
2. Jelaskan fungsi penggunaan CAD dalam dunia perkapalan!
3. Jelaskan fungsi perintah spline Pada Menu Drawing Tool Bar!
4. Jelaskan 3 Kelebihan dan 3 kekurangan menggambar / mendesain
menggunakan komputer dan manual!
5. Jelaskan fungsi dari menu tool bar modify dan contoh penggunaanya!
6. Jelaskan pengertiantool bar pada program autocad!
7. Jelaskan cara mencetak gambar pada program CAD!

REFLEKSI

Setelah mempelajari ini, Anda tentu menjadi faham tentang cara


penggambaran mulai dari persiapan hingga mencetak gambar. Dari semua materi
yang sudah dipelajari pada pokok bahasan pertama ini, mana yang menurut Anda
paling sulit dipahami? Coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda,
karena dengan memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami
materi-materi berikutnya.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 21
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB MENGGAMBAR RENCANA GARIS


II DENGAN CAD
BAB II MENGGAMBAR RENCANA GARIS DENGAN CAD

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mampu melakukan cara
penggambaran lines plan mengunakan perangkat lunak CAD.

PETA KONSEP

PENGERTIAN RENCANA GARIS

OFFSET TABLE
MENGGAMBAR DENGAN CAD

BODY PLAN
2D

SHEER PLAN

HALF BREADTH PLAN

LANGKAG PENGEMBANGAN LINES


PLAN DENGAN CAD

KATA KUNCI

Pengertian rencana garis, offset table, body plan, sheer plan, half breadth plan,
penggambaran dengan CAD

22 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Lines Plan (Rencana Garis) merupakan perencanaan garis bentuk dari lambung
kapal, dapat dianalogikan sebagai hasil garis pemotongan lambung kapal yang
diproyeksikan dengan 3 proyeksi / pandangan, sehingga menghasilkan rencana garis
lambung (body Plan) dan lambung kapal dipotong secara melintang, garis setengah
lambung (halfbreath plan) yaitu pemotongan lambung kapal memanjang secara
horizontal. Garis lambung yang diproyeksikan/ dipotong secara memanjang kearah
vertikal menghasilkan garis Sheer Plan / botock line. Seperti terlihat pada gambar.

Gambar 2.1.Ilustrasi Proyeksi Gambar Rencana Garis


Sumber : http://www.ittcwiki.org/lib/exe/fetch.php/shipgeometry:sheer_line.png?w=700

Dari rencana garis inilah dapat disimulasikan gambar bentuk lambung kapal
yang direncanakan ataupun yang akan dibuat. Bentuk lambung kapal secara umum
harus mengikuti kebutuhan daya apung, stabilitas, kecepatan, kekuatan mesin, olah
gerak dan yang penting adalah kapal bisa dibangun.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 23
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Rencana Garis (Lines Plan)


Rencana garis merupakan perencaan garis bentuk dari lambung kapal,
penggambaran bentuk penampang potongan – potongan badan/ lambung kapal,
baik secara memanjang maupun melintang. Gambar rencana garis ini nantinya
akan menjadi acuan / dasar dalam melakukan penggambaran selanjutnya.
Kita harus memiliki data kapal yang akan kita gambar lebih dahulu.
Sebelum menggambar, dimulai dengan menggambar rencana garis yaitu
mengenai besar kecilnya kapal, seperti panjang, lebar maupun tinggi badan
kapal.
Pada kegiatan pembangunan kapal di suatu kapal di galangan, yang
pertama kali dikerjakan adalah melakukan member tanda (marking) pada plat /
material yang akan digunakan. Yang biasa dilakukan yaitu pemindahan gambar
rencana garis dari kertas gambar kepada plat atau membuat (mould loft) dengan
ukuran yang sebenarnya atau skala 1 : 1. Karena dari gambar rencana garis inilah
nantinya akan membentuk lambung kapal yang akan dibangun

Gambar 2.2 Keseluruhan penempatan gambar Lines Plan


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-design-characteristics/

B. Ordinat Table / Offset Table


Merupakan data koordinat lambung kapal /yang dari data ini akan didapatkan
bentuk lambung kapal yang akan digambar.

24 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar. 2.3 Offset Table


Sumber : Dokumen pribadi

C. Body Plan (Garis Tegas Potongan Melintang)


1. Body Plan
Garis tegak potongan melintang adalah garis yang maya yang merupakan
potongan pada lambung kapal yang dipotong secara tegak dan melintang.
Penampang kapal bagian luar yang terjadi karena pemotongan ini disebut
bidang garis tegak melintang (Bodyplan).Ada dua macam garis tegak potongan
melintang yaitu :
a. Gading Ukur ( Ordinat atau Station )
Bila seseorang merencanakan kapal, maka panjang kapal ini dibagi 10
atau 20 bagian yang sama. Garis tegak yang membatasi bagian ini disebut
gading ukur atau station. Gading ukur diberi nomer 1 sampai 10 atau 1
sampai 20 dimulai dari kiri Gading ukur dengan nomer 0 adalah tepat pada
garis tegak belakang atau after perpendicular ( AP ) sedangkan gading
ukur dengan nomer 10 atau 20 adalah tepat pada garis tegak haluan atau
fore perpendicular ( FP ). Jumlah bagian dari gading ukur biasanya genap
agar memudahkan memperhitungkannya. Dalam prakteknya pembagian
0 sampai 10 bagian ini umumnya masing-masing bagian masih dibagi
lagi menjadi bagian kecil. Terutama hal ini dilakukan pada ujung haluan
dan bentuk belakang kapal mengingat bahwa bagian ini garis air kapal
melengkung. Sehingga untuk membuat lengkungan tersebut cukup selaras
diperlukan beberapa titik yang cukup berdekatan.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 25
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

b. Gading nyata.
Gading nyata pada umumnya dalam perencanaan panjang kapal akan di
bagia menjadi 20 bagaian ataupun menjadi 10 bagian yang sama. Dan
gading ordinat ini diberi identitas dengan no dari belakang ke depan atau
dari kiri 0 dan ke kanan berturut turut sehingga 20 atau 10 bagian
c. Garis Sent ( Diagonal )
Garis sent adalah garis yang ditarik pada salah satu atau beberapa titik yang
ada pada garis tengah ( centre line ) membuat sudut dengan garis tengah.
Adapun kegunaan dari garis sent adalah utuk mengetahui kebenaran dari
bentuk gading yang diukur.

Gambar. 2.4 Body Plan


Sumber : https://www.marineinsight.com/wp-content/uploads/2017/05/hull4-768x354.png

D. Potongan kapal secara memanjang Sheer Plan/Bottock line/Profile


Sheer Plan merupakan bentuk dari lambung kapal yang diproyeksikan dari
bagian kiri atau kanan kapal yang mana lambung kapal tersebut diibaratkan
dipotong secara memanjang secara vertikal sehingga bagian sisi luar ini yang
memberikan bentuk penampang terluar hasil potongan tersebut.

Gambar. 2.5. Profile / buttock line / sheer line


Sumber :https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-design-characteristics/

26 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

E. Potongan setengah lambung kapal secara horizontal / HalfBreath Plan


Halftbreath Plan merupakan bentuk dari lambung kapal yang diproyeksikan
dari atas pada elevasi (ketinggian tertentu). Lambung kapal tersebut diibaratkan
dipotong memanjang secara horizontal sehingga bagian sisi luar ini yang
memberikan bentuk penampang terluar hasil potongan tersebut.

Gambar. 2.6 Halfbreath Plan


Sumber :https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-design-characteristics/

F. Langkah Penggambaran Lines Plan dengan CAD


Sebelum kita memulai penggambaran lines plan Kapal maka yang
pertama kali kita butuhkan adalah data kapal dan juga offset table (ordinat table).
Langkah penggambaran Body Plan menggunakan perangkat lunak Autocad
sebagai berikut :
1. Data Kapal Utama Kapal
LOA = 88.00 M
LPP = 80.00 M
B = 12.50 M
D = 5.60 M
T = 4.60 M
Rise off Floor ` = 0,10 M
Camber = 0.25 M

2. Coordinat Tabel / Offset Table

Gambar.2.7 Coordinat table


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 27
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

3. Memulai Penggambaran dengan CAD


a. Bukalah aplikasi / software Autcad dengan mengklik 2 kali pada ikon CAD

Gambar. 2.8 Tampilan Icon CAD


Sumber : Dokumen pribadi

b. Ketika ACAD terbuka maka akan muncul perintah pemilihan satuan unit
yang akan digunakan, maka pilih pada metric untuk penggunaan satuan
ukur mm.
c. Setting pertama menentukan satuan yang akan digunakan dengan
memberikan perintah Unit > Units Format>Units

Gambar.2.9 Drawing Unit


Sumber : Dokumen pribadi

d. Dalam dialog unit akurasi setandar / bawaan , 0.000, ubahlah atau pilih
pada akurasi 0.0 dan pada tab insertion scale pilih satuan mm.
e. Persiapkan layer baru , ini gunanya memudahkan kita dalam penggambaran
nantinya.
Ketik layer pada kolom command / perintah.

28 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar.2.10 Layer
Sumber : Dokumen pribadi

Dan berikan nama untuk tiap – tiap layer


1) Garis bantu
2) Centre line
3) Hidden line
4) Station / frame
5) Body plan
6) Water line
7) Bottoc line
8) Tulisan dan lainnya

Gambar.2.11 Layer Properties


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

f. Buatlah garis acuan seperti pada gambar, untuk gambar garis body plan,
buttock line dan sheer plan.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 29
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 2.12 Penggambaran body plan


Sumber : Dokumen pribadi

Untuk body plan buatlah garis dasar dari lines plan dan garis tengah
(centre line ) dan bagi 4 bagian sama besar dari sebagian lebar lambung.
Pada garis merah sebagai Centre Line dan garis sebelah kiri dan kanan vertikal
berikan identitas dengan Bottock line 1,2 dan 3, untuk garis horizontal beri
identitas ketinggian dari tiap level water line sampai kepada deck.

Gambar 2.13 Body Plan identitas


Sumber : Dokumen pribadi

g. Buatlah garis rencana untuk sheer plan dan juga bottoc line dan berikan
identitas garis water line dan juga station nya.

30 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 2.14 Penempatan gambar Lines Plan


Sumber : Dokumen pribadi

h. Mulailah menggambar curva body line, pada sebagian lambung depan berada
di sebelah kanan, dan untuk kurva body plan bagian belakang di sebelah kiri .
Dari offset table kita mulai menggmbar katakanlah frame/ station AP. Pada
keterangan titik koordinat pada WL 1 -4 adalah nol, pada WL 5 nilai FP 2550
maka kita posisikan titil nol pada CL pada ketinggian WL 5 tarik garis ke arah
kiri sepanjang 2550 dan ulangi pada level berikutnya sampai pada FP.
Kemudian buatlah garis kurva gunakan perintah SP line dimulai dari
centerline pada base line sampai pada koordinat geladak. Sehingga
terbentuk satu station, seperti gambar.

Gambar 2.15 Penggambaran Body Plan


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 31
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

i. Ulangi langkah di atas untuk tiap station berikutnya, sehingga terbentuk


seluruh kurva garis body plan

Gambar 2.16 Gambar akhir Body Plan


Sumber : Dokumen pribadi

j. Menggambar Half Breath dari body plan


Pada halfbreath station kita copy gambar body plan yang sudah selesai seperti
pada gambar berikut.

Gambar 2.17 Curva water line / buttock line


Sumber : Dokumen pribadi

Kemudian tarik garis bantu Waterline dari body plan sehingga terbentuk water
line pada halftbreath.

32 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 2.18 Penarikan garis bantu Curva water line / buttock line
Sumber : Dokumen pribadi

Gambar 2.19 Curva water line / buttock line


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

Ulangi langkah penggambaran water line / halfbreath hingga keseluruhan,


selesai seperti gambar berikut

Gambar 2.20 Curva water line / buttock line dengan identitas


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 33
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

k. Penggambaran profil / buttock line


Sheer high standard (in mm):
AP = 25 (L/3 + 10)
1/6 L from AP = 11,1 (L/3 + 10)
1/3 L from AP = 2,8 (L/3 + 10)
Midship = 0
AP = 5,6 (L/3 + 10)
1/6 L from AP = 22,2 (L/3 + 10)
1/3 L from AP = 50 (L/3 + 10)
Where L = Lpp

Gambar.2.21 Sheer Standar FP


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

Gambar.2.22 Sheer Standar AP


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

34 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Proyeksikan garis halfbreath yang sudah selesai digambar kepada garis profile /
buttock line untuk mendapatkan garis buttock / profile.

Gambar.2.23 Proyeksi garis dari water line kepada profile line


Sumber : PPT Teknology Rekayasa PSMK

l. Susunlah penempatan dan pemberian identitas pada gambar

Gambar.2.24 Layout keseluruhan lines Plan


Sumber : Dokumen pribadi

m. Mencetak gambar pada tab model CAD


Setelah penggambaran lines plan disusun dan diberi keterangan maka
hitung dimensi kapal dan sekalakan kepada ukuran kertas A3 tempatkan
bagian gambar seperti tampak di atas kemudian cetak dengan langkah
berikut :
DESAIN DAN RANCANG
BANGUN KAPAL 35
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1) Tekan Ctrl+P maka akan muncul menu Print

Gambar.2.25 Mencetak gambar


Sumber : Dokumen pribadi

2) Pilih printer yang tersedia


3) Pada tab paper size pilih iso A3
4) Pada tab plot area pilih window, lalu klik pojok atas kanan batas kertas
pada model tarik kebawah kiri
5) Maka akan terlihat bagian yang akan dicetak, sebelum mencetak
usahakan di preview dulu agar tidak terjadi kesalahan cetak.

36 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

KONSTRUKSI KAPAL 3D

Lines Plan merupakan proses desain kapal yang paling mendasar dan yang
paling pertama. Garis geometri inilah yang nantinya menjadi acuan penggambaran
selanjutnya dalam pembuatan konstruksi kapal yang sebenarnya.

Gambar.2.26 Gambar Struktur kapal


Sumber : https://youtu.be/opAEA2mlbME

Gambar struktur kapal di atas merupakan hasil dari pekerjaan penggambaran


lanjutan dari lines plan yang dapat kita gambarkan sampai dengan menjadi
keseluruhan bentukan dan perlengkapan kapal. Dengan adanya media gambar
dengan menggunakan perangkat lunak (CAD) sangat membantu pekerjaan desain
sehingga kita lebih mudah dalam melakukan analisis dan perbaikan sebelum
kapal tersebut dibuat.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 37
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah pemahaman lebih jauh mengenai cara penggambaran lines


plan siswa dapat mempelajari secara mandiri melalui internet. Di internet kalian
bisa mendapatkan cara yang lebih efesien dalam penggambaran lines plan yang
disertai penjelasan menggunakan video. Salah satu website yang dapat kalian
kunjungi untuk menambah wawasan dan pemahaman kalian tentang lines plan
adalah pada alamat Link Berikut ataupun QR Code berikut:
https://www.youtube.com/
watch?v=dxeF7ZGsmsQ&list=PLbpYBj8b1rCLDrpl89C6oGkxbP8J729ut

RANGKUMAN

1. Rencana Garis (Lines Plan)


Rencana garis merupakan perencaan garis bentuk dari lambung kapal,
penggambaran bentuk penampang potongan – potongan badan/ lambung kapal,
baik secara memanjang maupun melintang. Gambar rencana garis ini nantinya
akan menjadi acuan / dasar dalam melakukan penggambaran selanjutnya.
Pada tahapan awal dalam menggabar rencan garis, kita harus memiliki data
kapal yang akan kita gambar lebih dahulu,baik mengenai besar kecilnya kapal,
seperti panjang, lebar maupun tinggi badan kapal.
2. Body Plan
Body Plan : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan kapal secara melintang
pada setiap station dilihat dari depan atau belakang.
3. Buttock line
Buttock Line : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan kapal secara
memanjang vertikal.
4. Water Line : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan kapal secara
memanjang horisontal.

38 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

TUGAS MANDIRI

Berdasarkan data kapal dan offset tabel di bawah ini, lakukan penggambaran
menggunakan CAD, setelah selesai penggambaran lines plan juga buatlah
bentuk lambung 3D nya !

Sumber : Dokumen Pribadi

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakanlah soal dibawah ini dengan baik dan benar !


1. Jelaskan yang dimaksud dengan lines plan!
2. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penggambaran
lines plan menggunakan CAD.!
3. Tuliskan pengertianordinat table!
4. Jelaskan pengertian body plan, sheer plan / profile dan buttock line!
5. Jelaskan perbedaan penggunaan spline, arc dan line dalam penggambaran
kurva body plan!
6. Tuliskan perintah CAD yang digunakan dalam menggambar linesplan!
7. Jelaskan perbedaan tools draw dan modify dalam penggambaran body plan!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 39
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REFLEKSI

Dalam pembelajaran terutama dalam memperaktikkan penggambaran pada


bab ini, Anda diharapkan dapat memahami mengenai body plan, sheer plan dan
buttock line. Dari semua materi yang sudah dijelaskan di bab ini, bagian mana
menurut masih sulit dipahami ?
Untuk dapat memahami lebih dalam silahkan Anda diskusikan dengan teman
maupun guru Anda, karena lines plan ini menjadi dasar dalam perencanaan dan
pembuatan kapal nantinya. Dengan demikian, Anda akan benar – benar paham dan
ini akan berkaitan dengan materi – materi selanjutnya.

40 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB
MENGGAMBAR DENGAN CAD RENCANA UMUM
III
BAB III MENGGAMBAR DENGAN CAD RENCANA UMUM

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi tentang konsep menggambar General Arangement


/Gambar rencana Umum, peserta didik mampu menerapkan cara penggambaran
dan dapat menyelesaikan masalah dasar dalam menggambar Rencana Umum
dengan Auto Cad.

PETA KONSEP

Pengertian

Penggambaran Main Deck, Poop


MENGGAMBAR DENGAN
CAD RENCANA UMUM

Deck,tween Deck, Forecastle Deck

Cargo Tank

Boat Deck

Captain Deck

Navigation deck

KATA KUNCI

General arrangement : Rencana Umum, Detail Drawing : gambar detail , Deck :


Geladak, Poop Deck : geladak kapal bagian belakang yang lebih tinggi dari geladak
utama, Forecastle deck : geladak haluan yang posisinya lebih tinggi dari geladak
utama, Akomodasi : ruangan yang digunakan untuk menaungi crew kapal, Main
space : ruangan utama.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 41
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

General Arrangement atau disebut juga rencana umum. Rencana umum ini
menampilkan jenis kapal berupa denah maupun layout dari peralatan yang terdapat
pada deck kapal sehingga memudahkan desainer untuk melakukan perencanaan
sebuah kapal .
Gambar Rencana Umum digunakan untuk beberapa kegunaan, tidak
hanya sekadar menunjukan jenis kapal dan featurenya. Galangan kapal juga
menggunakannya untuk membuat kalkulasi awal biaya pembangunan kapal serta
sebagai dasar untuk membuat detail drawing.

Gambar 3.1 General Arrangementtug boat


Sumber Gambar : https://eportfolio.utm.my/view/view.php?id=94329

Kapal-kapal modern dengan beberapa perkecualian seperti kapal ikan, kapal


tunda dan sebagainya, dibangun tanpa sheer, untuk menjamin kebutuhan freeboard
yang dis
yaratkan oleh regulasi. Kompensasi bisa dilakukan dengan menambah tinggi
geladak pada tengah kapal, kebutuhan freeboard yang lebih tinggi bisa dilakukan
dengan menambah tinggi poop deck dan atau forecastle deck.
Tinggi geladak akomodasi tidak boleh kurang dari 2,4 meter untuk memastikan
kecukupan head room untuk ABK atau penumpang setelah dikurangi tinggi beam
serta kabel dan pipa ventilasi dll. Geladak akomodasi sebaiknya dibangun tanpa
camber untuk memudahkan pemasangan furniture. Blok akomodasi sedapat
mungkin dibangun dengan dinding yang lurus tanpa kurvature.
Pada sisi Poop deck harus terdapat ruang terbuka sebagai tempat berjalan
dengan lebar 800 hingga 1000 mm ditambah 300 hingga 400 mm untuk
penyimpanan tangga akomodasi. Bagian belakang Poop deck harus terdapat ruang
terbuka paling kurang 5 meter dari stern untuk memberi ruang yang cukup bagi
penempatan mesin-mesin geladak pada bagian buritan, seperti capstan, bollard,
winch, emergency exit ruang kemudi.

42 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Rencana Umum


Rencana umum atau general arangement dari suatu kapal dapat
didefinisikan sebagai penentuan dari ruangan kapal untuk segala kegiatan (
fungsi ) dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan letak dan jalan untuk
mencapai ruangan tersebut. Dari batasan di atas, ada 4 langkah yang
harus dikerjakan, yaitu :
1. Menetapkan ruangan utama.
2. Menetapkan batas – batas dari setiap ruangan.
3. Memilih dan menempatkan perlengkapan dan peralatan dalam batas dari
ruangan tersebut.
4. Menyediakan jalan untuk menuju ruangan tersebut.
Pembagian ruangan – ruangan utama ( main – spaces ) yakni :
a. Ruangan Muatan.
b. Ruangan mesin.
c. Ruangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang.
d. Ruang Navigasi.
e. Tangki – tangki.
f. Ruangan lainnya.

Gambar 3.2 General Arrangement


Sumber Gambar : https://www.sanvitmarine.com/ship-design/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 43
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

B. Penggambaran Main deck, Poop deck, Tween deck, Forecastle deck


1. Deck / Geladak
Deck adalah horizontal platform yang menutup kesuluruhan badan
kapal yang mempunyai kekuatan untuk menahan beban dan juga merupakan
penutup paling atas yang kedap air (watertight).  Bilamana di deck terdapat
lubang pintu seperti : hatches, engine casing, pump room entrance, manhole
dan lain-lain, maka plat yang dipasang melintang lubang pintu tersebut di atas
harus lebih tebal untuk menjamin kekuatan. 
Untuk memudahkan sistem drainage di deck maka bentuk deck dibuat
melengkung ke samping dimana bagian samping lebih rendah daripada bagian
tengah (chamber). Pada bagian tepi deck kanan dan kiri dipasang deck scupper
yang digunakan untuk saluran pembuangan air kelaut. Di bagian bawah
platform deck terpasang gading - gading sistem sebagai tempat melekatkan
deck platform dan juga penguat.
Pada gambar di bawah ini terlihat gambar weather deck.

Gambar 3.3 Main Deck


Sumber: http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Istilah-Peralatan-Dan-Bagian-Bagian-
Deck-Kapal.html

Dalam Menggambar Rencana Umum Kapal dengan aplikasi Autocad


maka yang harus kita siapkan sebelum melakukan penggambaran adalah data
kapal yang akan kita gambar. Berikut adalah langkah menggambar Deck kapal
menggunakan aplikasi program AutoCAd :
a. Membuka aplikasi autcad
b. Membuat layer
c. Mengatur unit satuan gambar yang akan digunakan
d. Membuat garis ukur jarak antara frame atau gading kapal

44 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 3.4 Garis jarak Frame / gading kapal


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/procedure-for-designing-a-
ships-general-arrangement/

Jarak gading kemudian dihitung dengan rumus yang ditentukan


dalam buku aturandari masyarakat klasifikasi resmi. Nilai yang
diperoleh dari formula umumnya dibulatkan ke ratusan atau lima
puluhan terdekat, sehingga mencapai kemudahan produksi dan desain.
Selanjutnya adalah untuk menandai jarak bingkai yang ditentukan dari
gambar. Spasi bingkai ini sekarang akan bertindak sebagai skala pada gambar,
membantu Anda untuk menemukan setiap titik di kapal.
e. Lakukan penggambaran
f. Cetaklah hasil gambar ke dalam kertas ukuran A3 bersama dengan Etiket
Gambar.

2. Cargo tank
Cargo atau kargo didefinisikan secara sederhana adalah semua (goods)
yang dikirim melalui udara (pesawat terbang), laut (kapal), atau darat (truk
container) yang biasanya untuk diperdagangkan, baik antar wilayah/kota
di dalam negeri maupun antar Negara (internasional) yang dikenal dengan
istilah ekspor-impor (Warpani, 2009:95).
Seluruh ruang kargo perlu dibagi menjadi ruang muat dengan
menempatkan jumlah sekat kedap air melintang yang ditentukan. Posisi
longitudinal dari bulkhead dapat diputuskan berdasarkan beberapa prinsip
persyaratan kargo.
Penahanan harus dijaga dengan panjang yang sama sedapat
mungkin.  Dalam beberapa kasus dimana diperlukan, ruang muat besar dan
kecil alternatif dirancang untuk memenuhi persyaratan kargo untuk berbagai
kondisi pelayaran dan kargo. Ini biasanya dilakukan untuk kapal curah, kapal
tanker produk, dan kapal kontainer
Terkadang, satu ruang kargo besar (untuk operator multiguna besar)
Dalam kasus kapal tanker minyak dan kapal kontainer, keputusan tentang
bulkhead longitudinal harus diambil, sehubungan dengan pencegahan efek
permukaan bebas, memastikan distribusi kargo dan karakteristik penanganan
yang tepat.
Dalam hal pengangkut curah, kemiringan sekat miring tangki harus
diurus. Kemiringan tangki harus lebih dari sudut kemiringan muatan,
yang umumnya sekitar 30 derajat. Kemiringan tangki bawah umumnya
dipertahankan pada 45 derajat.
Dalam pengaturan umum, ketinggian double bottom perlu diperlihatkan

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 45
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

dengan jelas, untuk memastikan estimasi dan representasi yang tepat dari
rencana tangki. Oleh karena itu perancang diwajibkan untuk memperkirakan
ketinggian double bottom menggunakan rumus yang sesuai yang ditentukan
dalam aturan masyarakat kelas yang berwenang.
Tentukan ketinggian twin deck. Kapal-kapal yang mengangkut kargo
dan mobil, membutuhkan lebih banyak ruang dek untuk mencapai kapasitas
penyimpanan maksimum. Untuk meningkatkan keseluruhan area geladak,
kapal-kapal ini dilengkapi dengan sejumlah tween deck. Ketinggian masing-
masing tween deck harus cukup untuk menampung muatan yang akan
disimpan di atasnya.
Namun, pertimbangan tween deck ini tidak diperlukan untuk kapal kargo
berbasis volume, seperti kapal tanker minyak, kapal kimia dan kapal curah.
Dalam kasus kapal kontainer, bagian atas setiap kontainer berfungsi sebagai
lantai untuk wadah berikutnya yang akan disimpan di atasnya, maka kapal
kontainer tidak memerlukan tweendeck untuk penyimpanan barang. Setelah
memutuskan kapasitas dan ukuran kargo, ukuran lubang palka dan penutup
palka.

Gambar 3.5 Tanki Kapal kargo


Sumber :http://www.seaboats.net/1034dwt-double-hull-double-bottom-bunker-tanker-
xidp1354126.html

46 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

3. Boat deck
Boat Deck berisikan gambar layout pada rencana umum yaitu
penempatan sekoci,dewi - dewi kapal dan juga perlengkapan lainnya.
Berikut adalah langkah menggambar Boat Deck kapal menggunakan aplikasi
program AutoCAd :
a. Membuka aplikasi autcad
b. Membuat layer
c. Mengatur unit satuan gambar yang akan digunakan
d. Membuat garis ukur jarak antara frame atau gading kapal
Jarak gading kemudian dihitung dengan rumus yang ditentukan dalam
buku aturan dari masyarakat klasifikasi resmi. Nilai yang diperoleh dari
formula umumnya dibulatkan ke ratusan atau lima puluhan terdekat,
sehingga mencapai kemudahan produksi dan desain.
Selanjutnya adalah untuk menandai jarak bingkai yang ditentukan dari
gambar. Spasi bingkai ini sekarang akan bertindak sebagai skala pada
gambar, membantu Anda untuk menemukan setiap titik di kapal.
e. Garis frame berada di tengah/Centre line dari lebar dek kapal .
f. Lakukan penggambaran
g. Cetaklah hasil gambar ke dalam kertas ukuran A3 bersama dengan
Etiket Gambar.

4. Captain deck dan Navigasi Deck


Captain Deck dan navigasi deck berisikan gambar layout pada rencana
umum yaitu penempatan peralatan navigasi dan segala perlengkapannya
pada level / posisi ketinggian yang ditunjukkan. Dan ruangan ini berisikan
kompas, radio bendera peta dan lainnya.
Berikut adalah langkah menggambar Captain Deck dan Navigasi Deck
menggunakan aplikasi program AutoCAd :
a. Membuka aplikasi autcad
b. Membuat layer
c. Mengatur unit satuan gambar yang akan digunakan
d. Membuat garis ukur jarak antara frame atau gading kapal

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 47
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Menggambar Rencana Umum (redrawing)


1. Tujuan
Membuat gambar rencana umum
2. Alat dan Bahan
Kertas A4
Komputer
Printer
3. Petunjuk Praktik
Jaga kebersihan lingkungan praktik dan alat praktik!
Setelah selesai, kembalikan peralatan praktik ke tempat semula dengan
rapi!
4. Langkah Kerja
a. Baca dan cermati gambar kerja yang akan di gambar !
b. Buatlah Layer dan atur satuan gambar !
c. Lakukan penggambaran sesuai dengan ukuran pada gambar kerja !
d. Berikan tanda ukuran !
e. Buatlah gambar tersebut kedalam etiket A4!
f. Gambarkanlah ulang profile view dan plan view dari geladak
g. Beri keterangan gambar untuk memudahkan identifikasi
h. Cetak hasil gambar yang dibuat !
5. Gambar Kerja

Sumber Gambar : http://www.sonayshipping.com/wp-content/uploads/SABAHAT-


SONAY-_General_Arrangement-final-Model-1.jpg

48 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

MACAM GAMBAR RENCANA UMUM

Gambar .3.6 Pembangunan kapal


Sumber: https://www.marineinsight.com/wpcontent/uploads/2015/03/P1030135.jpg

Hal yang penting untuk dipahami dan diketahui, bahwa pengaturan umum kapal
yang akan terdiri dari gambar-gambar dari pandangan berikut:
1. Tampilan Profil (umumnya melihat dari sisi / Starboard kanan)
2. Bagian tengah (melihat dari belakang, dan melihat dari depan)
3. Rencana dek utama (juga menunjukkan tata letakakomodasi)
4. Rencana geladak/ ruang navigasi.
5.  Merencanakan dek haluan / fore castle deck
6. Rencana top tank
7. Rencana tangki
Perlu juga dicatat bahwa proses pengembangan gambar pengaturan umum
sedikit berbeda untuk berbagai perusahaan desain, tergantung pada prosedur
dan praktiknya. Namun prinsip dasarnya selalu tetap sama. Ini adalah proses
berulang, dan gambar akhir akan selesai setelah persetujuan berulang oleh biro
klasifikasi dan pihak pemilik.

JELAJAH INTERNET

Salah satu cara untuk memperkaya dan menambah


wawasan adalah belajar mandiri dengan memanfaatkan
informasi penggambaran rencana umum kapal melalui
internet. Di internet banyak website yang menyajikan
materi-materi yang memudahkan kalian untuk memahami
tentang rencana umum karena disajikan secara menarik
dan mudah dipahami. https://www.marineinsight.com/
naval-architecture/procedure-for-designing-a-ships-
general-arrangement/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 49
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

Rencana umum atau general arangement dari suatu kapal dapat diartikan /
didefinisikan sebagai penentuan dari bagian ruangan – ruangan pada kapal untuk
segala kegiatan ( fungsi ) yang terdapat di kapal dan peralatan yang dibutuhkan
sesuai dengan letak dan jalan (akses) untuk mencapai ruangan tersebut. Dari
batasan di atas, ada 4 langkah yang harus dikerjakan, yaitu :
1. Menetapkan ruangan utama.
2. Menetapkan batas – batas dari setiap ruangan.
3. Memilih dan menempatkan perlengkapan dan peralatan dalam batas dari
ruangan tersebut.
4. Menyediakan jalan untuk menuju ruangan tersebut.

Tahapan Dalam Merencanakan General Arrangement Suatu Kapal


Pembagian ruangan – ruangan utama ( main – spaces ) yakni :
1. Ruangan Muatan adalah ruangan yang digunakan untuk menyimpan muatan
dibuat sesuai spesifikasi agar dapat bertahan selama masa berlayar
2. Ruangan mesin adalah ruangan yang berisi peralatan yang digunakan selama
kapal beroperasi yang terdiri dari mesin-mesin atau pompa-pompa
3. Ruangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang adalah ruangan yang
digunakan oleh anak buah kapal dan menumpang sebagai tempat istirahat
dan sejumlah aktivitas lainnya selama berlayar
4. Ruang Navigasi adalah ruangan yang digunakan untuk mengendalikan dan
mengontrol kapal
5. Tangki – tangka merupakan tempat yang berfungsi untuk menyimpan cairan
yang digunakan dikapal atau untuk menambah stabilitas kapal. Tangka
terdiri dari beberapa jenis tergantung peruntukannya
6. Ruangan lainnya seperti meeting room, provision dan ruangan lainnya
Peralatan bongkar muat : Menentukan jenis peralatan bongkar muat,jumlah,
kapasitas dan ukuran dari derrick boom, mast, cargo winch yang didasarkan
atas beban dari alat – alat bongkar muat ( S.W.L. = Safe Working Load ), berikut
penempatan dari peralatan bongkar muat tersebut.
Life – boat dan launching devices :
1. Menentukan jenis, jumlah, kapasitas dan ukuran life boat serta penempatannya
yang didasarkan atas jumlah anak buah kapal dan penumpang serta lokasi
dari tempat tinggal anak – buah kapal dan penumpang diatas kapal.

50 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

2. Menentukan jenis launching devices ( dewi – dewi = davits), ukuran dan


kapasitasnya yang didasarkan atas berat life boat dan cara peluncurannya.
Peralatan Tambat :
a. Menentukan jenis, jumlah, kapasitas dari peralatan tambat berikut
beserta penempatannya di atas kapal : Windlass ( mesin jangkar =
anchor winch) Bollard (bolder), Warping winch, Port gangway (tangga
kapal), Mooring capstan.
b. Menentukan ukuran jangkar, rantai jangkar dan tali temali kapal yang
digabung atas equipment number dari peraturan klasifikasi.
c. Menentukan ukuran dan letak dari chainlocker (kotak rantai)

TUGAS MANDIRI

Bentuklah Kelompok Bersama teman sekelasmu terdiri atas 3 sampai 5 siswa.


Coba carilah macam – macam gambar general arrangement / gambar rencana
umum dari beberapa jenis kapal dari berbagai sumber (internet, bukuteks, guru,
dan lain-lain), kemudian tuliskan dan jelaskan dan presentasikan di depan kelas
hasil yang kalian dapatkan pada buku tugas masing-masing!

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan baik dan benar !


1. Jelaskan yang dimaksuddengan rencana umum!
2. Jelaskan langkah dalam menggambar rencana umum!
3. Tuliskan 7 tampilan gambaran pada rencana umum!
4. Sebutkan 6 ruangan dalam perencanaan ruang akomodasi pada gambar
rencana umum!
5. Sebutkan 3 hal yang harus diperhatikan dalam perencaan penempatan
Perlengkapan Jangkar !
6. Tuliskan 5 perintah autocad yang digunakan untuk menggambar rencana
umum!
7. Tuliskan 4 mesin geladak (deck machinery) pada kapal barang

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 51
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REFLEKSI

Mempelajari dasar perencanaan dari gambar rencana umum dan juga dapat
melakukan redrawing dari rencana umum kapal akan ada hal-hal yang sulit untuk
dipahami, menurut kalian bagian mana yang membutuhkan penjelasan dan kajian
lebih dalam? Coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda.

52 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB
MENGGAMBAR DENGAN CAD BUKAAN KULIT
IV
BAB IV MENGGAMBAR DENGAN CAD BUKAAN KULIT

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi tentang cara menggambar bukaan kulit dengan


menggunakan program Autocad, peserta didik mampu menerapkan konsep
tersebut dalam menyelesaikan masalah dasar-dasar dalam penggambaran bukaan
kulit dengan tepat dan mandiri.

PETA KONSEP

Pengertian Bukaan Kulit


MENGGAMBAR DENGAN CAD

Jarak Gading
BUKAAN KULIT

Bentuk
BentukBukaan
BukaanKulit
Kulit

Penataan Pelat

KATA KUNCI

Bukaan kulit, jarak gading, bukaan kulit, penataan pelat

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 53
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Salah satu pekerjaan pada bagian reparasi kapal adalah penggantian pelat pada
badan kapal yang mengalami kerusakan. Untuk melakukan penggantian pelat terlebih
dahulu harus mengetahui posisi, ukuran pelat dan ketebalan pelat. Gambar berikut
memberikan ilustrasi mengenai pembagian posisi pada badan kapal.

Gambar 4.1 Ilustrasi pembagian plat pada lambung kapal


Sumber : http://johnoxley.org.au/wp-content/uploads/2013/08/JO-Port-side-midships1.jpg

Dari gambar tersebut memperlihatkan susunan pelat pada kapal dan salah satu
gambar yang memberikan informasi tentang keterangan tersebut adalah gambar
rencana bukaan kulit (shell expansion). Gambar rencana bukaan kulit memberikan
gambaran kepada pihak galangan mengenai posisi, ukuran dan ketebalan pelat yang
nantinya akan berhubungan dengan biaya yang ditetapkan oleh pihak galangan dan
pemilik kapal (owner). Selain itu, gambar tersebut memperlihatkan posisi balok letak
penegar atau penumpu pada side shell maupun ukuran profilnya. Untuk memperdalam
pemahaman mengenai bukaan kulit akan kita bahas pada pokok bahasan berikutnya.

54 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Bukaan Kulit


Gambar bukaan kulit adalah gambar bentangan badan kapal memperlihatkan
posisi atau susunan pelat, sambungan las, ketebalan pelat dan ukuran pelat
Data dan gambar yang kita butuhkan dalam penggambaran bukaan kulit
sebagai berikut :
1. Ukuran utama kapal
2. Gambar lines plan
3. Bodyplan
4. Ukuran pelat yang akan dipakai
5. Bentuk haluan
6. Bentuk buritan
7. Letak gading-gading
8. Bentuk chamber
9. Bentuk Sheer

B. Menentukan panjang gading


Gambar body plan adalah salah satu gambar yang bisa dijadikan acuan untuk
menggambar bukaan badan kapal. Berikut ini adalah gambar body plan yang akan
dibuatkan gambar bukaan kulitnya (shell expansion).

Gambar 4.2 Body Plan


Sumber : Dokumen pribadi

Untuk menghitung panjang gading digunakan perintah autocad yaitu


lengthen yang terdapat pada tools modify berfungsi untuk memperpanjang
garis yang ada sebelumnya atau mengetahui panjang garis sebenarnya pada
suatu objek gambar.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 55
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 4.3 Perintah lengthen


Sumber : Dokumen pribadi

Untuk menggunakan perintah bisa dengan cara klik perintah lengthen yang
terdapat pada tool modify atau ketik perintah lengthen, setelah itu pilih (klik) garis
(gading) yang dicari ukurannya maka pada layar akan menampilkan ukuran garis
tersebut seperti gambar berikut.

Gambar 4.4 Menentukan panjang gading


Sumber : Dokumen pribadi

Dari gambar di atas, setelah penggunaan perintah lengthen maka pada


kotak command akan muncul panjang dari gading yaitu sebesar 144172,8122
tampilannya sebagai berikut

Gambar 4.5 Panjang gading pada kolom commad


Sumber : Dokumen pribadi

56 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

C. Mengambar bukaan kulit


Untuk membuat bentangan badan kapal, maka diukur panjang tiap gading
yang ada pada body plan menggunakan perintah lengthen dan jarak antara
gading sesuai dengan jarak gading pada gambar lines plan, kemudian buat garis
menggunakan perintah line.

Gambar 4.6 Penggambaran tiap gading


Sumber : Dokumen pribadi

Setelah penggambaran tiap gading yang terdapat pada body plan selesai
maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan garis tiap gading tersebut
menggunakan perintah spline hingga membentuk bentangan seperti gambar
berikut.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 57
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 4.7 Menghubungkan garis tiap gading


Sumber : Dokumen pribadi

Gading yang tercantum pada gambar di atas adalah ordinat pada lines plan.
Jadi penomoran atau ordinat diubah dengan berpatokan bahwa AP adalah
gading 0, sedangkan jarak antar gading (frame spacing ) sesuai aturan BKI
rules for Hull (Pt.1,Vol.II) 2019 ed yaitu

a0 = standard frame spacing [m], defined as:


= 0,002 ∙ L + 0,48 [m]

Setelah mengetahui jarak antarframe, garis Ap atau frame 0 diperbanyak


menggunakan perintah offset atau copy sesuai dengan jarak antarframe yang
telah didapatkan hasil menggunakan rumus BKI dan hasilnya akan terlihat
sebagai berikut.

58 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 4.8 Gading dan jarak gading (frame spacing)


Sumber : Dokumen pribadi

Langkah selanjutnya setelah menentukan gading dan jarak gading adalah


menentukan posisi pelat pada badan kapal. Menggunakan perintah line dan spline
untuk menggambar batas garis pelat dan perintah pada tools annotation untuk
memberi keterangan pelat, ketebalan pelat dan penamaan pelatnya.

Gambar 4.9 Bukaan kulit kapal


Sumber : Dokumen pribadi
D. Susunan pelat
Pada gambar bukaan kulit selain memberi informasi tentang banyaknya pelat
yang digunakan, juga memperlihatkan susunan pelat yang terdapat pada lambung
kapal. Susunan pelat ini akan memperlihatkan posisi plat dan ketebalannya yang
akan mempermudah dalam mengidentifikasi apabila terjadi penggantian pelat.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 59
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 4.10 Contoh Susunan pelat pada daerah buritan kapal


Sumber : https://www.orbismarine.de/english/services/structural-design/

Pembagian atau susunan pelat pada badan kapal setelah dibentangkan akan
terlihat seperti gambar dengan urutan pelatnya dimulai dari keel plate, bottom
plate, bilge plate, side palte dan sheer strake.

Gambar 4.11 Susunan pelat


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-fairing-and-development-why-and-how/

Penentuan lajur las melintang disesuaikan lebar pelat yaitu 6000mm


atau disesuaikan dengan ketersediaan ukuran pelat yang ada di pasaran.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah pekerjaan dan pembelian, bila pelat
yang digunakan tidak tersedia di pasaran(vendor) maka boleh menggunakan
pelat ada dilakukan pemotongan kemudian disesuaikan dengan ukuran yang
dibutuhkan. Jarak antara pengelasan pelat dengan gading minimal adalah
150mm – 200mm sedangkan ketebalan disesuaikan dengan aturan yang
ditetapkan klasifikasi kapal.

60 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Berikut ini merupakan ketentuan dalam menempatkan / penyusunan Pelat


lambung kapal :
1. Sambungan pelat ada pada ¼ jarak gading
2. Jarak pengelasan minimum atau sisa pelat 250 mm
3. Tidak diperkenankan potongan pelat yang tajam
4. Penataan pelat dimulai dari pelat lunas dan pelat lajur bilga
5. Tidak boleh ada pengelasan yang memotong lajur bilga

Gambar 4.12 Lajur las pada lambung kapal


Sumber : https://www.the-dock.org/blog/wp-content/uploads/2013/10/View-from-bottom.jpg

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 61
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Gambar dengan Perangkat Lunak


Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal
Kelas : XI

A. Informasi Pengetahuan
Tugas yang diberikan mengacu pada kompetensi dasar gambar dengan
perangkat lunak yaitu menggambar bukaan kulit

B. Tujuan
1. Dapat menggambar bukaan kulit
2. Dapat menentukan panjang gading
3. Dapat menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom
4. Dapat memberi keterangan gambar

C. Alat dan Bahan


1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop dengan autocad software
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson

D. Langkah Kerja / SOP


1. Menentukan gambar lines plan yang digunakan

62 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

2. Menentukan panjang gading/ ordinat menggunkan perintah lengthen


Ukur panjang tiap gading yang ada pada body plan menggunakan perintah
lengthen dan jarak antara gading sesuai dengan jarak gading pada gambar
lines plan, kemudian buat garis menggunakan perintah line.

3. Menggambar bukaan atau bentangan dengan menghubungkan tiap ordinat


menggunakan perintah spline

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 63
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

4. Menentukan penomoran gading dan jarak gading menggunakan perintah


line dengan tipe garis hiden kemudian dioffset atau dicopy

5. Penentuan posisi pelat atau lajur pelat

64 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

6. Menggambar lajur

7. Memberikan keterangan dan etiket gambar

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 65
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

E. Gambar Kerja / Materi Soal


Gambarlah bukaan kulit kapal berdasarkan bentuk body plan di bawah

66 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

IDENTIFIKASI PELAT LAMBUNG DAN BENTUK MATERIAL BAJA

Sekarang berdasarkan sistem penomoran ini, identifikasi pelat untuk kapal


berbentuk kotak akan terlihat seperti ini.

Gambar 4.13 Susunan Penamaan Pelat


Sumber : https://www.myseatime.com/blog/detail/10-simple-terms-to-understand-ship-construction-better

Setiap bagian dari lempeng yang diletakkan di depan dan belakang arah
disebut "strake". Jadi dalam contoh di atas, kita memiliki A-Strake, B-Strake dan
sebagainya.
Jika kita ingin lebih spesifik, Kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki A-Strake
kanan, strake B kanan dan sebagainya. Penamaan yang serupa akan ada di sisi port.
Untuk pelapis cangkang bawah, penomoran yang sama dilakukan untuk pelat yang
membentuknya. Untuk pelapis shell bagian bawah
1 Pelat diberi huruf dimulai dengan "A" ke piring yang berdekatan dengan pelat
keel.
2 Piring diberi nomor mulai dari belakang
Jadi pelat yang berdekatan dengan pelat keel akan memiliki identifikasi A1,
A2 dan seterusnya dimulai dengan A1 dari pelat setelah kebanyakan.
Sekarang ada tiga jenis strake yang akan Anda dengar dalam konstruksi kapal. Mari
kita lihat apa ini

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 67
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 4.14. Pekerja membaca gambar kerja


Sumber Gambar : https://www.myseatime.com/blog/detail/10-simple-terms-to-understand-ship-construction-better

Pelaut mungkin tidak terlalu terlibat dalam pembangunan kapal. Tetapi itu
tidak berarti bahwa mereka tidak perlu tahu apa-apa tentang itu. Misalnya, jika
Anda melihat celah di tangki pemberat, Anda harus bisa mengetahui dengan tepat
di mana celah itu. Ini hanya mungkin jika Anda dapat mengidentifikasi struktur di
dalam tangki pemberat. Hal yang sama berlaku untuk bagian kapal yang lain juga.
Kami membaca tentang pembangunan kapal selama ujian kompetensi kami. Satu-
satunya masalah adalah topik pembangunan kapal dimulai dari tingkat menengah
dan bukan dari tingkat dasar.
Misalnya jika kita perlu menggambar konstruksi double bottom, pembelajaran
hanya melibatkan menempatkan setiap komponen di tempatnya tanpa menjawab
alasannya. Langkah pertama mempelajari konstruksi kapal perlu mengetahui
tentang ketentuan dasar konstruksi kapal.Dalam posting ini saya akan membahas
dan menjelaskan 10 istilah dasar yang digunakan dalam pembangunan kapal.
Tetapi sebelum kita melakukan itu, pertama mari kita bahas secara singkat
dari apa kapal itu dibuat.
Kapal terbuat dari baja dan kita semua tahu itu. Tetapi apakah semua bentuk baja
digunakan dalam membangun kapal?
Sebelum mempelajari apapun tentang konstruksi kapal, kita perlu mengetahui
bentuk-bentuk yang digunakan dalam konstruksi kapal. Mari kita bahas beberapa
di antaranya.

68 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Plate
Kita semua tahu apa yang kita maksud dengan lempeng. Ini adalah baja
bentuk persegi panjang dengan ketebalan tertentu. Tempat yang paling umum
Anda dapat melihat plat dalam konstruksi kapal adalah dek utama dan sisi kapal.
Bar
Hanya ada satu perbedaan prinsip antara pelat baja dan batang baja. Batang
baja memiliki lebar penampang yang lebih rendah dari pelat baja.
Tabel ini memberikan gambaran yang adil tentang potongan melintang dari baja
yang dapat disebut pelat / lembaran atau batang.
Tabel 4.1. Tabel plate

Sumber: https://www.aisc.org/globalassets/modern-steel/archives/1999/02/1999v02_specifying_materials.pdf

Balok
Balok adalah elemen struktural yang meningkatkan kemampuan bantalan
beban dan menghindari tekukan struktur. Balok dapat dikategorikan berdasarkan
banyak jenis tetapi dari sudut konstruksi kapal, kita perlu mengategorikannya
melalui bentuk penampang melintang.
Misalnya, ada balok Berbentuk L, balok berbentuk C, balok berbentuk I
dan balok berbentuk SI. Balok berbentuk SI adalah balok berbentuk I dengan
penampang melengkung sedikit.Bentuk balok tidak terbatas pada yang ini. Itu bisa
dalam banyak bentuk lainnya.
Sekarang kita tahu bentuk dan struktur baja yang digunakan dalam konstruksi
kapal, kita dapat membahas istilah konstruksi kapal. Tetapi kita harus memahami
bahwa semua struktur ini akan menjadi bentuk pelat, batang atau balok.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 69
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 4. 15. Jenis-jenis Beam


Sumber : https://www.dreamstime.com/stock-illustration-steel-beams-set-architectural-blueprints-types-
collection-girders-beam-shapes-isometric-items-image59877115
Keel
Hal pertama dan yang pertama. Ketika kita mengatakan "Keel of the ship", kita
mengacu pada pelat baja. Meskipun juga bisa dalam bentuk batang baja tetapi
sangat jarang hari ini.
Keel kapal adalah pelat paling bawah dari kapal yang diletakkan di sepanjang
kapal.

