DAN CAD
REDAKSIONAL
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran
Penulis:
Darius Wijanarko
Afrinaldi
Riza Hidayat
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Erna Fauziah
Editor:
Raditya Setyo Hardani
Desain Sampul
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Indah Mustika Ar Ruum
Ratna Murno Asih
Rifda Ayu Satriana
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Dalam menyediakan referensi materi pembelajaran bagi guru dan peserta didik
di SMK, Direktorat Pembinaan SMK berupaya menyediakan bahan ajar kejuruan
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK pada mata pelajaran C2 dan
CJ dari 142 kompetensi keahlian yang ada pada Perdirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/
MAK dan Struktur Kurikulum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen Nomor 07/D.
DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 ten tang Struktur Kurikulum SMK/MAK.
Bah an ajar yang disusun pad a tahun anggaran 2019 diharapkan
dapat rnenumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik maupun guru kejuruan
di SMK. Karena bahan ajar yang telah disusun ini selain menyajikan materi secara
tertulis, juga dilengkapi dengan beberapa materi yang bersifat interaktifdengan
penggunaan tautan pencarian yang dapat mernperluas pernahaman individu yang
menggunakannya.
Bahan ajar kejuruan yang disusun pada tahun 2019 ini disusun oleh para
guru kejuruan di SMK yang telah berpengalalaman menyelenggarakan proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-rnasing. Oleh karena itu,
diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru yang mengarnpu m a t a pelajaran yang
sama pada program keahlian sejenis di SMK seluruh Indonesia.
Kepada para guru penyusun bahan ajar kejuruan yang telah mendedikasikan
waktu, kompetensi, clan perhatiannya, Direktorat Pembinaan SMK menyampaikan
ucapan terimakasih. Diharapkan karya ini bukan merupakan karya terakhir, namun
seterusnya akan dilanjutkan dengan karya-karya berikutnya, sehingga SMK
rnempunyai guru-guru yang procluktif dan kreatif dalam menyumbangkan
pemikiran, potensi dan kornpetensinya bagi pengembangan pernbelajaran di SMK.
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya berupa kesempatan dan pengetahuan, sehingga kami dapat menyelesaikan buku
ini dengan baik. Kegiatan pembelajaran produktif terkait dengan praktik di bengkel
yang memproduksi produk, tentu tidak akan terlepas dari kompetensi gambar teknik.
Kompetensi tersebut berupa kemampuan membaca gambar maupun membuat
gambar. Siswa yang tidak memiliki kompetensi membaca dan membuat gambar
teknik, tidak akan mungkin dapat melakukan pekerjaan praktik tersebut. Semua
perintah dan komunikasi yang ada pada gambar harus mampu diimplementasikan
pada produk yang dibuat, di antaranya, yaitu, bentuk, ukuran, kehalusan permukaan
dan penampilan.
Buku Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD, dibuat berdasarkan kompetensi
inti dan kompetensi dasar yang terdapat pada Kurikulum 2013. Dalam buku ini akan
dibahas tentang penerapan gambar proyeksi, gambar potongan, toleransi, ukuran,
membuat gambar komponen pesawat dan CAD, cakrawala, serta dilengkapi dengan
soal latihan dan ujian akhir semester.
Dalam menyelesaikan buku ini kami banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut
berkontribusi, sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan buku ini. Semoga buku
ini dapat menambah pengetahuan bagi para siswa dan pembaca.
Darius Wijanarko
Afrinaldi
Riza Hidayat
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmatnya dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaian buku ini.
Buku ini merupakan buku pelajaran Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD yang
diharapkan dapat menjadi panduan, memperkaya dan meningkatkan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Perlu diketahui, karena buku ini
termasuk penting maka bagi pengguna perlu untuk memperhatikan beberapa hal
berikut :
1. Lebih baik Anda membaca bagian tujuan pembelajaran lebih dahulu agar Anda
dapat mengetahui tujuan mempelajari materi yang terdapat pada buku ini.
2. Diharapkan Anda dapat membaca dan mempelajari materi yang terdapat pada
buku ini dengan teliti, saksama dan dapat berdiskusi dengan teman Anda maupun
guru mata pelajaran terkait.
3. Manfaatkan fitur yang terdapat pada bagian cakrawala dan jelajah internet yang
sudah terdapat pada buku ini untuk menambah wawasan Anda.
4. Pada bagian akhir setiap materi yang terdapat pada buku ini ada uji kompeternsi
yang dapat Anda gunakan sebagai tolak ukur kepahaman Anda terkait materi
yang terdapat pada buku ini
Contoh Soal Terdapat beberapa contoh soal yang dapat digunakan sebagai
tolak ukur kepahaman peserta didik terkait materi yang telah
dipelajari
Praktikum Lembar acuan yang digunakan untuk melatih keterampilan
peserta didik sesuai kompetensi keahlianya.
Jelajah Internet Fitur yang dapat digunakan peserta didik untuk menambah
sumber belajar dan wawasan. Menampilkan link sumber belajar.
Cakrawala Berisi tentang wawasan dan pengetahuan yang berkaitan
dengan ilmu yang sedang dipelajari.
Tugas Mandiri Kegiatan yang bertujan untuk melatih peserta didik dalam
memahami suatu materi dan dikerjakan secara individu.
Rangkuman Berisi ringkasan pokok materi dalam satu bab.
Penilaian Harian Digunakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang
sudah dicapai peserta didik setelah mempelajari satu bab.
Penilaian Akhir Digunakan untuk mengevaluasi kompetensi peserta didik
Semester setelah mempelajari materi dalam satu semester.
Refleksi Kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik maupun guru
di akhir kegiatan pembelajaran guna mengevaluasi kegiatan
belajar mengajar.
AIRCRAFT SHEET METAL
xiv FORMING
GAMBAR TEKNIK PESAWAT
DAN CAD
PETA KONSEP
PETA KONSEP BUKU BUKU
Mencetak Gambar
APERSEPSI
Program Keahlian Teknologi Pesawat Udara masuk pada bidang Teknologi dan
Rekayasa, Program Keahlian ini yang terdaftar dalam spectrum “Peraturan Direktur
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. No.06/D.
D5/KK/2018 yang terdiri dari Tujuh Kompetensi Keahlian di antaranya adalah sebagai
berikut.
1. Airframe Power Plane
2. Aircraft Machining
3. Aircraft Sheet Metal Forming
4. Airframe Mechanic
5. Aircraf electricity
6. Aviation Electrnics
7. Electrical Avionics
Mata pelajaran
Program Keahlian Teknik Telekomunikasi masuk pada bidang keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Program keahlian ini terdiri atas Teknik Transmisi
Telekomunikasi dan Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi. Mata pelajaran Elektronika
dan Mikroprosesor masuk kategori Muatan Peminatan Kejuruan (C) dan Dasar Program
Keahlian (2), jadi mata pelajaran ini dikenal dengan istilah C2. Mata pelajaran ini
diwajibkan dalam kompetensi keahlian Teknik Transmisi Telekomunikasi dan Teknik
Jaringan Akses Telekomunikasi. Mapel ini memiliki bobot 144 Jam Pelajaran, diajarkan
4 jam per minggu selama satu tahun di kelas X.
Berdasarkan daftar Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) SMK/
MAK (Perdirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018), mata pelajaran elektronika dan
mikroprosesor memiliki 15 KD. Dari hasil telaah penulis, KD memuat empat topik
besar, yaitu, elektronika analog, elektronika digital, mikroprosesor, dan mikrokontroler.
Elektronika analog dan elektronika digital merupakan jembatan untuk menguasai
mikroprosesor dan mikrokontroler. Menguasai mikroprosesor tentu harus ditopang
penguasaan komponen elektronika dan rangkaian elekronika, baik analog maupun
digital. Sedangkan menguasai mikrokonroler, harus didasari oleh penguasaan
mikroprosesor yang baik. Hal tersebut dikarenakan mikroprosesor merupakan bagian
utama dari mikro kontroler. Bagian mikrokontroler yang lainnya antara lain, yaitu, unit
input, unit output, dan memori.
Program keahlian Teknik Telekomunikasi, menuntut penguasaan seluruh
kompetensi dasar elektronika dan mikroprosesor. Hal ini dikarenakan komunikasi jarak
jauh yang sekarang terjadi adalah komunikasi yang bertumpu pada transmitter, media
transmisi, dan receiver. Di sisi transmitter mulai dari segi peralatan, sistem software,
algoritma, dan data mensyaratkan penguasaan karakteristik komponen elektronika,
rangkaian elektronika dan logika digital. Pada sisi media perantara, peralatan jaringan
telekomunikasi, metode pengiriman dan tipe data yang akan melewati jaringan
juga mensyaratkan adaya penguasaan masalah signal, penguatan, penyaringan/
filtering, semua itu bertumpu pada penguasaan algoritma, dan aplikasi rangkaiannya.
Demikian juga pada sisi receiver hampir pasti dibutuhkan penguasaan pengetahuan
dan keterampilan sebagaimana pada sisi transmitter, bedanya terletak pada coding
dan decoding atau istilah yang lebih kekinian adalah enkripsi dan dekripsi. Coding
terjadi pada transmitter sebelum data masuk saluran transmini, dan decoding berada
APERSEPSI
pada sisi receiver dalam rangka menerjemahkan data. Sehingga, penguasaan seluruh
kompetensi dasar menjadi kewajiban setiap siswa.
Buku ini disusun dengan berbasis aktivitas siswa, yaitu dorongan pada siswa
untuk aktif, mau memperkaya wawasan, aktif berdiskusi dan presentasi, serta mencoba
untuk berinovasi. Fitur-fitur seperti cakrwala, jelajah internet, lembar praktikum, tugas
mandiri, rangkuman, dan refleksi diharapkan mampu menuntun pada arah penguasaan
kompetensi. Selamat beraktifitas dengan ikhlas dan menyenangkan. Semoga Tuhan
senantiasa menunjukkan jalan kebenaran demi kemaslahatan umat manusia dan alam
sekitarnya selama kita di dunia dan saat kita di akherat kelak.
BAB
MENERAPKAN GAMBAR TEKNIK PESAWAT UDARA I
PETA KONSEP
Pendahuluan
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Gambar Proyeksi
1. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika banyak digunakan oleh industri-industri di negara-
negara Amerika dan atau pada perusahaan multinasional dari Amerika yang
ada di Negara kita. Untuk memudahkan pemahaman proyeksi Amerika di
bawah ini diberikan ilustrasi dari sebuah benda sesuai dengan pandangan
terlihatnya.
2. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa banyak digunakan oleh industri-industri di negara-negara
Eropa dan atau pada perusahaan multinasional dari Eropa di bawah ini Untuk
memudahkan pemahaman proyeksi Eropa diberikan ilustrasi dari sebuah benda
sesuai dengan pandangan terlihatnya. Gambar 1.3
MATERI PEMBELAJARAN
3. Proyeksi orthogonal
Di bawah ini akan disajikan proyeksi orthogonal dari sebuah benda
dengan diberikan petunjuk panah sebagai pandangan depannya.
MATERI PEMBELAJARAN
4. Menentukan Pandangan
Untuk menggambar pandangan sebuah benda, maka pandangan depan
digunakan sebagai patokan dan diikuti oleh pandangan lainnya. Untuk itu,
pandangan depan harus dipilih untuk menentukan/memberikan bentuk dan
fungsi dengan jelas, bila perlu ditambah dengan pandangan lainnya. Jadi,
pandangan depan harus dapat mewakili/memberikan sebagai berikut ini.
a. Keterangan bentuk benda sebenarnya.
b. Perwakilan dari pandangan lainnya.
c. Cukup keterangan mengenai bentuk khas atau fungsinya.
MATERI PEMBELAJARAN
1) Pandangan Khusus
Bila gambar kurang jelas setelah dibuat secara proyeksi dengan
benar, maka perlu dipakai pandangan khusus untuk menjelaskannya,
antara lain sebagai berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Catatan : simbol proyeksi dapat juga disimpan pada kolom etiket gambar
B. Gambar Potongan
Untuk menggambarkan benda-benda dengan rongga-rongga di dalamnya
dipergunakan garis gores, yang menyatakan garis-garis tersembunyi. Jika hal ini
dilaksanakan secara benar, maka akan dihasilkan sebuah gambar yang sangat
rumit dan susah dimengerti. Untuk mendapatkan gambaran dari bagian-bagian
yang tersembunyi ini adalah bagian yang menutupi dibuang. Gambar demikian
disebut gambar potongan atau disingkat saja dengan potongan. Jadi, tujuan utama dari
menggambar potongan ini adalah untuk menjelaskan bagian dalam suatu benda kerja
yang tidak kelihatan.
Gambar 1. 8 memperlihatkan sebuah benda dengan bagian yang tidak kelihatan.
MATERI PEMBELAJARAN
Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk
dalamnya akan lebih jelas lagi. Gambar 1. 9 memperlihatkan cara memotongnya, dan
Gambar 1. 10 sisa bagian benda setelah bagian yang menutupi disingkirkan. Gambar
sisa ini diproyeksikan ke bidang potong, dan hasilnya disebut potongan Gambar. 1. 11.
Memperlihatkan gambar penampang potongannya.
Gambar 1.15 Benda Gambar 1.14 Cara Memotong
(Sumber : Dokumen Pribadi) (Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 1.17 Hasil Potongan Gambar 1.16 Penampang
(Sumber : Dokumen Pribadi) (Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
3. Penyajian Potongan
a. Potongan Penuh/Seluruh
Dalam potongan seluruh, benda yang dipotong pada seluruh
MATERI PEMBELAJARAN
b. Potongan Setengah/Separoh
Bagian-bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar
potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan (seperti gambar di bawah
ini). Dalam gambar ini garis-garis yang tersembunyi tidak perlu digambar
dengan garis gores lagi, karena sudah jelas pada gambar potongan.
MATERI PEMBELAJARAN
c. Potongan Sebagian
Kadang-kadang diperlukan gambaran dari bagian kecil saja dari sebuah
benda yang tersembunyi, Gambar 1. 22 memperlihatkan gambar yang dipotong
setempat atau potongan sebagian. Potongan setempat juga dilakukan pada
bagian-bagian yang tidak boleh dipotong.
d. Potongan Diputar
Bagian-bagian benda tertentu seperti misalnya ruji-ruji roda, tuas,
peleg, rusuk penguat, dan kait, penampangnya dapat digambarkan setempat
atau setelah potongannya diputar kemudian dipindahkan ke tempat lain
(Gambar 1. 23). Ada perbedaan sedikit antara kedua gambar tersebut, yaitu
yang pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan yang kedua dengan
garis tebal biasa.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
pasak, dan poros tidak boleh dipotong dalam arah memanjang. Gambar di
bawah ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat
beberapa bagian benda, yaitu sirip dan beberapa benda lain, seperti, poros,
pasak, dan baut yang tidak dipotong.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
b. Penulisan Ukuran
Angka ukur atau huruf-huruf harus digambar dengan jelas pada
gambar aslinya maupun pada salinan gambar yang diperkecil. Angka
ukur dibuat di atas dan ditengah-tengah jaraknya kira-kira 1 mm dengan
tinggi angka 3,5 mm (ISO) atau 3 (ISA).
