Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMASANGAN INFUS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
DESI CHRIST NATASHA
170204017

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
Tindakan Keterampilan : SOP PEMASANGAN INFUS. Dalam penyusunan laporan ini,
kami mendapat banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Perlindungan purba, SH, MM, selaku Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan
2. Dr. Ivan Elisabeth Purba, M,Kes, selaku Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia
3. Taruli Sinaga, SP, M.KM, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia
4. Ns, Rinco Siregar, S.Kep. MNS, selaku Ketua Program Studi Ners Fakultas Farmasi Dan
Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
5. Ns. Agnes Marbun S. Kep, M.Kep, selaku dosen pengajar yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan saran kepada kelompok dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan makalah tentang Tindakan
Keterampilan : SOP PEMASANGAN INFUS. ini masih terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan laporan kegiatan ini.

Medan, November 2020


PROTAP/SOP
MEMASANG
INFUS

NAMA: TIWI
CHRISTI
RAJAGUKGUK
NIM : 170204073
KELAS:PSIK D.4.2
1. Pengertian Tata cara pemasangan infus kepada
pasien yang kekurangan cairan tubuh
Memberikan cairan pada pasien yang
memerlukan perawatan lanjut
2. tujuan Sebagai acuan untuk melakukan
tindakan memasang infus.
3. Kebijakan - Ada instruksi dokter
- Ada perawat pelaksana
- Ada satu set peralatan pemasangan
infus lengkap
4. Refrensi
5. Alat dan bahan 1. Infuse set 2. Kasa
3. Cairan NS, 4. Sarung tangan
D 5%, RL
5. Venvlon 6. Verban
no 22, 20
7. Kapas 8. spalk
alcohol
dalam
tempatnya
9. Plester 10. Perlak dan
pengalas
11. Gunting 12. Pembendung
6. Langkah-langkah Bagan Alur
a. Perawat cuci tangan sebelum melakukan Membaca daftar
tindakan. obat px
b. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila
keluarga dan pasien setuju diberikan persetujuan Mencuci tangan
tindakan medik.
c. perawat memakai sarung tangan
d. Perlak dan pengalas dipasang. Mengambil spuit
e. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
f. Cairan digantungkan pada standar
g. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas Melarutkan obat
alkohol lalu ditusukkan slang infus, kemudian (bila perlu)
alirkan sampai udara keluar.
h. Menentukan vena yang akan ditusuk.
i. Disinfeksi area yang akan ditusuk dnegan
diameter 5 s/d 10 cm. Membaca kembali daftar obat
j. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena kemudian
yang telah ditentukan.
k. Bila berhasil darah akan keluar, maka Spuit diisi dg
pembendungan dilepas, penjepit dilonggarkan obat sesuai dosis
untuk melihat kelancaran cairan.
l. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan
pada kulit dengan plester kemudian mengatur Mengatur posisi px
tetesan.
m. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
Melakukan desinfeki pada kulit yg akan disuntik dgn
n. Gunakan spalk bila perlu.
kapas alcohol dan menenangkan kulit
o. Merapikan pasien dan mengatur senyaman
mungkin.
p. Memperhatikan reaksi pasien. Memasukkan jarum tegak lurus
q. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah (25-90 derajad)
tetesan.
r. Alat-alat dibereskan.
s. Perawat cuci tangan. Melakukan aspirasi (IM,SC) bila tdk ada darah
masukkan obat pelan2, untuk IV bila ada darah
masukkan obat secara perlahan2

Setelah obat masuk, cabut jarum dan tekan bekas


suntikan dengan kapas alkohol

Cuci tangan dan catat pada buku


injeksi dan status

7. Unit terkait UGD, Rawat inap


8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan Tindakan

Anda mungkin juga menyukai