PROSEDUR DARURAT
( Emergency Procedures)
MATERI POKOK
JENIS-JENIS, DENAH DAN POLA
PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
OLEH:
ANGGARA BUDI LAKSONO
Prosedur adalah tata cara atau pedoman kerja yang harus diikuti dalam
melaksanakan suatu kegiatan agar mendapat hasil yang baik, sedangkan
keadaan darurat didefinisikan sebagai suatu keharusan tiba-tiba yang
membutuhkan suatu tindakan yang lebih cepat dari pada tindakan yang lain.
Dalam modul ini diuraikan tentang jenis-jenis keadaan darurat, denah keadaan
darurat, pola penanggulangan keadaan darurat, isyarat-isyarat bahaya, tindakan
dalam keadaan darurat dan lintas-lintas penyelamatan diri yang harus dipahami
oleh setiap awak kapal/calon awak kapal dalam rangka mempersiapkan diri bila
sewaktu-waktu dalam pelayaran terjadi keadaan darurat.
DESKRIPSI SINGKAT
MATA PELAJARAN PROSEDUR DAURAT
Keadaan darurat adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yaqng
mempunyai kecenderungan atau potensi membahayakan baik bagi keselamatan
manusia, harta benda dan barang-barang muatan di kapal maupun lingkungan.
Modul prosedur darurat ini pada dasarnya merupakan materi kurikulum yang
berfungsi mengembangkan kemampuan, kebiasaan dan kesenangan siswa agar
selalu siap menerapkan prosedur keadaan darurat apabila di atas kapal di mana
mereka bekerja mengalami situasi darurat.
Materi program diklat Prosedur Keadaan Darurat dan SAR terdapat dalam
modul sebagai berikut :
modul tersebut ada dalam Buku Materi Prosedur Darurat seperti halaman
berikut ini.
DAFTAR ISI
Halaman
A. DESKRIPSI
Keadaan darurat adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yaqng
mempunyai kecenderungan atau potensi membahayakan baik bagi
keselamatan manusia, harta benda dan barang-barang muatan di kapal
maupun lingkungan.
Prosedur keadaan darurat adalah pedoman (tata cara) kerja dalam
menanggulangi suatu keadaan darurat dengan maksud untuk mencegah atau
mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar.
Modul prosedur darurat ini pada dasarnya merupakan materi kurikulum
yang berfungsi mengembangkan kemampuan, kebiasaan dan kesenangan
siswa agar selalu siap menerapkan prosedur keadaan darurat apabila di atas
kapal di mana mereka bekerja mengalami situasi darurat. Modul ini di
dalamnya berisi materi yang disajikan dalam dua sub materi pokok yaitu:
Sub Materi Pokok 1 : Jenis-jenis Keadaan Darurat
Sub Materi Pokok 2 : Denah dan Pola Penanggulangan Keadaan Darurat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan enam jenis keadaan
darurat sesuai modul.
2. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan denah keadaan darurat
sesuai modul
3. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan pola penanggulangan
keadaan darurat sesuai modul
4. Secara berkelompok siswa dapat mensimulasikan keadaan darurat,
denah keadaan darurat dan pola penanggulangan keadaan darurat
sesuai SOP
E. KOMPETENSI INTI
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Pelayaran Kapal
Penangkap Ikan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
1) Tubrukan
3) Kandas
Kapal kandas pada umumnya didahului dengan tanda-tanda
putaran baling-baling terasa berat, asap di cerobong mendadak
menghitam, badan kapal bergetar dan kecepatan kapal berubah
kemudian berhenti mendadak.
Gambar 3. Situasi kapal kandas di laut
Pada saat kapal kandas tidak bergerak, posisi kapal akan sangat
tergantung pada permukaan dasar taut atau sungai dan situasi di dalam
kapal tentu akan tergantung juga pada keadaan kapal tersebut.