Anda di halaman 1dari 2

Kades :(“masyarakat kita ini butuh pembinaan langsung bagaimana masterplan ini bisa

jalan, konsep daripada kampung ikan ini memang kita sedang membrending kampung
ikan ini selain destinasi juga ada inovasi yang disebut dengan…..itu nanti akan kita
inovasikan di tarik dengan petani yang nantinya kurang lebih 5 sawah yang akan kita
gunakan itu kurang lebih 20 Hektar itu nanti dalam tatanan bersamaan, yang kita tata
habis panen ini kemudian kita munculkan juga beras sehat yang nantinya akan
melepas secara perlahan bahan kimianya kita lepas agar itu untuk pupuk organiknya,
saya akan bekerja sama dengan kementrian insyaallah tahun-tahun ini kita segera
inden baik dari bibit/dari obat obatan itu, untuk kita coba untuk di terapkan setelah
panen ini seluas 20 Hektar itu semua nanti dalam rangka menutupi konsumsi daripada
untuk nantinya kuliner-kuliner yang ada. Kita masih mencoba seluas 20 Hektar dan
dari kementrian menyetujui termasuk nanti ada kita juga sudah mendapatkan spot dan
dapat bantuan untuk tahun depan untuk branding kampung ikan untuk menjadi selain
wisata juga ada agronya kita galakkan, itu konsep dari pada kampung ikan, kalo
sejarah kampung ikan kebelakang itu adalah pemanfaatan daripada arus sungai, jadi
sungai itu dulu ini adalah sungai sodetan dari sungai besar ada sodetan masuk ke
lahan pertanian, nah dulu sebelum kita jadikan menjadi destinasi ini itu menjadi
sasaran tempat pembuangan sampah sehingga memunculkan rasa kumuh ditengah-
tengah masyarakat padahal di kiri kanan ada rumah sehingga saya sama temen temen
ada wawan ada temen temen yang lain juga masyarakat ini sepakat untuk bikin
destinasi itu, alhamdulillah berhasil meskipun pada tahun ini kita melakukan
penataan,penataan insfratruktur penataan tempat tempat istirahat nanti tahun ini kita
sudah anggarkan itu melalui dana desa itu konsepnya seperti itu, kalau dari njenengan
mungkin punya konsep master plan atau planning yang sekiranya bisa kita gunakan
monggo saya juga sangat membutuhkan itu nanti njenengan kapan ada waktu akan
saya undang dengan pelaku pelaku wisata sekaligus petani yang ada disitu kita
kumpulin disini kita beri paparan supaya ada kesemangatan di dalam membangun
hidup, saya kira itu konsep saya itu.“)
Pewawancara :(“berartikan hampir saya dengan apa yang kami maksud kan saya gara gara tihat
kampung ini loh berapa tahun ndek jogja belom tau ndelok ngenean warganya mau
kalo ndek desa ada namae desa rembung itu memang lahannya itu di bentuk, kalo ini
kan alami”).
Kades :(“ Iya alami”)
Pewawancara :(“ Trus kalo wisatawan dateng ikane dilepas, kayak nggak alami gitu lo jadinya……
Kades :(“ Kalo ini yang di sungai itu, itu khusus hampir eh 90% itu adalah indukan mas, jadi
indukan yang sudah habis bertelur itu masuk disitu nantik. Kalo dari sekian ikan itu
ada yang mau bertelur itu dipindahkan ke sawah untuk menjadi konsumsi hasilnya
untuk masyarakat, kalo induknya kan nggak mungkin dimakan disamping harganya
juga kadang kala, ndak kolo karena sudah dirawat setiap hari”)
Pewawancara :(“ Mas koki ya pak”)
Kades :(“ Nggeh, jadi itu ada beberapa jenis ada koi, cuama koi masih penyesuaian suhu
eh…. Drajad celciusnya air masih terlalu dingin disini, tapi kita masih melakukan
inovasi”)
Pewawancara :(“ Oh….. “)
Kades :(“ dan ini sudah, kalo tahun ini sudah ada setaun sudah lampunya tertata tinggal nanti
masukkan/menambahkan insfrastruktur kedalam berkaitan dengan agro, tapi
konsepnya kampung ini kan lereh-lereh kampung ikan seluas 20 Hektar itu nanti”).
Pewawancara :(“ 20 Hektar? Kalo saya lihat petanya kan, ini kan ada jalan besar trus ini ,jalan
besar, perkampungan”).
Kades :(“ nggeh kita ambil yang utara mas”)
Pewawancara :(“ Oh”)
Kades :(“ Iya sementara kita sampling, kita untuk memproduksi beras sehat”)
Pewawancara :(“ Oh beras sehat”)
Kades :(“

Anda mungkin juga menyukai