MAJALAH

M A JA L A H
MAJALAH
Edisi V-2015/2

I I N N F F O O - - AA K
K S
S E
E SS - - A A K K S S I I
ISSN No.2459-9875

9 772459 9 8 7041

(web/edit)(web/edit)
M aj al ah D ir e k to r a t J e n d e r a l A m er ika dan E r opa K em enter ian Luar N eger i R epublik I ndonesi a
Jl . Ta man P e ja m b o n N o . 6 J a k a r ta 1 0110 Te lp: (+ 6221) 3812758 • E -m ail: m ajalahpeluang@keml u. go. i d

Standardisasi dan Kualitas

Kunci untuk Tembus
Pasar Eropa Barat
Majalah Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
 REDAKSI ISI
MAJALAH

WARTA DAFTAR
I N F O - A K S E S - A K S I
Salam Amerop!
INFO KHUSUS
Senang sekali rasanya kami dapat menyapa kembali para pembaca
TIM REDAKSI setia majalah Peluang. Kali ini kami ingin membawa Anda menjelajahi
04 Memasuki Pasar Uni Eropa
kawasan Eropa Barat untuk menguak peluang pasar yang masih ber- 05 Perusahaan Kopi di Hamburg Raih Primaduta Award

Pelindung limpah di kawasan ini. 07 Bersama Italia Siapkan Perancang Mode Indonesia Menuju Pentas Dunia
Duta Besar Dian Triansyah Djani
Bagi para pembaca yang belum mengenal negara-negara di kawasan ini,
kita dapat menelusuri Eropa dari bagian sebelah barat seperti Portugal, LIPUTAN UTAMA
Penasehat/ Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia hingga ke bagian sebelah utara 09 Standardisasi dan Kualitas: Kunci untuk Tembus Pasar Eropa Barat
PenanggungJawab seperti Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Islandia. Terdapat
15 Irlandia: Kisah Sukses di Zona Krisis
Marina Estella Anwar Bey total 26 negara yang termasuk kawasan Eropa Barat.
19 Biofach - Pintu Produk Organik Indonesia di Uni Eropa
Pasar negara-negara di Eropa Barat sebenarnya bukanlah target pasar
Redaktur
yang asing bagi para eksportir Indonesia. Namun demikian, walaupun
Tika Wihanasari INFO PASAR
Belanda dan Jerman merupakan pasar utama produk ekspor Indonesia,
Yuni Suryati
ternyata masih banyak kesempatan yang dapat dikembangkan lebih
22 Ekspor Indonesia ke Negeri Dua Benua
Niken Hardiani lanjut. Berbagai jenis komoditi seperti produk organik, kulit, dan ikan me- 25 Kiat Taktis Menembus Pasar Kulit Prancis
Noviasari Rustam rupakan beberapa contoh produk yang masih dapat digarap kalangan 30 Mengurai Peluang Bisnis di Finlandia
pengusaha Indonesia dalam mencoba peruntungan bisnis di negara-
34 Sertifikasi Produk Ikan Wajib Untuk Pasar di Inggris
Editor negara ini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggarap

Heru Santoso pasar Eropa adalah pemenuhan standardisasi. Dengan memenuhi per- 37 Membidik Untung di Krisis Negeri Para Dewa
syaratan tersebut produk-produk Indonesia diharapkan dapat memiliki
Tika Wihanasari
daya saing yang lebih tinggi dibanding produk serupa dari negara lain.
Yuni Suryati LIPUTAN AKSI
Vahd N Mulachela
Kisah sukses pengusaha Indonesia yang berhasil merambah ke pasar 41 Kabar dari Milan Expo 2015
Noviasari Rustam ini kami harapkan dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang bercita- 44 Mudahnya Nikmati Makanan Indonesia di Jerman
Rifana Indira cita menembus pasar dunia yang sangat menjanjikan ini. Ulasan kami
47 Ambiente: Ajang Pamer Produk Bercita Rasa Tinggi
Pilar A Paradewi mengenai berbagai pameran perdagangan di Italia dan Jerman semoga
juga dapat mendorong minat kalangan pengusaha Indonesia untuk me-
49 Kopi Indonesia untuk Fika
ngetahui lebih banyak mengenai akses pasar negara-negara di bagian
Sekretariat
Barat kawasan Eropa ini. KIAT SUKSES
Suproyo

Akhir kata, kami berharap Edisi Peluang kali ini yang mengambil tema
51 Kreativitas Pengusaha Muda Indonesia Menembus Pasar Furnitur Jerman
Alamat “Standardisasi dan Kualitas: Kunci untuk Tembus Pasar Eropa Barat” dapat
Sekretariat Direktorat Jenderal memberikan informasi dan bermanfaat bagi pembaca sekalian dalam KONTAK BISNIS
Amerika dan Eropa melihat pasar di kawasan tersebut, serta memberikan inspirasi dan
53 Daftar Importir Yunani
Jl. Pejambon No.6 Kementerian semangat dalam memperluas ekspor produk Indonesia ke mancanegara.

Luar Negeri RI
Jakarta 10110
Selamat Membaca! AGENDA ACARA
Telp.: +62 21 381 2758 56 Daftar Pameran Internasional di Kawasan Eropa Barat Tahun 2016

Tim Redaksi Peluang

Faks.: +62 21 382 3123
E-mail: majalahpeluang@kemlu.go.id Redaksi Majalah PELUANG menerima kiriman artikel tentang kawasan Amerika
dan Eropa serta tanggapan, kritik, dan saran. Artikel dan tanggapan tersebut
dapat dikirimkan ke alamat redaksi atau e-mail: majalahpeluang@kemlu.go.id.

02 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 03
INFO KHUSUS INFO KHUSUS

Memasuki Pasar
Uni Eropa Oleh: Noviasari Rustam

Sebagian besar negara di kawasan Eropa Barat adalah anggota Uni Eropa (UE).
Sebagai anggota UE, mereka mengikuti berbagai kebijakan yang ditetapkan
oleh Komisi Eropa, termasuk kebijakan perdagangan.
Perusahaan Kopi di Hamburg
S
ebagai upaya mendorong negara berkembang untuk memasuki pasar UE dan pasar global, Komisi Eropa membentuk

Raih Primaduta Award

Export Helpdesk (exporthelp.europa.eu). Di dalam situs Export Helpdesk, perusahaan dapat menemukan panduan
mengenai kebijakan pajak ekspor impor UE, persyaratan, preferential arrangements, kuota dan statistik impor dari
negara mitra dagang UE.

Export Helpdesk juga menyediakan informasi khusus untuk setiap negara. Importir dari Indonesia dapat mengetahui kebijakan Oleh: Virdiana Ririen Hapsari, KJRI Hamburg
UE terhadap produk impor dari Indonesia dengan mengetik kode produk, negara asal, negara tujuan, dan rencana tanggal
transaksi. Setelah mengisi kolom yang tersedia, importir dapat mengetahui berbagai syarat dan ketentuan yang perlu disiapkan.

Selamat memasuki pasar Uni Eropa! Sebagai penghargaan kepada mitra dagang Indonesia selama lebih dari 30 tahun,
Kementerian Perdagangan menganugrahi Primaduta Award 2014 kepada CAFEA GmbH.
Austria Cyprus Finland Hungary Lithuania Poland Slovenia

Belgium Czech Republic France Ireland Luxembourg Portugal Spain

rimaduta Award merupakan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Indonesia. Perdagangan kopi antara pelaku

P
Bulgaria Denmark Germany Italy Malta Romania Sweden Duta Besar Fauzi Bowo, menyerahkan usaha Indonesia dengan perusahaan Jerman
penghargaan yang diberikan
Croatia Estonia Greece Latvia Netherlands Slovakia United Kingdom atas loyalitas, komitmen, dan Primaduta Award 2014 secara langsung telah memberikan kontribusi signifikan
kinerja perusahaan di luar negeri kepada pemilik dan pemimpin CAFEA GmbH, bagi peningkatan kesejahteraan kalangan
dalam meningkatkan ekspor produk- Jan Beernd Rothfos, pada tanggal 31 Juli usaha menengah di Indonesia. Peran
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: produk Indonesia. Penghargaan tersebut di- 2015 di kantor CAFEA GmbH di Hamburg. CAFEA GmbH bagi pemasaran produk
Delegasi Uni Eropa di Jakarta: Intiland Tower, Lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman 32 Jakarta 10220 Indonesia kopi Indonesia sangatlah penting dan
harapkan dapat menjaga loyalitas dan ke-
Tel: + 62 21 2554 6200, Bagian Perdagangan: +62 21 2554 6218, Fax: + 62 21 2554 6201
berlanjutan jejaring bisnis, serta meningkatkan Dubes Fauzi Bowo menyampaikan apre- strategis, mengingat Jerman menempati
delegation-indonesia@eeas.europa.eu
Jam buka kantor: Senin - Kamis, 08.00 - 16.30 WIB dan Jumat, 08.00 - 15.00 WIB kerjasama antara pelaku usaha Indonesia siasi dan selamat kepada CAFEA GmbH posisi ke-3 terbesar dunia untuk perda-
dengan importir dari luar negeri. Hamburg sebagai mitra dagang produk kopi gangan kopi.

04 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 05
INFO KHUSUS
Sejalan dengan tumbuhnya minat pasar
terhadap green coffee, Pemerintah Indo-
nesia berkomitmen untuk mengembang-
kan sistem pertanian kopi yang berkelanju-
tan (sustainable coffee). “Pertumbuhan per-
tanian berkelanjutan telah menjadi agenda
Pemri sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas kopi Indonesia, meskipun masih di-
hadapkan dengan masalah infrastruktur,”
ujar Dubes Fauzi Bowo.
ke wilayah Jerman dan Eropa. Selain pe-
masaran, CAFEA GmbH juga melakukan
sebagian besar penelitian produk kopinya
di Hamburg, dan sebagian kecil di Berlin.
Sejarah perusahaan kopi asal Hamburg ini
berawal pada tahun 1896, berupa toko
kelontong yang didirikan oleh Johann
Dietrich Rothfos, kakek pendiri CAFEA
GmbH. Usaha keluarga tersebut berkem-
INFO KHUSUS
Pengaturan keikutsertaan co-exhibitors Indo-
nesia dalam pameran COTECA dikoor-
dinir bersama oleh KJRI Hamburg, ITPC
Hamburg dan Atase Perdagangan Berlin.
Pameran ini didukung penuh oleh pejabat
pemerintah kota Hamburg.
Selama 3 kali keikutsertaan Indonesia dalam
pameran COTECA, stand Indonesia termasuk
yang paling ramai diminati pengunjung dan

Pembenahan sarana dan prasarana per-

tanian kopi di Indonesia memerlukan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,
Dubes Fauzi Bowo menyampaikan harapan
pada perusahaan CAFEA GmbH untuk
membantu Indonesia dalam menumbuh-
kembangkan pertanian kopi yang ber-
kelanjutan.
Harapan Indonesia disambut baik oleh Jan
Beernd Rothfos, yang menyatakan siap
membantu mengembangkan sustainable
agriculture di Indonesia. Beliau menghar-
gai kerjasama yang terjalin baik selama ini
dan berharap agar Indonesia dapat terus
bang menjadi perusahaan coffee roaster
“Deutsche Extrakt Kaffee” (DEK). DEK
didirikan oleh para importir dan penyangrai
kopi, Max Hertz, Walter Jacobs, Eduard
Schopf, dan Bernhard Rothfos pada tahun
1955. Setahun kemudian, Jan Beernd
Rothfos, putera Bernhard Rothfos, me-
ngambil alih perusahaan DEK ke dalam
kelompok perusahaan CAFEA.
Di Hamburg, kopi merupakan jenis mi-
numan yang sangat diminati dan dihargai
konsumen karena berasal dari produk alam.
Permintaan terhadap jenis minuman green
coffee juga terus berkembang dan mengua-
sai 65 persen perdagangan kopi interna-
pengusaha internasional yang ingin memulai
kerjasama dengan Indonesia. Tidak heran,
keanekaragaman jenis produk yang ditawar-
Bersama Italia
kan selama pameran mencerminkan banyak-
nya peluang usaha di Indonesia.
Siapkan Perancang Mode Indonesia
Konsumen Jerman terkenal mengutamakan
produk-produk ramah lingkungan (sustainable
Menuju Pentas Dunia
products) yang berpengaruh terhadap per- Oleh: Nindarsari Utomo - Tinus zainal
syaratan produk yang masuk ke pasar Jerman.
Mereka bersedia membayar lebih untuk
kopi yang berasal dari proses produksi KOEFIA, akademi mode terkemuka dan tertua di Italia, telah melakukan kerja sama fashion dengan
ramah lingkungan. Agar memiliki akses ke berbagai pihak di Indonesia sejak akhir tahun 2012. Potensi perancang mode Indonesia telah diakui
pasar Jerman, produk kopi Indonesia harus
oleh KOEFIA, yang memberikan beasiswa kepada pemenang kompetisi desain di Indonesia.
mengedepankan proses penanaman yang
ramah lingkungan, yang juga memerhatikan
kesejahteraan para petani.

memproduksi kopi yang berkualitas.
Mitra Kopi Indonesia di Jerman Utara
Sejak tahun 1980-an, perusahaan kopi
CAFEA GmbH mengimpor biji kopi robusta
dari Indonesia yang jumlahnya mencapai
sekitar 3-4 persen dari total produksi kopi
Indonesia. Bertempat di Hamburg, yang
merupakan kota perdagangan kopi terbesar
di Eropa, CAFEA GmbH menjadi salah
satu pintu masuk produk kopi Indonesia
K
sional. Minat konsumen Jerman terhadap erja sama dengan KOEFIA
kopi Indonesia terlihat dari tersedianya diawali oleh KBRI Roma. Sebagai
Produk kopi Indonesia telah diakui dan mampu upaya meningkatkan popula-
berbagai jenis kopi Indonesia di beberapa
bersaing di pasar internasional, dan memiliki
coffee shop di Jerman Utara. ritas batik di Italia, KBRI
peluang besar di pasar Eropa. Untuk terus
Roma mengajak KOEFIA berkolaborasi
dapat bersaing, tentunya diharapkan agar
Promosi kopi Indonesia di Jerman dalam penyelenggaraan kompetisi desain
para pengusaha mampu menyediakan suplai
Untuk mempertahankan dan meningkatkan fashion batik Indonesia. Bertema Proposte
secara berkesinambungan, dengan memper-
animo masyarakat Jerman terhadap kopi di disegni Batik-Incontro tra due culture,
hatikan lingkungan maupun kelayakan hidup
Indonesia, Indonesia aktif berpartisipasi dalam kompetisi ini dimulai pada bulan Novem-
para pekerja selama proses produksi.
pameran dua tahunan Coffee, Tea, Cocoa ber 2012 hingga Maret 2013. Puluhan
(COTECA) di Hamburg sejak tahun 2010. (Editor: Noviasari Rustam) desainer muda Italia berpartisipasi dalam
kompetisi ini dengan mengumpulkan ratusan
sketsa rancangan busana batik.
Karya mereka dinilai oleh tim juri yang ter-
diri dari para pelaku dunia mode papan
atas Italia dan Duta Besar negara sahabat.
Beberapa nama yang menentukan 40 desain
terbaik dalam kompetisi tersebut diantara-
nya adalah Adriana Mulassano, jurnalis
mode Corriere della Sera dan kantor media
Giorgio Armani; Patrizia Vacalebri, jurnalis
mode ANSA; Stefania Giacomini, jurnalis
televisi TGCOM; Prof. Filena Barrea, pakar
desain dan sejarah mode; serta Francesco
Caracciolo, fotografer mode.
Desain yang terpilih kemudian ditampilkan
dalam berbagai acara di Italia, antara lain
pada saat peringatan ke-130 Pacuan Kuda
Derby Italiano Better di Ippodromo Capan-
nelle, Roma. Karya tersebut juga dibawa ke
tanah air untuk ditampilkan pada Indonesia
Fashion Week (IFW) 2014. Kehadiran KOEFIA
pada IFW telah menarik perhatian jurnalis
mode Italia, dan menghasilkan liputan media
yang mendorong popularitas IFW dan batik
Indonesia di Italia.
Tahun 2014 juga merupakan awal kerja
sama Panitia IFW dengan KOEFIA, berupa
pemberian beasiswa KOEFIA selama empat
bulan kepada pemenang pertama IFW
2014, Savira Lavinia Raswari. Kemampuan
Savira memukau Direktur Utama KOEFIA,
Giovani Pasquale, sehingga karyanya di-
ikutsertakan dalam peragaan mode tahunan
kebanggaan Roma, Alta Roma Alta Moda.
Tidak hanya itu, Savira juga memperoleh bea-
siswa lanjutan dari KOEFIA selama satu tahun.
Kerja sama IFW dengan KOEFIA terus ber-
lanjut pada IFW 2015. Selain menampilkan
rancangan kain sarung Indonesia ber-
nuansa Italia, KOEFIA kembali memberi-
kan beasiswa selama sepuluh bulan ke-
pada pemenang pertama IFW 2015,
Andika Lukas, dan pemenang kedua, Avridya
Keumala.
Melalui beasiswa ini, perancang Indonesia
berkesempatan untuk berinteraksi dengan
perancang terkemuka dari berbagai rumah
mode di Italia, atau memperagakan karya-
nya pada pameran mode setempat. Selain
itu, pengalaman belajar di KOEFIA tentunya
menambah keahlian dan daya saing pe-
rancang Indonesia dalam memasuki jaringan
fashion dunia.
Rencana kerja sama pendidikan mode dengan
KOEFIA disambut baik di Indonesia. Selain
dapat meningkatkan pegetahuan dan ke-
ahlian, kerja sama pendidikan ini diharapkan
dapat membuka kesempatan bagi pelaku
industri fashion tanah air untuk berinteraksi
dengan pelaku industri fashion tingkat dunia
atau berpartisipasi pada kegiatan mode
internasional.

06 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 07
INFO KHUSUS
Indonesia memiliki setidaknya 20 lembaga
pendidikan yang menawarkan program
mode, mulai dari kursus hingga tingkat
sarjana, yang berhasil menciptakan berba-
gai perancang muda berbakat di tanah air.
Namun hanya sedikit lulusan sekolah mode
Indonesia yang mampu melanjutkan pen-
didikan formal ke tingkat yang lebih tinggi,
karena harus menempuh pendidikan di
luar negeri.
Keberadaan KOEFIA nantinya akan sangat
bermanfaat bagi Indonesia, dan sebaliknya
pelaksanaan program mode di Indonesia
akan memberikan nilai tambah bagi KOEFIA.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat
mendukung pengembangan industri fashion
tanah air dalam mewujudkan target Indonesia
sebagai pusat mode Asia tahun 2018 dan
pusat mode busana Muslim dunia tahun 2020.
Industri Fashion di Italia
Paris, Milan, London, dan New York dipandang
sebagai pusat fashion dunia. Di Italia, ke-
majuan industri fashion terkait erat dengan
nilai tradisional masyarakatnya dalam men-
jaga penampilan. Salah satu filosofi penting
dalam budaya Italia adalah “la bella figura”,
yang berarti penampilan atau impresi baik.
Orang Italia berpegang erat pada nilai bu-
daya ini sehingga sangat memperhatikan
penampilan dan selalu berupaya mengem-
bangkan gaya berbusana yang baik.
Kota Florence, Roma dan Milan telah men-
jadi tempat favorit bagi pelaku fashion di
Eropa selama berabad-abad karena di-
kenal menghasilkan produk fashion yang
istimewa. Label Made in Italy memiliki arti
lebih dari sekedar nama negara pembuat,
namun berarti jaminan kualitas dan crafts-
manship istimewa dari Italia.
Memasuki abad ke-20, Milan semakin di-
kenal sebagai pusat mode seiring dengan
tumbuhnya berbagai rumah mode yang
menghasilkan brand terkenal seperti Dolce
and Gabbana, Armani, Zegna, Missoni, dan
lainnya. Produk fashion Italia dikenal dengan
gaya elegan dan praktis.
08
LIPUTAN UTAMA
Fashion telah menjadi salah satu pilar eko-
nomi Italia. Sebesar 11% dari total ekspor
Italia pada tahun 2014 berasal dari ekspor
tekstil dan pakaian jadi. Kamar Dagang
Mode Italia (Camera Nazionale della Moda
Italiana) memperkirakan bahwa nilai industri
pakaian dan aksesoris Italia pada tahun
2014 mencapai 62,5 miliar Euro (USD
67,9 miliar).
Foto: KBRI Roma
Industri Fashion Tanah Air Fashion Show Batik Hasil Rancangan
Desainer Muda Italia di Ippodromo Cappanelle Roma
Fashion telah menjadi elemen penting
dalam sektor ekonomi kreatif Indonesia. ditampilkan pada IFW 2012, yang terus me-
ningkat menjadi 453 brands pada IFW 2013,
Pada tahun 2013, total nilai yang dihasilkan 512 brands pada IFW 2014, dan 747 brands
Standardisasi dan Kualitas:
dari 15 sektor ekonomi kreatif mencapai pada IFW 2015.
Rp. 642 triliun. Dari jumlah tersebut, kontri-
Kunci untuk Tembus
busi industri fashion mencapai Rp. 181 triliun. Tantangan terbesar pengembangan indus-
Kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap tri fashion di Indonesia adalah persaingan
product domestic bruto (PDB) nasional men- dengan brands fashion terkemuka dunia.
capai 7%, dan kontribusi dari industri fashion Lesunya pertumbuhan ekonomi di Eropa
mencapai 2% dari total PDB.
Untuk tahun 2013, nilai ekspor produk
fashion Indonesia mencapai USD 11,78
miliar. Pada periode Januari - November
semakin mendorong produsen fashion
dunia melakukan penetrasi pasar ke Asia.
Hasil penelitian dari Lembaga riset Wolfen-
sohn Centre for Development menyatakan
bahwa peningkatan kelas menengah di Asia
Pasar Eropa Barat Oleh Dewi Gustina Tobing dan Agung Kurniadi
2014, nilai tersebut mencapai USD 12,51 memiliki kontribusi besar terhadap permin-
miliar atau meningkat 16,59% dari periode taan produk dan industri fashion dunia.
yang sama di tahun 2013. Lembaga riset ini memperkirakan bahwa
Beberapa tahun terakhir ini kelesuan ekonomi melanda negara-negara Eropa,
jumlah kelas menengah di Asia telah sama
Perkembangan pesat industri fashion tanah besarnya dengan jumlah kelas menengah namun ternyata ekspor Indonesia ke kawasan tersebut tetap stabil. Namun perluasan akses
pasar produk Indonesia di Eropa masih terkendala oleh masalah pemenuhan standardisasi.
air juga terlihat dari peningkatan jumlah di Eropa dan Amerika Latin.
partisipasi brands dalam IFW. Sejak pertama Nah, semoga tulisan dari para praktisi hubungan luar negeri ini mungkin dapat membuka
kali diselenggarakan, sebanyak 405 brands (Editor: Noviasari Rustam)
mata kita dalam menyikapi masalah standardisasi di pasar Eropa.
Akademi KOEFIA didirikan pada tahun 1951 oleh perancang
busana Toni Alba Koefia. Mengapa pasar Eropa? Dengan kondisi ekonomi dunia yang fluk- Artikel ini akan melihat produk-produk
tuatif seperti ini, pertanyaan mendasar bagi ekspor unggulan Indonesia yang selama
aat ini tak bisa dipungkiri bahwa kons-
Saat ini, KOEFIA menawarkan program pendidikan tingkat
sarjana dan pasca- sarjana, serta program kursus singkat.
S telasi kekuatan ekonomi dunia terus
berubah. Pada tahun 2015 Amerika Serikat
pengusaha di Indonesia adalah: apakah
masih perlu melihat pasar Eropa? Tak
ini memasuki pasar Eropa. Kemudian
akan dibahas mengenai berbagai standar/
mudah memang menjawab pertanyaan
menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi persyaratan yang diterapkan di Eropa.
Seleksi masuk KOEFIA cukup ketat dan terbatas. Kursi yang ini. Jawaban paling sederhana adalah,
dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 2,4% Selanjutnya, artikel akan membahas be-
tersedia hanya untuk 70 pelajar tingkat sarjana, 20 pelajar pertama, pasar Eropa merupakan salah
dan Eurozone di Eropa akan mengalami berapa kendala yang dihadapi produk
tingkat pasca-sarjana, serta 20 pelajar untuk setiap kursus. satu pasar utama Indonesia yang cukup
pertumbuhan ekonomi sekitar 1,5% walaupun Indonesia dalam memenuhi persyaratan/
stabil. Bahkan produk Indonesia terus
KOEFIA telah bekerja sama dengan berbagai lembaga beberapa negara masih resesi. Sebaliknya
masuk ke Eropa walaupun beberapa negara standar Eropa tersebut. Pada bagian
pendidikan mode di berbagai negara, yaitu Beijing Institute of pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat
mengalami masalah ekonomi. Kedua, pe- akhir, akan dibahas mengenai kemam-
Fashion Technology, RRT; ESMOD - International University Tiongkok (RRT) menurun hingga sekitar
patah menyebutkan “don’t put all your eggs puan peningkatan mutu produk akan me-
of Art for Fashion; Fashion Institute of Design & Merchandising 6,8% sehingga mempengaruhi permintaan
Los Angeles; JD International Design School, Mumbai; dan dunia atas komoditas dan berdampak ter- in one basket” yang berarti pengusaha ningkatkan peluang akses pasar produk
University of the Arts, Helsinki. hadap negara-negara kekuatan ekonomi Indonesia perlu mengambil risiko sehingga Indonesia dan mempengaruhi branding
baru (emerging economies). pasar Eropa tetap menjadi alternatif yang baik. produk Indonesia di Eropa.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 09
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
Tetap positif: prospek produk ekspor Berbagai data ini menunjukkan bahwa pasar GAMBAR 2. Persyaratan Wajib, Umum dan Ceruk Pasar
Indonesia di pasar Eropa Eropa masih menjadi salah satu andalan
Kawasan Eropa, khususnya 28 negara ang- Indonesia. Dengan meredanya krisis 2015
gota Uni Eropa (UE-28) merupakan tujuan di Yunani, kondisi dan pertumbuhan eko-
nomi di Eropa diperkirakan akan terus mem- Standar
ekspor keempat terbesar bagi Indonesia di
alami, organik, dan
tahun 2014, setelah RRT, Singapura, dan baik sehingga permintaan atas produk Indo- proses produk yang adil
Jepang. Bahkan Amerika Serikat berada di nesia diharapkan akan terus meningkat
peringkat kelima. Di antara negara-negara pada tahun 2016. Standar kualitas, teknis,
CSR, legalitas dan kesinambungan,
Uni Eropa, sebagian besar produk Indone- indikasi geografis yang umumnya
sia masuk pasar negara-negara di kawasan Menyikapi Standardisasi Pasar Eropa ditetapkan untuk produk sejenis

Eropa bagian barat, yaitu Jerman, Belanda,
Italia, Inggris, dan Spanyol. Indonesia untuk
beberapa tahun terakhir mengalami surplus
terhadap negara-negara Uni Eropa, namun
total nilai perdagangan RI-Uni Eropa me-
ngalami penurunan secara perlahan sejak
tahun 2012 hingga 2014.
Salah satu momok yang sering kali dikata-
kan menjadi kendala bagi para pelaku ekspor Sanitary and Phitosanitary
y (produk pertanian dan perikanan)
GAMBAR 1. Total Nilai Perdagangan RI dan Surplus/Defisit (2014) Registration, Evaluation, Authorization, Restriction of Chemical/
l
Indonesia untuk masuk ke pasar Eropa REACH (produk industri) Classification, Labeling and Packaging/g
adalah persoalan standardisasi. Namun CLP (produk industri), CITES (produk tanaman dan binatang),
Label CE (produksi industri)
apakah benar masalah ini menjadi batu
sandungan yang menyulitkan perluasan pasar
produk Indonesia di Eropa? Sebenarnya Ceruk pasar (niche market) Umum Wajib
hal ini kembali kepada cara pandang kita.

TABEL 1. Nilai Perdagangan RI Persyaratan wajib tersebut dibentuk untuk memungkinkan timbul kandungan-kandu-
dengan negara-negara Uni Eropa (2014) Di satu sisi, memang persyaratan standar-
menjamin perlindungan kesehatan, keama- ngan kimia yang berbahaya, melebihi batas
disasi yang diberlakukan oleh negara-negara
nan, dan lingkungan hidup. Pada praktek- kesehatan yang telah ditetapkan di Eropa.
Uni Eropa Eropa memerlukan kerja keras untuk dapat
nya, beberapa peraturan Uni Eropa telah
Jerman USD 6,9 miliar memenuhinya. Namun, apabila ini dapat
terpenuhi, terbuka peluang yang lebih diharmonisasikan sehingga terbentuk suatu Salah satu ciri khas produk pertanian dan
Belanda USD 4,9 miliar standar Eropa. Beberapa standar/persyaratan
besar lagi bagi produk Indonesia tersebut perikanan Indonesia adalah produk melalui
Italia USD 4,0 miliar untuk menembus pasar Eropa. Mengapa? wajib Eropa bahkan ditetapkan lebih tinggi mata rantai pasokan yang cukup panjang,
Inggris USD 2,6 miliar Sumber: Kementerian Perdagangan RI dari standar internasional (Codex). Nah, mulai dari petani/nelayan, pengumpul/pe-
Spanyol USD 2,5 miliar Pada tahun 2014 produk ekspor utama Indonesia ke Eropa adalah minyak sawit (20%) Dilihat dari sejarahnya, negara-negara anggota apakah Indonesia telah mampu memenuhi dagang/eksportir, agen/custom broker hingga
yang diikuti oleh produk alas kaki (9%), elektronik (8%), karet (7%), peralatan non-tekstil Uni Eropa sepakat untuk membentuk suatu standardisasi Eropa ini?
Lainnya USD 8,8 miliar mencapai importir, distributor, industri, su-
(5%), bahan kimia (4%), peralatan terkait tekstil (4%) serta produk kayu dan kerajinan (3%) pasar tunggal Eropa yang memungkinkan
Total USD 29,6 miliar permarket/retailer, dan konsumen. Kadang-
(lihat tabel 2). adanya pergerakan bebas manusia, barang, Kendala Indonesia Dalam Memenuhi
jasa dan modal dalam kawasan Uni Eropa. kala penanganan di tingkat hulu kurang
Standardisasi Eropa
Artinya apabila sebuah produk telah dapat tepat sehingga produk tidak memenuhi per-
TABEL 2. Komoditas Ekspor RI ke Uni Eropa (2014) Produk Indonesia yang memasuki negara-
memenuhi persyaratan untuk masuk ke syaratan wajib di tingkat hilir.
Ranking Komoditas Nilai (Juta USD) negara Eropa harus memenuhi persyara-
salah satu negara Uni Eropa, maka produk
tan wajib yang telah ditetapkan pada tingkat
1 Minyak Nabati atau Binatang 3439.3 yang sama dapat masuk ke negara Eropa Produk-produk pertanian dan perikanan Indo-
2 Alas kaki 1489.1 yang lainnya. regional. Beberapa produk Indonesia meng-
nesia masih mendapatkan berbagai notifikasi
3 Elektronik 1438.2 hadapi masalah akses pasar karena tidak
4 Karet 1127.3 Food and Feed Safety Alerts (RASFF) dari
Pada prinsipnya, untuk memasuki pasar dapat memenuhi persyaratan wajib tersebut.
5 Peralatan non-tekstil (apparel non-knitted) 834.8 tahun ke tahun. Jumlah notifikasi bagi Indo-
6 Bahan kimia 747.9 Eropa perlu diperhatikan: (a) persyaratan Misalnya produk pertanian dan perikanan
nesia masih fluktuatif sehingga belum me-
7 Peralatan terkait tekstil (knitted apparel) 637.5 wajib berupa regulasi yang ditetapkan Uni terkait dengan persyaratan kesehatan, pro-
8 Bensin 541.4 Eropa atau regulasi tambahan dari masing- nunjukkan konsistensi atau tren positif.
duk industri terkait persyaratan bahan kimia,
9 Furnitur 499.1 masing negara; (b) standar umum/ sukarela Sebagai contoh, produk pala Indonesia tahun
10 Kayu 467.4 sedangkan produk binatang dan tanaman
yang telah diterapkan pelaku usaha sejenis terkait persyaratan spesies langka. 2014-2015 menerima notifikasi karena kandu-
11 Bahan kimia organik 418.7
12 Kopi, teh, rempah 411.7 (pesaing) agar produk dapat bersaing di ngan jamur Aflatoksin yang melebihi ambang
13 Ores 345.6 pasar; dan (c) standar ceruk pasar (niche batas kesehatan. Hal ini kemungkinan besar
Pertama, produk pertanian dan perikanan
14 Man-made staple fibres 294.4 market) yaitu kelompok kecil dengan pangsa
15 Plastik 273.9 Indonesia kadangkala tidak dapat memenuhi disebabkan karena penanganan pasca panen
pasar kecil namun memiliki kekuatan besar
16 Coklat 240.3 persyaratan kesehatan (Sanitary and Phyto- yang kurang baik. Pala seharusnya tidak me-
17 Ikan 240.2 dibanding keseluruhan pangsa pasar.
sanitary/SPS). Permasalahan yang dihadapi ngenai tanah dalam waktu yang lama dan
18 Daging atau Ikan yang sudah disiapkan 221.4
19 Timah 205.1 Semua produk yang beredar di dalam pasar sering kali disebabkan karena penanganan pala perlu dikeringkan dengan baik agar
20 Kertas 194.6 tunggal Eropa harus memenuhi persyaratan pasca panen produk-produk tersebut yang tidak tumbuh jamur yang dapat berkem-
Lainnya 2879.3 kurang higienis atau kurang tepat, sehingga bang jauh setelah masa panen.
Sumber: BPS wajib yang diatur dalam peraturan Uni Eropa.

10 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 11
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
Tabel 3. Notifikasi Food and Feed Safety Alerts (RASFF) (2010 – 2015) daftaran dapat berjalan selama 6 (enam) TSP memiliki tujuan untuk: b. Standar teknis lain. Produk minyak atsiri f. Indikasi Geografis. Produk dengan Indi-
Hingga
bulan. Penerapan REACH dapat meng- a. Memastikan keamanan pangan dan cukup beragam asal dan tujuan penggu- kasi Geografis adalah produk yang me-
Kategori Produk / Masalah 2010 2011 2012 2013 2014 November
2015 hambat produk industri sepatu, tekstil dan keterlacakan untuk pala sebagai upaya naannya sehingga perlu dicarikan stan- miliki tanda yang menunjukkan daerah
Cephalopods and
products thereof
• Cumi-cumi, gurita / Kadmium,
• Gurita / Staphylococcal enterotoxin
3 0 1 0 0 2
produk tekstil, mebel, pelarut dan petro- mengurangi kontaminasi jamur Aflatoxin dar produk ke situs ISO dan European asal suatu barang, yang karena faktor
• Cumi-cumi, gurita, cuttlefish, sepia / Salmonella

Cereals and bakery • Mie instan / unauthorized irradiation 0 1 0 0 0 1

products
Cocoa and cocoa prepara-
tions, coffee and tea
Crustaceans and products
thereof
kimia, parfum dan essensial oils, logam, dan Mycotoxin untuk pala yang dieskpor Committee for Standardization/European geografis termasuk faktor alam, faktor
• Prawn crackers / undeclared gluten
alloy dan senyawa logam, pigmen dan zat ke UE; Committee for Electrotechnical Standar- manusia, atau kombinasi dari kedua faktor
• Bubuk coklat / lead 0 0 1 0 0 0
warna, pupuk, kosmetik, sabun dan deterjen, b. Mencegah dan memberantas Penang- dization (CEN/CENELEC). tersebut, memberikan ciri dan kualitas
• Udang / suhu tidak memadai, 1 0 1 0 1 2
•
•
Udang / listeria monocytogenes
Udang / salmonela
serta polimer. kapan Ikan secara Ilegal, Tidak Dilaporkan c. Tanggung jawab sosial dan lingkungan tertentu pada barang yang dihasilkan.
• kepiting kaleng / bungkus yang kurang baik

Dietetic foods, food supple- • Makanan suplemen / Merkuri 0 0 0 1 0 0

dan Tidak Diatur (IUU) melalui sertifikasi (Corporate Social Responsibility/CSR). Produk Indikasi Geografis yang sudah di-
ments, fortified foods
Selain itu, UE mengharuskan produk me- hasil tangkapan sesuai dengan persyaratan Konsumen dan pembeli Eropa cen- kenal dapat meningkatkan harga produk
Fats and oils • Palm oil stearin / Benzo[a]pyrene 0 1 0 0 0 0

Feed additives • Kerusakan air L-Lysine monohydrochloride 1 0 0 1 0 0

miliki keterangan Klasifikasi, Pelabelan, yang dikeluarkan oleh UE sehingga me- derung memilih produsen atau eksportir tersebut. Sebagai contoh, dengan ter-
• Feed / chloramphenicol
dan Pengemasan (Classification, Labelling, miliki akses terhadap ekspor ikan ke Eropa; yang dapat menunjukkan perusahaan daftarnya Lada Putih Muntok sebagai
Feed materials • Palm kernel expellers / salmonella 0 2 0 3 3 0
• Palm kernel expeller / arsenic
• Coconut expeller, copra expeller / aflatoxin and Packaging/CLP) pada produk bahan c. Memastikan keamanan pangan untuk memiliki tanggung jawab sosial dan produk Indikasi Geografis terjadi pening-
• Palm fatty acid distillate / dioxins

Fish and fish product
• Dolphin fish fillet, marlin loins, swordfish, moonfish, red snapper, 9 6 10 9 9 4
kimia campuran dan produk bahan kimia ekspor akuakultur Indonesia melalui pe- lingkungan hidup. Salah satu cara ter- katan harga dari Rp 45.000 per kg men-
blue shark / merkuri
• Tilapia fillet, tuna / carbon monoxide
• Tuna, cobia, canned sardine / histamine
tanpa campuran guna menjamin bahan laksanaan Rencana Pemantauan Residu baik adalah perusahaan menetapkan jadi Rp 175.000 per kg. Uni Eropa memi-
• Tuna / tidak higenis
• Swordfish / cadmium berbahaya yang terkandung dalam produk Nasional dengan tujuan memberi jaminan sebuah kode etik (code of conduct) dan liki rezim yang cukup maju untuk melin-
• Swordfish / merkuri
• Escolar / tanpa label
• Tuna, skipjack loins / suhu tidak memadai
dikomunikasi dengan jelas kepada pekerja bahwa ikan, udang dan produk akuakultur melakukan penilaian mandiri untuk mem- dungi produk pertanian yang telah di-
• Catfish / leucocrystal

Food contact materials • Decorated glass / Kadmium dan lead 1 0 0 0 0 0

dan konsumen. Sehubungan hal ini, Uni lainnya memenuhi standar batas-batas perbaiki kondisi pekerja dan lingkungan registrasi sebagai produk Indikasi Geo-
Fruits and vegetables • Nanas / bungkus yang rusak 0 1 0 0 0 2 Eropa menerapkan Globally Harmonised yang berlaku dalam peraturan di Eropa; hidup. Contoh yang baik adalah standar/ grafis, namun produk Indonesia belum ter-
• Desiccated coconut / salmonela

Herbs and spices • Pala / Aflatoksin 8 7 3 6 10 5 System (GHS) dari Perserikatan Bangsa d. Mengembangkan Sistem Manajemen In- persyaratan FairWild atau Social Accoun- daftar di Uni Eropa. Saat ini, Indonesia dan
• Pala / merkuri
• Mace / jamur Bangsa (PBB). formasi untuk memungkinkan para eks- tability International (SA 8000). Uni Eropa sedang menjajaki kemungkinan
Herbs and spices • Bubuk cabe / aflatoksin 1 0 1 1 2 3
•
•
Black ground pepper / salmonella
Folie / jamur
portir mendapatkan informasi yang ter- d. Sumber daya yang berkelanjutan. Pihak dibentuknya suatu perjanjian untuk pro-
• Kayu manis / jamur
• Aromatic ginger / aflatoksin Ketiga, produk tanaman dan binatang harus percaya mengenai standar-standar dan Eropa lebih memilih produk dengan duk Indikasi Geografis sehingga kedua
Meat and meat products,
other than poultry
• Kaki kodok / Unauthorised irradiation 1 0 0 0 0 0 memenuhi persyaratan spesies langka yang peraturan teknis yang berlaku di pasar- sumber yang tidak diambil dengan cara pihak dapat saling melindungi produk
Nuts, nut products and seeds • Pala / Aflatoksin 1 1 0 0 2 2 diatur dalam Convention on International pasar ekspor utama, seperti UE. eksploitasi yang berlebihan tetapi sumber Indikasi Geografis masing-masing.
Nuts, nut products and • Dessicated coconut, flour / faecal streptococci 0 0 6 2 2 3
seeds • Coconut / salmonella Trade in Endangered Species of Wild (http://inatrims.kemendag.go.id). daya yang berkelanjutan. Produsen atau
• Coconut / bacillus cereus dan enterococcus
•
•
Coconut / rodent excrements
Ground nuts, peanuts / Aflatoksin
Fauna and Flora (CITES). Apabila produk eksportir diharapkan memiliki kesadaran Selain persyaratan wajib dan umum/suka-
Other food product/ mixed • Kaki kodok / unsuitable organoleptic characteristic
• Enzyme mixed / chloramphenicol
1 0 0 1 1 0 tanaman atau binatang berada dalam Perluasan akses pasar di Eropa juga untuk melindungi keanekaragaman hayati, rela di atas, saat ini berkembang berbagai
Total 27 19 36 24 30 24 Annex A dan B dari Peraturan Komisi Eropa ditentukan oleh kemampuan produsen dan menghindari biopiracy, dan menjalankan persyaratan ceruk pasar (market niche) yang
no. 338/97 maka produk ekspor harus di- eksportir Indonesia memenuhi persyaratan prinsip pengumpulan dari alam yang baik kadangkala dapat meningkatkan daya saing
Sumber: DG SANCO
sertai dengan izin ekspor dari otoritas CITES sukarela/umum. Persyaratan ini dapat di- atau good wild-collection principles sesuai dibandingkan dengan produk sejenis, seperti:
Kedua, produk industri harus memenuhi di mana produk tersebut mengandung bahan
setempat dan izin impor dari otoritas negara tetapkan secara internasional dan sering panduan World Trade Organization (WTO). a. Alami. Produk alami berasal dari bahan
peraturan Uni Eropa tentang Registration, kimia yang wajib didaftarkan sesuai pera-
tujuan ekspor. Peraturan ini diberlakukan kali dibentuk oleh industri tertentu dan/atau e. Sumber kayu yang legal dan sesuai tata yang terjadi secara alamiah dengan pro-
Evaluation, Authorization, Restriction of Che- turan REACH, harus segera melakukan
untuk memastikan bahwa produk tidak akan oleh industri bersama dengan Lembaga kelola kehutanan yang baik. Di masa lalu, ses yang terbatas; tidak menggunakan
mical (REACH) yang mewajibkan industri di pendaftaran.
berbahaya untuk kelangsungan hidup spesies Swadaya Masyarakat (LSM). Persyaratan produk kayu Indonesia sering kali men- bahan rekayasa genetika atau bahan yang
Uni Eropa mengevaluasi risiko kandungan
di alam liar. sukarela/umum di Eropa dapat berupa: dapat hambatan karena dikaitkan dengan terkena radiasi atau pengujian hewan, serta
kimia suatu produk, dan memberikan infor- Namun demikian, produsen di luar Eropa
masi mengenai keselamatan. REACH ber- tidak dapat melakukan pendaftaran sebelum a. Kualitas. Standar/persyaratan kualitas ter- pembalakan liar yang mengakibatkan ke- dapat hancur secara biologis. Sebagai
laku untuk produksi impor, produk yang ber- produsen tersebut menunjuk perwakilan di Memahami Standardisasi Eropa kait dengan proses produksi. Misalnya, rusakan lingkungan hidup. Pada tahun contoh, panduan standar produk untuk
edar di pasar Eropa dan penggunaan pro- Uni Eropa untuk melakukan pendaftaran. Produsen dan eksportir Indonesia perlu produk kosmetik mengikuti prinsip Hazard 2014 Indonesia dan Uni Eropa menyele- kosmetik alami dapat ditemukan di NaTrue
duk dalam bentuk murni (substance), cam- Dalam beberapa kasus, pembeli dari Uni memerhatikan persyaratan wajib minimal Analysis and Critical Control Points saikan ratifikasi Forest Law Enforcement dan Cosmos. Dalam pemasaran produk,
puran (mixed), dan produk akhir (articles). Eropa bersedia membentuk aliansi dengan yang diberlakukan terhadap produk yang (HACCP) dan penanganan bahan/produk Governance and Trade – Voluntary ‘kisah’ alami suatu produk alami dapat
produsen Indonesia untuk melakukan dis- bersangkutan. Dalam kaitan ini, Pemerin- sesuai dengan Good Manufacturing Prac- Partnership Agreement (FLEGT – VPA) menjadi nilai tambah produk tersebut.
Pada prinsipnya, pembeli di Uni Eropa harus tribusi di Eropa, sehingga dapat melakukan tah RI telah merangkul Uni Eropa melalui tice (GMP) dari European Federation for yang pada prinsipnya akan mengakui b. Organik. Produk organik telah diregulasi
mematuhi persyaratan pendaftaran REACH pendaftaran tersebut. kerja sama Trade Support Programme (TSP) Cosmetic Ingredients. Produk budidaya Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SLVK) dengan ketat di Eropa baik cara produksi
dan harus mendaftarkan kandungan bahan sebagai upaya membantu produsen dan dan tanaman sesuai dengan Good Agri- Indonesia. Integrasi sektor mebel dan dan metode olahan. Lembaga sertifikasi
kimia yang digunakan. Bahan impor yang Hambatan sering terjadi dalam proses pen- eksportir Indonesia memasuki dan/atau cultural and Collection Practices (GACP). kerajinan dalam SVLK, diharapkan mem- untuk produk kosmetik organik, antara
melebihi 1 (satu) ton dalam setahun oleh daftaran dan pendaftaran kembali ke REACH memperluas akses pasar di Eropa. Sejauh Produk wewangian/parfum sesuai standar berikan nilai tambah bagi produk Indonesia lain, Soil Association di Inggris, Ecocert
sebuah perusahaan harus didaftarkan di karena kurang pemahaman mengenai ta- ini, hasil TSP dapat memberikan manfaat kualitas International Organization for untuk ekspor ke luar negeri. Saat ini di Perancis dan Certified Natural Cos-
European Chemical Agency sesuai dengan hapan pendaftaran dan pendaftaran kembali; langsung kepada pelaku usaha Indonesia Standardization (ISO) atau International masih dibahas proses peluncuran FLEGT metic (BDiH) di Jerman.
peraturan REACH. Hal ini berarti bahwa pro- serta pengisian formulir secara rinci tentang karena memberikan penjelasan yang cukup Fragrance Association (IFRA) sebagai License agar produk SVLK dapat masuk c. Produksi yang adil. Peminat produk yang
dusen yang melakukan ekspor ke Uni Eropa, komponen dan senyawa kimia. Proses pen- rinci mengenai standar/persyaratan di Eropa. jaminan kualitas bahan yang digunakan. Eropa tanpa proses penelusuran asal kayu. dikelola secara adil dan memiliki kisah

12 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 13
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA
dibaliknya semakin diminati di Eropa.
Sebagai contoh, produk dengan label Fair-
Wild dan Fairtrade menunjukkan bahwa
produk diproses secara adil.

Apa Yang Harus Dilakukan Pelaku

Ekspor?
Produsen dari hulu ke hilir hingga eksportir
Indonesia perlu mempelajari berbagai per-
syaratan wajib, umum, dan ceruk pasar
secara seksama. Minimal Indonesia harus
dapat memenuhi persyaratan wajib yang
telah ditetapkan di Eropa agar produk dapat
masuk dan diterima di Eropa.

Produk Indonesia akan memiliki daya saing
lebih tinggi dan dapat bersaing dengan pro-
duk sejenis yang memasuki pasar Eropa
apabila dapat menunjukkan memenuhi per-
syaratan umum/ sukarela, apalagi jika me-
menuhi persyaratan ceruk pasar. Bagai-
manapun, kemampuan produsen dan eks-
portir Indonesia untuk memenuhi persyaratan-
persyaratan tersebut sangat penting dalam
membangun dan memperkuat branding
ditetapkan pembeli berdasarkan persepsi
kualitas produk tersebut. Walaupun Indone-
sia melakukan ekspor dengan kuantitas
cukup besar, branding produk biji pala dari
Grenada lebih baik karena secara konsis-
ten pengusaha Grenada dapat memenuhi
persyaratan kesehatan tersebut.
Untuk menjaga atau meningkatkan standar
dan kualitas premium, perlu kerja sama dan
Irlandia:
Pada dasarnya, produsen dan eksportir Indo-
nesia harus dapat memenuhi persyaratan
wajib untuk produk yang mereka ekspor.
Kemampuan atau ketidakmampuan produsen
dan eksportir Indonesia untuk memenuhi
standar/persyaratan wajib tersebut akan me-
mengaruhi branding jenis produk Indonesia
secara keseluruhan di Eropa.

Produk Indonesia akan memiliki daya saing

produk Indonesia di Eropa.
Branding suatu produk sangat penting dalam
upaya pemasaran produk. Apabila suatu
produk memiliki branding yang kuat, berarti
produk tersebut dapat dibedakan dengan
produk pesaing sejenis lainnya. Persepsi
terhadap produk dari suatu negara atau
wilayah menyangkut kepercayaan dan im-
presi pasar terhadap produk yang berasal
dari negara atau wilayah tersebut.
koordinasi yang lebih erat antar pemangku
kepentingan, baik di tingkat Pusat dan Daerah,
Pemerintah dan swasta, bahkan dengan LSM.
Setiap pelaku usaha perlu memerhatikan
branding yang ingin dikembangkan untuk pro-
duk spesifiknya. Pemasaran produk akan
ditentukan oleh branding dari produk ter-
sebut. Manifestasi dari branding produk Indo-
nesia, sering kali akan ditentukan dari cara
pengolahan dan produksi di dalam negeri.
Kunci Perluasan Akses Pasar Eropa:
Kisah Sukses di Zona Krisis
yang lebih tinggi dibandingkan dengan pro- Oleh Hastin Dumadi, KBRI London
duk sejenis di Eropa apabila dapat me-
menuhi persyaratan umum/sukarela yang
sering kali ditetapkan oleh kalangan industri, Irlandia saat ini tercatat hanya mempunyai penduduk sekitar 4,5 juta dengan luas wilayah hanya
kadang bersama dengan LSM, untuk ka-
sekitar satu per dua puluh tujuh dibandingkan luas Indonesia. Dibandingkan negara-negara Uni Eropa
tegori produk tertentu. Sebagai akibatnya,
lainnya, jumlah penduduk dan luas wilayah Irlandia juga tidak terhitung besar, namun dalam dua tahun
kemampuan untuk meningkatkan mutu dan
terakhir Irlandia menjelma sebagai primadona Eropa. Beberapa pihak bahkan menyebut Irlandia
standar produk akan lebih memperluas
akses pasar di Eropa. Kemampuan untuk sebagai macan Eropa saat ini karena pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi.
memasuki pasar spesifik dengan memenuhi
standar/persyaratan ceruk pasar akan mem-

Perlu disadari bahwa apabila produk Indo-
nesia secara terus-menerus tidak dapat me-
menuhi persyaratan wajib, seperti produk
pertanian dan perikanan yang berulang kali
kena notifikasi RASFF, hal ini akan me-
mengaruhi atau mengganggu branding pro-
duk Indonesia di Eropa. Sebagai ilustrasi,
produk biji pala Indonesia dikenai kewajiban
sampling 20% karena produk pala Indonesia
dianggap tidak dapat memenuhi persyaratan
kandungan Aflatoksin yang dapat menim-
bulkan kanker. Hal ini merupakan membe-
ratkan pengusaha Indonesia karena sam-
pling memerlukan biaya dan sering kali harga
Pemenuhan Standardisasi
Pasar Eropa merupakan pasar tradisional
ekspor produk Indonesia, khususnya negara-
negara Eropa di bagian barat. Dengan kon-
disi ekonomi dunia saat ini, pengusaha
Indonesia masih perlu memerhatikan pasar
Eropa sebagai salah satu alternatif ekspor
produk Indonesia. Standar/persyaratan Eropa
lebih banyak menggunakan standar yang
ditetapkan oleh Uni Eropa sehingga dengan
pasar tunggal Eropa produk yang berhasil
masuk ke sebuah negara maka otomatis
dapat memasuki pasar negara-negara Uni
Eropa dan EFTA.
perkuat branding produk tersebut.
Rekam jejak para pengusaha Indonesia
secara individual atau kelompok dapat me-
mengaruhi persepsi dan branding produk
Indonesia secara keseluruhan. Oleh sebab
itu, penting adanya kerja sama dan koordi-
nasi pada berbagai tingkatan untuk men-
jaga dan membangun branding produk
ekspor Indonesia secara terpadu. Dalam
dunia kompetisi, produk dengan branding
yang kuat yang akan dikenal masyarakat.
(Editor: Heru Santoso)
W
orldbank mencatat Irlandia
mencapai pertumbuhan eko-
nomi tertinggi di Eropa pada
tahun 2014 dengan tingkat
5,2% sementara pada tahun 2015, di-
prediksi makin meningkat ke tingkat 6%,
sehingga Irlandia tetap akan menjadi
negara dengan pertumbuhan tertinggi di
kawasan. Perekonomian Inggris tahun ini
akan tumbuh sebesar 2,4%, Perancis akan
tumbuh sekitar 0,4%, sementara Jerman
sebesar 1,5%. Secara umum, rata-rata
pertumbuhan ekonomi di negara-negara
Uni Eropa tahun ini diperkirakan hanya
berkisar sekitar 1,7%.
Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan
kondisi Irlandia pada tahun 2009, dan banyak
pihak tidak menduga kesuksesan Irlandia
dalam menghadapi krisis tersebut. Irlandia
merupakan negara pertama di zona Euro
yang mengalami resesi pada tahun 2008.
Pada tahun 2010 karena situasi perekono-
mian yang terus memburuk, Irlandia me-
nerima dana talangan dari lembaga- lembaga
keuangan internasional sebesar 67,5 miliar
Euro. Dengan berbagai upaya pengetatan
anggaran dan reformasi di berbagai sektor
perekonomian, Irlandia berhasil keluar dari
krisis pada akhir 2013. Sejak itu, pereko-
Dublin, Irlandia.
nomian Irlandia terus tumbuh pesat.

14 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 15
LIPUTAN UTAMA
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Irlandia
ini sebagian besar dipengaruhi oleh menu-
runnya harga minyak bumi dunia, rendahnya
inflasi, dan meningkatnya ekspor Irlandia
yang pesat serta besarnya investasi yang
masuk (ranking 1 di dunia).
Faktor-faktor lain yang menunjang keber-
hasilan Irlandia saat ini di antaranya yaitu
tersedianya tenaga kerja yang terampil
(ranking 1 di dunia), mudah melakukan
bisnis (ranking 10), dan satu-satunya negara
di kawasan Euro yang menggunakan
bahasa Inggris. Irlandia juga menerapkan
pajak yang rendah dengan iklim bisnis
yang sangat kondusif. Di samping itu, pe-
merintahan dan situasi politik yang stabil
juga memberikan andil besar untuk men-
dukung pembangunan ekonomi Irlandia.
Peluang Ekspor Indonesia
Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
tersebut, sesuai data KBC Bank Ireland
dan ESRI Consumer Sentiment Index, sejak
awal tahun ini masyarakat Irlandia terus me-
nunjukkan tren pengeluaran yang meningkat.
Hal ini berdampak pula dengan meningkat-
nya volume dan nilai impor Irlandia.
Nilai impor Irlandia pada tahun 2014 ter-
catat sebesar US$ 70,8 miliar atau mening-
kat sebesar 16,9% dibandingkan nilai impor
tahun 2010 ketika Irlandia masih mengalami
krisis finansial.
Sepuluh komoditi impor yang mengalami
pertumbuhan tertinggi di Irlandia yaitu sayur
dan buah-buahan; katun, telur unggas dan
madu; polisakarida alam; pakaian; senjata
dan amunisi; bulu hewan, bunga dan rambut
palsu; coklat; kendaraan; dan barang-barang
manufaktur.
Dublin, Irlandia.
16
T.M. Hamzah Thayeb.
Irlandia juga banyak mengimpor produk
dari Indonesia. Sesuai data dari Kementerian
Perdagangan RI, pada tahun 2014 total
nilai perdagangan kedua negara adalah
sebesar US$ 171 juta, hampir sama dengan
total nilai perdagangan tahun sebelumnya.
Dari total nilai perdagangan tersebut, Indo-
nesia mengalami defisit sekitar US$ 30 juta.
Produk-produk utama yang diimpor Irlandia
dari Indonesia yaitu pakan ternak; peralatan
kesehatan; mesin dan pompa; plastik; pa-
kaian, peralatan elektronik; kertas; minyak
hewani dan nabati; dan furnitur dan lampu.
Meskipun ekspor Indonesia ke Irlandia
cukup besar (0,1% dari total impor Irlandia),
dibandingkan beberapa negara ASEAN
lainnya terutama Singapura dan Thailand,
nilai ekspor Indonesia masih berada di
bawah performa ekspor kedua negara ter-
sebut. Ekspor Thailand ke Irlandia sudah
hampir mencapai US$ 300 juta sementara
Singapura sudah lebih dari US$ 900 juta.
Dubes Indonesia untuk Inggris dan Irlandia,
T.M. Hamzah Thayeb, berkeyakinan bahwa
pertumbuhan ekonomi Irlandia merupakan
momentum yang perlu segera dimanfaat-
kan oleh kalangan bisnis Indonesia untuk
meningkatkan ekspornya ke Irlandia.
"Kalangan bisnis Indonesia harus mulai
melihat Irlandia sebagai pintu masuk pro-
duk Indonesia ke kawasan Uni Eropa yang
mempunyai penduduk sekitar 500 juta!"
tambah Dubes RI.
Peluang besar produk Indonesia untuk masuk
Irlandia juga terlihat dari pengalaman se-
orang pengusaha Indonesia, Dewi Seruni,
yang telah cukup lama tinggal di Dublin,
ibu kota Irlandia. Dewi beberapa waktu lalu
menghubungi KBRI London untuk dapat di-
bantu dicarikan supplier tas tangan (hand-
bag) karena Dewi harus memasok sekitar
17.500 buah tas per bulan. Oleh Fungsi
Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI
London, Dewi dihubungkan dengan bebe-
rapa Usaha Kecil Menengah yang mem-
produksi tas tangan di Jakarta, Solo, dan
kota-kota lainnya di Indonesia.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
LIPUTAN UTAMA
Bincang dengan Importir Indonesia di Irlandia
ewi Seruni, wanita pengusaha Indonesia yang
D
Dewi Seruni
telah menekuni bisnis retail di Irlandia sejak
tahun 2002 berbagi pengalamannya me-
nembus pasar Irlandia dalam kesempatan
tele-interview dengan Hastin Dumadi, pejabat
fungsi ekonomi KBRI London. Produk utama yang diimpor
Dewi Seruni, dari Indonesia adalah produk fashion, home-
ware, dan peralatan kesehatan.
Wanita yang biasa dipanggil Dewi ini menuturkan bahwa
pesanan terhadap produk Indonesia cukup tinggi,
utamanya produk yang natural dan hand-made. Tahun lalu,
Dewi menerima pesanan tas tangan dalam jumlah besar
yaitu 17.500 buah setiap bulannya, padahal pemasok
langganan Dewi hanya mampu menyediakan 5.000 buah
per bulannya. Atas bantuan KBRI London, Dewi berhasil
memperoleh beberapa kontak pemasok tas tangan ter-
sebut dan akhirnya jumlah pesanan tersebut dapat
dipenuhi.
Menjawab pertanyaan mengenai prospek dan kelebihan
berbisnis di Irlandia, Dewi berujar, “Peluangnya menurut
saya besar sekali! Irlandia dapat menjadi pintu untuk
membuka jalan memasarkan produk Indonesia ke Eropa.
Mengapa demikian? Irlandia merupakan satu-satunya negara
di kawasan Euro yang menggunakan bahasa Inggris sebagai
bahasa utama. Selain itu, Irlandia menerapkan corporate tax
paling rendah di Eropa, hanya sebesar 12,5%. Banyak
perusahaan international besar yang membangun basis
operasi di Irlandia sebagai strategi mereka untuk memasuki
pasar Eropa”
Lebih jauh lagi Dewi mengungkapkan bahwa dengan mem-
baiknya kondisi perekonomian di Irlandia, selain produk
fashion, produk lain yang bisa dipasarkan Indonesia di Irlandia
adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari atau soft
commodities seperti kopi, teh, coklat.
Berdasarkan pengalamannya selama hampir 23 tahun meng-
garap pasar Irlandia, Dewi secara jujur menyatakan bahwa
tidak banyak kesulitan karena birokrasi di Irlandia yang
simple, sehingga sangat mempermudah membawa produk
Indonesia ke Irlandia
Menutup tele-interview tersebut Dewi mengundang para
pebisnis UKM Indonesia untuk tidak ragu menghubunginya
melalui email info@serunicraftware.ie, sekiranya memerlukan
info apapun untuk menembus pasar Irlandia.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 17
LIPUTAN UTAMA
Tahun 2014 ketika KBRI London dan
KBRI Brussel bekerja sama untuk berpar-
tisipasi dalam ajang “Dublin Coffee and
Tea Festival” yang menghadirkan kala-
ngan bisnis dan petani kopi specialty dari
Indonesia, para petani kopi tersebut juga
mendapatkan pesanan kopi yang cukup
banyak. Tahun 2015 KBRI London melalui
Atase Perdagangan juga berpartisipasi
pada “Dublin Coffee and Tea Festival” yang
diselenggarakan pada tanggal 11-13 Sep-
tember 2015. Untuk tahun 2016 rencananya
KBRI London juga akan berpartisipasi pada
“Specialty Coffee Association of Europe
(SCAE) Coffee Festival” yang diselenggara-
kan di Dublin, tanggal 23-25 Juni 2016.
Irlandia pada saat yang sama juga me-
lihat Indonesia sebagai peluang pasar yang
besar. Untuk itu, tahun 2014 lalu Irlandia
membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta
guna semakin memperkuat kerja sama
kedua negara termasuk di bidang perda-
gangan dan investasi. Saat ini Irlandia
sedang menunggu kelanjutan usulan ren-
cana pembahasan Perjanjian Penghindaran
Pajak Berganda dengan Indonesia yang
akan semakin mendorong arus perdaga-
ngan kedua negara.
Produk ekspor unggulan Irlandia di Indo-
nesia diantaranya adalah parfum dan kos-
mestika, susu, mesin, farmasi, peralatan
medis, enzim dan bahan kimia organik,
peralatan elektronika, dan woodpulp.
Kerja Sama Investasi
Dibandingkan dengan Inggris ataupun
negara anggota Uni Eropa, investasi
Irlandia di Indonesia belum terbilang besar.
Namun pihak Irlandia berkeyakinan dalam
waktu mendatang, kalangan bisnisnya
akan banyak melirik dan berinvestasi di
Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan
Umum dan Reformasi Irlandia, Brendan
Howlin, dalam pidatonya pada Resepsi
Diplomatik yang diselenggarakan KBRI
London di Dublin bulan September 2014.
Brendan Howlin sendiri telah mengunjungi
Indonesia pada 2013.
18
Untuk mendorong investasi dari Irlandia,
KBRI London juga beberapa kali bertemu
dengan Enterprise Ireland dengan format
forum bisnis untuk mendorong kalangan
bisnis Irlandia berinvestasi di Indonesia.
Enterprise Ireland merupakan asosiasi
bisnis Irlandia terbesar.
"KBRI London terbuka untuk membantu
dari sisi informasi dan menghubungkan
dengan kalangan bisnis Irlandia sekiranya
terdapat permintaan dari kalangan bisnis
Indonesia" ujar Koodinator Fungsi Ekonomi
KBRI London, Masriati Lita S. Pratama.
Karena Indonesia belum membuka kantor
Perwakilan RI di Irlandia, untuk mem-
bantu upaya peningkatan kerja sama ke-
dua negara, Pemerintah Indonesia telah
menunjuk Mr. Martin Murray sebagai Kon-
sul Kehormatan Indonesia untuk Irlandia.
Walaupun Indonesia belum mempunyai
kantor perwakilan di Irlandia, apabila ter-
dapat permintaan informasi dari kalangan
bisnis Indonesia, Kedutaan Besar Republik
Indonesia di London dapat selalu dihubungi
pada nomor telepon: +44 (0)20 7290 9600
dan e-mail: kbri@btconnect.com; economic-
department@indonesianembassy.org.uk.
Bagi kalangan bisnis Indonesia, Irlandia
juga merupakan tempat investasi yang
perlu diperhitungkan. Selain karena keter-
sediaan tenaga kerja terampil dan per-
aturan investasi setempat yang cukup
mudah, Irlandia dikenal sebagai negara
yang menerapkan pajak bisnis sangat
rendah (12,5%). Untuk itu, Pemerintah RI
perlu mendukung partisipasi kalangan
usaha Indonesia pada kegiatan-kegiatan
promosi di Irlandia dan memanfaatkan
pasar Irlandia yang masih mempunyai
potensi besar.
(Editor: Tika Wihanasari)
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
LIPUTAN UTAMA
Biofach
Pintu Produk Organik
Indonesia di Uni Eropa Oleh: Novatiara dan Dalili Pranowo
Biofach adalah World's leading Trade Fair for Organic Food. Sejak tahun 1990,
pameran ini rutin dilaksanakan setiap tahun di Jerman, umumnya pada bulan Februari.
Pada tahun 2015, Biofach berhasil mengumpulkan 2.141 exhibitors dan 44.624 trade visitors
dari 130 negara. Sungguh kesempatan yang luar biasa untuk bertemu calon importir,
dan berdiskusi dengan berbagai stakeholders produk organik sedunia.
Indonesia di Biofach
I
ndonesia turut berpartisipasi dengan
menghadirkan sembilan perusahaan
produk organik, antara lain produsen
pala, cengkeh, teh, dan gula kelapa. Salah
satu peserta, PT. Kampung Kearifan Indo-
nesia, menyampaikan bahwa 200 dari 680
jenis komoditi perusahaannya telah mem-
peroleh sertifikat organik dari Uni Eropa,
JAS (Japan Agriculture Standard) dan USDA
(United States Departement of Agriculture).
Selama pameran, perusahaan mereka atau
beberapa perusahaan Indonesia menerima
pesanan produk rempah-rempah dan teh
dari berbagai negara di Eropa, Amerika
Tim Indonesia dalam pameran BioFach 2015
Serikat, dan Tiongkok, dengan nilai transaksi di Nuremburg, Jerman.
mencapai USD 3 juta.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 19
LIPUTAN UTAMA
Tingginya animo pengunjung tidak lepas
dari pola pikir masyarakat Eropa yang me-
nerapkan gaya hidup sehat dan upaya pe-
lestarian lingkungan melalui konsumsi produk
organik. Konsumsi produk pangan organik
dunia pada tahun 2013 mencapai sekitar
55 miliar Euro. Dari nilai tersebut, konsumsi
Eropa setara dengan Amerika Serikat yaitu
24,3 miliar Euro (Uni Eropa: 22,2 miliar).
Jerman merupakan konsumen terbesar di
Uni Eropa, dengan nilai 7,6 miliar Euro, di-
ikuti Prancis (4,4 miliar), Inggris (2,1 miliar),
dan Italia (2 miliar).
Dalam presentasinya mengenai Pasar
Organik di Eropa 2013 pada Biofach 2015,
Diana Schaack dari Agricultural Market
Information Company, dan Helga Willer
dari Research Institute of Organic Agriculture
(FiBL) menyampaikan bahwa total pen-
jualan produk pangan organik Uni Eropa
mencapai 40% dari penjualan global.
Produk Organik Favorit di Eropa Barat
Produk pangan organik terfavorit di Uni
Eropa adalah buah dan sayuran, dengan
konsentrasi di pasar Italia, Irlandia, Norwegia,
Swedia dan Jerman. Susu, produk susu,
dan daging merupakan komoditas favorit ke-
dua, terutama di Belanda, Belgia, Perancis,
dan Finlandia. Komoditas favorit ke-tiga
adalah minuman anggur (wine) dengan pasar
utama di Perancis dan Kroasia.
Minuman hangat seperti teh, kakao, dan
kopi menempati urutan ke-empat, yang ke-
lima adalah produk gandum dan roti, paling
diminati di Republik Ceko, Finlandia dan
Norwegia, Belanda, Perancis, Swedia, dan
Finlandia.
Jerman merupakan pasar terbesar di Eropa
untuk produk organik. Namun berdasarkan
rasio market share antara pasar produk organik
dengan pasar nasional, Denmark menduduki
peringkat tertinggi, yaitu 8% (2013). Untuk
tingkat belanja produk organik per kapita,
yang tertinggi adalah Swiss (210 Euro), dan
Denmark (163 Euro). Berdasarkan catatan
statistik nasional Denmark tahun 2014, lima
produk organik yang paling diminati adalah
oatmeal (35,7%), wortel (29,3%), susu (29,3%),
telur (28,9%) dan pasta (25,7%).
20
World: distribution of retail sales by single market
Source: OrganicDataNetwork-FiBL-AMI survey 2015
Switzerland
3%
Canada
4%
China
4%
EU-28
40%
Sumber: Presentasi The Organic Market in Europe 2013, The European market for organic food,
BIOFACH Congress 2015, February 12, 2015, Messezentrum, Nürnberg, Germany
Sumber: International Foundation for Organic Agriculture, 2015
Peluang Produk Organik Andalan Indonesia
Produk organik andalan Indonesia ber-
peluang besar untuk menembus pasar Uni
Eropa. Tiga besar produk andalan tersebut
adalah gula kelapa, kacang mete, dan
buah pala.
1. Gula Kelapa (coconut palm sugar)
Gula kelapa merupakan salah satu prima-
dona produk agrikultur yang prospektif untuk
ditawarkan di pasar Eropa. Salah satu alasan-
nya adalah karena Eropa Barat tidak mem-
produksi gula kelapa.
LIPUTAN UTAMA
Kebutuhan gula kelapa di Eropa Barat di-
penuhi dari produk impor. Meskipun ukuran
pasarnya lebih kecil dibanding komoditas
organik lainnya seperti dairy products dan buah-
Other buahan, pelaku bisnis gula kelapa di Indo-
6% nesia dapat memanfaatkan kesempatan ini.
USA
43%
2. Kacang Mete (cashew nuts)
Konsumsi kacang mete di Uni Eropa tahun
2013 mencapai 73 ribu ton, atau senilai
453 juta Euro. Permintaan tertinggi berasal
dari Belanda dan Jerman, hampir sebesar
75% dari total permintaan kacang mete
Uni Eropa. Indonesia perlu bersaing dengan
India dan Vietnam, terlebih dengan Brazil
yang merupakan penghasil kacang mete
terbesar di dunia.
3. Buah Pala (nutmeg)
Buah pala memiliki daya tarik seperti dua
komoditi andalan lainnya. Konsumen ter-
besar buah pala adalah Belanda, sebanyak
27% dari total impor Uni Eropa, diikuti oleh
Jerman (23%). Indonesia yang menguasai
75% dari pasar global buah pala dan
merupakan produsen terbesar buah pala
di dunia, perlu melirik segmen niche pala
organik di Eropa.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
Tantangan Pasar Uni Eropa
Terdapat setidaknya dua tantangan utama
yang perlu dihadapi untuk memasuki pasar
Uni Eropa, yaitu persyaratan ketat Uni
Eropa terhadap produk organik, dan per-
saingan dengan importir dari Asia.
Akses pasar untuk produk organik di Uni
Eropa ditentukan berdasarkan regulasi
Dewan Eropa No. 834/2007 mengenai pro-
duksi organik dan labelling produk organik,
serta peraturan pelaksana Dewan Eropa No
354/2014 (amandemen peraturan pelaksana
No. 889/ 2008) untuk produk organik.
Di dalamnya terdapat berbagai peraturan,
mulai dari cara bercocok tanam yang harus
memenuhi unsur pelestarian lingkungan;
batas kandungan bahan kimia; pelarangan
rekayasa genetika; cara penyimpanan, pe-
motongan, dan pengolahan (produk hewan);
hingga pengepakan dan alur distribusi.
Produk yang memenuhi syarat akan me-
nerima labelling logo organik dari Uni Eropa.
Logo Organik Uni Eropa
Tantangan kedua adalah persaingan dengan
pelaku usaha dari Asia. Produk organik Indo-
nesia harus bersaing dengan Tiongkok, India,
dan Vietnam, baik dari aspek kualitas mau-
pun kuantitas. Tiongkok menguasai hampir
seluruh pasar produk sayuran organik di
Uni Eropa. Sementara untuk komoditas kacang
mete, pelaku usaha Indonesia harus ber-
saing dengan Vietnam dan India, yang di-
kenal sebagai penghasil kacang mete ter-
besar di dunia.
Saran Solusi
Pelaku usaha, lembaga standardisasi nasional,
dan Pemerintah Indonesia telah melakukan
berbagai upaya penyesuaian terhadap
standar Uni Eropa secara sinergis dan ber-
kelanjutan. Sejumlah upaya yang dilaku-
kan antara lain melalui sosialisasi, pelati-
han dan pemberdayaan petani lokal dan
pelaku usaha, agar produk yang dihasilkan
dapat memenuhi persyaratan pasar Uni
Eropa.
Indonesia perlu menggali lebih dalam po-
tensi produk organiknya, mengingat luas
lahan pertanian organik Indonesia hanya
sebesar 0,1% dari total lahan pertanian
Indonesia yang mencapai sekitar 8 juta
hektar. Pada tahun 2013, luas lahan per-
tanian organik Indonesia menempati pe-
ringkat ke-5 terbesar di Asia, yaitu sekitar
66 ribu hektar. Peringkat pertama adalah
Tiongkok (2 juta hektar), diikuti India (510
ribu hektar), Kazakhstan (291 ribu hektar),
dan Filipina (101 ribu hektar)1.
Besarnya pasar produk organik di Eropa
Barat dan prioritas kebijakan luar negeri
Pemerintah Indonesia dalam diplomasi eko-
nomi merupakan dasar bagi peningkatan
koordinasi dan kerja sama dalam menga-
tasi tantangan pasar di Uni Eropa.
Calon eksportir dari negara berkembang,
khususnya UKM, dapat memperoleh infor-
masi secara on-line mengenai standar mutu
dan prosedur ekspor ke Uni Eropa melalui
Export Helpdesk (exporthelp.europa.eu).
Apabila terdapat kendala bahasa, Delegasi
Uni Eropa untuk Indonesia telah menyedia-
kan Panduan Pengguna Export Helpdesk
dalam Bahasa Indonesia pada situs mereka
(eeas.europa.eu).
(Ed: Noviasari Rustam)
1Data diolah dari www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663-
organic-world-2015.pdf
21
INFO PASAR INFO PASAR
Hubungan Dagang Turki Secara Global
Mitra dagang tradisional Turki adalah Jerman,
Swiss, Inggris, Irak dan Uni Emirat Arab.
Namun demikian, Turki mengimpor barang
kebutuhannya dari negara-negara Asia, yaitu
sebesar 32,6%, yang menempati posisi
kedua setelah Uni Eropa. Dari aktivitas
ekspornya, dalam 6 bulan pertama tahun
2015, kinerja ekspor Turki ke Asia telah
mencapai 29,1%.
Turki telah menjalin kerja sama Free Trade
Area (FTA) dengan 22 negara, antara lain
Bosnia dan Herzegovina, Chile, Kroasia,
Mesir, Yordania, Maroko, Palestina, Swiss
dan Tunisia, serta sedang dalam proses
negosiasi FTA dengan 14 negara lainnya.
Untuk itu, apabila Indonesia memiliki akses
tumbuh sebesar 16,6 persen per tahun dan
mencapai USD 2,47 milyar pada tahun 2014.
Total Perdagangan
RI-Turki Tahun 2010-2014
(dalam Juta USD)
Sumber: Kementerian Perdagangan RI
Indonesia menikmati surplus dari neraca
perdagangan bilateralnya dengan Turki, dan
pada 2014, ekspor Indonesia ke Turki se-
besar USD 1,45 miliar dengan produk utama
Peluang Produk Indonesia
Masyarakat Turki yang mayoritas beragama
Islam mendorong perilaku konsumsi yang
mengutamakan makanan halal. Indonesia
sebagai negara berpenduduk Muslim ter-
besar di dunia tentunya tidak asing dengan
makanan halal. Hal ini membuka peluang
bagi pengusaha Indonesia untuk mengem-
bangkan kuliner Indonesia di Turki. Upaya
pengembangan kuliner ini dapat dimulai di
kota besar dan kota wisata Turki yang me-
miliki karakter masyarakat majemuk dan jumlah
pengunjung tinggi, termasuk dari Indonesia.
Selain kuliner, kecenderungan peningkatan
tren berbusana muslim juga memberikan
peluang bagi produk garmen Indonesia me-
masuki pasar Turki. Mereka dikenal sebagai

Ekspor Indonesia
g
ke pasar Turki, maka Indonesia juga akan
memiliki akses ke pasar negara-negara
mitra tersebut.

Indonesia - Turki: Peluang Perdagangan

seperti palm oil, furnitur, suku cadang elek-
tronik, dan lainnya.

Pada 2014, Turki merupakan negara tujuan

ekspor Indonesia ke-23 dan Indonesia
masyarakat yang modis dan menyesuaikan
pilihan busana dengan pergantian musim.
Selera busana yang sederhana namun elegan,
dengan pilihan warna yang netral dan akse-
sori pendukung yang sesuai, merupakan

ke Negeri Dua Benua Hubungan ekonomi Indonesia dan Turki

telah terjalin sejak lama, di mana keduanya
telah memiliki beberapa platform kerja sama
ekonomi, khususnya di bidang investasi,
perdagangan, kerjasama teknik dan peng-
merupakan negara penyuplai Turki ter-
besar ke-26. Sementara impor Indonesia
dari Turki pada 2014 mencapai 1,03 miliar
dolar AS dengan produk utama seperti
elemen yang dapat dipertimbangkan dalam
memasok busana muslim ke Turki. Rencana
Pemerintah Turki untuk mengembangkan
Istanbul sebagai salah satu pusat fashion
dunia merupakan kesempatan baik bagi
Oleh Fungsi Ekonomi KBRI Ankara tembakau, gandum, produk kimia, marble
hindaran pajak berganda. Perjanjian tersebut (produk marmer), benang sintetis, dan pengusaha garmen Indonesia dalam menye-
juga didukung dengan adanya beberapa traktor. diakan supply bagi industri garmen Turki.
Turki cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia untuk obyek-obyek wisatanya, Memorandum of Understanding, seperti
seperti Hagya Sophia dan Selat Bosphorus. Namun selain itu, Turki sebenarnya juga kerja sama antar industri Usaha Kecil dan
Menengah yang disepakati tahun 2010.
kaya akan potensi ekonomi dan merupakan pasar potensial bagi produk ekspor
Indonesia yang dapat terus dikembangkan. Hubungan bilateral keduanya pun me-
nguat dengan adanya Deklarasi Bersama
“Indonesia - Turkey: Towards an Enhanced

T
erletak di benua Asia dan
Eropa, negeri yang seluas
enam kali pulau Jawa (769 ribu
kilometer persegi) itu berpen-
duduk sebanyak 78 juta jiwa.
Dibawah kepemimpinan Presiden Recep
Tayyip Erdoğan, Turki telah menjadi negara
dengan perekonomian yang saat ini secara
global berada di urutan ke-18 dan menempati
kekuatan ekonomi ke-7 di kawasan Eropa
setelah Spanyol dan Belanda. Pada tahun
2014 pertumbuhan ekonomi Turki tercatat
sebesar 2,9% dan diperkirakan mengalami
peningkatan sebesar 3,1% tahun 2015
dan 3,6% tahun 2016.
Sebagai hasilnya, setengah dari penduduk
Turki termasuk kelompok menengah (middle-
class) yang memiliki daya beli baik, dengan
GDP per kapita USD 10.807,- pada tahun
2014, meningkat tiga kali lipat dari angka
GDP tahun 2002 sebesar USD 3.492,-.
Turki sebagai negara tujuan wisata ke-6
terbesar dunia dengan jumlah wisatawan
asing mencapai hampir 37 juta orang pada
tahun 2014, menjadikan Turki sebagai pasar
yang sangat potensial.
Selain itu, faktor kesamaan religi juga men-
jadi hal khusus yang mempengaruhi hubu-
ngan dekat negara ini dengan Indonesia,
sekaligus menjadi peluang pasar bagi produk-
produk halal.
Memorandum of Understanding between
Ministry of Industry of the Republic of Indo-
nesia and Ministry of Industry and Trade of
the Republic of Turkey on Cooperation between
Small and Medium Industries
- Pertukaran pengalaman dalam pengem-
bangan UKM
- Studi pada Pusat-Pusat Pengembangan
Teknologi
- Pengembangan Kapasitas SDM dan jasa
Konsultasi
- Implementasi joint research and development.
- Fasilitasi joint venture untuk produk-produk UKM
Partnership in a new World Setting” yang
disepakati oleh Presiden RI dan Presiden
Turki pada tanggal 5 April 2011 di Jakarta.
Kedua Menteri Luar Negeri juga telah mem-
bentuk Forum Konsultasi Bilateral pada
tahun 2011 untuk terus memantau pelak-
sanaan Kemitraan lndonesia-Turki di ber-
bagai bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pendidikan.
Secara umum, perdagangan bilateral Indo-
nesia-Turki selama ini telah terjalin dengan
baik. Tren pertumbuhan perdagangan bila-
Grand Bazaar, Istanbul, Turki.
teral selama periode 2010-2014 tercatat

22 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 23
INFO PASAR
Produk Potensial
Selain produk halal dan fashion muslim,
beberapa produk lainnya yang potensial
bagi pengusaha Indonesia dalam meng-
akses pasar Turki adalah sebagai berikut:
• Produk-produk setengah jadi yang me-
rupakan bahan pendukung bagi industri
manufaktur Turki, baik untuk kebutuhan
domestik maupun ekspor ke negara mitra
dagang lainnya. Sebagai contoh, suku
cadang mobil dan accu untuk mendu-
kung industri otomotif Turki. Atau dapat
juga, produk lain yang mampu mend ukung
produk manufaktur Turki yaitu food, spirits
and tobacco, tekstil dan pakaian jadi,
fashion and accessories, kulit dan pro-
duk dari kulit, kimia, elektronik, jewelry,
besi dan baja. Produk-produk tersebut
dapat pula perusahaan lain di Turki
dengan kategori high-tech yang me-
nawarkan bentuk kerja sama dengan
skema joint production.
Para pengusaha Turki juga menjajaki pe-
luang bisnis dengan Indonesia pada sektor
building materials (granite, marble, dan alu-
minum), tekstil (zipper, velcro tape, buttons,
polyester yarn, fur garments, underwear,
raw material for knitwear), produk fashion
leather, sepatu, dan mesin-mesin, khususnya
mesin (mesin makanan dan granit).
Tantangan
Dalam hubungan perdagangan dengan Turki,
memang terdapat beberapa hambatan,
antara lain dalam hal transportasi, pena-
nganan pelabuhan Indonesia, atau bahasa
INFO PASAR
Sebagai upaya dalam mengakses pasar
ekspor Indonesia ke Turki, pengusaha dapat
memanfaatkan berbagai pameran di Turki.
Terdapat banyak kegiatan pameran lainnya
di Turki yang dapat diikuti para pengusaha
Indonesia sesuai dengan jenis dan skala
usaha yang berbeda. Untuk mengikuti ke-
giatan pameran tersebut dapat dengan mudah
di akses melalui website www.fairguide.org.tr
atau melalui inquiries yang disampaikan
kepada Perwakilan RI di Ankara.
Perlu juga diketahui bahwa perlindungan
kepada konsumen juga merupakan hal yang
esensial di Turki. Undang-Undang perlin-
dungan konsumen yang berlaku di Turki
dapat disejajarkan dengan yang berlaku di
Uni Eropa. Semua produk yang beredar

harus mampu bersaing dengan produk
UKM lokal Turki karena dukungan Pe-
merintah Turki dalam memberikan subsidi
dengan memberikan banyak insentif
antara lain dengan pengurangan pajak
dan pembebasan pajak pertambahan
nilai, serta pemberian pinjaman dengan
suku bunga yang rendah.
• Produk ekspor untuk mengisi kebutuhan
g
antar pebisnis. Namun hal tersebut mulai dan dikonsumsi oleh publik di Turki harus
n dibukanya
dapat diatasi dengan dibuk jalur pe-
nerbangan langsung antara Turki dan Indo-
aya pe
nesia dan adanya upaya perbaikan mana-
memiliki sertifikasi dan layanan purna jual
yang menjamin perlindungan yang maksi-
mal kepada konsumen.
Kiat Taktis Menembus
jemen pelabuhan dengan menurunkan
dwelling time di pelabuhan Indonesia. Makin
banyaknya masyarakat Indonesia yang
telah menjadi Turkish speaking enterpre-
neurs juga dapat menjembatani kendala
Dengan penduduk Indonesia sebesar 250
juta dan penduduk Turki 78 juta, daya beli
yang baik, kedua negara bisa saling mem-
Pasar Kulit Prancis Oleh: KBRI Paris
bahasa antar masyarakat kedua negara beri manfaat yang optimal bagi pertumbuhan

pasar terbatas (niche market) di Turki,
seperti furnitur berbahan rotan dan bam-
bu, serta furnitur dengan bahan solid wood.
• Komoditi produk pertanian untuk me-
ngisi industri pangan di Turki, contohnya
cokelat, kelapa, kopi, buah-buahan tropis
(segar/dried/kalengan).
• Joint production untuk produk-produk
yang dianggap memiliki nilai strategis,
baik dari sisi teknologi maupun perluasan
pasar, seperti dalam hal kerja sama mem-
bangun industri pertahanan untuk penga-
daan peralatan tempur dan kerja sama
guna mendukung kebutuhan komersil.
Contohnya joint production antara PT.
PINDAD dan FNSS Savunma Sistemleri
A.Ş. (FNSS Defense Systems) untuk me-
dium weight tank serta PT. Len Industri
dengan ASELSAN (Askeri Elektronik Sanayi/
Military Electronic Industries) untuk alat
komunikasi pertahanan. Selain itu, ter-
yang diharapkan dapat berdampak pada
peningkatan hubungan ekonomi kedua
negara.
Akses ke Turki
Pengusaha Indonesia juga perlu mengeta-
hui lembaga yang perlu dikontak untuk ke-
pentingan dagang dengan Turki. Secara
organisasi, wadah tertinggi yang mewakili
kepentingan sektor swasta di Turki dikelola
oleh the Union of Chambers and Commodity
Exchanges of Turkey (TOBB). Jumlah ang-
gota TOBB terdiri dari 365 kamar dagang
dan industri, yang mewakili kepentingan
1,4 juta perusahaan di Turki. Di samping
TOBB juga, masih terdapat berbagai aso-
siasi atau organisasi bisnis lainnya untuk
masing-masing sektor usaha yang tersebar
dari level nasional hingga daerah. Dengan
banyaknya organisasi bisnis tersebut, maka
peluang pengusaha Indonesia untuk men-
dapatkan mitra bisnis di Turki masih sangat
terbuka.
ekonominya. Dan untuk Indonesia, semoga
kemampuan produksi semakin menguat,
daya saing produk Indonesia semakin me-
ningkat, kemampuan SDM, dan perbaikan
fasilitas pariwisata juga berjalan dengan baik.
(Editor: Rifana Indira)
Union of Chambers and Commodity
Exchanges of Turkey (TOBB)
Alamat : Dumlupınar Bulvarı No:252
(Eskişehir Yolu 9. Km.) 06530 /ANKARA
Tel : +90 (312) 218 20 00 (PBX)
Fax : +90 (312) 219 40 90 - 91 - 92 - 93
E-mail info@tobb.org.tr
Siapa yang tak kenal Paris? Selain tersohor dengan Menara Eiffel-nya, ibu kota Perancis ini juga
dikenal sebagai kiblat pecinta mode seantero dunia. Kota yang dilintasi Sungai Seine ini merupakan
tuan rumah ajang pagelaran mode terkemuka dunia, Paris Fashion Week.
S ebagai salah satu jantung mode dunia,
Paris berkembang menjadi magnet
wisata shopping dunia. Butik-butik yang ber-
Peluang bisnis menggiurkan ini pun sontak
digarap pemerintah dan pegiat bisnis
Perancis sebagai produk andalan peraup
tebaran di sepanjang Champs-Élysées mau- devisa. Bagaimana tidak? Butik-butik mode
pun yang menjamur di jalan-jalan sempit di Paris dilansir menjadi salah satu “pahlawan“
ville de lumiere, seolah bersaing dengan paling berjasa menyelamatkan ekonomi
keanggunan Tour Eiffel, ketenaran Museum Perancis kala dilanda krisis, seperti yang
Louvre, dan kemegahan Arc de Triomphe. dialami Eropa beberapa waktu lalu.
Menariknya, salah satu fashion item yang Popularitas Bisnis Produk Kulit di Perancis
paling diburu adalah produk kulit. Pangsa pasar
Menurut data Dewan Kulit Nasional (Conseil
sepatu, tas, dompet dan aksesoris busana National du Cuir) Perancis, ekspor produk
lain yang terbuat dari kulit cukup menjanjikan. kulit seperti tas tangan dan produk kulit lain
Produk-produk tersebut banyak tersedia di dari negeri tersebut tak pernah turun. Bah-
butik-butik merek ternama seperti Hermes, kan selain mengimpor bahan baku produk
Louis Vuitton, maupun Goyard. Semuanya kulit, Perancis juga salah satu pemasok
Butik mode di Paris.
menjadi incaran fashionista dari seluruh dunia. utama industri kulit dunia.

24 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 25
INFO PASAR INFO PASAR
Seperti diutarakan Dewan Kulit Nasional Produk Kulit Indonesia di Perancis
Nilai Ekspor Kulit Dan Produk Kulit Prancis (dalam € miliar) Negara Pemasok Sepatu produk kulit ke Prancis 2014 (dalam € juta)
Perancis, pihak berwenang seperti lem- Produk kulit andalan Indonesia yang sukses
9,0 baga bea dan cukai selalu memantau mewarnai pasar Perancis didominasi produk
8,0 bahan baku kulit yang diimpor hingga di- sepatu dan sarung tangan, khususnya
Tiongkok
sarung tangan untuk berolahraga. Untuk
en milliards d’euros

7,0 olah sebagai produk jadi. Usaha ini mem-

buat Perancis sebagai satu-satunya negara produk sepatu, di tahun 2014 Indonesia
6,0
yang memperhatikan produk kulit dari mendiami peringkat ke-6 negara pemasok
5,0
bahan mentah sampai menjadi produk terbesar ke Perancis. Nilainya mencapai
4,0
akhir. Perancis ingin meyakinkan konsumen €203,2 juta.
3,0
bahwa produk kulit negara ini aman dan
2,0
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 berkelas jempolan. Sementara untuk produk sarung tangan,
urutan Indonesia tahun 2014 berada pada
Sumber : Conseil National du Cuir. posisi ke-8. Nilai ekspornya €2,3 juta.
Pemasok Utama Kulit di Perancis
Peluang bisnis menggiurkan ini pun sontak Popularitas Bisnis Produk Kulit di Perancis Hingga artikel ini ditulis, pemasok utama Meningkat 7% dari tahun sebelumnya, €2,1
digarap pemerintah dan pegiat bisnis Menurut data Dewan Kulit Nasional (Conseil bahan baku industri kulit Perancis adalah juta. Berdasarkan pengamatan Peluang,
Perancis sebagai produk andalan peraup National du Cuir) Perancis, ekspor produk Tiongkok (menguasai 20% pasar), Italia dan bisnis kulit dan produk kulit di Perancis me-
devisa. Bagaimana tidak? Butik-butik mode kulit seperti tas tangan dan produk kulit lain Vietnam. Indonesia harus puas dengan men- rupakan usaha yang “tahan banting“. Ampuh
di Paris dilansir menjadi salah satu “pah- dari negeri tersebut tak pernah turun. Bahkan duduki urutan ke-8. bertahan melalui terpaan badai krisis eko-
lawan“ paling berjasa menyelamatkan eko- selain mengimpor bahan baku produk kulit, nomi. Sektor ini masih menyajikan peluang
Sumber : Conseil National du Cuir.
nomi Perancis kala dilanda krisis, seperti Perancis juga salah satu pemasok utama Lain dari yang dialami Indonesia, ekspor kulit untuk dimanfaatkan pengusaha Indonesia.
yang dialami Eropa beberapa waktu lalu. industri kulit dunia. Vietnam tahun 2014 tumbuh 27% dibanding
Negara Pemasok Sarung Tangan Kulit ke Prancis 2014 (dalam € juta)
tahun sebelumnya. Hal ini jelas terjadi bukan Jika kita pilah berdasarkan jenisnya, produk
Nilai Impor Kulit dan Produk Kulit di Prancis ( dalam € miliar) tanpa sebab alias berkat sim, sim, salabim! kulit Indonesia yang termasuk dalam kategori
Vietnam giat menggelar promosi tahunan. “raw hides & skins & leather“ (Kode HS 41)
10,0
Mereka menggandeng negara-negara dengan mencetak nilai ekspor tertinggi ke Perancis
9,0 pada tahun 2013. Hal serupa juga dialami
peluang pasar besar. Kebijakan pemerintah
en milliards d’euros

8,0 pun diramu agar sejalan dengan tujuan produk kategori “articles of leather, saddlery
7,0 mendobrak pasar ekspor. Hasilnya? Porsi & harness, travel goods, handbags, articles
6,0 produk industri kulit Vietnam yang tembus of gut“ (kode HS 42) yang mengalami puncak
ke pasar Eropa sebanyak 68%. transaksi pada tahun 2012.
5,0

4,0
Pemasok Walau demikian, porsi pasar produk Indo-
3,0 nesia di Perancis masih sangat minim.
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 Bahan Baku dan Produk Kulit
ke Prancis (dalam € juta) Hanya 0,34% untuk produk dalam kategori
Sumber : Conseil National du Cuir.
kode HS 41 dan 0,11% untuk kode HS 42.
Melambungnya permintaan terhadap pro- NEGARA Sumber : Conseil National du Cuir.
PEMASOK 2012 2013 2014
duk kulit di Perancis juga otomatis men-
dongkrak kebutuhan akan bahan bakunya. RRT 2 681,90 2 726,50 2 726,50
Akibatnya, impor bahan baku dan produk Italia 2 212,80 2 216,00 2 376,00
kulit oleh Perancis terus melejit. Bahkan
Vietnam 555,6 565,9 715,9
sewaktu krisis ekonomi menyelimuti Eropa
Spanyol 541,4 543,1 597,2
di tahun 2008-2009, impor kulit hanya
Portugal 419,8 420,9 421,9
turun sekelumit, sebelum kemudian me-
India 329,6 363,1 402,1
roket kembali di tahun-tahun berikutnya.
Jerman 199,1 230,4 259,2

Derasnya arus permintaan produk kulit Indonesia 251,5 220,9 218,8

tidak lantas membuat Perancis lalai men- Tunisia 165,4 154 168,1

jaga kualitas. Demi mengusung kualitas Belgia 139,5 143,8 144,6

yang prima, Perancis menetapkan syarat Negara lain 1 360,50 1 434,50 1 498,30

yang ketat. Termasuk dengan menelurkan

JUMLAH 8 857,10 9 019,10 9 724,20
teknologi handal untuk menyempurnakan
Proses produksi kulit.
mutu bahan baku produk kulit dalam negeri. Sumber : Conseil National du Cuir. Sumber : Eurostat Hasil jadi produksi kulit siap ekspor.

2
26 P E L UA
U A N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 27
INFO PASAR
Keunggulan Negara Pesaing
Agar sukses menerobos pasar kulit dan
produk kulit Perancis, pengusaha Indonesia
harus unggul dalam persaingan. Baik me-
lawan kompetitor asal negara yang se-
kawasan dengan Perancis (Uni Eropa), mau-
pun yang bukan. Seperti Tiongkok, India,
Thailand dan Vietnam. Beberapa keunggu-
lan negara-negara pesaing yaitu:
Negara Keunggulan
Tiongkok • Kapasitas produksi besar,
khususnya jenis kulit untuk
sepatu & garmen.
• Suplai bahan baku cukup
banyak;
• Mengembangkan tekno-
logi pengolahan air dan
energi yang efisie
• Jumlah penduduk dan pen-
dapatan per kapita semakin
meningkat;
• Jaringan dengan dunia
internasional sangat luas.
Italia • Kapasitas inovasi sangat
bagus;
• Jaringan internasional yang
kuat;
• Citra di dunia internasional
dan berorientasi kepada
fashion.
India • Suplai bahan baku kulit me-
limpah;
• Permintaan pasar domes-
tik tinggi;
• Memiliki jaringan interna-
sional.
Vietnam • Investasi pemerintah di
bidang industri kulit (tahun
2011 Pemerintah Vietnam
investasi USD572 juta untuk
industri kulit dan USD37,8
juta untuk industri penya-
makan).
• Bekerja sama dengan
Thailand
Jepang untuk mendapat-
kan fasilitas ekspor;
• Iklim investasi ramah ter-
hadap investasi merk sepatu
kulit terkenal.
28
Strategi Mengatasi Hambatan di Dalam
Negeri
Selain harus piawai mengungguli negara
pesaing, industri kulit lokal juga perlu jitu
membaca situasi domestik dan memahami
strategi mengatasi hambatan dalam negeri.
Peluang menghimpun beberapa langkah
yang perlu diperhitungkan pengusaha kulit
Indonesia, yaitu:
1. Keterbatasan suplai bahan baku.
Indonesia masih berjuang memajukan
sektor peternakan, sehingga impian meng-
hasilkan bahan baku kulit dari peternakan
domestik belum dapat terwujud. Strategi
yang dapat dilakukan adalah dengan
bekerja sama dengan negara yang me-
miliki suplai bahan baku melimpah,
seperti India dan Tiongkok.
2. Modernisasi teknologi. Mengolah kulit
menjadi produk berkualitas prima mem-
butuhkan teknologi dan mesin canggih.
Strategi yang bisa ditempuh yaitu me-
modernisasi alat pengolahan kulit, se-
hingga produk yang dihasilkan mempu-
nyai kualitas yang tak kalah bersaing di
pasar internasional.
3. Efisiensi pengolahan kulit. Produksi kulit
membutuhkan beberapa tahap peng-
olahan, sehingga efisiensi biaya mutlak
diperlukan. Strategi yang bisa dijalankan
adalah menerapkan sistem pengolahan
dengan cermat dan efisien. Jika tidak, biaya
produksi akan melambung, memengaruhi
harga jual dan daya saing produk.
Mengenal Regulasi Pasar Produk Kulit
Uni Eropa
Setiap produk yang tembus ke pasar Uni
Eropa, termasuk Perancis, harus lolos stan-
dar ketat. Demikian juga halnya produk kulit.
Di antara syarat yang wajib dipenuhi yaitu
kontrol kesehatan dan ketentuan Konvensi
Internasional Perdagangan Spesies Langka
(CITES). Bagaimana caranya? Berikut hasil
penelusuran Peluang:
Untuk memenuhi kontrol kesehatan, pertama,
negara eksportir harus masuk dalam daftar
negara yang diperbolehkan Uni Eropa me-
lakukan ekspor produk dari bagian tubuh
mahkluk hidup; dan memiliki sertifikat ke-
sehatan atas produk yang mereka impor.
Kedua, sebelum dikirim ke wilayah Uni
Eropa, produk harus melalui proses kontrol
sehingga bebas dari penyakit kulit dan
jenis penyakit lainnya.1 Ketiga, produk kulit
harus memenuhi ketentuan pengepakan
Uni Eropa sehingga aman digunakan. Ke-
empat, pengusaha harus mengindahkan
larangan penggunaan jenis produk kimia
tertentu dalam proses pengolahan kulit yang
dinilai berbahaya bagi kesehatan konsumen,
seperti: Tris, Aziridinyl, Nikel, Merkuri, Dioctyltin.
Sedangkan untuk lolos persyaratan CITES,
produk yang dipasarkan di wilayah Uni Eropa
tidak boleh berasal dari golongan hewan
langka dilindungi (endangered species).2 Di
samping itu, untuk jenis produk kulit ber-
bulu, tidak boleh berasal dari bulu anjing
atau kucing.
Strategi Peningkatan Ekspor Kulit dan
Produk Kulit ke Perancis
Meski pintu memasuki pasar kulit dan pro-
duk kulit Perancis masih terbentang, per-
saingan ekspor ke negara tersebut luar
biasa ketat. Negara-negara eksportir terus
berpacu memperbesar pangsa pasar mereka.
Untuk itu, Indonesia tak boleh “ketinggalan
kereta”. Peluang merangkum trik-trik stra-
tegis yang sebagai berikut:
1. Fokuskan ekspor pada jenis kulit ter-
tentu. Jumlah dan nilai ekspor produk
kulit Indonesia ke Perancis dapat di-
dongkrak dengan memfokuskan pada
jenis-jenis produk tertentu. Bahan baku
kulit yang laris manis yaitu kulit spesifik
dan kulit reptil. Keanekaragaman fauna
yang dimiliki Indonesia, terutama jenis
hewan eksotik, menjadi peluang pasar
yang sangat menjanjikan untuk ekspor
produk kulit ke pasar Eropa termasuk
Perancis. Terutama kulit ular, kulit buaya
dan kulit katak.
2. Diversifikasi produksi. Trik diversifikasi
ini dimaksudkan untuk memperoleh
nilai tambah dari produk ekspor.
Dengan strategi ini, produksi yang dijual
tidak semata-mata dalam bentuk kulit
mentah, melainkan juga berwujud pro-
duk jadi. Manfaat yang bisa dirasakan
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
INFO PASAR
yaitu melambungnya nilai barang yang
akan diekspor dan keuntungan yang
diraup.
3. Mengimpor bahan baku untuk jenis kulit
tertentu. Untuk meningkatkan kapasitas
produksi, Indonesia harus mempunyai
nyali mengimpor bahan baku yang
langka di dalam negeri. Saat ini para
pengusaha Indonesia mulai beralih dari
pola pikir lama. Bergeser dari penghasil
produk mentah, menjadi pembuat pro-
duk jadi. Orientasinya berubah. Mereka
bekerja sama dengan negara yang me-
miliki suplai bahan baku kulit melimpah
(seperti India dan Tiongkok) lalu me-
ngolahnya menjadi produk jadi atau
setengah jadi.
4. Meningkatkan dan menjaga kualitas.
Pengusaha kulit Perancis memiliki ke-
sadaran sangat tinggi dalam menjaga
kualitas produk mereka. Mereka juga tak
segan merogoh kocek yang cukup dalam
untuk menopang riset dan analisis
setiap produk kulit mereka agar me-
menuhi standar kualitas nomor wahid.
5. Membuka pintu inovasi. Survei pasar
adalah trik jitu untuk mendapat gambaran
tentang kebutuhan konsumen. Hasilnya
dapat menjadi kunci untuk penyesuaian
inovasi produk dengan tren yang ber-
kembang. Sebagai contoh, produk kulit
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
saat ini juga meliputi sarung pembungkus
gawai elektronik (casing gadget) dan
aksesori pria.
6. Memperkuat kerja sama dengan negara-
negara penghasil kulit mentah. Trik ini
dimaksudkan untuk membuka akses ke-
pada pengolahan kulit mentah, sekaligus
mempererat kerja sama dengan para
pengusaha grosir kulit di Perancis.
7. Melakukan usaha derivatif dalam usaha
kulit dan produk kulit. Produk turunan
dari bahan baku kulit sangat beragam.
Pengusaha di bidang kulit bisa meman-
faatkan peluang ini untuk membentangkan
sayap usaha ke jenis industri lainnya
seperti mendirikan pusat riset kulit dan
produk kulit, pusat marketing produk kulit
dan jenis-jenis usaha yang berhubungan
dengan kulit dan produk kulit.
8. Menggunakan mesin penyamakan yang
lebih modern dan memperbaiki metode
penyamakan kulit. Melimpahnya suplai
bahan baku tak bisa menambah nilai
ekonomi suatu produk jika proses pengola-
hannya memakai teknologi usang. Dengan
memanfaatkan mesin penyamakan modern
dan inovasi pengolahan kulit yang baik,
pengusaha kulit Indonesia akan dapat
menghasilkan kulit kualitas papan atas.
9. Mengundang pengusaha kulit Perancis
untuk mengunjungi industri peng-
olahan kulit Indonesia. Kunjungan in-
dustri adalah salah satu trik efektif untuk
memperkenalkan produk kepada para
pembeli. Trik ini memudahkan kon-
sumen internasional melihat langsung
potensi industri kulit Indonesia. Undangan
ini juga mengakomodasi banyak kebu-
tuhan informasi pengusaha kulit Perancis
terhadap Indonesia.
Resep memacu ekspor kulit dan produk
kulit ke Perancis memerlukan koordinasi di
dalam negeri. Penelitian, penyediaan bahan
baku, dan penggunaan teknologi andal ter-
masuk dalam kiat meningkatkan mutu pro-
duk. Peningkatan ekspor kulit dan dan pro-
duk kulit juga tidak berdiri sendiri. Perbai-
kan di sektor lain seperti peternakan, pe-
latihan keterampilan, pengelolaan industri,
logistik, dan infrastruktur merupakan kunci
agar produk Indonesia dapat lebih ber-
saing dan berkibar di pasar luar negeri.
(Editor: Pilar Paradewi dan Vahd Mulachela)
1. Informasi lengkap mengenai hal ini dapat langsung
diakses di http://ec.europa.eu/food/food/biosafety/ animal
byproducts/guidance_faq_en.pdf.
2. Berbagai ketentuan dan daftar hewan yang dilarang
untuk diperdagangkan dapat dilihat pada http://export
help.europa.eu/thdapp/taxes/show2Files.htm?dir=/requir
ements&reporterId1=EU&file1=ehir_eu15_02v001/eu/m
ain/req_cites_eu_010_0612.htm&reporterLabel1=EU&re
porterId2=FR&file2=ehir_fr15_02v001/fr/main/req_cites_
fr_010_0612.htm&reporterLabel2=France&label=CITES
+-+Endangered+Species+Protection&languageId=en&st
atus=PROD
29
INFO PASAR INFO PASAR
alatan elektronik dan produk hutan dengan
sekitar 63 persen ditujukan ke negara-
negara UE, sisanya ke AS, Tiongkok,
Jepang dan negara-negara Timur Tengah.
Demikian juga dengan impor, sebagian
besar impor Finlandia (56 persen) berasal
dari negara-negara UE dan sisanya dari
Rusia, Tiongkok, AS, Jepang dan Korea
Sebagian besar investasi Finlandia di Indo-
nesia berada di bidang industri kehutanan,
pulp & paper dan bahan kimia. Indonesia
sempat menjadi salah satu tujuan utama
investasi Finlandia, namun adanya krisis
moneter yang melanda Indonesia dan Asia
Tenggara menyebabkan Finlandia meng-
alihkan usahanya ke Tiongkok dan India.
EUR 153.206.111. Artinya Indonesia masih
memiliki potensi untuk mengembangkan
barang jualannya ke pasar Finlandia. Hal
ini diamini oleh beberapa pengusaha Fin-
landia yang menilai peluang produk asal
Indonesia masih cukup besar, contohnya
furniture.

Mengurai Selatan. Total impor dari negara berkem-

bang tercatat mencapai 8,8 miliar Euro
Saat ini masih ada beberapa perusahaan
Finlandia terutama yang bergerak dalam
”Sudah sejak lama kami mendatangkan
produk dari Indonesia”, demikian kata Pasi

Peluangg Bisnis
pada tahun 2013.
Meskipun jumlah penduduknya sedikit,
namun sektor retail di Finlandia sangat me-
nonjol dan mengalami perkembangan yang
industri energi, manufaktur dan peralatan
mesin beroperasi di Indonesia, antara lain
Wärtsilä, Kone, Konecranes, Outotec dsb.
Bila mengintip data Badan Statistik Finlandia
Pentikäinen, General Manager Pentik, salah
satu retailer furniture dan interior terbesar
di Finlandia dengan 80 toko tersebar di
Finlandia, Swedia, Norwegia dan Rusia
dengan segmen pasar menengah ke atas.

di Finlandia
sangat signifikan dalam 15 tahun terakhir.
(Statistics Finland), pada tahun 2014 Indo-
Sektor tersebut dikuasai oleh beberapa
nesia menempati urutan ke-44 sebagai ne- Menurut Pentikäinen, Indonesia sebenarnya
pelaku utama seperti S-Group, Kesko, K-
gara importir, dengan nilai impor sebesar telah mampu memenuhi tuntutan desain
retailer dan Tradeka. Inilah yang membuat
pasar Finlandia menjadi menarik karena
daya beli yang tinggi dari penduduknya.
Oleh : Yana Rudiyana
Hubungan Dagang Indonesia-Finlandia:
Masih Malu-Malu Kucing
Pernah dengar nama Finlandia? Jika belum, jangan sedih karena anda tidak sendiri. Selama beberapa tahun terakhir, nilai per-
Banyak orang Indonesia yang kurang mengenal negara imut di penghujung Utara benua Eropa ini, dagangan bilateral Indonesia dan Finlandia
padahal produk Finlandia sudah sejak lama masuk di bumi nusantara. Sebaliknya, barang dagangan memang mengalami pasang surut dengan
kecenderungan Indonesia mengalami defisit.
kita juga sudah banyak yang masuk ke negara itu. Lalu, sejauh mana hubungan perdagangan
Nilai total perdagangan kedua negara tahun
Indonesia dengan Finlandia, serta peluang bisnis apa yang bisa dimanfaatkan? 2014 tercatat sebesar EUR 425,24 juta.
Para pembaca yang budiman dapat menyimaknya dalam tulisan ini.
Ekspor Finlandia ke Indonesia sebagian
besar berupa peralatan berat dan mesin.
Finlandia, Kecil-kecil Cabe Rawit Sementara impor Finlandia dari Indonesia
lebih pada bahan mentah, mineral pertam-
ara pembaca yang mengalami Kecil-kecil cabe rawit, mungkin ini ungkapan (Mei 2015). Sama halnya dengan Indonesia,

P
awal geliat bisnis telepon geng-
gam alias hape di Indonesia pada
dekade 1990-an dan 2000-an, pasti
ingat merk yang merajai pasar ketika itu:
Nokia! Nah, merk yang identik dengan
kualitas hape tahan banting ini berasal dari
negara bernama Finlandia. Sebenarnya
bukan cuma hape Nokia, tetapi banyak
barang dagangan asal Finlandia lainnya
sudah sejak lama berkeliaran di Indonesia,
sebut saja berbagai peralatan telekomu-
nikasi, alat berat hingga pembangkit listrik.
Bahkan game Angry Bird yang bikin ke-
tagihan itu merupakan karya orisinal anak
bangsa dari negeri yang udaranya selalu
dingin ini.
yang paling tepat untuk menggambarkan
Finlandia. Negeri asal suku Sami ini me-
mang rutin masuk ke dalam peringkat 10
teratas dalam berbagai benchmark inter-
nasional, antara lain tercatat sebagai salah
satu negara terkaya, memiliki peringkat pen-
didikan tertinggi dan negara teraman di
dunia. Tak heran bila majalah Newsweek
pada tahun 2010 menobatkan negara dengan
ibukota Helsinki ini sebagai “negara terbaik
di muka bumi”.
Luas wilayah Finlandia lebih kurang dua
kali luas pulau Jawa, yaitu mencapai 330.
000 km2 yang terdiri dari air (10%) dan
hutan (68%) serta dihuni oleh 5.475.207 jiwa
Finlandia merupakan negara kepulauan
dengan 179.584 pulau dan 187.888 danau.
Finladia memang tercatat sebagai negara
kepulauan terbesar di benua Eropa.
Perekonomian Finlandia sangat sumringah.
Negara ini tergolong industri maju dengan
GDP per kapita 38837,11 Euro (2014) dan
menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 1995.
Finlandia menerapkan single currency Euro
pada tahun 2002.
Sektor perdagangan, khususnya yang ber-
orientasi ekspor merupakan fokus utama
Finlandia. Komoditi utama ekspor Finlandia
berupa peralatan berat, permesinan, per-
bangan, suku cadang kendaraan bermotor,
alas kaki, garmen dan aksesoris.
Finnpartnership memberikan presentasi dalam Interactive Dialogue di sela-sela pelaksanaan TEI
produk sesuai selera pasar di negaranya.
Namun sayangnya, ada beberapa produk
furnitur Indonesia yang akhir-akhir ini tidak
dapat memenuhi ketentuan teknis yang
dipersyaratkan oleh Pentik, antara lain
harus bisa bertahan di saat musim dingin
Finlandia yang bisa mencapai minus 25.
Padahal, meskipun pasar di Finlandia kecil
dan high end, namun sekali bisa masuk
sebagai produk andalan Pentik, pasar di
wilayah Skandinavia akan berada dalam
Dialog interaktif dalam Trade & Investment forum.
genggaman.

30 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 31
INFO PASAR
Finnpartnership, Salah Satu Celah Masuk
ke Pasar Finlandia
Selama ini kalangan usaha Indonesia me-
mang relatif belum terlalu mengenal Fin-
landia. Kalaupun tahu, umumnya sedikit
enggan untuk menjajaki karena jarak yang
cukup jauh dan tentu berimplikasi pada mem-
bengkaknya biaya pengiriman barang yang
akan diekspor. Pasar yang kecil juga men-
jadi alasan lain (jumlah penduduk Finlandia
hanya 5,4 juta jiwa).
Demikian halnya juga dengan Finlandia.
Mereka belum terlalu mengenal Indonesia.
Di samping alasan jarak, karakter masya-
rakat Finlandia juga turut berpengaruh.
Dari pertemuan dengan beberapa kalangan
usaha Finlandia, mereka umumnya cen-
derung lebih merasa comfortable dan cukup
puas menjalankan usahanya di dalam negeri
atau dengan negara-negara sekitarnya.
Pemerintah Finlandia menyadari hal ter-
sebut. Untuk itu, beberapa lembaga pe-
merintah Finlandia memiliki misi khusus
mendorong perusahaan-perusahaan Finlan-
dia untuk go international, terutama menja-
jaki potensi di negara-negara berkembang.
Salah satu lembaga pemerintah Finlandia
tersebut adalah Finnpartnership yang mem-
punyai tugas antara lain membantu pengu-
saha-pengusaha Finlandia melakukan kontak
usaha dengan perusahaan-perusahaan
negara-negara lain, terutama dengan negara
berkembang.
Bagai gayung bersambut, Pemerintah Indo-
nesia melalui Kedutaan Besar di Helsinki,
tentu saja langsung menggandeng Finn-
partnership untuk bisa menggenjot ekspor
Indonesia ke negara itu. KBRI Helsinki
antara lain mengajak berpartisipasi dalam
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29 tahun
2014 lalu. Diharapkan dengan keikutser-
taannya dalam TEI, Finnpartnership dapat
mengetahui secara langsung potensi produk-
produk unggulan Indonesia.
32
Tak hanya itu, untuk lebih memberikan pe-
ngenalan mengenai Finlandia kepada kala-
ngan usaha Indonesia, Finnpartnership juga
telah memberikan presentasi dalam Inte-
ractive Dialogue yang diselenggarakan di
sela-sela pelaksanaan TEI 2014. Penjelasan
yang diberikan sangat membantu para
peserta untuk mendapatkan gambaran
mengenai potensi kerjasama ekonomi
dengan Finlandia.
Tidak hanya berpartisipasi dalam TEI, Finn-
partnership juga bertandang ke Dekra-
nasda Bandung agar dapat mengenal pro-
duk-produk UKM Indonesia dan kemungkinan
penetrasi produk ke pasar Finlandia. Respon
kalangan usaha Indonesia terhadap per-
temuan yang dilaksanakan pada kesempatan
TEI tersebut cukup positif, terlihat dari me-
ningkatnya jumlah inquiry/aplikasi dari per-
usahaan Indonesia yang masuk ke dalam
sistem matchmaking.
Namun demikian, fasilitas tersebut seharus-
nya dapat lebih dioptimalkan. Salah satu hal
yang ditengarai sering menjadi kelemahan
perusahaan Indonesia, terutama UKM adalah
keengganan apabila harus mengikuti pro-
sedur matchmaking secara online. Finn-
partnership sempat menyampaikan contoh
UKM dari salah satu negara Amerika Latin
yang berhasil mendapatkan mitra di Finlan-
dia, padahal produknya sangat spesifik dan
tadinya diperkirakan akan sulit untuk dapat
masuk.
Para pelaku usaha Indonesia dapat me-
manfaatkan keberadaan Finnpartnership
untuk mencari mitra usahanya di Finlandia,
melalui layanan matchmaking. Untuk men-
dapatkan layanan ini, perusahaan Indonesia
tinggal mengakses www.finnpartnership.fi
dan mengisi formulir yang ada di bagian
”matchmaking”. Aplikasi dilampiri beberapa
dokumen pendukung, antara lain: informasi/
neraca keuangan dari tahun sebelumnya,
curriculum vitae pemilik/pejabat utama
perusahaan dan sertifikat registrasi per-
usahaan. Seluruh aplikasi yang telah me-
menuhi syarat akan ditindaklanjuti secara
serius dan tanpa dikenakan biaya.
Tantangan Besar: Standardisasi Pasar
Uni Eropa
Perusahaan yang ingin mengekspor pro-
duknya ke Finlandia harus mengikuti tidak
saja peraturan Finlandia namun juga per-
syaratan/standardisasi UE yang cukup ketat,
sehingga tidak jarang hal ini menyebabkan
pengusaha dari negara berkembang me-
ngurungkan niatnya. Namun demikian semua
permasalahan itu sebenarnya dapat diatasi
bila sudah menemukan mitra yang serius
tertarik dengan produk yang ditawarkan,
percaya akan kualitas dan ketepatan pe-
ngiriman barang dan yang tak kalah pen-
ting, harga yang kompetitif. Karena mitra
usaha tersebut nantinya menjadi importir,
dialah yang akan menentukan hal-hal apa
saja yang diperlukan. Sementara legislasi
UE telah memiliki standar khusus dalam
hal perlindungan konsumen, masalah te-
naga kerja dan lingkungan. Dari beberapa
produk, makanan merupakan produk yang
sangat ketat persyaratannya dibandingkan
produk lainnya. Hal positif yang dapat di-
ambil hikmahnya adalah apabila suatu
produk berhasil memenuhi standar yang
dipersyaratkan UE, maka produk tersebut
akan mudah masuk ke pasar negara UE
lainnya.
Dari sekian banyak ketentuan dan persya-
ratan yang harus diikuti, beberapa ketentuan
pokok yang kiranya harus diperhatikan
antara lain :
• Asas keselamatan
UE secara tegas melarang penjualan pro-
duk yang berpotensi menimbulkan resiko
kesehatan bagi konsumennya. Peraturan
ini berlaku bagi semua produk di pasar.
Peraturan umum ini dilengkapi oleh per-
aturan-peraturan turunan lainnya sesuai
produk tertentu (misalnya: mainan, alat
keperluan anak, peralatan listrik dsb).
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
INFO PASAR
• Peraturan produk makanan
Aspek keamanan produk makanan adalah
hal yang sangat penting di Finlandia dan
negara Eropa lainnya.
Ketentuan tersebut antara lain mengatur
tingkat residu maksimum, potensi konta-
minasi, radiasi dsb. Khusus produk
makanan yang berasal dari hewan,
fasilitas harus mendapat persetujuan
UE dan memerlukan sertifikat kesehatan
khusus.
• Packaging dan labelling
aspek packaging juga menjadi faktor
penting karena hanya dengan packaging
yang baik, kualitas dan kebersihan produk
akan terjaga sampai ke tangan konsumen.
Apa Lagi Tantangannya?
Selain masalah standarisasi produk, ada
beberapa hal lain yang perlu diperhatikan
bagi pengusaha Indonesia yang ingin
menjajaki ekspor ke Finlandia, antara lain :
- Bahasa resmi Finlandia adalah Finlandia
dan Swedia, namun bahasa Inggris di-
Foto-foto berikut merupakan contoh produk-produk Indonesia.
gunakan di hampir seluruh kalangan
masyarakat;
- Informasi dalam produk harus dalam
bahasa Finlandia dan Swedia;
- Seluruh dokumen yang diminta buyer
harus dilampirkan dalam invoice dan
pengiriman;
- Produk harus dilengkapi sticker/label
yang diminta buyer;
- Barcode digunakan dalam seluruh pro-
duk retail; yang berdesain minimalis, tidak sarat
- Menggunakan kemasan yang diminta dengan ukiran detail, memiliki tampilan semi
oleh buyer; raw dengan guratan tekstur kayu yang masih
- Kemasan harus ramah lingkungan; jelas terlihat.
- Mengingat jumlah penduduk Finlandia
yang relatif sedikit, kuantitas pemesanan Demikianlah sekilas mengenai peluang
barang akan lebih kecil dibandingkan pasar di Finlandia. Apakah anda berminat
dengan negara Eropa lainnya. Disaran- mencoba? Anda dapat meminta bantuan
kan bekerjasama dengan eksportir lain- KBRI Helsinki untuk memperoleh informasi
nya atau dengan trading house dan agen; lebih jauh mengenai pasar Finlandia, alamat
- Mengikuti pameran internasional untuk dan contact person KBRI Helsinki tersedia
mendapatkan contact point. dalam halaman lain di majalah ini.
- Orang Finlandia dan Scandinavia umum-
nya mempunya preferensi produk furniture (Editor: Heru Santoso)
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 33
INFO PASAR
Sertifikasi Produk Ikan
Wajib Untuk Pasar di Inggris
Siapa tak kenal dengan fish and chips dari Inggris? Makanan ini menunjukkan gemarnya
orang Inggris terhadap ikan. Kesadaran masyarakat Inggris atas kelestarian lingkungan berpengaruh
pada pola konsumsi yang aman dan diproduksi secara ramah lingkungan. Oleh karenanya,
produk perikanan yang bersertifikasi merupakan suatu keharusan.
B agi Inggris dan sejumlah negara Eropa
lainnya, sertifikasi perikanan yang
banyak diakui oleh konsumen dan industri
perikanan adalah yang dikeluarkan oleh Marine
Stewardship Council (MSC), sebuah lembaga
non-pemerintah yang bertujuan menetapkan
standar penangkapan ikan secara ramah
lingkungan (sustainable). MSC yang didirikan
pada tahun 1997 oleh WWF bekerjasama
dengan Unilever berkantor pusat di London.
MSC memiliki kantor cabang di beberapa
negara termasuk Singapura.
34
INFO PASAR
Lokasi BIP yang dapat menerima ikan dan produk ikan di Inggris adalah sebagai berikut:
BIP Approved for carrying out checks on:
Belfast Airport Packaged animal products not intended for human consumption which are imported
under ambient and chilled temperatures.
Belfast Port Frozen animal products for human consumption.
Frozen animal products not intended for human consumption.
Bristol Port Animal products for human consumption at frozen and ambient temperatures only.
Animal products not intended for human consumption which are imported under
ambient temperatures.
East Midlands Packaged chilled animal products for human consumption.
Packaged Animal products for human consumption imported at ambient temperatures
Packaged animal products not intended for human consumption imported at ambient
temperatures.
Falmouth All products for human consumption.
Felixstowe All animal products for human consumption.
Animal products not intended for human consumption at frozen and ambient tempera-
tures only.
Gatwick Airport Packaged animal products for human consumption.
Packaged animal products not intended for human consumption.
Glasgow Airport
Grimsby-Immingham
Suspended
Frozen animal products for human comsumption.
Heathrow Packaged animal products for human consumption.
Packaged animal products not intended for human consumption.
Hull All animal products for human consumption.
Animal products not intended for human consumption at ambient temperatures.
Oleh : KBRI London
Invergordon Processed animal proteins only.
Liverpool All packaged animal products for human consumption.
All packaged animal products not intended for human consumption.
Manchester Airport Packaged animal products for human consumption.
Packaged animal products not intended for human consumption.
Peterhead Frozen packaged fishery products only.
Southampton All animal products for human consumption.
Saat ini terdapat lebih dari 14 ribu pro-
duk ikan dari 91 negara (belum termasuk
Indonesia) yang memiliki sertifikasi MSC.
All animal products not intended for human consumption.
Stansted Airport Packaged animal products for human consumption imported at ambient temperatures.
Indonesia memang belum memiliki MSC, Packaged animals products not intended for human consumption imported at ambient
namun khusus mengenai ikan, Indonesia temperatures.
merupakan salah satu negara yang masuk
Thamesport All packaged animal products for human consumption.
dalam daftar Food Standard Agency (FSA)
All packaged animal products not intended for human consumption.
Inggris yang boleh melakukan ekspor ke
Inggris. Saat ini Kementerian Kelautan Tilbury All animal products for human consumption.
dan Perikanan tengah mempersiapkan Animal products not intended for human consumption at frozen and ambient tempera-
sertifikasi bagi produk-produk perikanan tures only.
Perahu penangkap ikan nelayan tradisional.
Indonesia.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 35
INFO PASAR
Inggris memiliki salah satu pasar ikan ter-
baik di dunia versi CNN travel 2013. Sejak
tahun 1999, Inggris merupakan negara pe-
ngimpor ikan kedelapan terbesar di dunia
dengan rata-rata impor sebesar 150 ribu
ton per tahun dengan kecenderungan yang
terus meningkat. Perekonomian Inggris yang
tumbuh stabil membawa dampak positif
pada meningkatnya impor berbagai produk,
termasuk dari Indonesia. Produk perikanan
Indonesia yang diminati konsumen Inggris
utamanya adalah udang dan tuna.
Pada tahun 2011, Inggris telah mengimpor
ikan senilai lebih dari USD 4,1 miliar, ter-
utama dari Islandia, Thailand, RRT, Jerman
dan Kanada. Pada tahun yang sama,
impor ikan dan produk ikan termasuk tuna
dalam bentuk fillet mencapai nilai USD
892,5 juta dan dalam bentuk ikan segar
sebesar USD 287 juta. Dari total tersebut,
andil produk perikanan Indonesia sebesar
USD 45,8 juta dimana 73 % berasal dari
ekspor udang (USD 33,8 juta).
Proses Ekspor-Impor Produk Perikanan
perusahaan yang disetujui oleh Uni Eropa
untuk dapat mengekspor ikan hidup dan
produk perikanan ke negara-negara Eropa
termasuk Inggris Produk ikan masuk me-
lalui salah satu Border Inspection Post (BIP).
Sebelum produk dikirimkan, pihak importir
Inggris akan memerlukan dokumen Common
Veterinary Entry Document (CVED) Part 1
sebelum produk ikan tiba di BIP melalui portal
EU TRACES. CVED ini adalah dokumen
resmi yang digunakan oleh seluruh Negara
Uni Eropa sebagai pemberitahuan awal
sebelum kedatangan setiap kiriman. Untuk
itu, eksportir perlu menyediakan kelengkapan
dokumen untuk produk yang dikirim berupa
sertifikat kesehatan kelayakan barang ekspor
dari Pemerintah Indonesia, invoice, daftar
isi barang, bill of lading dalam Bahasa Inggris.
Dari sisi penerima produk, khusus untuk
produk ikan hidup, importir Inggris juga
harus memiliki izin dari Fish Health Inspec-
torate (FHI) yang merupakan bagian dari
Department for Environment, Food and
Rural Affairs (DeFRA) dan memiliki sertifikat
INFO PASAR
Proses ekspor-impor ini pun terus berlanjut.
Setelah pemeriksaan selesai, pihak AHVLA
akan mengeluarkan dokumen CVED Part
2 dan akan meneruskan produk ke Her
Majesty Revenue and Customs (HMRC/
kantor Bea Cukai). Ada beberapa BIP yang
mengharuskan importir untuk mengambil
sendiri dokumen CVED yang telah disetujui
dan mengirimkannya ke HRMC. Produk yang
tidak lolos uji oleh AHVLA akan dikembalikan
atas biaya importir atau dihancurkan.
Di sisi lain dari proses ekspor-impor yang
agak panjang ini, jika kita berbicara mengenai
ikan hidup khususnya ikan hias, sejak tahun
2003 Inggris tercatat sebagai negara importir
ikan hias terbesar di Uni Eropa dengan nilai

Secara garis besar proses ekspor-impor
ikan hidup dan produk perikanan di Inggris,
baik pihak eksportir maupun importir harus
terdaftar pada portal EU Trade Control and
Expert System (TRACES). Apabila pendaf-
yang menyatakan bahwa ikan hidup yang
diimpor bebas dari penyakit dari pihak
eksportir. Ketika produk ikan tiba di BIP,
produk akan diperiksa oleh Animal Health
and Veterinary Laboratory Agency (AHVLA)
Membidik Untung
sekitar US$ 30 juta pada tahun 2010 yang
kemudian disusul oleh Jerman, Perancis,
Belanda dan Belgia. Seperti negara-negara
anggota Uni Eropa lainnya, Inggris juga

di Krisis Negeri Para Dewa

taran secara online telah disetujui barulah
proses pengiriman ikan dapat dilakukan. Saat
ini terdapat lebih dari 170 perusahaan di
Indonesia yang telah termasuk dalam daftar
mengenakan tarif impor sebesar 3,8% untuk
sesuai dengan ketentuan dan biaya yang produk perikanan dari negara-negara non-
telah ditetapkan. BIP untuk ikan hidup (ikan, Uni Eropa.
reptil, invertebrata, dan amfibi) terletak di
Bandara Manchester. (Editor: Yuni Suryati)
Oleh : KBRI Athena

“When written in Chinese, the word 'crisis' is composed of two characters.

One represents danger and the other represents opportunity” - John F. Kennedy

J
ohn F. Kennedy (JFK) dalam pidatonya
di United Negro College Fund, Indiana-
polis pada 12 April 1959, mengungkapkan
bahwa dalam bahasa China, kata “krisis’ ter-
diri dari 2 karakter yang memiliki arti bahaya
dan kesempatan. Maksud dari Presiden
Amerika Serikat (AS) ke-35 tersebut adalah
selain memiliki resiko yang dapat memba-
hayakan, suatu kondisi krisis juga memun-
culkan peluang-peluang yang menguntung-
kan apabila dimanfaatkan dengan optimal.
Kata bijak JFK, yang terpilih sebagai Pre-
siden AS pada 1961 ini, merupakan gam-
baran sempurna dari upaya promosi produk
ekspor Indonesia ke Yunani. Pada akhir
2009 Yunani menghadapi krisis hutang yang
dipicu oleh dampak resesi dunia. Akar per-
masalahan terjadinya krisis hutang Yunani
adalah lemahnya struktur perekonomian
Yunani yang disertai dengan defisit sebesar
-15,3% GDP dan rasio hutang terhadap
GDP mencapai 126,8%.

36 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 37
INFO PASAR
Krisis hutang Yunani berdampak pada lemah-
nya daya beli konsumen dan penurunan pro-
duktivitas industri Yunani. Kondisi ini me-
nyebabkan perdagangan Indonesia - Yunani
berfluktuasi. Namun hebatnya, dalam pe-
riode 2013-2014 terjadi peningkatan total per-
dagangan antara Indonesia dengan Yunani.
Rezeki di Tengah Krisis
Total perdagangan RI – Yunani di 2013
tercatat 239,79 juta US Dollar, surplus di
pihak Indonesia sebesar 58,64 juta US
Dollar. Total ekspor Indonesia ke Yunani
mencapai 149,22 juta US Dollar, semen-
tara impor Indonesia dari Yunani menga-
lami penurunan sebanyak 6,67% menjadi
90,57 US Dollar.
Di 2014, total perdagangan kedua negara
meningkat menjadi 254,54 juta US Dollar
dengan surplus bagi Indonesia sebesar
60,15 juta US Dollar. Total ekspor Indone-
sia ke Yunani meningkat 5,45% menjadi
157,34 juta US Dollar. Impor Indonesia
dari Yunani juga mengalami peningkatan
menjadi 97,17 juta US Dollar.
Meskipun belum setara dengan volume per-
dagangan Indonesia dengan negara ang-
gota Uni Eropa lainnya, namun peningka-
tan total perdagangan RI-Yunani tersebut
mengindikasikan banyaknya potensi kerja-
sama ekonomi antar kedua negara yang
belum tergali. Selain itu Yunani juga men-
jadi hub bagi distribusi produk Indonesia
ke wilayah Balkan dan Mediterania.
Produk ekspor unggulan Indonesia ke
Yunani adalah palm oil, kertas, elektronik,
footwear, garmen dan tekstil, kopi, teh dan
coklat serta peralatan komunikasi. Semen-
tara komoditas impor utama Indonesia dari
Yunani ialah tembakau, peralatan iptek, serat
sintetis, minyak zaitun, marmer, kapas dan
bahan kimia.
Selain itu terdapat potensi kerjasama eko-
nomi antar kedua negara khususnya di
bidang furniture, suku cadang kendaraan,
farmasi, alat pertahanan, budidaya per-
tanian, maritim dan pariwisata.
38
Peluang bagi produk Indonesia di negeri
para dewa ini telah dibuktikan di lapangan,
bukan sekedar manis di mulut saja.
Setidaknya ada empat produk yang bisa
ditekuni oleh pengusaha Indonesia untuk
menembus pasar Yunani, yaitu furniture,
kopi, biodiesel dan ban kendaraan.
Furniture Indonesia Masuk 10
Besar
Penjualan furniture di Yunani selama periode
2009-2011 berkurang hampir separuhnya,
dengan turnover turun 1 miliar Euro. Pro-
duktivitas industri furniture Yunani meningkat
4,7% di 2013 namun kembali mengalami
penurunan 11,1% di 2014. Industri furniture
domestik Yunani pada akhirnya tersingkir
oleh produk impor, termasuk dari Indonesia.
Salah satu unggulan Yunani adalah sektor
wisata, baik wisata sejarah maupun wisata
bahari. Tak urung bisnis perhotelan dan
restoran pun menjamur di seluruh wilayah
Yunani, khususnya di destinasi wisata seperti
Santorini, maupun Mykonos. Permintaan
outdoor furniture dari sektor perhotelan men-
jadi primadona di kalangan pengusaha
furniture Yunani untuk meraup keuntungan.
Pada 2014 Indonesia menduduki peringkat
kesembilan negara eksportir furniture ter-
banyak ke Yunani, dengan nilai ekspor 2,38
juta Euro. Selama periode 2010-2014, Indo-
nesia selalu termasuk dalam peringkat 10
eksportir furniture terbesar ke Yunani.
Kompetitor utama furniture Indonesia dari
Asia adalah Cina, Malaysia dan Vietnam,
Produk Indonesia harus siap bersaing pula
dengan produsen furniture internasional seperti
IKEA (dari Swedia) maupun produsen lokal.
Selain memenuhi kebutuhan domestik,
Yunani juga menjadi hub distribusi produk
furniture Indonesia ke kawasan Balkan, ter-
masuk Turki.
“Keunggulan furniture Indonesia, adalah
desain yang menarik, harga yang bersaing
dan kualitas bahan baku yang tinggi di-
bandingkan produk sejenis dari Tiong-
kok, Malaysia maupun negara Asia
lainnya. Khususnya untuk produk outdoor
furniture maupun furniture berbahan baku
kayu jati (teak),” demikian diungkapkan
oleh Mrs. Marilita Fronimopoulou, pemilik
Candlelight Showroom yang memfokus-
kan diri pada outdoor furniture berbahan
baku recycled thick wood dan rotan.
Mengawali bisnisnya di era 1990-an, Mrs.
Fronimopoulou semula memfokuskan diri
pada furniture antik. Namun bisnis furni-
ture antik dirasa kurang menguntungkan.
Selain sulit didapatkan, harga yang diminta
pemasoknya dinilai terlalu tinggi. Wanita
yang telah berkecimpung selama 30 tahun
dalam dunia desain interior internasional
ini pun beralih pada furniture dengan desain
kontemporer, karena lebih diminati oleh
konsumen.
Produk furniture dari indonesia.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
INFO PASAR
Importir furniture yang membuka outlet di
Pallini, Athena ini terus mengembangkan
usahanya. Setiap tahun Candlelight meng-
impor 20 kontainer furniture dari Indonesia.
Selain dari Indonesia, Candlelight juga
mengandalkan impor furniture dari Thailand,
China, Vietnam dan India. Konsumennya
tak lain adalah bisnis perhotelan setempat.
Selain itu Candlelight juga kerap menda-
patkan pesanan untuk mengisi furniture
pada rumah-rumah peristirahatan.
Meski meyakini bahwa pangsa pasar fur-
niture asal Indonesia terus terjaga karena
keunggulan kualitas bahan baku dan desain,
Mrs. Fronimopoulou melihat adanya per-
masalahan yang perlu diwaspadai dari
produk Indonesia. Yakni perbedaan iklim
Indonesia yang lembab dengan Yunani
yang sangat kering. Hal ini menyebabkan
furniture berbahan kayu asal Indonesia
acap kali mengalami cracking (retak-red).
Menyoal impor furniture ke negaranya, Mrs.
Fronimopoulou mengemukakan bahwa pada
prinsipnya pengusaha harus mampu me-
ngikuti ketentuan ekspor ke Uni Eropa (UE),
juga memperhatikan Peraturan UE No.
995/2010 mengenai timber (kayu gelon-
dongan). Berdasarkan beleid yang mulai
berlaku secara penuh sejak Maret 2013
tersebut, salah satu persyaratan untuk
ekspor kayu gelondongan beserta turunan-
nya, termasuk furniture, ke UE adalah ada-
nya sertifikat yang menyatakan bahwa pro-
duk kayu tidak berasal dari penambangan
kayu ilegal.
Keharuman Kopi Luwak Indonesia
Mengguncang Pasar Yunani
Bagi masyarakat Yunani, mulai dari remaja
sampai manula, kopi bukan hanya sekedar
kebiasaan melainkan telah menjadi ritual
harian atau bahkan tradisi. Penggemar kopi
Yunani mudah beradaptasi dengan ber-
bagai varian produk kopi, yang sebagian
berasal dari negara lain. Beraneka ragam
varian produk kopi ditawarkan di Yunani,
seperti frappe, cold espresso, cappuccino,
maupun freddo.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
Kopi Luwak produksi Indonesia.
Pasar kopi Yunani tidak terkena dampak
krisis karena mengkonsumsi kopi telah men-
jadi bagian dari tradisi masyarakat. Data
pusat statistik Yunani (ELSTAT) mencatat
bahwa impor Yunani di 2014 mencapai 45
ribu ton, sedangkan konsumsi kopi per kapita
di 2012-2013 sebesar 5,43 kg. Negara
eksportir kopi terbesar ke Yunani adalah
Italia, Brazil, Perancis, Spanyol dan Jerman.
Berdasarkan survei salah satu lembaga
independen, 1000 kafe tradisional masih
tetap beroperasi di Yunani. Sementara
perusahaan multinational seperti Nestle
(Loumidis Coffee) dan Sara Lee (Bravo Coffee)
mendominasi 80% supermarket-super-
market di Yunani dengan menawarkan ber-
bagai varian kopi. Hasil survei juga mem-
perlihatkan bahwa 10% penikmat kopi
Yunani menyukai espresso; 15% menyukai
filter coffee; 25% instant coffee dan 50%
memilih Greek coffee.
Di 2014, Indonesia menduduki peringkat
ke-11 negara pengekspor kopi terbesar ke
Yunani. Ekspor kopi Indonesia mencapai
1.470 ton, dengan nilai 1,7 juta Euro. Jenis
kopi Indonesia yang banyak diimpor di
Yunani adalah kopi Sumatra dan Jawa.
Salah satu importir kopi Indonesia adalah
Mr. Dimitri Sterghiu, pemilik perusahaan
Geomarco dengan produk unggulan kopi
luwak asal Indonesia. Menurut Mr. Sterghiu,
“kopi luwak Indonesia memiliki aroma dan
rasa yang berbeda dengan varian kopi
lainnya”. Keunikan kopi luwak juga ter-
gambar dari peralatan dan metode penye-
duhan kopi luwak yang khusus sehingga
terkesan eksklusif. Hal inilah yang mem-
buat penggemar minuman dan masakan
Indonesia ini berkeyakinan bahwa nantinya
kopi luwak akan memiliki pangsa pasar
tersendiri di Yunani.
Mr. Sterghiu yang juga berkecimpung sebagai
importir furniture dan rempah-rempah Indo-
nesia ini, mengungkapkan beberapa per-
masalahan yang kerap ia hadapi dalam ber-
transaksi bisnis dengan mitranya di Indo-
nesia. Kendala komunikasi selalu mengemuka,
akibat kurangnya kemampuan pengusaha
Indonesia dalam berbahasa Inggris.
Selain kendala bahasa, pria yang pernah
bermukim di Surakarta ini juga melihat faktor
kurangnya penguasaan teknologi juga mem-
pengaruhi komunikasi antara pengusaha
Eropa dengan Indonesia. Seiring perkem-
bangan zaman, pebisnis Eropa mengan-
dalkan komunikasi via email atau website.
Mr. Sterghiu melihat hal ini justru menjadi
kelemahan pelaku usaha Indonesia, yang
kebanyakan masih gagap teknologi dan
belum mampu menggunakan internet.
Mr. Sterghiu juga mengingatkan bahwa acap
kali pengusaha Indonesia, khususnya di
daerah, tidak dapat memberikan informasi
yang terperinci mengenai kapasitas produksi
maupun lead time, yang menjadi pertim-
bangan utama eksportir asal Eropa. Harga
yang disampaikan pun masih dalam mata
uang Rupiah, bukan dalam Dollar AS atau
Euro. Belum lagi pemahaman dan kemauan
untuk menyesuaikan produk dengan ber-
bagai ketentuan UE yang berlaku di seluruh
negara anggotanya, termasuk Yunani.
Berbagai kendala tersebut, entah disadari
atau tidak, dapat menghambat upaya
penetrasi produk Indonesia, khususnya
kopi ke Yunani.
39
INFO PASAR
Produk Ban Indonesia Dinanti
Yunani
Berdasarkan Household Budget Survey
ELSTAT di 2013, terjadi penurunan average
household consumption expenditure Yunani
sebesar 7,8% atau 127,71 Euro diban-
dingkan dengan tahun sebelumnya. Namun
pengeluaran untuk transportasi mencapai
12,5% dari total pengeluaran rumah tangga.
64,6% rumah tangga di Yunani setidaknya
memiliki 1 buah mobil pribadi. Jumlah ter-
sebut meningkat sebanyak 1,3% dari 2012.
LIPUTAN AKSI
China menguasai 12,06% dari pangsa
pasar di Yunani (ke-2 terbanyak setelah
Inggris), dengan pertumbuhan mencapai
40,03%, sementara negara pemasok ban
ke Yunani lainnya justru mengalami pertum-
buhan negatif.
Hal ini diakibatkan perubahan pola konsumsi
pasca krisis 2009. Meskipun daya beli kon-
sumen Yunani berkurang, namun kebutuhan
ban sebagai kelengkapan kendaraan ber- Biodiesel.
motor, khususnya untuk keperluan pribadi,
masih cukup tinggi. Untuk itu konsumen produksi seiring peningkatan hambatan

mencari alternatif produk ban dengan harga impor bahan mentah (buah-buahan untuk
Meski mengalami penurunan di 2009-2012
yang lebih murah. fruit bio fuel). Kebutuhan bahan baku bio
akibat dampak krisis, pasar otomotif Yunani
diesel UE masih pasokan impor, khusus-
mulai membaik di 2013. Data asosiasi im-
Dengan demikian China merupakan pesaing nya untuk minyak kelapa sawit dan minyak
portir kendaraan Yunani (AMVIR) memper-
lihatkan jumlah registrasi kendaraan ber- utama produk Indonesia. Beberapa merk kedelai.

motor terus meningkat, baik untuk kendaraan produk ban passenger car dan sepeda motor
pribadi, sepeda motor, maupun Light Com- Tiongkok yang masuk ke pasar Yunani antara Selama periode 2011-2014, Indonesia me-

Kabar dari Milan Expo 2015

mercial Vehicle. Kondisi positif tersebut ber- lain adalah Advance Tyre, CST, Double Coin, rupakan negara eksportir utama minyak

pengaruh signifikan terhadap potensi pasar Federal (Taiwan), Good Tire (Taiwan), Hong kelapa sawit ke Yunani. Data International

produk perlengkapan kendaraan bermotor, Fortune (Hong Kong), Kenda Tires (Taiwan), Trade Center (ITC) memperlihatkan bahwa

khususnya produk ban. Linglong Tyres, dan Triangle. di 2014 ekspor minyak kepala sawit Indo-
nesia ke Yunani mencapai 73,6 juta Dollar AS. Oleh: Charles Hutapea

Yunani bukan merupakan negara produsen Secara umum kriteria yang menentukan
ban, baik untuk mobil maupun sepeda motor. keberhasilan penetrasi produk ban impor Sejalan dengan ketentuan UE yang menar-

Dengan demikian, konsumsi produk ban
Yunani mengandalkan impor dari negara lain.
Pada 2014, ITC mencatat bahwa new pneu-
matic tires, of rubber menduduki peringkat
ke-21 dari produk impor terbanyak Yunani.
Pemasok ban terbesar ke Yunani di 2014
di pasar Yunani, antara lain spesifikasi
produk memenuhi standar Eropa, memiliki
banyak varian atau tipe, memiliki harga
kompetitif dan/atau mempunyai brand name
populer.
getkan suplai BBM untuk sektor transpor- Untuk ke-66 kalinya sejak tahun 1851, dunia menyaksikan World Expo, yang merupakan
tasi minimal 10% berasal dari biodiesel ajang pameran paling besar dan paling lama durasinya di seluruh dunia. Sejak tahun 1935,
hingga 2020, Pemerintah Yunani menetap- World Expo merupakan pameran internasional bergengsi yang diatur oleh International
kan bahwa seluruh angkutan transportasi
Exhibitions Bureau yang saat ini beranggotakan 167 negara.
umum, khususnya di Athena dan Thessa-
loniki, wajib menggunakan bahan bakar

adalah Inggris (18%), China (12%) dan
Belgia (11%). Indonesia menduduki peringkat
30, dengan pangsa pasar 0,20%.
Produk ban dari China merupakan prima-
dona baru di pasar Yunani khususnya
dalam 3 tahun terakhir. Saat ini produk ban
Ban produksi Indonesia.
Patmanidi Maria S.A. merupakan salah satu
perusahaan Yunani yang berminat untuk
mengimpor produk Indonesia, khususnya
ban sepeda motor. Produk ban sepeda
motor yang diminati adalah ban ukuran
250/17, 275/17, 120/12 dan 130/70/12
(untuk skuter). Mayoritas produk ban
impor Patmanidi Maria berasal dari Tiong-
kok dan Slovenia. Salah satu kendala yang
dihadapi adalah terbatasnya tipe ban yang
ditawarkan eksportir Indonesia.
Pasar Biodiesel yang Menggiurkan
Berdasarkan catatan European Biodiesel
Board, kemampuan produksi biodiesel UE
baru mencapai 44% dari kapasitas produksi.
Produsen biodiesel UE mengalami penurunan
biodiesel. Diperkirakan konsumsi biodiesel
Yunani hingga 2020 mencapai 3,5 juta ton
dengan pertumbuhan 7% per tahun.
Konsumen minyak kelapa sawit untuk bahan
bakar biodiesel di Yunani adalah perusa-
haan kilang bio diesel. Kisaran harga bio-
diesel di Yunani adalah 0,55 – 0,85 Euro
per liter, tergantung jenis bahan baku.
Ternyata meskipun dilanda krisis, Yunani
tetap menjadi pasar potensial bagi produk-
produk Indonesia. Nah, apakah pembaca
berminat meraup untung di negeri para dewa
ini? Monggo, silahkan.
(Editor: Heru Santoso)
B
ermula sebagai ajang pameran ke-
unggulan industrialisasi dan tekno-
logi, lalu ajang pertukaran budaya,
kini World Expo merupakan sarana “nation
branding” bagi negara-negara di dunia.
Indonesia pertama kali berpartisipasi di
World Expo 2010 di Shanghai, Tiongkok,
diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan
RI. Berbeda dengan keikutsertaan Indone-
sia di Expo Shanghai, pada Expo Milan
2015 ini Paviliun Indonesia digawangi oleh
pihak swasta dengan dukungan Pemerintah
RI. Tawaran Pemerintah Italia untuk mem-
berikan dispensasi bebas biaya bagi lokasi
paviliun disambut dengan kolaborasi swasta
dan Pemerintah. Hal ini menunjukkan sinergi
dalam pemajuan promosi Indonesia di ajang
internasional. Meski terkendala banyak hal
di awal pelaksanaan, jerih payah tersebut
membuahkan hasil yang membanggakan.
Hingga penutupan pada tanggal 31 Okto-
ber 2015, Paviliun Indonesia masuk dalam
10 negara dengan pengunjung terbanyak,
mencapai 4 juta orang dari total 22 juta pe-
ngunjung, atau 18 persen. Suatu peningka-
tan yang signifikan dibanding tahun 2010.
Pada World Expo 2010 di Shanghai, jumlah
pengunjung Paviliun Indonesia mencapai
8,1 juta orang dari total 73 juta pengunjung
Expo (11%). Sejalan dengan tema Expo
saat itu "Better City–Better Life" Paviliun
Indonesia yang bertemakan “Biodiverse City”
berhasil menyabet penghargaan ketiga pada
kategori A.
Untuk World Expo Milano 2015, tercatat
tak kurang dari 140 negara berpartisipasi
dalam event yang dimulai dari 1 Mei hingga
31 Oktober 2015, dengan mengusung tema
“Feeding the Planet, Energy for Life”.
Nation Branding Melalui Paviliun Indonesia
Apabila kriteria jumlah pengunjung paviliun
merupakan salah satu indikator kesuk-
sesan promosi Indonesia, maka Indonesia
bisa dipandang sukses menjajarkan diri
dengan negara-negara terkemuka di dunia.
Peringkat tertinggi untuk jumlah pengun-
jung adalah Paviliun Amerika Serikat (AS),
Oman, Rusia, Turki, Qatar, Spanyol, Inggris,
dan Indonesia. Peringkat ke-9 dan ke-10
masing-masing ditempati Malaysia dan
Tiongkok.

40 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 41
LIPUTAN AKSI
Paviliun Indonesia berada di ujung paling
dalam sisi sebelah kanan arena Expo,
tegak di antara lebih dari 140 anjungan
negara sahabat lainnya. Para pengunjung
WEM menganggap Paviliun Indonesia
unik, karena meski tampil relatif sederhana
dibanding sebagian negara lain yang
megah dan mewah, namun memiliki ciri
khas tersendiri. Konsep dasarnya adalah
menciptakan kesan sederhana dan alami,
namun seperti berada di rumah sendiri –
feeling like home. Layaknya kehangatan
yang menyapa saat pulang ke rumah, para
pengunjung disambut dengan senyuman
ramah khas Indonesia yang ditampilkan
melalui deretan foto para wanita dan anak-
anak dari berbagai pelosok Nusantara.
Paviliun Indonesia juga menampilkan panel-
panel ilustrasi kekayaan dan keindahan
alam Indonesia, keanekaragaman hayati
(biodiversity) serta kebijakan ketahanan
pangan yang berkelanjutan. Ikon keaneka-
ragaman hayati dan simbol upaya konservasi
Indonesia ditunjukkan juga oleh patung Badak
Jawa (Rhinoceros sondaicus). Satwa yang
hampir punah ini terselamatkan berkat eko-
sistem yang terpelihara dengan baik, se-
hingga jumlahnya saat ini di Ujung Kulon
mencapai sekitar 50 ekor. Hal ini menjadi
contoh konkret hubungan antara pelestarian
alam dengan keberadaan penghuninya,
dan menjadi dasar pemilihan Badak Jawa
sebagai ikon Paviliun Indonesia. Setelah
WEM 2015 berakhir, patung ini dihadiah-
kan kepada Museum Vatikan, memenuhi
niat Raja Manuel I dari Portugal yang pada
tahun 1515 pernah mengirimkan seekor
Badak Jawa kepada Paus Leo X. Sayang
hadiah itu tak pernah diterima karena satwa
yang dikirim mati dalam perjalanan.
Patung Badak Jawa di Milan Expo 2015.
42
Paviliun Indonesia juga memamerkan patung
Dewi Sri, sang dewi padi simbol kesuburan.
Ditampilkan juga Wayang sebagai kekayaan
warisan budaya dunia, serta Loro Blonyo,
patung pasangan pengantin yang melam-
bangkan keberuntungan. Pengunjung juga
dapat membeli oleh-oleh souvenir kerajinan
khas Indonesia di Paviliun ini.
Atraksi lainnya yang menarik perhatian
adalah perangkat visual khusus yang akan
membuat pengunjung seakan tengah ber-
keliling Indonesia naik helikopter, menyaksi-
kan keindahan alam Zamrud Khatulistiwa
dari ketinggian. Sebuah pojok kuliner tentu
saja tak ketinggalan hadir, di mana pe-
ngunjung dapat mencicipi hidangan khas
Nusantara, mulai dari kari ayam, nasi uduk,
nasi goreng, sate, hingga terong balado.
Patung Dewi Sri di Milan Expo 2015.
Paviliun Negara-negara ASEAN
Bersama Indonesia, negara-negara tetangga sesama anggota
ASEAN-pun berpartisipasi dalam WEM 2015, antara lain
Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Masing-masing negara
berlomba-lomba menunjukkan potensi dan kreativitasnya
lewat desain arsitektur, dekorasi interior, maupun benda-
benda yang dipamerkan dan teknologi pendukung,
yang seluruhnya disesuaikan dengan tema WEM 2015.
Malaysia mengusung tema “Toward a sustainable food eco-
system” dalam eksibisi ini. Jika bentuk Paviliun Indonesia
terinspirasi dari Bubu, anjungan Malaysia merupakan
representasi empat benih tumbuhan dari hutan tropis.
Kerangka kayu yang saling bersilangan membungkus
setiap benih terbuat dari Glulam (glue laminated timber),
sejenis olahan plywood. Konsep yang ditonjolkan adalah
keanekaragaman hayati serta pemanfaatan sumberdaya
alam secara berkelanjutan. Layar interaktif dan diorama
yang disediakan mengajak pengunjung menikmati hutan
tropis Malaysia beserta satwa dan tumbuhan langka yang
terdapat di dalamnya.
Sebagai bagian utama tujuan ‘nation
branding’ ini, penyelenggara menjadwal-
kan ‘National Day’ untuk setiap negara
peserta. Kegiatan National Day di Paviliun
Indonesia berlangsung pada 6 September
2015, yang dihadiri dan dipimpin langsung
oleh Menteri Perindustrian RI, Bapak
Saleh Husin.
MILAN EXPO Sebagai Ajang Diplomasi
Ekonomi
Pada hari kedua National Day, 7 September
2015, diselenggarakan Investment Forum
dan Business Forum sebagai ajang per-
temuan dengan kalangan bisnis Italia.
Forum Investasi bertajuk Future Perspec-
tives on Investing in Indonesia tersebut ber-
langsung di Hotel Excelsior Gallia, Milan,
dan merupakan hasil kerjasama BKPM
dengan KBRI Roma, didukung oleh Italian
Trade Agency (ITA). “Sebelas perusahaan
Italia telah menyatakan komitmennya untuk
berinvestasi di Indonesia, dengan total nilai
789,5 juta USD” ujar Kepala BKPM, Franky
Sibarani, yang turut hadir membuka Forum
Investasi tersebut bersama dengan Menteri
Perindustrian RI. Investasi tersebut terdiri
dari 4,5 juta USD di sektor telekomunikasi,
380 juta USD disektor kelistrikan, 25 juta USD
di sektor industri turbin dan pembangkit
listrik , 90 juta dolar di bidang industri bis,
10 juta USD di pembangungan kapal dan
280 juta USD di bidang konstruksi.
Dengan tema “Nourishing and Delighting the World”,
anjungan Thailand yang berbentuk Ngob, topi petani tra-
disional negara ini, terdiri dari empat aspek tematik.
Intinya adalah menunjukkan langkah-langkah untuk men-
cegah kelaparan di seluruh dunia, melindungi lingkungan
hidup, serta mengupayakan kehidupan yang berkelanjutan
bagi setiap negara maupun individu. Aneka ragam kuliner
Thailand yang terkenal pun disajikan dengan mengambil
setting suasana tempo dulu dalam Festival of the Temple
yang berlangsung di pasar terapung Bangkok, ketika
kota itu kerap dijuluki “Venice of the East”.
“Water and Lotus” adalah tema yang dipilih di anjungan
Vietnam. Air merupakan unsur kehidupan yang mendasar,
namun keberadaannya terancam oleh polusi, overfishing,
dan limbah. Lotus atau teratai adalah tumbuhan yang banyak
terdapat di seluruh penjuru Vietnam dan keberadaannya
bermanfaat untuk memurnikan air. Kedua unsur ini dipilih
untuk menunjukkan komitmen Vietnam dalam upaya per-
lindungan lingkungan hidup, khususnya sumberdaya air.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
LIPUTAN AKSI
“Rencana investasi ini dapat dikategorikan
serius dan akan segera ditindaklanjuti
oleh BKPM dalam memberikan izin prinsip
investasi. Hampir semua perusahaan Itali
tersebut juga telah melakukan pembicaran
dengan perusahaan mitranya di Indonesia”
ujar Kepala BKPM lebih lanjut.
Ketertarikan para pengusaha Italia untuk
berinvestasi di Indonesia tersebut juga di-
sambut baik oleh Under Secretary Kemlu
Italia, Hon. Benedetto Della Vedova dan
Presiden ITA, Mr. Riccardo Monti. Keduanya
menyatakan kesediaan untuk mendorong
peningkatan kerjasama perekonomian kedua
negara, khususnya di bidang investasi.
Dengan potensi yang begitu besar, Indo-
nesia dapat menjadi target utama di ka-
wasan Asia bagi pengembangan kegiatan
bisnis dan investasi dunia usaha Italia.
Kepada para investor tersebut Menteri
Perindustrian dan Dubes RI menjelaskan
mengenai besarnya peluang investasi di
Indonesia, serta mengundang para pengu-
saha Italia untuk memanfaatkan peluang
tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPM
dan Presiden ITA telah menandatangani
MoU antara BKPM dengan ITA tentang
Kerjasama Promosi Penanaman Modal,
yang diyakini akan semakin meningkatkan
interaksi hubungan perekonomian antara
kedua negara.
Para pengunjung Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
Sebelumnya di pagi hari bertempat di Ruang
Pertemuan Paviliun Indonesia, telah diseleng-
garakan acara Business Forum on Leather,
Footwear and Textile Industries. Forum bisnis
ini diselenggarakan oleh Kementerian Per-
industrian bekerjasama dengan KBRI Roma
dan Kementerian Pembangunan Per-
ekonomian Italia, dihadiri oleh Menteri Per-
industrian serta Pejabat Eselon I dan II
Kementerian Perindustrian, perwakilan dari
Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia,
Kemlu, ITA, serta Ketua Asosiasi Alas Kaki
dan Kulit Italia (ASSOMAC), dan Ketua
Asosiasi Mesin Tekstil Italia (ACIMIT).
Selain business forum, dilakukan penan-
datanganan dua butir Pengaturan Pelaksa-
naan (Technical Arrangement) terkait industri
kulit dan alas kaki serta tekstil, oleh Direktur
Kerjasama Internasional Industri Wilayah I
dan Multilateral (Kementerian
ment
mente Perindus-
trian RI), Anastasius Riyanto,
Riyant dan Direktur
Riyanto
Hubungan Internasional
al dan Organisasi
O Inter-
nasional (Kementerian Pembangunan Eko-
nomi Italia), Paola Brunetti, disaksikan lang-
sung oleh Menteri Perindustrian. Pengaturan
pelaksanaan ini merupakan implementasi
dari MoU on Cooperation in the Field of the
Development of Industrial Sectors yang di-
tandatangani pada tanggal 12 Desember 2014.
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian
menyampaikan perlunya mendorong pe-
ngebangan industri kulit, sepatu dan tekstil
yang memberikan banyak peluang usaha
dan tenaga kerja. Sebagai industri dengan
karakteristik padat karya, padat modal,
dan padat teknologi, industri-industri ter-
sebut patut dikembangkan karena berpo-
tensi internasional dan dapat memainkan
peran penting dalam peningkatan kinerja
perdagangan nasional.
Pihak ITA yang diwakili oleh Mr. Alessandro
Liberatori melihat pentingnya pengemba-
ngan kerja sama industri kedua negara,
sebagaimana tertuang dalam MoU. Oleh
karena itu ITA akan membantu pengusaha
Indonesia untuk meningkatkan kapasitas
maupun kualitas produksi dengan menawar-
kan teknologi terdepan, agar produk Indo-
nesia dapat bersaing di pasar internasional.
Ketua ACIMIT, Dr. Raffaella Carabelli, me-
nyatakan pihaknya akan berkomitmen
dalam membantu pengembangan industri
tekstil di Indonesia. Sementara itu, Ketua
ASSOMAC, Gabriella Marchioni Bocca, me-
nyampaikan bahwa kualitas produk kulit dan
alas kaki Indonesia cukup bagus, namun me-
merlukan peningkatan kualitas agar mampu
bersaing di pasar internasional, khususnya
Eropa. Pihak ASSOMAC akan mendukung
upaya peningkatan kualitas tersebut.
Secara keseluruhan, Dubes RI di Roma,
August Parengkuan, berpendapat bahwa
IID dan Business Forum memberikan hasil
yang sangat positif. “Lebih dari 100 orang
CEO yang hadir, bahkan bertahan mulai
pagi hingga makan malam merupakan pen-
capaian yang luar biasa. Ini membuktikan
bahwa pihak Italia telah mulai memper-
hitungkan potensi negara-negara ASEAN,
termasuk Indonesia. Selama ini yang paling
gencar melakukan promosi di Italia adalah
Vietnam, melalui kehadiran pejabat-pejabat
setingkat Menteri dalam berbagai kegiatan.
Melalui forum yang digelar oleh BKPM ini,
diharapkan animo dunia usaha Italia ter-
hadap Indonesia makin meningkat. Diperlu-
kan tindak lanjut ke depan, terutama dalam
memfasilitasi mereka saat berkunjung ke
Jakarta,” demikian pungkas Dubes RI.
(Editor: Tika Wihanasari)
43
LIPUTAN AKSI
Mudahnya Nikmati
Makanan Indonesia di Jerman
Produk makanan olahan Indonesia mudah ditemukan di berbagai tempat perbelanjaan di Jerman dengan
adanya in-store promotion. Hal ini tidak lepas dari upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin
melalui Atase Perdagangan RI, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Hamburg.
U
ntuk tahun 2015 dan 2016, KBRI
Berlin dan ITPC Hamburg kembali
melaksanakan in-store promotion.
Kali ini, kerja sama dilakukan dengan rumah
belanja Dodenhof Posthausen di dekat
Bremen, juga retailer EDEKA zur Heide di
Düsseldorf, Globus Hypermarket di Regens-
burg, dan beberapa retailer lainnya di
München, Frankfurt, Hamburg dan Berlin.
Promosi produk ekspor Indonesia melalui in-
store promotion giat dilakukan sejak tahun
2012. Saat itu, KBRI Berlin bekerjasama
dengan retailer setempat, seperti jaringan
Galeria Kaufhof dan EDEKA. Selain itu,
importir produk makanan olahan Indonesia
seperti Kreyenhop+Kluge GmbH & Co. KG
juga menyelenggarakan berbagai in-store
promotion di Berlin, Frankfurt, Leipzig, Köln
dan Konstanz.
Pengunjung dapat menikmati sajian masa-
kan Indonesia dan menyaksikan proses
memasak dengan makanan olahan yang
ditawarkan selama pelaksanaan in-store
promotion. Tidak hanya masakan, diaspora
Indonesia di Jerman turut serta memeriah-
kan acara dengan menampilkan pertunjuk-
kan seni budaya Indonesia. Pendekatan
tersebut berhasil memancing perhatian pe-
ngunjung supermarket, yang menunjukkan
keingintahuan akan keragaman kuliner
Indonesia.
44
Oleh: KBRI Berlin - Atase Perdagangan
Suasana in-store promotion produk mananan dan minuman Indonesia di Galeria Kaufhof di Köln.
Upaya diplomasi ekonomi melalui pen-
dekatan in-store promotion dinilai memiliki
dampak ganda yang mampu memotivasi
retailer dan importir produk Indonesia di
Jerman. Misalnya saja promosi di EDEKA
Baur di Reichenaustrasse Konstanz.
Produk Indonesia berhasil menjangkau
konsumen di Swiss karena letak EDEKA
Baur tersebut berdekatan dengan bebe-
rapa kota di Swiss. Melihat sambutan kon-
sumen yang cukup tinggi, EDEKA Baur
bahkan menghendaki agar promosi ter-
sebut rutin dilakukan. Produk yang di-
minati misalnya bumbu saus sate, bumbu
kari, kecap manis, gula kelapa, bumbu
mi goreng, dan bumbu nasi goreng.
Upaya diplomasi kuliner melalui demo
masak dan food tasting selama promosi
telah meningkatkan penjualan produk ma-
kanan olahan Indonesia di Jerman. Umum-
nya, masakan yang disajikan adalah mi
goreng, nasi goreng, sate ayam, gado- gado,
kari Sulawesi, ketan hitam dan kolak.
Importir produk makanan olahan Indone-
sia seperti Kreyenhop&Kluge GmbH & Co.
KG telah membantu peningkatan nilai
ekspor produk Indonesia ke Jerman.
Selama 75 tahun, importir terkemuka di
Jerman ini khusus mendatangkan produk
makanan olahan dari Asia. Produk yang di-
impor sangat beragam, mulai dari minuman
kaleng, buah dan sayuran dalam kaleng,
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2
LIPUTAN AKSI
snack dan bumbu masak Asia, hingga
produk makanan olahan beku. Terdapat
sekitar 4000 jenis produk yang dipasar-
kan ke berbagai toko Asia dan supermar-
Pengunjung menikmati berbagai sajian makanan Indonesia dalam in-store promotion di Galeria
ket di Jerman, bahkan hingga ke negara
Kaufhof di Leipzig.
Eropa lainnya.
Selain dari Indonesia, produk-produk ter-
sebut banyak berasal dari Thailand (52%),
Jepang, India, China, Korea, Vietnam, dan
Filipina. Jumlah produk Indonesia yang di-
impor oleh Kreyenhop&Kluge tergolong kecil,
hanya sekitar 8% dari total produk mereka.
Salah satu merk produk Indonesia yang di-
distribusikan Kreyenhop&Kluge ke pasar
Jerman dan negara Eropa lainnya adalah
Bali Kitchen, produksi Kobe&Lina Food, serta
Indomie, produksi Indofood. Dalam waktu
dekat, mereka berencana mengimpor air
kelapa dalam kemasan merk Hydro Coco,
produksi Kalbe Pharma.
Setelah mencicipi masakan, pengunjung langsung membeli bumbu masak
In-store Promotion di EDEKA Baur Konstanz. yang disukai dan belajar cara mengolah bumbu tersebut.
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 45
LIPUTAN AKSI LIPUTAN AKSI

Ambiente: Ajang Pamer

Mr. Rainer Göths, Sales Director Kreyenhop & Kluge menunjukkan gudang penyimpanan produk
impor mereka.
Produk Bercita Rasa Tinggi
By: Mudzakir, KJRI Frankfurt

“Leading international trade fair for consumer goods,“ demikian slogan Ambiente.
Menarik sekali, bukan? Lalu, apa itu Ambiente?

mbiente merupakan pameran asal Indonesia bahkan menilai Ambiente Meski jumlah pengunjung pada tahun ini

A
“Dukungan Perwakilan RI di Jerman melalui
in-store promotion telah meningkatkan nilai terbesar di dunia untuk produk- sebagai wahana promosi penting bagi pro- dikabarkan menurun, dampaknya pada
produk dekorasi rumah, fur- duk mereka di Eropa, baik dengan mem- pemasaran produk tidak begitu besar. Hal
penjualan produk makanan olahan Indone-
nitur, kerajinan, dan bing- pertahankan hubungan dengan customer ini karena pengunjung yang hadir me-
sia secara signifikan,” ungkap Rainer Göths
kisan (dining, giving and lama maupun untuk menjaring customer
saat ditemui oleh KBRI Berlin. Peningkatan rupakan potential buyer yang serius dan
living areas). Diselenggarakan di area se- baru. Tak heran jika sebagian peserta Ambiente
tersebut juga berpengaruh positif bagi jumlah sangat tertarik pada desain dan kualitas
luas 330.000m2 di Messe Frankfurt pada asal Indonesia merupakan peserta reguler
impor produk Indonesia. produk Indonesia.
tanggal 13-17 Februari, Ambiente 2015 sejak 10 tahun lalu
dihadiri 4.814 eksibitor dari 89 negara, dan
Upaya pengenalan produk Indonesia perlu dikunjungi sekitar 134.620 pebisnis dari Pada Ambiente 2015, tak kurang dari 59 Stand Indonesia pada Ambiente 2015
lebih digiatkan, mengingat konsumen Jerman seluruh dunia. perusahaan Indonesia hadir untuk menam- Selain menyajikan produk yang menarik,
yang cenderung memilih produk makanan pilkan produk-produknya. Sebagian peserta berkualitas, dan dengan craftmanship
lokal yang sudah dikenal. Sebagai contoh, Produk perlengkapan makan yang dipamer- hadir sebagai peserta mandiri, sementara tinggi, stand Indonesia juga menawarkan
sushi dari Jepang memerlukan waktu sekitar kan antara lain trend peralatan dapur, desain lainnya merupakan peserta yang didukung konsep dan desain yang sesuai kebutu-
Selain itu, pengusaha di tanah air juga perlu Untuk informasi lebih detail, silahkan buka
10 tahun hingga dikenal luas oleh konsumen meja makan sehari-hari, meja kontemporer, kementerian terkait seperti Ditjen Pengem- han konsumen. Menyadari begitu ketatnya
menyiapkan produk ekspor yang sesuai situs: http://exporthelp. europa.eu, yang
Jerman. dan mewah. Untuk produk bingkisan, di- bangan Ekspor Nasional – Kemendag, persaingan di pasar dunia, khususnya di
aturan dan standar kualitas yang ditentukan menjelaskan berbagai persyaratan untuk
pamerkan antara lain berbagai jenis hadiah, dan Ditjen Industri Kecil dan Menengah – Eropa, karakter ini tentu menjanjikan nilai
oleh Pemerintah Jerman. Sebagai bagian memasuki pasar negara-negara anggota aksesoris, perhiasan, dan perlengkapan me- Kementerian Perindustrian.
Diperlukan promosi yang terus menerus, lebih bagi produk Indonesia.
dari Uni Eropa, ketentuan impor di Jerman Uni Eropa. rokok. Di tema tempat tinggal dipamerkan
misalnya melalui program food tasting, demo
mengikuti regulasi dari Uni Eropa. Produk desain loft, dekorasi dan desain interior, Selain peserta tersebut, terdapat juga pe-
masak, iklan di media, atau berbagai tero- Pada Ambiente 2015, beberapa stand
yang sesuai ketentuan tentunya akan mem- (Editor: Noviasari Rustam) serta dekorasi sesuai musim. serta dari Indonesia yang disponsori oleh
bosan baru untuk membuat produk Indone- Indonesia juga menampilkan award-
pengaruhi keberhasilan upaya promosi ber- Swiss Import Promotion Programme dan
sia dikenali oleh konsumen. Partisipasi dalam Keikutsertaan Indonesia pada Ambiente Centrum voor de Bevordering van de Import winning productsnya, seperti Solaris dari
bagai pihak di Jerman.
pameran produk makanan olahan interna- Menyadari pentingnya Ambiente bagi pe- (Kemlu Belanda). Selain mengajak peserta Bali yang menampilkan produk yang telah
sional seperti ANUGA di Köln juga akan men- Sumber: Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Lehrter Straße 16-17, 10557 netrasi pasar Eropa dan dunia, Indonesia dari Indonesia untuk ikut pameran di luar mendapatkan Award of Excellence for
dorong peningkatan posisi produk Indonesia Berlin, Tel: +49-30-47807142, Fax: +49-30-47807290, Email: trade@indonesian-embassy.de tentu tidak pernah ketinggalan untuk ber- negeri, kedua lembaga ini juga memberi- Handicraft tahun 2012 dari UNESCO, dan
In-store Promotion
Seward,
Website: Alaska. di Galeria
Salah satuKaufhof Köln
kota pelabuhan
www.indonesian-embassy.de penangkapan ikan AS di utara Samudera Pasifik.
(web/edit)

In-store Promotion di Galeria Kaufhof Köln partisipasi dalam event ini. Para peserta kan pelatihan produksi dan manajemen. Inacraft Award.
di kawasan Eropa.

46 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 47
LIPUTAN AKSI LIPUTAN AKSI
Peran Pemerintah RI dalam Menggiat-
kan Ambiente
KJRI Frankfurt, sebagai wakil Pemerintah
RI, menilai Ambiente sebagai pintu ger-
bang potensial bagi UKM dan seniman
Indonesia untuk menembus pasar Eropa
sekaligus pasar dunia. Ambiente juga di-
nilai sebagai wahana yang tepat untuk me-
ngetahui selera konsumen global, khusus-
nya dengan berinteraksi dengan sesama
partisipan yang meupakan trendsetter di
bidang-bidang serupa.

Guna memperlancar pemberian dukungan

dan fasilitasi yang diperlukan sejak tahap
persiapan hingga pelaksanaan Ambiente,
setiap tahun KJRI Frankfurt bekerja sama
dengan Ditjen Industri Kecil dan Menengah
(Kementerian Perindustrian), LPP-UKM
(Kementerian Koperasi dan UKM), serta Salah satu stand Indonesia di Ambiente 2015 (Dok.KJRI Frankfurt).
Perwakilan Messe Frankfurt di Jakarta.

Tahun ini, Ambiente diselenggarakan pada

tanggal 12–16 Februari 2016 di Messe
Frankfurt. Pemerintah RI tentu mendorong
seluruh UKM dan seniman asal Indonesia
untuk berpartisipasi
Apakah Anda salah satunya?
pada event

(Editor: Pilar Ayu Paradewi)

ini.

Kopi Indonesia untuk Fika

Stand yang tersedia di Ambiente Oleh: Ramadhan S. Purnomo dan Noviasari Rustam
ditawarkan dengan ukuran dan posisi
bervariasi. Harga sewa untuk tahun
2016 adalah €230/m² di baris/lorong, Mengenal Fika
dan €278,90/m² di sudut.
Fika adalah tradisi rehat kopi di Swedia, biasanya dilakukan dua kali sehari.
Kata fika berasal dari kata kaffi yang berarti kopi dalam bahasa Swedia.
Frankfurt merupakan kota bisnis ter-
penting di Jerman. Tak heran bila sepan- Namun fika bermakna lebih dari sekedar minum kopi. Fika merupakan saat
jang tahun terselenggara 109 pameran untuk rehat sejenak dan menikmati kebaikan dalam hidup.
dagang internasional di Messe Frankfurt
(Frankfurt Trade Fairs) di area seluas

578.000m² tepat di jantung kota Frankfurt.
Berbagai pameran terbesar dunia dan
menjadi trendsetter pada masing-masing
sektor setiap tahun diselenggarakan di
kota ini, antara lain Frankfurt Book Fair
(di mana Indonesia tahun ini menjadi
Guest of Honour), Frankfurt Motor Show
(yang menggelar produk teranyar di
bidang otomotif), dan Ambiente (pameran
consumer goods yang diselenggarakan
Kipas produksi Indonesia di Ambiente 2015 (Dok. KJRI Frankfurt). setiap bulan Februari).
F
ika dapat dilakukan seorang
diri atau bersama sahabat, baik
di rumah, di taman, atau di kantor,
pada pagi dan sore hari. Umum-
nya fika dinikmati dengan kanelbulle (roti
kayu manis), äppelkaka (kue apel) dan
kudapan lainnya, ataupun dengan teh.
Setiap orang bebas memilih cara menikmati
fika. Selain merupakan ajakan bersantai,
fika juga kerap digunakan sebagai ajakan
berkencan.
Minum kopi merupakan kegiatan yang tidak
terpisahkan dari keseharian masyarakat Swe-
dia dan negara Nordik lainnya seperti Den-
mark, Finlandia, Islandia, dan Norwegia.
Pada tahun 2014, penduduk Swedia me-
ngonsumsi 1357 cangkir kopi per hari, dan
merupakan peminum kopi terbanyak ke-
tiga di dunia, setelah Belanda (2414 cangkir)
dan Finlandia (1848 cangkir). Tradisi ini terus
didukung oleh Pemerintah Swedia dan Fin-
landia yang menjadwalkan rehat lima menit
setiap hari bagi pekerja, yaitu pada pukul
9/10 pagi dan tiga sore.
Metode penyajian kopi yang umum ditemukan
di Swedia adalah kokkaffe, artinya kopi rebus.
Cara penyajiannya sangat mudah, yaitu
dengan merebus bubuk kopi dengan air
hingga mendidih, lalu kopi rebus disaring
dan siap disajikan. Selain kokkaffe, sajian
kopi dengan menggunakan french press
atau drip juga banyak digemari.

48 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 49
LIPUTAN AKSI
Sepuluh Negara Peminum Kopi Terbanyak Tahun 2014
Sumber: www.theatlantic.com/business/archive/2014/01/here-are-the-countries-that-drink-the-most-coffee-
the-us-isnt-in-the-top-10/283100/
Konsumsi Kopi di Eropa
Eropa memiliki tingkat konsumsi kopi per
kapita tertinggi di dunia. Berdasarkan data
bulan Juni 2013 hingga Mei 2014, Uni
Eropa mengonsumsi 2,5 juta ton kopi per
tahun, setara dengan empat kilo kopi pang-
gang per penduduk. Diperkirakan bahwa
penduduk UE meminum 725 juta cangkir
kopi setiap hari.
(Sumber: www.ecf-coffee.org/about- coffee/coffee-consumption-in-europe)
10 Negara Importir
Biji Kopi Hijau Terbesar
di Uni Eropa Tahun 2013
Sumber: European Coffee Report 2013-2014.
Kopi Indonesia di kawasan Nordik
Uni Eropa merupakan pasar kopi yang
sangat menarik, mengingat 45% permin-
taan kopi dunia berasal dari UE, terutama
dari kawasan Nordik. Strategi untuk terus
memperkuat posisi Indonesia dalam pasar
kopi di Eropa terus dilakukan. Salah satu
upaya meningkatkan penetrasi pasar kopi
Indonesia di kawasan tersebut adalah dengan
berpartisipasi dalam Nordic World of Coffee
2015 di Gothenburg, Swedia, pada 16-18
Juni 2015.
50
KIAT SUKSES
Sumber: International Coffee Organization
Uni Eropa. Iskandar berharap partisipasi Aceh
Jumlah Impor
Peringkat Negara Biji Kopi Hijau
dalam pameran 2015 ini dapat meningkatkan
dalam Ton
popularitas kopi Aceh di kawasan, juga agar
1. Germany 1.113.362
importir dari negara Nordik dapat melakukan
2. Italy 495.310 transaksi langsung dengan pengusaha kopi
di Aceh.
3. Belgium 281.592
Pada pameran kopi di Dublin tahun 2014,
4. Spain 253.867
Indonesia menampilkan kopi Gayo Aceh, M.Dani Gustiono di depan show room miliknya di Bochum.
5. France 229.767 Bali Kintamani, Java Preanger, dan Ijen Raung,
yang berhasil mencapai kontrak ekspor
6.
7.
UK
Sweden
144.678
103.743
untuk kopi Gayo dan Java Preanger. Belajar
dari positif pada pameran kopi tahun 2014,
Kreativitas Pengusaha Muda Indonesia
Menembus Pasar Furnitur Jerman
kopi Gayo kembali ditampilkan pada pameran
8. Poland
Nordic World of Coffee 2015.
86.588
9. Netherlands 74.673
Oleh: Mudzakir dan Arya Widyatmoko (KJRI Frankfurt)
10. Finland 63.071
Memilih tema Home of World Finest Coffee, Furnitur adalah salah satu produk Indonesia yang diminati pasar Jerman selain rempah, kopi,
Indonesia memasarkan 10 merk kopi ber- ikan tropis, dan alas kaki. Meski harus bersaing ketat dengan produk serupa asal negara kompetitor
sertifikat Indikasi Geografis dan memper- lainnya, peluang bagi produk furnitur Indonesia di pasar Jerman masih terbuka lebar.
kenalkan 45 jenis kopi single origin. KBRI
Brussel bekerja sama dengan Kementerian
D
ani Gustono, seorang pengusaha Peluang dan Pesaing Indonesia harus menghadapi pesaing ter-
Perindustrian, Kementerian Pertanian, Ke-
Indonesia telah membuktikan bahwa Berdasarkan data Biro Statistik Jerman, besar dari Polandia sebagai negara eks-
menterian Perdagangan, Pemerintah Pro-
potensi pasar furnitur Jerman ter- pada tahun 2014 Jerman secara nasional portir furnitur terbesar ke Jerman dengan
vinsi Aceh dan Asosiasi Kopi Spesialti Indo-
Puncak dari partisipasi Indonesia adalah nyata dapat dieksplorasi dengan baik. Pria mengekspor furnitur senilai 8,768 miliar nilai 1,3 Euro (20 % pangsa pasar Jerman),
nesia (AKSI) mewakili Indonesia dalam yang berlatar pendidikan arsitektur dan desain
penandatangan kontrak penjualan kopi Gayo Euro dan mengimpor dari berbagai negara disusul China dan diikuti negara Eropa Timur
pameran tersebut. interior ini adalah pemilik perusahaan im-
sebanyak tiga kontainer (54 ton) antara C.V. senilai 10,873 miliar Euro. Menurut catatan seperti Ceko, Hungaria dan Lithuania.
portir dan show room furnitur MDG Eurasia Asosiasi Industri Furnitur Jerman (Juli 2015),
Gayo Mandiri Coffee dengan List & Beisler
Kopi Gayo cukup populer di Eropa dan banyak di Bochum, kota kecil berjarak setengah jam pada Januari - Maret 2015 terdapat pening- Strategi Pemasaran Kreatif
GmbH Hamburg Germany. Keberhasilan ini
pengusaha yang berkunjung ke Aceh untuk perjalanan dari Dortmund. Dengan kerja keras, katan impor furnitur Jerman dari seluruh Menyiasati kompetisi dengan produk furnitur
diharapkan mendorong pengingkatan ekspor
melakukan transaksi langsung. Kepala Badan ketekunan dan berbagai inovasi pemasaran dunia sebesar 10,1 % dari nilai impor tahun negara lainnya, Dani menonjolkan keunikan
kopi tanah air ke kawasan Nordik dan semakin
Investasi dan Promosi Aceh, Iskandar, me- yang kreatif, Dani bisa menjalankan bisnis sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa desain dan kualitas finishing yang baik.
banyak kopi Indonesia dinikmati saat fika.
nyampaikan bahwa selama ini negara Nordik mebel etnik Indonesia dengan omset yang peluang ekspor ke Jerman semakin terbuka Menurut Dani, masyarakat Jerman sangat
memperoleh kopi Gayo dari importir di kawasan (Editor: Noviasari Rustam) semakin meningkat dari waktu ke waktu. lebar. menyukai desain khas Jawa dan Bali seperti
P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 51
KIAT SUKSES
kursi, meja dan cermin. Bagi Dani, ke-
khasan sangat penting untuk menjadi
pembeda dengan toko furnitur lainnya.
Dani bahkan mengklaim bahwa tokonya
adalah satu-satunya toko furnitur di Jerman
yang khusus menjual produk Indonesia
tanpa ada produk negara lain.
Selain mengutamakan kualitas, pengusaha
kelahiran Jakarta ini mengamati bahwa untuk
diterima di pasar Jerman, produk Indonesia
harus didukung strategi pemasaran yang
baik dan kreatif. Dani sering menjadikan
show room yang berlokasi di Hottinger Str.
76, 44789 Bochum sebagai tempat kegia-
tan budaya, seperti baca puisi dan pertun-
jukan tari lengkap dengan sajian kuliner
Indonesia. Kegiatan budaya ini sering di-
liput media setempat, sehingga menjadi ajang
promosi yang sangat efektif dan murah.
KONTAK BISNIS
Show room milik Dani ditata layaknya sebuah
hunian yang nyaman, sehingga calon pem- Daftar Importir di Yunani
beli dapat secara langsung membayangkan
penataan interior di rumah masing-masing. No. Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Produk yang diminati Kontak
Atas ide kreatifnya, Dani mampu meningkat- Pavlos N. Pettas S.A
1. 131, Riga Ferreou St., 26211, Patras Palm Oil Mr. Pavlos Pettas
kan omset penjualan dan melakukan impor Telp: (30-261) 0242100, 0241119 pavlos.pettas@pnpettas.gr
Website: www.pnpettas.gr
per-dua bulan senilai 200 juta Rupiah.
2. Agro Invest 15-17 Antoni Tritsi, 57001 Thermi, Thessaloniki Palm Oil Mr. Babis Voyiatzis
Melakukan impor furnitur Indonesia cukup Telp: 30-2310 709771, Fax: 30-2310 708895 info@agroinvest.gr
Website: www.agroinvest.gr
mudah, jelas Dani. Pemasok dari Indonesia
sudah memahami prosedur ekspor ke Soya Hellas S.A.
3. 46-48 Voukourestiou 10673, Athens Palm Oil mail@soyahellas.gr
Jerman, dan pihak bea cukai Jerman juga Telp: (30-210) 3664200, Fax: (30-210) 3644765
Website: www.soyahellas.gr
memberikan layanan yang baik dan jika di-
perlukan perusahaan pengiriman di Jerman 4. Polysons Food Ingredients Ltd 18-20, Doridos Str., 17778, Tavros Palm Oil polysons@otenet.gr
Telp: (30-210) 3472303, Fax: (30-210) 3470331
juga bisa membantu. Namun bisnis Dani Website: www.polysons.gr
tidak selalu mulus. Masalah justru timbul
5. Biomak 13 Fragon St., Thessaloniki Palm Oil Mr. Tsaktanis
dari pemasok seperti ketidaksesuaian
Telp: (30-2310) 537756,537716, Fax: (30-2310) 534755
jumlah, desain, maupun kualitas barang
yang dipesan dan pemasok tidak mem- 6. Deliadis S.A. 1 Psychari St., 15451, N. Psychico Kertas Mr. Spyros Deliadis
Telp: (30-210) 3229161, Fax: (30-210) 3231413 (Paper Pulp) info@deliadis.com
berikan after sales service yang baik. Website: www.deliadis.com
Produk furnitur di show room Dani.
(Editor: Yuni Suryati) 7. Aktena Packaging Ltd. 3 Vouliagmenis Avenue & Zolota Street, 16341, Athens Kertas Mr. Stelios Kossyfakis
Telp: 30-210 9943520, Faks: 30-210 9943521 (Paperbag, Laminated Paper) stelios.kossyfakis@aktena.com
Website: www.syskevasia.gr contact@aktena.com

8. Marinopoulos A.E. 63, Agiou Dimitriou St. 17456, Alimos Kertas Christos Karachalios
Telp: (30-210) 9893903, Fax: (30-210) 9893780 (Paper A4) christos_karachalios@marinopoulos.com

9. Printeco 122, Tatoiou St. & Parthenonos 14671, N. Erythrea Kertas Yiannis Vovos
Telp: (30-210) 8075620, Fax: (30-210) 6256920 (Photocopy Paper) offshoresales@printeco.gr

10. Ka.Pa.Ltd Medical Systems 104, Karakasi St., 54453, Thessaloniki Elektronik Christine Papadopoulou
Telp: (30-2310) 920130, Website: www.kapamedical.gr (Ultra Sonic Equipment) kappa-med@kapamedical.gr

11. Electro P. Sapountzis & Co Industrial Area 57001, Thermi Elektronik info@electro.gr
Telp: (30-2310) 466865, Fax: (30-2310) 487530
Website: www.electro.gr

12. Prisma Electronics SA 87, Demokratias Av. 68100, Alexandroupoli Elektronik prisma@prisma.gr
Telp: (30-2551) 035013, Fax: (30-2551) 034916
Website: www.prisma.gr

13. Radel SA 85, Vresthenis Str., 11745, Athens Elektronik radel@radel.gr

Telp: (30-210) 9219405, Fax: (30-210) 9242835
Website: www.radel.gr

14. Radio Katouma SA 15-19, Praxitelous St 10562, Athens Elektronik sales@katoumas.gr

Telp: (30-210) 3250412, Fax: (30-210) 3237296
Website: www.katoumas.gr

15. Radel SA 346A, Vouliagmenis Avenue, Ag. Dimitrios, 17342 Footwear Mr. Nikolaos Roussos
Telp: 30-210 99 67 777, Fax: 30-210 99 67 783 (Men's and women's shoes, master@master1.gr
Website: www.mastersa.gr sportswear)

16. Migato S.A. 8 Monemvassias, 17342 Agios Dimitrios Footwear info@migato.gr

Telp: (30-210) 9895400, Fax: (30-210) 9833505
Website: www.migato.gr

17. Kem G. Michailidis S.A. 3 Tsakalof, 17778 Tavros Footwear kem@kemgroup.gr

Telp: (30-210) 4837100, Fax: (30-210) 4836370
Website: www.kemgroup.gr

18. Lolossidis S.A. 76 Amfitheas Ave, 17564 Palaio Faliro Footwear info@lolossidis.gr
Telp: (30-210) 9881571-6, Fax: (30-210) 9849413
Website: www.lolossidis.gr
Penataan show room Dani.

52 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 53
KONTAK BISNIS KONTAK BISNIS
No. Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Produk yang diminati Kontak No. Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Produk yang diminati Kontak

19. Hatziprodromou Bros S.A. 8 Road to Oraiokastro, 56430 Stavroupoli, Thessaloniki. Footwear info@adamsshoes.gr 38. Kyso S.A. 25, Pentelis Ave., 15126 Marousi Furniture Mr. Nikos Kyriakopoulos
Telp: (30-2310) 682222, 682227, Fax: (30-2310) 682211 Telp: 30-210 8026880, Fax: 30-210 8026888 customers@kyso.gr
Website: www.adamsshoes.gr Website: www.kyso.gr

20. Geomarco Trading Ltd 16 Griva, 15233, Athens Kopi Mr. Dimitri Sterghiu 39. Trapezomania 17th km Marathonos Ave., 15351, Pallini Furniture Mr. Haris Mousourakis
Telp: 30-697 8995500 info.geomarco@gmail.com Telp: 30-210 6032963 sales@trapezomania.gr
Website: www.geomarco.net Website: www.trapezomania.gr

21. Alpha Kaffe 18th km Spata Ave., 19004, Spata, Attica Kopi Mr. Thomas Tasoulas 40. Nemesis Enterprise S.A. 2B Aegeou Pelagous St., 15341,Ag. Paraskevi Furniture Mr. Kostas Tsouris
Telp: +302106025370 info@alphakaffe.gr Telp: 30-210 6019510, Fax: 30-210 6003734 k_tsouris@yahoo.gr
Website: http://alphakaffe.gr
41. Arte 12th km Thessalonikis-Polygyrou, Furniture Mr. Dimitri Ramoglou
22. El-Café 48, Tsamali Str, Acharnae, 13671 Kopi Mr. T. Anastasopoulos Thermi, 57001, Thessaloniki poliepen@otenet.gr
Telp: (30-210) 2316170, Fax: (30-210) 2316500 info@elcafe.gr Telp: 30-2310 461429, Fax: 30-2310 461367
Website: www.el-cafe.gr Website: http://poliependitiki.wordpress.com

23. Loumidis S.A. 69, Panepistimiou, Str. 10564, Athens Kopi eharissiadis@kafekopteialoumidi.gr 42. Patmanidi, Maria, S.A. 15 Dimitros, 10442 Athens Suku Cadang Kendaraan George Patmanidis
Telp: (30 210) 3214426, Fax: (30 210) 3243497 Telp: +30 2105141807, Fax: +30 2105153030 (Ban Sepeda Motor) Alex Patmanidis
Website: www.kafekopteialoumidi.gr Website: www.patman.gr gpatman@live.com

24. Draculi Coffee S.A. 4, Voreiou Ipirou 12241, Aegaleo Kopi info@draculi.gr 43. Wing Products P.C. 18, Aghias Sofias St. 10444, Athens Suku Cadang Kendaraan Ioannis Persidis
Telp: (30-210) 5620334 , Fax: (30-210) 5620822 Telp: (30-210) 5120838, Fax: (30-210) 5120838 (Motorcycles Spare Parts) wingparts@outlook.com
Website: www.draculi.gr Website: www.wingproducts.gr

25. Intracom 21 km Markopoulou Ave. 19400 Koropi Peralatan Komunikasi Mr. Theodor Tsitouras 44. Motoway G. Kabranis 59 Giannitson St., 54627, Thessaloniki Suku Cadang Kendaraan info@motoway.gr
Telp: 30-210 6678646, Fax: 30-210 6678060 Mr. Nikos Katsimitros Telp: (30 2310) 515557, Fax: (30-2310) 529366 (Motorcycles Spare Parts)
Website: www.intracomdefense.com ttsi@intracomdefense.com Website: www.motoway.gr

26. L.B.B. Diagonios S.A. 16, Griva St., Halandri, 15332 Furniture Mr. Dimitri Sterghiou 45. Moto Market SA A-38,39,40 Block 18 Industrial Area 57022, Sindos Suku Cadang Kendaraan info@motomarket.gr
Telp: 30-210 6753493, Fax: 30-210 6753494 lbb@diagonios.gr Telp: (30-2310) 795615, Fax: (30-2310) 795725 (Motorcycles Accessories)
Website: www.diagonios.gr Website: www.motomarket.gr

27. Candlelight 50, Anthousas Ave., 15351, Pallini Furniture Mrs. Marilita Fronimopoulou 46. Ododopromitheftiki Posidonos 45 & Stomogiannou 1 Kirra, Farmasi Mr. Kostas Georgakos
Telp: 30-210 6034205 showroom@candlelight.gr Fokida, PC 33 200 (Dental materials) info@ododo.gr
Website: www.candlelight.gr Telp: (30-22650) 34466, 34766 , Fax: (30-22650) 33605
Website: www.ododo.gr
28. Kentro Epiplou 25, Str.Makriyanni, 14235, Alsoupolis Furniture Nikos Dimopoulos
Telp: 30- 210 2754228 info@kentroepiplou.gr
Website: www.kentroepiplou.gr

29. Mia Collection 1, Delfon St., 19400 Koropi, P.O. Box7688 Furniture Maria & Ioannis Andronikos PROMOSI
PROMOSI
Telp: 30-210 8979640, Fax: 30-210 8979638 mia@miacollections.com
Website: www.miacollection.gr

30. Pallet Stores 182, Kifisias Ave., 15231, Halandri Furniture Mrs. Artemis Gregoriadis Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa
Telp: 30-210 6717150 pallet_psychico@otenet.gr
telah menerbitkan buku daftar importir
31. Nusa Dua Home 94-96, Argyroupoleos Str., 16452, Argyroupolis Furniture Mr. Ioannis Sarantaenas
produk Indonesia di kawasan Amerika
Telp: 30-210 9690127, Fax: 30-210 9955770 ndhome@otenet.gr dan Eropa, serta daftar komoditas
Website: www.ndhome.gr
Indonesia yang diminati di pasar
32. Thirea 7, Mesochoras St., 17342, Ag. Dimitrios Furniture Mr. Vasilis Kambilis
Telp: 30-210 9915317, Fax: 30-210 9948463 thirea@otenet.gr Amerika dan Eropa.
Website: www.thirea.gr

33. Maisonette 14, Kalamaki Ave., 17455, Alimos Furniture Mrs. Eliana Seremetaki Buku ini diharapkan mampu mendukung
Telp: 30- 210 9802331 maisonette@freemail.gr
upaya peningkatan nilai perdagangan
34. Jkg Living BI.PA. Markopoulou, Dorovateza 19003 Furniture Mr. John Karaiskos
Telp: 30-22990 41240, Fax: 30-22990 41281 jkg@otenet.gr
Indonesia dengan negara mitra, dan
Website: www.jkg-living.com membuka peluang kerja sama, serta
35. Sfantos Furniture Bamboo 70, Marathonos Ave., 19009 Pikermi Furniture Mr. Stathis Sfantos mendorong para pengusaha untuk
Telp: 30-210 6036110, Fax: 30-210 6036014 info@sfantos.com
Website: www.sfantos.com
menjajaki pasar di kawasan
36. 4 Epohes
Amerika dan Eropa.
3, Argyroupoleos St., 16451 Argyroupolis Furniture Mr. Helias Vasilopoulos
Telp: 30-210 9449461, Fax: 30-210 9443379 4epoxes@ath.forthnet.gr
Website: www.4epohes.com
Untuk informasi lebih lanjut, silakan
37. Bizzar Home & Deco 4, Vouliagmenis Ave., 16673, Voula Furniture Mr. Iacovos Ritsos hubungi nomor telepon (021) 381-2758.
Telp: 30- 210 8992277 info@bizzarstore.gr
Website: www.bizzarstore.gr

54 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 55
AGENDA ACARA
No. Pameran Waktu Lokasi Jenis Promosi/

PRODUK
P
Produk

I 16. Mersin Agrodays 28 - 31 Januari 2016 Munich, Jerman International

P R W S A
Agriculture Fair

PARIWISATA DAFTAR PAMERAN INTERNASIONAL

17.

18.
EMITT

Xantar
28 - 31 Januari 2016

3 - 7 Februari 2016
Istanbul, Turki

Ourense, Spanyol
East Mediterranean
International Tourism and
Travel Exhibition

Galician Salon of
Gastronomy and Tourism
DI KAWASAN EROPA BARAT TAHUN 2016 19. Biofach 10 - 13 Februari 2016 Nuremberg, Jerman Pameran Produk Organik

20. f.re.e 10 - 14 Februari 2016 Munich, Jerman Leisure and Travel Fair
No. Pameran Waktu Lokasi Jenis Promosi/
Produk 21. BIT 11 - 13 Februari 2016 Milan, Italia International Tourism
Exchange
1. The London Textile Fair 13 - 14 Januari 2016 London, Inggris Fashion Fabrics and
Clothing Accessories 22. Ferienmesse St.Gallen 12 - 14 Februari 2016 St. Gallen, Swiss Holiday and Travel

2. Vakantiebeurs 14 - 18 Januari 2016 Utrecht, Belanda Tourism & Recreation Fair 23. Ambiente 12 - 16 Februari 2016 Frankurt Jerman Product Fair

3. Salon Auto/Moto/Van 14 - 24 Januari 2016 Brussel, Belgia European Motor Show 24. 29th Hellenic Jewellery Fair 26 - 29 Februari 2016 Athena, Yunani Jewellery Fair

4. Ferien-Messe Wien 14 - 17 Januari 2016 Wina, Austria International Tourism 25. Salon International 27 Februari - 6 Maret 2016 Paris, Perancis International Agricultural
Fair Vienna de l'Agriculture (SIA) Show

5. Internationale Grüne 15 - 24 Januari 2016 Berlin, Jerman World's biggest fair for 26. International Confex 2 - 3 Maret 2016 London, Inggris Conference and
Woche Berlin food, agriculture and Exhibition Industries
(International Green horticulture
27. BTL 2 - 6 Maret 2016 Lisabon, Portugal Lisboa Travel Market
Week Berlin)
28. Salon International de l'Auto 3 - 13 Maret 2016 Jenewa, Swiss Geneva International
6. Vakanz 15 - 17 Januari 2016 Luksemburg Tourism Fair Motor Show

7. Reiselivsmessen Oslo 15 - 17 Januari 2016 Fornebu, Norwegia Norway International 29. ITB Berlin 9 - 13 Maret 2016 Berlin, Jerman World’s Leading Travel
Travel Fair Trade Show

8. Manchester 21 - 24 Januari 2016 Manchester, Inggris UK’s biggest Caravan 30. CeBIT 14 - 18 Maret 2016 Hannover, Jerman Exhibition
Caravan & Motorhome and Motorhome Show
31. British Tourism & Travel Show 16 - 17 Maret 2016 Birmingham, Inggris Travel Trade Fair

9. Matka Nordic Travel Fair 21 - 24 Januari 2016 Helsinki, Finlandia Finnish International
32. Salon Mondial du Tourime 17 - 20 Maret 2016 Paris, Perancis International Travel Fair
Travel Fair
33. TUR 17 - 20 Maret 2016 Gothenburg, Swedia Scandinavian Trade Fair
10. Vakantiesalon Vlaanderen 21 - 25 Januari 2016 Antwerp, Belgia International Holiday Fair for Travel, Tourism and
Meetings
11. The Holiday World Show 22 - 24 Januari 2016 Dublin, Irlandia Travel, Tourism,
Caravan & Camping 34. BMT 18 - 20 Maret 2016 Napoli, Italia Mediterranean Tourism
Market
12. Feriei Forum 23 - 24 Januari 2016 Kopenhagen, Denmark International Travel and
Tourism Fair 35. Food Expo Greece 2016 19 - 21 Maret 2016 Athena, Yunani Food Expo

13. Reiselivsmessen Bergen 23 - 24 Januari 2016 Bergen, Norwegia Norway International 36. GeoTHERM 25- 26 Maret 2016 Offenburg Europe's largest
Travel Fair geothermal expo and
congress
14. FITUR 2016 27 - 31 Januari 2016 Madrid, Spanyol International Tourism
Exhibition 37. Bauma 11 - 17 April 2015 Munich, Jerman Construction, Building
Material and Mining
15. Fespo 28 - 31 Januari 2016 Zurich, Swiss Holidays, Sports and Machines and Construction
Leisure Vehicles and Equipment

56 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 57
 No. Pameran Waktu Lokasi Jenis Promosi/
Produk

38. The London Book Fair 12 - 14 April 2016 London, Inggris Book Fair

39. Inventions 13 - 17 April 2015 Jenewa, Swiss International Exhibition

of Inventions, New
Techniques and
Products

40. Freskon 21 - 23 April 2016 Thessaloniki, Yunani International Trade Show

for Fruit & Vegetables

41. EXPO 2016 Antalya 23 April - 30 Oktober 2016 Antalya, Turki International
International Horticultural Horticultural
Exhibition
Exhibition
42. Alimentaria 25 - 28 April 2016 Barcelona, Spanyol International Food Fair

43. Salón Internacional del 6 - 15 Mei 2016 Madrid, Spanyol Madrid International
Automóvil de Madrid Motor Show

44. 13th Thessaloniki 12 - 15 Mei 2016 Thessaloniki, Yunani Book Fair

International Book Fair

45. Energie 26 - 27 Mei 2016 St. Gallen, Swiss Congress and Exhibiton
for Sustainable Produc-
tion and Use of Energy
46. Posidonia 2016 6 - 10 Juni 2016 Athena, Yunani Products Fair

47. GreenTech Amsterdam 14 - 16 Juni 2016 Amsterdam, Belanda International Trade Fair of
Horticulture Technology

48. The 84th Izmir International Fair (IIF) 1 - 30 Agustus 2016 - -

49. Spoga+Gafa / Spoga 4 - 6 September 2016 Cologne, Germany Garden Industry

50. Trä & Teknik 6 - 9 September 2016 Hamburg, Jerman International Trade Fair
for Wood and Wood-
working Machinery
51. COTECA (Coffee, Tea, Cacao) 7 - 9 September 2016 Hamburg, Jerman Product Fair

52. Thessaloniki International Fair 10 - 18 September 2016 Thessaloniki, Yunani International Fair

53. Harika Pentas Seni dan September 2016 Thessaloniki, Yunani Pentas Seni dan Budaya
Budaya Indonesia Indonesia

54. Mondial de l'Automobile 1 - 16 Oktober 2016 Paris, Perancis International Paris

Motor Show

55. Furnidec Business 2 - 4 Oktober 2015 Thessaloniki, Yunani International Furniture

Exhibition

56. W16 2 - 5 Oktober 2016 Birmingham, Inggris Furniture Industry

Suppliers Exhibition

57. Kosmima 17 - 19 Oktober 2015 Thessaloniki, Yunani Jewelry Exhibition

58. Euronaval 17 - 21 Oktober 2016 Paris, Perancis International Naval

Defence and Maritime
Exhibition and
Conference

59. World Travel Market (WTM) 7 - 9 November 2016 London, Inggris Global Event for the
Travel Industry

60. Philoxenia 2016 17 - 20 November 2016 Thessaloniki, Yunani 32nd International

Tourism ExhIbition

58 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 P E L UA N G V- 2 0 1 5 / 2 59