FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H/2007 M
11
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat
memperoleh gelar Sarjana Psikologi
Oleh:
NADYA YULIANTY S
NIM: 103070029105
Dibawah Bimbingan
Pembimbing I, Pembimbing II
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H/2007 M
iii
Sidang Munaqasyah
Pudek I
Dra. Z•hmltwi
NIP. 150 238 773
Ms;
Anggota:
Pembimbing I Pembimbing II
Hidup ....... .
merupakan perjalanan singkat,
memahami makna keberadaan diri dan Tuhan
berbuat baik pada sesama dengan tulus
dengan senyuman kehidupan yang menghidupi
memberi kebaikan dan manfaat
tanpa lelah dan harap kembali
sehingga... ,
akhirnya mampu memahami metamorfosa kehidupan hakiki,
menerima hidup dan ujiannya beserta sabar, ikhlas., dan tawakal.
ABSTRAKSI
ABSTRACT
(A) The Psychology Faculty
(B) August 2007
(C) Nadya Yulianty S
(D) Influence of Mind mapping Training on Creative Thinking of Student at
SMU Muhammadiyah 4 Jakarta
(E) xvi + 103 pages + attachments
(F) Education method could not form a student to think creatively. Most of
people do not use their right and left brain perfectly. They just use a little
part of their brain when learning. Conventional Standard note system uses
a little function of the left brain that related to chronolO(Jical, series, and
number. It does not use together with the right brain that related to
imagination, association, amplification, peculiarity, black humor, colour,
beat, taste, sexuality, and sensuality. It is caused of less demonstration in
study, and just using the sentence, phrase, and numbe!r.
Creative thinking is a trick to think that produced an ide!a and new
discovery/ innovation. Thinking makes a person can se!e a link or relation
among each other which is not seen before.
Creative thinking is searching new alternatives to solve! a problem. It is
built by representative clear image.
One of applicable methods is mind mapping. It is a registration form that
using remembering and thinking creative principle, so brain can think
linearly, not statically.
Mind mapping is an excellent way to interpret creative potency that does
not circumscribed of brain than default note get of line~ir pattern. Linear
note just rely the potency of left brain. Mind mapping uses left brain
potency and poised right brain. In making system appends mind mapping
will more effective if using empty paper without lining, and utilizes
mnemonic key image (starboard brain) one that constitute the extract of
subject theme of scripted in mind mapping.
By using of the key word and image word, technical mind mapping (map
collects thoughts) can trigger brain to think creatively.
This research wants to know whether there is an available influence mind
mapping training to think creatively or not.
This research is done at SMU Muhammadiyah 4 Jakarta by totals sample
30 female students by using of purposive sampling, which is not every
individual in population has not the same probabiliting as sample. Its
observational type is controlled field experiment by using 2 groups design
(design among agglomerates) for experiment method or randomized
anacova pretest-posttest control group design. Samples are divided into 2
groups random. They are experiment group and control group totality 15
IX
persons. They were been pretest to think creatively. The experiment group
is given 1 conduct time (treatment), while control group is not conducted,
and in the last training they were be posttest back again to think
creatively. This observational result is analyzed with t-test and covariance
analysis formula by using SPSS 11,5. Extrapolation with statistic control
by using analysis covariance formula. T analysis covariance is 0,737.
From tablet by df = 28 (N - 2 = 30 2) with level 0,05 acquired appreciative
t-tables as big as 1, 701. Because of T is smaller than t-table
(0,737<1,701), so alternative hypothesis (Ha) was refused and zero
hypothesis (Ho) was accepted. Thus, mind mapping not significance
influence to people to creative thinking. I
Mind mapping makes a habbit. Creative thinking can influence internal
and external factor. Motivation is urgent to increases creative thinking, but
home and school can be increase or could not form cmative thinking. For
parent and teacher, it is suggested that they continue to increase creative
thinking. Also in the future, Government may be able to support creative
thinking with learning method in school for student creatively.
(G) Reference: 38 (1992 - 2005)
x
KA TA PENGANTAR
1. Pimpinan Oekanat Fakultas Psikologi, lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si dan
Ora Zahrotun Nihayah, M.Si beserta jajarannya. Terimakasih atas
masukan dan arahannya dalam proses persidangan dan final skripsi,
semoga lbu senantiasa dalam kebaikanNya .....
2. Untuk pembimbingku, dengan penuh hormat, Nadya ucapkan terimakasih
atas arahan dan bimbingannya ..terkhusus kepada lbu Fadhilah yang
menjadi pembimbing pertama dalam skripsi ini, kebaikan lbu akan selalu
Nadya kenang dan kewibawaan lbu akan Nadya contoh dalam kehidupan
Nadya, makasih Bu ... semoga lbu selalu sehat ya ..
3. Kepada Bu Yunita, terimakasih atas waktu, arahan, dan masukan yang
lbu berikan, semuanya akan menjadi motivasi dan kenangan indah bagi
Nadya, Nadya hanya bisa berdoa semoga apa yan!J telah lbu berikan
dibalas lebih baik oleh Allah SWT.
4. Tiada terhingga kulabuhkan ucapan terima kasihku selanjutnya adalah
untuk kedua orangtuaku ..... keluargaku yang selalu mendo'akanku ... dan
berharap kebaikan serta keberhasilan untukku .... maafkan neng ya
Mah .. Pa ... karena belum bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan. Oo'a
kalian adalah kekuatanku, neng sayang Mamah, Bapa ......
5. Tidak lupa kuucap semangat selalu untuk adik-adikku .... Opik dan
d'novi ....teteh mungkin bukan kakak yang baik, tapi setidaknya mari kita
jadikan hidup kita lebih baik dan menjadi anak yang dapat dibanggakan
orangtua kita, dan maafkan jika perhatian teteh .... sangat sedikit untuk
'mpik ataupun dd' ..Teteh sayang dede ... , dan untuk Opik .. kamu satu-
satunya anak laki-laki dan tumpuan di keluarga kita, jadilah anak yang
bertanggungjawab. Semoga kita semua menjadi anak yang sukses di
dunia dan di akhirat. Amiin ....
6. Kepada Pa Haidir, Neng berterimakasih atas pinjaman bukunya,
kebaikan, masukan, nasehat-nasehat dan do'a Bapa. Do'akan neng untuk
XI
lebih baik ya Pa, Psikologi akan menjadi sejarah kerinduan untuk diri
neng ....
7. Pihak sekolah baik Muhammadiyah Cipanas sebagai tempat try out
ataupun SMU Muhammadiyah 4 Jakarta sebagai tempat penelitian.
8. Untuk aa, terimakasih dari lubuk hati neng yang terdalam atas
pengorbanan, perhatian, motivasi, dan bantuan mulai dari proses awal,
pelaksanaan penelitian sampai proses akhir skripsi ini, segala yang telah
aa lakukan neng tidak dapat membalasnya, selain kasih sayang Allah
yang berlebih untukmu ... salam sayang neng untuk aa dan keluarga .....
9. Sahabat lingkar pena kecilku, Dewi, Lucky, Novi, Titi, Nia, Mia, Dini, Suci,
Peni, Nabilah, Nita, Ade, Erja, k Maya (terimakasih do'a&pengertiannya).
khusus Suvi&Amsi (makasih bantuan skoringnya). Agnes'&sahabat hatiku
Orie, t'na, kg ikhsan, kg di, kg deni terimakasih atas do'a&ukuwahnya ..
10. Teman-teman C, B, D, ataupun A sebagai kelas-kelas ilmu yang memberi
kebersamaan dan hikmah. Teman2 kelompok KKL, ~1uru dan adik2 SLB
tempat memahami realitas kehidupan dan aplikasi ilmu ..
11.Temen-temen Pll, PD Pll Purwakarta, PW Pll Jakarta, PW-setanah air,
dan PB Pll terkhusus personil Korpus Pll Wati 'mel, lfeh, uni Ain, Nisa,
Dewi, Cici (forgive me ... sis aku belum optimal&maka1sih atas pengertian
dalam penyelesaian skripsi ini). K-in, k-R, lis, m'darma, Anca, K-Zaid, K-
Yudi, Faisal, Popi, masri, As'ari, dll terimakasih atas do'a kalian semua ...
12.Untuk temen-temen PERMATA Jakarta, (Punten ka1 kang Tobi, Asep,
Tatang, kg Lili, Gina, Ai, lis, Pipin, dan tema-teman seperjuangan yang
lain), maaf saya belum amanah sebagai ketua umum, semoga PERMATA
Jakarta menjadi lebih baik selepas saya pimpin ..
13. Yang terakhir rasa terimakasih yang tak terhingga nEmg' ucapkan untuk
'kk, atas bantuan 'kk baik moril ataupun materil, masukan dan perhatian
kasihnya semuanya terangkum dalam kasih dan sayang tak terhingga ... ,
apapun yang terjadi, pasti ada hikmah dan rencana indah dibalik
semuanya ... your is my spirit, my best friend in my hc3art, and teacher in
my experience.
Penulis
xii
DAFTAR ISi
Daftar Tabel
Daftar Bagan
Daftar Graftk
peradaban manusia ada tiga pilar pendidikan yang penting bagi setiap orang
integral dimana pilar yang satu mendukung pilar yang lainnya (Hayadin,
2005).
Pertama, belajar untuk tahu belajar (teaming to team) ~rakni bukan sekedar
be) artinya belajar menjadi manusia yang utuh dan memiliki keseimbangan
lebih baik melalui musik, irama, gambar, perasaan, emosi dan tindakan, serta
yang mengagumkan adalah bahwa metode belajar yang baik ada pada diri
anak-anak (Dryden dan Vos, 2003). Belajar adalah panggilan hidup dan
Pada dasarnya hakikat belajar merupakan proses yang bersifat kumulatif dan
untuk belajar secara efektif setidaknya ada 4 kebutuhan yang harus dimiliki
oleh seseorang, kebutuhan tersebut adalah: (1) Terlibat pc3nuh, terbuka dan
3
mudah dapat digunakan dalam segala tindakan (Dryden dan Vos, 2003).
Proses belajar melibatkan seluruh aspek dalam diri manusia. Mulai dari
kognitif, afektif, ataupun psikomotorik. Hal ini tidak bisa berdiri sendiri
aktivitas berpikir.
Dalam aktivitas berpikir tidak bisa dilepaskan dari kerja otak. Otak sendiri
memiliki 100 miliar sel aktif dan rnasing-rnasing rnerniliki hingga 20.000
dendrit yang sating berhubungan dengan sel-sel lain, setiap dendrit menerirna
informasi dan rnenerima rnasukan dari sel lain, setiap neuron akan
4
dikelilingi 900 miliar sel glial yang merekatkan bagian-bagian otak. Setiap
Pada pembagian sisi otak, antara sisi otak kiri dan sisi otak kanan memiliki
memproses kata, logika, angka, matematika dan urutan. Sementara pada sisi
otak kanan berperan dalam memproses irama, rima, musik, gambar, dan
imajinasi (Buzan, 2004). Setiap orang yang memiliki otak kiri yang kuat maka
dapat lebih kuat menyerap informasi logis yang disajikan :secara linear.
Sementara orang yang memiliki otak kanan yang lebih dominan maka hal
melibatkan visualisasi, imajinasi, musik, seni dan intuisi. Elahkan kualitas hasil
karya manusia akan sangat dipengaruhi kuat oleh kemarnpuan otak kanan
Menu rut Norman Coins dalam Head first: The biology of hope,
batas, ruang lingkup atau kapasitas bagi otak untuk turnbuh secara kreatif.
bahwa "Otak manusia adalah mesin yang paling kornpleks di jagat ini" Rose,
adanya dua kemungkinan dominasi otak yaitu persepsi konkret dan abstrak
dan kemampuan pengaturan secara linear dan acak (non linear). Kategori
yang berpikir secara linear cenderung memiliki dominasi ()tak belahan kiri dan
asosiasi yang dapat menghubungkan sesuatu yang mirip dari berbagai bank
Terdapat dua cabang utama dalam proses berpikir yakni berpikir kreatif dan
gagasan dan produk baru, melihat suatu pola antara hal satu dengan yang
lain yang semula tidak nampak, yakni menemukan cara-cara baru untuk
menghasilkan gagasan baru dan lebih baik. Sedangkan berpikir analitis lebih
6
pemeriksaan yang ketat dan langkah demi langkah yang J;ogis. Kedua cara
satu sama lain. Berpikir kreatif berarti mencari alternatif-alternatif baru dalarn
Berpikir kreatif berarti melepaskan diri dari gambaran atau pola umum yang
sudah terpateri dalarn otak. Berpikir kreatif (C-R-E-A-T-E) terdiri dari kata C-
Altematif berarti berpikir kreatif dengan rnenggunakan cara, bahan yang lain.
Mernang amat sulit bagi otak untuk melepaskan diri dari ~1ambaran umum
orang lain.
Untuk dapat melepaskan diri dari pola umum agar dapat berpikir kreatif otak
harus dalam keadaan santai. Biasanya waktu terbaik untuk berpikir kreatif
adalah setelah bangun tidur atau setelah mandi pagi. Pada waktu-waktu
dilakukan oleh seluruh manusia. Namun metode pendidik:an saat ini seringkali
tidak membentuk seorang anak didik untuk berpikir kreatif. Anak didik lebih
Hampir semua orang pun hanya menggunakan sebagian kecil dari otak saat
menggunakan kalimat, frase, daftar dan garis, serta angka atau bilangan.
Sistem-sistem seperti ini hanya menggunakan fungsi otak bagian kiri yang
E!er~ikir kreatif dapat dibc:lhgun dengan suatu reprl:!sentasi gaml:lar yang jelas.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan mind mapping
kreatif sehingga otak dapat berpikir linear dan buk!.in betfjikit statis. Dalam
membuat catatan dengan mind mapping menggunakan kt3dua sisi otak, baik
otak kiri maupun otak kanan. Dalam sistem pembuatan catatan mind
mapping akan lebih efektif jika menggunakan kertas kosoing tanpa garis,
merupakan ringkasan tema pokok dari catatan dalam mind mapping. Dari
media visual dalam mengajarkan kosa kata. Tidak hanya itu, waktu yang
Sebuah gambar mungkin tidak memiliki ribuan kata narnun ia tiga kali lebih
menganalisis, dan berpikir secara kritis tentang apapun yang sedang dicatat
Penelitian ini menjadi cukup menarik dan penting untuk diteliti karena
kreativitas yang tak terbatas dari otak dibandingkan catatan standar berpola
kata kunci dan kata gambar dalam mind mapping (peta pikiran) tersebut
mampu memicu otak untuk berpikir kreatif sehingga siswa dapat berpikir
divergen (berbagai arah) dan bukan berpikir secara konve1rgen (satu arah).
Selain itu, catatan linear hanya mengandalkan potensi otak kiri sedangkan
peta pikiran dapat meningkatkan potensi otak kiri dan otak kanan secara
6. Apakah ada perbedaan berpikir kreatif siswa yang diberi dan tidak
akan diukur dengan alat Tes Kreativitas Figural (TKF) dan Tes Kreativitas
Verbal (TKV) yang dimodifikasi dari alat tes TKF dan TKV Utami
kreatif siswa.
ini tahap pemikiran berada dalam tahap formal operasional konkret dan
1.4.1 Tujuan
1.4.2 Manfaat
siswa.
Untuk memperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh, skripsi ini ditulis
5. Bab 5 membahas kesimpulan, diskusi dan saran dari ihasil penelitian serta
KAJIAN TEORI
2.1 Berpikir
Berpikir merupakan daya paling utama dan menjadi ciri khas yang
bahasa. Bahasa hewan adalah instink yang tidak perlu dipelajari atau
benar. Apa yang disebut benar bagi tiap orang adalah tidak sama oleh sebab
15
(Purwanto, 2003).
bahwa berpikir (thinking) adalah istilah yang sangat luas clengan berbagai
Menurut Paul Mussen dan Mark R. Rozenweig, "The term 'thinking' refers to
many kind of activities that involve the manipulation of concept and symbols,
Merujuk pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa berpikir adalah
pengetahuan yang membentuk sikap dan jiwa atau ment~1litas yang dapat
batiniah.
Proses berpikir secara normal menurut Mayer (dalam Solso, 1988) akan
meliputi tiga komponen pokok. Pertama, berpikir adalah aktivitas kognitif yang
terjadi di dalam mental atau pikiran seseorang, tidak nampak tapi bisa
Cara Berpikir dan cara merasa membentuk sikap dan jiwE1 atau mentalitas
bentuk kebudayaan lahiriah seperti cara berlaku dan cara berbuat atau cara
Ciri yang utama dalam berpikir adalah adanya abstraksi, yang berarti
arti luas dapat dikatakan bahwa berpikir adalah bergaul dengan abstraksi-
memecahkn masalah/persoalan.
jiwa yang lebih tinggi seperti perasaan, kemauan, keinginan dan berpikir
reaksi yang dilakukan oleh urat syaraf dan otot-otot bic:ara seperti halnya
a. Berpikir Deduktif
yang umum menuju pada yang khusus. Dalam logika, ini disebut
silogisme. Dalam cara berpikir ini, orang bertolak dari suatu teori
Dari situ orang mengambil kesimpulan yang khusus yang berlaku bagi
fenomena tersebut.
b. Berpikir lnduktif
dari khusus menuju kepada yang umum. Orang mencari ciri-ciri atau
diselidiki.
19
c. Berpikir Evaluatif
analogi.
d. Berpikir Analogi
dalam Rakhmat J, 1985) adalah "thinking which produces new methods, new
insinyur yang harus merancang bangunan, ahli iklan yang harus menata
pesan verbal dan pesan gratis, sampai pada pemimpin masyarakat yang
respons atau gagasan yang baru atau yang secara statistik sangat jarang
2.2.2 Kreativit.as
Kreativitas berasal dari bahasa latin creare yang berarti membuat sesuatu
dari tidak ada. Berakar dari pengalaman masa lalu dan bersumber pada
sekali baru, asli dan imajin&tif terhadap masalah yang bersifat pemahaman,
metode-metode baru.
berpikir kreatif adalah suatu proses simbolis dengan kemampuan daya cipta
Berpikir Kreatif
(1978, dikutip Parke, 1989 dalam Munandar S.C.U, 2002). Model ini
kreatif dalam semua bidang kegiatan. Keterampilan kognitif dan afektif dalam
diajarkan di sekolah.
2.2.3.1 Model
Dimensi 1, kurikulum, terdiri dari enam atau lebih bidang subjek yang
kognitif dan empat dari ranah afektif. Keterampilan kognitif kreatif meliputi
Modifikasi konten dan produk, model Williams dapat digabung dengan model
dapat juga digunakan dalam model ini, karena berlandaskan pada kebutuhan
siswa dan dapat diciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada siswa.
kelompok kecil seperti pada metode Cara Belajar Siswa Aktif. Proses kreatif
kognitif dan juga ranah afektif, sehingga proses kreatif dapat dilaksanakan.
25
Manfaat dari model Williams adalah terutama dalam pros13s belajar. Jika
digunakan dengan model yang lain maka akan sangat bermakna terhadap
peningkatan berpikir dan sikap kreatif melalui kurikulum. Model inipun mampu
kreatif. Model Williams ini dapat digunakan sebagai patokan bagi guru yang
sikap kreatif. Dengan membuat profil dari jenis kegiatan dan jenis pertanyaan
yang guru ajukan, akan menentukan sejauh mana siswa di dalam kelas
model Williams dalam perilaku guru untuk mengarahkan siswa dalam berpikir
kebiasaan siswa dalam menyusun mind map serta mempelajari proses kreatif
proses dan produk. Kreativitas juga dapat ditinjau dari kondisi pribadi dan
melibatkan diri dengan proses kreatif, dan dengan dukun(ian dan dorongan
20).
kreativitas adalah :
a. Definisi Pribadi
b. Definisi Proses
(1996, dalam Munandar S.C.U, 2004) yang masih banyak diterapkan dalam
verifikasi.
Proses kreatif ini berdasarkan teori tentang belahan otak l<iri dan otak lcanan,
dikatakan bahwa hampir setiap orang mempunyai sisi ya111g lebih dominan,
otak dikuasai oleh hemisfer yang bertentangan. Pada umumnya orang biasa
Tetapi ada orang yang termasuk kidal (left-hand). Mereka lebih dikuasai oleh
membagi-bagi semua fungsi mental menjadi fungsi belahan otak kanan atau
kiri. Teori ini walau didukung bukti-bukti tertentu, namun rnasih memerlulcan
pengkajian lebih lanjut untuk keabsahannya (Dacey 1989; Piirto 1992, dalam
dalam suatu cara yang baru dan ketiga membandingkan 9agasan yang lama
dengan gagasan yang baru. Semua ini sangat mendoron!~ karena mereka
c. Definisi Prociuk
definisi Baron (1969, dalam Munandar S.C.U, 2004) yang menyatakan bahwa
yang baru. Unsur-unsur baru di sini tidak harus selalu baru, tetapi
bahwa suatu produk kreatif tidak hanya harus baru tetapi juga diakui sebagai
3). Prociuk itu adalah hasil dari kualitas unik individu dalam interaksi
dengan lingkungannya.
d. Definisi Press
baik internal individu berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau
bersibuk diri secara kreatif ataupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial
that one manifests by his power to break away from the usual sequence of
perubahan baru.
Ketika berada di bangku sekolah, seorang anak dilatih untuk memilih hanya
satu jawaban yang benar atas suatu persoalan dalam ujia1n. Hal ini
lembaga pendidikan tinggi. Sebuah studi yang dilakukan George Land dalam
berusia 5 tahun mencetak skor kreativitas sebanyak 98%, anak usia 10 tahun
32%, remaja berusia15 tahun 10%, dan orang dewasa hanya 2%. Proses
anak kepada satu arah yang pasti, yakni menurunnya kreativitas (Nashori
berikut:
elaborasi)
dengan diri sendiri, dengan alam dan dengan orang lain (llllunandar S.C.U,
2002).
Edward De Bono (Bachman, 2005: 83) salah satu pakar yang pertama kali
mana pikiran kita menyerap informasi, dia telah menciptakan seluruh rumpun
dilatih untuk kebanyakan orang. Tidak hanya bagi beberapa orang cerdas
kita atau terkait dengan munculnya inspirasi yang jarang terjadi, maka inovasi
Ada 4 unsur yang terdapat dalam berpikir kreatif menurut Torrance (dalam
1. Unsur kelancaran
tepat. Di sini, penekanan pemikiran kreatif adalah dalam waktu singl<at dapat
banyak.
yang pernah dilihat atau didengar walaupun dia sendiri belum memakannya.
Dari contoh ini kelihatan dengan jelas bahwa si B lebih kmatif dari si A dilihat
2. Unsur kelenturan
3. Unsur e/aborasi
disertai dengan tulisan "andalan masa kini", tetapi bagi orang yang kreatif
berdiri seorang tarzan dengan senjata tombaknya yang tajam. lklan yang
dibuat tadi lebih kreatif, kaya akan gagasan, luas dan marnpu
menarik. Jelas di sini bahwa, pelukis kedua lebih kreatif dari pelukis pertama
4. Unsur keaslian
gagasan yang secara statistik unik dan langka untuk populasi tertentu,
produk orisinal mereka telah dipikirkan dengan matang lelbih dahulu, dengan
selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, menyukai kegemaran, aktivitas
yang kreatif, mandiri, memiliki percaya diri, dan mereka pada umumnya lebih
diri, keuletan dan ketekunan membuat mereka tidak cepalt putus asa dalam
mencapai tujuan.
1. lmajinatif
2. Mempunyai prakarsa
7. Penuh energi
36
8. Percaya diri
(2004), yaitu :
1. Peranan keluarga
kreatif anak.
adalah:
• Kebebasan
rnengawasi anak, tidak terlalu membatasi kegiatan anak dan juga tidak terlalu
• Respek
keunikan anak.
Anak perlu merasa bahwa ia diterima dan disayangi tetapi seyogyanya tidak
yang baik. Tetapi mereka tidak terlalu menekankan mencapai angka atau
nilai yang tinggi (ranking tinggi), bagi mereka mencapai ranking yang tinggi
Sikap orangtua akan menjadi model untuk anaknya. Oran1~tua aktif dan
mandiri akan membentuk seorang anak menjadi jiwa mandiri dan kreatif.
• Menghargai kreativitas
Anak yang kreatif akan mendapatkan banyak dorongan da1ri orangtua untuk
2. Peranan sekolah
potensi anak, terutama orang tua dan guru. Guru menentukan tujuan dan
menentukan metode atau strategi belajar dan yang paling penting menjadi
3. Peranan masyarakat
kebudayaan
dan keberbakatan
pekerjaan melatih.
2001) adalah :
"The systematic acquisition of skills knowledge, and attitude that will lead to
context."
lni berarti pelatihan merupakan suatu cara yang sistematis untuk memperoleh
untuk melaksanakan tugas tertentu. Upaya ini melalui proses berjenjang dan
proses ini diawali oleh suatu aktivitas tertentu, dalam waktu tertentu dan
dalam tempat tertentu (PP. IPNU, 2002). Sedangkan pelatih adalah orang
intensif dan sistematis kepada peserta untuk mencapai tujuan dalam latihan.
prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan tujuan yang jelas untuk
Mind mapping berasal dari bahasa lnggris yakni mind yang artinya pikiran,
sedangkan map adalah peta. Cara ingatan bangsa Yunani yang dipenuhi
asosiasi dan imajinasi dalam sistem peralatan mereka m1:injadi motivasi awal
lahirnya metode peta pikiran oleh Tony Suzan. Catatan linear yang ada
selama ini monoton dan kaku. Padahal otak tidak memiliki sistem kerja
seperti komputer yang berpikir linear dan runtut. Tetapi oltak berpikir radial
Mind map (peta pikiran) menurut Suzan (2004) adalah suatu teknik yang
kemampuan kortikal (kata, imajinasi, angka, logika, irama, warna, dan ruang
42
kesadaran) dengan satu cara yang unik dan hebat. Jika rnenggunakannya,
akan memberikan kebebasan untuk menjelajahi bidang yang tak terbatas dari
otak.
