Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG

IKATAN DOKTER INDONESIA CABANG BANGLI

TAHUN 2021

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli yang selanjutnya dalam

tata tertib disebut MUSCAB merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam

organisasi di tingkat Cabang Bangli;

2. MUSCAB adalah forum musyawarah sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi

dalam organisasi IDI Cabang Bangli;

3. MUSCAB diikuti oleh peserta sebagaimana diatur dalam Pasal 4 tata tertib ini;

4. MUSCAB diselenggarakan oleh panitia yang dibentuk oleh Surat Keputusan Ketua

IDI Cabang Bangli.

Pasal 2

Tempat danWaktu

MUSCAB Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli diselenggarakan di Bangli, pada

tanggal 2 Oktober 2021


BAB II

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3

1. MUSCAB mempunyai tugas dan wewenang untuk :

a. Menilai Pertanggungjawaban Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang

Bangli mengenai pelaksanaan amanat yang diberikan oleh MUSCAB

sebelumnya;

b. Memilih Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter

Indonesia Cabang Bangli;

c. Memilih Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli periode 2021-2024;

d. Menetapkan Garis-garis Besar Rencana Kerja IDI Cabang Bangli.

2. Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 dapat

diadakan perubahan dari draft yang telah disiapkan Panitia MUSCAB, berdasarkan

Keputusan-keputusan MUSCAB tahun 2021.


BAB III

PESERTA MUSCAB

Pasal 4

1. Peserta MUSCAB terdiri dari :

a. Anggota Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli

b. Peninjau

c. Undangan

2. Anggota Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli adalah anggota IDI yang telah

memiliki nomor keanggotaan IDI (NPA IDI) yang masih berlaku dan terdaftar di IDI

Cabang Bangli;

3. Peninjau terdiri dari utusan cabang dengan mandata resmi sebagai peninjau, pengurus

wilayah, majelis-majelis dan unsur-unsurnya;

4. Undangan adalah anggota luar biasa, anggota kehormatan serta undangan bukan

anggota Ikatan Dokter Cabang Bangli, atas undangan dari Pengurus IDI Cabang

Bangli dan atau Panitia MUSCAB;

5. Jumlah peninjau dan undangan ditetapkan oleh Pengurus IDI Cabang Bangli;

6. Kuorum :

a. Kuorom dianggap sah apabila dihadiri setengah (50%) + 1 (satu) anggota IDI

Cabang Bangli sesuai ketentuan Pasal (4) Ayat (2) yang hadir;

b. Apabila kuorum sebagaimana Pasal (4) Ayat (6) poin (a) tidak tercapai, maka

siding ditunda paling lama 15 (lima belas) menit;

c. Setelah ditunda sebagaimana dimaksud Pasal (4) Ayat (6) poin (b) dan

kuorum belum juga tercapai, maka Pimpinan Sidang Sementara dapat

melangsungkan sidang;

d. Ketentuan kuorum ini berlaku sejak ditetapkan.


BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 5

Hak Peserta

1. Setiap peserta berhak menghadiri sidang MUSCAB;

2. Setiap anggota IDI Cabang Bangli memiliki hak bicara dan hak suara;

3. Peninjauhanya memiliki hak bicara, tidak memiliki hak suara;

4. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara.

BAB V

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 7

1. Setiap pengambilan keputusan MUSCAB sedapat mungkin dilakukan berdasarkan

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat;

2. Setelah musyawarah untuk mencapai mufakat dengan upaya sungguh-sungguh dan

berdasarkan hikmat kebijaksanaan tidak mungkin tercapai, maka pengambilan

keputusan ditempuh melalui pemungutan suara;

3. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat pasal 7 ayat 2 dianggap sah apabila

didukung oleh suara terbanyak;

4. Pemungutan suara bias dilakukan secara tertutup atau terbuka, sesuai keputusan

MUSCAB;
BAB VI
PIMPINAN SIDANG PLENO MUSCAB
Pasal 8
1. Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB dipimpin oleh tiga orang Presidium Sidang Pleno

MUSCAB yang dipilih oleh anggota IDI Bangli yang hadir;

2. Presidium Sidang Pleno terdiri daris satu (1) orang Ketua Sidang, Satu (1) orang

Wakil Ketua Sidang dan satu (1) orang Sekretaris Sidang;

3. Pimpinan Sidang Pleno bertugas memimpin jalannya siding pleno MUSCAB sesuai

tugas dan wewenang MUSCAB sebagaimana tercantum pada pasal 3.

BAB VII
TATA CARA BERBICARA
Pasal 9
Pada dasarnya setiap peserta MUSCAB mempunyai hak untuk berbicara, namun untuk

ketertiban jalannya siding maka diatur ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap anggota IDI Cabang Bangli dan peninjau berhak untuk berbicara dalam Sidang

Pleno MUSCAB ini;

2. Jika terjadi silang pendapat, Pimpinan Sidang berhak menengahi untuk mendudukan

persoalan;

3. Selama ada peserta sidang yang berbicara, peserta lain tidak diperkenankan untuk

menyela;

4. Peserta Sidang Pleno dalam berbicara/menyampaikan pendapat hendaknya dengan

menggunakan kata-kata dan cara yang terhormat, sopan serta tertib;

5. Setiap peserta siding diberikan waktu paling lama 3 (tiga) menit untuk

berbicara/menyampaikan pendapatnya;

6. Pimpinansidangberhakuntukmenghentikanpembicara yang melanggarketentuanpasal

9 ayat 2,3,4dan 5 Tata Tertib MUSCAB ini.


BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 10

1. Bahan-bahan MUSCAB disiapkan oleh Panitia MUSCAB;

2. Setiap keputusan MUSCAB ditandatangani oleh Pimpinan Sidang MUSCAB;

3. Setiap sidang-sidang dan rapat-rapat yang dilaksanakan sesuai Tata Tertib MUSCAB

ini dibuatkan risalah sidang dan rapat.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib MUSCAB Ikatan Dokter Indonesia Cabang

Bangli ini, akan dibicarakan dan diputuskan dalam Sidang Pleno MUSCAB.

Pasal 12

Tata Tertib MUSCAB Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bangli ini mulai berlaku sejak

tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Bangli

Pada tanggal 2 Oktober 2021

MUSYAWARAH CABANG

IKATAN DOKTER INDONESIA CABANG BANGLI

Ketua Sidang Sementara,

……………………………………………

NPA IDI :……………

Wakil Ketua, Sekretaris,

…………………………. …………………………….
NPA IDI :…………… NPA IDI :……………

Anda mungkin juga menyukai