Hampir seluruh ukuran dari gambar yang diperlukan merupakan
ukuran horizontal atau vertikal. Ukuran yang pertama harus dapat dibaca
dari bawah gambar, sedangkan ukuran yang kedua harus dapat dibaca dari
sebelah kanan gambar. Hal ini berarti bahwa angka ukur horizontal harus
terletak di atas garis ukur dan ukuran vertikal harus terletak sebelah kiri
garis ukur.
Angka dan garis ukur mempunyai jarak sedikit. Di beberapa negara,
semua angka ukur ditulis mendatar. Dalam hal ini garis ukur vertikai diputus
di tengah-tengah untuk penempatan angka. Dengan demikian, semua angka
dapat dibaca dari bawah kertas gambar. Cara ini tidak dipakai di negara kita.
MATERI PEMBELAJARAN
Angka-angka ukur yang tidak horizontal maupun vertikal, harus ditulis sesuai
garis ukurnya. Sedapatnya ukuran-ukuran jangan diletakkan di daerah yang
diarsir yaitu daerah antara sudut 30°.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 1.42 Lambang bola
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 1.44 Ukuran seri
(Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
dengan bebas satu dengan lainnya. Cara pekerjaan seperti ini yang hasilnya
dapat ditukar-tukar hanya akan mungkin apabila pada pembuatan bagian-
bagian yang berpasangan/bersesuaian mempunyai batas-batas ketentuan
ukuran yang berpasangan. Maka, gambar kerja umumnya pada ukuran nominal
juga dilengkapi dengan toleransi, yaitu, batasan penyimpangan ukuran yang
diperbolehkan sesuai dengan tingkatan-tingkatannya ( kasar, sedang, dan
halus )
a. Toleransi Sistim ISO
Ketentuan
Batasan umum untuk menentukan toleransi pada prinsipnya hanya
“Golongan lubang” dan “Golongan poros“ yang garis penunjukkan
ukurannya ditarik dua garis paralel atau garis singgung paralel lubang,
lebar slot, tebal alur pasak, dan sebagainya.
Golongan lubang:
Diameter lubang, lebar alur, lebar alur pasak, lebar slot, dan sebagainya
Golongan poros:
Pasak, besistrip, poros, batang silinder, dan sebagainya.
Dalam pencantuman toleransi pada pembuatan bagian-bagian benda
kerja, ada tiga golongan penting toleransi yaitu sebagai berikut.
Toleransi Linier:
Pencantuman toleransi pada ukuran panjang, lebar, tinggi, sudut,
diameter dan lain sebagainya yang ukurannya bersifat tunggal.
Toleransi Suaian:
Pencantuman toleransi pada benda-benda kerja yang berpasangan/
perakitan, misal pasangan lubang dengan poros, alur pasak dengan
pasak, dan lain sebagainya yang mempunyai sifat mampu tukar.
Toleransi Goemetris:
Pencantuman toleransi pada benda-benda kerja yang mempunyai sifat
kerataan, kebulatan, kesejajaran, ketegaklurusan, dan lain sebagainya
yang digunakan pada benda-benda kerja yang sangat presisi dan
ketelitian yang tinggi.
Dalam menentukan beberapa batasan penyimpangan ukuran yang
diperbolehkan atau toleransi ini sangat tergantung dari bentuk,
kegunaan dan fungsi dari benda itu sendiri. Selain itu, juga dipengaruhi
pula oleh metoda, pengerjaan, mesin atau alat-alat yang dipergunakan.
Ingat!! Semakin kecil atau semakin presisi ukuran toleransi yang
diberikan, maka semakin mahal biaya pembuatannya
b. ToleransiLinier (Linier Tolerances)
Sampai saat ini, suatu alat atau benda kerja sulit dibuat dengan
ukuran yang tepat sesuai permintaan, karena menyangkut ketelitian
dalam proses pembuatannya..antara lain disebabkan oleh, kesalahan
melihat alat ukur, kondisialat/mesin, terjadi perubahan suhu pada waktu
penyayatan/pengerjaan benda kerja.
Hal ini menuntut kesadaran dari seorang perencana bahwa setiap
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Diketahui
Ukuran Nominal = 45 mm
Toleransi = ± 0,15 mm
Ditanya :
Berapa besar ukuran terbesar, ukuran terkecil dan interval toleransi (
Kelonggaran ) yang diizinkan.
Ukuran terbesar = 45 + 0,15 = 45,15 mm
Ukuran terkecil = 45 – 0,15 = 44,85 mm
Interval toleransi = 0, 3 mm
Maka kelonggaran yang diizinkan dalam pembuatan benda kerja adalah
= 0,3 mm
MATERI PEMBELAJARAN
Teliti,
±0,2 ±0,5 ±1 ±2 ±4 ±8
Sedang
Penyimpangan
yang Diizinkan
Kasar ±0,5 ±1 ±2 ±4 ±8 ±16
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar pandangan depan, atas, dan samping berasarkan proyeksi
Amerika dan proyeksi Eropa pada kertas A3 lengkap dengan ukuran dan
etiket gambar pada kertas A3
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
2. Gambar di bawah ini yang termasuk proyeksi isometri adalah …
CONTOH SOAL
KUNCI JAWABAN
No. Soal Kunci Jawaban No. Soal Kunci Jawaban
1 A 5 A
2 A 7 E
3 E 8 A
4 A 9 A
5 B
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
1. Proyeksi 3D adalah apabila sebuah benda, dipandang dari salah satu titik
pandang, maka akan terlihat ketiga sisinya (bidangnya), sehingga seperti
benda aslinya. Sedangkan, Proyeksi 2D adalah terlihat hanya satu sisinya
(bidangnya), Sehingga untuk menghasilkan gambaran yang jelas, diperlukan
lebih dari satu pandangan
2. Proyeksi 2D ada 2, yaitu Proyeksi Amerika dan Eropa, sedangkan proyeksi 3D
adan 4, yaitu, Isometri, Dimetri, Trimetri, dan Obliq/miring
3. Potongan yang sering digunakan adalah, potongan penuh, setengah, dan
sebagian
TUGAS MANDIRI
Setiap siswa membuat gambar proyeksi tiga dimensi dan gambar 2 dimensi dari
satu objek yang berada dilingkungannya.
REFLEKSI
1. Dalam materi pembelajaran ini yang terdiri dari materi potongan, ukuran,
toleransi, dan kekesaran permukan. Adalah satu rangkaian keterikatan materi
satu sama lain untuk mencapai satu pembuatan benda kerja yang sempurna,
berkualitas sesuai dengan standar ISO. Karna, gambar kerja yang berisikan
proyeksi belumlah cukup kalau tidak diperjelas dengan suatu penampang
potong.
2. Gambar yang sudah lengkap dan jelas dengan penampang potongnya harus
dicantumkan ukuran-ukurannya, toleransi yang digunakan serta kekasaran
permukaan benda kerja sehingga gambar adalah petunjuk, pedoman dengan
informasi yang jelas dan lengkap bagi pekerja.
3. Gambar kerja adalah Gambar proyeksi yang dipotong penampangnya,
sehingga jelas dengan ukuran, toleransi, kekasaran permukaan serta simbol
dan keterangan lainnya.
BAB
MENGGAMBAR TOOL KOMPONEN PESAWAT UDARA II
PETA KONSEP
KATA KUNCI
Swage, badan swage, cover swage, kayu balanit, dural, paku pengunci
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Rudder
Rudder terletak pada bagian ekor pesawat. Biasanya disebut juga dengan
bidang kemudi vertikal. Rudder dapat menyebabkan pesawat bergerak
kearah kiri dan kanan.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
b. Semimonocoque
Semimonocoque tidak jauh berbeda dengan monocoque, struktur ini
dilengkapi stringer untuk membantu manahan beban dan menambah
kekakuan dari kulit. Struktur semimonocoque adalah yang paling sering
digunakan karena relatif paling ringan dan kuat.
MATERI PEMBELAJARAN
B. Tool
1. Swage
Swage adalah tool untuk membuat part sesuai dengan bentuknya.
a. Bahan–bahan swage yang baik
1) Dural
Duralumin (juga disebut duraluminium, duraluminium, atau
dural) adalah nama dagang dari salah satu jenis hardenable-aluminium
alloy. Paduan utamanya adalah tembaga, mangan, dan magnesium.
Setara modern yang umum digunakan jenis ini adalah paduan AA2024,
yang mengandung tembaga 4,4%, 1,5% magnesium, mangan 0,6%
dan 93,5% aluminium berat. Kekuatan luluh Khas adalah 450 MPa
(65 ksi), dengan variasi tergantung pada komposisi dan temper.
Duralumin dikembangkan oleh Alfred metalurgi Jerman Wilm di Durener
Metallwerke Aktien Gesellschaft. Pada tahun 1903, Wilm menemukan
bahwa paduan aluminium yang mengandung tembaga 4% perlahan akan
mengeras bila dibiarkan pada suhu kamar selama beberapa hari. Perbaikan
lebih lanjut menyebabkan pengenalan duralumin pada tahun 1909.
Namanya sudah dikenal sampai hari ini, terutama digunakan dalam ilmu
populer untuk menggambarkan sistem paduan Al-Cu, atau seri 2000 yang
ditetapkan oleh Sistem Penetapan Paduan Internasional (iAds) awalnya
dibuat pada tahun 1970 oleh Asosiasi Aluminium.
Penggunaan pertama adalah dalam bingkai pesawat yang akhirnya
termasuk semua badan pesawat dari “Great Airship” dari tahun 1920-an
dan 1930-an, penumpang Jerman Zeppelins LZ 127 Graf Zeppelin, LZ 129
Hindenburg, LZ 130 Graf Zeppelin II, dan US Navy USS Los airships Angeles
(ZR-3, ex-LZ 126), USS Akron (zrs-4) dan USS Macon (zrs-5). Setelah itu,
duralumin cepat menyebar ke seluruh industri pesawat terbang di awal
1930-an, di mana sangat cocok dengan teknik konstruksi baru monocoque
yang sedang diperkenalkan pada waktu yang sama. Duralumin juga populer
untuk digunakan dalam alat-alat presisi karena ringan dan kekuatannya.
Upaya yang dikenal paling awal menggunakan duralumin untuk
struktur pesawat udara terjadi pada 1916, saat Hugo Junkers pertama kali
diperkenalkan penggunaannya dalam penciptaan badan pesawat Junkers
J 3, sebuah monoplane bermesin tunggal yang menandai penggunaan
pertama dari Junkers merek dagang duralumin. Hanya sayap tertutup dan
kerangka pesawat tubular dari J 3 yang pernah selesai, sebelum proyek
ini ditinggalkan (yang sedikit kemudian Junkers JI sesquiplane lapis baja
memiliki semua) logam sayap dan stabilizer horisontal dibuat dalam
cara yang sama seperti sayap J 3, bersama dengan semua duralumin
eksperimental dan layak terbang J Junkers 7 desain tempur kursi tunggal,
yang menyebabkan pejuang DI Junkers rendah sayap monoplane
memperkenalkan semua duralumin teknologi pesawat struktural untuk
penerbangan militer Jerman pada tahun 1918.
Meskipun penambahan tembaga meningkatkan kekuatan, juga
membuat paduan ini rentan terhadap korosi. Untuk produk lembaran/
block, ketahanan korosi dapat ditingkatkan dengan ikatan metalurgi dari
MATERI PEMBELAJARAN
2) Palu dural
3) Palu karet
MATERI PEMBELAJARAN
c. Bagian-bagian swage
1) Badan swage
2) Cover swage
3) Paku pengunci
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Ada cara lain untuk menghindari pelubangan pada part atau template, ialah
dengan meletakan dudukan untuk pengunci di bagian luar, setelah dicetak
bagian tersebut dapat dibuang,
MATERI PEMBELAJARAN
2) Template
Template adalah model atau pola yang sesuai dengan obyek aslinya.
Simbol-simbol penulisan pada template < 900
e = tebal plat
MATERI PEMBELAJARAN
3. Dimpling
Dimpling adalah proses pengerjaan untuk membuat kekakuan dari
pelat dengan jalan distamp setelah dibor. Pendimplingan dimaksudkan juga
untuk membuat pelat atau part menjdi lebih ringan. Selain itu, fungsi lain
dari dimpling adalah untuk memudahkan proses pengerjaan wiring atau
riveting. Pengerjaan dimpling dapat dilakukan secara manual atau dengan
bantuan mesin press manual. Pada struktur pesawat terbang, dimpling
banyak digunakan untuk membuat konstruksi struktur lebih kuat dan ringan,
sehingga tidak mengurangi gaya angkat.
4. Jogling adalah manipulasi bentuk agar mendapatkan posisi skin sama dan
sesuai dengan kontur airfoil pada part rib rudder, elevator, dan sayap.
MATERI PEMBELAJARAN
5. Airfoil
Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya
angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara. Airfoil
ini didapat setelah melalui berbagai percobaan pada terowongan angin
dengan gaya hambat yang terkecil. Airfoil merupakan bentuk dari potongan
melintang sayap yang dihasilkan oleh perpotongan tegak lurus sayap
terhadap pesawat, dengan kata lain airfoil merupakan bentuk sayap, juga rib
pada elevator serta rudder secara dua dimensi seperti pada gambar.
MATERI PEMBELAJARAN
Kemudian, secara umum struktur untuk ekor tidaklah jauh berbeda dari sayap
yaitu terdiri dari spar, rib dan stringer.
C. Material
1. Riveting
Sambungan paku keling merupakan metode penyambungan yang
digunakan untuk mengikat suatu bagian dengan bagian lainnya menggunakan
paku keling (rivet). Sambungan paku keling merupakan sambungan yang
bersifat permanen atau tetap, di mana sambungan paku keling tidak dapat
dilepas kembali atau dibongkar pasang, seperti sambungan baut dan mur,
kecuali dengan cara merusaknya.
Keuntungan sambungan paku keling adalah tidak adanya perubahan
struktur pada logam yang disambung, seperti yang terjadi pada sambungan
yang menerapkan, oleh karena itu sambungan paku keling banyak digunakan
pada pembebanan dinamis. Sedangkan, kekurangan atau kerugian sambungan
paku keling adalah diperlukannya pekerjaan awal, yaitu pengeboran lubang
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
3) Setelah itu kita beri tinggi badan swadge, seperti gambar di bawah ini.
MATERI PEMBELAJARAN
7) Buatlah lubang untuk paku pada badan dan penutup swage. Setelah
itu letakkan template di antara badan dan penutup swage seperti pada
gambar di bawah. Kemudian bendinglah bagian template yang bertanda
T atau R dengan menngunakan palu dural atau palu kayu.
10) Kemudian kita rakit part 1,2,3,4 dengan menggunakan rivet dan
peralatannya.
MATERI PEMBELAJARAN
b. Pembuatan Rib
Pada pesawat besar rib sayap dibagi dalam beberapa bagian, yaitu,
depan, tengah, dan belakang. Biasanya kesemua rib-rib tersebut diberi
dimpling yang berfungsi sebagai fuel tank, atau tempat masuknya kabel-
kabel.
Di bawah ini disajikan gambar rib depan yang akan diganti dengan rib yang
baru dengan langkah sebagai berikut ini.
1) Amati dan lukislah rib depan tersebut sesuai dengan ukuran sebenarnya
pada lembar pelat aluminium.
Biasanya jarak ujung nose ke titik O adalah 26% dari panjang rib.
MATERI PEMBELAJARAN
4) Siapkan kayu balanit sesuai ukuran rib, kemudian lukislah sesuai ukuran
rib yang akan diganti. Kayu belanit ini berfungsi sebagai swage.
Gambar 2. 33 Swage
(Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar model struktur
2. Buatkan gambar swage dan cover dari part1 pada kertas A3 lengkap dengan
ukuran dan etiket gambar pada kertas A3
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
2. Sebutkan kriteria bahan yang digunakan untuk membuat swage?
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………
3. Berapa besar sudut set back swage untuk bending 900? Sebutkan
bahan kayu yang digunakan?
CONTOH SOAL
B. elevator
C. aileron
D. flap
12. Untuk membuat gerakan pesawat bergerak ke kiri atau ke kanan, maka
digunakan…
A. rudder
B. elevator
C. aileron
D. flap
13. Keuntungan struktur semi monocoque pada fuselage dibandingkan
monocoque adalah …
A. dapat direpair dengan cepat
B. lebih ringan
C. kurang kuat
D. lebih persisi
14. Alclad adalah paduan aluminium ditambah tembaga, yang memberikan
kekuatan. Paduan ini disebut juga …
A. Bronze
B. Brass
C. Litium
D. Dural
15. Kelemahan tembaga pada alclad adalah lebih …
A. mudah mencair
B. rentan korosi
C. rentan suhu kamar
D. lebih murah
16. Untuk menghindari deformasi, kayu balanit diproses secara enjiniring
dengan cara …
A. dipanaskan pada suhu 800
B. didinginkan pada suhu 50
C. dikompresi ketebalannya
D. dibuat berlapis-lapis
17. Posisi dudukan pengunci pada swage dan template diletakkan di bagian
luar bertujuan untuk …
A. memudahkan saat membentuknya
B. memudahkan saat bending
C. menghindari deformasi
D. menghindari pelubangan pada template
CONTOH SOAL
18. Simbol yang harus dituliskan pada gambar template untuk bending 900
dengan arah lipatan menjauh dari (wajah) kita dengan lebar A adalah …
19. Airfoil adalah bentuk penampang sayap yang dapat menghasilkan gaya …
ketika melewati suatu aliran udara.
A. Hambat (drag)
B. Angkat (lift)
C. Puntir (torsi)
D. Sentrifugal
CONTOH SOAL
KUNCI JAWABAN
No.
No. Soal Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Soal
Sudut bending 90 derajat mengarah 11 (A) Rudder
1a
ke muka kita. Lebar flank 16 mm
Sudut bending 90 derajat menjauh 12 (A) Elevator
1b
muka kita. Lebar flank 6 mm
a.Tahan terhadap pukulan 13 (B) Lebih ringan
2 b.Tahan terhadap perubahan suhu
c.Mudah dibentuk
Sudut set back 2-3 derajat dan bahan 14 (C) Dural
3 swage adalah kayu balanit dan dural.
CAKRAWALA
Penggunaan Duralumin
Sebagai Struktur Pesawat
Udara
Usaha penggunaan
duralumin pertama kali
sebagai struktur pesawat udara
terjadi di tahun 1916 ketika
Hugo Junkers memperkenalkan
penggunaannya pada
penciptaan rangka pesawat
Junkers J3’s, pesawat
bermesin tunggal yang
menandai pemakaian awal
dural. Pada tahun 1918 Hugo
menggunakan dural pada
sayap dan rudder pesawat Gambar 2.38 Hugo Junker
tempur Jerman (Sumber : antonfkip.com)
Logam paduan aluminum AlMgZnCu dikenal sebagai Extra Super Duralumin
merupakan perpaduan aluminium (Al) sebagai base alloy dengan beberapa unsur
seperti Magnesium (Mg), Zinc (Zn) dan Tembaga (Cu). Extra Super Duralumin
digunakan juga pada industri pesawat terbang karena ringan serta memiliki
kekuatan tertinggi setara baja tegangan tinggi (high tensile steel). Kombinasi
antara zinc dan magnesium membuat paduan tersebut dapat dikeraskan dengan
perlakuan pemanasan (heat-treatable).
Paduan aluminum khususnya Extra Super Duralumin (ESD) merupakan
logam ringan yang umum digunakan dalam bidang kontruksi dan transportasi.
Sedangkan dalam industri nuklir, paduan aluminium digunakan sebagai bahan
komponen struktur dan kelongsong. Penggunaan aluminium didasari pada sifat-
sifat yang dimilikinya memenuhi persyaratan sebagai bahan kelongsong seperti
sifat neutronik, sifat fisik, sifat termal dan sifat mekanik.
Kelongsong berfungsi sebagai pembungkus bahan bahan bakar nuklir
yang harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk mengungkung
produk fisi. Penggunaan bahan bakar densitas yang relatif tinggi akan meningkatkan
burn-up yang tinggi pula lalu akan menghasilkan peningkatan produk fisi. Ketika
produk fisi meningkat, tekanan terhadap kelongsong bahan bakar juga meningkat.
Berkenaan dengan kondisi ini maka perlu dilakukan desain material paduan
aluminium dengan sifat mekanik yang tinggi terutama dalam hal kekuatan,
kekerasan dan ketahanannya terhadap serangan korosi.
Umumnya, problem korosi disebabkan oleh air tetapi ada beberapa faktor
selain air yang mempengaruhi laju korosi di antaranya faktor gas terlarut, faktor
pH dan faktor suhu. Oksigen yang terlarut akan menyebabkan korosi pada metal
seperti laju korosi pada mild stell alloys akan bertambah dengan meningkatnya
kandungan oksigen.
Paduan Extra super-duralumin atau yang dikenal sebagai AlMgZnCu dibuat
dengan memadukan lebih dari 90%W Aluminium bersama Zink sebanyak 5,0-6,0
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Presiden ketiga Indonesia, yaitu
Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih
populer dikenal dengan B. J. Habibie.
Beliau juga berasal dari almamater ITB,
tepatnya dari lulusan teknik mesin. Habibie
kecil telah menunjukkan kecerdasan dan
kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya fisika.
Beliau menghabiskan 10 tahun Gambar 2.39 H. Bacharuddin Jusuf Habibie
pendidikan S1 hingga S3 di Aachen, Jerman, (Sumber : www.biografi.co.id
memperoleh gelar Doktor Ingenieur (Doktor
Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude.
Setelah lulus, Bapak Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau
MBB Hamburg sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur
Pesawat Terbang tahun 1965-1969. Kemudian menjabat sebagai Kepala Divisi
Metode dan Teknologi pada Industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB
tahun 1969-1973. Empat tahun setelah itu, beliau dipercaya sebagai Vice President
sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihat
Senior Bidang Teknologi untuk Dewan Direktur MBB tahun 1978.
Pada tahun 1968, beliau telah mengundang sejumlah insinyur untuk bekerja
di industri pesawat terbang Jerman. Sekitar 40 insinyur Indonesia akhirnya dapat
bekerja di MBB atas rekomendasi beliau. Di usianya yang ke-38, Bapak Habibie
pulang ke tanah air dan diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung di
bawah presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga
tahun 1978. Tahun 1976 BJ Habibie diangkat sebagai direktur utama PT IPTN
sampai tahun 1999. Pada era pemerintahannya sebagai presiden, beliau berhasil
memberikan landasan kokoh bagi Indonesia.
AIRCRAFT SHEET METAL
64 FORMING
GAMBAR TEKNIK PESAWAT
DAN CAD
JELAJAH INTERNET
Referensi lain yang dapat digunakan untuk menambah wawasan di bidang gambar
teknik pesawat udara, para siswa sekalian dapat secara mandiri mempelajarinya
melalui internet, sehingga kalian dapat mempelajari lebih mendalam tentang
gambar teknik pesawat udara, salah satu website yang dapat kalian kunjungi
sebagai berikut ini.
1. Struktur rangka pesawat
3. Rivet
RANGKUMAN
Drafter adalah orang yang bekerja membuat gambar. Mereka membuat atau
menyiapkan gambar-gambar kerja teknik, sehingga gambar tersebut dapat dengan
jelas dan mudah dimengerti orang lain dan mudah dalam proses pembentukan
obyek gambar tersebut. Biasanya drafter dibutuhkan dalam bidang pekerjaan
manufaktur, mulai dari produksi mainan anak-anak, mesin-mesin industri,
bangunan sipil, hingga pesawat terbang. Aeronautical drafters biasanya bertugas
untuk membuat gambar teknik untuk pekerjaan-pekerjaan yang ada hubungannya
dengan pesawat terbang, peluru kendali, roket dan semua yang masih berhubungan
dengan angkasa.
Bagi seorang drafter yang bekerja pada industri pesawat udara dituntut
kemampuan dalam membuat gambar tool dalam membuat swage sebagai alat cetak
membuat part dan template sebagai pola untuk mendapatkan part pesawat yang
diinginkan. Selain itu, drafter juga harus mampu memberikan informasi material
yang digunakan untuk swage dan template serta jenis paku rivet yang digunakan,
apakah bentuk kepala universal (bulat), countersunk atau rata. Yang penting adalah
dimensi minimum swage dan jarak paku rivet dari tepi pelat dan antar paku rivet
itu sendiri.
Swage digunakan ketika part pesawat tersebut sudah tidak diproduksi
lagi oleh perusahaan dirgantara karena sudah berhenti beroperasi atau untuk
mendapatkannya memerlukan waktu yang cukup lama dan harganyapun tidak
murah.
TUGAS MANDIRI
Setiap siswa membuat gambar swage dan penutup dari suatu part yang berada
dilingkungannya.
REFLEKSI
1. Dalam materi pembelajaran ini yang terdiri dari bahan, peralatan dan
simbol-simbol penulisan dan rivet. Adalah satu rangkaian keterikatan
materi satu sama lain untuk mencapai satu pembuatan tool alat cetak
suatu part pesawat udara yang dibutuhkan oleh teknisi pesdawat udara
berkualitas sesuai dengan standar.
2. Kemampuan mengunakan perlatan tangan dan bertenaga sangat diperlukan
agar dalam pembentukan part tidak terjadi crack atau retak. Maka dari itu,
siswa harus memahami karakter alat pembentukan.
3. Pengerjaan akhir harus sesuai dengan gambar kerja atau part yang
akan direpair. Di samping itu, harus memliki pengalaman melakukan
penyambungan dengan berbagai jenis rivet.
BAB
SUB-ASSY JIG
III
BAB III SUB-ASSY JIG
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
Cleco fastener, Tang cleco. Rivet gun, Rivet set, Bucking bar, Locator, Sub-assy Jig
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Jalur perakitan dirancang untuk organisasi berurutan pekerja, alat atau mesin,
dan suku cadang. Gerakan pekerja seminimal mungkin. Semua bagian atau rakitan
ditangani oleh konveyor atau kendaraan bermotor seperti forklift, atau gravitasi tanpa
truk manual. Pengangkatan benda berat dilakukan oleh mesin seperti overhead crane
atau forklift. Setiap pekerja biasanya melakukan satu operasi sederhana.
enry Ford mengasumsikan bahwa, langkah-langkah tertentu dalam jalur
perakitan adalah memasang mesin, memasang kap, dan memasang roda (dalam
urutan itu, dengan langkah-langkah pengantara yang sewenang-wenang). Hanya satu
dari langkah-langkah ini yang dapat dilakukan sekaligus. Dalam produksi tradisional,
hanya satu mobil yang akan dirakit pada satu waktu. Jika pemasangan mesin memakan
waktu 20 menit, pemasangan kap membutuhkan waktu lima menit, dan pemasangan
roda membutuhkan waktu 10 menit, maka mobil dapat diproduksi setiap 35 menit.
Dalam jalur perakitan, perakitan mobil dibagi antara beberapa stasiun, semuanya
bekerja secara bersamaan. Ketika satu stasiun selesai dengan mobil pertama, ia
meneruskannya ke yang berikutnya. Dengan memiliki tiga stasiun, total tiga mobil
yang berbeda dapat dioperasikan pada saat yang sama, masing-masing pada tahap
perakitan yang berbeda.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya pada mobil pertama, kru instalasi mesin
dapat mulai mengerjakan mobil kedua. Sementara kru instalasi mesin bekerja pada
mobil kedua, mobil pertama dapat dipindahkan ke kap stasiun dan dilengkapi dengan
kap, kemudian ke stasiun roda dan dilengkapi dengan roda. Setelah mesin dipasang
pada mobil kedua, mobil kedua pindah ke rakitan kap mesin. Pada saat yang sama,
mobil ketiga bergerak ke perakitan mesin. Ketika mesin mobil ketiga telah dipasang,
maka dapat dipindahkan ke stasiun kap; sementara itu, mobil-mobil berikutnya (jika
ada) dapat dipindahkan ke stasiun pemasangan mesin.
Dengan asumsi tidak ada kehilangan waktu ketika memindahkan mobil dari satu
stasiun ke stasiun lain, tahap terpanjang pada jalur perakitan menentukan throughput (20
menit untuk pemasangan mesin) sehingga mobil dapat diproduksi setiap 20 menit,
setelah mobil pertama mengambil 35 menit telah diproduksi.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Syarat desain alat bantu yang baik adalah sebagai berikut ini.
1. Sederhana, mudah dioperasikan
2. Menurunkan biaya manufaktur
3. Menghasilkan part berkualitas tinggi secara konsisten
4. Menaikkan laju produksi dengan alat/mesin yang ada
5. Foolproof, mencegah penggunaan/pemasangan yang salah
6. Menggunakan material alat bantu yang menjamin umur
7. Pemakaian yang cukup
8. Menjamin keamanan kerja operator
Informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut.
1. Gambar produk harus diperhatikan
a. Bentuk dan ukuran part
b. Jenis dan kondisi material yang akan diproses
c. Jenis pemesinan
d. Derajat akurasi yang disyaratkan
e. Jumlah yang akan diproduksi
f. Permukaan clamping dan locator
2. Rencana produksi, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tipe dan kapasitas mesin yang digunakan
b. Tipe dan ukuran cutter
c. Urutan operasi
d. Proses pemesinan sebelumnya
3. Waktu dan biaya yang tersedia untuk mendesain alat Bantu
4. Diperlukan pengalaman dan kreativitas
MATERI PEMBELAJARAN
c. The Fast Hitting Gun, gun dengan langkah kerja yang pendek dan menghsilkan
pukulan yang ringan. Digunakan untuk rivet dengan diameter 1,6 mm s/d
3,2 mm. Bentuk handle pada tipe rivet gun ini ada 3 macam, yaitu sebagai
berikut.
1) Offset Gun
2) Pistol Grip
3) Push Button
Proses Kerja Rivet Gun
Proses kerja rivet gun adalah sebagai berikut ( lihat gambar ).
a. Apabila trigger ditekan, udara bertekanan akan masuk ke dalam sliding valve
dan menggerakkan piston untuk menekan rivet set.
b. Ketika gerakan piston ini sudah mendekati ujung langkah gerakannya, maka
A port akan menutupi valve sehingga piston ini akan kembali pada posisi
semula.
c. Proses ini berlangsung secara otomatis berulang kali selama trigger ditekan.
MATERI PEMBELAJARAN
2. Rivet set
Rivet set adalah alat yang digunakan dalam proses merivet yang
merupakan bagian komponen dari rivet gun. Rivet set dapat di ganti-ganti
sesuai dengan fungsi dan kebutuhan dalam pengerjaan. Fungsinya alat bantu
untuk menekan dan pemukul dari rivet gun. Ukuran dan bentuknya disesuaikan
dengan spesifikasi pekerjaan dan tipe rivet. Ujung dari rivet gun didesain
sedemikian rupa, sesuai dengan bentuk dari kepala rivet. Ujung yang cekung,
digunakan pada rivet yang berkepala bulat (round head, universal head,
brazier head ). Sedangkan flush rivet set (plat), digunakan untuk kepala rivet
countersank. Pemilihan rivet set juga sesuai dengan ukuran diameter rivet ( 2,5
mm, 3,2 mm, 4,0 mm, dst).
Pemilihan rivet set ini mempengaruhi terhadap kualitas riveting. Apabila
rivet set terlalu besar maka skin disekeliling kepala rivet akan rusak, demikian
juga apabila terlalu kecil akan merusak kepala rivet itu sendiri.
Macam-macam tipe rivet set dan Beehive Spring, antara lain sebagai berikut.
a. Sraight Rivet Set
b. Set Back Rivet Set
Keunggulan rivet set ini dalam proses perivetan tidak akan melukai
permukaan skin. Pegasnya akan mengembalikan keposisi semula dan plastik
yang berada pada ujung pegas akan melindungi skin dari cacat. Rivet set ini
juga dapat digunakan pada Swivel flush rivet set.
a. Straight & Flush rivet set
b. Offset Rivet Set
Cara pemasangan rivet set pada rivet gun
a. Pasangkan rivet set pada ujung rivet gun Straight Handle Rivet Gun.
b. Pasangkan beehive spring dengan pasti. Berbahaya!!! Apabila pemasangan
rivet set tanpa dilengkapi dengan beehive spring .
c. Pengaturan tekanan (dengan cara memutarkan regulator) pada kayu bekas
sehingga didapat suatu tekanan yang sesuai untuk proses riveting yang baik.
4. Bucking Bar
Bucking bar adalah alat riveting yang berfugsi sebagai landasan dalam
proses perivetan dan berfungsi untuk membuat kepala baru (bucktails). Kalau
dilihat secara spesifik, bucking bar di samping membuat kepala baru, juga
berfungsi untuk menahan kekuatan beban kejut, getar dan kompresi dari rivet
gun. Bucking bar dirancang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda.
Bentuk tertentu yang digunakan tergantung pada lokasi dan aksebilitas rivet
yang dipasang. Dalam keadaan tertentu dan untuk lokasi instalasi rivet tertentu,
bucking bar dapat dibuat sesuai dengan bentuk kebutuhan pekerjaan. Bucking
bar terbuat dari baja paduan dan ada juga yang dari stainless steell. Bucking
MATERI PEMBELAJARAN
bar yang bahannya dari staniless steel, lebih bagus dari yang terbuat dari baja
biasa. Karena staniless steel mempunyai kepadatan melekul yang 50% lebih
padat dibandingkan dari baja. Mempunyai permukaan yang halus, sudut yang
beradius dan mulus (tidak tajam) untuk kenyaman dalam penanganannya dan
hasil yang bagus pada kepala baru rivet. Perhatikan posisi tangan sewaktu
memegang bucking bar agar posisi rivet set selalu tegak lurus dan untuk
menghindari terjadinya slip.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Part yang akan dibengkokkan berasal dari single part dengan informasi
bengkokan. Kadang-kadang posisi bending di etsa dengan lukisan bending
atau bengkokan dapat dipotong untuk menunjukan zona di mana harus dilipat/
bending. Bending Relief radius.
AIRCRAFT SHEET METAL
FORMING
79
GAMBAR TEKNIK PESAWAT
DAN CAD
MATERI PEMBELAJARAN
Menghitung panjang bentangan dari bending sudut 900 atau lebih dari
900 perlu dikuasai. Berikut ini diberikan contoh rumus menghitung bentangan
dengan sudut 900. Bila kita menggunakan Mesin Flens untuk membengkokkan
batang logam menjadi sebuah lingkaran, jika tanpa perhitungan yang tepat,
maka akan mengakibatkan serat logam bagian luar merenggang karena tarikan
dan serat logam bagian dalamnya akan rusak karena penekanan. Untuk itulah
kita perlu mengetahui panjang garis netral, yang nantinya dipergunakan untuk
menghitung panjang dan kelonggaran logam.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Perhitungan Bracket (Plat)
Diketahui :
Bahan Plat adalah baja karbon rendah dengan ketebalan 3 mm, panjang A
adalah 20 mm dan panjang B adalah 24 mm.
Ditanyakan :
Berapakah panjang total plat sebelum dibengkokkan menjadi siku-siku?
Jawab :
Panjang radius = ¼(π x D) = ¼ (3,14 x 15) = 11,775 mm (C)
Jadi panjang total plat sebelum di bending siku-siku adalah A + C + B = 20 +
11,775 + 24 = 55,775 mm.
b. Perhitungan Silinder (Plat)
Diketahui :
Bahan Plat adalah baja karbon rendah dengan ketebalan 6 mm, diameter
luar (A) adalah 116 mm dan diameter dalam (B) adalah 110 mm.
Ditanyakan :
Berapakah panjang total plat sebelum dirol menjadi lingkaran?
Jawab :
Diameter rata-rata = (diameter dalam + t) = (110 + 3) = 113 mm
Jadi panjang total plat sebelum di bending melingkar adalah π x D = 3,14 x
113 = 354,82 mm
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Setelah itu menetapkan posisi longeron pada setiap rib, seperti gambar di
bawah ini.
Jika sayapnya besar sekali maka diperlukan longeron dan stringer untuk
memperkuat tahanan sayap tapi jika sayapnya lebih kecil dapat langsung
dilapisi oleh skin. Di sini fungsi skin sebagai penguat sayap.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Hal itu karena fuselage adalah bagian terbesar dari pesawat, yang
menerima beban dan menyerap gaya yang terjadi baik akibat gesekan dengan
udara maupun gravitasi dan juga gaya-gaya lain yang bekerja akibat pergerakan
pesawat itu sendiri.
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
Rudder
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar model perakitan
2. Buatlah gambar locator dan penahannya pada kertas A3 lengkap dengan
ukuran dan etiket gambar pada kertas A3
CONTOH SOAL
1. … adalah proses di mana sebuah gaya dilakukan pada lembaran metal yang
menyebabkan metal tersebut terlipat pada suatu sudut dan membentuk
bentuk yang diharapkan
A. Bending
B. Dimpling
C. Joggling
D. Swadging
2. “Perkakas bantu” yang berfungsi untuk memegang dan atau mengarahkan
benda kerja adalah …
A. Jig
B. Stand assy
C. Swage
D. Template
3. Industriawan yang mengembangkan perakitan secara massal dan murah
adalah …
A. Harison Ford
B. Gerald Ford
C. Henry Ford
D. Douglas Ford
4. Pesawat komersial yang didesain PT Dirgantara Indonesia pada masa Prof.
Dr. Habibie dan telah dibeli oleh Negara ASEAN adalah …
A. NC 212
B. CN 235
C. N 250
D. N 219
5. Alat untuk mendapatkan keadaan atau posisi tinggi harus dilakukan
leveling dari permukaan lantai sampai batas skin adalah …
A. Altitude
B. Speed meter
C. Theodolite
D. Bevel
6. Tujuan digunakannya alat bantu dalam pekerjaan perakitan adalah KECUALI
…
A. Menurunkan biaya manufaktur
B. Menjaga kualitas
C. Meningkatkan produksi
D. Tidak memerlukan kepersisian
7. Peralatan yang digunakan untuk malekukan pengerjaan riveting adalah
KECUALI…
A. Rivet gun
B. Rivet set
C. Bucking bar
D. Tang penjepit
8. Fungsi dari fastener pada suatu perakitan adalah…
A. Menjepit benda kerja
B. Menghindari pergeseran lubang
CONTOH SOAL
13. Jelaskan keunggulan dari lini produksi yang dikembangkan oleh Henry
Ford!
…………………………………………………………………………………
14. Pesawat N-219 adalah termasuk pesawat jenis STOL (short and take off
landing). Jelaskan pengertian STOL!
………………………………………………………………………………
CONTOH SOAL
17. Lihat gambar berikut. Jelaskan urutan kerja untuk membuat lipatan2 seperti
gambar.
18. Jelaskan penulisan simbol rivet dan ukuran yang tertera pada gambar
berikut!
Kunci Jawaban:
Pilhan Ganda
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A A C B C D D B A B
CONTOH SOAL
No Jawaban
14 Pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat pada landasan pendek
Jumlah paku rivet 6 buah dengan jarak antar rivet 25 mm. Paku rivet
18
universal dengan diameter 3,2 mm
CAKRAWALA
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Walau telah lama menjadi mimpi dan guyonan, masa depan Dirgantara
Indonesia merupakan industri perlahan tapi terus menunjukan eksistensinya. PT.
Dirgantara Indonesia (PTDI) menjadi satu-satunya perusahaan yang bertanggung
jawab untuk membuat pesawat nasional Indonesia. PTDI ini membuat Indonesia
menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang memiliki industri pesawat terbang.
Industri yang dulu diperjuangkan oleh mantan Presiden BJ Habibie ini pada
tahun 2016 lalu akhirnya mengeluarkan karya terbarunya yang diberi nama
N-219. Pesawat N-219 ini adalah pesawat yang penelitian hingga perakitannya
100 persen dilakukan oleh orang Indonesia, hasil dari kerja sama PT Dirgantara
Indonesia (PTDI) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Walaupun semua yang membangun pesawat ini adalah orang Indonesia, tetapi
bahan materialnya didatangkan dari luar negeri.
Rencananya Pesawat N-219 akan segera melakukan uji terbang perdananya
pada bulan Mei ini atau paling lambat pada awal April. PTDI akan melakukan uji
terbang pesawat buatan Bandung ini hingga jam terbangnya mencapai 300 jam.
Setelah berhasil melalui uji terbang selama 300 jam, nantinya pesawat
N-219 bisa mendapatkan sertifikat dari Kementerian Perhubungan agar bisa
diproduksi massal. Untuk informasi di mana lokasi penerbangan perdananya,
PTDI mengabarkan N-219 akan diuji di wilayah timur Indonesia, khususnya
Papua. Jika berhasil terbang di sana, maka dipastikan pesawat perintis itu bisa
menempuh semua jalur udara.Pada saat ini Pesawat N-219 sedang memasuki
tahap ground test. Ground test yang dilakukan meliputi tes bionik, elektronik,
hidrolik, hingga mesin pesawat. Ground test sangat penting dilakukan untuk
meminimalisir kekurangan dan memastikan pesawat N-219 benar-benar siap
untuk diterbangkan perdana Mei ini. Penerbangan perdana itu rencananya
dipimpin test pilot kawakan PTDI Ester Gayatri Saleh.
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
SCAN ME SCAN ME
RANGKUMAN
Tujuan utama dari jig adalah kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan
berulang-ulang, ketepatan dan dapat dipertukarkan pada proses manufaktur
produk. Jig sering disamakan dengan fixture padahal berbeda. Fixture memgang
benda kerja di lokasi pemasangan tetapi alat yang melakukan fungsi memegang
dan mengarahkan alat disebut jig. Contohnya ketika sebuah kunci ingin
digandakan, kunci asli digunakan sebagai jig sehingga kunci duplikat akan
mempunyai gerigi yang sama dengan yang asli. Jig dibagi dua yaitu sebagai
berikut.
1. Jig tetap, pengerjaan hanya pada satu sisi benda kerja (1800)
2. Jig bebas, pengerjaan lebih dari satu permukaan benda kerja (3600)
Locator Assy berfungsi sebagai konstruksi mekanik yang berperan aktif
dalam proses pencekam, pengarah, penempatan part yang akan dibaut atau
dilas. Konstruksi tergantung komponen yang akan digunakan dalam pembuatan
jig, apakah akan mengaplikasikan pneumatic/tekanan angina atau manual klem
dengan tangan. Desainer alat bantu harus memahami produk yang akan dibuat
dan memahami proses pembuatannya, meliputi sebagai berikut.
1. Gambar produk
a. Bentuk dan ukuran part
b. Jenis dan kondisi material yang akan diproses
c. Derajat akurasi yang disyaratkan
d. Junlah yang akan diproduksi
e. Permukaaan clamping dan locator
2. Ketrampilan yang diperlukan
a. Kemampuan membuat gambar teknik dan sketsa
b. Pemahaman metoda, alat bantu dan teknik manufaktur
c. Pengetahuan matematika terutama trigonometri
TUGAS MANDIRI
Buatlah desain jig Rudder dari gambar di bawah ini dalam pandangan depan,
samping dan isometric!
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
1. Dalam materi pembelajaran ini yang terdiri dari bahan, peralatan dan simbol-
simbol penulisan dan rivet. Adalah satu rangkaian keterikatan materi satu
sama lain untuk mencapai satu pembuatan suatu part pesawat udara yang
menggunakan alat bantu berupa jig.
2. Kemampuan mengunakan peralatan tangan dan bertenaga sangat diperlukan
agar dalam pembentukan part tidak terjadi crack atau retak. Maka dari itu
siswa harus memahami karakter alat pembentukan.
3. Pengerjaan akhir harus sesuai dengan gambar kerja atau part yang akan
direpair. Di samping itu, harus memiliki pengalaman melakukan penyambung-
an dengan berbagai jenis rivet.
BAB
DASAR MENGGAMBAR DENGAN CAD IV
PETA KONSEP
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Hal tersebut dikarenakan CAD merupakan alat yang digunakan drafter untuk
membuat suatu gambar bagian-bagian Pesawat Udara. Perintah-perintah yang ada
pada menu toolbar mempunyai fungsi dan kegunaan tertentu pada saat menggambar.
Oleh karenanya produk gambar yang dibuat pada AutoCAD harus sesuai dengan
menggunakan perintah-perintah yang ada pada toolbar. Sebelum menggunakan
AutoCAD maka perangkat lunak CAD harus di instal dulu pada perangkat keras.
Pada bab ini Anda akan berkenalan dengan interface dari AutoCAD. Di sini
penulis menggunakan AutoCAD versi 2017, tapi jangan kuatir karena semua perintah
yang terdapat pada buku ini tetap sama dan relevan dengan AutoCAD versi lebih lama
maupun terbaru
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
5. Dapat digunakan untuk membuat tampak Isometri dan Aksonometri dari suatu
model 3D.
Dewasa ini program perangkat lunak CAD sangat banyak ragam jenisnya.
Biasanya program CAD dibuat berdasarkan kebutuhan dari salah satu atau
beberapa disiplin ilmu. CAD dapat digunakan dalam pembuatan gambar teknik.
Penggunaan yang paling umum dari CAD berbasis mikrokomputer beberapa
contoh yang digunakan secara umum :
1. Untuk perancangan elektronik
Printer Circuit Board (PCB), Intergrated Circuit (IC), Computerized testing (CT)
dan lain-lain
2. Untuk Arsitektur, Engineering, dan Konstruksi
Perancangan Arsitektur, Perancangan Teknik sipil, Pemetaan, Visualisasi, dan
lain-lain
3. Untuk Perancangan Mesin (Manufacture)
Industri Otomotif, Industri Pesawat terbang, Industri alat rumah tangga, Industri
Pemesinan, Industri alat pertanian dan lain-lain
4. Bidang Lain
Reklame, Design Tekstil, Industri film dan lain-lain
Melalui perangkat lunak CAD Anda akan mempelajari cara menggambar, menata
dan menyusun gambar, mencantumkan ukuran dan keterangan pada gambar 2D.
