KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

NOMOR : SK. 3360/AJ. 402/DRJD/2006

TENTANG
PENETAPAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2007
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT,

MENIMBANG : a. bahwa Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Nomor :

SK.947/AJ.204/DRJD/2006 tanggal 15 Februari 2006 tentang Penetapan
Jaringan Trayek Angkutan Perintis Jalan Tahun 2006 yang diubah terakhir
dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Nomor :
SK.947/AJ.204/DRJD/2006 tanggal 5 Juli 2006 tentang Perubahan
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
SK.947/AJ.204/DRJD/2006 tanggal 15 Februari 2006 tentang Penetapan
Jaringan Trayek Angkutan Perintis Jalan Tahun 2006 akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2006;
b. untuk kelangsungan pelayanan angkutan jalan perintis, perlu ditetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Penetapan
Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2007.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3480);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Tahun 1993 No. 59 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3527);
3. Keppres Nomor 45 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Fungsi Keuangan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
TENTANG PENETAPAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN
PERINTIS TAHUN 2007.

Pasal 1
(1) Jaringan trayek angkutan jalan perintis untuk tahun 2007 ditetapkan sebagaimana pada kolom 3
lampiran keputusan ini;

(2) Jarak trayek dan jumlah perjalanan (rit) selama tahun 2007 masing-masing trayek sebagaimana
pada kolom 4 dan 5 lampiran keputusan ini.
 Pasal 2
(1) Jaringan trayek sebagaimana tersebut pada Pasal 1 dievaluasi secara berkala.

(2) Dalam hal trayek angkutan jalan perintis sudah berkembang menjadi trayek angkutan jalan yang
dapat dikomersialkan, maka trayek angkutan jalan perintis akan ditinjau kembali.
Pasal 3
(1) Pada jaringan trayek angkutan jalan perintis sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 dapat diberikan
subsidi pengoperasian angkutan jalan perintis.
(2) Formula perhitungan subsidi pengoperasian angkutan jalan perintis akan diatur tersendiri.

Pasal 4
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengawasi pelaksanaan keputusan ini.
Pasal 5
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 27 Desember 2006
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Ttd

Ir. ISKANDAR ABUBAKAR,MSc.

NIP. 120092889

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Menteri Perhubungan RI;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
4. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
5. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi;
6. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung;
7. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten;
8. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat;
9. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur;
10. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan;
11. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
12. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
13. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara;
14. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah;
15. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara;
16. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo;
17. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku;
18. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara;
19. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua;
20. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Irian Jaya Barat;
21. Direksi Perum Damri.
 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Nomor : SK.3360/AJ.402/DRJD/2006
Tanggal : 27 DESEMBER 2006

PENETAPAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2007

JARAK JUMLAH
NO PROVINSI TRAYEK YANG DILAYANI
(km) RIT 1 TH
1 2 3 4 5
1 Nangroe Aceh Terminal Keudah - Darussalam 10 6912
Darussalam Terminal Keudah - Lampenerut 9 6912
Terminal Keudah - Mata Ie 14 6912
Terminal Keudah - Batoh 6 6912
Terminal Keudah - Uleu Lheue 8 6912
2 Bangka Belitung Pangkal Pinang - Sadai 170 528
Pangkal Pinang - Belinyu 87 2496
Pangkal Pinang - Batu Betumpang 125 1248
Tanjung Pandan - Tanjung Ru 35 2496
Tanjung Ru - Manggar 90 1248
3 Jambi Terminal Alam Berajo - Sungai Bahar (Tj. Lebar) 110 480
Bangko-Pamenang-Jelatan-TTKDA 92 480
Jambi - Petaling 60 960
Bangko - Tanah Garau 90 480
Bangko - Air Jernih 40 960
4 Banten Labuan - Cibaliung 59 2728
Cikeusik -Cibareno 107 1364
Serang - Malingping 107 1364
5 Kalimantan Timur Samarinda - Bongan 250 960
Samarinda - Lebak Cilong - Muara Pahu 300 960
Samarinda - Muara Lawai - Damai 150 480
Samarinda - Muara Muntai 160 3168
6 Kalimantan Selatan Banjarmasin - T. Grogot 519 288
7 Kalimantan Barat Pontianak-Tayan-Ketapang 483 252
8 Sulawesi Utara Manado - Ratatotok - Molobog 165 1248
Manado - Molibagu - Pinolosian 295 624
Tahuna-Tamako-Pananaru-Laine-Peta-Kendage-Tahuna 167 624
Tuminting - Palaes - Maliambaong - Munte - Likupang -Pinenek - Tangkoko 234 1248
Manado - Tondano - Kema - Bitung 79 1248
9 Gorontalo Gorontalo - Tolinggula Ulu - Papualangi 205 1200
Gorontalo - Marisa - Malango 251 1200
Gorontalo - Molibagu 176 600
Terminal 42 - Bipini - Suwawa - Wongkaditi - Terminal 42 36 3600
Gorontalo - Parungi - Lakea - Bululi - Sukoarjo - Mohiyolo 105 1200
10 Sulawesi Tengah Palu - Gimpu 125 1920
Silae - Kampus 12 9600
Palu- Lalundu 178 624
Palu - Bungku 535 480
11 Sulawesi Tenggara Kendari - Benua 101 1470
Kendari - Lamonae 240 731
Kendari - Sumber Sari 58 1470
Kendari - Mawasangka 215 1470
Kendari - Tondasi 215 731
12 Nusa Tenggara Barat Mataram - Santong 60 1056
Mataram - Bayan 81 1056
Mataram - Plampang - Labangka 240 864
Mataram - Lunyuk 251 960
Ring Road Mataram 26 2112
13 Nusa Tenggara Timur
a. Ende Ende - Riung 125 480
Ende - Pota 208 480
Ende - Watu Neso 98 960
Ende - Maurole 90 960
Ende - Nggela 95 960
Ende - Jopu 72 960
b. Kupang Kupang - Cak Doko - Kampus 16 1920
Kupang - Oesapa - Kampus 16 1920
Kupang - Oemofa 75 960
Kupang - Sulamu 82 960
Kupang - Lelogama 178 1920
Seba - Liae 25 960
c. Waingapu Waingapu - Waikelo 185 480
Waingapu - Mauramba 220 480
Waingapu - Tanaraing 216 480
Waingapu - Lenang 72 480
Waingapu - Tanarara - Kenanggar 87 480
Waingapu - Kodi 185 480
d. Kefamenanu Kefamenanu - Noelmuti/Oelfaub 36 3168
Kefamenanu - Wini/Ponu 50 2112
Kefamenanu - Kampus Unimor 15 4224
Kefamenanu - Motadik 100 1584
Kefamenanu - Moresu 50 1200
14 Maluku Ambon - Waisala 183 624
Ambon - Kawa 190 312
Ambon - Bonggol - Tehoru 190 624
15 Maluku Utara Sidangoli - Kao - Toliwang 125 1056
Tobelo - Trans Togoliua 60 1056
16 Papua
a. Jayapura Jayapura - Nimbrokrang 120 1800
Jayapura - Skow/Perbatasan 115 1800
Jayapura - Sentani - Depapre 90 1200
Jayapura - Arso 80 2400
Jayapura - Bonggo 200 600
Jayapura - Demta 170 1344
b. Nabire Nabire - Karadiri Dalam 35 2400
Nabire - Samabusa 55 1200
Nabire - Lagare SPIV 70 2400
c. Biak Biak - Wardo 48 2400
Biak - Bosnik 23 4992
Biak - Korem 37 1200
d. Serui Serui - Ariepi 41 3600
Serui - Wadapi 46 1200
Serui - Kota 7 3120
e. Merauke Terminal Merauke - Kokab 26 2496
Terminal Merauke - Kumbe 26 2496
Terminal Merauke - Sota 108 624
Kuprik - Pasar Kurik 110 624
Kuprik - Jagebob 8 105 624
Kuprik - Jagebob 2 160 624
17 Irian Jaya Barat
a. Manokwari Manokwari - Warmare 82 1056
Manokwari - SP IX 145 1056
Manokwari - SP II - SP IV 75 1056
Manokwari - Masni 104 1056
b. Sorong Sorong - Aimas II - SP IV 33 1440
Sorong - Ketapop 46 1440
Sorong - Arar 35 720

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Ttd

Ir. ISKANDAR ABUBAKAR,MSc.

NIP. 120092889