Divisi Respirologi
Jl. Salemba Raya 6, Jakarta 10430, Telp (021) 314 8930, 391 6043; Faks (021) 314 8931
Diskusi
Terjadwal : jadwal diskusi dan kajian jurnal dapat dilihat pada sekretariat divisi
Tidak terjadwal :sewaktu ronde bangsal, selama kerja klinik rawat jalan atau kapan
saja ada waktu
PPDS diharapkan aktif mencari jam diskusi dengan kondisi PPDS dapat hadir n-1 dan
supervisor luang untuk memberikan diskusi. (n= jumlah residen stase respi)
Sebelum berdiskusi, PPDS diharapkan sudah membaca topik yang akan didiskusikan.
(pemilihan topik untuk diskusi diserahkan kepada PPDS)
Ceramah Asma
Rabu 09.00 sd selesai
Reiden madya respirologi (bergiliran)
Pelajari slide materi ceramah yang ada di lantai III
Pada awal kerja klinik rajal (pukul 09.00) kumpulkan sebanyak mungkin pasien asma
yang kontrol hari itu, ajak ke gedung asma, bawa sekalian rekam meis, selesai
ceramah pasien bisa langsung diperiksa d i gedung asma
Dapatkan materi jurnal dari kepala divisi atau Dr. Dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K)
pada awal modul
Boleh mengajukan usulan jurnal, dimintakan persetujuan kadiv
Cari anak pustaka sebanyak mungkin
Bagikan materi jurnal kepada seluruh staf dan residen lain minimal satu hari sebelum
hari kajian
Sajian dalam bentuk MS Power Point menggunakan LCD Projector
Tayangan disiapkan khusus sesuai kaidah presentasi, tulisan harus dapat dibaca oleh
hadirin di seluruh ruanan, termasuk yang duduk di belakang
Pada akhir modul, menyerahkan 1 salinan terjilid berisi makalah jurnal dilengkapi
dengan seluruh anak pustaka yang didapat
Untuk semua pasien baru Klinik Rawat Jalan dan untuk semua pasien baru Rawat
Inap yang mempunyai aspek Respirologi, termasuk pasien konsultasi. RM untuk
pasien rawat inap dibuat langsung di bangsal bukan saat kontrol di klinik rajal
Semua RM respirologi dilengkapi dengan grafuk tumbuh NCHS (BB dan TB dalam
1 halaman)
Semua butir data mempunyai latar belakang dan alasan, jangan lewatkan
pengisiannya
Data pemeriksaan penunjang (lab, spirometri, pa dan lain – lain) bila didapat pada
kunjungan selanjutnya, catat juga hasilnya di bagian data awal, bukan hanya di lembar
catatan lannjutan
Ringkasan : sangat penting peranannya, pada kunjungan lanjutan bagian ini akan
sering dilihat ulang, oleh karena itu pengisiannya harus benar dan tepat.
o Jati diri : perempuan dan laki – laki, umur, berat badan =..... kg(P..NCHS),
TB =.....cm (P..NCHS)
o Perujuk : Klinik RJ umum / klinik RJ khusus lain / Puskesmas / DU / DSA /
lain – lain
o Alasan : merujuk diagnosis kerja atau dugaan dari perujuk
o Atas dasar : temuan apa yang didapat perujuk sebagai alasan merujuk
o Temuan : pengayaan mendalam yang dilakukandi klinik respirologi meliputi :
Evaluasi kritis terhadap temuan perujuk dan penemuan lain yang lebih lengkap
o Temuan bisa positif atau negatif, cantumkan data yang penting saja, tidak
ditulis dalam bentuk narasi, tapi dalam bentuk singkat saja diurutukan bentuk
butir seperti contoh berikut :
KGB (+)/ (-)
Demam lama(+)/(-)
Kontak diduga ada
B < < p5 NCHS
Annoreksia
Mt test : 18mm
CXR : sugestif TB / non
o Tatalaksana :
Tuliskan tindakan / obat yang diberikan berikut dosis dan lamanya
pemberian
o Rencana :
Tuliskan rencana pemeriksaan diagnostik yang akan dilakukan untuk
menambah nilai diagnosis. Jangan lupa lakukan pengambilan
spesimen bilas lambung sebelum memberikan OAT
Pembuatan Laporan
1. Fellow Respirologi
2. Residen IKA Modul Respirologi
3. Residen IKA Non Respirologi dengan sajian kasus Respirologi
4. Residen Non KA
Format Laporan
1. Slide tayangan
2. Berkas makalah terjilid, dengan rincian : Halaman judul, resume hasil
diskusi, makalah inti dan anak pustaka lengkap
Penyerahan Laporan
1. Pada akhir masa stase
2. Selesai sajian
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
Divisi Respirologi
Jl. Salemba Raya 6, Jakarta 10430, Telp (021) 314 8930, 391 6043; Faks (021) 314 8931
Mengetahui,
Ketua Divsi Respirologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo