Anda di halaman 1dari 14

Konsep Negara Islam Menurut Yusuf Al-Qaradhawi dalam

Konstelasi Pemikiran Politik Islam di Indonesia

Tesis

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat


guna memperoleh gelar Magister Hukum Islam (M.H.I)
dalam Program Studi Hukum Islam

Oleh:

ZAYUDI
NIM: 090202085

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2014
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Prof. Dr.H. Amin Suyitno, M.A
NIP. : 196907161995031003

2. Nama : Dr. Paisol Burlian, M.Hum.


NIP. : 196506112000031002

Dengan ini menyetujui bahwa tesis berjudul ”Konsep Negara Islam Menurut Yusuf
Al-Qaradhawi dalam Konstelasi Pemikiran Politik Islam Indonesia” yang ditulis
oleh:

Nama : Zayudi
NIM. : 090202085
Program Studi : Hukum Islam
Konsentrasi : Islam dan Tatanegara

Untuk diajukan dalam sidang Munaqasyah Tertutup pada Program Pascasarjana (PPs)
IAIN Raden Fatah Palembang.
Palembang, 24 Juli 2014
Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr.H. Amin Suyitno,M.A Dr. Paisol Burlian, M.Hum.


NIP. 196907161995031003 NIP. 196506112000031002
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
SIDANG MUNAQASYAH TERTUTUP

Tesis berjudul ” Konsep Negara Islam Menurut Yusuf Al-Qaradhawi dalam


Konstelasi Pemikiran Politik Islam Indonesia” yang ditulis oleh:

Nama : Zayudi
NIM. : 090202085
Program Studi : Hukum Islam
Konsentrasi : Islam dan Tatanegara

telah dikoreksi dengan seksama dan dapat disetujui untuk diajukan dalam Sidang
Munaqasyah Terbuka pada Program Pascasarjana (PPs) IAIN Raden Fatah Palembang.

TIM PENGUJI:

1. Prof. Dr. Cholidi Zainuddin, M.A. :.................................................


NIP. 19570801 1983031007 Tanggal, 30 September 2014

2. Dr. Muhammad Adil, M.A :.................................................


NIP. 19730604 1999031006 :Tanggal, 30 September 2014

Palembang, 30 September 2014


Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed Dr. Listiawati, M.H.I


NIP.19650927 1991031004 NIP. 19600112 2006032001
PERSETUJUAN AKHIR TESIS

Tesis berjudul ” Konsep Negara Islam Menurut Yusuf Al-Qaradhawi dalam


Konstelasi Pemikiran Politik Islam Indonesia” yang ditulis oleh:

Nama : Zayudi
NIM. : 090202085
Program Studi : Hukum Islam
Konsentrasi : Islam dan Tatanegara

Telah dimunaqasyahkan dalam Sidang Terbuka pada tanggal, dan dapat disetujui
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Hukum Islam (M.H.I) pada
Program Pascasarjana (PPs) IAIN Raden Fatah Palembang.

TIM PENGUJI:

Ketua : Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed : ...........................................


NIP.19650927 1991031004 Tanggal ...............................

Sekretaris : Dr. Listiawati, M.H.I. :...........................................


NIP. 19600112 2006032001 Tanggal ...............................

1. Prof. Dr. Cholidi Zainuddin, M.A. :.........................................


NIP. 19570801 1983031007 Tanggal,…………………..

2. Dr. Muhammad Adil, M.A :..........................................


NIP. 19730604 1999031006 :Tanggal,…………………..

Palembang,
Direktur, Ketua Program Studi,

Prof. Dr. Abdullah Idi, M. Ed Dr. Paisol Burlian, M.Hum


NIP. 19681215 198903 1 004 NIP.196506112000031002
KATA PENGANTAR

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

Alhamdulillah, Segala puji milik Allah SWT. Tuhan semesta alam, dengan

pertolongan-Nya semata saya dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan baik,

tanpa halangan yang berarti. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

penutup para Nabi, suri tauladan yang baik bagi manusia, pemimpin dan kekasih kita,

Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia hingga

akhir zaman.

Tesis ini berjudul “Konsep Negara Islam Menurut Yusuf Al-Qaradhawi

dalam Konstelasi Pemikiran Politik Islam Indonesia”. Disusun sebagai tugas akhir

untuk melengkapi syarat kelulusan dan memperoleh gelar Magister Hukum Islam

(M.H.I) pada Program Pascasarjana (PPs) IAIN Raden Fatah Palembang, Program Studi

Hukum Islam Konsentrasi Islam dan Tatanegara.

Banyak sekali pihak yang telah membantu dan memudahkan penyelesaian

tugas ini sejak awal hingga akhir, baik secara moril maupun materil. Karena itulah pada

kesempatan ini, saya merasa perlu untuk menyampaikan ucapan jazākumullahu khairal

Jaza’. Selanjutnya rasa hormat dan penghargaan sebesar-besarnya saya sampaikan

kepada:

Pertama, Bapak Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar, MA, selaku Rektor IAIN Raden

Fatah Palembang.

Kedua, Bapak Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M. Ed, selaku Direktur Program

Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang. yang telah memberi kemudahan kepada

saya dalam penyusunan tesis ini.

Ketiga, Prof. Dr.H. Amin Suyitno, M.A. Dan Dr. Paisol Burlian,M.Hum. selaku

Pembimbing penulisan tesis ini di Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Raden Fatah Palembang yang telah banyak memberikan masukan, ide dan

pemikirannya. Juga kepada Bapak Dr. Paisol Burlian, M.Hum., selaku Ketua Program

Studi Hukum Tatanegara.

Keempat, Tim penguji, yang telah memberikan pengalaman dan masukan-

masukan yang sangat berharga berupa perbaikan-perbaikan, tambahan-tambahan dan

lainnya. Serta seluruh Dosen yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Kelima, Dr.H. Abdul Rachman Muhammad, Sp.OG. MM, selaku Ketua Yayasan

PPM Al-Furqon Prabumulih, dan Drs. K.H. Mahmudi Basri, M. Pd. I., selaku Pimpinan

PPM Al-Futqon Prabumulih, yang telah banyak memberi motivasi, dan dukungan

sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Keenam, Ebakku Anwar Abdul Hadi (Alm) dan Emakku Zaimah, yang telah

banyak jasanya mendidik, mengasuh dan berjuang dengan segala kemampuan untuk

masa depan anak-anaknya. semoga Allah merahmati, mengampuni dan membalas

dengan surga-Nya. Aamiin.

Ketujuh, Mertua Papa Johar (Alm), Bapak Mukhlis, Mama Sriwitaty, yang telah

mencurakan kasih sayang, dukungan, nasehat-nasehat berharga yang dapat memotivasi

diri agar hidup lebih giat dan baik lagi. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baik

balasan.

Kedelapan, istriku Yuyun Sri Wahyuni, yang selalu membantu dan

mendampingi dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan tesis ini . dan anak-anakku

tersayang, Muhammad Al-Faruq, Muhammad Fadhil Al-‘Aqil dan Muhammad Faiz

Adz-Dzaki, yang telah terkorbankan waktunya untuk bersama Abi, semasa penyelesaian

tesis ini. Semoga Allah menjadikan kalian anak-anakyang shalih, paham agama dan

dapat menghafal serta memahami seluruh isi Kitab Allah.

Kesembilan, sahabat-sahabat mahasiswa Program Studi Hukum Islam

Konsentrasi Islam dan Tatanegara, yang sejak awal kuliah telah banyak membantu dan
menjadi sahabat yang sangat baik. Juga seluruh staf, karyawan dan pegawai

Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, yang tidak dapat disebutkan satu persatu

namanya, kesemuanya telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas-

tugas kuliah dari awal hingga akhir.

Kesepuluh, Saudara-saudaraku seperjuangan dalam lembaga pendidikan, Harun

Rasyid, M.Pd.I, Mudir Sunani S.Ag, Saryono S.Pd.I, , MLA. Kusnadi Suryanto,

Martadinata, Roin Al-Hadi, S.Pd.I, M.Hum., Imam Mustakim S.Sos.I, Muhammad

Rosichin, Mirwansyah S.Pd.I, Sunardi, S.Pd.I, Muhammad Ali Musthafa, Abdullah

Jalil,S.Pd.I, , Sariyadi, Wara, S.Pd.I, Sangkut Salputra, S.Pd.I, Badar Hotamin, S.Pd.I,

dan segenap Ustadz dan Ustadzah, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Semua

adalah sahabat-sahabat baik, yang telah memberikan banyak kebaikan sehingga tesis ini

dapat terselesaikan.

Kesebelas, Kakak tercinta Zalwadi Anwar., Adik-adik tersayang Agustusi,

Zaferedi , Zainadi, Arif Widiyanto, Fitriyani, Gusti Pratama, M.Yamin, Helda

Apriyanti, yang telah menginsprirasi penulis untuk selalu berbuat lebih baik. Semoga

Allah kumpulakan kita dalam surga-Nya.

Dengan penuh kesadaran, bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaannya. Akhirnya saya berharap, tesis ini menjadi ilmu

yang bermanfaat, amal shalih dan menjadi sumbangan ide, gagasan akademik bagi

perkembangan ilmu pengetahuan keislaman, dalam disiplin Tatanegara Islam.

Palembang, 2014
Penulis,

Zayudi
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, :

Nama : Zayudi
NIM. : 090202085
Program Studi : Hukum Islam
Konsentrasi : Islam dan Tatanegara

Dengan ini menyatakan bahwa tesis berjudul ”Konsep Negara Islam Menurut Yusuf
Al-Qaradhawi dalam Konstelasi Pemikiran Politik Islam di Indonesia” ini tidak
memuat bahan-bahan yang sebelumnya telah diajukan untuk memperoleh gelar di
perguruan tinggi mana pun tanpa mencantumkan sumbernya. Sepengetahuan saya, tesis
ini juga tidak memuat bahan-bahan yang sebelumnya telah dipublikasikan atau ditulis
oleh siapa pun tanpa mencantumkan sumbernya dalam teks.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh rasa tanggung
jawab.

Palembang, 24 Juli 2014

Zayudi
NIM. 090202085
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................ i
Persetujuan Pembimbing ........................................................................................... ii
Lembar Persetujuan ................................................................................................... iii
Persetujuan Akhir Tesis ............................................................................................ iv
Kata Pengantar .......................................................................................................... v
Surat Pernyataan ........................................................................................................ viii
Daftar Isi .................................................................................................................... ix
Pedoman Transliterasi ............................................................................................... xi
Abstrak ...................................................................................................................... xv

Bab

1 PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah ...................................................................... ........... 1


Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ............................................. .......... 4
Tujuan Penelitian ..................................................... ...................................... 4
Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 5
Tinjauan Pustaka ................................................................................. ........... 5
Definisi Operasional ....................................................................................... 7
Metodologi Penelitia ....................................................................................... 8
Sistematika Penulisan........................................................................... .......... 10

2 TEORI POLITIK ISLAM

Teori Politik Islam Klasik .................................................................... .......... 15


Teori Politik Islam Modern........ .................................................................... 23

3 BIOGRAFI YUSUF AL-QARADHAWI

Sejarah Pendidikan, Kelahiran, Keluarga dan Karir ......................................... 33


Latar Belakang Sosial dan Aktifitasnya ............................................................ 38
Karya-Karya dan Penghargaan ......................................................................... 42

4 KONSEP NEGARA ISLAM MENURUT YUSUF AL- QARADHAWI

Pemimpin Negara Islam .................................................................................... 47


Rakyat dalam Negara Islam .............................................................................. 53
Batas Wilayah Negara Islam ............................................................................. 61
Bentuk Negara Islam ......................................................................................... 62
Non Muslim dalam Negara Islam ..................................................................... 68
Hak dan Kebebasan dalam Negara Islam.......................................................... 69
Akhlak dalam Negara Islam .............................................................................. 73
Hubungan Islam dan Negara ............................................................................. 76

5 KONSEP NEGERA ISLAM YUSUF AL-QARADHAWI DALAM


KONSTELASI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM DI INDONESIA

Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi dan Mohammad Natsir .......................................... 93


Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi dan Abdurrahman Wahid .................................... 99
Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi dan Nurcholis Madjid........................................... 104
Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi dan S.M. Kartosoewirjo ....................................... 108

6 KESIMPULAN

Kesimpulan ....................................................................................................... 114


Saran-Saran ....................................................................................................... 115

REFERENSI
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi pada dasarnya memiliki pola yang cukup banyak. Berdasarkan buku
pedoman penulisan tesis untuk Program Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang,
maka pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam tesis ini mengacu kepada
keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
No.158 Tahun 1987 dan No.0543b/U/1987, sebagai berikut:
Konsonan
Huruf Nama Penulisan
‫ا‬ Alif ‘

‫ب‬ Ba B
‫ت‬ Ta T
‫ث‬ Sa S
‫ج‬ Jim J
‫ح‬ Ha H
‫خ‬ Kha Kh
‫د‬ Dal D
‫ذ‬ Dzal Z
‫ر‬ Ra R
‫ز‬ Zai Z
‫س‬ Sin S
‫ش‬ Syin Sy
‫ص‬ Shad Sh
‫ض‬ Dhad Dl
‫ط‬ Tho Th
‫ظ‬ Zho Zh
‫ع‬ `ain ‘
‫غ‬ Ghain Gh
‫ؼ‬ Fa F
‫ؽ‬ Qaf Q
‫ؾ‬ Kaf K
‫ؿ‬ Lam L
‫ـ‬ Mim M
‫ف‬ Nun N
‫و‬ Waw W
‫هػ‬ Ha H
‫ء‬ Hamzah ‘
‫ي‬ Ya Y
‫ة‬ Ta (marbuthoh) T
Vokal
Vokal bahasa Arab seperti halnya dalam bahasa Indonesia terdiri atas vokal tunggal dan
vokal rangkap (diftong).

Vokal Tunggal
Vokal tunggal dalam bahasa Arab:

Tanda Baca/
Nama Contoh
Harakat
‫ـــَـ‬ Fathah ‫ث‬ َ َ‫ب ت‬ َ َ‫ا‬
‫ـــِـ‬ Kasrah ‫ك ِط ِم‬
ِ ‫ِد‬
‫ـــُـ‬ Dhammah ‫ُر سُ ُل ُه‬

Vokal Rangkap
Lambang yang digunakan untuk vokal rangkap adalah gabungan antara harakat dan
huruf, dengan transliterasi berupa gabungan huruf.

Harakat dan Huruf Tanda baca Huruf Contoh


‫ــَـ ي‬ Fathah dan ya Ai A dan i ‫َكيفَ أَي‬
‫ــَـ و‬ Fathah dan waw Au A dan u ‫صىم‬
َ ‫َحى َل‬

Mad
Mad atau panjang dilambangkan dengan harakat atau huruf, dengan transliterasi berupa
huruf atau tanda.
Tanda
Harakat dan Huruf Huruf Contoh
Baca
‫ــَـ اي‬ Fathah dan alif atau a a dan garis panjang di atas َ ‫قَا َل‬
‫صا َم‬
ya
‫ ــِـ ا ي‬Kasrah dan ya i i dan garis diatas ‫فِيهَا ِدين‬
‫ ــُـ ا و‬Dhammah dan waw u u dan garis diatas ‫ُذوا يَقُى ُل‬

Ta’ Marbuthah
Pola penulisan transliterasi ta’ marbuthah ada dua macam:
1. Ta’ marbuthah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, maka
transliterasinya adalah (t).
2. Sedangkan ta marbuthah yang mati atau yang mendapat harakat sukun, maka
transliterasinya adalah (h).

Contoh :
ْ‫ال ْيِدنَةم ا الَنةم َرَة‬
‫ا م‬ ‫م‬
= al-Madinah al-Munawwarah

Syaddah/Tasydid
Harakat Syaddah atau tasydid dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid, dalam
transliterasi ini dilambangkan dengan huruf rangkap.
Contoh:

‫مةبَرةما‬ = Rabbana ‫نزؿ‬ = nazzala


Kata Sandang
Diikuti oleh Huruf Syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan bunyinya dengan
huruf /I/ diganti dengan huruf yang langsung mengikutinya. Pola yang dipakai ada dua
seperti berikut.

Contoh
Pola Penulisan
‫التواب‬ Al-tawwabu At-tawwabu

‫الشمس‬ Al-syamsu Asy-syamsu

Diikuti huruf Qamariah


Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasi sesuai denganaturan di
atas dan dengan bunyinya.

Contoh
Pola Penulisan
‫البديع‬ Al-badi’u Al-badi’u

‫القمر‬ Al-qomaru Al-qomaru

Catatan ; Baik diikuti huruf syamsiyah maupun qamariah, kata sandang ditulis secara
terpisah dari kata yang mengikutinya dan diberi tanda hubung (-).

Hamzah
Hamzah ditransliterasikan dengan opostrop. Namun hal ini hanya berlaku bagi hamzah
yang terletak di tengah dan akhir kata. Apabila terletak di awal kata, hamzah tidak
dilambangkan karena dalam tulisannya ia berupa alif.

Contoh
‫تأخذوف‬ Ta’khuzuna ‫اومرت‬ Umirtu

‫الشهداء‬ Asy-syuhada’u ‫فأتي بها‬ Fa’ti biha

Penulisan Huruf
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf ditulis terpisah. Hanya kata-
kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan
kata-kata lain karena ada huruuf atau harakat yang dihilangkan. Maka penulisan kata
tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Penulisan dapat
menggunakan salah satu dari dua pola sebagai berikut :

Contoh:
ْ ‫وإْ َرن مَلا مَلَ خي ر َر‬
‫الرا ْزق َ م‬
‫ي‬ ‫م م ام م َ ا‬ = wa inna laha lahuwa khair al-Raziqin

‫فأوفَا الكيل و اليزان‬ = Fa aufu al-kaila wa al-mizana


ABSTRAK
Kajian tentang konsep Negara Islam merupakan salahsatu kajian dalam bidang
ketatanegaraan Islam, yang didalamnya dibahas secara rinci, tentang posisi Negara
dalam Islam. Mulai dari hubungan Negara dan Islam, hingga pada pengelolaan,serta
perangkat-perangkat yang ada dalam Negara Islam. Kajian tentang konsep Negara Islam
ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan pemikiran-pemikiran politik yang ada
ditengah-tengah umat Islam baik pada masa klasik, maupun pada masa modern.
Pada masa klasik sebenarnya pembehasan tentang konsep Negara Islam hanya berkutat
pada teori-teori internal Negara Islam saja, seperti tatacara pengangkatan pemimpin,
pengangkatan wazir, pajak dalam Negara islam, posisi non muslim,kondisi perang dan
damai dan lain sebagainya.
Sedangkan pada masa modern,pembahasan tentang konsep Negara Islam diramaikan
dengan satu pembahasan yang sangat krusial, yaitu pembahasan tentang hubungan
antara Islam dan Negara, adalah Ali Abd Al-Raziq, yang menerbitkan bukunya, yang
berjudul Al-Islam wa Ushul Al-Hukm pasca runtuhnya Turki Utsmani pada tahun 1924,
dalam buku tersebut Al-Raziq membahas didalamnya tentang Negara Islam, dan
kemudian mengambil kesimpulan bahwa, sebenar tidak ada hubungan antara Islam dan
Negara, atau dalam kata lain tidak ada konsep Negara dalam Islam. Kesimpulan Ali
Abd al-Raziq mengalami banyak sekali tanggapan,mulai dari yang setuju hingga yang
menentang dengan keras.
Mulai saat itu wacana ketatanegaraan dalam Islam mengalami intensitas pembahasan,
pembahasan tentang hubungan Islam dan Negara mengemuka hingga Munawir Sadzali
mengelompokkan pemikir-pemikir politik Islam modern menjadi tiga: formalistik,
sekuleristik, substantifistik.
Yusuf Al-Qaradhawi adalah salahsatu pemikir politik Islam modern yang cukup gencar
dalam menjawab upaya sekulerisasi Negara Islam, Al-Qardhawi menulis cukup banyak
buku, diantaranya adalah Min Fiqh al-Daulah, dalam buku ini Al-Qaradhawi cukup
banyak mengemukakan argumentasi tentang hubungan Islam dan Negara dan konsep
Negara dalam Islam.
Penelitian ini mencoba membahas tentang konsep Negara Islam menurut Yusuf Al-
Qaradhawi, untuk kemudian memetakannya dalam konstelasi pemikiran politik Islam di
Indonesia, mengingat di Indonesia juga terjadi pergulatan pemikiran tentang Islam dan
Negara ini, ada empat nama pemikir yang cukup menonjol di Indonesia, yaitu
Mohammad Natsir, Abdurrahman Wahid, Nurcholis Madjid dan S.M. Kartosoewirjo.
Penelitian ini mencoba memetakan pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi dengan empat nama
pemikir Indonesia tersebut.
Hasilnya dapat dikatakan bahwa Yusuf Al-Qaradhawi adalah pemikir politik Islam yang
masuk dalam kelompok formalistic. Karena keyakinan Al-Qaradhawi bahwa Islam dan
Negara tidak dapat dipisahkan, serta keyakinannya bahwa didalam Islam ada banyak
ajaran tentang pengaturan sebuah Negara, selain itu Al-Qaradhawi juga meyakini bahwa
Islam mempunyai konsep Negara tersendiri yang berbeda dengan konsep Negara Barat.
Dalam konstelasi pemikiran polittik Islam di Indonesia dapat dikatakan pemikiran
Yusuf Al-Qaradhawi cukup relevan dengan pemikiran Mohammad Natsir, yang juga
meyakini bahwa Islam dan Negara tidak dapat dipisahkan, sedang Abdurrahman Wahid
dan Nurcholis Madjid dapat dikatakan masuk kedalam kelompok sekuleristik, karena
keyakinan mereka bahwa tidak ada hubungan anatara Islam dan Negara, bahkan
Abdurrahman Wahid menegaskan bahwa tidak ada konsep Negara dalam Islam.
Sedangkan Kartosoewirjo termasuk kelompok formalistik.

Anda mungkin juga menyukai