Anda di halaman 1dari 2

Tugas Membuat Teks Tanggapan

Nama : Fauzan Ari Sulistyo


Kelas : IX.8

Teks Tanggapan Mengenai Pandemi Covid19

Pandemi covid-19 adalah wabah yang tengah menyerang seluruh bagian di dunia.
Corona atau covid-19 atau nCov adalah singkatan dari Novel CoronaVirus. Corona
merupakan virus “jenis baru” dari keluarga corona virus yang bisa menyerang
sistem kekebalan tubuh dan bisa menyebabkan gangguan pada saluran
pernafasan.

Belum diketahui secara pasti dari mana virus corona berasal, tetapi pada awal
pandemi, disebutkan virus corona pertama kali terdeteksi di pasar hewan di
Wuhan, China. Sudah satu tahun lebih kita berjuang melawan virus corona agar
tidak bertambah banyak orang yang terinfeksi. Di Indonesia sendiri pasien yang
terkonfirmasi sudah mencapai 1,123,105. Virus ini penyebarannya sangat cepat,
virus ini dapat menyebar melalui udara, ludah, dan benda-benda yang ada di
sekitar kita. Pemerintah sudah mensosialisasikan cara pencegahannya mulai dari
rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, namun masih
banyak juga masyarakat yang kurang peduli terhadap protokol kesehatan.

Pada akhirnya, jika kita terus menyalahkan salah satu pihak maka semua juga
akan menjadi salah, akan ketahuan belangnya. Inti dari tanggapan saya mengenai
kondisi ini adalah hal tersebut. Di tengah pandemi yang melanda ini seharusnya
kita berhenti saling menyalahkan dan justru seharusnya bergotong-royong saling
membantu untuk menanganinya melalui kebersamaan. Kebersamaan untuk
kebaikan bersama pula.
Teks Tanggapan Mengenai Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh (juga disebut juga pendidikan jarak jauh) merupakan
pelatihan yang diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul
bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung
dari instruktur. Bahan-bahan dan instruksi-instruksi detail yang bersifat khusus
dikirimkan atau disediakan untuk para peserta yang selanjutnya melaksanakan
tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh instruktur. Dalam kenyataannya dapat
dimungkinkan instruktur dan peserta tersebut terpisah tidak hanya secara
geografis namun juga waktu.

Sejak COVID-19 menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia, pemerintah bersama


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui internet. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi resiko penyebaran virus Corona, terutama pada anak-anak. Kegiatan
PJJ sudah diberlakukan sejak bulan April 2020 sampai saat ini. Pembelajaran jarak
jauh ini ditentukan untuk zona tertentu, khusus bagi zona kuning dan hijau,
pemerintah kembali memperbolehkan pembelajaran tatap muka. Lain halnya
dengan daerah yang masih memiliki resiko penyebaran dalam tingkat sedang
hingga tinggi, keduanya harus mematuhi aturan untuk tetap belajar secara daring.
Pembelajaran Jarak Jauh tentunya tidak serta merta berjalan mulus. Ada banyak
hambatan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Dari hasil pengamatan saya banyak
siswa mengatakan banyak kekurangan dari pembelajaran jarak jauh ini,
diantaranya ribet, kurang mengerti tentang materi yang diberikan, batas
pengumpulan tugas yang terlalu cepat, dan masih banyak yang lainnya.

Dari sini kita dapat untuk lebih menjaga satu dengan yang lainnya agar tidak
bertambah banyak orang yang terinfeksi dan kita dapat belajar kembali sekolah.
Dan untuk kita semua harapkan untuk agar tugas yang diberikan tidak terlalu
banyak dan batas pengumpulan tugas dibuat lebih lama agar kita bisa
mengerjakan dengan fokus dan bisa mengerti terhadap materi yang diberikan.
Jika batas pengumpulan tugas sangat cepat dapat membuat stress para siswa dan
membuat imun meraka turun yang berdampak lebih rentan terkena virus dan
penyakit lainnya. Sebagai contoh beberapa waktu lalu di Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan, ada siswa yang bunuh diri karena beban tugas PJJ. Sekiranya hal
itu dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru” semua.

Anda mungkin juga menyukai