Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER MK METODOLOGI PENELITIAN

Nama : Tesalonika Lontoh

NIM : 18503006

Semester : VI

3. Jika judul penelitian adalah: “Karakteristik Geokimia Air Panas dan Perkiraan Temperatur
Bawah Permukaan Panas Bumi Daerah X”, maka lengkapi bagian-bagian berikut:

a. Rumusan Masalah:…………….

b. Tujuan Penelitian:………………

c. Variabel penelitian: ………….

d. Tabel pengambilan data adalah sbb:…………

e. Tahapan dan langkah pengambilan data (Jelaskan dengan singkat)

4. Jika judul penelitian adalah: “Pemetaan Struktur Bawah Permukaan di Sekitar Manifestasi
Panas Bumi daerah X dengan Menggunakan Metode Geomagnetik”, maka lengkapi bagian-
bagian berikut:

a. Rumusan Masalah:…………….

b. Tujuan Penelitian:………………

c. Variabel penelitian: ………….

d. Tabel pengambilan data adalah sbb:…………

e. Tahapan dan langkah pengambilan data (Jelaskan dengan singkat)

1. Berdasarkan proposal penelitian yang sudah/akan anda buat, jelaskan topik penelitian
yang anda minati; (Jenis penelitian, penelitian sebelumnya yang sejenis, metode penelitian
secara umum dan ringkas)

- Topik penelitian yang diminati yaitu penelitian di bidang Geofisika,


 Jenis Penelitian Penentuan Tipologi Kawasan Rawan Gempabumi Untuk Mitigasi di
Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan
 Penelitian sebelumnya yang sejenis :
No Penulis Judul Kajian

1. Ni Made Rysnawati Analisa Tingkat Bahaya Dan untuk mengidentifikasi


Kerentanan Bencana Gempa tingkat bahaya dan
Bumi Di Wilayah Nusa kerentanan bencana
Tenggara Timur gempa bumi dalam
penelitian ini dilakukan
berdasarkan 2 faktor :
faktor bahaya dengan
indikator percepatan
getaran tanah maksimum
(Peak Ground
Acceleration = PGA),
faktor kerentanan dengan
indikator kepadatan
penduduk

2 Zufialdi Zakaria, Identifikasi dan Mitigasi Pada Untuk mengidentifikasi


Ismawan dan Iyan Zona Rawan Gempa Bumi di zona rawan gempa bumi
Haryanto Jawa Barat di Jawa Barat dan mitigasi
untuk menangani bencana
secara umum khususnya
gempa dan tsunami
masyarakat dan
pemerintah untuk
mensosialisasikan
mengenai bencana
3 Dr. Eng. Azhar Penentuan Kawasan Rawan Untuk mengidentifikasi
Kholiq Affandi, Gempabumi Untuk Mitigasi seismisitas kegempaan,
MS Bencana Geologi di Wilayah pola struktur geologi
Idarwati, ST, MT Sumatera Bagian Selatan sebagai salah satu
Dr. Ir. Endang penyebab gempabumi
Wiwik Dyah serta membuat peta zonasi
Hastuti, M.Sc kawasan rawan
gempabumi

 Metode Penelitian
Lokasi Penelitian : Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan
Alat dan Bahan : - Data Gempa dari BMKG

- Laptop ASUS

- Software : Microsoft Excel 2013, MATLAB 2007,

ArcGis 10.8.

Desain Penelitian
Survey dengan melakukan observasi atau kunjungan lapangan untuk memperoleh data
primer di lapangan gambaran fisik dan sosial. Pengkajian data sekunder dari literatur
yang terkait dengan permasalahan yang dikaji, berupa dokumen regulasi, hasil-hasil
penelitian sebelumnya yang terkait dengan lokasi penelitian, interpretasi dan analisis Peta
Geologi, Peta Rupa Bumi, dan Citra Satelit.

Variabel
- Nilai Peak Ground Acceleration (PGA)

- Hypocenter

- Parameter

Teknik Pengumpulan Data

Bersumber dari data katalog gempa bumi Advance National Seismic System, relokasi

Engdahl Van der Hilst dan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang

dipakai yaitu daerah Likupang Minahasa Selatan.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Mengumpulkan data katalog gempa yaitu Advance National Seismic System, relokasi

Engdahl Van der Hilst serta katalog gempa BMKG. data tersbut dilakukan decluster atau
pemisahan gempa utama dan susulan, selanjutnya dilakukan penentuan fungsi atenuasi,

Kemudian data yang ada dimodelkan menjadi peta hazard atau peta bahaya bencana

gempa bumi

2. Buatlah rumusan masalah dan tujuan penelitian yang sudah/akan anda buat.

Rumusan Masalah

 Bagaimana kondisi fisik lahan Kecamatan Pangalengan dan sekitarnya ?

 Bagaimana tipologi kawasan rawan gempabumi Kecamatan Tompasobaru dan

sekitarnya

Tujuan Penelitian

 Mengidentifikasi faktor fisik dan sosial yang menimbulkan kerawanan wilayah

Kecamatan Pangalengan terhadap gempabumi.

 Menentukan tipologi kerawanan gempabumi untuk mitigasi bencana di

Kecamatan Tompasobaru

3. Jika judul penelitian adalah: “Karakteristik Geokimia Air Panas dan Perkiraan
Temperatur Bawah Permukaan Panas Bumi Daerah X”, maka lengkapi bagian-bagian
berikut:

a. Rumusan Masalah:…………….

b. Tujuan Penelitian:………………

c. Variabel penelitian: ………….

d. Tabel pengambilan data adalah sbb:…………

e. Tahapan dan langkah pengambilan data (Jelaskan dengan singkat)


a. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengetahui karakteristik geokimia air panas di daerah X?
2. Bagaimana memperkirakan temperature bawah permukaan panas bumi di
daerah X?
b. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui karakteristik geokimia air panas di daerah X.
2. Untuk mendapatkan perkiraan temperature bawah permukaan panas bumi di
daerah X.
c. Variable Penelitian
1. Karakteristik Geokimia
2. Temperature
d. Tabel pengambilan data

Tabel 1. Karakteristik Tipe Air Panas

Mata air Konsentrasi ppm (mg/L)


panas Cl
X
Mata air Presentase (%)
panas Cl
X

Tabel 2. Karakteristik Reservoar Dan Asal air Panas


Mata air Konsentrasi ppm (mg/L)
panas Cl Li B
X
Mata air Presentase (%)
panas Cl Li B
X

Tabel 3. Kesetimbangan Fluida – Air Panas Bumi


Mata air Konsentrasi ppm (mg/L)
panas Na K Mg
X
Mata air Presentase (%)
panas Na K Mg
X

Table 4. Temperatur Bawah Permukaan

( )

Mata air panas Maxsimum Steam Lost

(Fournier,1977)

( )
Mata air panas
No Steam Lost (Fournier, 1977)

Na-K ( )
Mata air panas
Arnorsson (1983)

Na-K-Ca ( )
Mata air panas
Fournier dan Truesdell (1973)

e. Tahapan dan langkah pengambilan data


Pada tahapan rancangan penelitian ini, pertama-tama penulis melihat adanya

fenomena yang menarik untuk diteliti atau dilakukan penelitian sehingga perlu

diadakannya studi literatur untuk mengetahui maupun memahami informasi dan

segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Selanjutnya dilakukan

survei pendahuluan di lokasi penelitian yang meliputi pengamatan secara visual

tentang kondisi daerah yang akan diteliti kemudian menentukan variabel-variabel apa

saja yang nantinya akan diukur atau diteliti. Setelah itu dilakukanlah pengukuran

secara langsung di daerah penelitian tersebut yang memiliki mata air panas di

permukaan yang diperkirakan dari suatu sistim panas bumi, kemudian menganalisis

geokimia air dilakukan untuk mengetahui karakteristik mata air panas, jenis air panas,

asal air panas dan temperatur bawah permukaan di daerah penelitian.

4. Jika judul penelitian adalah: “Pemetaan Struktur Bawah Permukaan di Sekitar


Manifestasi Panas Bumi daerah X dengan Menggunakan Metode Geomagnetik”, maka
lengkapi bagian-bagian berikut:

a. Rumusan Masalah:…………….

b. Tujuan Penelitian:………………

c. Variabel penelitian: ………….

d. Tabel pengambilan data adalah sbb:…………

a. Rumusan masalah

1. Bagaimana distribusi nilai intensitas medan magnet total dan anomali magnetik di

sekitar manifestasi panas bumi Krakal berdasarkan data geomagnetik?

2. Bagaimana pola aliran air panas dan air dingin berdasarkan nilai suseptibilitas

magnetik batuannya?
a. Tujuan penelitian

1. Mengetahui nilai intensitas medan magnet total dan anomali magnetik di sekitar

manifestasi panas bumi Krakal berdasarkan data geomagnetic.

2. Mengetahui pola aliran air panas dan air dingin berdasarkan nilai suseptibilitas

magnetik batuan.

b. Variable penelitian

1. Data anomali magnetik

2. Koordinat dan elevasi

3. Data suseptibilitas magnetic

c. Tabel pengambilan data

No. Kode Titik Koordinat Elevasi Anomali Suseptibilitas


Lokasi BT LU (m) Magnetik Magnetik

1.

2.

3.

d. Tahapan dan langkah pengambilan data

Pertama-tama menentukan distribusi nilai intensitas medan magnet total dan anomali

magnetic. Dengan menentukan kode titik lokasi yang akan diteliti dengan cara

memetakan. Setelah memetakan titik lokasi, maka selanjutnya tentukan koordinat dan

elevasi medan magnet dan anomali magnetic. Kemudian, hitung nilai intensitas medan

magnet total dan anomali magnetik dengan menggunakan data pengukuran koreksi

IGRF. Setelah itu, menentukan pola aliran air panas dan air dingin berdasarkan nilai

suseptibilitas magnetik batuan dengan menenentukan kode titik lokasi yang akan
diteliti untuk mengetahui pola aliran air panas dan air dingin. Selanjutnya, menghitung

nilai suseptibilitas magnetik batuan berdasarkan hasil pemodelan.

Anda mungkin juga menyukai