“Ka....Kaa-san?”
Page 11 of 399
XII
“Ya.”
----!?
Page 13 of 399
XIV
“Dia......dia mati?”
“Kuh......!”
Page 15 of 399
XVI
“Eh?”
“Himekawa-!”
“Tung.....kyaaaaa!?”
“Kizuna-kun? Apa----“
Page 17 of 399
XVIII
{Ada apa kau tanya!? Apa kau mengerti apa yang kau
lakukan!?}
Page 19 of 399
XX
{Apa!}
{........-!}
“Ou-!”
“GUAA!”
Page 21 of 399
XXII
“Kya......-!”
“Ma......maafkan, aku.”
“Kaa-san, di Tokyo!?”
Page 23 of 399
XXIV
“Kizuna-kun, bahaya!”
Tinju.....baja?
“DORYAAAAAAAAAAAAAA!”
“UOWAAAAAA-!”
Page 25 of 399
XXVI
‘----Besar.’
Itu armor sihir tipe besar yang dia tidak pernah lihat
sebelumnya. Agaknya dari pada memanggilnya Army
yang melekat di tubuh, itu terasa lebih dekat ke
mengendarai sebuah robot.
Page 27 of 399
XXVIII
“Apa-!?”
“KYAAAAA!”
Page 29 of 399
XXX
“Himekawa!”
“Guh......AAAAAAA-!”
“SIALLLL!”
“Gu.......Sial.”
Page 31 of 399
XXXII
“Eh? Y, ya.”
“Ah.......”
“Tentu saja.”
Page 33 of 399
XXXIV
Bagian 1
{Itu bisa dipikir bahwa waktu itu, ada niat dari sisi
musuh untuk menawarkan informasi.}
Page 43 of 399
XLIV
“Itu......”
‘----Apa-!?’
{Taros.}
Page 45 of 399
XLVI
“Apa?”
“Tapi......!”
Page 47 of 399
XLVIII
Aku.
----Sylvia Silvercut.
‘Aku?
“Sylvia.....”
Page 51 of 399
LII
Bagian 2
Page 55 of 399
LVI
Page 57 of 399
LVIII
Page 59 of 399
LX
“Langitnya......merendah, lagi......”
Page 63 of 399
LXIV
“Ah.......”
Page 65 of 399
LXVI
Page 69 of 399
LXX
Page 71 of 399
LXXII
Page 73 of 399
LXXIV
Valdy mengangguk.
Page 75 of 399
LXXVI
“Eh........a.........haa!?”
‘----Tapi,’
Bagian 3
“Aldea!?”
Page 83 of 399
LXXXIV
“Zelcyone......kau bajingan.”
“Aah.......Zel-sama.”
Gravel menyeringai.
Page 85 of 399
LXXXVI
“Guh......”
HIGH SCHOOL DXD
HIGH SCHOOL DXD
“A.......”
Page 87 of 399
LXXXVIII
“A......Aldea?”
“Pengendali, pikiran.....huh.”
“Zoros!”
“........?”
“Jangan bilang.....”
Page 89 of 399
XC
“UAA!”
Page 91 of 399
XCII
“Apa-......!?”
“Kuuh!”
“Ku.....kau, bajingan-!”
“Haaahn-“
“Ap........-!”
“......-“
“Yeah, persis.”
Page 95 of 399
XCVI
“Hm? Ini......”
Page 97 of 399
XCVIII
“Nn....aa-!”
Page 99 of 399
C
“Ku.....u.....”
“Apa-!”
“.......!?”
“In......ini....”
“Itu Zelcyone-sama!”
“!!”
Ada jarak jadi itu tak masalah. Dia tidak terlihat. Itu
adalah bagaimana dia menyakinkan dirinya, tapi
penonton yang datang untuk tamasya membawa teleskop
dan teropong.
“Uu, uuu.....henti......hentikann”
“Mengerti.”
“Nayuta-sama! itu!”
“Langit.....sembuh.”
“Itu.....Nayuta-sama.”
“Be, begitu.....yah?”
“Be, benarkah?”
“Aku......?”
Bagian 1
Tubuhnya jatuh.
Langit hitam.
----Cantik.
Bagian 2
“Selamat pagi.”
“Eh?”
“Ye, yeah.......”
“Kizuna--!”
“Menyingkirlah, Scarlet.”
“Scarlet!”
“Roger.”
“Eh......”
“......”
“Jadi......?”
‘Apa?’
“Karena.....itu menakutkan.”
“Aine......”
“Mimpi?”
“A......”
“Kizuna.....”
“Ya......maaf.”
Bagian 3
“Shopping desu?”
“Lalu, ayo!”
“Ya.”
“Ka........Kapten!?”
Page 141 of 399
CXLII
Bagian 4
“Be, benarkah.......Sylvia....”
“Itu......”
“Sudah jelas!!”
“Ah!”
Dia tidak tahu jika itu orang lain, tapi itu kejutan
terbesar bahwa Kapten yang dia cintai berpikir hal
seperti itu tentangnya. Dan lalu disaat yang sama
penyesalan mengalir didalam harinya.
Dia mendengus.
“Ka-, Kapten!?”
“It......itu.......”
“Ah.......”
“Kapten......”
“Kap, ten......u”
“Sylvia?”
“Akan tetapi.....”
“Sylvia?”
“Sylvia......”
“......Hah!”
“Nee-chan......ini?”
{Roger.}
“Apa?”
“Kau......serius?”
{Serius.}
{Tepat.}
{Tepat.}
{Semoga beruntung.}
“Fue?”
“Ah.......-“
“EEHH--!?”
“Sylvia, kesini.”
“.......Ya.”
“Haa........Kapten......”
“E......erotis.......berbagai.”
“Hiuuu!”
“Ah, a, tung-......Kapten”
“FUAUuunn-!”
“Ta, tapi.......hauuu!”
“Tapi......terlalu buruk.”
“HiiYAaAa-!?”
‘----Cantik.’
“Emph! Hiaa!”
“----!!”
“Core tidak bisa diinstall jika hanya ini. Itu akan aktif
jika rangsangan dianugerahkan sambil menghangatkan
dengan suhu manusia, install setelah itu.....huh.”
“Funyu......hauuu.....”
“Apa? Ini!?”
“Hm? .......Owaa!”
“Ro--ger desu.”
“Uoo!?”
“Uu......-“
“Ah......Kapten--“
“Ku.....”
“Sylvia......”
“Nnu?”
“Bolehkah?”
Air mata meluap dari mata itu. Itu adalah air mata
kebahagiaan.
“Ah.....”
“Nnaa! Kufuuh......NNN.”
‘In, ini......-!’
“FyaaHAaAAAaAAAAAaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAA
-!!”
“Kapten--......”
Bagian 5
“No problem.”
“Yurishia!”
“Hei, Ai----“
“It-, itu tidak benar-! Ha, ha, hal seperti itu benar-,
benar-benar, ti-ti-ti-tidak mungkin.”
“He, hey......”
“Uu.......”
“Kizuna......”
Bagian 1
“Musuh......”
Bagian 2
{Roger!}
“Dengar, aku.......”
“Kaa-san!”
“Ka.......Kaa-san.”
‘----Eksperimen?’
“Ini......hal, menarik?”
“Ap.......”
‘Apa, itu......’
“Itu bisa.”
“-......!”
‘----Ini,
Ini, ibuku?
‘.....Apa?’
“Menunggu....ku?”
‘----Sial!’
“Kuh......ini”
“Mode Neros!”
“Datanglah! Pedang!!”
“HAAAAA-!”
“Chih!”
“UWAAAAAAAAAAAAAA!”
“Kuh, SIALLLLL!”
“Guu......-!”
“Aine!”
“URAAAAAAA-!”
“.......-!!”
“Guha-!”
“!?”
Akan tetapi----,
“Naif!”
“Aine!”
“KYAAAAAAAA-!”
“Blade!!”
‘----Sialan!’
“UOOOWAAAAAAA-!”
“Si.....al”
“GUAAA-!”
‘----Itu?’
“!? .......Apa-!!”
“Sylvia!!”
“Mo......monster?”
“Sylvia.....ini, kau?”
“Ta, tapi!”
{Roger desu!}
“Ka-......Kaa-san!?”
“.........-!”
“Dua jam......huh.”
eksperimen ini ada dua juta orang kau tahu? dan lalu di
dunia ini ada puluhan juta manusia.}
‘----Kaa-san, serius.’
{Iblis......ini-}
{Ya.}
“Baiklah.”
{Kizuna!}
“E.......err.”
“.......-!?”
“Eh.....?”
“Eh.....”
“Y-, ya.”
“Ya......kau benar.”
Bagian 3
“-TEMBAKKKKKKKK-!”
“Henrietta!”
