Anda di halaman 1dari 13

HASIL ANALISIS UJI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL TERHADAP

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN


APLIKASI FILM DAN DRAMA SELAMA PANDEMI COVID-19

1
Arini Rizky Wahyuningtyas, 2Wiwik Setiyani, 3Nova Mustika Ayu

1,2,3,4
Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Muhammadiyah Semarang

Alamat e-mail : arinirizky08@gmail.com

Abstrak

Penilitian ini bertujuan untu melakukan analisis regresi logistik multinomial dan
mengetahui faktor yang secara signifikan mempengaruhi film dan drama yang ditonton
selama pandemi covid-19 serta mencari model regresi logistik terbaik. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode likelihood dan uji parameter menggunakan uji
simultan dan uji parsial dimana output metode tersebut akan didapat dari komputasi. Variabel
terikat dari penelitian ini yaitu aplikasi film dan drama yang dibedakan (1) untuk Viu dan (2)
untuk Iflix. Menggunakan 5 variabel bebas. Variabel bebas pertama yaitu genre film/drama
dikategorikan menjadi comedy, horor dan romance. Variabel bebas kedua yaitu jumlah
film/drama yang telah ditonton. Variabel ketiga yaitu gender penonton dikategorikan menjadi
laki-laki dan perempuan. Variabel yang keempat yaitu status penonton yang dikategorikan
menjadi pelajar dan nonpelajar. Untuk variabel bebas yang terakhir yaitu usia. Data yang
kami teliti sebesar 53 sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang secara
signifikan mempengaruhi pengguna aplikasi film dan drama adalah usia dan status.

Kata Kunci : Film, Drama, Regresi Logistik Multinomial

Abstract
This research aims to carry out multinomial logistic regression analysis and find out
factors that significantly influence the films and dramas watched during the covid-19
pandemic and to find the best logistic regression model. The method used in this study is the
likelihood method and parameter test using simultaneous test and partial test where the output
of the method will be obtained from computing. The dependent variable of this study is the
application of film and drama which are distinguished (1) for Viu and (2) for Iflix. Use 5 free
variables. The first independent variable, film / drama genre, is categorized as comedy, horror
and romance. The second independent variable is the number of films / dramas that have been
watched. The third variable, audience gender, is categorized as male and female. The fourth
variable is the audience status which is categorized into students and non-students. The last
independent variable is age. The data we examined were 53 samples. The results of this study
indicate that the factors that significantly affect users of film and drama applications are age
and status.
Keywords: Film, Drama, Multinomial Logistic Regression

PENDAHULUAN variabel multinomial.


Regresi logistik multinomial, yang
Regresi logistik merupakan sebuah
tidak mempertimbangkan sifat ordinal data,
metode analisis statistik untuk
juga dapat diterapkan untuk meneliti sebuah
menggambarkan hubungan antara
variabel ordinal namun memanfaatkan sifat
variabel terikat dengan variabel bebas
ordinal data dapat meningkatkan
yang mempunyai dua atau lebih kategori
kesederhanaan dan kekuatan model
dengan variabel terikat yang
(Agresti, 2002). Salah satu metode yang
menggunakan skala kategorik maupun
lebih umum dan digunakan pada sebagian
interval (Hosmer dan Lemeshow, 1989).
besar paket program komputer adalah
Regresi logistik terbagi menjadi dua yaitu
maximum likelihood methods atau metode
regresi logistik biner dan regresi logistik
maksimum likelihood. Metode maksimum
multinomial. Regresi Logistik biner
likelihood merupakan metode pendugaan
adalah suatu analisis regresi yang
parameter yang digunakan pada model
digunakan untuk menggambarkan
regresi logistik.
hubungan antara variabel bebas dengan
Pada penelitian ini, ingin diketahui
sekumpulan variabel terikat, dimana
model terbaik pada model logistik
variabel terikat bersifat biner atau
multinomial dengan variabel terikat data
dikotomus. Variabel kategorik yang tidak
kategorik pada pengguna aplikasi film dan
memiliki urutan disebut sebagai variabel
drama. Penelitian ini bertujuan untuk
nominal sedangkan yang memiliki urutan
menganalisis regresi logistik multinomial
disebut variabel ordinal. Kedua jenis
pada faktor-faktor yang mempengaruhi
variabel ini, baik nominal maupun
pengguna aplikasi film dan drama serta
ordinal sering disebut juga sebagai
mencari model terbaiknya.
Menurut beberapa teori film, akrab dinikmati oleh segenap
film adalah arsip sosial yang masyarakat dari berbagai rentang
menangkap jiwa zaman (zeitgeist) usia dan latar belakang sosial.
masyarakat saat itu. Film menjadi Kekuatan dan kemampuan film
cermin seluruh atau sebagian dalam menjangkau banyak segmen
masyarakat. Penonton pun akan sosial, lantas membuat para ahli
merasa dekat dengan tema yang bahwa film memiliki potensi
hadir, bahkan serasa melihat dirinya untuk mempengaruhi khalayaknya.
sendiri ( Ekky Imanjaya:2006). Film memberi dampak pada
setiap penontonnya, baik itu
Menurut Kamus Besar
dampak positif maupun dampak
Bahasa Indonesia, film dapat
negatif. Melalui pesan yang
diartikan dalam dua pengertian.
terkandung di dalamnya, film
Pertama, film merupakan selaput
mampu memberi pengaruh
tipis yang dibuat dari seluloid
bahkan mengubah dan
untuk tempat gambar negatif
membentuk karakter penontonnya.
(yang akan dibuat potret) atau
untuk tempat gambar positif Sebuah film juga terdapat
(yang akan dimainkan dibioskop). genre. Tujuan utama dari genre
Yang kedua, film diartikan awal itu adalah memberikan
sebagai lakon (cerita) gambar suatu bentuk narasi pengalih
hidup. perhatian yang sebelumnya
terdapat di dalam fiksi cetak.
Film selalu mempengaruhi
Beberapa genre populer didunia
dan membentuk masyarakat
yaitu :
berdasarkan muatan pesan
(message) di baliknya, tanpa a. Comedy
pernah berlaku sebaliknya. Film Genre terbaik penghilang rasa
selalu merekam realitas yang penat ini disesaki oleh berbagai
tumbuh dan berkembang dalam film terbaik sepanjang masa.
masyarakat, dan kemudian Film-film yang mewakili genre
memproyeksikannya ke atas layar. komedi ini terbagi ke dalam
beberapa sub genre, seperti
Film telah menjadi media
komedi romantis, parody,
komunikasi audio visual yang
slapstick, serta black comedy
b. Horor bahwa ada persamaan dalam kedua seni
Genre ini menjadi salah satu tersebut. Kesamaan terletak dari aoutput
favorit para penonton karena yang dihasilkan, yaitu sebuah seni gerak
menawarkan sensasi kengerian yang didalamnya menceritaan sebuah
yang tidak dimiliki oleh genre peristiwa yang mana bertujuan untuk
lainnya. Sejak kemunculan menghibur penonton.
sinema, banyak filmmaker yang Dengan berkembangnya waktu, film
memotret peristiwa menakutkan dan drama tak hanya bisa dilihat dalam
dan beberapa di antaranya pentas atau TV saja, namun sekarang
menjadi film-film yang wajib telepon genggam sudah diadaptasikan
ditonton. dengan aplikasi-aplikasi penyedia film dan
c. Romance drama. Sehingga, penonton akan lebih
Banyak film romantis yang dibuat leluasa dan dapat menikmati film dan
sepanjang sejarah film hingga drama yang tersedia dimanapun tempatnya.
akhir abad ke-20. Hal tersebut Aplikasi-aplikasi ini seperti VIU dan
dikarenakan film romantis Iflix. Keduanya menyediakan berbagai
mengangkat tema cerita cinta yang jenis film dan drama. Film dan drama yang
memang digemari oleh banyak disediakan juga tak hanya berasal dari
orang dan ceritanya yang Indonesia, tetapi juga film dan drama
dapat dilihat dari berbagai internasional. Seperti drama korea, drama
sudut pandang. cina, drama jepang, film bollywood, film
Drama merupakan salah satu hollywood dan masih banyak lagi.
bentuk karya sastra yang memiliki Penonton akan menikmatik
manfaat bagi pembaca atau penontonnya. film/drama diwaktu tertentu dan atau untuk
Menurut istilah drama dapat diartikan mengisi waktu senggang mereka. Untuk
sebagai bentuk seni yang berusaha itu, dikarenakan saat ini masih dalam masa
mengungkapkan perihal kehidupan pandemi Covid-19 atau (corona virus
manusia melalui gerak dalam percakapan 2019) maka akan dipastikan banyak orang
atau dialog Tjahjono (1988). Dengan yang mengalami waktu senggang lebih
demikian, menurut Brockett(1964) Pada banyak dibanding biasanya.
umumnya, drama merupakan representasi Kebedaraan covid yang
manusia dalam gerak. membahayakan masyarakat, sehingga
Setelah didapati pengertian drama masyarakat dihimbau oleh pemerintah
dan film, penulis mengungungkapkan untuk tidak melakukan aktivitas diluar
rumah. Sehingga mereka yang berkerja atau bebas yang terakhir yaitu usia, yang
sekolah atau yang mempunyai kegiatan mana menggunakan data ordinal.
diluar rumah dilarang. Oleh karena itu, 3. Melakukan likelihood ratio test atau
penulis melakukan pengamatan mengenai uji simultan untuk menguji
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keseluruhan model dengan
penggunaan aplikasi penyedia film, seperti menggunakan seluruh variabel bebas.
Viu dan Iflix. Uji simultan ini bertujuan untuk
mengetahui apakah variabel bebas
METODE PENELITIAN berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat secara keseluruhan.
Data yang digunakan dalam
Dari persamaan :
penelitian ini adalah data primer dari hasil
g(xi) = þ0 + þ1Xi1 + ⋯ + þkXik
penelitian menyebarkan kuisioner berupa
diperoleh hipotesis yang akan diuji
goole form kepada seluruh responden.
sebagai berikut:
Analisis data dilakukan menggunakan
H0: þ1 = þ2 = ⋯ = þj = 0, artinya
regresi logistik multinomial dengan
tidak ada pengaruh signifikan antara
langkah-langkah sebagai berikut:
variabel bebas dengan variabel terikat
1. Variabel terikat dikategorikan menjadi
secara simultan.
1, 2 dan 3, yaitu Viu, Iflix, dan tidak
keduanya. H1: ∃þj ≠ 0, artinya minimal ada

