Anda di halaman 1dari 19

PERSEKUTUAN

PEMBENTUKAN DAN
USAHANYA
Pengertian
• Persekutuan adalah suatu penggabungan
di antara dua orang (badan usaha) atau
lebih untuk memiliki bersama-sama dan
menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba.
Karakteristik Persekutuan
• Berusaha bersama-sama (mutual agency),setiap sekutu
yang terlibat dalam persekutuan mewakili sekutu yang
lain.
• Jangka waktu terbatas (limited life), disebabkan karena
perobahan sekutu, misal salah seorang
meninggal/keluar.
• Tanggung jawab yang tidak terbatas (unlimited
liabilities), tidak hanya terbatas pada modal saja, tapi
sampai kekayaan pribadi
• Memiliki suatu bagian (hak) di dalam persekutuan
(ownership of an interest in a partnership)
• Pengambilan bagian keuntungan persekutuan.
Tergantung partisipasi masing-masing sekutu.
Bentuk Persekutuan
• Persekutuan perdagangan (trading partnership)
dan Persekutuan jasa-jasa (non trading
partnership)
- trading partnership adalah persekutuan yang
menyelenggarakan aktivitas di bidang
pembelian dan penjualan barang.
- non trading partnership adalah persekutuan
yang memberikan jasa karena keahliannya.
Misalnya persekutuan diantara notaris,
pengacara, akuntan.
Lanjutan..............

• General and Limited Partnership (persekutuan umum


dan terbatas)
- General Partnership adalah bentuk persekutuan di mana
semua anggota dapat bertindak atas nama perusahaan
dan bertanggung jawab terhadap kewajiban
perusahaan.
- Limited Partnership adalah suatu persekutuan dimana
aktivitas dan tanggung jawab anggota tertentu dibatasi
sampai sejumlah tertentu.
• Joint Stock Companies adalah bentuk persekutuan di
mana struktur modalnya berupa saham –saham yang
dapat dipindah tangankan. Tanggung jawab anggotanya
tidak terbatas.
Isi Perjanjian Persekutuan
• Nama persekutuan
• Anggota persekutuan
• TAnggal berdiri
• Sifat serta bidang usaha
• Besar investasi masing-masing anggota
• HAk dan kewajiban anggota
• Pembagian keuntungan
• Hal khusus yang menyangkut masalah pembebanan dan
penerimaan imbalan jasa tertentu diantara para anggota.
• Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara para
anggota, dll.
Akuntansi Persekutuan
Berkaitan dengan masalah :
- Investasi (pengakuan hak untuk sekutu)
- Laba/Rugi

Berhubungan dengan masalah investasi, ada tiga


perkiraan yang dibentuk dalam persekutuan :
- Perkiraan modal (capital account)
- Perkiraan pribadi/prive (drawing/personal account)
- Perkiraan hutang piutang (receivable and payable
account)
Perkiraan modal (capital account)
• Digunakan untuk menampung transaksi
modal yang terjadi diantara sekutu dan
persekutuan berhubungan dengan
investasi awal, tambahan investasi dan
penarikan modal permanen.

Capital Account

- Penarikan Investasi xx - Investasi awal xx


- TAmbahan investasi xx
Perkiraan pribadi/prive
Digunakan untuk menampung transaksi
setiap pengambilan yang dilakukan oleh
sekutu untuk keperluan pribadi.

Drawing Account
Penarikan modal sementara xx
Perkiraan hutang piutang
(receivable and payable account)
Digunakan untuk menampung transaksi
yang berhubungan dengan tuntutan
perusahaan kepada sekutu karena adanya
pengambilan aktiva persekutuan oleh
sekutu, di mana sekutu akan berjanji
mengembalikannya. Atau sebaliknya.
Pembentukan persekutuan
Misal :
Sekutu A dan B sepakat untuk membentuk
persekutuan dengan cara menanamkan modal
masing-masing :
- Sekutu A sebesar Rp30.000.000,-
- Sekutu B sebesar Rp10.000.000,-
Jurnal :
Kas 40.000.000,-
Modal A 30.000.000,-
Modal B 10.000.000,-
Lanjutan...............

Apabila persekutuan didirikan dengan


menggabungkan beberapa perusahaan yang
sudah berjalan, persoalan yang timbul adalah :
• Apakah persekutuan akan menggunakan
catatan pembukuan dengan melanjutkan
catatan pembukuan dari salah satu perusahaan
terdahulu atau membentuk pembukuan
tersendiri yang baru.
• Apakah perlu atau tidak dilakukan perubahan
atau penilaian tertentu terhadap posisi aktiva,
kewajiban dan ekuitas dari masing-masing
perusahaan yang bergabung.
Contoh
• Tuan D dan E masing-masing bersepakat
untuk membentuk sebuah persekutuan.
Tn D memiliki sebuah perusahaan yang
sudah berjalan. Tn E menanamkan
modalnya dalam persekutuan dengan
menyetorkan uang tunai Rp100.000,-
• Posisi keuangan Tn D sebelum bergabung
adalah sebagai berikut :
• Kas Rp 64.800
• Piutang Dagang 80.000
• Cadangan kerugian piutang 4.800
• Persediaan barang dagang 85.600
• Perlengkapan kantor 6.400
• Peralatan 48.000
• Akm Penyusutan peralatan 22.400
• Hutang dagang 96.000
• Modal Tn D 161.600
• Tn D dan E bersepakat bahwa dalam pembentukan persekutuan Tn
D meminta syarat untuk merobah posisi keuangan yang dilaporkan
sebagai berikut :
• UAng kas yang ada diambil seluruhnya oleh Tn D
• Piutang dagang sebesar Rp4.000,- tidak tertagih dan harus dihapus.
Cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang
baru.
• Persediaan barang dagang yang dinilai atas dasar harga pokok,
yang dihitung dengan metode LIFO dinilai kembali berdasarkan
harga pasar sehingga nilainya menjadi Rp106.400,-
• Nilai pengganti peralatan kantor sebesar Rp60.000,- Aktiva ini telah
disusutkan sebesar 50% dan dicatat berdasarkan nilai bukunya
sebesar Rp30.000,-
• Kepada Tn D diberikan goodwill atas reputasi perusahaannya
sebesar Rp40.000,-
Melanjutkan Pembukuan Tn D
• Mencatat penilaian kembali aktiva tn D
Cadangan kerugian piutang 1.760
Persediaan barang dagang 20.800
Akm peny. Peralatan 22.400
Goodwill 40.000
Piutang dagang 4.000
Peralatan kantor 18.000
Modal Tn D 62.960
• Mencatat setoran modal Tn E
Kas 100.000
Modal Tn E 100.000
• Mencatat pengambilan kas oleh Tn D
Modal Tn D 64.800
Kas 64.800
Pembukuan baru
• Mencatat kekayaan bersih Tn D sebagai setoran modal kepada
persekutuan
Piutang dagang 76.000
Persediaan barang dagang 106.400
Perlengkapan kantor 6.400
Peralatan kantor 30.000
Goodwill 40.000
Cadangan kerugian piutang 3.040
Hutang dagang 96.000
Modal Tn D 159.760

• Mencatat setoran modal Tn E


Kas 100.000
Modal Tn E 100.000
Akuntansi kegiatan persekutuan
• Akuntansi terhadap kegiatan persekutuan
tidak banyak berbeda dengan perusahaan
pada umumnya yang bertujuan mencari
laba.

Anda mungkin juga menyukai