Anda di halaman 1dari 12

Analisis Risiko

dan Hazard
Kelompok 4 Reg B 2020
Dosen Pengampu :
Antarini Idriansari, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.An.
Kelompok 4 Reg B 2020
Adhelia Rieza Devita 04021282025056
Afifah Sabrina 04021282025060
Hartanti Dwi A.J 04021282025065
Aulia Tri Ambar Rini 04021282025069
Wilda Permata Yanti 04021282025073
Yusri Yatela 04021382025077
Maryani 04021382025081
Nadia Zahra Amalia 04021382025086
Dwiputri Elrosa 04021382025090
Diah Anggrainy 04021382025094
Rahmah Dhona 04021382025100

Pengertian Risiko dan Hazard


Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau
keuntungan. Juga, suatu takaran dari potensi kerugian yang
mempertimbangkan besarnya kerugian dan kemungkinan
terjadinya . Pengertian risiko adalah sebagai peluang munculnya
suatu kejadian yang dapat menimbulkan efek terhadap suatu
objek. Risiko diukur berdasarkan nilai likelihood (kemungkinan
munculnya sebuah peristiwa) dan concequence (dampak yang
ditimbulkan oleh peristiwa tersebut).
Hazard adalah aktivitas,obyek, komponen yang dianggap
dapat menimbulkan kerusakan atau terganggunya
proses/aktivitas didalamnya hingga kecelakaan kerja.
Hazard Identification (HIRA) adalah suatu metode
pengukuran/penentuan resiko dari hazard sehingga dapat
diprediksi tingkat resiko dan IMPACT dari hazard yang ada
Macam macam bahaya hazard

1.Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)


Merupakan jenis bahaya yang berdampak pada
timbulnya kecelakaan yang dapat menyebabkan
luka (injury) hingga kematian, serta kerusakan
property perusahaan. Dampaknya bersifat akut.
Jenis bahaya keselamatan antara lain:
a. Bahaya Mekanik
b. Bahaya Elektrik
c. Bahaya Kebakaran
d. Bahaya peledakan
2. Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard)
Merupakan jenis bahaya yang berdampak pada
kesehatan, menyebabkan gangguan kesehatan
dan penyakit akibat kerja. Dampaknya bersifat
kronis. Jenis bahaya kesehatan antara lain:
a. Bahaya Fisik
b. Bahaya Kimia
c. Bahaya Ergonomi
d. Bahaya Biologi.
e. Bahaya Psikologi
Hirarki Pengendalian Resiko Bahaya

Eliminasi Pengendalian Administrasi

Substitusi Alat pelindung diri

Rekayasa teknik, regorganisasi dari perkerjaan


Pengendalian Resiko Bahaya


Pengendalian risiko (Risk Control) adalah cara untuk mengatasi
potensi bahaya yang terdapat dalam dalam lingkungan kerja.
Berikut contoh sistem pengendalian resiko bahaya yang telah
dilakukan di rumah sakit :

1. Resiko bahaya fisik


Resiko bahaya kebisingan Resiko bahaya akibat iklim kerja

Resiko bahaya pencahayaan Resiko bahaya akibat getaran

Resiko bahaya listrik


2. Resiko bahaya biology

Resiko bahaya biologi yang paling banyak adalah akibat


kuman patogen dari pasien yang ditularkan melalui
darah dan cairan tubuh droplet dan udara.

3. Resiko bahaya kimia

Resiko ini terutama terhadap bahan kimia golongan


berbahaya dan beracun, B3. Pengendalian yang telah
dilakukan adalah dengan Identifikasi bahan-bahan B3
pelabelan standar penyimpanan standar penyimpanan
MSDS penyiapan P3K, APD dan safety shower serta
pelatihan teknis bagi petugas pengelola B3.
4. Resiko bahaya ergonomi

Resiko ini banyak terjadi pada pekerjaan angkat dan


angkut baik pasien maupun barang.

5. Resiko bahaya psikologi

Resiko psikologi tidak terlalu kelihatan akan tetapi


selalu ada meskipun kadarnya tidak terlalu mencolok.
Kesimpulan

Risiko menurut AS/NZS 4360:2004 adalah sebagai peluang


munculnya suatu kejadian yang dapat menimbulkan efek
terhadap suatu objek.
Hazard adalah aktivitas,obyek, komponen yang dianggap
dapat menimbulkan kerusakan atau terganggunya
proses/aktivitas didalamnya hingga kecelakaan kerja.
Dalam terminology keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
bahaya diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)
2. Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard),
Thank You

Anda mungkin juga menyukai