Sejarah sering kali di sebut dengan orasi, dari cerita cerita besar dan cerita orang orang besar. Kita sering melupakan, bahwa setiap perjalanan hidup manusia akan menolehkan sejarah hidup masing masing. Banyak sekalidi temui tokoh besar, para pejuang, para professional yang memulai kalirnya Ketika mereka sejak di bangku perkuliahan. Airlangga melalui konsep smart education yang selaras dengan program merdeka belajar kampus merdeka memberikan kesempatan dan penghargaan untuk mahasiswa dapat belajar dan berkarya dalam kampus maupun luar kampus. Pada kuliah umum hari ini terdapat narasumber yang pertama bapak tantowi yahya yang bergelut di dunia intertaiment sampai ke dunia politik, Yang kedua bapak imam yang merupakan salah satu akademisi terbaik di universitas airlangga. Hari ini kita mahasiswa namun esok hari, kita semua akan menjadi pemimpin. Sebagai seorang pemimpin memiliki tugas yang sangat mulia yaitu menggerakkan semuapotensi bangs aini kea rah sesuai dengan visi kepemimpinan kita. Jika mahasiswanya terbina dengan baik maka bangsa negara ini akan menjadi negara yang baik, tangguh dan kuat. Seorang pemimpin harus mengarahkan yang di pimpin ke arah yang ditentukan. Pembentukan karakter sangat penting untuk menentukan pemimpin yang akan di hasilkan. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang berhasil mewarnai peradaban manusia yang lebih mulia lagi yang Nasionalisme didorong pada kebangsaan, kemanusiaan, dan peradaban. Bukan nasionalsime sempit yang menguntungkan kelompok tertentu. Nasionalisme kebangsaan bisa kita kontribusikan melalui karya-karya kita. Bukan hanya dari karya yang besar dan bukan hanya untuk tujuan memahat sejarah namun untuk menunjukan eksistensi kita. Jika kehadiran kita hanya untuk diri kita sendiri tidak memberi manfaat bagi orang lain, bisa di sebut kita sama saja tidak hadir atau tidak ada pada dunia ini. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Bisa kita petik dari parbasa itu adalah ciptakan karya untuk kemanusiaan, bangsa kita dan negara. Beberapa lalu seorang professor sarah yang beliau adalah penemu vaksin astrazeneka yang telah di pakai di seluruh dunia rela tidak mematenkan hasil produk inovasinya. Manusia seperti beliau saat ini bisa dibilang sangat langka. Dapat di ketahui beliau lahir pada keluarga yang menengah, ayahnya adalah buruh dan ibunya adalah guru Bahasa inggris. Beliau menempuh Pendidikan di oxford university dan kini sedang di nominasikan menjadi peraih nobel di internasional. Sosok seperti inilah yang di harapkan lahir dari kalangan muda seperti para mahassiwa baru yang sekarang sedang menempuh perkuliahan di universitas airlangga maupun di seluruh indonesai. Kita adalah bangsa yang besar, dari sebuah negara yang besar. Ada 6 faktor yang membuat kita harus bangga pada bangsa kita. Pertama Indonesia merupakan negara demokrasi yang terbesar ke 3 di dunia, mengapa kita harus bangga? Karena banyak bangsa lain yang gagal dalam ini namun Indonesia berhasil dalam ini. Kedua Indonesia merupakan populasi terbesar ke 4 di dunia, mengapa harus bangga? Karena berarti Indonesia merupakan pasar terbesar dan siapa yang tak tergiur berbisnis di Indonesia? Ketiga Indonesia merupakan muslim terbesar di dunia, kenapa kita bangga? Kita bangga karena meski mayoritas muslim tapi kita berhasil dalam demokrasi, karena ada kepercayaan bahwa islam tak bisa dikawinkan dengan demokrasi, namun Indonesia demokrasi jalan dan islam berjalan dengan baik, banyak negara yang gagal dalam hal ini. Ke empat Indonesia merupakan ekonomi terbesar pada asia tenggara yang berarti kita pemimpin dalam asean. Ke lima Indonesia merupakan satu satunya negara anggota G-20 dari ASEAN (negara dengan ekonomi yang maju) yang mana ini adalah pilihan dari dunia bukan Indonesia mengejar hal ini. Terakhir Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi ke 7 terbesar di dunia pada tahun 2030. Indonesia dapat di analogikan sebagai “gadis cantik anak orang kaya” udah cantik pasti incaran para manusia, ditambah dengan kaya. Kita sebagai warna negara Indonesia harus menjaga Indonesia agar tidak terpecah, tetap utuh. Karena sudah banyak bangsa lain yang berusaha memecah belahkan Indonesia. Indonesia sebelum menjadi Indonesia atau dulu di sebut nusantara sudah banyak negara lain yang melirik kita hingga banyak masuk orang eropa ke nusantara. Mereka masuk karena tertarik pada rempah-rempah yang mungkin bagi kita rempah-rempah merupakan hal yang biasa. Mereka mulai memembuat isu-isu pada sultan, raja hingga terpecah kemudian mereka mulai masuk sebagai penjajah dan mendirikan VOC. Mereka mulai membuat monopoli pasar, memperpecah Indonesia hingga akhirnya para pemuda nusantara mulai bergerak untuk melawan bangsa penjajah. Selain kekayaan yang melimpah kita juga memiliki budaya yang beragam. Sejarah telah membuktikan bahwa pemuda yang selalu menjadi garda terdepan perubahan pada negeri. Namun tak semua pemuda bisa, hanya pemuda yang berani mengambil risiko, berani keluar dari zona nyaman yang bisa merubah bangsa ini. Permasalahan kita saat ini bukan lagi tentang monopoli pasar, tanam paksa, ataupun penjajahan. Namun masalah perataan keadilan, kemanusiaan, kesenjangan social. Indonesia memili banyak sekali cadangan untuk masadepan seperti nikel, batubara, perak dan banyak aspek lainnya. Namun semua ini akan sia-sia jika sebagai mahasiswa baru atau pemuda tidak memikirkan untuk mengatasi permasalahan masa depan. Meskipun kita itu gadis cantik anak orang kaya, kita tetap harus berkarya, menuntut ilmu, bekerja keras. Tidak boleh bersantai santai, karena kita punya hal yang harus kita jaga agar tidak hilang. Sangat penting untuk tetap berkarya sembari dengan memupuk rsa cinta tanah air serta merawat persatuan dan kesatuan negara kita tercinta, Indonesia.