Anda di halaman 1dari 121

High School DXD Volume 12 Bahasa

Indonesia
Life -3: Gremory Tanpa Sekiryuutei

Bagian 1
Dua hari setelah Tes Promosi Iblis Kelas Menengah berakhir, saat ini siang hari.
Aku, Kiba Yuuto, saat ini tengah berada di lantai istana Gremory. Istana Gremory tengah dalam
kekacauan. Termasuk para pegawai, para prajurit pribadi Gremory juga tengah dalam kepanikan.
Alasannya adalah karena Dunia Bawah saat ini sedang mengalami masa masa krisis.
Monster super raksasa yang diciptakan oleh Shalba Beelzebub dari golongan Maou-Lama memakai
[Annihilation Maker] memulai pergerakan mereka dalam menyerang setiap ibu kota dan lokasi
penting setelah muncul di Dunia Bawah. Layar lebar Televisi yang terletak di lantai ini tengah
menunjukkan kehadiran para monster yang sudah memulai invasi mereka sebagai siaran darurat.
[Mohon lihat! Monster monster raksasa tiba tiba muncul dan terus maju ke arah ibu kota tanpa
berhenti!]
Para wartawan tengah melaporkan para monster dari helikopter atau kapal pesawat yang
digerakkan dengan generator kekuatan Iblis.
Totalnya, terdapat 13 monster yang diciptakan oleh [Annihilation Maker]. Mereka adalah monster
yang dengan mudah melebihi 100 meter. Tiap tiap dari mereka 150 meter tingginya. Televisi tengah
menyiarkan tentang tiap tiap dari mereka. Sepertinya kita bisa mencari tahu situasi terkini para
monster dari televisi. Saat kami melihat mereka di dimensi buatan, mereka adalah sekelompok
monster humanoid yang tertutupi aura hitam. Mungkin penampilan mereka telah berubah saat
mereka sampai di Dunia Bawah, namun ada juga tipe humanoid yang juga tipe binatang yang berdiri
di atas 4 kaki. Dari segi penampilan tak ada dari mereka yang mirip satu sama lain. Meski tipe
humanoid berdiri diatas 4 kaki, kepala mereka nampak seperti makhluk akuatik, atau punya satu
mata, atau punya empat lengan. Kalau aku mendeskripsikan mereka dalam satu kata, mereka
seperti........”Chimera”. karena monster berkaki empat itu juga bercampur campur dengan makhluk
berlainan. Mereka terus bergerak maju ke arah kota dengan langkah lamban tanpa menunjukkan
tanda tanda akan berhenti. Monster monster lain juga akan sampai di tujuan mereka esok hari. Yang
paling menyebalkan dari mereka adalah banyak monster monster kecil terlahir dengan merobek
daging mereka. Mereka hanya berukuran manusia namun jumlahnya sangat banyak. Belasan
sampai ratusan dari mereka tercipta dalam sekaligus. Mereka menghancurkan hutan, pegunungan,
dan daratan yang mereka lewati dan memangsa hewan hewan yang tinggal disana. Sepertinya
penduduk yang tinggal di kota da pedesaan sepanjang jalur monster telah dievakuasi. Namun
seluruh kota sudah rata dengan tanah. Setelah mereka meninggalkan tempat itu, nampak begitu
berhantu karena tak ada apapun yang tersisa. Makhluk makhluk yang terlalu kuat........jadi inikah
kekuatan yang tercipta oleh Longinus Kelas Top, [Annihilation Maker].......Sebagai seseorang yang
memiliki Sacred Gear tipe-penciptaan yang sama, kemampuannya membuatku takut. Kekuatan tak
wajar yang dikatakan bisa menyaingi Tuhan. Kemampuan yang dapat menghancurkan dunia. Saat
ini tengah berlangsung tepat di hadapan mata kami.
Diantara para monster terdapat satu yang jauh lebih besar dari yang lain yang tengah bergerak
menuju ibu kota di wilayah Maou, Lilith, dan monster yang sama sekali tak pernah kami duga. Ia
adalah tipe humanoid dan ukurannya jauh melebihi monster monster yang lain. Aku bisa memahami
ukuran dahsyatnya bahkan dari layar televisi.
Pemerintah dari Dunia Bawah memberi nama monster yang paling besar itu sebagai “Jabberwock”.
Kedua belas monster yang lain diberi nama “Bandersnatch”. Ini semua diberi nama oleh Azazel-
sensei dengan mengambil nama makhluk makhluk dari karya Lewis Caroll. Dibalik layar televisi,
para prajurit dari Dunia Bawah sudah memulai serangan mereka pada “Bandersnatch”.
Membentangkan sayap mereka entah langsung menyerbu ke depan, atau dari sisi, atau dari
belakang atau menyerang mereka di saat yang sama dengan menyerang mereka memakai rentetan
tembakan dari kekuatan Iblis. Kekuatan Iblis yang memenuhi seluruh area disekitar mereka
ditembakkan ke arah monster. Tim Penyerang yang mengulangi serangan mereka adalah para Iblis
Kelas Tinggi dan para budak mereka. Monster normal pasti akan lenyap setelah menerima
serangan seperti itu. namun.........
[Bagaimana bisa begini!? Serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan tim mereka tak bekerja!]
Aku bisa mendengar suara wartawan yang ketakutan. Ya. Yang ditunjukkan di televisi adalah para
monster yang belum terpengaruh oleh serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan budak budak mereka.
.......Seperti saat kami berada di dimensi buatan waktu itu. serangan kami hanya merusak kulit
mereka. Mereka tak bisa diberi kerusakan kritis. Tim Penyerang yang diluncurkan seluruhnya adalah
Iblis kelas Tertinggi yang memegang peringkat top dalam Rating Game. Biarpun begitu, mereka
masih tak bisa memberi luka yang bisa memberi efek. Juga karena mereka cukup disibukkan
dengan monster monster kecil yang tercipta........Biarpun begitu, para monster raksasa memiliki
tubuh sangat keras. Untuk tiap tiap monster, pasukan telah diluncurkan oleh golongan yang
bersekutu dengan Iblis seperti Malaikat Jatuh yang mengirim pasukan mereka, Brave-Saint yang
dikirim oleh Surga, dan pasukan Valkyrie yang terdiri atas Gadis gadis petarung yang dikirim dari
Valhalla, dan tentara berjumlah besar yang dikirim oleh golongan Yunani. Berkat itu, kami berhasil
menghindari skenario terburuk yang mungkin terjadi.
Namun masih ada sejumlah masalah.
Salah satunya adalah “Jabberwock” yang jauh lebih kuat dari monster monster ini.
Tadi malam kelompok yang dipimpin Dihauza Belial telah diluncurkan, namun.........meski mereka
bisa menimbulkan kerusakan pada Jabberwock mereka hanya bisa mengulur waktunya selama
beberapa detik. Jabberwock meregenerasi dirinya dengan cepat dan menyembuhkan dirinya. Ia
kemudian melanjutkan perjalanannya seolah tak ada apapun terjadi.
Kebenaran itu menjadi hal mencengangkan yang menyebar melalui berita dan berdampak membuat
penduduk bahkan merasa lebih tak nyaman. Semua orang berpikir dan percaya kalau “Kalau Kaisar
dan para budaknya diluncurkan, maka mereka pasti bisa mengalahkan monster raksasa.” Tak perlu
meragukan kekuatan Kaisar Belial dan para budaknya. Bahkan kami, kelompok Gremory, tak bisa
mengalahkan mereka biarpun kami berada pada kondisi terbaik kami. Itulah betapa kuatnya
mereka. Namun bahkan orang orang seperti mereka tak bisa melakukannya.
Masalah lainnya adalah golongan Maou lama yang memulai kudeta mereka memanfaatkan krisis ini
sebagai kesempatan. Lebih tepatnya invasi monster adalah bagian dari rencana mereka dan
mereka tengah mengamuk di kota kota disekitarnya. Para prajurit dari Dunia Bawah juga
diluncurkan, untuk mengurus mereka semua. Dunia Iblis tengah dalam kekacauan saat ini. Kami
juga menerima laporan kalau karena kekacauan ini ada sejumlah budak Iblis kelas Tinggi yang
memberontak melawan majikan mereka di beberapa lokasi. Aku bisa dengan mudah
membayangkan kalau para pemilik Sacred Gear yang dijadikan budak secara paksa tengah
melepaskan kemarahan mereka pada situasi ini. Kalau aku berkata dengan cara Sensei, maka
situasi ini adalah pasar obral “Balance Breaker”. Para prajurit dari beragam golongan juga dikirim
untuk mengurus mereka.—namun kami takkan mampu kehilangan lebih banyak tenaga bantuan
lebih dari ini. Kami harus menghentikan pergerakan monster terlebih dahulu. Kalau kami sampai
kehilangan ibu kota dan lokasi penting lainnya, maka takkan ada kesempatan lebih bagus untuk
menyerang Dunia Bawah ketimbang momen itu.
........Ya. Pada poin ini, Dunia Bawah tengah mengalami kekacauan serius. Kudeta oleh golongan
Maou lama melalui pemakaian monster raksasa.........sepertinya seorang yang menjadi dalang di
balik layar adalah Dewa dari Alam Kematian, Hades........dan kami juga tak tahu dimana Khaos
Brigade golongan Pahlawan merencanakan gerakan mereka selanjutnya. Dalam dimensi buatan itu,
sepertinya golongan Pahlawan dibodohi oleh Hades dan golongan Maou lama, namun apa yang
akan para keturunan Pahlawan lakukan di saat seperti ini?
Bagaimanapun juga mereka adalah teroris, jadi mereka akan mengambil tindakan yang kami tak
mampu prediksi. Alasan kenapa Tuhan dan Maou-sama tak bisa turun tangan dan mengurus
monster sendiri adalah karena kami tak tahu dimana Cao Cao akan mengincar mereka. Tombak itu
memiliki kekuatan untuk dengan mudah melenyapkan Maou dan Tuhan. Kalau Tuhan atau Maou
sampai terbunuh, kami takkan tahu apa yang akan terjadi pada keseimbangan tiap tiap golongan.
Dan kami bahkan tak tahu kapan Hades akan mengirim para Grim Reapernya.......
Yang beruntung adalah evakuasi para penduduk sudah dianggap sebagai prioritas utama dan
sampai saat ini belum ada korban jiwa dalam jumlah besar. Kalau para Iblis sampai berkurang
jumlahnya lebih dari ini, maka masa depan Iblis akan berada dalam situasi berbahaya. Lebih dari itu,
tak mungkin Sirzechs-sama akan memperlakukan keselamatan penduduk sebagai prioritas kedua.
Namun kalau terus begini maka Dunia Bawah akan.........jadi ini pasti dendam yang Shalba
Beelzebub dan golongan Maou lama miliki kepada pemerintahan Dunia Bawah saat ini.
“Sepertinya para budak Maou-sama akhirnya akan diturunkan untuk mengurus “Jabberwock” dan
“Bandersnatch”.”
-! Suara tiba tiba! Saat aku menoleh, Raiser Phenex tengah berdiri disana. Aku tengah berpikir
keras sambil menonton televisi dengan serius jadi aku tak menyadari dia sudah sedekat ini. Raiser
Phenex menghela nafas panjang.
“Aku datang kemari untuk menyertai kakakku. Aku juga datang untuk mengecek Ravel dan Rias
sekalian. Namun karena situasi sudah seperti ini........aku hanya bisa bersimpati padamu Kiba
Yuuto.”
Raiser Phenex menyipitkan matanya dan memasang wajah serius.
......Dia......sepertinya kematian Ise-kun sudah mencapai orang ini juga. Ya. Kami kehilangan salah
satu teman terpenting kami, Hyodou Issei sang Sekiryuutei, pada poin permulaan krisis ini. Ise-kun
pergi untuk merebut Ophis yang diculik oleh Shalba Beelzebub seorang diri. Kami mencoba
memanggilnya kembali dengan Gerbang-Naga setelah kembali ke dunia kami........namun yang
kembali pada kami adalah evil piece. Hanya 8 pion evil piece.
......Hanya Evil Piece yang kembali, namun beserta evil piece aura Samael juga terdeteksi. Jadi
kami hanya bisa berpikir kalau Ise-kun menerima kutukan Samael sepanjang pertarungannya
melawan Shalba. Dia tak bisa kembali karena alasan itu........kami tak tahu bagaimana kekuatan
kutukan Samael dilepaskan namun aura Samael memang melewati Gerbang Naga. Shalba pasti
sudah bersekutu dengan Hades.
......Tak mungkin dia selamat setelah menerima kutukan Samael karena dia memiliki kekuatan Iblis
rendah untuk bertahan melawannya. Kami diberitahu secara jelas oleh Azazel-sensei. Di masa lalu
terdapat kasus dimana hanya evil piece yang terpanggil, dan aku dengar kalau itu terjadi maka
orang yang dipanggil pasti sudah tidak hidup lagi. Budak yang memiliki kehendak kuat untuk
mengembalikan hanya evil piecenya bisa membuat fenomena itu terjadi. Dan evil piece yang
kembali sudah berhenti berfungsi dan takkan pernah bisa digunakan lagi.
Kami juga meminta Surga untuk mengecek apa yang terjadi pada Roh Sekiryuutei. Itu karena
Sekiryuutei Ddraig pergi untuk mencari pemilik baru secara otomatis saat pemilik sebelumnya mati.
Informasi seperti itu terekam dalam database Sacred Gear.........meski nampaknya para pemilik
Longinus saat ini menjadi sangat kompleks dibandingkan dengan para pemilik di masa lalu dan
karena alasan itu informasi seperti itu masih belum datang. Institut penelitian Longinus dari Grigori
juga sedang mencari tahu informasi apapun yang tersedia saat ini. Tapi.......kami diberitahu
sebelumnya kalau menerima informasi yang pasti akan memerlukan waktu yang lama. Dan
keberadaan Ophis yang seharusnya bersama Ise-kun juga tak diketahui. Dia mungkin masih berada
di celah dimensional atau dia mungkin lenyap oleh kutukan Samael. Pencarian Dewa-Naga masih
berjalan, namun dikatakan kalau kesempatan dia dikirim pada Hades oleh Shalba sangat rendah –
itu karena tak mungkin Ise-kun tak berhasil menghabisi Shalba.
Kalau itu dia, dia pasti akan bisa menjatuhkan Shalba. Biarpun dia mempertaruhkan nyawanya
padanya. Termasuk aku, semua orang mempercayai itu. Tapi tak peduli bagaimanapun kami
mencari, tak ada petunjuk yang bisa menolak informasi kematiannya............!
Kematiannya belum dilaporkan dan hanya satu kelompok orang orang yang mengetahuinya. Tapi
kami.......! Tak mungkin kami bisa menerimanya semudah itu........!
“Aku sangat prihatin mendengarnya. Apa kamu mampu menemui Buchou?”
Aku entah kenapa berhasil mengangkat kepalaku dan menanyai Raiser Phenex, namun dia
menggeleng kepalanya.
“Aku tak bisa. Dia tak membuka pintu. Dia bahkan tak merespon saat aku memanggilnya........Yah,
dia tidak dalam situasi dimana aku bisa menemuinya. Karena lelaki yang dia cintai berakhir seperti
itu.”
Kemudian ada seseorang yang meletakkan cangkir teh di atas meja.—Itu Koneko-chan.
“.......Silahkan tehnya.”
Koneko-chan yang memasang ekspresi seperti biasanya beranjak dan duduk di kursi di sudut
setelah meletakkan cangkir di atas meja.
“Dengar Ravel. Apapun yang terjadi kamu tak boleh sedih.”
Dua orang lagi muncul. Satu adalah pria. Yang lainnya adalah Ravel-san. Aku familiar dengan pria
itu. Meski hanya dari televisi. ia adalah putra tertua dari keluarga Phenex dan merupakan kepala
selanjutnya. Ruval Phenex. Dia memiliki wajah menawan, dan tak seperti Raiser yang berdandan
seperti preman, dia mengenakan pakaian ala ningrat yang pantas. Dia sepertinya sangat lembut dan
dia bersinar hanya dengan berdiri. Ia adalah seseorang yang telah berada di Top 10 dari Rating
Game sebelumnya. Ada juga rumor kalau dia akan dipromosikan menjadi Iblis Kelas Tertinggi
segera. Begitu. Jadi Raiser Phenex datang sebagai pengantar orang ini. Setelah dia menghibur
Ravel-san, ia menyadariku.
“Kamu pasti [Kuda] Rias-san. Karena situasinya seperti ini, kamu seharusnya baik baik saja.”
Ia mengeluarkan beberapa botol kecil dari kantongnya sambil mendekatiku.—itu semua adalah air
mata Phoenix.
“Kami datang untuk memberikanmu ini sekalian melihat adik kami dan Rias-san. Karena kita berada
dalam situasi seperti ini, kami hanya bisa memberikan ini pada pasukan penyerang balik. Aku
merasa prihatin pada pemuda pemuda berbakat seperti kelompokmu.---Segera aku juga akan pergi
untuk menyerang balik para monster bersama dengan adik bodohku.”
Jadi Phoenix bersaudara juga akan memulai pengejaran monster. Tentu keluarga Phoenix akan
menjadi dukungan besar di garis depan pertarungan.
“.........Maaf karena bodoh.”
Raiser Phenex sangat tak senang pada ucapan kakaknya........Keluarga Phenex punya banyak
kakak beradik (empat saudara), yang sangat langka diantara Iblis Kelas Tinggi akhir akhir ini. Putra
ketiga dan tertua berpartisipasi dalam Rating Game, dan kudengar kalau putra kedua adalah boss
dari media.
Aku menerima air mata dari Ruval.......dia pasti memberikan ini pada kami karena percaya kalau
kami juga akan maju ke garis depan. Ruval tersenyum sambil melakukan pukulan karate di kepala
Raiser Phenex.
“Rias-san dan juga [Ratu] Rias-san keduanya sangat depresi oleh kematian Sekiryuutei-kun.
Seorang yang masih tenang di saat seperti ini hanya kamu. Budak yang memiliki kecintaan besar
terhadap rekan rekannya namun bisa bertahan dari kematian rekannya. Cukup bagus.”
“Terima kasih banyak.”
........Sebenarnya aku sudah tak bisa menahannya lebih lama lagi. Itu karena seperti ucapannya,
Buchou dan Akeno-san yang tak berada disini tengah tidak dalam kondisi bagus. Buchou terus
mengunci diri di dalam kamar di istana sambil memeluk evil piece Ise-kun dan karena Akeno-san
juga kehilangan pendukung psikologisnya, dia tengah duduk di sofa di ruang tamu dengan ekspresi
kosong. Keduanya sama sekali tak merespon saat aku mengajak mereka bicara. Sulit
membayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini karena keduanya sangat bergantung pada
Ise-kun.........Asia-san juga terus menangis sepanjang waktu ini di ruang tamu.
“........Aku ingin pergi ke sisi Ise-san saat ini juga.........tapi kalau aku pergi ke sisinya.......Ise-san
pasti akan marah.........dia berjanji kalau dia akan terus bersama denganku........berarti kupikir aku
akan mampu bersamanya kalau aku pergi ke sisinya........Ise-san........aku harus apa...........?”
Dia juga tengah bertarung mati matian melawan kesedihannya.
Xenovia dan Irina-san masih berada di Surga. Aku tak yakin apakah kematian Ise-kun sudah
dilaporkan pada mereka.
Aku mendengar alasan kenapa Xenovia (seseorang yang menyadari ketiadaan Tuhan) mampu
berada di Surga dimana dia akan memberi pengaruh pada [Sistem] disana adalah karena pengaruh
dari Azazel-sensei dan sistem pohon raksasa dari Mitologi Norse, Yggdrasil. Namun dia hanya bisa
berada di sana untuk waktu singkat. Biarpun kami menerima banyak kerjasama dari golongan
berbeda, masih akan memerlukan waktu untuk membuka sistem Surga yang sangat lembut dan
memiliki banyak rahasia.
Rossweisse-san dan Gasper-kun juga tak memanggil kami setelah pergi untuk menjadi lebih kuat.
Mereka masih belum diberitahu soal kematian Ise-kun.
.........Kelompok Gremory semuanya terpecah belah. Sampai belakangan ia adalah tim terkuat yang
tak perlu kalian minta lebih, namun sekarang bahkan tak kelihatan bayangannya. Biarpun anggota
yang tak ada disini sekarang kembali, kami tak tahu apa kami bisa kembali ke situasi
semula.......kehilangan Ise-kun yang menjadi dasar utama dari Tim ini sangat
besar..........mampukah aku mendukung Tim ini? Ise-kun tolong beri aku sedikit keberanianmu.
Keberanian yang kamu miliki yang membuatmu terus berdiri dalam melawan siapapun..........
Ruval kemudian mengatakannya.
“Keluarga kami juga ingin Ravel menjadi budak Sekiryutei-kun dan mungkin mengirim dia padanya
kalau kami mampu.”
“Ya. Aku paham itu.”
Ise-kun tak menyadarinya, namun niat dari keluarga Phenex bisa dipahami dari banyak sudut
pandang.
“........Apa yang akan terjadi pada masa depan Ravel masih belum diputuskan, namun bisakah kamu
mengizinkan dia berada disini dulu? Sepertinya dia punya teman baru. Kupikir nama mereka
Koneko-san dan Gasper-kun? Dia sering mengobrol dengan mereka melalui lingkaran sihir. Dia
nampaknya sangat senang.”
“Ya. Kami akan mengurus Ravel-san baik baik.”
Ruval tersenyum oleh ucapanku.
“Ya, mari kita berangkat Raiser. Kamu akan harus menunjukkan api mengagumkan dari Phoenix
karena kamu juga laki laki dari keluarga Phenex. Kamu tak mau diejek sebagai orang baru naik lebih
dari ini kan?”
“Aku paham kakak. Sampai nanti Kiba Yuuto. Uruslah Rias dan yang lain.”
Ruval dan Raiser Phenex pergi setelah mengatakan itu.
Ruangan ini menjadi sunyi sekali lagi. Ravel-san duduk di samping Koneko-chan. Matanya penuh
air mata dan dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
“........Ini terlalu tak tertahankan bagiku...........aku akhirnya bisa lebih dekat dengan laki laki yang
sangat kuhormati dan sangat kusayangi.........”

Ravel-san memiliki rasa perhatian besar pada Ise-kun. Dia pasti sangat menghormatinya dengan
dalam. Dia biasanya memasang kepribadian tsun, namun dia selalu memandang Ise-kun sebagai
pahlawan. Dia pasti ingin hidup dibawahnya sebagai budaknya. Koneko-chan kemudian bergumam.
“.......Aku entah kenapa sudah siap untuk ini.........tak peduli betapa kuatnya Ise-senpai dan Yuuto-
senpai, akan ada waktu dimana mereka mencapai batasannya.”
-!.......Koneko-chan. Kamu punya keyakinan seperti itu? jadi dia sudah bersiap. Itu adalah cara
berpikir yang wajar mengingat kami sudah melalui banyak situasi hidup dan mati sampai saat ini.
Ise-kun dan aku pernah mengobrolkan ini diam diam sebelumnya.
-Tentang hal hal kalau kami mati.
Mendengar Koneko-chan, Ravel-san berdiri dengan marah. Dia berbicara balik pada Koneko-chan
sambil menangis.
“........Kamu menerimanya terlalu cepat.......! Aku tak bisa menjadi sekuat Koneko-san.......!”
Koneko-chan menerima frustasi dari sesama teman sekelasnya. Wajah tanpa emosinya yang biasa
mulai berubah, dan dia akhirnya mulai bergetar dan menangis.
“........Aku juga.............aku juga sudah mencapai batasku dalam banyak hal........! Dia mati setelah
aku menyatakan perasaanku.........! Ise-senpai bodoh.......! Dia bodoh.....!”
Koneko-chan menyembunyikan matanya dengan lengan bajunya sambil menangis. Dia pasti sudah
memaksakan dirinya untuk tetap tenang. Dia terus menyimpan kesedihannya bahkan saat dia
menyajikan teh.
........Hal hal yang dia simpan dalam tubuh kecilnya mulai mengalir keluar sekaligus. Melihat itu,
Ravel-san dengan lembut memeluk Koneko-chan.
“Koneko-san..........maafkan aku.”
“.........Hiks.......Ravel. Ini terlalu menyakitkan untuk ditahan..........ini sudah keterlaluan..........”
Bagi kedua siswa kelas 1 itu, kematian Ise-kun sangat menyakitkan bagi mereka.
.......! Aku harus menahan diriku lebih lama lagi. Biarpun aku menangis sekarang.........tak ada yang
akan dimulai. Ini belum waktunya untuk itu.
“Kiba Yuuto.........-kun.”
Suara orang lain. Saat aku menoleh, salah satu pemimpin Malaikat Jatuh, Barakiel-san, tengah
berdiri disana.

“Begitu. Maka Akeno........”


Kami berjalan sepanjang koridor sambil aku menjelaskan situasi pada Barakiel-san. Aku
membawanya ke ruang tamu dimana Akeno-san berada. Barakiel-san adalah ayah Akeno-san. Dia
memasang ekspresi menyakitkan. Dia sedih mengetahui kabar tentang Ise-kun dan Akeno-san.
Aku meminta Koneko-chan dan Ravel-san untuk mengurus Asia-san. Keduanya tidak dalam kondisi
untuk melakukan itu, namun dengan seseorang yang juga mencintai Ise-kun berada dengan Asia-
san sepertinya adalah hal yang benar untuk dilakukan.
......Aku sendiri payah. Aku adalah [Kuda] yang seharusnya mendukung para gadis namun aku tak
bisa membantu satupun gadis dari kelompok kami........
Karena itu aku berpikir untuk melindungi mereka dengan pedangku. Itulah hal terbaik yang aku bisa
lakukan saat ini untuk para gadis. Kami sampai di depan pintu dimana Akeno-san berada dan aku
mengetuk pintu. Tak ada respon dari dalam. Barakiel-san dan aku membuka pintu dan masuk. Tak
ada cahaya di dalam dan sangat gelap. Akeno-san tengah duduk di sofa yang terletak di sudut
ruangan dengan mata kosong. Barakiel-san mendekatinya dan mengguncang bahu putrinya.
“........Akeno.”
Mungkin karena dia mendengar suara dari ayahnya namun akhirnya dia merespon untuk yang
pertama kalinya.
“........Tou........-sama........”
Dia bergumam sambil mengkonfirmasi wajah ayahnya. Barakiel-san hanya mengangguk dengan
tenang dan memeluk Akeno-san.
“Aku sudah dengar ceritanya.”
Mendengar itu, emosi Akeno-san mulai kembali dan dia meletakkan wajahnya di dada ayahnya.
“Tou-sama.......aku.......”
Suaranya bercampur tangisan. Barakiel-san dengan lembut membelai kepala putrinya.
“Kamu bisa menangis sekarang. Ayahmu akan berada disini sampai kamu tenang. Namun kamu
adalah [Ratu] dari kelompok Gremory, yang berubah menjadi perwakilan seluruh Iblis muda. Kamu
harus menggunakan kekuatan itu untuk Dunia Bawah segera.”
“.........Hiks.......Ise.......Kenapa........”
Akeno-san menangis di lengan Barakiel-san.
...........Kalau Barakiel-san ada disini mungkin Akeno-san bisa lebih baikan. Aku akan mengganggu
kalau aku tetap disini lebih lama. Merasakan itu, aku meninggalkan ruangan.

Bagian 2
Sambil kembali ke lantai tempatku sebelumnya, aku menemui seseorang yang sangat kukenal.
“—Saji-kun.”
“Yo, Kiba.”
“Apa yang membawamu kemari?”
“Yah, Kaichou datang untuk melihat kondisi Rias-senpai. Jadi aku datang menyertainya. Kami
menemui orang orang dari keluarga Phoenix sepanjang jalan kemari.”
“Begitu. Terima kasih.”
Jadi Kaichou juga datang untuk melihat kondisi Buchou.
Aku kemudian berjalan bersama Saji-kun. Ia kemudian mengatakannya dengan tatapan teguh.
“Kiba, aku berniat berpartisipasi dalam masalah ini. Aku akan melindungi semua penduduk yang
tinggal di kota.”
-! Nampaknya kelompok Sitri juga berdiri untuk menangani krisis Dunia Bawah. Para pemuda
dengan kekuatan tengah dipanggil. Tak ada keraguan kalau kelompok Great-King Bael dan
Archduke Agares juga akan diluncurkan. Tak akan aneh kalau kelompok Sitri juga akan diturunkan.
Sewajarnya kami juga harus berpartisipasi sebagai pemuda dengan kekuatan.
“Kami juga berencana bergabung dengan kalian setelah ini.”
Aku mengatakan itu namun Saji-kun bertanya padaku dengan cemas.
“........Apa Rias-senpai dan yang lainnya sudah bisa bertarung?”
.......Akan wajar untuk berpikir seperti itu jika mengetahui situasi Buchou dan yang lain saat ini. Dia
mengetahuinya. Dia tahu kalau kami tak akan bisa bertarung dengan baik dengan situasi saat ini.
Biarpun begitu, kami masih harus maju.
“Kami harus bertarung. Semua Iblis dengan kekuatan telah dipanggil. Kita adalah Iblis muda dengan
kekuatan.---Kita harus melakukannya.”
“Yeah kamu benar.”
Saji-kun memasang senyum namun kemudian wajahnya menjadi serius.
“Apa kamu tahu orang yang sudah membunuh Hyodou?”
Saji-kun bertanya dengan mata penuh kekuatan.
“Aku tahu, tapi dia tak ada lagi di dunia ini.---Dia pasti sudah dikalahkan oleh Ise-kun.”
Ya, tak mungkin Ise-kun tak bisa menghabisi Shalba. Biarpun dia menerima racun Samael, dia pasti
sudah melenyapkan Shalba. Aku mempercayai itu tanpa sedikitpun keraguan. Mata Saji-kun
berguncang untuk sesaat oleh jawabanku.
“Yeah. Menyerang balik sambil diserang. Tidak. Tak mungkin dia akan kalah. Dia mati setelah
menang kan? tak mungkin dia akan kalah!”
Air mata Saji-kun mengalir deras dari matanya dan dia nampaknya sangat marah. Saji-kun
mengatakannya dengan ekspresi keras.
“Jadi orang yang sudah membunuhnya sudah mati. Berarti aku hanya perlu hancurkan Khaos
Brigade, yang merupakan kelompok orang yang sudah membunuhnya.”
“Saji-kun. Kamu........”
“Ia adalah targetku. Aku bisa berusaha sekeras ini karena dia. Aku mampu berjuang baik sepanjang
pertarungan melawan Agares juga..........! Aku mampu menahan segala bentuk latihan keras karena
dia juga [Pion] yang sama yang ada di dekatku!”
.........Dia terus berlari mengejar punggung Ise-kun. Bagi Saji-kun, Ise-kun yang menjadi Iblis di saat
yang sama seperti dirinya adalah eksistensi besar baginya. Saji-kun kemudian menumpahkan kata
kata kebencian.
“Aku takkan memaafkan orang orang itu yang mengambil targetku dan membunuh temanku! Aku
akan membakar mereka semua dengan api Vritra.......! Apiku adalah api hitam terkutuk yang tak
akan lenyap meskipun aku mati. Aku akan ambil nyawa mereka biarpun harus mengorbankan
nyawaku........!”
Saji-kun memancarkan aura dahsyat dari seluruh tubuhnya. Dia terus mengeluarkan kekuatannya
sampai terasa akan meledak sekarang.
“Aku akan kesusahan kalau kamu mati, Saji.”
Saat aku menoleh Sona-Kaichou tengah berdiri di sana.
“Kaichou.”
“Saji, aku bisa paham kalau kamu menjadi emosional namun aku akan kesusahan kalau kamu
mati.----Kalau kamu akan melakukannya, bakarlah lawanmu sambil kamu tetap hidup.”
Saji-kun menyeka air matanya dengan lengan bajunya oleh kata kata Kaichou dan menganggukkan
kepalanya.
“Ya!”
Sona-Kaichou kemudian menoleh ke arahku.
“Kami akan permisi dulu. Kami sudah diberi perintah dari Serafall Leviathan untuk menuju ke ibukota
teritori Maou, Lilith, untuk melindungi kota dan mengevakuasi penduduk sipil.”
Karena orang orang kuat dengan kekuatan Iblis Kelas Tertinggi sudah diturunkan untuk mengurus
monster raksasa, pemerintah terus memerintahkan para pemuda dengan kekuatan untuk
mengevakuasi penduduk sipil dan melindungi ibukota.
“Jadi sudahkah kamu menemui Buchou?”
Dia mengangguk pelan oleh pertanyaanku.
“Dia terus mengunci diri dalam kamarnya. Dia tak mau merespon biarpun aku mengajak dia bicara.”
.......Jadi Sona-Kaichou yang merupakan teman terbaiknya juga tidak bisa melakukannya.
“Namun aku sudah memanggil seseorang yang paling sesuai untuk saat seperti ini.”
“Paling sesuai?”
Aku bertanya padanya dengan ragu namun dia membuat senyum tipis. Dia tak memberitahuku
siapa orang itu..............siapa yang dia panggil?

Saat aku kembali ke lantai, televisi tengah menunjukkan kondisi dari ibukota. Mereka tengah
meneruskan evakuasi. Banyak orang tengah dibawa ke tempat keamanan oleh para tentara.
Kemudian anak anak di ibukota mulai disiarkan. Wartawan wanita bertanya pada salah satu anak.
[Aku baik baik saja! Oppai-Dragon akan datang dan mengalahkan monster itu untuk kita!]
Anak itu menjawab pertanyaan dengan senyum lebar. Dia memegang mainan “Oppai-Dragon”.
Kemudian banyak suara dan wajah enerjik anak anak muncul di layar.
[Ya! Oppai-Dragon akan mengalahkan mereka!]
[Oppai! Oppai!]
Tanpa menunjukkan kecemasan sedikitpun, mereka hanya mempercayai kalau Oppai-Dragon akan
datang untuk menyelamatkan mereka.
[Lekaslah datang Oppai Dragon!]
Melihat mereka begitu bersemangat, aku menutupi mulutku...........untuk mati matian menghentikan
perasaan yang terus kutekan di dalam diriku.
.......Bisakah kamu melihat ini, Ise-kun? Penampilan anak anak yang menunggumu........Mereka
bahkan tak menunjukkan sedikitpun kecemasan. Mereka percaya kalau kamu akan datang dan
menolong mereka.........maka kamu harus kembali.......! Kamu harus berada disini......! kenapa kamu
tak segera menuju ke arah mereka......!? Kamu adalah pahlawan mereka.......! mohon jawab mereka
Ise-kun. Kamu tak boleh menkhianati mereka....!
“Anak anak dari Dunia Bawah ternyata lebih kuat dari dugaan kita.”
-! Suara tiba tiba. Pria itu sudah berdiri di sampingku.
“Anda!?”
“Hyodou Issei sudah meletakkan sesuatu yang sangat berharga di dalam hati anak anak.---Lama tak
jumpa, Kiba Yuuto. Aku datang untuk menemui Rias.”
Itu adalah Sairaorg Bael.

Sairaorg Bael yang dipanggil kemari oleh Sona-Kaichou datang di depan kamar Buchou sambil
membawaku bersamanya.
“Aku masuk, Rias.”
Hanya mengatakan itu, Sairaorg Bael memasuki kamar Buchou. Ketika kami berjalan ke dalam
ruangan........kami mendapati Buchou tengah duduk di atas meja. Matanya bahkan lebih kosong dari
Akeno-san dan membengkak merah.........dia pasti terus menangis sepanjang waktu ini. Sairaorg
Bael membuat desah kebosanan setelah mendekatinya.
“Kau sudah menunjukkan hal membosankan padaku, Rias.”
Melihat sikapnya, Buchou bertanya padanya dengan wajah dan suara tak mengenakkan.
“........Sairaorg. Kenapa kamu datang kemari........?”
“Aku dapat panggilan dari Souna Sitri. Jangan khawatir. Aku menerima panggilan itu secara pribadi.
Jadi tak sedikitpun tentang pria itu sudah dibocorkan pada golongan Great-King.”
Kalau kematian Ise-kun sampai bocor ke kalangan politisi dari golongan Great-King, maka kami tak
akan tahu bagaimana mereka akan berargumentasi dengan pemerintahan Maou saat ini setelah
kekacauan ini. Ise-kun telah menjadi eksistensi yang sangat besar di Dunia Bawah. Nampaknya
orang ini juga memahami itu. kupikir hanya masalah waktu sampai berita itu bocor........Namun
meskipun begitu, aku merasa senang karena kepedulian pria ini. Sairaorg Bael berbicara secara
langsung pada Buchou.
“—Ayo pergi. Dunia Bawah sedang krisis. Apa gunanya kau yang memiliki budak budak kuat hanya
mengurung diri disini dan menjadi tak berguna? Kita adalah Iblis muda dengan kekuatan dan kita
harus muncul dan menunjukkannya pada orang orang di belakang kita. Dan kita bisa berdiri sesuai
standar para petinggi, Maou-sama, yang terus mengawasi kita dengan tatapan hangat.”
Dia mengatakan sesuatu yang sangat tepat. Buchou yang biasa pasti akan menyetujui itu. namun
Buchou hanya membuang wajahnya.
“........Itu bukan urusanku.”
“......Jadi kau akan jatuh serendah ini, hanya karena keberadaan lelakimu itu masih tak diketahui,
Rias. Kau seharusnya wanita yang jauh lebih baik dari ini.”
Mendengar Sairaorg Bael mengatakan itu, Buchou melempar bantal ke arah kami dan dia
mengamuk.
“Dunia tanpa dia! Aku tak peduli dengan Dunia tanpa Ise!.......Bagiku dia adalah.......orang itu
adalah.........Dia lebih penting daripada siapapun. Kalau aku harus hidup tanpa dia..........”
Dia mencoba menenangkan diri sambil menitikkan air mata. Namun.......
“Pria itu.........wanita yang Sekiryuutei, Hyodou Issei, cintai sama sekali bukan wanita seperti ini!”
Sairaorg mengatakannya dengan tegas pada Buchou.
“Pria itu adalah orang kuat yang selalu berdiri dengan penuh keberanian demi impianmu dan
berusaha memenuhi harapanmu! bagaimana bisa Majikannya, wanita yang pria itu cintai,
memasang penampilan dan kapasitas serendah ini!?”
Buchou sepertinya kaget mendengar kata kata Sairaorg Bael. Sairaorg Bael melanjutkan.
“Berdirilah Rias. Pria itu terus berdiri apapun yang terjadi. Dia terus berjalan maju. Dia hanya terus
berjalan maju. Kau seharusnya tahu kalau pria itu, yang mengalahkanku dalam adu tinju habis
habisan, adalah yang terbaik!”
Sesuatu yang hanya rival bisa pahami. Sairaorg Bael pasti sudah merasakan sesuatu dengan Ise-
kun dalam Rating Game itu melalui tinju mereka dan menyaksikan jalan hidup Ise-kun.
“Dan apa menurutmu pria itu benar benar sudah mati?”
-! Buchou.......dan aku dibuat membisu oleh kata kata Sairaorg Bael. Dia tersenyum sambil melihat
reaksi kami.
“Berarti itu sesuatu yang layak ditertawakan. Tak mungkin pria itu akan mati. Aku akan bertanya
satu hal padamu. Apa pria itu sudah bercinta denganmu?”
“........Belum, dia belum bercinta denganku.”
Mendengar Buchou mengatakan itu, Sairaorg tertawa terbahak bahak.
“Hahahahahahahahahaha!”
Setelah dia menyelesaikan tawanya, dia kemudian mengatakannya dengan mata penuh kekuatan.
“Berarti pria itu tak mungkin mati. Mana bisa Hyodou Issei akan mati ketika ada kau dan wanita
wanita lain yang juga mencintainya. Dia paling ingin bercinta denganmu. Tak mungkin dia akan mati
begitu saja tanpa bercinta denganmu.”
-!
.......Itu sesuatu yang sulit dipercaya. Namun kata kata Sairaorg Bael memiliki kekuatan pembujuk
yang melebihi apapun.
“Bukankah itu [Oppai Dragon]?”
Dia berbalik setelah mengatakan itu.
“Aku akan menunggu di medan tempur.---Pokoknya datanglah, Rias, dan Tim Gremory! Bagaimana
bisa kau menyebut dirimu rekan dari [Oppai Dragon] kalau kau tak melindungi anak anak di Dunia
Bawah yang pria itu coba lindungi!”
Setelah mengatakan itu dia pergi.
.........Kesunyian tiba tiba.
Jadi inikah yang Sona-Kaichou maksud dengan orang yang paling sesuai........Ya. Kami bisa
mencari lebih jauh untuk memastikan kemungkinan ia masih hidup. Kami harus mencari tahu
kebangkitannya biarpun hanya evil piece-nya yang kembali! Bagaimana bisa kami tak menyadari
sesuatu yang begitu simpel dan mudah untuk dipahami seperti itu!?
Sepertinya aku melihat sedikit cahaya di mata Buchou.
Dan sedikit harapan mulai kembali padaku.
Sairaorg Bael. Pria yang bertarung hanya memakai tinjunya. Karena itu sepertinya ada sesuatu
yang hanya dipahami oleh pria itu..........
Dan hal itu telah menjangkau kami.

Bagian 3
Setelah mendengar bahwa orang tertentu telah menunjukkan dirinya di dalam istana, aku tengah
berjalan ke tempatnya berada. Aku juga tahu alasan kenapa orang itu datang. Lebih tepatnya untuk
menyembuhkan kutukan yang dialami pada “orang itu”. Ruangan itu terletak di basemen istana.—
Tim Vali berada disana. Setelah insiden itu, ketua mereka Vali berada dalam kondisi sangat tidak
baik sehingga kepala keluarga Gremory memutuskan untuk menyembunyikan mereka setelah
diminta oleh Sirzechs-sama dan Azazel-sensei. Tentu saja membawa teroris di dalam istana akan
menjadi masalah serius. Biarpun begitu, mereka sudah banyak membantu kami...........mereka
membantu Buchou. Mendengar itu, kepala keluarga Gremory memutuskan mengurus mereka untuk
sementara waktu.
Mereka telah dianggap sebagai pengkhianat dari golongan Pahlawan dan mereka dicari oleh
sejumlah kelompok. Saat ini, bersembunyi pasti sangat sulit bagi mereka. Jadi tawaran dari kepala
keluarga Gremory itu seperti perahu lewat bagi mereka. Saat aku memasuki kamar dimana Vali
tengah beristirahat, aku melihat para anggota Tim Vali dan pria tua berbadan kecil. Dia memiliki
wajah sangat berkeriput dengan kacamata tipe-cyber, dan rokok tembakau di mulutnya.
-Ia adalah orang itu sendiri, Sang Sun Wukong pertama.
Ya, orang yang ingin kutemui adalah orang ini. Alasan aku datang ke basemen ini adalah karena
ada sesuatu yang ingin kutanyakan padanya. Sang Pertama tengah meletakkan tangannya di tubuh
Vali dan ia menggunakan Senjutsu untuk membuat ki mengalir ke dalam tubuh Vali. Dia
mengggeser tangannya yang terlapisi touki putih dari perut Vali, ke dadanya, ke lehernya, dan
kemudian ke mulutnya.
GOUGH.......
Benda padat hitam muncul dari mulut Vali. Sang Pertama meletakkan benda hitam itu ke dalam
bejana transparan dan kemudian menutupnya. Di atas itu ia meletakkan sesuatu yang kelihatan
seperti kertas penyegelan dan menyegelnya. Kemungkinan itu adalah racun Samael yang berada di
dalam tubuh Vali. Sang Pertama kemudian tersenyum.
“Aku mengeluarkan hampir semua kutukan dengan Senjutsu. Sekarang tubuhmu pasti sudah terasa
lebih baik. Astaga. Saat aku pikir kalau si bodoh Bikou mendadak memanggilku, aku tak pernah
menduga kalau aku akan diminta mengurus si Vanishing Dragon.”
Bikou yang duduk di kursi di sebelahnya membuka setengah matanya. Sepertinya seorang yang
memanggil Sang Pertama adalah Bikou. Kudengar Sang Pertama adalah orang yang tak bisa dia
tangani........itu mungkin tindakan yang harus dia ambil untuk menyelamatkan Vali.
“Diamlah pak tua.—Jadi akankah Vali sembuh?”
“Yah pria ini adalah seseorang dengan kekuatan Iblis sangat besar. Kurasa ini saja sudah cukup
baginya agar bisa pulih.”
“.......terima kasih, Pertama-dono. Sepertinya aku sudah bisa bertarung dengan ini.”
Vali menyampaikan terima kasihnya pada Sang Pertama dengan penuh hormat. Sampai
Hakuryuukou menunjukkan rasa hormat seperti itu.........Bahkan Sang Sun Wukong Pertama adalah
eksistensi yang sangat besar baginya. Sang Pertama kemudian mengatakannya sambil memukul
kepala Bikou.
“Berpikir soal bertarung setelah kutukan dikeluarkan, Maniak bertarung yang sudah tak bisa diapa
apakan.—Kalau begitu aku permisi dulu, karena aku sudah bisa melihat wajah idiot ini.”
“Apa anda mau pergi entah kemana, pak tua?”
“Biarpun aku kelihatan begini, aku adalah pengawal Sakra. Aku hanya mampir sebentar di Dunia
Bawah.—sesuatu yang akan kalian sebut, menjatuhkan para teroris. Sakra itu benar benar
membuat pak tua ini bekerja keras.”
Jadi Sang Pertama juga akan membantu kali ini. Dia terdengar seperti sekutu yang penting namun
ada satu hal yang menggangguku. Vali lah yang justru menyuarakan kecurigaanku.
“.....Pertama-dono, Sakra berhubungan dengan Cao Cao kan? insiden di Kyoto. Pertemuan diantara
pihak Youkai dan Sakra. Jadi seperti apakah posisi Cao Cao dalam pikiran Sakra sejak dia ikut
campur dalam pertemuan?”
Ya. Sakra dan Cao Cao saling berhubungan. Aku mendengarnya dari Azazel-sensei. Namun insiden
di Kyoto tak ada hubungannya. Jadi apa maksudnya? Semakin banyak kami berpikir, semakin
misterius jadinya. Sang Pertama hanya tersenyum dengan senang.
“Entahlah. Karena aku hanya pengawal Sakra dan pak tua dengan banyak kebebasan. Aku tak
tertarik dengan apa yang si Dewa Militer gundul itu pikirkan.”
Rasanya dia tak menyembunyikan apa apa. Orang ini sejak awal tak memiliki niat jahat. Aku bisa
merasakan kepribadian nakalnya seperti Bikou, namun aku tak bisa merasakan sedikitpun aura
kejahatan darinya.
.........Meski aku akan setuju kalau dia memakai Senjutsu untuk membuat kami berpikir seperti
itu........Sang Pertama mengatakannya sambil meletakkan tangannya di bawah dagunya.
“Namun aku tak berpikir kalau Sakra akan mengamuk, tahu? Aku tak tahu apa yang akan terjadi dari
sekarang. Dia mungkin hanya akan menonton dari sisi. Meski Hades sudah berlebihan kali ini.”
-Hades.
Jadi aku tidak salah duga, bahwa “kemarahan”nya menuntun pada insiden ini.......kalau Sakra juga
terlibat, maka Dunia Bawah akan mendapat krisis yang jauh lebih parah lagi. Ia adalah Dewa
Perang yang dikatakan memiliki kekuatan dimana Yondai-Maou harus menggabungkan kekuatan
mereka dan akhirnya mereka akan bisa menandinginya. Saat percakapan Sang Pertama dan Vali
selesai, aku menginterupsi diskusi mereka.
“Sang Pertama. Aku datang kemari karena ada sesuatu yang ingin kutanyakan pada anda.”
“Ada apa, pria pedang suci-Iblis? Pak tua ini akan menjawab apa saja semampunya.”
“Aku ingin bertanya pada anda, yang baru menyentuh kutukan Samael.---dalam kondisi apa seorang
Naga bisa bertahan hidup setelah menerima kutukan?”
Seorang Dai-Youkai (Youkai Tertinggi) yang menguasai Youjutsu dan Senjutsu. Seorang yang
dipromosikan menjadi Tuhan. Qítia-n Dàshèng (Pertapa Agung, Menandingi Surga) Sun Wukong.
Apa yang orang ini rasakan setelah dia menyentuh “Ular dari Eden”, kutukan Samael. Aku ingin
tanyakan padanya.
“Pertama tama, tubuhnya tak bisa terselamatkan. Dari kepadatan kutukan, tubuh akan lenyap
terlebih dulu. Kemudian Rohnya. Tak ada yang lebih rapuh ketimbang Roh yang kehilangan
wadahnya. Meski Roh juga akan dimangsa oleh kutukan dan lenyap dengan cepat. Sekarang
masalah bermula dari sini.---Kenapa evil piece yang berhubungan dengan Roh tak ikut menerima
kutukan? Apa yang terjadi pada Sekiryuutei mencapai telinga pak tua ini juga. bidak itu kembali
pada majikannya kan?”
Jadi orang ini sudah tahu semua hal itu.
“Ya. Hanya bidaknya yang merespon pada pemanggilan.”
“Apa kutukan Samael juga terdeteksi dari bidak?”
“Tidak, tak terdeteksi sama sekali. Aura Samael hanya terasa dari Gerbang Naga. Bidaknya sama
sekali tak terkena kutukan Samael.”
Hal itu terjadi sesuai dengan jawabanku. Saat evil piece Ise-kun kembali, Sensei menguji evil piece
itu, namun tak ada pengaruh kutukan Samael sama sekali.
.......Sensei memasang tatapan tajam setelah mengetahui itu dan kembali ke markas pusat
Grigori........
Kalau kupikirkan hal itu sekarang, keraguan kematian Ise-kun telah ada sejak saat itu. kami semua,
aku dan rekan rekanku, berpikir kalau kasus seperti kembalinya evil piece artinya kematian. Karena
kesedihan dari kehilangan dia dan mempelajari fakta tentang kasus kasus sebelumnya, kami
membuang kemungkinan keselamatannya. Sang Pertama meniup asap rokoknya dan tersenyum
oleh balasanku.
“—Berarti ada kemungkinan kalau Rohnya masih selamat. Aku tak tahu bagaimana kondisi bocah
erotis itu sekarang, tapi dia mungkin tengah terapung apung di celah dimensional.”
........Saat aku mendengar kata kata itu, aku mencoba sangat keras untuk menekan emosi yang
hampir keluar dalam diriku. Belum. Masih terlalu awal untuk itu. masih terlalu cepat untuk
bergembira...........! Namun masih ada kemungkinan! Kemungkinan kalau teman terbaikku masih
hidup!
Sang Pertama tersenyum saat dia melihatku bergetar dan kemudian berbalik.
“Sampai jumpa. Yu-Long sedang menungguku diluar sana. ---Oh, jadi apa yang akan kau lakukan
sekarang, Bikou? Kudengar kalian adalah orang orang yang dicari semua golongan dan [Khaos
Brigade] kan?”
Bikou menggaruk pipinya saat dia ditanya begitu oleh Sang Pertama. Kuroka yang berada di
sampingnya menjawab sambil mengacungkan tinjunya.
“Aku hanya perlu mengikuti pimpinan kami—nyan. Apalagi, aku merasa sangat senang bermain
main dalam kelompok ini.”
Si Penyihir, Le Fay, juga mengangguk.
“Ya. Aku juga akan mengikuti semuanya! Bagaimana denganmu, Arthur-Oniisama?”
Arthur yang memasang aura tenang seperti biasanya berkata sambil tersenyum.
“Aku tak sedikitpun suka atau tertarik dengan golongan Pahlawan. Aku akan mampu menemui
lawan lawan kuat kalau aku terus disini dan melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan
sampai sekarang. Setidaknya bagiku, lebih mudah bersama Vali ketimbang Cao Cao.”
Mendengar opini mereka, Bikou berujar pada Vali.
“Aku juga akan mengikutimu seperti yang kulakukan sampai sekarang. Satu satunya yang bisa
memerintah orang orang tak berguna seperti kami hanya kau Vali.”
Mendengar tanggapan rekan rekan timnya, Vali tersenyum tipis.
“........Maafkan aku.”
“Bersikaplah seperti kau yang biasanya! Jangan minta maaf Ketsu-Ryuukou! (Kaisar Naga
Bokong)!”
Bikou mengatakannya sambil tertawa lebar dan memukul punggung Vali.
“Hentikan itu. Albion akan menangis. Dia sudah dalam kondisi dimana dia meminta penasehat.”
.......Jadi Albion juga mendapat penyakit hati. Jadi alasan kenapa Albion menjadi sangat tenang di
dimensi buatan itu karena dia tak punya energi tersisa padanya?
“Sekiryuutei menarik hati orang orang. Hakuryuukou menarik hati orang orang “buangan”. Dua Naga
Langit. Kalian seperti kepala dan ekor. Kalian adalah Naga Langit yang menarik.”
Sang Sun Wukong Pertama pergi setelah mengatakan itu. mengkonfirmasi kalau Sang Pertama
telah pergi, aku bertanya pada Vali sekali lagi.
“Vali Lucifer, apa yang akan kau lakukan?”
“.......Akankah kau puas kalau aku akan membalaskan dendam Hyodou Issei, Kiba Yuuto?”
“Bukan. Aku hanya akan menumpahkan dan mengatakannya kalau itu tak seperti dirimu. Dan kalau
ada yang menuntut balas dendam, maka itu adalah tugas kami. Bukan. Aku akan jatuhkan mereka
semua.”
Dia tersenyum oleh jawabanku.
“Begitu. Benar juga.---Aku hanya ingin melepaskan kekuatan yang tak bisa kulakukan saat itu pada
seseorang. Ada banyak orang yang aku kejar dan ada banyak orang yang mengejarku jadi itu bukan
masalah besar.”
Vali menunjukkan senyum maniak bertarung yang tak merasa kalau dia akan kalah.

Setelah bertanya pada Sang Pertama tentang yang aku ingin ketahui di ruangan tempat Vali berada,
aku keluar dari basemen. Aku berpikir untuk mengirimkan opini yang Sang Pertama berikan pada
seseorang. Namun.......
“Yuuto-san. Jadi kamu ada disini.”
Seseorang memanggilku dari belakang.—Itu adalah Grayfia-sama. Namun dia tak mengenakan
busana maid seperti biasanya. Dia mengikat rambut kepangnya menjadi satu, dan dia mengenakan
busana tempur yang menunjukkan garis tubuhnya. Aku bisa memahaminya hanya dengan sekali
tatap. –dia akan turun tangan sebagai budak dari Maou.
“Grayfia-sama..........anda akan maju ke garis depan?”
Grayfia-sama mengangguk oleh pertanyaanku.
“Ya. Karena tombak suci, budak budak Lucifer dan aku akan menyerbu monster, Jabberwock, yang
tengah bergerak menuju ibukota karena Sirzechs tak bisa keluar. Setidaknya kami akan
menghentikan gerakannya.”
Kalau orang ini mengatakan itu dengan percaya diri, maka aku sangat yakin kalau jadinya akan
seperti itu. Pasukan penyerbu lain entah membekukan monster raksasa, memaksa mereka untuk
ditransportasi, atau menciptakan lubang besar untuk menyegel pergerakan mereka. Namun semua
itu berakhir dalam kegagalan. Aku menerima informasi kalau kekuatan Iblis dan sihir yang berkaitan
dengan transportasi secara paksa, ruang, dan waktu tak bisa bekerja pada mereka. Mungkin para
monster itu diciptakan dengan mantra dimana teknik teknik semacam itu tak bisa bekerja pada
mereka.
........Sampai bisa membuat hal hal mengerikan seperti itu........seperti dugaanku, kemungkinan yang
[Annihilation Maker] miliki sangat berbahaya. Aku bisa paham kenapa para petinggi
menempatkannya di antara Longinus tingkat tertinggi dan berdiskusi secara serius tentang harus
menyegelnya atau tidak. Biarpun begitu, aku mulai berpikir kalau budak budak Lucifer dikatakan
sebagai yang terkuat diantara para Iblis bisa menghentikan mereka. Guru Pedangku juga berada di
kelompok Lucifer dan dia adalah [Kuda]. Tak ada yang bisa dipotong dengan teknik absolutnya.
“Bisakah kamu berikan ini pada Rias? Ini informasi dari Sirzechs dan Gubernur Azazel.”
Dari Sirzechs-sama............dan Sensei? Grayfia-sama memberikan aku selembar memo dengan
informasi di atasnya.
“Ini?”
Mengetahui kalau itu tak sopan, aku mengecek memo yang ditujukan bagi majikanku. Di atasnya,
kata kata “Ajuka Beelzebub” dan “Markas” tertulis dalam aksara Iblis.
“Lokasi saat ini dimana Beelzebub saat ini, Ajuka Beelzebub-sama, berada. Aku juga akan
menyampaikan pesan padamu dari Gubernur Azazel. “Mintalah dia mengecek evil piece Ise. Kalau
itu pria itu, maka dia pasti bisa menganalisa apa yang tersisa pada bidak itu.” Pergilah kesana
dengan Rias dan yang lainnya, Yuuto-san. Ajuka-sama pasti bisa memberikan kemungkinan bagus.”
Ya. Maou ini adalah orang yang menciptakan evil piece. Dan dia adalah orang yang ingin aku
hubungi.......Jadi Sensei mengumpulkan informasi sebelumnya. Dia sangat peduli pada kami,
biarpun dia seharusnya adalah orang tersibuk pada saat ini..........
...........Terima kasih banyak Sensei. Ajuka-sama pasti akan memberitahu kami tentang semua
kemungkinan. Grayfia-sama kemudian tersenyum.
“Aku tak akan mengizinkan orang yang akan menjadi adik iparku lenyap karena hal semacam itu.
Pergi dan carilah informasi keselamatannya dan buat Rias berdiri di atas kakinya lagi. Sangat bodoh
baginya menyebut dirinya sebagai generasi selanjutnya ketika para pemuda dengan kekuatan
bahkan tak berdiri untuk krisis di Dunia Bawah.”
........Ise-kun. Kakak iparmu sangat baik namun sangat tegas.
Life -2 Sahabat

Bagian 1
Saat ini larut malam. Kami berenam, Buchou, Akeno-san, Asia-san, Koneko-chan, Ravel-san, dan
aku, sampai di lokasi yang tertulis pada memo yang Grayfia-san berikan pada kami. Setelah itu, aku
memberitahu Buchou tentang hal hal yang kupelajari, dan aku bisa mengeluarkannya dari ruangan.
Aku juga memberitahu apa yang Grayfia-sama katakan padaku pada anggota yang lain, dan aku
entah bagaimana bisa membujuk mereka keluar juga. semua orang datang kemari bersamaku
seolah mereka mengandalkan obat.
.......Kota ini berada di dunia manusia dan sekitar 8 stasiun jauhnya dari kota tempat kami tinggal.
Sebuah bangunan terlantar yang terletak di luar kota yang sunyi dari masyarakat. Mereka bilang ini
adalah salah satu persembunyian Ajuka Beelzebub di dunia manusia.
......Aku tak pernah membayangkan atau merasakan kalau dia akan berada disini. Dan tak akan jadi
lelucon lucu kalau aku bisa memperkirakan jalan berpikir orang itu. kami mulai berjalan ke arah
bangunan terlantar. Lobi di lantai pertama penuh oleh orang orang. Nampaknya banyak pria dan
wanita yang saling mengobrol, terpisah dalam beberapa kelompok.
.......Mereka bukan Iblis. Itu karena aku tak merasakan sedikitpun kekuatan Iblis dari mereka, namun
aku merasakan keanehan pada mereka. Semua orang di sini memiliki atmosfir yang orang orang
dengan kekuatan unik miliki. Salah satu kelompok menyadari kehadiran kami, dan mereka
mengeluarkan ponsel mereka dan mengarahkannya pada kami. Salah satu orang memasang wajah
serius dan terkejut.
“........Orang orang itu Iblis. Dan ada apa dengan “peringkat” dan “level” gila ini.........”
Dengan kata katanya, semua orang dalam lobi mulai mengeluarkan ponsel mereka dan
mengarahkannya pada kami.
.......Mata semua orang terpaku pada monitor ponsel mereka, dan mereka semua memasang
ekspresi serius. Mereka menyadari kalau kami Iblis. Dan dari penilaianku, apa ponsel itu memiliki
fungsi untuk mengukur kekuatan tertentu......? Lalu yang masuk dalam pikiranku adalah kepribadian
Ajuka Beelzebub. Hobinya. Kudengar kalau, orang itu menciptakan “Game” di dunia manusia dan
mengatur sebuah perusahaan. Apa semua ponsel itu adalah alat yang ada hubungannya dengan
itu? kupikir mereka sudah menyadari siapa kami setelah memakainya.
.......Mendapat terlalu banyak perhatian tak terasa nyaman.....Kami harus secepatnya keluar dari sini
dan menemukan Ajuka Beelzebub-sama. Kupikir mereka tak akan menyerang kami.......Saat aku
merasakan hal itu, seseorang dengan aura yang sama muncul dari akhir lobi.
“Saya mohon maaf. Seperti kelihatannya, ini adalah salah satu “lobi” yang menjadi bagian industri
Game.......”
Seorang wanita yang mengenakan jas. Aku bisa paham kalau dia berbeda dari yang lain.---Ia
adalah Iblis. Ia menunjuk salah satu elevator setelah membungkukkan kepalanya pada kami.
“Ke arah sini.—Ajuka-sama tengah menunggu di atap.”

Kami sampai di atap dengan menggunakan elevator. Tempat dimana kami diantar oleh nona Iblis itu
adalah kebun luas di atap bangunan. Terisi dengan tumbuh tumbuhan. Bukan hanya rumput dan
bunga, namun juga ada pepohonan tumbuh. Ada juga air mancur. Mungkin karena sudah larut
malam, namun angin terasa dingin. Hanya bulan yang menjadi sumber cahaya, namun bagi kami
Iblis, kami bisa melihat jelas apa yang ada di atap ini. Nona itu membungkukkan kepalanya dan
kemudian pergi.—kemudian di saat yang sama, seseorang berbicara pada kami.
“Kelompok Gremory. Tak pernah kusangka kalian akan datang sebagai kelompok.”
Saat aku melihat ke arah itu, terdapat sebuah kursi dan meja yang terletak di tengah tengah kebun.
Ada seorang pria muda duduk di atas kursi. Seorang lelaki dengan ketampanan dan atmosfir
misterius.
“Ajuka-sama.”
Buchou mengambil langkah ke depan dan memanggil nama pria itu. Ya. Orang ini adalah Ajuka
Beelzebub-sama. Ajuka Beelzebub-sama berbicara setelah meletakkan cangkir teh di tangannya.
“Aku sudah dengar ceritanya. Sepertinya kalian terseret ke dalam persoalan serius. Bukan,
kelihatannya itu bukan hal baru untuk kelompokmu. Kelompokmu terkenal karena sering menerima
serbuan seperti itu.”
Buchou berjalan ke arah Ajuka-sama.
“Ada sesuatu yang saya ingin Ajuka-sama lihat.”
Buchou mencoba mengeluarkan evil piece Ise-kun dari dalam sakunya.
“Hou, sesuatu yang kau ingin aku lihat?---Tapi nampaknya itu akan terjadi nanti saja.”
Ajuka-sama memberi Buchou tanda untuk berhenti dengan tangannya kemudian menatap ke arah
belakang kebun.
“Sepertinya kita punya tamu selain kalian.”
Dengan kata kata Maou-sama, kami juga menyadari kehadiran mereka. Orang orang yang ada
selain kami di kebun ini. Orang orang yang muncul dari kegelapan adalah........para Iblis seperti
kami.
“Tak pernah menduga kalau kau akan berada di tempat ini di dunia manusia, Maou peniru, Ajuka.”
......Ada beberapa orang yang memiliki aura berjumlah sangat tinggi. Aku bisa merasakan kalau
mereka memiliki kekuatan selevel Iblis Kelas Tinggi atau lebih tinggi. Mereka cukup kuat. Aku juga
tahu siapa mereka karena mereka memanggil Ajuka Beelzebub-sama sebagai “Maou Peniru”. Ajuka
Beelzebub-sama memasang senyuman pahit.
“Kupikir itu adalah pesona dari golongan Maou lama sehingga bisa menebak siapa kalian hanya
dengan mendengar ucapan kalian sekali.”
“Aku juga disini.”
Aku juga mendengar suara familiar dari dalam kegelapan. Seorang yang muncul adalah pemuda
berambut putih, Siegfried. Khaos Brigade. Dia melirik kami dan menatap ke arah Maou-sama sekali
lagi.
........Melihat itu, ada sesuatu yang mengalir dalam tubuhku........Aku berusaha keras untuk menekan
hal itu........Belum. Aku masih belum bisa. Aku akan melepaskannya setelah ini.
“.......Seorang yang sudah membunuh “dia”.......”
Akeno-san yang berada di belakangku memancarkan hawa pembunuh yang bahkan lebih kuat.
Aura berbahaya muncul dari tubuhnya. Hasratnya untuk bertarung meningkat setelah mengetahui
siapa musuhnya. Tentu saja. Pada dasarnya mereka adalah orang orang yang harus kami balaskan
dendam untuk Ise-kun. Para gadis di kelompok Gremory takkan patah semangat dan menurunkan
hasrat membunuh mereka, saat orang yang bertanggung jawab tepat di hadapan mereka. Hanya
Asia-san yang berlinang air mata sambil berkata dengan penyesalan “Kenapa Ise-san harus terlibat
dalam persengketaan diantara pemerintahan Dunia Bawah.....?”.
......Asia-san. Kupikir dia akan masuk ke tempat berbahaya kalau dia mengetahui bahwa orang yang
dia cintai dan anak anak Dunia Bawah berada dalam bahaya. Itulah Sekiryuutei, Hyodou Issei.
.......Namun ini terasa ganjil. Bukankah golongan Maou lama dan golongan Pahlawan seharusnya
saling bermusuhan? Aku merasa curiga dengan kedua pasangan itu.
“Pertama kali menemuimu Ajuka Beelzebub. Aku Siegfried dari golongan Pahlawan. Dan orang
orang disini adalah staf dari golongan Maou lama yang bekerjasama dengan golongan Pahlawan.”
Ajuka Beelzebub-sama disapa oleh Siegfried.......jadi ada anggota golongan Maou lama yang
bersekutu dengan golongan Pahlawan. Benar benar organisasi yang rumit.
“Aku mengenalmu. Kau adalah mantan prajurit dari Gereja, betul Siegfried-kun? Namamu ada di
peringkat top. Kau adalah ancaman bagi kami sebelum aliansi ketiga kekuatan besar. Kalau kuingat
baik baik nama panggilanmu adalah Chaos-edge Sieg.---Jadi urusan apa yang kalian punya
denganku? Aku sudah punya tamu seperti yang kau lihat. Jadi ayo katakan apa urusanmu.”
Maou-sama mempertanyakan dengan tenang sambil melipat tangannya di atas meja.......disamping
Siegfried, para Iblis dari golongan Maou lama memancarkan aura permusuhan. Mereka berencana
menyerang kalau Ajuka Beelzebub-sama mengucapkan satu patah kata yang mengganggu mereka.
Meski orang ini masih bersikap dengan elegansi saat dia memahami situasi saat ini. Orang ini
memiliki rasa percaya diri berbeda dari Sirzechs-sama.
“Tentang hal yang sudah kami tanyakan padamu sebelumnya.---Bagaimana kalau kita membuat
aliansi Ajuba Beelzebub?”
-! Kami semua dibuat terkejut!
........Aku tak pernah menduga para teroris akan datang dan meminta aliansi dengan Beelzebub saat
ini. Siegfried melanjutkan.
“Biarpun kau adalah bagian dari Yondai-Maou, kau memiliki ideologi yang berbeda dengan Sirzechs
Lucifer dan kau juga memiliki kekuasaan sendiri. Dan penelitianmu tentang hal hal abnormal
melampaui semua orang. Kudengar kau bisa mengumpulkan jumlah pengikut yang sama dengan
pengikut yang dimiliki oleh Sirzechs.”
Aku juga pernah mendengar rumor itu. pemerintahan Maou saat ini terbagi kedalam 4 kelompok,
dan tiap tiap kelompok diurus oleh anggota golongan dari tiap tiap Maou. Golongan dengan
kekuasaan tertinggi di dalam empat kelompok itu adalah golongan Sirzechs-sama dan golongan
Ajuka-sama. Tiap tiap golongan saat ini saling bekerjasama untuk mempertahankan pemerintahan
saat ini, namun untuk persoalan sederhana mereka sering saling berlawanan dan sering ditampilkan
dalam berita. Dari siaran berita, mereka umumnya memiliki pandangan berbeda beda dari segi
organisasi teknologi. Mendengar Siegfried, Ajuka Beelzebub-sama menghela nafas.
“Aku memang Maou, dan aku bergerak dengan pikiranku pribadi. Aku sudah berkali kali
mengabaikan perintah Sirzechs. Dari sisi, aku mungkin kelihatan bertentangan dengan ide Sirzechs.
“Game” yang saat ini tengah kubuat juga bagian dari hobiku.”
Siegfried membuat senyum pahit oleh kata katanya.
“Kami mengalami masalah serius karena hobimu itu.”
.......Menilai dari percakapan mereka, Game yang diciptakan oleh Ajuka Beelzebub-sama sudah
merintangi tindakan Khaos Brigade........?
“Aku bisa katakan hal yang sama padamu.”
Saat Maou-sama mengatakan itu, Siegfried mengangkat bahunya.
“Yang paling menarik bagi kami yakni bahwa kau adalah satu satunya Iblis yang bisa menandingi
Sirzechs Lucifer “itu”. kudengar kau dan Sirzechs Lucifer adalah Iblis Irreguler yang sering
dicemburui dan ditakuti oleh para keturunan Maou lama. Kalau salah satu dari kalian bergabung
dengan kami, maka kami tak perlu meminta bala bantuan lebih dari itu.”
Mendengar opini Siegfried, Maou-sama meletakkan tangannya di bawah dagunya. Ia nampaknya
sedikit tertarik.
“Begitu. Mungkin akan menarik kalau aku menjadi teroris dan menentang Sirzechs. Melihat wajah
kagetnya mungkin akan menyenangkan.”
.......Apa dia serius? Aku tak bisa memahami apa niat sejatinya........Tapi dia kelihatan senang.
“Kami juga akan memberimu informasi dan segala laporan penelitian. Bagi seseorang sepertimu
yang gemar membuat hal hal baru, aku bisa menjamin kalau laporan ini akan sangat berguna untuk
penelitianmu.”
Ajuka Beelzebub-sama mengangguk lebih dalam oleh kata kata manis Siegfried.
“Begitu. Informasi dan laporan penelitian yang “Khaos Brigade” miliki. Ya, kelihatannya itu sangat
menarik.”
Aku tak paham apa dia sedang bercanda atau serius........Ajuka Beelzebub-sama menutup matanya
sekali dan kemudian membukanya, kemudian dia mengatakannya dengan jelas.
“---Tapi aku tak membutuhkannya. Bagiku, aliansi dengan kalian memang sangat memikat namun
itu sesuatu yang harus aku tolak.”
Siegfried tak mengubah ekspresinya biarpun dia sudah ditolak........Meski para Iblis di sekitarnya
memancarkan hawa pembunuh mereka lebih tinggi lagi. Siegfried bertanya.
“Aku ingin menanyakan alasanmu itu secara terperinci, namun kubuat simpel saja.—Kenapa tidak?”
“Alasan kenapa aku bisa berkonsentrasi pada hobiku adalah karena Sirzechs mempertimbangkan
opiniku juga. Dia.....bukan, aku sudah lama menjalin hubungan dengannya. Dia adalah satu satunya
yang bisa aku sebut temanku. Karena itu aku mengenalnya lebih dari siapapun, dan dia mengenalku
lebih baik dari siapapun. Aku hanya menjadi Maou karena dia menjadi Maou. Seperti itulah
hubungan diantara aku dan Sirzechs.”
Ajuka Beelzebub-sama dan Sirzechs-sama sudah lama saling mengenal. Dengan kata lain, mereka
adalah rival saat mereka masih muda. Kupikir ada “hal hal” yang hanya mereka berdua pahami. Hal
itu sangat absolut bagi Ajuka Beelzebub-sama, dan dia dengan mudah menolak tawaran para
teroris. Siegfried mengangguk tanpa mengubah ekspresinya. Kupikir dia sejak awal sudah tahu
jawaban seperti apa yang akan dia dapatkan.
“Begitu. “Teman” adalah alasan kau menolak kami dan aku tak bisa memahami alasannya, namun
aku paham kalau ada cara cara menolak semacam itu.”
Siegfried memasang senyum sarkastis. Para Iblis golongan Maou lama menjadi berisik.
“Karena itu kukatakan padamu! Pria ini! Pria ini dan Sirzechs mengendalikan Dunia Bawah demi
tujuan mereka pribadi! Tak peduli berapa banyak teknologi yang dia sudah bawa ke Dunia Bawah,
kami tak bisa membiarkan Maou yang hanya kecanduan bermain main untuk memerintah lebih lama
lagi!”
“Sekarang waktunya untuk melenyapkan dia! Eksistensi penipu menyebalkan! Kami, yang mewarisi
kehendak dari Maou sejati, akan melenyapkanmu!”
Ajuka Beelzebub-sama tersenyum oleh kata kata kemarahan yang dia telah terima.
“Frase yang sering sekali aku dengar. Apa kalian mungkin mengatakan ini pada orang orang yang
berhubungan dengan pemerintahan Dunia Bawah saat ini? Kata kata yang terisi kemarahan. Tak
ada elegansi ataupun ketertarikanku pada mereka.—Dengan kata lain, kuanggap kalian
membosankan.”
“Apa kau mau merendahkan kami, Ajuka?”
Mereka sudah siap menyerbu. Bukan. Ini akan menjadi awal pertarungan. Mereka tahu wajah kami
juga, jadi kami siap untuk bertarung. Namun.......Ajuka Beelzebub sama menghamparkan tangannya
di atas meja. Dia meletakkan salah satu tangannya ke depan dan membuat lingkaran sihir.
“Aku tahu kalau sia sia saja berbicara denganmu. Apa boleh buat. Aku akan melakukan tugasku
sebagai Maou, yang sudah lama tak kulakukan.—Aku akan lenyapkan kalian semua.”
[[[Jangan bercanda!]]]
Para Iblis dari golongan Maou lama yang mengamuk melepaskan kekuatan Iblis dalam jumlah besar
di saat yang sama! Itu sesuatu yang bisa memberi kami luka fatal kalau sampai kena! Maou-sama
tak bergeming sedikitpun dan hanya mengendalikan lingkaran sihir kecil di tangannya. Kata kata
dan rumus Iblis bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.
Serangan mereka hampir kena.......dan kemudian! Momen semua itu hampir kena, mereka semua
terbang ke arah berbeda. Melihat itu, para Iblis dari golongan Maou lama terkejut! Ajuka Beelzebub-
sama masih duduk di kursinya seperti sebelumnya.
“Kalian datang kemari dengan memahami kemampuanku kan? Apa kalian betul betul berpikir kalau
dengan kekuatan Iblis kalian, maka akan bekerja padaku? Atau apa kalian terkejut karena berakhir
seperti ini biarpun kalian memperkuat diri kalian? Yang manapun tetap mustahil bagi kalian.”
Golongan Maou lama kaget oleh kata kata Ajuka Beelzebub-sama. Ini hanya dugaanku, tapi mereka
pasti sudah memperkuat diri mereka. Sirzechs-sama dan Ajuka Beelzebub-sama adalah pahlawan
yang sudah bertarung di garis depan dan menjadi kartu as golongan anti-Maou. Jasa mereka
berdua sangat dikenal di penjuru Dunia Bawah. Ajuka Beelzebub-sama dikatakan memiliki teknik
absolut dimana dia mampu mengendalikan semua fenomena dengan hanya rumus dan persamaan.
Ajuka Beelzebub-sama mengubah arah serangan lawan dengan kekuatan Iblisnya. Wajah para Iblis
dari golongan Maou lama berubah menjadi ketakutan. Ajuka Beelzebub-sama melanjutkan.
“Dari sudut pandangku, semua fenomena dan kemampuan yang terjadi di dunia ini memiliki aturan
dan hukum di baliknya. Aku mampu mendapat jawaban dengan mengisi persamaan yang sesuai.
Aku sudah menyukai matematika sejak masih kecil. Karena itu kekuatan Iblisku menjadi
terspesialisasi dalam area tersebut. Lihat. Aku juga bisa melakukan hal seperti ini.”
Maou-sama menengadah ke langit. Kami dan juga golongan Maou lama yang tengah ragu
menengadahkan kepala kami............
Sedikit demi sedikit, suara yang menembus angin menjadi semakin kuat. Hal yang datang dari langit
adalah serangan kekuatan Iblis yang kehilangan arahnya! Kekuatan Iblis yang mulai hujan dari
langit menyerang para Iblis!
“-!”
Satu dari mereka musnah tanpa membuat suara. Lalu sisanya yang berhasil mengelak tengah
dikejar oleh kekuatan Iblis yang mengubah arahnya! Mereka terkejut saat mereka melihat serangan
mereka datang mengejar mereka!
“Jadi kau sudah mengendalikan serangan kami!”
“Aku juga bisa lakukan ini.”
Maou-sama menggeser aksara Iblis dan persamaan di lingkaran sihirnya lebih cepat. Lingkaran sihir
itu pasti sudah disesuaikan dan memiliki rumus persamaan yang bisa menghitung fenomena. Blok
blok kekuatan Iblis yang mengejar mereka berubah menjadi banyak peluru. Dimana yang lainnya
lebih disederhanakan dan mulai mengejar mereka.
-Sampai ia bisa mengendalikan dan mengubah bentuk blok blok kekuatan Iblis yang mereka
lepaskan.........Dan dengan kecepatan tinggi. Semua serangan meluncur mengejar mereka.
.......Kecepatannya juga meningkat saat mengejar mereka! Dia bisa benar benar mengendalikan
kekuatan orang lain seperti tangannya sendiri, dan dia bahkan bisa menjadikannya lebih kuat......!
“S-Sialaaaaaan kauuuuuuuuuu!”
Mereka menyadari kalau mereka tak bisa meloloskan diri, jadi mereka sekali lagi melepaskan aura
serangan dari tangan mereka. Dari kualitasnya, kekuatannya sama dengan yang mereka tembakkan
tadi.......Bukan, bahkan lebih kuat. Namun serangan yang dikendalikan oleh Ajuka Beelzebub-sama
dengan mudah menembus serangan mereka dan menerjang tubuh mereka. Kekuatan Iblis yang
terpecah menjadi banyak peluru menciptakan lubang lubang di tubuh mereka.
.......Dia bahkan meningkatkan kekuatan serangan yang dia kendalikan! Dia mengubah arah
serangan yang menyerbunya, dan memakai rumus untuk mengambil alih. Di atas semua itu dia
bahkan bisa mengubah bentuk, kecepatan, dan kekuatannya.
“........Jadi inikah kekuatan [Kankara Formula] pria ini........”
“Sampai memiliki kekuatan sebesar ini tanpa bergerak sama sekali........berapa banyak kekuatan
yang kau dan Sirzechs miliki........”
Para Iblis dari golongan Maou mengatakan itu, dan berjatuhan dengan ekspresi penuh penyesalan.
Jadi inilah kekuatan Ajuka Beelzebub. Seperti ucapan mereka, Maou-sama menghentikan serangan
mereka tanpa menunjukkan kekuatan sejatinya. Bagaimanapun juga, orang itu masih belum bangkit
dari kursinya. Kekuatannya membuatku merasakan sesuatu yang melebihi ketakutan. Lawan
lawannya sama sekali tidak lemah. Biarpun begitu, dia melenyapkan mereka tanpa membuat
mereka melakukan apapun hanya dengan menggerakkan tangannya..........Aku bisa paham kenapa
orang ini dan Sirzechs-sama dikatakan berada di kelas berbeda diantara kaum Iblis. Ajuka
Beelzebub-sama kemudian melihat satu satunya yang masih tersisa, Siegfried.
“Sekarang satu satunya yang tersisa hanya Siegfried-kun dari golongan Pahlawan. Apa yang kau
akan lakukan?”
Dia hanya mengangkat bahunya.
“Aku masih menyimpan kartu as di balik lengan bajuku, jadi aku bermaksud untuk mundur setelah
menggunakan itu.”
........Aku bisa merasakan sesuatu mengalir di dalamku saat melihat seringai Siegfried. Kupikir ini
adalah kemarahanku. Ajuka Beelzebub-sama menjadi tertarik dengan kata kata Siegfried.
“Hou, itu sangat menarik bagiku.—Namun.”
Dia kemudian menoleh ke arahku.
“[Kuda] Gremory yang disana. Sejak tadi kau terus memancarkan hasrat pembunuh yang bagus
padanya.”
Maou-sama telah merasakan hasratku untuk bertarung. Ajuka Beelzebub-sama mengatakannya
pada Siegfried sambil menjentikkan jarinya.
“Bagaimana kalau kau menjadi lawannya? Kalau kulihat lihat nampaknya kau cukup kenal dengan
orang dari golongan Pahlawan ini. Bangunan dan atap ini dibangun sangat kokoh. Tak akan hancur
biarpun kalian menyerang dengan kekuatan penuh.”
.......Aku tak perlu berharap lebih. Kebenarannya, aku tak bisa mengendalikan diriku kecuali aku
melepaskan perasaan yang terus kutekan sejak tadi pada seseorang. Aku mengambil satu langkah
ke depan.
“........Yuuto.”
Buchou bertanya padaku dengan heran oleh tindakanku.
“......Buchou, aku pergi dulu. Kalau kamu ingin bertarung di sisiku, mohon urus aku baik baik.”
Aku hanya mengatakan itu padanya dan terus berjalan ke depan sambil menciptakan sebuah
Pedang Suci Iblis di tanganku.

.........Ise-kun.
Saat kudengar kalau kamu tak akan kembali, yang masuk dalam pikiranku adalah hal yang sudah
kamu katakan padaku.

-Hei Kiba. Mari membuat janji bahwa kalau salah satu dari kita mati, kita akan bertarung demi
semua orang bahkan lebih keras untuk menghormati kehilangan itu.

Di hari kami tengah berlatih, Ise-kun tiba tiba mengatakan itu padaku.
“Bicara apa kamu. Kita berdua akan terus bertahan hidup.”
Aku membalas seperti itu. Aku ingat Ise-kun tersenyum lebar saat dia mendengar itu. Dia kemudian
melanjutkan seperti ini.

-Aku tahu. Aku juga tak punya sedikitpun niat untuk mati. Biarpun begitu, kita terus menerus
menghadapi lawan lawan kuat. Akan ada pertarungan dimana takkan aneh kalau kita sampai mati.
-Karena itu kita takkan tahu apa yang akan terjadi dari sekarang. Karena itu kupikir kita harus
membuat janji sekarang kalau itu terjadi. Kalau satu dari kita mati, maka kita akan bertarung demi
semua orang bahkan lebih keras untuk menghormati kehilangan itu.
-Ah! Kuulangi sekali lagi, aku sama sekali tak punya niat untuk mati! Aku masih belum mengambil
keperawanan wanita yang kucintai!
-Aku juga takkan suka kalau kamu mati. Aku akan benci kalau sahabatku sampai mati.

Yeah kamu benar. Aku benci kehilangan sahabatku.


Ise-kun. Kamu selalu berkata kalau kamu akan kembali dengan selamat. Namun kamu ternyata
tidak kembali.
Setelah kehilangan dirimu, aku mencoba mendukung kelompok dengan caraku sendiri. Itu karena
para gadis sadar kalau hati mereka takkan bertahan lama tanpamu. Karena itu kupikir aku akan
menekan perasaan di dalamku ini dan bersikap tenang. Itu karena janji kita.
Namun aku sudah mencapai batasku. Aku takkan mampu menekan perasaan ini, kalau lawan yang
sangat kubenci ada di hadapanku.......! Itu karena aku kehilangan teman terpentingku karena
rencana bodoh mereka.......! Teman terbaikku......teman pertama yang kumiliki setelah lahir di dunia
ini. Mereka mengambilnya dariku.......
Aku tak bisa memaafkan mereka!
Karena itulah Ise-kun. Biarkan aku menumpahkan semua perasaanku. Aku membuat kuda kuda
dengan Pedang Suci Iblis, dan aku melihat musuh bebuyutanku dengan mataku yang terisi
kebencian.
“Siegfried. Maaf tapi aku akan melepaskan kemarahan yang kusimpan ini padamu. Karena kalian
semua, teman terbaikku menjadi seseorang yang tak bisa kembali.---Alasan yang cukup bagus bagi
kalian untuk mati.”
Mengarahkan seluruh hasrat membunuhku padanya, Siegfried tersenyum.
“Aku bisa merasakan tekanan padamu yang belum pernah kurasakan sebelumnya.....menarik.
Namun nampaknya aku punya cukup banyak ikatan dengan kalian kelompok Gremory. Aku tak
pernah membayangkan akan bertemu denganmu di tempat seperti ini. Tapi siapa peduli.----baiklah,
mari selesaikan ini, [Kuda]-kun teman terdekat Sekiryuutei!”
Empat lengan Naga muncul di punggungnya. –Itu Balance Breakernya. Dia menunjukkannya tanpa
ragu ragu. Dia mengeluarkan semua Pedang Iblis dengan keempat tangannya. Dengan Pedang
Pembunuh naga di tanganku, aku menyerbu dari tempatku berdiri!
Aku menutup jarak dengannya secara cepat dan melakukan satu serangan padanya. Dia dengan
mudah memblokirnya dengan satu Pedang Iblisnya! Mengesankan. Dia bisa membaca
pergerakanku. Bertarung dalam jangka panjang akan menjadi ketidakuntunganku. Aku harus
menghabisinya dengan Pembunuh Naga secepatnya!
“...........”
Memblokir seranganku, Siegfried menyipitkan matanya, dan dia nampaknya tengah memikirkan
sesuatu. Saat aku tengah ragu, dia mengangguk dan menghela nafas.
“Kalau aku melawanmu dalam situasi ini, aku takkan bisa menghindari serangan kritis biarpun aku
menang. Seperti itulah keahlianmu telah meningkat. Biarpun aku mengalahkanmu, aku pasti akan
kehilangan nyawaku kalau menerima serangan dari Rias Gremory dan Himejima Akeno. Akan jadi
hal buruk kalau aku kabur dari sini tapi......kalau aku harus kabur dari kelompok Gremory tanpa
berbuat apa apa dan juga gagal bernegosiasi dengan Ajuka Beelzebub, maka aku takkan terlihat
bagus pada rekan rekanku dan orang orang dibawahku. Ini sungguh situasi sulit. Khususnya aku tak
ingin ditertawakan oleh Jeanne dan Hercules.”
Siegfried memprotes sendiri dan kemudian mengaduk sakunya.—Yang dia keluarkan adalah pistol.
Bukan, itu sedikit berbeda. Menilai dari pucuknya yang runcing, itu adalah pistol tipe-suntikan?
Siegfried kemudian menancapkan pucuk jarum ke lehernya. Dia kemudian memasang senyum
sarkastis.
“Ini sesuatu yang disempurnakan berkat bantuan Maou lama Shalba Beelzebub. Dengan kata lain
ini adalah obat doping.---lebih tepatnya dikhususkan untuk Sacred Gear.”
“Jadi itu artinya kau akan meningkatkan kekuatan Sacred Gearmu?”
Dia mengangguk oleh pertanyaanku.......Jadi mereka terus meneliti hal semacam itu. Aku juga tahu
kalau mereka juga bereksperimen dengan ular Ophis dengan memasukkannya ke dalam Sacred
Gear dan memaksakan beberapa ciri kekuatan berbeda. Siegfried kemudian berkata.
“Apa hasil yang akan terjadi jika kita menyuntik diri kita dengan darah Maou sejati yang merupakan
musuh bebuyutan Tuhan dalam Injil yang menciptakan Sacred Gear? Itulah tema dari penelitian
kami. Dengan sejumlah pengorbanan dan banyak data yang terkumpul, kami mampu
menggabungkan Sacred Gear dengan kekuatan Iblis.”
.......Darah Maou! Dan seseorang yang mewarisi darah Maou sejati.......mereka mengubahnya dan
menjadikannya item yang memperkuat Sacred Gear. Apa itu rencana mereka? Siegfried kemudian
menatap Gram yang ia tengah pegang.
“Sebenarnya aku bisa mengalahkanmu dengan Pedang Iblis Gram ini.........Sayangnya aku dipilih
oleh pedang ini namun aku juga dikutuk olehnya. Kiba Yuuto, kau bisa memahami apa maksud
ucapanku kan?”
Seperti kata katanya, aku bisa memahami apa maksudnya.
Kenapa Siegfried tak menggunakan Pedang Iblis Terkuat, Gram?
Kalau yang dikatakan legenda benar, Pedang Kaisar Iblis Gram memiliki ketajaman luar biasa.—ia
menutupi dirinya dengan aura ofensif, begitu tajamnya hingga dapat memotong apa saja. Anggap
saja ia adalah versi Pedang Iblis dari Durandal. Ciri yang lain adalah “Pembunuh Iblis”. Pedang ini
telah membunuh satu dari lima Dragon-King, Gigantis Dragon Fafnir (Meski Fafnir kemudian
dibangkitkan oleh para Dewa Norse). Dengan kata lain ia memiliki dua ciri yang ketajamannya
mampu memotong apa saja dan juga Pembunuh Iblis. Itulah Pedang Iblis Gram. Sederhananya ia
adalah gabungan ciri Durandal + Ascalon. Kalau kita memasukkan ciri ini dan juga pemiliknya,
Siegfried, hal itu menjadi ironi.
Sacred Gear Siegfried adalah Sub-Species dari [Twice Critical]. Balance Breakernya juga Sub
Species. Sacred Gearnya dikatakan adalah Sacred Gear tipe Naga, dan sesuai dengan namanya, ia
memiliki ciri ciri Naga. Dia tak akan punya masalah menggunakan Gram kalau itu adalah Twice
Critical dalam kondisi biasa. Namun lain ceritanya kalau itu adalah Balance Breaker yang
meroketkan kemampuannya. Makin besar dia meningkatkan kemampuannya, makin buruk
hubungannya dengan Gram. Makin besar Siegfried melepaskan kemampuan sejatinya, makin
berbahaya efek yang diberikan pada tubuhnya karena kemampuan Pembunuh naga dari Gram yang
akan melukai Siegfried sendiri.
Alasan kenapa Ise-kun, yang merupakan Sekiryuutei, bisa menyimpan Ascalon di dalam
Gauntletnya seolah tak ada apa apa adalah karena bantuan dari Surga sehingga Sacred Gearnya
menjadi perkecualian. Biarpun Sacred Gear Siegfried adalah Sub Species, ia bukan perkecualian.
Biarpun dia dipilih oleh Pedang Iblis Terkuat, kemampuannya tak diberkahi oleh Pedang Suci
terkuat. Ironis.......anggap saja permainan curang dari takdir.
Saat ini di hadapanku, terdapat pria yang dites oleh sistem Sacred Gear yang diciptakan oleh Tuhan
dalam Injil.
Siegfried kemudian mulai memutar mutar Gram.
“.......Dalam kondisi Balance Breaker seperti ini, ia adalah Pedang Iblis bagus dengan
keseimbangan baik kalau aku benar benar mematikan aura ofensifnya. Meski kalau aku lakukan itu,
aku takkan mampu melepaskan potensi penuhnya........aku akan mendapat luka fatal oleh pedangku
sendiri kalau aku berada dalam kondisi Balance Breaker. Pedang ini sama sekali tak peduli dengan
tubuh majikannya.”
Kalau dia akan memakai Gram, maka itu adalah saat tak berada dalam Balance Breaker. “Lima
Pedang Iblis (termasuk Gram yang ditekan kekuatannya) + satu Pedang Cahaya + Twice Critical
Balance Breaker) dan “Tiga Pedang Iblis termasuk Gram dengan kekuatan penuhnya (kondisi dasar
Twice Critical)” dalam situasi ini dan juga saat di dimensi buatan, kombinasi mana yang lebih baik
untuk melawan kita? Jawabannya tentu yang pertama.
“Ya. Kalau aku ingin bertarung memakai Gram, maka aku harus bertarung dalam kondisi normal.
Namun dibandingkan dengan gaya enam pedang Balance Breaker, hasilnya jadi kurang bagus. Dan
itu akan menjadi lebih jelas dalam pertarungan melawan kalian semua.---aku takkan bisa melawan
kalian semua dengan baik kalau aku tak memakai Balance Breaker. Namun lain ceritanya kalau aku
bisa memakai Pedang Kaisar Iblis Gram dalam kondisi Balance Breaker.”
Siegfried menyuntikkan isi pistol ke dalam lehernya.
Terjadi kesunyian sesaat.
.....Kemudian tubuh Siegfried bereaksi. Tubuhnya mulai bereaksi dengan cepat, dan tubuhnya mulai
berubah bentuk.
MICHI-MICHI.......
Sambil membuat suara bising dan aneh, keempat lengan yang tumbuh dari punggungnya menjadi
lebih padat. Tiap tiap jarinya mulai remuk dan bergabung dengan pedang yang dipegangnya. Dan
Siegfried sendiri mulai berubah bentuk. Ekspresinya menjadi keras dan beberapa pembuluh darah
muncul di wajahnya. Ototnya mulai bergerak seolah ia adalah makhluk berbeda, dan seragam
golongan Pahlawan yang ia kenakan mulai sobek sobek. Seorang monster yang memiliki empat
lengan yang menjadi raksasa yang nyaris bisa menyentuh tanah. Dia tak lagi kelihatan seperti
Asura. Dia sekarang nampak bagai monster laba laba. Dan aura serta tekanan luar biasanya tidak
normal. Sambil mengejangkan wajahnya, dia menyeringai.
[--[Chaos Drive]. Itulah kami menyebutnya. Kami menyebut ini suntikan doping [Chaos Break]. Kami
mengambil namanya dari “Balance Breaker” dan “Juggernaut Drive”.]
Suara yang rendah dan dalam........bahkan suaranya sudah berubah.
“Menakjubkan. Manusia kadang bisa menciptakan hal hal yang melampaui Iblis dan Malaikat. Aku
jadi berpikir kalau manusia adalah makhluk dengan potensial tertinggi.”
Ajuka Beelzebub-sama mengatakan itu.
......Ya. Biarpun mereka manusia, mereka bisa meningkatkan benda ciptaan Tuhan sampai sejauh
ini dan mereka bahkan memakai darah dan daging Maou asli. Aku bisa paham kenapa manusia bisa
mendapatkan kekuatan abnormal.
-Manusia membuat hawa nafsu mereka terus berkembang.
Monster........bukan. Siegfried yang telah berubah menjadi Iblis mengambil langkah maju.
.......Tindakan itu sendiri mengubah atmosfir di atap taman atap ini dan miasma mulai terbentuk.
[Twice Critical] yang memiliki empat lengan telah bergabung dengan empat Pedang Iblis.
-Dia datang!
Itulah yang aku pikirkan, dan aku bergerak maju ketimbang mengobservasi serangannya.
Tempatku berdiri sebelumnya tercipta deru angin, pilar es, dan retakan di tanah. Serangan combo-
nya dengan tiap tiap Pedang Iblis! Kalau keputusanku sedikit lebih lamban, tubuhku pasti sudah
terpotong kecil kecil!
-! Aku merasa hawa bergidik di depanku, jadi aku mengubah Pedang Suci Iblisku menjadi Pedang
Suci dan memunculkan para Pasukan Ksatriaku. Aku menggunakan mereka untuk melompat ke
udara. Kemudian aura dalam jumlah besar melesat ke tempatku berdiri sebelumnya! Para Pasukan
Ksatriaku yang kujadikan batu pijakan lenyap tanpa bekas. Aku melihat Siegfried dari langit. Dia
menggunakan Gram.
-Jadi seperti itukah serangan dengan Gram! Biarpun aku menghindarinya, aura serangannya
menembusku dan aku merasakan sakit di sekujur badanku! Kalau aku terkena itu secara langsung,
tubuhku akan benar benar lenyap! Dia menembakkan aura itu tanpa mengisi ulang tenaga
pedangnya. Dan kekuatan penghancurnya sama dengan Durandal. Bukan, karena ia tak memiliki
waktu pengisian ulang, ia bahkan lebih berbahaya dari Durandal. Aku sebenarnya ingin senang
karena fakta kalau ia tak memiliki kekuatan suci namun dengan kekuatan sebesar itu, aku tak bisa
merasa lega.
Aku mendarat di atap dan mengubah Pedang Suciku kembali menjadi Pedang Suci Iblis dan
menutup jarakku dengannya. Aku melepaskan tebasanku padanya dari samping, namun dia
memblokirnya dengan mudah dengan salah satu Pedang Iblisnya.......
Teknik pedang dari tiap tiap keempat lengannya memiliki kekuatan penghancur dan ia akan
menghancurkan tubuhku dengan mudah kalau aku terkena serangan langsung. Pedang Cahaya
yang Siegfried pegang di tangan kirinya adalah satu satunya pedang yang bukan Pedang Iblis. Aku
bisa membuatnya lenyap kalau aku memakai Pedang Suci Iblis yang memangsa cahaya......namun
aku takkan mampu melenyapkan lima Pedang Iblis lainnya dengan mudah.
Pertarungan pedang diantara aku dan Siegfried berlangsung cukup lama. Aku menyerang dengan
kecepatan tinggi hingga menyisakan bayangan, namun dia memblokirnya dengan Pedang
Iblisnya......Lengan naganya menjadi lebih besar sehingga targetku seharusnya menjadi lebih
mudah, namun meskipun begitu dia masih bisa memblokir seranganku.
Terkadang, Gram yang dia pegang di tangan kanannya mengeluarkan aura berbahaya saat dia
menebaskannya ke arahku. Biarpun tak mengenaiku secara langsung; tubuhku terluka oleh aura
serangan dari Gram.
Gelombang Gram yang tak mengenaiku terus bergerak melewatiku. Taman atap mulai berubah
menjadi tanah kering karena gelombang keras dari Gram. Alasan kenapa bangunan ini masih aman
adalah karena Ajuka Beelzebub-sama memakai kekuatan Iblis untuk memperkuat bangunan ini.
Kalau ini adalah bangunan normal, Gram Siegfried pasti sudah menghancurkannya berkali kali.
-! Kemudian lima Pedang Iblis datang menebas ke arahku! Aku menghindari mereka sambil
menciptakan Pedang Suci Iblis di ujung kakiku, dan aku memakai itu untuk menendang di bawah
lengannya! Tentu saja ini adalah Pedang Pembunuh naga! Kalau ini bisa mengenainya, situasi akan
berbalik!
Ini mengenainya.......itulah yang kupikirkan, namun Pedang Suci Iblisku remuk sambil membuat
suara logam hancur lebur.......Apa kau mau bilang kalau tubuhnya menjadi semakin keras hingga
melampaui Pedang Suci Iblisku.......!
Melihat itu, Siegfried memasang seringai sombong.
[Sepertinya tubuhku yang sudah diperkuat bahkan bisa melampaui Pedang Suci Iblis Pembunuh
Nagamu itu.]
Siegfried menggenggam kaki yang kugunakan menendang, dan melemparku ke udara.....
......Momen melayang di udara. Aku bisa dengan mudah membayangkan kalau serangannya akan
datang setelah ini.—Aku kemudian terbanting ke tanah!
Kekuatan luar biasanya membantingku dengan keras ke tanah! Kemudian satu ayunan Pedang Iblis
datang menyerbuku.—Aku merasakan kejutan berat pada tubuhku dan rasanya seluruh tubuhku
diremukkan di atas tanah. Kejutan itu menembus tubuhku, dan menciptakan kawah di tanah.
Aku bisa mendengar suara suara sabetan sepanjang tubuhku.
.....! Dengan rasa sakit luar biasa yang tak bisa kuungkapkan dengan kata kata, aku hampir
kehilangan kesadaranku. Aku memuntahkan benda yang muncul dari dalam perutku. Banyak
muntahan darah mengalir dari mulutku dan itu membuat taman yang hijau berubah merah.
......Dengan kejutan karena dibanting ke tanah dan serangan dari sebuah Pedang Iblis, gemetar di
tubuhku tak berhenti saat ini. Setiap bagian tubuhku menderita luka serius.......Aku bisa mengetahui
kalau beberapa tulangku sudah patah.
.......Namun aku masih belum kalah. Aku berusaha keras menjaga kesadaranku, dan aku berdiri
dengan menggerakkan kakiku. Setelah mundur dari posisi itu, aku memperbaiki posisiku dan
menyerbu ke arahnya sekali lagi! Siegfried menggunakan kedua Pedang Iblisnya untuk dengan
mudah menghentikan seranganku dengan membentuk silang.
[Untuk seorang sepertimu yang memiliki pertahanan lemah, bukankah serangan barusan cukup
banyak melukaimu?]
Siegfried tertawa dengan suara dalam.
.......Ya, itu sangat benar. Aku tak memiliki kekuatan di tangan yang menggenggam pedangku.
Sambil menyilangkan pedangnya, dia terus menekanku ke belakang. Tubuhku terbang ke belakang,
dan kakiku menjadi sedikit goyah.
........Tak ada kekuatan tersisa pada kakiku. Kalau terus begini aku akan kalah. Aku mengumpulkan
seluruh kekuatan di tubuhku dan mengumpulkannya di kakiku. Momen ketika kupikir kakiku berhenti
berguncang.........
Kakiku tertutupi dengan es.......! Sialan! Dia membekukanku dengan Pedang Iblis esnya! Aku
mencoba melelehkan es dengan mengubah pedangku menjadi Pedang Suci Iblis api. Namun.......
Dua pilar es yang tumbuh dari tanah menusuk kedua pahaku. Siegfried kemudian mengayunkan
Pedang Iblis lainnya padaku. Aku memiringkan tubuhku karena kakiku tersegel, dan aku
menciptakan banyak Pedang Suci Iblis di depanku untuk memakainya sebagai tameng. Namun
semua Pedang Suci Iblis itu hancur dan ia akhirnya memotong lengan kiriku dari bahuku......
..........Biarpun dia memotong lenganku, aku memakai Pedang Suci Iblis api untuk melelehkan es
dan aku melompat ke belakang.
......Dari lubang luka, begitu banyak darah memancar keluar. Aku mengubah pedangku menjadi
Pedang Suci Iblis es dan membekukan luka di bahuku dan lubang di pahaku.
.....Ini hanya tindakan sementara, namun darahnya setidaknya bisa dihentikan.......
........Aku bisa merasakan sakit luar biasa mengalir sepanjang tubuhku. Kedua kakiku berlubang dan
aku berlutut di tanah dengan menyedihkan........Kakiku yang kubanggakan jadi seperti ini.