2. Menggunakan 5 variabel bebas. satu variabel bebas yang

Variabel bebas pertama yaitu genre berpengaruh signifikan terhadap

film/drama dikategorikan menjadi model.

1,2,dan 3, yaitu comedy, horor dan Jika H0 ditolak, maka minimal ada

romance. Variabel bebas kedua yaitu satu variabel bebas yang berpengaruh

jumlah film/drama yang telah signifikan terhadap variabel terikat.

ditonton, untuk variabel kedua ini 4. Melakukan uji parameter

berupa ordinal. Variabel ketiga yaitu model dengan menggunakan uji

gender penonton dikategorikan parsial (uji Wald) untuk menguji

menjadi 0 dan 1, yaitu laki-laki dan tiap variabel bebas terhadap

perempuan. Variabel yang keempat variabel terikat. Uji parsial ini

yaitu status penonton yang bertujuan untuk mengetahui peran

dikategorikan menjadi 0 dan 1 yaitu setiap variabel bebas dalam

pelajar dan nonpelajar. Untuk variabel model secara individu. Hipotesis


yang digunakan adalah: 5. Model peluang persamaan regresi
H0: þj = 0, artinya tidak ada logistik
pengaruh antara variabel bebas ke-j exp(þ0 + þ1ixi + ⋯ + þkixk)
n(x)=
terhadap variabel terikat. 1 + exp(þ0 + þ1ixi + ⋯ + þkixk)
H1: þj ≠ 0, artinya ada pengaruh
antara variabel bebas ke-j terhadap
variabel terikat. HASIL DAN

Jika H0 ditolak, maka ada pengaruh PEMBAHASAN

signifikan antara variabel bebas ke-j Subyek penelitian sejumlah 53

terhadap variabel terikat. responden. Responden bersifat

4. Uji kebaikan model regresi logistik bebas, dari segi usia dan jenis

dilakukan untuk menguji layak atau kelamin.

tidaknya model yang dihasilkan. 1. Uji Parameter

Hipotesis yang digunakan adalah: Sebelum dilakukan uji parameter

H0 : tidak terdapat perbedaan yang akan dilihat pendugaan parameter

signifikan antara hasil pengamatan menggunakan metode maximum

dengan kemungkinan hasil atau likehood. Hasil pendugaan

prediksi model (model sesuai) parameter disajikan dalam output


komputasi berikut :
H1 : terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil pengamatan
dengan kemungkinan hasil atau
prediksi model (model tidak sesuai).
Jika H0 diterima maka model sesuai.
Parameter Estimates

Aplikasia B Std. Error Wald df Sig. Exp(B) 95% Confidence Interval for
Exp(B)
Lower Bound Upper Bound
Intercept -19,690 4,699 17,561 1 ,000
Jumlah -,016 ,035 ,213 1 ,644 ,984 ,918 1,054
Usia ,146 ,208 ,494 1 ,482 1,157 ,770 1,740
[Genre=1] 15,987 ,828 372,639 1 ,000 8774318,287 1730827,744 44480833,904
[Genre=2] 16,083 ,965 277,777 1 ,000 9652053,233 1456272,986 63972986,186
VIU [Genre=3] 16,347 ,000 . 1 . 12569625,157 12569625,157 12569625,157
[Genre=123] 0b . . 0 . . . .
[Gender=0] -1,017 ,883 1,327 1 ,249 ,362 ,064 2,041
[Gender=1] 0b . . 0 . . . .
[Status=0] ,313 ,933 ,112 1 ,738 1,367 ,220 8,509
[Status=1] 0b . . 0 . . . .
Intercept ,557 7069,958 ,000 1 1,000

Jumlah ,037 ,032 1,343 1 ,246 1,037 ,975 1,103


Usia -,756 ,431 3,084 1 ,079 ,469 ,202 1,092
[Genre=1] 14,298 7069,952 ,000 1 ,998 1619650,266 ,000 .c
[Genre=2] 14,173 7069,953 ,000 1 ,998 1429749,143 ,000 .c
Iflix [Genre=3] 13,951 7069,952 ,000 1 ,998 1145383,209 ,000 .c
[Genre=123] 0b . . 0 . . . .
[Gender=0] -2,308 2,761 ,699 1 ,403 ,099 ,000 22,253
[Gender=1] 0b . . 0 . . . .
[Status=0] -3,268 1,457 5,030 1 ,025 ,038 ,002 ,662
[Status=1] 0b . . 0 . . . .
a. The reference category is: TidakKeduanya.
b. This parameter is set to zero because it is redundant.
c. Floating point overflow occurred while computing this statistic. Its value is therefore set to system missing.

 Hasil dan Kesimpulan Model Model Fitting Likelihood Ratio Tests


Criteria
Menggunakan variabel terikat
-2 Log Chi- df Sig.
kategori ketiga yaitu kategori tidak Likelihood Square

