Awal Langkah yang pertama, Marilah kita Bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada kita semua. Allah yang Rahman
mengasihi segala hambanya di dunia, Allah yang Rahim menyayangi yang Mukmin di akhirat.
Dan baaaanyak nikmat Allah lainnya, apabila kita jadikan ranting-ranting pohon sebagai pena,
dan lautan sebagai tinta, sungguh tak akan cukup untuk menulis banyaknya nikmat Allah, sang
pemilik Alam semesta.
Tak lupa sholawat serta salam juga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad
SAW, Nabi pemimpin segala Nabi, Nabi umat akhir zaman. yang akan memberi Syaf'aat kepada
umatnya,
Tidak pandang rakyat atau pejabat. Tidak pandang montir atau tukang parkir.
Tidak pandang presiden atau penjual pepsoden. Semuanya akan mendapat syafaat dari
Rasulullah, asalkan mau berbuat taat dan banyak bersholawat.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sepatah nasehat ulama dengan tema
ORANG TUAMU, ADALAH SURGAMU
Islam mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan menghormati sesama
manusia. Agar bisa terjalin kedamaian hidup antara satu dengan yang lainnya. Namun
kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi
menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau
menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi.
Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi
hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka merasa sudah bisa cari uang sendiri tanpa
bantuan kedua orangtuanya, Kadang - kadang mereka memperlakukan orangtuanya seperti
pembantu. Dan adapula yang menitipkannya di panti jumpo.
Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumpai juga seorang anak yang tega menyakiti orang
tuanya sampai memukul atau melapor orang tua ke polisi hanya lantaran persoalan yang sepele.
Na'udzu billahi min dzalik....
Mereka telah lupa bahwa oang tuanyalah yang telah melahirkan dengan taruhan nyawa,
menyusuinya dengan penuh kasih sayang, menyuapi makanannya, melindungi dari panas
mataharidan dinginnya hujan dan mengasihinya dengan tulus ikhlas.
Maka seharusnya, kita wajib membalasnya dengan cara menyayangi, menghormati, mematuhi
serta merawatnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Walaa Taqul lahuma Uffin. Walaa Tanhar huma. Waqul lahuma Qaulan kariima.
“Jaganlah kamu berkata AHH untuk keduanya, dan jangan menghardiknya. Katakanlah dengan perkataan
yang mulia”
Kemudian pada suatu hari Rosulullah di datangi oleh seorang laki - laki dengan bertanya :
Ya...Rosulullah adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada orang tua saya yang
sudah meninggal ?
Rosulullah lalu menjawab :
Ada, yaitu :
" Bissmillahirrohmanirrohim....
Allahummaghfirli waliwa lidayya warkham humma kama robbayaani shoghiiro...."
Akhirul kalam....
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh...