Anda di halaman 1dari 2

Nama : ahmad ahsanul fikri

NIM : 162112433042
Resume kuliah umum kebangsaan

Aku berkarya, ku pahat sejarah


Sejarah sering kali di sebut dengan orasi, dari cerita cerita besar dan cerita orang
orang besar. Kita sering melupakan, bahwa setiap perjalanan hidup manusia akan
menolehkan sejarah hidup masing masing. Banyak sekalidi temui tokoh besar, para
pejuang, para professional yang memulai kalirnya Ketika mereka sejak di bangku
perkuliahan. Airlangga melalui konsep smart education yang selaras dengan program
merdeka belajar kampus merdeka memberikan kesempatan dan penghargaan untuk
mahasiswa dapat belajar dan berkarya dalam kampus maupun luar kampus. Pada kuliah
umum hari ini terdapat narasumber yang pertama bapak tantowi yahya yang bergelut di
dunia intertaiment sampai ke dunia politik, Yang kedua bapak imam yang merupakan salah
satu akademisi terbaik di universitas airlangga.
Hari ini kita mahasiswa namun esok hari, kita semua akan menjadi pemimpin.
Sebagai seorang pemimpin memiliki tugas yang sangat mulia yaitu menggerakkan
semuapotensi bangs aini kea rah sesuai dengan visi kepemimpinan kita. Jika mahasiswanya
terbina dengan baik maka bangsa negara ini akan menjadi negara yang baik, tangguh dan
kuat. Seorang pemimpin harus mengarahkan yang di pimpin ke arah yang ditentukan.
Pembentukan karakter sangat penting untuk menentukan pemimpin yang akan di hasilkan.
Pemimpin yang sukses adalah mereka yang berhasil mewarnai peradaban manusia yang
lebih mulia lagi yang Nasionalisme didorong pada kebangsaan, kemanusiaan, dan
peradaban. Bukan nasionalsime sempit yang menguntungkan kelompok tertentu.
Nasionalisme kebangsaan bisa kita kontribusikan melalui karya-karya kita. Bukan hanya dari
karya yang besar dan bukan hanya untuk tujuan memahat sejarah namun untuk
menunjukan eksistensi kita. Jika kehadiran kita hanya untuk diri kita sendiri tidak memberi
manfaat bagi orang lain, bisa di sebut kita sama saja tidak hadir atau tidak ada pada dunia
ini.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati
meninggalkan nama. Bisa kita petik dari parbasa itu adalah ciptakan karya untuk
kemanusiaan, bangsa kita dan negara. Beberapa lalu seorang professor sarah yang beliau
adalah penemu vaksin astrazeneka yang telah di pakai di seluruh dunia rela tidak
mematenkan hasil produk inovasinya. Manusia seperti beliau saat ini bisa dibilang sangat
langka. Dapat di ketahui beliau lahir pada keluarga yang menengah, ayahnya adalah buruh
dan ibunya adalah guru Bahasa inggris. Beliau menempuh Pendidikan di oxford university
dan kini sedang di nominasikan menjadi peraih nobel di internasional. Sosok seperti inilah
yang di harapkan lahir dari kalangan muda seperti para mahassiwa baru yang sekarang
sedang menempuh perkuliahan di universitas airlangga maupun di seluruh indonesai.
Kita adalah bangsa yang besar, dari sebuah negara yang besar. Ada 6 faktor yang
membuat kita harus bangga pada bangsa kita. Pertama Indonesia merupakan negara
demokrasi yang terbesar ke 3 di dunia, mengapa kita harus bangga? Karena banyak bangsa
lain yang gagal dalam ini namun Indonesia berhasil dalam ini. Kedua Indonesia merupakan
populasi terbesar ke 4 di dunia, mengapa harus bangga? Karena berarti Indonesia
merupakan pasar terbesar dan siapa yang tak tergiur berbisnis di Indonesia? Ketiga
Indonesia merupakan muslim terbesar di dunia, kenapa kita bangga? Kita bangga karena
meski mayoritas muslim tapi kita berhasil dalam demokrasi, karena ada kepercayaan bahwa
islam tak bisa dikawinkan dengan demokrasi, namun Indonesia demokrasi jalan dan islam
berjalan dengan baik, banyak negara yang gagal dalam hal ini. Ke empat Indonesia
merupakan ekonomi terbesar pada asia tenggara yang berarti kita pemimpin dalam asean.
Ke lima Indonesia merupakan satu satunya negara anggota G-20 dari ASEAN (negara
dengan ekonomi yang maju) yang mana ini adalah pilihan dari dunia bukan Indonesia
mengejar hal ini. Terakhir Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi ke 7 terbesar di
dunia pada tahun 2030. Indonesia dapat di analogikan sebagai “gadis cantik anak orang
kaya” udah cantik pasti incaran para manusia, ditambah dengan kaya. Kita sebagai warna
negara Indonesia harus menjaga Indonesia agar tidak terpecah, tetap utuh. Karena sudah
banyak bangsa lain yang berusaha memecah belahkan Indonesia.
Indonesia sebelum menjadi Indonesia atau dulu di sebut nusantara sudah banyak
negara lain yang melirik kita hingga banyak masuk orang eropa ke nusantara. Mereka
masuk karena tertarik pada rempah-rempah yang mungkin bagi kita rempah-rempah
merupakan hal yang biasa. Mereka mulai memembuat isu-isu pada sultan, raja hingga
terpecah kemudian mereka mulai masuk sebagai penjajah dan mendirikan VOC. Mereka
mulai membuat monopoli pasar, memperpecah Indonesia hingga akhirnya para pemuda
nusantara mulai bergerak untuk melawan bangsa penjajah. Selain kekayaan yang melimpah
kita juga memiliki budaya yang beragam. Sejarah telah membuktikan bahwa pemuda yang
selalu menjadi garda terdepan perubahan pada negeri. Namun tak semua pemuda bisa,
hanya pemuda yang berani mengambil risiko, berani keluar dari zona nyaman yang bisa
merubah bangsa ini. Permasalahan kita saat ini bukan lagi tentang monopoli pasar, tanam
paksa, ataupun penjajahan. Namun masalah perataan keadilan, kemanusiaan, kesenjangan
social. Indonesia memili banyak sekali cadangan untuk masadepan seperti nikel, batubara,
perak dan banyak aspek lainnya. Namun semua ini akan sia-sia jika sebagai mahasiswa
baru atau pemuda tidak memikirkan untuk mengatasi permasalahan masa depan.
Meskipun kita itu gadis cantik anak orang kaya, kita tetap harus berkarya, menuntut
ilmu, bekerja keras. Tidak boleh bersantai santai, karena kita punya hal yang harus kita jaga
agar tidak hilang. Sangat penting untuk tetap berkarya sembari dengan memupuk rsa cinta
tanah air serta merawat persatuan dan kesatuan negara kita tercinta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai