Dasar-dasar
Kejuruan
Animasi
X MULTIMEDIA
SMK NEGERI SUKOHARJO
192 JP
Kelas/Semester : X / Ganjil
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari kegiatan belajar , diharapkan siswa mampu :
VI. Evaluasi
Lakukan pengamatan dan penilaian pada lingkungan kerja melalui metode K3 agar
tercapai tujuan keselamatan dan kesehatan kerja agar tercapai
a. Tugas
1. Kumpulkan data dari internet dan e-book mengenai program Keselamatan
dan
kesehatan kerja diperusahaan berbasis computer animasi
b. Tes Formatif
1. Sebutkan tujuan dari keselamatan kerja!
2. Jelaskan 3 perlengkapan keselamatan kesehatan kerja!
3. Bagaimana memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban kerja pada area
tempat kerja ?
4. Jelaskan perkembangan insdutri animasi saat ini!
5. Sebutkan kompetensi/job profile industri bidang animasi!
c. Penilaian Praktik
Nilai/ Skor
No Uraian Penilaian Keterangan
Mak Dicapai
1 Mengikuti Langkah Kerja 10
2 Deskripsi K3 15
3 Prosedur K3 20
4 Resiko K3 10
5 Mentaati petunjuk 5
6 Menyelesaikan evaluasi 20
7 Ketepatan Waktu 10
8 Laporan praktek 10
Hari, tanggal :
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Materi :
2 Mendeskripsikan K3
3 Menjelaskan Prosedur
K3
a. Posisi duduk yang
baik saat
menggunakan
komputer
b. Posisi duduk yang
baik saat
menulis/menggam
bar
4 Menjelaskan resiko
K3
5 Menyelesaikan
evaluasi
1. Sebutkan tujuan
dari keselamatan
kerja!
2. Jelaskan 3
perlengkapan
keselamatan
kesehatan kerja!
3. Bagaimana
memelihara
kebersihan,
kesehatan,
ketertiban kerja
pada area tempat
kerja ?
4. Jelaskan
perkembangan
insdutri animasi
saat ini!
5. Sebutkan
kompetensi/job
profile industri
bidang animasi!
1. BAHAN BACAAN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Sandiaga Salahuddin Uno usai "Nonton Bareng Special Screening Film Nussa the Movie" di
XXI Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). ANTARA/HO-Kemenparekraf/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kerja keras pelaku ekonomi kreatif
nasional, khususnya di subsektor film yang tetap produktif dan kreatif berkarya meski di
tengah pandemi.
"Saya mengapresiasi bakal hadirnya film (animasi) ini. Saya yakin dengan kualitas yang terus
ditingkatkan, suatu saat film-film berkualitas seperti 'Nussa' ini akan membanggakan nama
Indonesia di dunia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai "Nonton Bareng Special Screening
Film Nussa the Movie", dikutip dari siaran resmi, Selasa.
Kolaborasi merupakan salah satu faktor yang harus dapat dilakukan insan kreatif tanah air
guna meningkatkan potensi dan peluang. Hal ini dinilai Menparekraf telah berjalan dengan
baik dalam proses produksi film "Nussa" yang merupakan kolaborasi antara studio Animasi
The Little Giantz yang dipimpin Aditya Triantoro dan Visinema Pictures yang digawangi
Angga Dwimas Sasongko. Ratusan insan film terlibat dalam proses produksi film tersebut.
"Di tengah pandemi ini banyak sineas berkolaborasi dan menghasilkan produk yang bukan
hanya bagus untuk dilihat, tapi juga punya nilai-nilai Indonesia. Bahkan sangat relevan
dengan kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Sandiaga.
Saat nonton bareng film tersebut, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama PT
Garuda Indonesia (Persero) Triawan Munaf, Vina Panduwinata, sutradara Angga Dwimas
Sasongko, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, serta Deputi
Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El
Himam.
