Anda di halaman 1dari 2

Unsur gas mulia pada kulit terluar sudah terisi penuh(kecuali helium) berarti semua

orbital sub kulit telah terisi penuh (berpasangan) sehingga menyebabkan atom2 itu stabil.
Atom O pada kulit terluar 2P tidak terisi penuh berarti atom O tidak stabil.
Ikatan ilmiah merupakan suatu usaha untuk membuat atom2 yang tidak stabil menjadi
atom yang stabil.
Semua atom berusaha menjadi stabil, agar atom stabil kulit terluar atom harus
berpasangan. Usaha agar stabil :
 transfer (serah terima)electron
Antara atom yg mudah melepas e dgn atom yg mudah menangkap e
Ex : 22Na(2,8,1) >Na+ (2,8) + e
17Cl (2,8,7) +e > Cl (2,8,8)
 Pemakaian Bersama pasangan electron
Jika salah satu/kedua aton sukar melepas/menangkap e
Ex : 17Al (2,8,3) dgn Cl menjadi AlCl3
#Macam ikatan :
1. Ikatan ionic=ikatan elektrovalen
Terjadi pada atom yang mudah melepas electron/ mempunyai potensial ionisasi yang
kecil shg akan terjadiikatan antar atom logam (logam Gol 1A/ 2A) dengan atom2 elektron
negative/afinitas electron besar (non logam 6A / 7A) disini terjadi proses transfer electron,
ikatan yang terjadi disebut ikatan ionic
Ex : Na dgn Cl menjadi NaCl
Terjadi karena ada gaya tarik elektrostatik yang kuat dimana titik leleh dan titik didih tinggi.
Senyawa ion mempunyai bentuk kristal tertentu
Ex : NaCl mempunyai bentuk kristal kubus,
Kesimpulannya :
Ikatan ionic terjadi pada atom yang mudah melepas electron dgn atom yang mudah
menangkap electron. Umumnya terjadi pada antar atom logam (Gol 1A/ 2A) dengan atom
non logam (Gol 6A / 7A)
Silihat dari perbedaan keelektronnegatifan
1,7 – 4,0 ionik
0,4 – 1,7 polar
0 – 0.4 nonpolar
2. Ikatan kovalen
Terjadi karena atom memiliki potensial ionisasi yang besar dan sukar
melepaskan electron, terjadinya pemakaian pasangan electron bersamaan. Karena
Ionisasi yang besar maka sukar melepaskan elekron.
Terjadi pada :
antar atom non logam : HCl, H2O…dsb.
Logam dengan non logam
Ex : pada molekul HCL (no. atom C = 17, dgn susunan 2,8,7)
Senyawa kovalen polar dan non polar
Kepolaran dapat dilihat dari :
Dapat dilihat dari Bagaimana keelektronnegatifannya
A.) Sejenis (X-X) : non polar (ex : H2, O2, N2, dsb) jika atom pusat tidak
memiliki pasangan electron bebas mis. BF3, CH4
B.) Tak sejenis (X-Y) : polar (ex : HCl, Hl, HF, dsb) jika atom pusat memiliki
pasangan electron mis. H2O, atau atom pusat tidak memiliki pasangan namun
atom diluar pusat tidak sejenis
Bentuk molekul kovalen nonpolar adalah simetri
Polar asimetri
Makin besar en-nya berarti sifatnya makin polar
3. Ikatan koordinasi
Dengan pemakaian bersama pasangan electron yang berasal dari salah satu
pihak (berbeda dgn kovalen yang berasal dari dua pihak)
Ex : ion H3O+
Mempunyai 2 pasangan electron bebas, ion H+ menempati salah satu pasangan
electron membentuk [H3O+]

4. Ikatan hydrogen

Anda mungkin juga menyukai