ABSTRAK
Tablet merupakan sediaan padat dengan ada atau tanpa adanya bahan pengisi. Salah satu
bahan tambahan untuk pembuatan tablet adalah binder. Pembuatan tablet tergantung dengan
sifat zat aktif yang digunakan. Parasetamol merupakan zat aktif yang memiliki sifat alir dan
daya kompresibilitas yang buruk sehingga diperlukan binder dan metode pembuatan tablet
secara granulasi basah agar dapat meningkatkan fluiditas dan kompresibilitas yang baik.
Binder dibagi menjadi binder sintetik dan alam. Review ini bertujuan untuk membandingkan
pengaruh dari natural binder terhadap granul parasetamol melalui pengujian angle of repose,
carr’s index dan hausners quotient. Binder orange peel pectin memiliki hasil evaluasi nilai
angle of repose terbaik sebesar 21-28°, carr’s index 4-14%, dan hausners quotient sebesar
1,13.
Kata Kunci: Parasetamol, natural binder, granulasi basah, angle of repose, carr’s index,
hausners quotient
ABSTRACT
Tablets are solid preparations with the presence or absence of a filler. One additional
material for the manufacture of tablets is binders. Manufacture of tablets depends on the
nature of the active substances used. Paracetamol is an active substance that has flowability
and compressibility of the bad power is needed as a tablet binder and wet granulation method
in order to improve the fluidity and good compressibility. Binder is divided into synthetic and
natural binders. In this review by comparing the natural binder to the granules of
paracetamol are evaluated through the angle of repose, Carr's index and hausners quotient.
The natural binders were compared, orange peel pectin binder who has the best evaluation
results in the form of angle of repose of 21-28°, Carr's index of 4-14%, and hausners quotient
of 1.13.
Keyword: Paracetamol, natural binder, wet granule, angle of repose, carr’s index, hausners
quotient
Pendahuluan
dibutuhkan bahan tambahan yang dapat serta sifat alir yang buruk, maka tablet
menunjang bentuk fisik maupun kinerja parasetamol perlu dijadikan granul dengan
saat evaluasi tablet. Pada review, zat aktif metode granulasi basah atau wet granule
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 229
memiliki peran penting dalam pembuatan elektronik melalui Google, PubMed, serta
tablet adalah bahan pengikat atau binder. jurnal-jurnal ilmiah yang tersedia di
Bahan pengikat memiliki peran sebagai internet. Sumber data yang digunakan
pengikat zat aktif dengan bahan tambahan termasuk sumber data primer dengan
sehingga didapatkan granul yang baik, istilah yang dipakai dalam mencari data
Parasetamol lebih baik saat dijadikan referensi yang digunakan untuk mereview
granul, maka penggunaan binder dijadikan jurnal diperoleh dari pencarian elektronik
pengikat antar partikel serbuk agar dapat yang dipilih secara manual dan memiliki
berasal dari sintetik, binder dapat berasal tambahan dalam pembuatan granul yang
dari alam seperti amilum manihot, amilum dilakukan terhadap zat aktif parasetamol
jagung dan ekstrak tumbuhan yang dengan proses granulasi basah, serta cara
dijadikan gum. Review ini membahas evaluasi granul yang meliputi angle of
mengenai zat pengikat untuk tablet yang repose, carr’s index dan hausners quotient.
Kriteria eksklusi yang digunakan air dan orientasi materi memiliki pengaruh
adalah binder yang bersifat sintetik, zat terhadap nilai sudut istirahat(4).
aktif yang sudah memili aliran dan Carr’s index atau indeks
tablet secara kempa langsung. Bahan langsung dari berbagai karakteristik bubuk
pengikat yang berasal dari polimer sintetik yaitu; bulk density, ukuran dan bentuk,
meliputi gelatin, selulose dan luas permukaan, kadar air dan kepaduan
carr’s index dan hausners quotient yang indeks gesekan internal serbuk kohesif(6).
yang digunakan. Angle of repose adalah repose, carr’s index dan hausners quotient
sudut dengan horisontal di mana bahan terdapat pada Tabel.2 dan berikut adalah
akan berdiri ketika ditumpuk. Sifat fisik tabel hasil pengujian granul dari setiap
Bahan pengikat digunakan untuk partikel dalam serbuk rendah, karena nilai
dilakukan hanya dilihat dari evaluasi yang menunjukkan aliran cukup yang
granul, yaitu: angle of repose, carr’s index merupakan refleksi dari sifat bubuk pati:
dan hausners quotient. Pembahasan akan partikel halus dan interaksi yang ada.
membahas satu persatu sesuai tanaman Indeks kompresibilitas dan rasio Hausner
yang digunakan sebagai zat pengikat dan mengindikasikan aliran yang kurang
akan dibandingkan natural binder yang baik(10)(11). Gum Odina wodier, semua
memiliki nilai excellent untuk hasil formulasi menunjukkan sifat aliran yang
Rimpang jahe, hasil dari uji nilai dari sudut istirahat (31,50 - 37,34 °).
jahe tidak berpori dan daya alir buruk. yang menunjukkan bahwa dari segi
Nilai bulk density yang rendah dapat formulasi diterima baik. Hausner
merata, ruang kosong pada partikel besar interparticle gesekan rendah, memiliki
tidak diisi oleh partikel kecil menyebabkan rasio sekitar 1.270, yang menunjukkan
konsolidasi(7). Nilai hausners quotient sifat alir yang baik. Semua formulasi
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 232
memiliki Hausner nilai rasio dalam batas Pati garut dan biji durian, dilihat
Selain rimpang jahe terdapat sama. Hasil penelitian terhadap sudut diam
rimpang Curcuma amanda. Carr’s index tersebut dapat disimpulkan semakin besar
dan sudut istirahat dari rimpang Curcuma kandungan amilum garut dan biji durian
amanda adalah 19,56% dan 25,75 ° maka sudut diam yang dihasilkan semakin
masing-masing, menyimpulkan memiliki kecil. Hal ini terjadi karena semakin besar
aliran yang baik. Butiran diduduki volume kandungan amilum garut dan biji durian,
yang lebih besar membuat nilai bulk semakin banyak partikel parasetamol yang
density rendah dari butiran kecil berinteraksi dengan amilum garut dan biji
menempati volume massal yang lebih durian dan interaksi ini menghasilkan
kecil. Hal ini juga menunjukkan bahwa granul yang lebih padat dan rapat yang
index kurang dari 18% menyiratkan sehingga sudut diam granul yang
butiran memiliki properti aliran yang baik. dihasilkan semakin kecil. Semakin kecil
Rasio Hausner juga diamati dengan nilai sudut kemiringan granul, sifat alirnya
kurang dari 1,25, yang juga menegaskan semakin baik. Hal ini sesuai dengan hasil
bahwa butiran memiliki properti aliran uji waktu alir, sehingga dapat dikatakan
sudut istirahat dan ditemukan bahwa terhadap indeks pengetapan tersebut dapat
nilainya adalah antara 29,20 untuk 30,10º. disimpulkan semakin besar kandungan
Persentase peningkatan konsentrasi amilum garut dan biji durian, maka indeks
istirahat 22,1-12,7%. Semua batch kandungan amilum garut dan biji durian,
menunjukkan properti aliran yang baik(14). semakin banyak partikel parasetamol yang
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 233
berinteraksi dengan amilum garut dan biji Carr’s index pati digitaria
granul yang lebih padat dan rapat yang granul. Konsentrasi pengikat dari butiran
sehingga indeks pengetapan yang Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pada
aliran yang baik. Nilai carr’s index granul. Sebagai konsentrasi pengikat
sehingga hasil kurang maksimal jika bahwa pada konsentrasi tersebut pengikat
Hasil yang sama juga terlihat dari nilai kemampuan mengalir dari butiran. Butiran
orange peel pectin sebagai binder. Hasil dengan sudut besar istirahat memiliki segi
angle of repose menunjukan aliran yang rendah (hingga 50%). Serbuk yang
baik dikarenakan memiliki sudut dibawah memiliki nilai dibawah 25° mengalir lebih
21-28 derajat. Carr’s index dari orange meningkat sudut istirahat menurun sampai
peel pectin termasuk kedalam range tingkat tertentu yang berarti kemampuan
10 dan di rentang 12-18. Nilai hausners Dilihat dari hasil, angle of repose
quotient diperhitungkan bahwa nilai ikut yang memiliki nilai excellent yaitu berada
ke dalam hasil yang baik karena berada pada range 25-30 adalah rimpang
gum Okra, orange peel pectin dan pati Ratnawulan Mita selaku dosen
bernilai excellent terdapat pada nilai < 10 banyak nasihat sehingga tugas review
adalah pati garut, biji durian dan orange dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
peel pectin. Hausner quotient pada range waktu. Tidak luput ucapan terima kasih
excellent 1,00-1,11 adalah yang paling kepada Bapak Rizky Abdulah selaku dosen
mendekati orange peel pectin maka mata kuliah metodelogi penelitian. Akhir
natural binder yang memiliki nilai kata penulis mengucapkan kata maaf yang
excellent secara keseluruhan baik dari sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam
angle of repose, carr’s index maupun penulisan baik yang disengaja maupun
hausner quotient adalah orange peel yang tidak disengaja. Terima kasih.
peel pectin adalah zat tambahan sebagai penelitian, kepenulisan (authorship), dan
pengikat yang paling baik pada granul atau publikasi artikel ini.
repose sebesar 21-28°, carr’s index 4-14%, 1. Voigt, R. Buku Pelajaran Teknologi
Farmasi Ed IV, diterjemahkan oleh
dan hausners quotient sebesar 1,13. Semua Soendani Noerno Soewandhi, R.,
Yogyakarta: UGM Press; 1984. 156-
nilai yang dihasilkan Orange peel pectin 233.
2. Sugiyono S, Afriliana HS, Windriati
adalah nilai yang termasuk kedalam YN. Pengaruh Penggunaan Amilum
Biji Durian (Durio Zibethinus L.)
kategori excellent untuk evaluasi granul. sebagai Bahan Penghancur yang
ditambahkan secara internal- Eksternal
Ucapan Terima Kasih Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tablet
Ibuprofen. e-Publikasi Ilmiah Fakultas
Penulis mengucapkan terima kasih Farmasi Unwahas Semarang.
2013;10(1):31-5.
yang sebesar-besarnya atas dukungan yang 3. Sugiyono S, Murdiyani P, Windriyati
YN. Pengaruh Variasi Kadar Amilum
diberikan baik secara moril maupun Garut (Maranta arundinaceae Linn)
sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat
materil. Terkhusus untuk Ibu Soraya Fisika dan Kimia Tablet Parasetamol.
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 235