“Yuuto.....!”
Buchou memanggil namaku dengan ekspresi menyakitkan. Dia memegang evil piece Ise-kun
dengan kedua tangannya dan nampaknya dia mati matian menunggu sesuatu.
.......Buchou. Biarpun kamu mengandalkan Ise-kun seperti itu, dia tak akan datang kesini, tahu.....?
apa artinya kalau kamu tak berdiri? Kalau kamu kehilangan kehendak untuk bertarung, itu akan
mempengaruhi seluruh kelompok. Karena itu, Akeno-san dan Koneko-chan menatapku dengan
cemas namun mereka tak yakin harus berbuat apa.—Semua orang kehilangan kehendak untuk
bertarung karena kehilangan Ise-kun. Mereka sejak awal hanya memiliki hasrat membunuh, namun
tak cukup memaksa mereka berdiri. Tak mungkin kita bisa menolong Dunia Bawah dari krisis dalam
situasi ini, Sairaorg Bael.......!
........Aku hanya bisa berharap kalau seandainya aku memiliki kharisma seperti Ise-kun dimana aku
bisa memberi semangat pada semua orang.
“.......Kiba-san juga akan mati.......tidak........aku sudah tak bisa menahan semua ini............”
Asia-san menjadi panik dan dia mengacungkan tangannya padaku. Dia pasti mencoba mengirimkan
aura penyembuh padaku.........namun yang muncul hanyalah aura lemah dan dia tak bisa
memancarkan jumlah aura yang biasanya. Lebih tepatnya kemampuan Sacred Gearnya untuk
sementara menjadi lemah karena shock kehilangan Ise-kun. Aku sudah memprediksi itu, karena
Sacred Gear bekerja dengan kekuatan perasaan pemiliknya. Buchou dan Akeno-san mencoba
menyerang dengan menembakkan kekuatan Iblis mereka, namun kekuatan dan daya serang
mereka jauh lebih lemah dari yang biasanya. Siegfried menjatuhkan semua itu dengan enteng
dengan satu kali ayunan pedang. Touki Koneko-chan dan sayap api Ravel juga nampak lemah.
Sepertinya para gadis juga shock pada fakta kalau mereka tak bisa melepaskan kekuatan mereka
seperti biasanya.
.....Aku harus melindungi mereka. Aku harus melindungi semuanya menggantikan Ise-kun. Aku
mengeluarkan air mata Phoenix yang kudapat dari Ruval Phenex, dan meneteskannya pada lukaku.
Rasa sakit segera lenyap dan lukanya juga menutup.—namun sudah jelas tak bisa mengembalikan
tanganku yang terpotong.
......Aku harus memungut lenganku yang tergeletak disana setelah ini dan memasangnya kembali.
Biarpun lukanya sudah sembuh, jumlah kehilangan darah sangat menguras staminaku. Tak banyak
tenaga tersisa di kakiku. Biarpun aku mencoba berdiri, kakiku bergetar kuat. Ini sungguh nampak
menyedihkan. Kelemahanku. Yakni pertahanan. Siegfried mendengus melihat situasi ini.
[Menyedihkan. Aku bahkan tak bisa menganggap kalian Tim Gremory yang sama yang kulawan
tempo hari. Kau sudah memberiku hasrat membunuh bagus namun kalian akan mengganggu
pertarungan diantara aku dan Kiba Yuuto dan tengah menunggunya. Sampai kalian menjadi
seburuk ini......]
Bukan, sebenarnya aku juga mencapai batasku.—Itu karena Ise-kun tak ada di sisiku, di depanku,
atau bahkan di belakangku dimana dia selalu ada disana sebelumnya. Aku tak pernah menduga
akan sesakit ini untuk bertarung tanpa bersama Ise-kun. Kalau kamu ada di sisiku, maka aku takkan
mungkin berlutut dengan menyedihkan seperti ini.
[Hyodou Issei mati sia sia. Dia dan Shalba saling menjatuhkan saat dia pergi mengejar Shalba yang
menculik Ophis dan tetap berada di dimensi sendiri kan? kehadiran Shalba lenyap setelah itu. kalau
dia masih hidup dia pasti menyatakan perang pada kami dan menunjukkan kekuatan golongan
Maou lama di Dunia Bawah. Kalau Hyodou Issei mengabaikan Ophis dan kembali dengan kalian,
maka saat ini dia bisa saja bersiap siap dan mengejar Shalba sekali lagi. Tak berpikir ke depan dan
hanya bertindak adalah bagian buruk dari Sekiryuutei.]
-!
..............
.........Pikiranku menjadi putih saat mendengar Siegfried mengatakan itu, dan kemudian perasaan
kebencianku mengalir dari dalam diriku.
-HYODOU ISSEI MATI SIA SIA!
......Dia mati sia sia.....? Ise-kun mati sia sia.......?
.....Jangan bicara omong kosong........! Jangan bercanda.........!

Yang mengalir dalam hatiku adalah ketakutan, penyesalan, dan janji yang kubuat dengannya.
Dimana tubuhku bergetar, aku menaruh kekuatan di kakiku, dan sedikit demi sedikit aku berdiri.
Sambil mati matian mengguncang kakiku, aku berdiri. Aku melepaskan perasaan yang tertumpuk di
dalamku, yang sudah naik ke tenggorokanku.
“OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!”
Aku membuat sebuah suara yang bahkan tak bisa kupercaya. Rasanya sesuatu mengalir dari dalam
perut dan jantungku.
Yang mengalir dalam pikiranku adalah ucapan teman terbaikku.
[Kiba. Kita adalah laki laki dari kelompok Gremory.]
Ya, aku tahu itu, Ise-kun!
[Jadi mari berdiri biarpun sesuatu terjadi dan bertarung bersama semuanya!]
Ya! Kita harus berdiri tak peduli siapapun lawannya!
“.........Belum.”
Selangkah demi selangkah, aku mendekati Siegfried sambil menciptakan Pedang Suci Iblis di
telapak tanganku.
“Aku masih bisa bertarung! Aku harus berdiri! Seperti lelaki itu! Hyodou Issei dari kelompok Gremory
berdiri apapun yang terjadi dan tak peduli siapapun yang dia hadapi tanpa gentar sedikitpun!”
Kalau aku jatuh disini, aku takkan mampu menghadapi Ise-kun.......!
Bukankah itu benar, Ise-kun! Aku takkan bisa menyebut diriku temanmu kalau aku tak berdiri disini!
“Sekiryuutei bukanlah lelaki yang bisa kau jelek jelekkan! Jangan jelek jelekkan temanku!”
Teriakanku bercampur dengan air mata. Aku sangat menyedihkan karena hanya kata kataku yang
kuat.
[Percuma saja! Biarpun kau mencoba menjadi seperti Sekiryuutei, kau punya batas! Tak peduli
seberapa besar bakat yang kau punya, kau hanya Iblis tereinkarnasi yang terlahir kembali dari
manusia! Luka yang kau terima akan menghentikan gerakanmu!]
........Aku tahu itu. Tubuhku sudah mencapai batasnya. Aku bahkan tak punya kekuatan untuk
menggenggam pedangku dengan benar. Tapi.......Tapi! Ise-kun akan selalu bergerak maju!.
Milikilah. Milikilah meski hanya sedikit! Semangat dan kehendak yang menggerakkan lelaki itu,
Hyodou Issei! Mohon merasuklah ke dalamku! Hal itu terjadi saat aku membuat kuda kuda dengan
pedangku dan hampir maju menyerbu. Terdapat cahaya merah datang dari samping pandanganku.
Saat aku melihat ke arah itu........
“.......Evil Piece Ise.......”
Evil piece Ise-kun yang dipegang Buchou memancarkan cahaya merah. Salah satu bidak pion
mengapung di udara. Ia bersinar dalam cahaya merah bahkan melebihi gelapnya malam. Bidak itu
terbang ke arahku. Dan cahayanya menjadi semakin kuat! Aku menutup mataku untuk sesaat
karena intensitasnya.........Namun saat aku membuka mataku.......
Yang mengapung di depanku adalah sebilah Pedang Suci.—Ascalon.
“.......Evil Piece Ise-kun........berubah menjadi Ascalon......?”

-Ayo maju, teman!


“!”
Aku seperti merasa mendengar suara Ise-kun. Air mataku mulai mengalir.....dan masih tak berhenti.
Kamu sungguh orang berhati lembut. Biarpun hanya evil piece yang tersisa, kamu masih peduli
pada rekan rekanmu........dan aku..........!
Aku mengambil Ascalon sambil menutupi wajahku dengan air mata.
“Kamu benar Ise-kun. Ayo maju! Dengan kamu di sisiku, aku bisa menjadi lebih kuat! Kalau kamu
meminjamkan aku kekuatanmu! Kita bisa memotong apa saja tak peduli lawannya!”
Keberanian yang mengalir padaku melalui Ascalon itu sungguhan. Aku bisa merasakan detak
jantung yang sama ketika aku bertarung di sisimu. Ya, kita bisa lakukan ini. Ini sudah cukup.
Aku.......bisa bertarung!
Kakiku berhenti bergetar secara alami dan vitalitas yang sukar dipercaya datang dari dalam
tubuhku. Aku memusatkan kekuatan di tanganku yang memegang Ascalon, dan aku maju menyerbu
ke arah Siegfried! Dia menghentikan seranganku dengan wajah tak percaya!
[.......! Mustahil......! Kau mau bilang kalau kau masih bisa berdiri.......! Kehilangan darah sebanyak
itu seharusnya menghentikan kaki kebangganmu itu bergerak.......!]
“Dia menyuruhku untuk maju. Dia menyuruhku untuk berdiri. Kalau Ise-kun menyuruhku hal hal
ceroboh melalui pedang ini, maka aku hanya perlu bergerak maju.......!”
Aura dalam jumlah besar diluncurkan dari Ascalon. Pedang Suci Pembunuh Naga, Ascalon. Tubuh
Siegfried berubah karena itu.—asap aneh mulai muncul dari tubuhnya. Dia memasang ekspresi
menyakitkan.
[.....kekuatan macam apa ini.......aku bisa merasakannya dari Pedang Suci itu.......]
Begitu. Jadi Ascalon membuat pria itu kesakitan. Biarpun tubuhnya mulai menahan Gram, itu artinya
Ascalon Ise-kun berbeda. Aku bisa melakukan ini! Hal itu terjadi saat aku berpikir seperti itu. Gram
yang Siegfried pegang mulai bersinar. Apa dia mencoba melakukan sesuatu!? Aku merasakan
bahaya jadi aku melangkah mundur. Namun ternyata tidak begitu.
Gram mengarahkan pancarannya ke arahku. Itu bukan pancaran permusuhan, namun seolah olah
dia menerimaku.......
[-----! Gram! Pedang Kaisar Iblis merespon!? Pada Kiba Yuuto!? Jadi inikah kekurangan dari Chaos
Break!?]
Siegfried nampak terkejut. Sampai dia bersikap seperti itu.......
Begitu. Jadi Gram sudah memilih ulang majikannya........dalam situasi tiba tiba seperti sekarang.
Aku berteriak keras keras secara langsung pada Gram.
“---Kemarilah Gram! Kalau kau memilih aku, maka aku akan menerimamu!”
Mendengar itu, Gram bersinar lebih cerah lagi. Cahaya itu membakar tangan pemiliknya, Siegfried,
seolah menolaknya. Gram terbang dan menusuk tanah di depanku. Melihat itu, Siegfried
menggeleng kepalanya, dan berkata seolah dia tak percaya apa yang baru terjadi.
[Hal seperti ini.......! Hal seperti ini bisa terjadi!? Sekiryuutei bisa bergerak biarpun dia hanya berupa
bidak catur!? kau mau bilang kalau dia masih bisa bertarung!? Dia bisa membuat pria ini berdiri!?]
......Biarpun Gram telah memilihku, aku takkan mampu memegangnya dengan hanya satu tangan.
Saat aku memikirkan itu, seseorang mendekatiku.
-Itu Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-san. Koneko-chan mengangkat lenganku yang terpotong,
dan dia menaruhnya ke arah luka di bahuku. Asia-san meletakkan tangannya di tempat itu, dan dia
memancarkan cahaya – cahaya hijau. Dan Ravel-san menyokong tubuhku. Menerima aura yang
lembut, lenganku mulai tersambung kembali dan aku mulai bisa merasakan lenganku yang kembali.
Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-san menangis.—Mereka memegang evil piece crimson Ise-kun
di tangan mereka masing masing.
“.......Ise-san berkata “Asia, kamu juga harus bertarung”. Rasanya dia mengatakan itu melalui bidak
ini.”
Asia-san tersenyum sambil mencoba menahan tangisnya.
“......Kupikir dia berkata “Tolong bantu sahabatku” padaku juga.”
Koneko-chan juga tersenyum. Aku mulai menerima pemulihan darinya dengan Senjutsu. Kedua
aura mereka terasa sangat lembut dan terisi dengan kasih sayang.
“Kupikir aku juga mendengarnya. Suara Ise-san......”Tolong bantu Koneko-san dan yang lain”.
Astaga. Mengatakan itu padaku yang bukan bagian kelompok ini........dia terlalu baik hati......!”
Ravel-san mengatakan itu dan tersenyum setelah menyeka air matanya.
“---“Tolong bertarung bersama semuanya”. Kalau itu adalah lelaki itu, maka dia pasti akan
mengatakan itu.”
Buchou melangkah ke depan sambil memegang evil piece Ise-kun. Biarpun matanya basah oleh air
mata, aku bisa melihat kekuatan di dalamnya.

“Sekarang para budakku tersayang! Mari hancurkan musuh di hadapan kita sebagai kelompok
Gremory!”
-Dia telah kembali.
Cara bicara Buchou yang biasanya. Ya Ise-kun. Dia telah kembali. Kami bisa bertarung. Kami pasti
bisa bertarung......dimanapun dan kapanpun!
Berkat Asia-san, lenganku yang putus tersambung kembali! Dan aku mencabut Gram dari tanah di
hadapanku!
........Aku bisa merasakan aura luar biasa padanya. Jadi inikah Pedang Iblis Terkuat, “Pedang Kaisar
Iblis Gram”. Kalau aku menggunakan Pembunuh naga pada pedang ini dan Pembunuh Naga pada
Ascalon di saat yang sama, Siegfried takkan bisa menahannya tak peduli seberapa keras tubuhnya.
Aku membuat kuda kuda dengan dua pedang dan memusatkan kekuatan di kakiku. Semangat
kembali ke kakiku yang kubanggakan. Tidak, mari bertarung sekali lagi. Namun kali ini akan
berbeda dari sebelumnya.
-Bukan hanya aku, namun kali ini adalah Tim Gremory! Buchou, Asia-san, Koneko-chan, dan Ravel-
san menatap tajam pada Siegfried. Buchou melepaskan blok [Power of Destruction] raksasa dari
tangannya! Aku menyerbu juga di saat yang sama!
[Masih belum! Apalagi, aku adalah keturunan Pahlawan......]
Cahaya berkilat di atas Siegfried yang baru saja berbicara. Kemudian Halilintar Suci berjumlah
besar datang dari langit malam ke arahnya beserta sekelilingnya.
Saat aku menengadah ke atas, aku melihat Akeno-san di udara, dia membentangkan enam sayap
Malaikat Jatuhnya. Penampilannya dengan sejumlah sayap menjadikannya seperti Malaikat Jatuh
kelas Tinggi.
“-Ini adalah siasat terakhirku. Transformasi Malaikat Jatuh. Aku membuat darah “Halilintas Suci” di
dalamku menjadi lebih padat dengan bantuan Ayah dan Azazel-sensei.”
Yang bersinar di pergelangan tangan Akeno-san adalah gelang dengan simbol simbol sihir terukir
padanya. Simbol simbol itu bermunculan dengan cahaya keemasan. Benda itu memperkuat Akeno-
san.......? Bukan, itu pasti membangkitkan kekuatan Malaikat Jatuh yang dia sudah miliki. Kupikir
Azazel-sensei dan Barakiel-san ada kaitannya dengan gelang itu.
“Maaf Ise. “Tolong tunjukkan senyummu yang biasanya pada semua orang”.---Aku hampir
membuang.......perasaan yang kamu tinggalkan........! Aku tak apa apa sekarang! Aku juga bisa
bertarung saat ini!”
Akeno-san mengatakan itu dengan mata teguh. Itu bagus. Dengan ini, “Dua Onee-sama hebat”
yang Ise-kun dan kami kagumi telah kembali!
Seluruh tubuh Siegfried terbakar setelah menerima serangan telak halilintar. Ada asap mengepul
dari sejumlah bagian tubuhnya. Sungguh Halilintar Suci yang luar biasa. Sampai memberi
kerusakan sebesar itu pada Siegfried yang tubuhnya diperkeras dengan obat........Itu artinya
kekuatan Halilintar Suci Akeno-san meningkat drastis. Setelah itu, [Power of Destruction] Buchou
yang dia tembakkan sebelumnya menerjangnya. Semua lengan Naganya yang menjadi lebih tebal
lenyap seketika.....
Sekarang inilah waktunya untuk menghabisi Siegfried!
STAB!
Pedang Suci Ascalon dan Pedang Iblis Gram yang kupegang menghujam tubuh Siegfried. Tubuh
Siegfried menumpahkan banyak darah.
[........Aku........dikalahkan......?]
Dia menepuk pelan Gram yang mengkhianatinya.—Pedang Iblis itu membakar tangannya seolah
menolaknya. Ia tertawa pada dirinya setelah melihat itu.
“Kami menang, Ise-kun.”
Aku mencabut kedua pedang dari tubuh Siegfried setelah mengatakan itu. Tak ada lagi darah
mengucur dari tubuhnya.—Menerima dua pedang Pembunuh Naga, tubuhnya mulai remuk.
Muncul banyak retakan sepanjang tubuhnya, dan pada akhirnya mulai remuk. Hal itu menyebar ke
seluruh tubuhnya. Sambil remuk, ia menyipitkan matanya dan tertawa terbahak bahak.
[.......Haha........Hyodou Issei terus bertarung biarpun dibunuh......]
Dia menatapku dan rekan rekanku. Ada retakan di wajahnya sekarang.
“Kenapa kau tak memakai air mata Phoenix? Golongan Pahlawan bisa mendapat benda itu melalui
koneksi mereka kan?”
Aku mempertanyakannya. Dalam pertarungan di Kyoto, mereka memakai air mata Phoenix. Tak
akan aneh kalau mereka memakainya. Namun dia tak menunjukkan tanda tanda akan memakainya
meski tubuhnya sudah remuk. Aku merasa curiga. Siegfried menggelengkan kepalanya.
[.....Dalam kondisi ini, tubuh kami tak bisa disembuhkan dengan air mata Phoenix......meski alasan
untuk itu masih tak diketahui.........]
......Jadi ada kekurangan seperti itu untuk penguatan diri semacam ini. Kupikir informasi ini sangat
penting.
[.......Aku mengetahuinya.......Prajurit dari Gereja yang dibesarkan dalam institut prajurit itu.......tak
bisa menjalani kehidupan yang baik......]
Mengatakan itu, tubuhnya hancur berkeping keping dan musnah.

Bagian 2
Kami, yang mengalahkan golongan Maou lama dan Siegfried.
Buchou meminta Ajuka Beelzebub-sama melihat evil piece Ise-kun. Bidak pion yang berubah
menjadi Ascalon kembali ke bentuk evil piece seolah sudah memenuhi perannya. Sesuatu yang Ise-
kun tinggalkan dalam bidak ini dan aura yang tersisa dari Ascalon merespon perasaan kami dan
mungkin saja membuat perubahan semacam itu?—Itulah yang Ajuka Beelzebub-sama katakan.
Apapun itu, hal hal yang kami dan hanya dia yang bisa memahami membuat fenomena semacam
itu terjadi. Kebenaran kalau dia selalu bersama kami membuat kami sangat senang.
Ada papan catur di atas meja. Maou-sama meletakkan evil piece Ise-kun pada tempat dimana
“Pion” diposisikan. Dia mengaktifkan lingkaran sihir kecil dan nampaknya dia tengah mengecek
kondisi dalam bidak. Sejenak kemudian, Ajuka Beelzebub-sama membuat desahan kekaguman.
“Hou, ini kan........”
“Apa anda menemukan sesuatu?”
Saat Buchou bertanya, Maou-sama menyentuh evil piece Ise-kun.
“Dari kedelapan bidak, empat diantaranya telah berubah menjadi [Mutation Piece]. Meski tiap tiap
nilainya berbeda......ini sungguh menarik. Triaina dan armor Crimson pasti ada kaitannya dengan ini.
Kekuatan kombinasi diantara Naga Langit dan evil piece, keharmonisannya melampaui yang selama
ini bisa kubayangkan. Mengeceknya saat itu sungguh berguna. Fenomena ini benar benar
menarik........apa kehendaknya tercermin secara langsung pada evil piece-nya?”
.....! Sampai empat dari delapan bidak berubah menjadi [Mutation Pieces]......saat Ise-kun
direinkarnasi, bidak [Pion] yang digunakan adalah bidak [Pion] biasa. Satu satunya [Mutation Piece]
yang Buchou miliki sudah digunakan pada Gasper-kun. Sungguh menakjubkan kalau evil piecenya
menjalani perubahan seperti itu di dalam tubuhnya. Ini juga faktor rahasia yang Ajuka Beelzebub-
sama sembunyikan di dalam evil piece sejak awal.
......Aku juga berpikir kalau kekuatan Payudara ada hubungannya dengan hal itu. Bagaimanapun
juga, ini Ise-kun yang sedang kita bicarakan.
“Jadi apa anda menemukan hal yang lain dari evil piece itu......?”
Buchou bertanya sekali lagi. Termasuk aku, semua orang dalam kelompok dan Ravel-san membuka
telinga lebar lebar pada Ajuka Beelzebub-sama. Maou-sama kemudian mengatakannya dengan
jelas.
“Yang bisa kujawab pada kalian tentang evil piece ini adalah.—Aku tak tahu bagaimana situasinya
saat ini, namun kemungkinan kalau dia masih hidup di celah dimensional itu tinggi. Juga Ddraig
Sekiryuutei masih berada pada Sacred Gearnya. Jadi Hyodou Issei dan Boosted Gearnya masih
bersama. Dan semua evil piece ini belum berhenti berfungsi dan bisa digunakan lagi. meski karena
semua evil piece ini sudah terekam padanya, mereka hanya bisa digunakan padanya. Bukan, akan
lebih tepat mengatakan kalau kalian bisa “Menaruhnya kembali ke dalam Hyodou Issei”.”
-!
.....................
Perasaan yang tak bisa kudeskripsikan dengan kata kata menyebar sepanjang tubuhku. Semua
orang menjadi diam membisu dan Maou-sama melanjutkan penjelasannya.
“Wadah yang semua evil piece ini telah terima........jadi artinya jiwa dan tubuhnya berada dalam
kondisi tak stabil dan itu sudah pasti. Kalau dia menerima kutukan Samael, maka tubuhnya takkan
bisa tertolong lagi. Aku bisa mengkonfirmasi itu dari evil piece ini. Namun Roh yang seharusnya juga
ikut terkena kutukan setelah itu nampaknya belum lenyap setelah kuuji. Sekali tubuhnya hancur,
maka rohnya akan segera menerima racun......semua evil piece ini memberitahuku kalau rohnya
masih selamat setelah waktu tertentu saat tubuhnya hancur dimana dia seharusnya musnah. Sulit
memahami situasi hanya dari rohnya, namun kudengar dari Gubernur Azazel kalau Ophis masih
bersama dengannya. Jadi tak akan aneh kalau ada keajaiban terjadi. Tak peduli dalam wujud
apapun, biarpun hanya rohnya yang masih selamat.”
“Biarpun rohnya selamat, apa yang harus kita lakukan pada...........tubuhnya yang sudah hancur?”
Aku bertanya pada Ajuka Beelzebub-sama.
“Fumu. Apa orang tuanya masih hidup? Atau bisa apa saja seperti rambut tubuhnya atau informasi
DNA yang bisa ditemukan dalam kamarnya.”
“Orang tuanya masih hidup........kupikir kita bisa menemukan rambut tubuhnya di kamarnya kalau
kami mencarinya.”
“Maka setelah rohnya ketemu, sangat perlu untuk mengambil sampel DNA dari orang tuanya atau
rambut tubuhnya jadi kita bisa membuatkan tubuh baru yang dekat dengan aslinya. Institut
penelitian yang dijalankan oleh Grigori pasti bisa melakukan itu. Sekedar merakit ulang tubuhnya
pasti hal mudah bagi mereka. Yakni dengan memakai teknik klon.”
“.....jadi apa ada masalah lain?”
Buchou mengajukan pertanyaan lagi. Maou-sama mengangguk dan melanjutkan.
“Masalah soal apakah rohnya bisa sesuai dengan tubuh barunya dan apakah tubuh barunya bisa
menerima Sacred Gearnya, Boosted Gear. Dua poin inilah masalahnya. Untuk yang pertama,
biarpun rohnya tidak sesuai, kita bisa memakai terapi obat obatan atau kekuatan Iblis atau sihir
untuk memperbaikinya. Namun dia mungkin memerlukan perawatan seumur hidupnya. Namun
masalah terbesar adalah yang kedua.—Sacred Gear sangat rapuh. Khususnya Longinus. Para
Malaikat jatuh pernah memakai teknik mengambil Sacred Gear dari tubuh seseorang dan
memindahkannya. Namun kita tak bisa tahu efek samping jika secara paksa memindahkan Sacred
Gear ke tubuh baru. Pokoknya, dia bisa hidup sebagai budakmu lagi saat kamu memasukkan
rohnya ke dalam tubuh barunya dan memakai evil piece padanya lagi. Namun kalau evil piece
membuat reaksi penolakan, tak perlu kuatir karena aku bisa menyetelnya . Dia sangat mujur karena
evil piecenya tidak ikut terkena kutukan Samael.”
Aku pernah dengar hal itu sebelumnya. Memindahkan Sacred Gear itu memang bisa. Malaikat Jatuh
Reynalle yang mengeluarkan Sacred Gear dari Asia-san dan memindahkannya pada dirinya sendiri
adalah salah satu kasus seperti itu. Namun Azazel-sensei juga mengatakan hal ini.
Masih mungkin untuk memindahkannya, namun ada kemungkinan tinggi dia kehilangan
kemampuan yang lain. Jadi artinya biarpun Ise-kun mendapatkan tubuh baru dan memiliki rohnya
dengan Sacred Gear dimasukkan ke dalamnya, kami tak bisa membuang dugaan kalau dia akan
kehilangan kemampuan dan perawatan seumur hidupnya.
“Kalau evil piece belum berhenti berfungsi dan kalau roh serta Sacred Gearnya masih ada, maka
masih mungkin untuk membangkitkan dia. Dengan kata lain kalau itu semua lenyap, maka kita tak
akan bisa menghidupkan dia lagi. Namun dia masih bersama Sacred Gearnya.....? Oh iya. Ada
kasus dengan Regulus Nemea juga. Mungkin seperti itu, Sacred Gear sendiri masih ada dan rohnya
berada di dalamnya. Kalau rohnya berada di dalam Boosted Gear, maka dia bisa bertahan untuk
sementara waktu di celah dimensional. Kudengar kalau Longinus pada generasi ini membuat
evolusi irreguler sehingga keberuntungannya mungkin adalah bagian dari itu.—kasus yang belum
pernah terjadi sebelumnya, namun kita bisa menganggap kalau dia punya kemujuran tinggi.”
Oleh jawaban ini, aku......kami........

“Ueeeeeeeen! Ise-saaaaaaaaaaan!”
Asia-san menangis sangat keras. Itu bukan tangisan kesedihan namun kebahagiaan. Akeno-san,
Koneko-chan, dan Ravel-san juga menitikkan air mata haru. Di dalam keputus asaan, kami
menemukan secercah cahaya.......Bukan. Rasanya kami mendapat harapan besar. Ya, kalau ada
kemungkinan kalau dia masih hidup, maka dia pasti masih hidup! Alasan untuk itu yakni Hyodou
Issei adalah lelaki yang membuat banyak keajaiban terjadi dalam situasi apapun, dan itulah “Oppai
Dragon” semua orang. Semua orang disini mengetahuinya lebih dari siapapun. Buchou menutupi
wajahnya dengan kedua tangannya, dan menitikkan air mata kebahagiaan.
“............Ise, jadi kamu masih hidup.......ya, tak mungkin kamu akan mati!”
Ada kemungkinan kalau Ophis masih bersamanya. Kalau Ise-kun masih hidup, maka wajar kalau
Ophis ada bersamanya. Seperti yang Ajuka Beelzebub-sama katakan, tak kan aneh kalau keajaiban
terjadi. Kalau Ddraig juga ada bersamanya, maka tak ada lagi pendukung hati melebihi itu. Maou-
sama selesai melihat lihat evil piece itu dan mengembalikannya pada Buchou.
“Yang jelas, ini sesuatu yang harus kamu jaga baik baik, Rias Gremory. Kamu tak perlu cemas.
Kekasihmu adalah [Oppai Dragon] yang membuat keajaiban terjadi. Mungkin rohnya akan kembali
sendiri dengan kekuatan Ophis dan Sekiryuutei Ddraig?—aku akan suruh orang orangku mengecek
di celah dimensional. Pasti ada seseorang dalam budak Falbium yang tahu banyak soal ini.”
Saat Ajuka Beelzebub-sama mengulurkan tangannya, lingkaran sihir transportasi tercipta di
hadapan kami.
“Kalian semua harus segera pergi. Dunia Bawah sedang memerlukan kekuatan para Iblis muda.
Jangan takut, dia pasti akan kembali. Kupikir kalian semua paling tahu soal itu. Dia adalah Iblis
seperti itu, kan?”
Ya, memang seperti yang Ajuka Beelzebub-sama katakan. Kalau dia hidup, maka dia pasti akan
kembali. Biarpun sesuatu terjadi, selama dia hidup maka dia pasti akan kembali pada kami. Tak
seorangpun disini meragukan itu. kami akan menunggu. Karena itu cepatlah kembali.
Dunia Bawah......anak anak di Dunia Bawah tengah menunggu kepulanganmu!

 Batas Dimensi
.......Una......Apa aku tertidur......?
Tempat dimana aku, Hyodou Issei, bangun adalah di atas tanah merah. Aku melihat mimpi aneh.
Mimpi dimana aku menyemangati Kiba yang bertarung melawan Siegfried. Dia nampaknya
kesusahan jadi aku berpikir meminjaminya Ascalon.....Yang lain juga tidak terlihat bahagia jadi aku
juga menyemangati mereka!
.......Hah. dimana tempat ini......?
Saat aku melihat sekeliling, ada batu batu merah yang.......terjal? Apa gurun pasir? Aku tidak yakin,
tapi aku berada di atas tanah merah. Saat aku melihat ke langit, pemandangan tampak campur
aduk karena memiliki campuran berbagai warna. Rasanya aku sedang melihat Kaleidoskop.
Tunggu, apa ini Neraka? Kalau kuingat, aku menghajar Shalba yang membawa Ophis untuk
menolongnya......dan lalu apa yang terjadi? Aku mencoba pulang......aku mengalahkan
Shalba.......Hah? Apa justru aku yang dibunuh? Ingatanku terasa kabur.
[Apa kau membuka matamu? Aku tak tahu apa yang terjadi padamu.]
Aku bisa mendengar suara partnerku.
[Ddraig? Ya, aku kehilangan kesadaranku dan.......hah? Aneh. Entah kenapa tubuhku terasa aneh.]
Aku menyadari perubahan pada tubuhku.......Aneh. Aku tak bisa meraba apa apa! Aku tak merasa
bisa menyentuh apa apa! Aku mengenakan armor saat ini namun aku tak bisa merasakannya! Apa
yang terjadi!? Aku mencoba meletakkan topeng kembali ke armorku seperti yang biasa kulakukan
dan......Aku tak bisa melakukannya! Ka-kalau begitu bagaimana dengan ini!? Aku membuat armor di
tanganku saja yang hilang dan......
Tangan.......Tanganku tidak ada!?
Lenganku, yang seharusnya ada di dalam saat aku melepas armorku, tidak ada! Tu-Tunggu......apa
kau bilang ini juga sama dengan seluruh tubuhku.....? Aku tak tahu apa yang terjadi padaku dan
kemudian Ddraig berbicara padaku.
[Tubuhmu hancur oleh kutukan Samael. Kau berada dalam kondisi dimana rohmu dicabut dari
tubuhmu dan dimasukkan kedalam armor. Anggap saja kalau kau hanya berwujud Roh. Tapi itu
keputusan sulit apakah ini mungkin atau tidak.]
........Eh?
Tubuhku hancur? Aku dalam kondisi Roh saja? Dan kau memasukkannya kedalam armor?
Aku memikirkannya lagi dan menyadari dengan segera apa maksudnya ini.
[......Kenapa bisa begini! Kalau aku tak punya tubuh, mana bisa aku berhubungan seks dengan
Riaaaaas!]
Aku berteriak sambil memegangi kepalaku ke bawah! Dasar sial! Aku tak bisa menyentuh oppai
kalau tak mempunyai tubuh! Tak bisa meraba oppai Rias dan Akeno-san dan oppai Asia yang masih
berkembang! Kau pasti bercanda kalau aku tak bisa meremas oppai lagi!]
Aku baru saja menembak Rias! Kalau begini, aku takkan bisa berhubungan seks dengannya!
[......Eh? I-Itukah reaksimu.....?]
Partnerku membuat respon bodoh. Kemudian kukatakan padanya!
[Bukan “Eh”! ini masalah hidup dan mati! Aku baru jadian dengan Rias, tapi aku tak bisa berbuat
ecchi tanpa tubuhku! Menyentuh payudara itu dengan tanganku! Dengan tangan telanjang! Aku tak
bisa meremasnya! Lebih baik aku matiiiiii! Bagaimana bisa berhubungan seks hanya dengan
armor!? Hanya Dullahan yang bisa melakukan cara aneh seperti itu!]
Bukan hanya Rias! Aku juga belum terpuaskan dengan oppai Akeno-san! Oppai Asia dan Koneko-
chan juga mulai tumbuh tahu!? Hanya bisa melihatnya adalah hal terburuk yang pernah ada!
Mungkin tidak buruk kalau mereka masuk dalam armorku dan berkata “Aaaah, kulit Ise begitu dingin
yang kurasakan.......”? Tidak, itu juga tidak bagus!? Aku ingin merasakan mereka dengan kulitku
sendiri!
[Maksudmu aku tak bisa membuat bayi dengan Xenovia lagi! Sial! Aku juga mau membuat bayi
dengan Irina! Aaagh, aku tak peduli meski harus berhubungan seks dengan armor sekarang! Dasar
sialan! Apa tidak apa apa kalau aku merasakan oppai dengan armorku!?]
[Ah.....ummm. Begini partner.....]
Ddraig membuat suara kebingungan. Ada apa!? Aku sedang shock saat ini karena aku kehilangan
tubuhku! Apa lagi !?
[Ada apa Ddraig!? Aku sangat depresi saat ini!? Bicara padaku nanti saja! Siaaaaal! Kupikir aku bisa
pulang ke rumah setelah mengalahkan Maou palsu Shalba itu.......Ah. Ophis ada dimana? Aku
berada di dimensi buatan untuk menolongnya.]
Ya, Ophis. Ingatanku mulai kembali. Aku memang mengalahkan Shalba. Aku kemudian menolong
Ophis dan jatuh setelah tubuhku mencapai batas karena kutukan samael. Dan ketika sudah sadar
aku berada di atas tanah merah dan kehilangan tubuhku. Aku melihat sekeliling mencari Ophis.
“Pukul pukul pukul.”

Saat aku mendekatinya, Ophis mengatakan ini,


“Aku akan mengalahkan [Great Red].”
Dia.....? A-Apa yang kau katakan......kemudian, aku menyadarinya. Dimana aku berdiri, itu dia!
Kupikir ini hanya tanah terjal berbatu, tapi......!
Aku berlari di atas tanah merah! Tidak terlalu besar dan aku segera menemukan batasnya. Tapi
yang kutemukan adalah.......benda yang sangat tajam! Bukan, ini......! Ini tanduk!?
Aku berjalan sedikit lagi. Dan aku muncul di atas kepala sesuatu! aku berada di atas makhluk yang
familiar!
Ya, tanah merah ini adalah Naga raksasa, Great Red! Uwaaaah! Aku berada di atas [Great Red]!
[.......K-Kenapa aku berada di atas [Great Red]......?]
Ddraig mengatakannya setelah mendesah.
[Setelah kau mengalahkan Shalba Beelzebub, kau menggunakan semua kekuatanmu di dimensi
buatan yang sudah remuk. Setelah itu dimensi buatan benar benar runtuh. [Great Red] kebetulan
melintas. Kemudian Ophis menaiki [Great Red] sambil membawamu bersamanya. Ini adalah celah
dimensional. Dengan cara ini beberapa hari sudah berlalu sejak saat itu.]
Jadi seperti ini rupanya. Sampai kebetulan menemui [Great Red].......aku sungguh beruntung. Jadi
ini celah dimensional. Sungguh tempat yang misterius.......
Tunggu, beberapa hari sudah berlalu!?.......Astaga, semua orang pasti khawatir padaku.
[Berpikir bagaimana kau bisa menarik kekuatan, aku hanya bisa berpikir kalau kau secara alami
menarik [Great Red].......kesempatanmu menemui makhluk legendaris sangat abnormal. Untuk
menghindari bahaya kekuatanmu yang bisa menarik makhluk lain. Kau sungguh sulit dipahami
seperti biasanya.]
Jangan bilang begitu........aku juga bingung harus berbuat apa.
Aku hanya ingin menjalani kehidupan ecchi dengan damai dan kenapa hal hal aneh terus
berdatangan padaku!? Ini lebih dari serius. Ini hal yang sangat berbahaya. Karena aku kehilangan
tubuhku!!
......Mungkin aku harus disucikan. Ah, aku akan menerima sakit kalau aku disucikan! Aku tak bisa
apa apa tentang itu!
......Tapi tak ada gunanya biarpun aku mengatakan itu. Yang jelas aku selamat karena [Great Red]
kebetulan melintas, dan menolongku.
Ophis berhenti memukul mukul [Great Red] dan melihat ke arah langit.
[Apa. Kau tak mau kembali ke duniamu?]
Aku mengatakannya pada Ophis. Takkan aneh kalau dia pulang ke tempat asalnya dan
meninggalkan aku.
“Bagiku, inilah dunia asalku.”
Oh iya, celah dimensional ini adalah tanah kelahirannya.
[.......Mungkin aku salah bicara. Bukankah kau kembali ke Dunia manusia atau Dunia Bawah?]
“Kau bilang “Mari kita pulang bersama”. Karena itu aku ada disini. Aku akan pulang bersama.”
Sungguh Dewa Naga-sama yang jujur. Dia sama sekali tidak jahat. Dia sangat polos.
[.....Kau benar benar aneh. Tapi kau sama sekali tidak jahat......Haa. Ngomong ngomong, apa aku
bisa pulang ke rumah? Bukankah ada pemanggilan dari sensei?]
[Ada. Tapi hanya evil piece dalam dirimu yang kembali. Itu fenomena yang sangat langka. Evil piece
adalah item dengan banyak misteri.]
Ddraig mengatakan itu! Ada pemanggilan!? Tapi hanya evil piece di dalamku yang kembali!?
[Apa kau serius!? Ah, benar juga. Aku tak bisa merasakan respon evil piece dalam diriku!]
Ini membuatku pucat......Yang benar saja. Biarpun rohku selamat, aku kehilangan tubuh dan evil
pieceku......yang tersisa hanya rohku, Sacred Gear, dan Ddraig? Jadi aku dalam kondisi dimana
sangat hebat kalau aku masih hidup. Tidak, masih hidup dalam kondisi ini bahkan lebih
hebat.......yang benar saja, sebenarnya aku ini siapa? .......Apa ini semua karena berkah dari
Chichigami[1]-sama?
[Sumber kekuatanmu adalah karena Evil Piece. Ya kan partner?]
Itu benar Ddraig. Triaina dan [True-Queen] bisa kulakukan karena Evil Piece. Karena itu, aku
mampu mendapatkan kekuatan berbeda dari para Sekiryuutei sebelumnya.
[Pokoknya, aku harus beritahu pada semua orang kalau aku selamat.......meski sebenarnya
tidak.....Y-Yah, aku ingin beritahu mereka kalau aku setidaknya masih hidup. Tapi apa aku aman
kalau tetap seperti ini?]
Didalam armorku kosong......Bisakah aku menyebut diriku hidup? Oh iya. Aku masih punya
kesadaranku.
[Kau sedang meminjam kekuatan [Great Red] saat ini. Seperti itulah dirimu.]
Jawaban Ddraig. Ja-jadi itu artinya aku harus terus bersama [Great Red]!?
[Berarti aku tak bisa kembali dengan normal! Berarti aku benar benar terjebak......]
[Bisakah aku mengganti topik kembali partner?]
Ddraig mengatakan itu.
[Nn? Apa ada sesuatu?]
[Ya. Konfirmasi ulang tentang situasi saat ini.]
[Situasi saat ini katamu.......aku harus bepergian sepanjang celah dimensional bersama [Great Red]
dalam kondisi ini kan? kau mau bilang kalau aku harus hidup di dunia tanpa payudara, bokong, dan
paha wanita selama lamanya kan? .....Sungguh neraka! Jalanku untuk menjadi Raja Harem pupus
sudah!]
[Hahahaha! Tak menyerah menjadi Raja Harem bahkan dalam situasi ini! Seperti yang kuduga dari
partnerku!]
Ddraig tertawa riang. Ini bukan sesuatu yang bisa kau tertawakan! Ini sangat serius bagiku! Itu
impianku! Apalagi akan semakin sulit bagiku menjadi Raja Harem karena aku tak memiliki tubuhku
lagi! Tidak, aku harus memikirkan cara melakukan hal hal ecchi dengan hanya armorku sebagai
siasat terakhir!
[Itu dia. Aku bisa paham kenapa pikiran para pemilik sebelumnya menyerahkan semuanya padamu.]
.....Apa katamu? Apa maksud ucapanmu? Aku kemudian mengirim kesadaranku kedalam Sacred
Gear......aku bisa melihat dunia putih......ada meja dan kursi........namun tak ada siapa siapa. Tak
seorangpun senpai ada disana! Apa artinya ini!
Ddraig berbicara dengan tenang.
[.....Partner. Rohmu terancam musnah saat itu. Karena kutukan Samael. Sudah terlambat menolong
tubuhmu jadi kami harus membuangnya. Yang akan terpengaruh setelah tubuhmu adalah rohmu.
Kalau dibiarkan terus, rohmu akan lenyap oleh kutukan Samael. Saat itu aku berpikir kalau sudah
tak ada jalan keluar lagi. Aku bahkan sudah siap untuk pergi ke pemilikku selanjutnya.]
........Tunggu. Jadi bagaimana rohku bisa selamat?
[Sisa sisa pikiran senpaimu melindungi rohmu dari kutukan Samael. Ketika mereka
menggantikanmu menerima kutukan Samael, aku mencabut Rohmu dan melekatkannya kedalam
armor. Itu waktu yang sangat riskan. Kalau keputusanku terlambat sedikit saja, kau takkan bisa
berada disini sekarang.]
..........
.....Apa......Itu artinya aku bisa ada disini berkat senpai......! Padahal aku masih belum berterima
kasih pada mereka! Mereka mulai memberiku senyum dengan lepas dari kutukan Sekiryuutei!
Mereka bahkan memberiku nasehat di dimensi buatan! Padahal kupikir aku bisa akrab dengan
mereka! Ini......aku tak bisa menghadapi perpisahan seperti itu......
[......Aku bisa paham perasaanmu. Karena itu maukah kau mendengar kata kata terakhir mereka?
Mereka mewasiatkan kata kata mereka—inilah pesan terakhir mereka untukmu.]
Ya, biarkan aku mendengarnya! Kata kata yang mereka tinggalkan untukku!
......Tunggu.....Kupikir ada situasi yang serupa dengan ini sebelumnya......firasat buruk melintasi
pikiranku. Kemudian sebuah pandangan muncul dari berlian. Disana terdapat rekaman para
senpaiku. Mereka mengatakannya padaku dengan senyum menyegarkan.
[[[[Pochi dan Pochi, Zoom Zoom, Iyaaaan!]]]]
............
Aku tak bisa berkata apa apa. Seperti yang sudah kubayangkan! Aku tahu akan seperti itu jadinya!
Berapa besar kalian, para Sekiryuutei sebelumku, menyukai lagu itu!? Dari sisi pandangan,
Hakuryuukou-senpai menunjukkan senyumnya.
[Bokong juga menakjubkan, Sekiryuutei saat ini!]
Katakan itu pada Valiiiiiiiiiiii!
Ah pandangannya lenyap! Apa kau serius!? Ini saja!? Tidaaaaaaaak! Bagaimana bisa kalian
senpaiku tak meninggalkan kata kata manis sama sekali pada Kouhai [2]kalian! Yang bisa kukatakan
pada mereka adalah “Terima Kasih banyak! Aku akan terus berjuang!” sambil membungkukkan
kepalaku! Tidak, aku sangat berterima kasih pada mereka karena menyelamatkan nyawaku!
Membuatku jadi emosional! Kemudian aku mendesah dan Ddraig berkata padaku.
[Lihatlah di ujung sebelah kiri.]
Aku melihat ke arah yang Ddraig tunjuk—Ada gumpalan daging bengkak.......Apa [Great Red] digigit
nyamuk? Ah, ada denyutnya! Apa ada sesuatu di dalamnya!?
[Apa itu?]
[Itu kepompong. Tidak, anggap saja itu kapsul pembiakan.]
[Kepompong? Pembiakan? Ada apa di dalamnya?]
[Ya, tubuhmu. Tubuhmu yang pernah hancur sedang menerima daging baru disini. Ia melahirkan
tubuh barumu dengan bagian daging [Great Red] dan kekuatan Ophis.]
............
.......Apa katamu.......?
Aku dibuat membisu, namun Ddraig tertawa keras keras.
[Kukuku. Kau akan dibangkitkan oleh Naga-Sejati dan Dewa-Naga—partner, mari persiapkan
serangan balasan!]
 Satan

Alam kematian.
Terletak di strata terbawah dari Dunia Bawah dan tempat dimana roh roh orang mati dikumpulkan.
Aku, Azazel, tengah mendatanginya.
Alam kematian adalah milik Dunia Olympus.......Dewa dari golongan-Yunani Hades yang
menguasainya. Memang tidak sebesar Dunia Bawah dan itu adalah Dunia Kematian, yakni tanah
gersang dimana tak bisa ditinggali makhluk hidup apapun.
Kuil Yunani kuno nampak seiring aku berjalan ke dalamnya. Ini adalah tempat dimana Grim Reaper
dari dunia ini tinggal begitupun istana Hades, “Kuil Hades”.
Aku melangkahkan kaki bersama beberapa orang. Momen ketika kami masuk, para Grim Reaper
berkumpul dan menatap kami dengan permusuhan. Kami datang kemari tanpa diundang. Jadi bagi
mereka, pasti nampak seperti serangan. Alasan kami datang kemari simpel saja. Yakni untuk
membuat komplain pada si brengsek itu, Hades, dan untuk menghentikan si Tua-tengkorak itu
berbuat seenak perutnya pada Dunia Bawah sepanjang krisis saat ini. Si keparat itulah yang
terobsesi menyingkirkan Iblis dan Malaikat Jatuh. Dia pasti berencana menyerang di saat yang
tepat, dimana monster monster raksasa dari [Annihilation Maker] tengah mengamuk di Dunia
Bawah. Jadi kami datang kemari untuk memastikan dia tak melakukan hal hal menyebalkan lagi.
Tempat kami datang, adalah sesuatu yang nampak seperti area ritual. Ornamen seperti emas
digunakan sebagai interiornya dan nampak sangat mewah sampai tidak cocok berada di Dunia
Bawah. Ada pahatan di dinding yang melambangkan Dewa Trinitas Olympus—Zeus, Poseidon, dan
Hades yang terpahat padanya. Kemudian dari dalamnya kuil, Tengkorak-sama mengenakan jubah
yang biasa dikenakan oleh Pendeta, Hades, mendekat sambil membawa beberapa Grim Reaper
bersamanya. Dia sungguh dikelilingi oleh aura menjijikkan.
Para Grim Reaper yang bersamanya nampaknya sangat tangguh. Menilai dari aura yang mereka
pancarkan, mereka pasti Grim Reaper level top atau Grim Reaper level tertinggi.
......Meski Grim Reaper level Tertinggi dari tempo hari, Pluto, tak ada disini jadi itu sedikit
menggangguku.......
Melihat Hades, pria di sampingku mengambil langkah ke depan.
“Lama tak jumpa. Ini aku, Maou-Lucifer dari Dunia Bawah, Sirzechs datang berkunjung. Dewa dari
Alam Kematian, Hades-sama. Maaf karena kunjungan yang begitu tiba tiba.”
Ya, salah seorang yang datang bersamaku adalah Sirzechs. Setelah aku kembali dari dimensi
buatan, kuceritakan segalanya pada pria ini termasuk Ophis dan Ise. Aku tahu aku bukan dalam
posisi untuk dimaafkan, tapi aku masih berkata “maafkan aku” pada Sirzechs. Pria ini
mendengarkan penjelasanku tanpa mengubah ekspresinya dengan tenang. Dia nampaknya tak
menyalahkanku.......Aku bahkan sudah siap dipukul olehmu karena membuat Rias dan Ise berakhir
seperti itu. Seperti itulah dosa yang sudah aku lakukan.......
Setelah memerintahkan bawahannya sebagai penyerang balik untuk Monster Monster raksasa yang
terus bergerak dan anggota golongan Maou lama yang mengamuk di tiap tiap area, Sirzechs
mengatakan ini padaku “Aku berniat menuju Alam Kematian. Aku ingin kau ikut denganku.”
Sirzechs memprediksi kalau Hades akan mulai bergerak sepanjang kekacauan ini. Bagaimana kami
harus menangani Hades yang bahkan tak mau mendengar kami? Jawaban itu adalah Sang Maou
sendiri harus datang menyambangi Hades. Dan aku juga menerima informasi tentang Ise
sebelumnya. Aku juga mengatakannya pada Sirzechs. Sirzechs juga merasa lega. Dia pasti sangat
khawatir.
Pokoknya, asal Ophis bersamanya dan Ddraig masih selamat, pasti dia bisa kembali. Apalagi dia
adalah Oppai Dragon-sama yang tak terkalahkan.
Pihak Iblis juga mulai mencarinya di celah dimensional, jadi cepat atau lambat dia akan kembali.
Yang tersisa hanya membuatkan tubuh baru untuknya.......Kesampingkan Rohnya, aku tak yakin
kalau menaruh kembali Sacred Gearnya akan berjalan lancar........aku hanya ingin
mengembalikannya tanpa efek samping. Hades tertawa.
<<Sampai kalian semua datang kemari......Fafafa. Aku benar benar tak menduga ini.>>
Meski nampaknya kau cukup percaya diri. Kekuatannya juga tidak main main. Dia tahu kalau dia
bisa mengalahkan kami biarpun dia bertarung melawan aku dan Sirzechs. Michael juga bilang kalau
dia ingin ikut, namun aku menghentikannya karena pemimpin Malaikat yang menginjakkan kakinya
di Neraka bisa jadi masalah. Hades kemudian melihat orang orang di belakang kami.
<<Jadi siapa Malaikat palsu yang disana? Aku bisa merasakan hawa kehadiran abnormal darinya>>

Orang yang berdiri di belakang adalah pemuda mengenakan jubah pendeta dan ia memiliki rambut
pirang dan mata hijau.—dari punggungnya, 10 sayap putih membentang. Pria muda itu membuat
perkenalan singkat.
“Hello. Namaku adalah Dulio Gesualdo, Joker dari [Brave Saint]. Aku disini sebagai pengawal
Lucifer-sama dan Azazel-sama. Meski nampaknya mereka tak memerlukannya. Namun Michael-
sama berkata “buat jaga jaga”. Ini pekerjaan Malaikat, pekerjaan.”
Dia nampaknya sangat santai.......seperti kata rumor. Joker aneh, Dulio. Pemilik [Zenith Tempest]
dan [Brave Saint] yang mengendalikan langit.
<<……Kartu trump dari Surga yang ada dalam rumor itu. Kudengar kalau Longinus di dalammu bisa
mengendalikan cuaca dunia.......Fafafa. Michael itu. Aku tak pernah menyangka dia akan mengirim
Jokernya kemari.>>
Itulah seberapa besar ancaman yang kau punya. Juga diluar, pemilik Longinus [Canis Lykaon] yang
kubawa kemari tengah standby. Buat jaga jaga kalau terjadi sesuatu.
<<Bos Bos dari kelelawar dan Gagak, ditambah dua Longinus.......bukankah itu sudah berlebihan
membawa orang orang semacam itu pada orang tua sepertiku?>>
Lihat siapa yang bicara! Kau punya kekuatan untuk menghadapi kami bahkan dengan anggota
ini......Jadi Slash Dog yang disiagakan diluar juga sudah dia ketahui. Seperti yang kuduga dari
Dewa-sama Alam Kematian.
<<Mungkin tidak buruk untuk mengobrol sambil minum teh........Tapi aku akan bertanya pada kalian.
Ada urusan apa kalian disini? >>
.......Kau sudah tahu jawabannya! Berapa kali kau harus membuat kami kesal untuk memuaskan
dirimu......! Sirzechs menjawab dengan normal.
“Beberapa hari lalu terdapat insiden di Dunia Bawah yang bertempat di wilayah Glasya Labolas.
Adik perempuanku, budak budaknya, dan Azazel yang berada disana menerima serangan dari
Khaos Brigade di hotel dekat stadium promosi Iblis Kelas Menengah.”
<<Ah, itu. Aku sudah menerima laporan tentang itu.>>
“Dan kudengar kalau Gubernur dan yang lainnya juga diserang oleh para Grim Reaper.”
<<Kudengar kalau Adik perempuanmu dan Azazel-dono mencoba menyentuh “Uroboros” Ophis
secara diam diam. Jadi aku ingin menginvestigasinya. Apalagi semua golongan berpikir untuk
membentuk aliansi. Hubungan diantara semua golongan akan runtuh kalau ada pengkhianatan
seperti itu. Dan akan lebih buruk kalau tindakan ini dilakukan oleh Gubernur Azazel yang selalu
bicara soal kedamaian lebih dari siapapun. Jadi aku ingin tahu apa yang ada dalam pikiran
Gubernur yang aku kagumi. Jadi aku menyuruh bawahanku memeriksanya. Aku menyuruh mereka
memberi peringatan kecil kalau pengkhianatan semacam itu terjadi.>>
Hades menjelaskan dengan menambah nada hormat dan cara bicaranya.......kata katanya
membuatku muak. Aku jadi ingin menggorok leher orang ini dengan tombak cahayaku......
Keparat ini. Dia berkata kalau hal hal yang Pluto ucapkan hanya lelucon! Kau bilang itu semua
peringatan kecil!? Kau mengirim Grim Reaper sebanyak itu dan juga Grim Reaper legendaris......!
Dia melanjutkan sambil menyentuh dagunya yang tak memiliki daging sama sekali.
<<Meski nampaknya itu adalah kesalahpahamanku. Kalau kalian mendapat korban jiwa maka aku
akan minta maaf. Kalau kalian ingin permohonan maaf maka akan kuberikan. Aku bisa memberikan
apa saja pada kalian selain nyawaku.>>
.......Berbicara dengan sikap dan cara seolah dia sedang merendahkan kami semua. Dia pasti
sengaja melakukannya. Tapi hal itu memang membuatku sangat kesal. Karena aku berada di
tempat itu, kemarahanku semakin memuncak. Tapi ada alasan kenapa aku tidak terseret kedalam
kata katanya.
.......Itu karena ada seseorang disini yang mengeluarkan tekanan mengerikan......aku tak pernah
tahu kalau ekspresi tenangmu akan jadi seseram ini Sirzechs. Kau biasanya tak membiarkanku
merasakan auramu sama sekali, tapi aku bisa merasakan banyak aura memancar dari dalam
dirimu. Mendengar Hades, Sirzechs mengangguk sekali.
“Begitukah. Jadi itu adalah kesalahpahamanmu..........Begitu. Aku juga datang kemari karena
mendengar rumor yang sepertinya sangat tidak bagus.”
Jadi kau mau langsung to the point, aye Sirzechs. Sirzechs mempertanyakan sekali lagi.
“Hades-sama, aku menerima laporan kalau kau berhubungan dengan Khaos Brigade dibalik layar.
Aku dengar kau juga membantu golongan Pahlawan dan golongan Maou lama. Kudengar mereka
juga menggunakan Samael. Kalau ini benar, maka tindakanmu akan dipandang sebagai
pengkhianatan serius. Biarpun kita berdiri di posisi berbeda, semua golongan setuju untuk tak
mengeluarkan “itu”. Aku tak ingin bertanya apakah kau bersalah atau tidak, namun hanya untuk
konfirmasi bisakah kami melihat situasi pada segel Samael?”
Kita bisa mengetahui apakah Hades menggunakan Samael dengan mengecek berapa lama segel
telah digunakan untuk menyegel Samael. Kalau dia tak bersalah, maka segel pasti sudah diterapkan
sejak dulu sekali. Kalau dia bersalah, maka segel pasti sudah dilepas akhir akhir ini. Kalau kita bisa
mengkonfirmasi itu, maka kami akan mendapat alasan untuk menyalahkannya. Nampaknya Hades
mendesah oleh pertanyaan Sirzechs.
<<Ini sangat bodoh. Aku sibuk. Aku tak punya waktu dituduh dengan hal semacam itu.>>
Hades mencoba pergi setelah mengatakan itu! Hei hei hei! Si brengsek ini mengabaikan hal yang
menyudutkannya! Aku mencoba mengejarnya namun Sirzechs menghentikanku dengan tangannya.
“Aku paham. Maka aku akan berhenti mengajukan pertanyaan. Tapi adalah kebenaran kalau kau
tertuduh. Jadi mari lakukan satu hal saja? Aku ingin kau tetap berada disini sampai insiden monster
selesai di Dunia Bawah.”
Sirzechs membuat saran untuk membuat Hades tetap disini. Ide untuk terus mengawasi Hades oleh
Maou sendiri, jadi Hades takkan mampu ikut campur dengan Dunia Bawah.
Inilah siasat terakhir kita. Meski kami tahu kalau akan seperti ini sejak awal. Aku juga menyarankan
untuk menyegel kuil Hades sampai semua monster dilenyapkan. Namun Sirzechs bilang dia justru
ingin berbicara dengannya. Bukannya dia tak bisa menahan dirinya, namun kepribadian ramah
tamah Sirzechs yang membuatnya melakukan hal hal untuk membuat korban jiwa sekecil mungkin.
Hades berhenti dan menoleh.
<<Kau mengatakan hal yang bagus, anak muda. Ya.......bagaimana kalau begini?—aku tak
keberatan menerima saran itu kalau kau menunjukkan “bentuk” sejatimu.>>
.........
Aku dibuat membisu oleh ucapan Hades.
......Si brengsek ini akhirnya meminta hal seperti itu.
Hades melanjutkan.
<<Aku dengar rumor tentang itu. Alasan kenapa Iblis bernama “Sirzechs” menjadi makhluk yang
dinamakan Lucifer. Alasannya adalah karena kau sudah melampaui makhluk bernama Iblis.>>
.......Momen ketenangan.
Sirzechs mengangguk.
“-Dengan senang hati. Asal itu bisa membuatmu tetap berada disini, maka itu harga yang murah.
Tapi kusarankan orang orangmu itu mundur.—Karena mereka akan lenyap seketika.”
<<Hou, sungguh menarik. Orang orang disekitarku bukan hanya Grim Reaper Level Tinggi namun
juga ada Grim Reaper level Tertinggi diantaranya. Biarpun begitu, aku tak berpikir ada kebohongan
dalam ucapanmu.>>
Oleh ucapan Sirzechs, para Grim Reaper disekitar Hades menunjukkan hawa permusuhan kuat.
Sirzechs melepas pakaiannya dan menyuruh aku dan Dulio untuk mundur.
........Apa kau benar benar akan melakukannya, Sirzechs!? Selagi aku dan Dulio mundur, Sirzechs
meningkatkan kekuatan Iblisnya. Gelombang [Power of Destruction] memancar dari tubuhnya, dan
tubuhnya mulai berubah merah.
Kemudian.........
Seluruh kuil berguncang keras.......pasti disebabkan oleh kekuatan Iblis Sirzechs. Ini membuktikan
kalau kuil yang dibangun sangat padat ini mulai bergeming. Retakan muncul dimana mana di dalam
area ritual yang termasuk langit langit, dinding, dan lantai. Dari guncangan ini tidak hanya kuil,
namun seluruh area berguncang hebat oleh kekuatan Iblis Sirzechs........?
Sekeliling Sirzechs musnah tanpa menyisakan secuilpun debu, karena [Power of Destruction] luar
biasa yang dipancarkannya. Momen ketika aura berwarna crimson menyelimuti Sirzechs, aura
menengangkan menyelimuti seluruh area.

Guncangan berhenti. Kemudian muncul kesunyian di dalam kuil. Yang muncul di tengah tengah
adalah [Power of Destruction] dalam bentuk manusia. Bentuk baru [Power of Destruction] itu
menatap Hades.
[Dalam bentuk ini, [Power of Destruction] menyebar tanpa perintahku. Tanpa perisai pelindung
apapun, akan mengubah segalanya menjadi ketiadaan—Cukup beruntung kalau kuil ini dibuat
sangat kuat. Sepertinya tempat ini akan bertahan lebih lama lagi.]
Bentuk baru [Power of Destruction] itu tiada lain adalah Sirzechs sendiri.
Jadi inikah bentuk baru dari Sirzechs........
Apa kau mau berkata kalau kuantitas gila dari seluruh [Power of Destruction] itu menekan dirinya
menjadi bentuk manusia........? Tapi kuantitas aura yang bisa kurasakan di kulitku.......! Dari jumlah
aura yang kurasakan saat ini.......bukankah sepuluh kali lebih kuat dari Lucifer sebelumnya?
Saat aku berada di kediaman Gremory, Ayah Sirzechs, kepala keluarga Gremory saat ini, berkata
seperti ini padaku.
“Gubernur Azazel. Terkadang aku berpikir dan keheranan apakah putraku berbeda dari Iblis dan aku
terkadang penasaran apakah dia memang seorang Iblis.”
Waktu itu aku menanyainya dengan berkata “Apa maksud anda?”. Kepala saat ini mengatakan ini
sambil menyipitkan matanya.
“Tak ada keraguan kalau dia adalah mutasi Iblis. Kenapa itu bisa terjadi? Adakah sesuatu dalam
darahku? Atau itukah ciri khusus di dalam darah Bael? Kami tak tahu apa apa tentang itu—kecuali
sudah pasti kalau Sirzechs dan Ajuka adalah satu satunya Iblis-Super di Dunia Bawah saat ini.
Mungkin memang takdir mereka untuk menjadi Maou. Selain itu tak ada posisi lain yang pantas
untuk mereka. Itulah seberapa kuatnya Sirzechs.”
........! Sekarang aku paham apa maksudmu Lord Gremory. Aku bisa paham kenapa Sirzechs adalah
pemimpin dalam pertarungan melawan pemerintahan Maou-lama........kalau orang sepertinya yang
memiliki kekuatan Iblis diluar bayangan berada, maka situasi bisa berbalik. Dan ada dua Iblis
dengan kekuatan diluar bayangan. Sirzechs dan Ajuka. Memang sangat wajar kalau golongan anti
Maou saat itu menang.
........Meski ada satu orang lagi yang bisa kalian sebut sebagai Iblis-Super.......meski dia
menyembunyikan dirinya entah dimana. Kalau dia sampai keluar, maka akan jadi berbahaya.
“..........Hahahaha. Sepertinya dia tak memerlukan pengawal!”
Di belakangku, si Joker Dulio membuat tawa sarkastis. Ya. Sangat wajar berpikir seperti itu saat kau
melihat ini.
[Apa ini memuaskanmu Hades-dono?]
<<Fafafa. Dasar monster. Begitu. Kau benarbenar sudah melampaui Lucifer sebelumnya. Kau
bahkan sudah melebihi kategori seorang Maou. Tidak, aku bisa merasakan kekuatan yang
membuatku ragu apakah aku bisa menyebutmu seorang Iblis—Siapa kau sebenarnya?>>
[Itulah yang aku sendiri ingin tahu. Meski sudah pasti kalau ini terjadi karena mutasi—yang jelas,
aku yang sekarang mampu untuk melenyapkanmu.]
<<Fafafa. Tak terdengar seperti lelucon sama sekali! Kalau kita bertarung, maka Alam Kematian
pasti akan lenyap.>>
Ya. Kalau itu Sirzechs yang sekarang, maka itu bukan lelucon lagi. Salah hitung ini membuatku tak
senang. Dalam kondisi terburuk kupikir kami harus menangani Hades dengan paksa, namun
kekuatan Sirzechs saat ini bisa mengurusnya dengan mudah.
Wow! Ise! Rias! Kakak kalian sungguh edan!
Satu Grim Reaper mendekati Hades. Si Grim Reaper membisikkan sesuatu padanya. Hades yang
sudah menerima laporan mengacungkan tangannya pad api yang terletak di area ritual. Sebuah
pandangan muncul dari dalam api. Yang muncul dalam pandangan adalah kelompok tertentu yang
tengah mengamuk melawan pasukan Grim Reaper dalam jumlah besar.
[Ora! Ora! Ora! Sampai seberapa kuat kalian bisa bertahan melawan tongkatku Grim-Reaper-san!]
Itu Bikou yang memutar mutar nyoi-bou (Ruyi Bang)nya. Di sebelahnya ada golem raksasa,
Gogmagog, dan menggilas sepasukan besar Grim Reaper dengan lengan raksasanya. Kemudian
salah satu lengannya berubah menjadi senapan mesin. Aku juga melihat serangan sihir Kuroka dan
Le Fay. Arthur membawa Pedang Raja-Sucinya dan melenyapkan ratusan Grim Reaper. Seorang
yang bergerak dalam kecepatan dewa dan mengoyak ngoyak para Grim Reaper adalah Fenrir.—
Ternyata Tim Vali!
Mereka menunjukkan dirinya di Alam Kematian dan mulai bertarung melawan semua Grim Reaper.
Ya, aku sudah tahu kalau ini akan terjadi. Tak mungkin mereka akan diam saja setelah dikalahkan.
Kalau mereka ingin balas dendam maka mereka akan memilih golongan-Pahlawan, golongan Maou-
lama, atau Hades sebagai mangsa mereka. Mereka datang di saat yang tepat. Aku belum
menghubungi mereka atau membuat rencana dengan mereka, namun kerja bagus orang orang
idiot! Juga eksistensi Fenrir yang memiliki taring yang mampu membunuh Tuhan juga akan banyak
berkontribusi. Meski aku tak melihat Vali dimana mana........karena itu dia, dia pasti sedang
merencanakan sesuatu.
<<..........Apa ini semua ulahmu, Gubernur para gagak?>>
Hades bertanya dengan suara tidak senang. Yeah, itulah reaksi yang ingin kulihat. Aku ingin melihat
sisi ini darimu. Aku tak bisa mengendalikan diriku dan mengatakan ini padanya sambil menyeringai.
“Hah, mana kutahu.”
<<........!!>>
Aura disekitar Hades berubah menjadi warna kemarahan. Oh oh. Nampaknya kau sangat kesal.
Kau akan melukai dirimu kalau memandang rendah Tim Vali yang sangat kuat, Tengkorak-sama.
Mereka adalah perkumpulan para monster yang terus bertahan dari pengejaran semua golongan.
“Kau takkan mampu menjatuhkan semua anggota Tim Vali kecuali kau mengirim seluruh pasukan
Grim Reapermu. Kau mungkin hanya perlu diam disini dan perintahkan mereka untuk lakukan itu.”
Dengan ini, Hades takkan mampu ikut campur sepanjang krisis Dunia Bawah. Dia tak punya waktu
melakukan hal hal mencurigakan saat Tim Vali mengamuk di Alam Kematian, dan juga saat
Sirzechs sedang serius. Sirzechs setuju oleh ucapanku.
[Ya. Karena itu kami akan membuatmu tetap tertahan disini.]
Sirzechs mengangkat satu jarinya ke atas.
[Satu hal. Ini hanya perasaan pribadiku. Maka biarkan aku mengatakannya.]
Perwujudan dari [Power of Destruction] menatap Dewa Alam Kematian dengan mata tajam. Rasa
permusuhan yang dipancarkan oleh tatapannya bisa membuat tubuhmu membeku.
[Dewa dari Alam Kematian, Hades. Niat jahat yang kau arahkan terhadap adik perempuanku Rias
dan adik iparku Hyodou Issei harus dibalas dengan kematianmu. Aku akan membuatmu bersiap
siap kalau kita harus bertarung.—Aku akan melenyapkanmu dari dunia ini dan aku takkan menahan
diri atau ragu ragu.]
Kalau ada satu kesalahan yang Hades buat, maka itu adalah membuat pria ini marah. Tidak,
sebenarnya ada dua kesalahan. Aku juga menggenggam tombak cahaya dengan tanganku.
“Dewa Tengkorak-sama. Jangan lupa kalau aku juga kesal. Sebenarnya ini hanya kebencian
pribadiku terhadapmu, tapi biar kukatakan.—Jangan buat murid muridku menangis......!”
Bahkan dengan hasrat permusuhan kami diarahkan padanya, Hades tak menunjukkan tanda
mengubah situasinya.
Dengan ini setidaknya kami bisa menyelesaikan persoalan dengan Hades.
Akan kuserahkan sisanya pada kalian, para Iblis muda sekarang.
-Juga.
Lekaslah kembali Ise. Kamu bisa kehilangan semua panggung ini tahu!?
Life -1 : Alliansi Para Iblis Muda !
Bagian 1
Kami, kelompok Gremory, telah kembali dari persembunyian Ajuka Beelzebub dan berada di istana
Gremory untuk bersiap siap menuju ke ibukota. Setelah beberapa saat, kami berkumpul lagi dengan
Xenovia dan Irina-san.
“Maaf. Kami datang terlambat.”
Mereka berdua mengenakan kostum tempur mereka yang biasanya. Xenovia memegang senjata
yang terbungkus dalam kain. Kain itu diukir dengan sejumlah aksara sihir serta aksara dari Surga.—
Senjata di dalam kain itu pasti Ex-Durandal, yang baru diperbaiki.
Irina-san juga membawa senjata baru di pinggangnya.......Aku bisa merasakan aura kuat dan
abnormal padanya. kemungkinan itu adalah hasil penelitian yang Surga lakukan yang sensei pernah
sebutkan sebelumnya.
“Buchou, bagaimana kabar Ise? Aku dengar semua rinciannya dari orang orang yang bekerja disini.
Apa yang Maou Beelzebub katakan?”
“Ya, dia bilang Ise tak berada dalam skenario terburuk.—Ophis dan Ddraig masih bersamanya, jadi
aku merasa ingin menghubunginya.......”
“Ya. Tapi kalau itu dia, dia pasti akan kembali selama dia masih hidup. Pada saat ini, dia mungkin
sedang merindukan dada Buchou dan fuku-Buchou.”
Xenovia juga mempercayai kembalinya Ise-kun. Tapi sampai dia merindukan dada mereka......Ya,
itu sangat masuk akal.
“Jadi apa yang kita akan lakukan sekarang?”
Kali ini Irina-san bertanya pada Buchou. Buchou menoleh pada layar televisi raksasa. Yang muncul
di layar adalah para monster raksasa yang tengah mengamuk di tiap tiap ibukota Dunia Bawah.
Menilai dari jumlah waktu yang sudah berlalu, tak akan aneh kalau monster monster itu sudah
sampai di lokasi lokasi penting.
Namun yang muncul di layar adalah para Iblis dan aliansi dari golongan lain yang berusaha baik
dalam bertarung melawan “Bandersnatch”.
Wartawan melaporkannya dengan senang dari helikopter. Salah satu Bandersnatch menerima
kerusakan kritis dari para prajurit yang datang dari aliansi. Beberapa jam telah berlalu sejak Ajuka
Beelzebub-sama mengembangkan metode untuk menjatuhkan monster, dan pertarungan mulai
berbalik arah. Anti-Monster yang diciptakan ternyata sangat keras. Ajuka Beelzebub-sama dan para
budaknya menciptakan rumus teknik lingkaran sihir yang bekerja pada monster dan mereka
memberitahu orang orang di aliansi yang bertarung di garis depan.
“.......Ajuka-sama mulai menciptakan teknik ketika para monster pertamakali muncul dimana
melakukan kontak dengan Falbium Asmodeus-sama. Kudengar kalau dia sudah selesai
membuatnya saat kita mengunjunginya di dunia manusia.”
Buchou mengatakan itu sambil menatap ke arah layar.
Dari informasi yang kuterima, Falbium Asmodeus-sama adalah yang mengurus strategi bertarung.
berkat kedua Maou yang menggunakan kecerdasan mereka, semua Bandersnatch sekarang
berhasil ditahan dan menerima serangan.
[Itu monster raksasa vs Levia-tan!]
Saat saluran diganti, Serafall Leviathan-sama muncul di televisi. Kudengar kalau dia tak mau duduk
santai ketika Dunia Bawah sedang dalam krisis, sehingga ia meninggalkan wilayah Maou untuk
memulai pertarungan dengan Bandersnatch seorang diri. Es es yang sangat tebal muncul di layar
televisi. Itu adalah teknik favorit Serafall Leviathan-sama.—Tanah gersang berubah menjadi dunia
es. Bandersnatch tentu saja tak akan aman dari serangan seperti itu, dan lebih dari setengah
tubuhnya saat ini membeku.......perbedaan kekuatan Iblisnya terlalu besar. Kekuatan Iblis yang bisa
mempengaruhi daratan itu sendiri......inilah kekuatan dari Maou Leviathan......
Di saluran lain, Tannin-sama dan para budaknya baru saja menyudutkan salah satu Bandersnatch.
Mereka saat ini menerima teknik yang bekerja pada mereka, tak ada banyak orang yang bisa
bertahan dari embusan nafasnya, yang dikatakan memiliki level yang sama dengan Maou.
[Hahaue[1]! Berjuanglah!]
Di saluran lain, seorang Kyuubi[2] menembakkan bola api pada Bandernsnatch.—Itu Yasaka-san
dari Kyoto! Seorang di punggungnya adalah si pendeta kecil, Kunou-chan. Mereka tengah
mengamuk sambil memimpin banyak Youkai dalam pertarungan. Kelihatannya golongan Youkai dari
Kyoto datang membantu sepanjang krisis para Iblis. Ise-kun akan senang kalau dia melihat ini. Dari
informasi yang kuterima sebelumnya, golongan Maou lama yang mengamuk di sepanjang tiap kota
saat ini tengah dipukul mundur.
[Ah! Akhirnya! Salah satu Bandersnatch telah dihentikan!]
Teriakan dari wartawan bisa terdengar dari layar. Orang pertama yang menjatuhkan Bandersnatch
adalah........pasukan aliansi yang dipimpin oleh Kaisar Belial! Bandersnatch humanoid itu tergeletak
di tanah dan kalah. Hampir sebagian besar tubuh raksasanya hancur dan nampaknya dia sudah tak
lagi bisa bergerak. Aku bisa mendengar teriakan kemenangan sepanjang layar. Dalam situasi
menguntungkan ini, nampaknya seluruh Bandersnatch akan dijatuhkan dalam setengah hari.
Masalahnya adalah.......
“Masalah yang tersisa adalah Jabberwocky yang menuju ke ibukota dari wilayah Maou.”
......aku bisa mendengar suara familiar dari belakangku. Saat aku menoleh terdapat seorang
Valkyrie, Rossweisse-san, yang berdiri di sana!
“Rossweisse!”
“Aku sudah kembali, Rias-san.”
Dia sudah kembali dari Eropa Utara!
Kemudian Rossweisse-san mengatakannya dengan ekspresi serius!
“Aku sudah dengar tentang Ise-kun tadi. Yah, dia seorang yang memiliki kerinduan besar terhadap
dada Rias-san dan Akeno-san, jadi dia pasti akan segera kembali.”
........Dia mengatakan hal yang sama dengan Xenovia, Ise-kun! Mungkin saja semua gadis di
kelompok Gremory memiliki opini yang sama. Begitu juga aku. Pokoknya, kalau Ise-kun dan
Gasper-kun kembali maka kelompok Gremory akan menjadi bersama kembali! Kupikir itu harapan
yang tak bisa terkabul, namun saat ini berbeda. Kami pasti bisa mengumpulkan semuanya bersama
lagi! tak mungkin kelompok Gremory bisa dipisahkan semudah itu! kami sudah melalui banyak
pertumpahan darah dan aku yakin kalau itu tak akan berubah dari sini dan seterusnya.
Semua orang tahu kalau kelompok ini........Klub Penelitian Ilmu Gaib akan berkumpul sekali lagi dan
mereka akan memiliki kepercayaan diri tinggi!
“Semua orang! Ini darurat!”
Seorang yang datang kemari dengan panik adalah Ravel-san. Dia tadi pergi untuk membawakan
kami teh namun dia tak kembali juga sampai sekarang.......dia kemudian memberitahu kami dengan
ekspresi serius.
“.......Kelompok Sitri yang melindungi para penduduk sipil telah........memulai pertarungan dengan
orang orang dari Khaos Brigade!”
Itu menjadi sinyal bagi kelompok Gremory untuk maju!

Bagian 2
Ibukota dari wilayah Maou di Dunia Bawah (pihak Iblis), Lilith. Area ini kira kira sama luasnya
dengan ibukota Jepang, Tokyo. Dari segi budaya, tak ada bedanya, dan ada banyak gedung tinggi
dan transportasi umum tersedia. Ini mungkin sedikit berbeda dibandingkan negara negara
berkembang lainnya, namun itu memang sebuah kota. Namun kota itu tengah dilanda krisis. Itu
karena monster raksasa irreguler, Jabberwocky, tengah semakin mendekat. Kalau dia datang,
ibukota akan menerima serangan sangat dahsyat dan ibukota akan menjadi mati. Kalau ibukota
jatuh, tak ada keraguan kalau seluruh area sepanjang Dunia Bawah juga akan terpengaruh. Saat ini
kelompok Lucifer, Grayfia-sama dan para budak Sirzechs-sama lainnya, tengah menghadapi
Jabberwocky. Itu adalah kelompok yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara seluruh Iblis. Saat
ini kondisi mereka seimbang, dan biarpun mereka tak menimbulkan serangan kritikal pada
Jabberwocky, mereka masih mampu mengulur pergerakannya.
.......Melihat pertarungan mereka dari berita, pertandingan mereka bahkan lebih mencolok daripada
Serafall-sama, dan mereka mengulur Jabberwocky sambil juga mengubah area di sekelilingnya.
.......Ini pertamakalinya aku melihat mereka dari televisi, namun kekuatan Iblis yang dilepaskan oleh
Grayfia-sama bahkan lebih dahsyat dari yang kubayangkan dan mereka memiliki kekuatan
penghancur besar sampai menghancurkan daratan itu sendiri. Jadi inikah kekuatan sejati [Ratu]
terkuat yang juga merupakan istri Maou Sirzechs Lucifer..........mungkin wajar kalau Buchou
memandangnya sebagai figur kakak perempuan yang bisa dia kagumi. Namun monster yang
bahkan tak bisa dikalahkan oleh kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama adalah
Jabberwocky......berapa banyak kebencian yang seseorang miliki untuk menciptakan monster
sekuat itu.....? Namun kudengar kalau berkat kelompok Lucifer, evakuasi dari kota sudah hampir
selesai. Para Iblis muda seperti kelompok Sitri telah diluncurkan untuk mengkonfirmasi apakah ada
orang orang yang masih tertinggal. Aku juga dengar kalau Sairaorg Bael tengah mengurus para Iblis
golongan Maou lama yang tengah mengamuk di ibukota. Kami, kelompok Gremory, dan Irina-san
baru saja sampai di distrik barat daya ibukota menggunakan lingkaran sihir yang terletak di
basemen istana Gremory. Kami meninggalkan Ravel-san di istana Gremory. Dia terseret kedalam
pertarungan kami di dimensi buatan pada tempo hari, namun dia adalah tamu. Kami tak bisa
membuatnya terlibat dalam pertarungan kami. Kami dan Ravel-san memahami itu, meski dia
nampaknya sangat kesal karena tak bisa berguna namun dia masih menerima permintaan kami.
Kami muncul di gedung tertinggi di distrik saat kami muncul dari lingkaran sihir. Sekarang, kami
harus menyusul kelompok Sitri. Kemudian seseorang memanggil kami.
“Se-semuanya! Syukurlah!”
Itu adalah Gasper-kun!
“Orang orang dari kelompok Malaikat Jatuh memberitahuku kalau kalian semua akan datang kemari,
tapi aku kesepian karena tak ada siapa siapa disini.”
Gasper-kun nampak menangis. Kami akhirnya berkumpul lagi dengannya. Satu satunya yang
tersisa adalah Ise-kun! Saat dia kembali, kelompok Gremory akan bangkit sekali lagi!
“Gasper, aku sangat ingin melihat hasil dari latihanmu!”
Buchou mengatakan itu pada Gasper-kun, tapi......matanya nampak gelap dan warna di wajahnya
terlihat tidak bagus.
“.....Y-Ya, aku akan berjuang demi memenuhi harapan kalian semua.......Umm? Dimana Ise-
senpai?”
Gasper-kun melihat kesana kemari untuk mencari Ise-kun......apa dia belum menerima informasi
tentang Ise-kun?
“Ise-kun sebenarnya.....”
Hal itu terjadi saat aku hampir memberikan rincian padanya.
“.......Disana!”
Koneko-chan menunjuk pada arah tertentu. Saat kami menoleh, kami melihat Naga hitam besar
terselimuti dalam api hitam tengah mengamuk.—Itu Saji-kun!
Kami terbang ke langit setelah melihat itu.

Kami sampai di lokasi dimana kami melihat Saji-kun dalam wujud Dragon-King nya. Tempat ini
punya banyak bangunan dan kami berada di jalan. Tempat ini dikelilingi oleh api dimana bangunan
dan jalanan hancur.
......Aku bisa melihat kota ini yang sudah berubah menjadi lautan api dari angkasa. Beruntung kami
tak merasakan kehadiran siapapun disini. Tak ada mobil melaju di jalan dan tak ada seorangpun
yang berjalan juga. Sepertinya seluruh evakuasi di tempat ini sudah selesai.
“Kelompok Gremory!”
Aku mendengar suara familiar dan saat aku menoleh, aku melihat gadis gadis dari kelompok Sitri
tengah melindungi sebuah bis yang kehilangan salah satu rodanya.—Ada banyak anak anak di
dalam kendaraan.
“Bagaimana situasinya?”
Buchou bertanya pada [Kuda], Meguri-san, dari kelompok Sitri.
“Kami menjumpai golongan Pahlawan selagi kami bepergian di jalan ini........mereka segera mulai
menyerang kami setelah mereka mengetahui kalau kami kelompok Sitri. Bis itu menerima serangan
kecil yang menghentikannya bergerak sehingga kami hanya bisa melawan balik......dan Kaichou,
Fuku-Kaichou, dan Gen-chan sudah.......!”
Meguri-san mengatakan itu dengan suara bercampur tangis.........Apa yang terjadi pada Saji-kun!?
“Lihat itu!”
Rossweisse-san menunjuk ke arah kanan. Kami kemudian melihat Saji-kun dengan lehernya
dicengkeram oleh pria besar dari golongan Pahlawan, Heracles, di jalan dimana terdapat banyak
toko! Tubuh Saji-kun berlumur darah dan sepertinya dia hampir kehilangan kesadarannya. Kami
juga melihat Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah dan Shinra-FukuKaichou yang tengah bertarung
dengan Jeanne. Heracles melempar Saji-kun setelah menganggapnya membosankan, dan
kemudian menginjak injak punggung Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah.
“Guu!”
Sona-Kaichou berteriak!
.....Sampai menginjak injak wanita yang tergeletak di tanah....! Sungguh tindakan tak termaafkan!
Heracles tertawa dengan keras.
“Apa ini!? Aku mengharap lebih karena kalian memenangkan pertandingan Rating Game melawan
Arch-Duke, Agares. Apa hanya ini saja!?”
“Jangan bicara omong kosong! Kau hanya memfokuskan incaranmu pada bis yang terisi anak anak!
Kaichou dan Saji tak bisa bertarung secara penuh karena melindungi mereka! Kaulah yang
membuat mereka melakukan itu!”
Shinra-FukuKaichou mengatakan itu dengan kemarahan sambil menangis. Ekspresinya penuh
amarah dan frustasi. Sampai Shinra-FukuKaichou menampakkan ekspresi itu.....dia pasti sangat
tertekan. Dan alasan untuk itu adalah Heracles yang mengincar bis berisi anak anak.....? Dia
menyerang Kaichou dan Saji-kun dengan cara pengecut itu.....! Aku terisi kemarahan setelah
mendengar tindakan pengecut itu........Kalau Ise-kun mendengar itu, dia pasti akan maju dan
menghajar Heracles tanpa ampun.......satu satunya musuh disini adalah Heracles dan Jeanne. Aku
tak melihat Cao Cao atau Georg dimana mana. Apa mereka bertindak terpisah? Jeanne mendesah
setelah menekan Shinra-FukuKaichou dengan Pedang Sucinya.
“Sudah kukatakan padanya untuk tak melakukan itu, tahu? Meski aku tak menghentikan Heracles
sama sekali!”
Jeanne menciptakan tak terhitung Pedang Suci di tanah untuk menghancurkan pijakan
FukuKaichou! Jeanne menyerang FukuKaichou dengan pedangnya yang kehilangan
keseimbangannya! Aku segera berlari ke arahnya! Aku menutup jarakku dan memblokir
serangannya dengan Gram.
“Bisa tolong berhenti?”
Aku mengatakannya dengan suara rendah. Jeanne nampak tercengang saat dia melihat senjata di
tanganku.
“.......Gram!? Jangan jangan Siegfried sudah.......”
Aku mempunyai Gram dan pedang pedang yang Siegfried punya lainnya di dalam sarung di
pinggangku. Setelah aku mengalahkannya, semua Pedang Iblis ini juga menerimaku sebagai
majikan baru mereka. Aku tak pernah menduga kalau aku akan menjadi Pemilik Pedang Iblis seperti
itu. Aku benar benar tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi saat aku berada dalam kelompok
ini.
“Heh! Pria itu sangat menyedihkan karena sudah kalah melawan orang orang itu!”
Heracles hanya tertawa......sepertinya mereka sama sekali tak punya tenggang rasa pada rekan
rekannya sendiri.
“......Jadi para anggota golongan Pahlawan sudah dijatuhkan satu persatu. Kita mungkin saja akan
lenyap kalau kita terus berurusan dengan kelompok Gremory.”
Suara lain.—seorang yang muncul dengan kabut adalah Georg, si pengguna kabut.......terus
menerus dijatuhkan? Mungkin si anak laki laki pemilik [Annihilation Maker] itu sudah tak bisa
bertarung lagi. sepertinya dia dipaksa melakukan hal berbahaya saat berada di dimensi buatan oleh
Shalba Beelzebub. Georg kemudian berkata.
“Maaf, Heracles, Jeanne. Api hitam Vritra disana lebih padat dari dugaanku, jadi perlu waktu
sebelum aku bisa membuangnya ke dimensi lain. Sudah lama sejak aku membuat dimensi untuk
tempat membuang.—Seperti kata legenda, ia memang memiliki kemampuan dengan kutukan dan
kobaran kuat. Vritra sialan.”
“Ha! Biarpun dia masih tak berpengalaman, kau sudah mengalahkan salah satu Dragon-King!
Seperti yang kuduga dari pemilik Longinus, aye Georg!”
Heracles memujinya. Begitu. Jadi mereka mengalahkan Saji-kun dengan Georg mengambil kendali
pertarungan. Aku bisa memahami Saji-kun sebagai Dragon-King dikalahkan oleh pemilik Longinus
yang juga handal dalam sihir........di atas semua itu mereka juga menyerang bis yang berisi anak
anak. Aku membawa Gram di tangan kananku dan Pedang Suci Iblis di tangan kiriku, dan
membawa dua pedang. Aura serangan melesat ke arah Heracles dan Jeanne. Keduanya mengelak
dengan mudah, namun aku berhasil membuat mereka lengah! Aku memungut Shinra-FukuKaichou
dengan cepat dan segera menuju ke tempat Sona-Kaichou berada.
“Kau sungguh cepat!”
Lingkaran sihir yang digunakan untuk sihir muncul di telapak tangan Georg! Takkan kubiarkan dia
melakukannya! Aku membuat Pedang Suci Iblis lenyap dan aku membuat perintah.
“Pasukan Ksatriaku!”
Para Pasukan Ksatria Naga bermunculan di sekelilingku. Aku memerintahkan mereka untuk
membawa Sona-Kaichou, Saji-kun, dan Shinra-FukuKaichou menjauh. Ya! Ini bagus! Yang tersisa
sekarang adalah........
Georg melepaskan bola api besar! Sihir api! Aku memegang Gram dengan kedua tanganku dan
memotong bola api menjadi dua! Dengan ketajaman Gram, hal ini sangat mudah! Aku tak mau
mengakuinya, namun dari setiap aspek ketahanan, kekuatan penghancur, dan ketajaman mereka
lebih superior dari pedang pedang yang kuciptakan. Melihat tindakanku, Georg membuat komentar
kekaguman.
“......Kuat. Sampai bisa menolong semua rekan rekanmu sambil mengurus kami bertiga.......Jadi
inikah pengguna Pedang Suci Iblis, Kiba Yuuto. Kau sedikit dibayang bayangi oleh Sekiryuutei,
namun Rias Gremory sungguh memiliki [Kuda] yang mengerikan.”
“Terima kasih untuk pujiannya........Itukah yang harus kukatakan? Aku tak masalah menjadi
bayangan. Ise-kun adalah pahlawan, aku hanya perlu menjadi pedang bagi Rias Gremory.”
Ya, itu saja sudah cukup untukku. Seorang yang layak mendapat fokus di panggung seharusnya
adalah majikanku, Buchou, dan teman terbaikku, Ise-kun. Aku hanyalah pedang. Tidak lebih, tidak
kurang.
“Apa kamu baik baik saja?”
Asia-san mulai menyembuhkan Kaichou dan Saji-kun. Aura hijau dipancarkan darinya, dengan dia
di pusatnya. Aura penyembuh yang memiliki jarak luas. Karena kepribadian Asia-san, ia
menyembuhkan baik kawan maupun lawan, namun karena ada cukup jarak dari golongan Pahlawan
maka aku tak perlu mencemaskan itu. Biarpun mereka mencoba menyerangnya, aku dan rekan
rekanku akan menghentikan mereka.
“......Seorang anak tengah memegangnya dengan sangat berharga........boneka Oppai
Dragon.......kalau......aku membiarkan anak anak terluka.......aku tak akan bisa mengejar dia
lagi.......”
Saji-kun, yang hanya sedikit sadar, mengatakan itu sambil disembuhkan. Dia meneteskan air mata
penyesalan.
-Saji-kun! Kamu.......menahan sampai sejauh ini.........hanya untuk melihat itu........!
“Tsubaki. Kami akan mengurus mereka. Bisakah kuserahkan evakuasi anak anak di dalam bus
padamu?”
Buchou mengatakannya pada Shinra-senpai. FukuKaichou menatap kami, musuh, dan anak anak.
“.......Tapi.”
“Tolong, FukuKaichou. Kami akan membayar mereka kembali untuk yang mereka lakukan pada
kalian. Kami telah mewarisi perasaan dari Saji-kun.”
Aku mengatakan itu. Ya, hal yang ingin Saji-kun lindungi adalah hal sama yang kami ingin lindungi.
Kami tak bisa mengampuni golongan Pahlawan yang menyerang mereka.—Kami akan menghabisi
mereka disini.
“.......Kiba-kun. Ya, aku paham.”
Shinra-Fukukaichou membalas seperti itu. Ini bagus. Dengan ini, anak anak akan selamat. Yang
tersisa bagi kami adalah mengalahkan mereka.
“Kiba-kun menggunakan kekuatan pria tampan pada Fuku-Kaichou-san! Kamu jelas jelas tak boleh
berbicara buruk tentang Ise-kun!”
Irina-san nampak berbicara dengan riang........Tapi kubiarkan saja untuk sekarang. Xenovia
mengambil satu langkah maju.
“Baiklah, mari lakukan. Durandalku sudah ditempa sekali lagi. Tak akan bagus kalau aku tak
mengamuk dengannya.”
Xenovia melepas kain pembungkus senjatanya. Yang muncul adalah Ex-Durandal yang nampak
masih sama. Dan itu seharusnya sudah ditempa ulang dengan menambahkan “Excalibur Ruler” ke
dalamnya. Aku tak melihat perbedaan pada bentuknya......Kecuali aura di sekitarnya benar benar
berbeda dari sebelumnya.
-Aura sunyi dari Pedang Suci yang sudah ditekan saat ini menyelimuti bilahnya. Kenyataannya itu
adalah hibrida dari True-Excalibur, formasi dari ketujuh Excalibur, dan Durandal. Kemampuannya
pasti sangat luar biasa.
“Aku juga menerima benda yang bagus!”
Irina-san mencabut senjata di pinggangnya.—Oh waw, aku tak menyadarinya sampai dia mencabut
pedang itu. Pedang yang Irina-san sedang pegang adalah.......Pedang Suci Iblis!
Irina-san tersenyum saat melihat reaksiku.
“Ya. Ini adalah Pedang Suci Iblis produksi massal yang dihasilkan dari Pedang Suci Iblis yang Kiba
berikan pada Surga sepanjang waktu dimana aliansi tengah terbentuk diantara tiga kekuatan besar!
Ini adalah salah satu tipe uji! Ini menerima banyak penyetelan sehingga Malaikat bisa
menggunakannya. Ini memang tak sekuat dan tak memiliki banyak variasi seperti Kiba-kun, namun
sudah cukup untuk dipakai oleh Malaikat.”
Jadi pihak Surga sedang menciptakan hal semacam itu. karena karakteristik dari Pedang Suci Iblis
yang berdampak dari ketiadaan Tuhan, ia hanya jelas tak akan bisa digunakan oleh Vatikan dan
Surga. Namun hal itu sungguh menjadi dukungan bagus. Aku merasa seperti orang tua yang baru
menyaksikan pertumbuhan anak mereka. Kelihatannya pedang Suci Iblisku menjadi sangat berguna
bagi aliansi. Xenovia mengacungkan pedangnya pada Jeanne.
“Aku punya hutang untuk dibayar pada Siegfried, namun apa boleh buat kalau Kiba dan yang lain
sudah mengalahkannya.—Jadi aku akan membantu Irina untuk membayarkan hutangnya!”
Irina-san setuju pada ucapan agresif Xenovia.
“Ya ya! Aku akan membayar hutangku kembali untuk Kyoto! Kamu sama sekali tidak baik biarpun
kamu seseorang yang sudah mewarisi jiwa Saint.”
Irina-san juga meniru Xenovia dan mengacungkan pedangnya pada Jeanne........kupikir mereka
akan jadi tim bagus.
“Ara ara. Kalau begitu apa aku boleh bergabung?—Dia mungkin memiliki “itu” jadi akan lebih baik
melawannya dengan lebih banyak orang.”
Sepertinya Akeno-san juga akan mengurus Jeanne. Akeno-san pasti turun tangan karena berpikir
tentang keberadaan “Chaos Drive”. Kami tak akan tahu peningkatan macam apa yang Jeanne akan
dapatkan kalau dia menggunakannya. Itu keputusan yang bagus untuk menghadapinya dengan
beberapa orang. Enam sayap membentang dari punggungnya setelah gelang di pergelangan
tangannya bersinar keemasan.
-Itu transformasi Malaikat Jatuh yang sebelumnya. Akeno-san berkata kalau dia butuh dukungan
dari gelang itu untuk bertransformasi, namun dia ingin mampu bertransformasi tanpa hal itu di masa
depan. Kekuatan yang tertidur di dalamnya pasti sudah bangkit sepenuhnya. Jeanne memasang
senyum penuh percaya diri pada tantangan yang dia terima dari mereka bertiga.
“Hee, jadi tiga orang akan menghadapiku. Juga Onee-san disana sepertinya cukup mengetahui
tentang “itu”. Menarik! Balance Break!”
Saat dia mengatakannya dengan suara kuat, Naga yang tercipta dari Pedang Suci muncul di
belakangnya. Itu adalah Balance Breaker Sub Species dari Jeanne [Blade Blacksmith]. Ia memiliki
tekanan padat seperti sebelumnya. Ia bukan lawan yang bisa kalian hadapi dengan kelengahan.
Meskipun begitu, Xenovia memasang kuda kudanya.
“Ex-Durandal ini memiliki kemampuan dari ketujuh Exalibur. Kalau aku menguasainya, aku akan
mendapatkan kekuatan yang bahkan lebih hebat lagi.”
Seperti ucapannya. Ia memiliki tiap tiap dari kemampuan ketujuh Excalibur di dalamnya. Kalau dia
terbiasa dalam memakainya, ia akan memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi Balance
Breaker Cao Cao. Itulah yang aku pikirkan........namun Xenovia mengucapkannya dengan tegas.
“Sayangnya aku ini bodoh. Biarpun aku mendapatkan lebih banyak teknik, aku tak akan bisa
menggunakannya dengan sangat baik. Karena itu aku akan menggunakan ini.”
Xenovia mengayunkan Ex-Durandal. Kawah besar tercipta ditanah disertai suara ledakan yang
sangat keras.
“-Sudah akan cukup dengan menggunakan kekuatan penghancur dari Excalibur dan Durandal.”
Pernyataan Kekuatan penghancur yang absolut!
.......Xenovia, bisakah kamu cukup memperhatikan teknik karena kamu juga [Kuda]........dengan cara
dia menggunakannya, sepertinya dia bisa menampilkannya lebih baik dariku. Xenovia memasang
wajah tak senang setelah dia menyadari aku tengah menatapnya.
“Muu, Kiba. Kamu pikir aku adalah idiot kekuatan barusan, kan? Namun aku harus katakan kalau
satu satunya yang terspesialisasi dalam teknik cukup hanya kamu saja. Karena itu aku hanya perlu
mengincar kekuatan penghancur!”
Tolong dengarkan aku! Bisakah kamu juga memberi perhatian pada teknik!? Kelompok kita terisi
oleh tipe-kekuatan dan kita kekurangan tipe-teknik! Itu sangat salah untuk formasi “Party” [3] kita
kalau hanya aku satu satunya yang tipe-teknik! Kurangnya tipe-teknik dalam kelompok Gremory
adalah masalah serius! Aku hanya bisa merasakan ketidaknyamanan untuk Game di masa
depan!........Aku seharusnya mengatakan ini secara serius pada Buchou lain kali.—Bahwa aku ingin
dia mendidik tipe-teknik yang lain.
“.......Pria yang melalui banyak kesulitan terbanyak. Kiba Yuuto.”
Terima kasih Koneko-chan! Kalau begitu aku akan berjuang lebih lama lagi!
“Ayo ikuti aku! Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh! Aku sungguh populer!”
Jeanne mengatakan itu dengan senang dan naik ke atas Naganya. Naga itu naik ke bangunan tinggi
di dekatnya dengan menggunakan kakinya setelah majikannya naik di atas punggungnya. Xenovia,
Irina-san, dan Akeno-san membentangkan sayap mereka dan terbang mengejarnya! Dentuman
keras segera terjadi di angkasa! Mereka bertiga pasti lebih diuntungkan dalam pertarungan
melawan Jeanne. Jadi satu satunya yang tersisa hanyalah Heracles dan Georg. Aku kemudian
bertanya pada Georg.
“Kenapa kalian mengincar bus? Selain itu kenapa kalian ada di ibukota?”
Aku tak bisa memahami alasan mereka menyerang anak anak. Aku tak berpikir kalau mereka
sekedar mengincar bus saja. Dan kenapa mereka berada disini di kota ini? Apa mereka datang
untuk merampok setelah orang orang dievakuasi dari sini karena para monster? Itu terdengar
wajar......
“Aku akan jawab pertanyaan kedua lebih dulu.—ini hanya sekedar cuci mata. Cao Cao berkata dia
ingin melihat seberapa jauh para monster raksasa itu bisa pergi dengan matanya sendiri.”
-Georg menjawab.........alasan mereka datang kemari hanya untuk cuci mata. Atau mengawal Cao
Cao yang ingin melihat lihat.
.......Namun Cao Cao sendiri tak ada disini.........apa dia tengah menonton seperti VIP di suatu
tempat? Dia sungguh pria menjijikkan seperti biasanya.
“Lantas kenapa kalian mengincar bus?”
Aku bertanya padanya sekali lagi. Georg hanya menghela nafas.
“Kami hanya kebetulan menemui bus itu. kemudian kami menemui Saji Genshirou sang Vritra dan
kelompok Sitri tengah menaiki bus. Mereka juga mengenal wajah kami. Jadi apa boleh buat kalau
kami harus bertarung kan?”
.......Jadi itu hanya pertemuan karena keberuntungan rupanya? Namun Heracles memasang
senyum provokatif.
“Itu juga karena aku membuatnya kesal, tahu? Kami kebetulan menemui si Vritra itu. Rasanya
kurang kalau hanya menonton invasi para monster. Jadi aku berkata “Lawan aku kalau kau tak mau
anak anak itu ikut terlibat!”.—Jadi seperti itulah pertarungan dimulai.”
-!........Kau yang memulai pertarungan.......dengan alasan bodoh seperti itu......? Saji-kun
menerimanya untuk melindungi anak anak.........! Dimana kemarahan berkumpul dalam diriku......
“Aku sudah dengar kalau golongan Pahlawan tengah mengumpulkan semua Pahlawan yang ingin
bertarung melawan para abnormal........namun kelihatannya ada cecunguk di antara mereka.”
Seorang pria muncul di hadapan kami. Seekor Singa raksasa yang terselimuti bulu emas. Dan
seorang yang membawa singa itu adalah pria yang memiliki kekuatan absolut. Perwujudan murni
dari “kekuatan” itu sendiri. Pria yang menghadapiku, Xenovia, Rossweisse-san, dan Ise-kun dan
seorang yang membangkitkan [True Queen] hanya dengan keahlian bela dirinya.
“........Sairaorg!”
Buchou memanggil nama pria itu.—Ya, dia adalah Sairaorg Bael.

Bagian 3
Aku tak bisa mengingat hari apa itu, namun Azazel-sensei membuat komentar tertentu.
“Kalau ada seseorang diantara para Iblis muda, termasuk kelompok Rias, yang bisa menghadapi Ise
secara langsung dan semakin jauh meningkatkan kekuatannya, maka hanya ada satu orang.”
Sairaorg Bael. Pria yang hampir mengalahkan Ise-kun dan menimbulkan kebangkitan [True Queen].
Dia muncul sambil membawa seekor singa besar, Regulus. Dia mengambil langkah maju sambil
menyuruh Regulus tetap di tempatnya. Dia hanya mengatakan satu kalimat singkat.
“-Aku akan maju.”
Sairaorg Bael melepas pakaiannya. Tubuhnya yang telah dilatih secara mengagumkan mulai
kelihatan. Semangat bertarung murni, Touki, memancar dari tubuhnya.
“Aku baru selesai menghabisi sisa sisa golongan Maou lama yang membuat kekacauan di ibukota.
Kemudian aku melihat ada Naga hitam.......Saji Genshirou dari jarak jauh. Aku hanya melihat dia di
video yang direkam dalam Game tapi aku segera sadar kalau itu adalah dia.—dan bahwa yang dia
lawan adalah sesuatu yang hebat.”
Sairaorg Bael menatap Heracles. Heracles memasang senyum senang setelah melihat semangat
bertarung dari Sairaorg Bael.
“Pewaris selanjutnya dari keluarga Bael huh. Aku mengetahuimu. Pewaris selanjutnya tanpa bakat
yang terlahir tanpa [Power of Destruction] yang menjadi ciri keluarga Bael. Aku dengar kau hanya
bisa bertarung dengan tubuhmu biarpun kau seorang Iblis. Hahaha, ini pertamakali aku mendengar
Iblis tak beralasan seperti itu!”
Sairaorg Bael tak mengubah ekspresinya bahkan dengan hinaan Heracles. Hinaan kecil semacam
ini sama sekali tak ada artinya dibanding hinaan yang telah dia terima untuk setengah waktu dalam
hidupnya.
“Seorang yang telah mewarisi jiwa pahlawan Heracles.”
“Yeah, itu benar Bael-san.”
Sairaorg Bael menolak Heracles sambil perlahan mendekatinya.
“Sepertinya aku sudah salah paham. Orang selemah dirimu tak mungkin bisa menjadi pahlawan.”
Mendengar itu, wajah Heracles berubah. Harga dirinya pasti telah muncul setelah mendengar itu.
“Hee, kudengar kau sudah melakukan kontes memukul dengan Sekiryuutei. Sungguh pecundang.
Kalau kau Iblis, maka pakailah kekuatan Iblis. Kau bisa berkata kalau perwujudan kekuatan Iblis dan
fenomena supernatural memakai kekuatan Iblis adalah cara Iblis. Jadi bagaimana aku harus
menyebut kau dan Sekiryuutei?”
Tak peduli seberapapun Heracles menghinanya, ekspresi Sairaorg Bael tetap tak berubah. Namun
hinaan Heracles masih berlanjut.
“Kudengar kau memiliki Sacred Gear bernama Singa Nemean yang dikalahkan oleh Heracles yang
asli.—sungguh ironis kalau kau menemuiku, kau tak bisa mengalahkanku kecuali kau menggunakan
itu, tahu?”
Sairaorg Bael menjawab Heracles dengan satu kalimat.
“Tak akan kupakai.”
“Ha?”
“Aku tak akan mengenakan armor singa melawan orang macam dirimu. Tak peduli bagaimana aku
melihatmu, aku tak bisa berpikir kalau kau lebih kuat dari Sekiryuutei.”
Sairaorg Bael hanya mengatakan itu. Heracles tertawa dengan keras setelah mendengar itu.
“Hahaha! Tak ada yang tak bisa kuledakkan dengan Sacred Gearku! Biarpun kau terlapisi oleh
touki, namun itu saja! Itu bukan apa apa melawan Sacred Gearku!”
Heracles melompat ke atas.
Tangannya terlapisi oleh aura berbahaya! Dia menggenggam kedua lengan Sairaorg.......dan
memulai serangan ledakan! Kemampuan Sacred Gear Heracles membuatnya mampu meledakkan
apa saja sambil menyerang di saat yang sama.—Namun Sairaorg-san hanya mengatakan satu hal
ini.
“Begitu. Jadi hanya ini?”
Ekspresinya tetap tak berubah meskipun dagingnya sobek dan darah mulai menetes. Heracles
nampaknya sangat marah dan aura di kedua tangannya meningkat!
“Hehehe, kau sungguh pandai berbicara. Lalu bagaimana dengan ini?”
Dia kemudian menusukkan tinjunya ke jalan! Kemudian jalan itu sendiri meledak dan menyelimuti
seluruh tubuh Sairaorg Bael!
Asap, debu, dan abu benar benar menutupi sekeliling kami! Jalan dimana mereka berdua berdiri
saat ini benar benar hancur dan telah menjadi puing puing. Heracles tertawa keras keras di atas
sebuah puing.
“Hahahahahahahaha! Lihat itu!? Dia mati tanpa melakukan apa apa! Karena itu Iblis yang tak bisa
memakai kekuatan Iblis adalah sampah! Memangnya apa yang bisa kau lakukan hanya dengan
teknik bela diri........”
Heracles menghentikan ucapannya disana. Ekpresinya berubah menjadi ketidakpercayaan. Itu
karena terdapat pria yang berdiri di tengah tengah jalan seolah tak ada apapun terjadi!
Sairaorg Bael yang hanya mendapat luka kecil dengan darah mengucur masih memasang ekspresi
yang sama.
“-Ini saja?”
Heracles tergerak mundur setelah melihat touki dari Sairaorg Bael yang bahkan belum berkurang
sedikitpun!
“........Jangan remehkan aku kau Iblis sialaaaaan!”
Dia mengatakan itu, namun dia masih percaya diri seperti sebelumnya. Sairaorg Bael akhirnya mulai
bergerak ke arah Heracles. Sambil memancarkan tekanan kuat, dia menutup jarak dengan Heracles
langkah demi langkah.
“Aku mengharapkan lebih karena kudengar kau membawa jiwa dari pahlawan
Heracles.......sepertinya harapanku terus menerus dikhianati.”
Heracles membuat kuda kuda dengan kedua tangannya, namun Sairaorg Bael menghilang! Dia
cepat! Dia muncul tepat di depan Heracles! Ia sengaja muncul secara langsung di hadapan
lawannya! Aku hanya bisa terkejut melihat cara dia menghadapi lawannya!
“Ini giliranku.”
DON!
Tinju yang berat, tajam, dan akurat menghantam perut Heracles. Serangan tunggal itu menembus
tubuh Heracles dan menghancurkan bangunan di belakangnya.
“......--!!”
Karena kekuatan penghancur yang tak dia duga, ekspresinya berubah menjadi kebingungan dan
kemudian rasa sakit yang ekstrim.
“......--!!”
Dia berlutut di tanah sambil memegangi perutnya dengan kedua tangannya. Dia memuntahkan
darah dari mulutnya. Dia pasti menerima rasa sakit hebat yang tak bisa diungkapkan dalam kata
kata. Aku tahu itu karena aku juga pernah menerima tinju itu sebelumnya. Tak ada seorangpun yang
tak akan terluka setelah menerima pukulan itu. sudah pasti dia menerima kerusakan kritis. Situasi
berubah hanya dengan satu pukulan......
.........Sihir Rossweisse-san bahkan tak bisa memberikan kerusakan kritis pada Heracles, namun
tinju Sairaorg Bael melakukan itu dengan mudah. Ia kemudian mengatakannya sambil memandang
rendah Heracles.
“Ada apa? Serangan barusan hanya tinju normal. Sekiryuutei yang sudah kau jelek jelekkan bahkan
tak bergeming sedikitpun dari pukulan itu, tahu?”
Mendengar itu, Heracles membuat tawa menjijikkan. Dia kemudian berdiri dengan ekspresi
kemarahan.
“.......Jangan main main denganku.........! Dasar kau Iblis biasa! Kau tak memiliki kekuatan Iblis! Kau
bahkan tak menggunakan Sacred Gear! Dengan hanya tinju normal........”
Seluruh tubuh Heracles bersinar! Cahaya yang mengelilingi tubuhnya membentuk wujud misil. Itu
Balance Breaker! Dia menembakkan misil misil itu di Kyoto dan membuat Rossweisse-san sangat
kerepotan! Senjata yang berada dimana mana di tubuhnya yang memiliki kekuatan penghancur
tinggi!
“.......Kau tak akan bisa mengalahkan aku.”
Sambil membuat raungan, ia menembakkan semua misil ke segala arah! Kami juga merasa kalau
itu berbahaya sehingga kami memasang kuda kuda untuk menghindarinya. Banyak misil
menghantam berbagai tempat dan dengan keras menghancurkan banyak bangunan, jalan, dan
fasilitas umum! Salah satu misil menuju ke arah Sairaorg Bael secara langsung!
“Hmph!”
HIT!
Sairaorg Bael bahkan tak menghindari misil yang tercipta dari Sacred Gear, dan dia hanya
memukulnya jauh jauh dengan tinjunya! Tinju macam apa yang dia punya? Dia memukul misil itu
dengan begitu enteng........! Sekali lagi aku menjadi terkejut oleh kekuatan pukulan dari pria ini yang
merupakan pewaris selanjutnya dari keluarga Great King. Semua misil yang diarahkan padanya bisa
ditangkis dengan tinjunya. Misil yang dipukul menjauh menabrak bangunan dan jalan. Salah satu
misil yang ditembakkan terbang ke arah anak anak berada! Ini gawat! Kalau sampai kena.......
Namun kecemasanku berakhir disana. Itu karena Rossweisse-san berdiri di depan anak anak!
Rossweisse-san memblokir misil dengan sempurna dengan memasang lingkaran sihir pertahanan di
depannya! Perisainya yang remuk ketika bertarung di Kyoto saat ini nampak lebih kuat!
“Ini adalah sihir pertahanan baru. Aku adalah [Benteng], jadi kupikir aku harus tingkatkan
pertahananku yang menjadi ciri dari [Benteng]. Aku mempelajari banyak sihir pertahanan di
kampung halamanku. Dengan memakai ciri pertahanan dan serangan sihirku, aku masih mampu
bertahan melawan Balance Breaker yang terspesialisasi dalam kekuatan penghancur.—Heracles.
Kekuatanmu tak akan bekerja padaku lagi. akan kutunjukkan padamu kalau aku bisa memblokir 10
kali kekuatan serangan barusan!”
Alasan Rossweisse-san kembali ke kampung halamannya adalah karena ia bisa meningkatkan
cirinya. Ia meningkatkan pertahanannya dengan mempelajari sihir pertahanan kuat. Rossweisse-san
telah sekali lagi meningkatkan cirinya sebagai [Benteng]. Kelompok Gremory menjadi lebih kuat lagi,
Ise-kun! Selagi aku merasa senang dengan kekuatan rekan rekanku, aku kemudian melihat anak
anak.
“Singa-san! Berjuanglah!”
“Singa! Jangan kalah!”
Itu adalah sorak sorai pada Sairaorg Bael yang tengah menghadapi Heracles. Sairaorg Bael
memasang wajah tak percaya karena dia tak menduga ini. Anak anak itu pasti mengetahui Sairaorg
Bael sepanjang pertarungan dengan Ise. Dia kemudian tertawa dengan senang.
“Fuhahahahaha!”
Touki Sairaog Bael meningkat semakin pesat!
“Anak anak itu memberitahuku untuk “berjuang yang terbaik” dan “jangan kalah”. Ini benar benar
terasa bagus, bukan begitu Hyodou Issei? Jadi inikah kekuatan yang kau terima dari anak anak.—
bahkan tak ada sedikitpun kesempatan kemenanganmu, pahlawan Heracles.”
“Jangan langsung senang hanya karena anak anak mengatakan hal itu padamuuuuuuuu! Dasar
Great King tak berotak!”
Sebuah tinju diluncurkan ke wajah Heracles yang tengah berteriak. Heracles berlutut di tanah
dengan darah mengucur dari semua lubang di wajahnya.
“......Apa ini.......hanya tinju ini........”
Semakin dia dipukul oleh sang Great King, semakin takut ia jadinya. Itu hanya pukulan. Namun
pukulan itu menggali lubang pada jiwa dan raganya.—begitu dalamnya sampai terukir dengan
dalam ke jiwanya.
“Seorang yang bahkan tak mendapat dukungan dari anak anak tak berhak menyebut dirinya
pahlawan........”
Sairaorg Bael menatap Heracles dengan ekspresi penuh tekanan. Heracles memasang ekspresi
keputus asaan seolah menyadari kalau dia tak bisa menang baik secara fisik dan mental. Namun
dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
-Suntikan berbentuk pistol dan air mata Phoenix.
Itu [Chaos Break]! Ada kemungkinan kalau pertarungan akan berbalik arah jika dia menggunakan
itu! tidak, Sairaorg Bael akan mampu menjatuhkannya kalau dia memakai Balance Breaker. Namun
peingkatan kekuatan penghancur akan mampu memusnahkan seluruh daratan yang mengelilingi
tempat ini! Dan dia juga memiliki air mata Phoenix! Kami tak tahu seberapa kuat Heracles jadinya
setelah dia pulih dan memakai [Chaos Break]!
“Si-sialan kau!”
Heracles mengatakan itu sambil menempelkan ujung suntikan ke lehernya. Namun aku bisa melihat
kalau dia ragu ragu untuk melakukannya. Sairaorg Bael memberinya pertanyaan.
“Ada apa? Bukankah kau akan menggunakannya? Menurut penilaianku, itu bisa memperkuat
tubuhmu kan? kalau kau mau memakainya, pakailah saja. Kalau kau menjadi kuat dengan benda
itu, maka aku akan menerimanya dengan senang hati! Aku masih akan mengalahkanmu biarpun
kau menggunakan itu!”
Heracles memasang wajah frustasi. Ada sedikit air mata di matanya karena frustasi.
“Sialaaaaaaaaaaaaaaan!!”
Dia melempar [Chaos Break] dan air mata Phoenix ke tanah sambil berteriak dengan menangis! Dia
kemudian maju menyerbu ke arah Sairaorg.
.......Dia benar benar membuang [Chaos Break]......! Ini perubahan situasi yang sangat tak terduga!
Sairaorg Bael membuat kuda kuda untuk yang pertamakalinya setelah melihat lawannya.
“Sepertinya kau mengembalikan harga dirimu sebagai Pahlawan di saat terakhir.—Tidak buruk.
Namun.....”
Sairaorg Bael menggunakan tinju kirinya untuk memukul wajah Heracles dan kemudian melapisi
tangan kanannya dengan touki.
“-Jatuhlah dengan pukulan ini!”
Dia memukulnya di perut! Suara pukulan yang hebat menggema sepanjang area ini. Heracles benar
benar jatuh sambil kehilangan kesadarannya. Aku kemudian mengingat apa yang Ise-kun katakan.
Dia mengatakan hal ini setelah pertandingan melawan Bael.
“Hei Kiba. Sairaorg-san benar benar orang yang misterius. Kupikir sangat bodoh untuk memukulnya
secara berhadap hadapan dan menghindari serangannya adalah hal yang paling tepat.—Biarpun
aku memikirkan itu dalam kepalaku, aku menyadari kalau aku melawannya berhadap hadapan.
Itulah orang macam apa dirinya. Dia membuatmu ingin melakukan kontes pukulan dengannya. Dan
tak ada alasan dibalik itu.”
Tinju Sairaorg Bael mengembalikan harga diri dari cecunguk yang telah jatuh begitu rendah.
Sairaorg Bael yang baru mengalahkan Heracles nampak begitu hebat di mataku sekarang.

Bagian 4
Sairaorg Bael mengalahkan Heracles dan Akeno-san dan yang lain saat ini tengah mengurus
Jeanne. Jadi satu satunya musuh sekarang adalah Georg. Meski kami tentu tak tahu kapan Cao
Cao akan menunjukkan dirinya........
Aku bisa melihat Halilintar Suci dahsyat dan aura suci meledak di dekat bangunan tinggi. Sepertinya
pertarungan melawan Jeanne masih berlangsung. Alasan kenapa para gadis yang telah menjadi
lebih kuat tak kembali mungkin karena Jeanne memakai [Chaos Break]. Akeno-san dan dua yang
lain pasti akan bisa mengalahkan Jeanne kalau dia berada dalam bentuk Balance Breaker.
Pertarungan berlangsung lebih lama dari dugaanku. Kami memiliki cukup banyak kekuatan orang
kalau kami juga memasukkan Sairaorg Bael. Biarpun Georg memakai [Chaos Break], kami masih
memiliki kesempatan menang yang besar. Georg tersenyum setelah melihat Heracles.
“Kuat. Jadi inikah kekuatan para Iblis muda saat ini. Sairaorg dari Bael, dan kelompok Gremory
pimpinan Rias Gremory. Aku menemui kalian beberapa hari lalu, namun aku tak pernah menduga
kalian akan menjadi jauh lebih kuat........kalau sudah begini, Vampir dan nekomata disana mungkin
juga memiliki kekuatan melebihi yang data kami katakan.”
Georg melihat Koneko-chan dan Gasper-kun. Kesampingkan Gasper-kun, Koneko-chan tak
mendapat peningkatan kekuatan khusus sejak kami meninggalkan dimensi buatan. Peningkatan
kekuatannya akan bermula sekarang. Aku dengar kalau kakaknya Kuroka, akan mulai mengajarinya
cara memakai Senjutsu dan Youjutsu. Dia bahkan tak keberatan diajari oleh kakaknya, yang
hubungannya sangat rusak, sehingga keyakinannya pasti sangat kuat. Gasper-kun menjadi pucat
setelah dilihat oleh Georg.
“........Gasper. Ada apa?”
Buchou nampaknya curiga dengan ekspresi aneh budaknya.......ekspresi Gasper-kun mulai berubah
drastis dan dia akhirnya meneteskan air mata.
.......Apa yang terjadi pada Gasper-kun?
“.......Maafkan aku semuanya.......aku......aku.......! Aku tak bisa menjadi lebih kuat........biarpun aku
pergi ke institut Grigori!”
-! Semua orang menjadi kaget oleh pengakuan Gasper-kun. Dia berbicara sambil menangis.
“Aku ingin jadi lebih kuat........jadi aku bisa membantu semuanya!......aku diberitahu kalau aku tak
bisa jadi lebih kuat dari ini oleh orang orang di Grigori.......!”
“......Aku bahkan tak bisa melindungi seorangpun gadis.......aku sungguh memalukan bagi kelompok
Gremory........!”
Gasper-kun menangis tersedu sedu.......jadi tetap mustahil bagi Gasper-kun untuk jadi lebih kuat
bahkan di Grigori? Georg menghela nafas kebosanan untuk menanggapi Gasper-kun.
“Almarhum Sekiryuutei tak akan senang setelah melihat Kouhai [4]nya dalam kondisi menyedihkan
seperti ini.”
Gasper-kun yang menangis kemudian menatap ke depan, dengan tercengang.
“.......Almarhum........Sekiryuutei........”
Dia melempar pandangan ke segala arah. Sekeliling kami. Dia masih tak mengetahui alasan kenapa
Ise-kun tak berada disini.
“......Dimana Ise-senpai......? Apa Ise-senpai tak ada disini karena dia pergi untuk menghentikan
monster raksasa.......?”
“Gasper, Ise sudah........”
Buchou mencoba menceritakan kebenaran pada Gasper-kun yang belum diberitahu, namun
Sairaorg Bael menatap Buchou dan menggeleng kepalanya. Buchou melihat itu dan menutup
bibirnya. Jadi mereka tak akan menceritakan kebenaran itu dengan sengaja......? Apa yang Sairaorg
Bael dan Buchou ingin lakukan.......? Georg tak menyadari reaksi kedua Raja, dan mulai berbicara
sambil menyeringai.
“Begitu. Jadi kau masih tak tahu apa apa soal itu. Sekiryuutei tewas saat melawan golongan Maou
lama......Bukan, kurasa tak ada artinya membuat alasan sekarang. Dia tewas saat melawan Chaos
Brigade. Lebih tepatnya karena menerima racun Samael yang disebut sebagai Pembunuh Naga
Terkuat. Yah, kami tak ada disana untuk menyaksikannya jadi kami tak tahu rincian tepatnya,
namun kalau Sekiryuutei tewas maka pasti itulah alasannya.”
Golongan Pahlawan masih tak tahu kalau roh Ise-kun tengah melayang layang di celah dimensional
dalam kondisi itu. normalnya naga akan mati setelah menerima kutukan Samael. Koneko-chan,
Asia-san, dan Rossweisse-san menyadari kalau Buchou tak menceritakan kebenaran itu dengan
sengaja. Tentu saja sepertiku, mereka tak tahu alasannya kenapa........bukan, dia mungkin
tak.......aku mulai memahami kenapa dia tak menceritakan kebenaran itu. Apa Sairaorg Bael
mungkin mencoba membangkitkan Gasper-kun.......
Georg terus berbicara. Semakin Gasper-kun mendengarnya, semakin pucatlah
ekspresinya........sangat menyakitkan untuk melihat kouhaiku memasang ekspresi dengan penuh
keputus asaan......
“Kau tak perlu mencemaskan hal itu. Bahkan Ophis dan Hakuryuukou Vali itu juga dikalahkan oleh
Samael. Bahkan Sekiryuutei takkan mampu bertahan melawan kutukan itu.”
Georg tertawa kecil setelah mengatakan itu.
“.....Ise-senpai.......mati.......?”
Setetes air bening menetes di mata Gasper-kun. Seluruh tubuhnya mulai bergetar, dan matanya
mulai berkabut. Pikirannya pasti terisi oleh keputus asaan setelah mendengar kalau senpai yang dia
sangat kagumi terbunuh. Dia melihat ke bawah dan menjadi terdiam.
Gasper-kun tengah mengalami pengalaman keputus asaan yang sama seperti yang kami rasakan
sampai saat ini. Sebuah momen kesunyian. Kami semua tak tahan melihatnya dalam kondisi
semacam itu, dan hal itu terjadi ketika Koneko-chan mencoba untuk mendekatinya.
Dia mulai mengangkat tubuhnya yang berguncang. Sedikit demi sedikit, dia juga mulai melihat ke
atas. Gasper-kun memiliki ekspresi yang tak ditemukan pada orang hidup.......aku sadar kalau aku
merasa merinding di punggungku. Dia membuka mulutnya dan mengucapkan sepatah kata.
Suaranya rendah, dan terdengar seperti kutukan.
<MATI!>
Momen setelah dia mengatakan itu, sekeliling menjadi tertutupi oleh kegelapan sempurna. Tanah.
Langit. Pemandangan. Semuanya terselimuti dalam kegelapan. Begitu dingin dan gelap sampai
cahaya bahkan telah lenyap. Kegelapan memancar dari tubuh Gasper-kun, dan hal itu melukis
semua disekitarnya menjadi hitam.
“.....Apa ini.....?”
Georg menjadi terkejut oleh perubahan mendadak dan mulai melihat ke sekitarnya. Kegelapan.
Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan.......bangunan yang sebelumnya ada disana sebelumnya telah
hilang seolah hanya halusinasi, dan semuanya kecuali kami berubah menjadi kegelapan.
“......Dia lepas kendali? Atau itu Balance Breaker......? Bukan, bukan itu! Kekuatan Vampir......?
Namun ini.......levelnya benar benar berbeda.......!”
Bahkan Rossweisse-san yang terspesialisasi dalam sihir terkejut oleh pemandangan ini.......ini juga
pertamakalinya aku melihat kejadian seperti ini! Ini pasti berbeda dari Balance Breaker!
.....Dimensi apa ini yang tertutupi dalam kegelapan....!? Di dalam wilayah yang tertutupi oleh
kegelapan, humanoid aneh muncul dan mendekati Georg. Ia memutar kepalanya ke arah yang aneh
dan mulai memperpendek jaraknya dari si pengguna kabut dengan menyeret kakinya dan memutar
bahunya. Matanya merah. Mata sangat merah yang bersinar dengan menakutkan......
<AKU AKAN MEMBUNUHMU......! AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA SAMPAI TAK ADA
YANG TERSISA........>
Itu bukan suara Gasper-kun......! Ini suara berbahaya yang menyertakan semua emosi kemarahan,
dendam, dan kutukan! Sairaorg Bael mengatakannya dengan mata terbuka lebar.
“......Kupikir dia akan berubah kalau didorong oleh kematian Sekiryuutei. Itu karena Gasper Vladi
memiliki mata dari seorang dengan penghinaan masa lalu. Kupikir kalau dengan memaksanya kita
bisa menyebabkan pelepasan kekuatannya yang Grigori bahkan gagal lakukan. Aku tak bisa
percaya kalau organisasi Gubernur itu telah gagal untuk membangkitkan kekuatannya tanpa berbuat
apa apa.”
Seperti yang dia katakan. Sangat aneh kalau Grigori yang melakukan begitu banyak eksperimen tak
mampu melakukan apa apa pada Gasper-kun. Seperti ucapan Sairaorg Bael, dia pasti
membangkitkan sesuatu namun kembali karena tak ada katalis untuk menyempurnakan
kebangkitan itu. Sairaorg Bael mengatakan ini pada Buchou dengan tatapan serius.
“Rias. Kekuatan yang tertidur di dalam Gasper Vladi adalah sesuatu yang melebihi bayangan kita.
Ini adalah.......sejenis monster........makhluk macam apa yang kau jadikan budakmu.......?”
“.....Alasan kenapa keluarga bangsawan Vampir, keluarga Vladi, membuang Gasper......bukan
karena [Forbidden Balor View], namun karena mereka tahu tentang kekuatan ini.......? Mereka
membuangnya dari istana karena..........mereka takut padanya.......?”
Buchou mengatakannya dengan suara bergetar. Gasper-kun yang berubah menjadi benda
hitam......mengacungkan tangannya ke depan. Georg menyadarinya, dan mengaktifkan lingkaran
sihirnya. Namun lingkaran sihirnya ditelan oleh kegelapan.
“.....! Apa ini!? Ini bukan sihir! Ini juga bukan kekuatan Sacred gear! Bagaimana bisa kau
menghancurkan lingkaran sihirku!?”
Georg ketakutan oleh tindakan Gasper-kun, dan mengaktifkan banyak lingkaran sihir serangan
setelah melangkah mundur! Banyak mantra berbeda dengan atribut berlainan jatuh pada Gasper-
kun! Bahkan orang yang fisiknya sangat kuat akan menerima luka kritis kalau sampai mengenai itu!
Tak terhitung jumlah mata merah muncul di kegelapan, dan mereka membuat sinar misterius.
Kemudian semua sihir yang ditembakkan di udara membeku. Itu [Forbidden Balor View].......dia
menghentikan semua serangan itu dengan mudah! Dan dia membuat banyak mata muncul di
berbagai tempat.....! Serangan sihir yang dibekukan mulai dimangsa oleh kegelapan. Seorang yang
paling kaget oleh hal ini adalah Georg. Wajahnya mulai berubah menjadi seorang yang sangat
ketakutan. Benda humanoid kegelapan mulai berjalan sekali lagi........ia memiliki kehadiran dan
pergerakan seperti makhluk yang tak ada di dunia nyata, dan ia semakin mendekati Georg. Georg
kemudian mengumpulkan kabut di tangannya. Longinus [Dimension Lost]! Apa dia mencoba
mengalahkan Gasper-kun dengan itu!? Ia mengendalikan kabut untuk membungkus Gasper-kun!
Namun sekali lagi, kabutnya dimangsa oleh kegelapan di sekitarnya......
<......MANGSA.......MANG.......SA.....AKU TELAH MEMANGSANYA........SIHIR DAN KABUTMU
TAK AKAN BEKERJA.......AKU MEMANGSA SEMUANYA......>
.......Suaranya bukan suara Gasper-kun yang kami kenal.......kami bisa menganggap kalau dia
sudah berubah menjadi makhluk yang benar benar berbeda......bahkan Longinus kelas tinggi tak
bisa menghentikan Gasper-kun yang menjadi kegelapan tanpa akhir. Lebih dari itu, pengguna kabut
Georg bahkan tak bisa melawannya sama sekali.......! [Mutation Piece] yang digunakan pada
Gasper-kun, kupikir aku bisa memahami alasannya sekarang. Dia memiliki kekuatan sebesar ini di
dalamnya........! Dari segi potensi kemampuan, dia pasti yang tertinggi dalam kelompok kami.
Pertandingan melawan Bael telah mengubahnya. Dan ini muncul berkat shock oleh kematian Ise-
kun.......dan bentuk itu adalah perwujudan dari kegelapan.
......Ise-kun, mungkin seorang dengan potensi pertumbuhan terbesar adalah Gasper-
kun......ini......penampilannya berada pada level yang melampaui pikiran kami. Dia bukan Iblis atau
Naga.......aku bahkan tak tahu kalau kita bisa mengklasifikasinya sebagai Vampir juga......
-Ya. Itu adalah makhluk yang benar benar berbeda. Georg melepaskan semua serangan sihir dan
kemampuan kabut yang dia miliki pada Gasper-kun. Semuanya dihentikan oleh semua mata, dan
kemudian dimangsa oleh kegelapan. Biarpun serangannya dihapus, dia mulai membuat lingkaran
sihir yang digunakan untuk menciptakan perisai dimensi, namun itu kehilangan bentuknya karena itu
juga dimangsa oleh kegelapan. Kegelapan disekitar Georg bergerak dan mulai berubah menjadi
bentuk binatang. Mereka nampak seperti serigala, burung raksasa, dan bahkan Naga. Namun tak
satupun dari mereka dengan bentuk teratur. Serigala satu mata, burung bersayap lima, Naga
bermulut dua, Laba laba dengan kaki melebihi sepuluh......mereka semua nampak seperti makhluk
yang telah melampaui makhluk yang sudah eksis. Semua monster abnormal ini berkumpul di sekitar
Georg. Apa Gasper-kun juga yang menciptakan semua itu.......!
“Ku! Kabutku.......! Sihirku tak bekerja! Siapa dia!? Siapa dia sebenarnya!?”
Ekspresi Georg menjadi keputusasaan. Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, ini adalah
kemenangan sempurna Gasper-kun. Tidak, bisakah kita menyebut ini sebagai pertarungan........?
Bukankah dia diserang oleh eksistensi yang melampaui eksistensi normal? Itulah betapa hebatnya
dirinya.
“........Ini kekuatan sejati dari Gya-kun........”
Koneko-chan yang hanya berdiri disana dan menonton dengan berat mengatakan itu. Perubahan
pada temannya pasti sudah melampaui banyak hal.
“Ku......! Aku harus segera mundur!”
Georg menyerah untuk melawan Gasper-kun yang kekuatan dan kemampuannya telah melampaui
pikiran siapapun, dan dia membuat lingkaran sihir muncul di bawah kakinya.
-Dia mencoba untuk kabur!
Namun hal itu terjadi saat tubuhnya disinari oleh cahaya transportasi. Api hitam muncul dari
tubuhnya!
-Ini!
Aku kemudian melihat Saji-kun. Dia sudah memulihkan kesadarannya, dan memelototi Georg
sambil mengangkat tubuh atasnya ke atas.
“.......Takkan kubiarkan kau lolos. Kalian sudah membunuh temanku.—Tak mungkin kubiarkan kau
lepas begitu saja!”
Saji-kun mengacungkan tangannya ke depan dengan suara dalam. Api hitam disekitar Georg
berubah menjadi bentuk ular raksasa, dan menyelimutinya. Api Black Dragon King Saji-kun.
Dikatakan kalau api itu akan terus melekat sampai nyawa lawannya benar benar habis. Georg
mengeluarkan botol kecil, air mata Phoenix, dari sakunya. Namun api hitam juga memangsa botol
kecil itu.
“......Kutukan......Vritra......!”
Georg mengatakan itu. kutukan yang dia pikir sudah ia lepaskan ternyata belum lenyap sama sekali.
Kemudian monster monster abnormal yang tercipta dari kegelapan mulai menyerangnya.......
Penyihir yang sangat kuat, yang memiliki Longinus kelas Tinggi, tengah dimangsa oleh kegelapan
dalam kesunyian.

Saat kegelapan reda, kami telah kembali ke ibukota, Lilith, dimana tempat kami berada sebelumnya.
Gasper-kun tergeletak di tanah. Georg tak kelihatan dimana mana......apa dia benar benar dimangsa
oleh kegelapan?
Aku berjalan ke arah Gasper-kun dan melihat wajahnya. Dia sedang tidur dengan damai. Aku
bahkan tak bisa merasakan sedikitpun bahaya darinya saat ini.......dia pasti pingsan setelah
menggunakan kekuatan itu. Buchou memegangnya di tangannya dan membelai lembut rambutnya.
“......Begitu banyak hal terjadi sampai aku sekarang perlu mempertanyakan para Vampir. Namun
Vampir benci Iblis. Aku tak tahu apakah keluarga Vladi akan menjawabku.....saat aku meminta untuk
bicara dengan mereka sebelumnya, mereka menolakku.”
Vampir. Mereka mementingkan kelas bahkan melebihi para Iblis, dan mereka digolongkan diantara
Vampir murni dan orang orang di bawah mereka dengan pemisahan. Sederhananya, pada dasarnya
tak ada Vampir yang mempedulikan rekan rekan mereka seperti Gremory. Mereka juga tak memberi
kesempatan pada mantan manusia seperti yang pemerintahan Iblis lakukan saat ini. Darah murni
absolut. Masyarakat aristokrat. Klan para abadi. Pemimpin malam hari. Ada banyak orang orang
kuat diantara mereka. Khususnya para DayWalker yang bisa berjalan di siang hari, ada sedikit
sekali cara untuk mengalahkan mereka, dan para Iblis tak bisa menganggap remeh mereka.
“Aku mendengar kisah menarik saat aku kembali ke Valhalla.—Bahwa keluarga bangsawan Vampir
tertentu menangkap seorang pemilik Longinus dan pertarungan diantara Vampir dimulai.”
Rossweisse-san mengatakan itu.....jadi hal semacam itu terjadi.......? Banyak hal terjadi ketika Dunia
Bawah berada dalam bahaya.
“.......Itu benar. Namun kalian juga harus waspada dengan para penyihir mulai dari sekarang.”
Sona-kaichou yang sudah bangun mengatakan itu.
“Apa maksudmu?”
Buchou bertanya. Sona-Kaichou melanjutkan setelah membetulkan posisi kacamatanya.
“.....Prinsip Penyihir tentang bakat dan kekuatan. Diantara mereka Georg, yang baru kalian
kalahkan, adalah penyihir kelas top. Jadi takkan aneh kalau Dewan Sihir akan tertarik pada
kelompokmu karena sudah mengalahkannya. Kelompokmu sejak awal sudah terkenal karena
kekuatannya.—Para Penyihir......orang orang yang memakai mantra pemanggilan, membuat nama
mereka sendiri dengan membuat kontrak dengan Iblis berkekuatan tinggi. Khususnya para Iblis
muda yang memiliki masa depan cemerlang akan dipanggil untuk negosiasi. Para Iblis terkenal
sudah membuat kontak dengan seseorang atau memiliki harga tinggi kalau mereka membuat
kontrak. Jadi ada banyak Penyihir yang membuat kontrak dengan para Iblis muda yang masih
belum tersentuh.—di masa depan, mereka pasti akan datang dan menghubungi kalian.”
Penyihir. Mereka juga eksistensi merepotkan dalam cara mereka sendiri. Meski hubungan diantara
Iblis dan Penyihir sudah ada sejak zaman kuno........Jadi kami akan dipandang sebagai target
kontrak oleh mereka........?
Kemudian aku merasakannya, aku merasakan hawa itu di belakangku!
“Ara ara. Nampaknya Heracles sudah dikalahkan. Dan juga Georg.......? Ini buruk.”
Seorang yang muncul adalah Jeanne! Tubuhnya penuh luka dimana mana, dan dia kelihatan sangat
lelah. Dia memegang seseorang.......? Saat kulihat lebih teliti, ia memegangi anak laki laki kecil!
“Tunggu! Jeanne!”
“Itu tidak adil! Memakai anak kecil sebagai sandera!”
“......Dia benar benar membodohi kita. Aku tak pernah menduga kalau orang tua dan anaknya yang
belum dievakuasi.”
Menilai dari ucapannya, Akeno-san dan yang lain lebih unggul......namun Jeanne kabur dengan
membawa sandera anak kecil? Kami berhadapan dengan Jeanne. Dia mengacungkan bilah Pedang
Suci ke leher anak itu........Itu bukan sesuatu yang aku, Iblis, bisa katakan. Namun itu tindakan
pengecut!
“Sungguh pengecut.”
Sairaorg Bael mengatakan apa yang juga kupikirkan. Jeanne kemudian tertawa seolah
menganggapnya lucu.
“Itu bukan sesuatu yang Iblis bisa katakan kan? Meski ini terdengar seperti seseorang seperti dirimu
yang memiliki prinsip kuat, Shishiou[5] dari keluarga Bael.—Pokoknya, aku akan segera memanggil
Cao Cao. Kalian terlalu kuat bagiku untuk hanya melarikan diri. Jadi anak ini akan jadi sanderaku
sampai Cao Cao datang, Ok?”
Jeanne mengatakan itu........akan jadi sulit kalau Cao Cao datang kemari. Namun dengan adanya
Sairaorg Bael disini........tapi kami masih tak tahu apakah dia bisa mengalahkan pria dengan tombak
suci itu.
“Ara. Kau sepertinya lebih tenang dari dugaanku nak. Tak bisa berkata apa apa karena kau terlalu
takut?”
Jeanne mengatakan itu setelah melihat si anak laki laki yang ia jadikan sanderanya. Seperti
ucapannya, anak itu nampaknya tidak ketakutan. Anak itu kemudian tersenyum dan berkata.
“Tidak. Aku sama sekali tidak takut. Karena Oppai Dragon akan segera datang kemari.”
.....Kata katanya tak berisi ketakutan sama sekali dan justru terdengar lega.
“Fufufu. Sayang sekali, nak. Oppai Dragon sudah mati. Teman kakak ini yang mengalahkannya.
Karena itu Oppai Dragon tak akan datang kemari lagi.”
Jeanne mengatakan itu, namun si anak masih tersenyum........Kenapa? Bagaimana bisa dia masih
tersenyum bahkan dalam situasi ini.......?
“Tak apa apa. Aku membuat janji dalam mimpiku. Saat aku tidur karena takut pada monster
raksasa, dia muncul dalam mimpiku.”
......Mimpi? Dia melihat mimpi tentang Ise-kun? Anak itu mengatakannya dengan senang dan riang.
“Dia bilang dia akan segera datang kemari jadi aku tak boleh menangis. Dia bilang dia pasti akan
kembali saat kami membuat mantra sihir.”
Dia kemudian memakai jari telunjuknya untuk menggambar lingkaran di udara.
“Aku harus menggambar lingkaran seperti ini, dan menekan tengahnya seperti ini! Zoom Zoom
Iyaaan! Dia bilang dia pasti akan kembali saat aku melakukan ini! Semua temanku juga melihat
mimpi yang sama! Ferrer-kun dan Tullas-chan juga bermimpi sama denganku! Anak anak di kelas
lain juga melihat mimpi yang sama! Semua orang melihat mimpi yang sama!”
Semua orang melihat mimpi yang sama? Semua anak melihat mimpi yang sama? Mimpi tentang
Ise-kun? Aku merasa ragu, dan anak itu melihat ke langit dan bernyanyi.—Lagu itu adalah lagu yang
dibuat untuknya dan anak anak yang menyayanginya.
“ADA NAGA PECINTA OPPAI TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA! ”
Kemudian itu terjadi. Sebuah suara terdengar dari langit ibukota. Saat aku melihat ke atas, retakan
dimensional terlihat di angkasa. Kemudian “itu” muncul dari retakan. Aku merasakan aura dari “dia”
yang sangat kurindukan.
Ini sungguh........kembalinya sang Pahlawan anak anak.
Life 0 : Kaisar Naga Oppai
[Mimpi?]
Aku, Hyodou Issei, mengangguk pada pertanyaan Ddraig.
“Ya. Aku melihat mimpi aneh ketika aku sedang tidur. Banyak anak anak menangis. Saat kutanya
pada mereka kenapa, mereka memberitahuku kalau mereka menangis karena mereka takut pada
monster raksasa. Karena itu kuberitahu anak anak. Kalau aku akan muncul ketika mereka
menggambar lingkaran dan memencet tengahnya dengan berkata [Zoom Zoom Iyaaaan].”
Ddraig mendesah setelah mendengar ucapanku.
[.......Sampai kau melakukan postur ketika kau tak suka kalau orang lain melakukannya......]
“Apa boleh buat! Aku pikir aksi semacam itu kuperlukan untuk menghibur anak anak! ......dan saat
aku melakukan itu, kecemasan lenyap dari wajah anak anak. Oppai sungguh menakjubkan!”
Ddraig mendesah bahkan lebih dalam. Tapi aku tengah berbicara apa yang terjadi dalam mimpiku,
jadi jangan terlalu diambil hati!
[........Haa, kau benar.—Jadi bagaimana tubuh barumu?]
-Ddraig bertanya padaku. Rohku baru saja dipindahkan ke tubuh baruku yang dikeluarkan dari
dalam kepompong.......rasanya aneh melihat tubuhku sendiri di hadapanku, namun aku menyadari
kalau itu memang tubuhku setelah rohku dipindahkan ke dalamnya. Tak ada sedikitpun perubahan
pada tubuh baruku dengan yang sebelumnya. Indera sentuhanku juga bekerja saat aku membuat
cengkeraman.
“Iya juga! Dengan ini aku bisa meremas oppai Rias dan Akeno-san!”
Aku mulai melakukan latihan imej dengan menggerakkan jemariku! Aaah, oppai Rias yang berisi,
dan oppai elastis Akeno-san yang melekat di tanganku.......mengingat semua itu bisa dengan mudah
mengisi perutku sepuluh kali.
Ya, tubuhku bekerja baik. Armorku juga terpasang. Jadi perubahan macam apa yang terjadi
dibanding tubuhku yang sebelumnya?
[Penampilan, bentuk, dan bagian tertentu sama seperti manusia. Kau bisa melanjutkan hidupmu
dengan normal seperti sebelumnya. Namun karena ketiadaan evil piece dari tubuhmu, anggap saja
kalau kau adalah Naga humanoid. Biarpun ada bantuan dari Ophis, kau menerima dagingmu dari
Great Red. Anggap saja kalau kau adalah Naga-Sejati kecil.]
Jadi dengan kata lain aku adalah anak dari Great Red.
[Di atas semua itu kekuatan Uroboros juga ditambahkan ke dalamnya. Bahkan dalam kondisi ini,
kemampuan fisik dasarmu sudah meningkat ketimbang sebelumnya........Yah, sejak awal kau ini
pecundang jadi peningkatannya tidak banyak.......]
Maaf kalau sejak awal sudah menjadi pecundang! Aku kan hanya siswa sekolah normal!
[Keuntungannya adalah peningkatan kemampuan fisikmu seperti yang baru kukatakan, dan aku tak
bisa memprediksi pertumbuhan macam apa yang akan kau lakukan setelah memiliki kekuatan
Naga-Sejati dan Dewa-Naga kedalam dirimu. Juga sekarang sudah tak apa apa untuk menjauh dari
Great Red.]
Bukankah kekuatanku sudah sulit untuk diprediksi? Karena kekuatan payudara dan semacamnya.
[Itu juga benar........namun kekurangannya adalah seperti yang kukatakan sebelumnya, kau
kehilangan banyak kemampuan karena evil piece tidak ada bersamamu yang merupakan sumber
kemampuanmu. Juga bahaya dari Pembunuh Naga sudah meningkat pesat karena kau
mendapatkan kekuatan dari Great Red dan Ophis.]
......Kedua kekurangan itu benar benar buruk. Kalau soal evil piece aku tinggal memintanya pada
Rias, tapi juga menakutkan untuk mengetahui kalau kerusakan yang akan kuterima dari Pembunuh
Naga akan meningkat pesat.
........Sudah sulit untuk mendekskripsikan rasa sakit itu dalam kata kata.....kalau mungkin, aku tak
ingin merasakan sakit seperti itu lagi. Sekarang apa yang harus kita lakukan dari sini? Biarpun aku
tetap disini, satu satunya hal disini adalah golem yang sudah berhenti berfungsi, Gogmagog, yang
terapung apung sepanjang celah dimensional..........golem golem itu sebenarnya terapung di celah
dimensional. Kemudian hal itu terjadi tepat saat aku memikirkan cara untuk kembali pada semua
orang, aku mendengar melodi yang sangat familiar.
Apa.......? Bukankah ini.......?
[.......Lihat, partner!]
Aku melihat ke atas setelah Ddraig menyuruhku. Di langit, ‘itu’ tengah terpantul.
-Senyuman dari anak anak di Dunia Bawah mulai bermunculan sepanjang langit. Anak anak
menggambar lingkaran dan menekan tengahnya. Kemudian mereka bernyanyi dengan keras dan
enerjik.

ADA SEORANG OPPAI DRAGON YANG TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA!


NAGA ITU BERJALAN JALAN KETIKA CUACA SEDANG CERAH!
NAGA NAGA OPPAI DRAGON!
REMAS REMAS HISAP HISAP PAFU PAFU!
ADA BEGITU BANYAK JENIS OPPAI!
NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN BESAR!
OPPAI DRAGON JUGA TERBANG HARI INI!

DI SUDUT KOTA TERTENTU, OPPAI DRAGON TENGAH TERTAWA!


BAHKAN DI HARI BERBADAI, OPPAI DRAGON MENJADI BAHAGIA DENGAN MENEKAN
OPPAI!
NAGA NAGA OPPAI DRAGON!
KLIK KLIK ZOOM ZOOM IYAAAAN!
IA TELAH MELIHAT BANYAK JENIS OPPAI, NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN
BESAR!
OPPAI DRAGON JUGA TERUS MAJU HARI INI!

[Great Red berkata kalau dia tengah mencerminkan perasaan semua anak anak yang tinggal di
Dunia Bawah.]
.....semuanya......apa kau serius? Jadi lagu ini dari anak anak yang memanggilku......! Aku begitu
senang sampai dadaku terasa penuh. Semuanya tengah memanggilku.......!
[Great Red mewakili impian.......impian yang dimiliki seseorang. Impian yang seseorang lihat. Impian
yang seseorang bayangkan. Dia menunjukkannya pada kita. Mungkin harapan kuatmu untuk pulang
telah membuat Great Red muncul dengan merespon impianmu.]
Ddraig mengatakan itu.
......Seorang yang mewakili impian. Jadi Great Red muncul dengan merespon harapanku, dan
mungkin Great Red tengah menunjukkan ini pada kita.
“Ya. Tapi ini sungguhan. Anak anak tengah bernyanyi untukku........! Dan bahkan menjangkau
kemari.....! Mereka telah menjangkau aku......!”
Aku tak bisa menahan air mata yang jatuh mengalir saat aku melihat senyum anak anak dan
mendengar lagu mereka.
[......Aneh. Lagu yang begitu kubenci.......sekarang terasa sangat kuat bagiku.......Kukuku.
Nampaknya aku benar benar patah hati sekarang.......]
“Sudahlah Ddraig. Lagu ini adalah sesuatu yang sangat hangat. Benar sekali. Aku adalah Oppai
Dragon yang tinggal di sudut suatu desa, dan terbang untuk mencari oppai baik di hari cerah dan
hujan sambil tertawa.......! Itu karena aku mencintai oppai! Aku harus kembali ke sisi semua orang!”
[Yeah, mari kembali partner.—bisakah aku memintamu melakukan itu Great Red? Bisakah kau
kembalikan pria ini ke tempat anak anak?]
Ddraig bertanya pada “Shinryuu-shintei (Dewa Kaisar Naga Merah)”. Great Red membuat sebuah
auman keras. Kemudian ruang di hadapan kami membengkok, dan sebuah retakan tercipta.
-Dari sana aku bisa melihat kota yang sangat besar......aku bisa merasakan aura familiar dari sana.
Menilai dari warna langit, itu pasti Dunia Bawah. Yeah, itu aura yang membuat hatiku terasa damai.
Aura kawan kawanku. Aura teman teman pentingku. Dan aura wanita yang kucintai........aku
kemudian mengatakannya pada Ophis di sampingku.
“Ophis. Aku akan pergi. Ke tempat dimana aku bisa kembali.......”
“Begitu. Itu.......membuatku sedikit iri.”
Ophis nampaknya kesepian..........kau tak perlu merasa kesepian lagi kan? Aku kemudian
mengulurkan tanganku pada Ophis.
“-Ikutlah bersamaku.”
Ophis membuka lebar lebar matanya dan nampak seolah tak percaya. Aku mengatakannya sambil
tersenyum.
“Kau adalah temanku kan? Kalau begitu ikutlah denganku.—mari pulang bersama.”
Momen ini, Naga yang dikatakan sebagai yang terkuat tersenyum.
“Aku dan Ddraig (maksudnya Ise) adalah teman. Aku akan ikut bersama denganmu.”
Ophis dan aku bergandengan tangan satu sama lain. Ya, ini bagus. Ini tak apa apa. Mari kita pulang
bersama. Ke tempat dimana kita bisa kembali......
Aku, bersama dengan Ophis dan Great Red, bergerak melewati retakan yang tercipta di celah
dimensional.
Life 1 : Janji Crimson
Bagian 1
Aku keluar dari celah dimensional bersama dengan Great Red! Dan aku terkejut pada sesuatu yang
muncul di hadapan mataku!
-Ada monster raksasa di hadapanku!
Itu adalah tipe humanoid, namun ia nampak menyerupai monster chimera karena ia memiliki
campuran tubuh dari naga, singa, dan banyak lagi! Dan dia bahkan lebih besar dari Great Red yang
saat ini kutunggangi! AH! Aku segera menyadarinya! Itu adalah anti-monster yang terlahir dari
[Annihilation Maker] di celah dimensional! Itu monster yang si brengsek Shalba ciptakan
menggunakan teknik terlarang!
........Saat aku melihat agak jauh, aku bisa melihat kota. Begitu. Jadi monster ini bergerak ke arah
sana. Kutukan yang Shalba letakkan di dalam para monster untuk membuat mereka
menghancurkan kota kota Dunia Bawah! Lebih seperti sekelilingnya dihancurkan. Tak terhitung
jumlah kawah tercipta di tanah, dan semua hal disekitarnya seperti bangunan, hutan, dan
pegunungan hancur. Ini bukan satu satunya monster yang diciptakan di dimensi buatan........Kalau
benda ini adalah satu satunya yang ada disini, maka itu berarti monster yang lain sudah dikalahkan
atau tengah menghancurkan kota yang lain........Aku jadi merasa tak nyaman tentang itu........!
Sungguh brengsek! Si brengsek Shalba itu benar benar Maou tak tahu diri! Sangat benar kalau aku
mengalahkannya!
Jadi apa yang harus kulakukan pada monster itu.........Aku kemudian melihat Grayfia-san selagi
tengah duduk di atas Great Red! Arara, Grayfia-san!
......Apa dia tengah bertarung bersama orang orang lain yang memiliki aura gila........? Jangan
jangan itu semua para budak Sirzechs-sama, kelompok Lucifer........kalau memang begitu maka jadi
masuk akal. Aku bisa merasakan aura dan atmosfir luar biasa dari mereka! Apa seorang yang
mengenakan sesuatu yang nampak seperti Haori [1] Shinsengumi adalah [Kuda] Sirzechs-sama? Ah,
Enku-san sang Qilin juga ada disitu!
[Mereka semua orang orang berpengalaman...........mereka semua memiliki kekuatan abnormal.]
Ddraig mengatakan itu. Yeah. Jangan jangan bahkan orang orang itu tengah kesulitan melawan si
monster? Tak peduli bagaimana aku melihatnya, monster itu tak menerima kerusakan yang berarti.
Meski kelihatannya mereka tak sedang kesulitan juga.
Kesampingkan itu, monster itu sudah menyadari kami! Semua keenam matanya terarah pada kami,
dan dia mulai menunjukkan rasa permusuhan ke arah kami! Sangat wajar kalau itu terjadi karena
Great Red sangat besar!
[........Apa yang kau katakan? Apa kau serius mengatakan itu?]
Hah? Ddraig sedang berbicara pada seseorang? Apa sesuatu terjadi?
[.......Yeah. Great Red berkata “Aku tak suka monster itu karena dia memelototiku”......]
Be-Begitu. Jadi dia memicu kemarahan sang Sekiryuushintei-sama. Dia memang memelototi kami.
Aku tak pernah menyangkan Great Red akan mempedulikan hal seperti itu........dia jadi seperti siswa
SMA berandalan. Apa alasan kenapa dia selalu berenang di celah dimensional mirip dengan
kecintaan Yankee[2] untuk berkeliaran di atas motor mereka?.......Apa dia memang Naga yang penuh
damai?
[Pokoknya, partner. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan kekuatannya, jadi mari
kalahkan monster itu.]
Ddraig mengatakan hal yang sulit dipercaya! Mengalahkannya!? Makhluk sebesar itu!? Dan aku
termasuk di dalamnya!? T-Tapi bagaimana? Kalau kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama saja
tak bisa mengalahkannya, maka itu juga mustahil bagiku biarpun aku dalam mode True-Queen
tahu?
Sensei pernah membuat komentar kalau kekuatanku bisa dibandingkan dengan Iblis Kelas Tinggi
dan lebih tinggi lagi. Bentuk True-Queen ku sebanding dengan Sairaorg-san dalam mode Balance
Breakernya. Sejujurnya, kupikir aku juga bisa bertanding baik dengan Iblis Kelas Tertinggi. Namun
kalau orang orang dari kelompok Lucifer yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara para Iblis tak
bisa mengalahkan monster itu, maka akan mustahil bagiku juga! Aku mendapat firasat buruk oleh
permintaan aneh ini! Kemudian Ophis mengatakannya.
“Tak apa apa. Ddraig dan Great Red harus “bergabung”. Tubuh Ddraig saat ini, cukup sama dengan
True-Dragon. Kalian bisa bergabung.”
Ddraig......Apa dia bicara soal aku!? Aku bisa tahu siapa yang dia sebut tadi.—Tunggu, bergabung!?
Aku dan Great Red........bergabuuuuuung!? Apa maksudmu!? Apa kau bilang aku bisa bergabung
dengannya karena tubuhku saat ini adalah bagian darinya!? Hal gila semacam itu tak mungkin
bisa........Aku tak tahu apa Ophis sedang serius atau hanya bercanda......kemudian tubuh Great Red
mulai memancarkan cahaya merah sangat terang!
........Jumlah cahayanya sangat hebat.......! Aura merah menyelimuti segala tempat! Kemudian
tubuhku juga mulai diselimuti oleh cahaya itu.

.......Hm? Saat aku membuka mataku.......yang muncul di hadapanku adalah monster! Uwaa!
Setelah diselimuti oleh cahaya merah........Kenapa bisa ada monster yang muncul di hadapanku!?
Tunggu......Hah? Aku merasa bingung setelah melihat monster di depanku........Itu monster yang
pernah kulihat sebelumnya. Namun monster itu seharusnya jauh lebih besar........Monster di
depanku sangat mirip dengan monster raksasa yang memelototi Great Red. Dia punya enam mata,
dan kelihatan seperti chimera.
[Apa kau sudah memulihkan kesadaranmu, partner?]
Aku mendengar suara Ddraig. Ya, aku sudah sadar. Tapi kenapa ada monster yang mirip dengan
monster raksasa sebelumnya di depanku? Menilai dari penampilannya, ukurannya sama
denganku......? Bukan. Monster itu dua kepala lebih tinggi dariku.
[Tentu saja begitu.—itu karena kau menjadi lebih besar.]
-! Aku dibuat tak percaya untuk sekejap dan terdiam membisu oleh ucapan Ddraig!
Eh! Eh!? Eeehhh!?
Aku melihat ke arah kakiku. Ada tak terhitung bangunan yang nampak seperti bangunan miniatur.
Ada hutan dan sungai. Kelihatan seperti set diorama........Aku melihat seluruh tubuhku! Ini Boosted
Gear Scale Mail! Tak ada keraguan lagi! Saat aku menoleh, ada kota yang sebelumnya.......Eh? Be-
Berarti aku memang.........
[Aku menjadi raksasaaaaaaaaaaaaa!?]
Suaraku menggema sepanjang area! Tentu saja! Apa apaan ini!? Apa aku dalam kondisi Gigantic
Balance Breaker!? Ah, ada Grayfia-san dan yang lain! Mereka tengah melihatku! Mereka sangat
kecil! Hanya sekali tatap, Grayfia-san nampak seperti boneka kecil! Apa aku memang jadi besar!?
[Yeah, itu benar. Jadi kau akhirnya menyadarinya. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan
kekuatannya padamu kan? Inilah maksudnya. Great Red membuatmu menjadi ukurannya. Seperti
kata Ophis, dengan bergabung. Dan sehingga kau menjadi super raksasa.]
Kombinasi........super raksasa........! Sial! Buat apa aku bergabung dengan Naga Raksasa!? Kalau
aku harus bergabung aku ingin bergabung dengan Rias atau Akeno-san!
GOAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!
Monster di depanku membuat raungan dan mulai berjalan dengan berat ke arahku! Dia datang
menyerbu ke depan sambil menghancurkan sekelilingnya dengan guncangan yang dia buat! Sial!
Apa yang aku harus lakukan!? Jawab aku, Ddraig.
[Metodenya sama. Kau bisa menggerakkan tubuhmu seperti biasa. Sepertinya Great Red
membiarkan kita yang memegang kendali. Anggap saja kalau tubuhmu menjadi lebih besar.]
Begitu, itu mudah dipahami! Sekarang kita bisa selesaikan urusan ini! Aku memberikan tinju lurus ke
arah monster yang datang padaku! Tinjuku menghantam tepat di wajahnya sambil membuat suara
tajam! Monster bergetar dengan tinju itu. kupikir itu memberi banyak kerusakan karena bisa
menggerakkan wajahnya........namun dia justru mengumpulkan api berbahaya di sekitar mulutnya
yang tertutupi gigi gigi tajam!—Apa dia mencoba menghembuskan api!?
[Partner. Kalau api itu mencapai kota, akan menimbulkan banyak korban jiwa. Bukankah mengelak
adalah ide buruk!?]
Aku tahu itu Ddraig! Kalau aku tak bisa menghindarinya, maka aku akan......
Aku mengacungkan tanganku ke depan dan membuat kuda kuda untuk menembak Dragon Shot.
.......Waktu sempurna. Akan kutunjukkan teknik yang sudah kutingkatkan!
GOBAAAAAAAAAAAAAN!
Bola api berukuran besar dihembuskan dari monster itu! Aku tak bisa memprediksi berapa besar
korban yang ditimbulkan kalau sampai mengenai kota! Ada anak anak di kota! Jadi tak mungkin aku
akan mengelak dari serangannya!
[Gooooooooo!]
[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]
Aku melepaskan kekuatan Iblis yang sudah kutingkatkan hingga level tertinggi ke arah bola api! Aku
kemudian membuat perintah tepat sebelum Dragon Shot dan bola api hampir bertabrakan.
[Bengkooooooooooook!]
Dragon-Shot merespon perintahku dan melengkung seperti baseball. Bola cabang! –Ini dia!
[Kali ini naik ke atas!]
Aku mengarahkan tanganku ke atas! Dragon-shot, yang melakukan putaran bercabang, sekarang
naik ke atas! Aku membayangkan teknik Sirzechs-sama! Aku terus berlatih secara rahasia setelah
melihat itu! Yakni untuk mengendalikan Dragon Shot yang telah kutembakkan!
-! Aku membuat Dragon Shot melaju ke bawah bola api, kemudian membuatnya naik sehingga aku
bisa mendorongnya ke atas!
BANG!
Sambil membuat suara hantaman keras, Dragon Shot ku mengangkat bola api naik ke langit. Dua
kekuatan besar nampak membelah langit. Sangat tinggi ke angkasa, keduanya meledak. Karena
kekuatan yang sangat besar, seluruh angkasa tertutup oleh ledakan. Karena Dragon Shot dan bola
api saling bertabrakan, angin kuat tercipta.
.......Kalau bola api itu sampai kena kota, maka akan menimbulkan bencana! Seluruh kota akan
tenggelam ke dalam api! Monster itu kemudian membuat raungan lagi dan mulai menyerbu ke
arahku lagi! Tapi dia bukan sesuatu yang harus kutakutkan. Aku pernah menerima serangan yang
lebih berbahaya dan mengerikan daripada itu! Itu tak ada apa apanya dibandingkan serangan dari
Shishiou[3]!
[Oryaaaaa!]
Aku memukul wajah monster itu lagi! Aku kemudian mendorongnya maju! Setelah memukul, aku
melakukan tendangan memutar ke sisi kepalanya! Aku masih belum selesai!
-Kemudian cahaya bersinar dalam cahaya misterius!
[Dia mencoba melepaskan cahaya dari kedua matanya!]
Ddraig berteriak. Jadi itu beam huh! Aku memiringkan tubuhku dan mengelak dari cahaya! Aku Iblis
jadi itu adalah kelemahanku.......Tunggu, saat ini agak membingungkan, apakah aku Iblis atau
bukan. Yang manapun, karena nampaknya berbahaya jadi aku menghindarinya! Enam cahaya dari
matanya melewatiku dan secara langsung mengenai area belakangku. Kemudian.
DOOOOOOOOOOOOON!
Disertai suara ledakan keras, tanah berguncang dengan keras. Saat aku melihat, tercipta ngarai
sampai ke batas tanah, dan begitu banyak api mengepul darinya.........Kau pasti bercanda!
Serangan itu begitu mematikan sampai mengubah daratan itu sendiri! Dunia Bawah akan lenyap
kalau dia terus menggunakan itu!
[........Partner. Aku dapat berita bagus dari Great Red.]
Apa itu! katakan padaku dengan cepat!
[Ada serangan penghabisan. Dia bilang kau pasti menang kalau menggunakannya.]
Baiklah! Aku ingin mendengar itu!
[Tapi masalahnya adalah seluruh area ini akan hancur kalau kau menggunakannya disini. Dia
berkata kalau kekuatan penghancurnya sangat gila.]
Apa kau serius!?.........Kalau Sekiryuushintei mengatakan itu, maka itu pasti benar. Kalau aku harus
menggunakannya, aku harus melempar monster ke atas lalu menggunakannya kan?
[Yeah, hanya itu satu satunya cara.]
.......Yeah. Jadi bagaimana aku harus melakukannya? Itulah masalahnya. Selagi aku tengah
memikirkan rencana, aku membuat keputusan setelah melihat seseorang. Masih mungkin kalau
orang itu! Aku kemudian berbicara pada Grayfia-san.
[Grayfia-san! Bisakah anda mendengarku!? Ini aku, Ise!]
Grayfia-san yang mendengarku, kemudian terbang ke arahku.
“Ise-san?.........Berarti Sekiryuutei raksasa ini adalah anda. Syukurlah anda selamat.”
[Y-Ya! Terima kasih banyak!]
“Tapi ada apa dengan bentuk raksasa itu?”
Grayfia-san dan yang lainnya melihatku dengan curiga........Namun tak ada waktu menjelaskannya!
[Grayfia-san, akan kujelaskan bentuk ini nanti saja. Ada sesuatu yang aku ingin anda lakukan – Ada
cara untuk mengalahkan monster itu. Mohon bekerjasama denganku.]
Grayfia-san memasang wajah prajurit setelah mendengarku.........Anda terlihat pandai dan cantik,
Oneesama Rias!
“Biar saya mendengarnya. Apa yang harus saya.........Bukan, apa yang harus kita lakukan?”
[Ya. Apa anda bisa membuat monster itu terangkat ke udara? Kalau anda bisa lakukan itu, aku bisa
melepaskan serangan spesial!]
Grayfia-san tersenyum oleh permintaanku yang bahkan bukan rencana matang.
“Begitu. Itu rencana yang sangat mudah dipahami. Lebih dari itu, serangan “spesial” anda terdengar
sangat menjanjikan.—Mari kita lakukan. Kalau saya tak bisa lakukan itu, bagaimana bisa saya
menyebut diri saya [Ratu] dari kelompok Lucifer!”
Grayfia-san terbang ke atas setelah mendengar rencanaku! Jumlah dan kepekatan auranya adalah
sesuatu yang melebihi kami! Udara berguncang dan rasanya temperatur mulai jatuh! Grayfia-san
kemudian memberi perintah pada rekan rekannya!
“Souji-san! Mohon potong kaki Jabberwock!”
Grayfia-san memberi perintah pada samurai yang mengenakan haori shinsengumi.
“Dipahami, Grayfia-dono.”
Samurai itu memperpendek jaraknya dari monster.—Dia cepat. Bukankah dia.......lebih cepat dari
Kiba? Samurai bernama Souji itu meletakkan tangannya pada katana di pinggangnya. Terjadi
momen kesunyian. Ketika aku menyadarinya, kaki kanan monster telah terpotong dari
lututnya........Aku bahkan tak bisa melihat dia mencabut pedangnya.........Namun gerakannya sangat
mirip dengan pria yang kukenal.—Apa dia Guru Kiba?
Selagi aku memikirkan itu, Grayfia-san dan para budak lainnya terbang ke arah monster. Lingkaran
sihir tercipta di bawah monster yang hampir tumbang.
......Kaki yang terpotong sudah beregenerasi! Tentakel menjijikkan muncul dari luka lukanya dan
mencoba tersambung dengan kaki yang sudah terpotong! Dan dengan kecepatan yang sangat
tinggi! Monster ini akan berdiri lagi kalau kita tak melakukan sesuatu tentang itu! Selagi itu terjadi,
sepertinya teknik telah selesai dan lingkaran sihir raksasa di bawah monster bersinar!
“Kami akan mengangkatnya sekarang, Ise-san!”
Grayfia-san berteriak! Kemudian monster itu didorong ke atas oleh tekanan dari lingkaran sihir!
Yeah! Makhluk itu diledakkan ke langit! Sekarang Ddraig, persiapkan untuk serangan spesial!
[Ou! Serahkan padaku!]
Ddraig segera meresponku, dan bagian dada dari Boosted Gear Scale Mail bergeser membuka.
Kemudian sebuah meriam muncul. Ini adalah.........
[.........Longinus Smasher. Ini adalah kekuatan tabu yang tak seharusnya bisa kau capai.]
Ddraig mengatakan itu dengan suara rendah.........Longinus Smasher. Kupikir salah satu temanku
berkata kalau aku menggunakannya saat aku memasuki Juggernaut Drive. Mereka bilang kalau aku
meledakkan Shalba dalam satu serangan dengan itu.
Tapi siapa peduli! Asalkan bisa mengalahkan monster itu, maka aku hanya perlu meledakkannya!
DUUUUUUUUUUUUUUN!
Getaran sunyi. Jumlah aura yang sulit dipercaya berkumpul pada meriam di dadaku..........Hebat,
jumlah aura yang ditembakkan tak seperti Crimson Blaster! Apa ini kekuatan dari Great Red!?
Monster yang terangkat di udara telah selesai meregenerasi kakinya..........sepertinya pengisian
energi selesai tepat pada waktunya! Monster yang sudah diangkat tinggi ke udara menatapku, dan
dia bersiap menembakkan cahaya dan api dari mata dan mulutnya. Namun..........
Aku lebih cepat! Targetku adalah monster itu! Takkan kubiarkan lewat!
[LONGINUS SMASHEEEEEEEEEEEEEER!]
ZUDOOOOOOOOOOOOOON!
Disertai teriakanku, aura merah tebal ditembakkan dari dadaku! Monster yang hendak
menembakkan cahaya dan api, namun aura Great Red menyelimutinya beserta tubuhnya. Kekuatan
absolut yang mewarnai seluruh langit menjadi merah!
...............
Aura yang ditembakkan dari dadaku berhenti. Saat aku mengecek langit.........Monster itu sudah
lenyap tanpa jejak..........Hebat. Jadi ini adalah kekuatan dari Sekiryuu shintei. Aku hanya bisa
mengatakan kata “Hebat” sepanjang waktu. Namun ini memang hebat!
PAAAAAAA........
Kemudian seluruh tubuhku bersinar merah.......saat aku menyadarinya, tinggiku sudah berubah.
Saat aku melihat sekelilingku, ukuran wilayah sekitarku sudah kembali menjadi normal. Aku bisa
melihat bangunan dan pepohonan pada ukurannya semula! Maka itu berarti........aku
mengkonfirmasi ulang ukuran tubuhku! Ah, sudah kembali normal! Tubuhku sudah kembali ke
ukuran asalnya! Saat aku melihat ke langit, aku melihat Naga Merah Raksasa, Great Red. Great
Red tengah menatapku.......Lebih tepatnya dia menatap Ddraig. Saat mata Great Red bersinar,
sebuah lengkungan tercipta di langit.......Apa dia mencoba menciptakan lubang di celah
dimensional? Lengkungan itu melebar, dan menjadi cukup besar untuk Great Red lewati. Aku
melihat langit celah dimensional melalui lubang itu. Great Red membuka mulutnya setelah
menatapku sekali lagi. Aku kemudian mendengar suara Great Red untuk yang pertama kalinya.
<Zoom Zoom Iyaaaan!>
--!
.......I-Itu mustahil.......! Apa Great Red juga harus mengatakan itu!? Yang benar saja, tolong ampuni
aku! Ah! Dia kembali ke celah dimensional setelah mengatakan itu! Sungguh mengerikan!
<Zoom Zoom Iyaaan. Zoom Zoom Iyaaan>
Great Red masih mengatakan itu bahkan setelah dia melewati lubang! Dan berulang ulang! Great
Red lenyap ke dalam lubang sambil mengatakan “Zoom Zoom Iyaaan!”
Dia pulang dengan cara seperti itu!? Apa apaan itu!?
[Aku tak mendengarnya. Boku[4] tak mendengar apa apa—moun.]
Apa maksudmu dengan “moun”!? kenapa kau berkata boku!? Semakin cara bicara Ddraig berubah,
semakin jauh dia mencoba lari dari kenyataan!
“Zoom Zoom Iyaaaan.”
Ophis yang mendadak muncul di sampingku juga mengatakan itu!
“Apa apaan ini! Kenapa Naga Legendaris dan orang orang yang terlibat dengan mereka harus
menyukai lagu iniiiiiiiiiiiiiii!?”
Aku mengalahkan si monster raksasa dengan bergabung dengan Great Red........namun aku hanya
bisa berteriak karena cara mengerikan saat berpisah dari Sekiryuushintei.

Bagian 2
“Nyaman.”
Aku berubah ke Balance Breakerku dan aku saat ini tengah terbang di langit. Seorang yang berada
di punggungku adalah Ophis. Dia sepertinya merasa nyaman menunggangi punggungku. Setelah
aku mengalahkan monster raksasa itu, aku menyerahkan situasi yang tersisa disana pada Grayfia-
san dan mulai bergerak menuju ke arah kota. Aku merasakan kehadiran Rias dan yang lain saat
menunggangi Great Red. Mereka pasti ada disana kalau aku tidak salah.........Tunggu, ada kepulan
asap tebal muncul dari beberapa bagian kota! Dari langit aku bisa melihat banyak bangunan dan
jalan yang telah hancur. Sepertinya semua orang sudah dievakuasi karena aku tak merasakan hawa
kehadiran siapapun. Perintah evakuasi pasti sudah diturunkan untuk menanggapi monster raksasa
yang menuju kemari. Namun tak ada orang sama sekali disini. L-Lantas kenapa semua bangunan
dan jalanan hancur? Monster seharusnya belum mencapai kota berkat Grayfia-san dan yang lain.
[Mungkin sisa sisa anggota dari golongan Maou lama menyebabkan kehancuran sepanjang krisis
ini? Atau mungkin karena golongan Pahlawan.]
Begitu. Dia pasti benar. Pasti begitu. Itu adalah organisasi tempat Shalba Beelzebub berada. Aku
yakin kalau mereka pasti yang menyebabkan semua ini sepanjang masa kekacauan ini.
“.....Ke arah barat.”
Ophis yang berada di punggungku mengatakan itu.
“Barat?”
Ophis kemudian menjawabku.
“Disana. Orang orang bernama Irina dan Asia ada disana.”
Apa kau serius! Apa dia mengingat hawa kehadiran Asia dan Irina? Yah, siapa peduli. Ophis-sama
sungguh memudahkan! Aku membentangkan sayap Nagaku dan menuju ke arah yang Ophis tunjuk.

Setelah terbang beberapa menit, aku mulai merasakan aura familiar. Aaah, tidak salah lagi! Pasti
itu! Aku belum lama berpisah dari mereka, namun entah kenapa terasa sangat nostalgia. Di lokasi
dimana ada banyak tiang asap mengepul, aku mengkonfirmasi kehadiran beberapa bayangan.
Mereka ada disana!
Rias! Asia! Akeno-san! Koneko-chan! Kiba! Xenovia! Irina! Rossweisse-san! Saji dan Sona-Kaichou!
Gya-suke......apa dia tak sadarkan diri? Ah, Sairaorg-san dan si Singa juga ada disana! Aku
bergerak turun di tengah tengah mereka setelah mengkonfirmasi kalau itu memang mereka! Semua
orang juga tengah menatapku yang terbang ke arah mereka! Aku akhirnya kembali!
“Hyodou Issei! Aku telah kembali!”
Aku mengatakannya dengan keras pada semua orang! Aku sudah kembali, teman teman!
........Huh? Aneh sekali. Bukankah aku harus menerima kata kata seperti “Kami senang kamu telah
kembali.” Atau “Kami tengah menunggumu”?
Aku melihat sekelilingku. Semua orang nampak kebingungan........H-Hmmmmm. Semua orang
melihatku seperti sedang dicubit oleh rubah.........Ah, Jeanne juga berada disini. Golongan
Pahlawan! Heracles juga tergeletak di tanah! Apa semua orang sedang melawan golongan
Pahlawan!? Aku tak melihat Cao Cao dimanapun........Jeanne juga melihatku dengan terkejut.
[Mungkin mereka masih tak mengenali dirimu?]
-Ddraig mengatakan itu.......Apa kau serius? Apa hal semacam itu memang terjadi?.......Ka-Kalau
begitu aku akan katakan sesuatu yang biasanya kuucapkan.
Aku membuka topeng di helmku dan menunjukkan wajahku. Kemudian aku mengatakannya sambil
tersenyum.
“Umm, Oppai! Aku telah kembali sambil menaiki Great Red!”
Momen aku mengatakan itu.
“Ise!”
“Ise-san!”
“Ise-kun!”
“Ise-kun!”
“Ise-senpai!”
“Ise!”
“Ise-kun!”
“Apa itu kamu Ise-kun!?”
“Hyodou-kun!?”
“Kamu masih hidup Hyodou!?”
Rias, Asia, Akeno-san, Kiba, Koneko-chan, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Sona-Kaichou, dan Saji
menyebut namaku!
Hei hei hei hei! Apa aku memang harus mengkonfirmasi diriku dengan berkata oppai!? Eksistensiku
sungguh menggelikan seperti biasanya! Aku sangat shock setelah mengkonfirmasi ulang
eksistensiku. Kemudian Asia, Koneko-chan, dan Akeno-san menghambur ke arahku. Mereka
kemudian memelukku erat erat sambil menangis.
“Ise-san! Ise-san! Ise-san! Ise-san!”
“Senpai........selamat datang kembali.”
“......Tolong. Jangan tinggalkan aku lagi......aku tak ingin hidup di dunia tanpa kamu lagi........”
Arara, semuanya menangis sangat tersedu.
“Ya, aku tak menangis. Aku tahu kalau lelaki yang kupilih tak akan mati.”
“Mana bisa! Kamu menangis tuh! Aku akan menangis tanpa menahan diri! Ueeeeen!”
Xenovia dan Irina juga menangis dengan keras. Terima kasih karena sudah mencemaskanku!
“Kamu ternyata aman seperti dugaanku. Seperti yang kuduga darimu. Apa kamu juga memiliki
tubuhmu di balik armor itu?”
Rossweisse-san nampak senang dan terkejut oleh kepulanganku.
“Yah, benar. Banyak hal terjadi di celah dimensional dan tubuhku sudah kembali jadi normal.”
Aaaah, begitu. Aku paham dengan komentar Rossweisse-san. Aku dianggap sudah mati. Itu wajar.
Memang benar kalau tubuhku hancur sebagai hasil menerima kutukan Samael. Dan hanya evil-
piece yang kembali ke sisi mereka semua.......meski begitu, aku kembali hidup hidup. Rias berjalan
ke arahku sambil menangis. Dia meletakkan tangannya di pipiku dan kemudian mengatakannya.
Aku senang kamu kembali

“.......Aku senang kamu kembali.”


Aku bisa merasakan kehangatan dari tangannya. Aaah, ini dia. Inilah kehangatan dari wanita yang
aku cintai........Aku senang tubuhku sudah kembali. Tak menyentuh tubuh wanita yang kucintai
pokoknya tidak tidak! Lebih dari itu, oppai Rias sudah kembali ke ukurannya semula! Aku cemas
kalau oppainya mengecil lantaran kekuatan-dada yang mampu memulihkan auraku. Aku sangat
senang! Aku merasa sangat lega!
“Tentu saja. Tempatku berada adalah di sisimu dan kawan kawanku.”
SPANK!
Ada seseorang memukulku dari belakang. Saat aku menoleh, ternyata itu Saji. Dia nampak
menangis hebat.
“Uwaaaaaaaan! Kamu idiooooooot! Kudengar kamu mati jadi aku..........!”
Aaaah, hidungnya bahkan sampai meler. Aku jadi ingin menepuk nepuk kepala Saji. Maaf. Aku
masih hidup.
“Kupikir itu pasti kau saat ada Naga yang sepertinya mirip Great Red muncul di angkasa........
Ternyata kau boleh juga.”
Sairaorg-san tersenyum padaku sambil mengangkat tangannya.
“Ah!”
-!
Suara seseorang. Saat aku menoleh, Jeanne memasang wajah lengah.
“Maaf. Tadi kau terlihat lengah oleh kehadiran Ise-kun, jadi aku segera menolong anak ini.”
Kiba tengah membawa seorang anak agak jauh dari sini. Apa sesuatu terjadi? Apa Jeanne memakai
anak itu sebagai sandera? Uwa, aku tak menyadarinya! Mataku kemudian bertemu mata Kiba yang
baru menyelamatkan si anak.
“.......Selamat datang kembali, Ise-kun. Berkat kamu, aku bisa menolong anak ini. Seperti yang
kuduga dari seorang Pahlawan. Aku senang kamu belum berubah. Meski aku tak pernah menduga
kamu akan kembali bersama Great Red.”
Waw, dia masih memiliki senyum menyegarkan sang pangeran tampan. Tapi aku lega. Kalau kamu
seperti itu selagi aku pergi, maka kelompok Gremory pasti terus aktif selagi aku tidak ada. Jeanne
kemudian melotot tajam padaku.
“......Aku tak pernah menduga kau akan kembali hidup hidup setelah bertarung dengan Shalba. Kau
benar benar Sekiryuutei mengerikan.”
“Yah, terima kasih.—Jadi sekarang apa? Apa kau mau melawan kami semua?”
Saat aku memprovokasinya seperti itu, Jeanne mengeluarkan sesuatu yang nampak seperti pistol
dan botol kecil.—Apa dia ingin memulai pertandingan menembak? Bukan, ada jarum di ujung pistol!
Apa itu alat suntik? Botol yang lain pasti air mata Phoenix! Apa dia mencoba menyembuhkan
dirinya!?
“Ise-kun, hati hati! Benda itu bisa memperkuat kemampuan Sacred Gear sampai beberapa level!”
Kiba memberiku penjelasan seperti itu. Begitu. Jadi itu suntikan seperti itu. Aku tak tahu dari apa itu
dibuat, tapi artinya Jeanne akan memperkuat diri setelah menggunakan itu. Jeanne meletakkan
ujung jarum ke lehernya.
“.......Pemakaian kedua dari benda ini akan memotong rentang hidup seseorang, namun nampaknya
tak ada cara selain menggunakannya.”
Setelah mengatakan itu, dia menyembuhkan dirinya dengan air mata Phoenix dan lalu
menyuntikkan jarum ke lehernya. Momen selanjutnya, tubuh Jeanne memperlihatkan detak besar!
Tekanan yang muncul dari tubuh Jeanne meningkat, dan pembuluh darah mulai muncul di
wajahnya! Aku menyadari kalau dia tengah melakukan peningkatan kekuatan dengan nekat, hanya
dengan melihatnya. Dari sumber apa mereka membuat benda itu? Jeanne tertawa sambil membuat
getaran keras.
“........Ini bagus. Kekuatanku meningkat.”
Saat dia mengatakan itu, bilah bilah dalam jumlah besar mulai bermunculan di tanah! Itu pedang
Suci! Sacred Gear Jeanne adalah [Blade Blacksmith]! Kemampuan untuk membuat Pedang Suci
jenis apapun! Menggunakan itu, dia mencapai Balance Breaker untuk menciptakan Naga!
-Namun benda yang dia ciptakan bukanlah Naga........Pedang Suci itu tak membuat Naga, namun
justru menutupi tubuhnya sendiri.
......Jeanne mulai tertutupi oleh Pedang Suci! Dan yang muncul di hadapanku adalah seekor ular
besar! Bukan, tubuh atas Jeanne tumbuh dari tempat dimana kepala ular seharusnya berada!
Bagian bawah tubuhnya berubah menjadi ular raksasa.........dia kelihatan seperti monster yang
disebut Lamia! Namun versi Pedang Suci dari itu!
“Sangat merepotkan kalau dia memasuki kondisi itu. Serangan, pertahanan, dan kecepatannya
meningkat jauh melebihi saat dia menggunakan Naga.”
Xenovia mengatakan itu. Jadi Xenovia sudah melawannya. Jeanne berkata kalau ini suntikan
keduanya. Maka dia pasti sudah melawan Xenovia sebelumnya.
[Ufufu, aku tak begitu suka penampilan ini, namun sangat benar kalau aku menjadi lebih kuat. Aku
akan segera kabur sampai Cao Cao sampai disini.]
Setelah mengatakan itu, dia bersiap siap kabur! Apa dia mencoba kabur!? Tidak, karena situasinya
sudah jadi begini, takkan kubiarkan dia kabur! Aku mulai membayangkannya dalam kepalaku dan
siap menggunakan serangan itu! aku melepaskan imajinasi dalam kepalaku dan membuka atmosfir
fantasi!—Sekarang, mari gunakan ini karena aku sudah lama tak menggunakannya!
“Bilingual!”
Aku melepaskan teknikku ke arah Jeanne! Selanjutnya ini! Waktunya pertanyaan!
“Hei Oppai Jeanne-san! Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?”
Oppai Jeanne segera menjawab pertanyaanku!
[Begini, aku berniat menghancurkan jalan sehingga aku bisa kabur melalui saluran air.]
Ara, Oppainya sangat feminin dan terdengar imut dari dugaanku sebelumnya! Tunggu, dia mencoba
kabur melewati saluran air!? Takkan kubiarkan! Jeanne mencoba bergerak cepat dengan tubuh
ularnya..........dia menancapkan Pedang Suci ke jalan namun aku segera bergerak di depannya!
Aku kemudian mulai mengaktifkan jurus spesialku sambil membuat kuda kuda untuk memukulnya
dari sisi! Jurus ini juga membutuhkan imajinasi! Pertama aku harus menyentuh tubuh lawan, dan
kemudian melepaskan imajinasiku! Ya, hal yang kubayangkan adalah..........tubuh telanjang!
“Dress Break!”
Sambil aku menyebutkan nama jurus spesialku dengan membuat pose keren, bagian bawah tubuh
Jeanne yang tersusun dari Pedang Suci mulai runtuh! Selama dia adalah wanita, tak mungkin dia
bisa lolos dari jurus ini! Aku juga memusnahkan pakaiannya! Tubuh telanjang sang Onee-san! Akan
kusimpan dalam otakku!
“...........Kamu yang terburuk.”
Aku menerima komentar kasar dari Koneko-sama! Seperti biasanya!
[.......Mustahil!]
Aku kemudian melepaskan Dragon Shot ku pada Jeanne yang menjadi telanjang.

“Kamu meminjam kekuatan Ophis.......dan sebagian daging Great Red untuk memulihkan
tubuhmu!?”
Seorang yang mengatakan itu dengan nada tak percaya adalah............Rossweisse-san.
“........Kupikir kamu masih hidup...........tapi aku tak pernah menduga kamu bisa selamat dengan
melakukan hal tak terbayangkan seperti itu............itu jauh melebihi imajinasiku..............”
Memang, aku sendiri juga kaget saat aku bangun di atas tubuh Great Red.
“-Kekuatan untuk menarik kekuatan, sungguh mengerikan kalau bisa menjadi sejauh itu. Aku datang
kemari untuk melihat lihat monster yang akan menghancurkan ibukota Lilith, tapi aku tak pernah
menduga kau akan muncul sambil menaiki Great Red.”
Suara baru! Saat aku menoleh............Cao Cao tengah berdiri disana!
Seperti biasanya, dia tengah memegang tombaknya dan memandang rendah rekan rekannya yang
sudah jatuh.
“.......Jadi kalian sudah melampaui kekuatan mereka dalam waktu sangat singkat. Yang abnormal
adalah pertumbuhan dari kelompok Gremory............kesampingkan Heracles, Jeanne seharusnya
sudah memakai [Chaos Break].........dengan melihat kondisinya, dia sudah memakainya dua kali.
Mungkin ada efek samping saat kau memakai untuk yang kedua kalinya...........”
Ketimbang mencemaskan rekan rekannya, dia nampaknya mengevaluasi kenapa rekan rekannya
dikalahkan. Memang wajar kalau dia melakukan hal itu. Semua orang merasa berbeda saat dia
muncul. Semua orang disini sudah merasakan atau bisa mengetahui betapa kuatnya dia.
Tatapannya lalu terpaku padaku.........itu bukan mata ketertarikan yang melihatku saat pertemuan
terakhir kali. Itu adalah mata terganggu saat melihatku seolah aku adalah makhluk abnormal.
“........Jadi kau mau berkata kalau kau sudah kembali, Hyodou Issei. Dari informasi yang kudapat
dari golongan Maou lama, Shalba Beelzebub seharusnya memiliki panah yang dilapisi darah
Samael bersamanya.”
“Yeah, aku merasakan itu. Tubuhku menjadi tak berguna, namun nampaknya aku beruntung karena
Great Red kebetulan melintas. Aku meminjam kekuatan Great Red untuk merakit ulang
tubuhku........meski itu semua berkat para senpaiku dan juga Ophis.”
Semua fragmen memori tentang para senpaiku telah lenyap. Biarpun kami mengalami perpisahan
seperti itu........aku sangat berterima kasih pada mereka. Dengan banyak hal yang terjadi, aku
sangat kepayahan membujuk mereka, dan aku selalu hampir mendekati kondisi lepas kendali,
namun kami akhirnya bisa saling memahami meski dalam waktu yang tak lama.
-Aku ingin berbicara pada mereka lebih banyak lagi. Mendengar kata kataku, kupikir dia akan
menjawab dengan sarkastis. Namun........dia memasang mata serius. Ini pertamakali aku melihat
ekspresi semacam itu datang darinya.
“........Sulit dipercaya. Kalau kau memang menerima racun itu, maka kemungkinan bertahan
hidupmu seharusnya nol. Dan kau bilang kau merakit ulang tubuhmu dengan bantuan Great Red
dan kembali seorang diri........! Bahkan menemui Great Red bukan sesuatu yang bisa dianggap
keberuntungan........!”
.........Dia memasang ekspresi yang berkata kalau dia sulit percaya, dan dia terus bergumam pada
dirinya sendiri.........pokoknya, dia sepertinya tak akan menyerang kami dalam waktu dekat. Maka ini
akan jadi waktu yang tepat. Aku ingin gadis ini melakukan itu. Aku kemudian mengatakannya secara
langsung pada Rias.
“Rias. Tolong jadikan aku budakmu sekali lagi.”
Ya, saat ini tubuhku tak memiliki evil piece. Saat ini, tubuhku tak mengandung evil piece yang
sebelumnya kuterima dari Rias. Maka itu artinya aku masih belum benar benar kembali.—Aku
hanya bisa menganggap diriku kembali dengan sempurna setelah aku menerima evil piece dari
wanita yang sangat kucintai ini.
Rias mengeluarkan evl piece dari sakunya.—Delapan [Pion] crimson. Rias mengarahkan evil piece
itu ke arahku. Evil piece itu membuat cahaya menyilaukan di depan dadaku, dan kemudian dengan
perlahan memasuki tubuhku. Bibir Rias kemudian bertemu dengan bibirku. Aku kemudian memeluk
Rias.
-Aku takkan pernah meninggalkan sisinya lagi. Aku akan hidup di sisinya mulai dari saat ini dan
seterusnya.
“-Tetaplah tinggal dan hidup bersamaku.”
Dia mengatakan kata kata hangat ini dengan senyum. Kemudian aku merasakan perasaan crimson
dan hangat nostalgia di dalamku. Aku bisa merasakan degup evil piece dari dalam tubuhku.
Kekuatan yang mereka berikan padaku. Yeah, sekarang sudah lengkap. Sekarang aku bisa
bertarung sebagai Hyodou Issei, [Pion] dari kelompok Gremory!
“Ya, aku akan tinggal dan hidup bersama Rias.—Impianku adalah menjadi [Pion] tertinggi.”
Aku menyatakan itu dengan kuat. Ya. Aku akan hidup bersama wanita ini.........dan rekan rekanku!
Aku akan mencapai kebahagiaan bersama dengan mereka! Setelah perasaan familiar itu kembali
padaku, aku memukul dadaku keras keras!
“Ya! Mereka segera menstabilkan diri di dalam tubuhku! Seperti yang kuduga dari evil piece-ku!”
Saat aku bersiap untuk menghadapi Cao Cao atau siapapun itu........gelombang menjijikkan muncul
di depanku. Saat aku melihat kesana, benda hitam muncul di sudut jalan. Kemudian senjata yang
nampaknya adalah sabit datang terbang bersamanya! Jubah dengan banyak ornamen. Seorang
yang mengenakan topeng seperti badut muncul. Aku ingat dia. Grim Reaper Kelas Tertinggi yang
menyerang kami saat berada di celah dimensional............Pluto!
<Belum lama sejak kita terakhir kali bertemu, semuanya.>
Cao Cao mendesah oleh kemunculan si Grim Reaper.
“Pluto, kenapa kau ada disini?”
Sepertinya ini adalah kunjungan tak terduga. Pluto kemudian menjelaskan pada Cao Cao.
<Ini perintah dari Hades-sama. Dia menyuruhku untuk menangkap Ophis kalau dia muncul tak
peduli apapun caranya.>
-! Matanya bergerak pada Ophis yang berdiri di sampingku.........Orang ini. Bukan. Apa Hades masih
mengejar Ophis? Kekuatannya sudah dicuri dan dia bukan ketidakbatasan lagi! Berapa besar
keinginan Hades untuk mendapatkannya!?
“Aku akan jadi lawanmu. Grim Reaper kelas Tertinggi. Pluto.”
-! Kemudian suara baru yang lain muncul! Siapa yang ikut campur kali ini!? Tunggu, aku kenal suara
ini! Tak mungkin aku akan melupakan suaranya! Hanya ada sedikit orang yang berbicara dengan
gaya maniak bertarung seperti itu! Seorang yang datang dengan sayap cahaya diantara kami, Cao
Cao, dan Pluto..........adalah pria itu yang tertutupi dalam armor putih.
“Seperti dugaanku, kau telah kembali Hyodou Issei.”
“Vali!”
Ya, itu Vali! Astaga, kenapa orang orang yang melawanku bermunculan satu demi satu!? Apa
mereka berniat datang dan muncul beserta kepulanganku!? Selagi kepalaku terisi dengan hal hal
memusingkan ini, Vali berkata pada Pluto.
“Aku ingin melepaskan kemarahanku saat di dimensi buatan kepada seseorang. Aku sangat
bingung untuk memutuskan apakah aku harus melampiaskannya pada Hades atau golongan
Pahlawan, tapi kuserahkan Hades pada Azazel, Bikou, dan yang lain. Aku tengah menunggu
golongan Pahlawan muncul, namun kelompok Gremory sudah menghabisi mereka. Kalau memang
begitu, maka satu satunya yang bisa kulampiaskan kemarahanku hanya kau, Pluto.”
Vali mengatakan hal itu dengan tegas. Dia memasang wajah tanpa ekspresi seperti biasa, namun
aku bisa melihat ada tanda tanda kemarahan di dalam ucapannya. Pria ini menyimpan banyak
frustasi dalam dirinya.........Pluto memasang kuda kuda pada Vali setelah memutar mutar sabitnya.
<Kudengar kau mengirim Fenrir ke tempat Hades-sama. Aku menerima pesan itu tepat sebelum
datang kemari. Taring yang mampu membunuh Tuhan memang ancaman serius.—Kami menerima
serbuan yang mengerikan.>
“Kami menangkap Fenrir untuk kesempatan semacam itu.”
<Itu pemikiran yang berbahaya, apa kau berniat melawan Dewa Dewa dari tiap tiap golongan?>
“Kalau kami tak memiliki “alat” negosiasi semacam itu, maka kami takkan bisa menghadapi Dewa
Dewa secara langsung kan?”
<Bagus sekali. Tapi sampai aku harus melawanmu, yang merupakan keturunan asli Lucifer, dan
juga merupakan Hakuryuukou..........aku sama sekali tak tahu apa yang terjadi biarpun aku sudah
hidup sangat lama.—Rasanya jiwaku akan naik lebih tinggi lagi kalau bisa mengalahkanmu.>
........Dia menerima tantangan! Jadi saat ini “Hakuryuukou VS Grim Reaper Legendaris”! Vali
kemudian mengatakannya setelah mengganti helmnya ke kondisi biasa.
“Sepertinya Hyodou Issei sudah membujuk para pemilik Naga Langit sebelumnya, namun aku
berbeda.”
DON!
Vali kemudian terselimuti dengan jumlah aura yang gila! P-Pria ini.........! Apa dia akan serius
bertarung sejak awal!? Dia memancarkan aura dengan jumlah sangat gila ke sekelilingnya!
“Akan kutunjukkan padamu wujud lain dari [Juggernaut Drive] dimana aku menyegel pemikiran para
pemilik sebelumnya secara total.”
Sayap sayap cahaya membentang dari tubuhnya, dan mereka memancarkan kekuatan Iblis. Armor
putih bersih itu diselimuti oleh cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian dari masih masing
berlian.........
“Aku, seorang yang akan bangkit.—Adalah Hakuryuukou yang akan menjatuhkan hukum menuju
kegelapan.”
Pemikiran pemikiran tipis dari para Hakuryuukou masa lalu mulai mengalir padaku melalui berlian
berlian.
[Yang kami perkuat adalah ketinggian dari Naga Langit!]
[Jalan yang kami lalui adalah jalur dominasi dari Hakuryuukou!]
[Kami menghentikan ketidakbatasan dan memangsa impian!]
Orang orang ini tak menyimpan kebencian atau dendam, dan mereka terisi dengan hasrat bertarung
murni yang luar biasa. Apa mereka menjadi saling memahami dengan jalan bertarung?
“Aku menapaki jalan dominasi dengan kehancuran tak terbatas dan dengan menembus impian
penuh imajinasi.—Aku akan menjadi Kaisar Naga murni.........”
[[[["Aku akan membuatmu mematuhi ilusi putih-perak dan jalan kejahatan sempurna."]]]]
[Juggernaut Over Drive!!!!]
Seorang yang muncul di hadapan kami tertutupi dalam armor putih-perak, dan memancarkan aura
yang begitu dahsyat sampai seolah dia datang dari dunia yang sama sekali berbeda. Dia bahkan
belum menyentuh apapun, namun benda benda disekitarnya seperti kendaraan dan fasilitas umum
mulai remuk berkeping keping! Aura yang memancar dari tubuhnya sudah cukup untuk meratakan
sekelilingnya!
Aku segera menyadarinya saat melihatnya. Ya, pria ini memang monster. Pemikiran para pemilik
masa lalu yang susah payah aku bujuk. Dan [Juggernaut Drive] yang aku buang karena
menempatkan nyawaku dalam bahaya. Pria ini mengubah kedua hal itu menjadi kekuatannya
sendiri dengan hanya menggunakan bakatnya. Dan dia menggabungkannya.........dan pria ini adalah
rivalku. Hehe, bukankah dia edan? Aku menyadarinya sekali lagi. Bahwa “Mungkin aku sudah
menjanjikan pertarungan penghabisan dengan seorang yang sama sekali gila?”.
“-[Empireo Juggernaut Over Drive]. Cukup mirip, namun berbeda dari Juggernaut Drive. Bentuk
terbaru yang hanya bisa digunakan olehku. Kau akan mencicipi kekuatan ini dengan tubuhmu
sendiri!”
Seorang yang maju sambil menebas ke arah Vali yang baru mengatakan itu adalah Pluto. Dia
bergerak sangat cepat sambil menciptakan bayangan, dan memegang sabit merahnya! Pluto adalah
lawan tangguh yang bahkan bisa bertarung imbang dengan Sensei! Kalian tak boleh lengah dalam
menghadapinya...........
CRACK!
Di depanku, suara logam yang patah menggema. Itu karena Vali mematahkan sabit Pluto dengan
tinjunya dengan sangat mudah!
........Dia menghancurkan sabit jahat itu dengan hanya sekali pukul!
<!!!>
Pluto nampaknya terkejut, namun Pluto menerima tinju keras di rahangnya. Sambil membuat suara
keras, tubuh Pluto terangkat tinggi tinggi ke udara! Vali mengarahkan tangan kanannya ke arah
Pluto, dan dia mendekatkan telapak tangannya.
“-Kompres!”
[Compression Divider!]
[Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide!!]
Tubuh Pluto yang terangkat ke udara.........Mulai ditekan panjangnya, kemudian ditekan lebarnya.
Kemudian lagi lagi ditekan panjangnya........terus dan terus, tubuh Pluto terus dibagi dua!
<Hal semacam ini.......! Kekuatan seperti ini.......!>
Pluto berteriak seolah tak mempercayai apa yang ada di depannya! Vali kemudian mengatakannya
tanpa ampun.
“-Lenyaplah!”
Grim Reaper yang tubuhnya menjadi begitu kecil sampai tak bisa kulihat jelas dengan mataku mulai
kehilangan tubuhnya menjadi ketiadaan. Sambil membuat udara bergetar, Grim Reaper itu musnah.
Dan itulah yang terakhir dari Grim Reaper itu.

Vali, yang berubah kembali ke Balance Breaker biasa dari armor putih-keperakan tengah bernafas
tersengal sengal. Tapi........dia mengalahkan Grim Reaper itu tanpa membiarkannya melakukan apa
apa.....! Dengan melihatnya, wujud itu pasti menguras tenaganya, namun sudah pasti kalau dia
membunuh Pluto dalam sekejap.—Jadi inikah jawaban yang Vali dapat dari [Juggernaut Drive].
Pada poin ini, dia jelas jelas lebih kuat dari bentuk True-Queen ku.
.....Pria itu, Vali, menjadi lebih kuat lagi. Bahkan teman temanku dibuat diam membisu oleh
kekuatan Vali. Meski Sairaorg-san nampak tersenyum senang.
“.......Kedua Naga Langit sungguh mengerikan.”
Seorang yang mendekati kami sambil mengatakan itu adalah Cao Cao.
“Vali. Aku sangat benar untuk tak membiarkanmu menggunakan Juggernaut Drive di dimensi
buatan.......”
Vali mendapat pengakuan semacam itu dari Cao Cao........namun Vali menghembuskan nafas
panjang.
“[Juggernaut Drive] unggul dari segi kekuatan penghancur, namun disertai bahaya pada nyawamu
dan resiko lepas kendali. Wujud yang baru saja kutunjukkan meminimalkan hal itu sebisa mungkin.
Namun yang berbeda dari [Juggernaut Drive] adalah ia masih bisa diperkuat lagi. Cao Cao.
Kesalahan terbesarmu adalah tak membunuhku saat kau punya kesempatan.”
Cao Cao menjadi terdiam oleh ucapan Vali. Cao Cao kemudian menatapku.
“Aku ingin mengkonfirmasi.—Hyodou Issei. Siapa kau sebenarnya?”
.......Biarpun dia menanyakan itu padaku, aku hanyalah aku. Selagi aku berpikir keras, Cao Cao
mengedutkan lehernya.
“Sudah kuduga, sangat aneh tak peduli berapa kalipun aku memikirkannya. Sangat sulit untuk
mengkualifikasi saat kau kembali dengan kekuatanmu sendiri. Kau bukan lagi Naga Langit. Tapi kau
juga tidak cocok dimasukkan kedalam kategori True-Dragon atau Dewa-Naga.......karena itu, siapa
kau sebenarnya........”
“Lantas bukankah Oppai Dragon saja tak apa apa?”
Aku tak mau repot repot jadi aku menjawabnya seperti itu. Dia memasang wajah bodoh untuk
sesaat, namun dia tertawa dan segera mengangguk.
“........Begitu. Ya. Itu mudah dipahami.”
Setelah mengkonfirmasi itu, dia mengacungkan tombaknya ke arah kami.
“Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Akankah orang yang bermain denganku adalah
Hyodou Issei? Atau Vali? Atau Sairaorg Bael? Atau akankah kalian menghadapiku sekaligus? Tidak.
Melawan kalian bertiga sekaligus itu mustahil. Akan sangat ceroboh kalau aku menghadapi tiga
pengguna Longinus.”
Sungguh kata kata memprovokasi. Tak peduli betapa kuatnya dia, dia takkan bertahan lama kalau
harus menghadapi Vali dan Sairaorg-san juga. Khususnya setelah melihat kekuatan Vali tadi, dia tak
mungkin ada kesempatan menang. Vali mendekatiku dan berbicara dengan suara kecil.
“Shippo[5]nya. Kau tahu keempatnya kan?”
.......Kemampuan Cao Cao huh.
“Yeah. Yang satu bisa menyegel kemampuan wanita. Yang satu untuk menghancurkan senjata.
Yang satu untuk mentransfer serangan. Dan yang satunya lagi untuk mentransfer lawannya.”
Aku melihat itu dalam pertarungan beberapa hari lalu. Kalau aku menghadapinya, dia takkan bisa
memakai yang satu yang bisa menyegel kemampuan wanita, jadi aku hanya perlu waspada pada
keenam kemampuannya.
“Ketiga kemampuan lainnya adalah sebagai berikut. Yang membuatnya terbang. Kemampuan untuk
menciptakan banyak tiruan dirinya seperti Balance Breaker Black Blacksmith Kiba Yuuto. Dan yang
terakhir adalah lapisan udara yang berfokus pada kekuatan penghancur.”
Begitu. Yang bisa membuatnya terbang. Yang mirip dengan kekuatan Kiba. Dan satunya adalah
lapisan udara dengan daya penghancur besar. Aku paham. Tapi aku tak pernah menduga kalau dia
akan menjelaskan itu padaku...........
“Pokoknya, aku berterima kasih padamu.”
Jadi sekarang giliranku rupanya. Tiba tiba menjadi situasi dimana akulah yang harus
menghadapinya. Selagi memikirkan itu, aku mengambil langkah ke depan. Melihat itu, Cao Cao
tersenyum senang.
“Jadi yang akan jadi lawanku adalah Sekiryuutei rupanya. Dan yang lainnya tak bergerak karena
mengetahui itu.”
Seperti kata katanya, semua orang mengkonfirmasi pertarungan diantara aku dan Cao Cao dan
mengakui itu. Yeah, aku punya hutang untuk dibayar padanya.
“Ya, aku tak bisa menenangkan diriku sampai membayar hutangku padamu.”
Ada bagian dariku yang tak bisa menerima saat aku kalah darinya bahkan tanpa memiliki
kesempatan untuk menampilkan wujud True-Queen ku. Selagi merasakan hasrat bertarungku, dia
mulai mengetuk ngetuk tombak di bahunya.
“Menarik. Waktu itu aku menghabisimu dengan mengincar titik lemah Triaina, namun kali ini aku
akan menghadapimu dimana kau menggunakan kekuatan penuhmu.—Berubahlah menjadi armor
crimson.”
“Tentu saja aku akan memakainya! Ayo maju Ddraig!”
[Ou! Lawan kita adalah Longinus terkuat sekali lagi! kalau kau tak bisa mengalahkannya disini,
maka kau tak bisa menyebut dirimu Sekiryuutei!]
“Tentu saja!”
Sambil memancarkan aura dalam jumlah besar dari tubuhku, aku mulai melafalkan mantra.
“Aku, seorang yang akan bangkit adalah Sekiryuutei yang membawa kebenaran dari sang Raja
tinggi tinggi!”
Para senpaiku yang menjawab mantra ini sudah tak ada lagi disini.
“Membawa harapan tiada batas dan impian tak terhancurkan menapaki jalan kebenaran. Aku akan
menjadi Kaisar dari Naga Crimson...........”
Tapi aku tidak sendiri. Aku memiliki teman temanku yang melihat pertarunganku dengan tatapan
hangat!
“Dan aku akan menuntunmu ke jalan Surga yang bersinar dalam cahaya Crimson Dalam (Sejati)!”
[Cardinal Crimson Full Drive!]
Warna armorku berubah menjadi crimson, dan bentuknya juga berubah! Promosi menjadi True-
Queen telah lengkap! Evil piece di dalamku terasa sangat bagus! Tak heran kalau mereka menjadi
evil pieceku! Aku mampu memakai bentuk ini dengan cepat setelah kepulanganku! True-Queen ku
masih tak stabil tapi aku harus menggunakannya! Selagi melihat perubahanku, dia juga membuat
cincin dan tujuh bola cahaya muncul di sekelilingnya. Balance Breaker nya memang tenang seperti
biasanya. Begitu tenang sampai terasa mengerikan.
“Hatsutei Ratana.”
Cao Cao terbang setelah meletakkan satu bola cahaya di bawah kakinya! Jadi itu kemampuan yang
membuatnya bisa terbang! Aku membentangkan sayap Nagaku dan ikut terbang ke langit!
[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]
Aku melepaskan Dragon-shot naik ke langit dimana ada banyak bangunan tinggi berbaris! Aku ingin
menunjukkan yang lebih besar untuknya, namun dia membuat salah satu bola cahaya mendekatiku.
Dia membuat spiral muncul di depannya, dan menghisap seranganku! Itu kemampuan untuk
mengirim serangan ke lokasi lain! Jadi dia berencana melepaskan serangan itu entah kemana!
Selagi aku memasang kesiagaan tinggi..........sebuah spiral tercipta di bawahku dan Dragon Shot
muncul darinya!
“Wow!”
Aku menghindarinya dan menembakkan blok kekuatan Iblis lain!
[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]
Kali ini tipe yang terpecah pecah. Aku menembakkan semua itu secara sembarangan.
“Gahapatei Ratana!”
Cao Cao membuat salah satu bola cahaya melaju ke depannya dan mulai bersinar, kemudian
beberapa benda tipe humanoid muncul. Itu salah satu kemampuan yang Vali sebutkan tadi. Itu
memang mirip dengan Balance Breaker Kiba dimana dia bisa memerintah pasukan yang dia
ciptakan! Jadi sebenarnya itu adalah pasukan yang tercipta dari bola cahaya! Semua pasukan itu
lenyap setelah terkena Dragon Shotku. Jadi dia menggunakan mereka sebagai tameng! Sepanjang
menyerang dan bertahan berlangsung, Cao Cao lenyap dari tempatnya. Dimana dia!? Saat aku
mencoba melacaknya, sebilah tombak melaju ke arahku dari sisi! Aku entah bagaimana bisa
mengelak dimana ia hanya bisa sedikit menggores armorku, namun lempeng armor yang menutupi
perutku hancur sepanjang proses! Namun tak ada kerusakan pada tubuh fisikku!
“Kau! Kau memakai kemampuan yang sama seperti Kiba! Juga tak ada banyak perbedaan diantara
kemampuanmu dan Kiba yang sebelumnya kau olok olok!? Bahkan pasukanmu tak bisa memakai
teknikmu sama sekali! Aku tak bisa percaya kalau kau bahkan bisa menjelek jelekkan Kiba!”
Kembali saat berada di dimensi buatan, dia mengalahkan kemampuan Kiba dengan mudah. Namun
di mataku, kemampuan Kiba lebih superior dari yang Cao Cao tunjukkan tadi! Cao Cao tertawa oleh
argumenku.
“Hahahaha! Mungkin begitu, tapi sudah kukatakan kan? kalau kemampuanku masih perlu
penyetelan dan masih belum sempurna. Itulah alasan aku tertarik pada kemampuan Kiba Yuuto
pada saat itu. Meski kemampuannya masih sama level denganku, jadi aku segera tak tertarik lagi
padanya! Juga kemampuanku sedikit berbeda dari kemampuan Kiba Yuuto. Tapi itu tergantung
bagaimana aku menggunakannya mulai dari sekarang.”
Jadi begitu rupanya! Berarti kemampuan pria ini akan makin merepotkan kalau dia selesai
menyetelnya!
“Astaga! Yang benar saja, menghadapimu yang sudah mengalahkan Azazel-sensei sungguh
menyulitkan.”
“Gubernur Azazel huh. Aku memang mengalahkannya di pertarungan pada saat itu, namun kalau
kami bertarung lagi mungkin aku takkan menang dengan mudah.”
“?Kenapa begitu?”
Pertarungannya begitu luar biasa. Bagian dimana dia menghindari serangan Sensei dan kemudian
segera menusukkan tombaknya pada Sensei telah terpaku kuat kuat kedalam otakku. Aku masih tak
bisa percaya Sensei kalah. Itulah yang kupikirkan, namun Cao Cao mengucapkan kata kata yang
sama sekali tak kuantisipasi.
“Tak mungkin aku bisa meremehkan Gubernur itu. Prajurit tipe ilmuwan seperti itu akan meneliti
lawan mereka sampai strategi pertarungan mereka menjadi sempurna untuk pertarungan yang
berikutnya. Untuk orang orang sepertiku yang akan jatuh oleh satu serangan dahsyat, tipe lawan
semacam itu sangat mengerikan. Karena itu aku menyadari kekuatan Gubernur pada pertarungan
pertama kami, dan mengalahkannya dalam pertarungan kedua menghadapinya.—Namun yang
ketiga kalinya akan sangat berbahaya bagiku.”
........Seperti kata Cao Cao. Tak mungkin Sensei akan diam saja setelah dipecundangi. Kalau pria ini
dan Sensei bertarung lagi, mungkin akan jadi pertandingan sengit. Cao Cao memasang kuda kuda
setelah memutar mutar tombaknya.
“Sekarang, mari lanjutkan pertarungan kita.”
Ah! Lagi lagi Cao Cao mulai lenyap dan kemudian muncul kembali! Karena aku melawannya di
langit di atas kota, aku harus waspada dengan segala di bawahku juga! Hal itu cukup membuatku
kesal! Kali ini dia muncul di belakangku. Aku mampu mengelak di udara........tapi dia benar benar
muncul di tempat tempat tak terduga! Sial! Dia tiba tiba muncul seolah ditransportasi entah
darimana! ........Transportasi? Oh iya, salah satu bola cahayanya memiliki kemampuan untuk
membuatnya bisa berpindah ke tempat manapun yang dia pilih. Jadi dia bisa memakainya pada
dirinya sendiri........Itu sungguh penuh tipuan. Seperti yang Rias katakan sebelumnya, tiap tiap bola
cahaya memiliki bentuk dan ukuran sama jadi aku takkan tahu apa kemampuan bola cahaya itu
sampai dia menggunakannya. Seperti sekarang, dia bisa memakainya sebagai serangan gabungan
sehingga dia punya banyak variasi untuk menyerangku! Kekuatan dari tombaknya sejak awal sudah
mengerikan, namun kemampuannya yang lain juga susah ditangani! Untuk orang bodoh macam
diriku, pertarungan jangka panjang menghadapinya sangatlah merugikanku. Dia juga mungkin
memiliki air mata Phoenix!......Namun ada cara untuk mengalahkannya. Selain itu aku akan menang
kalau setidaknya satu seranganku bisa mengenainya, namun aku juga memikirkan rencana saat
masih di celah dimensi setelah kalah darinya. Aku harus membuat pertahanannya lengah! Biarpun
aku berpikir seperti itu, pertarunganku dengan dia sangat sengit. Tak peduli serangan apapun yang
kugunakan, dia entah akan mengelak dengan memakai bola cahayanya atau dia tinggal
memblokirnya. Aku sudah cukup sibuk untuk mengelak dari tikaman tombak suci yang mendadak
muncul dari semua arah. Biarpun aku mengubah arah Dragon Shot yang kutembakkan, aku bahkan
tak bisa membuat dia berkedip! Juga pasukan yang diciptakan dari salah satu bola cahayanya
muncul oleh transpotasi sekejap, jadi tak peduli berapapun jarak yang kumiliki darinya, aku tak
punya waktu untuk memperbaiki posisiku!
[Star Sonic Booster!]
Biarpun aku bisa menutup jarak pada kecepatan sangat tinggi, dia entah akan kabur dengan
transportasi sekejap atau mengulur waktu untuk menghindarinya dengan memakai pasukannya
sebagai tameng.
[Solid Impact Booster!]
Biarpun aku berhasil menutup jarak dan memberinya serangan dengan daya penghancur besar, dia
hanya menghindarinya dengan memakai kemampuan bola bola cahayanya. Tinjuku yang lolos
darinya menghantam bangunan dan meruntuhkan bangunan itu........Maafkan aku untuk siapa saja
yang mempunyai bangunan itu!
Oh Iya. Dia paham titik lemah dari Sacred Gear tipe armor! Dia menghindari serangan Vali dan
Sensei saat mereka menyerangnya di saat yang sama, jadi wajar saja kalau seranganku tak bisa
mengenainya sama sekali! Karena tipe armor memiliki kekuatan ekstrim, selama menyerang aura
akan berkumpul di area tertentu sehingga akan mudah baginya untuk memprediksi serangan.
Biarpun kau mengetahui itu dengan otakmu, merespon pergerakan lawan secara tepat
membuktikan seberapa kuatnya dirinya.
Juga mata kanannya yang merupakan mata Medusa! Dia bisa mengubah apa saja menjadi batu
dengan itu! Armorku juga mendapat banyak tempat yang sudah berubah menjadi batu! Kapanpun
itu terjadi, aku menghancurkan bagian itu dan memperbaikinya segera! Untungnya itu belum
mengubah tubuh fisikku menjadi batu! Mungkin memang gaya bertarungnya untuk tak membiarkan
lawan memperbaiki pijakan meski hanya sekejap! Bangunan di sekitar kami hancur karena aku dan
Cao Cao.........Aku senang tak ada siapa siapa disini. Tidak, itu juga tidak bagus. Rasanya nanti aku
akan dimarahi. Pokoknya aku akan meminta maaf sebanyak mungkin asal aku bisa mengalahkan
Cao Cao!
......Tapi aku semakin terpukul mundur sedikit demi sedikit. Kondisi Armorku yang dirusak olehnya
menjadi semakin buruk! Dia mulai bisa memahami gaya bertarungku dalam bentuk ini! Sungguh pria
mengerikan! Sampai dia bisa bergerak kemana mana sebanyak ini meski dia adalah tipe-teknik! Dia
benar benar melampaui Kiba! Biarpun aku bisa menggunakan Crimson Blaster, namun itu
memerlukan waktu pengisian energi yang lama dan akan menjadi fatal untuk menghadapi pria ini!
-Bagi tipe-kekuatan sepertiku, kompatibilitasku dalam menghadapinya sangat buruk!
-Kemudian aku merasakan sesuatu. Saat aku membentangkan sayapku ke arah itu, sebuah cahaya
aura crimson mengenaiku dan memulihkan auraku. Aku kemudian melihat Rias di bangunan yang
agak jauh sambil menembakkan Oppai-shot padaku. Aaaah Rias! Kamu membuat ukuran oppaimu
mengecil lagi demi aku!? Kecintaan Rias padaku sungguh terasa sangat mendukung! Kekuatan
yang kuterima dari wanita yang kucintai! Tak ada kekuatan yang lebih besar dari ini! Aku bahkan
merasakan pikirannya bahkan tanpa merencakanan ini. Rias dan aku pasti sudah saling terhubung
di hati kami! Itu membuatku sangat bahagia!
“Beam dari payudara yang sudah kudengar rumornya. Begitu. Pasangan kalian berdua sungguh
menakutkan.”
Cao Cao mengatakan itu sambil tertawa! Si brengsek ini! Dia mentertawakan Oppai-beam Rias!
Takkan kumaafkan dia!
“Rasakan ini!”
[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost!!]
Aku mentransfer kekuatan pada api di dalam perutku, dan aku menghembuskan nafas api raksasa!
Api Naga! Serangan jarak lebar! Seluruh langit menjadi merah oleh seranganku. Lawanku adalah
manusia! Biarpun tak bisa mengenainya secara langsung, itu akan memberinya cukup luka kalau
dia sampai terbakar olehnya. Dengan ini dia takkan mampu mengalahk.......
ZABAAAAAAAAAAN!
Tombak suci melepaskan cahaya dalam jumlah besar, dan menghapus seluruh apiku.
......Oh iya, Vali juga menyebutkannya. Bahwa Cao Cao bisa melepaskan cahaya dalam jumlah
besar kalau dia menginginkannya.......! Dia kemudian mengayunkan tombaknya dari sisi dari
posisinya! Oh sial! Aku menghindarinya dengan terbang tinggi tinggi. Namun gelombang besar dari
tombak suci itu membelah bangunan dan bangunan di belakangnya menjadi dua dan kemudian
runtuh! Gelombang itu menembus bangunan bangunan lain dan semuanya juga ikut runtuh! Begitu
banyak bangunan runtuh hanya dengan dia mengayunkan tombak sucinya dengan kekuatan di
dalamnya.......
.......Kalau Iblis sepertiku sampai terkena itu, ketimbang terbelah dua, tubuhku justru akan lenyap
sebelum itu terjadi! Cao Cao kemudian mengatakannya dengan senyum senang.
“Hahahaha! Hebat! Jadi ini True-Queen yang dirumorkan itu! Seranganku bahkan tak bisa
mengenaimu secara langsung! Namun seranganmu juga tak mengenaiku! Itu jadi membuatku
bergidik! Aku akan habis kalau sampai menerima seranganmu!”
Namun seranganku tak memberi tanda akan mengenainya! Kalau kau mau berkata itu, maka tolong
terseranglah oleh salah satu seranganku! Maka akan berakhir dengan itu kan?
Dia memegang tombaknya sambil memutar mutarnya! Aku menghindari tebasan yang datang
dibawahku, dan aku menghindari tebasan dari atas dengan melangkah mundur. Kemudian sebuah
bola cahaya muncul di ujung tombaknya. Senyumnya semakin nampak kuat.
“Membandingkanmu dengan Vali, kau masih kurang banyak. Parinaaya Ratana!”
Bola cahaya itu terbang meluncur kearah perutku! Aku kemudian mengumpulkan aura di kedua
tanganku dan membentuknya menjadi lengan tebal. Kekuatan dari [Benteng]. Aku akan
memblokirnya dengan ini! Aku menerima serangan dengan menyilangkan tanganku! Momen ketika
dia mengenaiku, dampak hantaman luar biasa menembus tanganku dan terus ke seluruh tubuhku!
Jadi bahkan tak berguna dengan kekuatan [Benteng].......!
-Aku kemudian segera menyadarinya. Itu adalah bola cahaya yang berfokus pada daya penghancur
besar! T-Tapi aku tak pernah menyangka daya penghancurnya akan sebesar ini......! Aku terlempar
karena dampak hantaman itu!
CRAAAAAAAAAASHHHHHH!!!
Aku jatuh menghantam jendela sebuah bangunan. Aku bahkan terus menembus jauh ke dalam
sampai mencapai dinding bangunan dan akhirnya tembus keluar bangunan. Bahkan ke bangunan di
sebelahnya. Juga bangunan setelah itu. dan lagi lagi terus menghantam dinding dinding bangunan.
Aku menghantam begitu banyak bangunan sampai terasa bodoh untuk terus menghitungnya dan
akhirnya aku menghantam dengan keras di salah satu dinding bangunan dan akhirnya berhenti.
.......Gough.
Dari rasa sakit di perutku, aku memuntahkan benda benda dari perutku........Itu adalah muntahan
darah.........Aku menerima luka sebesar ini hanya oleh satu serangan.........kesampingkan organ
organku, apa ada tulang tulangku yang patah? Armorku hancur lebur oleh serangan
tadi........Bahkan lenganku yang sudah kubuat tebal dengan kekuatan [Benteng] juga ikut
hancur........! Kedua lenganku menjadi lumpuh sehingga tak bisa digerakkan dengan benar.......Jadi
serangan barusan adalah bola cahaya yang berkonsentrasi pada kekuatan penghancur. Namun
kenapa dia tak memakainya sebelumnya? Apa perlu waktu untuk memakainya? Atau ada
pembatasan pada berapa kali dia bisa memakainya? Pasti salah satu dari itu. Sangat aneh kenapa
dia belum memakai serangan itu sampai saat tadi. Dia bisa dengan mudah mengalahkanku kalau
dia memasukkan serangan itu berkali kali sepanjang gabungan serangannya. Karena dia
memakainya baru sekarang, ada kemungkinan besar kalau ia harus memenuhi banyak syarat agar
bisa memakainya.
........Hehehe. Karena aku sudah menghadapi banyak lawan kuat, bahkan idiot sepertiku bisa
berpikir tentang itu. Menjadi Sekiryuutei memang tidak gampang.
.......Hmmm? Aku kemudian menyadari tempatku berada saat ini. Sesuatu yang jatuh di dekatku
adalah boneka Switch Princess. Saat aku melihat sekeliling, ini adalah toko mainan dimana ada
banyak boneka yang ditata rapi. Karena aku masuk dengan menabrak melalui dinding, hantaman itu
membuat semua boneka berjatuhan.
! Ini kan.......dengan ini.......Aku mengambil boneka tertentu dengan tangan bergetar. Aku kemudian
memikirkan sesuatu sambil melihat boneka Switch Princess di tanganku.
“Shippou yang kupakai barusan juga masih belum sempurna. Kemampuannya juga masih tak jelas.
Saat ini aku hanya menjadikannya fokus pada kekuatan penghancur, namun tumpang tindih dengan
kemampuan yang bisa menghancurkan senjata. Akan bagus kalau aku bisa memikirkan
kemampuan yang bagus.......Aku tak bisa memberikan kemampuan yang terlalu jauh dicapai.—Jadi
apa kau sudah selesai? Jadi ini saja batasmu, yang sudah memakai armor crimson huh........”
Cao Cao mengatakan itu dan muncul. Dia masuk melalui jendela yang hancur.
“Hei, katakan padaku. Kalau kau melawan Vali dalam wujud yang dia pakai sebelumnya, akankah
kau menang?”
“.......Tidak. Bentuk yang Vali pakai untuk membunuh Pluto dalam sekejap......Tak akan berlebihan
kalau aku menyebutnya Iblis-Super.—Jadi akan mustahil bagiku untuk mengalahkannya. Itu adalah
perbedaan sederhana pada kekuatan dan output kekuatan. Dia bisa menjatuhkanku hanya dengan
memakai kekuatan saja.”
Mendengar itu, aku merasa lega.......Astaga, bukannya aku mencemaskan rivalku itu. Tapi ya. Pria
itu takkan kalah pada pria ini.—Seorang yang akan mengalahkannya secara langsung adalah aku.
Hanya aku.......tapi aku bagaimanapun juga harus melampaui rintangan di depanku ini dulu.
“Kukuku...........”
Aku tak bisa menahan diriku dari tertawa.
“Apanya yang lucu?”
Cao Cao bertanya padaku dengan ragu.
“Ternyata sama seperti saat itu.”
Ya. Saat itu ketika aku bertarung satu lawan satu dengan Raiser. Situasi dan kondisi saat ini. Dalam
pertandingan itu, aku juga mencapai batasku di saat terakhir dan berada dalam situasi sulit. Namun
meski begitu, aku masih bisa menang melawannya.
“Hei Cao Cao. Aku juga harus bertarung dengan mengincar kelemahan lawanku. Untuk melindungi
gadis yang kusukai, dan untuk membawanya kembali. Dengan memakai otak kerdilku sekuat
mungkin.”
“? Bicara apa kau? Aku tak paham apa yang kau ingin katakan. Aku tak berpikir kalau kau sudah
menjadi gila........Apa kau berencana melakukan sesuatu?”
“Saat itu, satu satunya hal yang tersisa padaku hanyalah kekuatan Naga yang belum kukuasai.
Situasi itu tak ada bedanya dari situasi ini.”
Aku menunjukkan boneka Switch Princess padanya. Benda yang baru saja kupungut.
“Ada trik dalam boneka ini, dan bagian oppainya bisa ditembakkan. Rias nampak tercengang saat
model boneka ini sampai ke rumah kami.—Sirzechs-sama yang sudah mendesain boneka ini.”
“Memangnya kenapa?”
Aku kemudian mengambil sebutir peluru dari sakuku. Ini benda yang kuambil dari celah
dimensional.
“Aku mengambil ini dari golem yang terapung di celah dimensional.—Peluru dari senapan mesin
anti-monster yang kutemukan di Gogmagog yang sudah berhenti bergerak. Seharusnya itu sudah
dibuat dahulu sekali, namun itu memiliki bentuk yang sama dengan peluru jaman ini.......Mungkin
kekuatan penciptaan yang manusia miliki sama dengan Dewa saat ini.”
Aku mengatakan itu sambil memasukkan peluru ke dalam oppai boneka Switch Princess. Aku
kemudian mentransfer kekuatan Sekiryuutei ke dalamnya.
[Transfer!]
Sambil mentransfer kekuatan, aku menekan tombol pada boneka. Kemudian peluru yang
ditempatkan di bagian oppai boneka meningkatkan kecepatannya saat ia ditembakkan dan terbang
ke arah Cao Cao.
“......Apa kau sudah gila?”
Cao Cao menangkis peluru dengan mudah memakai tombak sucinya.—Kemudian peluru yang
ditangkis pecah dan mengeluarkan cairan di dalamnya. Cairan itu lalu tumpah di wajah Cao Cao. Ke
mata kanannya. Cao Cao menyeka matanya setelah menerima itu.
“.......Cairan......apa ini.........”
Sambil menyekanya, tubuhnya mulai mengalami perubahan.
Gough........
Cao Cao memuntahkan sesuatu dari mulutnya. Darah.
“Guha!”
Dia mendadak nampak kesakitan, dan jatuh di atas lututnya. Tubuhnya berguncang. Dia jatuh ke
tanah dengan kaki dan tangannya di tanah, dan menyadari itu setelah dia menumpahkan lebih
banyak darah.
“I-Ini......! Uguwaaaaa!”
Saat ini, dia pasti mengalami rasa sakit yang bahkan tak bisa diungkapkan dalam kata kata. Rasa
sakit itu begitu gila, sampai dia takkan mungkin bisa menahannya. Aku berdiri dengan tangan dan
kaki yang sudah kembali normal, dan kemudian aku mengatakannya pada Cao Cao yang tergeletak
di tanah.
“-Itu darah Samael. Darah yang Shalba gunakan saat melawanku.”
Mendengarku, Cao Cao membuka lebar matanya. Aku terus menjelaskan.
“Aku membuat darah Samael dikeluarkan dari tubuhku saat tubuh baruku dirakit ulang. Aku
kemudian memikirkannya selagi mengeluarkan darah Samael.—“Bukankah kutukan yang Tuhan
berikan pada Samael adalah dimana dia mengarahkan kebenciannya terhadap Naga dan Ular?”.
Seperti itu.”
“....Mataku! Mata medusaku!”
Matanya sudah hancur oleh racun Samael, dan begitu banyak darah mengalir darinya.
“Ya. Medusa adalah monster dengan rambut dari ular kan? maka mungkin kau yang
mentransplantasi mata itu padamu akan menerima efek yang sama dari darah Samael? Karena itu
aku memikirkan hal itu saat berada di celah dimensional. Lalu aku meminta Ophis memindahkan
darah Samael ke peluru yang kutemukan di Gogmagog.”
Ya, aku memakai otak kerdilku hingga maksimum untuk menemukan cara mengalahkan pria ini saat
berada di celah dimensional. Tapi kalau aku harus menghadapi pria ini dalam waktu dekat, maka
aku perlu membuat rencana untuk menghadapinya. Selagi aku memikirkan itu, kami berpapasan
dengan Gogmagog yang terapung di celah dimensional, dan aku mengingat pertarunganku
melawan Raiser.
“.......Gough! Haaaaa...........Fufufu, aku tak pernah menyangka kau akan memakai metode seperti
itu.........”
Cao Cao tertawa pada dirinya sambil mengalami rasa sakit memilukan.
“Aku juga berada di ambang kematian karena aku adalah Naga namun juga Iblis. Biarpun kau
adalah keturunan Pahlawan dan memiliki tombak terkuat, kau tetaplah manusia.—Bisakah manusia
sepertimu bertahan dari kutukan itu?”
“......Mungkin tidak..........Tubuhku sudah berhenti berfungsi..........air mata Phoenix takkan memberi
efek apa apa..........kutukan Samael.......jadi alasan kenapa aku kalah adalah karena aku
“manusia”.......! Fuhahaha........! Sampai aku yang terus meneliti kelemahan musuhku........menjadi
seperti ini.........Ini hal paling sarkastis yang pernah ada........!”
Biarpun dia tengah mengalami kesakitan hebat, dia terus tertawa pada dirinya.
“Ya. Kelemahanmu adalah........karena kau seorang manusia.”
Cao Cao tak mungkin bisa bertarung saat ini. Balance Breakernya sudah lenyap. Kekuatan yang
bisa kurasakan dari tombak suci sebelumnya telah lenyap.—Ini kemenanganku.
.......Sampai aku menang memakai boneka Rias. Dan dengan misil Oppai Switch Princess.
[Zoom Zoom Iyaaan]
Boneka Switch Princess membuat suara itu............Hahaha, itu memang sepertiku. Aku tertawa
terbahak bahak karena menganggapnya lucu. Hei para pemilik masa lalu. Zoom Zoom Iyaaan
memang menakjubkan. Tak heran kalian dibuat menggila olehnya.
“........Maka aku akan memakai [Truth Idea].”
-! A-Apa yang dia katakan!? Aku menjadi tercengang oleh yang Cao Cao baru katakan! Dia
memegang tombak suci dengan tangannya yang gemetar, dan membuat kuda kuda dan mulai
berbicara!
“Tombak. Tombak Suci Sejati yang mampu membunuh Tuhan.—Hisaplah ambisi sang Raja
Dominasi yang tertidur di dalamku, dan tembuslah celah dari keberkahan dan kehancuran.—
Engkau. Umumkanlah kehendak, dan berubahlah menjadi cahaya.”
Disertai lafal mantra Cao Cao, ujung tombak terbuka, dan cahaya sangat menyilaukan mulai
bersinar darinya.........mungkin akan sangat buruk untuk membiarkannya melepaskan cahaya yang
lebih besar dari ini? Maksudku apa yang akan terjadi? Dari ucapan sensei, yang tersegel dalam
tombak adalah sesuatu seperti kehendak Tuhan yang sudah mati. Vali berkata kalau itu mirip,
namun sangat berbeda dari [Juggernaut Drive]. Aku tak tahu apa apa tentang itu..........Tapi
[Juggernaut Drive] adalah perwujudan kehancuran yang lepas kendali. Sepertinya [Truth Idea] juga
akan menimbulkan kehancuran besar pada kota ini kalau sampai dilepaskan! Haruskah aku
meningkatkan pertahananku? Atau haruskah aku memakai kekuatan [Kuda] untuk kabur dari sini?
Saat aku tengah membuat pilihanku.............
Cahaya dari tombak dengan perlahan mulai melemah..........Pucuk tombak yang terbuka lebar mulai
kembali ke bentuknya semula. Cao Cao melihat itu. Dia menjadi terdiam membisu dan kaget. Pria
ini yang selalu menunjukkan begitu besar kepercayaan diri sampai bersikap seperti itu.......maka apa
itu artinya........Cao Cao kemudian menjelaskan seolah menjawab keraguanku.
“.......Ini tidak.........aktif.......?”
........Ternyata itu yang terjadi. Aku sedikit mempersiapkan diriku saat melihat cahaya dalam jumlah
besar, namun yang kurasakan dari tombak bukanlah suatu ancaman. Lebih tepatnya kekuatan
sucinya melemah?—Kemudian Cao Cao memasang ekspresi seolah dia mendapatkan jawaban
setelah merasakan sesuatu dari tombaknya.
“.......Begitu. Jadi itulah “kehendak”mu.—Jadi kau telah memilih impian Sekiryuutei ketimbang
ambisiku.”
........?Aku tak paham sama sekali apa yang dia baru katakan............Tapi apa itu artinya tombak itu
tak akan memperkuat dirinya sekarang?
“........Jadi kau menerima kutukan Cao Cao.”
Seorang yang muncul sambil mengatakan itu adalah.........Vali. Dia masuk melalui jendela hancur,
dan dia memandang rendah Vali yang berada di lantai.
“........Hei Vali...........rivalmu adalah yang terbaik.......”
“Takkan kuserahkan dia padamu, Cao Cao.—Kenapa [Truth Idea] gagal? Kau hendak memakainya
tadi kan? Aku merasakannya saat aku datang ke arah bangunan ini.”
Vali bertanya padanya. Aku juga ingin tahu soal itu. Vali kemudian membuka telinganya pada
ucapan Cao Cao.
“......[Truth Idea] berkaitan dengan “Kehendak” dari Tuhan dalam Injil. Kehendak dari almarhum
Tuhan menghisap ambisi dari pemegang tombak ini, dan dengan merespon betapa kuat lawannya,
ia menciptakan banyak efek dan keajaiban........itu akan menjadi sesuatu dengan kekuatan absolut
untuk menghancurkan lawan.........atau berkah pada lawan untuk menangkap hati mereka.—Namun
jawaban yang [Truth Idea] berikan pada Sekiryuutei adalah kesunyian........maka itu artinya
Sekiryuutei memenangkan pertandingan ini, dan tombak ini lebih ingin melihat impian Hyodou Issei
daripada impianku.........”
........Tuhan dalam Injil mengakui aku sebagai pemenangnya? Tuhan lebih suka impianku ketimbang
impian Cao Cao? Vali kemudian tersenyum puas setelah mendengar itu.
“Jadi tombak suci itu memilih Hyodou Issei dan bukan Cao Cao. Karena itu sudah kukatakan
padamu, ingat? Bahwa kau harus menghabisi aku dan Hyodou Issei sebelum kami menjadi lepas
kendali. Dan inilah hasilnya. Akhir yang nampak sangat konyol. Seperti dugaanku, seorang yang
memiliki hak untuk mengalahkan Sekiryuutei yang berubah menjadi warna crimson adalah aku.”
Cao Cao tertawa pada dirinya setelah mendengar Vali.
“.......Aku ingin mengalahkannya.”
.......Bisa tolong hentikan hal hal homo diantara laki laki ini? Itu sangat menjijikkan! Aku merasa
muak karena lawan lawan kuat belakangan ini.......khususnya para laki laki mulai menatapku dengan
tatapan teguh! Aku hanya ingin populer dengan perempuan! Aku takkan bahagia kalau aku populer
dengan pria pria berotot!
“Yeah, itu benar. Akulah orang yang akan mengalahkan Hyodou Issei.”
“Temanku sungguh populer.”
Dan orang orang yang datang kemari adalah Sairaorg-san dan Kiba.—sekarang jumlah pria disini
sudah meningkat sekali lagi! Aku benci atmosfir ini! Susah sekali bernafas disini. Dan mereka
semua menatapku dengan mata penuh hasrat! Tidaaaaaaaaaaaaaaak!
Rias, Asia, Akeno-san, Koneko-chan, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Ravel! Selamatkan aku!
“.....Dua Naga Langit. Raja Singa. Pedang Suci Iblis.......ini memang situasi buruk bagiku. Lebih
tepatnya aku akan terbunuh kalau sudah seperti ini.......Mungkin aku sudah tersudut di saat kami
kehilangan Leonardo.........Bukan. Mungkin berani menyentuh kalian sama artinya kekalahan
kami........Sudah kuduga, mungkin akan lebih baik untuk memakai Samael......bukan pada
Ophis.......namun Great Red.........aku tak pernah menduga kalau pertemuan dengan kelompok
Gremory, dan pilihan kami........sama artinya bendera kekalahan bagi kami.”
Biarpun dia tertawa pada dirinya, dia mulai kehabisan nafas. Bukan saja dia mengatakan hal yang
tak bisa kupahami, namun warna wajahnya semakin memburuk. Dia takkan mampu menahan
kutukan Samael seperti Vali yang menggunakan kekuatan Iblisnya, jadi kondisinya akan semakin
memburuk. Kemudian kabut familiar mulai mengelilingi kami. Kemudian seseorang muncul dari
tengah kabut.
“........Mari kembali, Cao Cao.”
Seorang yang muncul di samping Cao Cao adalah Georg, yang sangat memilukan. Dia kehilangan
salah satu matanya dan salah satu lengannya. Kaki kanannya berwarna hitam, dan dia tidak dalam
kondisi baik.
“Georg.........”
“......Cao Cao. Kita.......memiliki banyak kesalahan hitung, namun kita tidak salah. Kecuali.........”
Dia mengambil tangan Cao Cao dan mengaktifkan lingkaran sihir transportasi. Dia kemudian
menatap kami. Takkan kubiarkan kalian kabur! Semua orang selain Vali menyerbu mereka. Namun
tombak suci melepaskan cahaya menyilaukan, dan kami tak bisa menggerakkan tubuh kami dan
menggunakan mata kami untuk beberapa saat! Jadi dia masih menyimpan kekuatan sebesar ini!
“.......Kita akan dilenyapkan kalau kita berurusan dengan kedua Naga Langit. Seperti Shalba dan
yang lainnya..........”
“.......Kau benar, Georg........”
Dengan tubuhnya terbakar oleh kekuatan suci, tinju Saoraorg-san membelah udara. Mereka tak lagi
ada disana. Kami terlambat sedetik karena mata kami dibuat tak berguna untuk beberapa saat
karena cahaya menyilaukan.
Mereka pergi setelah hanya mengatakan itu............

Bagian 3
.......Aku membiarkan mereka lolos di saat penting. Aku hanya bisa menutup mulut pada diriku
karena sudah bersikap naif. Selagi aku merasa menyesal, Sairaorg-san menepuk kepalaku.
“Jangan menyesal. Ini kemenanganmu. Melihat kondisi mereka, mereka berdua takkan mampu
bertarung untuk sementara. Bukan, mereka takkan bisa bertarung seperti sediakala lagi karena luka
luka mereka.”
Sairaorg-san mengatakan itu...........Aku tak tahu seberapa besar efek racun Samael padanya,
namun bahkan aku sendiri yang merupakan Iblis dan Naga mendapati tubuhku hancur dengan
mudah oleh itu. Jadi tak ada hal bagus akan menunggunya setelah ini. Vali kemudian
mengatakannya setelah melihatku.
“Kalau kau menjalin kontak dengan Great Red, maka sebelum menantang Sekiryuushintei aku
harus menyelesaikan pertarungan denganmu dulu.”
Jadi pernyataan tempur huh. Benar benar seperti dia.
“Ya, silakan saja. Aku akan jadi lebih kuat lagi dan mengalahkanmu.”
“Tapi berhati hatilah. Dimana banyak orang yang takut padamu, akan ada mereka yang datang
mengejar nyawamu.—Itulah arti dari menjalin kontak dengan True-Dragon dan Dewa-Naga.”
Itu sungguh menakutkan. Kalau mereka memang mengejar nyawaku, maka aku hanya perlu
mengalahkan mereka semua.
“Bahkan kalau apapun datang padaku, aku hanya perlu terus berjalan untuk impianku.—Untuk
menjadi Iblis Kelas Tinggi dan menjadi Raja Harem! Dan aku juga ingin menjadi [Raja] dalam Rating
Game kelak!”
Mendengar pernyataanku, dia tersenyum puas.
[Ddraig..........akankah kau beristirahat untuk sejenak?]
[.......Ya. Mungkin begitu. Atau mungkin.......maaf Albion.]
.......?Albion dan Ddraig tengah saling berbicara? Apa yang mereka bicarakan?—Kemudian aku
merasakan orang lain datang kemari. Seorang yang masuk lewat pintu adalah pria dalam pakaian
gentleman. Arthur.
“Vali. Semua orang sudah berada disini. Seperti rencana kita, kami sudah mengamuk.”
“Begitu.”
Vali menoleh. Arthur kemudian menatap Kiba.
“Kiba Yuuto. Nampaknya kau adalah lawan yang paling layak yang selama ini terus kucari untuk
Pedang Suci Raja Collbrande ku. Waktu ketika Vali akan bertanding dengan Hyodou Issei, aku juga
akan menantangmu bertarung. Sampai saat itu, kuharap kita berdua tak terlibat dalam hal hal yang
kurang beruntung.”
Mengatakan itu, Vali dan Arthur pergi. Kiba juga tersenyum pada tantangan yang ia terima dari
Arthur........Entah kenapa, apa pria ini jadi makin kuat selagi aku pergi?.........Dia bahkan memiliki
pedang pedang Iblis yang menjadi milik Siegfried di pinggangnya.
“Apa kamu mengalahkan Siegfried?”
Aku bertanya pada Kiba sambil menunjuk Pedang Pedang Iblis di pinggangnya.
“Eh? Oh ini? Sebenarnya banyak hal terjadi. Siegfried dikalahkan oleh kami semua.”
Oh, begitukah? Namun dia menerima semua pedang Iblis itu.
“Sekarang, budak budakku sedang menantiku. Kalau begitu aku permisi.”
Sairaorg-san berjalan ke arah jendela.
“Sairaorg-san, terima kasih banyak.”
Sairaorg-san mengibaskan tangannya oleh ucapan terima kasihku. Dia melompat dari jendela. Dia
pergi dengan penuh gaya dari jendela. Memang seperti Sairaorg-san.
“Aku juga akan pergi dan memanggil semua orang. Ise-kun, istirahatlah disini.”
Kiba juga melompat dari jendela setelah mengatakan itu.
.....Aku sendirian sekarang. Saat aku berpikir untuk melihat lihat seluruh isi toko sebelum yang lain
datang kemari.
[Partner, itu pertarungan bagus. Sampai kau memulai pertarungan bukan hanya dengan
kekuatanmu namun juga otakmu.......kau masih kurang dalam banyak bagian, namun.........itu masih
tetap pertarungan yang bagus.]
Ddraig memujiku.
“Ada apa, mengatakan itu tiba tiba?”
[........Tidak. Kau pasti tak apa apa dengan ini.]
“.......kau nampaknya sedang tidak enerjik.”
Aku bisa mendengar suaranya terputus putus. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
[........Sepertinya aku memakai terlalu banyak hal untuk membangkitkan tubuhmu.........Aku akan
segera kehilangan kesadaranku........]
!
...........A-Apa maksudmu! Apa yang terjadi! Kenapa kau tak mengatakannya padaku!? Lalu
percakapan diantara kau dan Albion sebelumnya adalah.........ucapan perpisahan........? Kau pasti
bohong! Kau bercanda kan!? Tunggu! Tunggu sebentar!
[......Jangan khawatir.........aku akan pastikan kau masih bisa memakai Boosted Gear bahkan tanpa
aku........karena itu aku senang sudah bisa melihat pertarungan hebat.........di saat akhir.........]
Suara Ddraig mulai semakin putus putus, dan suaranya menjadi kecil dan lemah.
“Tunggu!.......aku masih..........aku masih tak bisa melakukan apa apa tanpamu!”
[Kau masih..........memiliki......kawan kawanmu.........aku ......tak lagi...........dibutuhkan.........]
Ucapannya benar benar terputus! Tidak! Ini keterlaluan! Aku memerlukanmu! Kau adalah partnerku!
Mari terus bersama selamanya! Kita adalah Sekiryuutei bersama! Kita sudah.......melakukan banyak
hal bersama! Di sekolah! Di rumah! Melawan Kokabiel! Pertemuan pertamaku dengan Vali!
Sepanjang kamp di gunung selama musim panas! Menghadapi kelompok Sitri! Melawan Loki!
Bahkan di Kyoto.......! Dan pertandingan melawan Bael...........
Air mataku tak mau berhenti. Begitu banyak air mata mengalir di pipiku dan bahkan banyak ingus
mengalir dari lubang hidungku. Hal hal yang masuk dalam kepalaku adalah memoriku saat bersama
Ddraig........dan aku tak bisa berbuat apa apa dengan itu.
Sampai kau harus mati demi memulihkan tubuhku........aku tak menginginkan itu! Ddraig kemudian
mengatakannya secara jelas padaku.
[Partnerku. Ise. Terima kasih.—Semua ini sangat menyenangkan.........]
“Ddraig......? Hei........jawab aku.......hei.......partner........”
Tak adil kalau kau memanggil namaku hanya di saat akhir! Itu tidak adil! Katakan padaku secara
benar! Panggil aku Ise lagi! kumohon! Ini........tidak.......
Berlianku tak menjawabku biarpun aku berbicara padanya.........jadi dia takkan berbicara padaku
lagi.......? Selagi aku memikirkan hal semacam itu, sebuah suara masuk dalam telingaku.
[............Gugooooooooooooooo]
Suara dengkuran.
.....Hah? Suara dengkuran? Dia tidur........?
“Ddraig kelelahan karena dia menggunakan seluruh kekuatannya di celah dimensional. Dia hanya
tidur.”
Ada seseorang yang menyentuh gauntletku dengan lembut.
Itu Ophis. Nampaknya dia datang kemari tanpa aku sadari.
“.......Ophis? Tunggu, Ddraig hanya tidur?”
S-Si brengsek ini! Dia hanya tidur siang! Sial! Dia membuatku cemas sampai seperti itu!
“Ddraig!......kau idiot!........Kau idiot......!”
Aku hanya bisa menangis sambil memeluk gauntletku. Sialan! Akan sangat mengerikan kalau itu
tadi memang salam perpisahan! Karena kau dan aku akan terus bersama sebagai partner!
........namun aku lega. Terima kasih sudah melakukan semua itu demi aku. Istirahatlah sekarang,
partnerku.
-Ah, aku bisa melihat teman temanku. Mereka akan segera sampai kemari. Yeah akhirnya selesai
juga, yakni Tes Promosi Kelas Menengah ku. Tes yang sangat panjang dan sulit akhirnya selesai.
Bukan, Tes belum selesai sampai aku pulang ke rumah.
“Mari kita pulang Ophis. Kali ini.........dengan semua orang.”
“Aku akan pulang ke rumah Sekiryuutei.”
Ophis membuat wajah tersenyum cerah. Ya, ternyata dia memang bukan boss para teroris. Dia
hanya seorang Naga yang kuat dan kesepian.—kemudian aku mengingat sesuatu. Apa yang harus
kulakukan dengan Ujian Mid Semester ku.....? Aku akhirnya jatuh dalam keputus asaan.
 Azzazel

Bagian 1
Ketegangan di adegan ini mulai tenang setelah aku, Azazel, menerima kabar bahwa aliansi mampu
mengalahkan Bandersnatch dan Jabberwocky. Kami terus memelototi Hades sepanjang waktu.
Hanya melihat si brengsek tengkorak ini membuatku mau muntah. Sirzechs membuat aura [Power
of Destruction]nya lenyap saat dia mendengar kemenangan kita, dan dia kembali ke bentuk
semula......Tapi, kurasa bentuk yang tadi memang “bentuk sejati”nya.......kemarahan yang bisa
dilihat dari auranya menurun drastis saat dia mendengar kalau Ise telah kembali. Aku juga
merasakan hal yang sama. Astaga, dia kembali dengan cara yang edan. Selain itu teror yang
disebabkan oleh golongan Maou lama juga sudah dibereskan. Dunia Bawah berhasil menghindari
skenario terburuk yang mungkin ada.—dan Tim Vali lenyap jauh sebelum aku menerima laporan.
Mereka sungguh ahli dalam kabur seperti biasanya. Aku juga menyuruh Slash Dog untuk pergi.
Kami mungkin tak memerlukannya lagi saat ini. Kami cukup beruntung karena kami tak harus repot
repot melenyapkan Hades. Tak peduli meski orang ini adalah perwujudan kejahatan, dia tetaplah
Dewa dari alam kematian biarpun dia sangat busuk. Kalau kami melenyapkannya, itu akan memberi
efek besar pada semua golongan di dunia. Kemudian kami bermaksud untuk kembali setelah
menyatakan protes kami dan memberitahu Hades tentang situasi saat ini, salah satu Grim Reaper
datang untuk memberi laporan pada Hades.
<<Hades-sama. Hampir seluruh Grim Reaper di dalam kuil.......telah dibekukan.>>
<<.......Apa ini ulahmu, Joker?>>
Lubang mata Hades bersinar dalam warna berbahaya. Dulio sendiri hanya menghela nafas sambil
memijat bahunya.
“Soalnya aku bisa dimarahi oleh Michael-sama kalau setidaknya aku tak melakukan itu. Aku
bermaksud membekukan setiap Grim Reaper-san yang mencurigakan. Namun itu merepotkan jadi
aku bekukan saja mereka semua di dalam kuil. Maaf, aku punya kebiasaan buruk. Yang pasti,
Amen.”
Dia sungguh punya kepribadian dan cara bicara seenaknya sendiri.—Tapi dia memang kuat. Dulio
ini yang merupakan kartu truf Surga memiliki mulut kasar namun kekuatannya sangat menakjubkan.
Sangat gila kalau dia bisa membekukan semua Grim Reaper di dalam kuil. [Zenith Tempest].
Longinus kelas tertinggi yang mampu mengendalikan cuaca, dan mengontrol segala macam atribut.
Dengan cara dia menggunakannya, dia bisa berada dalam kendali pada situasi yang tepat. Karena
ia bisa melakukan hal seperti itu bahkan didalam bangunan ini.
........Mungkin dia punya kompatibilitas bagus untuk bertarung dengan Cao Cao? Aku yakin dia akan
lebih unggul dalam pertarungan......
Pokoknya, kami berhasil mencegah Hades untuk ikut campur. Ini hasil yang besar. Tengkorak ini
pasti sudah merencanakan hal itu. karena tak ada secuilpun daging padanya sehingga sulit
membaca ekspresinya, namun aku bisa tahu kalau dia tak senang dengan melihat tulang wajahnya.
“Baiklah, kami pasti akan mempertanyakan banyak hal padamu tentang insiden dengan Samael,
oke? Karena kami mampu menangkap para anggota utama golongan Pahlawan hidup hidup.”
Aku mengatakan itu pada Hades. Ya, kelompok Gremory menemui golongan Pahlawan. Aku sangat
tak percaya pertemuan penuh takdir yang mereka alami entah itu baik atau buruk, namun kali ini
adalah hal bagus. Berkat itu kami mampu menangkap Heracles dan Jeanne. Aku akan
menginterogasi mereka dengan perlahan. Tak ada yang lebih baik selain menyaksikan siapa yang
masih hidup. Namun Hades tak bisa membalas kata kataku.......Sirzechs berbicara sebelum kami
pergi.
“Hades-dono, kami mohon permisi dulu. Maaf karena kunjungan tiba tiba ini.”
Sirzechs meminta maaf dengan sopan. Dia kemudian mengatakan ini dengan tekanan kuat.
“Namun aku akan katakan ini.—Tak akan ada lain kali. Lain kali aku benar benar akan
melenyapkanmu.”
.......Maou ini mengatakannya sambil melepaskan sesuatu yang gila. Hades tertawa kegirangan
setelah mendengar itu.
<<Fafafa. Kau menunjukkan tatapan bagus padaku. Ya, akan kuingat itu baik baik.>>
“Selain itu, aku tak mau kembali kemari juga.”
Aku tanpa sadar menumpahkan kata kata itu.........yang benar saja, jangan pernah lakukan ini lagi
Dewa Tengkorak-sama dari alam kematian.

Bagian 2
Sirzechs memanggil namaku saat kami mencapai gerbang yang menghubungkan alam kematian
dan Dunia Bawah.
“Azazel.”
Dia memasang wajah formal.
“Ada apa? Kenapa bersikap formal?”
“Belakangan ini ada banyak hal yang terus kupikirkan. Bahwa generasi Maou seperti diriku dan
Ajuka sudah mendekati akhir.”
Hmm, itu kedengaran menarik. Aku terus diam dan Sirzechs melanjutkan.
“Alasan terbesar kami menjadi Maou adalah karena “kekuatan” kami......”
Mereka adalah Iblis istimewa yang terlahir dengan kekuatan gila yang tak membawa darah Maou.
Itulah Yondai-Maou saat ini. Setelah perang besar diantara tiga kekuatan besar, beberapa Iblis
seperti itu mulai terlahir. Sirzechs memasang wajah serius sambil mengepalkan tinjunya.
“Tak peduli sekuat apapun dirimu, ada hal hal yang tak bisa kau lakukan sebagai satu (individual). It
akan menciptakan kelahiran orang orang yang memberontak.”
Ya. Pemerintahan saat ini mengalahkan pemerintahan lama dengan kekuatan dan mengubah Dunia
Bawah. Dan orang orang yang berdiri di garis depan adalah para Iblis kuat seperti Sirzechs dan
Yondai Maou saat ini lainnya. Sebagai hasilnya, para Iblis yang tersingkir menjadi iri oleh kekuatan
Sirzechs dan mengutuknya. Alasan sederhana dan mudah itulah penyebab kudeta yang terjadi saat
ini.
“Tapi tahukah kau Azazel, ada hal hal besar yang berbeda dari kekuatan “satu (individual)”. Dan hal
itu telah ada di Dunia Bawah saat ini.
“Apa itu?”
“Itu adalah kekuatan lingkar“(kelompok)”. Adik perempuanku, Rias, dan adik iparku, Ise-kun, terlahir
dengan itu. Biarpun ada batas pada kekuatan yang dimiliki oleh “satu (individual)”, kekuatan yang
berkumpul di sekitar mereka, “lingkar(kelompok)”, membuat kekuatan dan ikatan yang luar biasa.
Sebagai hasilnya mereka mampu melawan segala batas dan dinding untuk terus tumbuh. Itu tak
hanya berlaku pada Rias dan Ise-kun. Sairaorg yang tak terlahir dengan [Power of Destruction]
namun memiliki impian, mendapatkan rekan rekan yang bisa dipercaya dengan mempercayai
idealnya. Itulah juga kekuatan dari lingkar“(kelompok)”.”
Mungkin Vali juga akan cocok dalam kategori “lingkar”. Di sekelilingnya, kawan kawannya
berdatangan secara alami.—aku paham, apa itu kekuatan dari “lingkar”.
“Sirzechs. Ise bahkan telah menarik Ophis.—Sekarang banyak makhluk yang tak akan bisa
mengabaikannya lagi.”
“Ya. Aku bisa katakan hal yang sama pada Vali yang telah melampaui [Juggernaut Drive].—Sang
“Infinite Dragon God” dan “Kedua Naga Langit”, dan “Dragon King” yang berkumpul di sekitar
mereka.—Seperti dugaanku, orang orang yang akan mengendalikan aliran dunia dan kekuatan
adalah para Naga.”
Ya. Naga adalah perwujudan dari kekuatan. Dan bahkan manusia telah menyimbolkan kekuatan
Naga sejak zaman kuno. Tak peduli apapun yang mereka lakukan, Naga yang kuat akan menarik
orang orang kuat. Kemana Ise dan Vali akan pergi. Aku masih belum menyaksikannya.......
“Ah, aku akan pergi dulu. Ada hal hal yang harus kulaporkan pada Michael-sama.”
Si Joker Dulio membuat perpisahan sederhana pada kami sambil mengepakkan sayap Malaikatnya.
“Kalau begitu sampai jumpa. Hari ini sungguh menyenangkan.—Lingkar!”
“Lingkar”.......Dia terbang sambil membuat lingkaran dengan tangannya di atas kepalanya! Jadi dia
punya sisi lucu juga........Tunggu, jadi semenjak tadi dia terus mendengarkan obrolan kami huh. Aku
menghela nafas sambil melihat Dulio yang terbang menjauh.
“Sekarang, nampaknya aku harus cari pekerjaan baru.”
Sirzechs menyipitkan matanya oleh ucapanku.
“......Jadi kau benar benar akan melakukan itu.”
“Ya. Membuat Ophis menemui Ise dengan keinginan pribadiku adalah sesuatu yang takkan bisa
kuhindari untuk dimintai pertanggungjawaban. Aku........aku akan mengundurkan diri dari posisi
Gubernur.”
Dipikir seperti apapun juga, membuat Ophis menemui Ise secara rahasia dari semua golongan lain
adalah pelanggaran aliansi. Sangat wajar kalau aku akan disalahkan. Kalau aku tetap sebagai
Gubernur dari Grigori lebih lama dari ini, hal itu tak akan terlihat bagus pada para bawahanku dan
akan membuat masalah bagi mereka.
“Dan orang orang yang telah membantu teroris di dalam kelompok kami........hampir mereka semua
sudah ditangkap.”
Para pengkhianat dari organisasi kami adalah Vali dan mereka yang bekerja di posisi sementara.
Khususnya kelompok Malaikat Jatuh kelas Top telah memberikan informasi pada mereka.......orang
orang itu telah ditangkap dan hampir semuanya sudah diadili.......meski ada beberapa yang berhasil
kabur. Berkat itu, orang orang tertinggi di organisasi kami telah berkurang drastis.......Jumlah
Malaikat Jatuh berdarah murni juga berkurang. Jumlah pemimpin telah menurun kalau dibandingkan
dengan jaman dahulu. Dan hampir semuanya yang masih tersisa adalah tipe Ilmuwan. Seperti
Sahariel, Benemune, dan Tamiel. Wakil Gubernur juga tipe orang semacam itu.
“........Sepertinya ini akan jadi akhir untuk organisasiku.”
Saat aku mengatakan itu, Sirzechs memasang wajah sedih.
“Pihak Surga juga sudah menangkap dan mengadili para pengkhianat.”
“Dan orang orang yang kabur berubah menjadi Malaikat Jatuh dan kabur ke Khaos Brigade huh.
Namun suatu kejaiban kalau mereka tak berubah menjadi Malaikat Jatuh selagi membantu mereka,
para Malaikat Jatuh level top itu.”
“Kudengar kalau ada lubang di semua sistem di Surga karena ketiadaan Tuhan. Mereka pasti telah
menggunakan itu. Sepertinya tak ada tempat yang sempurna sama sekali.”
Para Iblis juga akan mengalami lebih banyak konflik dengan golongan Maou lama dari sini dan
selanjutnya. Karena orang orang yang meyakini kalau insiden ini tak akan berhasil segera
menyembunyikan diri mereka. Mereka sungguh orang orang kuat. Namun dengan insiden ini, cukup
banyak jumlah lawan lawan kuat dari golongan Maou lama telah dilenyapkan. Mereka akan tetap
tenang dan menyembunyikan diri mereka kecuali ada hal besar terjadi.
“Akankah Malaikat Jatuh meningkatkan jumlah mereka seperti sistem Surga untuk [Brave Saints]?”
Sirzechs menanyaiku. Aku menggeleng kepalaku.
“Tak apa apa. Malaikat Penjahat-sama seperti kami sudah cukup bagi kami. Ini bukan hanya
opiniku. Para pemimpin yang tersisa juga memiliki opini yang sama. Kami semua berpikir kalau tak
ada artinya meningkatkan organisasi kami lebih dari yang sudah ada karena ketiga kekuatan besar
telah membentuk aliansi. Sudah cukup asal kami bisa menstabilkan situasi saat ini. Hanya saja
kalau ada Malaikat di atas langit yang jatuh, maka kami akan menyambut mereka kapan saja.”
“......Namun Grigori.......pencapaian Azazel untuk membawa Ophis ke pihak kita adalah kebenaran
besar. Itu sesuatu yang takkan aneh kalau sampai tercatat dalam sejarah, Azazel. Dan seorang
yang telah membuat itu terjadi tiada lain adalah.......kau tuan.”
“Jangan bicara tuan padaku sekarang, itu memalukan. Tapi kau tahu Sirzechs? Aku adalah boss
yang memimpin para penjahat. Biarpun aku tercatat dalam Injil, aku tak seharusnya tercatat di
sejarah Dunia Bawah.—Orang orang yang tercatat dalam sejarah Dunia Bawah sudah cukup
dengan kau, Rias, dan Ise. Aku sudah cukup dengan menjadi boss Malaikat Jatuh.”
“Azazel.......”
Jangan pasang wajah sedih seperti itu. Aku jadi tak enak kalau wajahmu kelihatan begitu. Aku
kemudian mengatakannya dengan senyum nakal sambil menggaruk pipiku.
“Jangan kuatir, hanya titelku yang tak akan berubah. Aku akan selalu jadi aku. Dan aku juga akan
mundur untuk bertarung di garis terdepan. Berkat kau dan Michael, aku mendapat banyak murid
baik. Aku bisa menghabiskan umurku sambil mengurus mereka.”
Tak akan apa apa bagiku untuk tak bertarung kalau Ise, kelompok Gremory, dan tim Vali masih ada.
Mendengar itu, Sirzechs tergelak tawa seolah dia menganggapnya lucu.
“Kau mendadak bersikap seperti orang tua.”
“Biarpun aku terlihat sepertimu, aku sudah tua tahu? Aku sudah ada sebelum kau lahir, jadi kau
harus membuatku terlihat bagus, anak muda.”
“Yeah. Aku akan katakan itu kalau aku akan lakukan yang baru saja kau katakan.”
Sirzechs cukup pandai bicara juga. Yah pokoknya, insiden ini berakhir. Sekarang, mungkin aku
harus pergi ke onsen (pemandian air panas) ke Atami atau Isu membawa para idiot bersamaku.

Berita tentang organisasi Malaikat Jatuh, Grigori, Gubernur Azazel. Mengundurkan diri dari
posisinya telah dikirim ke semua golongan. Ia meninggalkan banyak jasa jasa bermanfaat dan
pencapaian dalam pertarungan. Namun VIP dari semua golongan memahami warisannya yang
telah mendidik dua dari, Sekiryuutei saat ini yang menunjukkan pertumbuhan irreguler dan
Hakuryuukou saat ini yang dikatakan sebagai yang terkuat dalam sejarah sebagai pencapaian
terbesarnya.

 Pahlawan….?

Pahlawan...?
“Kau nampak menyedihkan Cao Cao. Kau mempersiapkan banyak hal, tapi apa rencana golongan
Pahlawan gagal karena pengkhianatan, atau karena hal tak terduga? Kau bahkan mendapati ketiga
pengguna Longinus kelas tertinggi dipecundangi.”
“........Ternyata Sakra-sama. Aku tak pernah menyangka kalau anda akan datang ke dunia ini.”
“Para pemilik Sacred gear yang mencapai Balance Breaker dan para pengguna Longinus sudah tak
berfungsi lagi. Dan kau, Georg, dan Leonardo tak bisa aktif lagi kan? Apa yang akan kalian
lakukan?”
“.......Aku akan membangunnya kembali. Ophis yang baru akan terlahir, jadi aku akan menciptakan
Khaos Brigade dengan menjadikan ia pusatnya.—namun karena insiden ini, kami telah kehilangan
banyak anggota. Untuk sementara waktu, aku akan menyembunyikan diri.”
“Apa kau benar benar berpikir begitu? Wajahmu saat ini tak mengatakan itu.—wajahmu seperti
seseorang yang jiwanya dihancur leburkan. Kau dihabisi oleh kedua Naga Langit kan? Racun
Samael. Biarpun kau bisa menyembuhkannya, tetap ada efek sampingnya tahu? Bagaimanapun
juga kau adalah manusia.”
“........Dihancurkan oleh kedua Naga Langit huh........aku takkan membantahnya.”
“Kau sungguh nampak menyedihkan. Jadi akan jadi apa kau setelah ini? Pahlawan? Yuusha
(Pahlawan Pemberani)? Atau Penjahat? Tidak, apa kau menjadi serakah dan menginginkan semua
itu?”
“......Bagi aku yang terlahir sebagai keturunan Pahlawan dimana juga sebagai pemilik Tombak
terkuat, hanya inilah jalan yang tersedia bagiku. Satu satunya pilihan dimana aku harus bertarung
melawan para makhluk superior......”
“Hahahahahahahahahaha! Bocah sialan-kun! Dengarkanlah kata kata Dewa yang tak mengenakkan
ini. Oke kan? Orang orang semacam kau yang memiliki kekuatan kelas-B di saat biasa namun
mendapat kekuatan kelas S saat serius adalah perkara biasa. Masalahnya adalah orang orang gila
yang memiliki kekuatan kelas B di saat biasa dan serius, namun mendapat kekuatan kelas SSS saat
mereka harus menyelesaikannya. Orang orang inilah yang paling merepotkan. Dalam pertarungan
dimana kita pasti bisa menang, mereka membalikkan situasi dengan cara tak terduga.—Kau
mencicipi hal itu juga kan? Yeah, Sekiryuutei adalah tipe orang semacam itu.”
“......................”
“Kalau kau ingin melawan orang orang macam Sekiryuutei, maka kau harus tunjukkan kekuatan
yang cukup besar sampai bisa mengubah takdir itu sendiri. Bagaimanapun juga, sesama pemilik
Longinus sepertimu adalah Sekiryuutei dan Hakuryuukou itu.—Mungkin kau terlahir di zaman yang
salah?”
“Lain kali aku.........”
“Lain kali? HAHAHA! Tak ada lain kali. Kau habis disini. Kau tahu kalau kau tak berguna lagi setelah
ditolak oleh tombak itu dan menerima kutukan dimana kau tak bisa bergerak lagi?”
“......Apa yang anda ingin lakukan denganku?”
“Tak banyak. Kau akan kukirim ke alam kematian bersama dengan Georg dan Leonardo. Hades
saat ini sedang tidak enak hati, jadi kalian mungkin bisa menghiburnya. Kalian bisa menunggu jaring
laba laba untuk turun kesana. Namun aku akan menyita semua Longinus kalian. Sampai aku
mengambilnya dari kalian dalam kondisi Balance Breaker. Hal itu membuatku bahagia sampai air
mata akan mengucur dari mataku—ZE!”
“.........Anda sungguh Dewa yang mengerikan.”
“Memangnya siapa yang mencoba mengendalikan aku dan Dewa Dewa lain dari balik layar? Yah,
anggap saja kalau kalian mendapat hukuman setimpal.—Tombak suci itu akan kukembalikan
padamu kalau kau bisa kembali dari alam kematian. Karena kau Pahlawan kau pasti bisa
melakukan hal semacam itu. Apalagi Sekiryuutei juga melakukan hal yang sama, tahu?”

New Life
Beberapa hari setelah kekacauan di Dunia Bawah berakhir, kami diberitahu hal mengejutkan dari
Sensei di ruangan klub.
“Anda dicabut dari posisi Gubernur!? Apa anda serius!? Eeeeeeeeeeeeeeeeh!?”
Ya, berita tentang Azazel-sensei yang dicabut dari posisinya. Alasannya adalah karena dia
membuat kami bertemu dengan Ophis. Sensei menghela nafas sambil mengorek lubang telinganya.
“Kamu berisik sekali. Apa boleh buat, aku membuat Ophis datang kemari tanpa memberitahu apa
apa pada orang orang berisik itu.”
“Ja-Jadi bagaimana status anda saat ini..........?”
Saat aku bertanya padanya, dia memiringkan lehernya.
“Hmm. Sesuatu seperti Pembina dari area ini yang menjadi salah satu lokasi penting untuk aliansi
tiga kekuatan besar. Posisiku dalam Grigori adalah Penasehat dari Teknologi Istimewa.”
Jadi dia adalah Pembina dan Penasehat untuk teknologi. Haaa, posisinya sepertinya sudah berubah
namun kenyataannya tidak berubah.
“........Dari Gubernur menjadi Pembina?”
Koneko-chan mengatakan itu.
“Pokoknya itulah intinya. Shemhaza menjadi Gubernur dari Grigori. Barakiel yang menjadi Wakil
Gubernurnya. Sekarang aku merasa lebih baik! Posisi itu lebih cocok bagi orang keras kepala
macam mereka. Dengan ini, aku bisa berkonsentrasi pada hobiku.”
Hah? Dia memasang ekspresi lebih terus terang dari sebelumnya!? Apa mencabutnya dari jabatan
memberinya kebebasan lebih?.......Tapi itu sangat masuk akal! Uwaaaaah! Shemhaza-san,
Barakiel-san! Tolong lakukan sesuatu pada orang ini! Kusarankan untuk segera menyegelnya
sebelum dia melakukan sesuatu! mungkin kalian harus berpikir untuk meletakkannya di dalam
Cocytus! Dia pasti berada di level Samael untuk disegel selama lamanya! Sensei nampak
bersemangat namun kemudian dia menatap tiga lembar sertifikat.
“Hasil dari Tes Promosi Kelas Menengah baru saja diumumkan. Menggantikan Sirzechs yang
sedang sibuk, aku akan umumkan hasilnya.”
-! Apa anda serius!? Hasilnya sudah keluar!? Kami tak menerima pemberitahuan sebelumnya dan
kami akan mendapatkan hasilnya sekarang!?
“Pertama tama Kiba. Kamu lulus! Selamat. Kamu adalah Iblis Kelas Menengah dari hari ini. Kamu
akan menerima panggilan tentang upacara penganugerahan tak lama lagi. Aku akan berikan
sertifikat ini sekarang.”
Uwaa! Dia memulai tanpa memberi kami kesempatan untuk mempersiapkan diri! Dan Kiba lulus!?
“Terima kasih. Akan kuterima dengan senang hati.”
Kiba menerima sertifikat dan membungkukkan kepalanya. Aaah, temanku menjadi Iblis Kelas
Menengah tepat di hadapanku!
“Selanjutnya Akeno. Kamu juga lulus. Sekarang kamu adalah Iblis Kelas Menengah. Sudah
kuceritakan pada Barakiel sebelumnya, dan dia mulai......menangis-jantan saat dia mendengarnya.”
“........Mou, Tou-sama. Terima kasih banyak. Akan kuterima dengan senang hati.”
Akeno-san mengambil sertifikat dengan wajah merah. Akeno-san menjadi Iblis Kelas Menengah
dengan aman. Dan yang terakhir adalah..........itu pasti milikku.
“Terakhir, Ise.”
“Y-Ya!”
A-aku merasa gugup! Selain praktikal, aku tak terlalu percaya diri tentang Tes tertulisnya.......namun
bukan berarti aku melakukannya dengan buruk juga........Sensei tak peduli dengan apa yang
kurasakan dan memberikan hasilnya padaku begitu saja.
“Kamu juga lulus. Selamat. Ini kelahiran dari Sekiryuutei Iblis Kelas Menengah.”
--!........................Aku berhasil.
“Y-Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!”
Aku mengangkat kedua tanganku dan berteriak!
“Dari hari ini aku adalah Iblis Kelas Menengah! Yeah! Aku sangat senang!”
Aku entah bagaimana dipromosikan! Iblis Kelas Menengah! Aku adalah Iblis Kelas Menengah mulai
dari hari ini! Dengan ini langkahku semakin dekat menuju Raja Harem! Bukan, aku sudah mendapat
sepuluh langkah lebih dekat!
“Selamat!”
“Selamat!”
“Selamat!”
“Ini sesuatu yang sudah aku duga. Tapi selamat.”
“Itu wajar saja karena aku jadi manajermu!.......Tapi selamat.”
Asia, Xenovia, Irina, Koneko-chan dan Ravel memberiku selamat! Terima kasih semuanya! Aku
senang sudah bereinkarnasi menjadi Iblis! Aku sangat senang sampai menangis, namun Sensei
mengacungkan telunjuknya padaku.
“Wajar karena kamu adalah idiot yang mampu kembali dari situasi berbahaya semacam itu seorang
diri. Apa kamu tahu kalau kemampuanmu dalam kembali itu menjadi pembicaraan orang orang yang
berada di posisi sosial tertinggi? Bagaimanapun juga, anti-golongan dari golongan Maou saat ini
mulai takut padamu.”
“Ke-Kenapa begitu!”
“Tentu saja begitu! Kamu tak bisa mati biarpun dibunuh. Tak ada yang lebih mengerikan dari itu,
bukan? Bukan saja kamu tidak mati oleh racun Samael, namun kamu kembali dari celah
dimensional dengan menerima tubuh baru dengan kekuatan Great Red. Kamu benar benar edan!
Kamu sangat aneh. Bukan hanya otakmu namun juga eksistensimu.”
Itu memang peristiwa aneh yang berkelanjutan. Namun sampai aku ditakuti oleh orang orang teratas
dalam masyarakat Iblis.........Situasi jadi semakin besar sampai aku bingung harus berbuat apa! Di
Dunia Bawah telah disiarkan kalau akulah yang menjatuhkan Jabberwocky yang bertarung di sisi
kelompok Lucifer dan Great Red yang kebetulan lewat. Fakta kalau aku “bergabung” dengan Great
Red tak diberitahukan pada umum.
“Apalagi kekuatanmu untuk menarik orang orang kuat begitu gila sampai bisa menarik apa saja. Jadi
karena itulah kalian seharusnya adalah orang orang yang mengalahkan orang orang yang
melakukan kejahatan di dunia. Kalau begitu aku dan Sirzechs akan bisa bersantai.”
Itulah yang Sensei katakan..........serius bukankah itu terlalu berlebihan! Aku sudah lelah dengan
melawan orang orang kuat! Aku ingin menjalani hidup dimana aku bisa melakukan hal hal erotis
dengan gadis gadis di klub ini! Aku tak mencari kehidupan dimana aku harus bertarung!
“Um Sensei. Apa yang terjadi pada Khaos Brigade, lebih tepatnya golongan Pahlawan setelah itu?”
Pemimpin mereka, Cao Cao, menerima kutukan dari seranganku. Aku tak yakin hal bagus sedang
terjadi padanya sekarang..........namun ini Cao Cao yang sedang kita bicarakan, mungkin dia sudah
menyembuhkan dirinya dengan memakai obat?
“Juga karena Hades dan golongan Maou lama, kekuatan mereka sudah dijatuhkan. Jadi serangan di
lokasi lokasi penting oleh golongan Pahlawan juga sudah terhenti. Juga berkat kalian, kami mampu
menangkap anggota utama mereka hidup hidup dan mereka tengah diinterogasi saat kita berbicara.
Pemilik Longinus seperti Cao Cao.......mungkin tak berada pada situasi bagus juga. luka yang
mereka terima bukan sesuatu yang bisa disembuhkan dengan air mata Phoenix atau Twilight
Healing. Namun Surga telah mendapai kalau Longinus mereka belum musnah sehingga ada
kemungkinan kalau mereka masih hidup.”
Sensei menjawabku. Heracles dan Jeanne ditangkap di Dunia Bawah. Para pemilik Longinus seperti
Cao Cao, Georg, dan Leonardo tak bisa bertarung lagi karena luka luka mereka. Namun Longinus
mereka belum musnah. Dua Longinus yang sama tak bisa eksis di saat yang sama. Dan kalau
kuingat baik baik, kalau pemiliknya mati maka Longinus akan berpindah ke tubuh baru.......iya kan?
Itu sama dengan Sacred Gearku. Dan kalau mereka belum lenyap maka kemungkinan kalau Cao
Cao dan yang lain masih hidup itu tinggi. Namun Sensei nampaknya tak mempermasalahkan itu.
“....Apakah ada kemungkinan kalau mereka dicuri? Kalau pemilik Longinus seperti Cao Cao terluka
maka takkan aneh kalau ada orang orang yang mencoba mencuri Longinus mereka. Organisasi itu
memiliki begitu banyak golongan sampai nampaknya mereka sering bercekcok satu sama lain.”
Rias mengatakan itu. Begitu, kalian juga bisa menganggapnya seperti itu. Grigori telah menciptakan
teknologi dimana mereka bisa mengeluarkan Sacred Gear dari pemiliknya dan menyimpannya atau
memindahkannya ke orang lain. Metode semacam itu seharusnya sudah diketahui oleh Khaos
Brigade karena ada pengkhianat di antara Grigori yang pergi ke pihak mereka. Jadi sangat mungkin
kalau Longinus dari mereka yang mendapat luka serius sudah dicuri. Sensei mengangguk oleh
komentar Rias.
“Yeah, kemungkinan seperti itu mungkin ada..........kalau itu terjadi, maka kuharap tak berubah jadi
skenario terburuk seperti yang kupikirkan..........”
.........Sensei memasang ekspresi sangat serius. Sebenarnya apa yang dia pikirkan di dalam
kepalanya? Sensei kemudian tertawa.
“Namun kesalahan terbesar mereka adalah berani menyentuh kalian. Dan mereka justru dihajar
habis. Jadi kesalahan golongan Pahlawan adalah menyentuh kalian yang memiliki tingkat
pertumbuhan tak normal. Seperti pepatah itu dimana kau akan menerima kutukan saat kau
menyentuh Tuhan yang tak boleh kau sentuh. Atau dalam kasus ini, seorang Iblis yang tak bisa
diajak main main.”
“Jangan berkata seolah kami adalah pisau tajam! Dari sudut pandang kami, kami hanya melawan
balik karena mereka menyerang kami! Benar kan semuanya!?”
Aku bertanya pada semuanya.
“Ya. Dendam yang kami miliki pada mereka karena menyerang kami selama piknik sekolah sangat
besar.”
“Aku adalah Ace Michael-sama! Aku akan memotong mereka kecil kecil kalau menyerang kami lagi!”
Xenovia dan Irina setuju dengan ucapanku. Lihat!
“......Kita hancurkan mereka kalau menyerang kita. Ini adalah aturan tak terucap dalam Gremory
akhir akhir ini.”
Aku juga menerima kata kata yang agak indah namun menakutkan dari Koneko-chan.
“Belakangan aku mulai berpikir, kalau mereka datang padaku jadi aku bisa mengumpulkan poin
untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi. Kalau kita bertarung dengan anggota saat ini, maka akan lebih baik
kalau musuhnya lebih kuat.”
Rossweisse-san sungguh punya otak bagus yang membuatnya cepat beradaptasi! Namun itu tak
sebagus ucapanmu! Sensei tertawa lebar setelah mendengar respon semua orang.
“Seperti yang kuduga dari kelompok Gremory! Ini pasti akan segera jadi legenda! Hal seperti “Kalian
tak akan kembali hidup hidup kalau berani menyentuh mereka!”.”
Rias menghela nafas oleh lelucon Sensei.
“Kita bukan kutukan atau Roh jahat. Jangan bicara yang aneh aneh.”
“Ufufu. Tapi kalau mereka menyerang kita maka kita tak punya pilihan selain menghancurkan
mereka.”
Biarpun Akeno-san tersenyum, dia menunjukkan ekspresi S! Sensei melanjutkan.
“Namun Khaos Brigade masih aktif. Kita bisa menganggap kalau golongan terbesar mereka,
golongan Maou lama, dan golongan terbesar kedua, golongan Pahlawan, telah hancur sebagai hasil
kehilangan pimpinan mereka. Kami sudah selesai menghukum hampir semua pengkhianat dalam
aliansi. Namun.........masih ada mereka yang melawan kita. Orang orang yang bersembunyi dalam
bayangan dari kedua golongan juga masih aktif.”
......Kalau kuingat baik baik, ada golongan Penyihir kan? Jangan jangan mereka juga akan
menyerang kita.......? Ini hanya membuatku semakin tak nyaman! Kekuatan dari Naga Langit benar
benar bukan lelucon.......Sensei kemudian melihat ke arah sudut ruangan.
“Soalnya, mantan bos mereka sedang bersama kita.”
Kami juga melihat ke arah yang Sensei lihat. Ophis berada disana. Dia mengikutiku ke ruang klub
sekolah. Saat matanya bertemu denganku, dia mengatakan ini.
“Aku berteman dengan Ddraig.”
Yeah, aku merasa terhormat kalau Dewa-Naga mengatakan itu, tapi.......
“Aku bukan Ddraig, aku punya nama yaitu Hyodou Issei.......Teman temanku memanggilku “Ise”.”
“Aku paham. Ise.”
Arara, dia segera menjawab. Dia sungguh cepat paham saat kalian berbicara dengannya. Dia
menjadi sangat lengket padaku sampai sampai dia mengikutiku kemana mana. Dan saat aku
kembali ke kamarku, dia sudah duduk disana. Dia meniru apa yang gadis gadis lain lakukan dengan
menatap mereka, dan dia sangat tertarik dalam segala hal jadi para gadis sangat senang bermain
dengannya. Jadi selalu ada orang orang yang bisa bermain dengannya. Perasaan apa ini, kira kira
mirip dengan hewan? Seperti bagaimana kucing dan anjing sangat lengket dengan majikannya?
Atau lebih tepatnya lengket pada Uroboros?
“Ya, tak apa apa memanggilku seperti itu.”
Itu saja tak apa apa. Sensei kemudian mengatakannya setelah melihat diskusi diantara aku dan
Ophis.
“Akan kukatakan padamu Ise tapi biarpun kamu menjadi Iblis Kelas Tinggi di masa depan, kamu
takkan bisa menjadikan Ophis budakmu. Kamu tahu alasannya meskipun tak kujelaskan bukan?”
“Ya. Karena Ophis tak ada “disini” kan?”
Ya, Ophis berada disini namun bukan seperti itu yang diumumkan pada publik. Normalnya itu
adalah hal terlarang bagi Ophis untuk datang kemari. Namun sepertinya kekuatan Ophis yang dicuri
oleh Cao Cao menjadi Ophis saat ini bagi Khaos Brigade. Sehingga sekarang mereka tak bisa
berkata kalau “Boss kita Ophis telah menghilang”, yang hanya akan merugikan mereka. Sensei
melanjutkan.
“Ia adalah seseorang yang merupakan boss teroris. Biarpun dia datang ke pihak kita, akan buruk
kalau orang orang di Dunia Bawah mengetahuinya. Karena itu kita menempatkan banyak segel
padanya untuk menjaganya, karena kekuatan Naganya sangat besar. Yah, itu adalah fakta kalau
kelas-Dewa tak bisa direinkarnasi melalui evil piece. Meski sepertinya masih mungkin untuk
setengah-Dewa seperti Valkyrie.”
Jadi dia saat ini menjadi amat sangat lemah karena kekuatannya telah dihisap oleh Samael. Meski
dia lebih kuat dari kami semua.........dan dia sudah menolongku saat di celah dimensional. Itu sendiri
membuatku berpikir kalau Ophis adalah temanku. Kalau ada orang orang mengincarnya, aku akan
melindunginya apapun yang terjadi. Ophis sudah berbuat banyak hal bagiku. Tapi karena aku
menjadi Iblis Kelas Menengah.......aku perlu menyegarkan otakku sedikit. Akan perlu lebih banyak
waktu sebelum aku bisa terbiasa.
“Apa yang akan terjadi pada kekuatan Ophis yang dicuri oleh Khaos Brigade? Itu sesuatu yang
sangat mengganggu kami.”
Kiba mengatakan itu. Dia benar. Kekuatan Ophis yang dicuri menggunakan Samael. Cao Cao
berkata dia akan menggunakan itu untuk menciptakan Ophis baru. Namun apa yang akan terjadi
kalau golongan Pahlawan yang merencanakan itu lenyap? Sensei kemudian berkata.
“........Termasuk aku, orang orang yang tahu soal itu memiliki opini berbeda beda. Kecuali kami
semua memiliki opini sama bahwa saat ini rencana mereka masih berlanjut........tak peduli meski
dalam bentuk berbeda, kita mungkin bisa segera melihatnya. Bersiaplah untuk itu.”
........Bersiap siap huh. Sepertinya kita akan terlibat dalam hal hal itu lagi.........kepalaku sudah penuh
dengan semua pikiran ini, kemudian Rias mengubah topik.
“Sangat penting untuk mempersiapkan hal hal yang mungkin akan datang pada kita kapanpun juga,
namun ada tiga hal yang harus kuurus dulu. Pertama adalah Gasper.”
Rias kemudian menatap Gasper. Gasper menjadi gugup.......Apa soal cerita yang kudengar itu? aku
tak ada disana jadi aku tak tahu apa apa soal itu, namun sepertinya Gasper tersentak saat dia
mendengar cerita palsu kematianku. Sebagai hasilnya, dia sepertinya mengalahkan Georg secara
unggul menggunakan kekuatan monster. Georg itu.........dia mengungguli Georg yang memiliki
Longinus kelas tertinggi dan juga pemakai sihir. Saat kutanya mereka yang menyaksikannya,
mereka hanya berkata “Itu begitu luar biasa”.......Gasper sendiri belum berubah dan dia masih anak
laki laki yang suka berdandan perempuan. Rias lalu melanjutkan.
“Aku mendiamkannya karena berbagai alasan, namun kupikir ini waktu yang tepat untuk menanyai
mereka dengan kekuatan itu sebagai topik.”
“Apa maksudmu dengan itu?”
Rias mengangguk oleh pertanyaanku.
“Keluarga Vladi......bukan, aku akan membuat kontak dengan klan Vampir. Kalau kita tak ambil
tindakan untuk memahami kekuatan Gasper, bukan hanya Gasper namun kita juga dalam bahaya.”
“.......M-Maaf. A-Aku tak pernah tahu kalau aku punya kekuatan semacam itu.......kupikir masalahku
hanyalah mata ini......”
Gasper mengatakan itu sambil ketakutan. Dia tak mengingat kejadian yang berlangsung saat dia
berubah kedalam bentuk itu........Dia juga tak tahu apa apa soal itu. Kekuatan tersembunyi macam
apa yang dia miliki.......? Sepertinya itu juga bukan Sacred Gear......Rias berpikir alasan kenapa
Gasper dibuang dari keluarganya pasti karena itu.
“Para Vampir juga sering bercekcok diantara mereka sendiri........Dunia mereka sangat tertutup,
namun itu juga alasan kenapa kuharap tak ada hal serius akan terjadi.”
Sensei mengatakannya sambil menghela nafas.
......Apa anda serius? Jadi para Vampir juga di tengah kekacauan!.........Aku tak mau terlibat dengan
mereka namun sangat tak bagus membiarkan kekuatan Gasper begitu saja. Tak akan bagus kalau
kami tak membuatnya jelas. Sepertinya kami tak punya pilihan selain terus maju.......
“Maaf karena sudah membuat masalah.......tapi aku tak mau melihat orang orang dari
keluargaku........”
Gasper kehilangan kata katanya. Dia tak ingin menemui keluarganya huh. Apa boleh buat kalau dia
tak ingin melihat mereka karena mereka mengucilkannya dan membuangnya. Kemudian dia
dibunuh oleh pemburu Vampir saat sedang berkeliaran dan diselamatkan oleh Rias.........aku tak
menanyakan itu secara terperinci, namun dia juga punya masalah rumit. Akeno-san kemudian
mengatakannya sambil meletakkan tangan di dagunya.
“Bersama dengan masalah Gasper-kun, masalah yang lain adalah soal Penyihir kan?”
“Apa kamu berbicara tentang hubungan dengan Penyihir yang tertulis dalam buku?”
Aku bertanya. Kontrak dengan Penyihir? Bahkan aku mendengar itu. para Iblis yang menjawab
panggilan Penyihir. Itu cukup populer sampai bahkan sering muncul di buku buku normal. Rias
mengangguk.
“Ya. Penyihir memanggil Iblis, dan mereka membuat kontrak disertai harga. Kita hanya
meminjamkan kekuatan kita jika diperlukan. Ritualnya sedikit berbeda dengan dimana kita
mengabulkan permohonan manusia normal. Wajar kalau Iblis terkenal dipanggil, namun para Iblis
muda juga sering menerima tawaran tersebut.”
“Lalu apa itu artinya kita juga akan dapat tawaran?”
Rias mengangguk oleh pertanyaanku. Sensei melanjutkan sambil meneguk tehnya.
“Kemarin, dewan sihir mengumumkan rating para Iblis muda termasuk generasi kalian pada seluruh
Penyihir di dunia. Bagi mereka, akan jadi kemenangan bagi seseorang yang bisa membuat kontrak
dengan Iblis muda terlebih dahulu. Khususnya kelompok Gremory yang memiliki rating tinggi. Mulai
dari Rias yang merupakan adik perempuan Maou, kemudian Ise yang merupakan Sekiryuutei, Kiba
sang Pedang Suci Iblis, Akeno sang Halilintar Suci dan putri Barakiel, Xenovia sang pemegang
Durandal, dan lain lain.—Kalian akan mendapat banyak tawaran, tahu? Pilih penyihir mana yang
akan kalian jalin kontrak dengan bijaksana oke? Kalau kalian memilih penyihir tak berguna maka itu
akan menurunkan rating kalian.”
Apa anda serius!? Jadi hal hal itu juga menjadi bagian pekerjaan Iblis huh! Berarti aku juga akan
menerima tawaran dari Penyihir......!?
.........Gufufufu. Mungkin akan sangat bagus untuk menjalin kontrak dengan Penyihir wanita erotis.
Kemudian seseorang mengetuk kepalaku selagi tengah memikirkan hal hal erotis. Itu adalah Rias.
Rias kemudian bertanya padaku.
“Ngomong ngomong Ise. Apa kamu ingat janjimu padaku sebelum tes? Itu hal terakhir yang harus
aku urus.”
-! Pipi Rias nampak bersemu kemerahan. Yeah, aku sangat ingat janji itu!
“Rias, mari kita berkencan di akhir pekan.”
Dia tersenyum lebar oleh kata kataku.
“Ya, aku akan menantikannya Ise-ku tercinta.”
Yeah. Kencan pertama dengannya. Itu pasti akan menyenangkan. Aku akan pikirkan hal hal lain
nanti saja. Sambil aku memikirkan hal itu, Xenovia menunjuk pada dirinya.
“Setelah Buchou, kencanlah dengan aku selanjutnya Ise.”
“Ah, nggak adil! Kalau begitu aku selanjutnya! Aku juga mau kencan dengan Ise-kun!”
Bahkan Irina meminta!
“Hauuu! Aku juga! Aku juga mau kencan!”
“Lalu aku juga.”
Bahkan Asia dan Koneko-chan!
“Aku juga! Aku ingin lebih menikmati Jepang!”
“.......Aku juga.”
“Mungkin menyenangkan kencan dengan Ise-kun supaya menemukan barang barang obral.”
Bahkan Ravel, Ophis, dan Rossweisse-san!
“Ara ara. Kalau begitu aku akan kencan dengannya di atas semua kencan setelah dia selesai
dengan kalian semua.”
Apa kamu serius Akeno-san!? Itu pasti sangat menarik!
“Aaah, kalau begitu mungkin aku mau kencan dengannya juga.”
“Umm, aku juga mau.”
“Eh!? Kalian juga ikut ikutan? K-kalau begitu aku juga!”
Bahkan Sensei, Kiba, dan Gasper!? Astaga, ampuni aku cowok cowok!
Rias menarik lengan bajuku dan segera memelukku.
“Aku yang pertama. Benar kan, Ise!?”
Sepertinya aku akan sibuk dari sekarang dan seterusnya. Namun aku sangat merasa damai.

Anda mungkin juga menyukai