Anda di halaman 1dari 10

JETC, Volume 14, Nomor 2, Des 2019

ANALISIS KOMUNIKASI JARINGAN TV KABEL DENGAN PARAMETER


KUALITAS SIARAN

Arif Syam
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis kualitas jaringan TV kabel.
Jaringan TV kabel ini menggunakan media antena, receiver, modulator, combiner dan
boster untuk dalam implementasinya. Kualitas siaran yang diukur sebagai parameter
analisis komunikasi network atau jaringan pada TV Kabel, disamping itu topologi jaringan
kabel, jenis kabel dan jenis antenna juga menjadi tambahan dalam analisi komunikasi
network. Analisis dilakukan untuk mengetahui kualitas dari penggunaan media penghantar,
dan analisis pengukuran tersebut dilakukan pada antena dan konektor TV pada saluran
transmisi jaringan TV kabel. Hasil dari analisis pengukuran dengan parameter yang diukur
yaitu kualitas siaran dan antena yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur db tester
untuk mengetahui nilai kualitas siaran sehingga dapat menentukan siaran yang digunakan
baik atau buruk.
.
Kata Kunci: Analisis Komunikasi Jaringan, Kualitas Siaran, TV Kabel

PENDAHULUAN diartikan sebagai media kabel yang


TV kabel bukan hal yang asing terhubung dari rumah kerumah
lagi bagi kalangan masyarakat di masyarakat. Televisi kabel digunakan
Indonesia terutama di kalangan untuk melayani transmisi ke area yang
masyarakat kota Baubau. Pengguna TV lebih besar misalnya suatu kota terdapat
kabel di Baubau sudah terhitung banyak sejumlah besar rumah tangga, melihat
karena ketersediaan data dan informasi keadaan tersebut maka dapat dirumuskan
yang baru dan tidak terbatas menjadi masalah dalam penelitian ini adalah
salah satu simulator masyarakat dalam bagaimana menganalisis kualitas
mencari serta membaca berbagai jaringan komunikasi TV kabel ?
pengetahuaan yang disediakan Pada TV Adapun Tujuan dari penelitian ini
kabel. adalah untuk menganalisis kualitas
TV kabel atau Community jaringan komunikasi TV kabel Manfaat
Antena Television (CATV) merupakan Penelitian
media penghubung melalui kabel coaxial Manfaat yang diharapkan
antara operator siaran televisi dan dalam menganalisis jaringan
pelanggan. Televisi kabel, juga bisa

1
Analisis Komunikasi Jaringan Tv Kabel Dengan Parameter Kualitas Siaran
[Arif Syam]

komunikasi TV adalah memberikan suatu electronic board, audio casette, dan


gambaran kualitas jaringan TV kabel. semacamnya”.
Komunikasi Komunikasi Data
Dalam kehidupan manusia Komunikasi data adalah transmisi
komunikasi merupakan suatu hal yang atau proses pengiriman dan penerimaan
mendasar. Salah satu bentuk kegiatan data dari dua atau lebih device
komunikasi yang dilakukan oleh manusia (sumber), melalui beberapa media. Media
adalah komunikasi massa Jay Black dan tersebut dapat berupa kabel koaksial,
Frederick C. Mengungkapkan bahwa fiber optic (serat optik), microware dan
komunikasi massa adalah sebuah proses sebagainya. Komunikasi data merupakan
dimana pesan-pesan diproduksi secara gabungan dari beberapa teknik
massal kemudian disebarkan kepada pengolahan data. Dimana telekomunikasi
massa penerima pesan yang luas, anonim, yang dapat diartikan segala kegiatan yang
dan heterogen. Sedangkan Joseph A. berhubungan dengan penyaluran
Devito mengemukakan bahwa informasi dari titik ke titik lain.
komunikasi massa merupakan Sedangkan pengolahan data adalah segala
komunikasi yang ditujukan kepada kegiatan yang berhubungan dengan
massa, yang luar biasa banyaknya yang pengolahan.
mana pesannya disalurkan oleh Televisi Lokal
pemancar- pemancar audio atau visual. Televisi lokal merupakan stasiun
Bentuk komunikasi massa diantaranya penyiaran dengan wilayah siaran terkecil
adalah surat kabar, majalah, radio, yang mencakup satu wilayah kota atau
televisi, buku, pita dan film (Nurudin, kabupaten (Sudibyo, 2004). Definisi
2007). oleh Sudibyo diperkuat oleh
Media dalam komunikasi massa Undang-Undang Penyiaran Pasal 31
dapat dibedakan atas dua macam, yakni ayat 5 UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002
media cetak dan media elektronik. yang menyatakan bahwa Stasiun
Media cetak seperti halnya surat penyiaran lokal dapat didirikan di lokasi
kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, tertentu dalam wilayah negara
stiker, buletin, hand out, poster, Republik Indonesia dengan wilayah
spanduk, dan sebagainya. Sedangkan jangkauan siaran terbatas pada lokasi
media elektronik antara lain: radio, film, tersebut.
televisi, video recording, komputer,

2
JETC, Volume 14, Nomor 2, Des 2019

Sebagaimana media lainnya, karena frekuensi dibagikan kepada


televisi lokal juga memiliki fungsi, tidak televisi, isyarat hanya dapat diterima di
jauh beda dengan media massa lainnya, dalam garis penglihatan (line of sight)
fungsi media televisi lokal adalah untuk dari antena penerima. Di Indonesia
memberi informasi, mendidik, sendiri, layanan TV kabel sebenarnya
mempersuasi, menyenangkan, sudah ada sejak tahun 1994.
memuaskan, dan sebagai hiburan Saat itu, operator yang pertama
(McQuail,1991). kali menyediakan TV kabel ini adalah
Pengertian TV Kabel kabel vision, yang kemudian berganti
nama menjadi first media. Pada tahun-
tahun sesudahnya, layanan TV kabel ini
semakin berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi.
Media Transmisi
Transmisi adalah proses
membawa informasi antar end points di
dalam sistem atau jaringan. Dalam suatu
jaringan telekomunikasi, sistem transmisi
Gambar 1. TV Kabel Venus
digunakan untuk saling menghubungkan
TV kabel atau Community
sentral (router). Keseluruhan sistem
Antenna Television (CATV) adalah
transmisi ini disebut jaringan transmisi
metode penyiaran program TV melalui
atau jaringan transport/transport network
media frekuensi radio yang
(Juhana, 2006).
ditransmisikan keperangkat pelanggan
Transmisi merupakan ujung
dengan bantuan serat optik atau kabel
tombak dan berperan vital dalam sebuah
koaksial. Serat optik mampu
siaran broadcast. Televisi merupakan
mendistribusikan sinyal hingga jarak 30
media audio-visual, artinya memiliki
km sedangkan koaksial dalam radius
unsur gambar dan suara. Coba bayangkan
beberapa ratus meter memerlukan
kalau kita nonton TV suaranya bagus tapi
amplifier sinyal.
gambarnya jelek, atau gambarnya bagus
Keberadaan TV kabel sendiri
tapi suaranya jelek, pasti tidak akan
sudah dimulai sejak tahun 1950-an,
nyaman. Tugas dari bagian transmisi
ketika terdapat empat buah jaringan
adalah menyampaikan kualitas audio dan
televisi di Amerika Serikat. Sebelumnya,
3
Analisis Komunikasi Jaringan Tv Kabel Dengan Parameter Kualitas Siaran
[Arif Syam]

video dengan baik sampai ke Televisi Satelit digunakan oleh perusahaan


yang ditonton oleh pemirsa. Transmisi dalam teleports untuk mengirim data
sering disingkat dengan tx, yang yang sedemikian banyak jumlahnya.
merupakan simbol teknis yang biasa Selain itu satelit juga digunakan dalam
digunakan untuk antenna industri penyiaran dan televisi kabel.
pemancar/transmitter. Dalam remote sensing juga dibutuhkan
Satelite peran utama satelit. Remote sensing
dirancang untuk mengenali dan
mendeteksi bumi, seperti bencana alam
badai, perubahan ekologi, dan lain-lain.
Para jurnalis atau para pencari berita
dapat dengan mudah mendapatkan berita
secara langsung melalui satelit dan dapat
Gambar 2. Antena Satelite langsung juga mneyiarkannya kepada
(sourece: Transvision) publik. Oleh karena itu pemerintah
Satelite adalah alat elektronik mengeluarkan sejumlah kebijaksanaan
yang mengorbit bumi yang mampu agar satelit tidak disalahgunakan dan
bertahan sendiri. Bisa diartikan sebagai penggunaannya tidak meresahkan
repeater yang berfungsi untuk menerima masyarakat.
signal gelombang microwave dari stasiun Modulator
bumi, ditranslasikan frequensinya,
kemudian diperkuat untuk dipancarkan
kembali ke arah bumi sesuai dengan
coveragenya yang merupakan lokasi
stasiun bumi tujuan atau penerima.
Dalam komunikasi GEO ( merupakan
sistem komunikasi satelite yang paling
Gambar 3. Modulator Snineco 16 in
banyak) posisi satelite adalah sekitar
One
36.000 km di atas bumi dapat
Modulator adalah suatu proses
menjangkau lebih setengah permukaan
dimana parameter dari suatu gelombang
bumi dan tiga buah satelite dapat
divariasikan secara proposional terhadap
menjangkau semua permukaan bumi.
gelombang lain. Parameter yang diubah

4
JETC, Volume 14, Nomor 2, Des 2019

tergantung pada besarnya modulasi dalam sebuah kabel tunggal untuk


yang diberikan. Proses Modulator pendistribusian melalui jaringan.
membutuhkan dua buah sinyal Booster
pemodulasi yang berupa sinyal informasi
dan sinyal pembawa (carrier) dimana
sinyal informasi tersebut ditumpangkan
oleh sinyal carrier. Sinyal-sinyal sumber
di headend yang berbentuk sinyal
baseband, sebelum dikirim ke combiner
harus di modulasikan dulu ke dalam Gambar 5.Booster

sinyal pembawa RF. Oleh karena itu Booster berfungsi sebagai penguat

sinyal- sinyal sumber ini harus di sinyal dari antena menuju ke TV. Dimana

lewatkan ke sebuah modulator yang sering dijumpai kualitas gambar TV yang

menempatkan komponen baseband audio sangat buruk yakni berbintik, bergaris

dan video pada sinyal pembawa RF. dan bergelombang. Hal tersebut bisa

Combiner terjadi jika sinyal yang diterima TV


kurang kuat (setelah memastikan
ketinggiaang antena dan pemasangan
kabel yang benar). Untuk mendapat
gambar yang maksimum maka
dibutuhkan booster sebagai penguat
sinyal. Booster pada umumnya terdiri
dari 2 unit, 1 untuk dipasang antena dan 1
Gambar 4. Combiner
unit dipasang di dekat TV pelanggan.
Combiner adalah perangkat
DB Meter
CATV yang dimana inputnya menerima
sinya dari output modulator. Fungsi dari
combiner secara garis besar untuk
menggabungkan sinyal RF sebelum
didistribusikan ke jaringan CATV.
Combiner pada umumnya mempunyai
port lebih dari satu yaitu 16 – 24 port.
Combiner mengacu pada proses dari Gambar 6. DB Meter
penempatan berbagai sinyal-sinyal RF

5
Analisis Komunikasi Jaringan Tv Kabel Dengan Parameter Kualitas Siaran
[Arif Syam]

DB Meter adalah sebuah 2. Kualitas Siaran


perangkat alat ukur untuk mengetahui 3. Topologi Jaringan Kabel
besaran masing - masing sinyal RF yang 4. Jenis Kabel
mengalir pada sebuah kabel coaxial, alat 5. Jenis Antena
ukur ini akan menunjukkan besaran Alat dan Bahan yang digunakan
sinyal RF dengan ukuran dB (desibel). Untuk membuat sebuah TV kabel
alat ukur ini sangat penting dalam maka diperlukan alat dan bahan yang
sebuah sistem jaringan kabel coaxial. digunakan untuk mengirim data berupa
Dalam hal penggunaan kabel RG gambar dan audio ke TV lain yaitu
tentunya harus mengetahui akan sebagai berikut.
kandungan losses dari kabel RG tersebut, 1. Antena Parabola
berdasarkan data– data yang sudah ada, 2. Receiver
setiap merek kabel RG mempunyai 3. Modulator
kualitas losses yang berbeda, ada yang 4. Combiner
lossesnya kecil dan ada yang lossesnya 5. Boster
besar. Salah satu metode dalam hal 6. TV
pengukuran losses adalah dengan 7. DB Meter
menggunakan metode pengukuran HASIL PENELITIAN
kekuatan dB dalam satu roll kabel Analisis Komponen TV Kabel
tersebut, pengukurannya dengan Pada kompen TV kabel dapat
menggunakan dB meter. dijelaskan masing-masing komponen
METODE PENELITIAN yang terdapat pada gambar 1 sebagai
Metode penelitian yang berikut.
digunakan adalah analisis data kuantitatif. 1. Satelit
Data yang diperoleh berdasarkan bahan Satelit komunikasi yang digunakan untuk
Informasi atau temuan dari objek siaran TV kabel pada penelitian ini dapat
yang diteliti berupa angka atau nilai yang dilihat pada table 1 berikut ini.
disusun secara detail.
Parameter Analisis
Parameter yang digunakan
untuk melakukan pengukuran pada
kualitas jaringan adalah :
1. Komponen TV Kabel
Gambar 7. Antena Satelit
6
JETC, Volume 14, Nomor 2, Des 2019

Tabel 1. Nama Siaran pada sinyal dari antena kemudian di teruskan


Satelit ke modulator.
4. Modulator

Gambar 9. Modulator Falcom


Modulator yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Modulator falcom.
Moadulator di gunakan untuk menerima
inputan dari receiver kemudian
diteruskan kecombiner.
5. Combiner
2. Antena Perabola
Antenna parabola digunakan
sebagai antena receiver sinyal dari
satelit seperti diketahui bahwa dalam
sebuah satelit terdapat banyak
transponder yang mempunyai alokasi
Gambar 10. Combiner
frekuensi baik untuk sinyal data, video
Combiner yang digunakan pada PT.
dan gambar.
Sigma Ultra Media adalah combiner
3. Receiver
falcom. Combiner di gunakan sebagai
penggabung siaranan dari modulator yang
akan di teruskan ke boster.
6. Booster

Gambar 8. Receiver
Receiver yang di gunakan pada Penelitian
ini adalah Receiver Matriks Garuda.
Gambar 11. Booster
Receiver di gunakan untuk menerima

7
Analisis Komunikasi Jaringan Tv Kabel Dengan Parameter Kualitas Siaran
[Arif Syam]

Booster yang digunakan dalam menggunakan DB Meter maka dihasilkan


penelitian ini adalah boster falcom. nilai kualitas siaran dari siaran TV kabel
Boster di gunakan untuk pembagi sinyal yang dapat dilihat pada table 2 sebagai
atau penguat sinyal. berikut:
7. TV Tabel 2. Hasil Kualitas Siaran
TV yang dimaksud disini
adalah yang digunakan dalam penelitian
ini terdapat 3 TV dengan tipe yang sama
yakni Polytron.
Analisis Jenis Kabel
Kabel yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Coaxial Cable
Kabel ini digunakan sebagai kabel
utama yang berfungsi untuk
Berdasarkan tabel 2. dapat
menyambungkan semua komponen
dijelaskan bahwa nilai dari kualitas suatu
kesemua TV kabel dari antena parabola
siaran dikatakan baik apabila nilai dari
sampai ketiga TV sebagai bahan
berada pada 46 s/d 106, dimana saat nilai
penelitian.
berada pada titik ini kualitas Gambar dan
b. Fiber Optic Cable
audio tidak terdapat gangguan berupa
tidak akan tampak gambar dan audio.
Sedangkan kualitas siaran buruk apabila
nilai berada pada 0 s/d 45, dimana pada
titik ini akan gambar dan audio tidak
akan tampak
Gambar 12. Coaxial Cable
Tabel 3. Kualitas Siaran pada TV I
Kabel ini biasa digunakan untuk
mentransmisi layanan TV kabel untuk
daerah atau pelanggan yang jauh dari titik
studio yang berjarak 1 km.
Analisis Kualitas Siaran

Pada jaringan TV kabel yang akan


dilakukan pengukuran kualitas siaran

8
JETC, Volume 14, Nomor 2, Des 2019

Pada TV 1 dilakukan pengujian nilai 45,0 – 0,0 dB maka gambar akan


dengan menggunakan 5 siaran yang sama berwarna hitam atau tidak ada sinyal.
dengan. Pada pelanggan pertama kualitas B. Saran
siaran baik karena jarak pada dekat dari Berdasarkan temuan hasil
pusat media yang berjarak kurang lebih penelitian sebagaimana telah disimpulkan
50 m sehingga kualitas siaran pada 5 diatas maka disarankan : untuk penelitian
siaran dengan nilai adalah 49, 47, 49, 47 selanjutnya yang ingin menjadikan
dan 49 dB. Nilai dari siaran tersebut telah penelitian ini, maka diharapkan untuk
masuk standar kualitas signal yang baik. lebih kritis terhadap permasalahan yang
Tabel 4. Kualitas Siaran pada TV 2 diteliti serta mengembangkan materi yang
sudah ada.

DAFTAR PUSTAKA

Alaydrus, M. 2011. Antena Prinsip


dan Aplikasi. Graha Ilmu,
Pada TV 2 dilakukan pengujian Yogyakarta.
dengan menggunakan 5 siaran yang sama Ariyus, Dony. 2008. Komunikasi Data.
dengan berjarak kurang lebih 250 m ANDI Hal 38 Yogyakarta.

sehingga kualitas siaran pada 5 siaran Juhana, Tutun. 2006. Sinyal dan Sistem
dengan nilai 47, 46, 48, 48 dan 47 dB. Digital. Jurnal STTE ITB Bandung.

Nilai dari siaran tersebut telah masuk Fitri, Novei Aryani dkk. 2014. Analisis
Kualitas Jaringan UseeTV
standar kualitas signal yang baik.
Camble Menggunakan Kabel
Tembaga Pada PT Telkom
Pontianak. Jurnal Teknik Elektro
KESIMPULAN DAN SARAN
Fakultas Teknik Universitas
Kesimpulan Tanjungpura.
Dari hasil penelitian TV Kabel McQuail, Denis. 2011. Teori
diatas dapat disimpulkan yakni banyak Komunikasi Massa, Edisi 6. Jakarta
: Selemba Humanika.
siaran yang dihasilkan adalah 40 siaran
dimana kualitas siaran harus berada pada Nupliana, Suci. 2013. Penggunaan Satelit
Didunia Petelevisian Indonesia
nilai 46,0–106,0 dB sehingga Dengan Teknologi SNG (Satelite
mendapatkan gambar dan audio yang News Gathering). Jurnal Jaringan
Komputer.
baik sedangkan jika nilai berada pada

9
Analisis Komunikasi Jaringan Tv Kabel Dengan Parameter Kualitas Siaran
[Arif Syam]

Nurdin. 2007. Pengantar Komunikasi


Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Prasada.

Sucipto, Toto. 1998. Peranan Media


Massa Lokal Bagi Pembangunan
dan

Pengembangan Kebudayaan Daerah.


Bandung : CV Kidang Emas

Sudibyo, Agus.2004. Ekonomi Politik


Media

Penyiaran. PT Lkis Pelangi Aksara

Windarti, Rini. 2010. Perbandingan


Media Transmisi Wireless dan
Satelite. Tugas Akhir Fakultas Ilmu
Komputer Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sriwijaya.

10

Anda mungkin juga menyukai