"Peta pikiran cara paling mudah untuk memasukkan informasi ke dalam otak
dan untuk mengambil informasi dari otak. Cara ini adalal'I cara efektif dan
kreatif da/am membuat catatan. Peta pikiran merupakan a/at paling hebat yang
Mind mapping (peta pikiran) adalah teknik meringkas bahan yang perlu
atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya. Mind mapping bila
sering dilatih dapat mengoptimalisasikan fungsi otak kiri clan otak kanan,
Kekuatan istimewa dalam metode peta pikiran menurut Michael Gelb <Y'fycoff,
dan efisien, melihat gambaran mata kuliah secara keseluruhan dalam satu
pencatatan linear. Dengan peta pikiran setiap informasi yang masuk secara
kuat penyimpananya dalam otak dan semakin mudah pula untuk dikeluarkan
(Buzan, 2005).
seseorang dalam mengatur segala fakta dan hasil pemikiran dengan cara
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan dari awal. Hal ini
(recalling) informasi dikemudian hari akan lebih mudah, sierta lebih dapat
Sebagaimana peta jalan, maka sebuah peta pikiran juga akan memberi
ringkasan atas suatu obyek atau area yang luas; memudahkan dalam
Tabel 2.1
• Warna
• Gambar
Kata utama sebagai gagasan inti materi, ditempatkan pada tengah kertas
pada posisi horizontal. Hal ini untuk meluruskan otak bekerja secara radial
bebas dan alami. Jadi untuk memulai peta pikiran letakkan gagasan inti
pada tengah kertas sebagai sentral dan biarkan otak rnenuangkan semua
46
ringkas.
• Cabang-cabang
• Bercabang rnelengkung
Setiap gagasan lahir dari gagasan inti pada sentral p1~ta pikiran sebagai
yang satu dengan cabang lain atau antara cabang dain sentral
Kata kunci rnenjadikan peta pikiran lebih kuat dan fleksibel yaitu
potensi kreativitas yang tak terbatas dari otak dibandingkan catatan standar
sementara peta pikiran mempergunakan potensi otak kiri dan otak kanan
Sebagaimana halnya sebuah peta, maka dalam peta pikiran juga akan:
tempat.
Pikiran bekerja paling baik pada saat terjadinya letupan singkat tadi (Wycoff,
Dalam penulisan mind map terdapat beberapa tanda dan simbol yang dapat
digunakan (Buzan, 2004), tanda dan simbol tersebut antara lain adalah :
a. Tanda panah
berhubungan tanda panah bisa berkepala tunggal atau banyak dan dapat
b. Tanda-tanda
Asterik, tanda seru, tanda tanya atau tanda lainnya merupakan tanda-
c. Bentuk-bentuk geometris
e. Gambar-gambar kreativitas
nukleus sebuah atom dan elektron yang mengitarinya sebagai pusat dari
polanya.
f. Wama
Menurut (Buzan, 2004) untuk menuliskan teknik mind map dalam penulisan
sebuah bolpoin, spidol atau stabilo, dan pensil warna. Posisi kertas bisa
2. Gambar sentral harus lebih besar dibanding dengan tulisan yang lain,
ukuran yang digunakan bisa antara 4-5 cm dan tulislah pengertian utama
3. Lukislah beberapa cabang yang tebal yang memancar keluar dari gambar
sentral, berilah warna. Setiap cabang harus diberi kat;3 kunci dengan huruf
garisnya.
4. Berilah setiap cabang dengan gambar berwarna atau simbol jika memang
diperlukan.
51
5. Cabang utama dibuat lebih tebal dan melengkung agar tidak kaku.
Proses alur pemberian mind mapping training diawali dengan siswa diberikan
Stimulus
(Mind Perhatian
mapping Pemahaman
training) Penerimaan
Tidak berpikir
Kreatif
Bagan 2.1
(Hovland, Janis & kelley; Wrightsman & Deaux, 1981; dalitm Azwar, 2003)
52
role play, case study, diskusi, brainstorming, dan curah gagasan. Materi mind
Tabel 2.2
seorang anak didik untuk berpikir kreatif. Hampir semua orang pun hanya
menggunakan sebagian kecil dari otak saat proses pencatatan dalam belajar.
55
Berpikir kreatif dapat dibangun dengan suatu representasi gambar yang jelas.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan mind mapping
berpikir kreatif sehingga otak dapat berpikir linear dan bul<an berpikir statis.
Dalam membuat catatan dengan mind mapping kedua sisi otak bekerja, baik
Mind map yang diperkenalkan oleh Tony Buzan merupakan sebuah bentuk
mengingat dengan lebih baik, selain itu membuat belajar lebih cepat dan
kreativitas yang tak terbatas dari otal< dibandingkan catatan standar berpola
56
linear. Catatan linear hanya mengandalkan potensi otak ~:iri. Sementara peta
pikiran mempergunakan potensi otak kiri dan otak kanan secara seimbang.
sistem pencatatan linear. Peta pikiran juga merupakan peita perjalanan yang
dalam mengatur segala fakta dan hasil pemikiran dengan cara sedemikian
rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan dari awal. Dengan peta pikiran
informasi dikemudian hari akan lebih mudah, serta lebih clapat diandalkan
gambar dalam teknik mind mapping (peta pikiran) ini mampu memicu otak
untuk berpikir kreatif sebagai sebuah wujud optimalisasi antara otak kanan
Mind mapping memicu otak untuk berpikir kreatif. Berpikir kreatif meliputi
otak kiri dan otak kanan, pemetaan pikiran baik dalam belajar, menulis dan
METODOLOGI PENELITIJ~N
Pendekatan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
yang lebih tepat digunakan dalam penelitian skripsi ini, karena membutuhkan
statistik.
Variabel dalam penelitian ini adalah mind mapping trainin!~ dan berpikir
kreatif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berpikir kreatif sedangkan
1. Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif adalah suatu proses simbolis dengan kernampuan daya cipta
2. Mind Mapping
imajinasi, angka, logika, irama, warna, dan ruang kesadaran) dengan satu
cara yang unik dan hebat yang dapat memberikan kebebasan menjelajahi
1. Berpikir Kreatif
Torrance yaitu:
memberikan gagasan pada objek tertentu dengan cepat dan tepat. Apabila
keragarnan gagasan, kaya akan alternatif dan bukan kekuatan berpikir yang
cenderung otoriter.
3) Unsur elaborasi
baik, lebih kaya akan gagasan, luas dan rnampu rnengernbangkan suatu
yang secara statistik unik dan langka dan rnampu rnelihat hubungan-
satu gagasan atau produk yang kreatif, maka sernakin orii>inil pemikiran
individu. Jadi, seseorang yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dilihat
dari orisinalitas.
Kreativitas Figural (TKF) dan Tes Kreativitas Verbal (TKV) hasil modifikasi
alat tes Tes Kreativitas Figural (TKF) dan Tes Kreativitas Verbal (TKV) yang
telah dibuat oleh Utami Munandar. Penjelasan lebih lanjut mengenai alat tes
62
berpikir kreatif dan proses pembuatan alat tes baik Tes Kreativitas Figural
(TKF), Tes Kreativitas Verbal (TKV) ataupun mind mapping dibahas dalam
halaman 69-76.
map, mind map dalam pemecahan masalah, mind map untuk perencanaan
games, role play, case study, diskusi, brainstorming, dan curah gagasan.
Ekstra variabel atau variabel sekunder dalam penelitian ini adalah informasi,
waktu dan ruangan. Kontrol terhadap ekstra variabel atau variabel sekunder
1). Randomisasi
sejumlah nama dari populasi ke dalam kotak kemudian dikocok. Ketika keluar
untuk kelompok eksperimen yang terdiri dari siswa putra clan siswa putri.
2). Konstansi
kontrol disamakan
kontrol sama
64
eksperimen sama.
3). Eliminasi
sebelumnya
2. Mengeliminasi usia siswa yang di bawah atau di atas usia 15-16 tahun
Teknik kontrol statistik ini tidak melibatkan suatu atau beberapa prosedur
tertentu, seperi pada teknik kontrol yang lain. Dalam tekni~: ini, variabel
adalah variabel sekunder (VS) harus merupakan variabel kontinu dan skor
65
atau nilai variabel sekunder (VS) dari setiap subjek penelitian dapat diketahui.
raport sehingga hasil skor kreativitas siswa murni dari has;il setelah
pentrainingan.
3.2.1 Populasi
Menurut Sutrisno Hadi populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit
memiliki ciri atau sifat yang sama untuk dijadikan sasaran penelitian yang
kelompok kontrol.
66
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
subjek atau sampel yang memiliki karakteristik sampel yang telah ditentukan.
tidak semua elemen dari populasi memiliki kesempatan yang sama besar
field experiment.
Tabel 3.1
RANCANGAN EKSPERIMEN
Ra 01 x 02
Rb 03 - 04
Keterangan :
X : Treatment
1) Presensi
2) Alat tulis
4) White Board
6) Ballpoint
8) Ballpoint warna
9) LCD
10)Layar Proyektor
11)Kertas HVS
12)Alat Pre-Test
14)Note Book
69
yang relevan, akurat dan reliabel untuk kernudian dianalisis untuk diuji sesuai
merupakan alat tes kreativitas baik berupa gambar (figural) ataupun yang
berbentuk tertulis (verbal). Alat tes kreativitas untuk mengukur berpikir kreatif
tersebut dibuat sendiri oleh penulis dengan mengacu pada teori Torrance
dengan sedikit mengadaptasi dan memodifikasi alat tes yang di buat oleh
berikut:
3.5.1.1 Proses Pembuatan Alat Tes Kreativitas (TKF, T~CV) dan Mind map
Tes Kreativitas Figural (TKF) merupakan adaptasi dari Circle Test dari
usia 10-18 tahun oleh Fakultas Psikologi. Pada penelitian ini Tes Kreativitas
Figural (TKF) merupakan modifikasi dari Tes Kreativitas Fi~1ural (TKF) yang
70
dibuat oleh Utami Munandar namun tetap mengacu kepada teori Torrance
Jika pada Tes Kreativitas Figural (TKF) lbu Munandar model soal berbentuk
lingkaran besar yang tidak saling berhubungan memenuhi kertas utama dan
dibuat peneliti terdiri dari dua model soal dengan masing-masing satu
halaman penuh beserta instruksinya. Pada lembar pertama model soal Tes
dikumpulkan menjadi bentuk segi empat, jurnlah titik-titik d13ngan bentuk segi
lernbar soal narnun bentuknya lebih kecil dari bentuk soal lres Kreativitas
Figural (TKF) asli yang dibuat oleh Utarni Munandar. Jumlah keseluruhan
jurnlah segi ernpat titik-titik dan lingkaran yang ada dalarn lernbar soal. Antara
segi empat titik-titik yang dibuat penulis terdapat jarak yan£J sarna, ha! ini
diantara titik-titik tersebut dan melihat apakah siswa mampu berpikir diluar
71
kebiasaan dan dari cara yang telah ada. Siswa bebas untuik menggambarkan
Batas waktu dalam pembuatan gambar untuk setiap model soal adalah 10
menit. Setiap gambar yang dibuat siswa tidak dilihat buruk ataupun bagusnya
gambar, tetapi semakin banyak dan beragam serta berbeda dengan yang lain
Model tes kreativitas yang kedua dalam pengukuran berpikir kreatif adalah
tidak bisa hanya diukur dengan bentuk gambar hasil dari Tt:!S Kreativitas
Figural (TKF) tetapi kemapuan verbal dari hasil Tes Kreativitas Verbal (TKV)
Terdapat 5 bentuk soal dalam Tes kreativitas Verbal (TKV) yakni persamaan
sifat, perbedaan, persamaan, kegunaan tidak lazim, apa akibatnya, dan apa
yang harus dilakukan bila suatu keadaan terjadi dengan ma1sing-masing soal
terdapat 2 item pertanyaan, dan ada beberapa yang terdiri dari 3 soal. Dan
pada soal terakhir Tes Kreativitas Verbal (TKV) yakni mengenai apa yang
72
harus dilakukan, dibuat dalam bentuk kalimat paragraf. Tes Kreativitas Verbal
(TKV) ini merupakan hasil inovasi dan modifikasi dari alat tes Tes Keativitas
Verbal (TKV) yang dibuat oleh Utami Munandar. Jawaban subyek tidak dinilai
dari benar ataupun salah, sehingga semakin banyak jawaban yang dibuat
3. MindMap
Mind map merupakan hasil kreatif dan pemikiran penulis tanpa mengadaptasi
bentuk tes dari mana pun. Mind map diukur berdasarkan te~ori Torrance
mengenai fluency, fleksibilitas, orisinalitas, dan fluency. Mind map terdiri dari
5 buah bentuk soal yang terdiri dari pembuatan mind map 1Jntuk perencanaan
masa depan, mind map untuk problem solving dan membuat rencana, mind
map untuk meringkas paragraf menjadi lebih sedikit dan rinici, dan mind map
Alat tes yang telah disusun kemudian diujikan pada beberapa siswa yang
alat tes ini, terjadi beberapa perubahan sampai akhirnya menjadi alat tes
yang dapat mengukur apa yang hendak di ukur. Beberapa tahap pengujian
1. Percobaan alat tes pertama kali diujikan kepada dua si:swa SMU
Labschool yang terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan. Hasil pengujian
2. Alat tes yang telah direvisi diujikan kembali kepada dua orang siswa
dari percobaan alat tes ini diperoleh durasi waktu untuk: pengerjaan tes
baik Tes Kreativits Verbal (TKV) ataupun Tes Keativitas Figural (TKF),
Muhammadiyah Cipanas. Hasil try out ini masih terjadi beberapa revisi di
tingkatan soal baik Tes Kreativitas Verbal (TKV) ataupun Tes Kreativitas
Figural (TKF).
4. Alat tes yang telah mengalami beberapa revisi kemudia1n dijadikan alat
secara statistik. Untuk setiap soal baik Tes Kreativitas Figural (TKF), Tes
Kreativitas Verbal (TKV), ataupun mind map tidak dinilai belfdasarkan benar
a. Kelancaran (fluency)
Yaitu skor diperoleh dengan menghitung jumlah jawaban atau gambar yang
ada. Misalnya sebuah apel, jeruk, duku mendapat skor 3. skor yang tinggi
pada aspek ini menunjukan bahwa dalam waktu yang terbatas, subyek
Begitupun pada alat Tes Kreativitas Verbal (TKV) semakin banyak kalimat
b. Fleksibilitas
dukuh mendapat skor 3 untuk kelancaran tapi 1 untuk fleksibilitas yakni jeruk,
Kategori dari Tes Kreativitas Figural (TKF) dibuat menjadi satu baik dari soal
model Tes Kreativitas Figural (TKF) yang pertama ataupun yang kedua, dan
hasil kategori ini dijadikan kunci jawaban bagi Tes Kreativitas Figural (TKF).
Sedangkan kategori Tes Kreativitas Verbal (TKV) dibuat per item soal, bila
setiap soal terdapat dua item atau tiga item pertanyaan, maka kategori yang
c. Orisinalitas
Skar diperaleh dari tabulasi jawaban jumlah subyek. Jawaban yang diberikan
aleh 10% atau lebih dari subyek mendapat skar 0, jawaban yang diberikan
aleh 5-9% subyek mendapat skar 1, jawaban yang diberikan aleh 2-4% dari
subyek mendapat skar 2, jawaban yang diberikan aleh kurang dari 2% dari
arisinalitsnya.
d. Elabarasi
tombaknya yang tajam. Atau bahasa iklan yang dibuat tadi lebih kreatif, kaya
sederhana menjadi beberapa ide yang menarik. Ada beberapa soal yang
apabi/a ....... "dan soal mengenai "apa yang akan di/akukanjika ..... .," dan
soal mengenai mind map. Sedangkan Tes Kreativitas Figural (TKF) tidak
1. Tahap Persiapan
akan diteliti, melakukan kajian pustaka untuk landasan teoiri, menentukan dan
penelitian.
dengan pembagian 8 siswa dan 7 siswi. Persiapan yang tidak kalah penting
77
adalah menyiapkan perangkat alat test berupa pretest dan posttest untuk
mengukur berpikir kreatif, dan perangkat untuk menulis mind map. Selain itu,
Dalam tahap ini peneliti menguji alat ukur kepada beberapa orang. Pertama
pada dua orang murid SMU Labschool yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan, yang kedua menguji alat ukur kepada dua orang sampel yang
Ciputat dan SMU Ciputat. Setelah itu alat tes tersebut diujijkan dan di try
3. Pelaksanaan Penelitian
sebagai berikut :
LANGKAH-LANGKAH KE KK
4. Pengolahan Data
dibuat menjadi per bahasan, mulai dari Tes Kreativitas Fi~1ural (TKF) dan
item-item topik dalam Tes Kreativitas Verbal (TKV) selanjutnya diberi skoring
statistik.
79
Keterangan:
Pada bab 4 ini akan diuraikan hasil pengolahan dari data yang diambil pada
daerah Cawang, Jakarta Timur. Jumlah subyek berasal dari kelas X-6
hari senin tanggal 27 juni 2007 dari jam 08.30 - 17 .10 WIB. Untuk lebih jelas
Tabel 4.1
Kelompok Eksperimen 8 7 15
Kelompok Kontrol 8 7 1 •·
"
Jumlah Total 3()
Tabel 4.2
Eksperimen Kontrol
15 tahun 8 7 15
16 tahun 7 8 15
l: 15 15 30
Distribusi subyek pada penelitian ini berkisar antara usia 1'5-16 tahun dan
hasil sbb:
1. Uji normalitas
data yang ada. Adapun untuk uji normalitas dalam penelitiian ini penulis
penghitungannya :
Tabel 4.3
sellsih
N 30
Posttlve ,082
Negative -,085
Kolmogorov-Smimov Z ,464
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa hasil uji normalitas berada dalam taraf
signifikansi sebesar 0,983. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05
(sig > 0,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi
Grafik 4.1
Diagram scatterplot
: /
~=
i . /"
/
I : ,._ _ _ /~--------'
...oilO
_ ,·
-20 0 20 <10 60 80 100
Observed Value
Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa sebaran data variabel sikap berada
disekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas sehingga membentuk garis
lurus. Dari gambar tersebut dapat dikatakan bahwa sebaran data berdistribusi
normal.
84
2. Uji Homogenitas
populasi yang sama, oleh karena itu perlu sekali untuk meinguji homogenitas.
penelitian apakah masih dalam satu populasi atau tidak. Pada penelitian ini
untuk uji homogenitas peneliti menggunakan rumus one way anova. Adapun
Tabel 4.4
posies
Levene
,067 1 26 ,796
85
Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa dari data posttest merniliki nilai
signifikansi sebesar 0,798 dan diuji pada taraf signifikansi 5% maka dapat
diketahui bahwa nilai probabilitas tersebut diatas harga kritis untuk taraf
sebesar 0,05 (sig > 0,05) dan ini mengidentifikasikan bahwa data penelitian
independent sample t-tes dari hasil gained score (selisih) setiap subyek dari
pre test dan post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol penelitian.
Tabel 4.5
Subyek KE KK
Pretest Postles! selisih Pretest Posttest selisih
Tabel 4.6
Perhitungan t-tes
t-test
Group Statistics
Std. Error
eksnPrimen, kontrol N Mean Std. Deviation Mean
gaint score eKspenmen 15 24,2667 23,30379 6,01701
kontrol 15 31,8667 32,03986 8,27266
87
Lavena's
Test for
Equality of
Variances t-test for Eaualitv of Means
Dari hasil perhitungan SPSS 11,5 di atas, diketahui t hitung sebesar 0, 743.
Dalam hasil penelitian rata-rata nilai gained score dari kelompok eksperimen
Karena ada perbedaan yang cukup besar nilai gained score tersebut, ada
(DV) dari data hasil raport siswa semester 2 (VS). Untuk memudahkan dalam
Nilai
No Gained Score Ra port XY X' Y'
Siswa (x) (Y)
--
1 16 1106 17696 256 1222.235
2 45 1177 52965 2025 138E·329
3 -36 1117 -40212 1296 1247689
4 60 1160 69600 3600 1345600
5 37 1121 41477 1369 1256641
6 43 1151 49493 1849 1324801
7 30 1071 32130 900 1147041
8 3 1186 3558 9 1406596
9 47 1091 51277 2209 1190281
10 8 1109 8872 64 1229881
11 11 1102 12122 121 1214404
12 32 1140 36480 1024 1299600
13 27 1213 32751 729 1471369
14 29 1131 32799 841 1279161
15 12 1053 12636 144 1'108809
16 7 1138 7966 49 1295044
17 64 1099 70336 4096 1207801
18 34 1132 38488 1156 1281424
19 -17 1156 -19652 289 1336336
20 27 1064 28728 729 1'132096
21 33 1141 37653 1089 1301881
22 -8 1147 -9176 64 1315609
23 60 1089 65340 3600 1'185921
24 18 1147 20646 324 1315609
25 31 1200 37200 961 1440000
26 64 1136 72704 4096 1290496
27 -6 1121 -6726 36 1256641
28 15 1187 17805 225 1408969
29 59 1165 68735 3481 1357225
30 97 1094 106118 9409 1'196836
6 842 33944 949809 46040
·-
38452326
Tabel 4.7
(28494270)-(28580848)
r ~[(1381200)- (708964)]· [(1153569780)-(1152195136]
-86578
r =--='======;-
~[672236 f1374644]
- 86578 - 86578
r= =~~-
.J924085183984 961294
r = -0,09
r 2 =0,0081
Nilai korelasi dari skor gained score (VD) dengan skor nilai raport (VS)
sebesar 0,081 maka untuk melihat hasil uji-t analisis kovarians adalah
t= (1- r 2 )x uji - t
= {1-0,0081}x -0,743
=0,737
diperoleh sebesar 0,737. Nilai-t hitung lebih kecil dengan nilai t-pada tabel.
90
Dari tabel t dengan df =28 (N-2 =30-2) dan taraf 0,05 dipeiroleh nilai-t tabel
sebesar 1,701. Karena nilai-t hitung lebih kecil dari nilai-t tabel (0,737<1,701)
berpikir kreatif siswa dalam kelompok eksperimen (KE) dan kelompok kontrol
5.1 Kesimpulan
terdapat perbedaan yang signifikan cara berpikir kreatif siswa antara siswa
yang diberikan mind mapping training dengan siswa yang tidak diberikan
Muhammadiyah 4 Jakarta.
92
5.2 Diskusi
diantara faktor tersebut adalah tidak setaranya prestasi anak yang berada di
variabel lain yang turut mempengaruhi berpikir kreatif, yaitu nilai rapport
dengan skor berpikir kreatif, kita dapat mengetahui seberapa besar hubungan
dari skor berpikir kreatif. Dengan demikian, dalam penelitian ini nilai rapport
sebesar 0,737. Nilai-t hitung lebih besar dengan nilai t-pada tabel. Dari tabel t
dengan df = 28 (N-2 =30-2) dan taraf 0,05 diperoleh nilai-t tabel sebesar
1,701. Karena nilai-t hitung lebih besar dari nilai-t tabel (0,737<1,701) maka
pengaruh nilai raport, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
signifikan skor berpikir kreatif siswa antara kelompok eksperimen (KE) dan
kelompok kontrol (KK). Hal ini dapat dikatakan bahwa tidal< terdapat
pengaruh yang signifikan pemberian mind mapping train in![;! terhadap berpikir
94
buku, materi, maka mind mapping training tidak bsa secara langsung
baru mendapatkan dan mengenal mind mapping yang diberikan dalam waktu
selama 2 jam dan setelah itu siswa langsung diberi tes be1rpikir kreatif,
kemudian dapat berpengaruh terhadap cara berpikir kreatif. Mind map tidak
melihat suatu pola antara hal satu dengan yang lain yang 1semula tidak
masalah.
yang tak terbatas dari otak dibandingkan catatan standar berpola linear. Hal
ini karena peta pikiran mempergunakan potensi otak kiri dan otak kanan
gambar yang jelas. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan
95
mengenai pemahaman para peneliti terhadap kondisi siswa yang akan diteliti,
Pada awal proses penelitian, antusias siswa terlihat cukup kurang, terkesan
kontrak pelatihan, suasana antar siswa terlihat cair, cukup respon dan
kooperatif. Setelah istirahat dan hari semakin siang, siswa menjadi tidak
kooperatif kembali dan sulit diatur. Hal ini menyebabkan target materi tidak
pertemuan dengan intensitas waktu tidak lebih dari 3 jam per sesi.
proses pelatihan secara baik dan lancar. lni sebagai antisipasi ketika terjadi
saat penelitian, penulis dibantu oleh satu trainer yang khwsus menangani
hal ini, sebaiknya penelitian selanjutnya dibantu oleh 3 orang atau lebih untuk
awal akan ikut berperan dalam hasil dan proses pelatihan . Siswa yang
mengikuti training atas kesadaran sendiri akan berbeda dEmgan siswa yang
mengikuti training karena anjuran dan penekanan dari pihak sekolah apalagi
dengan diiming-imingi oleh ancaman nilai atau absen. Tarnpak ada pengaruh
penekanan dari pihak sekolah terlihat dari ungkapan piha~~ sekolah yang
mengatakan "Bagi siapa yang tidak ikut training ini namanya akan ditulis dan
Berpikir kreatif dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
97
keamanan psikologis. Jika tidak ada dukungan dari orang tua dan guru untuk
5.3 Saran
mind mapping training terhadap berpikir kreatif ini, ada beberapa saran yang
1. Peneliti selanjutnya yang memiliki tema dan minat yan!J sama mengenai
2. Dalam pembuatan alat tes baik alat tes yang dibuat sendiri ataupun
modifikasi dari alat tes yang telah ada, sebaiknya peneliti selanjutnya
teknik konstansi dan eliminasi dalam penelitiian. Hal ini dilakukan untuk
lebih luas lagi, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih representatif
pelatihan, usahakan trainer lebih dari 3 orang. Hal ini penting untuk
8. Pelatihan lebih baik dilaksanakan dalam beberapa hari, tidak dalam satu
siswa/ peserta.
1. Kepada guru dan pihak sekolah, berpikir kreatif siswa perlu diasah dan
didukung dengan pribadi yang baik, karena kreativitas tidak akan menjadi
faktor lingkungan ikut mendukung. Bila l<ekuatan dalam diri tidak ada,
DAFT AR PUSTAKA
Al-Qur'an Al-Karim
Amelia, N. (2006). Penerapan metode peta pikiran Tony Buzan sebagai
salah satu upaya meningkatkan efektivitas d<in motivasi be/ajar
mahasiswa. Karya Tulis llmiah. Makassar: Fakultas Hukum Universitas
Hasanuddin
Bachman, E. (2005). Metode be/ajar berpikir kritis dan inovatif. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
Buzan, T. (2000). Gunakan kepa/a anda. Jakarta: Pustaka Delapratasa.
Buzan, T. (2002). Use your perfect memory: Teknik optima/isasi daya ingat.
Yogyakarta: Ikon Teralitera.
Buzan, T. (2003). Head first. Jakarta: PT Gramedia.
Buzan, T. (2004). 10 Cara jadi orang jenius kreatif. Ja~:arta: PT Gramedia
Pustaka.
Buzan, T. (2005). Mind map untuk meningkatkan kreativitas. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psiko/ogi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persad a
Covey, S.R. (1997). The 7 habits of highly effecti11e people. Jakarta:
Binarupa Aksara.
Delviristanti. (2004). Pengaruh pe/atihan kesehatan reproduksi terhadap
intensi remaja me/akukan hubungan seks praniki'1h. Skripsi. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
DePorter, B & Hernacki, M. (2001). Quantum learning membiasakan be/ajar
nyaman dan menyenangkan, Bandung: Penerbit Kaifa
102
Dryden, G & Vos, J. (2001). Revolusi cara be/ajar: Th€' learning revolution
bagian II sekolah masa depan. Bandung: Penerbit Kaifa.
Dryden, G dan Vos, J. (2003). Revolusi cara be/ajar. Bandung: Penerbit
Kaifa.
El Shirazy, H. (2006). Di atas sajadah cinta: Kisa/1-kisah teladan /slami
peneguh iman dan penentram jiwa. Jakarta: Penerbit Republika.
Gazalba, S. (1992). Sistematika filsafat: Buku pertama pengantar kepada
dunia filsafat. Jakarta: PT. Bulan Bintang.
Gunarya, A. (2006). Metode Perilaku Be/ajar. Pusat Bimbingan dan
Konseling. Makassar: Universitas Hasanudin.
Harsono, R. (2005). Melatih anak berpikir analistis, kritis, dan kreatif. Jakarta:
Penerbit PT Grasindo.
Hayadin. (2005). Peta masa depanku. Jakarta : eLSAS
Munandar, · S.C.U. (2002). Kreativitas dan keberbakatan; Strategi
mewujudkan potensi kreatif & bakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Munandar, S.C.U. (2004). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta.
Munandar, A.S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (Ul-Press).
Suharnan. (2005). Psikologi kognitif; Edisi revisi. Surabaya: Penerbit Srikandi
MacGregor, S. (2003). Piece of Mind : Mengaktifkan kekuatan pikiran bawah
sadar untuk mencapai tujuan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nadia, Asma. (2003). Anak sepasang bintang. Jakarta: Fatahillah Bina Al-
Fikri Press.
Nasori, F., dan Mucharam, R.D. (2002). Mengembangkan kreativitas dalam
perspektif psikologi is/am. Jakarta: Menara Kudus.
Nasution, A.H. (1998). Fi/safat ilmu: Sebuah pengantcir populer. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan
103
SURAT KETERANGAN
Nomor: E-3987Mll/SMAMD.4/2007
1erangkan bahwa :
NIM : 103070::129105
FakuHas : Psikologi
: Surat lietera11ga11
r1ismillahirral11na11irralliem
4ssa/o:nualaikum Wr. Wb.
5egala puji bngi Allah SWT. Yang tc1ah 111climpuhkun rahmat lauliq dan hidayah·Nya , semoga
cita selalu dalam lindungun-Nya . Amicn.
lersamn ini kami Pimpinan Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas Ciaajjur Jawa B11111t ,
nenerangkan bahwa
lah\:ia M?hasiswa tersebut diatar. benar-benar telah mengadakan " Try Out " di sekolah kami
ntuk Siswa .. siswi kelas XI ( IPA dan !PS ) yang dilaksanakan pada :
Hari :Ahad
Tangb'lll : 10 Juni 2007
Tempat : Loknl Kelas X - SMA
lemikian Surat. Keterangan ini kami buat dengan sebenamya agar dapat dipergunakan
:bagaimana mestinya .
Kepala Sekolah
/Ob
INFORM CONCENT
Kepada
Adik-adik kelas X-6
SMU Muhammadiyah 4 Jakarta
di
Tempat
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalammu'alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas kasih sayangnya
kita masih diberi kesempatan menjalankan aktivitas dengan baik. Shalawat serta
salam semoga selalu dilimpahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan para
sahabatnya.
Besar harapan peneliti agar adik-adik bersedia dan dapat membantu dalam
pentrainingan yang sedang peneliti Jakukan. Kejujuran dan keikhlasan dalam
mengikuti training ini merupakan modal awal untuk sebuah kerjasama yang baik.
Dan dalam pengerjaan alat tes ini, peneliti tidak melihat baik dan buruk atau
salah dan benar jawaban, tetapi kesungguhan dan keseriusan dalam pengerjaan
alat tes menjadi faktor yang sangat mendukung dalam mengukur potensi adik-
adik yang sesungguhnya.
Semoga Allah membalas segala kebaikan dan pengorbanan yang telah kita
lakukan. Hanya kepada Allah kita berserah diri. Atas perhatian dan kerjasama
adik-adik peneliti ucapkan terimakasih.
Jakarta,25Juni2007
Peneliti,
Nadya Yulianty S
.JADWAL MATER!
Mind Mapping Training 2007
;file
1dya's idea
Silabus Training
"Pengarnli Mind Mapping Training terliadsp Berpikir Beriikir Siswa"
No Materi Alokasi Pokok Bahasan Tujuan Tujuan Metode Games/ Simulasi Media
Waktn lnstrnksional Umum Instruksional Kbusus
I. Bina Suasana 90' I. Bina Kelompok •Terbentuknya @Siswa dapat sating Curah Permainan zip-zap, - White board
2. Ekspektasi dan suasana kelas yang mengenal satu sama gagasan, role zip menyebutkan - Spidol
Orientasi studi kondusif untuk belajar lain play, game, nama disebelah - Solatif
3. Kontrak Belajar dan pelatihan @Terbentuknya harapan diskusi kirinya, zap nama - Kertas piano
4. Pembuatan Tata dan orientasi siswa kelompok, disebelah kanannya, - Kertas buram
Tertib Lokal selama mengikuti metaplan zip-zap sating - Gunting
pelatihan berputar dan berganti
@Terbentuknya kontrak posisi
belajar dan tata tertib
selarna pentrainingan
2. Amazing Brain 90' I. Pengenalan •Mendeskripsikan otak @Pemaharnan otak Ceramah, Seven boom" -LCD
struktur dan berdasarkan struktur, berdasarkan struktur, curah Permainan yang - Lap top
fungsi otak fungsi, dan cara kerja fungsi dan cara kerja gagasan, setiap angka 7 - Kertas HVS
2. Cara kerja o!ak otak serta gaya belajar otak diskusi kelipatan tujuh harus dibagi
kiri dan otak berdasarkan © Pengenalan proses kelompok, diganti dengan boom menjadi4
kanan optimalisasi otak tiap orang kreatif game dan jika saiah tidak bagian
3. Bentuk otak individu berdasarkan cara kerja diperkenankan · Spidol white
orang-orang dan optimalisasi otak rnengikuti games board
I kreatif
I I@ :e;n_ahan:tan gaya. j sampai terpilih - Papan tulis
I
4. Gaya beiajar oe1aJar s1swa unnuc pernenangnya ~ Pazel suatu
berdasarkan cara optima!isasi cara kemudian dibe:ikan gambardari
kerja otak beIajar sebuah arnplop yang kertas
berisi potongan - tes gaya
kertas berbentuk beIajar
pazel untuk dibentuk
dan disusun
berdasarkan garnbar
dengan musik klasik
sebagai latar
....._
(:::J,
9:::.
3. How to Mind 100' I. Pengenalan mind •Memperkenalkan mind © Siswa dapat Presentasi/ Bos berkata" - Baban
Map map mapping secara membedakan cara cerrunah, Trainer menunjuk presentasi
2. Sejarah clan keseluruhan penulisan cw-ah dan menyentuh mengenai
penemumind •Siswa mengetahui dan konvensioanl dengan gagasan, bagian tubuhnya mind map
map memahami bagaimana earn penulisan mind diskusi sambil berkata yang - Kertas HVS
3. Cara kerja mind cara memetakan . map kelompok, kemudian siswa ikut - Spidol wama
map pikiran © Memahami bentuk role play, mengikuti trainer - Spidol besar
4. Contoh - contoh •Siswa memahami penulisan mind map game, narnun bukan -LCD
pembuatan mind bagaimana cara © Mengetahui kegunaan, simulasi, studi gerakan tubuhnya - Lap top
map memasukkan infonnasi manfaatclan kasus, clan melainkan kata-kata
5. Perbedaanmind clan mengambil keuntungan dari peran serta instruksinya
mapdengan informasi dari otak penulisan mind map
pencatatan
konvensional
6. Keuntungan dan
manfaat mind
map
4. Belajar kreatif 120' I. Meringkas Bulru •Siswa belajar kreatif © Siswa dapat Presentasi/ '"Memijat teman" - Bahan
denganmind menjadi dengan menulis kreatif memahami bagaimana ceramah, Siswa diminta berdiri presentasi
map sehalarnan clan mendengar kreatif cara meringkas buku cw-ah clan berbaris teratur mengenai
2. Mind Map untuk dengan mind map dalam satu halaman gagas:m, antara laki-laki clan mind map
Peta masa depan •Siswa diajak untuk penuh diskusi perempuan kemudian -KertasHVS
3. Mind Map untuk learning by doing © Siswa mampu kelompok, siswa diminta - Spidol wama
Problem Solving dengan membuat mind mengimajinasikan dan role play, memegang pundak - Spidol besar
0
~
f /b
Panduan Materi
"Pengaruh Mind Mapping Training terhadap Berpikir Kreatif"
Mater! Bina Suasana
Metode Pembelajaran Curah gagasan, role play game, dlskusl kelornpok, metaplan
Case I Perangkat Spldol besar, solatlf, kertas piano, kertas buram, kertas HVS dlbagl
Bantu menjadl 4 baglan, guntlng.
Langkah 1. Trainer membuka acara dengan rr1engucapkan salam dan
Pembetajaran mensoslalisaslkan yel~yel kabar yaltu "apa kabar harl lnl?" dan
jawabannya "alhamdullllah, luar biana, Allahu Akbar" yang
dlgunakan untuk mengawall dan n1en!Jakhlrt mater! baru, atau
menyemangatl emosl slswa
2. Trainer memlnta slswa untuk berdlrl dan menyebutkan " zip zap "
selama 3 kall. Saat mengatakan "zip zap" slswa berplndah tempat
dan saling berputar. Setelah ltu, Trainer mengatakan zap atau zip
sambil menunjuk kepada salah satu slswa training. Ketlka
mengatakan Zap maka slswa yang ada dlsebelah kanan harus
memperkenalkan ldentltas dlrinya, sedangkan zip adalah slswa
yang ada dlsebelah kllinya.
3. Trainer memlnta kepada slswa untuk memperkenalkan
ldentltasnya, Nama, tempat tanggal lahlr, usla, sekolah, kelas dan
asal daerah/ alamat rumah. Selesal perkenalan Trainer memlnta
menulls nama dan asal Selah pada kertas dengan huruf besar dan
dlslmpan di alas meja duduknya maslng··maslng.
4. Selesal perkenalan, Trainer menanyalran kepada slswa, "Apa
tujuan, motlvasl, dan harapan Anda datang ke ten1pat lnl? ",
tanpa menunggu jawaban clarl slswa, Trainer
membenkan/membaglkan kertas untult menullsnya selama 10
menlt
5. Setelah selesal, Trainer memlnta ffif!mlnta mendiskuslkannya
secara kelompok selama 20 menlt, lalu dlpanelkan selama 30
menlt, setelah ada kesepakatan lokal, hasllnya dlsuruh dltulls oleh
sukarelawan slswa.
6. Trainer menanyakan kemball, "Apakah tujuan dan harapan
tersebut blsa dlcapal oleh maslng-maslng lndlvldu ?", Jlka
jawabanya "ya" dan "tldak", Trainer 1nenyakan atasannya dan
mendtskuslkannya. Lalu Trainer mengarahkan pada metodologl
pembelajran.
7. Trainer bertanya kemball, • apakah ada kemungklnan metodologl
pembelajaNitersebut di langgar itjawctbanya pastl "ya", "Kalau
begltu perlu apa agar kemungklnan dllanggarnya sedlklt ?'..
Trainer mengarahkan pada pembuatan Tata Tertlb Lokal.
8. Trainer membhas sedlklt materl tadl, da11 menekankan pada slswa
untuk dlreallsaslkan.
9. Setelah selesal materl, slswa dlsuruh menglsl quesloner dan
t11
dlkumpulkan tanpa ada pembahasan.
10. Trainer memlnta hasll kesepakatan ( motlvasl, tujuan dan
harapan serta Tata Tertlb} dltulls oleh beberapa sukarelawan pada
karton dengan huruf yang sebesar n1un9kln dan hasllnya dltempel
dlluar lokal agar dljadlkan barometer oleh slswa dan Trainer.
11. Mater! di tutup dengan surat As~Shaff ; ii. -5
12. Trainer menanyakan kembal! mengenal kabar "Apa kabar harl In!
teman-teman semua?"
Target Mater! 1. Pemahaman otak berdasarkan struktur, funosl dan cara kerja otak
2. Pengenalan proses orang kreatlf berdasarkan cara kerja dan
optlmallsasl otak
3. Pemahaman gaya belajar slswa untuk optlmallsasi cara belajar
Metode Pembelajaran Presentasl/ ceramah, dlkusl, slmulasl, Study kasus dan peran serta.
Case / Perangkat Spldol besar, solatlf, kertas karton, kertas buram, cutter, LCD, Lap top,
Bantu Kertas HVS, Papan tulls/ layar proyektor, Pazel suatu gambar darl kertas,
tes gaya belajar
Target Materl 1. Slswa mengetahul dan memahaml bagafmana cara memetakan plklran
2. Slswa memahaml bagalmana cara memasukkan lnformasl dan
mengambll lnformas! dorl otak
3. Siswa dapat membedakan cara penull5an konvensloanl dengan cara
penullsan mind map
4. Slswa memahaml bentuk penullsan mind map
5. Slswa mengetahul kegunaan, manfaat dan keuntungan darl penullsan
mind map
Tempat In door ( dalam ruangan/ kelas)
Metode Pembelajaran Presentasl/ ceramah, curah gagasan, dlskusl kelompok, role play, game,
slmulasl, Study kasus dan peran serta.
Case I Perangkat Spldol besar, solatlf, kertas karton, kertas buram, cutter, bahan presentast
Bantu mengenal mind map, Kertas HVS, Spldol warna, LCD, Lap top dan layar
proyektor
Langkah 1. Trainer membuka dan mengawall materl dHngan pertanyaan, " Apa
Pembelajaran kabar harl lnl?", bagalmana perasaannya? Kemudlan mengeksplor
jawaban yang keluar da~ slswa.
2. Untuk menghidupkan suasana, trainer rriemberikan games "Bos
berkata" dan kemudian menjelaskan aturan permalnannya. Trainer
menjelaskan sambll memberlkan contooh dengan menunjuk dan
menyentuh baglan tubuhnya sambil mengatakan "bos berkata pegang
hldung ... !" kemudlan slswa menglkutl gerakan dan ucapan trainer
namun bukan gerakan tubuhnya yang dllkutl melalnkan kataMkata
lnstruksinya. Selaln ltu, games In! banJ akan dlmulal apablla ada
lnstruksl "permalnan dilmulall" darl trainer dan berakhlr dengan
lnstruksl "permalnan berakhlr" setlap yang "alah t!dak dJperbolehkan
menglkutl permalnan lagl dan hanya blsa duduk menonton, permalnan
dllakukan sampal ada pemenangnya, dan untuk menutup semua
permalnan "bas berkata" trainer mengatakan "Aplus" untuk klta semua
dengan dllkutl tepuk tangan untuk semuanya <>leh seJuruh slswa.
3. Trainer bertanya cara belajar dan penullsan yang dllakukan selama In!,
dengan bertanya '"bagalmana bentuk penullsan teman~teman sdama
In!?" Kemudlan trainer mengeksplor dengan menullskan hasll jawaban
slswa yang member!kan komentar pada papan tulls, kemudlan
menggantl pertanyaan yang lain yang berkaltan dengan penullsan,
"bagalmana hasllnya?Apakah mudah diingat atau malah
memuslngkan?" jawaban yang dldapat darl peserta trainer langsung
menullskannya ke dalam papan tulis. Lalu mengajukan pertanyaan
memanclng, "klra-klra dengan gaya penullsar1 teman-teman sepertl ltu
yaltu dengan metode konvenslonal membuat teman-teman kreatlf
tldak?" hasll-hasll Jawaban slswa tetap dltulis di papan tulls.
4. Trainer mempresentaslkan dan menjelaskan hubungan mater! pertama
dengan mater! kedua yang akhlrnya slswa diarahkan pada pemahaman
Mind map (pemetaan plklran), kemudlan menJelaskan sediklt mengenal
bagalmana cara otak memasukkan dan mengambll lnformasl yang
diarahkan pada pengenalan mind map bagalmana cara kerjanya dan
penemunya sampal akhlrnya contoh bentuk penullsan konvenslonat
dengan tulls susun dengan membandlngkan •cara penullsan mind map
sehlngga slswa memahaml dan mengetahul kegunaan, manfaat dan
keuntungan darl penullsan mind map. Kemudlan dljelaskan mengenal
karakterlstlk yang membentuk dalam penullsan mind map.
s. Trainer membuka season pertanyaan bagl slswa yang lngln bertanya
mengenal mater! ataupun penjelasan trainer rnengenal mind map, atau
dlskusl seputar belajar srswa selama 1111. Dengan pertanyaan
memanclng, "Ada yang lngln klta dlskuslkan dalam mater! klta kall lnl?
117
Ada yang lngln menyampalkan sesuatu?"
6. Setelah tldak ada lagl yang lngln berdlskusl, trainer mengatakan bahwa
"semua hal blsa dilakukan dengan sebuah keblasaan, blsa karena
terb/asa dan lldak ada yang tldak mmungkln dapat klta lakukan selama
klta yakln dan memlllkl nlat untuk mengusahakannya, dan mind map
men1erlukan keblasaan yang terus menurus sehlngga menjadl sebuah
baglan darl gaya belajar klta".
7. Training dftutup dengan membacakan ayat yang berhubungan dengan
materi
8. Trainer menanyakan ken1ball yel-yel kabar yang dlgunakan sebelum
mater! "Apa kabar hart lnl temanMteman semua?".
MaterJ Belajar Kreatrf dengan Mind Map
Target Mater! 1. Slswa dlarahkan pada belajar kreatlf dengan menulls kreatlf dan
mendengar kreatlf dengan rnenggunakan mt~tode mind map
2. Siswa dlajak untuk learning by doing dengan mernbuat mind map
dengan pokok bahasan yang telah dlperslapkan
3. Slswa dapat memahaml bagalmana cara merlngkas buku dalam satu
halaman penuh
4. Slswa mampu menglmajlnaslkan dan mengasoslaslkan masa depan
dengan mind map
5. Slswa mampu mengldentiHkasl dan memecahkan masalah serta
mendapatkan alternatlf solusl dengan meng9unakan mind map
Metode Pembelajaran Presentasl/ ceramah, curah gagasan 1 dlskusl kelompok, role play,
garne/slmulasl, Study kasus dan peran serta.
Case I Perangkat Bahan presentasl mengenal mind map, kertas HVS, spldol wama,
Bantu spldol besar, solatlf, kertas karton, kertas buram, cutter, LCD, Lap top.
Narna
TTL
Usia
Sekolah
Kc las
Ala mat
No Tip/Hp
Pcrnah Mengikuti Training sebelumnya : Ya ( )
Tidak
cc.file
neng'
Tes Kreativtas Figural
I. Dibawah ini merupakaan titik-titik yang tidak saling berhubungan. Dalam waktu 5
nienit hubungkanlah titik-titik terseput men~adi sebuah gambar benda yang dapat
d*enali fungsinya. Gambarlah benda tersebut dengan tiga dimensi sehingga
terlihat seperti bentuk as! in ya. Buatlah sebanyak dan semenarik mungkin dan
berikan narna pada setiap benda yang Anda gambar!
• • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • ••
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • ••
• • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • 0 •
• • • • • • •
• • • • 0 • •
• • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • 0 •
• • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
I
2. Dalam waktu delapan menit, buatlah sebanyak mungkin gambar yang dapat
Anda buat dari lingkaran-lingkaran dibawah ini. Lingkarm1 harus jadi bagian
utama dari gambar yang Anda buat. Anda boleh membuat goresan di dalam
lingkaran, di luar lingkaran, ataupun di dalam dan di luar lingkaran
sekehendak Anda dalam membuat gambar. Cobalah untuk menggambar yang
tidak terpikirkan orang lain, dan usahakan menjadi aneka gambar yang Anda
buat dan berilahjudul pada setiap gambar yang Anda buat !
00000C)00
00000C)00
00000C)00
00000C)00
00000()00
00000C)00
00000C)00
OOOOOCJOO
00000C)00
00000C)00
Pre Tes
Tes Kreativitas Verbal
Di bawah ini merupakan soal-soal tes kreativitas verbal, untuk melihat seberapa jauh
tingkat kreativitas Anda. Tugas Anda adalah menuliskan sebanyak mungkin jawaban
dan berbagai kemungkinan jawaban yang dapat Anda pikirkan dan kerjakan dengan
batas waktu yang telah ditentukan. Tes ini tidak melihat jawaban benar atau salah
ataupun menilai bagus dan buruknya pekerjaan tes Anda, tetapi semakin banyak
jawaban yang dapat Anda buat maka hasilnya akan semakin baik.
1. wangi - cair
2. bulat - panjang
3. putih - manis
2. Perbedaan benda
Setiap kali akan diberikan dua benda. Dalam waktu 1 menil: untuk masing-masing
nomor, pikirkan dan sebutkan sebanyak mungkin perbeclaan sifat benda .dibawah ini!
1. Helm - topi
2. Kitab - Buku
3. Persamaan benda
Setiap kall akan diberikan benda hidup dan benda mati. Dalam waktu 1 menit untuk
masing-masing nomor, pikirkan dan sebutkan sebanyak mungkln persamaan sifat
benda yang tidak lazim dibawah ini!
6. Apa akibatnya
Dalam setiap kalimat yang diberikan pada subtes ini, diluki:;kan suatu keadaan yang
biasanya tidak terdapat atau tidak mungkin terjadi disini.
Bayangkan andaikata keadaan tersebut benar-benar terjadi, maka apa saja
akibatnya. Dalam waktu 2 menit, tuliskan sebanyak mungkin sebab akibat, atau apa
yang akan terjadi jika keadaan itu berlangsung disini.
1. Dalam waktu 5 menit buatlah masa depanmu untuk 20 tahun yang akan datang dengan bentuk yang singkat, mudah dipahami
dan semenarik mungkin!
2. Dalam waktu 7 menit buatlah mind map yang unik dan menarik dengan tema "Keluargaku" yang didalamnya terdapat nama-nama
anggota keluarga dengan hobi, sifat, kebiasaan, kebaikan dan keburukannya!
Novi dari keluarga tiga bersaudara. Dia mempunyai kaka perempuan yang sudah kuliah tingkat akhir dan sedang membuat tugas
skripsi sedangkan adiknya masih di play group. Sudah 2 minggu ini di keluarga Novi ada jadwal rutin mengantar Ryan adiknya ke
Play Group. Baby sister yang sering mengantar Ryan sedang izin pulang kampung karena orangtuanya sedang sakit. Mamah dan
Papah pergi untuk tugas dinas ke luar kota. Biasanya Ka Rachel yang mengantar Ryan, karena ada bimbingan skripsi jam 08.00
dengan pembimbingnya, hari ini ka Rachel tidak bisa mengantar Ryan. Hari ini jadwal Novi sekolah siang, dan dirinya mendapat
giliran untuk mengantar adiknya ke Play Group. Materi pelajaran sekolah Novi hari ini cukup sulit, dan hampir semua pelajaran
sekolah akan ulangan harian termasuk Fisika dan Sejarah yang tidak diminatinya. Novi belum belajar untuk mempersiapkan ulangan
harian tersebut. Ryan masuk. play group jam 08.00 pagi dan pulang jam 09.30 sedangkan sekolah Novi masuk pada jam 12.30. Apa
yang harus Novi rencanakan agar semua kegiatan hari ini bisa berjalan dengan baik.
3. Tugas Anda adalah membuat jadwal rencana kegiatan Novi untuk belajar mempersiapkan ulangan dan mengantar adiknya Ryan ke
Play Group dalam bentuk mind map dalam waktu 7 menit!
Asumsi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) (Mulyasa, 2006)
Dalam kurikulum berbasis kompetensl, asumsi merupakan parameter untuk menentukan tujuan, yang akan dispesifikasikan.
Konsistensi vaiiditas setiap kompetensi harus sesuai dengan kompetensi, meskipun tujuannya selalu diuji kembali berdasarkan
masukan yang memungkinkan terjadinya perubahan. Sedikitnya terdapat tujuh asumsi yang mendasari Kurikuium Berbasis
Kompetensi. Ketujuh asumsi tersebut adaiah sebagai berikut.
Pertama, banyak sekoiah memiliki sedikit guru profesional dan tidak mampu melakukan proses pembelajaran secara optimal. Oieh
karena itu penerapan kurikulum berbasis kompetensi menuntut peningkatan kemampuan profesional guru.
Kedua, banyak sekolah yang hanya mengkoleksi sejumlah mata peiajaran dan pengalaman, sehinggan mengajar diartikan sebagai
menyajikan materi yang terdapat dalam setaip materi pendidikan.
Ketiga, peserta didik bukanlah tabung kosong atau kertas putih besih yang dapat diisi atau ditulis sekehendak guru, melainkan
individu yang memiliki sejumlah potensi yang perlu dikembangkan. Pengembangan potensi tersebut menuntut iklim kondusif yang
dapat mendorong peserta didik belajar sebagaimana belajar (How to learn) serta menghubungkan kemampuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat, peserta didik memiliki kompetensi yang berbeda dan bervariasi, dalam hal tertentu memiliki kompetensi tinggi, tetapi
dalam hal lain mungkin biasa-biasa saja bahkan rendah. Disamping itu, mereka memiliki tingkatan yang berbeda dalam menyikapi
situasu baru, sehingga guru harus dapat membantu menhubungkan pengalaman yang sudah dimiiiki dengan situasi yang baru.
Kelima, pendidikan berfungsi mengkondidsikan lingkungan untuk membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi yang
dimilikinya secara optimal. Dalam hal ini Saodih (2000) memberikan ilustrasi dengan mengmpamakan pendidikan ibarat bertani,
petani menyediakan lahan yang gembur, mengatur air, udara, dan cahaya yang diperlukan tanaman serta memupuk, menyayangi
dan mencegah tanaman dari hama-hama. Guru seperti petani yang penuh rasa sayang dan perhatian dengan tekun dan telaten
merawat tanaman kesayangannya, petani tidak perlu menarik-narik pohon supaya tinggi, melebarkan daun supaya lebar, memberi
parfum supaya wangi. Jika pohon tersebut punya potensi tinggi, daunnya lebar, bunga dan buahnya wangi, ciri-ciri tersebut akan
dicapainya sendiri asalkan diciptakan kondisi dan perlakuan lingkungan yang mendukung. Kalau kondisi dan perlakuan lingkungannya
tldak mendukung para peserta didik, sepert! halnya tanaman peserta didik pun bisa menjadi bonsay.
Keenam, kurikulum sebagai rencana pembelajaran harus berisi kompetensi-kompetensi potensial yang tersusun secara sistematis,
sebagai jabaran dari seluruh aspek kepribadian peserta didik, yang mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan dalam
kehidupan.
Ketujuh, kurikulum sebagai proses pembelajaran harus menyediakan berbagai kemungkinan kepada seluruh peserta didik untuk
mengembangkan berbagai potensinya secara optimal. D9lam hal ini tugas guru ada_lah memberikan kemµdahan dan kesempatan
belajar kepada peserta didik untuk menemukan ide dan menerapkan strategi belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan
belajar masing-masing.
::J
...E2
::J
c:
Q)
E
""
·c
"'c:
Q)
E
c:
"'
'O
J:l"'en
c
·c
en
c
"'>-
...""c
::J
QI
.D
E
ro"'
...
'O
::J
.D
QI
~
.&
·c
.&
"'E
.c
"'
iii
J:l01
c
·c
...
·c:
QI
E
0
....
~
~
E
ro"'
0
"
Di tanah Kurdistan, ada seorang raja yang adil dan saleh. Ia memiliki seorang anak laki-laki yang tampan, cerdas dan
pemberani. Setiap hari raja selalu menceritakan kisah a\-Qur'an kepada anaknya Said. Namun setiap ditengah cerita selalu ada prajurit
yang memberitahukan bahwa ada tamu yang harus ditemui. Said seketika itu kecewa dengan keadaan tersebut. Karena Ayahnya tahu
apa yang dirasakan anaknya, maka ia memberi nasehat kepada anaknya, "Said, Anakku, sudah saatnya kau mencari teman sejati yang
setia dalam suka dan duka kepadamu. Teman yang baik yang membantumu untuk menjadi orang yang baik, teman sejati yang bisa kau
ajak berinta untuk surga, Said seketika tersentak dengan perkataan Ayahnya. "Apa maksud Ayah denga teman yang bisa diajak berDina
untuk surga?"tanyanya dengan penasaran.
Ada\ah teman sejati yang dia benar-benar mau berteman denganmu bukan karena derajat, harta, ketampanan, tetapi karena
kemurnian Dina itu sendiri. Dia menDinaimu karena Allah, karena dasar itu kau pun bisa menDinainya dengan penuh keikhlasan karena
A\lah yang akhirnya kekuatan Dina kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang bersinar, mengajak pada kebaikan dan manfaat, serta
membawa kalian masuk surga. "bagaiamana caranya itu Ayah?"Tanya Said. Sang Raja menjawab, "Kamu uji orang yang hendak kau
jadikan teman. Undanglah siapapun yang kau anggap cocok untuk dijadikan teman untuk makan pagi dirumah kita. Jika sudah disini,
u\urlah dan per\ama\ah waktu penyaj\an makanan. Biarkan mereka semakin \apar. Lihat\ah apa yang akan mereka perbuat. Saat itu
rebustah tiga buah telur. Jika ia tetap bersabar baru hidangkanlah tiga telur tersebut padanya, dan \iatlah apa yang akan mereka
perbuat. !tu cara yang paling mudah bagimu, syukur jika kau bisa mengetahui perilakunya \ebih dari itu.
Said dengan gembira mempraktekkan apa yang dinasihatkan Ayahnya itu. Esok harinya Said mengundang beberapa anak
kolega Ayahnya yang terpandang untuk makan pagi di rumahnya. Sebagian besar mereka marah-marah karena hidangannya tidak
keluar-keluar. Bahkan ada yang pulang tanpa pamit dengan hati kesa\, dan ada pula yang metontarkan kata-kata tidak pantas, memaki-
maki karena makanannya lama sekali ke\uarnya.
Ada anak menteri yang bernama Adil yang dirasa cukup baik oleh Said, ia pun mengundang Adil untuk datang makan pagi
kerumahnya. Adil memang cukup setia dibanding yang lain, setelah dirasa cukup Said mengujinya dengan memberikan tiga telor rebus
dalam piring. Melihat itu, Adil berkata keras, "Hanya ini sarapan kita?Ini tidak cukup untuk perutku!" Adil tidak mau menyentuh dan
kemudian pergi begitu saja meninggatkan Said. Said tidak perlu minta maaf karena meremehkanmakanan yang telah direbusnya dengan
tangannya sendiri. Ia mengerti bahwa Adil tidak coock bersahabat dengannya. Kemudian karena kecewa Said meminta izin pada
Ayahnya untuk ke!uar mencari telnan sejati. Dalam perjalanan Said bertemu dengan anak penjual kayu, tampilannya lusuh sepanjang
perja\anan Said mendap;•tkan ilmu banyak mengenai obat dan makanan yang berada dalam hutan, akhirnya dirasa tepat Said
mengundang anak tukang kayu itu makan ke rumahnya dengan memberi atamat dan meminta agar jika datang ke kota dan bertemu
dengan prajurit memberikan kertas yang telah ditulisnya maka prajurit tersebut akan mengantarkannya pada rumahnya.
Pagi harinya anak tukang kayu itu datang, seperti biasa Said mengutur waktu penyajian makanannya, tapi karena anak tukang
kayu terbiasa lapar ia tidak mengeluh karena makana .• ya belum datang. Setelah dirasa cukup Said mengeluarkan pi ring dengan tiga
telor rebus. Anak penjua\ kayu itu mengupas telur yag satu;dan Said karena belum makan ia pun membuka telur dan me\ahapnya
dengan semangat. Anak itu masih membuka te\ur yang pertama, sedangkan Said te\ah se\esai makan telur yang dibukanya, karena ia
masih \apar maka dimakanlah telur yang ketiga. Ketika selesal makan telur ketiga anak penjual kayu itu telah selesai membuka
telurnya. Apa yang dilakukan anak penjual kayu itu? Said berpikir bahwa ia pasti akan memakannya. Tetapi ternyata tidak, anak itu
mengambil pisau dan membelah telur itu menjadi dua. Said terharu dan kemudian memeluk anak itu dan mengatakan "Engkau teman
sejatiku!Engkau temanku masuk surga. Semenjak itu mereka bersahabat sampai dewasa, ketika Said diangkat jadi raja, anak penjual
kayu itu menjadi perdana menterinya dan mereka sering melakukan tahajud bersama dan membaca al-Qur'an bersama. Kesalehan dan
kematangan jiwa mereka membawa kerajaan itu maju, makmur, dan jaya.
5. Buatlah ringkasan cerita berdasarkan cerita tersebut dengan bentuk yang singkat dan kreasi yang paling menarik menurutmu!
POST TES
KREATIVITAS
Nama
TTL
Usia
Sekolah
Kelas
Alamat
No Tip/Hp
Pernah Mcngikuti Training scbclumnya: Ya ( )
Tidak
cc.file
neng'
Tes Kreativtas Figural
Dibawah ini merupakaan titik-titik yang tidak saling berhubungan. Dalam waktu 5
menit hubungkanlah titik-titik tersebut menjadi sebuah gambar benda yang dapat
dikenali fungsinya. Buatlah sebanyak dan semenarik mungkin se:hingga tedihat
seperti bentuk aslinya. Mulailah menggambar benda yang muncul dalam pikiran Anda
dan berikan nama pada setiap benda yang Anda gambar!
•
• •
•
• • •
• •
• •
•
•
•
•
• • •
• . •'• .•
• • • • • • • • • • • • ••
•
•
• •
• •
• •
• •
•
•
•
•
•
• •
• •
•
.. .
• •
• •
·•
• • • • • • • • •
• • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • •
0 • • •
• •
• • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • 0 •
• • • • • • •
• • 0 • • • •
• • • • • • • • • 0
• • • • • • • • • • • • o o o e • o
• • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • 0 • • • • • •
• • • • • • • • • • • •
• • • • • • 0 • •
• • • • •
• • • • • • • • • <t • •
• • • • 0 •
• • • • • • • • • • • • • •
Dalam waktu delapan men it, buatlah sebanyak mungkin gambar yang dapat Anda
buat dari lingkaran-lingkaran dibawah ini. Lingkaran harus jadi bagian utama dari
gambar yang Anda buat. Anda boleh membuat goresan di dalam lingkaran, di luar
lingkaran, ataupun di dalam dan di luar lingkaran sekehendak Anda dalam
membuat gambar. Cobalah untuk menggambar yang tidak terpikirkan orang lain,
dan usahakan menjadi aneka gambar yang Anda buat dan berilah judul pada setiap
gambar yang Anda buat !
00000(:)00
00000(:)00
00000000
00000()00
00000()00
00000()00
00000()00
00000()00
00000000
OOOOOCJOO
Pos Tes
Tes Kreativitas Verbal
Di bawah ini merupakan soal-soal tes kreativitas verbal, untuk melihat seberapa jauh
tingkat kreativitas Anda. Tugas Anda adalah menuliskan sebanyak mungkin jawaban
dan berbagai kemungkinan jawaban yang dapat Anda pikirkan dan kerjakan dengan
batas waktu yang telah ditentukan. Tes ini tidak melihat jawaban benar atau salah
ataupun menilai bagus dan buruknya pekerjaan tes Anda, tetapi semakin banyak
jawaban yang dapat Anda buat maka hasilnya akan semakin baik.
1. kuning - lengket
2. bulu - terbang
3. hitam - pahit
2. Perbedaan benda
Setiap kali akan diberikan dua benda. Dalam waktu 1 menit untuk masing-masing
nomor, pikirkan dan sebutkan sebanyak mungkin perbedaan sifat benda dibawah ini!
1. Hotel - apartemen
2. Kipas - Sayap
3. Persamaan benda
Setiap kali akan dlberikan benda hidup dan benda mati. Dalam waktu 1 menlt untuk
maslng-maslng nomor, plklrkan dan sebutkan sebanyak mungkin persamaan sifat
benda yang tldak lazlm dlbawah lni!
1. Gorila - monyet
2. Komputer - Hand Phone
1. koran bekas
2. Toples bocor
6. Apa akibatnya
Dalarn setiap kalimat yang diberikan pada subtes ini, dilukiskan suatu keadaan yang
biasanya tidak terdapat atau tidak rnungkin terjadi disini.
Bayangkan andaikata keadaan tersebut benar-benar terjadi, rnaka apa saja
akibatnya. Dalam waktu 2 rnenit, tuliskan sebanyak mungkin sebab akibat, atau apa
yang akan terjadi jika keadaan itu berlangsung disinl.
1. Dalam waktu 5 menit buatlah masa depanmu untuk 20 tahun yang akan datang dengan bentuk yang singkat, mudah dipahami
dan semenarik mungkin!
2. Dalam waktu 5 menit deskrlpsikanlah mengenai dirimu dan Keluargamu secara Jengkap beserta hobi, sifat, kebiasaan, kebaikan
dan keburukannya dalam bentuk yang singkat, mudah dipahami dan semenarik mungkin!
Novi dari keluarga tlga bersaudara. Rachel, Kaka perempuannya kuliah tingkat akhir dan sedang sibuk membuat tugas skripsi,
sedangkan adlknya Ryan masih sekolah di play group. Sudah 2 minggu lni di keluarga Novi ada Jadwal rutin mengantar Ryan adiknya
ke Play Group. Baby sister yang sering mengantar Ryan sedang izin pulang kampung karena orangtuanya sedang sakit. Mamah dan
Papah pergi untuk tugas dlnas ke luar kota. Biasanya Ka Rachel yang mengantar Ryan, karena ada blmbingan skripsi jam 08.00
dengan pembimbingnya, hari ini ka Rachel tidak bisa mengantar Ryan. Harl lni jadwal Novi sekolah siang, dan dlrinya mendapat
gillran untuk mengantar adlknya ke Play Group. Na mun, mater! pelajaran sekolah Novi hari ini cukup sulit dan hampir semua
pelajaran sekolah akan ulangan harlan termasuk Fisika, Sejarah yang tidak diminatinya dan juga Kimla, Matematika yang
memerlukan pemikiran dan pemahaman. Novi sama sekali belum belajar untuk mempersiapkan ulangan harian tersebut. Ryan masuk
play group jam 08.00 pagi dan pulang jam 09.30 sedangkan sekolah Novi masuk pada jam 12.30. Apa yang harus Novi rencanakan
agar semua kegiatan hari ini bisa berjalan dengan balk.
3. Dalam waktu 5 menit, Tugas Anda adalah membuat jadwal rencana kegiatan Novi hari lni agar semua rencana Novi hari ini
berjalan dengan balk dalam bentuk yang singkat, menarik dan mudah dipahami!
Menjadi Pemuda Idaman
Oleh Hari Moekti
Generasl muda mempunyal poslsl yang penting dalam proses regenerasi suatu masyarakat atau b;:ingsa. Generasi mudalah yang
akan menyambut tongkat estafet kepemlmplnan suatu negerl. Keberhasilan perjuangan suatu bangsa akan tercermin dari
keberhasilannya melahirkan generasl penerus yang berkualitas sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsanya sejajar
dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Masa muda adalah lambang kekuatan, kekuasaan, vitalitas, dan energi. Secara umum merupakan masa ketika potensi dan
kemampuan fisik, mental dan lntelektual serta moral seseorang berada dalam tingkat perkembangan dan daya guna yang
optimal.masa muda merupakan saat ketika pikiran dan daya kreasi menunjukan kemampuan untuk menemukan dan menciptakan
sesuatu dalam bentuk yang terbaik.
Sesuai dengan pengertian akil ballg, masa muda adalah saat seseorang mencapai posisi kematangan yang utuh, yang telah slap
memikul serta menerima tugas dan tanggung jawab yang paling berat sekalipun. Sehingga pemuda dibebani pelaksaan hukum dan
dituntut untuk mempunyai sifat dasar pemuda yang senantiasa agresif, dinamis, inovatif dan progresif.
Sejarah telah mencatat dengan tlnta emas bahwa tidak ada kebangkitan suatu bangsa tanpa kiprah kaum muda di dalamnya.
Jiwa kepahlawanan, rasa ingin berkuasa, kemauan untuk bebas dari cengkraman belenggu penjajah senantiasa tumbuh subur dalam
aliran darah muda.
Generasi muda juga mempunyal potensi yang sangat dasyat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan
kepentingan. Dengan demlkian generasi harus dlpersiapkan untuk menjadi lndividu-indlvidu yang mempunyai keunggulan dan
mengetahui siapa dirinya sehlngga slap mengambil peranan, berjuang demi kemajuan umat manusia.
Namun, pemuda sekarang tengah dlrundung permasalahan yang serius akibat sistem kehldupan masyarakat yang berideologi
kapitalis. Ideologl ini, menyebabkan pemuda liberal dan individualis sehingga tldak saling menglngatkan dan mengamankan apabila
ber'amar ma'ruf nahi mungkar.
Kendatl sebagian besar pemuda tengah dilanda permasalahan yang serius, namun masih banyak pula pemuda-pemuda yang
berpegang teguh pada pada ldeallsme agamanya. Mereka adalah pemuda-pemuda Islam yang senantiasa berusaha sekuat tenaga
untuk melaksanakan perintah Alloh yang menclptakannya dltengah arus dampak buruk globalisasi. Pemuda Islam itu berupaya
menjadl pemuda muslim kaaffah menurut pandangan Islam. Mereka memiliki keimanan yang kokoh, selalu mendasarkan
perbuatannya pada nlat yang lkhlas, serta berusaha sekuat tenaga untuk terlkat dan mengikatkan diri dengan ajaran islam.
4. Dalam waktu 10 menit rlngkaslah materi tersebut dalam bentuk mind map yang kreatif dan menarik menurutmu!
Anak Sepasang Bintang
Oleh : Ibnu HS
Bunda ••• jadah itu artinya apa ?"
Bunda tersentak waktu ltu. Tak menyangka pertanyaan itu akan keluar dari sela bibir mungilku. Gadis kecilnya yang baru
berumur lima tahun.
"kenapa, sayang ?"Bunda bertanya sambil mendekapku di dadanya.
•orang-orang menyebutku seperti itu," jawabku dengan sangat polos, memeluk bunda semakin erat dan merusakan
perlindungannya. Kudengar Bunda menarlk napasnya berkali-kali. Barangkali sibuk merumuskan jawaban yang tepat untuk
pertanyaanku yang tak diduganya sama sekali.
"nanti kalau sudah besar kau akan tahu sendiri jawabannya!" demikianlah akhirnya suara itu yang kudengar sebagai jawaban.
Kalau mau jujur tentu aku tidak puas dengan kalimat itu. Tapi aku tidak pernah tega untuk menyakiti Bunda. Kupikir waktu itu
mungkin Bunda tak tahu tentang apa makna kata-kata itu.
Diwaktu lain aku ajukan pertanyaan yang berbeda padanya. "Bunda ... apa saya punya Ayah?"tanyaku. Bunda baru saja selesai
mendongeng padaku waktu itu. Bunda tertegun begitu lama."Kenapa?" Bunda bertanya sambil memandangku dengan mata
indahnya. "Orang-orang bilang saya tak punya Ayah, "jawabku murung sambil menundukkan kepala.
"Ada!" tegas Bunda meyakinkanku. Dlmana? Kenapa aku tak bisa menemuinya?Tangan mungilku kemudian menggegamnya.
Bunda membimbingku bangkit dari tempat tidur kayu berkepinding. Mengajakku melangkah keluar rumah. Berjalan ke ha la man
tanpa penerangan.
"Kau lihat langit diatas sana!"Bunda bertanya tanpa melepas genggamannya. Aku mengangguk mengiyakan.
"Ayahmu ada di sana!" jawab Bunda meyakinkan. Aku tidak melihat apa-apa selainlangit hitam dan taburan berjuta bintang. Tidak
ada gambar wajah manusia di sana. Tapl aku tidak ingin bertanya lagi. Rasanya aku telah mendapatkan jawabannya. Barangkali
Ayahku adalah satu di antara kerlip bintang-bintang itu. Aku tidak merasa sedih lagi dan mengatakan aku tidak punya Ayah aku
sudah punya jawabannya. Aku akan mengatakan kepada mereka bahwa aku adalah anak sepasang bintang !
Sejak kecil aku Cuma punya Bunda, perempuan yang dicipta dari seribu kuntum bunga. Perempuan yang miskin tanpa harta tapi
penuh cinta. Yang sela1u meny!apkan dadanya untuk menyerap Iuka-Iuka. Dengan upah sedanya sebagai tukang cuci dan Bunda
selalu menabung uang itu, katanya aku harus sekolah tinggi dan jadi orang pandai biar tidak bodoh dan melarat seperti dirinya.
Bunda lewati seluruh kehidupannya sendiri, mengurus diriku yang terus berkembang tanpa ada pendamping disisi. Tidak mudah
memang tapi tidak sekalipun aku melihatnya berduka, kecuali pada suatu ma lam aku terbangun dan ia mengusak di atas sehelai
sejadah. Bagiku Bunda telah memberikan segala hal, kecuali satu hal tentang kepastian tentang siapa orang yang harus aku sebut
sebagai Ayah. Oulu waktu aku kecll blsa saja mengatakan aku adalah seorang anak sebuah bintang. Tapi seiring perjalanan waktu
dan aku menjadi semakin dewasa, tentu saja ucapan itu tidak lagi memadai. Beban inilah yang kusandang pertanyaan siapa laki-laki
yang kupanggll Ayah danhal inl menjadl kutukan yang menjelma dalam kehldupanku. Setiap kali aku bertanya pada Bunda hanya air
matalah yang kemudlan menjadl jawabannya. Aku sendlrl akhirnya berusaha melupakan semua persoalan itu sendiri. Menylmpan
pertanyaan dan seribu klsah di udara. Memblarkan berkelana mencarl jawab hlngga ke tempat bintang-bintang yang jauh.
-"'
·;::
"'c:
Q)
E
c:
"'
"O
~
.!:!
°'
u;
c:
.c:
:0
.!!!
°'c:
"'>-
-"'
::l
~
c:
Q)
.0
E
"'
n;
"O
~
bc:
~
;:;;
O>
c:
ii"'
Q)
(/)
""roroc:
'c:
Q)
E-
~
c:
fO
Ill
.!:!
°'c:
'l:
.c:
1il"'::l
co
ui
Norma
Tes Kreativitas Figural (TKF)
6 Habitat • Sama-sama
habitatnya di hutan
• Tinggal di kebun
binatanQ
7 Anggota • Memilki Gigi yang
tubuh sama besar dan
kelihatan jika
tertawa
• Memiliki mata
• Memiliki hidung
• Memiliki tangan
• Memiliki kaki
10. Kecerdasan
• Tidak bisa membac:a
(bodoh)
• Tidak bisa
bicara/melafalkan
huruf
Elastis Empuk
Kenyamanan Nyaman
Bah an Kapuk-busa
Ukuran Besar-panjang
Ciri
Pembuat
Kebersihan
Bentuk
). Harga
I. Ras a
t. Berat
PRETEST
KELOMPOK EKSPERIMEN
"Pengaruh Mind mapping Training terhadap Berplklr Kreatlf'
No Na ma JK Usia F1 F2 V1 V2 V3 V4 VS vs V7 vs
V9 ~10 V11 V1l V13 V14 V15 M1 M2 M3 M4 MS
1 2 3 1 2 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4
1. Bayu ardlvanto L 16 8 6 14 12 7 14 3 2 2 5 2 4 2 4 3 5 3 2 1 1 6 4 3 3 4 3 2 7 12 6 4 5
2. Chaerivah p 16 11 7 13 14 10 13 3 2 4 3 2 2 2 5 4 2 2 2 2 2 5 4 5 5 2 5 1 13 17 8 6 3
3. Eka Nurmel p 16 15 10 10 23 15 10 3 2 3 2 2 1 1 3 3 1 3 3 2 1 6 5 5 5 4 3 3 15 15 5 5 3
4. falsol L 16 9 6 6 13 6 6 2 3 2 2 2 3 1 4 3 3 3 2 1 2 7 4 3 2 3 2 2 10 25 6 5 4
5. Kamallah p 15 15 9 13 20 12 13 2 3 3 1 1 1 1 6 4 3 3 5 2 3 4 2 6 5 3 2 3 11 12 6 6 2
6. Karina Rezlta Feblan p 16 9 6 11 12 11 11 3 2 3 5 3 4 2 3 3 3 3 1 1 1 6 4 4 4 5 4 3 7 11 5 3 2
7. klkt Permana Putra L 16 11 6 15 17 10 15 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 15 7 1 1
8. !eras Ardaneswarl p 15 15 10 15 22 13 15 5 4 3 4 2 5 3 5 4 5 3 4 3 2 9 6 6 4 7 7 3 7 29 8 4 2
9. OmarSadam L 16 11 10 14 13 12 14 3 2 5 2 1 2 1 7 4 3 3 5 3 3 6 5 4 4 5 2 3 4 19 4 4 3
10. Rizk! Nallurrahman L 15 7 4 6 77 2 8 3 3 1 4 2 2 2 5 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 1 1 2 4 15 5 5 2
11. Ryan Pradana L 16 8 6 9 14 10 9 4 5 4 4 2 5 2 5 4 4 3 5 3 3 6 4 6 2 6 5 2 3 14 7 4 3
12. Sam Puteri Angelina p 15 10 6 12 16 10 12 2 2 3 1 2 2 2 4 4 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 12 20 12 3 4
14. Yenv Annarafnl p 15 15 6 12 21 10 12 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 1 5 4 5 3 5 4 1 11 12 6 5 3
14. Yuzar Achmad Rival L 15 15 10 15 43 14 15 9 16 17 13 10 5 17 6 9 4 8 5 7 23 4 22 11 18 6 3 10 7 10 6 3
15. Yudlstlra L 15 10 6 15 10 6 15 3 4 3 2 1 2 2 4 3 2 1 3 3 2 5 4 2 2 3 1 3 5 9 5 3 4
POST TES
KELOMPOK KONTROL
"Pengaruh Mind Mapping terhadap Berplklr Krea!lf'
1
Gained Score
16
IQ'.ll
1106
IXYI l_Jj IY I2
Sublek
Pretest
KE
Posttest sellslh Pretest
KK
Posttost
--
sellslh · -
1 142 158 18 209 216 7
2 122 167 45 56 120 54
3 229 193 .36 166 200 ·34
4 119 179 60 199 182 ~17
5 131 168 37 203 230 ·27
·33
6
7
8
111
118
229
154
148
232
43
30
3
218
209
137
251
201
1Q7
·-
·8
60
9 132 179 47 176 156 .!!!
10 124 132 6 178 209 .;!!
11 150 161 11 127 191 .!!i
12 133 165 32 179 173 -6
13 198 171 27 173 156 ·-15
14 312 341 29 179 238 ·59
15 137 149 12 62 159 ·97
2387 2697 364 2471 2883 478
·-
i .
Perhitungan t-tes
t-test
Group Statistics
td. Erro
eksoerimen, N Mean j_ Deviati Mean
gaint sc• eksperimen 15 4,2667 .3,30379 01701
kontroi 15 1,8667 >2,03966 27266
Levene's
-
Test for
~quality o
/ariances t-test for Eaualitv of Means
r=-;;========(=30=)=(9=49=8=09=;=i:)-==(8=42=)=(3=3=94=4=)=======;-
J[(30)( 46040 )- (842 ) 2 ]. [(30)(38452326 )- (33944 ) 2 ]
-86578
r = --====;====;-
.J[672236l1374644)
r -86578 = -86578 = _
961 2
.J924085 l 84 961,294 ,