keduanya sebagai pembanding Intercept 91,361


Only
didapatkan model regresi logistik
Final 73,072 18,290 14 ,194
sebagai berikut
Y1(X)= -19,690+15,987X3
Y2(X)= 0,557-3,268X5
 Keputusan dan Kesimpulan
2. Uji Simultan/Signifikansi Model
Berdasarkan tabel model fitting
 Hipotesis
Information diperoleh nilai Sig.
Model tanpa variabel bebas lebih
sebesar 0,194 maka dapat
baik dari pada model dengan
diambil keputusan terima Ho
variabel bebas
atau gagal tolak Ho karena nilai
H1 : Model dengan variabel
Sig (0,194) >∝ (5%=0,05).
bebas lebih baik dari pada model
Sehingga dapat disimpulkan
tanpa variabel bebas
bahwa Tidak ada variabel
 Kreteria Uji independen yang secara
Tolak H0 jika nilai p-value <α(0,05 statistik signifikan
 Output mempengaruhi variabel
Model Fitting Information dependent.
3. Uji Parsial film yang ditonton, Genre dan
 Hipotesis Gender memiliki nilai Sig >∝
H0 : β1= β2=...= βk= 0 dimana (5%=0,05).
k= 1,2,....k ( variabel independent
Maka didapat bahwa,
ke-k tidak berpengaruh ke variabel
dependent) - Variabel bebas “Jumlah” dengan
H1 : paling sedikit satu βk≠ 0 , ( sig 0,321>0,05 maka faktor
variabel independent ke-k tersebut tidak berpengaruh
berpengaruh ke variabel terhadap aplikasi yang digunakan.
dependent) - Variabel bebas “usia” denga sig
0,043 < 0,05 maka variabel bebas
 Kreteria Uji
tersebut berpengaruh terhadap
Tolak H0 jika nilai p-value < α
aplikasi yang digunkan
(0,05)
- Variabel bebas “genre” dengan
sig 0,961>0,05 maka variabel
bebas tersebut tidak berpengaruh
terhadap aplikasi yang digunakan

 Output - Variabel bebas “status” dengan

Likelihood Ratio Tests sig 0,032<0,05 mala variabel


Effect Model Fitting Likelihood Ratio bebas ini berpengaruh terhadap
Criteria Tests aplikasi yang digunakan.
-2 Log Likelihood Chi- Df Sig.
- Sehingga dapat disimpulkan bawa
of Reduced Model Square
Intercept 73,072a ,000 0 . ada beberapa variabel independen
Jumlah 75,344 2,272 2 ,321
yang secara statistik signifikan
Usia 79,369 6,298 2 ,043
mempengaruhi variabel
Genre 74,545 1,473 6 ,961
Gender 75,301 2,229 2 ,328 dependen.
Status 79,978 6,906 2 ,032

4. Uji Kesesuaian Model


 Keputusan dan Kesimpulan  Hipotesis
H0 : Model fit ( tidak ada
Berdasarkan tabel Likelihood Ratio
perbedaan antara hasil observasi
Tests diatas, dapat diketahui bahwa
dengan hasil prediksi
Usia dan Status memiliki nilai Sig <∝
(5%=0,05). Sedangkan pada Jumlah
H1 : Model tidak fit ( terdapat dependent yang dapa dijelaskan
perbedaan antara hasil observasi oleh variabilitas variabel
dengan hasil prediksi independent adalah sebesar 34,9%
 Kreteria Uji atau sekitas 65,1% sisanya
Tolak H0 jika nilai p-value < α dijelaskan oleh faktor lain diluar
(0,05) model yang artinya tidak dapat
 Output SPSS dijelaskan oleh model.

Goodness-of-Fit
6. Model Regresi Multinomial
Chi- df Sig. Y1(X)= -19,690+15,987X3
Square Y2(X)= 0,557-3,268X5

Pearson 95,004 72 ,036

Deviance 68,913 72 ,581

 Keputusan dan Kesimpulan


Hasil uji kelayakan metode
Pearson didapat nilai signifikan
0,992 maka gagal tolak Ho karena Kesimpulan
nilai sig (0,581)>∝ (5%=0,05). Berdasarkan hasil analisis dari
Sehingga dapat disimpulkan
penelitian ini, faktor-faktor yang secara
bahwa model fit (layak
signifikan mempengaruhi penggunaan
digunakan). Maksudnya yaitu
aplikasi film dan drama adalah usia dan
tidak ada perbedaan antara hasil
status dengan model regersi logistik
observasi dengan hasil prediksi
multinomial terbaik adalah
5. Kekuatan Asosiasi
Y1(X)= -19,690+15,987X3
Pseudo R-Square
Y2(X)= 0,557-3,268X5
Cox and Snell ,292
Nagelkerke ,349

McFadden ,191

 Keputusan dan Kesimpulan


Berdasarkan tabel Pseudo R-
Square dapat dilihat pada nilai
Nagelkerke yaitu sebesar 0,349
artinya variabilitas variabel
DAFTAR PUSTAKA

Gusniar, Leila Anggi. “Analisis Regresi Logistik Multinomial Pada Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus”. (1-7)
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/math/article/view/10547/10084.
http://digilib.uinsby.ac.id/281/3/Bab%202.pdf Diakses pada hari Jum’at, tanggal 17 Juli
2020, pukul 14.18
Lisnawati, Iis,dkk. 2019.” Drama “Lelakon Raden Bei Surio Retno”Karya F. Wiggersdalam
Perspektif Pendekatan Struktural Dan Pendekatan Sosiologis”. 1 (1).
file:///C:/Users/asus/AppData/Local/Temp/879-1973-1-PB.pdf Diakses pada Diakses
pada hari Jum’at, tanggal 17 Juli 2020, pukul 14.18
Lampiran

Aplikasi Genre Jumlah Gender Status Usia


1 2 5 0 1 15
2 2 3 1 0 20
2 3 1 1 0 19
1 3 1 1 0 20
2 3 3 1 0 20
2 2 3 1 0 19
2 3 1 1 0 21
2 1 5 0 0 17
0 3 5 1 0 19
0 3 5 1 0 20
1 3 3 1 1 20
2 3 4 1 1 19
0 3 3 1 0 20
2 3 1 1 0 19
0 3 5 1 1 24
0 3 5 1 0 18
0 2 8 0 1 22
2 3 4 2 0 21
2 2 3 0 0 20
2 3 2 1 0 19
2 3 1 1 1 22
2 1 999999 0 0 20
2 1 10000000000000000000000000 1 1 24
0 3 10 1 0 21
2 3 0 1 0 22
0 2 6 1 0 20
0 3 5 1 0 20
2 3 4 0 0 22
0 3 8 1 0 20
2 1 14 0 0 21

Keterangan
- Aplikasi yang digunakan untuk menonton film/drama selama masa pandemi ini (ket
: 0 = VIU , 1 = Iflix, 2= Tidak Keduanya)
- Genre film/drama (ket: 1 = comedy, 2 = horor, 3 = romance)
- Jumlah drama/film yang ditonton selama pandemi
- Gender (ket: 0 = laki-laki , 1 = perempuan)
- Status (ket : 0 = pelajar, 1 = non pelajar)

Aplikasi Genre Jumlah Gender Status Usia


0 1 5 1 0 20
2 1 2 0 1 21
1 1 10 1 1 19
2 3 8 2 0 19
2 2 3 1 0 20
0 3 5 1 1 27
2 3 51 1 0 20
2 3 1 1 1 22
0 3 1 1 0 20
2 1 4 1 0 20
0 3 5 0 0 17
2 1 5 1 0 20
0 1 5 1 0 18
1 1 100 1 0 18
0 1 1 1 1 23
2 1 50 1 0 19
2 2 4 0 1 19
2 3 5 1 1 19
0 3 6 1 0 18
2 3 2 1 0 19
2 3 2 1 0 19
2 3 7 1 0 17

Keterangan
- Aplikasi yang digunakan untuk menonton film/drama selama masa pandemi ini (ket
: 0 = VIU , 1 = Iflix, 2= Tidak Keduanya)
- Genre film/drama (ket: 1 = comedy, 2 = horor, 3 = romance)
- Jumlah drama/film yang ditonton selama pandemi
- Gender (ket: 0 = laki-laki , 1 = perempuan)
- Status (ket : 0 = pelajar, 1 = non pelajar)

Anda mungkin juga menyukai