Anda di halaman 1dari 4

Nama: Alifa Widya Putri

NIM: 2104395

Kelas: Pendidikan Sejarah 1-B

Peranan Sungai Dalam Membuat Suatu Peradaban

Peradaban sendiri memiliki arti sebagai suatu kebudayaan yang telah


mencapai tingkat perkembangan teknologi yang lebih tinggi dalam semua aspek
kehidupan manusia. Peradaban manusia sendiri dimulai sejak zaman neolitikum, di
zaman ini manusia sudah mengembangkan pikirannya bahwasannya alam tidak selalu
menyediakan kebutuhan hidup mereka. Dengan mereka terus menerus berburu maka
hewan buruan akan habis, mereka terus menerus memetik tanaman maka akan habis
juga.

Karenanya mereka mulai menetap dan melakukan kegiatan bercocok tanam


dan berternak. Karena mereka mulai bercocok tanam maka mereka memerlukan
sumber air untuk mengairi kebun mereka, memerlukan air untuk minum hewan
ternak dan kebutuhan-kebutuhan mereka lainnya. Tentu mereka memilih menetap
disekitaran sungai agar mudah mendapatkan air, selain itu tanah disekitar sungai
sangatlah subur dan gembur sehingga cocok untuk ditanami.

Ketika mereka akhirnya menetap, maka peradaban manusia dimulai. Mereka


bekerja sama membangun irigasi, bendungan, dan kanal yang tentunya masih
sederhana namun sudah terorganisir sehingga mereka dapat membentuk suatu tatanan
masyarakat yang berbudaya dan nantinya akan melahirkan suatu peradaban.

Hampir seluruh peradaban di dunia dimulai dari wilayah-wilayah yang


dilewati sungai, yaitu:

1. Peradaban Mesopotamia (10.000 SM), kawasannya dialiri oleh 2


sungai besar yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris membuat tanah
dikawasan itu sangat subur sehingga mendorong bangsa lain untuk
menguasai kawasan Mesopotamia seperti bangsa Sumeria, Akkadia,
Amoria, Assyiria, Kheldia, dan Persia.
2. Peradaban Mesir Kuno (3.150 SM), dimulai dari desa-desa kecil yang
bermata pencaharian sebagai petani dikawasan sekitar lembah Sungai
Nil, lalu membentuk kota-kota kecil dan pada ahirnya membentuk 2
kerajaan yang terletak di hilir sungai dan hulu sungai. Pada akhirnya
disatukan oleh Fir’aun Menes dan menjadi pertanda mulainya
peradaban Mesir Kuno.
3. Peradaban Sungai Mekong, penduduk di daerah sungai ini selain
bercocok tanam, mereka juga membuat perahu sebagai alat
transportasi. Nantinya perahu-perahu ini akan digunakan sebagai
tempat transaksi perdagangan juga, sekarang lebih dikenal dengan
nama pasar apung.
4. Peradaban China Kuno (4.000 SM), wilayahnya dilewati oleh Sungai
Kuning yang berasal dari kawasan Tibet lalu melewati China Utara
dan berakhir di Laut Kuning. Dihilir Sungai Kuning terdapat kawasan
subur yang dipakai untuk bertani dan bercocok tanam, mereka juga
telah mengenal irigasi dan pupuk. Ketika masa pemerintahan Dinasti
Qin, aktivitas bertani mereka akan mengalami kemajuan yang pesat.
5. Peradaban India Kuno (2.500 SM), peradaban ini terletak disekitar
Sungai Indus sampai Sungai Gangga. Terdapat 2 kota penting yaitu
Kota Mohenjo-Daro dan Kota Harappa yang dihuni oleh bangsa
Dravida dan tiap kotanya terdapat 30.000-40.000 penduduk. Masing-
masing kota memiliki jalanan yang tertata rapih, rumah-rumah dengan
ventilasi, dan juga tembok pelindung kota. Menunjukan bahwa
peradaban di India Kuno cukup tinggi.
6. Kerajaan Sriwijaya, dialairi oleh Sungai Musi. Kerajaan Sriwijaya
merupakan kerajaan maritim sekaligus penguasa selat malaka yang
berdiri abad ke 7-12 M. Penduduknya bermata pencaharian sebagai
pedagang.
7. Kerajaan Kutai, kerajaan tertua sekaligus pertama di Indonesia yang
terletak dibagian hulu Sungai Mahakam, kaum Brahmana dan Ksatria
dari India berlayar lalu menetap di Kutai dan menyebarkan agama
hindu pertama kali di Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa keberadaan sungai sangat berpengaruh dalam


pembentukan peradaban. Sungai selain sebagai sumber air untuk mengairi lahan
pertanian dan minum hewan ternak, sungai juga memiliki fungsi penting yaitu untuk
minum, mandi, dan kebutuhan manusia lainnya. 6

Sumber:

Umar, M. (2009). Mesopotamia Dan Mesir Kuno: Awal Peradaban Dunia. El Harakah, 11(3),

Gunawan, Restu. (2008). Sungai Sebagai Pusat Peradaban. Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata.

Suswandari, S., Absor, N. F., Tamimah, S., Nugroho, Y. F., & Rahman, H. (2021).
MENELISIK SEJARAH PEREKONOMIAN KERAJAAN SRIWIJAYA ABAD VII-XIII. Sejarah
dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 15(1), 91-97.

Yunus, Resmiati. (2013). Jendela Peristiwa di Kawasan Asia Timur. INTERPENA


Yogyakarta.

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319840/pendidikan/sejarah-indonesia-hindu-
budha.pdf

https://repository.upnvj.ac.id/4738/5/BAB%20I.pdf

http://staffnew.uny.ac.id/upload/198207042010122004/pendidikan/Peradaban+di+Le
mbah+Sungai+Indus.pdf

Anda mungkin juga menyukai