Anda di halaman 1dari 2

5 jenis Traffic Website

Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan traffic website yang dipelajari oleh para
marketer untuk mengembangkan website pribadi atau perusahaan. Dalam website traffic menjadi
salah satu hal yang penting untuk melakukan digital marketing. Semakin tinggi traffic suatu website
semakin mudah pula marketer menarik perhatian audience dan meraup keutungan dari website
tersebut. Untk mengembangkan website, ada beberapa jenis yang harus dioptimalkan dengan baik.
Berikut jenis-jenis yang harus anda ketahui dan optimalkan, yaitu ;
1. Direct Traffic
Direct traffic adalah orang-orang yang dating langsung ke website anda melalui
browser mereka, dalam kata lain orang-orang tersebut sudah mengetahui brand anda
terlebih dahulu sehingga merka langsung mengetikkan nama brand anda kedalam pencarian
browser.
Sebagai contoh, nama brand anda adalah Radja Digital Partner, orang sudah
mengetahui bahwa brand tersebuat merupakan jasa digital marketing spesialis yang sudah
berpegalaman dan memiliki keunggulan daripada brand lainnya.
Untuk mendapatkan jenis traffic ini, anda harus membangun brand awareness. Hal
itu bisa dilakukan lewat advertising online maupun offline. Akan tetapi, menurut kebanyakan
orang direct marketing tidak terlalu efektif digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Organic Traffic
Organic traffic adalah pengunjung yang dating ke website melalui pencarian browser
tetapi tidak menggunakan iklan berbayar, organic traffic merupakan salah satu jenis traffic
website yang digunakan oleh kebanyakan marketer karena kemudahan dalam
operasionalnya dan murah biayanya. Salah satu pengoptimalan untuk meraup traffic ini
adalah memaksimalkan SEO (Search Engine Optimization)

Caranya anda bisa melakukan riset keyword, memaksimalkan meta description dan


juga SEO title.Secara garis besar, organic traffic lebih efektif dibandingkan dengan direct
traffic untuk jangka waktu panjang.

3. Paid Traffic

Kebalikan dengan organic traffic, paid traffic merupakan jenis traffic website yang
menggunkan iklan berbayar. setiap ada orang yang mengunjungi website-mu melalui klik
iklan yang ada di internet dinamakan sebagai paid traffic. Pastu anda sering mehiat website
yang erada paling atas di halaman pencarian tetapi ada tulisan iklan dipojok kiri judulnya.

Hal tersebut merupakan praktek dari SEM ( Search Engine Marketing), yaitu
marketer membayar pihak Ketika (google ads) untuk memasang iklan di google. Nantinya, ia
akan dikenakan biaya sesuai jumlah klik yang dilakukan atau biasa disebut sebagai pay per
click (PPC).
4. Referral Traffic

Jenis traffic ini merupakan jenis yang paling efektif untuk mengembangkan website,
karena dalam jenis ini memiliki keterkaitan dengan website lainnya. referral traffic adalah
pengunjung yang datang ke situs web anda melalui situs web lain. Secara umum, ketika
orang-orang mengklik link yang berada di website lain dan mengarah ke situs web anda, lalu
lintas itu masuk ke dalam referral traffic.

Cara meningkatkannya pun cukup mudah. Anda hanya fokus melakukan guest


blogging dan menanamkan link ke dalam situs web orang lain. Namun, perlu diingat bahwa
situs web yang menjadi targetmu harus mempunyai kredibilitas yang tinggi agar menciptaka
traffic yang maksimal.

5. Social traffic

Traffic website ini datang dari media sosial .Apabila ada yang menemukan link di
media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain, lalu mengklik link tersebut
dan mengunjungi situs webmu, lalu lintasnya disebut sebagai social traffic .Jenis traffic ini
sangat mudah didapatkan jika anda memiliki jumlah followers yang banyak di media sosial.
Selain itu, anda juga bisa membuat komunitas ataupun fanpage di Facebook untuk semakin
meningkatkan social traffic.

Itu dia lima jenis traffic website yang harus anda ketahui untuk mengoptimalkan website
yang anda kelola. Perhatikan satu per satu jenis traffic di atas. Kemudian, lakukan optimasi yang
tepat di setiap traffic tersebut. Semoga bermanfaat dan jangan lupa Bahagia.

Anda mungkin juga menyukai