FISIOLOGIS
MASA NIFAS
SISTEM REPRODUKSI
• Involusio uteri :
• proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum
hamil setelah melahirkan,
• perubahan retrogresif pada uterus, meliputi
reorganisasi dan pengeluaran desidua
endometrium dan eksfoliasi tempat perlekatan
plasenta
• penurunan ukuran dan berat serta perubahan pada
lokasi uterus
Proses involusio uteri :
• Oksitosin
• Hormon oksitosin mempengaruhi mioepitel
endometrium untuk berkontraksi sehingga mioepitel
menekan pembuluh darah dan perdarahan berhenti
dan tercapai hemostasis
• Jaringan otot akan berkontraksi untuk
mengembalikan kontur dan ukuran.
• Prose katabolisme
• Proses katabolisme menyebabkan penurunan ukuran
sel, hasil katabolisme diabsorbsi dalam sirkulasi
darah dan diekskresikan melalui urin.
• Proses autolysis
• Jika pembuluh darah terjepit dengan baik maka endometrium
mengalami deoksigenasi dan iskemik sehingga terjadi proses
autolysis (terjadinya perusakan secara langsung jaringan
hipertrofi yang berlebihan yang dipecah oleh enzim proteolitik)
dan produk sisa diekskresikan melalui urin.
• Setelah persalinan dimulai proses regenerasi lapisan
endometrium, dalam 2 sampai 3 hari pertama lapisan desidua
terbagi menjadi dua lapisan,
• lapisan paling luar luruh bersama lokhea sedangkan lapisan
basal yang mengandung kelenjar endometrium tetap menempel
untuk mempersiapkan lapisan endometrium yang baru.
• Regenerasi endometrium selain tempat implantasi terjadi pada
hari ke 16 sampai akhir minggu ketiga
• Diameter bekas implantasi yang pada awalnya berukuran 8 s/d
10 cm (3 s/d 4 inchi) akan sembuh melalui proses exfoliasi
dalam waktu sekitar 6 minggu.
TINGGI FUNDUS UTERI
• Setelah bayi lahir TFU berada pada pertengahan simfisis
pubis dan pusat
• Pada hari kedua TFU akan turun 1 cm atau turun 1 jari
setiap hari. Pada hari ke 14 TFU akan masuk kedalam
panggul dan tidak dapat dipalpasi.
• Penurunan TFU dapat terjadi lebih lambat pada
kehamilan dengan janin lebih dari satu, janin besar dan
hidramnion.
• Sub involusio dapat menyebabkan terjadinya perdarahan
masa nifas.
• Berat uterus segera setelah bayi lahir adalah sekitar 1000
gram, satu minggu sekitar 500 gram dan pada minggu ke
enam turun menjadi 60 sampai 80 gram, pada multipara
berat uterus lebih berat dibandingkan primipara.
Lochea
• Lokia : sekret uterus yang keluar selama puerperium :
– Pada hari 1 s/d 3
• hampir seluruhnya berupa darah dengan sedikit gumpalan, tebal, berbau
khas, berwarna merah atau merah kecoklatan dinamakan lokhea rubra.
• Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks
kaseosa, lanugo, dan mekonium.
• Pengeluaran abnormal pada tahap ini ditandai dengan adanya gumpalan-
gumpalan besar, berbau busuk dan pambalut yang dipenuhi lochea dalam
waktu lebih cepat (kurang dari 2 jam sekali)
– Pada hari 4
• leukosit mulai mempengaruhi proses penyembuhan bekas implantasi
plasenta, lokhea berisi cairan eksudat, erithrosit, leukosit dan lendir serviks
berwarna merah muda atau kecoklatan dan disebut sebagai lokhea serosa.
– Pada hari 11
• lokhea berubah warna menjadi putih kekuningan disebut sebagai lokhea
alba.
• Lokhea alba mengadung leukosit, sel desidua, sel epiteliel, lemak, lendir
serviks dan bakteri. Pada sebagian besar lokhea alba dikeluarkan sampai
minggu ketiga.
• Jumlah lokhea normal sekitar 250 ml (Lund dan McManaman,
2008).
• Jumlah lokhea normal dalam satu jam dapat dinilai dari jumlah
darah pada pembalut, antara lain :
• kategori ringan jika panjang lochea 2,5 cm (1 inchi),
• sedang jika panjang lochea 2,5 sampai 10 cm (1 sampai 4 inchi),
• banyak jika panjang lochea 10 sampai 15 cm (4 sampai 6 inchi), dan
• parah jika pembalut penuh dalam waktu satu jam
• Sangat parah jika pembalut penuh dalam 15 menit.
• Jumlah lokhea pada persalinan abdominal lebih sedikit karena
pada persalinan abdominal lapisan endometrium lebih banyak
yang hilang pada saat tindakan operasi.
Serviks
• Segera setelah persalinan serviks mengalami perubahan
meliputi bentuk menjadi tidak teratur, sangat lunak, kendur dan
terkulai, tampak kemerahan karena banyaknya vaskularisasi
serviks, kadang-kadang dijumpai memar, laserasi dan edema
• Serviks lembek dan terbuka sehingga dapat dimasuki tangan
jika diperlukan tindakan untuk eksplorasi uterus.
• Dapat ditemukan luka kecil atau laserasi dan edema. Setelah
peralinan serviks terbuka sehingga dapat dilalui oleh 2-3 jari dan
setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1 jari.
Ligamen