Anda di halaman 1dari 29

BESARAN POKOK DAN ALAT

UKURNYA

Pertemuan ketiga
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ini, antara lain :

• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian


besaran pokok
• Peserta didik dapat menyebutkan macam-
macam besaran pokok beserta satuannya
• Peserta didik dapat melakukan pengukuran
besaran-besaran panjang, massa, dan waktu
dengan alat ukur yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengertian
• Besaran Pokok adalah besaran yang
satuannya telah ditentukan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran-
besaran lain.
• Besaran Turunan adalah besaran yang di
turunkan dari besaran pokok.
• Besaran Skalar adalah besaran yang hanya
memiliki nilai dan tidak memiliki arah.
• Besaran Vektor adalah besaran yang
Besaran besaran dalam IPA
memiliki nilai dan arah
Besaran Pokok
Adalah besaran yang satuannya telah
ditentukan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran-besaran lain.
Besaran Pokok
No Nama Besaran Satuan SI Alat Ukur
1. Jumlah Zat mol (mol) -
2. Intensitas Cahaya kandela (cd) Luxmeter
3. Waktu sekon (s) Stopwatch
4. Kuat Arus Listrik Ampere (A) Amperemeter
5. Suhu Kelvin (K) Termometer
6. Massa kilogram (kg) Neraca, timbangan
7. Panjang meter (m) peggaris, Jangka sorong,
Mikrometer skrup
Ingat !!
Lebar, Tinggi, Jari-Jari, Diameter, Jarak, Perpindahan termasuk Besaran Pokok karena
merupakan nama lain dari besaran pokok panjang
Alat Ukur
Panjang, Massa, dan Waktu
Alat untuk mengukur panjang

Mistar / Penggaris Mikrometer Skrup

Jangka Sorong
Penggaris/Mistar
Berikut adalah langkah mengukur dengan penggaris
Jangka Sorong
Berikut adalah langkah menggunakan dan membaca Jangka sorong
Contoh yang lain
Mikrometer Skrup
Berikut adalah langkah menggunakan dan membaca mikrometer skrup
Contoh yang lain
Alat untuk mengukur Massa

Neraca ohaus Neraca sama lengan

Neraca analog

Neraca pegas Neraca digital


Neraca Ohaus
Berikut adalah langkah menggunakan dan membaca neraca ohaus
Contoh yang lain
Alat untuk mengukur waktu

Jam Arloji

Stopwatch

Jam Pasir Jam Matahari


Stopwatch
Berikut adalah langkah menggunakan dan membaca stopwatch
Bentuk Baku Bilangan

Ketika belajar matematika atau fisika, kita sering menjumpai bilanga-bilangan yang
sangat besar dan bilangan-bilangan yang sangat kecil. Contoh bilangan yang sangat
besar seperti; jumlah penduduk dunia adalah 7,594 miliar atau 7594000000, contoh
bilangan yang sangat kecil seperti muatan electron, dalam bentuk bilangan pecah
1602
, dalam bentuk desimal dapat ditulis menjadi
10 000 000 000 000 000 000 000
0,00000000000000000001602.
Untuk mengatasi kesulitan penulisan bilangan-bilangan yang sangat besar dan sangat
kecil dapat diatasi dengan menuliskannya dalam bentuk baku. Bentuk baku adalah
bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang
sangat kecil. Ada dua cara untuk menuliskan bilangan-bilangan tersebut.
Keterangan

Bentuk baku merupakan perkalian antara dua faktor.


Faktor pertama dilambangkan
a : merupakan suatu bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 namun kurang dari 10
(1 ≤ a < 10)
Faktor kedua dilambangkan
10n : merupakan bilangan berpangkat n dengan bilangan pokoknya 10.
Contoh Soal
Tuliskan bentuk baku dari bilangam-bilangan di
bawah ini:
1.25 000 000 000
2.0,000 000 003 101
25
3.
750
Pembahasan
1. 25 000 000 000
a = bilangan pokoknya 25
n = banyaknya jumlah angka 0 setelah bilangan pokok adalah 9
maka bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 25 x 109 sesuai syarat nilai a adalah
(1 ≤ a < 10) jadi bentuk bakunya menjadi : 2,5 x 108

2. 0,000 000 003 101


a = bilangan pokoknya 3101
n = banyaknya jumlah angka di belakang koma adalah 12
maka bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 3101 x 10-12 disesuaikan syarat nilai a
sehingga bentuk bakunya menjadi 3,101 x103 x10-12 = 3,101 x 10-9
atau dapat diselesaikan dengan cara berikut.
3101 3101 310,1 31,01 3,101
= = 1011 = 1010 = 109 = 3,101 x 10-9
1 000 000 000 000 1012
Pembahasan
25
3. diubah dalam bentuk desimal dulu menjadi 0,33
750

a = bilangan pokoknya 33
n = banyaknya jumlah angka di belakang koma adalah 2
maka bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 33 x 10-2 disesuaikan syarat nilai a
sehingga bentuk bakunya menjadi 3,3x 101 x 10-2 = 3,3 x 10-1
atau dapat diselesaikan dengan cara berikut.
33 33 3,3
0,33 = 1 00 = 102 = 101 = 3,3 x 10-1
LATIHAN SOAL
Tuliskan bentuk baku dari bilangam-bilangan di bawah ini:
a) 375 000 000 000 000
b) 101 000 000 000
c) 0, 000 000234
d) 0, 000 000 005 258

255 SILAHKAN DIKERJAKAN DI BUKU TUGAS DAN


e) 10.000 TIDAK DIKUMPULKAN

7255
f) 14 510 000 000
MATERI SELANJUTNYA
BESARAN TURUNAN

Anda mungkin juga menyukai