PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA permainan dengan jarak 5,5 Meter dan dihubungkan dihubungkan secara horizontal oleh sebuah

gkan secara horizontal oleh sebuah Keputusan 3

dengan sebuah garis yang dibuat sejajar dengan garis mistar/palang gawang (cross bar).
gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan Jarak antara masing-masing tiang adalah Tidak diperkenankan memasang segala
PERATURAN 1 garis gawang adalah daerah gawang. Permainan 7,32 meter dan jarak dari pinggir paling bawah dari macam berbentuk iklan, baik secara terang-terangan
LAPANGAN PERMAINAN dengan jarak 5,5 Meter dan dihubungkan dengan mistar/palang gawang ke tanah adalah 2,44 meter. atau tersembunyi di lapangan permainan dan
(The Field of The Play) sebuah garis yang dibuat sejajar dengan garis gawang. Lebar kedua tiang gawang dan lebar mistar/palang peralatannya (termasuk jarring gawang dan daerahnya)
Daerah yang dibatasi garis-garis ini dan garis gawang gawang sama, tidak lebih dari 12 Cm. lebar garis mulai saat tim-tim masuk lapangan permainan sampai
Ukuran atau dimensi lapangan permainan adalah daerah gawang. gawang yang sama dengan tiang gawang dan turun minumdan mulai saat tim – tim masuk lapangan
haruslah empat persegi panjang. Panjang dari garis mistar/palang gawang. Jarring gawang diikatkan ke permainan kemabali hingga akhir pertandingan. Secara
samping ( touch line) haruslah lebih panjang daripada tiang, mistar/palang gawang dan tanah di bagian khusus, tidak diperbolehkan ada bahan untuk
garis gawang (goal line). DAERAH HUKUMAN (the Penalty Area) belakang gawang, dengan syarat bahwa jaring gawang pemasang ikla pada gawang, jarring gawang, tiang
tersebut diberi sandaran yang baik dan tidak bendera maupun benderanya.
Panjang : Minimal 90 Meter Daerah hukuman dibuat pada masing-masing mengganggu penjaga gawang. Tidak juga diperkenankan memasang
Maksimal 120 Meter ujung lapangan permainan sebagai berikut : perlengkapan lainnya (seperti kamera, microphone dll)
Lebar : Minimal 45 Meter Dua buah garis dibuat pada sisi kanan dan kiri kea rah Tiang gawang dan mistar gawang harus pada peralatan tersebut.
Maksimal 90 Meter garis gawang 16, 5 Meter dari bagian sebelah dalam berwarna putih. Keputusan 4
masing-masing tiang gawang. Dibuat dari garis ini dua
PERTANDINGAN INTERNASIOANAL garis tegak lurus ke dalam lapangan permainan dengan KESELAMATAN. Tidak diperkenankan memasang sgala
jarak 16,5 Meter dan dihubungkan dengan sebuah garis macam berbentuk iklan pada daerah teknik atau dalam
Panjang sejajar dengan garis gawang adalah daerah hukuman. Gawang harus ditanam dengan aman ke jarak 1 meter dari garis sampan atau diluar lapangan
Minimal : 100 Meter dalam tanah. Gawang portable hanya dapat digunakan permainan di atas tanah.
Maksimal : 110 Meter Pada masing-masing daerah hukuman, jika gawang tersebut memenuhi ketentuan ini. Selanjutnya dilarang memasang periklanan
Lebar tedapat titik hukuman yang berjarak 11 Meter dari titik pada daerah antara garis gawang dan jaring gawang.
Minimal : 64 Meter tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya KEPUTUSAN IFAB
Maksimal : 75 Meter dengan tiang gawang tersebut. Garis busur/lingkaran Keputusan 5
dibuat dengan radius 9,15 dari masing-masing titik Keputusan 1
Tanda Lapangan hukuman diluar dari hukuman. Dilarang memperbanyak logo-logo atau
Jika tiang gawang pindah dari tempatnya lambing-lambang FIFA, Konfederasi, perserikatan
Lapangan permainan ditandai dengan garis. TIANG BENDERA SUDUT atau patah, pertandingan harus dihentikan sampai sepak bola nasional, liga, Klub atau badan lainnya
Garis –garis ini termasuk dalam tapal batas daerah perbaikan pergantian dilakukan dengan benar yang bersifat mewakili (atas nama) baik secara terang-
permainan. Sebuah tiang bendera dengan tinggi tidak Jika perbaikan tidak mungkin dilakukan, terangan atau sembunyi di lapangan permainan dan
kurang dari 1,5 Meter dan ujungnya tang tidak pertandingan terpaksa dibatalkan. Penggunaan tali peralatanyya (termasuk jaring gawang dan daerah di
Dua garis batas yang panjang disebut garis runcing/tumpul dan sebuah bendera ditempatkan pada sebagai pengganti tiang gawang tidak diijinkan. dalamnya) selama waktu permainan sebagaimana telah
samping (touch line). Dua garis pendek disebut garis masing-masing sudut. Jika tiang gawang dapat diperbaiki, di atur dalam keputusan 3
gawang (goal line). Lebar garis ini tidak lebih dari 12 Tiang bendera juga ditempatkan pada pertandingan dilanjutakan dengan menjatuhkan bola
Cm. masing-masing ujung dari garis tengah (optional flag (bola wasit/droop ball) pada tempat dimana bola Keputusan 6
post) tidak kurang dari 1 meter diluar garis samping berada pada saat permainan dihentikan sementara.
Lapangan permainan dibagi dalam dua (out side the touch line). Sebuah tanda dapat dibuat diluar lapangan
bagian oleh sebuah garis tengan (halfway line) Keputusan 2 permainan dengan jarak 9,15 meter dari
Titik tengah (the centre mark) terdapat pada BUSUR/LINGKARAN TENDANGAN SUDUT busur/lingkaran sudut dan pada sisi sebelah kanan garis
pertengahan garis tengah. Sebuah lingkaran dengan Tiang gawang dan palang gawang harus gawang guna memastikan bahwa jarak ini untuk di
radius 9,15 Meter dibuat mengelilingi titik tersebut. Seperempat lingkaran dengan radius 1 meter terbuat dari kayu, besi atau bahan lain yang dapat amati ketika tendangan sudut dilaksanakan.
pada masing-masing tiang bendera sudut dibuat dalam disetujui. Bentuknya dapat empat persegi,
DAERAH GAWANG (the goal area) lapangan permainan. bujursangkar, empat persegipanjang, bulat atau DAERAH TEKNIK
setengah bulat panjang dan tidak membahayakan
Daerah gawang terdapat pada masing-masing GAWANG pemain lain. Daerah teknik yang diuraikan dalam
ujung lapangan sebagai berikut : peraturan 3 (tiga), ketusan IFAB nomor 2, secara
Dua buah garis dibuat pada sisi kanan dan Gawang harus ditempatkan pada bagian khusus berhubungan dengan pertandingan yang
kiri kea rah garis gawang 5,5 Meter dari bagian sebelah tengah masing-masing garis gawang. diselenggarakan di stadion dengan daerah tempat
dalam masing-masing tiang gawang (goal post). Dibuat Gawang terdiri dari 2 tiang berdiri yang duduk untuk staff teknik dan pemain cadangan.
dari garis ini dua garis tegak lurus ke dalam lapangan sama jaraknya dari tiang bendera sudut dan

Peraturan Permainan Sepak Bola 1

 Daerah teknik dapat berbeda antara stadion,
contoh dalam ukuran dan lokasi dan uraian berikut
berlaku sebagai petunjuk umum :
1. Daerah teknik berjarak 1 Meter pada kedua
sisi tempat duduk yang ditentukan dan ke
depan berjarak 1 meter dari garis samping
2. Disarankan tanda-tanda/ marka digunakan
untuk menetukan batas daerah ini
3. Jumlah orang yang boleh/diijinkan untuk
menempati daerah teknik diatur oleh
peraturan kompetisi
4. Orang yang berda di daerah teknik
diidenfifikasi sebelum pertandingan dimulai
sesuai dengan peraturan kompetisi
5. Hanya seorang pada suatu saat yang diberi
wewenang untuk memberikan instruksi
teknik dan dia harus kembalike posisi segera
setelah memberikan instruksi kepada para
pemainnya
6. Pelatih dan ofisial lainnya harus berada di
dalam batas-batas daerah teknik, kecuali
dalam kondisi tertentu, contoh, psikoterapi atau
dokter masuk lapangan permainan, dengan
seijin wasit untuk menilai pemain yang
mengalami cedera
7. Pelatih dan orang yang berada di daerah
teknik harus berkelakuan penuh
tanggungjawab
OFFICIAL KEEMPAT
(The Fourth OFFICIAL)
1. Ofisial keempat dapat ditunjuk sesuai dengan
peraturan kompetisi dan bertugas jika salah
satu dari ketiga ofisial dari pertandingan
tersebut tidak mampu melanjutkan tugasnya.
2. Sebelum dimulai kompetisi, pengelola secara
jelas menyatakan apakah, jika wasit tidak
mampu melanjutkan tugasnya, ofisial
keempat tersebut akan bertindak sebagai
wasit pertandingan atau apakah asisten wasit
senior mengambil alih sebagai wasit sedang
ofisisal keempat menjadi asisten wasit
3. Ofisisal keempat membantu tugas-tugas
administrasi sebelum, selama dan sesudah
pertandingan, jika diperlukan oleh wasit
Peraturan Permainan Sepak Bola
4. Dia bertanggungjawab untuk membantu
prosedur pergantian pemain selama
pertandingan
5. Dia mengawasi pergantian bola, bila
diperlukan. Jika bola harus diganti selama
pertandingan berlangsung, dia menyediakan
bola lainnya, atas instruksi wasit, sehingga
penundaan/perhentian pertandingan dapat
dikurangi seminimal mungkin
6. Dia memilki kewenangan untuk mengecek
perlengkapan pemain cadangan sebelum
mereka masuk kelapangan permainan. Jika
perlengkapan yang mereka pakai tidak sesuai
dengan peraturan permainan. Dia
memberitahu kepada wasit.
7. Ofisial keempat membantu wasit setiap saat.
Dia harus menunjukkan/memberitahukan
kepada wasit, apabila wasit memberikan
peringatan kepada pemain yang bukan
seharusnya menerima peringatan tersebut
(salah memberikan peringatan) karena
adanya kekeliruan identitas, atau ketika
seorang pemain tidak dikeluarkan setelah
diberi kartu kuning yang kedua atau ketika
perlakuan keras terjadi yang tidak dilihat
oleh wasit maupun kedua asisten wasit.
Namun demikian wasit memiliki
kewenangan penuh untuk memutuskan
mengenai seluruh hal yang berhubungan
dengan permainan
8. Setelah pertandingan selesai, ofisisl keempat
harus menyrahkan laporan kepada pihak
yang berwenang mengenai tindakan yang
kurang baik atau insiden lainnya yang telah
terjadi, yang tidak dilihat oleh wasit maupun
kedua asisten wasit
9. Ofisial ke empat harus
menasehati/memberitahu wasit dan asisten
wasit mengenai hal –hal yang termuat dalam
laporannya.
Dia berwenang untuk menginformasikan wasit tentang
perilaku yang tidak bertanggungjawab dari mereka
yang berada didaerah teknik.
PERATURAN 2 Dalam pertandingan kompetisi FIFA dan
BOLA ( the Ball) dalam kompetisi yang dikelola berdasrkan ketentuan
konfederasi, dianjurkan untuk pemakaian bola adalah
Kualitas dan ukuran bola adalah bersyarat tergantung bola yang memiliki salah satu dari
ketiga symbol berikut :
1. Berbentuk bundar/bulat
2. Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok 1. Logo “ FIFA APROVED”
lainnya 2. Logo “FIFA INSFECTED”
3. Lingkaran tidak lebih dari 70 cm dan tidak 3. Logo “INTERNATIONAL MATCH BALL
kurang dari 68 cm STANDART”
4. Berat tidak lebbih dari 450 gram dan tidak
kurang dari 410 gram pada saat dimulainya
pertandingan PERATURAN 3
5. Tekanan udara dengan 0,6 s/d 1,1 atm pada JUMLAH PEMAIN
permukaan laut ( THE NUMBER OF PLAYERS )
PEMAIN
PERGANTIAN BOLA YANG RUSAK Suatu pertandingan dimainkan oleh 2 tim,
masing-masing terdiri dari tidak lebih dari 11 pemain,
Jika bola pecah atau rusak selama termasuk didalammnya 1 penjaga gawang.
berlangsungnya pertandingan : Suatu pertandingan tidak dapat dimulai, jika
salah satu tim terdiri kurang dari 7 (tujuh) pemain.
1. Pertandingan harus dihentikan sementara
2. Pertandingan dilanjutkan dengan KOMPETISI RESMI
memantulkan bola pengganti pada tempat Dalam bebeerapa pertandingan resmi yang
dimana bola mengalami kerusakan dikelola sesuai dengan ketentuan FIFA, konfederasi
atau perserikatan sepak bola nasional hanya boleh
melakukan maksimal sebanyak 3 (tiga) pemain
Jika bola pecah atau rusak ketika tidak dalam pengganti.
permainan ketika tendangan permulaan, Perturan kompetisi harus menentukan
tendangan gawang, tendangan sudut, beberapa orang pemain yang boleh/dapat diganti,
tendangan bebas, tendangan hukuman atau mulai dari 3 sampai dengan maksimal 7 orang.
lemapran ke dalam.
PERTANDINGAN LAINNYA
Pertandingan dilanjutkan sesuai keadaan saat Dalam pertandingan lainnya, penggantian
itu. pemain dapat dilakukan jika:
1. Tim –tim yang bersangkutan mencapai
Bola tidak boleh diganti selama kesepakatan mengenai jumlah penggantian
berlangsungnya oertandingan tanpa perintah/ijin dari pemain maksimal
wasit. 2. Wasit telah diberitahukan sebelum
pertandingan dimulai.
KEPUTUSAN IFAB Jika (kepada) wasit tidak diberitahukan atau
tidak ada kesepakatan lain tercapai sebelum
Keputusan 1 pertandingan dimulai, penggantian pemain yang
diijinkan tidak lebih 3 orang pemain.
Dalam pertandingan kompetisi, hanya bola
yang memenuhi persyaratan teknis minimal yang SEMUA PERTANDINGAN
ditentukan dalam perturan 2, yang diijinkan untuk Dalam semua pertandingan, nama-nama
digunakan/dipakai. pemain cadangan harus diberikan kepada wasit
sebelum pertandingan dimulai.
2
 Pemain yang namanya tidak tercantum
dalam daftar pemain cadangan tersebut tidak boleh
ikut serta dalam pertandingan.
PROSEDUR PENGGANTIAN PEMAIN
Untuk mengganti seorang pemain melalui
penggantian pemain, ketentuan-ketentuan berikut harus
dipenuhi :
1. Memberitahukan kepada wasit sebelum
pergantian pemain yang
diinginkan/dilaksanakan
2. Pemain pengganti hanya masuk lapangan
setelah pemain yang digantikan
meninggalkan atau keluar lapangan dan
setelah menerima isyarat dari wasit
3. Pemain pengganti hanya masuk dalam
lapangan permainan dari garis tengah dan
selama pertandingan berhenti
4. Penggantian pemain sempurna dilaksanakan
ketika pemain pengganti masuk lapangan
permainan
5. Dari saat ini, pemain pengganti resmi
menjadi pemain dan pemain yang telah
digantikan tidak lagi menjadi pemain dalam
pertandingan tersebut
6. Pemain yang telah digantikan tidak boleh
ikut serta selanjutnya dalam pertandingan
tersebut
7. Semua penggantian pemain tergantung
kepada wewenang dan kekuasaan wasit,
apakan boleh masuk lapangan untuk bermain
atau tidak.
PENGGANTI PENJAGA GAWANG
Setiap pemain lainnya dapat/boleh berganti
tempat dengan penjaga gawang, asalkan :
1. Wasit telah diberitahukan sebelum
penggantian dilaksanakan
2. Penggantian dilaksanakan selama
pertandingan dihentikan (semesntara) bola di
luar permainan
PELANGGARAN/SANKSI
Jika pemain penggati masuk lapangan
permainan tanpa ijin wasit :
1. Permainan dihentikan (sementara)
2. Pemain pengganti diberi peringatan, dan
menunjukkan kartu kuning dan diminta
meinggalkan lapangan permainan
Peraturan Permainan Sepak Bola
3. Permainan dilanjutakan /dimulai kembali
dengan menjatuhkan bola di tempat dimana
bola berada pada saat permainan
dihentikan(sementara)
Jika seorang pemain menggantikan posisi
penjaga gawang tanpa seijin wasit sebelum pergantian
dilaksanakan :
1. Permainan terus dilanjutkan ( Play
Continious)
2. Pemain bersangkutan diberikan peringatan,
dan menunjukkan kartu kuning pada saat
bola di luar permainan
Untuk pelaggaran lain terhadap peraturan
ini :
1. Pemain bersangkutan diberikan peringatan
dan menunjukkan kartu kuning
MEMULAI KEMBALI PERMAINAN
Jika wasit menghentikan permainan untuk
memberiakan peringatan :
1. Permainan dimulai kembali dengan
tendangan bebas tidak langsung yang
dilakukan seorang pemain tim lawan dari
tempat dimana bola berada pada saat
permainan dihentikan (sementara)
PEMAIN dan PEMAIN PENGGANTI
DIKELUARKAN
Seorang pemain yang dikeluarkan sebelum
dilaksanakan tendangan permulaan atau Kick Off
dapat/boleh digantikan hanya oleh salah satu pemain
cadanganyang telah ditentukan. Pemain cadangan yang
telah dikeluarkan, baik sebelum tendangan permulaan
(kick off) atau setelah permainan dimulai, tidak boleh
menggantikan.
PERATURAN 4
PERLENGKAPAN PEMAIN
( The Players Equipment)
KESELAMATAN
Pemain dilarang menggunakan perlengkapan
atau memakai apapun yang dapat membahayan dirinya
atau pemain lain ( termasuk segala perhiasan)
PERLENGKAPAN DASAR/UTAMA
Perlengkapan dasar/utama wajib dipakai
seorang pemain adalah :
1. Baju kaos atau kemeja olahraga
2. Celana pendek – jika memakai celana dalam
penghangat (bicycle pant/thermal undershorts
harus sama warna dengan celana pendek utama
3. Kaos kaki
4. Perlidungan tulang kering (singuards)
5. Sepatu
PERLINDUNGAN TULANG KERING
1. Tertutup oleh kaos kaki sepenuhnya
2. Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastic
atau bahan serupa)
3. Memberi tingkat perlindungan yang memadai
PENJAGA GAWANG
1) Tiap penjaga gawang memakai warna yang
bebeda dengan pemain lainnya, wasit dan
assisten wasit
PELANGGARAN/SANKSI
Untuk setiap pelanggaran dari peraturan ini:
1. Permainan tidak perlu dihentikan
2. Pemain yang melakukan kesalahan diperintahkan
wasit meninggalkan lapangan permainan untuk
membetulkan perlengkapan (yang dipakai)
3. Pemain meninggalkan lapangan permainan pada
saat bola di luar permainan kecuali dia telah
membetulkan perlengkapan yang dipakai
4. Pemain yang diperintahkan meninggalkan
lapangan permainan untuk membetulkan
perlengkapan (yang dipakainya) tidak boleh
kembali ke lapangan tanpa seijin wasit
5. Wasit harus memeriksa bahwa perlengkapan
(yang dipainya) sudah benar, sebelum diijinkan
masuk kembali ke dalam lapangan pertandingan
6. Pemain tersebut hanya diperknankan masuk ke
dalam lapangan permainan pada saat bola di luar
permainan ( the ball is out of play)
Seorang pemain yang telah diminta untuk
meninggalkan lapangan permainan karena pelanggaran
terhadap peraturan ini dan masuk (atau masuk
kembali) ke lapangan permainan tanpa ijin wasit harus
diberi peringan dan menunjukkan kartu kuning.
MEMULAI KEBALI PERMAINAN
Jika permainan dihentikn wasit untuk
memberikan peringatan :
1) Permainan dimulai kembali dengan tendangan
bebas tidak langsung yang dilakukan oleh
seorang pemain tim lawan dari tempat dimana
bola berada pada saat permainan dihentikan.
PERATURAN 5
WASIT ( The REFEREE)
Setiap pertandingan diawasi/ dikendalikan
oleh seorang wasit yang memiliki wewenang untuk
menegakkan peraturan permainan yang berkaitan
dengan pertandingan dimana ia ditugaskan.
KEKUASAAN dan TUGAS WASIT
1) Menegakkan peraturan permainan
2) Mengawasi/mengendalikan pertandingan
bekerjasama dengan assisten wasit, dan bila
diperlukan dengan official keempat
3) Memastikan bahwa setiap bola yang dipakai
telah memenuhi persyaratan yang diuraikan
dalam Peraturan 2
4) Memastikan bahwa perlengkapan yang
dipakai pemain telah memenuhi persyaratan
yang diuraikan dalam Pertauran 4
5) Bertindak sebagai pencatat waktu (time
keeper) dan mencatat hasil pertandingan
6) Menghentikan, menunda atau mengakhiri
pertandingan atas pertimbangannya untuk
tiap pelanggaran peraturan-peraturan
7) Menghentikan, menunda atau mengakhiri
pertandingan karena adanya gangguan/ikut
campur dari luar dalam bentuk apapun
8) Menghentikan pertandingan, jika menurut
pendapat wasit, seorang pemain mengalami
cedera serius dan memastikan bahwa pemain
tersebut diangkut keluar lapangan permainan
9) Permainana tetap dilanjutkan sampai bola
diluar permainan, jika menurut pendapat
wasit pemain hanya mengalami cedera
ringan
3
 10) Memastikan bahwa setiap pemain yang
mengeluarkan darah karena
cederameninggalkan lapangan permainan.
Pemain hanya boleh kembali masuk
lapangan permainan setelah menerima
isyarat dari wasit yang telah yakin bahwa
pendarahan telah berhenti
11) Permainan tetap dilanjutkan bila suatu tim
yang melakukan pelanggaran akan mendapat
keuntungan dari pelanggaran yang dilakukan
dan menghukum pelanggaran tersebut, jika
keuntungan yang diharapkan/diberikan tidak
dapat dilakukan pada saat pelanggaran
terjadi
12) Berikan hukuman terhadap pelanggaran yang
serius ketika seorang pemain melakukan
lebih dari satu kali pelnggaran pada waktu
yang bersamaan
13) Lakukan tindakan disiplin terhadap pemain
yang melakukan pelanggaran, yang dapat
dengan peringatan atau dikeluarkan (dari
lapangan permainan)
Wasit tidak harus mengambil tindakan ini
dengan segera, tetapi harus melakukannya ketika bola
kemudian tidak dalam permainan :
1) Ambil tindakan terhadap official tim yang
bertindak dalam cara-cara yang tidak
bertanggungjawab dan atas kebijakan wasit,
mengusir/mengeluarkan mereka dari
lapangan permainan dan daerah sekitarnya.
2) Bertindak atas saran asisten wasit mengenai
insiden yang tidak dilihat oleh wasit
3) Melarang orang yang tidak berkepentingan
masuk lapangan permainan
4) Memulai kembali permainan setelah
dihentikan (sementara)
5) Melengkapi kewenangan yang tidak dilmiliki
dengan menyerahkan laporan pertandingan
termasuk pemberitahuan mengenai bebrapa
tindakan disiplin yang dan/ atau offisisl tim
dan segala insiden lainnya yang terjadi
sebelum, selama dan setelah pertandingan itu
KEPUTUSAN WASIT
Keputusan wasit mengenai fakta-fakta
sehubungan dengan permainan adalah mutlak (final)
Peraturan Permainan Sepak Bola
Wasit hanya dapat merubah suatu keputusan
setelah menyadari bahwa keputusannya tidak benar
atau atas wasit kebijakannya, berdasarkan saran asisten
wasit, asalkan permainan belum dimulai kembali.
KEPUTUSAN IFAB
KEPUTUSAN 1
Seorang wasit (atau asisten wasit atau ofisial
keempat) tidak bertanggungjawab atas (is not held
liable for) :
1. Segala macam cedera yang diderita oleh
pemain, ofisial atau penonton.
2. Beberapa keerugian/kerusakan harta benda
dalam bentuk apapun
3. Kerugian apapun yang di derita oleh
perorangan, klub, atau badan lainnya yang
terjadi atau barangkali dikarenakan oleh
segala keputusan wasit sesuai dengan
perraturan permainan atau sehubungan
dengan prosedur/cara biasa yang
menghendaki untuk menghentikan, memulai
dan mengawasi suatu pertandigan
Keputusan ini meliputi :
1. Suatu keputusan bahwa kondisi lapangan
permainan atau sekitarnya atau bahwa
kondisi cuaca yang sedemikian rupa
sehingga memungkinkan atau tidak
memungkinkan suatu pertandingan
dilaksanakan
2. Suatu keputusan untuk membatalkan
pertandingan karena alas an apapun
3. Suatu keputusan sehubungan dengan
perlengkapan atau alat-alat yang digunakan
selama suatu pertandingan berlangsung
termasuk tiang gawang, palang gawang,
tiang bendera dan bola
4. Suatu keputusan untuk menghentikan atau
tidak menghentikan pertandingan karena
adanya gangguan penonton atau
permasalahan didaerah penonton
5. Suatu keputusan untuk menghentikan atau
tidak menghentikan permainan guna
memberikan kesempatan pemain yang
mengalami cedera diangkat keluar lapangan
permainan guna mendapatkan perawatan
atau pertolongan
6. Suatu keputusan untuk minta atau
perintahkan seorang pemain yang mengalami
cedera harus dibawa keluar lapang
permainan guna mendapatkan
perawatan/pertolongan
7. Suatu keputusan untuk membolehkan atau
tidak membolehkan seorang pemain untuk
menggunakan/memakai pakaian atau
perlengkapan tertentu.
8. Suatu keputusan (sejauh hal tersebut menjadi
tanggungjawabnya) untuk mengijinkan atau
tidak mengijinkan seseorang (termasuk tim
atau petugas keamanan, fotografer aatau
wartawan) berada disekitar lapangan
permainan.
9. Segala keputusan yang diambilnya sesuai
dengan peraturan permainan atau sesuai
dengan kewajibannya menurut ketentuan
FIFA, Konfederasi, Perserikatan Sepakbola
NAsional atau Peraturan Liga atau
berdasarkan peraturan dimana pertandingan
tersebut dilangsungkan.
KEPTUSAN 2
1. Dalam turnamen atau kompetisi dimana
terdapat ofisial keempat yang ditetapkan,
peranan dan tugasnya harus sesuai dengan
petunjuk yang telah disetujui oleh IFAB
KEPUTUSAN 3
Fakta – fakta yang sehubungan dengan
permainan termasuk apakah suatu gol sah atau tidak
dan hasil pertndingan itu
PERATURAN 6
ASISTEN WASIT
( The Assisttent Referees)
TUGAS-TUGAS
Ditetapkan dua orang wasit asisten wasit
yang tugas-tugasnya tergantung keputusan wasit,
adalah untuk menunjukkan/beri isyarat :
1. Ketika keseluruhan bagian bola telah keluar
lapangan permainan
2. Pihak mana yang berhak untuk suatu
tendangan sudut, tendangan gawang atau
lemparan ke dalam
3. Jika seorang pemain dapat dihukum dalam
karena berada dalam posisi ofsaid
4. Jika dimintakan pergantian pemain
5. Jika pelanggaran atau insiden lainnya terjadi
(yang) tidak terlihat/dilaihat oleh wasit
6. Jika pelanggaran dilakukan, ketika itu asisten
wasit berada lebih dekat dengan tindakan
tersebut daripada wasit (termasuk terutama
dalam hal pelanggaran yang dilakukan di
dalam daerah hukuman)
7. Apakah pada saat tendagan hukuman,
penjaga gawang telah bergerak ke depan
sebelum bola di tending dan jika bola telah
melampaui garis (if the ball has crossed the
line)
PEMBANTU/MEMBANTU
Asisten Wasit jika membantu wasit untuk
mengawasi/ mengamati pertandingan sesuai dengan
peraturan permainan. Dalam hal – hal tertentu, asisten
wasit dapat masuk lapangan permainan untuk
membantu mengawasi atau mengamati jarak 9,15
Meter.
Jika terdapat campur tangan yang kurang
pantas atau perilaku yang tidak tepat/ sesosoh, wasit
akan membebaskan tugas seorang asisten dan membuat
laporan kepada pihak yang berwenang.
PERATURAN 7
LAMANYA PERTANDINGAN
( The Duration Of the Match )
Pertandingan berlangsung selama dua babak
yang sama yaitu 45 menit, kecuali disepakati antara
wasit dan kedua tim yang akan bertanding. Setiap
kesepakatan untuk mrubah lama atau waktu permainan
(contoh mengurabgi waktu atau babak pertmainan
menjadi 45 menit karena tidak cukup terang
penerangan lampu) harus dibuat sebelum permainan
dimulai dan harus sesuai denganperaturan
pertandinigan.
ISTIRAHAT ANTARA KEDUA BABAK
Para pemain berhak untuk mendapat waktu
istirahat antara kedua babak. Waktu istirahat harus
tidak lebih dari 15menit. Peraturan pertandingan harus
menyatakan jangka waktu istiraht. Lama waktu
istirahat dapat diubah hanya atas persetujuan wasit.
4

TAMBAHAN WAKTU UNTUK YANG HILANG
Tambahan waktu dapat diberikan pada salah
satu babak untuk seluruh waktu yang hilang, karena :
1. Pergantian pemain
2. Penilaian terhadap pemain yang cedera
3. Pemindahan pemain yang cedera keluar
lapangan pemain untuk mendapatkan
perobatan
4. Waktu yang terbuang
5. Sebab – sebab lainnya
Tambahan waktu untuk yang hilang adalah
kebijaksanaan wasit.
TENDANGAN HUKUMAN
Jika tendangan hukuman harus dilakukan
atau di ulang, lamanya pertandingan dan tiap babak
harus diperpanjang samapi tendangan hukuman
sempurna dilaksanakan.
PERPANJANGAN WAKTU
Peraturan pertandingan dapat memberikan
dua babak tambahan waktu untuk dipertandingkan.
Disini berlaku peraturan 8.
PERTANDINGAN YANG TERTUNDA
Suatu pertandingan yang tertunda dapt
diulang kembali, kecuali peraturan kompetisi mengatur
lain.
PERATURAN 8
MEMULAI DAN MEMULAI KEMBALI
PERTANDINGAN
( The Start and Restart Of Play)
PENDAHULUAN
Sebuah koin dilemparkan dan tim yang
memenangkan pelemparan koin memutuskan kea rah
gawang mana akan dilakukan serangan selama babak
pertandingan itu.
Sedangkan tim yang satu lagi mengambil atau
melakukan tendangan permulaan (kick off) untuk
memulai pertandingan.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Tim yang memenangkan pelemparan koin
akan melakukan kick off untuk memulai pertandingan
babak kedua.
Pada babak kedua pertandingan itu tim
berganti tempat dan melakukan serangan pada arah
gawang yang berlawanan.
TENDANGAN PERMULAAN ATAU KICK OFF
Kick off adalah suatu cara memulai atau memulai
kembali pertandingan :
1. Pada saat dimulai pertandingan
2. Setelah terciptanya gol
3. Setiap saat pertandingan dimulai kembali
pada babak kedua pertandingan itu
4. Pada saat pertandingan dimulai dari masing-
masing babak perpanjangan waktu, bila ada.
Gol dapat tercipta langsung dari kick off.
PROSEDUR
1. Seluruh pemain berada pada daerah setengah
lapangan sendiri
2. Tim lawan dari tim yang melakukan kick off
harus berada minimal 9,15 meter dari bola
sampai bola dalam permainan (until the bll is
in play )
3. Bola diletakkan pada titik tengah lapangan
4. Wasit meberikan isyarat
5. Bola sudah dalam permainan apabila setelah
ditendang dan bergerak ke depan bergulir
satu lingkaran
6. Penendangan kick tidak boleh menyentuh
bola kedua kalinya setelah bola telah
disentuh/ menyentuh pemain lainnya.
Setelah suatu timmencetak gol, kick off dilakukan oleh
tim yang kemasukan gol.
PELANGGARAN ATAU SANKSI
Jika kick off menyetuh bola untuk yang
kedua kalinya sebelum distuh pemain yang lainnya :
1. Diberikan tendangan bebas tidak langsung
kepada tim lawan yang dilakukan dari tempat
dimana pelanggaran terjadi atau where the
infringement occurred)
Untuk pelanggaran lainnya dari [rosedur kick off :
1. Tendangan kick off diulang
MENJATUHKAN BOLA /DROPPED BALL
Menjatuhkan bola adalah salah satu cara
untuk memulai kembali permainan setelah dihentikan
sementara waktu yang diperlukan, selama bola(sedang
dalam permainan), untuk alas an apapun yang tidak
diuraikan dalam peraturan permainan ini.
PROSEDUR :
Bola dijatuhkan wasit dari tempat dimana
bola itu berada pada saat permainan dihentikan
(sementara)
Permainan dimulai kembali ketika bola
(setelah) menyentuh tanah
PELANGGARAN /SANKSI :
Bola dijatuhkan kembali oleh wasit :
1. Jika bola disentuh salah seorang pemain
sebelum bola menyentuh tanah
2. Jika bola meninggalkan lapangan permainan
setelah bola menyentuh tanah tanpa disentuh
oleh pemain
KEADAAN UTAMA :
Sebuah tendangan bebas yabg diberikan
kepada tim bertahan di dalalm daerah gawangnya
sendiri (dapat) dilakukan pada titik mana pun dalam
daerah gawangnya.
Sebuah tendangan bebas tidak langsung yang
diberikan kepada tim yang menyerang dalam daerah
gawang lawannya (dapat) dilakukan di atas garis
daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada
titik yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.
Wasit menjatuhkan bola untuk memulai
kembali pertandingan setelah permainan dihentikan
sementara dalam daerah gawang, dilakukan di atas
garis daerah gawang yang sejajar ddengan garis
gawang pada titik yang terdekat dimana bola berada
ketuika permainan dihentikan (sementara).
PERATURAN 9
BOLA DI DALAM dan DILUAR PERMAINAN
( The Ball In and Out of Play )
BOLA DILUAR PERMAINAN
Bola diluar permainan ketika :
1. Bola seluruhnya melewati garis gawang atau
garis samping apakah berada di tanah atau di
udara
2. Permainan dihentikan oleh wasit
BOLA DI DALAM PERAINAN
Bola di dalam permainan (dari permulaan pertandingan
sampai akhir pertandingan ) termasuk ketika :
1. Bola memantul dari tiang gawang,
mistar/palang gawang atau tiang bendera
sudut dan berada di dalam lapangan
permainan.
2. Bola memantul dari tubuh wasit atau asisten
wasit jika mereka berada di dalam lapangan
permainan
PERATURAN 10
CARA MENCETAK GOL
( The Method of Scoring )
GOL TERCIPTA
Gol tercipta bila bola seluruhnya melewati
garis gawang, diantara kedua tiang gawang dan di
bawah mistar/palang gawang, asalkan tidak terjadi
pelanggarang terhadap peraturan permainan yang
dilakukan sebelumnya oleh tim yang memasukkan gol.
TIM YANG MENANG
Tim yang mencetak gol yang lebih besar
selama pertandingan itu adalah pemenangnya.
Jika kedua tim mencetak gol yang sama banyak atau
tidak ada gol yang dicetak sama sekali, pertandingan
adalah seri/draw.
PERATURAN KOMPETISI
Untuk peraturan yang berakhir dengan
seri/draw, peraturan kompetisi dapat menyatakan
ketentuan yang menyangkut perpanjangan waktu, atau
cara lain yang disetujui oleh IFAB guna menentukan
pemenang dari suatu pertandingan
5
 TENDANGAN HUKUMAN SANKSI DISIPLIN
PELANGGARAN/SANKSI Peringatan Untuk Pelanggaran
Tendangan hukuman diberikan, jika dari
Untuk tiap pelanggaran ofsaid, wasit salah satu dari ke sepuluh pelanggaran di atas Seorang pemain diberi peringatan dan
memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada dilakukan oleh seorang pemain dalam daerah menunjukkan kartu kuning, jika melakukan salah satu
tim lawan dari tempat dimana pelanggaran terjadi. hukumannya sendiri, dengan tidak memandang tempat dari ketujuh pelanggaran berikut ini :
dari bola, asalkan bola di dalam permainan.
1. Bersalah melakukan/berkelakuan tidak
PERATURAN 11 positif
OFSAID ( Offside) PERATURAN 12 TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG 2. Menunjukkan (sikap) berselisih
PELANGGARAN DAN KELAKUAN YANG paham/pendapat dengan kata-kata atau
Bukan pelanggaran suatu serangan, (hanya) TIDAK SENNONOH/JAHAT Tendangan bebas tidak langsung diberikan tindakan
dalam posisi ofsaid. (Foul and Misconduct) kepada tim lawan, jika penjaga gawang (dalam daerah 3. Secara terus menerus/tetap melanggar
hukumannya sendiri) melakukan salah satu dari kelima peraturan permainan
Seseorang dalam posisi Ofsaid jika : Pelanggaran dan kelakuan yang tidak kesalahan ini : 4. Memperlambat / mengulur-ulur untuk
seonoh/jahat dihukum dengan cara sebagai berikut : memulai kembali permainan
“ Pemain tersebut berada lebih dekat ke garis gawang 1. Menghabiskan mengambil waktu lebih dari 5. Melanggar jarak yang ditentukan ketika
lawan daripada bola dan pemain lawan kedua dari yang TENDANGAN BEBAS LANGSUNG enam detik, ketika mengasai bola di permainan dimulai kembali/ dilanjutkan
paling belakang/akhir”. Sebuah tendangan bebas langsung diberikan tangannya sebelum melepaskan dari dengan tendangan sudut atau tendangan
kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan tangannya bebas
SEORANG PEMAIN TIDAK BERADA PADA salah satu dari enam pelanggaran berikut ini dalam 2. Menyentuh bola kembali dengan tangannya, 6. Masuk atau masuk kembali untuk ke
POSISI OFSAID JIKA : suatu cara yang dianggap wasit karena kelalaian, setelah dilepaskan dari posisinya dan bola lapangan permainan tanpa seijin wasit
1. Ia berada pada setengah lapangan permainan kecurangan atau menggunakan tenaga secara belum disentnuh/ menyentuh pemain lainnya 7. Sengaja meninggalkan lapangan permainan
daerahnya sendiri, atau, berlebihan : 3. Menyentuh bola dengan tangannya, setelah tanpa seijin wasit
2. I sejajar dengan pemain lawan kedua dari sengaja ditendang oleh teman satu tim
yang paling belakang/ akhir, atau, 1. Menendang atau mencoba menendang lawan kepadanya DIKELUARKAN/ DIUSIR WASIT UNTUK
3. Ia sejajar dengan dua pemain lawan yang 2. Menjegal atau mencoba menjegal lawan 4. Menyentuh bola dengan tangaanya, setelah PELANGGARAN
paling belakang/akhir. 3. Melompat kea rah lawan menerima langsung lemparan ke dalam yang
4. Menyerang / menabrak lawan dilakukan oleh teman satu timnya Seorang pemain dilkeluarkan/diusir (dari
PELANGGARAN 5. Memukul atau mencoba memukul lawan 5. Mengulur-ulur waktu lapangan permainan) dan menunjukkan kartu merah,
6. Mendorong lawan jika ia melakukan salah satu dari ketujuh pelanggaran
Seorang pemain yang berada pada posisi Tendangan bebas tidak langsung juga diberikan kepada berikut ini :
ofsaid hanya dapat dihukum jika, pada saat bola tim lawan, jika salah seorang pemain menurut 1. Bersalah bermain sangat kasar
disentuh atau sedang dimainkan oleh salah satu pemain Sebuah tendangan bebas langsung juga pendapat wasit : 2. Bersalah melakukan/berkelakuan kasar
timnya, dia menurut pendapat wasit, terlibat aktif diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain 3. Meludahi pemain lawan atau orang lain
dalam permainan dengan : melakukan salah satu dari keempat pelanggaran berikut 1. Bermain dalam cara yang membahayakan 4. Menghalangi gol yang dibuat oleh tim lawan
1. Ikut campur dalam permainan ( mengganggu : 2. Menghalangi/ merintangi pergerakan lawan atau menggagalkan suatu kesempatan/peluan
jalannya permainan), atau, 3. Menghalangi/mencegah penjaga gawang terciptanya gol dengan sengaja menyentuk
2. Ikut campur terhadap lawan 1. Mentackle/ menyerang lawan untuk untuk melepaskan bola dari tangannya bola (hal ini tidak berlaku bagi penjaga
(menghalangi/obstruction )atau mendapatkan bola, bersentuuhan dengan 4. Melaksanakan pelanggaran lainnya, yang gawang dalam daerah hukumannya sendiri)
3. Memperoleh keuntungan pada posisi tersebut lawan sebelum menyentuh bola tidak diuraikan sebelumnya pada peraturan 5. Menggagalkan suatu kesempatan/peluang
2. Memegang lawan 12, (dihentikan (sementara) untuk terciptanya suatu gol oleh tim lawan,
3. Meludahi lawan memberikan peringatan atau bergerak ke depan menuju kea rah gawang
BUKAN PELANGGARAN 4. Memegang bola dengan sengaja (kecuali megeluarkan/mengusir pemain (dari dalam pemain tersebut dengan melakukan suatu
bagi penjaga gawang di dalam daerah lapangan permainan) pelanggarn yang dapat didengan tendangan
Bukan pelanggaran ofsaid, jika seorang hukuman sendiri) bebas atau tendangan hukuman
pemain menerima bola langsung dari : Tendangan bebas tidak langsung 6. Menggunakan kata-kata yang menyinggung
1. Tendangan gawang (goal kick) Tendangan bebas langsung dilaksnakan dari dilaksanakan dari tempat dimana perasaan/ atau menghina atau kata-kata caci
2. Lemparan ke dalam (throw in) dimana pelanggaran terjadi. pelanggaran terjadi maki, melecehkan dan atau gerak laku kasar
3. Tendangan sudut (corner kick) 7. Menerima peringan kedua dalam
pertandingan yang sama

Peraturan Permainan Sepak Bola 6


KEPTUSAN IFAB
Kepusan 1
Tendangan hukuman diberikan jika, bola
dalam permainan, penjaga gawang yang berada dalam
daerah hukumannya sendiri, memukul atau mencoba
memukul lawannya dengan melempar bola ke arahnya.
Keputusa 2
Seorang pemain yang melakukan
pelanggaran dapat diberikan kartu kuning atau kartu
merah baik di dalam maupun di luar lapangan
permainan, hal –hal yang sama terhadap pemain lawan,
teman satu tim, wasit, asisten wasit atau orang lain,
diberi tindakan disiplin sesuai dengan jenis
pelanggaran yang di lakukannya.
Keputusan 3
Penjaga gawang dianggap sedang mnguasai
bola, menyentuhnya dengan bagian telapak tangan atau
lengannya. Penguasaan bola termasuk (ketika) penjaga
gawang dengan sengaja menangkis bola, tapi tidak
termasuk jenis dimana menurut pendapat wasit, bola
memantul dengan tidak sengaja dari penjaga gawng,
contoh setelah dia melakukan tindakan penyelamatan.
Penjaga gawang dianggap bersalah
mengulur-ulur waktu, jika menahan bola di tangannya
selama lebih dari 6 detik.
Keputusan 4
Tergantung pada peraturan 12, seorang
pemain dapat memberikan bola kepada penjaga
gawangnya sendiri dengan menggunakan kepala atau
dada atau lutut dan cara-cara lain. Namun demikian,
jika menurut pendapat wasit, seorng pemain sengaja
menggunakan suatu tipuan ketika bola dalam
permainan guna menghindari peraturan ini, pemain
dianggap beersalah melakukan melakukan tindakan
yang tidak sportif. Pemain tersebut harus diberikan
peringatan, menunjukkan kartu kuning dan tendangan
bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan yang
dilakukan dari tempat dimana terjadi pelanggaran.
PERATURAN 13
TENDANGAN BEBAS (Free Kicks)
Peraturan Permainan Sepak Bola
Seorang pemain yang sengaja melakukan
tipuan guna menghindari peraturan ini ketika ia sedang
melakukan suatu tendangan bebas, diberikan
peringatan untuk tindakan yang tidak sportif.
Tendangan bebas di ulang.
Dalam kondisi seperti ini, tidak ada
hubungannya apakah penjaga gawang selanjutnya
menyentuh bola dengan tangannya atau tidak.
Pelanggaran yang dilakukan pemain tersebut adalah
dalam upaya untuk menghindari dari ketentuan dan
semangat peraturan 12.
KEPUSAN 5
Tackle/menyerang dari belakang yang dapat
membahayakan keselamatan lawan harus diberikan
sanksi sebagai permainan sangat kasar (as serious foul
play).
KEPUTUSAN 6
Setiap tindakan licik/pura-pura dimanapun di
dalam lapangan yang dimaksudkan untuk menipu
wasit, harus diberikan sanksi sebagai perilaku yang
tidak serius ( as unsporting behavior).
JENIS_JENIS TENDANGAN BEBAS
Tendangan bebas terbagi dua yaitu langsung
dan tidak langsung.
Untuk tendangan bebas langsung atau tidak
langsung, bola harus dalam keadaan berhenti ketika
tendangan bebas (akan) dilakukan dan penendang bola
tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya
sebelum disentuh pemain lainnya.
TENDANGAN BEBAS LANGSUNG
1. Jika tendangan bebas langsung ditendang
langsung masuk ke dalam gawang lawan,
sebuah gol disahkan
2. Jika tendangan bebas langsung ditendang
langsung masuk ke dalam gawang sendiri,
diberikan sebuah tendangan sudut kepada
tim lawan
TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG
ISYARAT
Wasit memberikan isyarat tendangan bebas
tidak langsung dengan mengangkat tangannya di atas
kepalanya. Ia mempertahankan tangaanya dalam posisi
tersebut sampai tendangan dilakukan dan bola telah
menyentuh pemain tersebut sampai tendangan
dilakukan dan bola telah menyentuh pemain lain atau
bola sudah dalam permainan atau bola tidak dalam
permainan (keluar lapangan).
BOLA MASUK GAWANG
Sebuah gol tercipta, hanya jika setelah bola
menyentuh/disentuh pemain lain sebelum bola masuk
gawang.
1. Jika tendangan bebas tidak langsung bola
ditendang langsung masuk ke dalam gawang,
tendangan gawang (goal kick) diberikan
2. Jika tendangan bebas tidak langsung bola
ditendang langsung masuk ke dalam gawang
sendiri, diberikan tendangan sudut kepada
tim lawan.
POSISI TENDANGAN BEBAS
Tendangan bebas dalam daerah hukuman.
Tendangan bebas langsung atau tidak
langsung kepada tim yang bertahan:
1. Seluruh pemain lawan harus berada pada
posisi jarak minimal 9,15 meter dari bola
2. Seluruh pemain lawan berada di luar daerah
hukuman sampai bola dalam permainan
3. Bola dalam permainan bila bola ditendang
langsung keluar daerah hukuman
4. Tendangan bebas yang diberikan dalam
daerah gawang dilaksanakandari titik
manapundalam daerah (gawang) tersebut.
TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG
KEPADA TIM YANG MENYERANG:
1. Seluruh pemain lawan harus berada pada
jarak minimal 9, 15 meter dari bola sampai
bola dalam permainan, kecuali bila pemain
tersebut berada pada garis gawang sendiri
diantara kedua tiang gawang
2. Bola dalam permainan bila sudah ditendang
dan sudah bergerak (1 lingkaran)
3. Suatu tendangan bebas tidak langsung yang
diberikan dalam daerah gawang dilakukan
dan bagian garis yang sejajar dengan garis
gawang pada titik yang terdekat dimana
pelanggaran terjadi
TENDANGAN BEBAS DI LUAR DAERAH
HUKUMAN
1. Seluruh pemain lawan harus berada pada
jarak minimal 9, 15 Meter dari bola sampai
bola dalam permainan
2. Bola dalam permainan bila sudah ditendang
dan bergerak (1 linglaran)
3. Tendangan bebas dilakukan dari tempat
diman pelanggaran terjadi
PELANGGARAN/ SANKSI
 Jika ketika tendangan bebas dilakukan,
pemain lawan berada lebih dekat kepada
bola daripada jarak yang diisyanratkan :
“Maka Tendangan Di Ulang”.
 Jika ketika tendangan bebas dilakukan oleh
tim bertahan dari daerah hukumannya
sendiri, bola tidak ditendang langsung ke
dalam permainan :” maka tendangan
iulang”
TENDANGAN BEBAS DILAKUKAN OLEH
PEMAIN SELAIN PENJAGA GAWANG
1. Diberikan tendangan bebas tidak kepada tim
lawan, tendangan dilakukan dari tempat
dimana pelanggaran terjadi
Jika setelah bola dalam permainan,
penendang dengan sengaja memegang bola sebelum
bola menyentuh/disentuh pemain lain :
1. Diberikan tendangan bebas langsung kepada
tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat
dimana pelanggaran terjadi
2. Diberikan tendangan hukuman, jika
pelanggaran terjadi di daerah hukuman tim
yang melakukan tendangan
7

TENDANGAN BEBAS DILAKUKAKAN OLEH
PENJAGA GAWANG
Jika setelah bola dalam permainan, penjaga
gawang menyentuh bola untuk yang kedua kalinya
(kecuali dengan tangannya), sebelum bola
menyentuh/disentuh pemain lawan :
1. Diberikan tendangan bebas tidak langsung
kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari
tempat dimana pelanggaran terjadi
Jika setelah bola dalam permainan, penjaga
gawang sengaja memegang bola sebelum bola
menyentuh/disentuh pemain lawan :
1. Diberikan tendangan bebas langsung kepada
tim lawan, jika pelanggaran terjadi di luar
daerah hukuman dari penjaga gawang
tersebut, tendangan dilakukan dari dimana
tempat pelanggaran terjadi
2. Diberikan tendangan bebas tidak langsung
kepada tim lawan, jika pelanggaran terjadi di
dalam daerah hukuman penjaga gawang
tersebut, tendangan dilakukan dari dimana
tempat pelanggaran terjadi
PERATURAN 14
TENDANGAN HUKUMAN
(The Penalty Kick)
Sebuah tendangan hukuman dijatuhkan
terhadap tim yang melakukan salah satu dari 10
pelanggaran berikut, untuk tim tersebut sebuah
tendangan bebas langsung dilakukan di dalam daerah
hukumannya sendiri dan pada saat bola maih dalam
permainan.
Gol dapat langsung tercipta dari sebuah
tendangan hukuman.
Waktu tambahan dapat diberikan untuk
tendangan hukuman yang dilaksanakan pada akhir
tiap-tiap babak atau pada akhir babak perpanjangan
waktu.
TENDANGAN DARI TITIK PENALTY
(Kick From The Penalty Mark )
Peraturan Permainan Sepak Bola
Melakukan tendangan dari titik penalty
adalah satu cara untuk menetukan tim yang menang
dimana peraturan pertandingan kompetisi
mensyaratkan harus ada tim yang menang setelah
pertandingan berakhir dengan seri/draw.
PROSEDUR
1. Wasit memilih gawang dimana tendangan akan
dilaksanakan
2. Wasit melakukan lemparan koin dan tim yang
kaptennya menang dari lemparan koin dilakukan
tendangan pertama
3. Wasit mencatat tendangan yang (telah dilakukan)
4. Sesuai dengan ketentuan yang diuraikan di atas,
masing-masing tim meakukan 5 kali tendangan
5. Tendangan dilakukan secara bergantian/silih
berganti oleh masing-masing tim
Jika sebelum kedua tim melakukan 5 kali
tendangan, salah satu tim berhasil menciptakan gol
yang lebih besar daripada tim lainnya, meskipun tim
tersebut belum menyelesaikan 5 kali tendangan,
tendangan tidak dilanjutakan
Jika setelah kedua tim melakukan 5 kali
tendangan, kedua tim berhasil menciptakan gol yang
sama atau tidak mencetak gol sama sekali, tendangan
dilanjutkan denngan cara yang sama sampai salah satu
tim berhasil menciptakan satu buah gol lebih dari pada
yang lainnya, dari jumlah penendang yang sama.
1. Penjaga gawang yang mengalami cedera ketika
tendangan sedang dilakukan dari titik penalty
dan tidak mampu/sanggup melnjutak tugasnya
sebagai penjaga gawang, dapat diganti oleh
pemain cadangan (yang terdaftar), jikalau timnya
belum menggunakan jumlah pergantian pemain
maksimal yang diijinkan menurut peraturan
pertandingan kompetisi
2. Dengan pengecualian kasus di atas, hanya
pemain yang berada di dalam lapangan
permainan ikut bermain sampaiakhir
pertandingan, termasuk perpanjangan waktu bila
diperlukan, yang boleh melakukan tendangan
dari titik penalty
3. Tiap tendangan dilakukan oleh pemain yang
berbeda dan semua pemain berhak melakukan
tendangan,sebelum pemain lainnya dapat
melakukan tendangan untuk yang kedua kalinya
4. Seorang pemain yang berhak melakukan
tendangan dapat berganti posisi dengan penjaga
gawang setiap saat ketika tendangan dari titik
penalty dilakukan
5. Hanya pemain yang berhak melakukan
tendangan dan ofisial yang boleh berada dalam
lapangan permainan, ketika tendangan dari titik
penalty dilakukan
6. Seluruh pemain, kecuali pemain yang akan
melakukan tendangan dan kedua penjaga
gawang, harus tetap berada di lingkaran tengah
lapangan permainan
7. Penjaga gawang teman satu tim dari pemain yang
melakukan tendangan dari titk penalty, harus
berada di dalam lapangan permainan, diluar
daerah penalty dimana tendangan openalty
dilakukan, pada garis gawang dimana garis
gawang tersebut bertemu dengan garis batas
penalty
8. Kecuali dinyatakan lain, peraturan permainan
dan keputusan IFAB berlaku ketika tendangan
dari titik penalty dilakukan
9. Apabila sebuah timmengakhiri pertandingan
dengan jumlah pemain yang lebih banyak
daripada lawannya, tim tersebut harus
mengurangi jumlah pemainnya agar sama dengan
jumlah pemain lawannya dan memberikan wasit
tentang nama dan nomor tiap pemain yang akan
dikeluarkan. Kapten tim bertanggungjawab atas
hal ini
Sebelum tendangan dari titik penalty dimulai, wasit
harus memastikan bahwa hanya terdapat jumlah
pemain yang sama dari masing-masing tim yang
berada di dalam lingkaran tengah lapangan pemainan
dan mereka yang akan melakukan tendangan dari titik
penalty.
POSISI BOLA dan PEMAIN-PEMAIN
Bola : “ Bola diletakkan di atas titik tendangan
hukuman Penalty Mark)
PEMAIN YANG MELAKUKAN TENDANGAN
HUKUMAN : “dapat diidentifikasi sacara tepat”
PENJAGA GAWANG YANG BERTAHAN :
“ Tetap berada pada gari gawangnya, dengan
menghada penendang antara dua tiang gawang sampai
bola ditendang”
PEMAIN SELAIN DARI PENENDANGAN
HUKUMAN BERADA :
1. Di dalam lapangan permainan
2. Diluar daerah hukuman
3. Di belakang titik hukuman
4. Paling sedikit 9,15 Meter dari titik hukuman
WASIT :
1. Tidak member isyarat untuk melakukan
tendangan hukuman sampai pemain-pemain
berada pada posisi menurut pada peraturan
2. Memutuskan bila tendangan hukuman telah
selesai dilaksanakan
PROSEDUR
1. Pemain yang melakukan tendangan hukuman
menendang bola kea rah depan
2. Penendang tidak boleh
menyentuh/memainkan bola untuk yang
kedua kalinya sampai bola
menyentuh/disentuh pemain lainnya.
3. Bola sudah dalam permainan apabila sudah
ditendang dan bergerak kea rah depan (1
lingkarannya)
Bila tendanga hukuman dilakukan selama
jangka waktu permainan normal, atau
perpanjangan waktu pada babak pertama
atau perpanjangan waktu pada babak kedua,
guna memungkikan suatu tendangan
hukuman dilaksanakan atau diulang, sebuah
gol diberikan, jika sebelum melewati
diantara kedua tiang gawang dan di bawah
mistar/palang gawang.
1. Bola menyentuh salah satu atau kedua tiang
gawang dan/atau mistar/palang gawan dan/
atau penjaga gawang.
PELANGGARAN/SANKSI
Jika wasit memberikan isyarat untuk
melakukan tendangan hukuman, dapat dilaksanakan
dan, sebelum bola dalam permainan, salah satu situasi
berikut ini terjadi, pemain yang melaksanakan
tendangan hukuman melanggar peraturan permainan :
1. Wasit mengijinkan tendangan dilanjutkan,
2. Jika bola masuk gawang, tendangan di ulang
3. Jika bola tidak masuk gawang, tendangan
tidak diulang
8

PENJAGA GAWANG MELANGGAR PERATURAN
PERMAINAN
1. Wasit mengijinkan tendangan dilanjutakan
2. Jika bola masuk gawang, gol disahkan
3. Jika bola tidak masuk gawang, tendangan
diulang
Teman satu tim dari pemain yang melakukan
tendangan hukuman masuk daerah hukuman atau
bergerak ke depan atau tidak di dalam jarak kurang
dari 9,15 Meter dari titik hukuman :
1. Wasit mengijinkan tendangan dilanjutakan
2. Jika bola masuk gawang, tendangan diulang
3. Jika bola tidak masuk gawang, tendangan
tidak diulang
4. Jika bola memantul dari penjaga gawanga,
mistar/palang gawang, atau tiang gawang
dan disentuh pemain tersebut, wasit
menghentikan permainan dan memulai
kembali pertandingan dengan sebuah
tendangan bebas tidak langsung kepada tim
yang bertahan.
Teman satu tim penjaga gawang masuk
daerah hukuman atau bergerak ke depan atau di dalam
jarak kurang 9,15 Meter dari titik hukuman :
1. Wasit mengijinkan tendangan dilanjutakan
2. Jika bola masuk gawang, gol di sahkan
3. Jika bola tidak masuk gawang, tendangan
diulang
Pemain baik dari tim bertahan maupun tim penyerang
melanggar peraturan permainan :
1. Tendangan diulang
Jika setelah tendangan hukuman
dilaksanakan :
Penendang menyentuh bola untuk yang kedua
kalinya (kecuali dengan tangannya) sebelum
bola menyentuh/disentuh pemain lainnya
 Tendangan bebas tidak langsung
diberikan kepada tim lawan, tendangan
dilakukan darimana tempat
pelanggaran terjadi
Peraturan Permainan Sepak Bola
Pemain yang melakukan tendangan hukuman
dengan sengaja memegang bola sebelum bola
menyentuh/disentuh pemainnya lainnya :
1. Tendangan bebas langsung diberikan kepada
tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat
dimana pelanggara terjadi
Bola disentuh oleh pihak luar ketika bola
bergerak ke depan : maka “tendangan
diulang”.
Bola memantul kedalam lapangan permainan
dari penjaga gawang, mistar/palang gawang
atau tiang gawang kemudian disentuh oleh
pihak luar :
1. Wasit menghentikan permainan
2. Permainan dimulai kembali/dilanjutkan
dengan menjatuhkan bola di tempat
dimana bola disentuh pihak luar
tersebut
PERATURAN 15
LEMPARAN KE DALAM
( The Throw In)
Lemparan ke dalam adalah suatu cara untuk
memulai kembali permainan.
Sebuah gol tidak dapat disahkan langsung
dari lemparan ke dalam.
LEMPARAN KE DALAM DIBERIKAN :
1. Bila bola seluruhnya melewati garis
samping, baik menggelinding di tanah
maupun melayang di udara
2. Dilakukan dari titik dimana bola melewati
garis samping
3. Diberikan kepada lawan dari pemain yang
terakhir menyentuh bola
PROSEDUR
Pada saat melemparkan bola, pemain yang
melakukan lemparan ke dalam :
1. Menghadap ke lapangan permainan
2. Menggunakan kedua belah tangan
3. Melemparkan bola dari belakan dan melalui
atas kepalanya
Pemain yang melakukan lemparan ke dalam
tidak boleh menyetuh bola kembali sampai bola
menyentuh/disentuh pemain lain.
Bola sudah dalam permainan segera setelah
bola telah masuk lapangan permainan.
PELANGGARAN/SANKSI
Lemparan ke dalam dilakukan oleh seorang
pemain selain penjaga gawang.
Jika, setelah bola dalam permainan, pemain
yang melakukan lemparan ke dalam menyentuh bola
untuk yang kedua kalinya (kecuali dengan tangaanya)
sebelum bole menyenyentu/disentuh pemain lainnya :
1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan
kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari
tempat dimana pelanggaran terjadi
Jika setelah bola dalam permainan, pemain
yang melakukan lemparan ke dalam dengan
sengaja memegang bola, sebelum bola
menyentuh/disentuh pemain lainnya :
1. Tendangan bebas langsung diberikan
kepada tim lawan, tendangan dilakukan
dari tempat dimana pelanggaran terjadi
2. Tendangan hukuman diberikan jika
pelanggaran dilakukan di dalam daerah
hukuman pemain yang melakukan
lemparan ke dalam
LEMPARAN KE DALAM DILAKUKAN OLEH
PENJAGA GAWANG
Jika setelah bola dalam permainan, penjaga
gawang tersebut menyentuh bola untuk yang kedua
kalinya (kecuali dengan kedua tangaanya), sebelum
bola menyentuh/disentuh pemain lainnya :
1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan
kepada tim lawan, tendangan dilakukan
dimana pelanggaran terjadi
Jika setelah bola dalam permainan, penjaga
gawang tersebut dengan sengaja memegang
bola, sebelum bola menyentuh/disentuh oleh
pemainnya lainnya ;
1. Tendangan bebas langsung diberikan
kepada tim lawan, jika pelanggaran
terjadi di luar daerah hukuman dari
penjaga gawang tersebut, tendangan
dilakukan dari dimana tempat
pelanggaran terjadi
2. Tendangan bebas tidak langsung
diberikan kepada tim lawan, jika terjadi
di dalam daerah hukuman dari penjaga
gawang tersebut, tendangan dilakukan
dari tempat dimana pelanggaran terjadi
Jika pemain lawan secara tidak sportif
mengganggu atau menghalangi pemain yang
melakukan lemparan ke dalam :
1. Pemain lawan tersebut diperingatkan atas
perilaku yang tidak sportif dan menunjukkan
kartu kuning
Untuk pelanggaran lainnya dari peraturan
ini :
Lemparan ke dalam dilaksanakan oleh salah
seorang dari pemain tim lawan.
PERATURAN 16
TENDANGAN GAWANG
( The Goal Kick )
Tendangan gawang adalah salah satu cara
untuk memulai pertandingan.
Gol tercipta sah dari suatu tendangan gawang
langsung, tapi hanya terhadap gawang tim lawan.
TENDANGAN GAWANG DIBERIKAN APABILA :
1. Bila bola seluruhnya terakhir kali
menyentuh/disentuh pemain tim yang melakukan
serangan, melewati garis gawang, nbaik
9
 menggelinding di tanah ataupun melayang di hukuman dari pemain yang melakukan PELANGGARAN/SANKSI
udara, dan bukan gol tercipta sesuai dengan tendangan gawang tersebut
peratutan 10. Tendangan sudut dilakukan seorang pemain
TENDANGAN GAWANG DILAKUKAN OLEH selain dari penjaga gawang :
PENJAGA GAWANG
PROSEDUR Jika setelah bola dalam permainan, pemain
Jika setelah bola dalam permainan, penjaga yang melakukan tendangan sudut untuk yang kedua
1. Bola ditendang dari titik manapun dalam gawang menyentuh bola untuk yang kedua kalinya, kalinya (kecuali dengan tangannya), sebelum bola
daerah gawang oleh seorang pemain tim (kecuali dengan tangaanya) sebelum bola menyentuh/disentuh pemain lainnya.
yang bertahan menyentuh/disentuh pemain lainnya :
2. Pemain lawan tetap berada di luar daerah
hukuman sampai bola dalam permainan 1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan 1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan
3. Pemain yang melakukan tendangan gawang kepada lawan, tendangan dilakukan dari PERATURAN 17 kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari
tidak boleh, menyentuh/memainkan untuk tempat dimana pelanggaran terjadi TENDANGAN SUDUT tempat dimana pelanggaran terjadi
yang kedua kalinya sampai bola ( The Corner Kick)
menyentuh/disentuh oleh pemain lainnya Jika setelah bola dalam permainan, penjaga Jika setelah bola dalam permainan, pemain yang
4. Bola sudah dalam permainan ketika sudah gawang dengan sengaja memegang bola melakukan tendangan sudut dengan sengaja memegang
ditendang secara langsung keluar daerah sebelum bola menyentuh/disentuh pemain Tendangan sudut adalah suatu cara untuk bola, sebelum bola menyentuh/disentuh pemain
hukuman lainnya : memulai permainan kembali. lainnya :
PELANGGARAN/SANKSI 1. Tendangan bebas langsung diberikan Gol tercipta sah dari suatu tendangan sudut 1. Tebndangan bebas langsung diberikan
kepada tim lawan, jika pelanggaran langsung tapi hanya terhadap gawang tim lawan. kepada timl lawan, tendangan dilakukan dari
Jika bola ditendang secara langsung ke terjadi di luar daerah hukuman dari tempat dimana pelanggaran terjadi
dalam permainan, sebelum keluar daerah penalty : penjaga gawang tersebut tendangan TENDANGAN SUDUT DIBERIKAN 2. Tendangan penalty diberikan, jika
dilakukan dari tempat dimana APABILA : pelanggaran terjadi di daerah penalty dari
1. Tendangan gawang di ulang pelanggaran terjadi pemain yang melakukan tendangan sudut
2. Tendangan bebas tidak langsung 1. Bila bola seluruhnya setelah terakhir kali tersebut
diberikan kepada tim lawan, jika menyentuh/disentuh pemain tim yang
Tendangan gawang dilakukan oleh seorang pelanggaran terjadi di dalam daerah bertahan, melawati garis gawang, baik TENDANGAN SUDUT DILAKUKAN OLEH
pemain selaindari penjaga gawang. hukuman dari penjaga gawang tersebut, menggelinding di tanah ataupun melayang di PENJAGA GAWANG
tendangan dilakukan dari tempat udara dan bukan gol tercipta sesuai dengan
Jika setelah bola dalam permainan, pemain dimana pelanggaran terjadi peraturan 10 Jika setelah bola di dalam permainan,
yang melakukan tendangan gawang penjaga gawang menyentuh/memainkan bola ubtuk
menyentuh bola untuk yang kedua kalinya PROSEDUR yang kedua kalinya (kecuali dengan tangannya)
(kecuali dengan tangannya) sebelum bola Untuk pelanggaran lainnya dari peraturan ini : sebelum bola menyentuh/disentuh pemain lainnya :
menyentuh/disentuh pemain lainnya : 1. Tendangan gawang di ulang 1. Bola diletakkan dalam lingkaran sudut dekat
dengan tiang bendera sudut 1. Tendangan bebas tidak langsung diberikan
1. Tendangan bebas tidak langsung 2. Tiang bendera sudut tidak boleh dipindahkan kepada tim lawan, tendangan dilakukan dari
diberikan kepada tim lawan, tendangan 3. Pemain lawan berada pada jarak minimal tempat dimana pelanggaran terjadi
dilakukan dari tempat dimana 9,15 Meter dari bola sampai bola di dalam
pelanggaran terjadi permainan
4. Bola ditendang oleh salah seorang dari tim Jika setelah bola dalam permainan, penjaga gawang
Jika setelah bola dalam permainan, pemain yang menyerang tersebut dengan sengaja memegang bola, sebelum bola
yang melakukan tendangan gawang sebelum 5. Bola dalam permainan setelah bola menyentuh/disentuh pemain lainnya :
menyentuh/disentuh oleh pemain lainnya ditendang dan (bergerak satu lingkaran)
6. Pemain yang melakukan tendangan sudut 1. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim
1. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tidak boleh menyentuh/memainkan bola lawan, jika pelanggaran terjadi di luar daerah
tim lawan, tendangan dilakukan dari tempat untuk yang kedua kalinya sebelum bola penalty dari penjaga gawang tersebut, tendangan
dimana pelanggaran terjadi menyentuh/disentuh pemain lainnya dilakukan dari dimana tempat pelanggaran terjadi
2. Tendangan penalty diberikan, jika
pelanggaran terjadi di dalam daerah

Peraturan Permainan Sepak Bola 10

2. Tendangan bebas tidak langsung diberikan
kepada tim lawan, jika pelanggaran terjadi di
dalam daerah hukuman dari penjaga gawang - Memulai = kick off
tersebut, tendangan dilakukan dari tempat dimana - Memulai kembali :
pelanggaran terjadi a. Tendangan bebas
b. Lemparan ke dalam

Untuk pelanggaran lainnya dari peraturan ini : c. Tendangan sudut

d. Tendangan gawang
e. Bola dipantulkan/dilambungkan
1. Tendangan sudut di ulang f. Kick off

Permainan diberhentikan sementara :

Kenapa harus dimulai kembali permaian??? :
-

1. Lapangan
2. Bola
3. Jumlah pemain
4. Perlengkapan
5. Wasit
6. Assisten wasit
7. Durasi/ Waktu
8. Memulai dan memulai kembali
permainan (karena permainan di
hentikan sementara)
9. Bola di dalam Permainan dan
Bola di luar permainan
- Bola di dalam lapangan belum tentu bola itu
berada di dalam permainan
- Bola di luar lapangan, sudah pasti bola di
luar permainan
10. Gol
11. Offside
12. Pelangggaran
13. Tendangan bebas
14. Tendangan hukuman
15. Lemparan ke dalam
16. tendangan gawang
17. Tendangan sudut

Kick off
Dropped ball

Peraturan Permainan Sepak Bola 11

RUANG LINGKUP OLAGRAHA :
1. OLAHRAGA PENDIDIKAN
- Cabor mengikuti aturan atau
sistem pendidikan nasional
- Harapannya :
a. Sikap
b. Pengetahuan
 Faktual
 Konseptual
 Prosedural
 Metakognitif
c. Keterampilan
 Abstrak
 Konkrit
2. OLAHRAGA REKREASI
Memanfaatkan waktu luang dengan beraktivitas jasmani untuk
tujuan kebugaran atau kesehatan

3. OLAHRAGA PRESTASI
Wadah pembinaan dan pelaksanaannya harus sesuai dengan
aturan yang berlaku untuk tujuan prestasi

Peraturan Permainan Sepak Bola 12