Anda di halaman 1dari 2

TRANSFORMASI (Perpindahan/perubahan suatu objek)

NAMA :

Jenis-jenis trasformasi tentukan ciri-ciri masing-masing transformasi


berikut!
1. Translasi (pergeseran)
1. Ciri-ciri translasi :
Bentuk :
Ukurannya :
Sehingga dapat ditulis : jika titik P(a,b) di
translasikan sejauh (mn ) maka diperoleh
bayangan P’(a,b).

2. Refleksi (pencerminan)
(m )
P(a,b) n P’ (a + m , b + n)

2. Ciri-ciri refleksi :
Bentuk :
Ukurannya :
Jarak antara benda dan bayangan dengan
cermin :

Sehingga refleksi suatu titik P(a,b) dapat


3. Rotasi (perputaran) ditentukan bayangannya P’ berdasarkan
cermin yang digunakan :

Pencerminan Titik P(a,b) dan


terhadap bayangannya P’
Sumbu x P(a,b) sb→. x P’ ( )
Sumbu y P(a,b) sb→. y P’ ( )
Garis y = x P(a,b) y=x

P’ ( )
Garis y = - x P(a,b) y=−x

P’ ( )
Garis x = k P(a,b) x=k

P’ ( )
Garis y = k P(a,b) y=k

P’ ( )
4. Dilatasi

3. Ciri-ciri rotasi :
Perputaran dengan titik pusat O(0,0) dapat
dilakukan berlawanan arah perputaran jarum
jam (arah positif) atau searah perputaran
jarum jam (arah negatif).

Rotasi titik Titik P(a,b) dan


dengan pusat bayangannya P’
O(0,0) sebesar
900 0
P(a,b)[ O , 90 ] P’

( )
0
-90 0
P(a,b)[ O ,−90 ]P’ (

Dari gambar transformasi tersebut, menjelaskan )
bahwa segitiga ABC di transformasikan sehingga 1800 0
diperoleh bayangan segitiga A’B’C’. Amatilah lalu P(a,b)[ O ,18 0 ]P’ (

)
2700 0
P(a,b)[ O ,27 0 ]P’ (

)
-2700 0
P(a,b)[ O ,−27 0 ]P’(

4. Ciri-ciri dilatasi :

Anda mungkin juga menyukai