DOMPET
S D H U A TF A ^^roRUM
NEGARA IV1 f •
MUDA
© 2015
Fvi Dwi Yanri, Alvian \\)vi Arvianto,
Randa RewiaUli, dkk
Editor:
Amirul Hasan & Fadhli l akhri Faii/an
Getakan 1
September 2111 5
Diterbitkan oleh:
Dompet Dhuafa - Fortim Negarawan Muda
Raya Farung Bogor K M 42, Ds. jampang Kec. Kem.i
Kab. Bogor. Jawa Barac 16310
Telp (0251) 861081^, S01818. 8612044
Faks: (0251) 8613016
F.mail: Fnm.indonesia(a)gmai!.ea>m
Website: www.negarawanmuda.org
ISBN 9^8-602-~80~-5"-(l
Ill
Selamat membaca!
Dibolak-bakk,
(Indonesia idnp (slam
Sri N u r h i d a y a h
Satu hal yang hari ini miskin dimiliki anak-anak miida kita
adalah literasi mengenal kehidupan Bapak Bangsa kita. Tradisi
cerita lisan tidak didapatkan sementara serbuan komi^ dan b u k t -
buku popular mcngepung mereka.
Dc({ar (si
Islam (dan) Nusantara
Daftar Isi N
Prawacana
Meiahirkan Pemimpin Nasionalis-Religlus 2
D w i Tunggal Ke-Islam-an dan Ke-Indonesia-an 5
Refleksi :
Menggali Cahaya Islam untuk Membangun Politik
Berkeadaban dan Berkeadilan
(MuhammadJazir ASP) 256
F r.wrjjhri:
6
B u d i y a n to
friiviw*!',
di d.ilamiu'a kemudian terim piemen rasi kan iLlenriras nasional
bangsa yaitu nilai PaneasllaX
Frus/ZLii":
IS
Br.isj'iiay!':
22
memberi jalan kepada perasaan itu ke luar, itulah kewai ban yang
amat sulit dan susah. Itulah kewajiban leiderschap\ Ibrgerakan
rakyat tunibuh bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin
bersLiara karena ada pergerakan atau karcna ada pera^a.m dalam
hati rakyat yang tidak dapat oleh rakvat meng;lu.iikannya.
Pemimpin mengemudlkan apa yang sudah dikeheiidaki oleh
rayat, itulah sebabnya maka pemimpin lekas dapar j x i i g i k u t dan
pergerakan yang dianjurkannya cepat berkembang."
TiawxiMnz
24
Bagian
liASjxrasL
26
t>emokrasL Bejidudayam
Dm BuMya Benkmckfosl
Yudi Latif
]*ada t i n g k a t i n s r i r i i s l o n a l . i l e s a i n i n s i i i i i s i d e m o k r a s i t e r l a l u
menekankan pada kekuatan alokatil (snmher dana), k e t i m h . m g
kekuatan otoriiatif (kapasitas inanusi.i); politik padat modal
m e m b u a r b i a v a kekuasaan t i n g g i . m e n g a k i b a t k a n highaisit-concmw
merebakkan korupsi: demokrasi vang ingin memperktiat daulat
r.ikyat justru m e m p e r k t i a t segeliiuir orang; demokrasi vang i n g i n
m e m p e r k u . i t eita-ciia republikanisiue d a n cii ic iiaiioii,ilisiii justru
m c n y u b u r k a n t i i b a l i s m e d a n pros i i i s i a l i s m e ( p u t r a daei a h i s m e ) .
D e m o k r a s i vang mcstinya m e n g e m b a n g k . m jiartlslpasi. kepu.isan
dan daulat rakvat, justru mengembangkan ketidakseriaan
[discngtigeiucui). kekeeewaan d a n ketidakberdayaan rakvat.
3 Untuk uraian lebih rinci, tihat Prof, Dr. S. BudhL,santos() tlalan Kata
Pengantar untuk buku Zulyani Hidayah, Eiisiklopedi Suku Buugsa di
/WotiovVr. Jakarta: L P 3 E S , 1997.
40
4 U m u k I t h i h n i t - m a h a r n i p c n j c l a s a u P r o t c s o r D r i y a r k a r a r c n t a n i ' ki/usepsi
Pancasila sebagai "ada-bcrsama-deng.m cima" ini. lihac i uli'.annya,
" P e m i k i r a n Pancasila S e b e l u m lybS", dalam Karya I.engkap [ 'riyarkara
(2006),
42
(> lunuii.in uidin.1 tl.il,un groyck cmansig.isi kaiini guru ini .i.ar pada
upaya perjuangan k.it.i/baliata. Vakni pclua.san akses terhad ip • eiuistakaan
serta peningkatan pengajaran bahasa Belanda di ; e , I . h-sckolah
pendidikan guru prihumi dan pengajaran bahasa Belanc.i ii.Ri senuia
anak [iribumi (Adam 1993: 891. Kaum guru mclanearkan l i . n i i t a n dan
kritik mereka teriiiania lewat majalahmajalah pendidikan, fep.iii Soeloeh
Pengadjar di Probolinggo (yang pertama kali tcrbii pada tr hiin 1887) dar
Taman Pengadjar di .Semarang iterbit sckitar tahun 1899-1; l i) Ivlajalah-
majakih itu memainkan peran vang signifikan dalam me ig ti'suiasikar
aspir.isi-aspirasi guru pribumi. bagi pengbapus.in diskrim i ni dalarr.
pendidikan. Seiring dengan itu. pcrsis menjclang akhii it .iJ ke-19
perkiimpulan guru paling bcrpcngaruh terbentuk, yang d:l>.- • u . ma klub
"Mutakat Guru'. Gabang-cabang dari klub ini berniuncul.i) Ji berbagai
kabiipaten dan kauedanaii di lassa. Iiijtian dari 'Mufak.n t iiiru" pad.i
pokukiiva iaiah "umuk membuka jalan bagi para guru un:jl- Ivtsatu dan
berdiskusi mcngenai permas.ilahan dan isu kemadjoean.
7 Sementara pada abad ke-19, telah ad.i beberapa redakiui d::i jurnalis
pribumi yang bekerja untuk pers milik orang Belanda/lndo il in oran ;
keturunan Gina, peran kaum pribumi dalam dek.ide aw.i. iiidd ke-20
jauh lehih subsiansiai. IFi sam[iiiig jumlali redakiur dan junLilis pribumi
yang meningkat, para anggota dari inteligensia priliiimi it J -ck.ir.ing tela i
niendirikan pcrs yang seperuilinva dimiliki dan dikelola oleh kalanga i
pribumi sendiri.
58
Penutup
Rujukan
Geertz, C. Old Societies, New States. New York: 'Hie Free Press,
1963.
(mchid^idj kkwif
dm Tusoi FeradaJm JQmui
Muhammad Rizal
mtuk (kidomcsca
Ev i D w i Yanti
'::^
I
S etiap umat musiim adalah pemimpin. Oleh karena iru,
setiap pemimpin memptmvai tugas sebagai pembebas dan
pembangun peradaban. Sebagai pembebas peradaban, dalam
sebuah hadis dlriwayatkan bahwa, "Setiap kita adalah pemimpin
dan .setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas
orang-orang vang dipimpinnya di bari kiamat kelak."
bumi Allali. Sang pemimpin hai'Lis disertai \'isi dan misi ke-
Ilahi-an (Kettihanan) yang kuat dalam menjalankan amanahnya
iintttk melayani dan membcnahi masyarakat sehingga terbentuk
masyarakar yang Haldatun Thayyiban wa Rabbun Ghafw: "
Muhammad Suzianto
niat ingin bdajar dan memenuhi tanggung jawab. '[ i.iJ.i niatan
lain selain i t u .
id ((kmain
Hasanuddin Ismail
Hal yang [icrnah terjadi di masa lalu, suaru saai ,,kan terjadi
kembaii di masa yang akan datang. Hal inilah yang nu inr'uat kita
ika tuan dan [man dahulu, ketika iiiutir masih belia pernah
bermimpi menjadi seorang pemimpin. Maka, tak usahlah
k lawatir soal i t u . Karena pada hakikatnya setiap manusia v'ang
terlahir adalah pemimpin. Kullukuni ra 'in wa kullukum mas 'laiinn
iin ra'yyatihi (Setiap kamu adalah peniimpin, dan setiap dari
kamu bertanggiingjawab atas kepemimpinannva). Begitu
disampaikan hadis Rasulullah yang diriwavatkan oleh Al-Bukhari
dari Abdullah ibn Umar.