“Senjata sihir!?”
“DASARRRRRR! MONSTERRRRR!”
“Guwa-!”
“KuuUU-!”
“GOOOOOOOO-!”
“Tunggu desu!”
“Seal release!”
----Akan tetapi,
“Ap, apa......itu?”
HIGH SCHOOL DXD
HIGH SCHOOL DXD
“Roger desu.”
{Roger!}
Page 285 of 399
CCLXXXVI
“Jangan bergerak.”
{Aine!?}
“HAAAAAAA!”
“Aine?”
“Ah......”
“Itu......ini!”
“Ini......?”
“.....Ah.”
“Eh......eeh!?”
“!?.......Ah, aaaaannnn......ku”
“Eh? Kyaaaa!”
“Me, mesum!”
“-......!”
“............!?”
“Eh!?”
“Kyaa!?”
“Tu, tunggu.....”
“Uu! Kuh.......uAaaa.......ya-“
“Hey, Aine.”
“U......ku.......ah, a........haaaa”
“A.........”
“Uu.......tidakkk”
“.......-!”
“Tsuuu.....!!”
“Ku......”
“Ah!”
“Jangan-!!”
“.......”
“It.......itu keringat.”
“Eh!?”
“Ta......tapi.”
“Hey, itu.......”
“E, err......err”
“Uu.......u”
“Eh? tunggu......”
“Hii........aaaaaaaa-!”
“NNAAAAAAAAAAA-! NHOOOOOO”
“Eh.......?”
“HahAAAaaaAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
N-!”
“Ki......Kizuna........”
“......Kencing”
“Apa?”
“Tempat.....tempat ini?”
“Jan......jangan bilang.”
“U......uu, Kizunaa......”
“Ahau!,uaa, Aaaaa......yaaaa......”
“......-!”
“TIDAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaak UAUUAAA
HaaAa TIDAAAaaaak uuUUu......”
‘----Apa, itu?’
----Aine?
“TIDAAAAAAAAAAAKKK-!”
“Aine!?”
“Aine! bertahanlah!”
“Kizuna?”
“Climax Hybrid......gagal?”
“Kizuna.......it, itu”
‘----Kesalahanku.’
“Ini-.....!?”
“-......Kaa-san!”
“Eh?”
“Wanita ini.......”
“Eh......!!”
“Tri-Head!”
“........-!?”
“Ap-......apa ini-!”
“.......Eh?”
“Hii!”
“TIDAAAAAAaAAAAaAaAAAAKKK!”
“.......u-!”
“.........AAAA-!”
“O, oi.....Yurishia?”
‘----Ini buruk.’
“......Apa-!?”
“UWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA-!”
“Ku......Yurishi----“
“Mode Zeros!”
‘----!?’
“GUAaA-!”
“Gah......HAA-!”
“Sial-!”
“UGUa-!”
“Chih!”
“UOOOOOOOOOOOOOOOO-!”
“Aku melakukannya!”
“!?”
“GUAAAAA-! Gah......!”
“SIALLLLLLLL!”
“UOOOOOOOO!”
Dia berlari.
‘----Melebihi waktu!’
Pergerakan Yurishia,
Tembakan peluru,
Pusaran reruntuhan.
Partikel cahaya,
Dunia,
“YURISHIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
-!!”
“Yurishia.....maaf.”
“Kau! ......tidak.”
“GUA-!”
“Kuh! Apa?”
“UOO!”
“Aku menangkapmu.”
“Sia---“
“Guh.....geho-......guo”
“INI DIAAAAaaaAAAA!”
‘---Aku melewatinya!’
“PERSIAPKAN DIRIMUUUUUUU!”
“GUAAA!?”
HIGH SCHOOL DXD
HIGH SCHOOL DXD
“GUWAAAA!”
“Apa?”
“UUOOOOOOOOOOOOO-!”
‘----Sialan-......!?’
“Guaaa.....urk!”
“Gah! Kuh......uu!”
‘----Ini......aku?’
‘----Kizuna-!?’
‘----Jangan, hentikan.”
Aine meneguk.
Kizuna.
Kizuna.
Kizuna.
“KIZUNAAAaaaaa-!”
‘----Sayonara.’
“Kau.....”
“Kau......siapa kau?”
Pedang lenyap.
“----!?”
Dia terkejut.
Tercengang.
“Ini......kemampuan Zeros.”
“Kizuna!”
Afterword
Males ngeterjemahinnya!