Trend Dan Issue Keperawatan Medikal Bedah Di Indonesia
Trend Dan Issue Keperawatan Medikal Bedah Di Indonesia
INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di bidang perawatan yang tengah berubah ini, apakah yang bakal terjadi? Pada
tahun 1989, kami mencatat tujuh trend utama yang kami yakin akan mempunyai dampak
berkepanjangan pada perawatan dan perawatan pasien, yaitu:
Mereka yang memantau kecenderungan ini (juga staf perawat yang memberikan
perawatan langsung) dapat membuktikan bahwa kecenderungan ini telah benar-benar
menimbulkan, dan akan terus memiliki efek yang sangat mendalam pada profesi dan
praktik keperawatan.
1. Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan
harus tetap terjaga
2. Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth harus diinformasikan
potensial resiko (seperti keterbatasan jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet
atau telepon) dan keuntungannya
3. Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara, gambar) dapat dikontrol
dengan membuat informed consent (pernyataan persetujuan) lewat email
4. Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan
penyalah gunaan informasi dapat dikenakan hukuman/legal aspek.
Definisi :
1. Telenursing (pelayanan Asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan
tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan
keperawatan kepada klien. Yang menggunakan saluran elektromagnetik
(gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal
komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai
komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar
manusia dan atau komputer 4)
2. Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah upaya
penggunaan tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan
dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh
antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Sebagai bagian dari
telehealth, dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non-
medis, seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.
3. Telenursing is defined as the practice of nursing over distance using
telecommunications technology (National Council of State Boards of
Nursing).
4. Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan
informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-
fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference
(bagian integral dari telemedicine atau telehealth).
Saat ini masih terjadi persepsi yang keliru di masyarakat tentang profesi
keperawatan di Indonesia. Persepsi keliru itu terjadi karena kesalahan informasi yang
mereka terima dan kenyataan di lapangan. Kondisi ini didukung pula dengan kebudayaan
dan kebiasaan-kebiasaan perawat seperti mengambilkan stetoskop, tissue untuk para
dokter. Masih banyak para perawat. yang tidak percaya diri ketika berjalan dan
berhadapan dengan dokter. Paradigma ini harus dirubah, mengikuti perkembangan
keperawatan dunia. Para perawat menginginkan perubahan mendasar dalam kegiatan
profesinya. Kalau tadinya hanya, membantu pelaksanaan tugas dokter, menjadi bagian dari
upaya mencapai tujuan asuhan medis, kini mereka menginginkan pelayanan keperawatan
mandiri sebagai upaya mencapai tujuan asuhan keperawatan.
Institusi pendidikan keperawatan sangat bertanggungjawab dan berperan penting
dalam rangka, melahirkan generasi perawat yang berkualitas dan berdedikasi. Pemilik dan
pengelola insititusi pendidikan keperawatan yang sama sekali tidak memiliki pemahaman
yang cukup tentang keperawatan baik secara disiplin ilmu atau profesi dapat menjadi
penyebab rendahnya mute lulusan dari pendidikan keperawatan yang ada. Hal ini dapat di
ukur dengan kalah bersaingan para Perawat Indonesia bila di bandingkan dengan negara-
negara lain seperti Philipina dan India. Pemicu yang paling nyata adalah karena, dalam
system pendidikan keperawatan. kita masih menggunakan "Bahasa Indonesia" sebagai
pengantar dalam proses pendidikan. Hal tersebut yang membuat Perawat kita kalah
bersaing di tingkat global. Disisi lain dengan berkembangnya pola pelayanan kesehatan di
Indonesia memberikan kesempatan pada perawat untuk memperluas peran dan fungsinya,
sehingga perlu ditunjang dengan latar belakang jenjang pendidikan tinggi dalam bidang
keperawatan termasuk pendidikan spesialistik, sehingga mampu bekerja pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan.
Isu hangat di berbagai pertemuan keperawatan baik regional maupun nasional adalah isu
tentang jasa keperawatan. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak, karena dapat
menimbulkan dampak series, seperti penurunan mute pelayanan, meningkatnya keluhan
konsumen, ungkapan ketidakpuasan perawat lewat unjuk rasa dan sebagainya. Isu ini jika
tidak ditanggapi dengan benar dan proporsional dikhawatirkan dapat menghambat upaya
melindungi kepentingan pasien dan masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan
kesehatan, menghambat perkembangan rumah sakit serta menghambat upaya
pengembangan dari keperawatan sebagai profesi. Pada akhirnva keperawatan yang
bermutu adalah suatu bentuk pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pasien sebagai pelanggan. Untuk mencapainya Perawat dapat memulai dari dirinya
sendiri. Perawat harus bekerja sesuai standar praktek pelayanan keperawatan sesuai
wewenang dan tangung jawabnya, selalu berupaya mengembangkan diri melalui
pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan serta sistem jenjang karir.
B. SARAN
Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai trend dan isu
keperawatan medikal bedah di Indonesia sehingga dapat dikembeangkan dalam tatanan
layanan keperawatan. Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti trend dan isu
tersebut melalui kegiatan riset sebagai dasar untuk pengembangan Evidence Based
Nursing Practice di Lingkungan Rumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan Medikal
Bedah
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen PPM dan PPL Depkes RI (2008). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia .
http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf, diakses Selasa, 23 september 2008, pukul 11.00 WIB