Manusia Eksklusit
FtmtmSrim Muda
Riky T a u f i k Afif
Permata Akal...
"Segala sesuatu memiliki permata
Permata dalam diri manusia adalah akalnya
Dan akal yang bernilai permata adalah akal
Yang mau menerima hidayah AlLih.. "
Harits Al-Muhasibi
Taufik Permana
Arabia
Nasib Kaum W a n i t a
(indomesia dm Ferkmbmjm
Vemby
lidak lepas dari dampak isu tersebut. D i bawah peng. iJi aesar
Amerika Serikat, Indonesia dipaksa bergabung uncuk ' U i dalam
inemerangi rerorisme yang sebagian besar merupakan lekayasa
politik negara adidav'a tersebut.
— Samuel P. Huntington—
Isiilah "1 uhan Yang Maha I.sa" dalam sila [lertania vang
sudah jela.s merujuk kepada Allah SW' 1 dikahurk.ui maknanya
menjadi "Tuhan apapun. " Padahal scbenarnv-a nilai-nilai vang
139
ada dalam Pancasila hanyalah sebagian nilai yang ada \\.<\.\ agama
Islam. Hal ini bisa dianalogikan seperti Islam memiliki l " 0 sila,
dan Pancasila hanyalah 5 sila diantaranya. Jadi, deny, ii begitu
apabila kita merujuk kepada Pancasila, secara tidak angsung
kita pun merujuk kepada nilai-nilai Islam. Nanuin ip bila kita
ingin mertijuk kepada nilai-nilai Islam, tidak harus menggunakan
Pancasila, karena nilainya yang terhirung banyak.
Bagian li
142
Dr. Z a i m U c h row i , M D M
{Guru Karakter & Transformasi)
-Lee Kuan Y e w -
DrrenMiNASi
Ffmjrvpn 17w-4:.omtq
146
Semua tahu bahwa Lee Kuan Yew seorang jujur dan dapat
dipereaya. i t u nuidal utanianva. Apalagi la juga seorang yang
sangat kompcten. Keqiemimpinannwi bukan basil dari 'nienviliir
p u b l i k , nielobi, atau "merebut kursi". Kepemimpinannva
merupakan buah tlari kapasitas atau konipeteiisinya. Ketulusan,
kcjujtitan, plus kompetensi itulah vang mengantarkannva kc
level tinggi dalam integritas. Level vang seeara u m u m masih sulit
tliraih tialam kefiemimpinan pemeriruah maupun korporasi milik
negara di Intlonesia.
iiddoidcsta
A l v i a n Novi Arvianto
M e n u j u Peradaban Baru
Fem.i^'p.r Fii-kni-rd'd
154
TmyiiptF<- IrmJmMattf
156
Bangkit atau M i i n d u r
1,1 TfTji'r-iii'/
160
Memahami Cara
Femimfua Beifikir
E di Saputra
T•A/(•^M)';/
162
1. Pemikiran strateuis
2. Pemikiran Sistem
3. Pemikiran besar
(idiibinesia
Ferry Wirawan
, Ao'*Aii|li' --^'j^l
J , /
aft A
FfmimpM Irmjaimiif
166
FfMiynpr ThuNwidf
168
Nejorawm Muda
dm Femimftn Mcjorawaid
Suciana Nuru
Sosok Negarawan M u d a
Pfmrupttt Tnyfmintif
172
Merawat Indonesia
Fymtpi*' Trcitdon/mi'.f
174
Onymtsast Ktyieyarcm
Yulinda Dwi K o m a l a
F'.yuiyvtfxiA Irm-jowiKi'J
182
Bagian
"Majapahitisme"
kc-7 setelah Cina, USA, India, Brazil. Mexico dan Rusi.i. Prediksi
ini, katanya, cocok dengan ramalan Jayabaya bahwa ai tahun
2000 Saka (2078 M ) , Nusantara menjadi negara Adikuasa.
Kontroversi "Majapahitisme"
hidup di zamtiu haru dan penyelidik sejarah sudah lehih luas dari
pada dahulu. masih banyak oranq yanq mencoba memutar halikkan
sejarah. Satu di antara pemutarbalikkan itu iaiah dakwah setengah
orang yang lebih tebal rasa Hindunya daripada Islamnya, berkata
hahwa keruntuhan Majapahit adalah karena serangan Islam.
