Anda di halaman 1dari 1

Nama: Hana Refina Audrin Mangkey

Kelas: X IPS 2

Absen: 17

PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

Sampai sekarang kita masih memiliki masalah terhadap virus Corona. Virus Corona merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), dan
sudah 1 tahun lebih negara Indonesia menangani kasus ini. Karena kasus ini sangat membahayakan
masyarakat dunia, kita sampai diperingatkan untuk kegiatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker,
Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). Sehingga para pelajar di Indonesia
harus melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara online di rumah masing-masing. Tetapi
karna menteri pendidikan di Indonesia, Nadiem Makarim, mengungkapkan pernyataan segera
wajibkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka.

Ada beberapa dari oknum yang mengira bahwa pengadaan KBM tatap muka ini membuat
penambahan kasus virus Corona, yang padahal terdapat syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh
sekolah. Beberapa syarat tersebut berupa,

1. sekolah berada di Wilayah PPKM Level 1-3,


2. sekolah telah membentuk Satgas COVID-19,
3. guru dan tenaga pendukung di sekolah diharapkan sudah divaksin,
4. sarana pendukung menunjang PTM di masa COVID-19 yang memadai (alat ukur suhu
tubuh, ruang belajar dengan sirkulasi udara yang baik, fasilitas sterilisasi ruangan, sarana
pengajaran masing-masing, pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk, ruang ganti
pakaian untuk siswa dengan transportasi umum), dan
5. kapasitas maksimal sekitar 50 persen dari rata-rata,

Dari persyaratan tersebut sudah terbuktikan kalau KBM daring tidak sama seperti KBM di saat
sebelum adanya virus Corona, ada prosedur yang perlu dijalankan oleh sekolah. Perlu diketahui
bahwa KBM daring cenderung membuat penurunnya edukasi bagi siswa. Sadarkah kalau sebagian
anak-anak cenderung mempunyai kekurangan interaksi di lingkungan luar rumah, terutama
kurangnya interaksi dengan teman dan guru di lingkungan sekolah? Atau keluhan pribadi mereka
terhadap kurangnya kenalaran materi dalam pembelajaran, keterbatasan internet, dan minimnya
pengawasan dalam belajar? Itu merupakan contoh-contoh kekurangan dari KBM daring.

Jadi perlu dikonfirmasi bahwa KBM tatap muka ini mempunyai persiapan dan syarat-syarat yang
perlu dijalankan, jangan merasa terlalu paranoid akan hal ini. Asalkan kita tetap menjaga kesehatan
dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, itu sudah cukup untuk menjaga diri kita dan
orang lain dari virus Corona.

Anda mungkin juga menyukai