Anda di halaman 1dari 9

10 Istilah Marketing Online yang Wajib Anda Ketahui

June 12, 2018  6 min read

Marketing Online – Bisnis online di Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Berkembang pesatnya bisnis online ini menuntut orang-orang yang berkecimpung di dalamnya
untuk selalu mengikuti tren perkembangannya. Marketing online adalah salah satu tren yang harus
diperhatikan.

Marketing online secara sederhana didefinisikan sebagai segala usaha yang dilakukan untuk
mempublikasikan perusahaan kepada orang-orang dengan menggunakan internet.

Karena marketing online adalah sebuah cabang pemasaran khusus dari marketing, istilah-istilah yang
digunakan juga khusus.

Banyak istilah khusus di marketing online yang harus dipahami oleh para pemilik bisnis. Memahami
istilah-istilah khusus ini penting agar pemilik bisnis betul-betul memahami apa yang dikelola.

Bagaimana Anda akan mengelola sesuatu jika Anda tidak memahami istilah-istilah yang berkaitan
dengan hal tersebut?

Harapannya apa yang Anda ketahui tentang marketing online semakin bertambah setelah membaca
artikel ini.

Bayangkan Anda baru saja membeli sebuah alat elektronik baru, smartphone, misalnya. Tentunya hal
pertama yang Anda lakukan adalah mengenali istilah dan fungsi di dalam smartphone seperti lock
screen, internal memory, external memory, home screen, Wi-Fi, bluetooth, dan lain sebagainya.

Tanpa mengetahui istilah-istilah di atas, Anda akan mengalami kesulitan mengoperasikan


smartphone.

Sama halnya dengan marketing online. Tanpa memahami istilah-istilah dasar marketing online, Anda
akan mengalami kesulitan mengoperasikannya. Jika Anda mengalami kesulitan dalam
mengoperasikan marketing online, tentunya Anda juga akan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan profit yang maksimal dari bisnis online yang Anda kelola.

Page | 1
Bagi orang-orang yang sudah lama terjun ke dunia bisnis online pun harus memperbarui
pengetahuannya agar tetap up to date tentang perkembangan marketing online saat ini.

Anda harus menguasai teknik dan pendekatan marketing online terbaru untuk dapat selalu
meningkatkan penjualan Anda. 

Baca Juga : Tips Sukses Jualan Online

Menguasai istilah-istilah marketing online ini akan menjadi dasar Anda untuk bertindak dalam
merencanakan kampanye marketing online paling efektif. Hal ini penting agar Anda tidak
merencanakan kampanye marketing online tanpa dasar ilmiah.  

Daftar isi  tutup 

1 Oleh karena itu, kami merangkum sepuluh istilah marketing online terbaru untuk Anda:

1.1 1. Online Presence

1.2 2. Lead Generation

1.3 3. Call to Action (CTA)

1.4 4. Landing Page

1.5 5. Conversion

1.6 6. Conversion Rate Optimization (CRO)

1.7 7. Affiliate Marketing

1.8 8. Remarketing

1.9 9. Consumer Acquisition Cost (CAC)

1.10 10. Web Hosting

2 Kesimpulan

Oleh karena itu, kami merangkum sepuluh istilah marketing online terbaru untuk Anda:

1. Online Presence

Page | 2
Online presence adalah ketersediaan informasi bisnis online Anda yang dapat ditemukan secara
online, baik melalui desktop ataupun mobile.

Anda dapat membangun online presence melalui website resmi, media sosial, sampai hasil
pencarian Google. Online presence ini menjadi salah satu faktor konsumen untuk melakukan sebuah
pembelian.

Salah satu metode efektif yang bisa digunakan untuk meningkatkan online presence adalah
dengan blog. Dengan memiliki blog yang aktif, Anda akan meningkatkan kemungkinan untuk
ditemukan di hasil pencarian Google.  

Saat ini orang-orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi produk atau jasa yang ingin
mereka beli melalui internet.

Berdasarkan riset Google, sebanyak 84 persen konsumen melakukan riset secara online sebelum
melakukan pembelian. Baik pembelian secara online maupun pembelian secara offline.

Oleh karena itu, kehadiran informasi produk atau jasa yang Anda jual wajib tersedia di internet. Hal
ini akan memudahkan calon pembeli dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan produk
yang akan dibelinya.

2. Lead Generation

Sumber: www.pardot.com

Istilah selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah lead generation.

Setelah membangun online presence bisnis online Anda melalui website resmi, langkah Anda
selanjutnya adalah membuat orang-orang di dunia maya mengunjungi website bisnis online Anda.

Usaha atau aktivitas yang dilakukan untuk menarik perhatian orang asing ini disebut dengan lead
generation.

Secara sederhana, lead generation merupakan proses menarik orang-orang agar mengetahui
perusahaan kita dan mengubah mereka menjadi calon konsumen potensial.

Lead generation ini bertujuan untuk mendapatkan leads yang merupakan calon pelanggan potensial.

Page | 3
3. Call to Action (CTA)

Di poin sebelumnya Anda mengubah orang-orang asing menjadi calon pelanggan potensial (leads).

Usaha Anda belum berhenti sampai di sini. Anda harus mendorong leads ini untuk melakukan
tindakan yang menguntungkan Anda. Tindakan yang dimaksud dapat berupa memberikan informasi
kontak, menjadi subscriber, dan yang paling utama adalah membeli produk atau jasa.

Agar lead dapat melakukan salah satu dari tindakan di atas, lead membutuhkan petunjuk atau
perintah dari Anda. Petunjuk atau perintah itu disebut sebagai Call to Action (CTA).

Call to Action (CTA) dapat berupa gambar atau teks yang mendorong lead untuk melakukan sebuah
tindakan. Salah satu dari tindakan yang sudah disebutkan di atas. Berikut adalah contoh dari CTA:

Contoh CTA berupa gambar (Sumber: Hubspot)

(Contoh CTA berupa teks di blog Niagahoster)

Setelah mereka menyerap informasi mengenai produk dan jasa Anda dan memiliki ketertarikan, CTA
ini berfungsi untuk mengakomodasi ketertarikan mereka. CTA ini penting agar calon konsumen atau
pengunjung website Anda tahu apa yang harus mereka lakukan.

4. Landing Page

Pada poin sebelumnya kita telah membahas tentang CTA. Diarahkan ke mana setelah calon
konsumen atau pengunjung website mengklik sebuah CTA?

Setelah mengklik sebuah CTA, calon konsumen atau pengunjung website akan diarahkan pada laman
yang disebut Landing Page.

Page | 4
Contoh landing page (Sumber: Hubspot)

Landing page adalah laman dari sebuah website yang dibuat secara khusus untuk tujuan marketing
atau kampanye iklan. Landing page ini adalah tempat mendaratnya calon pelanggan setelah
mengklik iklan AdWord, Ad Banner, dan iklan lainnya. Hal itulah yang menyebabkan laman ini
disebut dengan Landing Page (landing: mendarat).

Sebelum membahas lebih jauh tentang Landing Page, ada baiknya kita memahami perbedaan antara
home page dan landing page. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Home Page:

 Mengarah pada laman utama website, yaitu www.bisnisanda.com

 Fungsinya untuk memberikan gambaran keseluruhan bisnis

 Menyediakan link ke laman-laman penting lain dalam website

 Memungkinkan calon pelanggan untuk mempelajari semua produk yang dijual

Landing Page:

 Mengarah pada salah satu laman dalam website. Misalnya, www.bisnisanda.com/domain-


murah atau

 www.bisnisanda.com/hosting-murah

 Fungsinya untuk menerima trafik dari satu atau beberapa saluran marketing (iklan, email
marketing, ads referral, dan lain-lain)

 Fokus pada satu topik tertentu. Misalnya, laman untuk domain murah atau laman untuk
hosting murah.

 Mendorong calon pelanggan untuk mengambil satu tindakan tertentu. Misalnya, membeli
produk atau mengisi formulir tertentu

Page | 5
(Sumber: Unbounce)

Terdapat dua jenis landing page, yaitu lead generation landing page dan click through landing page.
Perbedaan antara keduanya dijelaskan sebagai berikut:

 Lead Generation Landing page bertujuan untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan
potensial (leads) seperti email, nomor telepon, dan lainnya. Sebagai gantinya perusahaan
memberikan imbalan seperti e-book gratis, layanan konsultasi gratis, dan
semacamnya. Contoh: https://www.niagahoster.co.id/ebook

 Click Through Landing page berfungsi sebagai tempat calon pelanggan melakukan
pembelian. Terdapat Call to Action (CTA) jelas yang mendorong mereka untuk membeli
produk.

(Sumber: Unbounce)

Landing page ini memegang peranan penting dalam kampanye marketing karena semua conversion
terjadi di laman ini. Apa itu conversion? Di poin setelah ini Anda akan mendapatkan penjelasan
mengenai conversion.

5. Conversion

Conversion adalah situasi di mana leads melakukan tindakan sesuai yang diinginkan perusahaan.


Sederhananya adalah mereka memberikan respon terhadap Call to Action (CTA) yang dirilis
perusahaan.

Harus diingat bahwa tujuan utama dari segala kegiatan marketing online yang Anda lakukan
adalah Conversion. Parameter keberhasilan sebuah bisnis online bukanlah trafik, tetapi conversion.

Conversion menunjukkan berapa pengunjung website bisnis online yang melakukan tindakan yang
menguntungkan pemilik bisnis.

Conversion ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk berdasarkan tujuan marketing yang telah
ditetapkan di awal. Bisa jadi conversion ini terwujud dalam bentuk calon pelanggan memberikan
informasi kontak, menjadi subscriber, dan yang paling utama adalah membeli produk.

Semakin banyak orang yang melakukan conversion, semakin meningkat pula revenue yang akan
didapatkan. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mampu mendorong orang-orang yang mengunjungi
websitenya untuk melakukan conversion.

6. Conversion Rate Optimization (CRO)

Di poin sebelumnya Anda telah mempelajari apa itu Conversion, yaitu mengubah pengunjung
website menjadi konsumen.  Persentase pengunjung website yang menjadi konsumen ini disebut
Conversion Rate.

Conversion Rate yang rendah menandakan bahwa banyak calon pelanggan yang tidak melakukan
conversion.

Page | 6
Artinya calon pelanggan hanya mengunjungi website, tetapi tidak melakukan perintah yang Anda
berikan seperti memberikan informasi kontak, menjadi subscriber, dan yang terpenting adalah
membeli produk Anda.

Misalnya terdapat 50 konsumen baru dari 5000 pengunjung, maka conversion ratenya adalah 50
dibagi 5000 yang hasilnya 1 persen.

Tentu Anda harus membutuhkan strategi tertentu agar bisnis yang Anda kelola
mendapatkan Conversion Rate yang tinggi. CRO ini merupakan langkah sistematis untuk
meningkatkan conversion rate di website bisnis online Anda

Menurut Hubspot, terdapat dua langkah penting dalam CRO. Pertama, melakukan riset terhadap
pengalaman user website. Tujuannya adalah memahami user, bagaimana perilaku mereka, dari
mana datangnya, dan apa yang menyebabkan mereka convert atau tidak convert.

Kedua, menghilangkan halangan-halangan yang ditemukan pada riset sebelumnya.

Tujuan akhir dari CRO ini adalah menentukan cara terbaik untuk meningkatkan conversion rate
sebuah website. Jadi trafik yang tinggi harus diikuti conversion yang tinggi juga. 

7. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah proses mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain
atau sebuah perusahaan. Jadi pelanggan tidak hanya membeli produk, tetapi juga
mempromosikannya. Dengan mempromosikan produk tersebut pun, mereka juga dapat
menghasilkan uang.

Salah satu contohnya adalah program Afiliasi Niagahoster. Anggota program Afiliasi Niagahoster


memasang banner referral Niagahoster di website atau blognya. Kemudian orang-orang yang
mengklik banner referral tersebut akan diarahkan ke website Niagahoster.

Page | 7
8. Remarketing

Tidak semua orang yang mengunjungi website melakukan pembelian. Oleh karena itu, remarketing
ini diperlukan.

Remarketing ini memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan langsung kepada orang-orang yang
telah mengunjungi website Anda.

Ketika orang-orang tersebut meninggalkan website Anda, entah mereka membeli ataupun tidak
membeli produk Anda, mereka akan mulai melihat iklan-iklan Anda di tempat-tempat relevan di
internet.

Misalnya, setelah Anda mengunjungi website Niagahoster, di hasil pencarian atau iklan-iklan di
website yang Anda kunjungi setelahnya akan muncul iklan Niagahoster.

Tujuan utama dari remarketing adalah untuk mempertahankan buying intent atau keinginan


membeli dari para calon pelanggan potensial maupun yang sudah menjadi pelanggan.

Hal ini penting agar merek Anda adalah yang pertama kali terlintas di pikiran para calon pelanggan
potensial maupun pelanggan yang sudah ada.

9. Consumer Acquisition Cost (CAC)

Consumer Acquisition Cost (CAC) atau Cost Per Acquisition (CPA)  adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk memperoleh konsumen baru. Riset pasar, membuat content marketing, dan iklan
tentunya menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Tujuan utama dari consumer acquisition ini adalah peningkatan revenue. Adalah hal penting untuk
memahami berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk memperoleh konsumen baru dan berapa
revenue yang dihasilkan.

10. Web Hosting

Bagi yang sudah lama memiliki toko online, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bisa
jadi istilah ini belum terdengar familiar bagi beberapa orang.

Singkatnya adalah jika Anda ingin memiliki website, Anda membutuhkan web hosting agar website
Anda dapat diakses secara online. Tanpa web hosting, website Anda tidak dapat diakses di internet.
Penjelasan lebih lengkap dapat Anda baca di artikel ini.

Memilih web hosting juga menjadi langkah penting dalam marketing online Anda. Sebabnya adalah
semua aktivitas marketing online yang Anda lakukan akan bermuara ke satu tempat, yaitu website
Anda.

Oleh karena itu, Anda memerlukan web hosting yang dapat memberikan performa maksimal agar
aktivitas marketing online Anda tidak terganggu.

Page | 8
Kesimpulan

Memahami istilah-istilah dasar marketing online tidak hanya berguna ketika Anda menjalankan
bisnis yang Anda kelola. Mengetahui dan memahami istilah-istilah dasar marketing online juga
merupakan bekal Anda untuk dapat terus mengikuti tren dan perkembangan marketing online.

Dunia marketing online selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Memahami,
menganalisis, serta mengikuti tren perkembangan marketing online yang ada tentu tidak mungkin
dilakukan tanpa memahami istilah-istilah dasarnya terlebih dahulu.

Ketika Anda terjun ke dunia marketing online, Anda tidak dapat melakukannya setengah-setengah
jika ingin memperoleh hasil maksimal. Anda harus mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktu
semaksimal kampanye marketing online Anda membuahkan hasil terbaik. Hal ini berlaku bagi
pemain lama maupun pemain baru di dunia marketing online.     

Demikian ulasan mengenai istilah-istilah marketing online yang wajib diketahui dan dipahami oleh
para pemilik bisnis online dan online marketers. Ikuti terus perkembangan tentang website, blog,
web hosting, dan bisnis online di blog kami.  

Sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/istilah-marketing-online/

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai