Digital marketing adalah segala upaya untuk melakukan pemasaran suatu produk dan
jasa melalui media internet. Pemasaran dalam internet marketing bukan hanya untuk
meningkatkan penjualan, tapi juga termasuk promosi produk dan jasa baru, branding, dan
membina hubungan dengan pelanggan.
Sejarah Digital Marketing itu sendiri sangat berkaitan dengan revolusi teknologi, dari
teknologi analog atau teknologi manual ke teknologi digital pada tahun 1980-an. Pada saat itu,
kehadiran produk teknologi digital mulai bermunculan dan mulai digunakan secara massal di
dunia. Sehingga dengan kehadiran produk digital yang terus bermunculan membuat metode
pemasaran mengalami transformasi terhadap media pemasaran konvensional ke arah media
pemasaran digital. Dalam dunia Digital Marketing, media yang dibutuhkan untuk menunjang
kegiatan pemasaran digital memiliki beberapa tipe media, yaitu :
1. Media non-Internet
Sejarah munculnya digital marketing berbasis non-internet muncul selaras
dengan berkembangnya teknologi dari masa ke masa. Sebelum munculnya televisi
orang-orang sudah familiar dengan teknologi radio sebagai media informasi yang ada
saat itu. Oleh karena itu, seiring berkembangnya radio maka pada tanggal 11 Februari
1922, perusahaan berbasis teknologi AT & T pemiliki stasiun Radio WEAF
mengumumkan bahwa radio tersebut bukan hanya menyiarkan program sendiri
melainkan memberikan kesempatan kepada pihak lain yang sudah terikat kontrak
dengan WEAF untuk menyiarkan programnya sendiri.
Tujuh Bulan setelah pengumuman tersebut, tepat pada tanggal 28 Agustus 1922
perusahaan Queensboro yang merupakan perusahaan real estate di New York membuat
siaran selama 10 menit yang mempromosikan penjualan kawasan perumahan yang baru
saja selesai dibangun. Dengan tayangan tersebut baru kemudian siaran tersebut diakui
sebagai siaran iklan pertama kali dalam sejarah stasiun radio.
2. Media Internet
Sejarahnya digital marketing melalui media internet sejajar dengan munculnya
teknologi internet. Di tahun 1960-an teknologi internet baru mendunia secara luas dan
berdampak pada kesadaran pengiklan untuk memasarkan produk mereka dengan
harapan mampu menjangkau pemasaran lebih luas lagi.
Iklan internet pertama kali adalah sebuah ajakan untuk melihat produk terbaru
dari sebuah komputer. Jenis iklan tersebut berbentuk seperti spam yang menempel di
e-mail. Sehingga, pada saat itu iklan yang muncul bukanlah iklan di website yang
seperti kita lihat saat ini menimbang perkembangan website mulai tumbuh setelah
munculnya mesin pencari di intenet.
Dalam internet marketing, segala bentuk promosi digital dilakukan secara online tanpa
terbatas waktu dan tempat. Dengan kemudahan seperti itu, memungkinkan orang untuk selalu
mengakses konten pemasaran kita setiap saat tanpa terbatas tempat dan negara. Misalnya,
seperti mencari produk di mesin pencari Google, mencari produk di media sosial bahkan
transaksi penjualan di toko online. Layaknya sebuah pemasaran konvensional, dalam Internet
Marketing seorang marketer harus mengetahui cakupan dasar seorang marketer untuk
memasarkan produknya di internet.
1. Website
Saat ini, website merupakan persyaratan utama untuk menang dalam persaingan
digital. Data menunjukkan bahwa 97% konsumen mencari produk maupun jasa yang
akan digunakan melalui internet.
70% dari mereka mencari perbandingan harga maupun fitur yang ditawarkan
dengan produk maupun jasa sejenis. Bahkan 88% nya memiliki keputusan untuk
membeli setelah membaca review produk maupun service nya terlebih dahulu.
Dapat pula dikatakan website adalah “toko digital” bagi bisnis Anda yang
bahkan dapat menggantikan keberadaan toko fisik maupun tenaga penjualan
konvensional.
Kategori organik biasa disebut sebagai Search Engine Optimization (SEO) yang relatif
lebih murah bahkan dapat dilakukan sendiri dengan gratis, namun membutuhkan waktu yang lebih
lama karena peruntukannya sebagai investasi jangka panjang.
Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) yang berbayar akan jauh lebih cepat untuk
membuat website kita berada di posisi teratas google. Berikut adalah contoh dan perbedaan
dari SEO dan SEM dalam mesin pencari google.
Pengguna sosial media yang terus meningkat untuk berbagai keperluan seperti sarana
komunikasi, berkumpulnya komunitas bahkan sebagai media mencari informasi, kini juga
semakin dioptimalkan pengusaha sebagai sarana promosi bisnis mereka
Selain dapat meningkatkan brand perusahaan, sosial media juga dimanfaatkan sebagai
sarana komunikasi dan interaksi antara perusahaan dengan konsumen.
4. Online Advertising
Sedangkan yang dimaksud dengan online advertising adalah media promosi atau
periklanan melalui internet dengan cara berbayar. Online advertising sendiri memiliki beberapa
pilihan yang beragam sesuai kebutuhan Anda, seperti Display Advertising, Social Media
Advertising, PPC, Youtube Advertising, dan masih banyak lagi.
Walau tingkat keberhasilan penjualan dengan cara online advertising ini lebih
memuaskan karena Anda dapat mengatur target konsumen yang melihat iklan tersebut, pilihan
untuk melakukan online advertising terbilang jauh lebih mahal walau masih cenderung terjangkau
bila dibandingkan dengan media promosi luar ruangan (Out of Home Media) seperti billboard,
Signage, Booth, dan media iklan televisi.
5. Email Marketing
Saat Anda sudah membangun daftar subscriber dari website, maka email marketing
merupakan langkah promosi tahap selanjutnya untuk menjaga calon pelanggan tersebut dan
membuat mereka tertarik untuk membeli produk maupun jasa Anda.
Dengan Email marketing, Anda dapat memberikan informasi yang update seputar
program promosi yang sedang berlangsung, maupun memperkenalkan produk atau jasa Anda yang
baru. Email marketing juga membuat pelanggan Anda tidak ketinggalan akan informasi dari
perusahaan Anda seperti kegiatan maupun berita terbaru.
6. Video Marketing
Cara yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi mengenai produk dan jasa
perusahaan Anda adalah dengan menggunakan video marketing. Video marketing menjadi media
promosi paling ampuh karena dapat memuat lebih banyak informasi namun dengan cara yang
menarik dan mudah diingat.
Video marketing yang dapat dibuat dengan format real hingga animasi 2D dan 3D,
bermanfaat dalam berbagai hal diantaranya :
Digital marketing tak lain adalah kegitan marketing dengan menggunakan media digital.
Memudahkan disini artinya adalah mudah dalam mendapatkan customer dalam meningkatkan pemasaran.
Digital merupakan teknologi untuk mendapatkan customer lebih spesifik, yaitu menjaring customer yang
mempunyai minat dengan produk atau jasa anda, sehingga peluang terjadinya penjualan lebih tinggi.
Jauh lebih jelas dibandingkan cara pemasaran dengan teknik canvasing seperti menyebar brosur,
beriklan di koran, majalah, atau datang ke rumah-rumah secara random.
Kita bisa menarget ingin berapa jumlah pengunjung yang datang ke website atau toko online kita
dalam sehari. Menggunakan beberapa media iklan digital marketing kita bisa melakukan hal ini. Berbeda
dengan toko offline, berapa banyak yang datang kita tidak bisa mengontrol, tergantung pada orang yang
datang dan mungkin ramainya pada waktu atau event tertentu saja.
Bidang marketing pemasaran tidak akan pernah lepas dengan beriklan. Sudah sejak dari dulu
bahwa melakukan pemasaran setidaknya akan menggunakan iklan, mulai dari iklan di kolom koran,
majalah, radio, hingga televisi. Kita tahu harga iklan di media konvensional harganya jutaan, puluhan
bahkan ratusan juta rupiah yang akan sulit dijangkau oleh pebisnis kecil. Sedangkan beriklan di di Digital
Marketing bisa mulai dari budget Rp 50.000 per hari untuk Google Ads, Facebook dan Instagram Ads.
4. Data Pemasaran
Dalam semua aspek iklan digital, baik sebelum maupun sesudah melakukan iklan khususya
dengan Google Ads dan Facebook Ads, keuntungan terbesarnya adalah data. Data siapa saja audiens yang
yang melihat iklan, kata kunci yang dicari, gender, usia, minat, dan lokasi. Semua data diatas bisa
digunakan untuk mengelola ikllan yang lebih efektif dan efisien.
Kekurangan Menggunakan Digital Marketing
Saya berani menjamin meskipun anda mempunyai modal 10 juta untuk mencoba Digital
Marketing sendiri, kemungkinan besar akan sia-sia. Itulah sebabnya banyak perusahaan memilih
menggunakan digital marketing agency. Bahkan dasboard digital marketing yang paling umum digunakan
seperti Google Analytics, Google Ads dan Facebook Ads Manager sangat rumit dipahami oleh orang
awam yang baru menggunakan, perlu waktu yang lama untuk belajar dan terbiasa.
2. Membutuhkan Passion
Saya sering menemui klien terutama pebisnis yang merasa kesulitan dalam belajar dan
menerapkan Digital Marketing seperti SEO, SEM dan SMM. Karena setiap orang mempunyai passion
yang berbeda pada setiap bidang. Sebagai contoh, pekerjaan montir bengkel akan sangat sulit dilakukan
jika orangnya tidak mempunyai passion di dunia otomotif.
Semuanya bisa dipelajari jika kita punya semangat dan meluangkan waktu untuk terus belajar.
Anda bisa belajar ke seminar atau pelatihan khusus tentang cara kerja dan teknik digital marketing
bagaiaman penerapannya untuk bisnis.
Pada umumnya pebisnis lebih memposisikan diri sebagai manager dan owner perusahaan,
sedangkan pekerjaan setiap bidang akan di delegasikan kepada team atau karyawan yang ahli di
bidangnya.
Selain itu juga anda bisa menggunakan jasa digital marekting seperti dengan DHA Digital, untuk
mencoba melihat bagiamana hasilnya.
Hubungan Digital Marketing dengan Marketing Manajemen
Jadi digital marketing merupakan salah satu cara yang di gunakan manajemen
pemasaran untuk memasarkan produknya. Apabila dengan cara ini digital marketing sukses
dan dapat mencapai target pemasaran makan digital pemasaran dapat dikatakan berhasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-digital-marketing-konsep-dan-penerapannya/
http://blog.nolimit.id/2017/10/03/apa-itu-digital-marketing/
https://www.seputarmarketing.com/ind/pengertian-dan-jenis-digital-marketing/
https://www.dhadigital.com/kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-digital-marketing-untuk-
bisnis/