"Saya juga mengapresiasi kepada Pak Erick Thohir dan Pak Triawan Munaf yang menaruh
perhatian pada sektor perfilman di Indonesia. Mas Angga tadi cerita film animasi cost nya
tinggi. Segi positifnya, film ini mempekerjakan 400 lebih sineas yang terlibat dalam produksi.
Sehingga membuka lapangan kerja yang sangat luas. Dari segi teknologi, film ini
menggunakan teknologi terbaik saat ini sehingga diharapkan menjadi trigger untuk anak
negeri menampilkan karya-karya keren lainnya. Bangga sekali saya,” ujarnya.
Menparekraf menjelaskan, kegiatan kali ini juga merupakan bagian dari gerakan Kembali Ke
Bioskop. Dimana program besarnya akan diimplementasikan di kuartal ketiga. Diharapkan
dengan program #Kembalikebioskop yang ditopang penerapan protokol kesehatan secara
ketat dan disiplin, perfilman Indonesia akan kembali bangkit.
Di awal tahun 2020 jumlah penonton film Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang
menjanjikan. Film Indonesia telah ditonton lebih dari 12,5 juta orang dalam kurun waktu tiga
bulan dari Januari sampai Maret 2020. Namun saat pandemi, per hari ini data pengunjung
bioskop baru berkisar 454 ribu orang.
“Disiplin dengan protokol kesehatan adalah kunci dunia perfilman bisa bangkit. Kita
mengajak para penonton agar secara disiplin menerapkan protokol kesehatan ini. Mulai dari
awal masuk bioskop, kemudian membeli tiket dengan non tunai, hingga menggunakan masker
selama pertunjukan. Operator film juga memperhatikan pengaturan sirkulasi udara dalam
ruangan, penyemprotan desinfektan sebelum dan sesudah pertunjukan film,” katanya.
Sementara itu, sutradara Angga Dwimas Sasongko menjelaskan, film "Nussa" merupakan
perluasan dari format digital ke layar lebar.
“Di layar lebar kita ingin melihat bagaimana Nussa hidup dengan keberagaman yang ada di
Indonesia. Intinya kita ingin menunjukkan dengan animasi kita bisa menceritakan tentang hal-
hal yang esensial yang dekat dengan keseharian kita, dengan animasi kita bisa menyentuh hati
orang juga supaya, animasi indonesia bisa menjadi milestone baru,” kata Angga Dwimas
Sasongko.
Angga juga berharap dengan tayangnya film animasi "Nussa the Movie" menjadi pemicu
untuk mengajak anak-anak muda Indonesia yang memiliki kemampuan namun tidak punya
wadah, platform, framework untuk bisa berkarya. Dengan kehadiran "Nussa" diharapkan
semakin banyak animator yang bisa berkolaborasi bersama.
“Banyak sekali anak-anak muda yang memiliki kemampuan yang luar biasa tetapi tidak
punya wadah, platform, framework untuk bisa berkarya. Kita berharap lewat 'Nussa', publik
bisa percaya bahwa Indonesia bisa punya animasi yang dikerjakan dengan baik. Lewat 'Nussa'
kami juga ingin industri animasi kedepannya bisa lebih baik," katanya.
"Nussa The Movie" adalah film animasi Indonesia tahun 2021. Film ini diadaptasi dari serial
animasi yang berjudul sama pemenang kategori Film Animasi Pendek Terbaik Festival Film
Indonesia 2019.
Berangkat dari karakter yang sama dengan web series-nya, Film Nussa bercerita tentang
seorang anak bernama Nussa (9 tahun) sang juara bertahan kompetisi sains di sekolahnya,
yang harus menghadapi kehadiran Jonni (9 tahun), murid baru yang tidak kalah hebatnya.
Berbagai tantangan Nussa hadapi untuk bisa kembali memenangkan kompetisi.
Melihat anaknya yang sedang berusaha keras, Abba pun terus memberikan dukungan dan
semangat untuk Nussa. Cerita dan karakter-karakter dalam film Nussa ini diharapkan dapat
memberikan kehangatan bagi para penontonnya. Tidak hanya pada penonton anak, sosok
Abba dan Umma dalam film ini juga diharap dapat menginspirasi keluarga Indonesia.
Film Nussa berada dalam arahan sutradara Bony Wirasmono dengan duet penulis naskah
Muhammad Nurman dan Widya Arifianti. Duduk di bangku produser adalah Ricky Manoppo
dan Anggia Kharisma. Sedangkan produser eksekutif dari film ini adalah Aditya Triantoro
yang juga menjabat sebagai CEO The Little Giantz dan Angga Dwimas Sasongko pendiri dari
Visinema Pictures yang telah menelurkan film-film box office di dalam negeri, seperti
"Keluarga Cemara" (2018) dan "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini" (2020).
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
TERSEDIA : https://www.antaranews.com/berita/2185738/menparekraf-apresiasi-kehadiran-
film-animasi-buatan-anak-negeri
Tempo.co
Kamis, 15 Juli 2021 19:13 WIB
Walikota Malang Sutiaji pun terus mengajak kelompok-kelompok startup untuk saling
bersinergi melalui kolaborasi hexahelix dalam penguatan ekosistem digital kreatif di Kota
Malang. Malang diharapkan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia untuk industri digital.
Sehingga ia berpesan agar semua pihak terus bersinergi menguatkan ekosistem digital
kreatif di Kota Malang.
Hingga saat ini, Kota Malang memiliki 168 industri startup berbasis digital. “Kita tetap
punya idealisme yang kuat, dari Malang untuk Indonesia dan dunia kita jadikan kenyataan.
Program-program kita harus mendunia, yakinlah Malang punya potensi itu,” ujarnya dalam
kegiatan ramah tamah bersama Komunitas Startup Malang yang digelar Komunitas Stasion
di Digital Innovation Lounge (DILo) Malang, Jumat 11 Juni 2021.
Menurut Deni Prasetyo, Co-founder Roleplay Studio, secara umum perkembangan animasi
di Kota Malang semakin meningkat. Ini terlihat dari bermunculannya studio-studio baru
meskipun masih dalam skala kecil dan menengah, dan didukung dengan banyaknya pekerja
yang bekerja freelance di sektor animasi. Pemkot Malang juga terus aktif berkolaborasi
dengan komunitas Forum Animasi Malang seperti melakukan pelatihan-pelatihan teknis
yang berkaitan dengan animasi dan lain-lain
“Mengenai jumlah pelaku yang terdata di Forum Animasi Malang ada sekitar 13 studio
animasi dengan rata-rata pegawai berjumlah 10-20 orang per studio di luar rekan-rekan
freelance yang juga bergerak di industri animasi. Jumlah ini terus meningkat didukung
SMK-SMK yang berfokus di jurusan animasi. SDM utamanya masih dari SMK, namun
perguruan tinggi sedikit banyak mulai menyumbang untuk tenaga kerja animasi” ujar Deni.
Kota Malang mempunyai potensi bidang animasi yang luar biasa. Sebagai salah satu start up
animasi di Kota Malang, Roleplay studio terus menciptakan karya-karya yang berkualitas
dengan menerima permintaan dari berbagai klien nasional dan internasional hingga
karyanya mendunia. Roleplay studio yang berdiri sejak 2014 merupakan studio animasi
yang berfokus dalam pembuatan Serial Animasi series maupun pembuatan film animasi
untuk kebutuhan bioskop maupun over the top (OTT) media services.
“Selama ini sifat studio kami masih service, jadi mengerjakan pesanan dari klien nasional
maupun internasional. Kedepannya rencananya kami akan mengembangkan intelectual
Property (IP) dari Roleplay sendiri. Saat ini permintaan serial animasi di sekitar region Asia
Tenggara. Sedangkan untuk movie kami bekejasama dengan studio animasi nasional dalam
pengerjaan beberapa film animasi layar lebar,” kata Deny.
Kini Roleplay mempunyai 15 orang karyawan dengan 183 project yang sudah dikerjakan
dan terus bertambah. Berbagai perusahaan berskala nasional dan multinasional pun yang
menjadi kclien yakni Samsung, Jenius, Perusahaan Gas Negara (PGN), The United Nations
Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women), XL Axiata,
Morinaga, TungLok Group dan lain-lain.
Skala bisnis bertumbuh cukup besar dengan pola bisnis community based yakni
berkolaborasi dengan beberapa studio di Malang. Jumlah studio di Kota Malang yang telah
berkolabirasi saat ini hingga 13 studio. Untuk karya-karya Roleplay dapat di akses
melalui www.roleplaystudio.com.
industri animasi di kala pandemi, kata Deni, sempat mengalami penurunan di tahun pertama
pandemi berlangsung. Sekarang semakin naik untuk demand tayangan yang mengunakanan
jasa animasi khususnya di serial TV maupun TVC meskipun masih harus menghadapi
berbagai tantangan. “Ada penurunan pekerjaan diawal pandemi lebih dari 50 persen dari
sebelum pandemi. Tapi di 2021 ada kenaikan hampir diatas 100 persen untuk pengerjaan
animasi yang kami dapatkan” ujar Deni.
Menurut Deni, pengerjaan produksi animasi sangat bervariatif tergantung dari tingkat
kesulitan dan teknis yang digunakan. Untuk teknis 2D ataupun 3D, waktu pengerjaan
normal untuk satu serial animasi dengan durasi 10 menit lebih dari 1 bulan. “Saat ini kami
berfokus untuk pembuatan serial animasi yang khusus memproduksi Intelectual Property
(IP) dari studio lokal di Kota Malang. Kami sedang memprogram konten lokal ‘Semarak
Animasi Loka’ yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan berskala Nasional,”
katanya.(*)
TERSEDIA : https://nasional.tempo.co/read/1483657/sektor-animasi-kuatkan-malang-di-
sektor-ekonomi-kreatif/full&view=ok
2. RINGKASAN MATERI
A. K3
1. Tujuan Keselamatan Kerja
Memberikan suasana kerja atau lingkungan kerja yang aman bagi para
pekerjanya. Tujuannya yaitu :
B. Industri Animasi
1. Industri Animasi Mancanegara
Industri animasi mancanegara yang berkembang yaitu Walt Disney
Animation Studio, Pixar Animation Studio, Dream Works Animation,
Warner Bros
2. Industri Animasi Indonesia
Industri animasi Indonesia yang berkembang yaitu Infinite Frameworks
Studios, BASE Studio, The Little Giants, Enspire Studio, MSV Picture,
Kumata Animation Studio
Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
digali?
kesejahteraan pekerja
dan keluarganya
dengan berkurangnya
kecelakaan yang
terjadi
produktivitas nasional.
b. Menjamin Apabila menjawab
tidak tepat
keselamatan setiap
-1 poin maka bernilai 2
orang lain yang
-2 poin maka bernilai 4
berada di tempat kerja
-3 poin maka bernilai 6
tersebut.
c. Memeliharan sumber - 4 poin maka bernilai 8
Apabila menjawab
tidak tepat
-1 poin maka bernilai 2
-2 poin maka bernilai 4
-3 poin maka bernilai 6
- 4 poin maka bernilai 8
- 5 poin maka bernilai
10
LAMPIRAN 4
Hari, Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Domain/elemen :
Tujuan Pembelajaran :
B. PROGRAM PENGAYAAN
Peserta didik yang tidak mengikuti remedial dapat diberikan program pengayaaan sebagai
berikut :
1. Membaca artikel/berita mengenai perkembangan animasi
2. Mendapatkan materi terkait pembeajaran selanjutnya
3. Mendapatkan pelatihan soal untuk memantapkan materi
LAMPIRAN 5
GLOSARIUM