Gambar 4. 16. Keel (Lunas Kapal)


Sumber : https://www.dreamstime.com/stock-illustration-steel-beams-setarchitectural-blueprints-types-collection-
girders-beam-shapes-isometric-items-image59877115

70 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA
Konstruksi kapal, ini adalah hal pertama yang ditempatkan pada balok. Karena
itu, peletakan keep dianggap sebagai waktu ketika pembangunan kapal dimulai.
Peletakan keel juga memiliki arti penting sehubungan dengan banyak konvensi
IMO karena ini adalah tanggal pembangunan kapal dimulai.

JELAJAH INTERNET

Pemanfaatkan internet sebagai saran belajar mandiri mengenai materi bukaan kulit
dan cara penggambaran bukaan kulit. Salah satu situs yang bisa dapat memberi
gambaran mengenai materi yang dipelajari adalah sebagai berikut:
https://www.myseatime.com/blogadm/wp-content/uploads/2016/10/Strakes-
box-shape-vessel.jpg

https://www.youtube.com/watch?v=eeCeeXAhqyA

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 71
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

1. Gambar bukaan kulit adalah gambar bentangan badan kapal memperlihatkan


posisi atau susunan pelat, sambungan las, ketebalan pelat dan ukuran pelat
2. Data dan gambar yang kita butuhkan dalam penggambaran bukaan kulit sebagai
a. Ukuran utama kapal
b. Gambar lines plan
c. Bodyplan
d. Ukuran pelat yang akan dipakai
e. Bentuk haluan
f. Bentuk buritan
g. Letak gading-gading
h. Bentuk chamber
i. Bentuk Sheer
3. Untuk menghitung panjang gading digunakan perintah autocad yaitu
lengthen yang terdapat pada tools modify berfungsi untuk memperpanjang
garis yang ada sebelumnya atau mengetahui panjang garis sebenarnya
pada suatu objek gambar.
4. Rumus untuk menetukan jarak antar gading (frame spacing ) sesuai aturan
BKI rules for Hull (Pt.1,Vol.II) 2019 ed yaitu
a0 = standard frame spacing [m], defined as:
= 0,002 ∙ L + 0,48 [m]
5. Ketentuan dalam menempatkan / penyusunan Pelat lambung kapal :

a. Sambungan pelat ada pada ¼ jarak gading


b. Jarak pengelasan minimum atau sisa pelat 250 mm
c. Tidak diperkenankan potongan pelat yang tajam
d. Penataan pelat dimulai dari pelat lunas dan pelat lajur bilga
e. Tidak boleh ada pengelasan yang memotong lajur bilga

TUGAS MANDIRI

Silahkan cari Body plan kapal dan boat di internet ataupun sumber lain, buku
ataupun majalah dan buatlah bentuk bukaan kulitnya.

72 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakanlah soal dibawah ini dengan baik dan benar !


1. Jelaskan yang dimaksud dengan bukaan kulit!
2. Tuliskan fungsi bukaan kulit bagi pihak pekerja maupun pihak galangan!
3. Jelaskan 4 aturan penyusunan pelat kulit lambung kapal!
4. Jelaskan Informasi yang kita dapatkan dari gambar bukaan kulit!
5. Jelaskan perintah autocad yang digunakan untuk mengetahui panjang
dari garis gading!
6. Jelaskan keguanan dari penghitungan panjang garis gading dan jarak
gading dalam penggambaran bukaan kulit!
7. Gambarkanlah bukaan kulit dan beri keterangan nama pelat mulai dari
keel sampai ke sisi atas!

REFLEKSI

Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu menjadi paham tentang


menggambar bukaan kulit. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab
ini, mana yang menurut Anda paling sulit dipahami? Coba Anda diskusikan
dengan teman maupun guru Anda, karena menggambar bukaan kulit ini akan
menjadi penting untuk materi berikutnya.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 73
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL


SEMESTER GASAL

A. PILIHAN GANDA

Kerjakan Soal-Soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Langkah awal dalam menggambar bukaan kulit adalah membuat bentangan
yang berasal dari ukuran tiap frame atau station. Perintah autocad yang
digunakan untuk mengetahui panjang tiap frame atau station adalah….
a. Linear dimension
b. Aligned dimension
c. Properties
d. Lengthen
e. Copy
2. Berikut data perintah-perintah autocad antara lain:
(i). Trim (iii). Rotate (v). Copy (vii). Elips (ix). Hatch
(ii). Polyline (iv). Circle (vi). Offset (viii). Move (x). Cloud
Berdasarkan data di atas yang termasuk perintah modify (mengedit) adalah..
a. vii dan viii
b. iii dan iv
c. ix dan x
d. v dan vi
e. i dan ii
3. Perhatikan gambar !

Sumber : http://seanocsboat.com/project/kapal-patroli-fiber-seri-fbi-0822-xa/

74 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
Perintah autocad untuk menggambar bulwark seperti gambar diatas adalah…
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Rectangle
e. Cloude
4. Perhatikan gambar berikut!

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah autocad yang digunakan menunjukkan mencantumkan sudut


kemiringan tangga adalah dimension….
a. Linear
b. Angular
c. Aligned
d. Leader
e. Radius
5. Salah satu penggunaan perintah autocad Mtext dalam menggambar bukaan
kulit adalah..
a. Menentukan garis keel
b. Membuat garis side plate
c. Memberi keterangan nomor pelat
d. Memberi ukuran panjang pelat

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 75
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

e. Menggambar stiffene
6. Perhatikan gambar berikut !

Gambar 4.1 Bukaan kulit


Sumber : https://discourse.mcneel.com/t/shell-expanssion/37675

Perintah autocad yang digunakan untuk menggambar garis keel pada gambar
bukaan kulit diatas adalah…
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Poligon
e. Array
7. Perintah yang digunakan untuk menggambar waterline pada gambar body
plan adalaha….
a. Spline
b. Circle
c. Line
d. Poligon
e. Array
8. Perhatikan gambar berikut ini !

76 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah yang untuk mengubah benda 1 menjadi 2 adalah….


a. Offset
b. Array
c. Move
d. Mirror
e. Circle
9. Perhatikan gambar !

Sumber : https://www.marineinsight.com/wp-content/uploads/2017/05/
hull4-768x354.png

Bentuk potongan kapal jika dipotong oleh sebuah bidang yang sejajar center
line berdasarkan gambar diatas adalah …
a. Body plan

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 77
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

b. Half breadth plan


c. Water plan
d. Sheer plan
e. Sent line
10. Gambar yang berfungsi untuk penentuan dari ruangan kapal untuk segala
kegiatan (fungsi) dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan letak dan jalan
untuk mencapai ruangan tersebut
adalah gambar…
a. General arrangement
b. Lines plan
c. Shell expansion
d. Hidrostatic kurva
e. Midship section
11. Perhatikan gambar berikut!

Sumber : Dokumen pribadi

Gambar diatas adalah gambar bukaan kulit, tipe garis yang digunakan untuk
menggambar stiffener adalah…
a. Dashed
b. Bylayer
c. Byblok
d. Continous
e. Hidden
12. Jika juru gambar memutar objek yang digambar sesuai dengan sudut yang
diinginkan, maka digunakan perintah…
a. Copy
b. Offset
c. Mirror

78 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

d. Rotate
e. Move
13. Perhatikan gambar berikut !

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah yang digunakan untuk menggambar buttock line seperti yang


ditunjukkan oleh anak panah adalah…
a. Arcline
b. Line
c. Poline
d. Spline
e. Fixline
14. Garis yang digunakan mengetahui kebenaran dari bentuk gading ukur yang
digambar adalah ..
a. Center line
b. Sent line
c. Base line
d. Water line
e. Buttock line
15. Perhatikan gambar !

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 79
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

Drawing units adalah salah satu perintah yang digunakan untuk menggambar
bukaan kulit. Perintah tersebut digunakan untuk menentukan…
a. Skala gambar
b. Nomor gambar
c. Ukuran kertas
d. Warna garis
e. Satuan ukuran
17. Perhatikan gambar berikut!

Sumber : Dokumen pribadi

Berdasarkan bentuk geladak dan peralatannya, maka geladak di atas berfungsi


sebagai….
a. Ruang muat barang
b. Penyimpanan makanan
c. Penempatan mesin deck
d. Ruang navigasi kapal
e. Tempat tinggal ABK
18. Lapisan yang diibaratkan sebagai kertas, untuk mengelompokkan gambar
menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis objeknya, bidang
pekerjaanya dan sebagainya yang bisa diaktifkan, disembunyikan dan diatur
warnanya serta tipe garisnya adalah…
a. Layer
b. Orbit
c. Block
d. View
e. Scale
19. Perhatikan gambar !

80 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah autocad yang digunakan untuk membuat garis seperti yang ditunjuk
oleh anak panah adalah…
a. Arc
b. Fillet
c. Chamfer
d. Spline
e. Cloud
20. Bila seorang juru gambar ingin mendetailkan gambar pada sambungan plat
dengan cara memperbesar ukuran dari gambar utamanya, maka perintah yang
digunakan adalah
a. Draw
b. Trim
c. Offset
d. Extend
e. Scale
21. Perhatikan gambar berikut !

Sumber : https://docplayer.info/48582283-Keselamatan-dan-
kesehatan-kerja-saat-melakukan-pemeriksaan-kapal.html

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 81
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

Perintah yang digunakan untuk menggambar opening (bukaan) seperti pada


gambar diatas adalah….
a. Circle dan fillet
b. Rectangle dan fillet
c. Elips dan fillet
d. Donut dan fillet
e. Arc dan fillet
22. Data gambar :
(i) Body plan (iii) Tebal pelat (v) Halfbreadth plan
(ii) Main deck (iv) Sheer plan (vi) Susunan plat
Informasi yang tercantum pada gambar bukaan kulit (shell expantion)
berdasarkan data diatas adalah…
a. (i) dan (iv)
b. (ii) dan (iii)
c. (iii) dan (vi)
d. (iv) dan (v)
e. (v) dan (vi)
23. Perhatikan gambar !

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah yang digunakan untuk menggambar grating wheel house sesuai


gambar diatas adalah…
a. Line
b. Circle
c. Spline
d. Hatch
e. Cloud
24. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam
menggambar rencana umum diantaranya :
a. Menetapkan ruangan untuk pompa-pompa

82 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

b. Menetapkan batas – batas dari setiap ruangan.


c. Menempatkan posisi pelat dan tebal pelat
d. Menentuan baris-garis gading nyata dan semu
e. Memilih mesin-mesin geladak dihaluan kapal
25. Berikut ini adalah langkah dalam menggambar lines plan meliputi :
1. Membuat garis centre line
2. Menentukan garis pembagian gading ukur ( Station )
3. Membuat buttock line dengan jarak tertentu
4. Membuat garis air ( WL ) di pandang dari atas dengan cara pemindahan
ukuran ukurannya dari body plan
5. Mengecek bentuk – bentuk gading ukur dengan membuat garis sent (garis
diagonal )
Dari urutan pengerjaannya, langkah-langkah diatas termasuk menggambar…
a. Half breadth plan
b. Body plan
c. Sheer plan
d. Buttock line
e. Profile plan
26. Perhatikan gambar !

Sumber : Dokumen pribadi

Pencantuman ukuran yang tepat untuk bagian yang diberi tanda anak panah
adalah…
a. Diameter
b. Angular
c. Linear
d. Aligned
e. Radius
27. Fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik
tertentu sehingga kursor akan menangkap titik pada suatu garis atau objek

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 83
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

adalah…
a. Polar
b. Aksial
c. Osnap
d. Grid
e. Input
28. Perhatikan gambar !

Sumber : Dokumen pribadi

Untuk memastikan bahwa agar warna garis gambar yang akan dicetak berwarna
hitam, maka bagian yang harus diklik pada gambar di atas adalah….
a. e
b. d
c. c
d. b
e. a
29. Tools autocad yang digunakan untuk mengelola gambar berdasarkan jenis garis
(linetype), warna objek, dan tebal garis (linewidht) adalah…
a. Layout
b. Dimension
c. Layer
d. Properties
e. Annotation
30. Perhatikan gambar

84 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL

Sumber:https://www.researchgate.net/figure/Lines-plan-of-the-148-3-coded-
fishing-boat-29_fig8_324141108

Jika garis G pada gambar I diproyeksikan maka hasil proyeksi terdapat pada
gambar II berupa garis….
a. a
b. b
c. c
d. d
e. e

B. Essay
Kerjakan soal-saol di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan 5 perintah modify pada autocad 2 dimensi !
2. Jelaskan langkah-langkah pencetak gambar!
3. Tuliskan 4 hal yang diperhatikan dalam menggambar rencana umum!
4. Jelaskan langkah-langkah menggambar bukaan kulit kapal menggunakan
autocad 2D!
5. Jelaskan fungsi sent line dan body plan !

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 85
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB
SISTEM KONSTRUKSI KAPAL
V
BAB V SISTEM KONSTRUKSI KAPAL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran dengan materi ini diharapkan siswa


mampu menjelaskan pengertian sistem konstruksi, membedakan jenis-jenis
sistem konstruksi dan menerapkan langkah-langkah penggambaran sistem
konstruksi kapal menggunakan autocad 2D.

PETA KONSEP

PENGERTIAN SISTEM KONSTRUKSI KAPAL


SISTEM KONSTRUKSI KAPAL

JENIS-JENIS SISTEM KONSTRUKSI KAPAL

TEKNIK PENGGAMBARAN SISTEM KONSTRUK-


SI KAPAL

KATA KUNCI

Pengertian konstruksi kapal, jenis sistem konstruksi dan penggambaran sistem


konstruksi.

86 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Banyaknya gedung-gedung pencakar langit yang bermunculan di


zaman sekarang membuktikan bahwa ilmu rekayasa semakin berkembang.
Pembangunan gedung tersebut biasanya didahului dengan pembuatan rangka
atau konstruksi baik yang menggunakan rangka baja ataupun kayu. Sistem
konstruksi atau rangka yang digunakan berpengaruh pada kekuatan atau daya
tahan gedung. Sebagai bangunan apung, sistem konstruksi atau rangka tersebut
juga diaplikasikan pada kapal, agar kapal kuat dan mampu menahan beban
yang diterimanya baik beban statis maupun beban dinamis. Untuk menambah
kekuatan kapal agar mampu menahan beban yang diterima salah satu caranya
adalah dengan mempertimbangkan sistem yang digunakan apakah melintang,
memanjang maupun perpaduan kedua sistem tersebut. Sistem yang digunakan
akan terlihat pada kapal ditandai dengan penggunaan komponen-komponen
yang mendukung sistem konstruksi tersebut.

Gambar 5.1. Contoh aplikasi sistem konstruksi kapal


Sumber: http://asuransimarineindo.com/?p=1513
Sumber: https://shopkeeper.com/freight-forwarders-for-amazon-fba
Gambar 5.1 menunjukkan bahwa pembangunan kapal baru dengan
menggunakan sistem konstruksi tertentu agar dapat beroperasi sebagai mana
mestinya. Untuk lebih lanjut mengenai sistem konstruksi pada kapal akan kita
pelajari pada materi berikut.

MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Sistem Konstruksi Kapal
Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga dapat
pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses pembangunan
kapal di galangan kapal yang didahului dengan desain dan dilanjutkan
dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali dengan peletakan
lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-gading, hingga

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 87
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

pembuatan bangunan atas.


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan sistem konstruksi
yang digunakan adalah
1. Kekuatan kapal baik kekuatan memanjang maupun melintang terutama
kekuatan memanjang sangat erat kaitannya dengan ukuran kapal.
2. Jenis dan fungsi kapal

Gambar 5.2. Penggabungan komponen menjadi block


Sumber : http://www.zaliv.com/en/news/one/55

B. Jenis-jenis sistem kerangka/konstruksi (framing system)


Secara garis besar pembagian sistem kerangka/konstruksi kapal (framing
system) yaitu
1. Sistim rangka konstruksi melintang (transverse framing system)
Komponen-komponen dalam sistem melintang antara lain :
a. Pada sisi kapal terdapat gading-gading utama (main frame)
dipasang membujur dengan posisi vertikal mengikuti bentuk
body plan sesuai jarak antar frame
b. Pada geladak dipasang pelintang geladak (deck transverse/deck
beam) sesuai dengan jarak antargading
c. Pada alas dipasang wrang-wrang/floor yang jaraknya sesuai
dengan jarak antara gading-gading utama.
Komponen-kompenen melintang yang terdapat pada sisi
kapal, geladak dan alas akan disatukan sehingga membentuk
bagian atau blok yang akan digabung. Gading-gading utama
dihubungkan pula ujung-ujungnya dengan pelintang/balok
geladak (deck transverse/deck beam) yang mempunyai bilah yang
juga besar. Gading-gading besar ini umumnya hanya ditempatkan
pada ruangan-ruangan tertentu (misalnya kamar mesin), tetapi
dapat juga di dalam ruang muat bila memang diperlukan sebagai

88 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

tambahan penguatan melintang. Tergantung kebutuhan, gading-


gading besar demikian ini umumnya dipasang dengan jarak antara
sekitar 3 – 5 jarak gading (frame spacing).

Gambar 5.3 Kapal barang dengan sistem konstruksi melintang


Sumber : https://www.scribd.com/document/363716016/3D- Konst-
Melintang
Pada sistem rangka/konstruksi melintang bagian-bagian yang dipasang
melintang antara lain
1) Pada daerah alas/bottom dipasang pelat atau profil dengan posisi
vertikal memanjang yaitu penumpu tengah (center girder) dan penumpu
samping (side girder)
2) Pada sisi terdapat senta sisi (side stringer)
Senta sisi pada umumnya hanya dipasang pada tempat-tempat tertentu
(terutama di dalam ceruk dan kamar mesin), dapat juga di dalam ruang
muat, tergantung kebutuhan setempat. Jarak antara (spacing) senta-
senta sisi demikian ini tergantung kebutuhan, tetapi di dalam kamar
mesin dan ceruk-ceruk dibatasi minimum 2,6 m (aturan Biro Klasifikasi
Indonesia).
3) Pada geladak terdapat penumpu geladak (deck girder atau carling).
Untuk kapal barang dengan satu buah lubang palkah pada tiap ruang
muat pada geladak yang bersangkutan, dapat dipasang 1-3 buah
penumpu geladak, tergantung lebarnya. Penumpu geladak dipasang
tepat pada bidang paruh dan/atau menerus dengan penumpu bujur
lubang palkah (hatchside girder), yaitu penumpu-penumpu yang tepat
berada di bawah ambang palkah yang membujur. Dengan demikian
terlihat bahwa dalam sistim rangka konstruksi melintang, elemen-
elemen konstruksi/kerangka yang dipasang membujur jauh lebih
sedikit jumlahnya daripada elemen-elemen kerangka yang merupakan
bagian dari penguatan melintang.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 89
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 5.4. Konstruksi melintang pada alas (double bottom)


Sumber : Dokumen pribadi

2. Sistim rangka konstruksi memanjang (longitudinal framing system)


Komponen-komponen dalam sistem memanjang terdiri atas :
a. Pembujur sisi (side longitudinal ) berupa gading-gading utama yang
dipasang membujur/memanjang tidak dipasang vertikal dengan jarak
antara sekitar 700 mm-1000 mm .
b. Pembujur-pembujur alas (bottom longitudinal) dan pembujur alas
dalam (inner bottom longitudinal) dipasang pada daerah alas atau
bottom.
c. Balok-balok geladak (deck beam) dipasang sebagai penumpu balok
pembujur geladak sehingga terlihat bahwa dalam sistem rangka
konstruksi membujur elemen-elemen kerangka yang dipasang
membujur jauh lebih banyak jumlahnya daripada yang merupakan
penguatan melintang. Pemasangan balok-balok geladak sama dengan
pemasangan side longitudinal pada sisi kapal.

Gambar 5.5 Komponen sistem konstruksi Memanjang


Sumber : https://www.tc.gc.ca/eng/marinesafety/tp-tp14609-4-construction-150.htm

90 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Elemen-elemen yang dipasang melintang dalam sistem memanjang:


1) Gading-gading besar (web frame) yang dipasang setiap jarak tertentu
(sekitar 3-5 m) yang arahnya tegak melintang pada sisi kapal sebagai
penumpu side longitudinal.
2) Balok pelintang geladak (transverse web) yang dipasang melintang
dengan jarak yang sama web frame
3) Wrang-wrang atau floor pada alas dipasang dihubungkan dengan web
frame
3. Sistim rangka konstruksi campuran/kombinasi (combination/mixed framing
system).
Sistem kombinasi/campuran adalah sistem dimana penggunaan
sistem konstruksi melintang dan sistem konstruksi memanjang digunakan
pada satu sistem contohnya jika pada sisi kapal dipasang gading-gading
utama dengan konstruksi melintang, maka balok-balok geladak atau
penumpu geladak dipasang dengan sistem konstruksi memanjang. Begitu
pula pada bagian alas penumpu alas dan penumpu alas dalam dipasang
dengan konstruksi memanjang. Pada penggunaan sistem ini, pemasangan
komponen-komponennya tetap mengacu sesuai dengan yang disyaratkan
oleh biro klasifikasi.

Gambar 5.6 Sistem Konstruksi Kombinasi


Sumber : Dokumen Peibadi

C. Langkah-langkah Penggambaran Sistem Konstruksi Kapal


Tool autocad yang digunakan untuk menggambar terdiri dari tools draw,
modify, annotation, properties dan tools lainnya yang dianggap perlu untuk
digunakan.

Gambar 5.7. Tools autocad 2 dimensi


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 91
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan perintah-perintah autocad 2D penggambaran sistem


konstruksi kapal (redrawing) sebagai berikut :
1. Sistem konstruksi melintang
Berikut ini adalah salah satu contoh gambar konstruksi melintang kapal

Gambar 5.8 Sistem Konstruksi Melintang


Sumber : dokumen pribadi

Langkah-langkah yang digunakan untuk membuat gambar di atas adalah :


a. Menggambar bentuk badan kapal sesuai bentuk body plan atau gambar
konstruksi kapal menggunakan perintah copy atau menggambar
ulang dimulai dari side shell, center line dan base line menggunakan
perintah line, tapi untuk baseline dan center line gunakanlah tipe line
sesuai dengan ketentuan penggunaan garis. Kemudian menggambar
bottom plate dan bilga menggunakan perintah spline. Setelah itu
offset garis baseline untuk membuat geladak/deck dan inner bottom
plate (sesuai dengan ketinggiannya dari base line). Menggambar
bulkhead/sekat menggunakan perintah offset garis center line atau
menggunakan perintah line sebesar jarak dari yang sudah ditentukan
dari center line. Dari penggunaan perintah-perintah autocad diatas
akan terbentuk gambar seperti dibawah ini.

92 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 5.9 Penggambaran bulkhead,side shell, deck pada sistem konstruksi Melintang
Sumber : dokumen pribadi
b. Menggunakan perintah line, spline dan offset untuk menggambar
komponen-komponen pada konstruksi melintang yang terdiri dari
gading utama (main frame), balok pelintang geladak (deck transverse),
bracket, center girder, side girder dan floor stiffener pada alas sesuai
dengan ukuran masing-masing misalnya balok pelintang geladak
menggunakan angle bar dengan ukuran L 125 x 75 x 10. Jarak floor
stiffener yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan jarak antar
frame. Pada wrang/floor bila ada man hole digambar menggunakan
perintah line atau rectangle kemudian difillet sesuai radius yang
tercantum pada keterangan gambar. Langkah berikutnya adalah
menggambar komponen yang membujur yaitu deck girder dengan
jarak sesuai dengan jarak antar framenya.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 93
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 5.10. Penggambaran komponen-komponen pada konstruksi melintang


Sumber : dokumen pribadi

c. Melengkapi ukuran pada gambar menggunakan perintah multitext


dan perintah leader untuk menunjukkan keterangan pada gambar
serta penggunaan perintah dimension linear untuk memberi ukuran
atau jarak.

Gambar 5.11 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi melintang


Sumber : dokumen pribadi

94 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

2. Sistem konstruksi memanjang


Penggambaran sistem konstruksi memanjang hampir sama dengan
sistem konstruksi melintang Berikut ini adalah salah satu contoh gambar
konstruksi memanjang kapal sbb:

Gambar 5.12 Sistem Konstruksi Memanjang


Sumber : dokumen pribadi

Langkah – langkah yang digunakan untuk membuat gambar diatas adalah :


a. Menggambar bentuk badan kapal sesuai dengan bentuk body plan atau
gambar konstruksi kapal menggunakan perintah copy atau menggambar
ulang side shell, bottom plate, center line dan base line menggunakan
perintah line, tapi untuk center line gunakanlah type line sesuai dengan
ketentuan penggunaan garis. Menggambar bilga menggunakan perintah
spline, setelah itu offset garis baseline dengan jarak ketinggian diatas
base lain untuk membuat geladak/deck dan inner bottom plate (sesuai
dengan ketinggiannya dari base line). Menggambar bulkhead/sekat
dan pilar menggunakan perintah offset sebesar jarak dari yang sudah
ditentukan dari center line. Dari penggunaan perintah-perintah autocad
di atas akan terbentuk gambar seperti berikut.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 95
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 5.13 Penggambaran Bulkhead,side shell, deck dan pillar pada system konstruksi Memanjang
Sumber : dokumen pribadi

b. Menggambar komponen konstruksi memanjang yang terdiri dari pembujur


sisi, pembujur-pembujur alas (bottom longitudinal) dan pada alas dalam
(inner bottom longitudinal) dan pembujur geladak. Setelah itu dioffset
atau dicopy pada setiap jarak antar frame. Membuat opening untuk
man hole dan lighting hole pada wrang menggunakan perintah line atau
rectangle kemudian difillet sesuai radius yang digunakan dan memberi
stiffener pada wrang menggunkan perintah line pada tiap jarak frame.
Setelah menggambar komponen yang membujur langkah selanjutnya
menggambar elemen yang melintang berupa balok pelintang geladak
(transverse web) sesuai ukuran menggunakan perintah line atau offset
garis geladak kemudian ditrim pada pertemuan antara pilar dengan balok
pelintang geladak. Hasilnya seperti pada gambar berikut ini.

