1 (2018)
Dosen Pembimbing :
Drs. Eko Pudjolaksono, M.Ak., Ak., CA.
Intisari - Sebagian besar pelaku UMKM masih memiliki kendala dalam hal
keterbatasan pengetahuan mengenai akuntansi dan kemalasan pelaku UMKM
untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai SAK ETAP karena sudah puas
dengan bisnis yang dimilikinya dan sudah merasa cukup atas informasi keuangan
yang seadanya dalam bisnisnya. Kondisi juga terjadi pada UD. X, sebuah UMKM
yang bergerak dalam bidang distributor alat elektronik yang terletak di Bali.
Meskipun UD.X telah lama didirikan dan memiliki aktivitas bisnis yang memadai
namun belum dapat menerapkan SAK ETAP dengan baik dalam penyajian
laporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode applied research karena hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh UD.X
untuk meningkatkan kewajaran laporan keuangannya. Dari hasil penelitian
penulis ditemukan bahwa terdapat beberapa perlakuan akuntansi UD.X yang
belum sesuai dengan SAK ETAP yaitu dalam perlakuan akuntansi sediaan, aset
tetap, pajak penghasilan, dan penyajian laporan keuangan lengkap yang
berdasarkan SAK ETAP.
Kata Kunci : Perlakuan Akuntansi, SAK ETAP, Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Laporan Keuangan UMKM.
Abstract - Most SMEs still have problems in terms of lack of knowledge regarding
accounting and laziness SMEs to prepare financial statements in accordance with
SAK ETAP because it is satisfied with his business and had had enough financial
information to improvise in his business. The condition also occurs at UD. X, an
SME that is engaged in electronic equipment distributor located in Bali. Although
UD.X has long been established and have adequate business activities but has not
been able to follow SAK ETAP well in the presentation of financial statements.
This study used a qualitative approach to applied research method for this study
can be applied by UD.X to improve the fairness of financial statements. From the
results of the study authors found that there are some who have not UD.X
accounting treatment in accordance with SAK ETAP is the accounting treatment
of inventory, fixed assets, income taxes, and the complete financial statements are
based SAK ETAP.
Keywords : Accounting Treatment, SAK ETAP, Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Financial Statements SMEs.
!
186
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
PENDAHULUAN
Di dalam situasi ekonomi yang kompetitif seperti sekarang ini,
perkembangan UMKM dianggap sebagai suatu alternatif yang dapat digunakan
untuk mengurangi beban berat yang sedang dihadapi perekonomian nasional dan
daerah. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga
berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter di
saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya.
!
187
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
188
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
pick up dan 4 motor yang digunakan untuk melakukan pengiriman dalam kegiatan
operasionalnya.
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alternative atau
kualitatif. Dilihat dari segi sumber data, studi ini termasuk dalam field research
karena data yang disajikan adalah data primer yang langsung didapatkan dari
pemilik dan karyawan UD. X.
Dilihat dari segi manfaat, penelitian ini termasuk dalam penelitian terapan
(applied research), karena melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
rekomendasi yang dapat berguna bagi UD. X di Bali, berupa perlakuan akuntansi
yang tepat untuk penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
!
189
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
190
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
menentukan melakukan restock atau tidak dan bagian penjualan dapat lebih
mudah dalam merespon permintaan pelanggan.
Pada akhir bulan, pemilik akan menyusun laporan laba rugi bulanan
berdasarkan rekapitulasi penjualan dan rekapitulasi pengeluaran kas. Penyusunan
laporan laba rugi bulanan ini bertujuan untuk melihat kenaikan atau penurunan
laba bersih badan usaha pada bulan berjalan. Setelah periode akuntansi berakhir
(31 Desember), pemilik akan merekapitulasi seluruh laporan laba rugi bulanan
untuk menyusun laba rugi tahun berjalan. UD. X hanya menyusun laporan
keuangan sampai laporan laba rugi saja dan tidak menyusun neraca dan laporan
arus kas.
Gambar 1
Siklus Akuntansi pada UD. X
Transaksi
Bukti-bukti transaksi
!
191
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
Berikut perbandingan perlakuan akuntansi yang selama ini telah diterapkan oleh UD. X dengan perlakuan akuntansi yang diatur di dalam
SAK ETAP:
Tabel 5.1
Perbandingan antara perlakuan akuntansi UD.X dengan perlakuan akuntansi berdasarkan SAK ETAP
Perlakuan Akuntansi UD. X SAK ETAP Kesesuaian Perlakuan UD.
X dengan SAK ETAP
Persediaan - UD. X mengakui - Jika sediaan dijual, maka - Pengakuan persediaan UD.
persediaan sebagai beban jumlah tercatatnya diakui X sudah sesuai dengan
pada saat persediaan sebagai beban periode yang tertuang dalam SAK
tersebut terjual. dimana pendapatan yang ETAP.
terkait diakui.
- UD. X menggunakan - Entitas harus menentukan - Pengukuran persediaan
metode first in first out biaya sediaan dengan UD. X sudah sesuai
(FIFO) atau Masuk menggunakan metode dengan yang tertuang
pertama keluar pertama MPKP atau rata-rata dalam SAK ETAP.
(MPKP) dalam mencatat tertimbang. Metode Masuk
persediaannya. Terakhir Keluar Pertama
(MTKP) tidak
diperkenankan.
!
192
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
Aset Tetap - Seluruh aset tetap UD. X - SAK ETAP mewajibkan - Pengakuan aset tetap UD.
memiliki manfaat ekonomi bahwa entitas harus X sudah sesuai dengan
masa depan dan nilainya mengakui biaya perolehan yang tertuang dalam SAK
dapat diukur dengan andal. aset tetap sebagai aset tetap ETAP.
jika ada manfaat ekonomi
masa depan dan nilainya
dapat diukur dengan andal.
- UD. X memisahkan antara - SAK ETAP menyebutkan - Pengakuan aset tetap
bangunan dan tanah dalam bahwa tanah dan bangunan UD.X untuk tanah dan
melakukan pencatatan. merupakan aset yang dapat bangunan sudah sesuai
dipisahkan dan harus dengan yang tertuang di
dicatat terpisah, meskipun dalam SAK ETAP.
tanah dan bangunan
tersebut diperoleh secara
bersamaan.
- UD. X tidak melakukan - SAK ETAP mewajibkan - Pengukuran aset tetap UD.
penyusutan terhadap aset entitas mengukur aset tetap X belum sesuai dengan
tetap yang dimilikinya. setelah pengakuan awal yang tercantum dalam
pada biaya perolehan SAK ETAP sehingga
!
193
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
194
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
195
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
pendapatan baik yang bahwa entitas harus UD.X sudah sesuai dengan
sudah diterima mengukur pendapatan yang tertuang dalam SAK
pembayarannya maupun berdasarkan nilai wajar atas ETAP.
jumlah yang masih harus pembayaran yang diterima
diterima. dan yang masih harus
diterima.
- UD. X hanya - SAK ETAP mewajibkan - Pengungkapan informasi
mengungkapkan informasi entitas mengungkapkan pendapatan UD. X belum
mengenai nominal informasi mengenai sesuai dengan yang
pendapatan yang diperoleh akuntansi pendapatan, diwajibkan oleh SAK
dari aktivitas penjualan. sebagai berikut : kebijakan ETAP.
akuntansi terkait pengakuan
pendapatan dan jumlah
setiap kategori pendapatan
yang diakui.
Pajak Penghasilan - UD. X tidak mengakui dan - SAK ETAP mewajibkan - Perlakuan akuntansi pajak
mengungkapkan besarnya entitas mengakui, penghasilan UD. X belum
pajak penghasilan di dalam mengukur, dan sesuai dengan yang
laporan laba rugi. mengungkapkan kewajiban diwajibkan oleh SAK
!
196
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
Laporan Laba Rugi dan Saldo - Laporan laba rugi UD. X - SAK ETAP mewajibkan - Penyajian informasi di
Laba hanya berisi total entitas untuk menyajikan dalam laporan laba rugi UD.
pendapatan yang dikurangi informasi sebagi berikut : X belum sesuai dengan
dengan total beban (tidak saldo laba pada awal dan yang diwajibkan oleh SAK
termasuk beban pajak akhir periode serta ETAP karena komponen-
penghasilan) penyajian kembali laba komponen yang ada dalam
!
197
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
- UD. X tidak menyajikan setelah koreksi kesalahan laporan laba rugi masih
informasi mengenai atau perubahan kebijakan. memerlukan koreksi karena
perubahan ekuitas selama masih belum sesuai dengan
periode pelaporan. SAK ETAP.
!
198
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
199
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
!
200
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi, edisi kelima. Salemba Empat :
Jakarta.
Efferin, S., S.H. Darmaji dan Y.Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi :
Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatid dan Kualitatif.
Graha Ilmu : Yogyakarta.
Libby, Robert dan Short. 2008. Akuntansi Keuangan, edisi kelima. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Lubis, Arfan Ikhsan. 2010. Akuntansi Perilaku, edisi kedua. Salemba Empat :
Jakarta.
!
201
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.1 (2018)
Shatu, Yahya Pudin. 2016. Kuasai Detail Akuntansi Laba dan Rugi. Pustaka Ilmu
Semesta : Jakarta.
Warren, Carl. 2015. Survey of Accounting, 7th edition. South Western Cengage
Learning.
Yong, Low Wong Yee dan Wang Aung Poh Hong. 2012. Principles of Accounts.
Pearson Longman : Singapore.
!
202