Landing page adalah sebuah halaman website yang digunakan untuk tujuan tertentu
ditandai dengan satu atau dua tombol Call-to-action (CTA). Berbeda dengan homepage yang
merupakan halaman perkenalan terhadap brand, memberitahu apa saja yang ditawarkan
oleh website tersebut, dan tentunya memiliki banyak CTA. Landing page hanya menawarkan
sebuah campaign baik itu berupa promo produk, product launching, dan lain sebagainya.
Landing page ditargetkan untuk mendatangkan lebih banyak traffic. Cara ini bisa
menggunakan beberapa strategi seperti memaksimalkan penggunaan SEO off-page maupun
on-page agar landing page bisa muncul lebih baik di SERP atau istilahnya
mendatangkan organic traffic. Bisa juga meningkatkan traffic dengan
pemanfaatan ads supaya website bisa tampil di pencarian paling atas mesin pencari.
Lead generating landing pages adalah landing page yang ditujukan untuk
mendatangkan lead, lead disini maksudnya adalah data pengunjung website.
Nantinya data tersebut dapat digunakan untuk strategi marketing lanjutan. Data ini
biasanya minimal berisi nama dan alamat email pengunjung. Lebih lanjutnya bisa
berisi nomor telepon hingga nama akun sosial media.
Click-through landing pages adalah tipe landing page yang berisi promos i atau
potongan harga terhadap sebuah produk atau layanan. Landing page ini bertujuan
untuk mempersuasi pengunjung website untuk segera membeli produk yang
ditawarkan.
Explainer landing pages memiliki fungsi yang lebih terstruktur dibanding dua tipe
diatas. Tipe ini biasanya lebih panjang dan mengandung banyak informasi.
Explainer landing pages menampilkan manfaat dan fitur dari produk atau layanan
yang berguna untuk mengedukasi pengunjung sekaligus mengikat pengunjung
terhadap brand tersebut.
Product detail landing pages adalah landing page yang berisi informasi mendetail
terhadap sebuah produk atau layanan. Biasanya product detail landing
pages bermaksud untuk membuat pengunjung segera membeli sebuah produk
secara langsung di laman tersebut.
4. Media Promosi
Landing page bisa dikatakan sebagai media promosi yang mudah digunakan.
Landing page bisa diisi dengan promosi atau potongan harga. Apalagi landing page
biasanya fokus terhadap sebuah produk jadi kamu bisa membuat promo yang lebih
terfokus walaupun kamu memiliki banyak produk lainnya.
2. Menggunakan Iklan
Cara kedua adalah cara yang bisa cukup instan karena menggunakan ikla n
berbayar. Istilah penggunaan iklan ini disebut pay-per-click advertisement (PPC).
Pada iklan PPC pengiklan akan membayar setiap iklan mereka diklik. PPC banyak
digunakan pada mesin pencari seperti Google atau Bing. Kamu tentu pernah
melihat tulisan “iklan” pada pencarian teratas Google. Selain itu kamu bisa juga
menggunakan iklan pada sosial media seperti Facebook atau Twitter.
Headline adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pengunjung karena itu
berikan headline yang menarik, padat, dan jelas serta memberikan gambaran
keseluruhan landing page.
Jelaskan secara rinci apa produk yang kamu tawarkan beserta kelebihannya.
Menuliskan hal ini akan membuat pengunjung lebih paham mengenai apa yang
kamu tawarkan dan akan meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk membeli
produkmu.
Gambar atau Video secara tidak langsung akan menambah conversion rate, karena
kebanyakan pengunjung akan melihat sesuatu yang menarik indra penglihatan
terlebih dahulu sebelum membaca detail produk secara rinci.
• Tambahkan Timestamp
Timestamp disini maksudnya berikan jangka waktu berakhirnya promo yang kamu
tawarkan pada landing page. Timestamp ini bisa berupa tanggal atau hitungan
mundur. Ini berguna untuk meningkatkan awareness pengunjung jika ini adalah
promo berbatas waktu.
• Tombol CTA
Terakhir, tambahkan tombol CTA yang mengarah langsung ke laman order produk
sehingga pengunjung yang tertarik bisa langsung diarahkan untuk membeli produk
tersebut.