96 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 5.14 Komponen-komponen pada konstruksi memanjang


Sumber : dokumen pribadi

c. Langkah terakhir adalah mencantumkan keterangan gambar, ukuran profil


dan ketebalan plat menggunakan perintah Mtext dan leader.

Gambar 5.15 Pencantuman keterangan dan ukuran pada konstruksi memanjang


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 97
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

3. Sistem konstruksi kombinasi/campuran


Cara penggambaran untuk konstruksi rangka kombinasi/campuran
bisa dilakukan sesuai dengan menggambar komponen melintang atau
memanjang seperti pada contoh gambar berikut.

Gambar 5.16 Sistem Konstruksi Kombinasi


Sumber : dokumen pribadi

Teknik penggambaran sistem konstruksi di kapal di atas tidak bersifat


baku artinya penggambaran bisa dimulai secara random tergantung dari
ketersedian data. Penggunaan sistem konstruksi pada kapal baik yang
melintang maupun memanjang terkadang susah dibedakan karena masing-
masing sistem konstruksi mempunyai komponen atau elemen yang memanjang
dan melintang. Penentuan sistem konstruksi ini biasanya didasarkan pada
banyaknya penggunaan salah satu elemen atau komponen yang digunakan
karena baik komponen yang melintang maupun memanjang mempunyai fungsi
yang sama yaitu saling memperkuat untuk menambah kekuatan kapal baik
secara melintang maupun memanjang sehingga kapal yang dibangun dapat
menahan beban pada kapal itu sendiri atau beban yang menimpahnya.

98 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Menggambar Konstruksi Geladak


1. Tujuan
Membuat gambar sistem konstruksi
2. Alat dan Bahan
Kertas A3
Komputer
Printer
3. Langkah – Langkah Pengerjaan
Baca dan cermati gambar kerja yang akan digambar !
Lakukan penggambaran sesuai dengan ukuran pada gambar kerja!
Buatlah gambar sistem konstruksi kapal dengan komponen konstruksinya
Berikan keterangan dan ukuran !
Buatlah gambar tersebut kedalam etiket A3!
Cetak hasil gambar yang dibuat !
4. Gambar Kerja

Gambar 5.17. Gambar kerja sistem konstruksi


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 99
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Mengenal Inflatable Liferaft, Sosok Tabung Berwarna Putih di Geladak Kapal

Gambar 5.18 Liferaft sebelum dibuka


Sumber : https://www.kabarpenumpang.com/mengenal-inflatable-liferaft-sosok-tabung-berwarna-putih-di-
geladak-kapal/

Bagi Anda pengguna kapal pastinya tak asing dengan benda berbentuk
tabung berwarna putih yang berada di geladak penumpang. Dengan cover
dari bahan fiberglass, fungsinya sebagai alat keselamatan darurat, alat yang
biasanya disebut Inflatable Life Raft (ILR) bakal menjadi penyambung nyawa
di tengah luasnya lautan.
Inflatable Liferaft atau sering disebut juga dengan Liferaft,
adalah salah satu alat keselamatan yang sangat penting pada kapal yang
sedang berlayar, terlebih pada kapal yang memuat penumpang. Liferaft
adalah sebutan untuk perahu karet dengan tenda pelindung dan dilengkapi
obat-obatan, perbekalan makanan dan minuman untuk keadaan darurat.
Bahkan Liferaft dilengkapi beberapa benda untuk memberi tanda signal,
dan alat-alat keselamatan lainnya. Liferaft dan semua perlengkapannya
itu biasanya dirancang agar pemakainya dapat bertahan hidup selama satu
minggu sebelum regu penolong datang.
Liferaft disimpan pada sebuah tabung yang terbuat dari fibreglass dan
dicat warna putih. Disitu juga dicantumkan tanggal pemeriksaannya yang
terbaru dan tanggal kedaluarsanya. Liferaft dan perlengkapannya harus
diperiksa minimal satu tahun sekali. Karena termasuk peralatan keselamatan
untuk keadaan darurat, liferaft harus ditempatkan pada posisi yang mudah
dicapai. Biasanya tergantung dibagian kapal. Pada saat akan digunakan, pin
penahannya dibuka hingga liferaft terlepas dari kedudukannya dan jatuh di
laut. Ada seutas tali yang memang dikaitkan pada pin pompa karbondioksida
yang ada pada perahu karet yang masih terlipat dan tersimpan dalam tabung
liferaft. Begitu tali tersebut ditarik, pompa tersebut mulai bekerja

100 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 5.19 Liferaft setelah mengembang


Sumber : https://www.kabarpenumpang.com/mengenal-inflatable-liferaft-sosok-tabung-
berwarna-putih-di-geladak-kapal/
dan membuat perahu karet yang masih terlipat tadi mengembang
hingga siap untuk digunakan. Selanjutnya para penumpang meloncat ke
laut dan berenang menuju perahu karet itu. Secara teori, Liferaft harusnya
dapat membuka dan mengembang sendiri setelah dijatuhkan ke permukaan
air. Ketinggian yang dibutuhkan agar Liferaft dapat terbuka sempurna
adalah 15 meter, atau standar ketinggian pada deck pada kapal penumpang.
Umumnya satu Liferaft dapat dimuati 4 sampai 8 penumpang.

JELAJAH INTERNET

Salah satu cara untuk memperkaya dan menambah wawasan adalah belajar
mandiri dengan memanfaatkan informasi penggambaran gambar konstruksi
kapal melalui internet. Di internet banyak website yang menyajikan materi-
materi yang memudahkan kalian untuk memahami tentang sistem konstruksi
karena disajikan secara menarik dan mudah dipahami:
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/ship-construction-plate-
machining-assembly-hull-units-block-erection/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 101
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN
1. Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga
dapat pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses
Sistem konstruksi kapal adalah komponen atau elemen kapal yang
digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk objek/kapal secara
keseluruhan. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan suatu
bangunan yang terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, sehingga
dapat pula diartikan bahwa kegiatan konstruksi kapal adalah proses
pembangunan kapal di galangan kapal yang didahului dengan desain
dan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali
dengan peletakan lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-
gading, hingga pembuatan bangunan atas.
2. Salah satu pertimbangan dalam pemilihan jenis sistem untuk suatu
kapal sangat ditentukan oleh ukuran kapal dan jenis/fungsi kapal.
3. Jenis-jenis konstruksi terbagi atas :
a. Sistim rangka konstruksi melintang (transverse framing system)
b. Sistim rangka konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
c. Sistim rangka konstruksi campuran/kombinasi (combination/mixed
framing system).
4. Langkah-langkah Penggambaran Sistem Konstruksi Kapal
a. Menggambar bentuk badan kapal sesuai bentuk body plan atau
gambar konstruksi kapal menggunakan perintah copy atau
menggambar ulang dimulai dari side shell, center line dan base line
menggunakan perintah line, tapi untuk baseline dan center line
gunakanlah type line sesuai dengan ketentuan penggunaan garis.
Kemudian menggambar bottom plate dan bilga menggunakan
perintah spline, setelah itu offset garis baseline untuk membuat
geladak/deck dan inner bottom plate (sesuai dengan ketinggiannya
dari base line). Menggambar bulkhead/sekat menggunakan perintah
offset garis center line atau menggunakan perintah line sebesar jarak
dari yang sudah ditentukan dari center line.
b. Menggunakan perintah line, spline dan offset untuk menggambar
komponen-komponen pada konstruksi melintang yang terdiri dari
gading utama (main frame), balok pelintang geladak (deck transverse),
bracket, center girder, side girder dan floor stiffener pada alas sesuai
dengan ukuran masing-masing misalnya balok pelintang geladak
menggunakan angle bar dengan ukuran L 125 x 75 x 10. Jarak floor
stiffener yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan jarak antar
frame. Pada wrang/floor bila ada man hole digambar menggunakan
perintah line atau rectangle kemudian difillet sesuai radius yang
tercantum pada keterangan gambar. Langkah berikutnya adalah
menggambar komponen yang membujur yaitu deck girder dengan
jarak sesuai dengan jarak antar framenya.

102 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

c. Melengkapi ukuran pada gambar menggunakan perintah multitext


dan perintah leader untuk menunjukkan keterangan pada gambar
serta penggunaan perintah dimension linear untuk memberi ukuran
atau jarak.

TUGAS MANDIRI

Buatlah kelompok bersama temanmu terdiri dari 4 atau 5 orang, carilah


gambar kapal yang menggunakan salah satu sistem konstruksi kapal. Kemudian
jelaskan alasan pemilihan sistem tersebut dan keuntungan maupun kelebihan
penggunaan sistem tersebut pada kapal.

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian sistem konstruksi kapal!
2. Jelaskan 2 yang menjadi bahan petimbangan dalam pemilihan jenis
sistem untuk suatu kapal!
3. Tuliskan komponen-komponen pada sistem konstruksi melintang!
4. Tuliskan komponen melintang dan memanjang dari gambar berikut ini !

Sumber : https://www.tc.gc.ca/eng/marinesafety/tp-tp14609-4-construction-150.htm

5. Jelaskan langkah-langkah penggambaran sistem konstruksi memanjang


pada kapal!
6. Jelaskan perbedaan sistem konstruksi memanjang dan melintang!
7. Tuliskan 6 perintah autocad yang digunakan untuk menggambar sistem
konstruksi kapal!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 103
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REFLEKSI

Setelah mempelajari ini, Anda tentu menjadi paham tentang bagaimana


cara penggambaran sistem konstruksi kapal yang redrawing. Menurut Anda
bagian mana yang sulit dipahami ? Sulitnya memahami materi berkaitan
dengan menyampian materi yang disertai gambar atau benda aslinya membuat
siswa akan lebih antusias dalam belajar.

104 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB
KONSTRUKSI BURITAN KAPAL
VI
BAB VI KONSTRUKSI BURITAN KAPAL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran dengan materi ini diharapkan siswa mampu


menjelaskan pengertian konstruksi buritan kapal, mengidentifikasi bentuk buritan
kapal, menentukan bagian-bagian pada konstruksi buritan kapal dan menerapkan
cara penggambaran Konstruksi buritan kapal menggunakan perintah autocad 2D.

PETA KONSEP

PENGERTIAN KONSTRUKSI BURITAN


KAPAL
KONSTRUKSI BURITAN KAPAL

MACAM-MACAM BENTUK BURITAN


KAPAL

Bentuk Bukaan
BAGIAN KONSTRUKSI Kulit KAPAL
BURITAN

TEKNIK PENGGAMBARAN KONSTRUKSI


BURITAN KAPAL DENGAN CAD

KATA KUNCI
Konstruksi haluan – macam-macam konstruksi buritan – Bagian konstruksi
buritan - Perintah autocad

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 105
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Ketika kapal berlayar meninggalkan pelabuhan yang terlihat hanya bagian


belakang yang tidak terendam di bawah air atau ketika berada di atas kapal maka
bagian yang berada di bawah air tidak terlihat oleh mata. Tetapi pernakah kita berpikir
kira-kira bagaimana bentuk bagian belakang kapal secara keseluruhan ketika berada
didok untuk reparasi atau survey. Bagian belakang akan terlihat daun kemudi (rudder)
dan baling-baling dengan porosnya seperti yang terlihat pada gambar berikut

Gambar 6.1. Buritan kapal


Sumber : https://twitter.com/cemexmarine
Sumber : https://www.alamy.com/stock-photo-oasis-of-the-seas-under-construction-at-aker-yards-finland-19559341.
html

Dari gambar 6.1 terlihat bahwa bagian belakang kapal terdapat daun kemudi (rudder)
dan baling-baling (propeller) yang dihubungkan dengan poros baling-baling yang akan
melewati bagian belakang kapal. Jadi bagian belakang didesain dengan konstruksi
yang unik agar mampu menyangga kemudi dan baling-baling memastikan bahwa di
daerah belakang mampu menahan getaran yang yang ditimbulkan oleh baling-baling.
Konstruksi bagian belakang kapal terdiri dari komponen-komponen penguat yang
mampu mengantisipasi efek yang ditimbulkan bila peralatan tersebut beroperasi.
Selain itu didesain sedemikian rupa agar memberikan efisiensi daya dorong tinggi
dengan memastikan aliran air yang merata ke baling-baling. Untuk mengetahui
lebih lanjut tentang hal tersebut, akan kita pelajari lebih dalam lagi melalui materi
selanjutnya.

106 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Konstruksi Buritan Kapal


Konstruksi buritan kapal adalah komponen-komponen atau bagian-bagian
yang membentuk struktur buritan kapal dari ujung belakang kapal sampai dengan
sekat ceruk buritan (Afterpeak bulkhead). Struktur buritan memiliki kekhususan
yang tidak ditemukan dalam struktur lain karena alasan berikut :
1. Terletak di dekat baling-baling yang merupakan sumber getaran.
2. Mendukung baling-baling dan kemudi
3. Buritan harus didesain agar tidak memungkinkan lendutan yang berlebihan
akan mengganggu kelancaran rotasi baling - baling dan kemudi

Gambar 6.2. Konstruksi buritan kapal


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/loads-acting-on-fore-and-aft-regions-of-ships-
strengthening-against-dynamic-loading/

B. Macam-macam bentuk buritan Kapal


Hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan buritan diantaranya adalah
dirancang untuk memberikan resistansi rendah. Buritan harus meminimalkan
sekaligus menghindari getaran dan dapat memberikan efisiensi daya dorong
tinggi dengan memastikan aliran air yang merata ke baling-baling
Pada dasarnya pembagian buritan meliputi buritan elips (elliptical stern),
buritan cruiser (cruiser stern) dan buritan transom (transom stern). Selain yang
tiga tipe yang disebutkan, ada banyak bentuk khusus lainnya. Jenis lain dari
buritan termasuk raked , transom datar dan buritan dll. Yang digunakan pada
kapal kecil atau kapal pesiar dan merupakan pengembangan dari tiga jenis
utama di atas. Buritan ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dua seperti flat
transom & sendok

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 107
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1. Buritan Elips (Elliptical Stern)


Buritan elips adalah bentuk konvensional untuk kapal kargo selama awal
abad ke-20. Jika dilihat dari pandangan atas, garis geladak dan garis linggi
berbentuk elips. Salah satu manfaat buritan bentuk elips adalah adanya
ruang geladak yang lebih besar di bagian belakang, tersedianya jumlah daya
apung dan memberi nilai estetika pada kapal.

Gambar 6.3. Elliptical Stern


Sumber : https://www.globalspec.com/reference/39280/203279/chapter-21-aft-end-structure

2. Buritan Cruiser (Cruiser Stern)


Buritan cruiser memiliki karakteristik profilnya melengkung dari afterpeak
sampai ke main deck/poop deck dimana seluruh daun kemudinya berada
atau terendam di bawah air. Buritan jenis cruiser lebih tahan dari buritan
elips.

Gambar 6.4. Cruiser Stern kapal glory 2


Sumber : https://www.flickr.com/photos/29421855@N07/14855611334/in/photostream/
Konstruksi bagian belakang kapal dengan cruiser stern terlihat pada gambar
berikut ini.

108 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.5. Cruiser Stern


Sumber : Dokumen Pribadi

3. Buritan Transom (Transom Stern)


Pada dasarnya buritan transom adalah buritan dengan bentuk datar yang
umumnya memanjang ke garis air. Transom buritan menjadikan area di
sekitar buritan yang lebih besar, konstruksi yang lebih sederhana dan juga
dapat memberikan peningkatan aliran di sekitar buritan.

Gambar 6.6. Transom stern milik sichem princess


Sumber:https://www.marineinsight.com/naval-architecture/different-types-ships-sterns/

Adapun konstruksi buritan kapal dengan komponen-komponennya


yang terdiri dari floor, wash plate, stern dan yang lainnya terlihat pada
pandangan memanjang buritan berikut.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 109
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.7. Transom Stern


Sumber : https://www.globalspec.com/reference/39280/203279/chapter-21-aft-end-structure

C. Bagian-Bagian Konstruksi Buritan


Bagian-bagian dari konstruksi buritan adalah seluruh komponen yang ada
dibelakang kapal mulai dari afterbulkhead sampai ujung kosntruksi dibelakangnya.
Bagian-bagian tersebut meliputi :

Gambar 6. 8. Bagian-Bagian Konstruksi Buritan


Sumber : https://forshipbuilding.com/category/ship-construction/page/2/

110 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1. Linggi Buritan
Konstruksi linggi buritan adalah bagian konstruksi belakang kapal yang
terbuat dari batang pejal, pelat, profil atau baja tempa yang merupakan
kelanjutan dari keel atau lunas kapal. Bagian linggi ini harus diperbesar atau
diberi boss pada bagian yang ditembus oleh poros baling-baling, terutama
pada kapal-kapal yang berbaling-baling tunggal atau berbaling-baling tiga.

Gambar 6.9. Linggi Buritan kapal


Sumber : https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/stern-frame

2. Sekat ceruk buritan (afterpeak bulkhead)


Sekat ceruk buritan (afterpeak bulkhead) salah satu bagian dari
konstruksi bagian belakang kapal yang berfungsi untuk membatasi ceruk
buritan (afterpeak) dengan kamar mesin atau ruang muat. Selain itu sekat
ceruk buritan digunakan sebagai pembatas ruangan yang digunakan sebagai
tangka ballast serta sebagai tumpuan atau penguat ujung depan tabung poros
baling-baling. Ceruk buritan dipasang minimal 3 sampai lima kali jarak antar
frame sesuai dengan ketentuan dari Biro Klasifikasi. Pemasangan ceruk buritan
pada jarak sekurang-kurangnya tiga sampai lima kali jarak gading diukur dari
ujung depan bos poros baling-baling dan harus diteruskan sampai ke geladak
lambung timbul atau sampai pada plat-form kedap air yang terletak di atas
garis muat. Pada sekat ceruk buritan dipasang bulkhead stiffener (penegar-
penegar sekat) dengan posisi vertikat biasanya dari angle bar atau flat.

3. Ceruk buritan (afterpeak )


Ceruk buritan adalah ruangan kapal yang terletak di belakang dan
dibatasi oleh sekat melintang kedap air atau sekat buritan. Ruangan ini dapat
dimanfaatkan untuk tangki balas air untuk tangki air tawar.

4. Penguat atau penegar pada konstruksi buritan


Konstruksi buritan diperkuat dengan penegar yang mampu meminimalkan
getaran yang ditimbulkan oleh poros yang melewati bagian belakang. Penegar
atau penguat tersebut terdiri dari penguat horizontal dan vertikal. Penguat
horizontal terdiri dari painting stringer, deck girder (balok geladak), deck
beam, horizontal stiffener, painting beam dan vertikal meliputi deep floor,
wash plate, cantilever frame,

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 111
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.10. Penguat pada konstruksi buritan looking fwd


Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/

1 . After peak tank 2 . Rudder stock trunk 3. Stern frame 4. Rudder 5. Deep floor
6. Tank top plate 7. Upper deck 8. After peak bulkhead Stuffing box bulkhead
9. Cant frame 10 . Cement 11 . Inner bottom plate 12 . Panting stringer 13 .
Transom floor 14 . Rib 15 . Gudgeon 16. Crown 17 . Boss 18 . Propeller post 19 .
Heel piece 20 . Deck girder 21 . Deck beam 22 . Frame 23 . Horizontal stiffener

24. Panting beam 25. Beam bracket 26. Floor 27. Wash plate
Gambar 6.11. Konstruksi Buritan Looking aft
Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/

112 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

5. Deck
Poop Deck adalah geladak yang terletak di bagian belakang kapal di

atas geladak utama (main deck)

D. Penggambaran Konstruksi Buritan


Penggambaran konstruksi buritan menggunakan perintah autocad 2D yang dari
tools drawing, tools modify, annotataion dan properties.

Gambar 6.13. Tools autocad 2D


Sumber : Dokumen pribadi
Menggambar benda atau objek digunakan tool draw yang terdiri dari perintah
line, spline, circle, rectangle sedangkan untuk mengedit digunakan tools modify
yaitu trim, extend, copy, offset, mirror. Sedangkan untuk perintah jenis garis
menggunakan tools yang terdapat pada properties.

1. Pandangan memanjang (longitudinal view)


Setelah mengetahui perintah-perintah yang akan digunakan selanjutnya
adalah menggambar konstruksi buritan yang dimulai dengan menggambar
pandangan samping atau memanjang. Pandangan memanjang atau samping
ada berapa section @center line adalah contoh pandangan memanjang
terlihat pada gambar 6.14

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 113
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.14. Pandangan memanjang (longitudinal view)


Sumber : Dokumen pribadi

Adapun langkah-langkah untuk menggambar pandangan memanjang sebagai


berikut :
a. Penggambaran stern, Afterpeak bulkhead dan main deck
Menggambar garis afterpeak bulkhead dan garis main deck digunakan
perintah line, sedangkan untuk menggambar garis stern digunakan
perintah spline. Panjang bagian belakang dan letak afterpeak bulkhead
disesuaikan dengan gambar konstruksi yang telah ada. Mtext digunakan
untuk memberi keterangan nomor frame dan keterangan gambar.

114 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.15. Penggambaran stern, Aft BHD dan main deck


Sumber : Dokumen pribadi

b. Menggambar penguat/penegar pada konstruksi buritan


Menggambar penguat washplate, floor, deck girder, deck
beam, transverse deck, wrang/floor, bracket dan bulkhead stiffeber
menggunakan perintah line kemudian dioffset atau dicopy jarak penegar
disesuaikan dengan jarak antarframe. Penggambaran center girder
mengikuti garis stern dicopy atau dioffset sesuai dengan ukurannya.
Untuk menggambar bukaan atau opening man hole menggunakan
perintah rectangle kemudian difillet pada setiap sudutnya dan scallop
menggunakan perintah circle.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 115
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.16. Penggambaran penguat/penegar pada konstruksi buritan


Sumber : Dokumen pribadi

Pada saat penggambaran penguat bila ada tambahan komponen perintah


yang digunakan disesuaikan dengan benda yang akan digambar, bila
garis lurus gunakan line sebaliknya bila melengkung gunakan spline.

c. Mencantumkan ukuran dan keterangan gambar


Melengkapi keterangan gambar untuk memperjelas nama komponen atau
bagian konstruksi serta ukurannya digunakan perintah mtext. Sedangkan
pemberian dimensi ukuran panjang

116 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.17. Pencantuman ukuran dan keterangan gambar


Sumber : dokumen pribadi

2. Pandangan atas (main deck dan bottom plan)


Main deck dan bottom plan adalah pandangan yang memperlihatkan bagian
pelat geladak dengan balok geladak (deck beam), penumpu alas (bottom
girder) dan penguat yang lainnya. Langkah-langkah penggambarannya
sebagai berikut :
a. Menggambar garis afterpeak bulkhead, stern dan garis main deck
Langkah awal adalah menggambar garis center line menggunakan
perintah line kemudian menggambar garis stern (garis buritan) dan
main deck. Bagian yang ada lengkungan boleh menggunakan spline atau
difillet pada sudut pertemuan antara garis main deck dan garis stern
sesuai radius gambar. Setelah itu menngambar garis untuk menentukan
letak framenya dan nama frame ditulis menggunakan perintah mtext.
Penggambaran garis afterpeak bulkhead, stern dan garis main deck dan
garis lainnya terlihat pada gambar berikut.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 117
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.18. Penggambaran afterpeak bulkhead, stern dan main deck


Sumber : dokumen pribadi

b. Menggambar deck transverse dan deck beam


Setelah penggambaran bentuk main deck selesai langkah selanjutnya
adalah menggambar deck transverse, deck beam deck girder dan bracket
gunakan perintah line kemudian offset atau copy sesuai dengan jarak
antar frame. Gambar bukaan pada geladak gunakan perintah rectangle dan
filet pada sudutnya. Penggambaran penumpu geladak bisa menggunakan
perintah yang lain misalnya jika tidak menggunakan perintah offset boleh
menggunakan perintah copy.

118 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.19. Menggambar deck transverse dan deck beam


Sumber : Dokumen pribadi

c. Pencantuman keterangan dan dimensi ukuran


Pencantuman keterangan gambar seperti ukuran profil yang
digunakan untuk deck beam, deck girder, transverse deck dan bracket
menggunakan perintah Mtext yang ada pada tools annotation . sedangkan
untuk pencantuman ukuran digunakan perintah dimensi linear dan panah
penunjukan komponen menggunakan perintah leader, sebagai contoh
terlihat pada gambar berikut.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 119
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6. 20. Pencantuman dimensi ukuran dan keterangan gambar


Sumber : Dokumen pribadi
Selanjutnya untuk penggambaran bottom plan prinsip penggambarannya
hampir sama main deck perbedaannya hanya pada bagian bottom banyak
penambahan flat bar sebagai penegar.

120 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.21. Gambar bottom plan


Sumber : Dokumen pribadi
3. Pandangan melintang
Pandangan melintang bagian belakang kapal merupakan gambar konstruksi
dari frame-4 sampai frame-18 (afterpeak bulkhead). Pandangan melintang
cukup mengambil salah satu frame saja karena penggambarannya sama.
a. Menggambar garis deck, body plan, center line, base line
Menggambar garis deck, center line dan base line menggunakan perintah
line, sedangkan garis spline digunakan untuk menggambar bentuk body
dari frame. Pertama buat garis baseline dan garis centerline dan main
deck

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 121
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.22. Gambar garis deck, body plan, center line, base line
Sumber : Dokumen pribadi

b. Menggambar komponen penguat atau penegar pada frame


Setelah gambar bentuk bodinya sudah terbentuk, langkah
selanjutnya adalah transverse deck pada bagian bawah geladak, deck
girder, wash plate bracket menggunakan perintah line, sedangkan
penggambaran web frame pada sisi kapal menggunakan perintah spline
kemudian dioffset sesuai ukuran web framennya. Untuk bukaan man
hole menggunakan rectangle pada sudutnya difillat dan lighting hole
digunakan perintah circle sesuai diameter lighting hole.

122 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.23. Penggambaran komponen penguat konstruksi buritan


Sumber : Dokumen pribadi

c. Memberi ukuran keterangan dan dimensi pada gambar


Salah satu keuntungan mencantumkan keterangan gambar adalah
untuk memudahkan mengidentifikasi bagian atau komponen yang
digambar. Keterangan yang dicantumkan berupa ketebalan pelat,
ukuran profil pada penguat, ukuran bracket, stiffener dsb. Pencantuman
keterangan menggunakan perintah mtext sedangkan dimensi linear
untuk memberi ukuran jarak (panjang atau lebar) dan leader untuk
penunjukkan bagian yang diberi keterangan.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 123
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 6.24. pencantuman ukuran dan keterangan konstruksi buritan


Sumber : Dokumen pribadi

Untuk pandangan melintang pada frame lainnya yang berada dikonstruksi


bagian belakang kapal diantaranya

Gambar 6.25. Pandangan melintang frame


Sumber : Dokumen pribadi

124 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Penggambaran pandangan melintang bagian buritan kapal hampir


sama dengan frame yang lainnya yang berbeda hanya pada bagian-
bagian tertentu misalnya bulkhead dan komponen konstruksinya.

LEMBAR PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Gambar dengan Perangkat Lunak


Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal
Kelas : XI
A. Informasi Pengetahuan

Tugas yang diberikan mengacu pada kompetensi dasar gambar dengan


perangkat lunak yaitu :
1. Menggambar bottom plan bagian belakang
2. Menggambar bottom plan bagian depan
3. Menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom
4. Memberi keterangan gambar dan etiket
B. Tujuan
1. Dapat menggambar bottom plan bagian belakang
2. Dapat menggambar bottom plan bagian depan
3. Dapat menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom
4. Dapat memberi keterangan gambar
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3

b. Tinta printer Epson

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 125
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

D. Langkah Kerja / SOP


1. Menggambar bottom plan bagian belakang

Gambar 6.26. Bottom plan bagian belakang


Sumber : Dokumen pribadi

2. Menggambar bottom plan bagian depan

Gambar 6.27. Bottom plan bagian depan


Sumber : Dokumen pribadi

126 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

3. Dapat menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom

Gambar 6.28. Menggambar girder wrang, stifenner dan inner bottom


Sumber : Dokumen pribadi

4. Memberi keterangan dan etiket

Gambar 6.29. Menggambar etiket


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 127
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

E. Gambar Kerja / Materi Soal


Gambarlah konstruksi bagian belakang kapal sesuai dengan standar

Hasil akhir:

Gambar 6.30. Hasil akhir tugas gambar konstruksi bagian belakang


Sumber : Dokumen pribadi

CAKRAWALA

Jembatan Menakjubkan, "Menggaruk" Isi Laut demi Menghubungkan Dua


Negara

Perkembangan zaman menuntut manusia untuk selalu berinovasi dalam hal


apa pun termasuk pembangunan. Dalam hal ini Denmark berhasil membuat
jembatan penghubung ke Swedia dengan desain yang menakjubkan.  Selain
menghubungkan antar-kota, Anda juga akan merasakan sensasi melintas di
bawah laut. Bagaimana bentuk jembatan ini? 

128 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 6.31. Bagian jembatan yang berada diatas laut


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-denmark-dan-swedia-1509158.
html

Dilansir dari boredpanda.com jalan yang menghubungkan Ibu Kota


Kopenhagen, Denmark, ke kota Malmo, Swedia, dirancang oleh arsitek George
K.S. Rotne. Ia resmi dibuka pada 1 Juli 2000 dengan nama Jembatan

Gambar 6.32. Penerangan di jembatan bawah laut


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-denmark-dan-swedia-1509158.
html

Jembatan ini memiliki panjang sekitar delapan kilometer. Setelah melewati jarak
tersebut  Anda akan melalui terowongan bawah laut yang dibuat di atas pulau
buatan bernama Peberholm. Di sinilah kemudian petualangan bawah laut Anda
dimulai.
Pulau Peberholm menjadi induk terowongan bawah laut yang dinamai  Drogden

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 129
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Tunnel. Ia membentang sepanjang empat kilometer di bawah laut. Dengan kata


lain, Anda akan berjalan di tempat di mana "laut digaruk".

Gambar 6.33. Penampakan jembatan dari pesawat


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-denmark-dan-swedia-1509158.
html

Selain itu, dalam sebuah artikel yang dikutip dari earthporm.com, jalur ini ternyata
memberi dampak positif bagi flora dan fauna di area tersebut.  Pemerintah
setempat membiarkan mereka hidup bebas dan berkembang biak, sehingga
menjadi surga bagi burung dan katak hijau yang langka.

Gambar 6.34. Bagian jembatan yang berada dibawah laut


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-denmark-dan-swedia-1509158.
html

Jembatan yang bersama-sama dioperasikan oleh kedua negara ini,


memungkinkan tiga juta warga untuk berpindah dengan mudah.

130 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 6.35. Konstruksi didesain agar kapal bisa melewati jembatan


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubungdenmarkdan-swedia-1509158.
html

Gambar 6.36. Suasana jembatan pada malam hari


Sumber: https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-denmark-dan-swedia-1509158.
html

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 131
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

Belajar mandiri dengan memanfaatkan internet sebagai


media untuk mendapatkan informasi penggambaran
konstruksi buritan adalah salah satu cara untuk
menambah pengetahuan. Di internet banyak website
yang menyajikan materi-materi yang memudahkan
kalian untuk memahami dan lebih beragam tentang
konstruksi buritan kapal karena disajikan secara detail
diantaranya :
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/
different-types-ships-sterns/

RANGKUMAN

1. Konstruksi buritan kapal adalah komponen-komponen atau bagian-bagian


yang membentuk struktur buritan kapal dari ujung belakang kapal sampai
dengan sekat ceruk buritan (Afterpeak bulkhead). Struktur buritan memiliki
kekhususan yang tidak ditemukan dalam struktur lain karena alasan terletak
di dekat baling-baling yang merupakan sumber getaran, Mendukung
baling-baling dan kemudi Buritan harus didesain agar tidak memungkinkan
lendutan yang berlebihan akan mengganggu kelancaran rotasi baling -
baling dan kemudi.
2. Pada dasarnya pembagian buritan meliputi buritan elips (elliptical stern),
buritan cruiser (cruiser stern) dan buritan transom (transom stern).
3. Bagian-bagian dari konstruksi buritan adalah seluruh komponen yang
ada dibelakang kapal mulai dari afterbulkhead sampai ujuang kosntruksi
dibelakangnya. Bagian-bagian tersebut meliputi ceruk buritan, ceruk
buritan, penguat, stern dan deck
4. Menggambar benda atau objek digunakan tool draw yang terdiri dari
perintah line, spline, circle, rectangle sedangkan untuk mengedit digunakan
tools modify yaitu trim, extend, copy, offset, mirror. Sedangkan untuk
perintah jenis garis menggunakan tools yang terdapat pada properties.

132 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

TUGAS MANDIRI

Berikut ini adalah konstruksi bagian belakang kapal, jelaskan masing-masing


fungsi sesuai dengan nomor yang tertera pada gambar!

Gambar 6.37. Tugas mandiri konstruksi buritan kapal


Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/

Penjelasan : gambar di atas terdiri dari penegar/penguat melintang, memanjang


dan horizontal. Untuk mengetahui fungsi komponen-komponen di atas
sesuai dengan nomornya sebaiknya harus mengetahui nama komponen dan
memperhatikan posisi bagian atau komponen tersebut berada, karena posisi
menentukan fungsinya.

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian konstruksi buritan kapal!
2. Jelaskan 3 macam-macam bentuk buritan kapal!
3. Tuliskan bagian-bagian konstruksi bagian buritan kapal!
4. Jelaskan langkah-langkah penggambaran konstruksi buritan kapal ?
5. Tuliskan 6 perintah autocad yang digunakan untuk menggambar konstruksi
buritan kapal!
6. Jelaskan perbedaan antara perintah draw dan modify dalam penggambaran
konstruksi bagian belakang kapal!
7. Gambarkanlah sketsa penampang memanjang dari konstruksi bagian
belakang kapal!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 133
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REFLEKSI

Setelah mempelajari ini, Anda tentu menjadi paham tentang bagaimana


cara penggambaran konstruksi buritan kapal (redrawing). Menurut Anda bagian
manakah yang sulit dipahami? Selain itu kesulitan memahami materi berkaitan
dengan belum melihat konstruksi kapal secara langsung hanya melalui gambar
dan video yang berkaitan dengan materi.

134 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

KONSTRUKSI HALUAN KAPAL


BAB
VII
BAB VII KONSTRUKSI HALUAN KAPAL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran dengan materi ini diharapkan siswa mampu


menjelaskan pengertian konstruksi haluan kapal, mengidentifikasi bentuk haluan
kapal, menentukan bagian-bagian pada konstruksi haluan kapal dan menerapkan
cara penggambaran Konstruksi haluan kapal menggunakan perintah autocad 2D.

PETA KONSEP

PENGERTIAN KONSTRUKSI HALUAN


KAPAL
KONSTRUKSI HALUAN KAPAL

MACA-MACAM KONSTRUKSI HALUAN


KAPAL

BAGIAN-BAGIAN KONSTRUKSI HALU-


AN KAPAL

PENGGAMBARAN KONSTRUKSI HALU-


AN KAPAL

KATA KUNCI

Konstruksi haluan – macam-macam konstruksi haluan – Bagian konstruksi haluan


- Perintah autocad 2D

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 135
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Berpergian menggunakan kapal laut khususnya ferry banyak diantara penump-


ang yang cenderung menghindari duduk dibagian depan, karena alasan kenyamanan
duduk dibagian depan rasanya pusing, mual dan ingin muntah. Mungkin tidak semua
merasakan hal itu tapi yang pasti sedikit banyaknya dipengaruhi oleh hempasan ge-
lombang atau ombak yang menerpa bagian depan kapal. Namanya juga bagian depan
otomatis bagian inilah yang pertama kali mendapatkan hempasan gelombang. Ketika
mendengar bagian depan kapal pertama kali terlintas dibenak kita adalah haluan, ha-
luan adalah istilah lain dari bagian depan kapal, bentuk haluan pun dibuat sedemikian
rupa dengan tujuan tertentu agar air yang mengalir streamline.

Gambar 7.1. Haluan kapal


Sumber : https://www.pinterest.com/pin/385550418075922244/
Sumber : http://www.crewtoo.com/crew-life/helpful-info/from-fighting-to-an-
choring-the-forecastle/

Gambar diatas menunjukkan bagian depan kapal dan forecastle yang merupakan
geladak yang terletak dibagian depan kapal. Terlihat konstruksi haluan dibuat stream-
line agar memiliki aliran air yang baik agar dapat mengurangi gesekan saat bergerak
di air selain itu menambah kecepatan kapal. Selain dibuat streamline bagian depan
kapal juga harus mampu menahan beban yang mengenainya dan beban yang yang
berasal dari peralatan yang berada diforecastle seperti windlass, bollard, capstan dan
peralatan lainnya. Untuk lebih lebih jelas tentang materi konstruksi bagian depan (ha-
luan) akan kita pelajari dimateri selanjutnya.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Konstruksi Haluan Kapal


Konstruksi haluan kapal adalah komponen atau bagian-bagian yang terdapat
pada bagian depan kapal yang membentuk konstruksi haluan kapal meliputi ba-
gian ujung depan kapal sampai dengan sekat tubrukan (collision bulkhead). Pada

136 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

geladak bagian depan (forecastle) ditempatkan peralatan yang mendukung opera-


sional kapal baik saat berlabuh maupun tambat seperti windlass, bollard, capstain
dan peralatan lainnya. Selain untuk peralatan bagian haluan adalah bagian pertama
yang tekanan dan tegangan akibat laju gerak kapal, untuk mengatasi hal tersebut
maka konstruksi bagian depan dipasang penguat-penguat pada bagian haluan con-
tonya side stringer, panting beam.

Gambar 7.2. Konstruksi haluan Kapal


Sumber:https://sielearning.tafensw.edu.au/toolboxes/MaritimeOper-
ations/TDMMB601AMonitorCondition/Tools/1_04.htm

B. Macam-macam bentuk Haluan Kapal


Berikut ini adalah gambar macam-macam bentuk haluan kapal diantaranya :

Gambar 7.3. Macam-macam bentuk haluan


Sumber : http://www.maritimeworld.web.id/2010/11/pengertiakontruksi-haluan-dan-buritan.html

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 137
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Dari bermacam-macam bentuk haluan d iatas, yang sekarang paling banyak di-
gunakan adalah haluan berbentuk miring dan bentuk berumbi (bulbousbow). Kedua
konstruksi linggi ini menggunakan bahan pelat apabila untuk kapal-kapal besar. Salah
satu contoh bentuk haluan kapal yaitu bulbous bow seperti pada gambar terlihat

Gambar 7.4. Haluan bola dan haluan lurus


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/types-of-bow designs-used-for-ships/

C. Bagian-bagian konstruksi haluan


Bagian-bagian yang terdapat pada konstruksi haluan kapal meliputi
1. Linggi halua. Linggi haluan merupakan tempat untuk menempelkan pelat kulit
dan juga penguat utama di bagian ujung depan kapal. Linggi batang dipasang
dari lunas sampai garis air muat dan ke atas dilanjutkan dengan konstruksi linggi
pelat. Linggi haluan terbagi atas :
a. Konstruksi Linggi Batang
Konstruksi linggi batang adalah linggi yang terbuat dari batang ber-
penampang bulat atau persegi empat. Linggi ini dilaskan di bagian bawah
dengan ujung lunas pelat dan di bagian atas dengan linggi pelat. Pelat kulit
kapal menempel pada sisi-sisi dari linggi batang.

Gambar 7.5. Konstruksi Linggi batang


Sumber: http://www.fao.org/3/v9468e/v9468e09.htm

138 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Keterangan :
1. Pelat geladak teratas 4. Sekat tubrukan
2. Pelat geladak kedua 5. Pelat alas dalam
3. Pelat senta

b. Konstruksi Linggi pelat


Konstruksi linggi pelat terbuat dari pelat yang dilengkungkan dan diberi
penegar linggi haluan (breasthook) dipasang horizontal dengan jarak tertentu
dan berbentuk sebuah pelat yang dipasang secara horizontal. Pada linggi
pelat dipasang penegar berupa profil bulba atau batang lurus. Pemasangan
pelat kulit di daerah linggi haluan diberi ketebalan lebih dari pada pelat kulit
di sekitarnya

Gambar 7.6. Konstruksi Linggi Pelat


Sumber : https://berlianarswendokonstruksikapal1.wordpress.com/2016/04/05/breast-
hook-kapal/

c. Konstruksi haluan bola (bulbous bow)


Untuk kapal-kapal yang berukuran besar biasanya menggunakan halu-
an bola (bulbous bow) sebagai usaha untuk mengurangi tahanan gelombang
yang timbul karena gerak maju kapal.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 139
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.7. Haluan bola


Sumber : http://www.dieselduck.info/library/01%20articles/bulbous_bows.htm

Selain itu pemasangan haluan bola juga dapat menambah daya apung
pada bagian depan sehingga mengurangi anggukan kapal. Konstruksi haluan
bola (bulbousbow) terbuat dari pelat yang berbentuk silindris atau pelat yang
dilengkungkan yang dilengkapi dengan penegar atau menguat agar konstruk-
si haluan mampu menerjang hempasan gelombang atau ombak.
2. Sekat tubrukan (collusion bulkhead) adalah sekat kedap air yang terletak diba-
gian depan kapal yang berfungsi untuk mencegah masuknya air kebagian be-
lakang bila terjadi kebocoran di bagian depan kapal, dipasang melintang dengan
penempatan sesuai dengan aturan klasifikasi kapal. Pada sekat tubrukan (collu-
sion bulkhead) dipasang penguat (vertical stiffeners) agar pelat sekat tidak men-
galami tekuk (buckling). Letak sekat tubrukan (collusion bulkhead) pada kapal
dan tampak melintang seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 7.8. Sekat Tubrukan (collusion bulkhead)


Sumber : Dokumen Pribadi

140 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

3. Penguat konstruksi haluan adalah pelat atau penguat yang dipasangkan untuk
memperkuat konstruksi bagian depan baik dipasang vertikal maupun horizontal.
Penguat yang dipasang verikal adalah wash plates, deep radius floor/wrang pada
alas, pillars dll. Sedangkan penguat yang dipasang horizontal meliputi painting
stringers, breasthook, painting beams, deep girder dan penguat lainnya. Penguat
tersebut menggunakan materi yang disyaratkan dan dipasang sesuai dengan po-
sisinya untuk menjamin kekuatan pada bagian haluan

Gambar 7.9. Penguat Konstruksi Haluan


Sumber : https://www.marineinsight.com/marine-navigation/effects-of-rogue-wave-on-ships/

Gambar 7.9 memperlihatakan penguat konstruksi haluan dengan pandangan


memanjang (samping), baik penguat vertikal maupun horizontal. Gambar berikut
ini juga secara detail memperlihatkan konstruksi haluan dengan penguat-pen-
guatnya

Gambar 7.10. Pandangan samping dari haluan konstruksi haluan


Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 141
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1 . Upper deck plat 2. Second deck plate 3. Tank top plating or inner bottom
plating 4. Solid floor 5. Vertical stiffener 6. Bottom longitudinal 7. Center girder
8. Side girder 9. Horizontal margin plate 10 . Side stringer/panting stringer 11 .
Horizontal bracket 12 . Hold frame 13 . Tween deck frame 14 . Keel 15. A shako
16 . Bottom plate 17 . Bilge strake 18 . Side plate 19. Sheer shake 20. Bulwark
plate 21. Bulwark stay 22. Hand rail 23. Beam bracket 24. 2nd deck beam 25.
Deck girder 26. Web frame 27 . Web beam 28 . Hold pillar 29 . Rider plate 30.
Collision bulkhead 31 . Manhole 32 . Beam bracket 33.Tank side bracket 34 .
Hatch side coaming 35. Water tight bhd 36 . Bulkhead stiffener 37.Deck longi-
tudinal 38 . Deck transverse beam 39 . Gusset plate
Gambar potongan melintang haluan kapal akan memperjelas konstruksi di
bagian depan seperti yang terlihat pada gambar

Gambar 7.11. Pandangan melintang dari haluan konstruksi haluan


Sumber : Dokumen Pribadi

Penyatuan bagian-bagian depan kapal bila digabungkan menjadi satu akan


membentuk blok seperti gambar berikut.

Gambar 7. 12 Pembuatan konstruksi bagian depan kapal


Sumber : http://www.obengplus.com/articles/5040/1/Kapal-cargo-Maersk-Triple-E-lain-sedang-
dibangun-di-Korea.html

142 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

4. Chain locker dan mud box adalah tempat menyimpan rantai jangkar dan bagian
bawahnya (mud box) digunakan untuk menampung lumpur atau kotoran terba-
wa yang rantai jangkar. Chain locker dan mud box ditempatkan di depan sekat
tubrukan biasanya bentuknya silinder dan kotak.

Gambar 7.13. Gambar chain locker dan mud box


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=zlvJpQYtOMM

5. Geladak yang terletak di bagian depan di atas geladak utama (main deck) adalah
forecastle deck yang berfungsi sebagai penempatan mesin-mesin geladak sep-
erti windlass, capstan dll.

Gambar 7.14 Forecastle deck


Sumber : http://shipsbusiness.com/anchoring.html

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 143
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

D. Penggambaran Konstruksi haluan kapal


Tools yang digunakan untuk menggambar konstruksi bagian depan terdiri
dari draw, modify, annotation, properties dan beberapa tools lainnya. Dalam tools
tersebut terdapat perintah untuk menggambar seperti yang terlihat pada gambar
berikut ini

Gambar 7.15. Tools autocad 2D


Sumber : Dokumen pribadi

1. Raised deck plan


Penggambaran konstruksi bagian depan dimulai dengan menggam-
bar raised deck memperlihatkan posisi pandangan atas dari geladak (deck) den-
gan balok pelintang dan penumpu geladak. Selain itu pada gambar rised deck
juga akan mencantumkan jumlah frame yang ada pada konstruksi haluan kapal,
bukaan untuk chain locker (panjang dan lebar chain locker), ukuran dan posisi
man hole, posisi bracket seperti pada gambar di bawah.

Gambar 7.16. Raised Deck Plan


Sumber : dokumen pribadi

144 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Penggambaran konstruksi haluan kapal (redrawing) menggunakan software au-


tocad 2D sebagai berikut !
a. Menggambar garis center line dan garis haluan
Garis center line digambar menggunakan perintah line, dengan tipe
garis dash long dash, setelah itu gunakan perintah spline untuk menggambar
lengkungan pada haluan. Gambarlah garis sekat tubrukan sesuai dengan le-
taknya (pada gambar dibawah pada frame 91).

Gambar 7.17. Menggambar garis center line dan garis haluan


Sumber : dokumen pribadi

b. Menggambar transverse deck dan deck beam


Langkah selanjutnya adalah menggambar penumpu geladak (deck trans-
verse, deck beam) dan bracket. Sedangkan untuk gambar penumpu geladak
menggunakan perintah line jaraknya sama dengan jarak antarframe. Untuk
menggambar penumpa geladak lainnya bisa menggunakan perintah line atau
offset dengan tetap memperhatikan type garis yang digunakan yaitu hidden.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 145
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.18. Menggambar penumpu geladak


Sumber : dokumen pribadi

c. Menggambar bukaan untuk chain locker dan man hole


Langkah selanjutnya adalah menggambar bukaan chain locker sesuai
ukuran menggunakan perintah rectangle kemudian difillet pada sudutnya.
Gambarlah bukaan man hole sesuai standar man hole yang distandarkan
galangan (misalnya 800x400) gunakan perintah rectangle dan difillet pada
kempat sudutnya. Cantumkan keterangan pada gambar yaitu ukuran profil
yang digunakan pada transverse deck misalnya PL 350x10+150x12 FF dan
mencantumkan keterangan B untuk bracket.

146 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.19. Menggambar untuk chain locker dan man hole


Sumber : dokumen pribadi

2. Pandangan memanjang (longitudinal view)


Setelah penggambaran rised deck plan selanjutnya membuat gambar tampak
samping atau pandangan memanjang dari kapal sebagai berikut :
a. Collusion bulkhead, raised deck dan linggi haluan
Membuat garis collusion bulkhead, raised dan garis base line menggunakan
perintah line dan linggi haluan menggunakan perintah spline. Membuat garis
@5300 ABL (above base line) dengan cara mengoffset garis base line sebesar
5300 kemudian memotong kelebihan garis bila ada menggunakan perintah
trim.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 147
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.20. Menggambar Collusion bulkhead, raised deck dan linggi


haluan

b. Menggambar penguat konstruksi


Menggambar penguat yang ada pada haluan yaitu deck girder, breasthook,
stringer, deep floor, pillar, linggi haluan, deck beam, deck transverse, bracket
menggunakan perintah line dan spline dengan memadukan dengan perintah
trim. Breatshook dipasang sesuai dengan jarak masing penguat dari base-
line (2500 ABL, 3900 ABL ). Jadi untuk memudahkan menempatkan gambar
breasthook, garis baseline dioffset sesuai ketinggian dari baseline. Pada linggi
haluan, deck girder, floor diberi tanda panah ( <--> ) untuk memberi informasi
bahwa bagian tersebut menurus atau tidak terpotong oleh komponen lainnya.

148 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.21. Menggambar Penguat konstruksi haluan


Sumber : dokumen pribadi

Untuk lebih mendetailkan penguat seperti stringer, pada section @2500 ABL,
@3900 ABL dan @5300 ABL dibuat gambar sebagai berikut :

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 149
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.22. Plan view untuk gambar potongan


Sumber : dokumen pribadi

Pada gambar 7.9. terlihat bahwa potongan C- C adalah deck yang berjarak
5300 ABL, potongan D-D adalah stringer yang berjarak 3900 ABL dan poton-
gan E-E adalah stringer yang jaraknya 2900 ABL

150 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.23. Penggambar section @5300 ABL, @3900 ABL, @2500 ABL
Sumber : dokumen pribadi

Cara penggambaran section pada gambar di atas sama dengan cara peng-
gambaran main deck plan dimulai dengan menggambar center line, collusion
bulkhead, garis pada haluan dengan perintah line, spline dan fillet untuk ba-
gian yang memiliki radius, kemudian menggambar bagian yang lain seperti
deck beam, transverse deck dan memberi keterangan gambar sesuai dengan
nama dan ukurannya.
c. Memberi keterangan dan ukuran pada gambar
Langkah terakhir yang dilakukan adalah memberi keterangan ukuran profil
yang digunakan pada deck girder, ukuran bracket dan garis ukur yang memu-
dahkan dalam menggambar. Perintah yang digunakan untuk memberi ket-
erangan gambar adalah perintah mtext, sedangkan untuk penujukkan kom-
ponen yang akan diberi keterngan digunakan perintah leader.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 151
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.24. Memberi keterangan dan ukuran pada gambar


Sumber : dokumen pribadi

3. Pandangan melintang (transverse view)


Penggambaran pandangan melintang bagian depan adalah gambar konstruksi
dari frame yang ada dihaluan kapal dari gambar 7.10 frame yang berada pada
bagian depan adalah frame 91 sampai 97. Penggambarannya pandangan melin-
tang hampir sama dengan penggambaran pandangan yang lain menggunakan
perintah yang sama juga. contoh
a. Menggambar garis deck, body plan, center line, base line
Menggambar garis base line dan center line menggunakan perintah line den-
gan tipe garis center 2. Garis untuk deck menggunakan perintah line kemudi-
an offset garis base line sesuai dengan ketinggian deck. Sedangkan bentuk
bodinya digunakan perintah spline yang sesuai dengan gambar linesplan atau
gambar konstruksinya.

152 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.25. Penggambaran garis deck, body plan, center line, base line
Sumber : dokumen pribadi

b. Menggambar penguat pada frame


Menggambar wrang, transverse deck menggunakan perintah line sesuai
dimensinya misalnya ukuran transverse deck adalah Pl 350 x 9.5 + 150 x 12
FF. Perintah line juga untuk menggambar dinding/sekat untuk chain locker
dengan jarak 3 frame sebelah kiri dan 3 frame kesebelah kanan dengan per-
intah offset garis centerline atau perintah line. Penguat pada sekat digambar
dengan perintah line dan tipe garis hidden dengan cara sesuai jarak antar-
frame. Perintah spline digunakan untuk menggambar web frame sesuai den-
gan dimensinya. Side stringer digambar menggunakan perintah line dengan
jarak sesuai dengan yang ditetapkan (2500 ABL, 3900 ABL) selanjutnya meng-
gambar braket pada sambungan antardeck dengan web frame.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 153
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.26. Menggambar peguat pada frame


Sumber : dokumen pribadi

c. Memberi ukuran keterangan dan dimensi pada gambar


Menggunakan perintah mtext untuk memberi keterangan pada gambar brack-
et, transverse deck, web frame, stiffener dan nama deck sedangkan dimensi
linear untuk memberi ukuran jarak (panjang atau lebar) chain locker, keting-
gian deck dari base line atau jarak antar frame . Bagian gambar yang akan
diperjelas penunjukannya gunakan perintah leader baik dengan text maupun
nontext.

154 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.27. Memberi keterangan dan dimensi


Sumber : dokumen pribadi

Gambar di atas hanya salah satu contoh pandangan melintang dari konstruk-
si haluan. Pandangan melintang dari frame yang berbeda akan ditunjukkan
pada gambar di bawah. Penggambarannya hampir sama menggunakan perin-
tah dasar yang sama.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 155
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.28. Fr 93, fr 94, fr 95


Sumber : dokumen pribadi

Pandangan melintang (transverse view) dari frame 76 dan frame 97

156 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.29. Fr 96 dan fr 97


Sumber : dokumen pribadi

Pandangan melintang dari sekat tubrukan (collusion bulkhead) sekat tubru-


kan berada di frame 91.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 157
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 7.30. Fr 93, fr 94, fr 95


Sumber : dokumen pribadi

158 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Gambar dengan Perangkat Lunak


Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal
Kelas : XI

A. Informasi Pengetahuan
Tugas ini untuk mengaplikasikan keterampilan yang mengacu pada kompeten-
si dasar gambar dengan perangkat lunak yaitu : menggambar konstruksi haluan
kapal
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode Discovery Learning
dan Project Based Learning siswa mampu menjelaskan, merinci, menerapkan,
menyesuaikan, mengoreksi dan mengoperasikan konstruksi haluan.
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Langkah Kerja / SOP
1. Menggambar plan view

Gambar 7.31. Plan view untuk lembar praktikum


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 159
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

2. Menggambar potongan memanjang

Gambar 7.32. Potongan memanjang tuntuk lembar praktikum


Sumber : dokumen pribadi

3. Menggambar potongan melintang

160 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Gambar 7.33. Potongan melintang tuntuk lembar praktikum


Sumber : dokumen pribadi

4. Memberi keterangan dan etiket

Gambar 7.34. Pembuatan etiket untuk lembar praktikum


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 161
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

E. Gambar Kerja / Materi Soal


Gambarlah konstruksi bagian haluan kapal sesuai dengan standar

Gambar 7.35. Hasil akhir dari benda kerja


Sumber : dokumen pribadi

CAKRAWALA

BALING-BALING RAKSASA PENJELAJAH SAMUDERA


Ketika aktivitas perdagangan di dunia semakin riuh, kapal-kapal kontainer ikut
membesar. Tetapi rahasia paling penting penjelajah samudera itu terletak di bawah
permukaan air, yakni baling-baling raksasa buatan Jerman.

Gambar 7. 36. Proses pemolesan Baling-baling raksasa buatan Jerman


Sumber: https://www.dw.com/id/baling-baling-raksasa-penjelajah-samudera/a-38904169

162 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Di wilayah timur Jerman, diproduksi propeler untuk kapal-kapal laut terbesar


di dunia. Diameternya hingga 11 meter dan bobotnya 130 ton. Tetapi polesan ter-
akhir yang menentukan, tidak bisa dikerjakan oleh mesin. Insinyur Gerd Thiemann
menjelaskan: “Pemoles melakukan langkah pengerjaan akhir yang penting. Semua
yang dikerjakan sebelumnya, bisa rusak jika dipoles secara keliru. Karena itu pemo-
les harus sangat teliti.” Tidak ada propeler hasil produksi massal. Semua dibuat ber-
dasar ukuran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kapal. Waktu produksi
bisa mencapai beberapa bulan.
Selama 24 jam, pekerja di pengecoran melebur beberapa jenis logam hingga
menjadi cair. Komposisi ideal tembaga, aluminium dan besi diperoleh berkat pen-
galaman bertahun-tahun. Proses penuangan cor hanya 15 menit. Tapi langkah ini
tidak kalah pentingnya. Thiemann: “Kalau saat pengecoran ada yang salah, skenario
terburuknya propeler tidak bisa digunakan dan harus dilumerkan kembali. Karena
itu sebelumnya ada simulasi proses pengecoran lewat komputer untuk ujicoba dan
mengetahui apa yang terjadi.”

Gambar 7.37. Proses pengecoran logam


Sumber:https://www.dw.com/id/baling-baling-raksasa-penjelajah-samudera/a-38904169

Logam cair dipanaskan hingga lebih dari 1000 derajat. Suhunya seperti di
dalam gunung berapi. Hanya dengan pakaian pelindung khusus, para pekerja
bisa mendekati logam panas ini. Ada 150 ton logam yang harus dilelehkan. Ofen
induksi terbesar di dunia pun tidak akan bisa menampungnya. Karena itu dibu-
tuhkan beberapa ofen.
Tahap menuangkan logam cair mulai dituangkan cukup menegangkan.
Proses pengecoran harus berjalan dengan mulus. Cairan logam dituangkan ke
dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya.
Lalu lintas kapal diharapkan bisa lebih cepat dan lebih hemat energi. Tun-

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 163
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

tutan pada kemampuan propeler semakin besar. Propeler harus sesuai dengan
daya mesin kapal. Dengan daya lebih dari 100.000 PS, propeler yang sempurna
bisa menghemat waktu dan uang.
Dua minggu kemudian propeler bisa diambil dari cetakan. Proses pem-
bubutan seperti adegan dalam film fiksi ilmiah. Pekerja mengendalikan alat pen-
gampelas dengan joystick. Mereka harus berhati-hati. Permukaan propeler tidak
boleh terlalu banyak dikikis Untuk itu harus kerap diukur ulang.

Gambar 7.38. Proses pengamplasan


Sumber: https://www.dw.com/id/baling-baling-raksasa-penjelajah-samudera/a-38904169

Polesan terakhir harus dilakukan oleh manusia tanpa bantuan mesin. Pola
yang tampak pada propeler adalah ciri khas produk perusahaan Jerman ini. Hal
yang terpenting: produk akhir propeller ukurannya harus tepat, sesuai dengan per-
hitungan awal. “Pemolesan akhir sudut propeler yang sensitif tidak bisa dilakukan
oleh mesin. Untuk itu dibutuhkan perasaan yang tidak dimiliki mesin. Ini hanya bisa
dilakukan oleh pekerja dengan pengalaman bertahun-tahun,” ujar Thiemann. Dua
per tiga semua propeler raksasa di dunia berasal dari perusahaan Jerman ini.

JELAJAH INTERNET

Salah satu cara untuk memperkaya dan menambah wawasan adalah bela-
jar mandiri dengan memanfaatkan informasi penggambaran gambar konstruksi
kapal melalui internet. Di internet banyak website yang menyajikan materi-ma-
teri yang memudahkan kalian untuk memahami tentang sistem konstruksi kare-
na disajikan secara menarik dan mudah dipahami:
https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/

164 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

RANGKUMAN

1 Konstruksi haluan kapal adalah konstruksi haluan kapal adalah komponen atau
bagian-bagian yang terdapat pada bagian depan kapal yang membentuk .
konstruksi haluan kapal meliputi bagian ujung depan kapal sampai dengan sekat
tubrukan (collision bulkhead)
2 Jenis-jenis haluan yang biasa digunakan adalah bulbousbow, lurus, miring, sen-
duk, gunting meier
3 Bagian-bagian yang terdapat pada konstruksi haluan kapal meliputi linggi haluan,
sekat tubrukan (collusion bulkhead), penguat konstruksi haluan, chain locker dan
mud box serta forecastle deck.
4 Penggambaran konstruksi haluan menggunakan tools drawing, tools modify, an-
notation, properties dan tools lainnya yang disesuaikan dengan kenutuhan saat
menggambar
5 Penggambar konstruksi haluan kapal dengan dimulai dengan penggambara
raised deck plan, Pandangan memanjang (longitudinal view) dan Pandangan
melintang (transverse view)

TUGAS MANDIRI

Berikut ini adalah konstruksi bagian depan kapal, jelaskan masing fungsi ses-
uai dengan nomor yang tertera pada gambar!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 165
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

TUGAS MANDIRI

Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/

Penjelasan : gambar di atas terdiri dari penegar/penguat melintang, meman-


jang dan horizontal. Untuk mengetahui fungsi komponen-komponen di atas sesuai
dengan nomornya sebaiknya harus mengetahui nama komponen dan memperhati-
kan posisi bagian atau komponen tersebut berada, karena posisi menentukan fung-
sinya.

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian konstruksi haluan kapal!
2. Jelaskan 3 macam linggi haluan kapal!
3. Tuliskan bagian-bagian konstruksi bagian haluan kapal!
4. Jelaskan langkah-langkah penggambaran konstruksi haluan kapal!
5. Tuliskan 4 perintah autocad yang digunakan untuk menggambar konstruksi
haluan kapal!
6. Jelaskan fungsi tools modify dalam penggambaran konstruksi haluan!
7. Gambarkanlah sketsa penampang melintang dari konstruksi bagian depan
kapal lengkapi dengan keterangan!

REFLEKSI

Setelah mempelajari ini, Anda tentu menjadi paham tentang bagaimana


cara penggambaran konstruksi haluan kapal (redrawing). Menurut Anda bagian
mana yang sulit dipahami? Selain itu kesulitan memahami materi berkaitan den-
gan belum melihat konstruksi bagian depan kapal secara langsung hanya melalui
gambar dan video yang berkaitan dengan materi.

166 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

KONSTRUKSI GELADAK
BAB
VIII

BAB VIII KONSTRUKSI GELADAK

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran dengan materi ini diharapkan siswa mampu


menjelaskan pengertian dan pembagian geladak pada kapal, menentukan
komponen pada konstruksi geladak utama dan menerapkan cara penggambaran
Konstruksi geladak menggunakan autocad 2D.

PETA KONSEP

Pengertian Geladak
1. Geladak Utama

Pembagian Geladak 2. Geladak kedua dst


Konstruksi Geladak

Bangunan atas dan


rumah geladak

Penumpu dan Pembujur


Komponen Konstruksi geladak
Geladak
Balok Pelintang

Perintah autocad 2D
Penggambaran Kon-
struksi Geladak Main Deck Plan

Section View

KATA KUNCI

Konstruksi haluan – macam-macam konstruksi haluan – Bagian konstruksi haluan -


Perintah autocad 2D

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 167
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENDAHULUAN

Bagi pengguna kapal laut istilah geladak (deck) mungkin tidak asing lagi karena
segala aktivitas yang dilakukan di atas geladak, berkeliling kapal dari satu geladak ke
geladak yang lainnya. Diatas geladak juga ditempatkan peralatan kapal dan akomoda-
si anak buah kapal dengan kata lain segala aktivitas dilakukan di atas geladak. Karena
begitu pentingnya geladak kapal maka dibuat dengan konstruksi yang dapat menahan
muatan atau beban di atasnya serta kedap air. Meskipun banyak peralatan kapal dan
penumpang/crew kapal tapi tidak membuat geladak mengalami kerusakan.

Gambar 8.1. Geladak kapal


Sumber: www.wahoo-ashland-waverly.com
Sumber : https://cruisefever.net

Gambar di atas memperlihatkan geladak digunakan untuk penempatan pera-


latan kapal saat berlayar dan geladak yang ada dikapal. Pelat geladak harus mampu
menahan beban sehingga diperkuat dengan penguat pada geladak . Untuk lebih detail
tentang geladak akan dibahas lebih lanjut pada materi selanjutnya mengenai kom-
ponen dan penggambaran konstruksi geladak

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Geladak Kapal


Geladak (deck) adalah lantai kapal yang berfungsi sebagai penutup yang
berbentuk permukaan datar atau hampir mendatar yang menutupi sisi atas ruan-
gan-ruangan di kapal. Konstruksi geladak terdiri dari pelat geladak, penumpu/pen-
guat geladak, balok geladak dan pilar penguat baik yang dipasang melintang mau-
pun memanjang kapal. Selain berfungsi sebagai lantai untuk menutupi sisi bagian
atas kapal, geladak juga berfungsi sebagia komponen kekuatan kapal.

B. Pembagian Geladak
Pembagian geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal
tersebut yaitu:

168 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1. Geladak Utama (main deck) yaitu geladak paling atas yang menerus sepanjang
kapal.
2. Geladak kedua, ketiga dan seterusnya, yaitu geladak yang terletak di bawah gela-
dak utama secara berurutan
3. Geladak bangunan atas dan rumah geladak yaitu geladak yang terletak di atas
geladak utama contohnya geladak akil (forecastle deck), geladak kimbul (poop
deck). Bangunan atas bagian belakang yang ada di kapal disebut poop deck, lebar
kimbul biasanya selebar kapal dan terletak pada geladak kekuatan bagian be-
lakang atau buritan kapal sedangkan bangunan atas yang terletak di atas geladak
utama dibagian haluan kapal disebut geladak akil (forecastle deck).

Gambar 8.2. Pembagian geladak kapal


Sumber : http://navyadministration.tpub.com

C. Komponen-komponen geladak
Komponen-komponen yang terdapat pada geladak berfungsi sebagai penguat un-
tuk geladak dan menambah kekuatan kapal diantaranya :
1. Pembujur geladak (deck longitudinal) dan penumpu geladak (deck girder) adalah
komponen geladak yang dipasang memanjang sesuai dengan jarak gading
2. Balok pelintang geladak (deck transverse) adalah balok geladak yang melintang
dari kiril (portside) ke kanan kapal (starboardside) dan balok-balok geladak (deck
beam) dipasang sebagai penumpu balok pembujur geladak
3. Pelat geladak (deck plate)
4. Bracket sebagai penguat sambungan antara gading (frame) dengan balok geladak
atau side frame dengan deck beam

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 169
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 8.3. Komponen konstruksi geladak kapal


Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar berikut ini adalah salah satu blok pada pembangunan kapal baru yang
memperlihatkan komponen-komponen yang memperkuat konstruksi kapal terma-
suk komponen konstruksi geladak.

170 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 8.4. Komponen konstruksi geladak salah satu blok kapal


Sumber : https://gcaptain.com/how-its-built-cruise-ship-cabins/

D. Penggambaran Sistem Konstruksi Geladak


Penggambaran konstruksi salah satu geladak yaitu geladak utama (main deck)
menggunakan perintah-perintah autocad 2D penggambaran konstruksi geladak
(redrawing) sebagai berikut :
1. Main deck plan
a. Menggambar bentuk main deck sesuai dengan bentuk pada gambar lines plan
atau gambar konstruksi lengkap dengan garis center line dan spacing frame
menggunakan perintah line, spline (membuat lengkung), mirror dan mtext un-
tuk membuat keterangan nomor frame seperti gambar berikut.

Gambar 8.5 menggambar main deck


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 171
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

b. Menggambar komponen-komponen konstruksi geladak baik yang melintang


maupun yang memanjang menggunakan perintah line, kemudian dioffset/
copy atau digambar menggunakan perintah line jaraknya sesuai dengan jarak
antar gading (spacing frame). Tipe garis yang dipilih adalah hidden bila garisn-
ya putus-putus. Selain itu perintah line juga digunakan untuk menggambar
bracket pada sambungan/hubungan antara 2 bagian seperti antara pelat ge-
ladak dengan sekat (bulkhead). Menambahkan gambar panah bila komponen
tersebut menerus ( ) atau tidak menerus (- -)

Gambar 8.6 Menggambar komponen melintang dan memanjang


Sumber : Dokumen pribadi

c. Menggambar bagian yang terdapat bukaan sesuai ukuran contohnya man hole
atau exhaust opening menggunakan perintah line atau rectangle kemudian
difillet. Kemudian mencantumkan ukuran pada deck longitudinal, deck beam,
deck transverse menggunakan perintah mtext. Mencantumkan ukuran pada
gambar menggunakan perintah dimension linear misalnya jarak sekat (bulk-
head) dari centerline dan ukuran lain yang dianggap perlu.

Gambar 8.7 Menggambar bukaan pada geladak


Sumber : Dokumen pribadi

172 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

2. Section View
Untuk mempermudah dalam memahami gambar dapat ditambahkan gambar po-
tongan (section view) baik melintang maupun memanjang
a. Section @center line (memanjang)
Section @center line adalah salah satu potongan memanjang yang memperli-
hatkan komponen pada geladak. Main deck plan dapat dijadikan referensi un-
tuk menggambar potongan/sectionnya. Perintah line digunakan untuk meng-
gambar deck girder sesuai dengan ukuran panjangnya tergantung banyak
frame yang digunakan. Perintah line juga digunakan menggambar deck beam
sesuai ukuran dengan jarak sesuai pada main deck plan. Setelah itu penggam-
baran bracket dan pencantuman keterangan gambar.

Gambar 8.8 Section @center line


Sumber : Dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 173
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

b. Section @ frame (melintang)


Salah satu potongan melintang untuk memperlihatkan komponen geladak
adalah section @frame (pilih salah satu frame). Perintah line digunakan untuk
menggambar deck girder dan deck beam. Penempatan posisi dan ukuran deck
girder sesuai dengan jarak pada gambar main deck plan. Setelah itu pencan-
tuman ukuran, keterangan gambar dan simbol komponen yang menerus dan
tidak menerus berupa anak panah.

Gambar 8.9 Section @Frame


Sumber : Dokumen pribadi

174 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Gambar dengan Perangkat Lunak


Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal
Kelas : XI

A. Informasi Pengetahuan
Gambar dengan perangkat lunak dengan kompetensi dasar mengacu pada
menggambar konstruksi geladak kapal (redrawing) adalah salah satu kompe-
tensi yang diharapkan mampu menunjang keterampilan siswa dalam mencapai
kompetensi minimal seorang juru gambar.
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode Project Based
Learning siswa mampu menjelaskan, merinci, menerapkan, menyesuaikan, men-
goreksi dan mengoperasikan konstruksi geladak
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Langkah Kerja / SOP
1. Menggambar plan view wheel house deck lengkap dengan komponen melin-
tang dan memanjang

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 175
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

2. Menggambar potongan memanjang mengambil salah satu pandangan yaitu


profil pada center line.

3. Menggambar potongan melintang dengan mengambil salah satu contoh frame


untuk memperlihatkan penguat geladak

4. Memberi keterangan dan etiket

176 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 177
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

ROV, Si Robot Penyelam Laut Dalam

Kapal riset Baruna Jaya I (BJ1) milik Badan Penerangan dan Penerapan Te-
knologi (BPPT) mendapat sorotan saat ikut serta dalam evakuasi kecelakaan pe-
sawat Airasia. Kapal canggih ini dilengkapi berbagai peralatan seperti multibeam
echo sounder yang dapat mendeteksi benda di bawah laut. Selain itu, terdapat
sonar, dan magnetometer untuk membedakan antara logam atau gundukan biasa.

Gambar 8.10. Cek ROV sebelum dioperasikan


Sumber : https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam,


Ridwan Djamaluddin mengakui; berkat peralatan mutakhir, sebenarnya pada hari
pertama Baruna Jaya I telah menemukan objek dengan tinggi 3 meter di bawah
laut tersebut, hanya karena tim menemukan jasad, maka hal itu menjadi prioritas
mereka. Untuk memperlancar misi pencarian dan evakuasi, kapal menurunkan Re-
motely Operated Vehicle (ROV). Dengan ROV tersebut, Baruna Jaya akan mencari
dan membantu evakuasi pesawat AirAsia QZ 8501.

Gambar 8.11. ROV diturunkan kelaut


Sumber : https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/

178 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Apakah ROV itu? ROV adalah semacam kendaraan bawah air yang dikenda-
likan dari jarak jauh dengan remote control, biasanya digunakan untuk pekerjaan
dalam laut. Antara lain untuk tujuan dokumentasi, eksplorasi dasar laut, penang-
gulangan, penyelidikan, pencarian dan pertolongan (SAR), pengeboran tambang,
penggalian/penguburan bentangan kabel dan lain sebagainya. Alat ini juga dileng-
kapi dengan lampu dan kamera video, sehingga nantinya mampu untuk melihat
dengan jelas dan merekam video di bawah air.

Gambar 8.12. ROV eksplorasi dasar laut


Sumber : https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/

Sistem ROV terdiri atas vehicle (atau sering disebut ROV itu sendiri), yang ter-
hubung oleh kabel umbilical ke ruangan kontrol dan operator di atas permukaan air
(bisa di kapal, rig atau barge). ROV dilengkapi dengan peralatan atau sensor tertentu
seperti kamera video, transponder, kompas, odometer, bathy (data kedalaman) dan
lain-lain tergantung dari keperluan dan tujuan surveinya.

Gambar 8.13. Kapal yang digunakan menurunkan ROV kelaut


Sumber : https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 179
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

Memanfaatkan internet sebagai sarana belajar mandiri adalah salah satu usahan
yang bijaksana yang bisa kalian lakukan disamping cepat dan mudah didapat, in-
ternet juga menyajikan materi-materi yang mudah dipahami. Berikut ini adalah
salah satu website yang bisa dijadikan acuan untuk belajar tentang konstruksi ge-
ladak kapal.
http://forshipbuilding.com/ship-structure/

RANGKUMAN

1. Geladak (deck) adalah lantai kapal juga didefinisikan suatu bentuk permukaan
datar atau hampir mendatar yang menutupi sisi atas ruangan-ruangan di kapal.
2. Nama – nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal
tersebut yaitu
a. Geladak utama, yaitu geladak paling atas yang menerus sepanjang kapal..
b. Geladak kedua, ketiga dan seterusnya,
c. Geladak bangunan atas dan rumah geladak yaitu geladak yang terletak diatas
geladak utama contohnya forecastle deck, poop deck.
3. Komponen-komponen yang terdapat pada geladak berfungsi sebagai penguat
untuk geladak dan menambah kekuatan kapal diantaranya :
a. Pembujur geladak (deck longitudinal) dan penumpu geladak (deck girder)
adalah komponen geladak yang dipasang memanjang sesuai dengan jarak
gading
b. Balok pelintang geladak (deck transverse) adalah balok geladak yang melin-
tang dari kiril (portside) ke kanan kapal (starboardside) dan balok-balok ge-
ladak (deck beam) dipasang sebagai penumpu balok pembujur geladak

180 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

RANGKUMAN

c. Pelat geladak (deck plate)


d. Bracket sebagai penguat sambungan antara gading (frame) dengan balok
geladak atau side frame dengan deck beam
4. Penggambaran konstruksi salah satu geladak yaitu geladak utama (main deck)
menggunakan perintah-perintah autocad 2D penggambaran konstruksi gela-
dak (redrawing) meliputi deck plan, potongan melintang dan memanjang dari
geladak tersebut
5. Perintah yang autocad yang digunakan meliputi draw, modify, dan annotation
serta perintah lainnya yang digunakan dalam penggambaran konstruksi gela-
dak.

TUGAS MANDIRI

Carilah gambar konstruksi geladak kapal tugboat atau kapal tanker, kemudian jelas-
kan komponen-komponen konstruksi geladak baik kapal tugboat maupun tanker.
Berdasarkan gambar tersebut, tuliskan perbedaan dan persamaan komponen gela-
dak pada kedua kapal tersebut.

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian geladak kapal dan kostruksi geladak!
2. Tuliskan 3 geladak yang ada dikapal dan fungsinya masing-masing!
3. Tuliskan 4 komponen konstruksi geladak!
4. Jelaskan 5 perintah autocad yang digunakan untuk menggambar plan view
geladak utama!
5. Jelaskan perbedaan penggambaran melintang dan memanjang konstruksi ge-
ladak!
6. Tuliskan perbedaan penggunaan leader dan dimension pada penggambaran
pandangan memanjang konstruksi geladak!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 181
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

REFLEKSI

Konstruksi geladak adalah salah satu materi dasar mata pelajaran konstruksi
kapal. Selain itu merupakan salah satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai oleh
siswa karena menyangkut semua aspek baik itu pengaturan geladak (penempa-
tan peralatan) yang mengacu pada kekuatan kapal. Materi yang susah dipahami
dilengkapi dengan gambar penunjang sehingga siswa lebih tertarik menyaksikan
materi dari awal sampai akhir pembelajaran.

182 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BAB
KONSTRUKSI LUBANG PALKAH
IX
BAB IX KONSTRUKSI LUBANG PALKAH

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran dengan materi ini diharapkan siswa


mampu menjelaskan pengertian konstruksi lubang palkah, mengidentifikasi
sistem penutupan palkah, menentukan bagian-bagian konstruksi lubang palkah
dan menerapkan cara penggambaran konstruksi lubang palkah menggunakan
perintah autocad 2D.

PETA KONSEP

LIFTING TYPE

ROLLING TYPE
PENGERTIAN

FOLDING TYPE
MACAM-MACAM
KONSTRUKSI LUBANG

SLIDING TYPE
PALKAH

ROLL STOWING TYPE

AMPANG PALKA & BALOK


GELADAK
BAGIAN-BAGIAN
STAY & BRACKET

PERINTAH AUTOCAD 2D

PENGGAMBARAN
PLAN VIEW

SECTION VIEW

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 183
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

KATA KUNCI

Konstruksi lubang palkah – macam-macam sistem penutupan palkah – Bagian


konstruksi lubang palkah - Perintah autocad 2D

PENDAHULUAN

Aktivitas bongkar muat kapal dipelabuhan adalah aktivitas rutin yang


dilakukan oleh kapal barang. Memuat barang dari pelabuhan asal kemudian
membongkar barang di pelabuhan tujuan. Barang yang dibongkar muat pun
beraneka ragam yang berupa kontainer, barang dalam kemasan maupun
curah. Mungkin aktivitas ini sederhana tetapi jika dikaji lebih lanjut ternyata
tidak semudah yang kita lihat karena memerlukan teknik tersendiri serta
memperhitungkan daya dukung dari kapal yang mengangkut barang. Gambar di
bawah memperlihatkan proses muat barang ke ruang muat.

Gambar 9.1. Aktifitas muat barang dipelabuhan


Sumber : http://mfame.guru/ships-hatch-covers-weathertight-uk-pi-club/

Dalam proses aktivitas muat barang sesuai dengan gambar 9.1. tetap
memperhatikan ruang muat yang bisa digunakan agar mampu menahan semua
beban muatan yang ada di ruang muat. Selain memperhitungkan daya muat,
sebaiknya juga masalah kemampuan kapal menahan beban selama berlayar ke
pelabuhan tujuan agar selalu aman. Oleh karena itu, ruang palkah dan lubang
palkah di kapal dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menampung dan
menahan beban muatan yang ada selama berlayar untuk mengetahui lebih
lanjut tentang lubang palka akan kita bahas pada materi selanjutnya.

184 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Konstruksi Lubang Palkah


Lubang palkah adalah bukaan atau lubang yang terdapat pada geladak
(deck) yang tempat memasukkan dan mengeluarkan barang dari dan kedalam
ruang muat. Semua aktivitas bongkar muat dilakukan melalui lubang palkah.
Sedangkan konstruksi lubang palkah adalah seluruh komponen yang berada
disekitar lubang palkah yang menjamin agar lubang palkah tidak mudah rusak
dan dapat menahan beban dari penutup palkah (hatch cover) .

Gambar 9.2. lubang palkah kapal bulkcarier


Sumber : https://coltraco.com/portascanner-watertight/

B. Macam-macam Sistem Penutupan Palkah


Sistem penutupan palkah adalah sistem yang menjamin proses penutupan
lubang palkah (hatch). Tutup palkah kapal dirancang agar efisien, mudah
dioperasikan dan hemat biaya dalam penggunaannya. Fungsi utama tutup
palkah adalah mencegah masuknya air ke ruang kargo dan melindungi barang
dari terendam dan rusak . Penutup palka juga berfungsi menahan masuknya air
kebagian dalam kapal saat kondisi cuaca ekstrem (hujan badai, ombak besar)
yang dapat merusak bagian dalam kapal pada saat kapal berlayar. Pada saat
cuaca ekstrim hal yang tidak dapat dihindari adalah masuknya air kegeladak
utama tapi dengan konstruksi lubang dan sistem penutupan palkah yang baik
maka air tidak masuk kebagian dalam kapal.

Gambar 9.3. Terjangan ombak pada tutup palkah


Sumber:https://www.macgregor.com/services/spare-parts-and-logistics/hatch-covers/
Sumber : https://www.macgregor.com/Products/products/hatch-covers/hatch-cover-sealing-solutions/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 185
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Tipe pengangkat atau penutup palka llifting type umumnya digunakan pada
kapal kontainer, sedangkan rolling type digunakan pada pengangkut curah.
Tutup palkafolding type (tipe lipat) pada dasarnya digunakan pada kapal kargo.
Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada ruang penyimpanan dan jenis
muatan yang dibawa. Berbagai jenis penutup palka yang biasa digunakan di
kapal antara lain :
a. Lifting type ( Sistem angkat)
Tutup palka lift type dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu
penutup panel tunggal (single panel covers) yang biasaanya digunakan
kapal pembawa curah, sedangkan penutup multi panel (multi panel covers)
banyak digunakan pada kapal kontainer untuk kapal kargo multiguna

Gambar 9.4. Lifting type


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-
covers-types-ships/

b. Rolling type (sistem guling)


Tutup palka rolling type terdiri dari dua penutup di ujung palka. Roda
dipasang untuk membantu menggeser panel ke arah melintang maupun
memanjang. Jenis penutup palka ini biasanya dipasang pada kapal besar
dengan ukuran panel yang besar dan berat sehingga diperlukan rams
hidrolik, diperlukan untuk mengangkat panel bergulir arah samping atau
memanjang.

Gambar 9.5. Side Rolling type


Sumber:https://www.macgregor.com/Products/products/hatch-covers/side-
rolling-hatch-covers/

186 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

c. Folding type (sistem lipat)


Penutup palka folding type (tipe lipat) terdiri dari dua panel atasnya yang
dioperasikan dengan lengan hidrolik (hydraulic arms ), yang dipasang di
kedua main atau tween dek. Keuntungan utama dalam desain penutup palka
tipe ini adalah ukurannya yang besar yang jumlah panel yang digunakan
juga sedikit

Gambar 9.6. Folding type


Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-covers-types-ships/

d. Sliding type (sistem geser)


Sistem pembukaan dan penutupan palka ini dengan cara menarik atau
mendorong panel pada tiap lubang palka ke arah memanjang dan melintang
kapal. Tali baja ditarik tiap lubang palka mendorong satu sama lain pada
roda dan rel khusus. Pada sisi tiap lubang palka dipasang tiga buah roda
dan roda yang diujung menggelincir pada rell sebelah dalam sedangkan
rell yang sebelah luar yang mempunyai kelanjutan dari batas lubang palka.
Sistem penutupan palka ini biasanya membutuhkan bantuan dengan motor
deret sehingga jenis tutup palka ini sangat tidak ekonomi

Gambar 9.7. Sliding type


Sumber : http://bulkcarrierguide.com/hatch-cover-maintenance.html

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 187
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

e. Roll stowing type (Sistem gulung )


Roll stowing type digunakan pada kapal yang memiliki tutup palka yang
relatif lebih kecil yang terdiri dari derek pengangkat hidrolik berfungsi
mengangkat penutup secara longitudinal dan menumpuknya di salah satu
ujung atau di atas tangki penyimpanan. Tipe ini relatif murah dan digunakan
sebagian besar di tongkang.

Gambar 9.8. Roll stowing type


Sumber:https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-covers-
types- ships/
Merancang penutup palka tidak berarti hanya merancang penutup dan
coaming-nya, ada berbagai komponen kunci yang memastikan bahwa
penutup palka tetap utuh dan efektif untuk periode yang sangat lama. Bagian
kuncinya adalah sebagai berikut
Pertimbangan umum saat merancang berbagai komponen penutup palka
adalah sebagai berikut.:
1) Pembukaan geladak (deck opening): Kekuatan lambung tergantung
pada ukuran pembukaan dek. Baja tarik tinggi harus digunakan untuk
memberikan kekuatan longitudinal yang memadai bahkan di kapal-
kapal di mana lebar palka lebih dari 70% dari lebar. Desain struktur
yang terperinci dan analisis kekuatan harus dilakukan pada kapal
dengan hatchway besar. Titik konsentrasi tegangan biasanya terletak
di sudut bukaan yang dapat dihilangkan dengan memberikan pelat
elips atau parabola yang tebal.
2) Coaming Height: Tinggi diukur di atas permukaan atas geladak dan
ditutup oleh penutup baja yang dilengkapi dengan pengaturan
pengamanan langsung. Namun, coaming juga dapat dihilangkan
selama keselamatan kapal tidak berisiko. Mayoritas kapal memiliki
ketinggian coaming sekitar 1-1,8 m untuk mengakomodasi lebih
banyak kargo, khususnya, dalam kapal curah.
3) Konstruksi Sudut coaming: Perancang harus menghindari terputusnya
kekuatan memanjang secara tiba-tiba pada ujung-ujung sisi
coaming. Girders diperluas ke ujung yang sesuai di luar ujung palka
untuk kekuatan konstruksi. Biasanya sudut lancip digunakan untuk
memperpanjang coaming palka untuk mengurangi konsentrasi stres.
Seperti yang disebutkan sebelumnya pelat elips atau parabola di
sudut juga membantu mengurangi konsentrasi stres yang tidak akan

188 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

menyebabkan kelelahan diikuti oleh fraktur.


4) Drainase: Fasilitas drainase yang tepat harus disediakan untuk
mencegah kerusakan yang sensitif. Ini bisa dilakukan dengan
menyediakan saluran di sekitar segel periferal penutup palka yang
dipasang di udara yang dikeluarkan melalui lubang di coaming.

Gambar 9.9. Ruang Muat dikapal


Sumber: https://www.iims.gr/principlesofshippingandmaritimemanagement

C. Bagian-bagian konstruksi lubang palkah


Bagian-bagian konstruksi lubang palkah adalah seluruh komponen atau bagian
yang berfungsi menyangga dan memperkuat dilubang palkah.

Gambar 9.10. Penutup Lubang


Sumber : https://products.damen.com/en/ranges/asd-tug/asd-tug-3212

a. Ambang palka (hatch coaming)


Ambang palkah adalah pelat vertical yang dipasang mengelilingi
lubang palkah diperkuat dengan penegar untuk menahan
masuknya air kedalam lubang palka atau ruang muat.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 189
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 9.11. Ambang palka (hatch coaming)


Sumber : http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Istilah-Peralatan-Dan-Bagian-Bagian-Deck-Kapal.html

b. Balok Palka (hatch beam, portable beam)


Balok geladak adalah balok portabel yang berat melintasi palka untuk
memperkuat penutup palka

Gambar 9.12. Konstruksi palkah


Sumber : https://forshipbuilding.com/equipment/hatch-covers/

1.hatch beam, portable beam, 2.hatch coaming, 3.wooden hatch


boards, 4.tarpaulin,5.wooden wedge, 6.hatch bar, hatch batten,
7.cleat, king beam, sister beam, beam bolt.
c. Hatch coaming stay
Hatch coaming stay adalah pelat yang dipasang sebagai penguat ambang
palka (hatch coaming)

Gambar 9.13. Hatch coaming stay


Sumber : https://www.tradekorea.com/product/detail/P345314/Hatch-Coaming.html

190 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN
d. Hatch side girder dan bracket
Hatch side girder adalah pelat yang membujur yang berfungsi sebagai
penguat ambang palkah sedangkan bracket adalah penguat sambungan
antar hatch side girder dan pelat ambang palka. Tapi sistem konstruksi
ambang palkah hatch side girder ditiadakan, pelat ambang palka menerus
sampai keujung lubang palkah.

Gambar 9.14. Hatch side girder dan bracket


Sumber : https://safety4sea.com/dealing-with-cargo-hold-lights-fire/

Berikut ini konstruksi dimana fungsi hatch side girder digantikan oleh
pelat ambang palkah

Gambar 9.15. Penutup palkah dan bulkwark


Sumber : http://doyleandmacdonald.com/hatch.jpg

D. Penggambaran Konstruksi Lubang Palkah


Tools yang digunakan untuk menggambar konstruksi bagian depan terdiri
dari draw, modify, annotation, properties dan beberapa tools lainnya. Dalam
tools tersebut terdapat perintah untuk menggambar sesuai gambar di bawah
ini!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 191
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 9.16. Tools autocad 2D


Sumber : dokumen pribadi

a. Main deck plan


Main deck plan adalah pandangan atas dari hatchway yang memperlihatkan
panjang dan lebar dari lubang palka.
1) Menggambar lubang palkah
Menggambar garis palkah menggunakan perintah line, pada
sudutnya gunakan perintah fillet.

Gambar 9.17. Menggambar lubang palkah pada main deck


Sumber : dokumen pribadi

Penggambarannya palka yang lainnya bila ukurannya sama sama


menggunakan perintah yang sama juga.

192 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

2) Menggambar bracket dan penguat pada deck


Lubang palkah yang ada pada main deck diberi bracket sebagai
penguat jaraknya sesuai dengan jarak antarframe dan ditambakan
deck girder tambahan agar jarak ujung palka sebelumnya tidak terlalu
jauh. Penambahan bracket di sekeliling lubang palkah dengan jarak
frame.

Gambar 9.18. Menggambar bracket daerah sekitar lubang palkah


Sumber : dokumen pribadi

3) Mencantumkan keterangan dan dimensi gambar


Salah satu keuntungan mencantumkan keterangan gambar
adalah untuk memudahkan mengidentifikasi bagian atau komponen
yang digambar. Keterangan yang dicantumkan berupa ketebalan
pelat, ukuran profil pada penguat, ukuran bracket, stiffener dsb.
Pencantuman keterangan menggunakan perintah mtext sedangkan
dimensi linear untuk memberi ukuran jarak (panjang atau lebar) dan
leader untuk penunjukkan bagian yang diberi keterangan.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 193
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 9.19. Pencantuman ukuran dan keterangan


Sumber : dokumen pribadi

b. Menggambar potongan gambar


Membuat potongan gambar untuk memperjelas penguat pada ujung
palkah dan memperlihatkan tinggi hatch coaming.

Gambar 9.20. Menentukan letak potongan A-A dan B-B


Sumber : dokumen pribadi

194 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

1) Potongan A-A
Berdasarkan gambar 9.19, potongan A-A adalah pandangan
melintang kapal bagian yang akan digambar antara lain deck
girder, bracket dan hatch coaming dan penegarnya. Menggambar
deck, deck girder dan hacth coaming menggunakan perintah line
akan terlihat seperti pada gambar berikut.

Gambar 9.21. Menggambar deck, deck girder dan hatch coaming


Sumber : dokumen pribadi

Setelah menggambar deck dan deck girder langkah selanjutnya


adalah menggambar bracket antar deck girder dan hatch coaming
dan memberi stay atau penegar pada hatch coaming sesuai dengan
ketentuan yang disyaratkan.

Gambar 9.22. Menggambar Bracket dan penegar


Sumber : dokumen pribadi

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 195
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

MATERI PEMBELAJARAN

Langkah terakhir adalah menambahkan keterangan ukuran deck girder,


stay dan keterangan pada gambar gunakan perintah mtext, leader dan
dimension linear.

Gambar 9.23. Mencantumkan ukuran dan keterangan gambar


Sumber : dokumen pribadi

2) Potongan B-B
Berdasarkan gambar 9.19, pada potongan B-B bagian yang akan
digambar antara lain deck stiffener/deck beam, bracket dan hatch
coaming dan penegarnya. Penggambaran potongan B-B sama
dengan penggambaran potongan A-A dan gambar yang terlihat
seperti di bawah ini .

Gambar 9.24. Gambar potongan B-B


Sumber : dokumen pribadi

196 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

LEMBAR PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Gambar dengan Perangkat Lunak


Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal
Kelas : XI

A. Informasi Pengetahuan
Tugas yang diberikan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar untuk
keterampilan gambar dengan perangkat lunak yaitu : menggambar konstruksi
lubang palkah
B. Tujuan
Dengan menerapkan pendekatan scientific dengan metode project based
learning siswa mampu menggambar potongan konstruksi lubang palkah
C. Alat dan Bahan
1. Peralatan :
a. Komputer atau laptop
b. Printer
c. Penggaris
d. Pensil
2. Bahan :
a. Kertas A3
b. Tinta printer Epson
D. Tugas
Gambarlah konstruksi lubang palkah berdasarkan gambar berikut! Ukuran
menyesuaikan dengan yang distandarkan klasifikasi kapal

Sumber : https://safety4sea.com/intercargo-2019-is-a-year-for-dry-cargo-owners-to-prepare-for-changes/
E. Langkah-langkah kerja
1. Menggambarkanlah plan viewnya lengkap dengan penguat untuk
ukuran sesuaikan dengan contoh yang diatas frame space 600
(panjang dan lebar tentukan sendiri.)
2. Menggambar potongan memanjang dan melintang dengan memberi
tanda pemotongan pada plan.
3. Melengkapi penggambaran dengan mencantuman keterangan dan
dimensi /gambart;
4. Memberi keterangan pada etiket gambar.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 197
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

7 KAPAL TERBESAR DI DUNIA


Kapal laut merupakan satu moda transportasi yang paling tua di muka Bumi.
Diperkirakan manusia telah mengarungi lautan dengan kapal sejak tahun 3000
SM. Namun tentu saja pada zaman dahulu bentuk kapal masih sangat sederhana.
Seperti kapal sederhana yang terbuat dari batang kayu. Seiring kemajuan
peradaban manusia, kapal pun juga mengalami perkembangan. Kini, dengan
semakin majunya teknologi, kapal pun semakin canggih dan… berukuran besar.
TribunTravel.com melansir dari laman Daily Mail, ada beberapa jenis kapal
berukuran masif di dunia.
Kapal pesiar komersial terbesar di dunia adalah Royal Caribbean's Harmony
of the Seas. Dengan panjang 1.188 kaki atau sekitar 362 meter dan kapasitas
yang dapat menampung 6.780 penumpang. Ada juga kapal yang mampu
membawa seluruh rig minyak dan tumpukan tongkang - Blue Marlin yaitu
sebuah kapal dari Belanda yang hanya memiliki 38 kabin, tapi bisa membawa
beban seberat 75.000 ton. Penasaran seperti apa sajakah kapal-kapal besar ini?
Berikut deretan fotonya.
1. Blue Marlin yang memiliki ukuran panjang 712 kaki atau sekitar 217 meter

Gambar 9.25. Blue marlin


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-melongo-ada-
yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all
2. Dock Wise
Saking besarnya, kapal Dock Wise mampu mengangkat rig minyak secara
utuh seberat 59.500 ton.

Gambar 9.26. Dock Wise


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-melongo-ada-
yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all

198 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

3. The Seawise Giant


Kapal yang selanjutnya dinamai The Mont ini merupakan supertanker
terbesar yang pernah dibuat, dengan panjang 1.504 kaki atau 458 meter.

Gambar 9.27. The Seawise Giant


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-
melongo-ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all

4. The Chinese CSCL Globe


Kapal sepanjang 1.313 kaki atau 400 meter ini merupakan kapal kontainer
terbesar di dunia yang mampu mengangkut 19.100 unit kontainer.

Gambar 9.28. The Chinese CSCL Globe


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-
melongo-ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all

5. Kapitan Khlebnikov
Kapal pemecah es berukuran masif yang berasal dari Rusia ini didesain
agar dapat berlayar di kondisi lautan membeku dan memecah lapisan es
yang tebal.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 199
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

CAKRAWALA

Gambar 9.29. Kapitan Khlebnikov


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-
melongo-ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all
6. Hoegh Target
Ini merupakan kapal pengangkut mobil terbesar di dunia yang dapat
mengangkut 8.500 unit kendaraan dan lebar deknya mencapai 10 kali
ukuran lapangan sepakbola.

Gambar 9.30. Hoegh Target


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-
melongo-ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all

7. Ovation of the Seas - Royal Carribean


Kapal ini merupakan terbesar keempat di dunia, memiliki berat 227,000
ton dengan 2.091 ruang dalam 18 dek, dan memiliki kapasitas maksimum
6.780 penumpang.

Gambar 9.31. Ovation of the Seas - Royal Carribean


Sumber : https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-bikin-melongo-
ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all

200 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

JELAJAH INTERNET

Belajar untuk menambah pengetahuan tidak hanya bersumber dari guru


tapi dapat juga dilakukakan dengan mempelajari secara mandiri melalui
internet. Di internet banyak pengetahuan yang didapatkan kerena menyajikan
beragam informasi tentang konstruksi lubang palkah, salah satunya melalui
website berikut:
https://forshipbuilding.com/equipment/hatch-covers/

RANGKUMAN

1. Lubang palkah adalah bukaan atau lubang yang terdapat pada geladak
(deck) yang tempat memasukkan dan mengeluarkan barang dari dan
kedalam ruang muat. Sedangkan konstruksi lubang palkah adalah seluruh
komponen yang berada disekitar lubang palkah yang menjamin agar
lubang palkah tidak mudah rusak dan dapat menahan beban dari penutup
palkah (hatch cover) .
2. Berbagai jenis penutup palka yang biasa digunakan di kapal antara lain
: Lifting type ( sistem angkat), rolling type (sistem guling), folding type
(sistem lipat), sliding type (sistem geser) dan roll stowing type (Sistem
gulung )
3. Bagian-bagian konstruksi lubang palka meliputi pelat ambang palka (hatch
coaming), Balok penyangga (Hatch beam portable), stay coaming stay dan
hatch side girder dan bracket.
4. Penggambaran menggunakan perintah autucad 2D yang meliputi perintah
line, spline, trim, copy, extend, offset, dimensi linera, mtext, leader dan
sebagainya.
5. Penggambaran main deck plan sebagai pandangan utama dan membuat
gambar potongan untu memperjelas detail konstruksi

TUGAS MANDIRI

Pelajari tentang sistem penutupan palkah lifting type ( sistem angkat),


rolling type (sistem guling), folding type (sistem lipat), sliding type (sistem
geser) kemudian bandingkan bagian-bagian konstruksi lubang yang digunakan
pada sistem penutupan palkah tersebut yang meliputi pelat ambang palka
(hatch coaming), Balok penyangga (Hatch beam portable), stay coaming stay
dan hatch side girder dan bracket.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 201
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian lubang palkah!
2. Jelaskan 5 jenis sistem penutupan palakah!
3. Perhatikan gambar ! Jelaskan fungsi komponen lubang palkah yang ditunjuk
oleh anak panah!

Sumber : https://safety4sea.com/dealing-with-cargo-hold-lights-fire/

4. Tuliskan fungsi ambang palkah!


5. Jelaskan aplikasi penggunaan fillet dan arc dalam penggambaran konstruksi
ambang palkah!
6. Gambarkanlah sketsa konstruksi lubang palkah yang terdapat pada geladak
utama kapal barang!

REFLEKSI

Penggambaran konstruksi lubang palkah (redrawing) telah dijelaskan melalui


materi yang diberikan disertai tugas mandiri. Menurut Anda bagian yang sulit
dipahami? Selain itu kesulitan berkaitan dengan penempatan penguat pada
bukaan pada lubang palkah.

202 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP
SEMESTER GENAP

A. PILIHAN GANDA

Kerjakan Soal-Soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Berikut ini data komponen penguat konstruksi kapal
(i) Deck girder (iv) Deck plate
(ii) Web frame (v) Deck Transverse
(iii) Deck beam (vi) Deck Longitudinal
Dari komponen diatas yang yang berfungsi menambah kekuatan memanjang
kapal….
a. (i) dan (vi)
b. (ii) dan (v)
c. (iii) dan (iv)
d. (iv) dan (v)
e. (v) dan (vi)
2. Perhatikan gambar!

Pada gambar konstruksi geladak diatas, section A-A sesuai gambar di atas
adalah….
a. d.

e.
b.

c.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 203
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

3. Perintah autocad 2d yang digunakan untuk menggambar lubang peringan


(lighting hole) pada solid floor adalah…
a. Line
b. Spline
c. Cicle
d. Rectangle
e. Cloud
4. Perhatikah gambar !

Sumber : dokumen pribadi

Berdasarkan gambar, bagian yang memperkuat sambungan antara a dan c


adalah
a. e
b. d
c. c
d. b
e. a
5. Perhatikan gambar berikut, penggunaan perintah fillet digunakan untuk
menggambar bagian yang diberi angka .…

Sumber : IACS, Rec 82 july 2003

204 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

a. 2
b. 3
c. 17
d. 30
e. 32
6. Perintah autocad yang digunakan untuk memberi arsiran pada gambar adalah…
a. Hatch
b. Cloud
c. Spline
d. Mtext
e. Array
7. Perhatikan gambar !

Sumber : https://dokumen.tips/documents/haluan-dan-buritan.html

Bentuk buritan yang sesuai dengan gambar diatas adalah bentuk…


a. Elips
b. Transom
c. Cruiser
d. Bola
e. Triangle
8. Dengan menggunakan dua perintah autocad yaitu rectangle dan fillet, maka
akan terbentuk gambar pada bagian belakang kapal yaitu….
a. Boss propeller
b. Solid floor
c. Stern frame
d. Painting beam
e. Man hole
9. Perhatikan gambar !

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 205
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

Sumber : Dokumen pribadi

Perintah yang digunakan untuk menggambar garis stern sesuai dengan gambar
diatas adalah…
a. Circle
b. Rectangle
c. Hatch
d. Spline
e. Arc
10. Memberi keterangan pada gambar untuk memperjelas bagian atau komponen
berupa penunjukkan anak panah pada bagian tersebut, digunakan perintah
autocad…
a. Linear
b. Leader
c. Text
d. Radius
e. Layer
11. Pengambaran bagian belakang kapal dengan pengambilan pandangan profile
of center line adalah adalah penggambaran pandangan…
a. Mamanjang
b. Atas
c. Melintang
d. Depan
e. Belakang

12. Ruangan kapal yang terletak dibelakang dan dibatasi oleh sekat melintang
kedap air atau sekat buritan, dimanfaatkan untuk tangki balas air merupakan
untuk tangki air tawar adalah…
a. Sekat ceruk haluan
b. Sekat ceruk buritan
c. Ceruk buritan
d. Ceruk haluan
e. Linggi buritan

206 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

13. Bentuk haluan yang dipasang sebagai usaha untuk mengurangi tahanan
gelombang yang timbul karena gerak maju kapal sesuai dengan gambar ….

a.

b.

c.

d.

e.

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 207
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

14. Jenis linggi haluan pada gambar berikut adalah linggi

Sumber: http://www.pelaut.xyz/2019/09/bow-and-stern.html

a. Batang
b. Rongga
c. Pipa
d. Pelat
e. Bola
15. Perintah autocad yang digunakan untuk membuat gambar main deck plan bada
portside sama bentuknya dengan starboard side adalah…
a. Rotate
b. Offset
c. Mirror
d. Trim
e. Array
16. Perhatikan gambar!

Sumber : dokumen pribadi

Komponen yang diberi garis putus-putus pada sekat memanjang diatas


adalah…
a. Deck beam
b. Bulkhead
c. Deck plate
d. Stiffener
e. Girder
17. Perhatikan gambar konstruksi haluan berikut!

208 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

Sumber : https://deckofficer.ru/news/item/effects-of-rogue-waves-on-ships

Berdasarkan gambar diatas bagian yang berfungsi menambah kekuatan


memanjang kapal pada bagian depan adalah
a. Collusion Bulkhead
b. Bulkead stiffener
c. Painting beams
d. Painting stringers
e. Chain locker
18. Perhatikan gambar berikut

Sumber : dokumen pribadi

Penggunaan perintah cloud pada gambar diatas, untuk merevisi…


a. Tinggi bulkhead
b. Tebal bulkhead
c. Lebar bulkhead
d. Posisi bulkhead
e. Nama bulkhead
19. Untuk mengubah ketebalan garis dan tipe garis yang digunakan dalam
menggambar konstruksi geladak digunakan perintah yang terdapat pada tool
adalah…
a. Layout
b. Dimension
c. Layer
d. Properties
e. Annotation
20. Bangunan atas yang terletak diatas geladak utama dibagian haluan kapal
yang berfungsi untuk menempatkan mesin geladak seperti windlass, capstan
adalah…

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 209
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

a. Forecastle deck
b. Poo deck
c. Navigation deck
d. Main deck
e. Bridge deck
21. Untuk memperbanyak deck beam (balok pelintang geladak) dengan jarak yang
sama dengan yang lain pada gambar main deck plan, perintah yang digunakan…
a. Mirror
b. Rotate
c. Array
d. Line
e. Offset
22. Perhatikan gambar !

Sumber : https://www.worldmaritimeaffairs.com/ship-hull-structure-
framing-system/

Pada gambar di atas, yang berfungsi untuk menutupi sisi atas ruangan-ruangan
di kapal adalah nomor….
a. 4
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
24. Perhatikan konstruksi memanjang geladak berikut!

Sumber : dokumen pribadi

210 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

Tinggi bulkhead (sekat) berdasarkan simbol yang ditunjuk oleh anak panah
adalah…
a. Tinggi bulkead sudah sesuai standar
b. Tinggi bulkhead sampai main deck
c. Tinggi bulkhead sampai deck girder
d. Tinggi bulkhead sampai anak panah
e. Tinggi bulkhead melebihi standar
24. Perhatikan gambar berikut !

Sumber:https://www.marineinsight.com/naval-architecture/different-types-
ships-sterns/

Salah satu keuntungan menggunakan bentuk buritan diatas adalah


a. Konstruksi yang lebih sederhana
b. Peningkatan aliran air dihaluan
c. Geladak belakang lebih luas
d. Komponennya lebih kompleks
e. Manuver kapal lebih cepat
25. Penutup palkah yang terdiri dari dua penutup di ujung palka, dimana roda
dipasang untuk membantu menggeser panel ke arah melintang maupun
memanjang dan biasanya dipasang pada kapal besar adalah sistem penutupan…
a. Rolling type (sistem guling)
b. Lifting type ( Sistem angkat)
c. Folding type (sistem lipat)
d. Sliding type (sistem geser)
e. Roll stowing type (Sistem gulung )
26. Perhatikan gambar !

Sumber : https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-
covers-types-ships/

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 211
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

Berdasarkan cara menutup dan membuka palkahnya, gambar diatas termasuk


sistem penutupan palkah…
a. Rolling type (sistem guling)
b. Lifting type ( Sistem angkat)
c. Sliding type (sistem geser)
d. Folding type (sistem lipat)
e. Roll stowing type (Sistem gulung )
27. Perintah autocad yang digunakan untuk membuat sudut pada lubang palkah
adalah…
a. Chamfer
b. Fillet
c. Rotate
d. Arc
e. Circle
28. Bagian konstruksi penutup palkah berupa pelat vertikal yang dipasang
mengelilingi lubang palkah diperkuat dengan penegar untuk menahan
masuknya air kedalam lubang palka atau ruang muat adalah…
a. Balok palkah
b. Penutup palkah
c. Ambang palkah
d. Lubang palkah
e. Pelat palkah
29. Perhatikan gambar !

Sumber:https://www.tradekorea.com/product/detail/P345314/Hatch-
Coaming.html

Berdasarkan gambar diatas, fungsi bagian yang diberi keterangan dengan huruf
A adalah…
a. Menahan air masuk palkah
b. Menutup lubang palkah
c. Penguat ambang palkah

212 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

d. Membuka penutup palkah


e. Jalan ke lubang palkah
30. Data perintah autocad
(i) Line (iv) Mtext (vii) Move
(ii) Linear (v) Leader (viii) Cloud
(iii) Spline (vi) Layer (ix) Trim
Perintah yang digunakan untuk mencantumkan ukuran tinggi ambang palkah
dan ukuran balok geladak adalah perintah…
a. (ix) dan (vi)
b. (vii) dan (v)
c. (iv) dan (ii)
d. (iii) dan (ii)
e. (ii) dan (i)

B. Soal Essay
1. Jelaskan 3 perbedaan sistem rangka konstruksi melintang dan sistem rangka
konstruksi memanjang!
2. Perhatikan gambar konstruksi buritan berikut ini!

Sumber : https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/

Berdasarkan gambar diatas tulislah komponen konstruksi memanjang dan


melintang!
3. Jelaskan langkah dalam menggambar main deck plan pada penggambaran
konstruksi geladak!
4. Jelaskan lima bagian konstruksi haluan kapal!
5. Perhatikan gambar!

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 213
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP

Sumber : Dokumen pribadi

Jelaskan 5 perintah autocad 2D untuk membuat gambar diatas ?

214 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR


PUSTAKA
ABS. 2018. Rules For Building And Classing Steel Vessels Part 3 Hull Construction And
Equipment. American Bureau of Shipping. USA
Ade Imam Julipar. 2013. Autocad 2D. Jakarta
ClassNK. 2006. Handbook for Classification Survey During Construction. Jakarta
Djaya, Indra Kusna, dkk. 2008. Teknik Konstruksi Kapal Baja jilid 1 dan 2 BSE.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta
http://asuransimarineindo.com/?p=1513
http://bulkcarrierguide.com/hatch-cover-maintenance.html
https://coltraco.com/portascanner-watertight/
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Champlain_forecastle.jpg
https://cruisefever.net
https://deckofficer.ru/news/item/effects-of-rogue-waves-on-ships
https://discourse.mcneel.com/t/shell-expanssion/37675
https://eportfolio.utm.my/view/view.php?id=94329
https://feed.merdeka.com/trend/jembatan-menakjubkan-penghubung-
denmark-dan-swedia-1509158.html
https://forshipbuilding.com/category/ship-construction/page/2/
https://forshipbuilding.com/equipment/hatch-covers/
https://forshipbuilding.com/ship-construction/bow/
https://forshipbuilding.com/ship-construction/stern/
https://gcaptain.com/how-its-built-cruise-ship-cabins/
https://inameq.com/hull-and-outfitting/sistem-pendingin-mesin-di- kapal-
refrigerant-system/
http://mfame.guru/ships-hatch-covers-weathertight-uk-pi-club/
http://mufasucad.com/
http://navyadministration.tpub.com
https://products.damen.com/en/ranges/asd-tug/asd-tug-3212
https://safety4sea.com/dealing-with-cargo-hold-lights-fire/
https://safety4sea.com/intercargo-2019-is-a-year-for-dry-cargo-owners- to-
prepare-for- changes/
https://servrules.bki.co.id:81/data/(%20Vol%20II%20),2019%20Rules%20for%2
0Hull,2019.pdf
http://shipsbusiness.com/anchoring.html
https://shopkeeper.com/freight-forwarders-for-amazon-fba
https://sielearning.tafensw.edu.au/toolboxes/MaritimeOperations/TDMMB601A
Monitor Condition/Tools/ 1_04.htm
https://sielearning.tafensw.edu.au/toolboxes/MaritimeOperations/TDMMB601A
MonitorConditi on/Tools/1_04.htm
https://travel.tribunnews.com/2017/08/14/ckckck-7-kapal-terbesar-di-dunia-ini-
bikin-melongo- ada-yang-berukuran-10-kali-lapangan-sepakbola?page=all
https://twitter.com/cemexmarine
https://www.aisc.org/globalassets/modern-

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 215
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
PUSTAKA
https://www.alamy.com/stock-photo-oasis-of-the-seas-under-construction-at-aker-
yards- finland-19559341.html
https://www.boombastis.com/kapal-pesiar-terbesar-di-bumi/87857
http://www.crewtoo.com/crew-life/helpful-info/from-fighting-to-anchoring-the-
forecastle/
https://www.dreamstime.com/stock-illustration-steel-beams-set-architectural-
blueprints-types-collection-girders-beam-shapes-isometric-items-image5987
http://www.dieselduck.info/library/01%20articles/bulbous_bows.htm
https://www.dw.com/id/baling-baling-raksasa-penjelajah-samudera/a-38904169
http://www.expedo.com/ship_images/vsl32_CF%20Poop%20Deck%20Paint%20
Maintenance.J PG
https://www.flickr.com/photos/29421855@N07/14855611334/in/photostream/
https://www.frankminnella.com/technical-manual-drafting.html https://www.
globalspec.com/reference/39280/203279/chapter-21-aft-end-structure
https://www.iims.gr/principlesofshippingandmaritimemanagement
https://www.indomiliter.com/rov-si-robot-penyelam-laut-dalam/
http://www.ittcwiki.org/lib/exe/fetch.php/shipgeometry:sheer_line.png?w=700
https://www.kabarpenumpang.com/mengenal-inflatable-liferaft-sosok-tabung-
berwarna-putih-di-https://www.macgregor.com/Products/products/hatch-
covers/hatch-cover-sealing-solutions/ geladak-kapal/
https://www.macgregor.com/services/spare-parts-and-logistics/hatch-covers/
https://www.marineinsight.com/guidelines/what-is-superstructure-on-a-ship/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/different-types-ships-sterns/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hatch-covers-types-ships/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-fairing-and-development-
why-and-how/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-
design-
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/hull-ship-understanding-
design- characteristics/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/loads-acting-on-fore-and-aft-
regions-of-ships-strengthening-against-dynamic-loading/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/procedure-for-designing-a-
ships-general- arrangement/
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/types-of-bow-designs-used-
for-ships/
https://www.marineinsight.com/wp-content/uploads/2017/05/hull4-768x354.png
https://www.marineinsight.com/wpcontent/uploads/2015/03/P1030135.jpg
http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Istilah-Peralatan-Dan-Bagian-Bagian-
Deck- Kapal.html
http://www.maritimeworld.web.id/2014/01/Konstruksi-Haluan-dan-Buritan-
Bow-dan-Stern.html
http://www.maritimeworld.web.id/2010/11/pengertiakontruksi-haluan-dan-
buritan.html

216 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

DAFTAR
PUSTAKA
https://www.myseatime.com/blog/detail/10-simple-terms-to-understand-ship-
construction-better
http://www.obengplus.com/articles/5040/1/Kapal-cargo-Maersk-Triple-
E-lain-sedang-dibangun-di-Korea.html
https://www.orbismarine.de/english/services/structural-design/
http://www.pelaut.xyz/2019/09/bow-and-stern.html
https://www.pinterest.com/pin/385550418075922244/
https://www.researchgate.net/figure/CAD-model-of-the-selected-containership-
full-load-case_fig1_292906243
https://www.sanvitmarine.com/ship-design/
https://www.scribd.com/document/363716016/3D-Konst-Melintang
http://www.seaboats.net/1034dwt-double-hull-double-bottom-bunker-tanker-
xidp1354126.html
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/strength-deck
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/stern-frame
http://www.sonayshipping.com/wp-content/uploads/SABAHAT-SONAY-_
General_Arrangement-final-Model-1.jpg
https://www.slideshare.net
https://www.tc.gc.ca/eng/marinesafety/tp-tp14609-4-construction-150.htm
https://www.the-dock.org/blog/wp-content/uploads/2013/10/View-from-bottom.
jpg
https://www.tradekorea.com/product/detail/P345314/Hatch- Coaming.html
http://www.zaliv.com/en/news/one/55
https://www.youtube.com/watch?v=zlvJpQYtOMM
https://www.youtube.com/watch?v=dxeF7ZGsmsQ&list=PLbpYBj8b1rCLDrpl89
C6oGkxbP8J729ut
https://youtu.be/opAEA2mlbME
IACS. 2003. Surveyor’s Glossary. International Association of Classification
Societies Ltd,Londoon.
Laporan Tugas Rencana Garis & Bukaan Kulit, ITS, Gusma Hamdana Putra
PPT Teknology Rekayasa PSMK
steel/archives/1999/02/1999v02_specifying_materials.pdf
Sisanto Sukaryadi, 2009
Soma. Hari ari. 2004. Mahir Menggunakan AutoCad Release 14. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Suparno Sastra M. 2009. Pemodelan Desain Arsitektur 2D dan 3D. Andi
Offset.Yogyakarta
www.wahoo-ashland-waverly.com

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 217
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

GLOSARIUM
GLOSARIUM

After Perpendicular (AP) : Garis tegak buritan yaitu garis yang terletak pada
linggi kemudi bagian belakang atau terletak pada
sumbu kemudi.
Angle bar : Pelat siku yang digunakan untuk konstruksi
bangunan kapal
AutoCAD : Program aplikasi (software) yang diproduksi oleh
AUTODESK CORPORATION
Base Line : Garis dasar kapal
BKI : Badan klasifikasi kapal milik Indonesia yang
bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga
berbendara Indonesia dan kapal berbendera
asing yang secara regular beroperasi di Indonesia.
Body Plan : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan kapal
secara melintang pada setiap station dilihat dari
depan atau belakang.
Breadth Moulded (Bmld) : Lebar maksimum kapal yang diukur dari sebelah
dalam pelat kulit (tidak termasuk pelat kulit).
Breasthook : Bracket plat segitiga yang digabungkan dengan
sisi kiri dan sisi kanan kapal
Bulkhead/sekat : Pembatas atau pemisah baik melintang maupun
memanjang yang berfungsi memisahkan
ruangan yang satu dengan lainnya
Bulwark : Pagar kapal yang terletak pada bagian tepi kapal.
Buttock Line : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan
kapal secara memanjang vertikal.
Carling : Penyangga biasanya dari plat datar, dilas dalam
arah depan dan belakang antara balok geladak
melintang untuk mencegah distorsi lapisan
Center Line : Potongan memanjang pada bagian tengah kapal.
Chamber : Lengkungan kemiringan geladak kearah melintang
kapal
Depth (H) : Jarak vertikal (tinggi kapal) dari garis dasar kapal
sampai geladak menerus diukur pada sisi tengah
kapal.
Detail Drawing : Gambar detail
Draught (T) : Jarak vertikal (tinggi kapal) dari garis dasar kapal
sama garis air kapal pada sarat muat yang
direncanakan.
Dua Dimensi : Bidang gambar yang memiliki 2 titik koordinat
Fiberglass : Berat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi
serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm -
0,01 mm
Fore Perpendicular (FP) : Garis tegak haluan, adalah garis yang terletak pada
titik potong antara linggi haluan dengan garis air
pada sarat muat yang telah direncanakan

218 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

GLOSARIUM

Gading/frame : Struktur rangka dari kapal dimana kulit kapal


diletakkan posisinya disesuaikan dengan
tempatnya berada
Half Breadth : Jarak vertikal antara centre line dengan garis base
line pada sarat tertentu.
Hatchway : Bukaan pada geladak, umumnya persegi panjang,
di dek kapal akses ke kompartemen lain disebut
juga palkah
LBP : Jarak mendatar antara dua garis tegak AP dan FP.
LWL : Panjang garis air kapal secara menyeluruh dari
haluan sampai buritan yang diukur pada sarat
muat yang direncanakan.
Main space : Ruangan utama
Man hole : Lubang orang yang berfungsi sebagai akses untuk
keluar masuk tangki atau ruangan
Midship : Potongan melintang pada bagian tengah kapal.
Pelat bilga : Pelat yang terdapat pada lengkungan sisi kiri dan
kanan kapal terletak diantara pelat sisi kapal dan
pelat alas
Poop Deck : Geladak tambahan yang terletak diatas geladak
utama kapal pada bagian buritan kapal.
RAM : Random acces Memory / perangkat pengingat
pada komputer
Redrwaing : Menggambar ulang hasil karya sendiri atau orang
lain
Resistensi : Ketahanan atau daya tahan terhadap sesuatu
Scallop : Lubang pada komponen – komponen konstruksi
untuk sambungan las
Sent : Garis yang ditarik pada salah satu atau beberpa
titik yang terletak di garis tengah (centre line) dan
membuat sudut dengan garis tengah.
Sheer : Lengkungan kemiringan geladak kearah
memanjang kapal.
Side stringer : Sisi senta yaitu profil atau penegar yang berfungsi
untuk menambah kekuatan memanjang kapal
baik diburitan maupun haluan kapal
Software : Perangkat Lunak ataupun program komputer
yang dibuat guna mempermudah pekerjaan
manusia
Station : Pembagian panjang kapal menjadi 20 bagian
dengan jarak yang sama.
Stern : Buritan atau bagian belakang
Stiffener : Penegar suatu konstruksi/struktur
Tiga Dimesi : Bidang gambar yang memiliki 3 koordinat

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 219
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

GLOSARIUM

Transom : Bentuk buritan kapal yang berupa bidang lurus.


Upper Deck : Garis geladak utama kapal dari ujung haluan
sampai ujung buritan kapal.
VGA : Video graphic Adapter / perangkat yang
meningkatkan kemampuan visual graphis pada
tampilan layar gambar komputer
Wash plate : Pelat yang dipasang vertikal memanjang yang
berfungsi menambah kekuatan bagian depan dan
belakang kapal
Water Line : Proyeksi bentuk potongan – potongan badan
kapal secara memanjang horizontal
Windows : Sistem operasi yang bekerja pada komputr
menjalankan perintah oprator / pengguna
Wrang/floor : Pelat yang termasuk dari konstruksi alas yang
dipasang melintang dengan jarak sesuai jarak
gading

220 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 1 :

Nama Lengkap : Irawati,ST


Telepon /HP/WA : 081372400636
Email : ira_kavizana@yahoo.co.id
Akun Facebook : ira_nav99@yahoo.com
Alamat Kantor : SMK Negeri 5 Batam
Jl. Kav Bukit Kamboja,
kel. Sei Pelunggut,
Kec Sagulung ,
Batam, Kepri 29439
Kompetensi Keahlian : Desain Rancang Bangun Kapal

Riwayat Pekerjaan/Profesi ( 15 TahunTerakhir)


1. Guru SMK Negeri 5 Batam ( Tahun 2010 – sekarang)
2. Desain Engineer PT. Dry Dock Pertama/ (Tahun 2006 s.d 2009)
3. Tim Enumator PT. Ekotropika ( Tahun 2005)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S1 Teknik Perkapalan Univ. Hasanudin Makassar (Lulus Tahun 2004)
2. BNSP – Assesor Kompetensi (2018)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 TahunTerakhir)


-

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Jl. R. Suprapto Perumahan Graha Nusa Batam Blok B1 no.17, Sekolah
Dasar di lalui di SD N 252 Batupasi dan SMP Negeri 8 Palopo dan SMA Negeri 1 di
Kota Palopo. Tahun 1999 kuliah di Fakultas Teknik jurusan Perkapalan di Universitas
Hasanudin Makassar, lulus tahun 2004.. Menjadi guru di SMK Negeri 5 Batam , dari
tahun 2010 - sekarang .

DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL 221
MENGGAMBAR DENGAN
PERANGKAT LUNAK

BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 2 :

Nama Lengkap : Agus Taman,ST


Telepon /HP/WA : 08117712998
Email : agus_taman48@yahoo.com
AkunFacebook : agus tama
Alamat Kantor : SMK N 5 Batam
Jl. Kav BUkit Kamboja,Sei Pelunggut,
Kec Sagulung ,Batam, Kepri 29439
Kompetensi Keahlian : Desain Rancang Bangun Kapal

Riwayat Pekerjaan/ Profesi ( 5 TahunTerakhir)


1. Guru SMK N 5 Batam (Tahun 2016 s.d sekarang)
2. Piping Line Check sub VME (Tahun mei 2015 s.d mei 2016)
3. Operational Staff /PT. Pel Pensumba Bahari (Tahun 2012 s.d 2015)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Sertifikat


1. Universitas Riau Kepulauan - Teknik Industri (2005)
2. Offshore Teknology Institute – Welding Inspector (2013)
3. Offshore Teknology Instituete - Flange Management (2016)
4. BNSP – Menggambar CAD 3D (2018)
5. BNSP – Assesor Kompetensi (2018)

Judul Buku dan TahunTerbit (10 Tahun Terakhir)


-

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Perum Buana Impian I, Blok A 24, Tembesi, Sagulung, Batam, Kepri.
Sekolah Dasar di lalui di SD Negeri 5 Batam Barat , SMP Negeri 2 Kalasan jogja,dan
SMK MUH I Pakem. Kuliah di Universitas Kepri, lulus tahun2005. Menjadi guru di SMK N
5 Batam, dari tahun 2016 - sekarang .

222 DESAIN DAN RANCANG


BANGUN KAPAL

Anda mungkin juga menyukai