Padahal bukanlah begitu kejadiannya. Malahan sebaliknya. "
" I ogeiher with the historical factor, tl>e religious and languaqc
factors began setting in motion the proccs) towards a national
consciousness. It is the logical eoncliision of this process that
created the evolution of the greater part of the Archipelago
into the modern Indonesian nation with Malay as its national
199
Identitas peradaban
(dr.*\' lR(k*xf'.te
204
(indoidesiAj
Eialast U&jora Madcml
Adelia Oktarina
Arif Suhendar
Jika salah satu pilar ini lemah, maka istana Indonesia ini
tak akan pernah berdiri tegak. Profesional yang ahli di bidang
teknologi, bidang militer, bidang pendidikan, bidangsosial, bidang
ekonomi, bidang politik, dan bidang-bidang lainya dipegang oleh
orang-orang yang benar-benar paham dan menguasai bidangnya,
seperti halnya yang direpresentasikan Turki hari ini. Semua
bidang dipimpin oleh orang-orang yang ahli. Ketua guru nasional,
ketua pergerakan sosial, menteri ekonomi, menteri kesehatan,
dan posisi yang lainnya. Ini tentunya menjadi 'PR' bagi pemuda-
pemuda hari ini.
Kedua, persatuan. Sumpah pemtida menjadi historical for
unity. Isi dari sumpah pemuda menunjukan sebuah simbol
bagaimana persatuan dilakukan. Sekilas tak ada masalah dengan
tiga butir sumpah pemuda. Menjunjung tanah air yang satu,
tanah air Indonesia. Poin kedua, Berbangsa yang satu bangsa
Indonesia. Masalah muncul di poin ketiga, bahasa yang satu
bahasa Indonesia.
219
YA
f.A'Z
Fooijuaim VJikyah
Muhammad Risal
Berutang Janji
kemerdekaan ini tidak hanya bisa diselesaikan satu atau dua orang
pemimpin saja, tapi memerlukan kerja yang kolektif. Pemimpin
yang bertekad melanjutkan amanah para pendiri bangsa.
Pemimpin yang berkbidmat untuk kepentingan rakyat.
Satu Tujuan
Z a k i u l Fahmi J a i l a n i
h uZU^,. kLiMNi>^^kmmmm\am
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segaL b ingsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihii;mskan
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikwulilan. "
(Pembukaan UUD 1945)
Visi ini sama juga dengan visi yang dilontarkan oleb Nabi
Muhammad kepada para sababat ketika mengbancurkan batu
besar di satu titik jalur parit dalam persiapan perang Kbandaq.
Berada di tengab dua kekuatan adikuasa saat itu (Konstantinopel
di Barat dan Persia di Timur), Rasulullah mengatakan babwa
kaum Muslimin akan menaldukkan dua penguasa dunia tersebut.
Next Station
Dua posisi ini dalam perang tak terlibat antara dua dunia
sekilas seperti sebuab dilema. D i dunia barat Indonesia adalab
negeri sarang teroris. Sementara di dunia Islam Timur Tengab,
Indonesia adalab negara yang menganut ajaran barai. Namun,
Pendidikan
Ref l e k s i
(tddekual
Riffehi
254
Pengantar
Mengawali tulisan ini, sava ingin mengutip surat Dahlan
Ranuwiharto -mantan Ketua PBHMl- kepada Presiden Rl
Soekarno jelang perayaan Isra Mi'raj di Istana pada 13 April 1953.
Pepdsi
256
Dffem
260
Mengusir Keminderan
Dari dekonstruksi dua mitos tersebut, kita setidaknya dapat
menyimpulkan beberapa bal berikut:
1. Jika di Barat saja tidak ada bentuk yang seragam, maka
di luar Barat bentuk-bentuk bubungan antar negara dan
263
PeffKi
264
di sana. Yang punya hak adalah bangsawan dan orang kaya. Tapi
gagasan ini menjadi inspirasi untuk membangun tata politik baru
yang lebib sesuai dengan tantangan zaman.
U.ff/hi
266
Daftar Pustaka:
Ahmet Kuru, "Passive and Assertive Secularism: Historical
Conditions, Ideological Struggles and State Policies toward
Religion," World Politics 59 (JuU 2007), 586-594.
