Anda di halaman 1dari 2

Cara Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah dan Manfaatnya

Orang-orang Eropa merawat kastil-kastilnya, merestorasi budayanya dengan


membangun perpustakaan dan museum agar literaturnya dapat dibaca oleh
generasi berikutnya. Kita juga bisa, harus dari sekarang. Asal tidak di KORUPSI.

Sejak dahulu sebetulnya Bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan


berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut
sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi.
Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara.
Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka
suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya.

Kita harus tetap menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah semoga tidak
punah. Jika kebudayaan itu dibiarkan punah, kita tidak akana mempunyai bukti-
bukti perihal kebesaran bangsa Indonesia. Cara menjaga kelestarian peninggalan
sejarah sebagai budaya bangsa dapat dilakukan dengan menjaga keutuhan benda-
benda peninggalan sejarah. Tidak mencorat-coret dan membuat kotor benda-
benda peninggalan sejarah. Tidak mengambil dan memperjual-belikan benda-
benda peninggalan sejarah sebagai barang antik. Melakukan pemugaran dengan
tidak meninggalkan bentuk aslinya. Wajib menaati tata tertib yang ada dalam
setiap tempat peninggalan sejarah. Wajib menaati peraturan pemerintah yang
berlaku.

Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi


atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena
begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian.
Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah
yaitu dengan melakukan pendataaan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah,
mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam museum, dan
menjaga agar tidak rusak, melakukan pemugaran atau penataan kembali bangunan
bersejarah yang sudah rusak, dan menyebarluaskan informasi mengenai
peninggalan sejarah yang ada.

Dalam rangka menjaga, melindungi, dan melestarikan benda-benda sejarah dan


purbakala, pemerintah menerbitkan ”Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya dan Penjelasannya”. Dengan
sumbangan dari UNESCO, pemerintah telah melaksanakan beberapa kali
pemugaran terhadap candi Prambanan dan candi Borobudur.

Upaya untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah yang ada di Indonesia


sudah dilaksanakan. Peninggalan sejarah itu tidak hanya digunakan pada saat ini
saja, akan tetapi juga untuk saat yang akan datang. Manfaat yang didapat dari
menjaga kelestarian peninggalan sejarah yaitu. Memperkaya khazanah
kebudayaan bangsa Indonesia. Menambah pendapatan negara karena digunakan
sebagai objek wisata, Menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah,
sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta membantu dunia
pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk objek penelitian.
Keindahan, kemegahan serta keunikan peninggalan bersejarah merupakan bukti
nyata betapa tingginya budaya bangsa Indonesia. Ini merupakan kebanggaan
sejarah bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peninggalan sejarah dilindungi oleh
undang-undang dan sebagai anggota masyarakat wajib ikut memeliharanya.
Oleh karena itu, baik masyarakat maupun pemerintah harus betul-betul serius
melaksanakan hal ini. Jika ingin bangsa ini dikenang 100 , 200 , 300 tahun
kedepan, selain mencipta sesuatu di masa kini, setidaknya harus ditulis dan
diberitakan secara baik dan benar apa yang pernah kita perbuat sebagai bangsa.
Maka, peninggalan sejarah terdahulu pun sudah menjadi kewajiban kita untuk
menjaganya. Museum, Kastil, Pura, Candi dan situs-situs bersejarah agar dirawat
selain menjadi warisan budaya Indonesia, bisa jadi obyek wisata berkelas dunia.
Faktor keamanan dan pengamanan juga harus diperhatikan. Jangan sampai kasus
artefak hilang terulang kembali.

NAMA : SALMA RIZKI SYAFITRI


KELAS : X PH 1

Anda mungkin juga menyukai