Penggunaan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita

hipertensi

Apa yang melatar belakangi kelompok dalam mengambil judul tersebut :

1. karena penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular
yang sering disebut sebagai silent killer dimana semua penderita hipertensi
tidak menyadari penyakitnya dengan gejala yang bermacam-macam dan
hampir sama dengan penyakit lain
2. buah tomat yang kaya akan manfaat dan mudah ditemukan dimana-mana
oleh masyarakat dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai terapi
komplomenter bagi penderita hipertensi.Pengolahan buat tomat juga cukup
sederhana yaitu dijadikan jus atau hanya dihancurkan lalu disaring. Rasa
buah tomat yang dominan manis menjadikan buah tomat sebagai salah
satu terapi komplomenter yang menurut kelompok wajib dicoba oleh
masyarakat khususnya bagi penderita hipertensi

kenapa kelompok memilih buah tomat bukan buah lain yang dapat
menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi?
Karena buah tomat sangat mudah temukan seperti yang sudah dijelaskan
dalam latar belakang tadi. Tomat mengandung banyak kalium, kalium juga dapat
mempengaruhi sistem renin angiotensin sebagai penghambat. Renin mengubah
angiotensinogen menjadi angiotensi I, tetapi adanya blok pada sistem renin angiotensin
yang mengalami pelebaran pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya
penurunan tekanan darah. Fungsi kalium lainnya juga dapat mengurangi potensial
membran dinding pembuluh darah yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah
dan akhirnya menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ( Zahrah maulidia et
al., 2020: 67)

Metode apa yang kelompok gunakan dalam artikel ini :

Metode yang digunakan untuk menganalisa data yaitu literatur review. Dengan
Pencarian database berupa google scholar terdapat 6 jurnal yang relevan. Untuk mencari
jurnal penulis melakukan pencarian menggunakan bahasa Indonesia dengan kata kunci
Jus Tomat AND Hipertensi dan Tomat AND Tekanan Darah dengan rentang tahun 2017-
2021.

Mengapa artikel ini penting bagi kelompok?

menurut kelompok artikel ini sangat penting diketahui banyak orang
dikarenakan banyaknya penderita hipertensi yang masih masih bingung akan
terapi komplementer yang baik dan juga mudah didapatkan. Dengan adanya
artikel ini diharapakan penderita hipertensi dapat melakukan perawatan secara
mandiri dirumah dengan menggunakan jus tomat

apa kelebihan artikel anda?

Menurut kelompok kelebihan dari artikel kami adalah dengan menggunakan buah
tomat yang mudah ditemukan oleh masyarakat sekitar dapat menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi serta rasa yang tidak telalu aneh (pahit) dapat
mudah diterima oleh penderita hipertensi. Dan yang pastinya harganya yang
cukup terjangkau, bahkan pohon tomat mudah dibudidakan sendiri dirumah.

Apa kesimpulan dalam artikel anda?

Pemberian jus tomat dalam penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
cukup efektif karena tomat yang mudah di dapat dan cara mengolahannya yang mudah.
Cara ini dapat diterapkan dalam komunitas sehingga dapat melakukan perawatan mandiri
dirumah.
Jus tomat yang dianjurkan bagi penderita hipertensi yaitu 150-200 gram tomat tanpa
campuran gula dan air, untuk pemberiannya minimal satu kali dalam sehari dan lama
pemberian bervariasi susuai dengan kebutuhan pasien.

Mengapa kelompok memilih sumber-sumber tersebut (jurnal-jurnal)

Karena dalam jurnal yang kami dapat yaitu, (jurnal 1 sampe 6) menggunakan
kurang lebih 9-30 koresponden yang 5 diantaranya didapat hasil penelitian
terdapat perubahan tekanan darah dalam pemberian jus tomat pada penderita
hipertensi sedangkan 1 diantaranya tidak memiliki perubahan dikarenakan jus
tomat yang diberikan menggunakan tambahan bahan seperti gula dan air. Menurut
kelompok 5 jurnal telah diteliti sudah cukup efisien untuk membuktikan bahwa
jus tomat memang cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita
hipertensi. Kelompok menggambil jurnal terbaru dengan rentang tahun 2017-
2021