Alpfred Stepan, Arguing Comparative Politics (New York:
Oxford University Press, 2001)
, "Religion, Democracy, and the 'Twin
Tolerations.'Journal of Democracy 11 (Oktober 2000), 27-57
Delian Noer, Partai Islam di Pentas Nasional 1945-1965
(Jakarta: Grafitipers, 1987)
George Mc. Turnan Kabin, Nationalism and Revolution in
Indonesia, (Itbaca: Cornell Universitv Press, 1952).
Hasan Al Banna, Risalab Pergerakan, (Solo: Era Intermedia,
2001)
James P. Piscatori, Islam in a world of nation-States,
(Cambridge: Cambridge University Press 1986).
Mohammad Natsir, Kapita Selecta, (Bulan Bintang, 1954)
Nader Hasbemi, Islam, Secularism and Liberal Democracy,
(Oxford University Press, 2009)
Ruth McVey, "Faith as the Outsider: Islam in Indonesian
Politics," dalam James Piscatori (ed.), Islam in the Political Process,
(Cambridge: Cambridge University Press, 1983).
Sbofwan Al Banna Cboiruzzad, "Gerakan Islam 3-0", makalab
tidak diterbitkan
Podcast "In Cod We Trust: the Role of Religion in Politics"
dengan Professor Jose Cassanova (Brown University Janus Forum);
Download dari itunes.
267
Ptffebi
268
, Kqrsmyifirm T TdrtdeMesiaim
269
• » • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • I )i.
Ft)ti FmJis
274
Taufik Permana, labir pada bari Jumat 9 Agustus 1996 cli kota
tabu Sumedang dari pasangan Ibu Cicib Sunarsib dan Bapak yaitu
Mimin Ruminta. Taufik kecil labir dan berkembang tepatnya di
Dusun Cibiuk Rt. 02 Rw. 02 Desa Malaka Kecamatan Situraja
Kabupaten Sumedang. Pendidikan dasar dan menengabnya
ditempub di tempat kelabirannya di Kecamatan Situraja dari mulai
TK Sekarmanis, SDN Malaka, SMPN 1 Situraja, dan SMAN
Situraja. Sekarang ia sedang menempub pendidikan di STMIK
Sumedang.
Sejak kelas 1 SD sampai kelas X l l SMA dia selalu menjadi
juara 1 di kelasnya. la termasuk siswa yang berprestasi, segudang
prestasi telab diraibnya dari mulai TK sampai SMA, dari mulai
prestasi akademik, ekstrakurikuler, dan oiab raga. Ketika SD ia
pernab meraib juara 1 Olimpiade se-Kecamatan, juara 3 (dlimpiade
Matematika se-Kabupaten Sumedang, Siswa Teladan 3 Kecamatan,
juara 1 Turnamen Boal Voli se-Kecamatan sekaligus menjadi atlit
Voli Kecamatan. Begitupun ketika SMP ia banyak sekali meraih
prestasi, diantaranya Peserta Olimpiade Komputer, Pesetta Lomba
Cerdas Cermat Matematika, juara 1 Turnamen Bola Voli se-
FroH Fcmlii
276
Diduniakampus,sejak2013,iasenantiasamerawatideaiismenya
dengan mengikuti organisasi. Intra maupun Ekstra kampus. BEM,
UKM, dan Komunitas. Pada akbirnya, ia memutuskan untuk akt f
di beberapa organisasi saja; BEM, Mabasaksi, juga berkontribusi di
Fakultas tanpa embel-embel lembaga. 3 Kabinet BEM la lalui dengan
banyak dinamika di dalamnya. la belajar untuk berkontribusi besar
meski tanpa nama atau kekuasaan yang menyertain)'a. Selain di
BEM K M UGM, sejak 2013 lalu, ia juga berjuang di komunitas
Anti Korupsi Mabasaksi Indonesia yang sekarang menjadi FLAG
Jogja setelab melalui penggabungan gerakan.
KftlUtJu
278
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • I • • • •
• ••••••••••••••••••••••••<> >••<
Frofil Fnbs
280
Fropl Femlu
282
Ffofl Fewiii
284
Ftvfl FmlLi
286
Frofil FnAr
288
1
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
V^^DOMPET
Y l DHUAFA FORUM
NEGARAWAN
MUDA