Anda di halaman 1dari 14

RENCANA SKRIPSI

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI


PEJADWALAN KULIAH ELEKTRONIK BERBASIS
WEB DENGAN SMS GATEWAY

MATA KULIAH ORIENTASI PRODI


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA
2016

Nama: ANNISA HANIFA


NIM : I0716006
BAB I
JUDUL

Pada rencana skripsi ini, saya tertarik untuk membuat skripsi dengan judul ”Pengembangan
Aplikasi Sistem Informasi Pejadwalan Kuliah Elektronik Berbasis Web Dengan SMS Gateway”.
BAB II
PENDAHULUAN

II.1 Latar Belakang Masalah


Berkembang pesatnya teknologi komputer dan web yang ada sekarang ini memaksa kita untuk
mengikuti arus perkembangan teknologi tersebut. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa peranan
computer dan web dalam menyediakan layanan informasi merupakan factor penting untuk
berbagai institusi maupun perorangan. Dengan sebuah layanan yang simple dan tidak terbatas
oleh jarak, berbagai macam lembag maupun perorangan menyediakan dan mengambil data dan
informasi melalui computer dan web.
Di samping teknologi informasi tersebut di atas, terdapat teknologi lain yang mendukung
teknologi tersebut, yaitu teknologi telekomunikasi. Kontak dengan orang lain dapat dilakukan
dengan mudah dari mana pun dan kapan pun. Teknologi ini terdiri dari teknologi suara (telepon)
dan data (mencakup GPRS dan SMS). Aktivitas keseharian terasa lebih mudah dengan adanya
perangkat telekomunikasi yang disebut dengan telepon seluler.

II.2 Permasalahan
- Pengumuman pembatalan atau pergantian jadwal kuliah yang masih secara manual atau
secara mendadak

II.3 Tujuan
 Aplikasi ini dapat meningkatkan efektifitas penyampaian informasi jadwal perkuliahan
yang diutamakan ditujukan kepada dosen pengajar dan mahasiswa.
 Aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik ini dapat mengirimkan reminder
berupa SMS ke mahasiswa-mahasiswa dan dosen dan SMS update jika terdapat
perubahan jadwal perkuliahan.
 Dosen juga yang dapat mengakses aplikasi melalui internet, untuk memberi tahu jika
dosen tersebut tidak dapat hadir, dan aplikasi akan mengirimkan pesan ke mahasiswa
berupa pesan SMS.

II.4 Manfaat
Salah satu aplikasi yang akan penulis kembangkan adalah system aplikasi informasi penjadwalan
perkuliahan elektronik. Dengan aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik ini,
pengumuman pembatalan kelas atau penggantian jadwal kelas yang masih manual dapat dibuat
menjadi penjadwalan elektronik, sehingga mis-informasi dapat dihindari. Aplikasi informasi
penjadwalan perkuliahan elektronik ini dirancang untuk dapat diakses via internet, dan system
dapat mengirimkan SMS reminder sebagai pengingat bahwa hari tertentu ada jadwal
perkuliahan. Dengan aadanya aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dari penyampaian informasi pengumumn tersebut.

II.5 Batasan Masalah


- Pengembangan aplikasi informasi penjadwalan kuliah elektronik, termasuk didalamnya
fitur-fitur yang dimiliki oleh informasi penjadwalan perkuliahan tersebut.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

III.1 Teori yang sudah ada


Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai
aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik, termasuk perancangannya. Adapun
pokok-pokok yang dibahas adalah SMPP (Short Message Peer-To-Peer Protocol), dasar
pemrograman Java, dan dasar SQL (Structure Query Language).
III.1.1 SMPP (Short Message Peer-To-Peer Protocol)
SMPP merupakan sebuah protokol standar industri yang digunakan dalam pertukaran pesan
pendek antara External Short Messaging Entity (ESME), Routing Entity (RE), dan Message
Center (MC). Message center merupakan terminology generik untuk menyebutkan beberapa
entitas seperti Short Message Service Center (SMSC), GSM Unstructured Supplementary
Services Server (USSD), atau Cell Broadcast Center (CBD). ESME merupakan entitas yang
berada di luar jaringan komunikasi wireless, berfungsi sebagai terminal penyedia layanan
berbasis SMS seperti WAP Proxy Server, Email Gateway, atau Voice Mail Server. Routing
Entity merupakan nama generik yang diberikan untuk menyebut beberapa entitas dalam system
yang berfungsi melakukan routing SMS.
Protokol SMPP merupakan sebuah protokol yang berjalan pada lapisan aplikasi, seperti halnya
protokol-protokol lain dalam konteks komunikasi data dalam jaringan komputer seperti HTTP,
FTP, Rlogin, WAP, dan lain-lain. Satuan paket data yang dipertukarkan pada lapisan aplikasi
dalam protokol SMPP disebut dengan PDU (Protocol Data Unit). Dalam protokol SMPP
terdapat beberapa macam format PDU dimana penggunaan masing-masing PDU tersebut harus
sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, untuk mengirim pesan pendek, harus digunakan PDU
dengan format submit_sm, deliver_sm, atau data_sm.
III.1.2 Pemrograan JAVA
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun
Microsystem sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan
bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platform
independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer.
Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di internet sehingga dirancang agar aman dan
portabel.
Java juga merupakan salah satu bahasa pemrograman baru yang menjanjikan banyak kemudahan
bagi programmer awam maupun yang sudah senior.
Pemrograman Java memliki platform independent, yang berarti program yang ditulis dalam
bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai
jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai
bahasa pemrograman internet dimana sebuah program ini akan dijalankan oleh berbagai jenis
komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe
data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform [5].
Dalam Java ditemukan adanya istilah JVM (Java Virtual Machine), yang merupakan sebuah
aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java
dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses
pengeksekusian program java dapat dilukiskan seperti pada Gambar. Dengan cara ini, sebuah
program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan
komputer tersebut telah terinstal JVM.

Dua macam pemrograman Java yang dikenal adalah Java Runtime Environment (JRE), yaitu
interpreter Java tanpa kompilernya, dan Java Development Kit (JDK), yang digunakan untuk
mengembangkan program Java. Jika pengguna hanya ingin menjalankan bytecode Java, cukup
dengan JRE saja.
Selain compiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang
dapat mempermudah pengguna dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah
mencakup grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yang berarti bahasa ini memiliki teknik
untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman.
Namun Java sendiri telah mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan lain dengan bahasa C dan C++, adalah Java banyak mewarisi konsep
orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek- aspek kerumitan dalam bahasa
C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk
mempelajari Java. Namun di balik kemudahan yang ditawakan Java, luasnya fasilitas library
Java itu sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat
menguasai penggunaan library-library tersebut.
III.1.3 SQL (Structured Query Language)
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan untuk mengoperasikan
database. Pada dasarnya perintah-perintah SQL terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
Bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data. Pernyataan-pernyataan di sini berkaitan
dengan pembuatan tabel, penghapusan tabel, dan lain-lain. Misalnya create table, alter table,
drop table, dan sebagainya.
2. DML (Data Manipulation Language)
Bahasa yang digunakan untuk memanipulasi/memodifikasi data. Pernyataaan-pernyataan di sini
berkaitan dengan penambahan data, penghapusan data, menampilkan data, dan lain-lain.
Misalnya select, insert, update, dan sebagainya.
Untuk memudahkan, SQL query akan dikelompokkan menjadi tiga:
▪ Query untuk mengelola database
▪ Query untuk mengakses data dalam satu tabel
Query yang melibatkan lebih dari satu tabel

III.2 Langkah kerja


Sistem aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik ini dipasang pada server, dan
informasi dapat diakses melalui terminal users atau pengguna berupa PDA, browser intranet di
PC, dan telepon seluler yang dapat menerima sms reminder oleh sistem.
 Aplikasi yang dipasang di server terdiri atas komponen sebagai berikut :
1. Server aplikasi dan modem sebagai sms gateway
2. Database server
 Sedangkan yang dimaksud terminal user/pengguna adalah sebagai berikut :
1. PDA (Personal Digital Assitant), digunakan untuk mengakses database server, terhubung
melalui intranet dengan menggunakan fasilitas WiFi.
2. Aplikasi User (desktop), digunakan untuk mengakses database server, terhubung melalui
intranet, dan dibuka di desktop dengan menggunakan browser internet.
3. Telepon seluler (handphone), digunakan untuk menerima sms reminder/update jadwal yang
dikirim oleh server aplikasi.
III.2.1 Sistem Aplikasi Informasi Penjadwalan Elektronik Pada Server
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sistem aplikasi pada server ini terdiri dari dua bagian, yaitu
server aplikasi dan database server. Masing-masing fungsi bagian sistem tersebut akan dibahas
dalam sub-sub bab berikut.
a. Server Aplikasi (dan Modem SMS Gateway)
Server aplikasi merupakan komponen utama dalam sistem informasi penjadwalan perkuliahan
elektronik ini. Program utama terdapat pada server ini dan terhubung dengan sistem database.
Server aplikasi adalah bagian utama dari sistem informasi penjadwalan perkuliahan elektronik.
Server tersebut mengambil data dari database server. Dalam penelitian ini, kedua fungsi server
(aplikasi dan database) terletak dalam satu komputer. Sinkronisasi data akan diatur oleh database
server, dan data yang valid adalah data yang terakhir kali dimasukkan.
Dalam menjalankan tugasnya, server aplikasi terhubung dengan modem telepon seluler yang
berfungsi sebagai SMS gateway. Aplikasi ini dapat mengirimkan sms reminder kepada pengguna
sesuai dengan keinginan melalui SMS Gateway tersebut. Misalnya admin ingin agar sms
reminder dikirimkan 30 menit sebelum perkuliahan dimulai, maka sms reminder akan dikirim
pada mahasiswa atau dosen 30 menit sebelum perkuliahan dimulai.
Selain mengirim sms reminder, server aplikasi juga berfungsi untuk mengirimkan sms update
jika terdapat update jadwal pada databasenya, misalnya perubahan jadwal perkuliahan yang
telah diupdate oleh admin atau dosen perkuliahan tersebut sendiri via intranet.
Modem yang digunakan sebagai SMS Gateway adalah sebuah telepon seluler. Pada penelitian
ini, penulis menggunakan telepon seluler merk Siemens tipe C55 sebagai modem SMS gateway.
b. Sistem Database
Sistem database merupakan pusat berkumpulnya seluruh data yang dimasukkan ke dalam sistem
yang merupakan informasi bagi pengguna. Update oleh pengguna (dalam hal ini adalah dosen)
dapat dilakukan melalui desktop aplikasi user atau PDA, kemudian update data tersebut akan
dicatat dalam database. Informasi ini akan segera diproses oleh server aplikasi, yang kemudian
akan mengirimkan sms update kepada pengguna.
Pada sistem database tersebut terdapat informasi berupa berbagai field seperti mata kuliah, dosen
pengajar, mahasiswa yang terdaftar, nomor telepon seluler pengguna, dan jadwal perkuliahan
yang data awalnya diinputkan oleh administrator. Sistem database ini kemudian dapat diakses
oleh server aplikasi untuk manajemen jadwal. Pada dasarnya kedua jenis server tersebut
(database dan aplikasi) terletak pada satu komputer yang sama. Selanjutnya user dapat
mengupdate jadwal perkuliahan dengan menggunakan browser internet yang mengakses server
database melalui server aplikasi.
Sistem database ini menggunakan database MySQL. Setiap user (dalam hal ini dosen dan
mahasiswa) dapat mengakses aplikasi, namun sebelumnya harus melakukan login terlebih
dahulu. Baik dosen maupun mahasiswa masing-masing akan mendapatkan username dan
password agar dapat mengakses aplikasi.
Sistem database ini dirancang berdasarkan pada jadwal rutin mingguan. Namun permasalahan
dengan sistem database tersebut adalah jika pada saat terjadi perubahan pada salah satu jadwal
pada database (sebagai contoh, jadwal kuliah yang setiap minggu diadakan pada pukul 16:00:00,
pada minggu kedua diubah menjadi pukul 15:00:00), maka perubahan tersebut akan secara
permanen diaplikasikan pada minggu-minggu berikutnya. Padahal sebenarnya perubahan
tersebut hanya berlaku pada minggu saat perubahan tersebut dilakukan. Untuk menghindari hal
tersebut, maka penulis merancang satu tabel khusus lain yang disebut dengan tabel MatKul
harian (jadwal matakuliah mingguan). Tabel ini duplikat harian dari tabel MatKul (tabel jadwal
matakuliah yang berlaku secara permanen dalam satu semester), sehingga pada saat pengguna
merubah data pada database tersebut, data yang terubah adalah data yang terdapat pada tabel
MatKul harian, sedangkan data pada tabel MatKul tidak akan terubah dan tetap terulang pada
minggu-minggu seterusnya.
c. Terminal User (Pengguna)
Terminal user atau pengguna pada sistem ini dapat berupa PDA, desktop, dan telepon seluler.
Dengan terminal tersebut, user dapat terhubung dengan sistem, bahkan melakukan perubahan
jadwal (dilakukan oleh dosen). Berikut adalah uraian dari berbagai terminal user yang dapat
digunakan untuk mengakses server database.
▪ PDA
PDA digunakan untuk mengakses aplikasi sistem informasi penjadwalan perkuliahan elektronik.
User terhubung dengan database server menggunakan web browser melalui intranet yang dapat
diakses dengan menggunakan WiFi. Dengan PDA, pengguna dapat melihat jadwal perkuliahan
dan dapat melakukan perubahan (update) terhadap jadwal tersebut. Hal ini tergantung pada
otoritas yang diberikan pada pengguna tersebut.
▪ Dekstop User
Aplikasi user merupakan antarmuka sistem yang dapat diakses oleh pengguna dari PC, asalkan
PC tersebut dapat terhubung dengan intranet. Sama seperti PDA, aplikasi user memungkinkan
pengguna untuk mengakses database dan melakukan perubahan terhadap jadwal yang ada dalam
database tersebut.
▪ Telepon Seluler
Telepon seluler digunakan untuk menerima sms reminder dari server aplikasi, juga sms
mengenai adanya perubahan jadwal (jika terdapat update pada database server, misalnya
mengenai perubahan waktu perkuliahan, perubahan ruangan, atau pembatalan perkuliahan.
d. Pemodelan Sistem
Sebagai bagian dari persyaratan sistem dan kegiatan perancangan, sistem aplikasi informasi
penjadwalan perkuliahan elektronik terdiri dari beberapa komponen yang berkaitan.
Komponen fungsional pada sistem dijelaskan sebagai berikut:
- Komponen Web Server yaitu komponen sistem yang berfungsi menghubungkan
user dengan database sistem. pada web server, terdapat program desktop user yang merupakan
antarmuka user untuk dapat mengakses database. Selain perancangan antarmuka user, pada
komponen ini juga dirancang program yang dapat melakukan perubahan isi database.
- Komponen SMS Server yaitu komponen yang memungkinkan sistem untuk dapat
berkomunikasi dengan user melalui teknologi SMS.
- Database merupakan komponen sistem yang menyimpan seluruh data dan penghubung antara
kedua kedua komponen sistem lainnya, yaitu web server dan SMS server.
BAB IV
METODE PENELITIAN

 Studi literature untuk mendukung penelitian ini, meliputi pencarian referensi serta
pendalaman materi.
 Analisa dan studi kebutuhan system aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan
elektronik secara menyeluruh.
 Perancangan perangkat lunak aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik.
 Pengujian aplikasi.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil
Pengujian sistem aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik dilakukan dengan
prosedur awal sebagai berikut :
1. Diawali dengan melakukan pengaturan koneksi server dengan intranet Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret, yaitu dengan mengeset IP Address dengan IP Address yang
digunakan dalam intranet FT UNS.
2. Mempersiapkan seluruh aplikasi yang diperlukan untuk melakukan pengujian, meliputi
perangkat lunak sistem aplikasi, database server, dan server SMS Gateway.
3. Memastikan Laptop user atau PDA user telah terkoneksi dengan server sistem aplikasi
informasi penjadwalan perkuliahan elektronik, yaitu dengan mengeset IP Address agar dapat
terkoneksi dengan intranet FT UNS.
V.1.1 Pengujian SMS Gateway
Pada pengujian SMS Gateway, yang diuji adalah pengiriman SMS pengingat oleh system
aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik kepada user yang bersangkutan, dan
pengiriman SMS update jika terdapat update pada database sistem (misalnya, seorang dosen
merubah jadwal kuliah).
Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam pengujian SMS Gateway ini adalah sebagai berikut :
1. Mengisi database sesuai dengan jadwal yang diinginkan.
2. Selanjutnya sistem akan mengirimkan SMS pengingat secara otomatis kepada grup
dosen dan mahasiswa yang terkait. Misalnya, SMS tersebut mengingatkan bahwa sore
hari ini pukul 16:00:00 terdapat kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan.
3. Salah satu user Dosen melakukan perubahan (update) terhadap database, misalnya
memajukan jadwal kuliah, yang sebelumnya pukul 17:00:00 menjadi pukul 15:00.
Perubahan dilakukan oleh user pada tampilan aplikasi user yang terhubung dengan
intranet dan sistem aplikasi.
4. Kemudian sistem akan mengirimkan SMS update tersebut kepada user terkait,
sehingga user-user tersebut mengetahui bahwa telah terjadi perubahan jadwal.
5. Pengujian juga dilakukan dengan percobaan untuk mengirimkan SMS dengan jumlah
user yang berbeda.

V.1.2 Pengujian Desktop User


1. Aplikasi user merupakan tampilan berbasis web yang dapat digunakan oleh user untuk
dapat terhubung dengan sistem aplikasi. Antarmuka yang dapat digunakan oleh user adalah PC,
Laptop, maupun PDA.
Prosedur pengujian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Memastikan bahwa PC/Laptop/PDA user telah terhubung dengan server aplikasi. Hal ini
dapat diketahui dengan cara melakukan pinging yang merujuk ke IP Address yang
digunakan oleh server.
b) User mengakses sistem dengan cara mengetikkan IP server aplikasi pada web browser-
nya.
c) Pada tampilan awal, user akan diminta untuk melakukan login ke sistem aplikasi dan
memilih status, apakah user tersebut login sebagai dosen atau mahasiswa. Lihat Gambar
4.1.
d) User dapat melihat isi database dengan mengklik link yang diinginkan yang terdapat pada
tampilan web.
e) Login sebagai Dosen, kemudian membuka halaman mata kuliah. Mengubah atau
mengupdate jadwal kuliah melalui menu edit.
f) Masih dengan status dosen, buka halaman dosen. Mengubah nomor telepon dosen
melalui menu edit. Kemudian logout.
g) Login sebagai Mahasiswa, kemudian membuka halaman mahasiswa. Mengubah atau
mengupdate nomor telepon mahasiswa. Untuk keluar, tekan logout.

V.2 Evaluasi
Sistem aplikasi informasi penjadwalan perkuliahan elektronik ini dirancang untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari penyampaian informasi jadwal perkuliahan.
Nemun tetap ada beberapa permasaahan yang masih belum dapat teratasi dengan system ini,
yaitu:
 Jika sewaktu-waktu provider penyedia layanan SMS down dan tidak dapat memberikan
pelayanannya dalam jangka waktu tertentu.
 Terjadi bottleneck jika user yang akan dikirimkan SMS oleh system semakin banyak.
BAB VI
PENUTUP

VI.A KESIMPULAN
Berdasarkan rencana skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut tidak hanya sebagai informasi penjadwalan
perkuliahan, namun dapat menjadi informasi penjadwalan elektronik untuk berbagai instansi,
kantor, organisasi, dan lain-lain.
2. Pengembangan tidak hanya sebatas pada intranet, dapat juga dikembangkan agar aplikasi
dapat menggunakan jaringan internet.
3. Koneksi ke modem SMS Gateway pada pemasangan pertama kali harus selalu di cek
apakah sudah terhubung dengan baik atau belum.
4. Standar PDU string hanya dapat bekerja dengan modem SMS gateway tertentu (dalam
hal ini adalah telepon seluler).
5. Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengirimkan SMS ke beberapa user, untuk itu
muncul gagasan untuk menggunakan multi gateway operator
6. Dalam perancangan database sistem kalender, perlu menambah satu database lagi yang
berisi jadwal harian (sebagai weekly temporary table) yang merupakan duplikasi dari jadwal
kuliah permanen selama satu semester (sebagai fix table), sehingga jika terjadi perubahan,
perubahan tersebut tidak akan berdampak pada minggu-minggu selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124288-R030863
www.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai