Anda di halaman 1dari 7

1.

Pasien usia 72 tahun datang ke IGD dengan demam, riwayat stroke sebelumnya, sejak
beberapa bulan terakhir hanya berbaring di tempat tidur (dari Gambar, tampak gambar
ulkus decubitus berwarna kemerahan belum mencapai lapisan dermis) tatalaksana yang
tepat pada pasien ini adalah  Stadium 1 Ulkus Decubitus

A. Antibiotic sistemik
B. Gesek dengan air hangat
C. Gesek dengan es dan hembusan udara hangat
D. Nacl fisiologis+antibiotic topical
E. Nacl fisiologis + antibiotic sistemik

1. pasien perempuan usia 72 tahun dibawa oleh anaknya karena selalu lupa meletakkan
barang, pasien ada riwayat stroke namun saat ini tidak ada keluhan, riwayat post stent
karena serangan jantung, riwayat hipertensi. Untuk hachinski score 8, MMSE 26/28, ADL
20. Diagnosa pasien ini adalah ?
A. demensia vaskular
B. VCI
C. MCI
D. Alzheimer
E. Demensia lewy body

1. Pasien laki-laki usia 75 tahun masuk dengan keluhan batuk berlendir berwarna hijau,
disertai demam dan sesak. Dari pemeriksaan fisis didapatkan TD 110/70 mmhg, nadi
110x/menit, RR 30x/menit, suhu 39 celcius, ur 41, cr 1,1. Tatalaksana yang tepat pada
pasien ini adalah ?
A. Ampisilin sulbaktam
B. Cefepime
C. Levofloxacin
D. Azithromycin oral
1. Pasien usia 72 tahun dengan riwayat hipertensi, serta gejala depresi. Pasien datang
dengan keluhan bab melena. Saat ini pasien menggunakan obat captopril, sertraline,
glukosamin. Obat yang dapat menyebabkan melena pada pasien ini adalah ?
A. Sertraline
B. Captopril
C. Glukosamin
D. Amlodipine
E. ----
2. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang berobat ke IGD dengan keluhan demam, batuk
berdahak. Pasien terlihat gelisah , susah diajak komunikasi, kadang berhalusinasi sejak 3
hari yang lalu. Riwayat sakit sesak nafas kambuhan sejak 10 tahun yang lalu. Dibawah ini
manakah yang merupakan patogenesis terjadinya kelainan pada pasien ini jawaban :

A. Adanya plak senilis

B. Neurofibrillary tangles

C. Hilangnya neuron

D. Defisiensi neurotransmiter asetilkolin

E. Deposisi amyloid di korteks serebri

3. Seorang laki laki usia 71 tahun datang ke poliklinik untuk pemeriksaan kesehatan rutin.
pasien selama ini tidak memiliki penyakit kronik dan tidak ada keluhan fisik. Pada
pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang umum lainnya dalam batas normal. Pada
pemeriksaan Bioimpedance analysis (BIA) didapatkan adanya penurunan massa otot
yang signifikan. Pemeriksaan kekuatan genggam tangan dan get-up-go-test masih dalam
batas normal. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien pada saat ini adalah:
A. Frailty
B. Sarcopenia
C. Presarcopenia (penurunan massa otot tanpa ada penurunan kekuatan dan
performa fisik)
D. Sarcopenia berat
E. Kondisi normal sesuai usia
4. Seorang wanita 83 tahun dengan keluhan kurang semangat saat beraktivitas, sulit
berkonsentrasi bila diajak berbicara, sering lupa nama anak dan cucu. lebih sering
dirumah saja sejak suami meninggal. ada keluhan susah tidur dan sering
mengantuk.riwayat hipertensi 18 tahun dengan ampodipin 5 mg. skor BDI 13/15
(depresi) MMSE 22/30 (gangguan kognitif) apakah diagnosa yang tepat pada pasien ini:
a. delirium
b. pseudodemensia
c. sindrom Alzheimer
d. Demensia vascular
e. Demensia tipe lain

1. Seorang laki-laki 67 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lutut. Nyeri dirasakan sejak 2
tahun yang lalu, yang semakin memberat sejak 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan lutut
didapatkan krepitasi bilateral. Dari pemeriksaan lain dan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menilai adanya instabilitas dan resiko jatuh pada
pasien di atas adalah :

a. Uji The Timed Up and Go, Uji Menggapai Fungsional, pemeriksaan Rontgen Genu
b. Uji The Timed Up and Go, Uji Menggapai Fungsional, Uji Keseimbangan Berg
c. Uji menggapai fungsional, Uji Keseimbangan Berg, pemeriksaan Rontgen Genu
d. Uji menggapai fungsional, pemeriksaan Rontgen Genu, Uji Lingkup Gerak Sendi
e. Uji The Timed Up and Go, Uji Keseimbangan Berg, Uji Lingkup Gerak Sendi

2. Pasien geriatri, sering lupa. Pemeriksaan yang dianjurkan:


A. fungsi tiroid
B. elektrolit dan fungsi hati
C. HIV dan fungsi hati
D. Vitamin B12
E. VDRL

3. Pasien geriatri dengan keluhan luka pada daerah bokong. Sejak tiga hari yang lalu pasien
hanya dapat berbaring di tempat tidur. Sebelumnya pasien mengalami jatuh saat berada
dikamar mandi. Metode pemeriksaan fisik manakah yang paling tepat untuk menentukan
diskrepansi panjang tungkai?
A. Mengukur panjang antara spina iliaka anterior inferior dengan malleolus medialis
B. Mengukur panjang antara spina iliaka anterior inferior dengan malleolus lateralis
C. Mengukur panjang antara spina iliaka anterior superior dengan malleolus medialis
D. Mengukur panjang antara spina iliaka anterior superior dengan malleolus lateralis
E. Mengukur panjang antara simfisis pubis dengan malleolus medialis

4. Lansia dtg ke IGD dg acute confusional state, marah2 dan mencabut infus, tatalaksana yg
tepat:
A. Donepzil
B. Risperidone
C. lupa
D. lupa
E. Haloperidol

5. Lansia sulit BAB, pasien mendapat obat2: diltiazem, kodein, vit B12, CaCO3, dst. Keluhan
pasien disebabkan oleh? CCB
6. laki-laki 69 tahun ke poli penyakit dalam dengan diantar kedua anaknya. Keluhannya adalah
sesak nafas yang memberat dengan aktivitas 1 minggu ini. Batuk dirasakan bertanbah serta
ada mengi. Tidak didapatkan keluhan demam. Pasien dalam 3 tahun ini sering merasa lelah
dan batuk. Dan didapatkan penurunan berat badan ddari 19,5 menjadi 17 dalam 3 bulan. Apa
yang mendasari kondisi pasien ini
a. penurunan serum albumin, prealbumin, transferin, dan IGF 1
b. Interleukin !, IL 6, dan TNF alfa berperan dalam berkurangnya lean body mass dan jaringan
lemak dan massa tulang
c. proses menua mempengaruhi distribusi lemak pada tubuh dan intra abdomen sementara
pada ekstremitas kurang
d. dengan bertambahnya usia, trjadi penurunan fungsi ginjal yang mnyebabkan malabsorbsi
e. penurunan massa seluruh organ kecuali otak

7. Seorang lelaki 65 tahun dengan keluhan hampir jatuh saat


berubah posisi. Badan terasa ringan dan melayang. Pasien
dilakukan tes uji up and go dengan hasil 32 detik. Pasien
juga menderita OA mendapatkan terapi obat a dan b. Pasien
dilakukan pemeriksaan TD 140/80 saat duduk dan 110/70
saat berdiri. Penyebab keluhan hampir jatuh diatas adalah
a. efek samping obat
b. transient ischemic attack
c. insufiensi vertebrobasiler
d. penurunan sensitivitas baroreseptor
e. peningkatan complain ventrikel kiri

Anda mungkin juga menyukai