1. Penggunaan Standar Gambar
Standar adalah pedoman dalam prosedur pengoperasian, teknik
menggambar dan penyimpanan. Pada umumnya sekolah dan industri selalu
menetapkan standar terlebih dahulu, sehingga semua personil CAD dapat
bekerja berdasarkan standar tersebut. Standar dalam menggambar antara lain
sebagai berikut ini.
a. Teknik penerapan ukuran
b. Kaidah penamaan file
c. Model huruf
d. Ukuran kertas dan papan gambar yang digunakan
e. Jenis garis
f. Simbol-simbol gambar
g. Warna pencetakan gambar
h. Waktu dan metoda penduplikasian file
Standar yang digunakan bisa beragam, tetapi yang paling penting adalah
penggunaannya. Ketika suatu standar digunakan maka gambar Anda akan
konsisten, Anda menjadi lebih produktif, dan kegiatan pembelajaran akan
menjadi lebih efisien.
Ukuran kertas diperhitungkan terhadap ukuran gambar ditambah ruang
untuk ukuran, catatan, dan daerah bebas antara gambar dengan garis batas.
Pada AutoCAD ukuran kertas ditentukan dalam Page Setup.
Format dan ukuran kertas standar ASME/ANSI ditentukan dalam dokumen
ANSI Y14.1, Format ukuran kertas gambar dan ASME Y14.1M, Format dan ukuran
kertas gambar metris.
MATERI PEMBELAJARAN
b. Melalui desktop : pilih aplikasi AutoCAD dengan cara Double click pada ikon
Auto CAD 2017.
MATERI PEMBELAJARAN
d. Setelah itu klik Start Drawing untuk memulai menggambar benda kerja
baru. Hasilnya tampilan layar AutoCAD akan menjadi seperti di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
5. Command line
Command line merupakan tempat input dalam AutoCAD. Input ini dapat
berupa perintah, besaran angka, atau koordinat. Sering akan lebih mudah
untuk memasukan perintah dalam AutoCAD melalui command line daripada
melalui tombol dan menubar, karena hampir semua perintah Offset, untuk
menjalankannya Anda cukup mengetik huruf o atau O pada command line
(tidak case sensitive).
Dalam buku ini, perintah AutoCAD yang akan dijalankan banyak diwakili
oleh tombol, sehingga pembaca mudah untuk mengaksesnya, kecuali beberapa
perintah yang tidak dilengkapi dengan tombol, maka penulis akan memberikan
keterangan tambahan.
6. Ribbon
Ribbon ini berisi perintah–perintah AutoCAD yang di tampilkan dalam
bentuk tombol–tombol. Perintah–perintah ini di kelompokkan dalam sebuah
bab berdasarkan fungsinya. Misal pada ribbon terdapat tab Home, Annote, View
dan seterusnya. Beberapa contoh tab ribbon seperti pada gambar berikut. Pada
ribbon inilah nanti kita akan banyak mengakses perintah AutoCAD.
7. Tool Bar
Berisi ‘ICON’ atau tombol bergambar yang dapat ditampilkan sesuai
dengan jenis operasi yang akan dilakukan.
8. Kursor Mouse
Kursor mouse pada AutoCAD dalam keadaan normal dilambangkan
dengan tanda plus dengan bujursangkar di tengahnya, namun dalam kondisi
tertentu bisa berubah. Pada proses seleksi, kursor akan berubah menjadi bujur
sangkar, sedangkan pada proses peletakan menjadi tanda plus saja tanpa bujur
sangkar ditengahnya.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
a. Membuka Gambar
Gambar yang pernah dibuat dan disimpan dapat dibuka, baik untuk
tujuan pekerjaan lanjutan, maupun untuk tujuan perbaikan. Di dalam
kotak dialog “Start Up” ada sebuah tombol untuk membuka gambar yakti
tombol “open a drawing” klik tombol ini untuk mengaktifkan pilihan open
a drawing.
Untuk membuka file suatu gambar yang tidak terdaftar, klik
tombol open yang terdapat dalam menu file, atau dengan menggunakan
kombinasi tombol Ctrl + O atau dengan mengaktifkan OPEN pada baris
perintah : prompt dan menetapkannya dengan menekan tombol enter.
Kotak select file yang tertayang setelah mengaktifkan perintah open akan
memperbolehkan pemilihan sejumlah gambar untuk dibuka. Beberapa file
gambar dapat dipilih untuk dibuka. Untuk memilih salah satu file gambar
yang ada, gunakan kombinasi CTRL + Shift. Langkah membuka gambar
kerja sebagai berikut
1) Klik File Pada Menu Browser lalu klik open, seperti gambar di bawah
2) Cari gambar yang akan di buka.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Dari dialog box tersebut dapat ditentukan jenis Units dan ketelitian
ukuran yang dikehendaki. Suatu panjang ditetapkan dalam daerah
MATERI PEMBELAJARAN
Length pada kotak dialog Drawing Units. Satuan yang digunakan pada
gambar yang ada merupakan satuan nilai aktif.
b. Mengubah Limits
Batas gambar ruang model dapat diganti dengan mengaktifkan
perintah LIMITS. Perintah LIMITS diaktifkan dengan mengetik LIMITS pada
baris perintah, prompt dan menetapkannya dengan menekan tombol
ENTER, atau dengan mengklik sub-menu Drawing Limits yang terdapat
dalam menu Format.
Perintah LIMITS meninta masukan nilai koordinat sudut kiri bawah
dan sudut kanan atas dari bidang gambar. Nilai koordinat sudut kiri bawah
biasanya adalah 0,0. Tekan tombol ENTER untuk menerima nilai koordinat
nilai sudut kiri bawah ini. Nilai koordinat sudut kanan atas biasanya
bergantung pada bidang gambar pada monitor computer. Bidang gambar
yang direncanakan misalnya 297, 420, maka nilai koordinat sudut kanan
atas dapat Anda masukan 297,420. Nilai pertama bidang datar (Horizontal)
dan nilai kedua untuk bidang tegak (Vertikal) dari kedua koordinat limits.
Batas ruang gambar dapat ditentukan terlebih dahulu untuk
memudahkan mengontrol posisi gambar pada Drawing Zone. Ukuran ruang
gambar dapat disesuaikan dengan ukuran kertas yang telah distandardkan
yaitu A4, A3, dan sebagainya.
Langkah pengaturan Satuan
1) Klik format pilih drawing limit, atau ketik limit ENTER
2) Dengan perintah di atas maka pada Command Line akan tampil menu
option sebagai berikut:
Command : limits
Reset Model Space Limits :
Specify lower left corner or (ON/OF) <0.0000,0.0000>:
3) Setelah itu masukan batas Ukuran nya (A4/A3)
4) Maka akan muncul gambar seperti berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Virtualisasi Gambar
Untuk dapat bekerja dengan nyaman, maka gambar yang ditampilkan
pada Drawing Area dapat diatur sedemikian rupa sehingga gambar dapat tampil
jelas pada daerah yang dikehendaki untuk mempermudah penggambaran atau
modifikasi.
Untuk pengaturan tersebut dapat menggunakan perintah pan dan zoom
pada Command line, Menu Bar VIEW, atau Tool Bar AERIAL.
1) PAN
PAN pada proses menggambar dengan CAD digunakan untuk menggeser
gambar pada Drawing area. Jika kita mendekatkan/ZOOM maka gambar
harus digeserkan menggunakan perintah PAN.
Ada dua cara menggunakan perintah pan dalam autoCAD di antaranya :
a) Menggunakan Mouse.
Sekali lagi, jika Anda menggunakan mouse dengan 3 tombol,
b) Klik tombol tengah/Scroll (kali ini tidak diputar, tapi diklik) tahan,
pointer akan berubah menjadi gambar tangan seperti berikut
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
ditambahkan beberapa fungsi bantu seperti: Snap, Grid, Ortho, Layer, Dimension
Style, Point Stile dan lain-lain, demikian juga halnya dengan Title Block dan
Format gambar dapat dpersiapkan terlebih dahulu.
Untuk menyimpan Prototype gunakan prosedur menyimpan (saving)
yang telah dibahas sebelumnya dan tempatkan pada Directory/sub-directory
yang telah ditentukan.
d. SNAP
Snap objek adalah salah satu tool yang paling bermanfaat yang terdapat
dalam AutoCAD. Istilah snap objek merupakan kemampuan kursor “mensnap”
atau mengancingkan dengan tepat ke salah satu titik tertentu atau menempatkan
suatu objek ke satu titik tertentu. Keuntungannya dari pemakaian snap objek
adalah bahwa tidak diperlukan mengklik suatu titik persis pada titik itu.
1) Mode Snap Objek
Mode snap objek menentukan ke titik mana kursor dikancingkan. Mode-
mode ini dapat diaktifkan dengan menggunakan satu dari beberapa
metode yang berbeda. Suatu objek snap dapat diaktifkan dengan mengetik
tombol F3.
2) Objek snap
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
CONTOH SOAL
Pada materi dasar menggambar 2D ini telah diuraikan tentang perangakat keras,
perangkat lunak dan pengenalan aplikasi Auto CAD, serta perintah dasar sebelum
menggambar CAD. Diharapkan Anda dapat mengerjakan tugas latihan soal dalam
mengimplementasikan teori yang telah dipelajari.
Latihan Soal Pilihan Ganda
1. AutoCad merupakan salah satu program software yang digunakan untuk…
a. Menulis
b. Menggambar desain
c. Menghitung
d. Menggambar sketsa
e. Membuat sketsa
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
a. Endpoint
b. Midpoint
c. Center
d. Tangent
e. Intersection
12. Simbol adalah menunjukkan posisi…
a. Endpoint
b. Midpoint
c. Center
d. Tangent
e. Intersection
13. Untuk menunjukkan tebal garis yang sudah diatur agar terlihat dalam
gambar, maka perlu diaktifkan…
a. Ortho
b. Polar
c. Snap
d. Osnap
e. LWT
14. Urutan perintah limits di bawah ini yang benar adalah…
a. Limits > Enter > 210, 297 > Enter
b. Limits > 0,0 > Enter > 210, 297
c. Limits > Enter > 0,0 > Enter > 210, 297 > Enter
d. Limits > 0,0 > Enter > 297, 210 > Enter
e. Limits > Enter > 0,0 > 210,297 > Enter
15. Tebal garis untuk garis ukur adalah sebesar…
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,5
d. 0,6
e. 0,7
AIRCRAFT SHEET METAL
126 FORMING
GAMBAR TEKNIK PESAWAT
DAN CAD
CONTOH SOAL
Kunci Jawaban
1 D 11 D
2 A 12 A
3 B 13 E
4 A 14 A
5 D 15 B
6 A
7 D
8 A
9 B
10 C
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
Referensi Lain yang dapat digunakan untuk menambah wawasan di bidang gambar
CAD para siswa dapat secara mandiri mempelajari melalui internet, dengan ini
kalian dapat mempelajari lebih mendalam tentang dasar menggambar CAD 2D,
salah satu website yang dapat Anda kunjungi sebagi berikut.
SCAN ME
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
PENILAIAN AKHIR
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL
SEMESTER GASAL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Proyeksi dibagi kedalam dua jenis yaitu?
a. Isometri dan miring
b. Dimetri dan isometri
c. Miring dan orthogonal
d. Ortogonal dan pictorial
e. Pictorial dan perspektif
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
7. Potongan separuh pada gambar kerja dapat dilakukan jika benda yang akan
digambar bentuknya …
a. Sederhana
b. Silindris
c. Berongga
d. Pejal
e. Simetris
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
13. Simbol yang harus dituliskan pada gambar template untuk bending 900
dengan arah lipatan menjauh dari (wajah) kita dengan lebar A adalah …
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
a. Tiga
b. Dua
c. Empat
d. Ortogonal
e. Satu
16. Potongan separuh pada gambar kerja dapat dilakukan jika benda yang akan
digambar bentuknya …
a. Sederhana
b. Silindris
c. Berongga
d. Pejal
e. Simetris
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
18. Alclad adalah paduan aluminium ditambah tembaga, yang memberikan
kekuatan. Paduan ini disebut juga …
a. Bronze
b. Brass
c. Litium
d. Dural
e. Stainless
19. Perkakas bantu” yang berfungsi untuk memegang dan atau mengarahkan
benda kerja adalah …
a. Jig
b. Stand assy
c. Swage
d. Template
e. Wing
21. Alat untuk mendapatkan keadaan atau posisi tinggi harus dilakukan leveling
dari permukaan lantai sampai batas skin adalah …
a. Altitude
b. speed meter
c. theodolite
d. bevel
e. voltmeter
23. Struktur yang mengandalkan kekuatan skin atau lapisan luarnya untuk
menahan beban, sedangkan rangka dalamnya sebagai penahan bentuk dam
kekuatan pada titik tertentu disebut bulkhead adalah ...
a. Monocoque
b. Semimonocoque
c. Bulkhead
d. Former
e. Ring
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
25. Fungsi dari Rivet squeezer seprti pada gambar adalah … secara manual
a. Merivet benda kerja
b. Melepas paku rivet
c. Menjepit benda kerja
d. Melubangi part-part
e. Menjepit Bor
26. Untuk membuat gerakan pesawat bergerak ke kiri atau ke kanan, maka
digunakan…
a. Rudder
b. Elevator
c. Aileron
d. Flap
e. Rib
27. Untuk membuat gerakan pesawat bergerak ke kiri atau ke kanan, maka
digunakan…
a. Rudder
b. Elevator
c. Aileron
d. Flap
e. Rib
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
30. Proses dimana sebuah gaya dilakukan pada lembaran metal yang menyebabkan
metal tersebut terlipat pada suatu sudut dan membentuk bentuk yang
diharapkan
a. Bending
b. Tarik
c. Pegas
d. Puntir
e. Gesek
31. Untuk menghindari deformasi, kayu balanit diproses secara enjiniring dengan
cara …
a. Dipanaskan pada suhu 800
b. Didinginkan pada suhu 50
c. Didinginkan pada suhu 100
d. Dikompresi ketebalannya
e. Dibuat berlapis-lapis
32. Aifroil adalah bentuk penampang sayap yang dapat menghasilkan gaya …
ketika melewati suatu aliran udara.
a. Hambat (drag)
b. Angkat (lift)
c. Puntir (torsi)
d. Sentrifugal
e. Tarik
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GASAL
B. Essay
Kerjakanlah soal-soal uraian di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Jelaskan tentang proyeksi amerika dan Eropa?
2. Syarat-syarat saja dalam menentukan suatu pengukuran?
3. Mengapa toleransi pada gambar harus di berikan?
4. Sebutkan dan jelaskan bidang kemudi pada pesawat terbang?
5. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari peralatan dalam proses riveting?
Dengan mempelajari buku ini diharapkan peserta didik dapat memilih perintah-
perintah CAD 2 dimensi untuk membuat gambar komponen pesawat udara,
membuat gambar 2 Dimensi komponen pesawat udara menggunakan bantuan
CAD sesuai standar ISO dengan benar.
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Perintah–Perintah
Menggambar CAD 2D Gambar CAD 2D
1. Perintah-perintah Draw
2. Perintah-perintah Modify
3. Perintah-perintah Annotation
4. Perintah-Perintah Properties
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Untuk dapat menggambar komponen Pesawat Udara pada aplikasi CAD dengan
baik diperlukan kemampuan memahami perintah-perintah pada aplikasi AutoCAD.
