Dosen Pengampu: Dr. Elvira Luthan, SE, M.Si, Ak, CA
Nama Anggota Kelompok 7 :
1. Sari Fadillah (2120532030) 2. Siti Patimah Lokman (2120532032)
Program Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Tahun 2021 1. Immanuel Kant merupakan salah seorang filsuf moral sepanjang masa karena mampu mengembangkan dan memperbaiki gagasan “kehidupan moral”. Pandangan kehidupan moral menurut filsuf ini adalah… a. Betapapun kaya atau sangat berbakatnya seseorang, akan menjadi sia-sia dan tidak bermafaat jika digunakan untuk menganiaya dan menyepelekan orang lain. b. Tertekan secara sosial dan material sama artinya jauh dari kehidupan yang baik. c. Orang-orang yang mendapatkan nasib dan kejayaan yang lebih baik dari orang lain hanya tampak mendapatkan hal yang terbaik. d. Orang-orang yang hanya peduli dengan kesejahteraan mereka sendiri akan cenderung memilih penderitaan ketimbang melakukan kejahatan jika dihadapkan pada pilihan melakukan kejahatan atau penderitaan. 2. Konsekuensi dalam paham utilitirianisme sering disebut juga dengan konsekuensialisme, dimana konsekuensi yang dimaksud berupa… a. Perbuatan yang dinilai buruk, dimana perbuatan tersebut membawa lebih banyak kerugian dari pada manfaatnya. b. Perbuatan yang dinilai baik, dimana perbuatan tersebut lebih banyak manfaat dari pada kerugian. c. Perbuatan yang sama manfaat dan kerugiannya. d. Perbuatan yang mempunyai manfaat yang besar. 3. Yang dimaksud dengan konsekuensi negative adalah…. a. Selalu mendapatkan apa yang kita ingingkan. b. Ketika kita mempertimbangkan hal-hal yang tidak terjadi terhadap apa yang kita lakukan. c. Ketika kita mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. d. Perbuatan baik atau buruk manusia itu sendiri. 4. Buku Eichmann In Jarussalem bercerita tentang….. a. Paham Kontraktualisme, dimana menurut Adolf Eichmann menyibukkan diri dengan berjanji memenuhi kebutuhan orang lain. b. Paham kantianisme, dimana seseorang yang bernama Adolf Eichmann diadili dan diseksekusi karena perannya dalam menghancurkan jutaan umat Yahudi. c. Paham Utilita rianisme, dimana menurut Adolf Eichmann kebahagiaan terbesar datang dari jumlah orang besar pula. d. Paham Kontraktualisme, dimana sesorang yang bernama Adolf Eichmann memberikan pendapatnya tentang teori keadilan. 5. “Sesuatu yang oleh banyak orang orang dianggap konsekuensi yang aneh, yaitu kita tidak dapat bernalar sebagai hasrat dan tidak dapat menyebut hasrat sebagai hal yang tidak rasional.” merupakan paham kantinianisme yang dikemukan oleh filsuf yang bernama.…. a. Immanuel Kant b. David Hume c. Francis Hutcheson d. St. Markus 6. Paham Utilitarianisme memiliki aspek penting yang berkaitan dengan…. a. Selfishness( mencari kepuasan sendiri sebelum orang lain) dan makna hidup b. Naturalisme (perbuatan yang sesuai dengan fitrah / naluri manusia itu sendiri) c. Kontaktualisme (baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu) d. Hedonisme (fokus pada kesenangan dan kebahagiaan) dan konsekuensialisme (fokusnya pada konsekuensi tindakan). 7. Dalam sejarah kontraktualisme ada dua konsep kunci yaitu keadaan ilmiah dan... a. Kontrak sosial b. Filosof kontraktualisme c. Masyarakat d. Moralitas 8. Salah seorang filsuf yang berpendapat bahwa otoritas monarki untuk mengatur rakyatnya berasal dari Tuhan yang turun melalui manusia pertama, Adam adalah.... a. John locke b. Sir robert filmer c. Jackues rousseau d. John rawls 9. Alasan manusia harus memiliki “moralitas” dalam hidupnya supaya…. a. Tidak mudah terkicuh terhadap situasi apapun yang dihadapi nantinya. b. Dapat memenuhi kebutuhan hidup c. Dapat memenuhi kesenangan dan kebahagiaan yang diingingkan. d. Dapat menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan aturan dan prinsip moral yang tidak merugikan orang lain. 10. Menurut Hobbes pemasalahan utama dalam kehidupan sosial adalah…. a. Koodinasi sosial b. Kepentingan sosial c. Kepentingan umum d. Hukum negara