Perintah-perintah yang ada pada menu toolbar mempunyai fungsi dan kegunaan
tertentu pada saat menggambar. Oleh karenanya produk gambar yang dibuat pada
autoCAD harus sesuai dengan menggunakan perintah-perintah yang ada pada toolbar.
Pada bab ini Anda akan dilakukan cara menggunakan perintah-perintah pada
AutoCAD. Di sini penulis menggunakan AutoCAD versi 2017, tapi jangan kuatir karena
semua perintah yang terdapat pada buku ini tetap sama dan relevan dengan AutoCAD
versi lebih lama maupun terbaru.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Menggambar AutoCAD 2D
Menggambar 2D menggunakan konsep Wireframe yaitu membangun
konstruksi gambar dengan menggunakan entiti Lines (garis), Circle (lingkaran), Arcs
(busur), dan lain-lain untuk membentuk sisi atau tepi dari model yang digambar.
Urutan langkah yang diperlukan untuk membangun gambar 2 Dimensi
(Orthogonal) adalah sebagai berikut.
1. Menggambar (Line, Circle, Arc dan lain-lain)
2. Melengkapi gambar dengan Pandangan (View) yang lain
3. Melengkapi gambar dengan Dimensi
4. Melengkapi gambar dengan Text
5. Melengkapi gambar dengan Format dan Kepala gambar
Pada Ribbon terdapat toolbar yang digunakan untuk menggambar suatu
benda. Tool bar yang digunakan pada saat menggambar sebagai berikut
1. Perintah Draw
Perintah ini digunakan untuk menggambar dasar suatu gambar, baik
garis, lingkaran dan lain-lain. Pada menu draw terdapat beberapa perintah-
MATERI PEMBELAJARAN
perintah gambar. Pada panel ribbon dalam menu home terdapat draw seperti
gambar di bawah
a. LINE
Elemen line digunakan untuk digunakan untuk membuat garis dengan
panjang yang terukur yang dibatasi oleh dua buah Point.
Command Tool Bar Menu Bar
Line Draw Line
MATERI PEMBELAJARAN
2) Maka akan keluar tulisan specify first point, yang memerintahkan untuk
menunjukan titik pertama garis. Bisa di ketik di commend atau langsung di
ketik ukuran.
3) Setelah itu akan keluar Specify next point or, yang memerintahkan untuk
membuat panjang garis yang akan dibuat seperti di bawah ini
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
2) Center, Diameter
Center, Diameter digunakan untuk membuat lingkaran dengan menentukan
posisi center circle dan harga diameter. Penggunaanya dengan mengetik
Circle pada command atau mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar.
3) 2-Point
2P digunakan untuk membuat lingkaran dengan menentukan posisi 2 buah
point yang akan menentukan besarnya harga radius. Penggunaanya dengan
mengetik Circle pada command atau mengklik simbol seperti di bawah pada
toolbar.
4) 3-Point
3P digunakan untuk membuat lingkaran dengan menentukan posisi 3 buah
point yang akan dilalui oleh busur lingkaran. Penggunaanya dengan mengetik
Circle pada command atau mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar.
MATERI PEMBELAJARAN
d. Arc
ARC digunakan untuk menggambar bentuk busur lingkaran.
Command Tool Bar Menu Bar
Arc Draw Arc
3-Point
MATERI PEMBELAJARAN
Pada toolbar arc ada beberapa perintah dalam pembuatan arc, di antaranya:
1) 3-Point
3-Point digunakan untuk membuka Arc yang melalui 3 buah point, Point
1 untuk start, Point 2 dilalui oleh busur dan Point 3 untuk titik akhir.
Penggunaanya dengan mengetik arc pada command atau mengklik simbol
seperti di bawah pada toolbar.
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 5.10 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, Center, End (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.11 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, Center, Angle (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.12 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, Center, Length (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 5.13 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, End, Angle (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.14 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, End, Direction (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.15 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Start, End, Radius (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 5.16 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Center, Start, End (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.17 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Center, Start, Angle (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Gambar 5.18 Simbol (kiri ) dan langkah Arc Center, Start, Length (kanan)
(Sumber : Dokumen Pribadi)
MATERI PEMBELAJARAN
11) Continou
Continou diguakan untuk membuat arc pada garis gambar terakhir.
Langkahnya dengan mengetik arc pada command atau mengklik simbol
seperti di bawah pada toolbar.
e. Rectangle
Rectangle digunakan untuk membuat suatu persegi/persegi panjang.
Langkahnya dengan mengetik rectangle/rectang pada command atau
mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar. Setelah itu masukan
panjang dan lebabarnya.
MATERI PEMBELAJARAN
f. Polygon
Polygon digunakan untuk membuat objek Autocad yang menghasilkan
bangun bersegi sama sisi, baik itu segitiga, segi 4, segi 5, segi 6, segi 7 dan
seterusnya. Langkah dalam pembuatan suatu polygon di antaranya :
Command Tool Bar Menu Bar
Polygon Draw Polygon
1) Ketik polygon pada command atau klik simbol polygon pada toolbar
draw
2) Setelah itu tentukan segi berapa yang akan dibuat.
3) Setelah itu tentukan titip pointnya dan pilih jenis pembuatan
polygonnya Inscribed in Circle/Circumscribed About Circle.
Pada toolbar polygon ada beberapa cara dalam pembuatan polygon, di
antaranya adalah sebagai berikut.
a) Inscribed in Circle.
Inscribed in Circle adalah sebuah Polygon yang sudut – sudut tiap
garis yang membentuk Polygon tidak melewati garis lingkaran.
seperti contoh di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
Axis, End
Elliptical Arc
Pada toolbar elips ada beberapa cara dalam pembuatan elips, di antaranya:
1) Center
Center digunakan untuk membuat elip dengan menggunkana 3 titik
point. Point 1 untuk center elip, point 2 untuk panjang elip dan point 3
untuk lebar elips. Langkahnya dengan mengetik elips pada command
atau mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar.
MATERI PEMBELAJARAN
2) Axis, End
Axis, End digunakan untuk membuat sebuah elip dengan3 titik point,
di mana point 1dan 2 untuk ujung panjang elip dan point 3 untuk
lebar elips. Langkahnya dengan mengetik elips pada command atau
mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar.
3) Eliiptical
Eliiptical digunakan untuk membuat elip dengan menentukan lebar
elipsnya terlebih dahulu. Langkahnya dengan mengetik elips pada
command atau mengklik simbol seperti di bawah pada toolbar.
h. Hatch
Hatch digunakan untuk membuat garis arsir yang diperlukan pada gam-
bar potongan (section).langkah pembuatannya seperti di bawah
Command Tool Bar
Hatch
MATERI PEMBELAJARAN
2) Setelah itu akan keluar tampilan di bawah ini untuk mengatur jenis
arsiran nya.
2. Perintah Modify
Perintah modify digunakan untuk mengubah gambar. Perintah ini bisa
untuk membuat atau mengendalikan suatu gambar dengan sederhana. Perintah
modify ini pada pada ribbon home modify. Disana terdapat beberapa perintah-
perintah dalam menggambar.
MATERI PEMBELAJARAN
b. Erase
Perintah erase sama dengan penggunaan penghapus dalam gambar
manual yakni menghilangkan informasi yang tidak diperlukan. Namun
demikian perintah erase masih menyediakan kesempatan kedua. Jika item
yang salah dihapus, masih dapat dipangil kembali dengan perintah OOPS.
Akses perintah ERASE adalah dengan mengklik tombol erase yang
terdapat pada toolbar MODIFY, mengklik Erase dalam menu bar Modify, atau
mengetikan E atau Erase pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Erase Modify Erase
MATERI PEMBELAJARAN
c. Move
Move digunakan untuk memindahkan suatu objek pada gambar. Akses
perintah move adalah dengan mengklik tombol move yang terdapat pada
toolbar MODIFY, mengetik move pada command move, atau mengetikan m
atau move pada perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Move Modify Move
d. Rotate
Rotate digunkan untuk memutar suatu garis atau gambar kerja. Akses
perintah rotate adalah dengan mengklik tombol rotate yang terdapat pada
toolbar MODIFY, mengklik rotate dalam menu bar Modify, atau mengetikan
Ro atau Rotate pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Rotate Modify Move
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Champer
Modify Champer
1) Setelah itu Ketik R untuk Radius, lalu masukan radius yang diinginkan,
Klik Enter.
2) Setelah itu pilih objek yang akan di fillet/champer.
Extend
Modify Extend
MATERI PEMBELAJARAN
h. Offset
Offset adalah perintah yang digunakan untuk membuat garis sejajar
dengan jarak tertentu. Akses perintah offset adalah dengan mengklik tombol
offset yang terdapat pada toolbar MODIFY, mengklik offset dalam menu bar
Modify, atau mengetikan O atau Offset pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Offset Modify Offset
i. Array
Array digunakan untuk membuat salinan suatu objek dengan jarak
tertentu. Array di bagi menjadi beberapa fungsi di antaranya:
1) Polar Array digunakan untuk membuat salinan dengan penapang lingkaran.
MATERI PEMBELAJARAN
Akses perintah Array adalah dengan mengklik simbol array yang terdapat
pada toolbar MODIFY, mengklik array dalam menu bar Modify, atau
mengetikan Ar atau Array pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Polar Array Modify Array –
Polar Array
Modify Array –
Rectangular Array Rectangular Array
j. Scale
Scale adalah perintah yang digunakan untuk memperbesar atau
memperkecil suatu objek dengan acuan skala benda tersebut. Akses perintah
scale adalah dengan mengklik tombol Scale yang terdapat pada toolbar
MODIFY, mengklik scale dalam menu bar Modify, atau mengetikan Sc atau
MATERI PEMBELAJARAN
k. Stretch
Stretch digunakan untuk meregangkan suatu objek dengan perpanjangan
tertentu. Akses perintah stretch adalah dengan mengklik tombol stretch yang
terdapat pada toolbar MODIFY, mengklik stretch dalam menu bar Modify, atau
mengetikan S atau stretch pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Stretch Modify Stretch
1) Setelah itu drag bagian objek yang akan dipanjangkan, Klik Enter
MATERI PEMBELAJARAN
l. Lengthen
Lengthen digunakan untuk memanjangkan atau memendekan garis.
Akses perintah lengthen adalah dengan mengklik tombol lengthen yang
terdapat pada toolbar MODIFY, mengklik lengthen dalam menu bar Modify,
atau mengetikan Len atau Lengthen pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Lengthen Modify Lengthen
1) Setelah itu akan tampil pada command seperti berikut, dan pilih sesuai
kegunaanya.
MATERI PEMBELAJARAN
n. Explode
Explode digunakan untuk memisahkan garis-garis yang menyatu, merinci
garis-garis yang bersatu. Akses perintah Explode adalah dengan mengklik
tombol Explode yang terdapat pada toolbar MODIFY, mengklik explode dalam
menu bar Modify, atau mengetikan explode pada command atau perintah
prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Explode Modify Explode
3. Perintah Annonation
Annonation merupakan perintah yang digunakan untuk melengkapi suatu
gambar yang dibuat seperti Text, Dimension dan tabel.
a. Text
Text digunakan untuk memberi informasi tulisan yang berupa keterangan
MATERI PEMBELAJARAN
a) Pilih tempat unuk mengetik teks tersebut. Maka akan keluar tampilan
pengaturan text.
b. Dimention
Dimensi digunakan untuk memberi informasi ukuran yang diperlukan
untuk membentuk benda kerja. Jenis-jenis dimensi yang dapat digunakan
adalah: Dimensi Linear, Aligned, Angular, Arc Length, Radial, Diameter,
Ordinate dan Jogged.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Akses perintah Text adalah dengan mengklik tombol dimention yang terdapat
pada toolbar Annonation, mengklik dimention dalam menu bar Anonation,
atau mengetikan Dim atau dimention pada command atau perintah prompt.
Command Tool Bar Menu Bar
Dimention Dimention Jenis
dimensi
Pilih titik objek yang akan di beri dimention, klik jarak ke arah ukuran di
simpan.
c. Leader
Leader digunakan untuk memberikan ukuran pada satu objek dengan
pengerjaan tertentu.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
d. Table
Tabel digunakan untuk membuat suatu kolom dan baris pada suatu
gambar.
4. Layer
MATERI PEMBELAJARAN
Ketentuan garis adalah standar yang didasarkan tebal dan jenis garis yang
direncanakan untuk memperjelas keterbacaan gambar. American National
Standards Institute (ANSI) merekomendasikan dua jenis ketebalan garis, yaitu
garis tebal dan garis tipis. Untuk penggambaran manual garis tebal adalah 2
kali garis tipis : 0,6 mm untuk garis tebal dan 0,3 mm untuk garis tipis.
Namun demikian ketebalan garis tunggal untuk semua jenis garis dapat diteri
pada gambar yang dikerjakan pada system CAD.
1) Garis Objek (Object Lines) disebut juga garis visible adalah garis tebal yang
digunakan untuk menunjukan outline atau kontur suatu objek. Ketebalan
garis adalah 2 x ketebalan garis tipis.
2) Garis tersembunyi (Hidden Lines) disebut juga garis putus-putus digunakan
untuk melukis bagian yang tidak kelihatan dari suatu objek. Ketebalan garis
adalah 3 mm dengan panjang setrip adalah 3 mm dengan spasi 1,5 mm.
3) Garis Sumbu (Centerlines) garis ini untuk menempatkan sumbu lingkaran
atau arkus (busur) dan menunjukan sumbu suatu objek silindris atau
bentuk simetris. Garis sumbu ini tipis dan terdiri dari garis berspasi antara
garis panjang (19 s.d 38 mm) dari garis pendek 3 mm, sementara spasi nya
1,5 mm.
4) Garis Ekstensi, adalah garis tipis yang digunakan untuk menunjukan ektensi
dari suatu garis ukuran. Garis ektensi dari mulai 3 mm sebelum garis onjek.
Garis ektensi dapat melalui/mengenai garis objek, garis tersembunyi, dan
garis sumbu, tetapi tidak boleh mengenai garis dimensi.
5) Garis Dimensi garis tipis ditempatkan antara garis ektensi ke penunjukan
ukuran. Garis dimendi biasanya terputus dekat pada titik tengah angka
dimensi, kecuali pada gambar struktur dan arsitek. Tanda panah berada
pada ujung garis dimensi.
6) Garis Leader (garis penunjuk) adalah garis tipis yang digunakan untuk
menghubungkan suatu catatan khusus terhadap bagian gambar.
MATERI PEMBELAJARAN
b. Line Type
Garis-garis pembentuk dalam gambar teknik dibedakan bentuk dan ukurannya
menurut bermacam-macam fungsi.
MATERI PEMBELAJARAN
1) Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam
gambar
2) Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2
tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda
yang tidak tampak langsung oleh mata.
3) Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2
garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu
benda yang digambar.
4) Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1/2 dari tebal garis
biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau
ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis
petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis
batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar.
Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak
tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik
yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris
dengan garis potong ini.
5) Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan
ketebalan1/2 tebal garis biasa.
Di bawah ini adalah tampilan yang digunakan untuk mengatur atau mencari
garis pada perintah line type.
LEMBAR PRAKTIKUM
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar etiket di atas pada kertas A4 dan A3
3. Simpan/save dengan nama Tugas 1
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar tersebut pada kertas gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 2
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar tersebut pada kertas gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 3
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar tersebut pada kertas gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 4
CONTOH SOAL
3. Tayangan koordinat Polar dari 27.50 satuan pada sudut 90 dari titik
terakhir adalah ...
a. 90<27.50
b. 90>27.50
c. 27.50<90
d. 27.50>90
e. 27.50, 90
CONTOH SOAL
11. Perintah yang digunakan untuk memecahkan garis yang menyatu adalah
dengan menggunakan perintah…
a. Trim
b. Break
CONTOH SOAL
c. Explode
d. Extend
e. Mirror
12. Fillet” merupakan perintah dasar dari AutoCad yang berfungsi untuk
membuat…
a. Chamfer
b. Radius
c. Lingkarang
d. Kotak
e. Bentuk sembarang
13. Untuk membuat gambar kepala baut, maka perintah polygon yang harus
dipilih adalah perintah yang…
a. 3P
b. 2P
c. TTR
d. Circumscribet about circle
e. Inscribed in circle
15. Jika ada garis yang berpotongan, maka cara untuk menghapus garis
tersebut adalah dengan menggunakan perintah…
a. Trim
b. Fillet
c. Radius
d. Line
e. Circle
17. Jika kita ingin membuat arsiran dengan AutoCad, maka perintah yang
digunakan adalah perintah…
a. Explode
CONTOH SOAL
b. Gradient
c. Elips
d. Hatch
e. Offset
20. Rectang” adalah salah satu perintah dalam AutoCad yang digunakan
untuk…
a. Membuat lingkaran
b. Memotong garis
c. Membuat persegi/persegi panjang
d. Memindahkan gambar
e. Memperbanyak gambar
Kunci Jawaban
1 C 11 B
2 A 12 B
3 C 13 E
4 E 14 E
5 B 15 A
6 C 16 A
7 B 17 D
8 A 18 B
9 D 19 B
10 B 20 C
CAKRAWALA
Software CATIA
Selain AutoCAD semua pasti tahu tentang CATIA, catia adalah suatu software
yang digunakan dalam pembuatan bagian-bagian pesawat udara. Catia mampu
mengombinasikan antara desain solid, wire-frame, sketch, modul dalam satu
jendela windows yang disebut dengan hybrid desain. CATIA mensuport tahapan-
tahapan yang ada dalam pembuatan suatu produk dari disain konseptual (CAD),
disain manufacturing (CAM) hingga analisa (CAE).
JELAJAH INTERNET
SCAN ME
RANGKUMAN
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Sketsa
TUGAS MANDIRI
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatkan gambar tersebut pada kertas gambar A4 dan A3
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas mandiri
REFLEKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
MENERAPKAN
AIRCRAFT DRAWING
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengenalan CAD 3D
Saat ini banyak beredar aplikasi untuk membuat desain 3D dari komponen
teknik, seperti: AutoCAD, Inventor dan Solidwork. AutoCAD merupakan program
CAD (Computer Aided Design) yang membantu pembuatan desain teknik. Cakupan
penggunaan AutoCAD sangat luas, mulai dari bidang Arsitektur, Sipil, Mechanical,
Electrical, Pemetaan dan banyak lagi. Fitur-fitur yang disediakan cukup lengkap,
mulai dari pembuatan obyek gambar dua dimensi, tiga dimensi, rendering,
animasi sampai kepada pencetakan dokumen. Dibangdingkan dengan Inventor
dan Solidwork, AutoCAD ini masih kalah, baik dari segi kecanggihan fitur-fiturnya
maupun output desainnya. Oleh karena itu AutoCAD memiliki segmen pengguna
tersendiri dan menempatkan AutoCAD sebagai program CAD entry level yang
MATERI PEMBELAJARAN
paling familiar saat ini. Namun tidak ada salahnya kita mencoba fitur-fitur tiga
dimensi AutoCAD, minimal Anda dapat mendapatkan gambaran prinsip-prinsip
umum pembuatan model tiga dimensi, sehingga Anda lebih cepat menyesuaikan
dengan program 3D CAD lainnya. Aplikasi perangkat lunak CAD 3D yang sangat
bermanfaat pada proses pembuatan bagian-bagian pesawat. Bentuk model
yang paling sederhana adalah dengan memutar model secara dinamis untuk
melihat tampak dari segala sudut. Gambar dan model dapat juga di animasikan,
sehingga model terlihat bergerak, berputar, bahkan menguraikan gambar menjadi
komponen-komponen individual.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
2. Isometri
Pertama Anda harus mengerti tentang konsep proyeksi tampak depan
dari suatu model tiga dimensi. Menurut teori tampak depan suatu benda
adalah tampak di mana memberikan informasi terbanyak. Pada gambar Auto
CAD digunakan sistem penggambaran isometri di mana seorang penggambar
bisa menggambar bentuk 3D pada media gambar 2D. Cara ini digunakan untuk
mengetahui bentuk benda kerja paa lembar kerja 2D dengan membentuk
sudut 30 derajat pada sumbu x,y.
Cara digunakan untuk mengatur penggambaran secara isometri pada
autoCAD 2017 dengan mengatur pada mode snap yang dapat di akses dengan
menekan tombol pada status bar seperti berikut.
Akses ini juga bisa dilakuakan dengan mengatur pada command seperti
berikut.
Prosedur isometri :
MATERI PEMBELAJARAN
Setelah ini Anda sudah memasuki sistem grafis isometri. Pada isometri ini bisa
di rubah posisi sumbunya dengan mengeklik isometri pada status bar seperti
berikut.
Gambar 6. 8 Orthomode
Sumber : Dokumen Pribadi
B. Menggambar AutoCAD 3D
1. View Toolbar
Tool pada toolbar ini digunakan untuk melihat model 3D yang dibuat
dari berbagai sisi seperti depan, belakang, samping kanan, samping kiri, atas,
bawah ataupun tampak isometri.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Box
Perintah box ini dapat membuat objek 3D seperti kubus dan persegi. Cara
untuk menggunakan perintah box bisa dengan 3 cara.
Prosedur Box :
1) Ketik/klik perintah Box melalui salah satu cara di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
3) Setelah itu klik kursor pada drawing area pada titik yang diinginkan
atau mengetik koordinat <X,Y>.
4) Setelah itu keluar tampilan sebagai berikut pada command.
MATERI PEMBELAJARAN
5) Setelah itu klik ENTER maka akan keluar tampilan seperti berikut.
Untuk menentukan panjang, lebar dan tinggin (x,y.z).
a) Bentuk Kubus (C) dengan ukuran x, y, z <40>
MATERI PEMBELAJARAN
c) Setelah itu klik Enter. Maka akan keluar tampilan pada drawing
area seperti berikut.
b. Extrude
Extrude merupakan sebuah perintah Autocad yang digunakan
untuk membentuk objek line ataupun polyline ke dalam mode tiga
dimensi. Jika Anda melakukan extrude pada objek line ataupun polyline
tidak tertutup, yang terbentuk adalah surface. Sedangkan jika melakukan
extrude pada objek polyline tertutup, yang terbentuk adalah objek solid.
Cara untuk menggunakan perintah extrude sebagai berikut.
Prosedur extrude :
1) Buat gambar seperti berikut,
MATERI PEMBELAJARAN
4) Setelah itu klik gambar pada drawing area yang akan di extrude seperti
di bawah. Maka keluar tampilan sebagai berikut pada command.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
3) Setelah itu akan keluar tampilan berikut pada command. Klik objek
yang akan di gunakan perintah revolve.
4) Setelah di pilih objeknya dan klik ENTER, maka akan keluar tampilan
command sebagai berikut.
5) Setelah itu klik titik paling bawah yaitu 1 dan titik paling atas benda
yaitu 2, sesuai dengan gambar di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
6) Setelah itu akan akan tampil pada drawing area gambar seperti
berikut.
d. Loft
Loft merupakan salah satu perintah 3d modeling pada Autocad
yang berfungsi secara cepat membentuk objek 3d dari objek 2d sketch
yang satu ke yang lainnya. Cara untuk menggunakan perintah loft sebagai
berikut.
Prosedur loft :
1) Buat gambar seperti berikut, dengan perintah rectangle dan polygon.
MATERI PEMBELAJARAN
3) Setelah itu akan keluar tampilan berikut pada command. Klik objek
yang akan di gunakan perintah loft.
4) Setelah itu klik gambar yang akan di satukan contohnya persegi dan
segi 6 tersebut.
MATERI PEMBELAJARAN
5) Setelah itu klik ENTER, maka akan tampil pilihan seperti di bawah.
6) Setelah itu pilih cross section only. Maka tampilan gambar akan
berubah seperti berikut.
e. Sweep
Perintah Sweep adalah salah satu perintah pada toolbar Modeling
yang berguna untuk membuat suatu object 3 dimensi yang berasal dari
suatu object 2 dimensi dengan mengikuti bentuk suatu object garis 2
dimensi ataupun 3 dimensi, di mana garis tersebut digunakan sebagai
suatu path/patokan. Cara untuk menggunakan perintah sweep sebagai
berikut.
Prosedur sweep :
1) Buat gambar seperti berikut, dengan perintah polyline dan circle.
MATERI PEMBELAJARAN
3) Setelah itu akan keluar tampilan berikut pada command. Klik objek
yang akan di gunakan perintah sweep.
5) Setelah itu klik line yang akan disweep, maka akan berbentuk seperti
di bawah ini.
MATERI PEMBELAJARAN
3. Solid Editing
Pada toolbar ini digunakan perintah-perintah yang berfungsi untuk
mengedit suatu gambar 3D.
MATERI PEMBELAJARAN
Union
5) Setelah itu klik gambar pada drawing area yang akan di satukan,
setelah itu klik Enter. Maka akan berubah menjadi menyatu.
MATERI PEMBELAJARAN
Subtract
Intersect
atau
MATERI PEMBELAJARAN
5) Setelah itu klik gambar pada drawing area yang akan di dihilangkan.
a) Untuk substract klik gambar gambar yang akan di ditampilkan
kemudian klik Enter. Setelah itu klik benda yang akan dihilangkan.
c. Slice
Slice digunakan untuk memotong objek 3d menjadi dua bagian dengan
mudah dan cepat. Cara untuk menggunakan perintah Slice sebagai berikut.
Prosedur slice adalah sebagai berikut.
1) Buat gambar seperti berikut, menggunakan ractangle dengan tinggi
50.
MATERI PEMBELAJARAN
Slice
4) Setelah itu klik gambar pada drawing area yang akan di potong.
5) Klik Enter, kemudian atu tempat pemotongannya.
6) Kemudian klik Enter, maka hasilnya akan seperti ini.
d. Presspull
Presspull adalah perintah dalam AutoCAD 3 dimensi untuk membuat
prisma dengan alas berupa area tertutup yang saling berpotongan object-
objectnya, walaupun object-object tersebut berdiri sendir-sendiri. Cara
untuk menggunakan perintah presspull sebagai berikut.
Prosedur presspull adalah sebagai berikut ini.
1) Buat gambar seperti berikut,
MATERI PEMBELAJARAN
Presspull
4) Setelah itu klik gambar pada drawing area yang akan di dipreespull.
D. Mengedit Gambar 3D
Pada suatu gambar CAD akan selalu ada yang mengedit gambar kerja, yang
sudah dibuat. Di bawah ini proses pembuatan dan edit benda kerja.
1. Persiapan
a. Klik Tombol New untuk memulai file baru.
b. Pada kotak dialog Select Template, Anda pilih template acadiso dan klik
Open.
c. Pada status bar pilih workspace 3D Modeling, seperti gambar di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
2. Modeling
a. Klik tombol “Line” Anda buat garis dengan dimensi seperti gambar dan
posisi bebas.
b. Klik tombol “Offset”, kmudian Offset kedua garis yang telah dibuat
seperti pada gambar berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
g. Klik tombol “Extrude”, pilih objek yang lingkari untuk diextrude sebesar
80 mm.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
o. Ulangi perintah Fillet Edge untuk keempat rusuk seperti pada gambar
berikut dengan radius sebesar 32 mm.
MATERI PEMBELAJARAN
r. Lakukan 3D mirror.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
aa. Klik tombol extrude, pilih region yang baru saja dibuat dan tekan enter.
ab. Kemudian geser kursor ke samping untuk mengetahui tingginya.
MATERI PEMBELAJARAN
ac. Klik tombol “substract”, hilangkan benda yang di extrude tadi, sehingga
hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut. Gunakan bantuan
3D Orbit untuk mengamati obyek gambar.
LEMBAR PRAKTIKUM
Sketsa
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatlah gambar 2D, kemudian rubah menjadi bentuk 3D pada kertas
gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 1
LEMBAR PRAKTIKUM
Tujuan :
1. Siswa dapat memilih perintah-perintah CAD 3 dimensi untuk
membuat gambar komponen pesawat udara
2. Siswa dapat membuat gambar 3 dimensi komponen pesawat udara
menggunakan bantuan CAD sesuai standar ISO dengan benar.
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatlah gambar 2D, kemudian rubah menjadi bentuk 3D pada kertas
gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 2
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
5. Sistem yang digunakan untuk membangun gambar dan model dalam
AutoCAD adalah ….
a. Parametrik
b. User Coordinat System
c. Cartesian Coordinat System
d. World Coordinat System
e. Koordinat
a. Draw
b. Modify
c. Dimention
d. Solid
e. Modelling
a. Draw
b. Modify
CONTOH SOAL
c. Dimention
d. Solid
e. Modelling
Kunci Jawaban
1 A 6 B
2 B 7 E
3 A 8 D
4 D 9 A
5 D 10 A
CAKRAWALA
Autodesk Inventor
JELAJAH INTERNET
SCAN ME
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Kelas :
Standar Kompetensi
TUGAS
Mandiri AIRCRAFT DRAWING AND CAD Kode :
Tujuan :
1. Siswa dapat dapat memilih perintah-perintah CAD 3 dimensi
untuk membuat gambar komponen pesawat udara
2. Siswa dapat membuat gambar 3 dimensi komponen pesawat
udara menggunakan bantuan CAD sesuai standar ISO dengan
benar.
Bahan : Peralatan Dan Kelengkapan
Kertas Gambar A4 1. Laptop
2. Aplikasi CAD
Alat Keselamatan Kerja: 3.Jobsheet
Tugas
Setiap siswa membuat gambar 3 dimensi dan gambar 2 dimensi dari salah
satu part-part pesawat udara.
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatlah gambar 2D, kemudian rubah menjadi bentuk 3D pada
kertas gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas mandiri
2. Jelaskan koordinat apa saja yang dipakai pada proses pembuatan gambar
CAD 3D!
REFLEKSI
BAB
MENCETAK HASIL GAMBAR DENGAN CAD VII
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
KATA KUNCI
PENDAHULUAN
Gambar 7. 1 2d Ke 3D
(Sumber : arsicad.id)
MATERI PEMBELAJARAN
A. Mengubah gambar 3D ke 2D
Langkah-langkah dalam mengubah tampilan CAD 3D ke 2D pada layout,
sebagai berikut.
1. Buatlah bentuk gambar seperti di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
i. Setelah itu klik dan tempatkan pandangan pada layout1 sesuai dengan
printah, maka akan tampil seperti berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
j. Setelah itu klik exit. Silakan buat pandangan yang diinginkan penggambar
seperti gambar berikut.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
3. Setelah itu pada printer/plotter “name” di pilih jenis perinter yang di pakai
untuk mencetak.
4. Setelah itu pilih ukuran kertas yang dipakai untuk mencetak.
5. Setelah itu pengaturan area yang akan di cetak
Pada kolom plot area kita diberikan beberapa pilihan yaitu display,limits,extends
dan yang teahir windows,secara umum kebanyakan menggunakan windows
pada saat memilih plot area,jadi kita hanya memilih area tertentu saja yang akan
kita cetak.
6. Pilih “windows”, maka akan diperintahkan untuk memilih area yang akan di
print. Kemudian akan tampilan akan seperti di bawah.
MATERI PEMBELAJARAN
7. Setelah itu ceklist center the plot, untuk menentukan posisi gambar yang akan
di cetak.
Pengaturan ini adalah pilihan buat kita untuk menentukan di sebelah mana
gambar akan kita cetak,apakah posisi kiri,kanan atau tengah,nah jika kita
memutuskan untuk mencetak gambar tepat ditengah kertas yang kita siapkan
maka kita tinggal melakukan check list pada kotak center the plot.
8. Setelah itu pilih 1:1, untuk mengatur skala gambar yang akan memperbesar atau
mengecilkan gambar.
9. Setelah itu mengatur hasil cetakan apakah akan berwarna sesuai dengan gambar
aslinya atau hitam putih.
10. Kemudian menentukan posisi kertas apakah landscape atau potrait.
11. Setelah itu klik OK
12. Silakan menunggu hasil cetakannya.
LEMBAR PRAKTIKUM
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatlah gambar 2D, kemudian rubah menjadi bentuk 3D pada kertas
gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas 1
4. Kemudian cetak gambar tersebut beserta pandangannya pada kertas A4
CONTOH SOAL
a. Trim
b. Extrude
c. Sweep
d. Box
e. Shaded with visible lines
5. Setelah mengetik viewbase akan keluar pilihan, pilihan apa yang akan di
pilih...
CONTOH SOAL
a. Model space
b. File
c. Exit
d. Scale
e. Move
a. Draw
b. Modyfy
c. Surfaces
d. Modelling
e. Solid editing
9. Selain mengetik CTRL + P, ada cara lain untuk mencetak gambar adalah...
a. Menu bar – window - print
b. Menu bar – view – print
c. Menu bar – file – plot
d. Menu bar – data view – print
e. Menu bar – help - print
10. Jika akan menempatkan gambar pada posisi tengah kertas, maka pada plot
offset memilih ....
a. Center the plot
CONTOH SOAL
b. Drawing orientation
c. Plot style table
d. Fit to paper
e. Scale linewight
K
KUNCI JAWABANa
1 B 6 C
2 A 7 C
3 B 8 A
4 E 9 C
5 A 10 A
CAKRAWALA
Mesin Cetak
CAKRAWALA
kabar. Kini segalanya dilakukan secara otomatis. Saat mesin cetak ditemukan
oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan huruf bersama-sama. Tiap huruf
ada di balok logam dalam sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan
tinta di atasnya, mirip seperti prangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa
tinta di kertas itu.
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
CAD digunakan oleh Juru Gambar, Perencana, atau Ahli Teknik untuk
mengembangkan gambar dan rencana, lalu mencetaknya pada lembaran kertas
atau filem dengan menggunakan Plotter atau Printer.
1. Plot area adalah pengaturan daerah gambar yang akan di print. Pada kolom
plot area kita diberikan beberapa pilihan yaitu display,limits,extends dan yang
teahir windows,
2. Plot offset adalah pengaturan posisi gambar yang akan di cetak.
3. Plot style table dalah pengaturan warna hasil cetakan
Pengaturan pada saat mencetak sesuai dengan gambar objek yang dibuat.
Semua pengaturan itu terdiri dari mengatur jenis printer, jenis kertas, area yang
di print, dan posisi gambar yang dicetak.
TUGAS MANDIRI
Setiap siswa menggambar benda 2D dan 3D part yang ada pada pesawat udara,
setelah itu cetak pada kertas A4.
Tujuan :
1. Siswa dapat dapat memilih perintah-perintah CAD 3 dimensi untuk
membuat gambar komponen pesawat udara
2. Siswa dapat membuat gambar 3 dimensi komponen pesawat udara
menggunakan bantuan CAD sesuai standar ISO dengan benar.
Setiap siswa membuat gambar 3 dimensi dan gambar 2 dimensi dari salah
satu part-part pesawat udara.
Langkah Keja :
1. Perhatikan gambar sketsa di atas
2. Buatlah gambar 2D, kemudian rubah menjadi bentuk 3D pada kertas
gambar A4
3. Simpan/save menggunakan nama Tugas mandiri
4. Cetak gambar tersebut pada kertas A4
REFLEKSI
PENILAIAN AKHIR
PENILAIAN AKHIR SEMESTER ENAP SEMESTER GENAP
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Jika sebuah poros mempunyai ukuran 25, maka 25 adalah
a. Ukuran maksimal
b. Ukuran jadi
c. Ukuran nominal
d. Ukuran minimal
e. Ukuran toleransi
2. Simbol pengukuran yang menunjukkan radius suatu benda bulat adalah …
a. R c. δ e. Δ
b.Ф d. Ø
3. Bantalan dengan poros yang dapat dilepas atau dipasang termasuk suaian …
a. Light press fit
b. Sliding fit
c. Wringing fit
d. Force fit
e. Press fit
4. Ø 30 H7/K6 termasuk suaian …
a. Running fit
b. Wringing fit
c. Force fit
d. Close sliding fit
e. Press fit
5. Batasan penyimpangan yang diizinkan dari suatu bentuk benda kerja, terhadap
benda kerja yang ideal disebut …
a. Toleransi posisi
b. Toleransi bentuk
c. Suaian
d. Proyeksi
e. Konfigurasi permukaan
6. Penulisan ukuran yang paling tepat dalam gambar di bawah ini adalah
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
7. Kesesakan maksimum dari gambar berikut adalah …
a. 0,04
b. 0,06
c. 0,07
d. 0,08
e. 0,09
8. Simbol dari 0,02 pada gambar berikut ini menunjukkan …
a. Nilai toleransi
b. Selisih toleransi
c. Sifat toleransi
d. Bentuk toleransi
e. Arah toleransi
9. Simbol yang menunjukkan kesejajaran bidang pada gambar adalah
10. Arti tanda pengerjaan pada gambar kerja di bawah ini menunjukkan tingkat
kekasaran permukaan …
a. Kasar
b. Paling kasar
c. Sangat halus
d. Halus
e. Sedang
11. Ukuran baut M 15x 1,5 adalah …
a. Kisar 15 mm dengan kedalaman ulir 1,5 mm
b. Diameter luar 15 mm dengan kisar 1,5 mm
c. Diameter dalam 15 mm dengan kisar 1,5 mm
d. Diameter dalam 1,5 mm dengan kisar 15 mm
e. Diameter luar 15 mm dengan kedalaman ulir 15 mm
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
12. Simbol gambar berikut merupakan simbol dari posisi…
a. Endpoint
b. Midpoint
c. Center
d. Tangent
e. Intersection
13. Simbol gambar berikut adalah menunjukkan posisi…
a. Endpoint
b. Midpoint
c. Center
d. Tangent
e. Intersection
14. Untuk menunjukkan tebal garis yang sudah diatur agar terlihat dalam
gambar, maka perlu diaktifkan…
a. Ortho
b. Polar
c. Snap
d. Osnap
e. LWT
15. Urutan perintah limits di bawah ini yang benar adalah…
a. Limits > Enter > 210, 297 > Enter
b. Limits > 0,0 > Enter > 210, 297
c. Limits > Enter > 0,0 > Enter > 210, 297 > Enter
d. Limits > 0,0 > Enter > 297, 210 > Enter
e. Limits > Enter > 0,0 > 210,297 > Enter
16. Tebal garis untuk garis ukur adalah sebesar…
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,5
d. 0,6
e. 0,7
17. Perintah dimensi yang digunakan untuk memberikan ukuran radius pada busur
adalah ...
a. Diameter
b. Persegi Panjang
c. Leader
d. Tabung
e. Radius
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
18. Perintah yang memaksa penggambaran garis-garis sejajar (align) dengan current
snap grid adalah.
a. Ortho
b. Snap
c. Grid
d. Align
e. Dimension
19. Tayangan koordinat Polar dari 27.50 satuan pada sudut 900 dari titik terakhir
adalah ...
a. 90<27.50
b. 90>27.50
c. 27.50<90
d. 27.50>90
e. 27.50, 90
20. Dalam AutoCad, perintah “elips” berfungsi untuk membuat…
1. Membuat garis
2. Membuat lingkaran
3. Membuat bentul sembarang
4. Memindahkan gambar
5. Membuat bentuk oval/lonjong
21. Perintah yang digunakan untuk membentuk suatu pola titik-titik pada layar
monitor adalah
a. Snap
b. Grid
c. Aspect
d. Ortho
e. Aligh
22. Icon ini mempunyai fungsi……
a. Mengcopy obyek
b. Mengoffset obyek
c. Memindahkan gambar
d. Memutar obyek
e. Memotong garis
23. Icon ini mempunyai fungsi……
a. Mengcopy obyek
b. Mengoffset obyek
c. Memindahkan gambar
d. Memutar obyek
e. Memotong garis
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
24. Icon ini mempunyai fungsi……
a. Mengcopy obyek
b. Mengoffset obyek
c. Memindahkan gambar
d. Memutar obyek
e. Memotong garis
25. Icon ini mempunyai fungsi……
a. Mengcopy obyek
b. Mengoffset obyek
c. Memindahkan gambar
d. Memutar obyek
e. Memotong garis
26. Icon ini mempunyai fungsi……
a. Mengcopy obyek
b. Membuat radius
c. Memindahkan gambar
d. Memutar obyek
e. Memotong garis
27. Perintah yang digunakan untuk memecahkan garis yang menyatu adalah dengan
menggunakan perintah…
a. Trim
b. Break
c. Explode
d. Extend
e. Mirror
28. Fillet merupakan perintah dasar dari AutoCad yang berfungsi untuk membuat…
a. Chamfer
b. Radius
c. Lingkarang
d. Kotak
e. Bentuk sembarang
29. Untuk membuat gambar kepala baut, maka perintah polygon yang harus dipilih
adalah perintah yang…
a. 3P
b. 2P
c. TTR
d. Circumscribet about circle
e. Inscribed in circle
30. Fungsi dari perintah “join” adalah untuk…
a. Membuat banyak garis
b. Membuat double garis
c. Memutus garis
d. Membatasi garis
e. Menyambung garis
AIRCRAFT SHEET METAL
FORMING
245
GAMBAR TEKNIK PESAWAT
DAN CAD
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GENAP
31. Jika ada garis yang berpotongan, maka cara untuk menghapus garis tersebut
adalah dengan menggunakan perintah…
a. Trim
b. Fillet
c. Radius
d. Line
e. Circle
32. Cara mengedit ukuran adalah dengan perintah…
a. Dimedit
b. Dimstyle
c. Dimbreak
d. Dimspace
e. Dimension
33. Jika kita ingin membuat arsiran dengan AutoCad, maka perintah yang digunakan
adalah perintah…
a. Explode
b. Gradient
c. Elips
d. Hatch
e. Offset
34. Urutan cara menggunakan perintah “explode” adalah…
a. Explode > Enter > Select Objek
b. Explode > Select Objek > Enter
c. Explode > Enter
d. Explode > Enter > 3P > Enter > Select Objek
e. Explode > Enter > Select Objek > Enter
35. Untuk membuat radius pada gambar, maka digunakan perintah…
a. Chamfer
b. Fillet
c. Circle
d. Array
e. Offset
B. Essay
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan macam-macam gambar proyeksi, serta sebutkan perbedaannya!
2. Mengapa pada suatu gambar harus mencantumkan ukuran pada gambar kerja
dengan benar?
3. Jelaskan sistem koordinat pada aplikasi autoCAD?
4. Jelasakan fungsi perintah-perintah yang dipakai pada aplikasi CAD 2 dimensi?
5. Jelasakan fungsi perintah-perintah yang dipakai pada aplikasi CAD 3 dimensi?
DAFTAR PUSTAKA
Anton. 2019. Hugo Junkers, the German engineer who Invented Full-Plate Aircraft.
[Online]. Tersedia: https://antonfkip.com/hugo-junkers/. (24 April 2020)
Autodesk. 2019. Autodesk Inventor 2019. [Online]. Tersedia: https://citrixready.citrix.
com/autodesk-inc/autodesk-inventor-2019.html (23 Juni 2020)
Azam, Wina. 2010. Random Progation Crack Theory by Bacharuddin Jusuf Habibie.
[Online]. Tersedia: http://www.biografi.co.id/2019/09/biografi-lengkap-dan-
kiprah-bj-habibie.html (23 Juni 2020)
Costom Part. 2013. Custom Part Specialist. [Online]. Tersedia: http://custompart.
blogspot.com/2013/02/apa-itu-dural.html. 24 April 2020)
D Panjaitan. 2011. Membuat Model 2D Dengan Sistem CAD. Departemen teknik Mesin
jurusan Rancang Bangun dan Kontrol, P4TK-BMTI.
_________. 2011. Membuat Model 3D Dengan Sistem CAD. Departemen teknik Mesin
jurusan Rancang Bangun dan Kontrol, P4TK-BMTI.
Fanani, Zainul. 2014. Vektor Dan Sistem Koordinat Cartesian. [Online]. Tersedia: https://
zenosoft.wordpress.com/2014/05/01/vektor-dan-sistem-koordinat-cartesian/
(23 Juni 2020)
Gregersen, Erik. 2013. Duralumin. [Online]. Tersedia: https://www.britannica.com/
technology/duralumin. (24 April 2020)
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Aicraft Manufacture
& assy part. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Mary, Grady. 2016. Dornier Resurrects the Amphibious Airplane Seastar. [Online].
Tersedia: https://robbreport.com/motors/aviation/dornier-resurrects-
amphibious-airplane-seastar-231788/. (24 April 2020)
Putra. 2019. 10+ Macam Macam Palu dan Fungsinya (Besi, Karet, Konde, Kayu dll).
[Online]. Tersedia: https://salamadian.com/macam-macam-palu/. (24 April
2020)
Rejadi. NIK 870436-HR. Pengenalan AutoCAD 2D & 3D. Human Resourse Development
Training Document Cutting Technology. Indonesian Aerospace.
Reza, Aditya. 2017. Membuat Gambar 2D Dari Objek 3D Di AutoCAD. [Online]. Tersedia:
https://www.arsicad.id/membuat-gambar-2d-dari-objek-3d-di-autocad/ (23
Juni 2020)
Scott, Jeff.2002. NACA 4-Digit Airfoil Equations. [Online]. Tersedia: http://www.
aerospaceweb.org/question/airfoils/q0100.shtml. (24 April 2020)
Suleman. 2016. Pembuatan Gambar 2D Komponen Pesawat Udara. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Sumbodo, Sudiro. 2017. Aviation History of Indonesia. [Online]. Tersedia: https://
aviahistoria.com/2017/08/24/lapan-xt-400-kakak-tiri-n219-yang-terlupakan/
(23 Juni 2020)
Sunja. 2019. Mengenal Sepintas Autodesk. [Online]. Tersedia: https://www.sunja.
id/2019/07/mengenal-sepintas-autodesk.html (23 Juni 2020)
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
GLOSARIUM
BIODATA
PENULIS
BIODATA
PENULIS
BIODATA
PENULIS